MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM
MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PAM.MM02.007.01
BUKU KERJA
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
2009
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM02.007.01
DAFTAR ISI Halaman BAB I STANDAR KOMPETENSI
2
1.1.
2
Unit kompetensi yang dipelajari
1.1.1. Judul dan kode unit
2
1.1.2. Deskripsi unit
2
1.1.3. Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja
2
1.1.4. Batasan variabel
4
1.1.5. Panduan penilaian
4
1.2.
5
Tingkat / level kompetensi kunci
BAB II TAHAPAN BELAJAR
7
BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA
12
3.1.
Tugas tertulis
12
3.2.
Lembar pemeriksaaan tugas tertulis
16
3.3.
Tugas teori
16
3.4.
Tugas unjuk kerja
17
3.5.
Lembar pemeriksaan unjuk kerja
17
3.6.
Daftar cek unjuk kerja
18
PENYUSUNAN MATERI PELATIHAN DAN KURIKULUM
22
FORMAT PENYUSUNAN MATERI PELATIHAN DAN KURIKULUM
23
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 1 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM02.007.01
BAB I STANDAR KOMPETENSI
1.1
Unit kompetensi yang dipelajari
Dalam sistem pelatihan, standar kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat: •
Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
•
Mengidentifikasi apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
•
Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
•
Meyakinkah bahwa semua eleman (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian..
1.1.1
Judul dan kode unit
Judul unit kompetensi : Melaksanakan manajemen operasi sistem penyediaan air minum Kode unit: 1.1.2
: PAM.MM02.007.01.
Deskripsi unit
Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan manajemen operasi sistem penyediaan air minum (SPAM). 1.1.3
Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja
Elemen kompetensi yang harus dikuasai dalam unit kompetensi berikut kriteria unjuk kerja terdapat pada tabel 1.1 di bawah ini.
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 2 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM02.007.01
Tabel 1.1 Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi melaksanakan manajemen operasi sistem penyediaan air minum
ELEMEN KOMPETENSI 01.
02.
03.
Melaksanakan perencanaan operasi SPAM.
Melaksanakan pengoperasian SPAM.
Melaksanakan pengawasan dan pelaporan operasi SPAM
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1.
Perencanaan operasi SPAM yang telah ditetapkan oleh direksi, dijelaskan sesuai dengan kebutuhan pengelolaan perusahaan.
1.2.
Kebutuhan sumber daya untuk operasionalisasi perencanaan diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan perencanaan.
1.3.
Fungsi-fungsi operasi sistem penyediaan air minum yang ada, dijabarkan kedalam standard operating procedure (SOP) bersama dengan staf terkait.
1.4.
Anggaran operasi tahunan untuk mendukung pengoperasian sistem disiapkan sesuai dengan prosedur keuangan yang berlaku.
2.1.
Kebijakan operasional SPAM dan SOP yang diberlakukan disampaikan kepada seluruh staf/karyawan.
2.2.
Pengecekan terhadap pemahaman terhadap kebijakan dan SOP dari staf/karyawan dilakukan untuk menjamin operasi sistem SPAM berjalan sesuai dengan perencanaan.
2.3.
Pengoperasian instalasi SPAM dilaksanakan oleh masing-masing bagian sesuai SOP yang berlaku.
2.4.
Pengoperasian sistem transmisi dan distribusi dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku.
3.1.
Pengawasan pengoperasian dilaksanakan sesuai dengan fungsi manajemen.
3.2.
Tindakan koreksi dilakukan apabila terjadi penyimpangan terhadap prosedur operasi yang tidak sesuai dengan SOP yang berlaku.
3.3.
Laporan harian operasi dibuat. dengan menggunakan format dan prosedur yang ditetapkan.
3.4.
Laporan bulanan operasi dibuat. dengan menggunakan format dan prosedur yang ditetapkan
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 3 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
1.1.4
Kode modul PAM.MM02.007.01
Batasan variabel
1. Konteks variabel : Unit ini berlaku untuk melaksanakan perencanaan operasi, melaksanakan pengoperasian, melaksanakan pengawasan dan pelaporan operasi yang digunakan untuk melaksanakan manajemen operasi sistem penyediaan air minum (SPAM). 2. Perlengkapan untuk
melakukan melaksanakan manajemen operasi
sistem
penyediaan air minum pada pengelolaan air minum, mencakup: 2.1 Referensi/ literature. 2.2 SOP. 2.3 Worksheet. 3. Tugas pekerjaan untuk melaksanakan manajemen operasi sistem penyediaan air minum pada pengelolaan air minum meliputi : 3.1
Melaksanakan perencanaan operasi;
3.2
Melaksanakan pengoperasian;
3.3
Melakukan pengawasan dan pelaporan operasi SPAM.
4. Peraturan untuk melaksanakan manajemen operasi sistem penyediaan air minum pada pengelolaan air minum adalah : 4.1
Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 2005 tentang pengembangan SPAM
4.2
Peraturan Menteri PU 18 tahun 2007
4.3
Keputusan direksi.
1.1.5
Panduan penilaian
1. Penjelasan prosedur penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1
PAM.MM01.002.01 : Melaksanakan manajemen umum.
