Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 1. Pengukuran Kinerja Pengukuran Kinerja merupakan bagian penting dari pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen yang bersifat sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis SKPD sebagaiamana yang telah ditetapkan dalam dokumen rencana strategis SKPD.Pengukuran kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja SKPD tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, efisiensi dan efektivitas. Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan satuan target kinerja yang telah ditetapkan dari masing-masing indikator kinerja sasaran dengan realisasi target kinerja yang diperoleh/dicapai melalui pelaksanaan program/kegiatan serta penggunaan anggaran yang telah ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen pelaksanaan anggaran. Pengukuran kinerja, memuat tentang sasaran strategis, indikator kinerja sasaran (outcome), target kinerja (output), realisasi, persentase capaian target kinerja,
program/kegiatan,
program/kegiatan. Inti
dari
dan
persentase
pengukuran
kinerja
realisasi adalah
anggaran
per
membandingkan
antara capaiaan kinerja yang diukur dengan indikator kinerja atau ukuran kinerja sebagai alat ukurnya serta dengan menggunakan metode pengukuran yang telah ditetapkan. Capaian kinerja yang ingin diketahui melalui pengukuran kinerja ini adalah adanya kesinambungan atau sinergi antara visi-misi-tujuan dan sasaran strategis dengan menggunakan indikator kinerja utama yang telah ditetapkan. Untuk mengetahui capaian kinerja tersebut, dokumen dan data kinerja yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan pengukuran kinerja adalah :
45
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
a. Dokumen perencanaan strategis, sebagaimana termuat pada Lampiran I; b. Dokumen rencana kegiatan tahunan (RKT), sebagaimana termuat pada Lampiran II; c.
Dokumen penetapan kinerja (TAPKIN), sebagaimana termuat pada Lampiran III;
d. Dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) beserta laporan pelaksanaan kegiatan dan laporan realiasi penggunaan anggaran.
Dalam laporan akuntabilitas ini, pengukuran kinerja mencakup 3 (tiga) unsur utama, yaitu : a. Pengukuran kinerja kegiatan, yang diarahkan pada pengukuran kinerja keluaran (output), dengan cara membandingkan antara target output yang ditetapkan dari masing-masing indikator kinerja kegiatan dengan realiasi yang dicapai. b. Pengukuran kinerja sasaran, yang diarahkan pada pengukuran kinerja hasil (outcome), dengan cara mambandingkan antara target outcome yang ditetapkan dari masing-masing indikator kinerja sasaran dengan realiasi yang dicapai. c.
Pengukuran kinerja anggaran, yang diarahkan pada pengukuran masingmasing anggaran untuk tiap-tiap kegiatan, dengan cara membandingkan antara target (pagu) anggaran yang ditetapkan dengan realisasi penggunaan anggaran.
Selanjutnya hasil pengukuran kinerja terhadap seluruh capaian target kinerja sasaran, kinerja kegiatan dan realiasi anggaran dilakukan dengan menggunakan format Pengukuran Kinerja sebagaimana termuat pada Lampiran IV.
Dengan pengukuran kinerja yang cermat dan menggunakan indikator kinerja yang tepat diharapkan pimpinan satuan kerja dapat mengetahui capaian kinerja yang telah dihasilkan dan mengetahui serta mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kunci keberhasilan atau kegagalan serta kelemahan-
46
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
kelemahan dari pelaksanaan setiap program dan kegiatan dalam rangka mencapai sasaran strategis. Analisis terhadap capaian kinerja sasaran dan kegiatan dalam laporan akuntabilitas kinerja ini menggunakan metode pengukuran sebagai berikut :
a. Metode Perbandingan Rencana dan Realisasi. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi sebagai berikut: 1) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:
2) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus :
atau:
47
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat diketahui dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan. Untuk dapat mengetahui tingkat capaian kinerja, Pengukuran kinerja tahun 2015 dilakukan melalui tahapan yang mencakup : a. Pengukuran kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing kelompok indikator kegiatan. b. Pengukuran tingkat pencapaian sasaran strategis yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan, sebagaimana dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dimana tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan dan indikator makro yang berhubungan dengan sasaran tersebut.
b. Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-masing indikator kinerjanya
maupun untuk capaian pada tingkat sasaran.
Penyimpulan dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran ordinal sebagai berikut : Interval > 85 70 < ≤ 85 55 < ≤ 70 ≤ 55
Kategori = Sangat Berhasil = Berhasil = Cukup Berhasil = Tidak Berhasil
Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan berdasarkan “Metode Rata-Rata Data Kelompok”.Penyimpulan capaian sasaran dengan “Metode Rata-Rata Data Kelompok”adalah penyimpulan
48
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
pada tingkat sasaran yang dilakukan dengan mengalikan jumlah indikator untuk setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan tidak berhasil) yang ada disetiap kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-rata) skala ordinal dari setiap kategori, dibagi dengan jumlah indikator yang ada di kelompok sasaran tersebut.
Nilai mean setiap kategori adalah sebagai berikut :
Nilai Mean ( ) 92,5 77,5 62,5 27,5
Kategori = Sangat Berhasil = Berhasil = Cukup Berhasil = Tidak Berhasil
Hasil perkalian tersebut disimpulkan kembali berdasarkan skala pengukuran ordinal dengan katagori sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil, dan tidak berhasil.
2. Analisis Capaian Kinerja Analisis capaian kinerja ditujukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan serta hambatan kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah pemecahan masalah yang diambil instansi dalam rangka memenuhi target kinerja dari masing-masing indikator kinerja sasaran (outcome) dan indikator kinerja kegiatan (output) yang ingin dicapai dan dilaksanakan pada tahun anggaran 2015. Selain itu, disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan alokasi dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan program dan kegiatan sebagai input bagi proses pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi.
49
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Evaluasi dan analisis capaian kinerja disajikan secara sistematis berdasarkan format pengukuran kinerja, yaitu dengan terlebih dahulu menyajikan hasil pengukuran terhadap capaian kinerja sasaran strategis beserta indikator kinerja sasaran, target dan realisasinya, dan selanjutnya dilanjutkan dengan hasil pengukuran kinerja kegiatan beserta indikator kinerja kegiatan, target dan realisasinya, dan realisasi anggarannya. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis, dilakukan analisis capaian kinerja, dengan : a. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja; b. Membandingkan antara realisasi capaian kinerja sasaran tahun penilaian serta capaian kinerja sasaran beberapa tahun terakhir (sesuai Renstra berjalan); c.
Membandingkan realisasi kinerja dengan target jangka menengah pada tahun Renstra sesuai dokumen Renstra;
d. Membandingkan realisasi kinerja dengan standar nasional (jika ada); e. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan; f.
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
g. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Sesuai Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak Tahun 2015-2019, Dari 3 (tiga) sasaran yang ditetapkan, 1 (satu) sasaran merupakan sasaran yang bersifat pelayanan administrasi (kesekretariatan) atau sasaran internal yang terdiri dari 4 (empat) indikator sasaran, sedangkan 2 (dua) sasaran lainnya merupakan sasaran yang bersifat pelayanan ekternal (strategis pembangunan) yang terdiri dari 14 (empatbelas) indikator kinerja sasaran yang harus dicapai. Adapun capaian kinerja sasaran yang diukur capaiannya pada LAKIP ini hanya terhadap 2 sasaran strategis pembangunan dan indikator kinerjanya yang dicapai pada pelaksanaan anggaran tahun 2015.Adapun hasil pengukuran kinerja terhadap 2 (dua) sasaran strategis pada tahun 2015, sebagaimana berikut :
50
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tahun 2015 Sasaran
Indikator Sasaran
Target
Realisasi
% Capaian
Kategori Capaian
1
2
3
4
5
6
Meningkatnya Pelayanan dan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Bidang Perhubungan.
Persentase Tingkat Keberfungsian APILL dan Fasilitas Perlengkapan Jalan. Persentase Terpeliharanya Terminal dan Halte dengan baik. Tersedianya Fasilitas Perlengkapan Jalan (RambuRambu, Marka dan Guardrail). Persentase Peningkatan Pelayanan Angkutan Darat Persentase Peningkatan Penertiban Parkir pada Kawasan Perdagangan dan Jasa. Persentase Kelancaran Arus Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Persentase Peningkatan Potensi Parkir. Persentase berfungsinya Dermaga Sungai dan Pelabuhan Penyeberangan. Persentase Peningkatan Pelayanan Angkutan Sungai. Persentase Jumlah Uji Kendaraan Angkutan Umum dan Barang.
100%
76,59%
76,59%
80%
75%
93,75%
40%
38,96%
97,41%
90%
86,19%
95,77%
100%
81,67%
81,67%
90%
86,58%
96,20%
90%
86,09%
95,66%
100%
41,30%
41,30%
97,50
68,80%
70,57%
65%
59,82%
92,03%
85,25%
69,74%
81,81%
85%
89,29%
105,04%
78%
81,31%
104,24%
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 1 Meningkatnya Peranserta Masyarakat dalam Pelayanan dan Akses Informasi, Komunikasi dan Informatika.
Persentase Izin Usaha Jasa Telekomunikasi yang memenuhi Syarat dan Ketentuan. Persentase Peningkatan Pelayanan Komunikasi dan Informasi. Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi Nasional. Cakupan Pengembangan dan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) diTingkat Kecamatan.
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 2
100%
46,67%
46,67%
33,33%
33,33%
100%
59,27%
50,12%
84,57%
Nilai Rata-Rata Capaian Akhir 2 Sasaran Strategis
83,19%
77,5 Berhasil
77,5 Berhasil
77,5 Berhasil
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 2 (dua) sasaran strategis sebagaimana disajikan pada tabel di atas.Secara spesifik uraian tentang pencapaian kinerja 2 (dua) sasaran strategis dan masing-masing indikator kinerjasasaran tersebut dijabarkan sebagaimana berikut :
51
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
SASARAN : MENINGKATNYA PELAYANAN DAN KETERSEDIAAN STRATEGIS 1 SARANA DAN PRASARANA BIDANG PERHUBUNGAN. Sasaran ini diarahkan untuk mewujudkan tujuan Misi 2 Dinas Perhubungan,
Komunikasi
dan
Informatika
Kota
Pontianak
yaitu,
“Meningkatkan Pelayanan dan Penataan Sarana dan Prasarana Perhubungan Untuk Menciptakan Keamanan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas Darat dan Sungai”. Untuk mewujudkan sasaran tersebut pada tahun 2015 dicapai melalui 7 (tujuh) program dan28 (dua puluh delapan) kegiatan dengan alokasi anggaran berdasarkan DPA tahun 2015 sebesar Rp4.465.321.500. dengan realisasi sebesar Rp3.692.511.800. atau 82,69% dan capaian indikator sasaran sebesar 81,81% dengan kategori capaian berhasil. Untuk perbandingan dengan capaian tahun sebelumnya belum bisa dilakukan karena tahun 2015 merupakan awal Renstra tahun berjalan yaitu Renstra Tahun 2015 – 2019. Sedangkan perbandingan dengan usulan anggaran berdasarkan Renstra 2015-2019, terjadi penurunan sekitar 52,29% dari rencana Renstra yang sebesar Rp.9.359.958.000. Penurunan ini disebabkan penyesuain terhadap pagu anggaran yang dialokasikan (Pagu Indikatif) untuk Dishubkominfo Kota Pontianak Tahun 2015. Dari 7 (tujuh) programyang ada pada sasaran strategis 1 ini, hanya 1 program yang mengalami kenaikan, sedangkan 6 program lainnya mengalami penurunan dari rencana usulan yang ada di Renstra.Adapun 1 program yang mengalami kenaikan dari usulan Renstra sebesar 52,37% yaitupada Program Pembangunan Sarana dan Prasarana ASDP, Sedangkan dari program yang mengalami penurunan, yang terbesar penurunannya yaitu pada Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor sebesar 81,69%. Besarnya penurunan terhadap program tersebut disebabkan pada usulan Renstra untuk tahun 2015 rencananya dialokasikan kegiatan Pembangunan Gedung PKB yang membutuhkan anggaran sebesar Rp.3.000.000.000. Karna keterbatasan pagu anggaran yang dialokasikan untuk Dishubkominfo pada tahun 2015, kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan. Untuk lebih jelasnya
52
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
dapat dilihat pada tabel perbandingan anggaran DPA tahun 2015 dengan usulan pada Renstra 2015-2019, sebagaimana berikut ini :
No
PROGRAM
1.
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ.
2.
Usulan RENSTRA 2015-2019
Pagu Anggaran DPA 2015
Persentase Naik / (Turun)
795.000.000
468.740.000
(41,04)%
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ.
1.631.704.000
892.035.000
(45,33)%
3.
Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ.
2.282.100.000
1.619.140.500
(29,05)%
4.
Program Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP).
455.700.000
274.820.000
(39,69)%
5.
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana ASDP.
133.000.000
202.650.000
52,37%
6.
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Sungai dan Pedalaman
436.192.000
343.940.000
(21,15)%
7.
Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor.
3.626.262.000
663.996.000
(81,69)%
9.359.958.000
4.465.321.500
(52,29)%
Capaian kinerja sasaranMeningkatnya Pelayanan dan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Bidang Perhubungan, di ukur melalui pemenuhan 10 (sepuluh) indikator kinerja sasaran, yaitu ; 1).
Persentase Tingkat Keberfungsian APILL dan Fasilitas Perlengkapan Jalan.
2).
Persentase Terpeliharanya Terminal dan Halte dengan baik.
3).
Tersedianya Fasilitas Perlengkapan Jalan (Rambu-Rambu, Marka dan Guardrail).
4).
Persentase Peningkatan Pelayanan Angkutan Darat.
5).
Persentase Peningkatan Penertiban Parkir pada Kawasan Perdagangan dan Jasa.
6).
53
Persentase Kelancaran Arus Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
7).
Persentase Peningkatan Potensi Parkir.
8).
Persentase
berfungsinya
Dermaga
Sungai
dan
Pelabuhan
Penyeberangan. 9).
Persentase Peningkatan Pelayanan Angkutan Sungai.
10). Persentase Jumlah Uji Kendaraan Angkutan Umum dan Barang. Adapun penjelasan masing-masing capaian indikator kinerja pada sasaran1 tersebut adalah sebagai berikut :
1. Persentase Tingkat Keberfungsian APILL dan Fasilitas Perlengkapan Jalan. Untukmewujudkan tercapainya indikator sasaran (outcome) ini ditempuh melalui pelaksanaan 1 (satu) program dan 3 (tiga) kegiatan/indikator output, dengan total anggaran sebesar Rp237.680.000.dengan realisasi sebesar 93,88% atau Rp223.133.600. dan capaian indikator sasaran sebesar 76,59%, dengan kategori capaian berhasil. Adapun capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan (output) berdasarkan hasil pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
Indikator Kinerja Output
Target
Realisasi
Capaian (%)
Kategori Capaian
1
2
3
4
5
100%
62,89%
62,89%
100%
62,89%
62,89%
50 Buah
52 Buah
104%
Persentase Jumlah Lokasi/Simpang Traffic Light, Flashing Light, Countdown Light, CCTV, VMS dan Peralatan Radio Komunikasi dalam kondisi baik. Persentase Jumlah Lokasi/Simpang Traffic Light, Flashing Light, Countdown Light, CCTV, VMS dan Peralatan Radio Komunikasi dalam kondisi baik. Jumlah rambu-rambu lalu lintas yang dilakukan pemeliharaan.
Target dan Rata-Rata Realisasi Indikator Output
100%
Capaian kinerja sasaran Strategis 1 - indikator sasaran 1
77,5 Berhasil
76,59% 76,59%
Penjelasan terhadap masing-masing capaian indikator kinerja kegiatan pada indikator kinerja sasaran strategis tersebut di atas, diuraikan sebagai berikut:
54
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
1.1. Kinerja Sasaran strategis 1, indikator sasaran 1,yang dilaksanakan melaluiProgram Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ, yang dicapai dengan pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan, dengan capaian indikator kegiatan/output masing-masing sebagai berikut : 1.1.1. Persentase Jumlah Lokasi/Simpang Traffic Light, Falshing Light, Countdown Light, CCTV, VMS, Peralatan Radio Komunikasi dalam kondisi baik. Pencapaian Indikator Kinerja Output/Kegiatan ini dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Pemeliharaan Rutin Traffic Light, CCTV, VMS dan Peralatan
Radio
Komunikasi.
Kegiatan
ini
dianggarkan
sebesar
Rp.156.780.000. dan realisasi keuangan Rp.144.056.800. atau 91,88%, dengan capaian indikator kinerja output 62,89%, dengan kategori capaian cukup berhasil.Tidak tercapainya target tersebut dapat dilihatpada tabel capaian masing-masing komponen indikator sebagai berikut :
Indikator Kinerja Output
Target
1
2
1. Persentase Jumlah Lokasi/Simpang Traffic Light dalam Kondisi Baik. 2. Persentase Jumlah Flashing Light dalam Kondisi Baik. 3. Persentase Jumlah Countdown Light dalam Kondisi Baik 4. Persentase Jumlah CCTV dalam Kondisi Baik. 5. Persentase Jumlah VMS dalam Kondisi Baik. 6. Persentase Jumlah Radio Komunikasi dalam Kondisi Baik. Target dan Rata-Rata Realisasi Indikator Output
55
Satuan
Realisasi
Capaian (%)
3
4
21
Simpang
21
100%
14
Buah
14
100%
65
Buah
55
84,62%
22
Buah
16
72,73%
1
Buah
0
0
10
Set
2
20%
62,89%
62,89%
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Dari
tabel
di
atas,
dapat
dijelaskan
kondisi
dan
pembiayaan
pemeliharaan terhadap APILL dan Fasilitas Perlengkapan Jalan pada tahun 2015, sebagaimana berikut :
1) Dari jumlah 21 simpang/lokasi Traffic Light yang tersedia, pada tahun 2015 telah dilakukan pemeliharaan terhadap keseluruhan traffic dengan kondisi pemeliharaan yang tidak sama. Adapun secara umum komponen-komponen pemeliharaan yang dilakukan untuk Traffic Light diantaranya : a. Penggantian Modul LED diameter 20 cm. b. Penggantian Modul LED diameter 30 cm. c. Penggantian Accu MF 45 AH. d. Penggantian Kabel. e. Penggantian Capasitor. f. Penggantian Transistor. g. Penggantian Dioda. h. Penggantian Pius. i.
