BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Berdasarkan rencana kerja Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar tahun 2015, strategi pencapaian tujuan dan sasaran diuraikan dalam 7 ( tujuh ) program dan 17 ( tujuh belas ) kegiatan. Dalam
pelaksanaannya, strategi pencapaian tujuan dan
sasaran tersebut didistribusikan kedalam bidang-bidang dan bagian. Dalam rangka mengetahui kinerja instansi maka Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar melakukan penilaian atau evaluasi kinerja Tahun 2015. Penilaian kinerja ini dimulai dengan menentukan indikator kinerja dan variabelnya. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhitungkan indikator input (masukan), output (keluaran), outcome (hasil), benefit (manfaat), dan impact (dampak). Pada pengukuran kinerja kali ini Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar memfokuskan pada pengukuran output dan outcome, sedangkan indicator benefit dan impact diukur sebatas apabila adanya data yang mendukung. A. Capaian Kinerja Dinas Pendapatan Dari 9 sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana kerja tahun 2015 secara garis besar telah tercapai. Ikhtisar pencapaian sasaran dapat dilihat dalam tabel berikut : No 1.
Sasaran Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran untuk menggerakkan kinerja Dinas Pendapatan dan pelayanan publik
Tercapai V
2.
Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur
V
3.
Meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya aparatur
V
4.
Meningkatkan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
V
5.
Mengoptimalkan pengelolaan data potensi subyek dan obyek pajak daerah Menumbuhkembangkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam membayar pajak.
6.
25
V
V
Tidak tercapai
7.
8.
9.
Meningkatkan kualitas pengelolan dan cakupan pelayanan kepada wajib pajak. Mengoptimalkan pengelolaan pajak daerah/retribusi daerah melalui penataan dan penyempurnaan peraturan daerah Intensifikasi dan Ekstensifikasi
V
V V
Dari pencapaian sasaran diatas akan kami uraiakan lebih lanjut pada bagian ini : Sasaran I : Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran untuk menggerakkan kinerja SKPD dan pelayanan publik. Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan pencapaian sasaran ini adalah terwujudnya pelayanan administrasi kantor dan sarana pendukung yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan. Dari target kinerja tersebut telah tercapai 100%. Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut : Secara terinci nilai – nilai yang diperoleh dari pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut : Kegiatan 1. Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran
Indikator Kinerja Input : Dana ( Rp )
Target
Realisasi
Capaian (%)
24.451.572.718,-
23.497.621.823,-
96,10
12 Bulan
12 Bulan
Output : Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran dan pelayanan publik
100
Outcome : Terselenggaranya kinerja kinerja Dinas Pendapatan dan pelayanan publik
Secara garis besar kegiatan pada sasaran nomor 1, input berupa dana tidak terserap keseluruhan (96,10% ) karena dana yang ada telah sesuai dengan kebutuhan sedangkan output telah tercapai 100 %.
26
Sasaran 2 Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan / kegagalan pencapaian sasaran ini adalah terwujudnya sarana dan prasarana aparatur yang memadai dalam rangka menunjang tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan. Dari target kinerja tersebut telah tercapai 100 %. Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut : Kegiatan 1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Indikator Kinerja Input : Dana ( Rp ) Output : Terwujudnya sarana dan prasarana aparatur yang optimal
Target
Realisasi
Capaian (%)
172.675.000,-
164.081.125,-
95,02
12 bulan
12 bulan
100
Outcome : Tersedianya sarana dan prasarana aparatur yang siap digunakan untuk menunjang tupoksi dan target kinerja dinas pendapatan