2. Kondisi penilaian : 2.1
Kondisi
penilaian
merupakan
aspek
dalam
penilaian
yang
sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan perencanaan operasi, pengoperasian, pengawasan dan pelaporan operasi pada pelaksanaan manajemen operasi sistem penyediaan air minum. 2.2
Penilaian dapat dilakukan dengan cara : lisan, tertulis, demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan atau di tempat kerja.
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 4 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM02.007.01
3. Pengetahuan yang dibutuhkan: Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut: 3.1
Ilmu lingkungan.
3.2
Hidrolika.
3.3
Manajemen operasi.
3.4
Ilmu mesin dan listrik.
4. Keterampilan yang dibutuhkan: Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut: 4.1 Membuat format pengawasan. 4.2 Membuat format perencanaan. 4.3 Menyusun laporan. 5. Aspek kritis : Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi ini, sebagai berikut :
1.2
5.1
Pembiayaan.
5.2
Penetapan waktu.
5.3
Motivasi dan komitmen SDM.
5.4
Kemampuan mengukur.
5.5
Kedisiplinan.
Tingkat/level kompetensi kunci
Kompetensi kunci dalam mencapai unjuk kerja yang disyaratkan terdapat pada tabel 1.2.
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 5 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM02.007.01
Tabel 1.2 Kompetensi kunci dalam pencapaian unjuk kerja melaksanakan manajemen operasi sistem penyediaan air minum
NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisasi dan menganalisa informasi
3
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan menginformasikan
3
3.
Merencanakan dan mengorganisir kegiatan
3
4.
Bekerjasama dengan orang lain dan berkelompok
3
5.
Menggunakan ide serta tehnik matematika
2
6.
Memecahkan masalah
3
7.
Menggunakan teknologi
2
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 6 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM02.007.01
BAB II TAHAPAN BELAJAR
Langkah-langkah/tahapan belajar : •
Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi.
•
Isi perencanaan merupakan kaitan antara kriteria unjuk kerja dengan pokok-pokok keterampilan dan pengetahuan.
Tabel 2.1 Tahapan belajar unit kompetensi melaksanakan manajemen operasi sistem penyediaan air minum NO
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
TAHAPAN BELAJAR
SUMBER
Elemen kompetensi: Melaksanakan perencanaan operasi SPAM 1
Perencanaan operasi SPAM yang telah ditetapkan oleh direksi, dijelaskan sesuai dengan kebutuhan pengelolaan perusahaan
Mampu menjelaskan perencanaan operasi SPAM yang telah ditetapkan direksi, sesuai dengan kebutuhan pengelolaan Mampu menjelaskan unsur-unsur dalam kegiatan operasi SPAM Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap rencana operasi SPAM
Mempelajari dan memahami perencanaan operasi SPAM Mempelajari dan memahami Permen PU 18/ 2007 pasal 35 – 43 Mempelajari dan memahami perencanaan operasi SPAM Mempelajari, memahami dan menggunakan SOP dalam perencanaan operasi
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
PP no 16/2005 tentang pengembangan SPAM Permen PU no 18/PRT/ M/2007 tentang penyelenggaraan pengembangan SPAM Kepmenkes 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang standar kualitas air minum Referensi yang terkait dengan perencanaan operasi SPAM
Halaman : 7 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM02.007.01
NO
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
2
Kebutuhan sumber daya untuk operasionalisasi perencanaan diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan perencanaan Fungsi-fungsi operasi sistem penyediaan air minum yang ada, dijabarkan kedalam standard operating procedure (SOP) bersama dengan staf terkait.
Mampu mengidentifikasi kebutuhan sumber daya untuk operasional perencanaan operasi
Mempelajari dan memahami kebutuhan sumber daya untuk operasional perencanaan operasi
Mampu menguraikan fungsi-fungsi operasi SPAM
Mempelajari dan memahami fungsi operasi unit sistem penyediaan air minum
Permen PU no 18/PRT/ M/2007
Memperlajari dan memahami standard operating procedure (SOP) unit sistem penyediaan air minum
Referensi yang terkait dengan SOP operasional SPAM
Anggaran operasi tahunan untuk mendukung pengoperasian sistem disiapkan sesuai dengan prosedur keuangan yang berlaku
Mampu menghitung biaya operasi SPAM
Mempelajari dan memahami perhitungan biaya operasi SPAM
Referensi yang terkait dengan prosedur keuangan
3
4
Mampu mengembangkan SOP operasi SPAM Mampu menyusun dokumen SOP
Mampu menyusun rencana anggaran operasi SPAM
TAHAPAN BELAJAR
SUMBER Permen PU no 18/PRT/ M/2007 Referensi yang terkait dengan perencanaan operasi SPAM
Kepmenkes 907/Menkes/SK/ VII/2002
Membuat rencana anggaran pelaksanaan operasi SPAM
Elemen kompetensi: Melaksanakan pengoperasian SPAM 5
Kebijakan operasional SPAM dan SOP yang diberlakukan disampaikan kepada seluruh karyawan/ staf
Mampu menjelaskan kebijakan operasional SPAM Mampu melakukan sosialisasi kebijakan operasional SPAM dan SOP kepada seluruh karyawan
Mempelajari dan memahami kebijakan operasional perusahaan
Referensi yang terkait dengan SOP operasional SPAM
Mempelajari dan memahami SOP pelaksanaan operasional SPAM Memahami dan memberikan penjelasan kebijakan dan SOP
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 8 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
NO
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
