DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar Daftar Isi BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ......................................................... 1.2 Landasan Hukum ..................................................... 1.3 Maksud dan Tujuan .................................................. 1.4 Sistematika Penulisan ...............................................
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ..................................... 2.2 Sumber Daya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ...... 2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.. 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ..........................................................................
BAB III
BAB IV
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan .. 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ....................................... 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi / Kabupaten / Kota ........................................................ 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ........................................ 3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis....................................... VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 4.1 Visi, Misi dan Tata Nilai Pendidikan dan Kebudayaan... 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ...................................... 4.3 Strategi dan Kebijakan ...............................................
1 1 4 5 5 7 7 51 52 55 59 59 90 93 95 103 110 110 113 120
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
135
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN YANG MENGACU PADA TUJUAN RPJMD
156
BAB VII
PENUTUP
167
KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum Wr Wb, Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan Rencana Strategis (Renstra) DISDIKBUD Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 dapat diselesaikan. Rencana Strategis (Renstra) ini berisikan rencana program dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk tahun 2011 sampai dengan 2015 yang akan dijadikan pedoman bagi seluruh pegawai DISDIKBUD Kabupaten Bandung dalam melaksanakan tugasnya di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa. Dalam penyusunan Rencana Strategis ini, kami menyadari masih belum sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan masukan-masukan positif dari semua pihak. Akhirnya kami berharap semoga Perubahan Rencana Strategis (Renstra) periode Tahun 2011-2015 ini dapat bermanfaat, khususnya bagi DISDIKBUD Kabupaten Bandung. Wassalamu’alaikum wr,wb. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANDUNG,
Drs. H. Agus Firman Zaini, M.Si Pembina Tk. I NIP. 19640730 198305 1 001
Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) salah satunya dapat dilakukan melalui upaya pembangunan pendidikan, sebagaimana dinyatakan menyatakan
dalam bahwa
Pasal
31
Undang-Undang
(1)
setiap
warga
negara
Dasar berhak
(UUD)
yang
memperoleh
pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan gender; (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya; (3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan
dan
ketaqwaan
serta
ahlak
mulia
dalam
rangka
menghidupkan kecerdasan bangsa; (4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 prosen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional; serta (5) pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia. Demikian pula UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan
kehidupan
bangsa,
bertujuan
untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Pemerintah telah menjabarkan mengenai rencana pembangunan jangka panjang untuk pembangunan pendidikan periode 2010-2015 yaitu untuk menguatkan pelayanan, menitik beratkan pada rasio kebutuhan dan kesediaan sarana dan prasarana pendidikan nasional menjadi optimal agar mutu pendidikan menjadi relevan dan berdaya
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
1
Pendahuluan
saing dengan penggunaan strategi milestone peralihan fokus atau penekanan dari pembangunan aspek kuantitas kepada aspek kualitas. Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa barat
Tahun
meningkatkan berimplikasi
2009-2013, layanan
mempunyai
pendidikan
meningkatnya
yang
Angka
keinginan
kuat
berkualitas
partisipasi
yang
Murni
untuk akan (APM)
SD/MI/Sederajat; Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Sederajat dan
SMA/MA/SMK/Sederajat
sebagai
pengungkit
Rata-rata
Lama
Sekolah (RLS) dan Angka Melek Huruf (AMH) yang merupakan indikator Peningkatan Indeks Pendidikan, yang berpengaruh pada Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat. Kabupaten Bandung sebagai salah satu kabupaten yang memiliki daya topang pada aspek pendidikan, telah melaksanakan konsep pendidikan untuk semua (Education For All) yang menyentuh level usia masyarakat kabupaten Bandung dari nol sampai dengan angka harapan hidup. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan di Kabupaten Bandung diarahkan pada penuntasan wajar dikdas 9 tahun sebagai prioritas sampai dan diawali dengan perintisan dan penuntasan wajar 12 tahun dengan standar mutu yang semakin baik (kompetitif). Berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan misi ke-5, menuntut pembangunan pendidikan memfokuskan program pada pendidikan budi pekerti, pendidikan yang menggabungkan antara qolbu, akal dan jasadiah. Tidak hanya pendidikan yang sekedar menstransfer ilmu tapi juga membangun manusia yang memiliki karakter sehingga mutu lulusannya mampu menjadi tenaga kerja yang siap pakai, produktif, cerdas, berdaya saing serta memiliki iman dan taqwa. Terjadinya
dekadensi
moral
atau
penurunan
budi
pekerti
(akhlakul karimah) di kalangan anak-anak dan kelompok pemuda sebaya,
berpengaruh
terhadap
menurunnya
kualitas
pendidikan.
Demikian pula tuntutan masyarakat yang serba membutuhkan data dan informasi yang cepat, akurat, dan transparan, pelaksanaannya belum berjalan secara optimal.
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
2
Pendahuluan
Untuk
memberikan
arahan
yang
jelas
dalam
mengatasi
permasalahan pendidikan di Kabupaten Bandung, dipandang perlu menyusun Rencana Strategis Pendidikan dan Kebudayaan 2011-2015 yang diselaraskan dengan visi dan misi Kabupaten Bandung jangka panjang
(RPJP).
Selain
itu
diselaraskan
pula
dengan
Kebijakan
Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Menengah yang menekankan pada 3 pilar (tantangan utama) untuk mewujudkan kondisi yang diharapkan 5 tahun kedepan yaitu: (1) Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan; (2) Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing; (3) Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik. Agar tujuan Rencana Strategis Pendidikan dan Kebudayaan dicapai dengan efektif maka pengembangan program perlu didasarkan pada persoalan-persoalan prioritas yang secara substantif memiliki peluang lebih besar untuk berkembang baik dari aspek kuantitas maupun kualitasnya. Oleh karena itu, dalam upaya pencapaian visi Kabupaten Bandung (relegius, kultural dan berwawasan lingkungan) dipandang
perlu
mengembangkan
program-program
yang
bersifat
inovatif. Adapun sasaran pendidikan yang akan dijabarkan di Kabupaten Bandung mememiliki tiga unsur yang terdapat pada visi kabupaten Bandung
sebagai
daerah
yang
berbasis
religius,
kultural,
dan
berwawasan lingkungan. Ketiga visi tersebut mencakup ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor. Pembangunan dan
pelaksanaan program
pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung periode 2011-2015 diharapkan menghasilkan insan-insan yang memiliki tingkat kecerdasan dan karakter yang berlandaskan iman dan taqwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat mengembangkan potensi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki oleh setiap insan. Oleh karena itu perlu disusun kerangka program pendidikan yang utuh dan rinci dalam bentuk Rencana Strategis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung periode 2011-2015. B. Landasan Hukum
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
3
Pendahuluan
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung disusun dengan mengacu pada: 1. Pancasila sebagai landasan idiil; 2. UUD 1945 sebagai landasan Konstitusional; 3. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Undang-undang
Nomor
25
tahun
1999
tentang
Perimbangan
Keuangan Pusat dan Daerah; 5. Undang-undang Nomor 28 tahun l999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN; 6. Undang-undang
Nomor
25
tahun
2000
tentang
Program
Pembangunan Nasional (Propenas) tahun 2000 – 2004; 7. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 8. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). 9. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai daerah Otonom; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 108 tahun 2000 tentang Tatacara Pertanggungjawaban Kepala Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 106 tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban
Keuangan
dalam
Pelaksanaan
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 12. Perda Nomor 14 Tahun 2001 tentang Program Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung tahun 2001 – 2005; 13. Perda Nomor 24 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Bandung. 14. Perda Nomor 8 Tahun
2005 tentang Tata Cara Penyusunan
Perencanaan Pembangunan Daerah. 15. Perda Nomor 5 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2005-2010
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
4
Pendahuluan
C. Maksud dan Tujuan Renstra Pendidikan disusun dengan maksud untuk mengarahkan seluruh potensi kebijakan pembangunan pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung baik sektoral maupun lintas sektor berkenaan dengan fungsi-fungsi pendidikan. Renstra sebagai pedoman taktis strategis dalam penyelenggaraan pengelolaan pembangunan pendidikan dan Kebudayaan serta pelaksanaan pelayanan publik di daerah. Tujuan
penyusunan
Renstra
ini
adalah
merupakan
dasar
pembangunan pendidikan dan Kebudyaan sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Bandung tahun 2005-2010, hanya dibatasi pada kebijakan desentralisasi sesuai dengan semangat otonomi daerah. D. Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, sebagai berikut : BAB I
BAB II
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
1.2
Landasan Hukum
1.3
Maksud dan Tujuan
1.4
Sistematika Penulisan
GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
2.2
Sumber Daya SKPD
2.3
Kinerja Pelayanan SKPD
2.4
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1
Identifikasi
Permasalahan
Berdasarkan
Tugas
dan
Fungsi Pelayanan SKPD 3.2
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
5
Pendahuluan
3.3
Telaahan
Renstra
K/L
dan
Renstra
Provinsi/Kabupaten/Kota 3.4
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5
Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB V
4.1
Visi, Misi dan Tata Nilai Pendidikan dan Kebudayaan
4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3
Strategi dan Kebijakan
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
6
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANDUNG
2.1
TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Paragraf 1 Kepala Dinas Pasal 2 (1)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas;
(2)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, merumuskan, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pendidikan dan sebagian bidang kebudayaan dan pariwisata;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan fungsi : a.
perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Paragraf 2 Sekretariat Pasal 3 (1)
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris;
(2)
Sekretaris mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan yang meliputi pengkoordinasian penyusunan program, pengelolaan umum dan kepegawaian serta pengelolaan keuangan;
7 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Sekretaris menyelenggarakan fungsi : a.
penetapan penyusunan rencana dan pengelolaan pelayanan kesekretariatan;
program
kerja
b. penetapan rumusan kebijakan koordinasi penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas Bidang secara terpadu; c.
penetapan Dinas;
rumusan
kebijakan
pelayanan
administratif
d. penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan kerumahtanggaan; e.
penetapan rumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan ketatalaksanaan serta hubungan masyarakat;
f.
penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
g.
penetapan rumusan kebijakan administrasi pengelolaan keuangan;
h. penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Dinas; i.
penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian publikasi pelaksanaan tugas Dinas.
j.
penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian penyusunan dan penyampaian bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Dinas;
k. evaluasi pelaksanaan kesekretariatan; l.
pelaporan pelaksanaan kesekretariatan;
tugas tugas
pengelolaan
pelayanan
pengelolaan
pelayanan
m. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; n. pelaksanaan koordinasi / kerja sama dan kemitraan dengan unit kerja / instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan. (4)
Sekretariat, membawahkan : a.
Sub Bagian Penyusunan Program;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; c.
Sub Bagian Keuangan.
8 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
Pasal 4 (1)
Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian;
(2)
Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program Dinas;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Penyusunan Program menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja Dinas; b. pengkoordinasian penyusunan rencana operasional kegiatan dan program kerja Dinas; c. pelaksanaan penyusunan rencana strategis Dinas; d. pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan perundang – undangan penunjang pelaksanaan tugas; e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; f.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
g. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas. Pasal 5 (1)
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian;
(2)
Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian;
b. pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat – surat, naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi serta kearsipan;
9 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
c.
pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas;
d. pelaksanaan pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan dokumentasi dan kearsipan kepada sub unit kerja di lingkungan Dinas; e.
penyusunan dan penyiapan pengelolaan dan pengendalian administrasi perjalanan dinas;
f.
pelaksanaan pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat – rapat dinas;
g.
pelaksanaan dan pelayanan hubungan masyarakat;
h. pelaksanaan pengurusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban kantor; i.
pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan lingkungan kantor, gedung kantor, kendaraan dinas dan aset lainnya;
j.
penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan sarana dan prasarana perlengkapan Dinas;
k. pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi perlengkapan dinas; l.
penyusunan bahan penataan kelembagaan ketatalaksanaan pelaksanaan tugas Dinas;
m. pelaksanaan pengelolaan perpustakaan pendokumentasian peraturan perundang – undangan;
dan dan
n. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pemeliharaan data serta dokumentasi kepegawaian; o.
penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan formasi dan mutasi pegawai;
p. penyusunan dan penyiapan bahan administrasi kepegawaian yang meliputi kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun, kartu pegawai, karis / karsu, taspen, askes dan pemberian penghargaan serta peningkatan kesejahteraan pegawai; q.
penyusunan dan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan / pelatihan struktural, teknis dan fungsional serta ujian dinas;
r.
fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan karier serta disiplin pegawai;
s.
penyusunan dan penyiapan pensiun dan cuti pegawai;
t.
pengkoordinasian penyusunan administrasi DP-3, DUK, sumpah / janji pegawai;
pengurusan
administrasi
u. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; v.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
10 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
w. pelaksanaan koordinasi pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.
Pasal 6 (1)
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian;
(2)
Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Dinas;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Dinas;
b. pelaksanaan pengumpulan bahan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Dinas; c.
pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan anggaran pendapatan dan belanja;
d. pelaksanaan penyusunan dan pengkoordinasian pembuatan daftar gaji serta tambahan penghasilan bagi pegawai negeri sipil; e.
perencanaan operasional kegiatan penyusunan rencana dan program administrasi pengelolaan keuangan;
f.
pelaksanaan penatausahaan pendapatan dan belanja Dinas;
g.
pelaksanaan pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan pembinaan administrasi akuntansi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Dinas;
pengelolaan
anggaran
h. penyiapan bahan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Dinas; i.
pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan keuangan dengan para Kepala Bidang di lingkungan Dinas;
j.
pelaksanaan penyusunan rencana penyediaan fasilitas pendukung pelaksanaan tugas pengelolaan keuangan;
11 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
k. pelaksanaan koordinasi teknis perumusan penyusunan rencana dan dukungan anggaran pelaksanaan tugas Dinas; l.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
m. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; n. pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Dinas dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas. Paragraf 3 Bidang Data dan Informasi Pasal 7 (1)
Bidang Data dan Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang;
(2)
Kepala Bidang Data dan Informasi mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di bidang pengelolaan data dan informasi pelayanan pendidikan yang meliputi pengolahan data, informasi serta evaluasi dan pelaporan pelayanan dasar pendidikan;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Bidang Data dan Informasi menyelenggarakan fungsi : a.
penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan data dan informasi pelayanan pendidikan;
b. penetapan rumusan kebijakan pemantauan dan evaluasi bidang pendidikan; c.
penetapan rumusan kebijakan pemutakhiran data dalam sistem informasi manajemen pendidikan nasional;
d. pengkoordinasian terhadap pelaksanaan fasilitasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan ujian sekolah; e.
penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan, jalur, jenjang dan jenis pendidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan TK, SD, SMP, SMU, SMK dan pendidikan nonformal;
f.
penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan pada pendidikan anak usia dini, TK, SD, SMP, SMU, SMK dan pendidikan nonformal;
g.
penetapan rumusan kebijakan evaluasi pelaksanaan dan dampak penjaminan mutu satuan pendidikan;
h. penetapan rumusan kebijakan rencana pengembangan teknologi informasi di tingkat satuan pendidikan;
12 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
i.
penetapan rumusan koordinasi pengumpulan dan pengolahan Nomor Induk Siswa Nasional, Nomor Pokok Sekolah dan Nomor Induk Tenaga Pendidik;
j.
pelaksanaan evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan data dan informasi pelayanan pendidikan;
k. pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan data dan informasi pelayanan pendidikan; l.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
m. pelaksanaan koordinasi / kerja sama dan kemitraan dengan unit kerja / instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan data dan informasi pelayanan pendidikan. (4)
Bidang Data dan Informasi, membawahkan : a. Seksi Pengolahan Data; b. Seksi Informasi; c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan. Pasal 8
(1) (2)
Seksi Pengolahan Data dipimpin oleh seorang Kepala Seksi; Kepala Seksi Pengolahan Data mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengolahan data pelayanan pembangunan pendidikan;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Pengolahan Data menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana dan program kerja operasional pengolahan data pelayanan pembangunan pendidikan;
b. pelaksanaan pengolahan pemutakhiran data dalam sistem informasi manajemen pendidikan nasional; c.
