BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 Capaian Indikator
Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : No
Sasaran Meningkatnya
Indikator Kinerja Utama 1
jangkauan dan kualitas 1
Persentase jalan
Realisasi 2015 67,66%
dalam kondisi baik
infrastruktur perhubungan
Meningkatnya infrastruktur yang
2
1
Persentase
100,00%
konektivitas wilayah
Persentase Kinerja
89,72%
Sistem Irigasi
mendorong 2
peningkatan produksi pertanian, perikanan, peternakan dan
Persentase 2
Persentase
Meningkatnya 3
dan prasarana permukiman
30%
rusak air
perkebunan
pemenuhan sarana
penanganan daya
penduduk yang 1
mendapatkan akses
63,21%
air minum yang aman
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
21
No
Sasaran
Indikator Kinerja Utama
Realisasi 2015
Persentase penduduk yang 2
terlayani sistem air
58,84%
limbah yang memadai Persentase kawasan yang terlayani sistem jaringan drainase 3
skala kota sehingga tidak terjadi
33,6%
genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) lebih dari 2 kali setahun Persentase luasan 4
permukiman kumuh di kawasan
86,89%
perkotaan
B. Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 Penetapan capaian kinerja dimaksudkan untuk mengetahui dan menilai capaian indikator kinerja pelaksanaan kegiatan, program dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh suatu instansi pemerintah. Pencapaian indikator-indikator kinerja tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah inputs menjadi outputs, atau proses
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
22
penyusunan kebijakan/program/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.
C. Pengukuran Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 Sesuai dengan sistematika penyajian Laporan Kinerja dibagian ini terbag i2 (dua) bagian yakni :capaian kinerja dan realisasi anggaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 Analisis yang dilaksanakan merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dengan didasarkan pada indikator kinerja (masukan dan keluaran) secara akurat, lengkap, tepat waktu dan konsisten tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, efisiensi dan efektivitas. Adapun dari hasil perhitungan Nilai Kinerja dengan menggunakan rumus :
Persentasi Pencapaian == Rencana Tingkat Capaian
=
Realisasi Rencana
x 100 %
Sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya, adapun Indikator Kinerja Utama pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 masing-masing dapat diuraikan sebagai berikut : Sasaran I Meningkatnya jangkauan dan kualitas infrastruktur perhubungan
Sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kab. HSS 2014-2018 capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum khususnya di Bidang Bina Marga indikator yang menjadi penilaian utama adalah sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
23
IndikatorKinerja Persentase jalan dalam kondisi baik dari total panjang kabupaten
Target
Realisasi
%
2015
2015
Capaian
61,00%
67,66%
103,56%
90,00%
100%
110%
Persentase konektivitas wilayah (148 desa/kelurahan terhubung sarana jalan)
Sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Bina Marga No. 77 Tahun 1990, jaringan jalan dibagi dalam 2 (dua) bagian yaitu : 1. Jalan dengan kondisi yang mantap (stabil) adalah jalan yang selalu dapat diandalkan untuk dilalui kendaraan roda 4 sepanjang tahun, terutama yang kondisinya sudah baik/sedang yang hanya memerlukan pemeliharaan. 2. Jalan dengan kondisi tidak mantap adalah jalan yang tidak dapat diandalkan untuk dilalui kendaraan roda 4 sepanjang tahun, terutama kondisinya rusak/rusak
berat yang memerlukan pekerjaan berat (rehabilitasi,
perbaikan, konstruksi) termasuk jalan tanah yang saat ini tidak dapat dilewati kendaraan roda 4. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 01/PRT/M/2014 tentang STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG, persentase tingkat kondisi jalan baik dan sedang (kondisi mantap) ditargetkan 60% harus terpenuhi tahun 2019, dengan Jumlah kumulatif panjang jalan penghubung pusat kegiatan dan produksi yang terbangun harus 100%.