6
Pengecekan terhadap pemahaman terhadap kebijakan dan SOP dari staf/ karyawan dilakukan untuk menjamin operasi sistem SPAM berjalan sesuai dengan perencanaan
Mampu menyimpulkan pemahaman karyawan terhadap kebijakan dan SOP operasi SPAM
Pengoperasian instalasi SPAM dilaksanakan oleh masing-masing bagian sesuai SOP yang berlaku
Mampu menguraikan unit-unit dalam operasi instalasi SPAM
7
8
Pengoperasian sistem transmisi dan distribusi dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku
Mampu melakukan pemeriksaan pemahaman karyawan terhadap kebijakan dan SOP operasi SPAM
Mampu menjelaskan SOP unit-unit dalam instalasi SPAM
TAHAPAN BELAJAR
Referensi yang terkait dengan SOP operasional SPAM
Mempelajari dan memahami unit-unit operasi dalam instalasi produksi
Permen PU no 18/PRT/ M/ 2007
Mampu melakukan pengoperasian instalasi SPAM sesuai SOP Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap SOP dalam pelaksanaan operasi instalasi SPAM
Memahami dan melaksanakan SOP dalam menjalankan operasi instalasi SPAM
Mampu menguraikan unit-unit dalam operasi sistem transmisi dan distribusi
Mempelajari dan memahami unit-unit dalam sistem transmisi dan distribusi
Mampu melakukan pengoperasian sistem transmisi dan distribusi sesuai SOP Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap SOP dalam pelaksanaan operasi sistem transmisi dan distribusi
SUMBER
Menanyakan pemahaman SOP dan kebijakanm operasi SPAM kepada karyawan
Mempelajari dan memahami SOP unit-unit operasi dalam instalasi produksi
Mampu menjelaskan SOP unit-unit dalam operasi sistem transmisi dan distribusi
Kode modul PAM.MM02.007.01
Mempelajari dan memahami SOP unit-unit dalam operasi sistem transmisi dan distribusi Memahami dan melaksanakan SOP dalam menjalankan operasi sistem transmisi dan distribusi
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Kepmenkes 907/Menkes /SK/VII/2002 Referensi yang terkait dengan SOP operasional instalasi SPAM
Permen PU no 18/PRT/ M/2007 Kepmenkes 907/Menkes/ SK/VII/2002 Referensi yang terkait dengan SOP operasional sistem transmisi dan distribusi SPAM
Halaman : 9 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
NO
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
Kode modul PAM.MM02.007.01
TAHAPAN BELAJAR
SUMBER
Elemen Kompetensi: Melaksanakan pengawasan dan pelaporan operasi SPAM 9
Pengawasan pengoperasian dilaksanakan sesuai dengan fungsi manajemen
Mampu menjelaskan kegiatan pengawasan pengoperasian SPAM Mampu melaksanakan pengawasan operasi sesuai fungsi manajemen Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap fungsi manajemen
Mempelajari dan memahami kegiatan pengawasan dalam operasi SPAM Melaksanakan pengawasan operasi SPAM agar sesuai dengan SOP dan prosedur Melaksanakan SOP dan prosedur yang berlaku
10
Tindakan koreksi dilakukan apabila terjadi penyimpangan terhadap prosedur operasi yang tidak sesuai dengan SOP yang berlaku
Mampu merumuskan tindakan koreksi yang diperlukan bila terjadi penyimpangan prosedur
Mempelajari dan memahami SOP dan prosedur operasi SPAM
Mampu melakukan tindakan koreksi terhadap penyimpangan prosedur dan SOP operasi SPAM
Melaksanakan tindakan koreksi terhadap penyimpangan prosedur dan SOP operasi SPAM
Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap SOP dan prosedur yang berlaku
11
Laporan harian operasi dibuat dengan menggunakan format dan prosedur yang ditetapkan
Mampu menjelaskan prosedur dan format laporan harian Mampu menyusun laporan harian hasil kerja sesuai format dan prosedur yang ditetapkan Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap penyusunan laporan operasi
Melaksanakan tindakan koreksi agar operasi sesuai dengan SOP dan prosedur Mempelajari dan memahami format laporan harian perusahaan Membuat laporan harian dari hasil kerja sesuai format dan prosedur
Permen PU no 18/PRT/ M/2007 Kepmenkes 907/Menkes/ SK/VII/2002 Referensi yang terkait dengan prosedur dan SOP operasi SPAM
Permen PU no 18/PRT/ M/2007 Kepmenkes 907/Menkes/ SK/VII/2002 Referensi yang terkait dengan prosedur dan SOP operasi SPAM
Permen PU no 18/PRT/ M/2007 Referensi terkait dengan prosedur dan format laporan harian
Mempelajari jadwal pemasukan laporan
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 10 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
NO
KRITERIA UNJUK KERJA
12
Laporan bulanan operasi dibuat dengan menggunakan format dan prosedur yang ditetapkan
INDIKATOR UNJUK KERJA Mampu menjelaskan prosedur dan format laporan bulanan Mampu menyusun laporan bulanan hasil kerja sesuai format dan prosedur yang ditetapkan Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap penyusunan laporan operasi
TAHAPAN BELAJAR Mempelajari dan memahami format laporan bulanan perusahaan Membuat laporan bulanan dari hasil kerja sesuai format dan prosedur
Kode modul PAM.MM02.007.01
SUMBER Permen PU no 18/PRT/ M/2007 Referensi terkait dengan prosedur dan format laporan bulanan
Mempelajari jadwal pemasukan laporan
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 11 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM02.007.01
BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA 3.1
Tugas tertulis
Tugas tertulis ini dimaksudkan sebagai salah satu cara bagi peserta pelatihan untuk menilai diri sendiri apakah ia sudah siap untuk mengikuti ujian kompetensi sebagai ahli bidang manajemen air minum.
