DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015
ANALISIS PENGARUH KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2003-2012 Ruslinda Agustina
[email protected] Rina Arliani
[email protected] STIE NASIONAL BANJARMASIN Abstract, This research aimed to examine the effect of the contribution of the PKB and BBNKB to PAD in South Kalimantan province in 2003-2012. The method used quantitative methods, namely measurement of objective statistical data and through SPPS version 16. The results of the test or test the hypothesis partially explains PKB t affect the PAD, while BBNKB no effect on the South Kalimantan provincial PAD period 2003-2012. The results of hypothesis testing simultaneously or PKB and BBNKB F test against provincial PAD bepengaruh South Kalimantan period 2003-2012. the results of the regression estimates indicate that there are two independent variables in the regression model is able to explain 64% of the revenue and the balance of 36% is explained by other variables not included in this study. Keywords : PKB, BBNKB and PAD Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kontribusi PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah) di provinsi Kalimantan Selatan tahun 2003-2012. Metode penelitian yang digunakan metode kuantitatif, yaitu pengukuran data dan statistik objektif melalui SPPS versi 16. Hasil penelitian dari pengujian hipotesis secara parsial atau uji t menjelaskan PKB berpengaruh terhadap PAD, sedangkan BBNKB tidak berpengaruh terhadap PAD provinsi Kalimantan Selatan periode 2003-2012. Hasil dari pengujian hipotesis secara simultan atau uji F PKB dan BBNKB bepengaruh terhadap PAD provinsi Kalimantan Selatan periode 2003-2012. Hasil estimasi regresi menunjukkan bahwa kedua variabel independen yang ada pada model regresi mampu menjelaskan 64% 83
Ruslinda Agustina dan Rina Arliani. Analisis Pengaruh Kontribusi Pajak ...
terhadap PAD dan sisanya sebesar 36% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Kata kunci : PKB, BBNKB dan PAD Pemerintah daerah (PEMDA) mempunyai
atas
pajak daerah.
pendapatan asli daerah (PAD) yaitu
Pajak
untuk
kewenangan
penerimaan sumber penerimaan dari
belanja
dibedakan
dan
menjadi pajak provinsi dan pajak
pembangunan di daerah itu sendiri.
Kabupaten/Kota. Pajak kendaraan
PAD
bermotor
adalah
daerah
daerah
pendapatan
diperoleh daerah
yang
dan
bea
balik
nama
yang dipungut
kendaraan bermotor merupakan salah
berdasarkan peraturan daerah sesuai
satu jenis pajak provinsi yang hasil
dengan
dari penerimaannya akan diserahkan
peraturan
undangan.
PAD
perundang-
bersumber
dari
kepada
Kabupaten/Kota
dengan
pajak daerah, retribusi daerah, dan
sistem bagi hasil. Pajak kendaraan
hasil pengelolaan kekayaan daerah.
bermotor (PKB) dan bea balik nama
Otonomi
diartikan
kendaraan bermotor (BBNKB) bagi
sebagai kewajiban yang dikuasakan
penerimaan daerah dinilai cukup
kepada
tinggi, hal ini disebabkan karena
daerah
dapat
daerah
mengatur
dan
urusan
otonom
untuk
mengurus
sendiri
pemerintahan
kepentingan
masyarakat
hampir
dan
semua
membutuhkan
setempat
kendaraan
dan
masyarakat mempunyai
bermotor.
Tingginya
pertumbuhan
kendaraan
menurut aspirasi masyarakat untuk
jumlah
meningkatkan daya guna dan hasil
bermotor, maka makin tinggi pula
guna penyelenggaraan pemerintahan
pajak yang akan dibebankan kepada
dalam rangka pelayanan terhadap
pemiliknya.
masyarakat
menyebabkan peningkatan sumber
dan
pembangunan.