pelaksanaan pengolahan data pelaksanaan ujian sekolah;
d. pelaksanaan pengolahan data pengelola, satuan, jalur, jenjang dan jenis pendidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan TK, SD, SMP, SMU, SMK dan pendidikan non formal; e.
pelaksanaan pengolahan data pencapaian standar nasional pendidikan pada pendidikan anak usia dini, TK, SD, SMP, SMU, SMK dan pendidikan non formal;
f.
pelaksanaan pengolahan data dampak penjaminan mutu satuan pendidikan;
13 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
g.
pelaksanaan penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan tugas pengolahan data pelayanan pembangunan pendidikan;
h. pelaksanaan evaluasi pelaksanaan tugas pengolahan data pelayanan pembangunan pendidikan; i.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
j.
pelaksanaan koordinasi pengolahan data pelayanan pembangunan pendidikan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.
Pasal 9 (1) (2)
Seksi Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi; Kepala Seksi Informasi mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan dan pelayanan informasi pembangunan pendidikan;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Informasi menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan pengelolaan pendidikan;
rencana dan program kerja operasional dan pelayanan informasi pembangunan
b. pelaksanaan pengelolaan pembangunan pendidikan; c.
dan
pelayanan
informasi
pelaksanaan penyusunan pola pengembangan teknologi informasi pada satuan pendidikan;
d. pelaksanaan pengelolaan informasi Nomor Induk Siswa Nasional, Nomor Pokok Sekolah dan Nomor Induk Tenaga Pendidik; e.
pelaksanaan penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan tugas pengelolaan dan pelayanan informasi pembangunan pendidikan;
f.
pelaksanaan evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan dan pelayanan informasi pembangunan pendidikan;
g.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
h. pelaksanaan koordinasi pengelolaan dan pelayanan informasi pembangunan pendidikan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.
14 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
Pasal 10 (1)
Seksi Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
(2)
Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas evaluasi dan pelaporan pelayanan pendidikan;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi: a.
penyusunan rencana dan program kerja operasional evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan pendidikan;
b. pelaksanaan penyusunan rencana umum evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan pendidikan; c.
pelaksanaan koordinasi terhadap pemantauan dan evaluasi satuan pendidikan;
d. pengkoordinasian perumusan hasil pembangunan pelayanan pendidikan;
pelaksanaan
e.
pelaksanaan penyusunan dan penyampaian pelaksanaan tugas pelayanan pendidikan;
f.
pelaksanaan pendidikan;
g.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
evaluasi
pelaksanaan
tugas
laporan pelayanan
h. pelaksanaan koordinasi evaluasi dan pelaporan pelayanan pendidikan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas. Paragraf 4 Bidang TK dan SD Pasal 11 (1)
Bidang TK dan SD dipimpin oleh seorang Kepala Bidang;
(2)
Kepala Bidang TK dan SD mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di bidang pelayanan pendidikan TK dan SD yang meliputi kurikulum, sarana dan prasarana, tenaga teknis kependidikan serta pengendalian mutu pendidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
15 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Bidang TK dan SD menyelenggarakan fungsi : a.
penetapan penyusunan rencana dan program kerja pelayanan pendidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
b. penetapan rencana kebijakan dan operasional pendidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD sesuai dengan perencanaan kebijakan nasional dan provinsi; c.
penetapan kebijakan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
d. penetapan kebijakan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin pada jenjang pendidikan TK dan SD berbasis keunggulan lokal; e.
penetapan kebijakan penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan berbasis keunggulan lokal pada jenjang pendidikan TK dan SD;
f.
penetapan kebijakan koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
g.
penetapan kebijakan sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
h. penetapan kebijakan sosialisasi dan implementasi standar isi dan standar kompetensi lulusan pendidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD; i.
penetapan kebijakan sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum pada jenjang pendidikan TK dan SD;
j.
penetapan kebijakan pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan TK dan SD;
k. penetapan kebijakan pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan TK dan SD; l.
penetapan kebijakan pengawasan penggunaan pelajaran pada jenjang pendidikan TK dan SD;
buku
m. penetapan kebijakan perencanaan kebutuhan, pengangkatan, penempatan, pemindahan, peningkatan kesejahteraan, penghargaan, perlindungan, pembinaan, pengembangan, pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan PNS pada jenjang pendidikan TK dan SD; n. pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan pendidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD; o.
pelaksanaan evaluasi tugas pada jenjang pendidikan TK dan SD;
16 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
p. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; q.
(4)
pelaksanaan koordinasi / kerja sama dan kemitraan dengan unit kerja / instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang pelayanan pendidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD.
Bidang TK dan SD, membawahkan : a. Seksi Kurikulum; b. Seksi Sarana dan Prasarana; c. Seksi Tenaga Teknis Kependidikan.
Pasal 12 (1)
Seksi Kurikulum dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
(2)
Kepala Seksi Kurikulum mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kurikulum dan kesiswaan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Kurikulum menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana dan program kerja kurikulum dan kesiswaan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
b. pelaksanaan koordinasi penyusunan standar operasional kurikulum muatan lokal; c.
pelaksanaan penyusunan dan penetapan program kegiatan belajar TK dan kurikulum muatan lokal SD;
d. pemantauan pelaksanaan kurikulum nasional SD serta memberikan masukan bagi usaha pengembangan kurikulum nasional SD; e.
pelaksanaan pengembangan soal ujian / penilaian hasil belajar peserta didik;
f.
pemantauan dan pengawasan nasional dan muatan lokal SD;
g.
pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kurikulum nasional dan muatan lokal SD;
data
serap
kurikulum
h. pelaksanaan pengawasan soal – soal standar dari kurikulum nasional dan muatan lokal SD; i.
pelaksanaan penyebarluasan muatan lokal SD;
kurikulum
nasional
dan
j.
pelaksanaan koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum pada jenjang pendidikan TK dan SD;
17 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
k. pelaksanaan sosialisasi kerangka dasar dan kurikulum pada jenjang pendidikan TK dan SD; l.
pelaksanaan sosialisasi dan implementasi standar isi dan standar kompetensi lulusan pendidikan TK dan SD;
m. pelaksanaan sosialisasi dan fasilitasi kurikulum tingkat satuan pendidikan pendidikan TK dan SD;
implementasi pada jenjang
n. pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat pendidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD; o.
struktur
pelaksanaan pengelolaan peserta didik TK dan SD;
penerimaan
dan
satuan
perpindahan
p. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kesiswaan serta bimbingan motivasi kepramukaan pada jenjang pendidikan SD; q.
pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi bimbingan dan pengembangan serta pemberian motivasi olah raga pelajar pada jenjang pendidikan SD;
r.
pelaksanaan fasilitasi pemberian rekomendasi kegiatan kompetisi olah raga pelajar pada jenjang pendidikan SD;
s.
fasilitasi pelaksanaan pekan olah raga pelajar tingkat SD;
t.
pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam pendidikan TK dan SD;
u. pelaksanaan akreditasi pendidikan TK dan SD swasta; v.
pelaksanaan bina prestasi dan pengembangan pendidikan kesenian di sekolah;
w. pelaksanaan pergelaran kreativitas group kesenian pada sekolah; x.
pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan kurikulum dan kesiswaan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
y.
pelaksanaan evaluasi pelaksanaan tugas kurikulum dan kesiswaan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
z.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
aa. pelaksanaan koordinasi di bidang kurikulum dan kesiswaan pada jenjang pendidikan TK dan SD dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas. Pasal 13 (1)
Seksi Sarana dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
18 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
(2)
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan TK dan SD;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Sarana dan Prasarana menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan sarana dan prasarana jenjang pendidikan TK dan SD;
b. pelaksanaan analisis kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan jenjang pendidikan TK dan SD; c.