Format yang digunakan untuk tugas tertulis ini adalah format yang sudah lazim digunakan di BNSP (Badan Nasional Sertifikai Profesi) dalam menguji kompetensi seseorang untuk suatu unit kompetensi. Namun karena di dalam format tersebut pada kolom terakhir disediakan kolom “penilai asesor “, maka kolom terakhir tersebut tidak perlu diisi oleh peserta pelatihan. Sesuai dengan maksud tugas tertulis ini, diminta kepada peserta pelatihan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan jujur, setelah membaca pertanyaan. Peserta pelatihan diminta mengisikan ke dalam kolomkolom yang disediakan yaitu jawaban K (kompeten) apabila peserta pelatihan merasa kompeten dan BK (belum kompeten) jika peserta pelatihan merasa belum kompeten.
Jika peserta pelatihan merasa baru pantas menjawab BK, artinya peserta pelatihan harus belajar memahami substansi modul leibih tekun lagi. Sedangkan apabila peserta pelatihan merasa pantas menjawab K, maka ia dapat melanjutkan dengan membuat pertanyaan sendiri yang lebih detail untuk memastikan bahwa dirinya memang sudah memahami seluruh isi modul dan layak mengikuti ujian kompetensi. Dengan demikian pada saat peserta pelatihan mengikuti “assessment” ia dapat membuktikan kepada “assessor” bahwa dirinya berhak mendapatkan predikat kompeten untuk unit kompetensi yang diikuti ujiannya.
Perlu difahami bahwa mendapatkan hasil kompeten untuk suatu unit kompetensi, tidak berarti peserta pelatihan berhak mandapatkan sertifikasi jabatan kerja ahli bidang manajemen air Minum. Karena ini baru merupakan kompetensi terhadap satu unit kompetensi dari 19 (sembilan belas) unit kompetensi yang ditentukan di dalam SKKNI untuk jabatan kerja dimaksud. Jika peserta pelatihan mendapatkan predikat kompeten untuk 19 (sembilan belas) unit kompetensi tersebut, maka ia berhak mendapatkan sertifikat “Ahli bidang manajemen air minum”.
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 12 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM02.007.01
Selanjutnya lihat format penilaian mandiri berikut ini ; Penilaian mandiri (contoh format, disalin dari formulir PKT-2 BNSP)
Nama peserta :
Tanggal/Waktu
:
Nama asesor : 1
Tempat
:
2
Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan diujikan 1. Pelajari seluruh standar kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian dan kompetensi kunci serta yakinkan bahwa anda sudah benar-benar memahami seluruh isinya. 2. Laksanakan penilaian mandiri dengan mempelajari dan menilai kemampuan yang anda miliki secara obyektif terhadap seluruh daftar pertanyaan yang ada, serta tentukan apakah sudah kompeten (K) atau belum kompeten (BK). 3. Apabila anda menilai belum kompeten untuk sebagian item pertanyaan yang ada, disarankan untuk melakukan pelatihan terlebih dahulu sampai anda merasa yakin dapat mendemonstrasikan item yang dinilai belum kompeten tersebut.
Unit kompetensi Nomor : Judul : Elemen kompetensi ………………………………………………………………….. Kriteria unjuk Daftar pertanyaan (penilaian kerja mandiri / self assesment)
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Penilaian K
BK
Penilaian asesor
Halaman : 13 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM02.007.01
Peserta pelatihan dapat menggunakan daftar pertanyaan berikut untuk tugas tertulis : Unit kompetensi Nomor
: PAM.MM02.007.01.
Judul
: Melaksanakan manajemen operasi sistem penyediaan air minum
Kriteria unjuk kerja
Daftar pertanyaan (penilaian mandiri / selft assement)
Penilaian K
BK
Penilaian asesor
Elemen Kompetensi : 1. Melaksanakan perencanaan operasi SPAM 1.1. Perencanaan operasi SPAM yang telah ditetapkan oleh direksi, dijelaskan sesuai dengan kebutuhan pengelolaan perusahaan 1.2. Kebutuhan sumber daya untuk operasionalisasi perencanaan diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan perencanaan 1.3
1.4
Jelaskan prinsip perencanaan operasi dalam pengelolaan SPAM ! Uraikan dengan jelas komponen dalam kegiatan operasi SPAM. Uraikan kebutuhan sumber daya untuk operasional SPAM!
