DAILY REPORT 12 January 2017

DAILY REPORT 12 January 2017

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

 JSMR targetkan volume lalu lintas 1,35 miliar kendaraan di 2017  Anak usaha SMGR targetkan penjualan 2017 naik 60% YoY  WIKA persiapkan 2 anak usaha listing di tahun 2017  WIKA targetkan simpang susun Semanggi selesai 10M17  Konsorsium WIKA pemenang jalan tol Serang-Panimbang  ADHI minati proyek KA Trans Sulawesi  WTON targetkan kontrak proyek Rp 6,3 T di 2017  WTON peroleh kontrak baru Rp 6,01 T di tahun 2016  WTON akan lepas treasury stock Rp 1000-1100/saham di 1H17  UNVR siapkan dana investasi € 115 juta di tahun 2017  Aset UNVR meningkat 110 kali sejak listing di BEI  ANTM gandeng Posindo tingkatkan penjualan  BBKP terbitkan obligasi subordinasi berkelanjutan II Rp 1,6 T  Kredit mikro BMRI tumbuh 17,6% YoY hingga Desember 2016  BMRI akan bangun 17 RMB untuk UMKM di seluruh Indonesia  Bank Jatim Syariah akan menjadi BUMD  BKSL siapkan proyek-proyek properti di tahun 2017  BKSL cari mitra untuk bangun universitas di Sentul City  BKSL targetkan marketing sales tahun 2017 sebesar Rp 1,1 T  ECII buka pusat distribusi di Citeureup, Bogor  RUPSLB LEAD setujui rights issue

Sinyalemen IHSG dari perspektif teknikan masih mengkonfirmasikan Support Level 5294/5287/5272 apresiasi untuk pekan ini Penguatan IHSG dalam tiga hari beruntun Resistance 5316/5330/5337 pada pekan Level lalu mengindikasikan trend positif bagi IHSG. Indikasi Major Trend Updari indikator MACD dan Stocahstic apresiasi IHSG tersebut tercermin Minor Trend serta sinyal dari lagging indicatorDown MA5 dan MA20.

JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45

MARKET REVIEW

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

5301.237 888.811

-8.687 -3.789

10,261.477 2,966.928

5,299.879 2,878.954

Menjelang konferensi pers Donald Trump pada 11 Januari 2017, bursa saham Asia secara umum menguat kemarin. Sedang bursa saham Eropa tentatif bergerak variatif. Penguatan di bursa saham Asia itu seiring meningkatnya kinerja perusahaan tambang menyusul rilis pertumbuhan harga di Cina yang mendorong logam dan komoditas lain. Sebaliknya bursa saham Cina terkoreksi dipicu oleh ekspektasi reformasi kepemilikan campuran di BUMN Cina. Pemerintah Cina juga melakukan pengetatan akses kredit guna mengendalikan risiko pasar keuangan menyusul menurunnya perekonomian Cina. Sedang IHSG bergerak fluktuatif dan ditutup -0,164% di 5301,237. Kenaikan saham sektor batu bara dan komoditas mineral tidak mampu menjaga IHSG di zona positif. Harga komoditas batu bara rebound setelah melemah selama 2 hari. Kenaikan harga batu bara itu bisa jadi dipicu oleh meningkatnya harga minyak menyusul musim dingin yang ekstrim di sejumlah negara, seperti AS, Cina dan Eropa. Sedang kenaikan saham komoditas mineral dipicu oleh disetujuinya ekspor konsentrat mineral. Pemerintah Indonesia akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang membuka lagi ekspor konsentrat mineral. PP dan Permen ESDM itu antara lain mengatur: 1. Perubahan status Kontrak Karya (KK) menjadi Ijin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan kewajiban divestasi; 2. Perpanjangan ekspor konsentrat dengan kewajiban membangun smelter, pengenaan pajak ekspor dan pengolahan bijih kadar rendah. Namun kewajiban penambang untuk mengolah mineral mentah di dalam negeri (hilirisasi) dan divestasi saham pertambangan tetap dijalankan. PP dan Permen ESDM itu bisa memunculkan pro dan kontra. Hal itu akan direspon positif perusahaan tambang terkait. Di sisi lain, hal itu bisa dinilai tidak sesuai dengan UU Minerba, karena mengijinkan ekspor mineral mentah. World Bank memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2017 menjadi 2,7% dari perkiraan awal 2,8% seiring kebijakan yang tidak pasti di AS dan Inggris, termasuk tekanan proteksionisme, gangguan pasar keuangan dan melesetnya pertumbuhan ekonomi negara maju serta brexit yang memicu ketidakpastian pada prospek ekonomi. Sedang ekonomi global tahun 2018 diproyeksi tumbuh 2,9% dari tahun 2016 yang diproyeksi 2,3%. Ekonomi AS diproyeksi tumbuh 2,2% di tahun 2017 dan 2,1% di 2018. Namun kebijakan AS di bawah pemerintahan baru mungkin berubah dan bisa berimplikasi signifikan bagi AS dan ekonomi global. Apabila proposal pemangkasan pajak pemerintah Trump dilaksanakan, maka bisa meningkatkan proyeksi pertumbuhan PDB AS menjadi 2,2%-2,5% di 2017 dan 2,5%-2,9% di 2018. Negara-negara emerging market dan developing countries diproyeksi tumbuh 4,2% di tahun 2017 dan 4,96% di 2018 dari 3,4% di 2016. World Bank mempertahankan proyeksi pertumbuhan Cina 6,5% di 2017 dan 6,3% di 2018. Sedang ekonomi negara maju diproyeksi tumbuh 1,8% di 2017 dan 2018, naik dari 1,6% di 2016. Meski ada ketidakpastian, tapi proyeksi ekonomi yang lebih tinggi di tahun 2017 dari 2016 di beberapa negara dan kawsan bisa menjadi katalis positif.