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
24
Rumus Perhitungan Persentase jalan dalam kondisi baik
Capaian Indikator Persentase Jalan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam kondisi mantap pada tahun 2015 jalan dalam kondisi mantap (baik) sepanjang 575,48 Km dari total 850,56 Km panjang jalan kabupaten atau sebesar 67,66 %. Hal ini dimana lebih besar dari target SPM sebesar 60% yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Rumus Perhitungan Persentase konektivitas wilayah
Sedangkan kumulatif panjang jalan penghubung pusat kegiatan dan produksi yang terbangun 100 % sesuai dengan target SPM sebesar 100 % dengan terhubungnya semua kota kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten
Hulu
Sungai
Selatan
diharapkan
dapat
mempercepat
pertumbuhan ekonomi. Pencapaian realisasi indikator tersebut dilaksanakan dengan dana Rp 55.960.932.900,- yang dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
25
Program
Kegiatan
Program 1. pembangunan jalan & jembatan
Program rehabilitasi/pemelih 2. araan jalan/jembatan
Anggaran (Rp) 23.389.527.900
1.
Pembangunan Jalan
2.
Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan
5.608.810.000
3.
Pembangunan Jembatan
7.235.850.000
4.
Rehabilitasi Jembatan
19.726.745.000
Capaian realisasi indikator tersebut diatas pada tahun 2015 jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel Perbandingan RealisasiPersentase Kondisi Jalan dan Persentase konektivitas wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun dengan Target SPM INDIKATOR KINERJA Persentase jalan dalam kondisi baik Persentase konektivitas wilayah
REALISASI 2014
REALISASI 2015
Target SPM
65,71%
67,66%
60%
90%
100%
100%
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
26
Grafik Perbandingan Realisasi Persentase Kondisi Jalan Mantap di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2009 s/d 2015 80 70 60 50 40 30 20 10 0
60 55,43
2009
60 56,01
60 54,34
60,39 60
60,5 60
65,21 60
67,66 60
2010 2011 2012 2013 2014 2015 Indikator Persentase Jalan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Dalam Kondisi Mantap SPM
Foto-foto kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan TA. 2015
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
27
Sasaran II Meningkatnya
infrastruktur
yang
mendorong
peningkatan
produksi pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan
Sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kab. HSS 2014-2018 capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum khususnya di Bidang Pengairan. Indikator yang menjadi penilaian utama adalah sebagai berikut
IndikatorKinerja Persentase Kinerja Sistem Irigasi Persentase penanganan daya rusak air
Target
Realisasi
%
2015
2015
Capaian
70,00%
89,72%
113,81%
30,00%
30%
110%
Standar Pelayanan Minimum di bidang Pengairan sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 01/PRT/M/2014 tentang STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG, persentase tingkat kondisi sistem irigasi baik ditargetkan 70% harus terpenuhi tahun 2019.
Rumus Perhitungan Persentase Kinerja Sistem Irigasi
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
28
Capaian Indikator Persentase sistem irigasi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam kondisi baik pada tahun 2015 terealisasi sebesar 89,72% melebihi dari target SPM sebesar 70%. Pencapaian realisasi indikator tersebut dilaksanakan dengan dana Rp 13.594.900.000,- yang dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Program 1. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi rawa dan jaringan pengairan lainnya
Kegiatan 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2. Program pengendalianbanjir
1.
Anggaran (Rp)
Perencanaan pembangunan jaringan irigasi
358.375.000
Perencanaan normalisasi saluran sungai
50.950.000
Pelaksanaan normalisasi saluran sungai
3.250.025.000
Rehabilitasi/pemeli haraanjaringanirig asi Rehabilitasi/pemeli haraannormalisasi saluransungai Optimalisasifungsij aringanirigasi yang telahdibangun Perencanaanrehab ilitasi/pemeliharaa nnormalisasisalura nsungai Rehabilitasi/pemeli haraanjaringanirig asi (DAK Tambahan) Rehabilitasidanpe meliharaanbantara ndantanggulsungai
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
57.800.000
1.756.575.000
382.300.000
50.950.000
3.000.000.000
4.436.975.000
29
Program
Kegiatan 2.