Secara garis besar kegiatan pada sasaran nomor 2, input berupa dana tidak terserap keseluruhan ( 95,02 % ) karena dana yang telah digunakan telah sesuai dengan kebutuhan sedangkan output telah tercapai 100 %. Sasaran 3 Meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya aparatur Indikator kinerja yang yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan pencapaian sasaran ini adalah tersedianya dana dan terlaksananya pendidikan latihan dalam rangka peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya aparatur serta adanya bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan. Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut : Secara terinci nilai – nilai yang diperoleh dari pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut :
27
Kegiatan 1. Pendidikan dan pelatihan formal
Indikator Kinerja Input : Dana ( Rp ) Output : Terlaksananya Diklat bagi aparatur Dinas Pendapatan
Target
Realisasi
Capaian (%)
138.750.000,-
127.596.100,-
91,96
15 orang
15 orang
201.550.000,-
201.212.800,-
42 orang
42 orang
100
Outcome : Meningkatnya kualitas dan kapasitas aparatur Dinas Pendapatan 2. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan
Input : Dana ( Rp ) Output : Terlaksananya bimbingan teknis bagi aparatur Dinas Pendapatan dalam mengimplementasikan peraturan perundangundangan tentang pajak daerah
99,83 100
Outcome : Meningkatnya kapasitas aparatur dalam mengelola pajak daerah
Sasaran 4 Meningkatkan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan SKPD Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan / kegagalan pencapaian sasaran ini adalah terwujudnya laporan keuangan dan capaian kinerja Dinas Pendapatan dalam mendukung pencapaian indikator kinerja utama, baik SKPD maupun kabupaten. Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut : Secara terinci nilai – nilai yang diperoleh dari pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut :
28
Kegiatan 1. Peningkatan pengembang an sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Indikator Kinerja Input : Dana ( Rp ) Output : Tersusunnya laporan capaian kinerja dan keuangan Dinas Pendapatan
Target
Realisasi
36.800.000,-
34.760.750,-
12 bulan
12 bulan
Capaian (%) 94,46
100
Outcome : Laporan capaian kinerja dan keuangan Dinas Pendapatan dapat disusun dengan baik
Sasaran 5 Mengoptimalkan pengelolaan data potensi subyek dan obyek pajak daerah Indikator kinerja yang yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/ kegagalan pencapaian sasaran ini adalah tersedia atau tidaknya data pajak daerah yang valid dan up to date sebagai dasar penetapan target penerimaan pajak daerah. Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut : Secara terinci nilai – nilai yang diperoleh dari pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut : Kegiatan 1. Pendataan dan pemeliharaa n data obyek pajak daerah
Indikator Kinerja
Target
Input : Dana ( Rp )
506.450.000,-
504.268.942,-
12 bulan
12 bulan
Target awal APBD : 43.783.203.000,-
Target pada P APBD : 50.366.915.000,-
Output : Tersedianya data obyek pajak daerah yang valid dan up to date Outcome : Meningkatnya target Pendapatan Asli Daerah dari sektor pajak daerah.
Realisasi
29
Capaian (%) 99,57 100
115,04
Sasaran 6 Menumbuhkembangkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam membayar pajak Indikator kinerja yang yang digunakan untuk mengukur keberhasilan / kegagalan pencapaian sasaran ini adalah tercapai atau tidaknya target penerimaan pajak daerah. Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut : Kegiatan 1. Sosialisasi publikasi pendapatan daerah melalui mass media
2. Sosialisasi pajak daerah
Indikator Kinerja
Target
Input : Dana ( Rp ) Output : Terlaksananya sosialisasi publikasi pendapatan daerah melalui media cetak dan elektronik Outcome : Tercapainya target PAD dari Pajak Daerah
Capaian (%)
574.000.000,-
549.435.000,-
11 bulan
11 bulan
50.366.915.000,-
55.136.711.051,30
453.395.000,-
453.158.900,-
99,95
22 kecamatan
22 kecamatan
100
50.366.915.000,-
55.136.711.051,30
Input : Dana ( Rp ) Output : Terlaksananya sosialisasi pajak daerah di Kabupaten Blitar Outcome : Tercapainya target PAD dari Pajak Daerah
Realisasi
95,72 100
109,47
109,47
Sasaran 7 Meningkatkan kualitas pengelolaan dan cakupan pelayanan kepada wajib pajak Indikator kinerja yang yang digunakan untuk mengukur keberhasilan / kegagalan pencapaian sasaran ini adalah tercapai atau tidaknya target penerimaan pajak daerah. Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut :
30
Kegiatan 1. Fasilitasi dan pelayanan pajak daerah
