BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Sekolah Pada sub bab ini akan membahas mengenai sejarah sekolah, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan tugas-tugas wewenang.
3.1.1 Sejarah Sekolah Global Islamic School (GIS) didirikan pada tahun 2002, dan pada sejak saat itu pula, masyarakat langsung menunjukkan ketertarikan yang sangat tinggi terhadap lembaga ini. Hal ini terlihat dari terpenuhinya semua tingkat pendidikan yang ada di setiap unit sekolah; TK, SD, SMP, dan SMA. Global Islamic School merupakan sekolah berbasiskan Islam dan juga menggabungkan antara kurikulum nasional KTSP plus dengan program ICT (Information, Communication, and Technology). Sekolah ini terletak di jalan Condet Raya No. 5, Kramat Jati - Jakarta Timur 13530. Sekarang ini yang menjabat sebagai Direktur Global Islamic School adalah bapak Akhmad Shunhaji, M.Pd.I. Sekolah ini juga mengusung pola pendidikan modern yaitu "keseimbangan antara spiritual Islam dan IPTEK". Kemajuan teknologi, persaingan dunia pendidikan, percepatan belajar, krisis nilai, efisiensi dan efektifitas pendidikan serta produktivitas yang terjadi pada era globalisasi merupakan faktor-faktor penting dan utama yang dipertimbangkan dalam perencanaan pengembangan SMA Global Islamic School sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), dan dalam persiapan menuju Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Program kegiatan sekolah dan proses pembelajaran di SMA GIS telah dirancang secara sistematis, dan berkesinambungan dalam rangka pengembangan potensi peserta didik secara optimal dan seimbang (tawazun). SMA GIS menggunakan strategi pembelajaran Active & Cooperative Learning yang bervariasi sesuai kompetensi, seperti; Problem Based Learning, Inquiry - Based Learning, Project - Based Learning dan lainlain, yang biasa diterapkan di sekolah berstandar internasional sehingga 43
44
peserta didik terbiasa melakukan observasi, eksperimen, analisis, diskusi, pelaporan dan presentasi.
3.1.2 Visi Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Berdasarkan hal tersebut, maka SMA Global Islamic School menetapkan visi sebagai berikut: "Optimalisasi potensi (fitrah) peserta didik sebagai anugerah Allah dalam mewujudkan rahmatan lil alamin".
3.1.3 Misi Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Berdasarkan hal tersebut, maka SMA Global Islamic School menetapkan misi sebagai berikut: "Membentuk cendekiawan muslim yang berakhlaq mulia dan mampu bersaing secara sehat dalam kehidupan global".
3.1.4 Tujuan Tujuan adalah pernyataan tentang keadaan yang diinginkan di mana organisasi atau perusahaan bermaksud untuk mewujudkannya dan sebagai pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang di mana organisasi sebagai kolektivitas mencoba untuk menghasilkannya. Berdasarkan hal tersebut, maka SMA Global Islamic School menetapkan misi sebagai berikut: "Mempersiapkan cendekiawan muslim yang bertauhid, berakhlaq mulia, cakap, terampil, percaya diri sendiri, berguna bagi agama, masyarakat dan negara. Mampu mengamalkan ajaran Islam dan ilmu pengetahuan dalam memelihara serta meningkatkan martabat bangsa negara dan umat".
45
3.1.5 Struktur Organisasi Berikut ini merupakan struktur organisasi pada SMA Global Islamic School dapat dilihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Global Islamic School
3.1.6 Tugas dan Wewenang Berdasarkan struktur organisasi tersebut, maka terdapat tugas-tugas dan wewenang masing-masing dalam mejalankan kegiatan di sekolah tersebut. Berikut merupakan tugas dan wewenang masing-masing:
1.
Kepala Sekolah A.
Menentukan kebijakan dan keputusan akhir.
B.
Menjalankan, mengawasi, mengorganisasi, mengevaluasi jalannya proses pelaksanaan program sekolah.
C.
Memberikan pertanggungjawaban baik kedalam maupun keluar.