Penggantian Kiproc.
j.
Penggantian Transpormator 10 A.
k. Penggantian Transpormator 15 A. l.
Penggantian Terminal Kabel.
Contoh Power Supply
m. Penggantian Card Signal Group. n. Penggantian Modul Master Control. o. Penggantian MCB 10 A. p. Penggantian Power Supply 24 V. q. Penggantian Power Supply 12 V. r. Penggantian Tutup Meteran Listrik.
56
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
2) Dari jumlah 14 buah (7 lokasi) Flashing Light yang ada, seluruhnya dalam
kondisi
baik.
Selain
Flashing
Light
yang
merupakan
inventaris/yang diadakan melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak, ada juga beberapa Flashing Light yang dipasang oleh pihak lain seperti di Jalan KH. Ahmad Dahlan (di depan SD Bawamai) yang dipasang oleh Dinas Pekerjaan Umum, sehingga pengelolaannya masih merupakan tanggungjawab pihak yang memasangnya (belum ada serah terima barang). Untuk lebih jelasnya lokasi dan jumlah Flashing Light berdasarkan tahun pengadaan pada Dishubkominfo Kota Pontianak serta kondisinya, dapat dilihat pada tabet berikut :
No
LOKASI
Jumlah (Unit)
Tahun Pengadaan
Kondisi
1.
Jl. Prof.M. Yamin (SD N 34 Kec. Ptk Kota)
2
2014
Baik
2.
Jl. Gusti Hamzah
2
2013
Baik
3.
Jl. Husein Hamzah (Pall 4)
2
2013
Baik
4.
Jl. Prof. M. Yamin (Bundaran)
2
2010
Baik
5.
Jl. Alianyang (MTs N I Kota Pontianak)
2
2010
Baik
6.
Jl. Khatulistiwa (Tugu)
2
2010
Baik
7.
Jl. P. Natakesuma (SMP N 9 Pontianak)
2
2010
Baik
Jumlah .................
14
Sumber Data : Bidang LLAJ, Dishubkominfo Kota Pontianak
57
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
3) Untuk pemeliharaan Countdown Light pada tahun 2015 tidak dapat difasilitas terbatasnya
pembiayaannya, alokasi
hal
tersebut
disebabkan
anggaran
sehingga
untuk
tahun
dengan 2015
pemeliharaan Countdown Light belum bisa difasilitasi. Adapun dari total 65 buah Countdown Light yang ada, sejumlah 55 buah dalam kondisi baik sedangkan 10 buah mengalami gangguan. Secara rinci lokasi dan kondisi Countdown Light yang ada di Kota Pontianak dapat dilihat pada tabel berikut :
58
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
LOKASI DAN KONDISI COUNTDOWN LIGHT KOTA PONTIANAK HINGGA TAHUN 2015
NO
KODE
SIMPANG
Jumlah Terpasang
Kondisi
1
POS I
Jl. Tanjungpura – Jl. Diponegoro
3
1 kurang baik/rusak
2
POS II
Jl. Pattimura – Jl. Gajahmada
4
1 kurang baik/rusak
3
POS III
Jl. Ahmad Yani – Jl. Gusti Sulung Lelanang
4
Baik
4
POS IV
Jl. Pahlawan – Jl. Gajahmada (Flamboyan)
4
Baik
5
POS V
Jl. Imam Bonjol – Jl. Pahlawan (Hotel Garuda)
4
1 kurang baik/rusak
6
POS VI
Jl. Tanjung Raya I – Jl. Tanjung Raya II (Tol Kapuas)
4
Baik
7
POS VII
Jl. Tj. Raya Hilir – Jl. Kemerdekaan
4
2 kurang baik/rusak
8
POS VIII
Jl. Situt Mahmud – Jl. 28 Oktober
4
Baik
9
POS IX
Jl. Ahmad Yani – Bundaran Untan
2
Baik
10
POS X
Jl. Ahmad Yani – Jl. Sungai Raya Dalam
-
Baik
11
POS XI
Jl. ST. Abdurahman – Jl. Johan Idrus
3
1 kurang baik/rusak
12
POS XII
Jl. Pattimura – Jl. Ir. H. Juanda
-
Baik
13
POS XIII
Jl. KH. Dahlan – Jl. Johar
4
1 kurang baik/rusak
14
POS XIV
Jl. Alianyang – Jl. Gusti Hamzah
4
Baik
15
POS XV
Jl. Dr. Sutomo – Jl. Nata Kesuma
3
Baik
16
POS XVI
Jl. Pa Kasih – Jl. Hasanuddin
-
Baik
17
POS XVII
Jl. H. Rais A. Rahman – Jl. KHW. Hasyim
3
1 kurang baik/rusak
18
POS XVIII
Jl. Jeranding – Jl. Gusti Hamzah
3
Baik
19
POS XIX
Jl. HM. Suwignyo – Jl. H. Rais A. Rahman
2
1 kurang baik/rusak
20
POS XX
Jl. HM. Suwignyo – Jl. Uray Bawadi
4
Baik
21
POS XXI
Jl. Alianyang – Jl. KHW. Hasyim
-
Baik
22
-
Jl. Dr. Wahidin – Jl. H. Rais A. Rahman
3
Baik
23
-
Jl. Uray Bawadi – Jl. ST. Syahrir
3
Baik
Jumlah ...................................
65
Sumber Data : Bidang LLAJ, Dishubkominfo Kota Pontianak
59
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
4) CCTV yang dikelola oleh Dinas Perhubungan
Komunikasi
dan
Informatika Kota Pontianak masih belum memadai, karna masih belum sebanding dengan jumlah lokasi yang
seharusnya
dipantau
oleh
CCTV, seperti persimpangan-persimpangan, lokasi yang sering mengalami kemacetan serta lokasi-lokasi rawan lainnya. CCTV yang dikelola Dishubkominfo Kota Pontianak baru berjumlah5 simpang yang tersedia CCTV dengan kamera yang memadai, namun masih ada yang rusak pada masing-masing simpang. Berdasarkan jumlah unit CCTV yang ada yaitu 22 unit, sedangkan sejumlah 6 unit mengalami kerusakan baik CCTV nya maupun jaringannya dan yang dalam kondisi baik hanya 16 unit. Adapun biaya pemeliharaan yang dialokasikan pada tahun 2015, belum dapat memfasilitasi secara optimal terhadap pemeliharaan CCTV yang ada.
Pemeliharaan tahun
60
2015
CCTV
pada
dialokasikan
untuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
pemeliharaan ATCS, Pemeliharaan jaringan dan Server CCTV serta pemeliharaan terhadap beberapa CCTV. Untuk lebih jelasnya kondisi dan lokasi CCTV yang dikelola oleh Dishubkominfo Kota Pontianak hingga akhir tahun 2015, dapat dilihat pada tabel berikut :
No
LOKASI
JUMLAH KAMERA (Unit)
KONDISI
1.
Bardan – Rahadi Usaman (Tugu Adipura)
4
Baik
2.
Jl. ST. Abdurahman – Jl. Johan Idrus (Simpang Jihad)
3
Baik
3.
Jl. Ahmad Yani - Bundaran UNTAN
4
3 Baik 1 rusak
4.
Jl. Ahmad Yani (Simpang Pajak)
3
Baik
5.
Jl. Tanjung Raya I- Jl. Tanjung Raya II
4
3 Baik 1 rusak
6.
Jl. Tanjungpura – Jl. Diponegoro
1
rusak
7.
Jl. Imam Bonjol – Jl. Pahlawan (Hotel Garuda)
1
rusak
8.
Jl. Pahlawan – Jl. Gajahmada (Flamboyan)
1
rusak
9.
Jl. Pattimura – Jl. Gajahmada
1
rusak
Jumlah .................
22
Sumber Data : Bidang LLAJ, Dishubkominfo Kota Pontianak
5) Untuk Video Message System (VMS)yang dimiliki hanya 1 buah, dan kondisinya dalam keadaan rusak. Untuk tahun 2015 belum dapat difasilitasi biaya perbaikan/pemeliharaannya karna keterbatasan anggaran yang ada. Adapun lokasi pemasangan VMS yang ada baru di persimpangan Jalan Tanjungpura-Jembatan Kapuas I.
6) Radio Komunikasi yang dimaksut adalah peralatan radio komunikasi yang merupakan peralatan komunikasi pendukung operasional Petugas Patroli Lalu Lintas Ankutan Jalan (LLAJ).Pada tahun 2015, untuk pemeliharaan terhadap peralatan radio komunikasi belum dapat
dialokasikan
disebabkan
masih
terbatasnya
anggaran,
sehingga lebih diprioritaskan untuk kegiatan lainnya. Adapun
61
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
peralatan radio komunikasi pendukung operasional petugas patrol LLAJ dapat dilihat pada tabel berikut :
No
Nama Alat Radio Komunikasi
Tahun Pengadaan
Merk / Tipe
Jumlah (Unit)
Kondisi
1.
Handy Talky (HT)
2006
Yesu
3
Rusak
2.
Handy Talky (HT)
2009
Yesu
3
Rusak
3.
Handy Talky (HT)
2012
Welerwel
3
Baik
4.
Repiter
2012
12 Vilt
1
Rusak
Jumlah .................
10
1.1.2. Persentase Jumlah Lokasi/Simpang Traffic Light, Falshing Light, Countdown Light, CCTV, VMS, Peralatan Radio Komunikasi dalam kondisi baik. Pencapaian Indikator Kinerja Output/Kegiatan ini dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Pengadaan Peralatan / Komponen APILL,CCTV dan VMS. Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.60.200.000. dan realisasi keuangan Rp58.489.200. atau 97,16%. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan pendukung terhadap pemeliharaan dan perbaikan Traffic Light, CCTV, VMS dan Peralatan Radio Komunikasi. Pada tahun 2015, kegiatan ini dialokasikan untuk pengadaan mesin control traffic light (2 unit), pengadaan camera statis (9 unit) dan pengadaan camera doom ptz (2 unit), sedangkan alokasi untuk pengadaan LCD Control sebagai pendukung ATCS tidak direalisasikan. Adapuncapaian indikator kinerja output sebesar 62,89%, dengan kategori capaian cukup berhasil. Tidak tercapainya target tersebut sebagaimana telah dijelaskan pada point 1.a.1 di atas.
1.1.3. Jumlah
Rambu-Rambu
Lalu
Lintas
Yang
Dilakukan
Pemeliharaan.
62
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Untuk Indikator Kinerja Output/Kegiatan ini, telah dicapai dengan pelaksanaan kegiatan Pemeliharaan Rutin Rambu-Rambu Lalu Lintas. Kegiatan tersebut dianggarkan sebesar Rp.20.700.000. dan realisasi sebesar Rp20.587.600 atau 99,46%, dengan capaian indikator kinerja output 104%.Capaian di atas target indikator kinerja output terjadi disebabkan dari rencana 50 buah rambu yang dilakukan pemeliharaan pada tahun 2015, dengan alokasi anggaran yang ada dapat dilakukan pemeliharaan terhadap 52 buah rambu-rambu lalu lintas. Adapun pembiayaan pemeliharaan rambu yang dilaksanakan yaitu berupa : 1) Penggantian Stiker Daun Rambu. 2) Pemasangan Kembali Tiang Rambu Yang Tumbang/Miring. 3) Pengecatan Tiang dan Rambu. Contoh : Penggantian Stiker Daun Rambu
Contoh : Pemasangan Kembali Tiang Yg Miring
Contoh : Pengecatan Tiang Rambu
63
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
2. Persentase Terpeliharanya Terminal dan Halte Dengan Baik. Untukmewujudkan tercapainya indikator sasaran (outcome) ini ditempuh melalui pelaksanaan 1 (satu) program dan 2 (dua) kegiatan/indikator output, dengan total anggaran sebesar Rp231.060.000.dengan realisasi sebesar 97,96% atau Rp226.338.000. dan capaian indikator sasaran sebesar 89,29%, dengan kategori sangat berhasil. Adapun capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan (output) berdasarkan hasil pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :
1.
2.
Indikator Kinerja Output
Target
Realisasi
Capaian (%)
Kategori Capaian
1
2
3
4
5
7 Fasilitas
5 Fasilitas
71,43%
7 Fasilitas
5 Fasilitas
71,43%
Jumlah Fasilitas Terminal Yang Dilakukan Rehabilitasi dan Pemeliharaan. Jumlah Fasilitas Terminal Yang Dilakukan Rehabilitasi dan Pemeliharaan.
Target dan Rata-Rata Realisasi Indikator Output
80%
Capaian kinerja sasaran Strategis 1 - indikator sasaran 2
92,5 Sangat Berhasil
71,43% 89,29%
Penjelasan terhadap masing-masing capaian indikator kinerja kegiatan pada indikator kinerja sasaran strategis tersebut di atas, diuraikan sebagai berikut:
64
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
2.1. Kinerja Sasaran strategis 1, indikator sasaran 2,yang dilaksanakan melaluiProgram Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ, yang dicapai dengan pelaksanaan 2 (dua) kegiatan, dengan capaian indikator kegiatan/output masing-masing sebagai berikut : 2.1.1. Jumlah Fasilitas Terminal Yang Dilakukan Rehabilitasi dan Pemeliharaan. Pencapaian Indikator Kinerja Output/Kegiatan ini dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Terminal AKDP Batulayang. Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.204.620.000. dan realisasi keuangan Rp200.430.000. atau 98,12%. Dengan capaian indikator output 71,43%. Indikator ini mengukur capaian dari fasilitasi pembiayaan pemeliharaan terhadap fasilitas terminal di Kota Pontianak dan pada tahun 2015 pembiayaan dilakukan terhadap 5 fasilitas terminal dari 7 fasilitas yang awalnya direncanakan, yaitu 3 fasilitas pada terminal AKDP Batulayang dan 2 pemeliharaan fasilitas pada terminal Pasar Dahlia dan terminal Pasar Cempaka.Namun dengan keterbatasan anggaran sehingga alokasi anggaran untuk tahun 2015 hanya dapat menganggarkan pemeliharaan 5 fasilitas terminal. Pada kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Terminal AKDP Batulayang, dilakukan pemeliharaan terhadap 3 fasilitas yaitu : 1) Pemeliharaan Pos Terminal AKDP Batulayang, yaitu Pengecatan Pos dan Pemasangan Keramik. Kondisi Awal
65
Setelah Pemeliharaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
2) Pemeliharaan WC Umum Terminal AKDP Batulayang, berupa Pengecatan dan Pemasangan/Penggantian Keramik Lantai Dalam sebagian.
Sebelum Pemeliharaan
Setelah Pemeliharaan
3) Pemeliharaan Jalan Masuk/Keluar Terminal AKDP Batu Layang, yaitu
melakukan
Peningkatan
Jalan
Masuk
Terminal
AKDP
Batulayang dengan pengaspalan.
Kondisi Awal
66
Proses Pemeliharaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
2.1.2. Jumlah Fasilitas Terminal Yang Dilakukan Rehabilitasi dan Pemeliharaan. Pencapaian
Indikator
Kinerja
Output/Kegiatan ini dicapai melalui pelaksanaan
kegiatan
Rehabilitasi
dan Pemeliharaan Terminal Dahlia dan
Cempaka.
Kegiatan
ini
dianggarkan sebesar Rp26.800.000. dan
realisasi
keuangan
Rp25.908.000. atau 96,67%. Dengan capaian
indikator output
71,43%.
Pada kegiatan ini dilakukan fasilitasi terhadap pemeliharaan Rehab Pos pada
terminal
Dahlia
dengan
Perbaikan
Pintu,
Pengecatan,
Pemasangan Keramik dan Pemasangan Pintu Teralis Besi, sedangkan pemeliharaan pada terminal Cempakahanya dilakukan pengecatan Pos Terminal.
Penjelasan
terhadap
capaian
indikator
kinerja
output
sebagaimana telah dijelaskan pada uraian point 2.a.1 di atas.
3. Persentase Tersedianya Fasilitas Perlengkapan Jalan (RambuRambu, Marka dan Guardrail). Untuk mewujudkan tercapainya indikator sasaran (outcome) ini ditempuh melalui pelaksanaan 1 (satu) program dan 3 (tiga) kegiatan/indikator output, dengan total anggaran sebesar Rp460.800.000.dengan realisasi sebesar 93,62% atau Rp431.407.000. dan capaian indikator sasaran sebesar 97,41%, dengan kategori capaian sangat berhasil. Adapun capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan (output) berdasarkan hasil pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :
67
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
1.
2. 3.