MARKET VIEW Ketidakpastian ekonomi global selama ini menjadi sentimen yang membuat pelaku pasar cemas kapan akan pulihnya. Ketidakpastian politik juga menyuramkan proyeksi perekonomian negara-negara maju. Bank Dunia berpendapat, kampanye Trump yang menyatakan akan bersikap keras dalam perdagangan internasional bisa berisiko terhadap AS dan perekonomian global. Besarnya peran AS dalam perekonomian dunia, perubahan arah kebijakan AS bisa menimbulkan efek bergelombang secara global, Menurut Bank Dunia pertumbuhan global dapat terpukul oleh penurunan tajam investasi di emerging market dan ketidakpastian politik di negara-negara besar, termasuk AS dan Inggris. Meski ada sisi optimis dari Bank Dunia terhadap prospek perekonomian AS di tahun 2017. Bank Dunia mengatakan, perubahan kebijakan sistem perpajakan perusahaan dan perorangan di AS oleh Trump, bisa meningkatkan produks domestik bruto (PDB) AS antara 2% - 2,5% pada 2017, dan antara 2,5% - 2,9% pada tahun 2018. Kondisi dari perekonomian AS yang kuat, mendorong perekonomian global. DIsamping itu, ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed di tahun ini yang semakin tinggi tetap akan banyak menyedot perhatian pelaku pasar, dan situasi ini dapat mempengaruhi investasi pada asset berisiko ini. Sedangkan kenjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ke Indonesia dengan membawa rombongan kurang lebih sebanyak 30 Chief Executive Officer (CEO) perusahaan dari negaranya, diharapkan dapat memberikan dukungan bagi pertumbuhan dunia usaha dan investasi di Indonesia. Jepang merupakan salah satu mitra terpenting Indonesia di bidang ekonomi. Tahun 2016, bidang perdagangan Indonesia dengan Jepang mencapai lebih dari USD 31 miliar. Dari sisi investasi, Jepang sebagai investor kedua terbesar di Indonesia mencapai USD 4,5 miliar periode Januari-September 2016. Dalam kunjungan pada 15 Januari PM Abe akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi dijadwalkan menerima collective audience dengan para CEO Jepang tersebut. Sementara itu sentimen pasar dari AS, Presiden terpilih Donald Trump tidak merinci rencana stimulus ekonomi pada konferensi pers pertamanya. Dalam pidatonya Trump hanya menyampaikan sedikit waktu dan ruang lingkup kebijakan yang direncanakannya, termasuk belanja infrastruktur serta pakta-pakta perdagangan yang akan menentukan bagi pasar keuangan pada 2017. Konfrensi pers pertama Trump, sempat membawa nilai tukar dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis pagi ini. Indeks dolar, greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,49% menjadi 101,510 pada akhir perdagangan. Sentimen dari pelemahan dolar AS dapat membuka peluang positif bagi pasar Asia hari ini kecuali Jepang. Faktor tersebut dapat mendorong IHSG berpeluang apresiasi hari ini.

