MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM
HUBUNGAN MASYARAKAT PAM.MM03.002.01
BUKU KERJA
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
DAFTAR
Kode modul PAM.MM03.002.01
ISI Halaman
BAB I STANDAR KOMPETENSI
2
1.1.
2
Unit kompetensi yang dipelajari
1.1.1. Judul dan kode unit
2
1.1.2. Deskripsi unit
2
1.1.3. Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja
2
1.1.4. Batasan variabel
3
1.1.5. Panduan penilaian
4
1.2.
5
Tingkat / level kompetensi kunci
BAB II TAHAPAN BELAJAR
6
BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA
10
3.1.
Tugas tertulis
10
3.2.
Lembar pemeriksaaan tugas tertulis
14
3.3.
Tugas teori
14
3.4.
Tugas unjuk kerja
15
3.5.
Lembar pemeriksaan unjuk kerja
15
3.6.
Daftar cek unjuk kerja
16
PENYUSUNAN MATERI PELATIHAN DAN KURIKULUM
20
FORMAT PENYUSUNAN MATERI PELATIHAN DAN KURIKULUM
21
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 1 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM03.002.01
BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1
Unit Kompetensi yang dipelajari
Dalam sistem pelatihan, standar kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatohan atau siswa untuk dapat. •
Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
•
Mengidentifikasi apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
•
Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
•
Meyakinkah bahwa semua eleman (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
1.1.1
Judul dan kode unit
Judul unit kompetensi : Melakukan hubungan masyarakat Kode unit 1.1.2
: PAM.MM03.002.01
Deskripsi unit
Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melakukan hubungan dengan masyarakat 1.1.3
Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja
Elemen kompetensi yang harus dikuasai dalam unit kompetensi berikut kriteria unjuk kerja terdapat pada tabel 1.1. Tabel 1.1 Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi melakukan hubungan masyarakat ELEMEN KOMPETENSI 01.
Merencanakan kegiatan pemasyarakatan bisnis air minum
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Kebijakan perusahaan yang terkait dengan peningakatan pencitraan perusahaan, corporate social responsiblity, dan visi dan misi bisnis utama perusahaan diidentifikasi dan dipahami untuk keperluan kehumasan.
1.2
Masalah, kebutuhan dan potensi bisnis air minum dieksplorasi dan dianalisis.
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 2 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
ELEMEN KOMPETENSI
02.
Mensosialisasikan bisnis air minum
03. Melaporkan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat
1.1.4 1.
Kode modul PAM.MM03.002.01
KRITERIA UNJUK KERJA 1.3
Pemangku kepentingan (stakeholder) diidentifikasi.
1.4
Kepentingan dan komitmen para kepentingan dieksplorasi dan dianalisis.
1.5
Materi bahan sosialisasi atau kehumasan disusun dan dikemas dalam bentuk yang yang komunikatif dengan berbagai media (cetak, audio, video) sesuai dengan kebijakan perusahaan.
2.1
Kelompok sasaran kehumasan diidentifikasi dan dianalisis karekter dan latar belakang sosbudekon nya.
2.2
Persiapan pelaksanaan kehumasan yang terkait dengan jenis media yang dipergunakan, tempat dan peralatan serta kebutuhan lain dilakukan berdasar pada hasil analisis kelompok sasaran (target group)
2.3
Kegiatan humas dilaksanakan kepada kelompok sasaran dengan menggunakan metode dan perangkat yang komunikatif sesuai dengan tujuan kehumasan.
2.4
Efektivitas pelaksanaan kehumasan dievaluasi tingkat untuk memperoleh masukan dalam rangka perbaikan kehumasan yang berkelanjutan. .
3.1.
Format laporan disiapkan.
3.2.
Laporan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat dibuat dan dilaporkan.
pemangku
Batasan variabel Kontek variabel : Unit ini berlaku untuk merencanakan, mensosialisasikan, melaksanakan, dan melaporkan hasil pelaksanaan jaringan kerjasama bisnis, yang digunakan untuk melakukan kegiatan hubungan masyarakat dalam bisnis air minum
2.
Perlengkapan untuk melakukan hubungan masyarakat pada pengelolaan air minum, mencakup : 2.1. Himpunan peraturan perundang-undangan. 2.2. Buku referensi/literatur. 2.3. Jurnal. 2.4. Komputer dan printer. 2.5. Multimedia. 2.6. Alat tulis kantor.
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 3 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
3.