Indikator Kinerja Output
Target
Realisasi
Capaian (%)
Kategori Capaian
1
2
3
4
5
2.500 buah/5 th
1.352 buah/5 th
54,08%
2.500 buah/5 th 1.350 m2/5 th
1.352 buah/5 th
54,08%
117,92 m2
8,73%
Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (Rambu) yang terpasang/tersedia. Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (Rambu) yang tersedia. Jumlah Fasilitas perlengkapan jalan (Marka) yang tersedia.
Target dan Rata-Rata Realisasi Indikator Output
40%
Capaian kinerja sasaran Strategis 1 - indikator sasaran 3
92,5 Sangat Berhasil
38,96% 97,41%
Penjelasan terhadap masing-masing capaian indikator kinerja kegiatan pada indikator kinerja sasaran strategis tersebut di atas, diuraikan sebagai berikut:
3.1. Kinerja Sasaran strategis 1, indikator sasaran 3,yang dilaksanakan melaluiProgram Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ, yang dicapai dengan pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan, dengan capaian indikator kegiatan/output masing-masing sebagai berikut : 3.1.1. Jumlah
Fasilitas
Perlengkapan
Jalan
(Rambu)
Yang
Terpasang/Tersedia. Capaian kinerja output ini dicapai melalui pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas,dengan anggaran sebesar Rp334.380.000.
dan
direalisasikan
91,92%
atau
sebesar
Rp307.362.000. dengan rencana target fisik kegiatan pengadaan 355 buah rambudan hanya terealisasi 294 buah yang terdiri dari sebanyak 208 buah rambu-rambu dan 86 unit Papan Tambahan (Pembatas) atau sebesar 82,82% dari target.Tidak tercapainya target ini disebabkan terjadinya perubahan kebutuhan ukuran rambu, yang pada awalnya hanya rambu ukuran 3 m, namun pada saat pelaksanaan kegiatan ternyata juga mebutuhkan rambu-rambu yang berukuran 6 meter, dan jenis rambu lainnya, sebagaimana berikut :
68
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
1) Rambu 3 m
:
145 Unit
2) Rambu 6 m
:
20 Unit
3) Rambu Portabel
:
25 Unit
4) Rambu Kata-Kata
:
12 Unit
5) Rambu Kata-Kata Bentang/Gantung :
6 Unit
6) Papan Tambahan
:
Adapun
Contoh Rambu 3 meter
86 Unit
pencapaian
indikator
kinerja
output yaitu Jumlah Fasilitas Perlengkapan Jalan
(Rambu)
Yang
Tersedia
dicapaisebesar 54,08%berdasarkan target 5 tahun. Capaian ini sudah melebihi target indikator sasaran yang sebesar 40% dari rencana 2.500 rambu-rambu yang tersedia selama 5 tahun sesuai tahun Renstra (2015-2019).
Pencapaian melebihi target 40% setelah dilakukan
pendataan
lapangan
Contoh Rambu 6 meter
dan
diperoleh data jumlah rambu-rambu lalu lintas hingga tahun 2015 sejumlah 1.352 buah
rambu.
Data
tersebut
setelah
dikurangi rambu-rambu yang rusak dan hilang dari tahun 2010-2015.
Contoh Rambu Portabel
69
Contoh Rambu Kata-Kata
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Contoh Rambu Kata-Kata Gantung
Contoh Papan Tambahan
Berdasarkan data komulatif pengadaan rambu dari tahun 2010-2015, serta hasil pendataan lapangan, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
TAHUN
TARGET
JUMLAH HINGGA TAHUN n
Capaian Target Kebutuhan(%)
Keterangan
2010
1.381 Buah Rambu
721 Buah Rambu
52,21
Jumlah berdasarkan komulatif pengadaan
2011
1.381 Buah Rambu
920 Buah Rambu
66,62
Jumlah berdasarkan komulatif pengadaan
2012
1.381 Buah Rambu
1.169 Buah Rambu
84,65
Jumlah berdasarkan komulatif pengadaan
2013
1.381 Buah Rambu
1.465 Buah Rambu
106,08
Jumlah berdasarkan komulatif pengadaan
2014
2.500 Buah Rambu
1.695 Buah Rambu
67,80
Data target prediksi hingga tahun 2019
2015
2.500 Buah Rambu
1.352 Buah Rambu
54,08
Jumlah penyesuaian berdasarkan data lapangan Bidang LLAJ
3.1.2. Jumlah
Fasilitas
Perlengkapan
Jalan
(Rambu)
Yang
Terpasang/Tersedia. Pencapaian Indikator Kinerja Output/Kegiatan ini juga dicapai melalui pelaksanaan kegiatanPenunjang Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas, yang merupakan penunjang terlaksananya kegiatan pengadaan ramburambu lalu lintas. Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.2.460.000. dan realisasi keuangan 100% yang dialokasikan untuk biaya honorarium panitia pelaksana kegiatan. Sedangkanuntuk capaian indikator kinerja output sebagaimana capaian indikator pada point 3.1.1 di atas.
70
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
3.1.3. Jumlah Fasilitas Perlengkapan Jalan (Marka) Yang Tersedia. Capaian kinerja output ini dicapai melalui pelaksanaan Kegiatan Pengecatan Marka Jalan, dengan anggaran sebesar Rp123.960.000. dan direalisasikan 98,08% atau sebesar Rp121.585.000. dengan rencana target fisik kegiatan sebesar 270 m2dan hanya terealisasi 117,92 m2 atau sebesar 43,67% dari target fisik kegiatan.Tidak tercapainya target ini disebabkan terjadinya perubahan harga satuan marka jalan dan marka yang dibuat pada tahun 2015 merupakan Marka Khusus Jalur Sepeda Motor yang berlokasi di sepanjang Jalan Ahmad Yani. Adapun capaian indikator kinerja output dari kegiatan ini adalah sebesar 8,73% yaitu dari rencana capaian target 1.350 m2dalam 5 tahun Renstra (2015-2019) dan baru terealisasi 117,92 m2 atau sebesar 21,84% dari 40% target pada tahun 2015.
71
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
4. Persentase Peningkatan Pelayanan Angkutan Darat. Untuk mewujudkan tercapainya indikator sasaran (outcome) ini ditempuh melalui pelaksanaan 1 (satu) program dan 2 (dua) kegiatan/indikator output, dengan total anggaran sebesar Rp431.235.000.dengan realisasi sebesar 83,05% atau Rp358.127.000. dan capaian indikator sasaran sebesar 95,77%, dengan kategori capaian sangatberhasil.Adapun capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan (output) berdasarkan hasil pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :
1. 2.
Indikator Kinerja Output
Target
Realisasi
Capaian (%)
Kategori Capaian
1
2
3
4
5
75 Lokasi
65 Lokasi
86,67%
7 Lokasi
6 Lokasi
85,71%
Jumlah titik/lokasi zebra cross yang tersedia. Jumlah lokasi/fasilitas Zona Selamat Sekolah (ZoSS) yang tersedia.
Target dan Rata-Rata Realisasi Indikator Output
90%
Capaian kinerja sasaran Strategis 1 - indikator sasaran 4
86,19%
92,5 Sangat Berhasil
95,77%
Penjelasan terhadap masing-masing capaian indikator kinerja kegiatan pada indikator kinerja sasaran strategis tersebut di atas, diuraikan sebagai berikut :
4.1. Kinerja Sasaran strategis 1, indikator sasaran 4,yang dilaksanakan melaluiProgram Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ, yang dicapai dengan pelaksanaan 2 (dua) kegiatan, dengan capaian indikator kegiatan/output masing-masing sebagai berikut : 4.1.1. JumlahTitik/Lokasi Zebra Cross Yang Tersedia. Capaian kinerja output ini dicapai melalui pelaksanaan Kegiatan Pengecatan Zebra Cross,dengan anggaran sebesar Rp63.660.000. dan direalisasikan 98,59% atau sebesar Rp62.760.000. dengan rencana target fisik kegiatan pengecatan zebra cross terhadap 20 lokasi dan hanya terealisasi sebanyak 10 lokasi atau sebesar 50% dari target.Tidak
72
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
tercapainya target ini disebabkan dari rencana pengecatan zebra cross ternyata disetiap lokasi pengecatan zebra cross juga dilakukan pengecatan Stop Line dan Center Line, sehingga jumlah lokasi yang dilakukan pengecatan menjadi terbatas. Secara jelas, luas pekerjaan pengecatan Zebra Cross, Stop Line dan Center Line pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
No. 1.
LOKASI Masjid Mujahidin Jl. Ahmad Yani
2.
TK-SD Nusa Indah Jl. Ahmad Yani
3.
PCC Jl. St. Syarif Abdurrahman
4.
SMK Negeri 1 Jl. Danau Sentarum
5.
SMP Negeri 1 Jl. Merdeka Timur
6.
SD Bawari Jl. Merdeka Barat
7.
SD Negeri 5 Jl. Tanjung Raya I
JENIS PEKERJAAN
SMP Negeri 4 Jl. Tanjung Raya I
9.
SMA Terpadu Jl. Tanjung Raya II
10.
SD Negeri Jl. Panglima Aim
2
30,6 6,9
m 2 m
Zebra Cross Stop Line
31,5 6,9
m 2 m
Zebra Cross Stop Line
22,5 9,6
m 2 m
Center Line
2,4
m
Zebra Cross Stop Line
25,2 5,1
m 2 m
Center Line
4,8
m
Zebra Cross Stop Line
28,8 5,7
m 2 m
Center Line
4,8
m
Zebra Cross Stop Line
12,6 2,52
m 2 m
Center Line
2,4
m
Zebra Cross Stop Line
Zebra Cross Stop Line
10,8 2,205 2,4 11,7 2,226
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
m 2 m m
2
2
m 2 m 2
Center Line
2,4
m
Zebra Cross Stop Line
13,5 2,49
m 2 m
Center Line
2,4
m
Zebra Cross Stop Line
12,6 2,49
m 2 m
Center Line
2,4
m
269,931
m
Jumlah …………………………….
73
SATUAN
Zebra Cross Stop Line
Center Line 8.
JUMLAH
2
2
2
2
2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Sumber Data : Bidang LLAJ, Dishubkominfo Kota Pontianak
Adapun capaian kinerja output Jumlah Titik/Lokasi Zebra Cross Yang Tersedia ditargetkan hingga tahun 2015 sebanyak 75 titik/lokasi dengan realisasi 86,67% atau sebanyak 65 titik/lokasi yang sudah tersedia Zebra Cross. Jumlah kebutuhan dan lokasi zebra cross yang sudah dilaksanakan data Tahun 2010 sampai tahun 2014 serta pengecatan zebra cross yang dilakukan pada tahun 2015, dapat dilihat pada tabel berikut :
YANG DILAKSANAKAN NO
LOKASI
1
2
20102014
2015
Jumlah
JUMLAH YANG BELUM
3
4
5
6
7
KEBUTUHAN (Titik/Lokasi)
1
TK/SD/MI
70
15
4
19
51
2
SMP/MTS
61
3
2
5
56
3
SMA/MA/SMK/ PERGURUAN TINGGI
60
5
2
7
53
4
RUMAH IBADAH
Belum di data
5
1
6
-
5
YAYASAN
Belum di data
1
-
1
-
6
PASAR
7
-
-
-
7
7
PERSIMPANGAN
92
23
-
23
69
8
FASILITAS LAINNYA
Belum di data
3
1
4
-
55 titik
10 titik
65 titik
JUMLAH .................
Sumber Data : Bidang LLAJ, Dishubkominfo Kota Pontianak
Tanjung Raya 1
74
Tanjung Raya 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
4.1.2. Jumlah Lokasi/Fasilitas Zona Selamat Sekolah (ZoSS) Yang Tersedia. Capaian kinerja output ini dicapai melalui pelaksanaan Kegiatan Pengadaan dan Pembuatan Zona Selamat Sekolah (ZoSS), dengan anggaran sebesar Rp367.575.000. dan direalisasikan 80,36% atau sebesar
Rp295.367.000.
dengan
rencana
target
fisik
kegiatan
pembuatan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) 4 lokasi dan terealisasi 100%. Adapun Capaian indikator kinerja output/kegiatan sebesar 85,71%, yaitu dari rencana target Jumlah Lokasi/Fasilitas Zona Selamat Sekolah (ZoSS) Yang Tersedia di Kota Pontianak hingga tahun 2015 sebanyak 7 lokasi, namun dengan terbatasnya alokasi anggaran yang ada hingga tahun 2015 hanya terealisasi pada 6 lokasi. Secara rinci jumlah dan lokasi ZoSS yang ada di Kota Pontianak berdasarkan tahun pembuatan, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
NO
NAMA LOKASI DAN JALAN
KECAMATAN
TAHUN PEMBUATAN
KONDISI
1
2
3
4
5
Pontianak Kota
2014
Baik
Pontianak Kota
2014
Baik
Pontianak Kota
2015
Baik
Pontianak Kota
2015
Baik
Pontianak Timur
2015
Baik
Pontianak Timur
2015
Baik
1.
Depan SPM Negeri 9 Jl. Pangeran Nata Kesuma
2.
Depan SD Negeri 34 Jl. Prof. Muhammad Yamin
3.
Depan SD Negeri 17 Jl. Putri Candra Midi
4.
Depan SD Bawamai Jl. KH. Ahmad Dahlan
5.
Depan SD Bina 45 Jl. Tanjung Raya II
6.
Depan SDN 3 dan MTS Al-Irsyad Jl. Tanjung Raya II
Sumber Data : Bidang LLAJ, Dishubkominfo Kota Pontianak
75
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Pada tahun 2015, pengadaan dan pembuatan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) terdiri dari :
Gambar Rambu Sekolah
1) Pembuatan Pita Penggaduh. 2) Pembuatan Karpet Merah. 3) Pembuatan Zebra Cross. 4) Pemasangan Rambu Batas Kecapatan. 5) Pemasangan Rambu Peringatan ZoSS. 6) Pemasangan Rambu Penyeberang. 7) Pemasangan Rambu Sekolah.
76
Gambar Pita Penggaduh
Gambar Karpet Merah
Gambar Zebra Cross Zoss
Gambar Rambu Batas Kecepatan
Gambar Rambu Peringatan ZoSS
Gambar Rambu Penyeberang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
5. Persentase
Peningkatan
Penertiban
Parkir
Pada
Kawasan
Perdagangan dan Jasa. Untuk mewujudkan tercapainya indikator sasaran (outcome) ini ditempuh melalui pelaksanaan 1 (satu) program dan 1 (satu) kegiatan/indikator output, dengan total anggaran sebesar Rp149.400.000.dengan realisasi sebesar 99,42% atau Rp148.536.000. dan capaian indikator sasaran sebesar 81,67%, dengan kategori capaian berhasil.Adapun capaian indikator kinerja kegiatan (output) berdasarkan hasil pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja Output
Target
Realisasi
Capaian (%)
Kategori Capaian
1
2
3
4
5
60 Lokasi
49 Lokasi
81,67%
1.
Jumlah Kegiatan pengendalian, pengawasan dan penertiban Perparkiran.
Target dan Rata-Rata Realisasi Indikator Output
100%
Capaian kinerja sasaran Strategis 1 - indikator sasaran 5
81,67%
77,5 Berhasil
81,67%
Penjelasan terhadap capaian indikator kinerja kegiatan pada indikator kinerja sasaran strategis tersebut di atas, diuraikan sebagai berikut :
5.1. Kinerja Sasaran strategis 1, indikator sasaran 5,yang dilaksanakan melaluiProgram Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ, yang dicapai dengan pelaksanaan 1 (satu) kegiatan, dengan capaian indikator kegiatan/output sebagai berikut : 5.1.1. Jumlah Kegiatan pengendalian, pengawasan dan penertiban Perparkiran. Capaian kinerja output ini dicapai melalui pelaksanaan Kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Penertiban Perparkiran, dengan anggaran sebesar Rp149.400.000. dan direalisasikan 99,42% atau sebesar Rp148.539.000. dengan pembentukan Tim Pembinaan, Pengawasan dan Penertiban Perparkiran untuk melakukan kegiatan lapangan, dan pada tahun 2015 dari target indikator kinerja kegiatan/output 60 lokasi
77
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
kegiatan yang dilakukan pembinaan, pengawasan dan penertiban yang ditetapkan melalui Surat Tugas Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak, hanya dapat dilakukan 81,67% atau pada 49 lokasi. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan ketertiban perparkiran baik dalam pengaturan perpakiran di tepi jalan umum maupun tertib dalam penyetoran retribusi parkir.Selain itu dari kegiatan ini juga dilakukan pembinaan dengan memberikan himbauan/edaran berupa pengumuman sosialisasi terhadap Undang-undang nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) serta Peraturan Walikota nomor 57 tahun 2011 yang telah direvisi menjadi Peraturan Walikota Nomor 36 Tahun 2013 tentang ketentuan pengoperasian kendaraan bermotor dalam wilayah kota Pontianak kepada Koordinator Parkir, Juru Parkir dan Masyarakat Pengguna, diantaranya : 1) Dilarang parkir pada badan jalan, di atas jembatan, di atas trotoar, bahu jalan dan ruang publik lainnya. 2) Pelanggaran tersebut dapat dikenakan sanksi berupa pengempesan atau penderekan. 3) Selain sanksi tersebut dapat dikenakan juga pencabutan izin pengelolaan parkir (SPK) sesuai dengan ketentuan yang berlaku jika pihak pengelola parkir yang melakukan pelanggaran.
Keterbatasan
personil
pengawasan
dan
penertiban
perparkiran
merupakan kendala yang dialami dalam rangka untuk mengawasi dan menertibkan parkir yang dikelola, apalagi kondisi dilapangan masih dijumpai parkir yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Surat Perjanjian Kontrak (SPK) dengan koordinator parkir.