pelaksanaan
itu
juga
otonomi
penerimaan daerah khususnya dari
daerah berdasarkan UU Nomor 28
sektor PKB. Pengelolaan hasil dari
tahun 2009 tentang pajak daerah dan
penerimaan daerah ini juga perlu
retribusi
dasar
diawasi dan dikontrol dengan baik
pengelolaan
agar tidak terjadi penyalahgunaan
hukum
Adanya
Hal
daerah dalam
menjadi
84
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015
terutama pengalokasiannya. Alasan
terhadap PAD sedangkan secara
peneliti ini adalah fokus pada PKB
bersama-sama PKB dan BBNKB
dan
berpengaruh
BBNKB,
karena
semakin
terhadap
PAD
di
meningkatnya populasi kendaraan
provinsi Lampung periode tahun
bermotor dan jual beli kendaraan
2005-2009. Belum ada penelitian
bekas di provinsi Kalimantan Selatan
lebih lanjut yang meneliti pengaruh
yang
bagi
PKB dan BBNKB terhadap PAD di
penerimaan pajak dan pendapatan
provinsi Kalimantan Selatan untuk
asli
periode 2003-2012, sehingga belum
akan
berdampak
daerah provinsi
Kalimantan
Selatan.
terkonfirmasi pengaruh PKB dan
Hasil
penelitian
Mariani
BBNKB terhadap PAD di provinsi
(2010) menunjukkan bahwa PKB
Kalimantan Selatan periode tahun
berpengaruh
2003-2012 secara simultan.
terhadap
PAD
dan
sebaliknya bahwa BBNKB tidak berpengaruh
terhadap
sedangkan
secara
PKB
BBNKB
Berdasarkan masalah di atas
PAD,
mendorong
penulis
melakukan
bersama-sama
penelitian tentang analisis pengaruh
berpengaruh
PKB dan BBNKB terhadap PAD di
terhadap PAD di provinsi Sulawesi
provinsi Kalimantan Selatan periode
Selatan periode tahun 2005-2009.
tahun 2003-2012. Apabila tidak ada
Sementara hasil temuan Santi (2008)
penelitian lebih lanjut yang meneliti
menunjukkan bahwa bahwa PKB
PKB dan BBNKB terhadap PAD di
dan
dan
BBNKB
berpengaruh
secara
parsial
provinsi Kalimantan Selatan periode
terhadap
PAD
2003-2012, maka pemerintah daerah
bersama-sama
provinsi Kalimantan Selatan tidak
sedangkan
secara
PKB
BBNKB
dan
terhadap
pengaruh
PKB
dan
BBNKB terhadap PAD di provinsi
Kalimantan Timur periode 2003-
Kalimantan Selatan periode tahun
2007. Hasil temuan Yuli (2010)
2003-2012 sehingga informasi yang
menunjukkan
bahwa
diperoleh pemerintah daerah Provinsi
berpengaruh
terhadap BBNKB
di
mengetahui
provinsi
sebaliknya
PAD
berpengaruh
PKB PAD
tidak dan
Kalimantan
berpengaruh
Selatan
untuk
meningkatkan PAD tidak akurat. 85
Ruslinda Agustina dan Rina Arliani. Analisis Pengaruh Kontribusi Pajak ...
Menurut UU No 34 Tahun
pemanfaatan air bawah tanah dan air
2000 “Pajak daerah ialah iuran wajib
permukaan. (2) Pajak kabupaten/kota
yang dilakukan orang pribadi atau
terdiri dari: Pajak Hotel, Pajak
badan kepala daerah tanpa imbalan
Restoran,
langsung
Reklame, Pajak Penerangan Jalan,
yang
digunakan
seimbang,
untuk
yang
membiayai
Pajak
Pajak
Parkir.
Hiburan,
Pajak
Berdasarkan
UU
penyelenggaraan pemerintah daerah
Nomor 32 Tahun 2004 tentang
dan
daerah”,
Perimbangan Keuangan Antara Pusat
sedangkan PPRI Nomor 65 Tahun
dan Daerah Pasal 1 angka 18 bahwa
2001
“Pendapatan
pembangunan
tentang
pajak
daerah
asli
daerah
adalah
menyebutkan bahwa pajak daerah,
pendapatan yang diperoleh daerah
yang
pajak,
yang dipungut berdasarkan peraturan
adalah “iuran wajib yang dilakukan
daerah sesuai dengan UU tersebut
oleh orang pribadi atau badan kepala
adalah : Pajak daerah, Retribusi
daerah tanpa imbalan langsung yang
daerah, Hasil pengelolaan kekayaan
seimbang, yang dapat dipaksakan
daerah yang dipisahkan, Lain-lain
berdasarkan peraturan perundang-
PAD yang sah.
selanjutnya
undangan
yang
digunakan
disebut
berlaku,
untuk
yang
Kendaraan
bermotor
adalah
membiayai
semua kendaraan beroda dua atau
penyelenggaraan pemerintah daerah
lebih beserta gandengannya yang
dan pembangunan daerah”.