Fungsi-fungsi operasi sistem penyediaan air minum yang ada dijabarkan dalam standard operating procedure (SOP) bersama dengan staf terkait.
Uraikan fungsi-fungsi operasi komponen SPAM !
Anggaran operasi tahunan untuk mendukung pengoperasian sistem disiapkan sesuai dengan prosedur keuangan yang berlaku
Uraikan komponen biaya operasi SPAM ?
Bagaimana prosedur mengembangkan SOP operasi SPAM ? Susunlah contoh dokumen SOP operasi SPAM!
Susunlah rencana anggaran operasi SPAM !
Elemen kompetensi : 2. Melaksanakan pengoperasian SPAM 2.1. Kebijakan operasional SPAM dan SOP yang diberlakukan disampaikan kepada seluruh karyawan/staf
Jelaskan kebijakan operasional SPAM ! Jelaskan prosedur sosialisasi kebijakan operasional SPAM dan SOP kepada seluruh karyawan ?
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 14 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kriteria unjuk kerja
Daftar pertanyaan (penilaian mandiri / selft assement)
2.2. Pengecekan terhadap pemahaman terhadap kebijakan dan SOP dari staf/karyawan dilakukan untuk menjamin operasi sistem SPAM berjalan sesuai dengan perencanaan
Apa yang pelu dilakukan untuk mengetahui pemahaman karyawan terhadap kebijakan dan SOP operasi SPAM ?
2.3. Pengoperasian instalasi SPAM dilaksanakan oleh masing-masing bagian sesuai SOP yang berlaku
Jelaskan unit-unit dalam operasi instalasi SPAM !
2.4. Pengoperasian sistem transmisi dan distribusi dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku
Uraikan unit-unit dalam operasi sistem transmisi dan distribusi !
Kode modul PAM.MM02.007.01
Penilaian K
BK
Penilaian asesor
Uraikan SOP tiap unit dalam instalasi SPAM !
Jelaskan SOP unit-unit dalam operasi sistem transmisi dan distribusi !
Elemen kompetensi : 3. Melaksanakan pengawasan dan pelaporan operasi SPAM 3.1. Pengawasan pengoperasian dilaksanakan sesuai dengan fungsi manajemen
Jelaskan kegiatan pengawasan operasi SPAM ! Uraikan SOP dalam pengawasan operasi sesuai fungsi manajemen !
3.2. Tindakan koreksi dilakukan apabila terjadi penyimpangan terhadap prosedur operasi yang tidak sesuai dengan SOP yang berlaku
Bagaimana prosedur merumuskan tindakan koreksi yang diperlukan bila terjadi penyimpangan prosedur ?
3.3. Laporan harian operasi dibuat dengan menggunakan format dan prosedur yang ditetapkan
Jelaskan prosedur dan format laporan harian !
3.4 Laporan bulanan operasi dibuat dengan menggunakan format dan prosedur yang ditetapkan
Jelaskan prosedur dan format laporan bulanan !
Susunlah laporan harian hasil kerja sesuai format dan prosedur yang ditetapkan !
Susunlah laporan bulanan hasil kerja sesuai format dan prosedur yang ditetapkan !
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 15 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
3.2
Kode modul PAM.MM02.007.01
Lembar pemeriksaan tugas tertulis
Lembar ini merupakan hasil pemeriksaan atas jawaban terhadap seluruh daftar pertanyaan yang diberikan pada butir 3.1. Secara teoritis dapat dikatakan bahwa apabila hasil penilaian mandiri menunjukkan peserta pelatihan dapat menjawab seluruh daftar pertanyaan dengan jawaban K (kompeten), maka berarti peserta pelatihan siap mengikuti uji kompetensi yang akan dilakukan oleh assessor dengan catatan bahwa seluruh pertanyaan dalam daftar pertanyaan yang terdapat pada butir 3.1 sudah dijawab dengan jujur oleh peserta pelatihan. Namun apabila masih terdapat jawaban BK (belum kompeten) dari penilaian mandiri, peserta pelatihan belum diperbolehkan ikut ujian kompetensi, tapi harus kembali lagi mempelajari buku informasi sampai ia yakin menulis jawabannya K (kompeten). Selanjutnya materi ujian kompetensi menjadi tanggung jawab assessor.
Hasil pemeriksaan tugas tertulis :
Paraf asessor,
3.3
Tugas teori
1. Apakah prinsip dasar dalam operasi sistem penyediaan air minum? 2. Uraikan dengan jelas komponen utama dalam sistem penyediaan air minum. 3. Apakah tujuan dari pengoperasian unit produksi? 4. Uraikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam operasional unit produksi Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 16 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM02.007.01
5. Apakah manfaat dari analisa biaya operasional? 6. Bagaimanakah bentuk dari pedoman kerja yang baik? Upaya apa yang dapat dilakukan agar proses operasional berjalan dengan baik? 7. Uraikan prinsip kegiatan operasional agar sarana dan prasarana SPAM dapat bekerja secara berkesinambungan. 8. Apa yang dimaksud dengan pengawasan atau monitoring? 9. Apakah tujuan dari pengawasan? 10. Apakah yang perlu dilakuakan guna mencegah penurunan kinerja produksi?