78
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
6. Persentase Kelancaran Arus Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Untuk mewujudkan tercapainya indikator sasaran (outcome) ini ditempuh melalui pelaksanaan 1 (satu) program dan 5 (lima) kegiatan/indikator output, dengan total anggaran sebesar Rp1.399.636.500.dengan realisasi sebesar 97,22% atau Rp1.360.761.200. dan capaian indikator sasaran sebesar 96,20%, dengan kategori capaian sangat berhasil.Adapun capaian indikator kinerja kegiatan (output) berdasarkan hasil pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :
1.
2. 3. 4. 5.
Indikator Kinerja Output
Target
Realisasi
Capaian (%)
Kategori Capaian
1
2
3
4
5
20 Titik
16 Titik
80%
15 Lokasi
11 Lokasi
73,33%
8 Bahan Kebijakan
7 Bahan Kebijakan
87,5%
3 Pelopor
3 Pelopor
100%
365 Kali
336 Kali
92,05%
Jumlah Lokasi Jalan dalam Kondisi Lancar, Aman dan Tertib pada jam-jam tertentu. Jumlah Lokasi/Kawasan dalam kondisi tertib lalu lintas. Jumlah Bahan Kebijakan Bidang Lalu Lintas yang dihasilkan. Jumlah pernghargaan/pelopor yang diberikan. Jumlah Kegiatan pengendalian, pengawasan dan penertiban terminal.
Target dan Rata-Rata Realisasi Indikator Output
90%
92,5 Sangat Berhasil
86,58%
Capaian kinerja sasaran Strategis 1 - indikator sasaran 6
96,20%
Penjelasan terhadap masing-masing capaian indikator kinerja kegiatan pada indikator kinerja sasaran strategis tersebut di atas, diuraikan sebagai berikut: 6.1. Kinerja Sasaran strategis 1, indikator sasaran 6,yang dilaksanakan melaluiProgram Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ, yang dicapai dengan pelaksanaan 5 (lima) kegiatan, dengan capaian indikator kegiatan/output masing-masing sebagai berikut : 6.1.1. Jumlah Lokasi Jalan dalam Kondisi Lancar, Aman dan Tertib pada jam-jam tertentu. Indikator ini dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Pengaturan dan Penjagaan Lalu Lintas (Turgalantas) Isidentil dan khusus, dengan alokasi
anggaran
sebesar
Rp284.273.000.
dengan
realisasi
100%.Pembiayaan ini merupakan operasional bagi petugas dalam melaksanakan penjagaan dan pengaturan lalu lintas (Strong Point) pada
79
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
lokasi
rawan
kemacetan
dan
kecelakaan seperti di persimpangan, kawasan pasar dan sekolah serta kegiatan-kegiatan penjagaan,
insedentil pengaturan
yaitu dan
pengawalan pada acara/kegiatan tertentu. Adapun capaian indikator kinerja output kegiatan ini yaitu jumlah lokasi jalan dalam kondisi lancar, aman dan tertib pada jam-jam tertentu yaitudari target sebanyak 20 lokasi/titik,tercapai 80% atau 16 lokasi/titik. Tidak tercapainya target ini disebabkan
terbatasnya
personil
yang
akan
ditugaskan
dalam
pengaturan dan penjagaan lalu lintas. Lokasi-lokasi beberapa
yang
personil
pengaturan
dan
ditempatkan
untuk
dilakukan
penjagaan
(Strong
Point) pada tahun 2015 dibatasi pada lokasi-lokasi
rawan
di
16
lokasi
khususnya lokasi sekolah, pasar dan beberapa persimpangan pada jamjam tertentu, hal ini disebabkan masih terbatasnya personil yang ada. Adapun lokasi-lokasi tersebut adalah sebagai berikut : 1)
Depan SDS/SMPS Al-Azhar, Jl. Ahmad Yani.
2)
SDS Mujahidin, Jl. Ahmad Yani.
3)
Depan SMK Negeri 5 dan SDS Nusa Indah, Jl. Ahmad Yani.
4)
SDS Bawamai, J. KH. Ahmad Dahlan.
5)
Depan SMPN 1 Pontianak, Jl. Jendral Urip-Jl. Hos. Cokro Aminoto.
6)
Depan SD Negeri 14 Pontianak Kota, Jl. Nurali.
7)
Depan SDS Bawari, Jl. Merdeka Barat.
8)
Depan Pasar Mawar.
9)
Depan SMPN 9 Pontianak, Jl. P. Nata Kesuma.
10) Depan Pasar Pagi, Jl. Dr. Wahidin (Sepakat). 11) Depan SMK Negeri 1, Jl. Danau Sentarum. 12) Depan Pasar Ibu, Jl. HRA. Rahman. 13) Depan SD Negeri 39 Kec. Pontianak Kota, Jl. Gusti Hamzah.
80
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
14) Depan SDS Kartika V-8, Jl. Gusti Hamzah. 15) Depan SDS Bina Mulya, Jl. H.R. Saleh. 16) Depan Pasar Flamboyan, Jl. Gajahmada – Jl. Pahlawan.
6.1.2. Jumlah Lokasi/Kawasan Jalan dalam Kondisi Tertib Lalu Lintas. Indikator melalui dan dan
yang
dicapai
Kegiatan
Patroli
Razia
Pengawasan
Penertiban
Lalu
Lintas, merupakan upaya untuk
penertiban
pengawasan
dan terhadap
pelanggaran oleh pengguna lalu lintas seperti pelanggaran terhadap rambu2, perparkiran dan pelanggaran lainnya, khususnya pada jalanjalan protokol dan daerah padat lalu lintas. Capaian target output kegiatan ini yaitu jumlah lokasi/kawasan jalan dalam kondisi tertib berlalu lintas, pada tahun 2015 telah dicapai sebanyak 11 lokasi/kawasan jalan yang menjadi prioritas tertib lalu lintas atau 73,33% dari target 15 lokasi/kawasan jalan prioritas. Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp779.885.000
dan
realisasi
sebesar
96,49%
atau
Rp752.473.000. yang digunakan sebagai operasional bagi petugas lapangan.Hal-hal umum yang ditemui dilapangan sebagai bentuk pelanggaran lalu lintas adalah melanggar rambu-rambu yang ditetapkan dan parkir dibadan jalan yang mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna jalan lainnya serta dapat mengakibatkan kemacetan lalu lintas.Langkah–langkah yang diambil terhadap para pengguna lalu lintas yang melanggar ketentuan parkir yang telah ditetapkan diantaranya memberikan
peringatan/teguran
hingga
pengempesan.Tindakan-
tindakan tersebut selain sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan tertib lalu lintas, juga sekaligus sebagai upaya memberikan efek jera
81
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
kepada para pelanggar ketentuan/aturan lalu lintas. Adapun lokasi/kawasan yang menjadi prioritas sebagai lokasi/kawasan tertib lalu lintas adalah sebagai berikut : 1)
Jl. Tanjungpura
2)
Jl. Gajah Mada.
3)
Jl. Diponegoro
4)
Jl. H. Agus Salim
5)
Jl. Pattimura.
6)
Jl. Veteran
7)
Jl. Ahmad Yani.
8)
Jl. Jendral Urip
9)
Jl. Johar
10) Jl. Pak Kasih 11) Jl. Rahadi Usman Selain ke 11 lokasi tersebut, jalan atau lokasi lain yang juga menjadi pentauan petugas patroli LLAJ yaitu : 1)
Jl. Pahlawan
2)
Jl.
Abdurahman
3)
Jl. Zainudin
4)
Jl.
Saleh
Hos
Cokroaminoto 5) 6)
Jl. Sudirman
7)
Jl. Dr. Wahidin
8)
Jl. KH. A. Dahlan
9)
Jl. Gusti Sulung Lelanang
Jl. Perdana
10) Jl. St. Syahrir. 11) Jl. St. Abdurrahman 12) Jl. Purnama
82
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
13) Jl. Letjen Soetoyo 14) Jl Sultan Hamid II. 15) Jl. Imam Bonjol
6.1.3. Jumlah
Bahan
Kebijakan
Bidang
Lalu
Lintas
Yang
Dihasilkan. Capaian Target Outcomes dari peningkatan kelancaran operasional pelayanan
lalu
lintas
darat,
pada
program
pengendalian
dan
pengamanan lalu lintas, dilaksanakan juga melalui Kegiatan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kegiatan ini merupakan Implementasi dari kegiatan sebelumnya yaitu BAKORLANTAS, yang merupakan upaya untuk meningkatkan kerjasama serta koordinasi dan konsolidasi antar instansi/satuan terkait dalam rangka Penertiban Lalu Lintas serta perumusan kebijakan terkait penyelesaian permasalahan lalu lintas. Alokasi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sebesar Rp108.994.000. dengan realisasi sebesar Rp105.530.000. atau 96,82% Indikator output dari kegiatan ini yaitu jumlah bahan kebijakan bidang lalu lintas yang dihasilkan,dan dari rencana target 8 (delapan)bahan kebijakan, dihasilkan 7 (tujuh) bahan kebijakan atau 87,5% dari target. Adapun bahan kebijakan yang dibahas dan dihasilkansebagai berikut : 1) Pembahasan berkenaan penambahan/perpanjangan ruas jalan yang dijadikan kawasan Car Free Day. 2) Pembahasan berkenaan dengan kawasan tertib lalu lintas, khusus jalan Ahmad Yani. 3) Pembahasan Penataan Simpang Hotel Garuda. 4) Pembahasan Permasalahan Penertiban Perparkiran. 5) Pembahasan
berkenaan
dengan
rencana
pengadaan
dan
pemasangan rambu kata-kata. 6) Pembahasan rencana pembuatan Zona Selamat Sekolah. 7) Pembahasan berkenaan dengan rencana Pembuatan Lajur Khusus
83
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Sepeda Motor, di jalan Ahmad Yani.
6.1.4. Jumlah Penghargaan/Pelopor Yang Dihasilkan. Pencapaian Indikator Kinerja Output/Kegiatan ini dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Pontianak. Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.43.892.500. dan realisasi keuangan Rp41.117.200. atau 93,68%. Dengan capaian indikator output 100%, dengan realisasi 3 Pelopor yang diberikan penghargaan. Pada kegiatan pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas Kota Pontianak, telah diberikan kepada 3 pemenang.
1) Pemenang 1 Pelajar SMA Negeri 1 Pontianak (Laki-Laki).
84
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
2) Pemenang 2 Pelajar SMA Swasta Imanuel Pontianak (Perempuan).
3) Pemenang 3 Pelajar SMA Negeri 1 Pontianak (Perempuan).
6.1.5. Jumlah Kegiatan Pengendalian, Pengawasan dan Penertiban Terminal. Indikator ini dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Pengendalian, Pengawasan dan Penertiban Terminal, dengan alokasi anggaran sebesar
85
Rp182.592.000.
dengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
realisasi
97,14%
merupakan
atau
sebesar
operasional
bagi
Rp177.368.000. petugas
dalam
Pembiayaan
ini
melaksanakan
pengendalian, pengawasan dan penertiban terminal di Kota Pontianak selama 12 bulan, dengan melaksanakan 336 kali kegiatan atau 92,05% dari target 365 kali kegiatan.Dari pelaksanaan kegiatan tersebut, telah ditemukan beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh baik pemilik kendaraan angkutan umum maupun oleh pengemudi kendaraan angkutan umum. Jumlah pelanggaran pada tahun 2015, yaitu dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember berdasarkan data lapangan sebagaimana berikut :
No.
BULAN
JUMLAH PELANGGARAN
1.
Januari
11 Pelanggaran
2.
Februari
18 Pelanggaran
3.
Maret
18 Pelanggaran
4.
April
18 Pelanggaran
5.
Mei
18 Pelanggaran
6.
Juni
16 Pelanggaran
7.
Juli
15 Pelanggaran
8.
Agustus
14 Pelanggaran
9.
September
12 Pelanggaran
10.
Oktober
13 Pelanggaran
11.
Nopember
16 Pelanggaran
12.
Desember
15 Pelanggaran
Sumber Data : Bidang TKTP dan UPTD Terminal, Dishubkominfo Kota Pontianak
Adapun jenis-jenis pelanggaran tersebut diantaranya : 1) Tidak ada Segi Tiga Pengaman. 2) Tidak ad Kotak Obat (P3K). 3) Komponen
Lampu
yang
tidak
lengkap/tidak berfungsi. 4) Tidak membawa Kartu Pengawasan.
86
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
5) Tidak Membawa Buku Uji. 6) Tidak Membawa SIM. 7) Tidak ada Ban Cadangan/ Ban Serap. 8) Tidak ada Kelengkapan Dongkrak. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pelanggaran lalu lintas diterminal antara lain sebagai berikut : 1) Kurangnya kesadaran pemilik dan pengemudi angkutan umum dalam tertib kelengkapan kendaraan dan keselamatan berlalu lintas. 2) Kurangnya kesadaran dari pengemudi angkutan umum dalam tertib berlalu lintas dan mematuhi ketentuan di terminal. 3) Semakin berkurangnya pengguna jasa angkutan umum sebagai akibat meningkatnya penggunaan kendaraan roda 2 (dua) dan angkutan
taksi
yang
beroperasi,
sehingga
angkutan
umum
berlomba-lomba mencari penumpang diluar terminal (didepan terminal/tidak masuk terminal). 4) Angkutan Umum tidak mematuhi urutan antrian yang ditetapkan, dengan alasan sepinya penumpang diterminal dan ingin cepat mencari penumpang sambil jalan.
7. Persentase Peningkatan Potensi Parkir. Untuk mewujudkan tercapainya indikator sasaran (outcome) ini ditempuh melalui pelaksanaan 1 (satu) program dan 1 (satu) kegiatan/indikator output, dengan total anggaran sebesar Rp70.104.000.dengan realisasi sebesar 96,71% atau Rp67.800.000. dan capaian indikator sasaran sebesar 95,66%, dengan kategori capaian sangat berhasil.Adapun capaian indikator kinerja kegiatan (output) berdasarkan hasil pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja Output
87
Target
Realisasi
Capaian
Kategori
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
(%)
Capaian
2
3
4
5
Jumlah Penerimaan Retribusi Perparkiran.
Rp1.510.040.000
Rp1.300.031.000
86,09%
Target dan Rata-Rata Realisasi Indikator Output
90%
1 1.
Capaian kinerja sasaran Strategis 1 - indikator sasaran 7
86,09%
92,5 Sangat Berhasil
95,66%
Penjelasan terhadap capaian indikator kinerja kegiatan pada indikator kinerja sasaran strategis tersebut di atas, diuraikan sebagai berikut :
7.1. Kinerja Sasaran strategis 1, indikator sasaran 7,yang dilaksanakan melaluiProgram Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ, yang dicapai dengan pelaksanaan 1 (satu) kegiatan, dengan capaian indikator kegiatan/output sebagai berikut : 7.1.1. Jumlah Penerimaan Retribusi Perparkiran. Capaian kinerja output ini dicapai melalui pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Potensi dan Uji Petik Perparkiran, dengan anggaran sebesar Rp70.104.000. dan direalisasikan 96,71% atau sebesar Rp67.800.000. dengan pembentukan Tim Uji Petik Potensi Parkir dan Tim Penagih/Pemungut/Penyetor Retribusi Parkir. Adapun capaian indikator kegiatan/output sebesar 86,09% yaitu dari target retribusi sebesar Rp1.510.040.000. dengan realisasi Rp1.300.031.000. Dalam kegiatan ini pada tahun 2015 difokuskan pada kegiatan uji petik peningkatan tarif retribusi dan uji petik terhadap potensi titik parkir baru mengingat semakin meningkatnya usaha jasa perdagangan dan jumlah kendaraan bermotor. Adapun jumlah titik parkir yang dilakukan uji petik untuk peningkatan tarif retribusi adalah sebanyak 10 titik parkir tepi jalan umum. Uji petik juga dilakukan terhadap potensi baru yaitu sebanyak 14 titik parkir, sehingga jumlah total titik parkir yang dikelola oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika tahun 2015 adalah sebanyak 245 titik parkir dari 231 titik parkir pada tahun 2014.Adapun penetapan lokasi/titik parkir untuk TJU melalui Surat Perjanjian Kerja (SPK),
88
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
sedangkan untuk parkir abonemen (langganan)telah dikelola seluruhnya oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Pontianak. Secara rinci jumlah peningkatan potensi parkir Tepi Jalan Umum (TJU) pada 4 tahun terakhir yaitu dari tahun 2012 s/d 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :
Peningkatan Potensi Titik Parkir Tahun
Peningkatan Tarif
Tepi Jalan Umum (TJU)
Abonemen
Tepi Jalan Umum (TJU)
Abonemen
2012
152
286
-
-
2013
212
291
16
32
2014
231
334
10
-
2015
245
-
16
-
Sumber Data : UPTD Perparkiran, Dishubkominfo Kota Pontianak
8. Persentase
Berfungsinya
Dermaga
Sungai
dan
Pelabuhan
Penyeberangan. Untuk mewujudkan tercapainya indikator sasaran (outcome) ini ditempuh melalui pelaksanaan 1 (satu) program dan 2 (dua) kegiatan/indikator output, dengan total anggaran sebesar Rp274.820.000.dengan realisasi sebesar 0% dan capaian indikator sasaran sebesar 41,30%, dengan kategori capaian tidakberhasil.Adapun capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan (output) berdasarkan hasil pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :
1.
2.