digunakan disemua jenis jalan darat
Pajak daerah berdasarkan UU
dan digerakan oleh peralatan teknik
No 34 Tahun 2000 tentang pajak
berupa motor atau peralatan lainnya
daerah dan retribusi daerah, dibagi
yang berfungsi untuk mengubah suau
menjadi 2 (dua) bagian, yaitu : (1)
sumber daya energy tertentu menjadi
Pajak provinsi terdiri dari : Pajak
tenaga gerak kendaraan bermotor
kendaraan bermotor dan kendaraan
yang bersangkutan termasuk alat-alat
di atas air, Bea balik nama kendaran
berat
bermotor dan kendaraan di atas air,
bergerak. UU Nomor 34 tahun 2000
Pajak
merupakan
bahan
bakar
kendaraan
bermotor, Pajak pengambilan dan
dan
alat-alat
perubahan
besar
atas
yang
UU
Nomor 18 tahun 1997 tentang Pajak 86
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015
Daerah dan Retribusi Daerah. PP
Gubernur,
Nomor
surat setoran pajak daerah.
65 tahun 2001
tentang
dengan
menggunakan
peraturan pajak daerah provinsi yang
Bea Balik Nama Kendaraan
mengatur tentang Pajak Kendaraan
Bermotor (BBNKB) adalah pajak
Bermotor (PKB).
atas penyerahan hak milik kendaraan
Objek
kendaraan
bermotor sebagai akibat perjanjian
bermotor (PKB) adalah kepemilikan
dua pihak atau perbuatan sepihak
atau penguasaan kendaraan bermotor
atau keadaan yang terjadi karena jual
yang digunakan disemua jenis jalan
beli, tukar menukar, hibah, warisan,
darat
bandara,
atau pemasukan ke badan usaha.
perkebunan,
Dasar Hukum Bea Balik Nama
kehutanan, pertanian, pertambangan,
Kendaraan Bermotor, adalah nilai
industri, perdagangan, sarana olah
jual
raga dan rekreasi. Wajib Pajak
sebagaimana dimaksud dalam pasal
adalah orang pribadi atau badan yang
8 ayat (1) Peraturan Daerah Kota
memiliki kendaraan bermotor, jika
Banjarmasin Nomor 5 tahun 2011
wajib pajak merupakan badan maka
tentang
kewajiban perpajakannya diwakili
Banjarmasin. Objek pajak BBNKB
oleh pengurus atau kuasa hukum
adalah
badan tersebut. PKB terutang harus
dan/atau
dilunasi/dibayar sekaligus dimuka
bermotor akibat dari perjanjian dua
untuk masa dua belas bulan. PKB
pihak atau sepihak,pemasukan dari
dilunasi selambat-lambatnya 30 hari
luar negeri untuk dipakai, keadaan
sejak diterbitkan SKPD, SKPDKB,
yang terjadi karena jual beli, tukar
STPD, surat Keputusan Pembetulan,
menukar, hibah, warisan, pemasukan
Surat Keputusan Keberatan, dan
kebadan usaha,
putusan banding yang menyebabkan
kendaraan bermotor lebih dari 12
jumlah pajak yang harus dibayar
bulan.
bertambah.
dipungut di wilayah daerah tempat
seperti
pelabuhan
pajak
kawasan laut,
Pembayaran
PKB
kendaraan
Pajak
bermotor
Daerah
penyerahan
hak
penguasaan
BBNKB
Kota
milik
kendaraan
dan penguasaan
yang
dilakukan ke kas daerah Bank, atau
kendraraan
tempat
Pembayaran BBNKB dilakukan pada
lain yang ditunjuk oleh 87
bermotor
terutang
terdaftar.
Ruslinda Agustina dan Rina Arliani. Analisis Pengaruh Kontribusi Pajak ...
saat
pendaftaran.
BBNKB
Wajib
wajib
penyerahan
pajak
(2010), Elfanta (2014) serta Sari
mendaftarkan
(2013) maka rumusan hipotesis pada
kndaraan
bermotor
penelitian ini sebagai berikut :
dalam jamgka waktu paling lambat
H1 =
30 hari kerja sejak saat penyerahan.
PAD; H2 =
Berdasarkan uraian di atas dan
penelitian
terdahulu
PKB berpengaruh terhadap BBNKB berpengaruh
terhadap PAD; H3 = PKB dan
seperti
BBNKB berpengaruh terhadap PAD
Mariani (2010), Santi (2008), Yuli
secara simultan.