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

1

DAILY NEWS 12 January 2017

Jasa Marga (JSMR) menargetkan volume lalu lintas di tahun 2017 sebanyak 1,35 miliar kendaraan. Target tersebut lebih rendah dibandingkan pencapaian tahun 2015 yang sebanyak 1,379 miliar kendaraan. Sementara realisasi trafik kendaraan tahun 2016 masih dalam proses audit. Jasa Marga mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 26,9 triliun. Sebanyak Rp 22,3 triliun capex untuk mendukung pembangunan dan pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru. Sebesar Rp 600 miliar untuk pengembangan usaha non tol dan sisanya untuk belanja operasional. PT Varia Usaha, anak usaha Semen Indonesia (SMGR) di bidang distributor semen dan berbagai produk turunannya, menargetkan peningkatan penjualan sebesar 60% YoY di tahun 2017 dibanding tahun 2016. Upaya peningkatan penjualan dilakukan dengan membangun tambahan 10 unit kantor, gudang semen dan non semen di berbagai wilayah di Pulau Jawa dan Kalimantan pada tahun 2017. Selama tahun 2016, PT Varia Usaha mendapatkan total penjualan secara 'holding' sebesar Rp 4,3 triliun. Oleh karena itu dengan keberadaan banyaknya gudang yang tersebar nantinya diharapkan bisa meningkatkan cadangan atau stok semen, sehingga tidak menumpuk di pabrik. Saat ini perseroan telah memiliki cabang 50 gudang, dan 45 gudang berada di Jawa Timur. Wijaya Karya (WIKA) saat ini tengah mempersiapkan dua anak usahanya, yaitu PT Wika Gedung dan PT Wika Realty untuk melangsungkan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada tahun 2017. Saat ini masih tahap kajian. Target perolehan dana IPO untuk Wika Gedung sekitar Rp 3,5 triliun dan Wika Realty di kisaran Rp 4 triliun-Rp 4,5 triliun. Dana tersebut akan dipergunakan untuk berbagai proyek kedua anak usaha tersebut. Perseroan akan melepas saham ke publik masing-masing sekitar 30%. Salah satu proyek yang akan dikerjakan kedua anak usaha tersebut yaitu membangun kawasan pusat bisnis di Cawang, Jakarta Timur, dengan luas mencapai 10 hektar. Dana IPO itu untuk proyek kawasan bisnis di Cawang yang akan mulai dibangun pada tahun 2017 dengan total investasi Rp 10 triliun selama 4 tahun ke depan. Wijaya Karya (WIKA) menargetkan proyek simpang susun Semanggi dapat selesai sebelum Oktober atau pada akhir Juli 2017, atau lebih cepat dari target awal pada bulan Oktober 2017. Perseroan menargetkan pada tanggal 17 Agustus 2017 simpang susun Semanggi sudah bisa dipakai. Hingga saat ini progres pembangunan sudah mencapai 50%. Saat ini WIKA telah menyelesaikan proses pemasangan tiang pancang. Badan Pengatur Jalan Tol menetapkan konsorsium Wijaya Karya (WIKA) sebagai pemenang proyek jalan tol Serang-Panimbang di Provinsi Banten dengan masa konsesi selama 40 tahun. Pemerintah akan memberi dukungan sesuai dokumen perizinan lelang yang dikeluarkan sebelumnya oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat senilai Rp 3 triliun. Nilai itu setara bagi pengerjaan konstruksi sepanjang 33 km pada seksi II (Rangkasbitung-Bojong) dan sisanya sepanjang 51 km akan dibangun oleh konsorsium WIKA. Komposisi kepemilikan saham dalam konsorsium telah berubah karena Pembangunan Perumahan (PTPP) mengalihkan sahamnya sebesar 10% kepada WIKA sehingga porsi saham WIKA meningkat menjadi 90%. Adhi Karya (ADHI) menyatakan minatnya menggarap proyek pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan beberapa proyek lain dari pemerintah yang akan ditenderkan pada 2017. Tahun ini, perseroan fokus terlibat kembali dalam proyek pembangunan infrastruktur dan transportasi.

Wijaya Karya Beton (WTON), anak usaha Wijaya Karya (WIKA), menargetkan kontrak proyek yang bisa digarap pada tahun 2017 sebesar Rp 6,3 triliun, atau meningkat dari perolehan kontrak di sepanjang tahun 2016 yang sebesar Rp 6,01 triliun. Target nilai kontrak tahun 2017 sebagian besar merupakan carry over dari perolehan kontrak baru tahun 2016, kurang lebih Rp 4 triliun. WTON menetapkan target revenue tahun 2017 sebesar Rp 5 triliun dan laba ditargetkan Rp 330 miliar. Wijaya Karya Beton (WTON) memperoleh kontrak baru sebesar Rp 6,01 triliun di sepanjang tahun 2016, atau meningkat 73% YoY dibandingkan dengan perolehan kontrak baru di tahun 2015 yang sebesar Rp 3,48 triliun. Pencapaian kontrak baru tahun 2016 itu melebihi target awal perseroan sebesar Rp 4 triliun. Pencapaian ini seiring dengan percepatan pembangunan dan meningkatnya investasi bidang infrastruktur baik yang dimiliki pemerintah maupun pihak swasta. Kontrak baru sebagian besar atau sekitar 42,41% diperoleh perseroan dari induk usaha yakni Wijaya Karya (WIKA), swasta 39,9%, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 14,13%, dan pemerintah 3,49%. Kontrak baru diperoleh perseroan dari proyek Jalan tol Balikpapan-Samarinda, Flyover Semanggi-Jakarta, LRT Kelapa Gading-Velodorome Rawamangun, perlindungan pengaman pantai jakarta, Bogor Outer Ringroad seksi 2, Jalan Layang non tol Tendean Ciledug paket Kebayoran Lama-Seskoal, MRT Jakarta, Automated Person Mover System (APMS) Bandara Soekarno Hatta, Jalan layang kereta api Medan-Bandar Halifah, Power Plant di Jakarta, Jawa Tengah dan Sumatera Utara Wijaya Karya Beton (WTON) berencana melepas saham simpanan atau treasury stock pada semester I 2017. Treasury stock tersebut akan dilepas di kisaran harga Rp 1.000 – Rp 1.100 per saham. Dalam melepas treasury stock, perseroan masih melihat kebutuhan perusahaan. Perseroan mengharapkan market bagus pada pertengahan tahun 2017. Perseroan saat ini memiliki 337,15 juta treasury stock. Dana hasil pelepasan treasury stock akan dipakai untuk menambahi kebutuhan belanja modal WTON pada tahun 2017 yang sebesar Rp 682 miliar. Unilever Indonesia (UNVR) menyiapkan dana investasi sebesar 115 juta euro di tahun 2017 untuk melakukan investasi, atau sama seperti tahun sebelumnya. Melalui dana itu, perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi di lokasi eksisting atau lokasi baru. Perseroan juga akan mengembangkan infrastruktur. Unilever lndonesia (UNVR) mencatat pertumbuhan aset sebanyak 110 kali lipat selama 35 tahun sepanjang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Rp 140,4 miliar pada awal tahun 1982 menjadi Rp 16,8 triliun pada kuartal III 2016. Dalam kurun waktu tersebut, saham perseroan naik lebih dari 1.570 kali dibandingkan saat awal melakukan Initial Public Offering (lPO). Aneka Tambang (ANTM) menggandeng Pos Indonesia untuk memperluas jaringan pemasaran emas atau logam mulia yang tahap awal akan dibuka di 109 jaringan kantor pos di Jawa dan Bali. Pada 2016, perseroan dapat membukukan penjualan logam mulia hingga 10 ton dan dengan sinergi penjualan tersebut, ANTM menargetkan penjualan pada 2017 akan naik sekitar 10%. Bank Bukopin (BBKP) melakukan Penawaran Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 dengan jumlah pokok maksimal Rp 1,6 triliun. Obligasi ini memiliki suku bunga sebesar 11,00% per tahun dengan jangka waktu 7 tahun. Dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk pengembangan pembiayaan perseroan yang sekaligus berguna sebagai modal pelengkap. Masa penawaran pada 24-26 Januari 2017 dan pencatatan di BEI