pelaksanaan rumusan kebijakan dalam pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, penggunaan dan perawatan sarana dan prasarana pendidikan yang meliputi meubelair, perbukuan, tanah dan bangunan pendidikan dan sarana pendukung pendidikan lainnya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
d. pengusulan dan rehabilitasi sarana dan prasarana bangunan pendidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD; e.
pelaksanaan analisis inventarisasi dan penghapusan sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan TK dan SD;
f.
pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan serta penyajian data inventarisasi sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan TK dan SD;
g.
pelaksanaan pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan TK dan SD;
h. pelaksanaan pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan TK dan SD; i.
pelaksanaan pengawasan penggunaan buku pelajaran pada jenjang pendidikan TK dan SD;
j.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
k. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; l.
pelaksanaan koordinasi sarana dan prasarana dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas. Pasal 14
(1)
Seksi Tenaga Teknis Kependidikan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
19 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
(2)
Kepala Seksi Tenaga Teknis Kependidikan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas rencana kebutuhan, mutasi, perlindungan, pembinaan, pengembangan dan peningkatan kesejahteraan tenaga teknis kependidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Tenaga Teknis Kependidikan menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan tenaga teknis kependidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
b. penyiapan rencana kebutuhan tenaga teknis kependidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD; c.
pelaksanaan rumusan kebijakan dalam penetapan angka kredit jabatan fungsional tenaga teknis kependidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
d. pelaksanaan pembinaan tenaga teknis kependidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD; e.
pelaksanaan peningkatan kualifikasi tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
teknis
f.
penyusunan rencana kebutuhan pendidik dan kependidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
tenaga
g.
fasilitasi pengangkatan dan penempatan pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
h. fasilitasi mutasi pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD; i.
pembinaan dan peningkatan kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
j.
pelaksanaan pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD;
k. fasilitasi pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan TK dan SD selain karena alasan pelanggaran peraturan perundang-undangan; l.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
m. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; n. pelaksanaan koordinasi tenaga teknis kependidikan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.
20 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
Paragraf 5 Bidang SMP Pasal 15 (1)
Bidang SMP dipmpin oleh seorang Kepala Bidang;
(2)
Kepala Bidang SMP mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di bidang pelayanan pendidikan SMP yang meliputi kurikulum, sarana dan prasarana, tenaga teknis kependidikan serta pengendalian mutu pendidikan pada jenjang pendidikan SMP;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Bidang SMP menyelenggarakan fungsi : a.
penetapan penyusunan rencana dan program pelayanan pendidikan pada jenjang pendidikan SMP;
kerja
b. penetapan kebijakan operasional pendidikan pada jenjang pendidikan SMP sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi; c.
penetapan kebijakan rencana operasional program pendidikan pada jenjang pendidikan SMP sesuai dengan perencanaan strategis tingkat provinsi dan nasional;
d. penetapan kebijakan pengelolaan dan pendidikan pada jenjang pendidikan SMP;
penyelenggaraan
e.
penetapan kebijakan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin pada jenjang pendidikan SMP berbasis keunggulan lokal;
f.
penetapan kebijakan pendidikan berbasis pendidikan SMP;
g.
penetapan kebijakan koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada jenjang pendidikan SMP;
penyelenggaraan dan pengelolaan keunggulan lokal pada jenjang
h. penetapan kebijakan sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan pada jenjang pendidikan SMP; i.
penetapan kebijakan sosialisasi dan implementasi standar isi dan standar kompetensi lulusan pendidikan pada jenjang pendidikan SMP;
j.
penetapan kebijakan sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum pada jenjang pendidikan SMP;
k. penetapan kebijakan pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan SMP;
21 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
l.
penetapan kebijakan pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan SMP;
m. penetapan kebijakan pengawasan penggunaan pelajaran pada jenjang pendidikan SMP;
buku
n. penetapan kebijakan perencanaan kebutuhan, pengangkatan, penempatan, pemindahan, peningkatan kesejahteraan, penghargaan, perlindungan, pembinaan, pengembangan, pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan PNS pada jenjang pendidikan SMP; o.
pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan pendidikan pada jenjang pendidikan SMP;
p. pelaksanaan evaluasi tugas pada jenjang pendidikan SMP;
(4)
q.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
r.
pelaksanaan koordinasi / kerja sama dan kemitraan dengan unit kerja / instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang pelayanan pendidikan pada jenjang pendidikan SMP.
Bidang SMP, membawahkan : a. Seksi Kurikulum; b. Seksi Sarana dan Prasarana; c. Seksi Tenaga Teknis Kependidikan.
Pasal 16 (1)
Seksi Kurikulum dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
(2)
Kepala Seksi Kurikulum mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kurikulum dan kesiswaan pada jenjang pendidikan SMP;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Kurikulum menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana dan program kerja kurikulum dan kesiswaan pada jenjang pendidikan SMP;
b. pelaksanaan koordinasi penyusunan standar operasional kurikulum muatan lokal; c.
pelaksanaan penyusunan dan penetapan program kegiatan belajar pada jenjang pendidikan SMP;
d. pemantauan pelaksanaan kurikulum nasional SMP serta memberikan masukan bagi usaha pengembangan kurikulum nasional SMP;
22 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
e.
pelaksanaan pengembangan soal ujian / penilaian hasil belajar peserta didik;
f.
pemantauan dan pengawasan data serap kurikulum nasional dan muatan lokal pada jenjang pendidikan SMP;
g.
pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kurikulum nasional dan muatan lokal pada jenjang pendidikan SMP;
h. pelaksanaan pengawasan soal – soal standar dari kurikulum nasional dan muatan lokal pada jenjang pendidikan SMP; i.
pelaksanaan penyebarluasan kurikulum muatan lokal pada jenjang pendidikan SMP;
nasional
j.
pelaksanaan koordinasi dan supervisi kurikulum pada jenjang pendidikan SMP;
pengembangan
k. pelaksanaan sosialisasi kerangka dasar kurikulum pada jenjang pendidikan SMP; l.
dan
struktur
pelaksanaan sosialisasi dan implementasi standar isi dan standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan SMP;
m. pelaksanaan sosialisasi dan fasilitasi kurikulum tingkat satuan pendidikan pendidikan SMP; n. pengawasan pelaksanaan kurikulum pendidikan pada jenjang pendidikan SMP; o.
dan
implementasi pada jenjang tingkat
pelaksanaan pengelolaan penerimaan dan peserta didik pada jenjang pendidikan SMP;
satuan
perpindahan
p. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kesiswaan serta bimbingan motivasi kepramukaan pada jenjang pendidikan SMP; q.
pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi bimbingan dan pengembangan serta pemberian motivasi olah raga pelajar pada jenjang pendidikan SMP;
r.
pelaksanaan fasilitasi pemberian rekomendasi kegiatan kompetisi olah raga pelajar pada jenjang pendidikan SMP;
s.
fasilitasi pelaksanaan pekan olah raga pelajar tingkat SMP;
t.
pelaksanaan pemberdayaan pendidikan SMP;
masyarakat
dalam
jenjang
u. pelaksanaan akreditasi pendidikan SMP; v.
pelaksanaan bina prestasi dan pengembangan pendidikan kesenian di sekolah;
w. pelaksanaan pergelaran kreativitas group kesenian pada sekolah; x.
pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan kurikulum dan kesiswaan pada jenjang pendidikan SMP;
23 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
y.
pelaksanaan evaluasi pelaksanaan tugas kurikulum dan kesiswaan pada jenjang pendidikan SMP;
z.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
aa. pelaksanaan koordinasi di bidang kurikulum dan kesiswaan pada jenjang pendidikan SMP dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas. Pasal 17 (1)
Seksi Sarana dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
(2)
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan SMP;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Sarana dan Prasarana menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan SMP;
b. pelaksanaan analisis kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan pada jenjang pendidikan SMP; c.