PKB
H1 H3
H2 PAD
H2 BBNKB
Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian penerapan
METODE Penelitian ini dilakukan pada Dinas
Pendapatan
BBNKB
Provinsi
kontribusi yang
Pendapatan
PKB
dilakukan
provinsi
dan Dinas
Kalimantan
Kalimantan Selatan yang beralamat
Selatan dan data skunder yaitu
di Jalan Jendral Ahmad Yani Km 5
berupa biaya pengelolaan, data target
Kota Banjarmasin. Metode penelitian
dan realisasi pendapatan asli daerah
ini adalah deskriptif yaitu metode
serta data mengenai objek PKB dan
penelitian
BBNKB.
yang
memberikan
bertujuan
gambaran
untuk
mengenai
Sumber
Dinas
penerimaan
Kalimantan Selatan.
terhadap
PAD
dan
BBNKB
di
Provinsi
tersebut
diperoleh dari bagian administrasi di
bagaimana pengaruh dan kontribusi PKB
data
Pendapatan
provinsi
Metode analisis yang digunakan
yang
adalah analisis regresi linier berganda
digunakan di dalam penelitian ini
dengan menggunakan program Statistik
antara lain berupa data primer yaitu
Product and Service Solution (SPSS 16).
Kalimantan
Selatan.
Data
88
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015
Variabel independen pada penelitian ini
Keterangan :
adalah PKB dan BBNKB dan variabel
Y = PAD
dependen pada penelitian ini adalah
X1 = PKB
PAD. Pengujian asumsi klasik pada
X2 = BBNKB
penelitian ini yaitu : uji normalitas,
b 1….. b2 = Koefisien regresi, α =
multikolinearitas,
heteroskedastisitas
dan autokorelasi.
Persamaan model
konstanta, e = error term
regresi linier berganda pada penelitian ini dapat dituliskan sebagai berikut:
HASIL DAN PEMBAHASAN
Y = α + b1 X1 + b2 X2 +........+ bn
Penelitian ini mengambil data
Xn + e
PKB
dan
BBNKB
Pendapatan
provinsi
dari
Dinas
Kalimantan
Selatan periode tahun 2003-2012. Tabel 1. Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N PKB BBNKB PAD Valid N (listwise)
10 10 10 10
Minimum
Maximum
.21 .11 4.72E11
Mean
.34 .2660 .19 .1520 4.38E12 1.8904E12
Std. Deviation .04377 .02530 1.21940E12
Sumber: Output Statistik SPSS Berdasarkan tabel 1 di atas
Nilai rata-rata (Mean) PKB secara
bahwa analisis statistik deskriptif
keseluruhan adalah sebesar 0,2660,
dari variabel PKB menunjukkan
menggambarkan
bahwa selama periode penelitian,
tahunnya selalu menghasilkan nilai
variabel PKB memiliki nilai terendah
PKB positif. Nilai standar deviasi
sebesar 0,21 yang menunjukkan nilai
sebesar 0,04377 menunjukkan bahwa
terendah dari PKB selama tahun
selama tahun pengamatan, kondisi
pengamatan. Nilai tertinggi PKB
PKB berfluktuasi, rata-rata jarak
sebesar 0,34 yang menunjukkan nilai
antara PKB dan PAD tinggi dan
tertinggi dari PKB selama tahun
positif cukup jauh dengan rata-rata
pengamatan yaitu pada tahun 2005. 89
bahwa
setiap
Ruslinda Agustina dan Rina Arliani. Analisis Pengaruh Kontribusi Pajak ...
antara laba dan PKB dan PAD
sebesar Rp 471.673.988.427,- yang
rendah.
menunjukan nilai terendah dari PAD Variabel BBNKB memiliki
pada tahun 2003, sedangkan nilai
nilai terendah sebesar 0,11 pada
tertinggi
tahun 2004, sedangkan nilai tertinggi
Rp 4.380.309.776.377,- pada tahun
BBNKB
yang
2012. Nilai rata-rata (Mean) PAD
menunjukkan nilai tertinggi dari
yang dihasilkan secara keseluruhan
BBNKB pada tahun 2003. Nilai rata-
sebesar
rata (Mean) BBNKB yang dihasilkan
menggambarkan
secara keseluruhan adalah sebesar
tahunnya selalu menghasilkan nilai
0,1520,
bahwa
PAD positif. Nilai standar deviasi Rp
setiap tahunnya selalu menghasilkan
1.219.404. 358.331,- menunjukkan
nilai BBNKB positif. Nilai standar
bahwa selama tahun pengamatan,
deviasi 0,02530 menunjukkan bahwa
kondisi PAD berfluktuasi.