2. Pengembanga n sistem informasi pengelolaan pajak daerah
Indikator Kinerja
Target
Input : Dana ( Rp ) Output : Terlaksananya fasilitasi dan pelayanan pajak daerah Outcome : Tercapainya target pendapatan dari pajak daerah Input : Dana ( Rp )
Realisasi
Capaian (%)
646.500.000,-
628.849.225,-
97,27
22 kecamatan
22 kecamatan
100
50.366.915.000,-
55.136.711.051,30
577.850.000,-
570.373.400,-
12 bulan
12 bulan
Output : Tersusunnya system informasi pengelolaan pajak daerah
109,47
98,71
100
Outcome : peningkatan proses pelayanan yang lebih efektif dan efisien
Sasaran 8 Mengoptimalkan pengelolaan pajak daerah/retribusi daerah melalui penataan dan penyempurnaan peraturan daerah Indikator kinerja yang yang digunakan untuk mengukur keberhasilan / kegagalan pencapaian sasaran ini adalah terlaksananya pengelolaan PAD sektor pajak daerah dan retribusi daerah yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut : Kegiatan 1. Penataan /penyusunan peraturan daerah/KDH tentang pajak daerah
Indikator Kinerja
Target
Input : Dana ( Rp ) Output : Terbit peraturan daerah dan peraturan kepala daerah tentang pajak daerah Outcome : Adanya payung hukum yang jelas mengenai pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah
31
Realisasi
255.950.000,-
255.900.000,-
1 paket
1 paket
Capaian (%) 99,98 100
Sasaran 9 Intensifikasi dan ekstensifikasi Indikator kinerja yang yang digunakan untuk mengukur keberhasilan / kegagalan pencapaian sasaran ini adalah terlaksananya pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah sehingga realisasi penerimaan sama dengan atau melebihi target yang telah ditetapkan. Sebagai penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel pengukuran kinerja kegiatan sebagai berikut :
Kegiatan 1. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber – sumber pendapatan daerah
2. Pengelolaan dan penetapan PBB P2
3. Intensifikasi peningkatan penerimaan PBB P2
4. Monitoring, evaluasi pendapatan asli daerah (PAD)
Indikator Kinerja
Target
Input : Dana ( Rp ) Output : Terlaksananya intensifikasi dan ekstensifikasi PAD Outcome : Tercapainya target PAD dari Pajak Daerah
600.309.110,-
99,23
12 bulan
12 bulan
100
50.366.915.000,-
55.136.711.051,30
109,47
792.675.000,-
792.513.000,-
99,98
730.000 SPPT
737.000 SPPT
100,96
21.625.000.000,-
24.064.979.243,30
111,28
775.575.000,-
757.358.603,-
97,65
22 kecamatan
22 kecamatan
100
21.625.000.000,-
24.064.979.243,30
270.960.000,-
264.192.392,-
97,50
15 SKPD
15 SKPD
100
Output : Terbit SPPT PBB P2
Output : Terlaksananya penagihan PBB seKabupaten Blitar Outcome : Tercapainya target penerimaan dari pajak Bumi dan Bangunan Input : Dana ( Rp ) Output : Terlaksananya monitoring, evaluasi dan rekonsiliasi dengan SKPD penghasil dalam mencapai target PAD
Capaian (%)
604.950.000,-
Input : Dana ( Rp )
Outcome : Terwujudnya penerimaan pajak daerah dari PBB P2 Input : Dana ( Rp )
Realisasi
32
111,28
5. Pengelolaan dan penatausahaa n benda berharga
6. Optimalisasi pengelolaan dan pengembanga n sumbersumber pendapatan daerah
Outcome : Tercapainya target penerimaan PAD Input : Dana ( Rp ) Output : Tersedianya perangkat (karcis) untuk pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah Outcome : Terwujudnya penerimaan PAD dari sektor pajak daerah dan retribusi daerah Input : Dana ( Rp ) Output : Tersusunnya laporan pengelolaan dan pengembangan sumber-sumber pendapatan daerah lainnya Outcome : Meningkatnya pendapatan asli daerah dari sektor pajak daerah/retribusi daerah
194.741.380.463,66
215.405.746.544,44
463.740.000,-
462.733.900,-
12 bulan
12 bulan
Pajak daerah : 50.366.915.000,Retribusi daerah : 20.041.780.698,-
Pajak daerah : 55.136.711.051,30 Retribusi daerah : 21.568.780.843,12
267.150.000,-
265.678.520,-
25 orang
25 orang
Target pajak daerah pada APBD : 43.783.203.000,-
Target pajak daerah pada P APBD : 50.366.915.000,-
110,61 99,78
100
109,47 107,62
99,45 100
115,04
B. Capaian Sasaran Strategis Dinas Pendapatan Dari sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja dengan 4 (empat) Indikator Kinerja Utama untuk tahun 2015 telah tercapai. Ikhtisar pencapaian sasaran strategis Dinas Pendapatan dapat dilihat dalam tabel berikut : 1. Capaian Sasaran Strategis Tahun 2015 No 1.