2

DAILY NEWS 12 January 2017

pada 1 Februari 2017. Penjamin pelaksana emisi obligasi subordinasi adalah PT CIMB Securities Indonesia dengan wali amanat Bank Mandiri (BMRI). Pefindo memberikan peringkat idAuntuk obligasi ini. Bank Mandiri (BMRI) membukukan penyaluran kredit mikro (bank only) hingga akhir Desember 2016 mencapai sebesar Rp 39,2 triliun, tumbuh 17,6% YoY. Perseroan sudah memiliki 1,2 juta debitor di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sentul City (BKSL) menargetkan marketing sales (pendapatan pra penjualan) tahun 2017 senilai Rp 1,1 triliun. Manajemen perusahaan yakin geliat pasar properti akan bangkit mulai kuartal II 2017 seiring efek amnesti pajak. Sentul City menilai target marketing sales tadi masuk akal karena sejumlah kluster akan diserah-terimakan ke konsumen pada tahun 2017. Proyek kluster yang akan masuk tahap serah-terima, adalah Sentul Tower Apertemen, Alana Condotel dan Teras Hill. Selain itu, Sentul City ingin memperbesar Neo Hotel yang dioperasikan oleh Aston.

Bank Mandiri (BMRI) akan membangun 17 Rumah Kreatif BUMN (RKB) di seluruh Indonesia guna mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sebanyak 3 RKB telah dibangun di wilayah Jawa Timur, di antaranya berada di Jl. Khairil Anwar Surabaya, Trenggalek dan Ponorogo. Rumah kreatif ini akan memfasilitasi para pelaku UMKM mulai dari pelatihan dan pendampingan, hingga memasarkan produknya secara digitalisasi usaha melalui portal e-commerce blanja.com. Rumah Kreatif BUMN yang merupakan program sinergi BUMN ini akan menyasar pelaku UMKM yang menjadi nasabah Bank Mandiri segmen micro banking, penerima program KUR Bank Mandiri, alumni Program Kemitraan Bank Mandiri serta UMKM lain yang berlokasi di sekitar RKB Mandiri. Perseroan berharap setidaknya ada 10 pelaku UMKM yang bisa go digital di setiap RKB Bank Mandiri pada setiap bulannya, sehingga UMKM semakin layak mendapatkan akses pendanaan dari lembaga pembiayaan. Dalam program ini, Bank Mandiri bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Telekomunikasi Indonesia (TLKM) untuk pemanfaatan portal ecommerce, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) untuk pembinaan pengembangan UMKM, serta dengan Nurbaya Initiative untuk pendataan dan sistem manajemen merchandise hasil produksi UMKM peserta RKB.

Electronic City (ECII) akan membuka pusat distribusi baru di Citeureup, Bogor, Jawa Barat pada tahun 2017. Saat ini sedang dalam proses perizinan. Pusat distribusi itu akan beroperasi mulai semester II 2017. Pusat distribusi Citeureup melengkapi 11 pusat distribusi lain yang sudah berdiri.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) berencana memisahkan (spin off) unit usaha syariah (UUS) untuk menjadi bank umum syariah (BUS) pada semester I-2017. Sementara itu, Pemprov Jawa Timur juga akan menyuntikkan modal ke bank syariah hasil spin off tersebut dan menjadikannya badan usaha milik daerah (BUMD).

Garuda Indonesia (GIAA) menjajaki peluang membuka rute penerbangan dari Timika ke Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dan Timika-Wamena Kabupaten Jayawijaya. Kedua rute itu rencananya akan diterbangi dengan pesawat jenis ATR berkapasitas 50 tempat duduk. Rute Timika-Langgur hingga Ambon dan rute Timika-Wamena selama ini belum pernah diterbangi oleh pesawat Garuda Indonesia maupun pesawat dari maskapai penerbangan lainnya. Padahal potensi bisnis dari ruterute tersebut cukup menjanjikan. Realisasi pembukaan rute-rute tersebut sangat bergantung pada kesiapan di Bandara Mozes Kilangin Timika maupun kesiapan pihak Garuda Indonesia, terutama dalam hal ketersediaan armada pesawatnya.