sebesar
0,19
menggambarkan
PAD
Rp
yaitu
sebesar
1.890.404.358.331,bahwa
setiap
selama tahun pengamatan, kondisi Pengujian Asumsi Klasik
BBNKB berfluktuasi, rata-rata jarak
a.
antara BBNKB dan PAD tinggi dan
Uji Normalitas Hasil uji normalitas dalam
positif cukup jauh dengan rata-rata
penelitian ini menggunakan grafik
antara laba dan BBNKB dan PAD
Normal Probability Plot, Grafik
rendah.
histogram dan tabel One Sample
Analisis statistik deskriptif
Kolmogorov-Smirnov yang disajikan
dari variabel PAD menunjukkan
di bawah ini :
bahwa selama periode penelitian, variabel ini memiliki nilai terendah
90
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015
Gambar 2. Uji Normalitas Sumber : Output Statistik SPSS Grafik
histogram
tersebut
data yang diolah telah memenuhi
membentuk pola distribusi normal,
persyaratan normalitas.
sehingga dapat disimpulkan bahwa
Gambar 3. Uji Normalitas Sumber : Output Statistik SPSS Metode yang lebih akurat
Kolmogorov Smirnov. Berikut ini
dari kedua model di atas adalah
hasil
dengan uji normalitas menggunakan
disajikan pada tabel 2 berikut ini :
91
uji
Kolmogorov
Smirnov
Ruslinda Agustina dan Rina Arliani. Analisis Pengaruh Kontribusi Pajak ...
Tabel 2. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual N Normal Parametersa Mean
10 .0000000
Std. Deviation Absolute
Most Extreme Differences
.88191710 .151 .151 -.124 .479 .976
Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
Sumber : Output Statistik SPSS Berdasarkan
output
pada b.
tabel 2 di atas menunjukkan bahwa nilai
signifikansi
2-tailed)
sebesar
(Asymp.
Sig.
0,976.
Nilai
Uji Multikolinieritas Multikorelinieritas pada antar
variabel independen terjadi jika nilai Tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10.
tersebut lebih dari 0,1 sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut terdistribusi dengan normal.
Tabel 3. Uji Multikorelinieritas Coefficientsa Collinearity Statistics Model
Tolerance
1 PKB
VIF
.375
2.669
BBNKB .375 a. Dependent Variable: PAD
2.669
Sumber : Output Statistik SPSS Berdasarkan tabel 3 di atas
c.
Uji Autokorelasi
menunjukkan bahwa nilai Tolerance
Uji Durbin-Watson sebesar
kedua variabel > 0,10 dan nilai VIF
1,153 yang berarti nilai tersebut
< 10 yang berarti tidak terjadi
berada diantara -2 sampai dengan 2
multikolinieritas antara variabel PKB
sehingga dapat disimpulkan bahwa
dan BBNKB.
tidak ada autokorelasi. 92
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015
Tabel 4. Uji Autokorelasi Model Summaryb Model 1
R
R Square
.800a
Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
.640
.537
Durbin-Watson
8.30021E11
1.153
a. Predictors: (Constant), BBNKB, PKB b. Dependent Variable: PAD
Sumber : Output Statistik SPSS d.
Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dalam
penelitian
ini
dilakukan
dengan
ZPRED
dengan
SRESID.
Hasil
residualnya dari
uji
heteroskedastisitas dapat dilihat pada
melihat grafik plot antara nilai
Gambar 4 di bawah ini :
prediksi variabel dependen yaitu
Gambar 4. Uji Heteroskedastisitas Sumber: Output Statistik SPSS Berdasarkan
grafik
plot
terjadi
heteroskedastisitas
pada
dapat diketahui bahwa tidak terjadi
model regresi dan model regresi
heteroskedastisitas sebab grafik plot
layak dipakai.
tidak membentuk pola yang jelas Pengujian Hipotesis
serta titik-titik menyebar di atas dan
Hasil analisis regresi linear
di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga
dapat
berganda tersebut dapat dilihat pada
dikatakan tidak
tabel 5 berikut ini :
93
Ruslinda Agustina dan Rina Arliani. Analisis Pengaruh Kontribusi Pajak ...