pelaksanaan rumusan kebijakan dalam pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, penggunaan dan perawatan sarana dan prasarana pendidikan yang meliputi meubelair, perbukuan, tanah dan bangunan pendidikan dan sarana pendukung pendidikan lainnya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
d. pengusulan dan rehabilitasi sarana dan prasarana bangunan pendidikan pada jenjang pendidikan SMP; e.
pelaksanaan analisis inventarisasi dan penghapusan sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan SMP;
f.
pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan serta penyajian data inventarisasi sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan SMP;
g.
pelaksanaan pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan SMP;
h. pelaksanaan pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan SMP; i.
pelaksanaan pengawasan penggunaan buku pelajaran pada jenjang pendidikan SMP;
j.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
24 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
k. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; l.
pelaksanaan koordinasi sarana dan prasarana dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas. Pasal 18
(1)
Seksi Tenaga Teknis Kependidikan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
(2)
Kepala Seksi Tenaga Teknis Kependidikan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas rencana kebutuhan, mutasi, perlindungan, pembinaan, pengembangan dan peningkatan kesejahteraan tenaga teknis kependidikan pada jenjang pendidikan SMP;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Tenaga Teknis Kependidikan menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan tenaga teknis kependidikan pada jenjang pendidikan SMP;
b. penyiapan rencana kebutuhan tenaga teknis kependidikan pada jenjang pendidikan SMP; c.
pelaksanaan rumusan kebijakan dalam penetapan angka kredit jabatan fungsional tenaga teknis kependidikan pada jenjang pendidikan SMP;
d. pelaksanaan pembinaan tenaga teknis kependidikan pada jenjang pendidikan SMP; e.
pelaksanaan peningkatan kualifikasi tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan SMP;
teknis
f.
penyusunan rencana kebutuhan pendidik kependidikan pada jenjang pendidikan SMP;
tenaga
g.
fasilitasi pengangkatan dan penempatan pendidik tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan SMP;
dan
dan
h. fasilitasi mutasi pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan SMP; i.
pembinaan dan peningkatan kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan SMP;
j.
pelaksanaan pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan SMP;
25 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
k. fasilitasi pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan SMP selain karena alasan pelanggaran peraturan perundang-undangan; l.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
m. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; n. pelaksanaan koordinasi tenaga teknis kependidikan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.
Paragraf 6 Bidang SMU dan SMK Pasal 19 (1)
Bidang SMU dan SMK dipimpin oleh seorang Kepala Bidang;
(2)
Kepala Bidang SMU dan SMK mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di bidang pelayanan pendidikan SMU dan SMK yang meliputi kurikulum, sarana dan prasarana, tenaga teknis kependidikan serta pengendalian mutu pendidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Bidang SMU dan SMK menyelenggarakan fungsi : a.
penetapan penyusunan rencana dan program kerja pelayanan pendidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
b. penetapan kebijakan operasional pendidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi; c.
penetapan kebijakan rencana operasional program pendidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK sesuai dengan perencanaan strategis tingkat provinsi dan nasional;
d. penetapan kebijakan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK; e.
penetapan kebijakan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin pada jenjang pendidikan SMU dan SMK berbasis keunggulan lokal;
f.
penetapan kebijakan penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan berbasis keunggulan lokal pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
26 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
g.
penetapan kebijakan sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
h. penetapan kebijakan pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan SMU dan SMK; i.
penetapan kebijakan pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
j.
penetapan kebijakan pengawasan penggunaan pelajaran pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
buku
k. penetapan kebijakan perencanaan kebutuhan, pengangkatan, penempatan, pemindahan, peningkatan kesejahteraan, penghargaan, perlindungan, pembinaan, pengembangan, pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan PNS pada jenjang pendidikan SMU dan SMK; l.
pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan pendidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
m. pelaksanaan evaluasi tugas pada jenjang pendidikan SMU dan SMK; n. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; o.
(4)
pelaksanaan koordinasi / kerja sama dan kemitraan dengan unit kerja / instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang pelayanan pendidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK.
Bidang SMU dan SMK, membawahkan : a. Seksi Kurikulum; b. Seksi Sarana dan Prasarana; c. Seksi Tenaga Teknis Kependidikan.
Pasal 20 (1)
Seksi Kurikulum dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
(2)
Kepala Seksi Kurikulum mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kurikulum dan kesiswaan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Kurikulum menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana dan program kerja kurikulum dan kesiswaan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
27 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
b. pelaksanaan koordinasi penyusunan standar operasional kurikulum muatan lokal; c.
pelaksanaan penyusunan dan penetapan program kegiatan belajar pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
d. pemantauan pelaksanaan kurikulum nasional pada jenjang pendidikan SMU dan SMK serta memberikan masukan bagi usaha pengembangan kurikulum nasional SMU dan SMK; e.
pelaksanaan pengembangan soal ujian / penilaian hasil belajar peserta didik;
f.
pemantauan dan pengawasan data serap kurikulum nasional dan muatan lokal pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
g.
pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kurikulum nasional dan muatan lokal pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
h. pelaksanaan pengawasan soal – soal standar dari kurikulum nasional dan muatan lokal pada jenjang pendidikan SMU dan SMK; i.
pelaksanaan penyebarluasan kurikulum nasional muatan lokal pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
dan
j.
pelaksanaan sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
k. pelaksanaan pengelolaan penerimaan dan perpindahan peserta didik pada jenjang pendidikan SMU dan SMK; l.
pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kesiswaan serta bimbingan motivasi kepramukaan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
m. pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi bimbingan dan pengembangan serta pemberian motivasi olah raga pelajar pada jenjang pendidikan SMU dan SMK; n. pelaksanaan fasilitasi pemberian rekomendasi kegiatan kompetisi olah raga pelajar pada jenjang pendidikan SMU dan SMK; o.
fasilitasi pelaksanaan pekan olah raga pelajar pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
p. pelaksanaan akreditasi pendidikan SMU dan SMK; q.
pelaksanaan bina prestasi dan pengembangan pendidikan kesenian di sekolah;
r.
pelaksanaan pergelaran kreativitas group kesenian pada sekolah;
28 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
s.
pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan kurikulum dan kesiswaan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
t.
pelaksanaan evaluasi pelaksanaan tugas kurikulum dan kesiswaan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
u. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; v.
pelaksanaan koordinasi di bidang kurikulum dan kesiswaan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK dengan sub unit kerja lain di lingungan Dinas. Pasal 21
(1)
Seksi Sarana dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
(2)
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Sarana dan Prasarana menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
b.
pelaksanaan analisis kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
c.
pelaksanaan rumusan kebijakan dalam pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, penggunaan dan perawatan sarana dan prasarana pendidikan yang meliputi meubelair, perbukuan, tanah dan bangunan pendidikan dan sarana pendukung pendidikan lainnya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
d.
pengusulan dan rehabilitasi sarana dan prasarana bangunan pendidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
e.
pelaksanaan analisis inventarisasi dan penghapusan sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
f.
pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan serta penyajian data inventarisasi sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
g.
pelaksanaan pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
29 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
h.
pelaksanaan pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
i.
pelaksanaan pengawasan penggunaan buku pelajaran pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
j.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
k.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
l.
pelaksanaan koordinasi sarana dan prasarana dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas. Pasal 22
(1)
Seksi Tenaga Teknis Kependidikan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
(2)
Kepala Seksi Tenaga Teknis Kependidikan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas rencana kebutuhan, mutasi, perlindungan, pembinaan, pengembangan dan peningkatan kesejahteraan tenaga teknis kependidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Tenaga Teknis Kependidikan menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan tenaga teknis kependidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
b.
penyiapan rencana kebutuhan tenaga teknis kependidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
c.
pelaksanaan rumusan kebijakan dalam penetapan angka kredit jabatan fungsional tenaga teknis kependidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
d.
pelaksanaan pembinaan tenaga teknis kependidikan pada pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
e.
pelaksanaan peningkatan kualifikasi tenaga teknis kependidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
f.
penyusunan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
g.
fasilitasi pengangkatan dan penempatan pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
h.
fasilitasi mutasi pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
30 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
i.
pembinaan dan peningkatan kesejahteraan, penghargaan, dan perlindungan pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
j.
pelaksanaan pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK;
k.
fasilitasi pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan pada jenjang pendidikan SMU dan SMK selain karena alasan pelanggaran peraturan perundang-undangan;
l.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
m.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
n.
pelaksanaan koordinasi tenaga teknis kependidikan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.