4.
Kode modul PAM.MM03.002.01
Tugas pekerjaan untuk melakukan hubungan masyarakat meliputi : 3.1
Merencanakan kehumasan bisnis air minum
3.2
Mensosialisasikan bisnis. air minum
3.3
Melaporkan hasil pelaksanaan komunikasi bisnis air minum.
Peraturan untuk melakukan hubungan masyarakat, adalah: 4.1. Anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan ketentuan khusus lain yang berlaku di masing-masing unit pengelolaan air minum
1.1.5 1.
Panduan penilaian
Penjelasan prosedur penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1 Tidak ada
2. Kondisi penilaian: 2.1
Kondisi
penilaian
merupakan
aspek
dalam
penilaian
yang
sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan penyiapan komunikasi, kontak dengan komunikan, dan pemprosesan informasi dan pelaporan hasil kegiatan pelaksanaan komunikasi. 2.2
Penilaian dapat dilakukan dengan cara : lisan, tertulis, demonstrasi/ praktek, dan simulasi di workshop dan atau di tempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan: Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.1
Teori komunikasi.
3.2
Media komunikasi.
4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1.
Melakukan personal approach.
4.2.
Menerima dan memberikan tanggapan.
4.3.
Menggunakan media komunikasi.
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 4 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
5.
Kode modul PAM.MM03.002.01
Aspek kritis: Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi ini, sebagai berikut : 5.1.
Perbedaan persepsi.
5.2.
Perbedaan budaya.
5.3.
Penggunaan bahasa.
1.2
Tingkat/level kompetensi kunci
Kompetensi kunci dalam mencapai unjuk kerja yang disyaratkan terdapat pada tabel 1.2 di bawah ini. Tabel 1.2 Kompetensi kunci dalam pencapaian unjuk kerja melakukan hubungan masyarakat NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
3
2
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
3
3
Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas
2
4
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
3
5
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
2
6
Memecahkan masalah
3
7
Menggunakan teknologi
3
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 5 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM03.002.01
BAB II TAHAPAN BELAJAR
Langkah-langkah/tahapan belajar : •
Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi.
•
Isi perencanaan merupakan kaitan antara kriteria unjuk kerja dengan pokok-pokok keterampilan dan pengetahuan.
Tabel 2.1 Tahapan belajar unit kompetensi melakukan hubungan masyarakat NO
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
TAHAPAN BELAJAR
SUMBER
Elemen kompetensi: Merencanakan kegiatan pemasyarakatan bisnis air minum 1
Kebijakan perusahaan yang terkait dengan peningkatan pencitraan perusahaan, corporate social responsibility, dan visi dan misi bisnis utama perusahaan diidentifikasi dan dipahami untuk keperluan kehumasan
Mampu menjelaskan, visi dan misi, serta kebijakan perusahaan yang terkait dengan peningkatan pencitraan perusahaan, corporate social responsibility untuk keperluan kehumasan
2
Masalah, kebutuhan dan potensi bisnis air minum dieksplorasi dan dianalisis
3
Pemangku kepentingan (stakeholders) diidentifikasi
Mempelajari dan memahami visi dan misi, serta kebijakan perusahaan untuk keperluan kehumasan
Referensi yang terkait dengan visi, misi, dan kebijakan perusahaan
Mampu melakukan analisis masalah, kebutuhan dan potensi dari bisnis air minum
Memahami dan membuat analisis masalah dalam kebutuhan dan potensi bisnis air minum
Referensi yang terkait dengan potensi bisnis air minum
Mampu mengidentifikasi pemangku kepentingan dari bisnis air minum
Mempelajari dan memahami pemangku kepentingan bisnis air minum
Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan dalam kaitan dengan kehumasan
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 6 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
NO
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
4
Kepentingan dan komitmen para pemangku kepentingan dieksplorasi dan dianalisis
Mampu melakukan analisis kepentingan para pemangku kepentingan
Memahami dan membuat analisis kepentingan para pemangku kepentingan
5
Materi bahan sosialisasi atau kehumasan disusun dan dikemas dalam bentuk yang komunikatif dengan berbagai media (cetak, audio, video) sesuai dengan kebijakan perusahaan
Mampu menyusun materi sosialisasi sesuai kebijakan perusahaan.
Mempelajari, memahami dan membuat penyusunan materi sosialisasi
Mampu melakukan sosialisasi kebijakan perusahaan. Mampu menggunakan media komunikasi dalam penyampaian materi secara komunikatif. Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan dalam penyampaian materi sosialisasi.