D.
Membangun kerjasama antara guru, peserta didik, orang tua, dan warga di sekolah.
46
E.
Melakukan pembinaan kepada guru, peserta didik, dan karyawan di sekolah.
F.
2.
Menyelenggarakan administrasi sekolah.
Wakil Bidang Kurikulum A.
Membantu Kepala Sekolah dalam penyusunan dokumendokumen kurikulum.
B.
Menyusun sistem penilaian, standard kompetensi, dan syarat kenaikan.
C.
Memfasilitasi
guru
dalam
penyusunan
perangkat
pembelajaran. D.
Memfasilitasi guru dalam memilih buku sesuai mata pelajaran.
E.
Membantu Kepala Sekolah dalam hal penyusunan rencana dan program kurikulum.
F.
Membimbing guru untuk mengembangkan dan memperbaiki proses kegiatan belajar mengajar.
G.
Mengevaluasi kegiatan pelaksaan kurikulum.
H.
Membantu Kepala Sekolah dalam penyusunan pembagian tugas mengajar guru.
I.
3.
Menyusun kalender Akademik.
Wakil Bidang Kesiswaan A.
Mengelola penerimaan siswa baru.
B.
Menyusun daftar siswa per kelas.
C.
Menyusun dan mengevaluasi tata tertib siswa.
D.
Mengelola pedoman penilaian perilaku siswa.
E.
Menyusun program kegiatan ekstrakulikuler.
F.
Mendata dan memantau kehadiran siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler
G.
Membantu pembina OSIS dalam mendampingi pengurus OSIS dalam penyusunan program kesiswaan.
47
4.
Staff Tata Usaha A.
Membantu Kepala Sekolah dalam hal pengelolaan keuangan, surat menyurat baik masuk maupun keluar.
B.
Mengelola administrasi sekolah dalam mendukung kegiatan sekolah.
5.
Wali Siswa A.
Menyiapkan penyelenggaraan administrasi kelas (denah tempat duduk, papan absensi siswa, buku absensi siswa, jadwal pelajaran, daftar piket, tata tertib kelas, pengurus kelas).
B.
Mengawasi dan memantau perkembangan prestasi siswa, mengkonsultasikan dengan guru bidang studi bersangkutan, guru konseling, dan orang tua siswa.
C.
Menyusun ledger nilai.
D.
Mencetak isi rapor.
E.
Membantu dan mengawasi kelancaran proses kegiatan belajar mengajar di kelasnya.
F.
Membuat catatan mutasi siswa tiap bulan.
G.
Meninjau tindakan-tindakan atau masalah-masalah yang berkaitan dengan kelasnya.
H.
Bekerja sama dengan guru konseling dalam menindaklanjuti masalah yang sedang dihadapi siswa.
I.
Melaksanakan tugas penilaian dalam hal budi pekerti, perilaku, dan kerajinan siswa di kelasnya.
J.
Membuat laporan penanganan siswa kepada kepala sekolah secara berkala (2 bulan sekali).
K.
Membimbing kelasnya agar tertib, teratur, bersih, dan kondusif dalam berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar.
L.
Mengadakan dan menjaga (hubungan) kerjasama dengan orangtua murid.
M.
Mengajukan usul dan saran kepada kepala sekolah yang berkaitan dengan perkembangan bakat siswa.
48
N.
Berpakaian rapi dan sopan sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.
6.
Guru Mata Pelajaran A.
Mengisi daftar hadir di sekolah maksimal 15 menit sebelum proses kegiatan belajar mengajar dimulai.
B.
Hadir dan meninggalkan kelas tepat waktu.
C.
Melaksanakan tugasnya secara tertib dan teratur.
D.
Menguasai kurikulum dan materi pelajaran.
E.
Membuat program tahunan setiap awal tahun ajaran.
F.
Membuat program semester setiap awal semester.
G.
Membuat rencana program pengajaran.
H.
Mengadakan dan membuat ulangan harian atau ulangan blok.
I.