3.4
Tugas unjuk kerja
Tugas unjuk kerja merupakan bagian dari asesment terhadap peserta pelatihan untuk menunjukkan bahwa ia mengerti apa yang harus dilakukannya dalam menjalankan tugasnya, tugas yang ia lakukan merupakan komponen dari suatu proses yang mungkin penjelasannya oleh petugas lain, namun ia harus dapat menyediakan data untuk petugas lain tersebut. Berikut ini adalah contoh-contoh bagaimana peserta pelatihan harus mampu menunjukkan unjuk kerja untuk jenis kegiatan yang penyelesainnya atau keputusannya ada pada orang lain. Manajemen Air Minum dilaksanakan berdasarkan hal-hal sebagai berikut : •
Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 2005 tentang pengembangan SPAM
•
Peraturan Menteri PU 18 tahun 2007
Pelaksanaan unjuk kerja dapat dilihat pada checklist berikut ini : 1. Checklist pada pelaksanaan perencanaan operasi SPAM. 2. Checklist pada pelaksanaan pengoperasian SPAM. 3. Checklist pada pelaksanaan pengawasan dan pelaporan operasi SPAM
3.5
Lembar pemeriksaan tugas unjuk kerja
Lembar ini merupakan hasil pemeriksaan atas jawaban terhadap seluruh tugas yang diberikan pada butir 3.4. Secara teoritis dapat dikatakan bahwa apabila hasil pemeriksaan menunjukkan peserta pelatihan dapat melaksanakan seluruh tugas yang diberikan, maka berarti peserta pelatihan siap mengikuti uji kompetensi yang akan
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 17 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM02.007.01
dilakukan oleh asesor dengan tugas-tugas yang lebih rinci yang termasuk kategori ujuk kerja. Namun apabila masih terdapat tugas yang belum dapat dilaksanakan oleh peserta, peserta pelatihan belum diperbolehkan ikut ujian kompetensi, tapi harus kembali lagi mempelajari buku informasi sampai ia yakin mampu mengerjakan dengan benar seluruh tugas yang harus dilaksanakan. Selanjutnya materi ujian kompetensi menjadi tanggung jawab assessor. 3.6
Daftar cek unjuk kerja
Demonstrasikan validitas perencanaan berkaitan komponen standar kompetensi
Kode unit
: PAM.MM02.007.01
Judul unit
: Melaksanakan manajemen operasi sistem penyediaan air minum
No
Ya
1.
Elemen (bab) Melaksanakan perencanaan operasi SPAM
Tidak
Kriteria unjuk kerja (sub bab)
Ya
Tidak
1.1. Perencanaan operasi SPAM yang telah ditetapkan oleh direksi, dijelaskan sesuai dengan kebutuhan pengelolaan perusahaan 1.2. Kebutuhan sumber daya untuk operasionalisasi perencanaan diiden-tifikasi dan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan perencanaan 1.3 Fungsi-fungsi operasi sistem penyediaan air minum yang ada dijabarkan dalam Standard Operating Procedure (SOP) bersama dengan staf terkait. 1.4 Anggaran operasi tahunan untuk mendukung pengoperasian sistem disiapkan sesuai dengan prosedur keuangan yang berlaku
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 18 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
No 2.
Elemen (bab)
Ya
Melaksanakan pengoperasian SPAM
Tidak
Kode modul PAM.MM02.007.01
Kriteria unjuk kerja (sub bab)
Ya
Tidak
2.1. Kebijakan operasional SPAM dan SOP yang diberlakukan disampaikan kepada seluruh karyawan/staf. 2.2. Pengecekan terhadap pemahaman terhadap kebijakan dan SOP dari staf/karyawan dilakukan untuk menjamin operasi sistem SPAM berjalan sesuai dengan perencanaan 2.3. Pengoperasian instalasi SPAM dilaksanakan oleh masing-masing bagian sesuai SOP yang berlaku 2.4. Pengoperasian sistem transmisi dan distribusi dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku
3.
Melaksanakan pengawasan dan pelaporan operasi SPAM
3.1. Pengawasan pengoperasian dilaksanakan sesuai dengan fungsi manajemen 3.2. Tindakan koreksi dilakukan apabila terjadi penyimpangan terhadap prosedur operasi yang tidak sesuai dengan SOP yang berlaku 3.3. Laporan harian operasi dibuat dengan menggunakan format dan prosedur yang ditetapkan 3.4 Laporan bulanan operasi dibuat dengan menggunakan format dan prosedur yang ditetapkan
Kondisi unjuk kerja Penunjang ketrampilan dan pengetahuan Aspek – aspek penting dalam pengujian
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 19 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM02.007.01
Hasil pemeriksaan tugas unjuk kerja :
Paraf assessor
Catatan :
1.
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk memberikan arahan di dalam mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam pelatihan klasikal maupun pelatihan mandiri.
2.
Buku kerja ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi : – Kegiatan-kegiatan yang membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi. – Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian / keterampilan peserta pelatihan.
3.
Untuk mengetahui daya serap peserta dalam mengikuti pelatihan, setelah selesai pelatihan, peserta pelatihan diminta mengisi formulir penilaian mandiri dan juga contoh-contoh penilaian untuk kerja.