TAHAPAN BELAJAR
Mempelajari dan memahami penggunaan media komunikasi dalam penyampaian materi secara efektif
Kode modul PAM.MM03.002.01
SUMBER
Referensi yang terkait dengan kebijakan perusahaan Referensi yang terkait dengan media komunikasi dalam kehumasan
Elemen kompetensi: Mensosialisasikan bisnis air minum 6
7
Kelompok sasaran kehumasan diidentifikasi dan dianalisis karakter dan latar belakang sosbud-ekon-nya
Mampu mengidentifikasi kelompok sasaran kehumasan
Persiapan pelaksanaan kehumasan yang terkait dengan jenis media yang dipergunakan, tempat dan peralatan serta kebutuhan lain dilakukan berdasar pada hasil analisis kelompok sasaran (target group)
Mampu menangani persiapan pelaksa-naan kehumasan terkait jenis media, tempat, peralatan sesuai dengan target group
Mampu menganalisis karakter dan latar belakang sosbudekon dari target group
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Mempelajari dan memahami kelompok sasaran kehumasan
Referensi yang terkait dengan kelompok sasaran kehumasan
Mempelajari dan memahami karakter dan latar belakang sosbudekon dari target group
Referensi yang terkait dengan sosbudekon kehumasan
Membuat daftar persiapan pelaksanaan kehumasan
Referensi yang terkait dengan kehumasan
Halaman : 7 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM03.002.01
NO
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
TAHAPAN BELAJAR
SUMBER
8
Kegiatan humas dilaksanakan kepada kelompok sasaran dengan menggunakan metode dan perangkat yang komunikatif sesuai dengan tujuan kehumasan
Mampu memilih metode dan perangkat yang komunikatif sesuai dengan target group dan tujuan kehumasan
Mempelajari dan memahami metode perangkat yang komunikatif sesuai dengan target group dan tujuan kehumasan
Referensi yang terkait dengan metode dan perangkat kehumasan
Efektivitas pelaksanaan kehumasan dievaluasi untuk memperoleh masukan dalam rangka perbaikan kehumasan yang berkelanjutan
Mampu mengevaluasi pelaksanaan kehumasan untuk mencapai program berkelanjutan
Mempelajari dan memahami evaluasi pelaksanaan kehumasan untuk mencapai program berkelanjutan
Referensi yang terkait dengan pelaksanaan kehumasan
9
Mampu menyampaikan sosialisasi pada kelompok sasaran sesuai dengan kebijakan perusahaan
Elemen kompetensi: Melaporkan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat 10
Format laporan disiapkan
Mampu menjelaskan format laporan hasil kehumasan Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap mekanisme dan prosedur yang ditetapkan dalam pembuatan format laporan
11
Laporan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat dibuat dan dilaporkan
Mampu menjelaskan prosedur penyusunan laporan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat Mampu menjelaskan prosedur penyampaian laporan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat
Mempelajari dan memahami format laporan kehumasan
Referensi yang terkait dengan prosedur dan format laporan kehu-masan
Memahami dan menggunakan format dan prosedur dalam penyusunan laporan hasil kerja
Referensi yang terkait dengan SOP laporan hasil kerja
Mampu menyusun laporan hasil kerja sesuai format dan prosedur yang ditetapkan Mampu menyampaikan laporan hasil kerja kepada pihak terkait sesuai dengan SOP Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 8 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
NO
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
TAHAPAN BELAJAR
Kode modul PAM.MM03.002.01
SUMBER
Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap prosedur dan format yang ditetapkan dalam penyusunan laporan dan penyampaian laporan.
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 9 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM03.002.01
BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA 3.1
Tugas tertulis
Tugas tertulis ini dimaksudkan sebagai salah satu cara bagi peserta pelatihan untuk menilai diri sendiri apakah ia sudah siap untuk mengikuti ujian kompetensi sebagai ahli bidang manajemen air minum.
Format yang digunakan untuk tugas tertulis ini adalah format yang sudah lazim digunakan di BNSP (Badan Nasional Sertifikat Profesi) dalam menguji kompetensi seseorang untuk suatu unit kompetensi. Namun karena di dalam format tersebut pada kolom terakhir disediakan kolom “penilai asesor “, maka kolom terakhir tersebut tidak perlu diisi oleh peserta pelatihan. Sesuai dengan maksud tugas tertulis ini, diminta kepada peserta pelatihan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan jujur, setelah membaca pertanyaan. Peserta pelatihan diminta mengisikan ke dalam kolomkolom yang disediakan yaitu jawaban K (kompeten) apabila peserta pelatihan merasa kompeten dan BK (belum kompeten) jika peserta pelatihan merasa belum kompeten.