Tabel 5. Uji t Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B
(Consta nt) PKB
Standardized Coefficients
Std. Error
Beta
T
Sig.
6.788E12
1.787E12
3.800
.007
-3.087E13
1.033E13
-1.108 -2.989
.020
BBNKB 2.180E13 1.787E13 a. Dependent Variable: PAD
.452
1.220
.262
Sumber : Output Statistik SPSS Berdasarkan hasil pengujian
mengindikasikan
bahwa
penelitian secara parsial pada tabel 5
rasionalisasi
di atas diperoleh nilai signifikansi
positif terhadap PAD, karena PKB
variabel PKB sebesar 0,020, lebih
merupakan
kecil
dapat
diterima
PKB
Semakin tinggi
dari
disimpulkan
0,05.
Jadi,
bahwa
PKB
secara
pajak
berpengaruh
tahunan
pemerintah
yang
provinsi.
PKB
ini
maka
berpengaruh terhadap PAD pada
semakin baik dalam mengelola PAD.
Dinas
Hal
Pendapatan
provinsi
ini
selanjutnya
Kalimantan Selatan periode 2009-
meningkatkan
2012. Penelitian ini searah dengan
provinsi.
penelitian yang dilakukan oleh Santi
pemerintah
(2008) yang menyatakan bahwa PKB
pemerintah tersebut makin memiliki
mempunyai pengaruh terhadap PAD,
nilai positif dari pemerintah pusat.
sehingga
Berdasarkan
H1
yang
menyatakan
kinerja
akan
pemerintah
Peningkatan provinsi
kinerja menjadikan
penelitian
yang
bahwa PKB berpengaruh terhadap
dilakukan pada Dinas Pendapatan
PAD
Provinsi Kalimantan Selatan periode
dapat
diterima.
Secara
rasionalisasi, jika PKB meningkat
2003-2012
maka PAD juga akan meningkat.
menyatakan bahwa PKB memiliki
Sebaliknya, PKB yang semakin turun
pengaruh
setiap tahunnya tentunya akan diikuti
berpengaruh terhadap PAD diterima
PAD yang semakin turun. Hal di atas
karena memiliki nilai lebih kecil dari 94
diperoleh
terhadap
hasil
PAD.
yang
PKB
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015
0,05. Hal ini disebabkan jumlah
Kalimantan Selatan periode 2009-
motor Selatan
di
provinsi
Kalimantan
2012. Penelitian ini searah dengan
mengalami
peningkatan
penelitian
yang
dilakukan
oleh
setiap tahunnya dan setiap tahun
Mariani (2010) yang menyatakan
pemilik motor wajib membayar PKB
bahwa BBNKB tidak mempunyai
sehingga PKB tersebut merupakan
pengaruh terhadap PAD, sehingga
penghasilan
yang
hipotesis pertama yang menyatakan
mempengaruhi besar kecilnya PAD.
bahwa PKB berpengaruh terhadap
Meskipun, PKB provinsi Kalimantan
PAD tidak dapat diterima. Secara
Selatan setiap tahunnya meningkat
rasionalisasi, jika pajak BBNKB
tetap perlu diperhatikan pemungutan
meningkat maka PAD juga akan
sumber penerimaan tersebut. Strategi
meningkat.
yang
untuk
yang semakin turun setiap tahunnya
meningkatkan penerimaan PKB yaitu
tentunya akan diikuti PAD yang
pengetatan sanksi merupakan salah
semakin
satu upaya penerapan hukum yang
mengindikasikan
tegas dan adil terhadap masyarakat,
rasionalisasi BBNKB berpengaruh
agar mereka memenuhi peraturan
positif
yang berlaku sebagaimana diatur
BBNKB
dalam undang-undang dan perbaikan
nama saat peralihan kepemilikan
sistem administrasi perpajakan untuk
kendaraan bermotor yang diterima
mampu memenuhi target penerimaan
pemerintah provinsi. Semakin tinggi
pajak yang berkelanjutan.