Sentul City (BKSL) menyiapkan sejumlah proyek properti pada tahun 2017. Salah satunya adalah pembangunan mal AEON seluas 103.000 meter persegi. Proyek itu di dalam superblok Centerra Sentul City, Bogor, Jawa Barat. Kontraktor proyek tersebut adalah PP Properti (PPRO). Kuartal I 2017 akan mulai membangun struktur konstruksinya dan target penyelesaian pembangunan pada tahun 2018. Superblok Centerra Sentul City juga akan berisi 4 menara apartemen Saffron. Pada tahun 2017, Sentul City berencana menjajakan satu menara apartemen. BKSL akan membangun kantor pemasaran dan proyek contoh pada saat yang sama. Proyek lain adalah rumah tapak (landed house). Sentul City tahun 2017 juga berencana membangun taman wisata fauna. Pada November 2016, BKSL menginformasikan kerja sama bisnis dengan PT Fauna Land Indonesia, pengelola kebun binatang di Ancol, dengan membentuk usaha patungan bermodal Rp 20 miliar. Sentul City menanamkan modal sekitar Rp 14 miliar dan Fauna Land Rp 6 miliar. Sentul City memiliki 70% saham dalam usaha patungan itu. Sentul City dan mitra bisnisnya berencana mulai membangun taman wisata fauna pada tahun 2017. Perseroan akan memulai proses konstruksi dan pembangunan ditargetkan selesai setahun ke depan.

Rapat umum pemegang saham luar biasa Logindo Samudramakmur (LEAD) menyetujui rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Logindo menargetkan tambahan dana segar USD 7 juta – USD 10 juta dari rights issue. Proses penambahan modal melalui HMETD ditargetkan selesai pada Maret 2017. Tambahan modal akan digunakan untuk menambah kas perseroan. Kinerja perseroan yang menurun pada tahun 2016 menyebabkan posisi kas tergerus dari USD 21 juta menjadi hanya USD 4,4 juta. Menurut manajemen, ke depan kondisi masih belum stabil, sehingga perseroan membutuhkan dana cadangan untuk bisa lebih bersaing. LEAD memproyeksikan posisi kas perseroan akan lebih stabil, karena LEAD telah melakukan restrukturisasi pinjaman senilai USD 80 juta ke tiga bank asal Singapura. Perseroan bisa menghemat angsuran hingga USD 1,4 juta per bulan dari restrukturisasi tersebut.

Argha Karya Prima Industry (AKPI) menargetkan pertumbuhan kinerja pendapatan di kisaran 15% pada tahun ini. AKPI optimis dapat merealisasikan target tersebut mengingat langkah perseroan yang menyasar pasar plastik untuk kemasan consumer goods dimana pasar itu relatif kuat meskipun ekonomi tumbuh melambat.

Sentul City (BKSL) akan mencari mitra yang hendak membangun universitas di Sentul City. Perseroan masih merancang sistem kerja samanya. DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

3

MARKET DATA 12 January 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Price (USD)

Change

52.30 3.30 1193.78 10615.00 21150.00 82.15 85.65 707.50 3255.50 1012.00 651.46

0.05 0.07 2.15 225.00 30.00 19.75 22.29 10.00 14.00 9.00 -1.75

Description TLKM (US) ANTM (GR)

Price (USD) 29 0.04

Price (IDR) 9,799 593

Change (IDR) -206 28

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE

Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX

Price 19954.28 5563.65 7290.49 3284.37 2059.20 22935.35 5301.24 19364.67 1675.21 3000.94

Change %Day %YTD 0.50 0.97 0.21 3.35 0.21 2.07 -0.79 1.07 -1.05 -0.03 0.84 4.25 -0.16 0.09 0.33 1.31 0.19 2.04 -0.17 4.17

FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR

Rate (IDR) 13,319.00 14,114.41 115.77 9,343.00 9,926.52 16,271.69 1,919.79 2,978.14 11.13

Change 11.00 46.56 0.87 65.52 83.79 75.03 0.00 5.23 -0.01

Market Cap (USD Bn) 5,693.5 8,653.3 1,857.0 4,143.8 3,211.8 1,867.7 433.8 3,012.8 227.0 336.9

Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD

Rate (USD) 0.08 1.06 0.01 0.70 0.75 1.22 0.14 0.22 0.08

Change -0.0001 0.0015 0.0000 0.0008 0.0012 0.0004 -0.0003 0.0002 -0.0001

INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China

Rate (%) 0.75 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)

PBV (X) 2016E 2017F 3.24 3.02 3.41 2.77 1.79 1.72 1.41 1.29 2.74 2.41 1.12 1.05 2.13 1.93 1.72 1.62 1.60 1.52 1.11 1.06

FOREIGN EXCHANGE

CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)

PER (X) 2016E 2017F 16.73 15.10 20.98 17.99 14.74 13.55 13.21 11.68 22.52 15.12 11.58 10.57 14.45 12.83 19.26 17.44 15.81 14.80 13.91 13.04

December-16 3.02 3.02 0.42 116.36 Bn 3,216,799.00

Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)