89
Indikator Kinerja Output
Target
Realisasi
Capaian (%)
Kategori Capaian
1
2
3
4
5
24.420 Trip
20.170 Trip
82,60%
2Fasilitas
0Fasilitas
0%
Jumlah Trip Pelayanan Penyeberangan Penumpang dan Kendaraan. Jumlah Fasilitas Dermaga Ferry Penyeberangan Sungai dalam kondisi baik.
27,5 Tidak Berhasil
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Target dan Rata-Rata Realisasi Indikator Output
100%
41,30%
Capaian kinerja sasaran Strategis 1 - indikator sasaran 8
41,30%
Penjelasan terhadap masing-masing capaian indikator kinerja kegiatan pada indikator kinerja sasaran strategis tersebut di atas, diuraikan sebagai berikut : 8.1. Kinerja Sasaran strategis 1, indikator sasaran 8,yang dilaksanakan melaluiProgram Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP), yang dicapai dengan pelaksanaan 2 (dua) kegiatan, dengan capaian indikator kegiatan/output masing-masing sebagai berikut : 8.1.1. JumlahTrip Pelayanan Penyeberangan Penumpang dan Kendaraan. Indikator ini dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Peralatan Dermaga Pelabuhan Penyeberangan BardanSiantan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.90.560.000. namun tidak direalisasikan karena mulai tahun 2015 untuk biaya pemeliharaan diserahkan kepada Pihak Pengelola Ferry Penyeberangan. Adapun capaian indikator kinerja output kegiatan ini yaitu
Jumlah
Penyeberangan
Trip
Pelayanan
Penumpang
dan
Kendaraan sebesar 82,60% dari target sebanyak 24.420 Trip terealisasi sebanyak 20.170 Trip. Secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut :
90
No.
BULAN
Jumlah Frekuensi (Trip)
1.
Januari
2.266
2.
Februari
1.470
3.
Maret
Perbaikan/Perawatan Kapal
4.
April
Perbaikan/Perawatan Kapal
5.
Mei
1.840
6.
Juni
2.138
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
7.
Juli
2.204
8.
Agustus
1.946
9.
September
2.010
10.
Oktober
2.060
11.
Nopember
2.132
12.
Desember
2.104
Jumlah ………………
20.170
Sedangkan total aktivitas pelayanan penyeberangan lintas BardanSiantan hingga akhir tahun 2015 berdasarkan jenis/golongan pengguna jasa penyeberangan, sebagaimana berikut :
No.
Jenis/Golongan Pengguna Jasa Penyeberangan
Satuan
Jumlah
PU
Orang
214.622
1.
Penumpang Umum
2.
Sepeda
Gol. I
Unit
11.610
3.
Sepeda Motor
Gol. II
Unit
819.430
4.
Sepeda Motor Berboncengan
Gol. II B
Unit
508.848
5.
Sepeda Motor Diatas 500cc/Roda 3
Gol. III
Unit
1.634
6.
Kendaraan Roda 4
Gol. IV
Unit
39.873
7.
Kendaraan Roda 4 Bermuatan
Gol. IV M
Unit
61.224
8.
Kendaraan Roda 6
Gol. V
Unit
46.734
9.
Kendaraan Roda 6 Bermuatan
Gol. V M
Unit
55.401
Sumber Data : Bidang Perairan dan UPTD Pelabuhan, Dishubkominfo Kota Pontianak
8.1.2. Jumlah Fasilitas Dermaga Ferry Penyeberangan Sungai dalam kondisi baik. Indikator
ini
pelaksanaan
dicapai
melalui kegiatan
Rehabilitasi dan Pemeliharaan
91
Pelabuhan
Penyeberangan
Jalan
Bardan-Siantan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Pontianak, dengan alokasi anggaran sebesar Rp184.260.000. namun tidak direalisasikan karena pada mulai tahun 2015 untuk biaya pemeliharaan
diserahkan
kepada
Pihak
Pengelola
Ferry
Penyeberangan. Adapun capaian indikator kinerja output kegiatan ini yaitu Jumlah Fasilitas Dermaga Ferry Penyeberangan Sungai dalam kondisi baik tidak dapat terealisasi/tidak tercapai.
9. Persentase Peningkatan Pelayanan Angkutan Sungai. Untuk mewujudkan tercapainya indikator sasaran (outcome) ini ditempuh melalui pelaksanaan 2 (dua) program dan 5 (lima) kegiatan/indikator output, dengan total anggaran sebesar Rp546.590.000.dan realisasi sebesar 59,13% atau Rp323.200.000. dan capaian indikator sasaran sebesar 70,57%, dengan kategori capaian cukupberhasil.Adapun capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan (output) berdasarkan hasil pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :
1. 2.
3.
4. 5.
Indikator Kinerja Output
Target
Realisasi
Capaian (%)
Kategori Capaian
1
2
3
4
5
1 Fasilitas
-
0%
10 Bahan Kebijakan
8 Bahan Kebijakan
80%
8.800 Hari Sandar
7.667 Hari Sandar
87,13%
Jumlah Fasilitas Dermaga Yang Dibangun. Jumlah Bahan Kebijakan yang dihasilkan terkait penyelenggaraan dermaga danpelabuhan milik Pemerintah Kota Pontianak. Jumlah Aktivitas Sandar Kapal Laut, Angkutan Sungai dan Pedalaman. Jumlah Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Sektor Kepelabuhan. Jumlah Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang dikeluarkan.
Target dan Rata-Rata Realisasi Indikator Output
Rp
Rp
2.415.000.000
2.270.317.863
8.800 Surat
7.294 Surat
97,50%
Capaian kinerja sasaran Strategis 1 - indikator sasaran 9
77,5 Berhasil 94,01% 82,89% 68,80% 70,57%
Penjelasan terhadap capaian indikator kinerja kegiatan pada indikator kinerja sasaran strategis tersebut di atas, diuraikan sebagai berikut :
9.1. Kinerja Sasaran strategis 1, indikator sasaran 9,yang dilaksanakan melaluiProgram Pembangunan Sarana dan Prasarana ASDP, yang
92
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
dicapai dengan pelaksanaan 1 (satu) kegiatan, dengan capaian indikator kegiatan/output masing-masing sebagai berikut : 9.1.1. Jumlah Fasilitas Dermaga Yang Dibangun. Indikator ini dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Pengadaan dan Pemasangan
Tiang
Pancang
Fender
Dermaga,
dengan
alokasi
anggaran sebesar Rp.202.650.000. namun tidak direalisasikan karena pada lokasi rencana pemasangan tiang pancang fender akan ditata oleh Dinas Pekerjaan Umum sebagai Water Front City, sehingga fender sekaligus akan ditangani oleh Dinas PU.
9.2. Kinerja Sasaran strategis 1, indikator sasaran 9,yang dilaksanakan melaluiProgram Peningkatan Pelayanan Angkutan Sungai dan Pedalaman, yang dicapai dengan pelaksanaan 4 (empat) kegiatan, dengan capaian indikator kegiatan/output masing-masing sebagai berikut : 9.2.1. Jumlah
Bahan
Kebijakan
yang
dihasilkan
terkait
penyelenggaraan dermaga dan pelabuhan milik Pemerintah Kota Pontianak. Indikator
ini
dicapai
melalui
pelaksanaan
kegiatan
Pembinaan
Penyelenggaraan Pelabuhan dan Dermaga Milik Pemerintah Kota Pontianak, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.38.400.000. yang terealisasi 68,75% atau sebesar Rp26.400.000.dengan pembentukan Tim Pembinaan Penyelenggaraan Pelabuhan dan Dermaga Milik Pemerintah Kota Pontianak.Adapun capaian indikator kinerja output 80%, yaitu dari 10 bahan kebijakan yang dibahas/dihasilkan pada tahun 2015, namun terealisasi hanya 8 bahan kebijakan.
9.2.2. Jumlah Aktivitas Sandar Kapal Laut, Angkutan Sungai dan Pedalaman.
93
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Capaian kinerja output ini dicapai melalui pelaksanaan
KegiatanPengaturan
Pengendalian Pelabuhan
dan
Operasional/Aktivitas dan
Dermaga
Pedalaman,
dengan anggaran sebesar Rp105.480.000. dan direalisasikan 95,28% atau sebesar Rp100.500.000. yang ditujukan untuk lebih meningkatkan ketertiban, keamanan dan kenyamanan
aktivitas
pelabuhan
dan
dermaga pedalaman. Pelaksanaan kegiatan ini berupapengaturan aktivitas bongkar muat orang/penumpang dan barang di dermaga pedalaman Kapuas Besar, dermaga Kapuas Indah
dan
pelabuhan
Senghie
serta
Pelabuhan
Angkutan
Barang
dan
Penumpang
angkutan
laut
Senghie.
Kegiatan ini dilakukan sejak pagi hari sampai sore hari termasuk di hari sabtu, minggu dan hari libur. Adapuncapaian indikator kegiatan/output Jumlah
Aktivitas
Sandar
Kapal
Laut,
Angkutan
Sungai
dan
Pedalamansebesar 87,13% yaitu dari target 8.800 Hari Sandar terealisasi sebanyak 7.667 Hari Sandar. Adapun aktifitas Sandar Kapal di pelabuhan sungai dan pedalaman serta Pelabuhan laut Senghie pada Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Aktivitas Sandar Kapal Di Pelabuhan Pedalaman
Sandar Kapal Laut
Pel. Kapuas Indah
Pel. Kapuas Besar
Pel. Senghie
Pel. Senghie
Januari
162
114
195
136
607
Februari
165
123
164
93
545
Maret
177
124
204
160
665
April
169
102
211
155
637
Mei
205
107
207
162
681
Juni
235
132
159
156
682
BULAN
94
Jumlah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Juli
214
143
144
89
590
Agustus
159
96
159
141
555
September
224
95
146
165
630
Oktober
242
84
169
191
686
Nopember
215
104
183
190
692
Desember
235
118
160
184
697
Jumlah
2.101
1.342
2.402
1.822
7.667
Sumber Data : Bidang Perairan dan UPTD Pelabuhan, Dishubkominfo Kota Pontianak
9.2.3. Jumlah
Penerimaan
Pendapatan
Asli
Daerah
Sektor
Kepelabuhan. Capaian kinerja output ini dicapai melalui pelaksanaan Kegiatan Operasional Pemungutan dan Penagihan Retribusi Kepelabuhan, dengan anggaran sebesar Rp36.600.000. dan direalisasikan 90,16% atau sebesar Rp33.000.000. dengan pembentukan Tim Pemungut dan Penagih
Retribusi
Kepelabuhan.
Adapun
capaian
indikator
kegiatan/output sebesar 94,01% yaitu dari target retribusi sebesar Rp2.415.000.000. dengan realisasi Rp.2.270.317.863. Target yang digunakan tersebut merupakan target penerimaan retribusi kepelabuhan tahun 2015 yang ditetapkan pada tahun 2014, sedangkan jika berdasarkan target yang telah disesuaikan berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Tahun 2015, realisasi pendapatan mencapai 105,37%. Berdasarkan taget setelah DPPA, capaian retribusi kepelabuhan dapat dilihat sebagaimana tabel berikut :
No I.
Pelayanan Kepelabuhan 1. 2. 3.
4. II.
95
Jenis Retribusi/Pendapatan BeaSandar Pelabuhan Pedalaman dan Senghie. Pas Masuk Pelabuhan Kapal Pedalaman dan Senghie. Jasa Bongkar/Muat Barang Pelabuhan Senghie Kapal Pedalaman. Izin Watas Air/Permukaan Air di Perairan Sungai. Retribusi Penyebrangan di Air. Pelayanan Penyeberangan Orang.
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
Capaian (%)
686.581.063
627.122.583
91,34
264.600.000
232.590.000
87,90
257.400.000
195.023.000
75,77
92.160.000
110.563.750
119,97
26.800.000
43.324.770
161,66
1.467.979.300
1.643.195.280
111,94
122.480.000
107.923.500
88,12
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Pelayanan Penyeberangan Barang. Bea Sandar Pelabuhan Penyeberangan.
1.178.605.100
1.344.636.300
114,09
166.894.200
190.635.480
114,23
Jumlah…………….
2.154.560.363
2.270.317.863
105,37
Sumber Data : Bidang Perairan dan UPTD Pelabuhan, Dishubkominfo Kota Pontianak
9.2.4. Jumlah Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang dikeluarkan. Capaian Target Outcomes dari Persentase Peningkatan Pelayanan Angkutan Sungaisalah satunya dicapai melalui kegiatan Operasional Pengendalian, Pengawasan dan Penertiban Angkutan Perairandengan alokasi anggaran sebesarRp.163.460.000. yang terealisasi 99,90% atau sebesar Rp163.300.000.Kegiatan ini ditujukan untuk pembiayaan operasional pengawasan dan patroli untuk meningkatkan pelayanan serta ketertiban, keselamatanpengguna jasa angkutan sungai dan pedalaman seperti pemeriksaan kelengkapan surat-surat kapal serta meningkatkan ketertiban dan keselamatan arus lalu lintas sungai. Capaian
kinerjakegiatan
berupaJumlah
Surat
Berlayar
(SPB)
ini
Persetujuan yang
dikeluarkansebesar 82,89%, yaitu dari target 8.800 Surat yang dikeluarkan pada tahun 2015, terealisasi sebanyak 7.294 Surat. Tidak tercapainya target disebabkan pada tahun 2015masih terjadi cuaca yang sangan ekstrim seperti angin, hujan dan gelombang yang tinggi serta air surut/kering yang cukup lama sehingga kapal dan angkutan sungai dan pedalaman tidak beroperasi, selain itu semakin baiknya akses transportasi jalan darat, sehingga angkutan orang dan barang juga semakin beralih ke transportasi darat, selain transportasi darat lebih banyak alternatifnya
96
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
(Taxi, Bis, Truk/Mobil Box Barang, Motor dan Mobil pribadi), dengan transportasi darat dirasakan lebih cepat sehingga angkutan sungai kini semakin berkurang. Pada tahun 2015 (periode Januari s/d Desember), diperoleh data dari Pelayanan Surat/ijin di Bidang Angkutan Sungai pada tahun 2015 yaitu Surat Ukur Kapal (SUK) sebanyak 27 surat, Sertifikat Kelaikan Kapal (SKK) sebanyak 184 sertifikat, Surat Tanda Kecakapan Nahkoda (STKN/M) sebanyak 62 surat, Rekomendasi Angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 164 rekomendasi dan Pemakaian Pemanfaatan Permukaan Air/Sewa Watas Air (SWA) sebanyak 34 ijin. Secara rinci dari bulan Januari sampai dengan Desember 2015 data pelayanan surat/ijin di bidang angkutan sungai dapat dilihat pada tabel berikut :
BULAN
SUK
SKK
STKN/M
BBM
SPB
SWA
Januari
6
35
2
10
475
7
Februari
5
6
3
7
716
-
Maret
2
20
6
17
619
9
April
6
8
7
7
591
2
Mei
3
58
8
6
658
5
Juni
-
5
5
13
592
1
Juli
-
3
2
19
575
2
Agustus
-
6
2
16
473
-
September
3
17
10
11
593
4
Oktober
2
7
2
14
639
-
Nopember
-
7
7
22
633
3
Desember
-
12
8
22
730
1
Jumlah
27
184
62
164
7.294
34
SPB/SIB Yang Dikeluarkan
97
BULAN
Pel. Kapuas Indah
Pel. Kapuas Besar
Pel. Senghie Pedalaman
Pel. Senghie Laut
Januari
199
114
162
-
Februari
288
131
297
-
Maret
313
124
182
-
April
260
121
210
-
Mei
273
112
273
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Juni
181
132
240
39
Juli
169
143
242
21
Agustus
175
96
181
21
September
175
95
300
23
Oktober
266
84
263
26
Nopember
201
130
283
19
Desember
216
190
324
-
Jumlah
2.716
1.472
2.957
149
Sumber Data : Bidang Perairan dan UPTD Pelabuhan, Dishubkominfo Kota Pontianak
10. Persentase Jumlah Uji Kendaraan Angkutan Umum dan Barang. Untuk mewujudkan tercapainya indikator sasaran (outcome) ini ditempuh melalui pelaksanaan 1 (satu) program dan 4 (empat) kegiatan/indikator output, dengan total anggaran sebesar Rp663.996.000. dan realisasi sebesar 83,32% atau Rp553.209.000. dan capaian indikator sasaran sebesar 92,03%, dengan kategori capaian sangatberhasil.Adapun capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan (output) berdasarkan hasil pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :
1. 2. 3. 4.
Indikator Kinerja Output
Target
Realisasi
Capaian (%)
Kategori Capaian
1
2
3
4
5
Jumlah Kendaraan Bermotor yang di uji kelaikan. Jumlah Kendaraan Bermotor yang di uji kelaikan. Jumlah Kendaraan Bermotor yang di uji kelaikan. Jumlah Kendaraan Bermotor yang di uji kelaikan.