BBNKB ini maka semakin baik
perlu
utama
dilakukan
Berdasarkan hasil pengujian
Sebaliknya,
turun.
terhadap
Hal
BBNKB
di
bahwa
atas secara
PAD,
karena
merupakan biaya
balik
dalam mengelola PAD. Berdasarkan
penelitian secara parsial pada tabel 5
penelitian
di atas diperoleh nilai signifikansi
Dinas
variabel BBNKB sebesar 0,262 yang
Kalimantan Selatan periode 2003-
berarti lebih besar dari 0,05. Jadi
2012
dapat disimpulkan bahwa BBNKB
menyatakan bahwa BBNKB tidak
tidak berpengaruh terhadap PAD
berpengaruh terhadap PAD. Hal ini
pada Dinas Pendapatan provinsi
terjadi karena BBNKB merupakan 95
yang
dilakukan
Pendapatan
diperoleh
pada
Provinsi
hasil
yang
Ruslinda Agustina dan Rina Arliani. Analisis Pengaruh Kontribusi Pajak ...
biaya balik nama saat peralihan
untuk meningkatkan BBNKB adalah
kepemilikan atau jual beli kendaraan
pengenaan bea balik nama kendaraan
bermotor
penerimaan
bermotor terhadap kendaraan dinas
BBNKB kadang naik dan kadang
pelat merah sedangkan intensifikasi
turun berdasarkan jual beli yang
pajak yang dapat dilakukan adalah
terjadi
sehingga
setiap
BBPNKB
tahun.
Sehingga
sebagai berikut:
dipengaruhi
besarnya
1) Melakukan
penjualan kendaraan motor. H2
yaitu
razia
kendaraan
bermotor secara berkala untuk BBNKB
memeriksa kelengkapan surat-
berpengaruh PAD ditolak karena
surat kendaraan dan pelunasan
memiliki nilai lebih besar 0,05. Hal
kewajiban pajak kendaraan.
ini disebabkan jumlah motor di
2) Pembuatan Samsat on line, di
provinsi Kalimantan Selatan besar
mana dapat mempermudah wajib
namun
BBNKB
pajak/pemilik kendaraan dalam
masih kecil.
membayar kewajiban pajaknya
pendapatan
menyumbang PAD
Salah satu cara yang dapat dilakukan
melalui sistem komputerisasi.
untuk meningkatkan BBNKB dengan
3) Pengadaaan
Samsat
keliling,
ekstensifikasi dan intensifikasi pajak.
akan
Ekstensifikasi pajak adalah suatu
pajak/pemilik kendaraan untuk
cara untuk meningkatkan pendapatan
dapat
pajak
dengan
pajaknya dengan membuka stand
kepada
perluasan
menitikberatkan objek
pajak,
mempermudah
membayar
pembayaran
di
wajib
kewajiban
tempat-tempat
sedangkan intensifikasi pajak adalah
strategis tanpa perlu datang ke
suatu
kantor Samsat.
cara
pendapatan
untuk
meningkatkan
pajak
dengan
4) Pemberian surat teguran kepada
menitikberatkan pada penggunaan
wajib pajak/pemilik kendaraan
dan pengembangan sistem baru dan
yang
sistem yang sudah ada.
kewajibannya.
Jenis
ekstensifikasi yang dapat dilakukan
96
belum
melunasi
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015
Tabel 6. Hasil Uji F ANOVAb Model
Sum of Squares
Df Mean Square
F
Sig.
Regression
8.560E24
2
4.280E24 6.212 .028a
Residual
4.823E24
7
6.889E23
Total 1.338E25 a. Predictors: Constant), BBNKB, PKKB b. Dependent Variable: PAD
9
1
Sumber : Output Statistik SPSS Berdasarkan
Uji
ANOVA
Uji Determinasi
pada tabel 6 di atas, diperoleh angka
Uji
determinasi
signifikansi 0,028 < 0,05 maka H3
digunakan
diterima, sehingga dapat disimpulkan
seberapa besar variabel independen
bahwa variabel PKB dan BBNKB
mampu
menjelaskan
bepengaruh secara simultan terhadap
dependen.
Hasil
PAD.
dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini :
untuk
(R2)
mengetahui
uji
variabel determinasi
Tabel 7. Uji Determinasi Model Summaryb
Model 1
R
R Square
.800a
Adjusted R Square
.640
Std. Error of the Estimate
.537
Durbin-Watson
8.30021E11
1.153
a. Predictors: (Constant), BBNKB, PKB b. Dependent Variable: PAD
Sumber : Output Statistik SPSS Angka R Square (R2) pada
SIMPULAN DAN SARAN
tabel di atas menunjukkan angka
Simpulan
0,640 yang menunjukkan sumbangan
1.