Country Indonesia England Singapore Japan Japan China

Rate (%) 5.96 0.26 0.17 0.03 0.03 3.57

IDR AVERAGE DEPOSIT November-16 2.59 3.58 0.47 111.47 Bn 3,084,775.50

Description 1M 3M 6M 12M

Rate (%) 6.14 6.38 6.29 6.20418


4

MARKET DATA 12 January 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 12 Dec 12 Dec 12 Dec 12 Dec 13 Dec 13 Dec 13 Dec 13 Dec 13 Dec

Agenda US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Monthly Budget Statement US PPI MoM US PPI YoY US Retail Sales Advance MoM US Business Inventories

Expectation Naik menjadi 0.7% dari -0.3% Naik menjadi 1.7% dari -0.1% Naik menjadi 255 ribu dari 235 ribu Turun menjadi 2077 ribu dari 2112 ribu Defisit turun menjadi $25.0 Bn dari $136.7 Bn Turun menjadi 0.3% dari 0.4% Naik menjadi 1.6% dari 1.3% Naik menjadi 0.7% dari 0.1% Naik menjadi 0.6% dari -0.2%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS Stock ADRO PGAS INCO BTEK BUMI LINK ISAT JPFA AGRO BNGA

LAGGING MOVERS Price

IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ

Change (%) 1745 2800 3020 1395 368 5350 6200 1560 442 910

Index pt

3.56 2.19 4.86 16.74 8.24 6.47 2.48 4.70 13.33 3.41

Stock

1.77 1.34 1.29 1.10 0.95 0.91 0.75 0.74 0.73 0.69

Price

ASII IJ TLKM IJ BBCA IJ ICBP IJ SMGR IJ LPPF IJ TOWR IJ UNVR IJ NISP IJ TBIG IJ

Change (%)

8025 3960 15300 8575 8850 15325 3400 39975 1720 5050

Index pt

-2.13 -1.00 -0.65 -2.28 -3.01 -2.23 -2.86 -0.31 -4.44 -2.88

-6.55 -3.73 -2.26 -2.16 -1.51 -0.94 -0.94 -0.88 -0.84 -0.63

UPCOMING IPO'S Company PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada

Business Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer

IPO Price (IDR) 300-350

Issued Shares (Mn) 312.50

800-1250 420-500

Offering Date

Listing

Underwriter

TBA

TBA

Sinarmas Sekuritas

3,333.33

TBA

TBA

710.00

TBA

TBA

RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities


5

CORPORATE INFO

12 January 2017

12 January 2017

DIVIDEND Stock

DPS (IDR) $0.0019 9:2

ADRO CMNP

Status Cash Dividend Stock Dividend

CUM Date 28 Dec’16 10 Jan’17

Ratio 20:49 1000:1075 1:1 5:3 613:100 5:597 1:20 1:2 10:1

EXC. Price (IDR) 550.00 240.00 100.00 100.00 284.00 101.00 550.00 ---

EX Date 29 Dec’16 11 Jan’17

Recording 03 Jan’17 13 Jan’17

Payment 13 Jan’17 16 Jan’17

CORPORATE ACTIONS Stock SKBM BINA BULL PSKT BPFI RIMO GREN KICI UNSP

Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Reverse Stock

CUM Date 04 Jan’17 20 Jan’17 06 Feb’17 09 Feb’17 02 Mar’17 06 Mar’17 TBA TBA TBA

EX Date 05 Jan’17 23 Jan’17 07 Feb’17 10 Feb’17 03 Mar’17 07 Mar’17 TBA TBA TBA

Trading Period 11 Jan – 17 Jan’17 27 Jan – 02 Feb’17 13 Feb – 21 Feb’17 16 Feb – 22 Feb’17 09 Mar – 15 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING Emiten MAYA HADE MYRX SMDM KOIN AKKU CTTH BCIP LTLS RIMO INDY BNII BUVA

AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB

Date 13-Jan-17 13-Jan-17 13-Jan-17 16-Jan-17 18-Jan-17 20-Jan-17 20-Jan-17 23-Jan-17 25-Jan-17 27-Jan-17 30-Jan-17 30-Jan-17 31-Jan-17

Agenda


6

TECHNICAL ANALYSIS

1212January January2017 2017

BBRI

TRADING BUY

S1

R1

11725

11900

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

BBRI Upward SlopingChannel

S2

11550

Closing Price

R2

12075 12,489.3 12,600 12,489.3 12,325 11,915.6 11,910 12,000 11,800 11,800 11,800 11,523.8 11,400

11800  MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

11,001.5 11,001.5 10,800 10,775 10,646.6

 RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area lower band Prediksi

10,200

 Trading range Rp 11725-Rp 12075  Entry Rp 11800, take Profit Rp 12075

Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5

Posisi 79.75 10.07 5.56 11524 11910

BSDE

TRADING BUY

S1

R1

1705

Sinyal Positif Negatif Positif Positif Negatif

1735

Jul August September October November BBRI - Stochastic %D(6,3,3)= 41.15, Stochastic %K = 20.68,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

December

2017

BBRI - MACD(5,3) = 13.87, Signal()= -8.23 BBRI - TSI(3,5,3) = 5.56, Volume()= 13,661,800.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -33.87, andVolume()= technical analysis 13,661,800.00 software. http://www.amibroker.com BBRI with