Jika peserta pelatihan merasa baru pantas menjawab BK, artinya peserta pelatihan harus belajar memahami substansi modul leibih tekun lagi. Sedangkan apabila peserta pelatihan merasa pantas menjawab K, maka ia dapat melanjutkan dengan membuat pertanyaan sendiri yang lebih detail untuk memastikan bahwa dirinya memang sudah memahami seluruh isi modul dan layak mengikuti ujian kompetensi. Dengan demikian pada saat peserta pelatihan mengikuti “assessment” ia dapat membuktikan kepada “assessor” bahwa dirinya berhak mendapatkan predikat kompeten untuk unit kompetensi yang diikuti ujiannya.
Perlu difahami bahwa mendapatkan hasil kompeten untuk suatu unit kompetensi, tidak berarti peserta pelatihan berhak mandapatkan sertifikasi jabatan kerja ahli bidang manajemen air Minum. Karena ini baru merupakan kompetensi terhadap satu unit kompetensi dari 19 (sembilan belas) unit kompetensi yang ditentukan di dalam SKKNI untuk jabatan kerja dimaksud. Jika peserta pelatihan mendapatkan predikat kompeten untuk 19 (sembilan belas) unit kompetensi tersebut, maka ia berhak mendapatkan sertifikat “Ahli bidang manajemen air minum”. Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 10 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM03.002.01
Selanjutnya lihat format penilaian mandiri berikut ini ; Penilaian mandiri (contoh format, disalin dari formulir PKT-2 BNSP)
Nama peserta :
Tanggal/waktu
:
Nama asesor : 1
Tempat
:
2
Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan diujikan 1. Pelajari seluruh standar kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian dan kompetensi kunci serta yakinkan bahwa anda sudah benar-benar memahami seluruh isinya. 2. Laksanakan penilaian mandiri dengan mempelajari dan menilai kemampuan yang anda miliki secara obyektif terhadap seluruh daftar pertanyaan yang ada, serta tentukan apakah sudah kompeten (K) atau belum kompeten (BK). 3. Apabila anda menilai belum kompeten untuk sebagian item pertanyaan yang ada, disarankan untuk melakukan pelatihan terlebih dahulu sampai anda merasa yakin dapat mendemonstrasikan item yang dinilai belum kompeten tersebut. Unit kompetensi Nomor : Judul : Elemen kompetensi ………………………………………………………………….. Kriteria unjuk kerja
Daftar pertanyaan (penilaian mandiri / self assesment)
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Penilaian K
BK
Penilaian asesor
Halaman : 11 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM03.002.01
Peserta pelatihan dapat menggunakan daftar pertanyaan berikut untuk tugas tertulis : Unit kompetensi Nomor Judul
: PAM.MM03.002.01 : Melakukan hubungan masyarakat Kriteria unjuk kerja
Daftar pertanyaan (penilaian mandiri / self assessment)
Penilaian K
BK
Penilaian asesor
Elemen kompetensi : 1. Merencanakan kegiatan pemasyarakatan bisnis air minum 1.1. Kebijakan perusahaan yang terkait dengan peningkatan pencitraan perusahaan, corporate sosial responsibility, dan visi dan misi bisnis utama perusahaan diidentifikasi dan dipahami untuk keperluan kehumasan
Jelaskan hubungan antara peningkatan pencitraan perusahaan, corporate social responsibility untuk keperluan kehumasan dengan visi dan misi, serta kebijakan perusahaan
1.2. Masalah, kebutuhan dan potensi bisnis air minum dieksplorasi dan dianalisis
Uraikan masalah yang dihadapi dalam bisnis air minum.