3.
Anggaran (Rp)
Peningkatanpemb ersihandanpenger ukansungai/kali Perencanaanpemb angunan rehab/pemeliharaa nbantarandantang gulsungai
200.000.000
50.950.000
Sedangkan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dalam penanganan daya rusak air dilaksanakan secara maksimal dalam arti kerusakan tanggul atau antaran sungai yang tergerus air dilaksanakan secara menyeluruh dengan terget penanganan 30% dari panjang DAS rawan bencana.
Rumus Perhitungan Persentase penanganan daya rusak air
Capaian realisasi indikator tersebut diatas pada tahun 2015 jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel Perbandingan RealisasiPersentase Kinerja Sistem Irigasi dan PersentasePenangananDayaRusakAir di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun dengan Target SPM
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
30
INDIKATOR KINERJA Persentase Kinerja Sistem Irigasi
REALISASI 2014 57,3%
REALISASI 2015 89,72%
Target SPM 70%
30%
30%
-
Persentasepenanganandayarusak air
Grafik Perbandingan Realisasi Persentase Kondisi Sistem Irigasi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan 100,00% 90,00% 80,00% 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00% 0,00%
89,72%
88,98% 84,62% 86,46%
70%
2009
70%
2010
70%
2011
70% 70% 70% 70% 63,49% 55,30% 57,30%
2012
2013
Kondisi Sistem Irigasi Baik
2014
2015
SPM
Foto-foto Kegiatan Peningkatan Kinerja Irigasi dan PenangananDayaRusakAir TA. 2015
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
31
Sasaran III MeningkatnyaMeningkatnyapemenuhansaranadanprasaranaperm ukiman Sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kab. HSS 2014-2018 capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum khususnya di khususnya di Bidang Cipta Karya indikator yang menjadi penilaian utama adalah sebagai berikut :
IndikatorKinerja
Target
Realisasi
%
2015
2015
Capaian
56,3%
63,21%
112,53%
58,23%
63,21%
114%
persentase penduduk yang mendapatkan akses air bersih yang aman persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
32
IndikatorKinerja
Target
Realisasi
%
2015
2015
Capaian
33,6%
13,6%
40,48%
40%
86,89%
46,00%
persentase kawasan yang terlayani sistem jaringan drainase skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) lebih dari 2 kali setahun Persentase luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan
Rumus Perhitungan Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman :
Kinerja penyediaan air bersih Dinas Pekerjaan Umum Kab. HSS pada tahun 2015sebesar 63,21% lebih besar dari tahun 2014 yang berasa pada 59,37% Capaian ini masih lebih rendah dibandingkan dengan realisasi Rumah Tangga yang dilayaniair bersih di Propinsi Kalimantan Selatan sebesar 65,7% (sumber : Dokumen Laporan Lakip Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015).
Rumus Perhitungan Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai :
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
33
Di sektor air limbah kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kab. HSS Tahun 2015sebesar 58,84% jumlah KK memiliki akses sanitasi yang memadai. Kinerja ini mengalami kenaikan dari capaian tahun 2014 yang berada pada angka 55,31%. Tetapi jika dibandingkan dengan capaian pelayanan di Propinsi Kalimantan Selatan sebesar 63,01% (sumber : http://stbmindonesia.org) kinerja sektor air limbah di Kab. HSS masih lebih rendah.
Rumus Perhitungan Persentase kawasan yang terlayani sistem jaringan drainase skala kota :
Penanganan genangan yang terjadi di wilayah pemukiman yang bebas genangan pada tahun 2015 yang cenderung sama dengan capaian tahun 2014 yaitu sebesar 13,6%, hal ini disebabkan karena belum selesainya pembuatan master plan drainase induk kabupaten sehingga penanganan genangan masih dilaksanakan setempat dan bersifat pemeliharaan saja.