13.299 Unit
12.239 Unit
92,03%
13.299 Unit
12.239 Unit
92,03%
13.299 Unit
12.239 Unit
92,03%
13.299 Unit
12.239 Unit
92,03%
Target dan Rata-Rata Realisasi Indikator Output
65%
Capaian kinerja sasaran Strategis 1 - indikator sasaran 10
92,5 Sangat Berhasil
59,82% 92,03%
Penjelasan terhadap capaian indikator kinerja kegiatan pada indikator kinerja sasaran strategis tersebut di atas, diuraikan sebagai berikut :
10.1. Kinerja Sasaran strategis 1, indikator sasaran 10,yang dilaksanakan melaluiProgram Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor, yang dicapai dengan pelaksanaan 4 (empat) kegiatan,
98
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
dengan capaian indikator kegiatan/output masing-masing sebagai berikut : 10.1.1. Jumlah Kendaraan Bermotor Yang di Uji Kelaikan. Capaian Target Outcomes dariPersentase Jumlah Uji Kendaraan Angkutan
Umum
dan
Barang,
dilaksanakan
melalui
kegiatan
Operasional Pengendalian Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor. Kegiatan ini dilaksanakan agar Peralatan Pengujian dapat berfungsi dengan baik dan kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor dapat berjalan dengan lancar. Alokasi anggaran pada kegiatan ini selain digunakan untuk operasional pengujian juga untuk biaya service dan pemeliharaan seperti kalibrasi peralatan uji dan penyediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk Genset. Keseluruhan alat uji yang dikalibrasi berjumlah 7 Alat Uji seperti Carlift, Side Slip Tester, Hide Light Tester, Axle Load Weight
Beam,
Brake
Tester,
Spedometer
Tester
dan
Smoke
Tester.Alokasi anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp187.090.000. dengan realisasi penggunaan anggaran sebesar Rp134.094.000. atau sebesar 71,67%.
99
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Adapun Capaian Target Kegiatan/Output yaitu Jumlah Kendaraan Bermotor yang di uji kelaikanpada tahun 2015 sebesar 92,03% dari target 13.299 Unit dan terealisasi 12.239 Unit,dengan klasifikasi Pengujian Berkala/Ulang10.983 unit dan Pengujian Awal/Pertama1.256 unit. Secara jelas dapat dilihat pada tabelberikut :
No A. 1. 2. B. 1. 2. C. D. 1.
2.
Jenis Kendaraan Wajib Uji Mobil Penumpang Oplet Taxi Mobil Bus Umum Tidak Umum Angkutan Khusus Mobil Barang Umum Truck Pick Up St. Wagon Tangki Tronton Head Tempelan Tidak Umum Truck Pick Up St. Wagon Tangki Tronton Head Tempelan Jumlah
Total kendaraan yang di uji (KIR)
100
Uji Awal (unit) 1 1 49 26 23 1.206 67 5 5 29 17 11 1.139 280 629 136 89 4 1 -
Berkala (unit) 572 305 267 369 308 61 33 10.009 524 119 5 8 85 181 126 9.485 2.825 4.144 1.743 760 11 1 1
Jumlah (unit) 573 305 268 418 334 84 33 11.215 591 124 5 13 114 198 137 10.624 3.105 4.773 1.879 849 15 2 1
1.256
10.983
12.239
12.239 Unit
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Sumber Data : UPTD PKB, Dishubkominfo Kota Pontianak
Dari Hasil Pengujian Kendaraan Bermotor ini telah menghasilkan pendapatan pada Tahun 2015 sebesar Rp1.115.190.000. atau 105,45% dari target sebesar Rp1.057.585.000. Adapun target dan realisasi Pengujian kendaraan bermotor dari tahun 2010 – 2015 dapat dilihat pada table berikut ini :
TAHUN
TARGET
REALISASI
Capaian %
2010
18.043 Unit
11.404 Unit
63,21
2011
20.664 Unit
12.420 Unit
60,10
2012
16.312 Unit
10.237 Unit
62,76
2013
16.312 Unit
10.020 Unit
61,43
2014
16.312 Unit
10.401 Unit
63,76
2015
13.299 Unit
12.239 Unit
92,03
10.1.2. Jumlah Kendaraan Bermotor Yang di Uji Kelaikan. Capaian
Target
Outcomes/Sasaran
dari
Persentase
Jumlah
Uji
Kendaraan Angkutan Umum dan Barang, jugadicapai melalui kegiatan Pengendalian, Pengawasan dan Penertiban Pengujian Kendaraan Bermotor
padaProgram
Peningkatan
Kelaikan
Pengoperasian
Kendaraan Bermotor. Capaian indikator kinerjaoutput/kegiatan sebagai mana pada point 10.1.1 di atas yaituJumlah Kendaraan Bermotor yang di uji kelaikan pada tahun 2015 sebesar 92,03% dari target 13.299 Unit dan terealisasi 12.239 Unit,
dengan alokasi anggaran sebesar
Rp96.384.000. dan realisasi sebesar Rp48.160.000 atau 49,97%. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan lalu lintas darat (angkutan barang dan penumpang) serta mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan dari pengoperasian kendaraan bermotor (emisi gas buang) serta meningkatkan kesadaran angkutan umum akan
101
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
kelayakan kendaraan dan upaya peningkatan pendapatan daerah dari retribusi pengujian kendaraan bermotor.
10.1.3. Jumlah Kendaraan Bermotor Yang di Uji Kelaikan. Indikator ini juga dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Pengadaan Alat Uji Emisi Gas Buang (Solar), dengan alokasi anggaran sebesar Rp178.392.000. yang terealisasi 97,79% atau sebesar Rp174.455.000. dengan realisasi fisik kegiatan pengadaan Alat Uji Emisi Gas Buang (Solar) sebanyak 1 set dan Capaian indikator kinerja output/kegiatan yaituJumlah Kendaraan Bermotor yang di uji kelaikan pada tahun 2015 sebesar 92,03% dari target 13.299 Unit dan terealisasi 12.239 Unit. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk lebih meningkatkan kelengkapan alat uji yang dimiliki, juga sebagai upaya meningkatkan kualitas dan akurasi uji kendaraan bermotor dengan penambahan unit alat uji emisi gas buang (solar).
10.1.4. Jumlah Kendaraan Bermotor Yang di Uji Kelaikan. Indikator ini juga dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Pengadaan Mesin Generator (Genset) PKB, dengan alokasi anggaran sebesar Rp202.130.000. yang terealisasi 97,21% atau sebesar Rp196.500.000. dengan realisasi fisik kegiatan Pengadaan Mesin Generator (Genset) PKB sebanyak 1 set dan Capaian indikator kinerja output/kegiatan yaituJumlah Kendaraan Bermotor yang di uji kelaikan pada tahun 2015 sebesar 92,03% dari target 13.299 Unit dan terealisasi 12.239 Unit.
102
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk lebih meningkatkan kelengkapan fasilitas pendukung pengujian kendaraan bermotor.
SASARAN : MENINGKATNYA PERANSERTA MASYARAKAT TRATEGIS 2 DALAM PELAYANAN DAN AKSES INFORMASI, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA.
Sasaran ini diarahkan untuk mewujudkan tujuan misi 3 Dinas Perhubungan,
Komunikasi
dan
Informatika
“Meningkatnya
Pelayanan
dan
Akses
Informatika”.Capaian
kinerja
sasaran
Kota
Pontianak
Informasi,
strategis
2
yaitu,
Komunikasi ini,
diukur
dan
melalui
pemenuhan 4 (empat) indikator kinerja sasaran yaitu: (1)Persentase Izin Usaha Jasa Telekomunikasi yang memenuhi Syarat dan Ketentuan, (2)Persentase
Peningkatan
(3)Pelaksanaan (4)Cakupan
Pelayanan
Komunikasi
dan
Informasi,
Diseminasi
dan
Pendistribusian
Informasi
Nasional,
Pengembangan
dan
Pemberdayaan
Kelompok
Informasi
Masyarakat (KIM) diTingkat Kecamatan. Untuk mewujudkan sasaran tersebut pada tahun 2015 diharapkan dicapai melalui pelaksanaan 2 program utama, 10 (sepuluh) kegiatan, dengan total alokasi anggaran sebesar Rp750.355.950. dengan realisasi sebesar Rp641.866.325. atau 85,54%,dan capaian indikator sasaran sebesar 84,57% dengan kategori capaian berhasil. Untuk perbandingan dengan capaian tahun sebelumnya belum bisa dilakukan karena tahun 2015 merupakan awal Renstra tahun berjalan yaitu Renstra Tahun 2015 – 2019. Sedangkan perbandingan dengan usulan anggaran berdasarkan Renstra 2015-2019, terjadi penurunan sekitar 5,52% dari rencana Renstra yang sebesar Rp794.213.950. Penurunan ini disebabkan penyesuain terhadap pagu anggaran yang dialokasikan (Pagu Indikatif) untuk Dishubkominfo Kota Pontianak Tahun 2015. Dari 2 (dua) program utama yang ada pada sasaran strategis2, hanya 1 program yang mengalami kenaikan, sedangkan 1 program mengalami penurunan dari rencana usulan yang ada di Renstra. Namun secara
103
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
keseluruhan kedua program tersebut mengalami penurunan, hal tersebut disebabkan adanya penyesuaian/peralihan kegiatan pada kedua program tersebut, serta penyesuaian besaran anggaran karena keterbatasan alokasi pagu anggaran pada Dishubkominfo Kota Pontianak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel perbandingan anggaran DPA tahun 2015 dengan usulan pada Renstra 2015-2019, sebagaimana berikut ini :
No
PROGRAM
Usulan RENSTRA 2015-2019
Pagu Anggaran DPA 2015
Persentase Naik / (Turun)
1.
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik.
388.064.450
458.221.450
18,08%
2.
Program Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
406.149.500
292.134.500
(28,07)%
794.213.950
750.355.950
(5,52)%
Capaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya Peranserta Masyarakat dalam Pelayanan dan Akses Informasi, Komunikasi dan Informatika, di ukur melalui pemenuhan 4 (empat) indikator kinerja sasaran, yaitu ; 1) Persentase Izin Usaha Jasa Telekomunikasi yang memenuhi Syarat dan Ketentuan. 2) Persentase Peningkatan Pelayanan Komunikasi dan Informasi. 3) Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi Nasional. 4) Cakupan Pengembangan dan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) diTingkat Kecamatan.
Adapun penjelasan masing-masing capaian indikator kinerja pada sasaran 1 tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Persentase Izin Usaha Jasa Telekomunikasi yang memenuhi Syarat dan Ketentuan.
104
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Untukmewujudkan tercapainya indikator sasaran (outcome) ini ditempuh melalui pelaksanaan 1 (satu) program dan 2 (dua) kegiatan/indikator output, dengan total anggaran sebesar Rp63.450.000.dengan realisasi sebesar 100% dan capaian indikator sasaran sebesar 105,04%, dengan kategori sangat berhasil. Adapun capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan (output) berdasarkan hasil pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :
1.
2.
Indikator Kinerja Output
Target
Realisasi
Capaian (%)
Kategori Capaian
1
2
3
4
5
98 Usaha
77 Usaha
78,57%
186 Menara
186 Menara
100%
Jumlah Izin Usaha Jasa Titipan, Warnet dan Radio Siaran Swasta yangmemenuhi syarat dan ketentuan. Jumlah menara telekomunikasi yang memenuhi syarat dan ketentuan.
Target dan Rata-Rata Realisasi Indikator Output
85%
Capaian kinerja sasaran Strategis 2 - indikator sasaran 1
92,5 Sangat Berhasil
89,29% 105,04%
Penjelasan terhadap masing-masing capaian indikator kinerja kegiatan pada indikator kinerja sasaran strategis 2 tersebut di atas, diuraikan sebagai berikut :
1.1. Kinerja Sasaran strategis 2, indikator sasaran 1,yang dilaksanakan melaluiProgram Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik, yang dicapai dengan pelaksanaan 2 (dua) kegiatan, dengan capaian indikator kegiatan/output masing-masing sebagai berikut : 1.1.1. Jumlah Izin Usaha Jasa Titipan, Warnet dan Radio Siaran Swasta yang memenuhi syarat dan ketentuan. Indikator Kinerja Output ini dicapai dengan pelaksanaan Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Jasa Titipan, Warnet dan Radio Siaran Swasta, yangdianggarkan sebesar Rp29.700.000. dengan realisasi anggaran sebesar 100%. Kegiatan ini berupa pembentukan Tim yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak Nomor 12 Tahun 2015, tentang
105
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Pembentukan Tim Pembinaan dan pengawasan Jasa Titipan, Warnet dan Radio Siaran Swasta.Adapun upaya yang dilakukan masih sebatas pembinaan berupa himbauan.Hal ini disebabkan kewenangan dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak hanya sebatas pemberian rekomendasi, sedangkan ijin usaha dikeluarkan oleh instansi terkait lainnya.
Tugas-tugas tim Pembinaan dan Pengawasan Jasa Titipan, Warnet dan Radio Siaran Swastaadalah sebagai berikut : 1) Mendata Usaha Jasa Titipan, Warung Internet (Warnet) dan Radio Siaran Swasta yang beroperasi di wilayah Kota Pontianak. 2) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pengoperasian Jasa Titipan, Warnet dan Radio Siaran Swasta di wilayah Kota Pontianak. 3) Memberikan Rekomendasi Operasional Jasa Titipan, Warnet dan Radio Siaran Swasta yang beroperasi di wilayah Kota Pontianak. 4) Menyampaikan Laporan, Evaluasi dan Pertimbangan kepada Kepala Dishubkominfo
Kota
Pontianak,
terhadap
hasil
pendataan,
pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh Tim.
Capaian indikator kegiatan/output dari “Jumlah Izin Usaha Jasa Titipan, Warnet dan Radio Siaran Swasta yang
memenuhi
syarat
dan
ketentuan”,diperoleh sebesar 78,57%, yaitu
dari
hasil
pengawasan
dilapangan didapati dari 98 usaha yang ada, hanya sebanyak 77 usaha yang memenuhi syarat dan ketentuan sesuai ijin yang diberikan. Adapun data jumlah Jasa Titipan dan Jasa Telekomunikasi/Warnet pada Tahun 2015, dapat dilihat pada
106
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
tabel berikut:
DATA JUMLAH JASA TITIPAN DI KOTA PONTIANAK TAHUN 2015 No.
107
Nama Perusahaan / Badan Usaha
1. 2. 3. 4. 5.
CV. Inti Jasa Sarana Mandiri Express CV. Aurahma CV. Silvar Niaga CV. Kalimantan Ekspedisi
6.
CV. Diva Sarana Abadi
7.
CV. Bintang Anes
8. 9.
CV. Jasa Dua Agung CV. Hurah
10.
CV. Usaha Bersama
11. 12. 13. 14. 15.
PT. Karya Candra Express CV. Perjasa Express Cargo PT. LTH PT. Antya Cargo Express PT. Mex Berlian Dirgantara
16. 17. 18.
PT. Canang Sari Cargo PT. Citra Van Titipan Kilat PT. Wirasentosa Giat Usaha
19.
CV. Anugrah
20. 21. 22.
CV. Mitra Utama Mandiri CV. Cakrawala Inti Semesta CV. Hadi Wira Wijaya Utama
23.
Indo Bagus
24.
Berkah Usaha Mandiri
25. 26. 27.
CV. Trans City Cargo CV. Karunia Jasa Angkutan PD. Citra Bahari
28. 29.
PT. Titipan Kilat PT. Mitra Bersama Mandiri
30.
CV. Anugerah Borneo Cemerlang
Alamat
Nama Pemilik
Izin Operasional
Jl. Komyos Sudarso No. 15 Jl. HRA. Rahman No. 8 Jl. Jeramding No. 101 Jl. Hasanuddin No. 49 Jl. Komyos Sudarso No. 136 Jl. Husein Hamzah, Komp. Melati Indah No. B.3 Jl. Komyos Sudarso, Gg. Kelontan V No. 128 Jl. Komyos Sudarso No. 27 Jl. Apel, Gg. Cengkeh No.12 Jl. Hasanudin, Gg. Derma No. 12 Jl. Khairil Anwar No. 82 Jl. M. Yamin No. 1.A Jl. Nurali Jl. Teuku Umar No. 62 Jl. Hasanudin, Gg. Parindra 11/2 Jl. Tanjungpura No. 19 Jl. Tanjungpura No. 91 Jl. Tanjungpura, Komp. Tanjungpura Indah A/4 Jl. Kapuas Indah Blok A. 56 Jl. HRA. Rahman No. 426 Jl. Pahlawan No. 236 Jl. Budi Karya, Komp. Pontianak Square Blok C.15 Jl. Imam Bonjol, Gg. Hidayat III No. 2 Jl. Irian No. 13
Hartono Lily Imam Nawawi Amirudin Erwin Carfira Tjhia
Ada Ada Ada Ada Ada
Zulhakim
Ada
Aspardihansyah
Ada
Ardi Patri Alam Lukman Hakim
Ada Ada
Kardiman
Ada
Sarkawi H. Usman Munasir Sofyan Bilfaqih Rosliyanto Arullah Budi Chandra
Ada Ada Ada Ada Ada
Antoni Herman H. Nursalam, SE Edy Harianto
Ada Ada Ada
Herdianto
Ada
Ni Made Viantika Hendri Widjoyo Hadi Suwitodinata
Ada Ada Ada
Arianto / Tjong Jong Hui Bayu Lardi Notowijoyo Susanto Hariyanto Darmawan
Ada
Iskandar Hardianto / Kim Fu Khiong
Ada Ada
Yani Prasetiani, ST
Ada
Jl. Adi Sucipto No. 129 Jl. Budi Karya Jl. Nusa Indah Baru Blok F No. 8 Jl. Tanjungpura No. 91 Jl. Budi Karya, Komp Pontianak Square Blok A. No. 16 Jl. P.H. Husin II, Komp Pemda 3 No. 22.B
Ada Ada Ada Ada
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
31.
PT. Bima Sakti Jasa Mandiri
32.
TIKINDO (PT. Gaung Lestari Abadi) CV. Atong Jasa Express CV. Pantai Express
33. 34. 35. 36.