1.3
Pemangku kepentingan (stakeholders) diidentifikasi
1.4
Kepentingan dan komitmen para pemangku kepentingan dieksplorasi dan dianalisis pada sistem PAM
Uraikanlah kepentingan serta komitmen dari para pemangku kepentingan
1.5
Materi bahan sosialisasi atau kehumasan disusun dan dikemas dalam bentuk yang komunikatif dengan berbagai media (cetak, audio, video) sesuai dengan kebijakan perusahaan
Buatlah materi sosialisasi kehumasan
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Sebutkan para pemangku kepentingan dari bisnis air minum
Jelaskan prosedur dalam sosialisasi bisnis air minum dan kebijakan perusahaan Jelaskan penggunaan media komunikasi dalam penyampaian materi secara komunikatif
Halaman : 12 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kriteria unjuk kerja
Daftar pertanyaan (penilaian mandiri / self assessment)
Kode modul PAM.MM03.002.01
Penilaian K
BK
Penilaian asesor
Elemen kompetensi : 2. Mensosialisasikan bisnis air minum 2.1. Kelompok sasaran kehumasan diidentifikasi dan dianalisis karakter dan latar belakang sosbudekonnya
Uraikan dengan jelas kelompok sasaran dari kehumasan !
2.2. Persiapan pelaksanaan kehumasan yang terkait dengan jenis media yang dipergunakan, tempat dan peralatan serta kebutuhan lain dilakukan berdasar pada hasil analisis kelompok sasaran (target group)
Uraikan dengan jelas persiapan yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan kehumasan !
2.3. Kegiatan humas dilaksanakan kepada kelompok sasaran dengan menggunakan metode dan perangkat yang komunikatif sesuai dengan tujuan kehumasan
Jelaskanlah mengenai metode dan perangkat yang komunikatif untuk target group agar tujuan kehumasan tercapai
2.4. Efektivitas pelaksanaan kehumasan dievaluasi tingkat untuk memperoleh masukan dalam rangka perbaikan kehumasan yang berkelanjutan
Uraian karakter dan latar belakang sosbudekon dari tiap target group kehumasan
Uraikan metoda dalam penyampaian sosialisasi pada kelompok sasaran. Uraikan kegiatan apa saja yang dapat dilakukan guna mengevaluasi pelaksanaan kehumasan untuk mencapai program berkelanjutan
Elemen kompetensi : 3. Melaporkan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat 3.1. Format laporan disiapkan
Jelaskan format laporan hasil kegiatan kehumasan
3.2 Laporan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat dibuat dan dilaporkan
Jelaskan prosedur penyusunan laporan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat Jelaskan prosedur penyampaian laporan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 13 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM03.002.01
Uraikan format laporan hasil kerja bidang kehumasan
3.2
Lembar pemeriksaan tugas tertulis
Lembar ini merupakan hasil pemeriksaan atas jawaban terhadap seluruh daftar pertanyaan yang diberikan pada butir 3.1. Secara teoritis dapat dikatakan bahwa apabila hasil penilaian mandiri menunjukkan peserta pelatihan dapat menjawab seluruh daftar pertanyaan dengan jawaban K (kompeten), maka berarti peserta pelatihan siap mengikuti uji kompetensi yang akan dilakukan oleh assessor dengan catatan bahwa seluruh pertanyaan dalam daftar pertanyaan yang terdapat pada butir 3.1 sudah dijawab dengan jujur oleh peserta pelatihan. Namun apabila masih terdapat jawaban BK (belum kompeten) dari penilaian mandiri, peserta pelatihan belum diperbolehkan ikut ujian kompetensi, tapi harus kembali lagi mempelajari buku informasi sampai ia yakin menulis jawabannya K (kompeten). Selanjutnya materi ujian kompetensi menjadi tanggung jawab assessor.
Hasil pemeriksaan tugas tertulis :
Paraf asessor,
3.3
Tugas teori
1. Apa yang dimaksud dengan hubungan masyarakat? Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 14 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM03.002.01
2. Apakah manfaat humas bagi perusahaan? 3. Jelaskan apa yang harus dilakukan agar calon pelanggan dapat menjadi pelanggan. 4. Siapa saja cakupan publik dalam kehumasan PDAM? 5. Berikan contoh masalah dalam bisnis air minum yang disosialisasikan pada masyarakat. 6. Bagaimana klasifikasi media komunikasi berdasar banyaknya konsumen? 7. Jelaskan jenis media yang dapat digunakan dalam penyampaian pesan 8. Apakah keuntungan dengan menggunakan World Wide Web? 9. Apakah dampak yang dapat ditimbulkan oleh pesan? 10. Apa
yang
dimaksud
dengan
komunikasi
yang
efektif?