2
3
4
Sasaran strategis
Indikator Kinerja Utama
Mengembangkan kemampuan keuangan daerah Mengembangkan kemampuan keuangan daerah Mengembangkan kemampuan keuangan daerah Mengembangkan kemampuan keuangan daerah
Persentase realisasi penerimaan pendapatan asli daerah Persentase peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah Persentase realisasi penerimaan pajak daerah Presentase peningkatan penerimaan pajak daerah
33
Target
Realisasi
Persentase
100%
110,61%
110,61%
5%
28,78%
575,6%
100%
109,47%
109,47%
6%
33,74,3%
562,33%
Rata-rata capaian
339,50%
Capaian sasaran strategis pada tahun 2015 ditandai dengan tercapainya target indikator kinerja utama pada Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar. Dari empat indikator yang telah ditetapkan sesuai perjanjian kinerja, telah terealisasi ratarata sebesar 339,50%. 2. Capaian Sasaran Strategis Tahun 2014 No 1.
2
3
4
Sasaran strategis
Indikator Kinerja Utama
Target
Mengembangkan kemampuan keuangan daerah
Persentase realisasi penerimaan pendapatan asli daerah
100%
Mengembangkan kemampuan keuangan daerah Mengembangkan kemampuan keuangan daerah Mengembangkan kemampuan keuangan daerah
Persentase peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah Persentase realisasi penerimaan pajak daerah Presentase peningkatan penerimaan pajak daerah
Realisasi
Persentase 119,28%
119,28 % 64%
85,16%
133,06%
100%
116,27 %
116,27%
116%
151,3%
130,43%
Rata-rata capaian
128,30%
Capaian sasaran strategis pada tahun 2014 ditandai dengan tercapainya target indikator kinerja utama pada Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar. Dari empat indikator yang telah ditetapkan sesuai perjanjian kinerja, telah terealisasi ratarata sebesar 128,30%. C. Capaian Realisasi Kinerja dengan Proyeksi Realisasi Pendapatan Asli Daerah dalam Dokumen Rencana Strategis Dinas Pendapatan No 1.
No 1. 2.
PAD Proyeksi penerimaan PAD Realisasi penerimaan PAD
Pajak Daerah Proyeksi penerimaan Pajak Daerah Realisasi Penerimaan Pajak Daerah
2013
2014
101.250.000.000,116.163.309.366,71
2013
2015
157.000.000.000,-
175.000.000.000,-
188.827.430.090,89
215.405.746.544,44
2014
2015
18.520.000.000,-
35.360.000.000,-
43.780.000.000,-
21.856.652.834,50
47.934.618.068,60
55.136.711.051,30
34
2016 195.000.000.000,-
-
2016 50.340.000.000,-
-
Selama kurun waktu 2013 s.d. 2015 terjadi kenaikan pendapatan asli daerah yang salah satunya ditunjang oleh kenaikan realisasi penerimaan pajak daerah. Dari sektor pajak daerah pada tahun 2014 terjadi kenaikan yang tinggi dikarenakan adanya pengalihan pajak pusat yaitu PBB P2 menjadi pajak daerah yang ditargetkan sebesar Rp 19.000.000.000,- (sembilan belas milyar) dan telah terealisasi sebesar Rp 20.350.877.529,60 atau sebesar 107,11% D. Analisis Pencapaian Kinerja Dinas Pendapatan Terhadap capaian kinerja utama Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar dengan nilai 339,50 % tersebut dapat diadakan analisis sebagai berikut: a. Faktor pendukung keberhasilan Beberapa
faktor
yang
diidentifikasi
sebagai
pendukung
keberhasilan
pencapaian kinerja Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar Tahun 2014 yang dominan adalah: 1) Adanya rencana operasional dalam bentuk program dan kegiatan tahunan yang terangkum dalam Renstra dan Rencana Kerja Tahunan serta dokumen-dokumen pendukung lainnya, yang sekaligus dijadikan pranata pengukuran kinerja. 2) Tersedianya Sumber Daya Manusia Aparatur Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar yang memiliki etos kerja tinggi dan dapat didayagunakan secara optimal. 3) Terciptanya iklim kerja yang kondusif dan koordinasi yang optimal antar bidang / staf. 4) Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar yang dapat difungsikan secara optimal. 5) Adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak. b. Kendala dan Tantangan yang dihadapi : Beberapa faktor yang diidentifikasi mempengaruhi optimalisasi pencapaian capaian kinerja Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar , adalah: 1) Masih terdapat kinerja pegawai yang kurang optimal dan profesional dalam melaksanakan tugas sehingga hasil pencapaian target kurang maksimal.