Paragraf 7 Bidang Pendidikan Non Formal Pasal 23 (1)
Bidang Pendidikan Non Formal dipimpin oleh seorang Kepala Bidang;
(2)
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan pendidikan non formal yang meliputi pendidikan anak usia dini, pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat serta pembinaan kursus dan kelembagaan;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Bidang Pendidikan Non Formal menyelenggarakan fungsi : a.
penetapan penyusunan rencana pelayanan pendidikan non formal;
dan
program
b.
penetapan kebijakan operasional pendidikan non formal sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi;
c.
penetapan kebijakan rencana operasional program pendidikan non formal sesuai dengan perencanaan strategis tingkat provinsi dan nasional;
d.
penetapan kebijakan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan non formal;
e.
penetapan kebijakan sosialisasi kerangka struktur kurikulum pendidikan non formal;
dasar
kerja
dan
31 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
(4)
f.
penetapan kebijakan sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum pendidikan non formal;
g.
penetapan kebijakan pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana pendidikan non formal;
h.
penetapan kebijakan pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pendidikan non formal;
i.
pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan non formal;
j.
penetapan kebijakan perencanaan kebutuhan, pengangkatan, penempatan, pemindahan, peningkatan kesejahteraan, penghargaan, perlindungan, pembinaan, pengembangan, pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan PNS pendidikan non formal;
k.
penetapan rumusan kebijakan ijin pendirian kelembagaan pendidikan non formal;
l.
pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan pendidikan non formal;
m.
evaluasi pelaksanaan tugas pendidikan non formal;
n.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
o.
pelaksanaan koordinasi / kerja sama dan kemitraan dengan unit kerja / instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang pendidikan non formal.
Bidang Pendidikan Non Formal, membawahkan : a. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini; b. Seksi Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Masyarakat; c. Seksi Pembinaan Kursus dan Kelembagaan.
Pasal 24 (1)
Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
(2)
Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan pendidikan anak usia dini;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini menyelenggarakan fungsi :
32 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
a.
penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan pendidikan pada pendidikan anak usia dini;
b.
penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan anak usia dini;
c.
pembiayaan penjaminan mutu pendidikan anak usia dini;
d.
pelaksanaan koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan anak usia dini;
e.
pelaksanaan sosialisasi kerangka dasar dan kurikulum pendidikan anak usia dini;
f.
pelaksanaan sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan anak usia dini ;
g.
pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini;
h.
pengawasan pendayagunaan bantuan prasarana pendidikan anak usia dini;
i.
pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan anak usia dini;
j.
perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini;
k.
pengangkatan dan penempatan pendidik dan tenaga kependidikan PNS untuk pendidikan anak usia dini;
l.
peningkatan kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini;
m.
pembinaan dan pengembangan pendidik kependidikan pendidikan anak usia dini;
n.
pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan PNS pada pendidikan anak usia dini selain karena alasan pelanggaran peraturan perundang-undangan;
o.
fasilitasi bantuan pelaksanaan ujian nasional pendidikan anak usia dini;
p.
pelaksanaan pengelolaan pemberian perijian kelembagaan pendidikan anak usia dini;
q.
pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan, jalur, jenjang dan jenis pendidikan pada pendidikan anak usia dini;
r.
pelaksanaan evaluasi pencapaian standar pendidikan pada pendidikan anak usia dini;
s.
pelaksanaan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan anak usia dini;
struktur
sarana
dan
dan
tenaga
nasional
33 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
t.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
u.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
v.
pelaksanaan koordinasi pelayanan pendidikan pada pendidikan usia dini dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas. Pasal 25
(1)
Seksi Pendidikan Kesetaraan dan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
Pendidikan
Masyarakat
(2)
Kepala Seksi Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Masyarakat mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Masyarakat menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
b.
penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
c.
pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
d.
pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
e.
pengawasan penggunaan buku pelajaran kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
f.
perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
g.
pengangkatan dan penempatan pendidik dan tenaga kependidikan PNS untuk pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
h.
peningkatan kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
i.
pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
j.
pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan PNS pada pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat
pendidikan
34 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
selain karena alasan pelanggaran peraturan perundangundangan; k.
fasilitasi bantuan pelaksanaan ujian nasional pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
l.
pelaksanaan pengelolaan pemberian perijinan kelembagaan pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
m.
pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan, jalur, jenjang dan jenis pendidikan pada pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
n.
pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan pada pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
o.
pelaksanaan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
p.
penyusunan bahan rumusan kebijakan pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat yang meliputi kesetaraan pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan keaksaraan, pendidikan perempuan dan peningkatan budaya baca;
q.
penyusunan bahan rumusan kebijakan standar, kriteria dan pedoman pelayanan pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
r.
pelaksanaan bimbingan pelayanan pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat;
s.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
t.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
u.
pelaksanaan koordinasi pelayanan pendidikan kesetaraan dan pendidikan masyarakat dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas. Pasal 26
(1)
Seksi Pembinaan Kursus dan Kelembagaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
(2)
Kepala Seksi Pembinaan Kursus dan Kelembagaan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan pembinaan kursus dan kelembagaan pendidikan non formal;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Pembinaan Kursus dan Kelembagaan menyelenggarakan fungsi :
35 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
a.
penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan pembinaan kursus dan kelembagaan pendidikan non formal;
b.
penyiapan bahan rumusan kebijakan pelayanan pembinaan kursus dan kelembagaan pendidikan non formal;
c.
penyusunan standar, pedoman dan prosedur pelayanan pembinaan kursus dan kelembagaan pendidikan non formal;
d.
pelaksanaan bimbingan pelayanan pembinaan kursus dan kelembagaan pendidikan non formal;
e.
pelaksanaan pemberdayaan dan penumbuhkembangan peran serta masyarakat dalam pelayanan pembinaan kursus dan kelembagaan pendidikan non formal;
f.
pelaksanaan pengelolaan pemberian perijinan kelembagaan kursus;
g.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
h.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
i.
pelaksanaan koordinasi pelayanan pembinaan kursus dan kelembagaan pendidikan non formal dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas. Paragraf 8 Bidang Kebudayaan Pasal 27
(1)
Bidang Kebudayaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
(2)
Kepala Bidang Kebudayaan mempunyai tugas pokok memimpin mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan kebudayaan yang meliputi pengembangan seni dan nilai budaya, pelayanan kebudayaan serta pengelolaan Benda Cagar Budaya;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Bidang Kebudayaan menyelenggarakan fungsi : a.
penetapan penyusunan kebudayaan;
rencana
induk pengembangan
b.
penetapan penyusunan rencana pengembangan kebudayaan;
c.
penetapan kebijakan dan koordinasi perlindungan HKI bidang kebudayaan;
dan
program
kerja
36 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
(4)
d.
penetapan kebijakan kabupaten / kota mengenai kriteria sistem pemberian penghargaan / anugerah bagi insan / lembaga yang berjasa di bidang kebudayaan;
e.
penetapan kebijakan kerja sama luar negeri di bidang kebudayaan;
f.
penetapan kebijakan di bidang penanaman nilai-nilai tradisi, pembinaan karakter dan pekerti bangsa;
g.
penetapan kebijakan dalam pembinaan lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan lembaga adat;
h.
penetapan kebijakan operasional perfilman;
i.
penetapan kebijakan di bidang kegiatan standarisasi profesi dan teknologi perfilman;
j.
pelaporan pelaksanaan tugas di bidang pengembangan kebudayaan;
k.
pelaksanaan evaluasi tugas di bidang pengembangan kebudayaan;
l.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
m.
pelaksanaan koordinasi / kerja sama dan kemitraan dengan unit kerja / instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang pengembangan kebudayaan.