Bagaimana
cara
pengukurannya? 3.4
Tugas unjuk kerja
Tugas unjuk kerja merupakan bagian dari asesment terhadap peserta pelatihan untuk menunjukkan bahwa ia mengerti apa yang harus dilakukannya dalam menjalankan tugasnya, tugas yang ia lakukan merupakan komponen dari suatu proses yang mungkin penjelasannya oleh petugas lain, namun ia harus dapat menyediakan data untuk petugas lain tersebut. Berikut ini adalah contoh-contoh bagaimana peserta pelatihan harus mampu menunjukkan unjuk kerja untuk jenis kegiatan yang penyelesainnya atau keputusannya ada pada orang lain. Manajemen air minum dilaksanakan berdasarkan hal-hal sebagai berikut : •
Peraturan Pemerintah no.16 tahun 2005 tentang pengembangan SPAM.
•
Keputusan Menteri Dalam Negeri no.47 tahun 1999 tentang pedoman penilaian kinerja perusahaan air minum daerah (PDAM). Peraturan Menteri PU no.18 tahun 2007 tentang penyelenggaraan pengembangan
•
SPAM. Pelaksanaan unjuk kerja dapat dilihat pada checklist berikut ini : 1. Checklist pada pembuatan perencanaan kegiatan pemasyarakatan bisnis air minum 2. Checklist pada sosialisasi bisnis air minum. 3. Checklist pada pelaksanaan pelaporan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat. 3.5
Lembar pemeriksaan tugas unjuk kerja
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 15 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM03.002.01
Lembar ini merupakan hasil pemeriksaan atas jawaban terhadap seluruh tugas yang diberikan pada butir 3.4. Secara teoritis dapat dikatakan bahwa apabila hasil pemeriksaan menunjukkan peserta pelatihan dapat melaksanakan seluruh tugas yang diberikan, maka berarti peserta pelatihan siap mengikuti uji kompetensi yang akan dilakukan oleh asesor dengan tugas-tugas yang lebih rinci yang termasuk kategori ujuk kerja. Namun apabila masih terdapat tugas yang belum dapat dilaksanakan oleh peserta, peserta pelatihan belum diperbolehkan ikut ujian kompetensi, tapi harus kembali lagi mempelajari buku informasi sampai ia yakin mampu mengerjakan dengan benar seluruh tugas yang harus dilaksanakan. Selanjutnya materi ujian kompetensi menjadi tanggung jawab assessor.
3.6
Daftar cek unjuk kerja
Demonstrasikan validitas perencanaan berkaitan komponen standar kompetensi Kode unit
: PAM.MM03.002.01
Judul unit
: Melakukan hubungan masyarakat
No
Ya
1.
Elemen (bab) Merencanakan kegiatan pemasyarakatan bisnis air minum
Tidak
Kriteria unjuk kerja (sub bab)
Ya
Tidak
1.1. Kebijakan perusahaan yang terkait dengan peningkatan pencitraan perusahaan, corporate social responsibility, dan visi dan misi bisnis utama perusahaan diidentifikasi dan dipahami untuk keperluan kehumasan 1.2. Masalah, kebutuhan dan potensi bisnis air minum dieksplorasi dan dianalisis 1.3. Pemangku kepentingan (stakeholders) diidentifikasi 1.4. Kepentingan dan komitmen para pemangku kepentingan dieksplorasi dan dianalisis 1.5. Materi bahan sosialisasi atau kehumasan disusun dan dikemas dalam bentuk yang komunikatif dengan berbagai media (cetak, audio, video) sesuai dengan kebijakan perusahaan
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 16 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM03.002.01
Tidak
Ya
No 2.
Elemen (bab)
Ya
Mensosialisasikan bisnis air minum
Kriteria unjuk kerja (sub bab)
Tidak
2.1. Kelompok sasaran kehumasan diidentifikasi dan dianalisis karakter dan latar belakang sos-bud-ekonnya 2.2. Persiapan pelaksanaan kehumasan yang terkait dengan jenis media yang dipergunakan, tempat dan peralatan serta kebutuhan lain dilakukan berdasar pada hasil analisis kelompok sasaran (target group) 2.3. Kegiatan humas dilaksanakan kepada kelompok sasaran dengan menggunakan metode dan perangkat yang komunikatif sesuai dengan tujuan kehumasan 2.4. Efektivitas pelaksanaan kehumasan dievaluasi tingkat untuk memperoleh masukan dalam rangka perbaikan kehumasan yang berkelanjutan
3.