Memeriksa hasil ulangan dan mengumumkannya kepada siswa secepatnya.
J.
Mengadakan remedial.
K.
Membantu dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler.
L.
Mengelola administrasi kelas (daftar kehadiran, daftar nilai, jurnal kelas, dan ledger).
M.
Menyiapkan nilai rapor pada setiap akhir semester.
N.
Mengawasi siswa selama jam pelajaran, jam istirahat, waktu sholat dzuhur, dan sholat ashar.
O.
Mencatat daftar absensi kehadiran siswa di kelas.
P.
Mengikuti rapat rutin dan rapat diknas.
Q.
Guru
tidak
diperkenankan
meninggalkan
kelas
tanpa
sepengetahuan guru piket atau kepala sekolah. R.
Menciptakan
suasana
yang
kondusif
dalam
rangka
mendukung proses kegiatan belajar mengajar. S.
Berpakaian rapi dan sopan sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.
49
7.
Guru Konseling A.
Membuat struktur organisasi bimbingan konseling (BK).
B.
Mengawasi perilaku dan tingkah laku siswa dalam kegiatan sekolah.
C.
Memberikan bimbingan khusus dengan siswa yang memiliki permasalahan dalam kegiatan sekolah.
8.
D.
Membuat catatan khusus tingkah laku siswa.
E.
Mengevaluasi kegiatan bimbingan konseling.
Laboran A.
Membuat tata tertib pengguaan laboratorium.
B.
Mempersiapkan dan membenahi laboratorium untuk kegiatan blajar dan mengajar siswa.
C. 9.
Mengawasi siswa-siswi di dalam laboratorium.
Koordinator A.
Mengkoordinasi guru-guru dalam mengadakan rapat baik itu bulanan maupun semester.
B.
Menysun agenda kegiatan rapat.
50
3.2
Analyze 3.2.1
Analisis Sistem Berjalan 3.2.1.1 Proses Belajar Siswa-Siswi di Luar Jam Sekolah Guru
Siswa
Mereview materi melalui catatan/textbook Apakah Ada Tugas ?
[Ya] [Tidak]
Mengerjakan Tugas Sekolah
Lembar Kerja Siswa
Pengumpulan
Memberikan Penilaian Menjelang UTS atau UAS
Tidak Keduanya UTS UAS Mempersiapkan Soal Try Out UTS
Mempersiapkan Soal Try Out UAS
Pengumpulan
Mengerjakan Try Out UTS
Mengerjakan Try Out UAS
Lembar Kerja Siswa
Memberikan Penilaian
Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem Berjalan SMA Global Islamic School Activity Diagram ini diawali dengan ketika Siswa/Siswi ingin mereview materi diluar jam sekolah, maka Siswa/Siswi akan mereview materi melalui media catatan ataupun textbook. Setelah selesai mereview materi, Siswa/Siswi akan memeriksa apakah ada Tugas Sekolah yang sebelumnya diberikan Guru ketika di Sekolah. Jika tidak ada, maka proses selanjutnya akan berlanjut ke tahap menjelang UTS atau UAS. Namun jika ada tugas, maka Siswa/Siswi akan mengerjakannya dan mengumpulkan lembar kerja Siswa
51 tersebut kepada Guru ketika di Sekolah nanti. Lalu Guru akan memberikan penilaian. Tahap selanjutnya Guru akan memeriksa apakah saat itu menjelang UTS atau UAS. Jika tidak keduanya, maka kegiatan berakhir. Namun jika menjelang UTS, maka Guru akan mempersiapkan Soal Try Out UTS, lalu Guru akan memberikannya
kepada
Siswa/Siswi
untuk dikerjakan.
Dan
mengumpulkannya dalam bentuk lembar kerja Siswa. Jika menjelang UAS maka Guru akan mempersiapkan Soal Try Out UAS, lalu Guru akan memberikannya kepada Siswa/Siswi untuk dikerjakan. Dan mengumpulkannya dalam bentuk lembar kerja Siswa. Tahap berikutnya lembar kerja Siswa tersebut akan dikumpulkan kepada Guru. Kemudian Guru akan memberikan penilaian.