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
34
Rumus Perhitungan Persentase kawasan yang terlayani sistem jaringan drainase skala kota :
Sedangkan pananganan kawasan permukiman kumuh di perkotaan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum di bidang Pengairan sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 01/PRT/M/2014 tentang STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG,pada tahun 2019 harus tertanganai seluruhnya, sedangkan pada tahun 2015 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan kawasan permukiman kumuh yang ada mengalami perubahan sesuai deleniasi yang telah dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan yang kemudian ditetapkan oleh Bupati tahun 2014 seluas 38,9 Ha dari sebelumnya 15,79 Ha. Pada tahun 2015 tertangani 5,1 Ha (13,11%) dan masih tersisa 86,89% kawasan kumuh perkotaan yang belum tertangani. Pencapaian realisasi indikator tersebut dilaksanakan dengan dana Rp 15.389.628.625,- yang dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Program 1.
Program Pengembangan Kinerja
Kegiatan
1.
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
Anggaran 406.440.000
35
Program Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Program Pengembangan 2. Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Program 3. pembangunan infrastruktur perdesaan
Kegiatan
Anggaran
2.
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
1.
Pembangunan/Peni ngkatan Infrastruktur
6.755.632.500
2.
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
55.803.700
1.
Pembangunan jalan dan jembatan perdesaan
45.015.250
2.
Pembangunan sarana dan prasarana air bersih perdesaan
3.
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
4.
Pembangunan Sarana dan Prasarana Sanitasi berbasis Masyarakat'
2.984.157.500
1.720.557.000
104.483.675
3.317.539.000
Capaian realisasi indikator tersebut diatas pada tahun 2015 jika khususnya di bidang air limbah dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
36
Tabel Perbandingan Realisasi Persentase Kinerja Sistem Irigasi dan Persentase Penanganan Daya Rusak Air di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun dengan Target SPM INDIKATOR KINERJA persentase penduduk yang mendapatkan akses air bersih yang aman persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai persentase kawasan yang terlayani sistem jaringan drainase skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) lebih dari 2 kali setahun persentase luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan
REALISASI 2014
REALISASI 2015
Target SPM
59,37%
63,21%
100%
55,31%
58,84%
100%
13,52%
13,52%
100%
16,47%
86,89%
0%
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
37
Tabel Perbandingan Realisasi Persentase Kinerja Pelayanan Air Limbah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
100
48,21
2013
100
100
55,31
58,84
2014
2015
Penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai SPM
Foto-foto kegiatan pelayanan air limbah pola swadaya masyarakat TA. 2015
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
38
Foto-foto kegiatan pelayanan air bersih TA. 2015
D. Realisasi Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 Senada dengan penilaian capaian kinerja, penilaian kinerja anggaran juga tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah input menjadi output, atau proses penyusunan kebijakan/program/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan. Adapun
dari
hasil
perhitungan
Nilai
Kinerja
Anggaran
dengan
menggunakan rumus :
Total Realisasi Anggaran Total Alokasi Dana
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
Realisasi Pagu
39
==
=
x 100 %
Adapun realisasi anggaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 sebesar Rp. 265.885.096.692,00 atau 96,5% dimana alokasi dana yang tersedia sebesar Rp. 275.557.833.525,00 dengan 16 (enam belas) program dengan uraian sebagai berikut ini :
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
40
No
Program/Kegiatan
A.
BIDANG ADMINISTRASI UMUM Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
B.
BIDANG PERUMAHAN Program Pengembangan Perumahan
C.
Anggaran
Realisasi
%
5.020.596.550 989.027.550 4.027.044.000 3.125.000 1.400.000
1.947.428.679 878.657.159 1.064.271.520 3.125.000 1.375.000
38,79 88,84 26,43 100,00 98,21
566.957.500 566.957.500
116.307.500 116.307.500
20,51 20,51
BIDANG CIPTA KARYA Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program pembangunan infrastruktur perdesaan
47.081.298.775 5.710.080.375 15.206.852.500 4.666.820.000 15.670.121.650 5.827.424.250
45.277.587.631 5.566.973.375 14.980.445.734 4.252.241.500 15.290.332.097 5.187.594.925
96,17 97,49 98,51 91,12 97,58 89,02
D.