PT. Mex Logistik Nusantara PT. Perusahaan Bongkar Muat Sinar Siantan Abadi
Jl. Gusti Situt Mahmud No. 41 Jl. Sisingamangaraja No. 143.A Jl. Siam No. 66 Jl. Imam Bonjol No. 9.A Jl. Merdeka No. 442 Jl. Gusti Hamzah No. 45.A
Bong Lie Siong / Susanto Gema Listyandi
Ada
Haryono Hendrik Fernandez Sofyan Bilfaqih Hartono Halim
Ada Ada
Ada
Ada Ada
Sumber Data : Bidang Kominfo, Dishubkominfo Kota Pontianak
Tabel 1 : DATA JUMLAH JASA TELEKOMUNIKASI/WARNET DI KOTA PONTIANAK TAHUN 2015 No.
108
Nama Perusahaan / Badan Usaha
Alamat
Nama Pemilik
Izin Operasional
1
CLASIC
Jl. Husein Hamzah
Fuadi
-
2
ZUMA CYBER
Rosalina
-
3
I NET
Jl. R.E. Martadinata Jl. R.E. Martadinata Blok F/22 Ptk
Syaiful Khair
ADA
4
JERMAN CYBER
Jl. Komyos Soedarso
Hendy
ADA
5
BUANA CYBER
Jl. R.E. Martadinata B.8
Alfred Bunandar
-
6
KINGDOM
Jl. R.E. Martadinata
Hendro
-
7
CV. MEDIATA INFORMATIKA
Dicky Karanika
8
PIOCYBER
Jl. Komyos Soedarso No. 52A Jl. Komyos Soedarso (samping Gg. Tebu2)
Hendy
-
ADA
9
ATRIA CYBER
Jl. Komyos Soedarso No. 52
Terry Juliandi
-
10
BINTANG NET
Jl. H. Rais. A. Rahman No. 6
Al Fauzan
-
11
VIOLET
Jl. Tabrani Ahmad
Febri
-
12
BANNET
Jl. R. E. Martadinata
Dedi
-
13
AUTOBOT NET
Jl. Jeranding
Aseng
-
14
LIMA CYBER
Jl. Pal 5
Edy
-
15
CYBER WORLD
Jl. Siam No. 48
Djuniah
-
16
CHAMPION CYBER
Jl. Siam No. 67
Yanwar Darmawan
-
17
CYBER TOZAN NET
Jl. Siam No. 82
Liamarto Siswoyo
-
18
ON LINE
Jl. Tanjungpura
Zulia
19
BATTLE NET
Jl. Veteran No. 7 Ptk Selatan
Hendry
ADA
20
MARS CYBER SIANTAN
Suryani
ADA
21
SRIWIJAYA CYBER
M. Syafril
ADA
22
CV. JOSH MITRA JAYA
Mardhono
-
23
CYBER CITY
Jl. Khatulistiwa Kec. Utara Jl. Panglima Aim RT.06/ RW.04, Ptk Timur Jl. Gusti Situt Machmud No. 6, Ptk Utara Jl. Ya'M Sabran No. 6 RT.05/RW.03 Tj. Hulu, Ptk Timur
Lianto
-
24
WARNET JAMBI
Jl. P. Natakusuma Ptk Kota
25
BUNDARAN NET
Jl. M. Yamin No. 70
Sarmili
26
PERTIWI NET
Jl. M. Yamin
Bayu Medio
-
ADA -
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
27
NN
Jl. Irian No. 31
Nur Hidayat
28
GAMER CLUB
Iwan
29
PONET CYBER
Jl. Hijas No. 7 Jl. Diponegoro No. 81 RT. 002/RW. 003, Ptk Selatan
30
CV. ROXY CMPUS
Jl. M. Yamin Gg. Ilham
ADA -
Antonius Gunawan Syaiful Nur, SH, M.Pd
ADA ADA
Tabel 2 : DATA JUMLAH JASA TELEKOMUNIKASI/WARNET DI KOTA PONTIANAK TAHUN 2015
No.
109
Nama Perusahaan / Badan Usaha
Alamat
Nama Pemilik
Izin Operasional
31
KARYA WARNET
Jl. Gusti Johan Idrus No. 29
Anton Prasetyo
ADA
32
CV. DISTRO
Jl. Panglima Aim RT. 02/RW. 04
Fitri Wahyuningsih
ADA
33
TRANS CYBER
Jl. Setia budi No. 17
Taryono
ADA
34
THE OBOOS NET
Ir. NP. Nirawan
ADA
35
88 NET
Prambudi
ADA
36
RAVE CYBER
Andrian Jaya
ADA
37
GM CYBER
Jl. Merdeka No. 551 Jl. Danau Sentarum (Depan SMKN 1) Jl. Parit H. Husein RT.003/RW 02, Ptk Tenggara Jl. Gajah Mada No. 34, Ptk Selatan
Limanto
ADA
38
GRAND CYBER
Jl. Diponegoro RT. 02/RW. 02
Taryono
ADA
39
BILLY O NET
Jl. Nusa Indah 3 No. 99
Wibowo Kusnandi
ADA
40
SONIC CYBER
Jl. Ketapang No. 133
Yusry
ADA
41
HURRICANE WARNET
Jl. Hijas II CE/4
Rudi Hartono
42
U. CYBER
Jl. Purnama No. 48 Ptk
Herynoto
ADA
43
STELA CYBER
Jl. Gusti Situt Machmud No. 87
Gap Hiong
ADA
44
PD. SANASH GLOBALINDO
Jl. KH. A. Dahlan Gg. Ruper 1
Aprina Hikmawan
ADA
45
MULTI MEDIA
Jl. KH. A. Dahlan No. 86 Ptk
Triadi Yandono
ADA
46
STUDIO NET
Suharjan
ADA
47
HOLIC CYBER
Jl. Putri Dara Hitam No. 20 Ptk Jl. Alianyang (Komp. Futsal) No. 1-2
ADA
48
DOZ'Q NET
Jl. Alianyang Gg. Kencana 1
Lisnur M. Yusuf Goentomo Ibrahim, SH, MM
49
RAMA WARNET
Sarmili
ADA
50
MEDALI CYBER
Sari Desiyanti
ADA
51
LIZART 16
Jl. Uray Bawadi No. 5 Jl. Dr. Wahidin S No. A 02 Ptk Kota Jl. Dr. Wahidin S Komp. Batara 2 No. 18 Ptk
Rangga Wardhana
ADA
52
PIGION
Jl. Purnama IV/21 Ptk
ADA
53
MENTARI CLUB
Jl. Tanjung Sari No. 135 Ptk
Poniyem Deviyana Irmayanti, SH
54
SMILE COMODITY CYBER
Jl. Kom. Yos. Sudarso
Sugeng Raharjo
ADA
55
SPECTRA CYBER
Jl. Jend. Urip
Wely Suriadi
ADA
-
ADA
ADA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
56
RICKY@NET
57
CLICK NET
Jl. Wonobaru No. 2, Ptk Selatan Jl. Ketapang Gg. Berkah No. 1 A Ptk
58
HIP-HOP NET
59
Yam Hong
ADA
Dody Satria, A.Md
ADA
Jl. M. Sohor No. 14 Ptk
M. Rully, S.Sos
ADA
CYBER MC
Jl. Siam No. 278, Ptk Selatan
Suryadi
ADA
60
QUEEN CYBER
Jl. Purnama No. 8D, Ptk Selatan
Sumadi
ADA
61
SENTRAL
Jl. Nusa Indah III No. 99
Wibowo Kusnadi
ADA
62
DELTA NET
Jl. Putri Dara Nante No. 23B
Taryono
ADA
1.1.2. Jumlah menara telekomunikasi yang memenuhi syarat dan ketentuan. Indikator
Kinerja
Output
ini
dicapai
melalui
pelaksanaan Kegiatan,Pembinaan, Pengawasan dan
Pengendalian
Menara
Telekomunikasi,yang dianggarkan sebesar Rp33.750.000. dengan realisasi sebesar 100%.Kegiatan
ini
dilaksanakan
dengan
membentuk Tim berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak Nomor 14 Tahun 2015,tentang Pembentukan Tim Pembinaan, Pengawasan
dan
Pengendalian
Menara
Telekomunikasi, dengan tugas Tim sebagai berikut : 1). Mendata Menara Telekomunikasi yang beroperasi di WilayahKota Pontianak. 2). Melakukan Pembinaan Pengawasan dan Pengendalian Menara Telekomunikasi dalam pendirian dan pengoperasian Menara Telekomunikasi serta Penerbitan SKRD Menara Telekomunikasi. 3). Memberikan Rekomendasi Operasional Menara Telekomunikasi. Adapun
capaian
output/kegiatan
110
indikator “Jumlah
kinerja menara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
telekomunikasi yang memenuhi syarat dan ketentuan”, diperoleh sebesar 100%yaitu dari target 186 menara, ternyata pada tahun 2015 jumlah Menara telekomunikasi seluruhnya telah memenuhi syarat dan ketentuan. Jika dibandingkan dengan jumlah Menara telekomunikasi yang ada pada tahun 2014, maka telah terjadi peningkatan sebesar 13,42% pada tahun 2015, yaitu dari 164 menara pada tahun 2014 meningkat menjadi 186 pada tahun 2015. Adapun Data Jumlah Menara dan Nama Profider di Kota Pontianak hingga tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :
NAMA PROFIDER
No
2014
2015
1.
PT. TELKOMSEL
41
60
2.
PT. INDOSAT Tbk.
36
36
3.
PT. DAYA MITRA TELEKOMUNIKASI/PT. TELKOM
1
3
4.
PT. EXELKOMINDO/PT. AXIATA Tbk.
19
19
5.
TOWER BERSAMA GROUP (TBG)
22
22
6.
PT. HUCHISON CP TELECOMUNICATIONS TRANFER TO PT. PROTELINDO
28
28
7.
PT. PROTELINDO
10
10
8.
PT. HUCHISON CP TELECOMUNICATION (TREE)
2
2
9.
MEDIA KHATULISTIWA TV
1
1
10.
INDOSIAR VISUAL MANDIRI
1
1
11.
PT. RCTI
1
1
12.
SMART FRENT/SMART TELCOM
2
2
13
PT. RADIO MITRA MAHARDHIKA KHATULISTIWA
-
1
164
186
Jumlah ....................................
111
JUMLAH MENARA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
2.
Persentase Peningkatan Pelayanan Komunikasi dan Informasi. Untuk mewujudkan tercapainya indikator sasaran (outcome) ini ditempuh
melalui pelaksanaan 2 (dua) program dan 6 (enam) kegiatan/indikator output, dengan total anggaran sebesar Rp483.750.950.dengan realisasi sebesar 89,82% atau Rp434.488.225. dan capaian indikator sasaran sebesar 104,24%, dengan kategori capaian sangat berhasil.Adapun capaian indikator kinerja kegiatan (output) berdasarkan hasil pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Indikator Kinerja Output
Target
Realisasi
Capaian (%)
Kategori Capaian
1
2
3
4
5
34 SKPD
26 SKPD
76,47%
38 Instansi
34 Instansi
89,47%
22 Jenis Fasilitas
13 Jenis Fasilitas
59,09%
24 Kali
18 Kali
83,33%
18 Pertemuan
14 Pertemuan
90%
38 Instansi
34 Instansi
89,47%
Jumlah Jaringan Internet dan Website pada SKPD dalam kondisi baik/aktif. Jumlah instansi pemerintah yang difasilitasi melalui proses pengadaan barang danjasa secara elektronik. Jumlah Jenis Fasilitas Penunjang Pengelolaan Website Pemerintah Kota Pontianak. Jumlah Kegiatan Updating Website Dishubkominfo yang dilakukan secara berkala. Jumlah Pelatihan dan Bimbingan Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik. Jumlah instansi pemerintah yang difasilitasi melalui proses pengadaan barang danjasa secara elektronik.
Target dan Rata-Rata Realisasi Indikator Output
78%
Capaian kinerja sasaran Strategis 2 - indikator sasaran 2
112
92,5 Sangat Berhasil
81,31% 104,24%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Penjelasan terhadap masing-masing capaian indikator kinerja kegiatan pada indikator kinerja sasaran strategis tersebut di atas, diuraikan sebagai berikut :
2.1. Kinerja Sasaran strategis 2, indikator sasaran 2,yang dilaksanakan melaluiProgram Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik dengan anggaran sebesar Rp191.616.450, yang dicapai dengan pelaksanaan
2
(dua)
kegiatan,
dengan
capaian
indikator
kegiatan/output masing-masing sebagai berikut : 2.1.1. Jumlah Jaringan Internet dan Website pada SKPD dalam kondisi baik/aktif. Indikator kinerja output/kegiatan Jumlah Jaringan Internet dan Website pada SKPD dalam kondisi baik/aktif dicapai melaluipelaksanaan kegiatan Perbaikan dan Penggantiaan Komponen Jaringan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp78.700.000. dengan realisasi keuangan 99,81% atau sebesar Rp78.551.000. dengan capaian indikator kinerja output sebesar 76,47% yaitu dari target 34 SKPD namun hanya 26 SKPD yang Jaringan Internet dan Website dalam kondisi baik/aktif. PadaKegiatan
ini
direalisasikan
untuk
biaya
pemeliharaan
dan
penggantian kelengkapan/peralatan dan komponen jaringan serta biaya operasional pelaksana/petugas perbaikan dan penggantian komponen jaringan pada setiap SKPD yang mengalami gangguan.Adapun rata-rata kerusakan komponen dan peralatan jaringan diantaranya :
113
1)
Routerboard.
2)
USB Wireless.
3)
Conector Indoor rj 45.
4)
Conector Outdoor rj 45.
5)
Cable Indoor rj 45.
6)
Cable Outdoor rj 45. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
7)
Broadband Wireless Radios Deliver Point-to-Point or Point-toMultipoint Wireless.
8)
RAM Memory Server.
9)
Ethernet Hub.
10) PCI Lan Card. 11) Power Supply. 12) Headsink. 2.1.2. Jumlah instansi pemerintah yang difasilitasi melalui proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Indikator Kinerja Output ini dicapai melalui pelaksanaan Kegiatan Operasional Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Pontianak, yang dianggarkan sebesar Rp112.916.450. dengan realisasi anggaran sebesar 87,98% atau Rp99.348.900. Kegiatan ini dialokasikan untuk
memenuhi
operasional
rutin
LPSE
seperti
belanja
ATK,
operasional printer, cetak dan penggandaan serta biaya penunjang tim monitoring pengadaan barang dan jasa secara elektronik, dan biaya makan minum kegiatan. Kegiatan
ini
merupakan
kegiatan
penunjang
dalam
kelancaran
operasional LPSE dengan Tujuan dapat memperlancar proses kerja dan monitoring terhadap pelaksanaan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) kepada seluruh instansi dalam naungan Pemerintah Kota Pontianak. Adapun capaian indikator output/kegiatan diperoleh sebesar 89,47%, yaitu dari target 38 instansi yang difasilitasi, tercapai 34 instansi yang difasilitasi pelaksanaan kegiatan melalui sistem LPSE Kota Pontianak.
2.2. Kinerja Sasaran strategis 2, indikator sasaran 2,yang dilaksanakan melaluiProgram Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, dengan anggaran sebesar Rp292.134.500, yang dicapai dengan pelaksanaan 4 (empat) kegiatan,
114
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
dengan capaian indikator kegiatan/output masing-masing sebagai berikut : 2.2.1. Jumlah Jenis Fasilitas Penunjang Pengelolaan Website Pemerintah Kota Pontianak. Pencapaian indikator kinerja output/kegiatan Jumlah Jenis Fasilitas Penunjang Pengelolaan Website Pemerintah Kota Pontianak dicapai dengan
pelaksanaan
kegiatan
Pengadaan
Sarana
Penunjang
Pengelolaan Website Pemerintah Kota Pontianak, dengan alokasi anggaran Rp126.600.000. dan realisasi anggaran 99,37% atau sebesar Rp125.800.925. Alokasi anggaran tersebut direalisasikan untuk biaya belanja modal pengadaan sarana pendukung dan peningkatan fasilitas Server dan pengelolaan website Kota Pontianak, yaitu berupa : 1) pengadaan computer server, 2) pengadaan Software Aplikasi Editing Video. 3) Pengadaan Komputer/PC pendukung. 4) Pengadaan Lemari Server. 5) Pengadaan Handycam. 6) Pengadaan Kamera Digital. Adapun capaian indikator kinerja output/kegiatan “Jumlah Jenis Fasilitas Penunjang Pengelolaan Website Pemerintah Kota Pontianak”diperoleh sebesar 59,09%, yaitu dari target 22 jenis fasilitas pengelolaan website yang akan dicapai dan hingga tahun 2015 baru 13 jenis fasilitas yang dapat dicapai.
2.2.2. Jumlah Kegiatan Updating Website Dishubkominfo yang dilakukan secara berkala. Indikator
Kinerja
Output ini dicapai melalui pelaksanaan
115
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Website Dishubkominfo Kota Pontianak, dengan alokasi anggaran sebesar Rp28.800.000. dan realisasi keuangan 84,39% atau Rp24.303.000.dan capaian indikator kegiatan/output sebesar 83,33% yaitu dari 24 kali target Kegiatan Updating Website Dishubkominfo, terealisasi 20 kali melakukukan updating website Dishubkominfo Kota Pontianak.