3.2.1.2 Hasil dari Wawancara Berdasarkan dari wawancara yang ditunjukan kepada Kepala Sekolah SMA Global Islamic School, di SMA Global Islamic School sebelumnya sudah mempunyai rencana menerapkan E-Learning dalam membantu proses belajar dan mengajar. Tetapi pihak SMA Global Islamic School belum memiliki
partner
untuk
diajak
bekerja
sama
dalam
membangun sistem E-Learning. Dengan diterapkannya ELearning nantinya pihak SMA Global Islamic School berharap E-Learning ini dapat mengoptimalkan proses pembelajaran Siswa-Siswi diluar jam sekolah. Harapan yang ingin dicapai: 1.
Adanya fasilitas website yang mengusung ELearning sebagai media pembelajaran SiswaSiswi diluar jam sekolah.
2.
Adanya sistem kuis yang bersifat online yang dapat diakses Siswa-Siswi sebagai referensi dasar untuk mengukur kemampuan diri dalam memahami pembelajaran yang sudah dicapai.
52
3.
Adanya fitur untuk Guru yang dapat memantau perkembangan kemampuan belajar SiswaSiswi dalam proses pembelajaran.
4.
Terpenuhinya materi yang dibutuhkan dan didukung oleh pihak sekolah dalam kebutuhan belajar mengajar di SMA Global Islamic School.
5.
Untuk tahap awal, Kepala Sekolah SMA Global Islamic School ingin sistem E-Learning ini diterapkan dahulu pada kelas 10 agar kedepannya Siswa-Siswi terbiasa dengan ELearning ketika sudah beranjak ke kelas 11 dan 12.
6.
Untuk tahap awal, E-Learning ini akan fokus ke
Mata
Pelajaran
Geografi.
Karena
berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru, untuk saat ini guru Geografi yang menyatakan siap menggunakan sistem ELearning dalam hal penguasaan teknologi. 7.
Jika sistem E-Learning ini berjalan dengan baik dan efektif, maka secara bertahap akan diterapkan pada kelas 11 dan 12, dan pada semua mata pelajaran yang diajarkan di SMA Global Islamic School.
3.2.1.3 Analisa Hasil Kuesioner pada SMA Global Islamic School Tujuan dari penyebaran kuesioner terhadap pihak sekolah
adalah
untuk
mengetahui
bagaimana
sistem
pembelajaran yang berjalan pada saat ini, mendefinisikan permasalahan, dan mendapatkan data yang akan diproses untuk mendapatkan solusi dan kriteria sistem yang akan dirancang.
53
Kuesioner diberikan kepada 48 (empat puluh delapan) responden, diantaranya 24 (dua puluh empat) orang responden dari Siswa-Siswi kelas 10 IPS 1 dan 24 (dua puluh empat) orang responden dari siswa-siswi kelas 10 IPS 2 pada SMA Global Islamic School. •
Kuesioner Siswa
Di bawah ini akan dibahas mengenai hasil kuesioner yang diberikan kepada 48 (empat puluh delapan) orang responden dari siswa-siswi. Hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Apakah Anda memiliki akses Internet ? Tabel 3.1 Siswa-Siswi Memiliki Akses Internet Pilihan Jawaban
Jumlah
Persentase
Ya
48
100 %
Tidak
0
0%
Gambar 3.3 Diagram Pie Siswa-Siswi Memiliki Internet Dari kuesioner yang diberikan ke 48 peserta didik, sebanyak 48 Siswa-Siswi (100%) menjawab sering menggunakan komputer. Dan tidak ada Siswa-Siswi yang tidak memiliki akses internet (0%).