BIDANG PENGAIRAN Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya Program Pengendalian Banjir
21.267.181.000 13.077.831.000 8.189.350.000
20.474.433.150 12.744.141.250 7.730.291.900
96,27 97,45 94,39
E.
BIDANG BINA MARGA Program pembangunan jalan dan jembatan Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan
201.621.439.700 176.229.487.000 25.391.952.700
198.073.839.732 173.226.375.770 24.847.463.962
98,24 98,30 97,86
275.557.473.525
265.889.596.692
96,49
JUMLAH
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
41
Capaian serapan anggaran Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2015 sebagaimana diuraikan diatas jika dilihat dari realisasinya rata-rata mencapai 91,67%.
E. Perkembangan Kinerja dan Realisasi Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2010-2015
Pada Tahun Anggaran 2015 kinerja dan realisasi anggaran Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini. No
Uraian
2010
1 Kinerja Sasaran Strategis (%) 2 Kinerja Anggaran (%) Pagu Anggaran Realisasi Anggaran
2011
Tahun Anggaran 2012 2013
2014
2015
100 100 100 100 94,25 95,51 91,19 96,77 96,45 93,46 91,67 96,49 71.182.430.235 79.410.142.336 139.864.968.628 130.580.432.121 155.789.730.234 275.557.473.525 64.908.939.739 76.847.368.771 134.893.952.538 122.040.195.246 142.807.200.893 265.889.596.692
Dari tabel diatas juga terlihat bahwa sejak tahun 2010 total anggaran Dinas Pekerjaan Umumterus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari Rp 71.182.430.235,- pada tahun 2010 meningkat menjadi Rp 275.557.473.525,- pada tahun 2015 atau naik 387% dengan kinerja sasaran strategis 95,51% dan serapan anggaran mencapai 96,49% pada tahun 2015.
F. Analisa Kinerja dan Realisasi Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015
Capaian
kinerja
Dinas
Pekerjaan
Umum
pada
tahun
2015
dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya mengalami peningkatan walaupun dibeberapa bidang masih dibawah standar pelayanan minimum
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
42
(SPM) dan dibawah capaian Provinsi Kalimantan Selatan, hal ini disebabkan antara lain karena : 1. Adanya perubahan target capaian seiring dengan penetapan RPJMD 2014-2018 2. Adanya perubahan indikator capaian sektoral yang disesuaikan dengan target SPM Kementerian Pekerjaan Umum
Persentase realisasi anggaran Dinas Pekerjaan Umum pada tahun 2015 sedikit mengalami peningkatan jika dibandingkandengan tahuntahun sebelumnya, hal ini terjadi karena : 1. Adanya penambahan DAK tahun 2015. 2. Adanya perubahan pekerjaan mengikuti kondisi lapangan, sehingga sebagian kecil dana tidak terserap. 3. Deviasi yang terjadi pada Bidang Perumahan karena perubahan alokasi DAK akibat penggabungan Kementerian Perumahan Rakyat ke Kementerian PU.
G. Rencana Perbaikan Kinerja dan Realisasi Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015
Dari analisa pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015, selain masalah administrasi, masalah teknis di lapangan menjadi kendala utama dalam realisasi program dan kegiatan oleh karena itu untuk pelaksanaan di tahun 2016 ada beberapa hal yang menjadi perhatian yaitu ; 1. Pemenuhan kebutuhan SDM sesuai kebutuhan organisasi, dengan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah; 2. Penetapan PPK, PPBJ, Bendahara dan kelengkapan lainnya di awal tahun agar proses pengadaan segera dapat dilaksanakan;
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
43
3. Melakukan koordinasi untuk pemantapan lokasi pelaksanaan kegiatan dengan pihak terkait di awal tahun anggaran agar saat pelaksanaan fisik tidak terkendala; 4. Melakukan evaluasi kelengkapan administrasi khususnya untuk belanja barang/jasa yang diserahkan ke masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN 2015
44