4.
Perlu diketahui bahwa yang memberikan pelatihan adalah instruktur dan yang menilai kompetensi peserta adalah asesor, dengan pengertian instruktur untuk modul A tidak boleh jadi asesor untuk modul A. dengan demikian akan terjadi obyektivitas dalam penilaian karena tidak terjadi conflict of interest antara asesor dan instruktur. Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 20 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
5.
Kebijakan
apakah
instruktur
diperbolehkan
merangkap
Kode modul PAM.MM02.007.01
sebagai
asesor,
sebenarnya ini tergantung dari pada pihak yang terkait dan menandatangani sertifikat kompetensi. Jika disepakati bahwa instruktur juga dapat ditugasi sebagai asesor.
6.
Hasil penilaian mandiri (tugas tertulis) dan tugas unjuk kerja akan mengantarkan seorang peserta pelatihan ke wilayah uji kompetensi, sementara itu yang menyiapkan materi uji kompetensi adalah asesor, bukan instruktur .
7.
Dengan sistem ini, seseorang yang belum kompeten dianjurkan untuk belajar mendalami
substansi
yang
ada
di
dalam
buku
informasi
agar
dapat
mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi asement untuk jabatan kerja yang diinginkannya.
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 21 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM02.007.01
PENYUSUNAN MATERI PELATIHAN DAN KURIKULUM
No. 1.
NAMA PEKERJAAN
:
SISTEM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
JABATAN
:
AHLI MANAJEMEN AIR MINUM
JENIS KOMPETENSI
:
KOMPETENSI INTI
JUDUL UNIT KOMPETENSI INTI Melaksanakan manajemen operasi sistem penyediaan air minum
ELEMEN KOMPETENSI 1. Melaksanakan perencanaan operasi SPAM 2. Melaksanakan pengoperasian SPAM 3. Melaksanakan pengawasan dan pelaporan operasi SPAM
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Halaman : 22 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
Kode modul PAM.MM02.007.01
FORMAT PENYUSUNAN MATERI PELATIHAN DAN KURIKULUM
NO. 1.
KODE UNIT
: PAM.MM02.007.01.
JUDUL UNIT
: Melaksanakan manajemen operasi sistem penyediaan air minum
ELEMEN (Bab) Melaksanakan perencanaan operasi SPAM
KRITERIA UNJUK KERJA (Sub Bab) 1.1. Perencanaan operasi SPAM yang telah ditetapkan oleh direksi, dijelaskan sesuai dengan kebutuhan pengelolaan perusahaan
INDIKATOR UNJUK KERJA
K
1.1.1 Mampu menjelaskan perencanaan operasi SPAM yang telah ditetapkan Direksi, sesuai dengan kebutuhan pengelolaan
√
1.1.2 Mampu menjelaskan unsur-unsur dalam kegiatan operasi SPAM
√
untuk operasionalisasi perencanaan diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan perencanaan perusahaan
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
1.2.1 Mampu mengidentifikasi kebutuhan sumber daya untuk operasional perencanaan operasi
A
ALAT KERJA
BAHAN PP no 16/2005 tentang pengembangan SPAM Permen PU no 18/PRT/ M/2007 tentang penyelenggaraan pengembangan SPAM Kepmenkes 907/Menkes/ SK/VII/2002 tentang sStandar kualitas air Minum
√
1.1.3 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap rencana operasi SPAM
1.2. Kebutuhan sumber daya
S
√
Referensi yang terkait dengan perencanaan operasi SPAM Permen PU no 18/PRT/ M/2007 Referensi yang terkait dengan perencanaan operasi SPAM
Halaman : 23 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
NO.
ELEMEN (Bab)
KRITERIA UNJUK KERJA (Sub Bab) 1.3. Fungsi-fungsi operasi sistem penyediaan air minum yang ada dijabarkan dalam standard operating procedure (SOP) bersama dengan staf terkait.
2.
Melaksanakan pengoperasian SPAM
INDIKATOR UNJUK KERJA 1.3.1
1.3.2
√
Mampu mengembangkan SOP operasi SPAM
√
1.3.3
Mampu menyusun dokumen SOP
1.4.1
Mampu menghitung biaya operasi SPAM
1.4.2
Mampu menyusun rencana anggaran operasi SPAM
2.1. Kebijakan operasional
2.1.1 Mampu menjelaskan
2.2. Pengecekan terhadap pemahaman terhadap kebijakan dan SOP dari staf/karyawan dilakukan untuk menjamin operasi sistem SPAM berjalan sesuai dengan perencanaan
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
K
Mampu menguraikan fungsi-fungsi operasi SPAM
1.4 Anggaran operasi tahunan untuk mendukung pengoperasian sistem disiapkan sesuai dengan prosedur keuangan yang berlaku SPAM dan SOP yang diberlakukan disampaikan kepada seluruh karyawan/staf kebutuhan
Kode modul PAM.MM02.007.01
S
Kepmenkes 907/Menkes/SK/VII/2002 Referensi yang terkait dengan SOP operasional SPAM
√ √
Referensi yang terkait dengan prosedur keuangan
√
√
Referensi yang terkait dengan SOP operasional SPAM
√
Mampu melakukan sosialisasi kebijakan operasional SPAM dan SOP kepada seluruh karyawan
2.2.1. Mampu menyimpulkan
√
Referensi yang terkait dengan SOP operasional SPAM
pemahaman karyawan terhadap kebijakan dan SOP operasi SPAM 2.2.2
Mampu melakukan pemeriksaan pemahaman karyawan terhadap kebijakan dan SOP operasi SPAM
ALAT KERJA
BAHAN Permen PU no 18/PRT/ M/2007
kebijakan operasional SPAM 2.1.2
A
√
Halaman : 24 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
NO.