Melaporkan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat
3.1 Format laporan disiapkan 3.2 Laporan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat dibuat dan dilaporkan
Kondisi unjuk Kerja Penunjang ketrampilan dan pengetahuan Aspek – aspek penting dalam pengujian
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 17 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM03.002.01
Hasil pemeriksaan tugas unjuk kerja :
Paraf assessor
Catatan :
1.
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk memberikan arahan di dalam mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam pelatihan klasikal maupun pelatihan mandiri.
2.
Buku kerja ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi : – Kegiatan-kegiatan yang membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi. – Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian / keterampilan peserta pelatihan.
3.
Untuk mengetahui daya serap peserta dalam mengikuti pelatihan, setelah selesai pelatihan, peserta pelatihan diminta mengisi formulir penilaian mandiri dan juga contoh-contoh penilaian untuk kerja. Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 18 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
4.
Kode modul PAM.MM03.002.01
Perlu diketahui bahwa yang memberikan pelatihan adalah instruktur dan yang menilai kompetensi peserta adalah asesor, dengan pengertian instruktur untuk modul A tidak boleh jadi asesor untuk modul A. dengan demikian akan terjadi obyektivitas dalam penilaian karena tidak terjadi conflict of interest antara asesor dan instruktur.
5.
Kebijakan
apakah
instruktur
diperbolehkan
merangkap
sebagai
asesor,
sebenarnya ini tergantung dari pada pihak yang terkait dan menandatangani sertifikat kompetensi. Jika disepakati bahwa instruktur juga dapat ditugasi sebagai asesor.
6.
Hasil penilaian mandiri (tugas tertulis) dan tugas unjuk kerja akan mengantarkan seorang peserta pelatihan ke wilayah uji kompetensi, sementara itu yang menyiapkan materi uji kompetensi adalah asesor, bukan instruktur .
7.
Dengan sistem ini, seseorang yang belum kompeten dianjurkan untuk belajar mendalami
substansi
yang
ada
di
dalam
buku
informasi
agar
dapat
mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi asement untuk jabatan kerja yang diinginkannya.
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 19 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM03.002.01
PENYUSUNAN MATERI PELATIHAN DAN KURIKULUM
No. 1.
NAMA PEKERJAAN
:
SISTEM MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT
JABATAN
:
AHLI MANAJEMEN AIR MINUM
JENIS KOMPETENSI
:
KOMPETENSI KHUSUS
JUDUL UNIT KOMPETENSI INTI Melakukan hubungan masyarakat
ELEMEN KOMPETENSI 1. Merencanakan kegiatan pemasyarakatan bisnis air minum 2. Mensosialisasikan bisnis air minum 3. Melaporkan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Halaman : 20 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM03.002.01
FORMAT PENYUSUNAN MATERI PELATIHAN DAN KURIKULUM
NO. 1.
KODE UNIT
: PAM.MM03.002.01.
JUDUL UNIT
: Melakukan hubungan masyarakat
ELEMEN (Bab) Merencanakan kegiatan pemasyarakatan bisnis air minum
KRITERIA UNJUK KERJA (Sub Bab) 1.1.
Kebijakan perusahaan yang terkait dengan peningkatan pencitraan perusahaan, corporate social respon-sibility, dan visi dan misi bisnis utama perusahaan diidentifikasi dan dipahami untuk keperluan kehumasan
INDIKATOR UNJUK KERJA 1.1.1. Mampu menjelaskan, visi dan misi, serta kebijakan perusahaan yang terkait dengan peningkatan pencitraan perusahaan, corporate social responsibility untuk keperluan kehumasan
K
√
1.3. Pemangku kepentingan
1.3.1 Mampu mengidentifikasi pemangku kepentingan dari bisnis air minum
√
1.4.1 Mampu melakukan analisis kepentingan para pemangku kepentingan
√
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
BAHAN
ALAT KERJA
Referensi yang terkait dengan visi, misi, dan kebijakan perusahaan
√
1.1.2. Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan dalam kaitan dengan kehumasan 1.2.1. Mampu melakukan analisis masalah, kebutuhan dan potensi dari bisnis air minum
1.4 Kepentingan dan komitmen para pemangku kepentingan dieksplorasi dan dianalisis
A
√
1.2. Masalah, kebutuhan dan potensi bisnis air minum dieksplorasi dan dianalisis (stakeholders) diidentifikasi
S
Referensi yang terkait dengan potensi bisnis air minum
Halaman : 21 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
NO.