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Down

BSDEDownward Sloping Channel

S2

1675

Closing Price

R2

2,400

1765 2,300

1720

2,200

 MACD line dan signal line indikasi negatif

2,100

 Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan

2,000 1,918.14 1,865 1,900 1,861.25 1,861.25

 Candle chart indikasi potensi rebound  RSI berada dalam area netral

1,782 1,800 1,775.63 1,738 1,700 1,720 1,720 1,720 1,600

 Harga berada dalam area upper band Prediksi

9,600 80 41.1476 100.0 80.0 41.1476 60.0 40.0 20.0 20.6763 0.0 300.0 20.6763 13.868 240.0 180.0 120.0 60.0 20 0.0 -8.22924 -60.0 13,661,800 -120.0 -180.0 20.9643 80.0 60.0 40.0 20.0 5.55811 13,661,800 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -33.871

 Trading range Rp 1705-Rp 1765

1,550

 Entry Rp 1720, take Profit Rp 1765


Posisi 85.04 1.28 -6.32 1738 1782

Sinyal Negatif Negatif Positif Negatif Negatif

Jul August September October November BSDE-Stochastic %D(6,3,3)= 54.01, Stochastic %K = 28.19,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BSDE -MACD(5,3) = 11.09, Signal()= 2.45 BSDE -TSI(3,5,3) = -6.32,Volume()= 36,757,300.00 -William's% R(14)=charting -46.03, 36,757,300.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BSDEwith

December

2017

1,500 1,465.88 80 1,465.88 54.0105 100.0 90.0 80.0 54.0105 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 28.1922 20.0 10.0 0.0 28.1922 11.0853 60.0 40.0 20.0 20 2.44646 0.0 -20.0 36,757,300 -40.0 11.4852 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 36,757,300 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -6.32124 -46.0317


TECHNICAL ANALYSIS


KAEF

TRADING BUY

S1

R1

2660

S2

2540

Closing Price

R2

2780

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

Channel KAEF Downward Sloping

2900

2,860 2,740 3,200 2,740 2,728 2,720 2,720 2,800 2,720 2,692.5 2,672 2,650 2,400 2,503.44 2,448.57 2,448.57

2720  MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

 RSI berada dalam area oversold

2,000

 Harga berada dalam area upper band 1,600

Prediksi



Posisi 23.13 -5.92 -14.08 2728 2672

ROTI

TRADING BUY

S1

R1

1650

1,200

Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif

1700

Jul August September October November KAEF-Stochastic %D(6,3,3)= 9.37, Stochastic %K = 21.59,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

December

80 21.5873 100.0 90.0 80.0 70.0 21.5873 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 3.77837 100.0 9.36508 50.0 0.0 -3.07372 -50.0 9.36508 -100.0 -150.0 4,819,000 100.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 4,819,000 0.0 -14.0778 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -55.1724 -22.3909

2017

KAEF -MACD(5,3) = -3.07,Signal()= 3.78 KAEF -TSI(3,5,3) = -14.08,Volume()= 4,819,000.00 % R(14)= -55.17, Volume()= 4,819,000.00

Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com KAEF-withWilliam's

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Up

ROTI Wedge

S2

1600

Closing Price

R2

1750 1,800 1,700 1,680 1,680 1,700 1,680 1,651 1,628.13 1,600

1680  MACD line dan signal line indikasi positif

Ulasan

Prediksi

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

1,559.5

 Candle chart indikasi sinyal positif

1,505 1,500 1,500

 RSI berada dalam area overbought

1,430.41 1,400

 Harga berada dalam area upper band

1,300

 Trading range Rp 1650-Rp 1700

1,200



Posisi 91.09 19.51 61.24 1560 1651

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

Jul August September October November ROTI -Stochastic %D(6,3,3)= 88.18, Stochastic %K = 85.47,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ROTI -MACD

(5,3) = -14.97,Signal()= -15.45

ROTI -TSI(3,5,3) = 61.24, Volume()= 7,310,900.00 R(14)=charting -8.33,andVolume()= 7,310,900.00 Created -William's% AmiBroker - advanced technical analysis software. http://www.amibroker.com ROTI with

December

2017

88.1842 1,100 1,095 88.1842 1,095 85.4701 100.0 1,095 90.0 85.4701 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 0.0 20 20.0 -14.9704 10.0 7,310,900 0.0 -10.0 -15.4518 -20.0 64.8528 80.0 60.0 61.2379 40.0 20.0 0.0 7,310,900 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0 -8.33333


TECHNICAL ANALYSIS


ACES

TRADING BUY

S1

760

R1

775

S2

745

R2

790

Closing Price

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Down

ACES Downward Sloping Channel

765

1,020.0

 MACD line dan signal line indikasi negatif

960.0

 Stochastics fast line & slow indikasi negatif

900.0

 Candle chart indikasi potensi rebound

Ulasan

874.697 835 812.895 840.0 812.895 803.5 793.75 780.0 781 780 765 765 720.0 765

 RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area lower band

Prediksi



Posisi 36.23 -6.20 -50.04 804 781

JPFA

TRADING BUY

S1

1510

R1

1590

S2

1430

R2

1670

Closing Price

Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif

Jul August September October November ACES -Stochastic %D(6,3,3)= 14.48, Stochastic %K = 6.36,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

December

2017

ACES -MACD(5,3) = 6.80, Signal()= 5.75 ACES -TSI(3,5,3) = -50.04,Volume()= 12,515,500.00 -William's% R(14)=charting -87.50, 12,515,500.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com ACESwith