ELEMEN (Bab)
KRITERIA UNJUK KERJA (Sub Bab) 2.3 Pengoperasian instalasi SPAM dilaksanakan oleh masing-masing bagian sesuai SOP yang berlaku
INDIKATOR UNJUK KERJA
Kode modul PAM.MM02.007.01
K
2.3.1 Mampu menguraikan unitunit dalam operasi instalasi SPAM
√
2.3.2 Mampu menjelaskan SOP unit-unit dalam instalasi SPAM
√
S
√
2.4.2 Mampu menjelaskan SOP unit-unit dalam operasi sistem transmisi dan distribusi
√
2.4.3 Mampu melakukan pengoperasian sistem transmisi dan distribusi sesuai SOP 2.4.4 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap SOP dalam pelaksanaan operasi sistem transmisi dan distribusi
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Kepmenkes 907/Menes/ SK/VII/2002
√
2.3.4 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap SOP dalam pelaksanaan operasi instalasi SPAM 2.4.1 Mampu menguraikan unitunit dalam operasi sistem transmisi dan distribusi
ALAT KERJA
BAHAN
Permen PU no 18/PRT/ M/2007
√
2.3.3 Mampu melakukan pengoperasian instalasi SPAM sesuai SOP
2.4 Pengoperasian sistem transmisi dan distribusi dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku
A
Referensi yang terkait dengan SOP operasional instalasi SPAM
Permen PU no 18/PRT/ M/2007 Kepmenkes 907/Menkes/ SK/VII/2002
√
√
Referensi yang terkait dengan SOP operasional sistem transmisi dan distribusi SPAM
Halaman : 25 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
NO. 3.
ELEMEN (Bab) Melaksanakan pengawasan dan pelaporan operasi SPAM
KRITERIA UNJUK KERJA (Sub Bab) 3.1 Pengawasan pengoperasian dilaksanakan sesuai dengan fungsi manajemen
INDIKATOR UNJUK KERJA 3.1.1. Mampu menjelaskan kegiatan pengawasan pengoperasian SPAM
Kode modul PAM.MM02.007.01
K
S
Permen PU no 18/PRT/ M/2007
√
dilakukan apabila terjadi penyimpangan terhadap prosedur operasi yang tidak sesuai dengan SOP yang berlaku
3.2.2 Mampu melakukan tindakan koreksi terhadap penyimpangan prosedur dan SOP operasi SPAM 3.2.3 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap SOP dan prosedur yang berlaku
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Kepmenkes 907/Menkes/SK/VII/2002
√
3.1.3 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap fungsi manajemen 3.2.1. Mampu merumuskan tindakan koreksi yang diperlukan bila terjadi penyimpangan prosedur
ALAT KERJA
BAHAN
√
3.1.2 Mampu melaksanakan pengawasan operasi sesuai fungsi manajemen
3.2. Tindakan koreksi
A
Referensi yang terkait dengan prosedur dan SOP operasi SPAM
√ Permen PU no 18/PRT/ M/2007
√
Kepmenkes 907/Menkes/SK/VII/2002
√
Referensi yang terkait dengan prosedur dan SOP operasi SPAM
Halaman : 26 dari 27
Materi pelatihan berbasis kompetensi SEKTOR AIR MINUM BIDANG PENGELOLAAN SUB BIDANG MANAJEMEN
NO.
ELEMEN (Bab)
KRITERIA UNJUK KERJA (Sub Bab) 3.3 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap SOP dan prosedur yang berlaku
INDIKATOR UNJUK KERJA 3.3.1 Mampu menjelaskan prosedur dan format laporan harian
Kode modul PAM.MM02.007.01
K
S
√
3.4.2 Mampu menyusun laporan bulanan hasil kerja sesuai format dan prosedur yang ditetapkan 3.4.3 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap penyusunan laporan operasi
Judul modul : Manajemen operasi sistem penyediaan air minum Buku kerja Versi 2009
Referensi terkait de-ngan prosedur dan format laporan harian
√
3.3.3 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap penyusunan laporan operasi 3.4.1 Mampu menjelaskan prosedur dan format laporan bulanan
ALAT KERJA
BAHAN Permen PU no 18/PRT/ M/2007
√
3.3.2 Mampu menyusun laporan harian hasil kerja sesuai format dan prosedur yang ditetapkan
3.4 Laporan bulanan operasi dibuat dengan menggunakan format dan prosedur yang ditetapkan
A
√
√
Permen PU no 18/PRT/ M/2007
√
Referensi terkait dengan prosedur dan format laporan bulanan
Halaman : 27 dari 27