54
2. Berdasarkan skala 1 sampai dengan 5. Menurut Anda, seberapa besar tingkat kemudahan dalam mengakses internet ? Skala:
Tabel 3.2 Kemudahan Dalam Mengakses Internet
Pilihan Jawaban
Jumlah
Persentase
1
0
0%
2
0
0%
3
8
16,66 %
4
26
54,16 %
5
14
29,16 %
Gambar 3.4 Diagram Pie Tingkat Kemudahan Dalam Mengakses Internet Dari kuesioner yang diberikan ke 48 peserta didik, sebanyak 26 Siswa-Siswi (54.16%) menjawab skala 4. Sebanyak 14 Siswa-Siswi (29.16%) menjawab skala 5. Sebanyak 8 SiswaSiswi (16.66%) menjawab skala 3. Sedangkan untuk jawaban
55
skala 1 dan 2, tidak ada Siswa-Siswi yang memilih jawaban tersebut (0%).
3. Berdasarkan skala 1 sampai dengan 5. Menurut Anda, seberapa mudah diri Anda dalam menyerap materi-materi pelajaran geografi yang hanya bersumber dari penjelasan guru di kelas ? Skala:
Tabel 3.3 Kemudahan Menyerap Materi Geografi Pilihan Jawaban
Jumlah
Persentase
1
0
0%
2
28
58,33 %
3
15
31,25 %
4
5
10,41 %
5
0
0%
Gambar 3.5 Diagram Pie Kemudahan Menyerap Materi Geografi
56
Dari kuesioner yang diberikan ke 48 peserta didik, sebanyak 28 Siswa-Siswi (58.33%) menjawab skala 2. Sebanyak 15 Siswa-Siswi (31.25%) menjawab skala 3. Sebanyak 5 SiswaSiswi (10.41%) menjawab skala 4. Sedangkan untuk jawaban skala 1 dan 5, tidak ada SiswaSiswi yang memilih (0%).
4. Berdasarkan skala 1 sampai dengan 5. Menurut Anda, seberapa efektifkah metode pembelajaran mata pelajaran Geografi didalam kelas saat ini ? Skala:
Tabel 3.4 Kebutuhan Fasilitas E-Learning Di Sekolah Pilihan Jawaban
Jumlah
Persentase
1
0
0%
2
29
60,41 %
3
19
39,59 %
4
0
0%
5
0
0%
Gambar 3.6 Diagram Pie Kebutuhan Fasilitas E-Learning Di Sekolah
57
Dari kuesioner yang diberikan ke 48 peserta didik, sebanyak 29 Siswa-Siswi (60.41%) menjawab skala 2. Sebanyak 19 siswa-siswi (39.59%) menjawab skala 3. Sedangkan untuk jawaban skala 1, 4 dan 5, tidak ada Siswa-Siswi yang memilih (0%).
5. Berdasarkan skala 1 sampai dengan 5. Menurut Anda, seberapa mudah diri Anda dalam mendapatkan sumber tambahan materi-materi pelajaran geografi dari luar sekolah? Skala:
Tabel 3.5 Kemudahan Mendapat Materi Tambahan Pilihan Jawaban
Jumlah
Persentase
1
0
0%
2
26
54,16 %
3
13
27,08 %
4
9
18,75 %
5
0
0%
Gambar 3.7 Diagram Pie Kemudahan Mendapatkan Materi Tambahan
58
Dari kuesioner yang diberikan ke 48 peserta didik, sebanyak 26 Siswa-Siswi (54.16%) menjawab skala 2. Sebanyak 13 Siswa-Siswi (27.08%) menjawab skala 3. Sebanyak 9 SiswaSiswi (18.75%) menjawab skala 4. Sedangkan untuk jawaban skala 1 dan 5, tidak ada SiswaSiswi yang memilih (0%).