35
2) Kurang representatifnya ruangan kantor Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar
( Ruangan yang tersedia kecil dan dalam jumlah yang kurang
terutama untuk pelayanan terhadap wajib pajak dan belum tersedianya ruang untuk rapat yang memadai ). 3) Kurangnya sarana transportasi dan sarana komputer yang memenuhi spesifikasi bila dibandingkan dengan volume kegiatan yang harus diselesaikan dengan tepat waktu. 4) Kurangnya sumber daya manusia dibanding dengan jenis dan jumlah tanggungjawab yang harus dilaksanakan terutama untuk mengelola data obyek pajak dan pelayanan terhadap wajib pajak. 5) Masih adanya kecenderungan masyarakat untuk “menghindar” dari kewajiban membayar pajak. E. Realisasi Anggaran Dalam rangka mewujudkan capaian kinerja organisasi seperti yang tertuang dalam perjanjian kinerja pada tahun 2015, realisasi anggaran yang digunakan untuk melaksanakan program dan kegiatan adalah sebagai berikut : ALOKASI BIAYA NO. 1
PROGRAM /KEGIATAN
3
4
REALISASI
%
Program pelayanan administrasi perkantoran 1. Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran
2
ANGGARAN
24.451.572.718,-
23.497.621.823,-
96,10
1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 1. Pendidikan dan pelatihan formal
172.675.000,-
164.081.125,-
95,02
138.750.000,-
127.596.100,-
91,96
2. Bimbingan Teknis implementasi peraturan perundang-undangan
201.550.000,-
201.212.800,-
99,83
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan
36
5
6
7
1. Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah 1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumbersumber pendapatan daerah
36.800.000,-
34.760.750,-
94,46
604.950.000,-
600.309.110,-
99,23
2. Pendataan dan pemeliharaan data Obyek Pajak 3. Fasilitasi dan pelayanan pajak daerah
506.450.000,-
504.268.942,-
99,57
770.370.000,-
667.532.850,-
86,65
4. Pengelolaan dan penetapan PBB P2
792.675.000,-
792.513.000,-
99,98
5. Intensifikasi peningkatan penerimaan PBB P2
775.575.000,-
757.358.603,-
97,65
6. Sosialisasi publikasi pendapatan daerah melalui mass media 7. Sosialisasi pajak daerah
574.000.000,-
549.435.000,-
95,72
453.395.000,-
453.158.900,-
99,95
8. Monitoring, evaluasi pendapatan asli daerah (PAD) 9. Pengelolaan dan penatausahaan benda berharga 10. Optimalisasi pengelolaan dan pengembangan sumbersumber pendapatan daerah Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi 1. Pengembangan system informasi pengelolaan pajak daerah Program penataan peraturan perundangundangan 1. Penataan / penyusunan peraturan daerah/KDH tentang pajak daerah
270.960.000,-
264.192.392,-
97,50
463.740.000,-
462.733.900,-
99,78
267.150.000,-
265.678.520,-
99,45
577.850.000,-
570.373.400,-
98,71
255.950.000,-
255.900.000,-
99,98
31.314.412.718,-
30.168.727.215,-
96,34
Jumlah
Dari anggaran yang tersedia dengan realisasi sebesar 96,34 % tersebut Dinas Pendapatan telah melakukan efisiensi dana sebesar Rp. 1.145.685.503,- dengan rincian sebagai berikut :
37
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
Rp 953.950.895,-
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Rp 8.593.875,-
3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Rp 11.491.100,-
4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Rp 2.039.250,-
5. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah 6. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi 7. Program penataan peraturan perundangundangan
:
38
Rp 162.083.783,-
Rp 7.476.600,-
Rp 50.000,-