Hasil pengujian hipotesis secara
pengaruh PKB dan BBNKB terhadap
parsial dapat diketahui bahwa
PAD sebesar 64% sedangkan sisanya
PKB berpengaruh terhadap PAD
sebesar
oleh
provinsi
Kalimantan
Selatan
variabel lain yang tidak dimasukkan
periode
2003-2012
karena
dalam penelitian ini.
jumlah
36%
dipengaruhi
97
motor
di
provinsi
Ruslinda Agustina dan Rina Arliani. Analisis Pengaruh Kontribusi Pajak ...
2.
Kalimantan Selatan mengalami
Selatan dengan cara pengetatan
peningkatan setiap tahunnya.
sanksi dan perbaikan sistem
Hasil pengujian hipotesis secara
administrasi perpajakan.
parsial dapat diketahui bahwa BBNKB
tidak
Meskipun
BBNKB
tidak
berpengaruh
terbukti berpengaruh terhadap
terhadap
PAD
provinsi
PAD, pemerintah masih perlu
Kalimantan
Selatan
periode
meningkatkan
penerimaan
2003-2012 karena jumlah motor
BBNKB dengan ekstensifikasi
di provinsi Kalimantan Selatan
dan intensifikasi pajak. Jenis
besar
ekstensifikasi
namun
BBNKB
3.
2.
pendapatan
menyumbang
pengenaan
bea
PAD
balik nama kendaraan bermotor
masih kecil. Sehingga meskipun
terhadap kendaraan dinas pelat
jumlah motor yang beredar di
merah
jalan banyak namun besarnya
meningkatkan
BBNKB tergantung transaksi
sekaligus
jual beli motor dan BBNKB
sedangkan intensifikasi pajak
tidak memiliki pengaruh PAD.
yang dapat dilakukan dengan
Hasil pengujian hipotesis secara
razia kendaraan bermotor secara
simultan atau uji F PKB dan
berkala, pembuatan samsat on
BBNKB berpengaruh terhadap
line,
PAD
teguran
provinsi
Kalimantan
Selatan periode 2003-2012.
hal
dan
ini
dapat
objek
pajak
pendapatan
pajak,
pemberian
surat
kepada
wajib
pajak/pemilik kendaraan yang belum melunasi kewajibannya.
Saran 1.
3.
Pemerintah
harus
lebih
seperti
meningkatkan penerimaan PKB penerimaan
PKB
provinsi
Kalimantan
Selatan
memiliki
pengaruh
terhadap
PAD
provinsi
selanjutnya
menambahkan
memperhatikan dan berupaya
karena
Penelitian
retribusi diketahui daerah
variabel
lain
daerah
dan
pajak
sehingga
98
dapat
apakah penerimaan yang
mempengaruhi PAD.
Kalimantan
dapat
lainnya
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015
Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi daerah.
DAFTAR PUSTAKA Elfanta, M. Fayrusz, Citrasudi. (2014). Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Air Permukaan Terhadap PAD Provinsi Kepulauan Riau. Tanjungpinang : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (Skripsi)
------------------------, UndangUndang Nomor 28 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi daerah. Santi, (2008). Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor dan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor Terhadap PAD Provinsi Kalimantan Timur. Malang: Universitas Muhammaddiyah (Skripsi)
Mariani, (2010). Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor dan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor Terhadap PAD Provinsi Sulawesi Selatan. Makasar: Universitas Hasanuddin (Skripsi)
Sari, Tri, Mustika, (2013). Analisis Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Terhadap PAD Provinsi Jawa Tenggah. Semarang: Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro.
Provinsi Kalimantan Selatan, Peraturan Daerah tahun 2009 tentang tugas pokok dinas pendapatan Provinsi Kalimantan Selatan. Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang pajak daerah.
Suliyanto, (2009). Step By Step Cepat Menguasai SPSS. Jakarta: Bumi Askara.
------------------------, UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang perimbangan Keuangan pusat dan daerah.
Yuli, (2010). Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor dan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor Terhadap PAD Provinsi Lampung. Lampung: Universitas Lampung (Skripsi)
------------------------, UndangUndang Nomor 34 Tahun 2000 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 18
www. wikipedia.org/wiki/potensi_ diri. Pukul 11.30 WITA Hari Minggu Tanggal 20 April 2014.
99