6. Berdasarkan skala 1 sampai dengan 5. Menurut Anda, seberapa pentingkah dilakukannya kuis guna mengukur kemampuan individu dalam menyerap materi yang sudah dipelajari ? Skala:
Tabel 3.6 Skala Kuis Pilihan Jawaban
Jumlah
Persentase
1
0
0%
2
1
2,08 %
3
6
12,5 %
4
10
20,83 %
5
31
64,58 %
Gambar 3.8 Diagram Pie Skala Kuis
59
Dari kuesioner yang diberikan ke 48 peserta didik, sebanyak 31 Siswa-Siswi (64.58%) menjawab skala 5. Sebanyak 10 Siswa-Siswi (20.83%) menjawab skala 4. Sebanyak 6 SiswaSiswi (12.5%) menjawab skala 3. Dan sebanyak 1 Siswa-Siswi (2.08%) menjawab skala 2. Sedangkan untuk jawaban skala 1, tidak ada Siswa-Siswi yang memilih (0%).
7. E-learning memungkinkan Siswa-Siswi untuk dapat belajar ditempat
masing-masing
melalui
perangkat
komputer/mobile yang memanfaatkan akses internet, tanpa harus
terikat
waktu
dan
tempat.
E-Learning
ini
menyediakan materi-materi mata pelajaran Geografi, Kuis Online
dan
Tugas
Online. Apakah
Anda
merasa
memerlukan fasilitas E-Learning guna menunjang kegiatan belajar Anda diluar jam sekolah ? Tabel 3.7 Penerapan Fasilitas E-Learning Pilihan Jawaban
Jumlah
Persentase
Ya
41
89.58 %
Tidak
7
8.33 %
Gambar 3.9 Diagram Pie Penerapan Fasilitas E-Learning
60
Dari kuesioner yang diberikan ke 48 peserta didik, sebanyak 41 siswa-siswi (89.58%) merasa E-Learning perlu diterapkan pada SMA Global Islamic School. Sedangkan sebanyak 7 siswa-siswi (8.33%) menjawab tidak memerlukan fasilitas ELearning.
3.3 Masalah Yang Dihadapi Berdasarkan kuesioner yang telah Kami sebarkan kepada Siswa-Siswi SMA Global Islamic School, Kami mendapati masalah yang mereka hadapi adalah sebagai berikut: •
Menurut sebagian besar Siswa-Siswi SMA Global Islamic School merasa kesulitan dalam menemukan sumber materi pelajaran tambahan yang sesuai (sumber diluar sekolah).
•
Siswa-Siswi SMA Global Islamic School merasa kesulitan dalam menyerap materi-materi mata pelajaran Geografi.
•
Tingkat efektifitas pembelajaran Siswa-Siswi didalam kelas minim, sebagian besar Siswa-Siswi SMA Global Islamic School merasakan kurang efektifnya kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Geografi di kelas.
3.4 Usulan Pemecahan Masalah Berdasarkan dari masalah yang dimiliki oleh pihak SMA Global Islamic School, maka penulis memiliki usulan guna memecahkan masalah tersebut, yaitu Merancang sebuah website E-Learning yang memiliki : •
Fasilitas yang menyajikan rangkuman materi-materi tambahan mata pelajaran Geografi guna menambah pemahaman yang kurang dari Siswa-Siswi saat proses kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.
•
Fitur kuis materi perbab serta Try Out Ujian Tengah Semester dan Try Out Ujian Akhir Semester yang bersifat online yang dapat diakses Siswa-Siswi sebagai referensi dasar untuk mengukur kemampuan diri dalam memahami pembelajaran yang sudah dicapai dan guna mempersiapkan diri dalam menghadapi Ujian Tengah Semester ataupun Ujian Akhir Semester.
61
•
Fasilitas upload download tugas yang berguna sebagai media ketika Guru ingin memberikan pekerjaan rumah kepada siswa-siswi pada saat berada diluar jam pelajaran sekolah.
•
Fitur
view
Scores
untuk
Guru
yang
berfungsi
memantau
perkembangan kemampuan belajar Siswa-Siswi dalam proses pembelajaran yang diperoleh dari hasil nilai kuis Online, Latihan Ujian Tengah Semester dan Latihan Ujian Akhir Semester Online. Sehinga Guru dapat melakukan evaluasi dari kegiatan belajar mengajar yang sudah dilakukan selama ini apakah sudah efektif atau belum.
62