Bidang Kebudayaan, membawahkan : a. Seksi Pengembangan Seni dan Nilai Kebudayaan; b. Seksi Pelayanan Kebudayaan; c. Seksi Pengelolaan Benda Cagar Budaya. Pasal 28
(1)
Seksi Pengembangan Seni dan Nilai Kebudayaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
(2)
Kepala Seksi Pengembangan Seni dan Nilai Kebudayaan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas peningkatan dan pengembangan nilai – nilai kesenian dan nilai – nilai kebudayaan;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Pengembangan Seni dan Nilai Kebudayaan menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan program dan rencana kerja pengembangan seni dan nilai kebudayaan;
37 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
b.
pelaksanaan pemberian rekomendasi dan standarisasi pemberian izin pengiriman dan penerimaan delegasi asing di bidang pengembangan seni dan nilai kebudayaan;
c.
pemberian rekomendasi pengiriman misi kesenian dalam rangka kerjasama luar negeri;
d.
penyusunan kriteria dan prosedur penyelenggaraan festival, pameran, dan lomba pengembangan seni dan nilai kebudayaan tingkat kabupaten;
e.
fasilitasi pemberian penghargaan kepada seniman yang telah berjasa kepada bangsa dan negara;
f.
fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan pengembangan seni dan nilai kebudayaan;
g.
pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan prosedur perawatan dan pengamanan aset atau benda kesenian (karya seni);
h.
fasilitasi pembentukan pengelolaan pusat pengembangan seni dan nilai kebudayaan;
i.
pelaksanaan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan pengembangan seni dan nilai kebudayaan;
j.
penyusunan standarisasi profesi dan teknologi perfilman;
k.
penyusunan pola kerjasama di bidang perfilman;
l.
pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang perfilman;
m.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
n.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
o.
pelaksanaan koordinasi pengembangan seni dan nilai kebudayaan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.
kegiatan
Pasal 29 (1)
Seksi Pelayanan Kebudayaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
(2)
Kepala Seksi Pelayanan Kebudayaan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengembangan dan pelayanan kebudayaan;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Pelayanan Kebudayaan menyelenggarakan fungsi: a.
pelaksanaan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan, meliputi penanaman nilai-nilai
38 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
tradisi serta pembinaan watak dan pekerti bangsa, pembinaan lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan lembaga adat, pengembangan jaringan informasi kebudayaan, peningkatan kemitraan dengan berbagai pihak terkait dan lembaga adat dan masyarakat serta advokasi lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan lembaga adat; b.
pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelayanan kebudayaan yang meliputi pelaksanaan dan hasil kegiatan, pengendalian dan pengawasan kegiatan, pelaksanaan kebijakan nasional, norma dan standar serta pedoman penanaman nilai-nilai budaya bangsa di bidang tradisi pada masyarakat;
c.
pembinaan dan pengembangan peningkatan apresiasi seni tradisional dan modern;
d.
fasilitasi pelaksanaan kegiatan festival pameran dan lomba secara berjenjang;
e.
fasilitasi pengembangan sumber daya kebudayaan;
f.
penyusunan kebijakan manusia kebudayaan;
g.
penyusunan kebijakan penelitian kebudayaan;
h.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
i.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
j.
pelaksanaan koordinasi pelayanan kebudayaan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.
pengembangan
sumber
daya
Pasal 30 (1)
Seksi Pengelolaan Benda Cagar Budaya dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
(2)
Kepala Seksi Pengelolaan Benda Cagar Budaya mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan, pemanfaatan dan perlindungan Benda Cagar Budaya;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Pengelolaan Benda Cagar Budaya menyelenggarakan fungsi : a.
pelaksanaan pemberian rekomendasi perizinan membawa Benda Cagar Budaya;
39 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
b.
fasilitasi pelaksanaan seminar / lokakarya pengelolaan Benda Cagar Budaya;
c.
pelaksanaan musyawarah kerja daerah bidang pengelolaan Benda Cagar Budaya;
d.
pelaksanaan dan pengkoordinasian penanganan perlindungan, pemeliharaan dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya /situs warisan budaya dunia;
e.
pelaksanaan pengumpulan, pengolahan evaluasi registrasi Benda Cagar Budaya /situs dan kawasan;
f.
pelaksanaan pengusulan BUDAYA/situs kabupaten;
g.
pelaksanaan pengembangan dan pola kerjasama bidang perlindungan, pemeliharaan, pemanfaatan Benda Cagar Budaya /situs kabupaten;
h.
pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi, peningkatan peranserta masyarakat dalam perlindungan pemeliharaan dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya /situs kabupaten;
i.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
j.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
k.
pelaksanaan koordinasi pengembangan dan pelestarian Benda Cagar Budaya dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas
penetapan
BENDA
dan
CAGAR
Paragraf 9 Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan Pasal 31 (1)
Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang;
(2)
Kepala Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang sejarah dan kepurbakalaan yang meliputi peningkatan pemahaman sejarah dan purbakala;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan menyelenggarakan fungsi : a.
penetapan penyusunan rencana dan program kerja di bidang sejarah dan kepurbakalaan;
40 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
(4)
b.
penetapan rumusan kebijakan di bidang penulisan sejarah lokal dan sejarah kebudayaan daerah;
c.
penetapan rumusan kebijakan di bidang pemahaman sejarah nasional, sejarah wilayah, sejarah lokal dan sejarah kebudayaan daerah;
d.
penetapan rumusan kebijakan di bidang inventarisasi dan dokumentasi sumber sejarah dan publikasi sejarah;
e.
penetapan rumusan kebijakan pemberian penghargaan tokoh yang berjasa terhadap pengembangan sejarah;
f.
penetapan rumusan kebijakan koordinasi penerapan pedoman peningkatan pemahaman sejarah dan wawasan kebangsaan;
g.
penetapan rumusan kebijakan koordinasi pelaksanaan pedoman penanaman nilai-nilai sejarah dan kepahlawanan;
h.
penetapan rumusan kebijakan pengelolaan database dan sistem informasi geografi sejarah;
i.
penetapan rumusan kebijakan koordinasi pelaksanaan pedoman kebijakan koordinasi dan kemitraan pemetaan sejarah;
j.
penetapan rumusan kebijakan pengelolaan museum kepurbakalaan;
k.
penetapan rumusan penelitian arkeologi;
l.
penetapan rumusan kebijakan pengembangan pemanfaatan museum dan kepurbakalaan;
m.
penetapan rumusan kebijakan koordinasi museum dan koleksi kepurbakalaan;
n.
penetapan rumusan kebijakan koordinasi penambahan dan penyelamatan koleksi museum dan kepurbakalaan;
o.
pelaporan pelaksanaan kepurbakalaan;
p.
pelaksanaan evaluasi kepurbakalaan;
q.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
r.
pelaksanaan koordinasi / kerja sama dan kemitraan dengan unit kerja / instansi / lembaga atau pihak ketiga di bidang sejarah dan kepurbakalaan.
kebijakan
tugas tugas
di di
penerapan
dan
pedoman dan
registrasi
bidang
sejarah
dan
bidang
sejarah
dan
Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan, membawahkan : a.
Seksi Sejarah;
41 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
b.