2.2.3. Jumlah Pelatihan dan Bimbingan Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik. Indikator Kinerja Output ini dicapai melalui pelaksanaan Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik. Alokasi anggaran untuk Kegiatan ini sebesar Rp43.184.500. dengan realisasi anggaran sebesar 35,96% atau Rp15.530.500. dengan capaian indikator kinerja output sebesar 90% yaitu dari target 20kali pertemuan, terlaksana 18 kali pertemuan. Tujuan
dari
kegiatan
dilaksanakannya
ini
pelaksanaan
adalah
proses
agar
pengadaan
barang dan jasa secara elektronik dapat
berjalan
dengan
lancar.
Selain itu pelatihan dan Bimtek dilakukan untuk pengenalan sistem yang
setiap
tahun
biasanya
dilakukan upgrade dan perubahan versi yang digunakan. Untuk tahun 2015 alokasi anggaran digunakan untuk pembiayaan belanja bahan pakai habis, belanja cetak dan penggandaan,
116
biaya
honor
pakar/praktisi/pembicara
dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
moderator serta biaya honorarium panitia pelaksana kegiatan dan makan minum kegiatan. Adapun pelaksanaan dan jumlah pertemuan pelatihan dan bimbingan teknis pengadaan barang dan jasa secara elektronik, yang dilaksanakan pada tahun 2015 sebagaimana berikut :
No.
KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
JUMLAH PERTEMUAN
PESERTA
1.
Pelatihan dan Asistensi Aplikasi SIRUP.
Maret 2015
4 kali pertemuan
34 SKPD
2.
Pelatihan dan Asistensi Aplikasi e-Monev.
20 April-23 April 2015
4 kali pertemuan
34 SKPD
3.
Pelatihan e-Procurement dan e-Katalog untuk PPK dan Pejabat Pengadaan.
11 Agustus-12 Agustus 2015
2 kali pertemuan
Pejabat Pengadaan dan PPK pada Dinas Kesehatan, UPTD dan UPK Puskesmas se Kota Pontianak.
4.
Pelatihan e-Procurement untuk Penyedia.
Agustus-Oktobe 2015r
4 kali pertemuan
Penyedia
5.
Asistensi Pelengkapan Data e-Monev 2015.
Desember 2015
4 kali pertemuan
34 SKPD
Jumlah Pertemuan …………………….
18 kali pertemuan
2.2.4. Jumlah instansi pemerintah yang difasilitasi melalui proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Indikator Kinerja Output ini dicapai melalui pelaksanaan Kegiatan Pegadaan Peralatan dan Perlengkapan Peningkatan Pelayanan Publik LPSE yang merupakankegiatan pendukung pelaksanaan kegiatan UPTD LPSE, berupa penyediaan sarana/fasilitas pendukung kelancara proses kegiatan layanan e-procurement seperti penyediaan fasilitas computer mainframe/server mirror, Laptop, Printer dan perlengkapan computer seperti hardisk backup, hardisk server dan memory server.Pelaksanaan
117
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
kegiatan ini, ditujukan untuk memperlancar proses pelaksanaan kegiatan LPSE dan pelayanan terhadap pengguna SPSE serta untuk menjaga kelancara proses e-procurement di Kota Pontianak. Pada tahun 2015 capaian indikator kinerja output/kegiatan sebesar 89,47%, yaitu dari target sebanyak 38 instansi yang menggunakan fasilitas LPSE, dan terealisasi 34 instansi yang menggunakan fasilitas LPSE Kota Pontianak. Adapun anggaran untuk kegiatan ini dialokasikan sebesar Rp93.550.000 dengan realisasi sebesar Rp90.953.900atau 97,22%. 3.
Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi Nasional. Untuk mewujudkan tercapainya indikator sasaran (outcome) ini ditempuh
melalui pelaksanaan 1 (satu) program dan 1 (satu) kegiatan/indikator output, dengan total anggaran sebesar Rp164.955.000.dengan realisasi sebesar 72,16% atau Rp119.028.100. dan capaian indikator sasaran sebesar 46,67%, dengan kategori capaian tidakberhasil.Adapun capaian indikator kinerja kegiatan (output) berdasarkan hasil pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :
1.
Indikator Kinerja Output
Target
Realisasi
Capaian (%)
Kategori Capaian
1
2
3
4
5
Persentase Jumlah pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian informasi. - Media Massa.
100%
46,67%
46,67%
4 kali/th
-
-
- Media Website (Online).
360 hari
360 hari
100%
- Media Tradisional.
2 kali/th
-
-
- Media Interpersonal.
3 kali/th
2 kali/th
66,67%
- Media Luar Ruang (Buletin, Leaflet, Booklet, Brosur, Spanduk dan Baliho).
6 kali/th
4 kali/th
66,67%
Target dan Rata-Rata Realisasi Indikator Output
100%
Capaian kinerja sasaran Strategis 2 - indikator sasaran 3
27,5 TidakBerhasil
46,67% 46,67%
Penjelasan terhadap masing-masing capaian indikator kinerja kegiatan pada indikator kinerja sasaran strategis tersebut di atas, diuraikan sebagai berikut : 3.1. Kinerja Sasaran strategis 2, indikator sasaran 3,yang dilaksanakan melaluiProgram Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik
118
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
dengan anggaran sebesar Rp164.955.000, yang dicapai dengan pelaksanaan
1
(satu)
kegiatan,
dengan
capaian
indikator
kegiatan/output masing-masing sebagai berikut : 3.1.1. Persentase
Jumlah
pelaksanaan
diseminasi
dan
pendistribusian informasi. Indikator kinerja output/kegiatan Persentase Jumlah pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian informasi dicapai melaluipelaksanaan kegiatanPelaksanaan
Diseminasi
Informasi
dan
Partisipasi
Pameran/Ekspo, dengan alokasi anggaran sebesar Rp164.955.000. dengan realisasi keuangan72,16% atau sebesar Rp119.028.100. dengan capaian indikator kinerja output sebesar 46,67% yaitu dari target dan realisasi sebagai berikut :
1) Diseminasi melalui Media Massa. Upaya diseminasi melalui media massa belum dapat dilaksanakan, berkenaan dengan keterbatasan alokasi anggaran sehingga dari target 4 kali per tahun tidak dapat dilaksanakan dan difokuskan pada kegiatan yang lebih prioritas.
2) Diseminasi melalui Media Website (Online). Diseminasi melalui media website (online) telah dilaksanakan dan dapat diakses setiap hari selama 24 jam. Oleh sebab itu dari target 360 kali/tahun website Pemerintah Kota Pontianak dapat di akses atau 100% dari target.
119
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
3) Diseminasi melalui Media Tradisional. Dari rencana target 2 kali per tahun pelaksanaan diseminasi melalui media tradisional, namun belum dapat difasilitasi pembiayaannya karena keterbatasan alokasi anggaran.
4) Diseminasi melalui Media Interpersonal. Pelaksanaan
diseminasi
melalui
media
interpersonal
telah
dilaksanakan melalui 2 kegiatan dari rencana target 3 kali kegiatan per tahun atau tercapai 66,67%. Kegiatan diseminasi melalui media interpersonal yang dilaksanakan yaitu : a. Partisipasi pada Pameran Expo dalam rangka Hari Jadi Kota Pontianakdi PCC.
b. Kegiatan
Diseminasi/Sosialisasi
dengan
Tema
Pontianak
Menyapa Dunia, yang dilaksanakan di Taman Budaya.
120
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
5) Diseminasi melalui Media Luar Ruang (Buletin, Leaflet, Booklet, Brosur, Spanduk dan Baliho). Dari rencana target 6 kali/tahun, pada tahun 2015 kegiatan ini hanya dapat dilakukan sebanyak 4 kali/tahun (4 jenis leaflet) atau 66,67%.
4.
Cakupan pengembangan dan pemberdayaan InformasiMasyarakat (KIM) di tingkat kecamatan.
Kelompok
Untuk mewujudkan tercapainya indikator sasaran (outcome) ini ditempuh
121
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
melalui pelaksanaan 1 (satu) program dan 1 (satu) kegiatan/indikator output, dengan total anggaran sebesar Rp38.200.000.dengan realisasi sebesar 65,18% atau Rp24.900.000. dan capaian indikator sasaran sebesar 100%, dengan kategori capaian Sangatberhasil.Adapun capaian indikator kinerja kegiatan (output) berdasarkan hasil pengukuran kinerja adalah sebagai berikut :
1.
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
1
2
3
6Kecamata n
2Kecamata n
Cakupan pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat di tingkat kecamatan.
Target dan Rata-Rata Realisasi Indikator Output
33,33%
Capaian (%) 4 33,33
33,33%
Capaian kinerja sasaran Strategis 2 - indikator sasaran 4
Kategori Capaian 5
92,5 Sangat Berhasil
100%
Penjelasan terhadap masing-masing capaian indikator kinerja kegiatan pada indikator kinerja sasaran strategis tersebut di atas, diuraikan sebagai berikut :
4.1. Kinerja Sasaran strategis 2, indikator sasaran 3,yang dilaksanakan melalui Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik dengan anggaran sebesar Rp164.955.000, yang dicapai dengan pelaksanaan
1
(satu)
kegiatan,
dengan
capaian
indikator
kegiatan/output masing-masing sebagai berikut : 4.1.1. Cakupan pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat di tingkat kecamatan. Indikator
kinerja
output/kegiatan
Cakupan
pengembangan
dan
pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat di tingkat kecamatan, dicapai
melaluipelaksanaan
kegiatanPengembangan
dan
Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), dengan alokasi anggaran sebesarRp38.200.000.dengan realisasi keuangan sebesar
122
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
65,18% atau Rp24.900.000. dengan capaian indikator kinerja output sebesar 100% yaitu dari target 6 kecamatan dalam 5 tahun (2015-2019) dan pada tahun pertama 2015 telah tercapai 33,33% atau telah dilakukan pembinaan kepada 2 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di 2 Kecamatan.
B. REALISASI ANGGARAN Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) APBD Kota Pontianak Tahun Anggaran 2015, diketahui total pagu anggaran pada Dinas Perhubungan Komunikasi
dan
Informatika
Kota
Pontianak
adalah
sebesar
Rp15.910.324.100. dengan rincian sebagai berikut :
Belanja Tidak Langsung
Rp8.141.851.000
Belanja Langsung
Rp7.768.473.100
Perincian lebih lanjut ke program-program pada DPA Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Pontianak Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut :
1. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp8.141.851.000,terdiri dari : Belanja Pegawai
123
Rp8.141.851.000
a.
Gaji dan Tunjangan
Rp5.114.364.000,-
b.
Tambahan Penghasilan
Rp2.752.830.000,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
c.
Insentif Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah
Rp274.657.000,-
2. Belanja Langsung sebesar Rp7.768.473.100,terdiri dari : No
Program
1
Pelayanan Adiministrasi Perkantoran
2 3 4 5
Peningkatan Sarana dan Prasarana Apatatur Peningkatan Disiplin Aparatur Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian Kinerja dan Keuangan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian Kinerja Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai, Danau dan Penyeberangan Peningkatan Pelayanan Angkutan Sungai dan Pedalaman Pembangunan Sarana dan Prasarana ASDP Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Anggaran (Rp) 1.492.494.350,706.110.300,159.250.000,75.000.000,107.650.000,12.291.000,468.740.000,1.619.140.500,892.035.000,274.820.000,343.940.000,202.650.000,663.996.000,458.221.450,292.134.500,-
Adapun realisasi penggunaan anggaran belanja pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak sesuai dengan DPA dan DPPA Tahun Anggaran 2015 adalahsebesar Rp14.204.503.597,- (89,28%), yang secara rincisebagaimana berikut :
124
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Belanja Tidak Langsung
Rp7.765.218.685,-
Belanja Langsung
Rp6.439.284.912,-
1. Realisasi Belanja Tidak Langsung sebesar (95,37%), terdiri dari : Belanja Pegawai
Rp5.883.363.561,-
a.
Gaji dan Tunjangan
Rp4.930.144.531,-
b.
Tambahan Pengahasilan
Rp2.607.975.000,-
c.
Insentif Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah
Rp227.099.154,-
Adapun realisasi penggunaan anggaran belanja langsung pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak sesuai dengan DPA dan DPPA Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp6.439.284.912,-(82,89%), yang terdiri dari : No 1 2 3 4 5
6 7 8 9
125
Program Pelayanan Adiministrasi Perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Apatatur Peningkatan Disiplin Aparatur Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan capaian Kinerja dan Keuangan Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan capaian Kinerja Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana danFasilitas LLAJ Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Pagu (Rp)
Realisasi (Rp)
%
1.178.895.626,-
78,99
706.110.300,-
647.315.111,-
91,67
159.250.000,-
159.004.650,-
99,85
75.000.000,-
0,-
-
107.650.000,-
107.400.000,-
99,77
12.291.000,-
12.291.000,-
100
468.740.000,-
449.471.600,-
95,89
1.577.097.200,-
97,40
789.534.000,-
88,51
1.492.494.350,-
1.619.140.500,892.035.000,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
10
11 12 13
14 15
Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai, Danau dan Penyeberangan Peningkatan Pelayanan Angkutan Sungai dan Pedalaman Pembangunan Sarana dan Prasarana ASDP Peningkatan KelaikanPengoperasianKendaraan Bermotor Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik Penguasaan sertaPengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi
274.820.000,-
0,-
-
343.940.000,-
323.200.000,-
93,97
202.650.000,-
0,-
-
663.996.000,-
553.209.000,-
83,32
458.221.450,-
385.278.400
84,08
292.134.500,-
256.588.325
87,83
Sedangkan Capaian Kinerja di sektor Pendapatan yang merupakan hasil penerimaan Restribusi Daerah Tahun 2015 pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mengalami peningkatan baik dari sisi target pendapatan yang ditetapkan dari tahun sebelumnya, maupun dari sisi pencapaian target pada tahun 2015. Dari sisi target pendapatan Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, target pendapatan pada tahun 2015turun9,96% (Rp599.833.537.) dari target tahun 2014, yaitu dariRp6.024.208.900. menjadi sebesar Rp5.424.375.363. pada tahun 2014. Sedangkan realisasi pendapatan pada tahun 2015telah melebihi target sebesar 1,40% atau Rp75.879.000. dengan total realisasi pendapatan sebesar Rp5.500.254.363. atau 101,40%. Meningkatnya pendapatan dari retribusi bidang Perhubungan dan Kominfo, yaitu terjadi capaian melebihi targetpada 4 jenis pendapatan, yaitu 1) Pada retribusi pengujian Rp57.605.000.
yaitu
dari
kendaraan bermotor target
sebesar
Rp1.057.585.000.
5,45%
tercapai
atau
sebesar
Rp1.115.190.000. atau 105,45%. 2) Pada retribusi Pengendalian Menara Antena Telekomunikasi, dari target Rp511.980.000. realisasi mencapai 122,34% atau sebesar Rp626.350.000. dengan melebihi target sebesar 22,34% atau Rp114.370.000. 3) Pada retribusi Terminal melebihi target sebesar 3,55% atau Rp4.155.500. yaitu dari target Rp117.010.000. tercapai sebesar Rp121.165.500. atau 103,55%. 4) Pada retribusi Penyeberangan di Air, dari target Rp1.467.979.300. realisasi mencapai 111,94% atau sebesar Rp1.643.195.280. dan melebihi target sebesar 11,94% atau Rp175.215.980.
126
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Secara rinci Pendapatan dari Retribusi Bidang Perhubungan dan Kominfo dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Rincian PendapatanTahun 2015 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak No 1
Kegiatan
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
%
Retribusi Jasa Umum
3.079.605.000
3.041.571.000
98,76
1.1
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum.
1.510.040.000
1.300.031.000
86,09
1.2
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
1.057.585.000
1.115.190.000
105,45
1.3
Restribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi
511.980..000
626.350.000
122,34
2.344.770.363
2.458.683.363
104,86
73.200.000
67.200.000
91,80
2
Retribusi Jasa Usaha 2.1
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
2.2
Retribusi Terminal
117.010.000
121.165.500
103,55
2.3
Retribusi Pelayanan Kepelabuhan
686.581.063
627.122.583
91,34
2.4
Retribusi Penyeberangan di Air
1.467.979.300
1.643.195.280
111,94
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah
-
-
-
3.1
Sanksi Administrasi Pelanggaran Lalu Lintas
-
-
-
3.2
Jasa Labuh
-
-
-
5.424.375.363
5.500.254.363
101,40
3
Jumlah Pendapatan Retribusi..........
127
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
Rincian PendapatanTahun 2014 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak No 1
Kegiatan
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
%
Retribusi Jasa Umum
2.883.395.000
2.594.430.000
89,98
1.1
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum.
1.400.000.000
1.207.825.000
86,27
1.2
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
1.055.645.000
963.125.000
91,24
1.3
Restribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi
427.750.000
423.480.000
99,00
3.113.813.900
3.417.949.730
109,77
90.700.000
74.100.000
81,70
2
Retribusi Jasa Usaha 2.1
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
2.2
Retribusi Terminal
116.500.000
127.704.000
109,62
2.3
Retribusi Pelayanan Kepelabuhan
640.960.000
664.152.690
103,62
2.4
Retribusi Penyeberangan di Air
2.265.653.900
2.551.993.040
112,64
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah
27.000.000
93.058.111
344.66
3.1
Sanksi Administrasi Pelanggaran Lalu Lintas
27.000.000
66.745.000
247,20
3.2
Jasa Labuh
---
26.313.111
6.024.208.900
6.105.437.841
3
Jumlah Pendapatan Retribusi..........
128
101,35
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 – BAB III