ELEMEN (Bab)
Kode modul PAM.MM03.002.01
KRITERIA UNJUK KERJA (Sub Bab)
INDIKATOR UNJUK KERJA
1.5 Materi bahan sosialisasi atau kehumasan disusun dan dikemas dalam bentuk yang komunikatif dengan berbagai media (cetak, audio, video) sesuai dengan kebijakan perusahaan
1.5.1 Mampu menyusun materi sosialisasi sesuai kebijakan perusahaan
√
1.5.2 Mampu melakukan sosialisasi kebijakan perusahaan
√
1.5.3 Mampu menggunakan media komunikasi dalam penyampaian materi secara komunikatif
√
K
S
Mensosialisasikan bisnis air minum
2.1.
2.2.
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Kelompok sasaran kehumasan diidentifikasi dan dianalisis karakter dan latar belakang sosbud-ekon-nya Persiapan pelaksanaan kehumasan yang terkait dengan jenis media yang dipergunakan, tempat dan peralatan serta kebutuhan lain dilakukan berdasar pada hasil analisis kelompok sasaran (target group)
2.1.1 Mampu mengidentifikasi kelompok sasaran kehumasan
√
2.1.2 Mampu menganalisis karakter dan latar belakang sosbudekon dari target group
√
2.2.1. Mampu menangani persiapan pelaksanaan kehumasan terkait jenis media, tempat, peralatan sesuai dengan target group
BAHAN
ALAT KERJA
Referensi yang terkait dengan kebijakan perusahaan Referensi yang terkait dengan media komunikasi dalam kehumasan
√
1.5.3 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan dalam penyampaian materi sosialisasi 2.
A
Referensi yang terkait dengan kelompok sasaran kehumasan
√
Referensi yang terkait dengan sosbudekon kehumasan Referensi yang terkait dengan kehumasan
Halaman : 22 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
NO.
ELEMEN (Bab)
KRITERIA UNJUK KERJA (Sub Bab) 2.3
3.
Melaporkan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat
Kegiatan humas dilaksanakan kepada kelompok sasaran dengan menggunakan metode dan perangkat yang komunikatif sesuai dengan tujuan kehumasan
INDIKATOR UNJUK KERJA 2.3.1 Mampu memilih metode dan perangkat yang komunikatif sesuai dengan target group dan tujuan kehumasan
Kode modul PAM.MM03.002.01
K
S
A
√
BAHAN Referensi yang terkait dengan metode dan perangkat kehumasan
√
2.3.2 Mampu menyampaikan sosialisasi pada kelompok sasaran sesuai dengan kebijakan perusahaan
2.4 Efektivitas pelaksanaan kehumasan dievaluasi tingkat untuk memperoleh masukan dalam rangka perbaikan kehumasan yang berkelanjutan
2.4.1 Mampu mengevaluasi pelaksanaan kehumasan untuk mencapai program berkelanjutan
√
Referensi yang terkait dengan pelaksanaan kehumasan
3.1. Format laporan disiapkan
3.1.1. Mampu menjelaskan format laporan hasil kehumasan
√
Referensi yang terkait dengan prosedur dan format laporan kehu-masan
3.1.2 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap mekanisme dan prosedur yang ditetapkan dalam pembuatan format laporan
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
ALAT KERJA
√
Halaman : 23 dari 24 Versi 2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
NO.
ELEMEN (Bab)
KRITERIA UNJUK KERJA (Sub Bab) 3.2. Laporan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat dibuat dan dilaporkan
INDIKATOR UNJUK KERJA
K
3.2.1. Mampu menjelaskan prosedur penyusunan laporan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat
√
3.2.2 Mampu menjelaskan prosedur penyampaian laporan hasil pelaksanaan hubungan masyarakat
√
S
A
BAHAN
ALAT KERJA
Referensi yang terkait dengan SOP laporan hasil kerja
3.2.3 Mampu menyusun laporan hasil kerja sesuai format dan prosedur yang ditetapkan
√
3.2.4. Mampu menyampaikan laporan hasil kerja kepada pihak terkait sesuai dengan SOP
√
3.2.5 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap prosedur dan format yang ditetapkan dalam penyusunan laporan dan penyampaian laporan.
Judul modul : Hubungan masyarakat Buku kerja
Kode modul PAM.MM03.002.01
√
Halaman : 24 dari 24 Versi 2009