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

JPFA Wedge Bullish Breakout

2,000

1560

1,800 1,755.64 1,565 1,560 1,560 1,600 1,560

 MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan

1,528.5 1,491 1,490 1,400 1,490 1,479.38 1,416.25 1,416.25 1,410 1,200

 Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area upper band

Prediksi

683.571 80 683.571 20 100.0 90.0 80.0 70.0 14.4755 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 14.4755 10.0 0.0 6.80361 6.36364 12.0 6.0 5.75007 0.0 -6.0 6.36364 -12.0 12,515,500 60.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 12,515,500 -20.0 -40.0 -36.9807 -60.0 -80.0 -87.5 -50.0417

 Trading range Rp 1510-Rp 1590 1,000



Posisi 28.04 3.56 23.60 1529 1491

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

Jul August September October November JPFA -Stochastic %D(6,3,3)= 46.80, Stochastic %K = 61.29,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 JPFA -MACD(5,3) = -16.80,Signal()= -9.20 JPFA -TSI(3,5,3) = 23.60, Volume()= 14,538,300.00

Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com JPFAwith -William's% R(14)=charting -29.55, 14,538,300.00

December

2017

80 61.2903 100.0 61.2903 80.0 60.0 46.7966 40.0 20.0 0.0 46.7966 40.0 30.0 -9.19729 20.0 20 10.0 0.0 -10.0 -16.7976 -20.0 14,538,300 -30.0 23.5967 80.0 60.0 40.0 20.0 10.9535 14,538,300 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -29.5455


TRADING VIEW

12 January 2017

12 January 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker

Rec

11-12-16

Price Entry

Exit

Support S2 S1

Resistance R1 R2

MACD

Indicators Stoc*

MA5*

1 Month High Low

Agriculture Trading Sell AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Sell

17000 1725 1900

17000 1725 1900

16775 1735 1895

16425 1685 1885

16775 1710 1895

17125 1735 1905

17475 1760 1915

Positif Positif Negatif

Positif Positif Negatif

Positif Positif Positif

17950 1905 2000

16150 1650 1850

Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS

12100 1745 1495 3020 875 1165

12100 1745 1495 3020 875 1165

12200 1770 1480 2930 895 1125

11850 1650 1435 2750 850 1055

12025 1710 1480 2930 865 1125

12200 1770 1525 3110 880 1195

12375 1830 1570 3290 895 1265

Positif Positif Negatif Positif Positif Positif

Positif Positif Negatif Positif Positif Positif

Negatif Positif Negatif Positif Positif Positif

13625 1770 1600 3630 1005 1360

11325 1530 1220 2620 850 1060

Basic Industry and Chemicals 835 WTON Trading Sell 8850 SMGR Trading Sell Trading Sell 15075 INTP 900 SMCB Trading Sell

835 8850 15075 900

825 8775 14900 885

795 8525 14900 885

825 8775 15025 895

855 9025 15150 905

885 9275 15275 915

Negatif Negatif Negatif Negatif



885 9500 16800 1005

795 8100 14300 870

8025 1155

8025 1155

8150 1140

7800 1100

7975 1140

8150 1180

8325 1220

Negatif Negatif

Negatif Negatif

Negatif Negatif

8275 1260

7325 950

7950 63150 39975 1545

7950 63150 39975 1545

7875 62875 39625 1535

7775 62875 38850 1515

7875 63050 39625 1535

7975 63225 40400 1555

8075 63400 41175 1575




8125 67750 42425 1590

7200 60025 37825 1385

Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1720 1720 BSDE Trading Sell 3710 3710 PTPP Trading Buy 2480 2480 WIKA Trading Buy 2220 2220 ADHI Trading Buy 2590 2590 WSKT

1765 3680 2540 2250 2610

1675 3600 2360 2130 2530

1705 3680 2450 2190 2570

1735 3760 2540 2250 2610

1765 3840 2630 2310 2650

Negatif Negatif Positif Positif Positif



1890 4040 2620 2280 2650

1550 3510 2270 1830 2260

Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 2800 2800 PGAS Trading Buy 4270 4270 JSMR Trading Buy 6200 6200 ISAT Trading Buy 3960 3960 TLKM

2830 4310 6375 3990

2690 4130 6000 3890

2760 4220 6125 3940

2830 4310 6250 3990

2900 4400 6375 4040

Negatif Negatif Positif Negatif

Positif Negatif Positif Negatif

Negatif Negatif Positif Negatif

2940 4570 6550 4030

2460 3900 5975 3670

Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Sell

Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Sell Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF

Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN

Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy

11375 11800 5600 15300 1840

11375 11800 5600 15300 1840

11525 12075 5675 15200 1870

11075 11550 5525 14925 1810

11300 11725 5575 15200 1830

11525 11900 5625 15475 1850

11750 12075 5675 15750 1870

Positif Positif Positif Negatif Positif

Positif Positif Positif Negatif Positif

Positif Negatif Positif Negatif Positif

11725 12325 5675 15875 1850

10025 10425 5000 14125 1590

Trade, Services and Investment Trading Sell 21800 UNTR Trading Sell 1435 MPPA

21800 1435

21600 1425

21200 1405

21600 1425

22000 1445

22400 1465

Negatif Negatif

Negatif Negatif

Negatif Negatif

23950 1785

19200 1320


DAILY REPORT 12 January 2017

Recommend Documents