Seksi Purbakala. Pasal 32
(1)
Seksi Sejarah dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
(2)
Kepala Seksi Sejarah mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan nilai sejarah;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Sejarah menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana dan program kerja di bidang sejarah;
b.
penyusunan rumusan kebijakan di bidang sejarah lokal dan sejarah kebudayaan daerah;
c.
penyusunan rumusan kebijakan di bidang pemahaman sejarah nasional, sejarah wilayah, sejarah lokal dan sejarah kebudayaan daerah;
d.
penyusunan rumusan kebijakan di bidang inventarisasi dan dokumentasi sumber sejarah dan publikasi sejarah;
e.
penyusunan rumusan kebijakan pemberian penghargaan tokoh yang berjasa terhadap pengembangan sejarah;
f.
penyusunan rumusan kebijakan koordinasi penerapan pedoman peningkatan pemahaman sejarah dan wawasan kebangsaan;
g.
penyusunan rumusan kebijakan koordinasi pelaksanaan pedoman penanaman nilai-nilai sejarah dan kepahlawanan;
h.
penyusunan rumusan kebijakan pengelolaan database dan sistem informasi geografi sejarah;
i.
penyusunan rumusan kebijakan koordinasi pelaksanaan pedoman kebijakan koordinasi dan kemitraan pemetaan sejarah;
j.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
k.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
l.
pelaksanaan koordinasi pelayanan nilai sejarah dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas
penulisan
42 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
Pasal 33 (1)
Seksi Purbakala dipimpin oleh seorang Kepala Seksi;
(2)
Kepala Seksi Purbakala mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan kepurbakalaan;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Seksi Purbakala menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana kepurbakalaan
dan
program
b.
penyusunan rumusan kebijakan pengelolaan museum dan kepurbakalaan;
c.
penyusunan rumusan penelitian arkeologi;
d.
penyusunan rumusan kebijakan pengembangan pemanfaatan museum dan kepurbakalaan;
e.
penyusunan rumusan kebijakan koordinasi museum dan koleksi kepurbakalaan;
f.
penyusunan rumusan kebijakan koordinasi penambahan dan penyelamatan koleksi museum dan kepurbakalaan;
g.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
h.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
i.
pelaksanaan koordinasi pelayanan kepurbakalaan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.
kebijakan
kerja
di
penerapan
bidang
pedoman dan
registrasi
Paragraf 10 UPTD TK dan SD Pasal 34 (1)
UPTD TK dan SD dipimpin oleh seorang Kepala UPTD;
(2)
Kepala UPTD TK dan SD mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pengelolaan sebagian fungsi Dinas di bidang pelayanan pendidikan pada TK dan SD;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala UPTD TK dan SD menyelenggarakan fungsi :
43 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
(4)
a.
penetapan rencana operasional pendidikan TK dan SD;
kegiatan
pelayanan
b.
pelaksanaan kegiatan operasional pelayanan pendidikan TK dan SD di wilayah kerjanya;
c.
pelaksanaan fasilitasi dan dukungan administrasi pelaksanaan tugas tenaga fungsional pelayanan pendidikan TK dan SD;
d.
pelaksanaan pemberian bahan rumusan pengelolaan administrasi kepegawaian pendidikan TK dan SD;
e.
pengkoordinasian pemberian dan penyampaian bantuan pelayanan pendidikan TK dan SD;
f.
penetapan rumusan kebijakan usulan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan pendidikan TK dan SD;
g.
pemantauan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana pelayanan pendidikan TK dan SD;
h.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
i.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
j.
pelaksanaan koordinasi pelayanan pendidikan TK dan SD dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.
kebijakan pelayanan
UPTD TK dan SD, membawahkan Sub Bagian Tata Usaha. Pasal 35
(1)
Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
(2)
Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok menyusun dan melaksanakan pengelolaan ketatausahaaan pelayanan pendidikan TK dan SD;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana operasional pelayanan pendidikan TK dan SD;
ketatausahaaan
b.
pelaksanaan pengelolaan urusan umum, kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana UPTD;
c.
penyiapan bahan fasilitasi dan dukungan administrasi pelaksanaan tugas tenaga fungsional pelayanan pendidikan TK dan SD;
44 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
d.
pemberian dan penyusunan bahan pengelolaan administrasi kepegawaian pelayanan pendidikan TK dan SD;
e.
penyusunan dan pengkoordinasian pemberian dan penyampaian bantuan pelayanan pendidikan TK dan SD;
f.
penyusunan dan pengkoordinasian usulan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana bangunan pelayanan pendidikan TK dan SD;
g.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
h.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
Paragraf 11 UPTD SMP Pasal 36 (1)
UPTD SMP dipimpin oleh seorang Kepala UPTD;
(2)
Kepala UPTD SMP mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pengelolaan sebagian fungsi Dinas di bidang pelayanan pendidikan SMP;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala UPTD SMP menyelenggarakan fungsi : a.
penetapan rencana pendidikan SMP;
operasional
kegiatan
pelayanan
b.
pelaksanaan kegiatan operasional pelayanan pendidikan SMP di wilayah kerjanya;
c.
pelaksanaan fasilitasi dan dukungan administrasi pelaksanaan tugas tenaga fungsional pelayanan pendidikan SMP;
d.
pelaksanaan pemberian bahan rumusan pengelolaan administrasi kepegawaian pendidikan SMP;
e.
pengkoordinasian pemberian dan penyampaian bantuan pelayanan pendidikan SMP;
f.
penetapan rumusan kebijakan usulan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan pendidikan SMP;
g.
pemantauan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana pelayanan pendidikan SMP;
kebijakan pelayanan
45 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
(4)
h.
pelaksanaan fasilitasi pengelolaan ketatausahaan pada SMP;
i.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
j.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
k.
pelaksanaan koordinasi pelayanan pendidikan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.
SMP
UPTD SMP, membawahkan Sub Bagian Tata Usaha;
Pasal 37 (1)
Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
(2)
Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok menyusun dan melaksanakan pengelolaan ketatausahaaan pelayanan pendidikan SMP;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Sub Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana operasional pelayanan pendidikan SMP;
ketatausahaaan
b.
pelaksanaan pengelolaan urusan umum, kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana UPTD;
c.
penyiapan bahan fasilitasi dan dukungan administrasi pelaksanaan tugas tenaga fungsional pelayanan pendidikan SMP;
d.
pemberian dan penyusunan bahan pengelolaan administrasi kepegawaian pelayanan pendidikan SMP;
e.
penyusunan dan pengkoordinasian pemberian penyampaian bantuan pelayanan pendidikan SMP;
f.
penyusunan dan pengkoordinasian usulan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana bangunan pelayanan pendidikan SMP;
g.
pelaksanaan fasilitasi pengelolaan ketatausahaan pada SMP;
h.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
i.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
dan
46 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
Paragraf 12 UPTD SMU dan SMK Pasal 38 (1)
UPTD SMU dan SMK dipimpin oleh seorang Kepala UPTD;
(2)
Kepala UPTD SMU dan SMK mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pengelolaan sebagian fungsi Dinas di bidang pelayanan pendidikan SMU dan SMK;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala UPTD SMU dan SMK menyelenggarakan fungsi :
(4)
a.
penetapan rencana operasional pendidikan SMU dan SMK;
kegiatan
pelayanan
b.
pelaksanaan kegiatan operasional pelayanan pendidikan SMU dan SMK di wilayah kerjanya;
c.
pelaksanaan fasilitasi dan dukungan administrasi pelaksanaan tugas tenaga fungsional pelayanan pendidikan SMU dan SMK;
d.
pelaksanaan pemberian bahan rumusan pengelolaan administrasi kepegawaian pendidikan SMU dan SMK;
e.
pengkoordinasian pemberian dan penyampaian bantuan pelayanan pendidikan SMU dan SMK;
f.
penetapan rumusan kebijakan usulan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan pendidikan SMU dan SMK;
g.
pemantauan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana pelayanan pendidikan SMU dan SMK;
h.
pelaksanaan fasilitasi pengelolaan ketatausahaan pada SMU dan SMK;
i.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
j.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
k.
pelaksanaan koordinasi pelayanan pendidikan SMU dan SMK dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.
kebijakan pelayanan
UPTD SMU dan SMK, membawahkan Sub Bagian Tata Usaha;
47 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
Pasal 39 (1)
Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
(2)
Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok menyusun dan melaksanakan pengelolaan ketatausahaaan pelayanan pendidikan SMU dan SMK;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Sub Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana operasional pelayanan pendidikan SMU dan SMK;
ketatausahaaan
b.
pelaksanaan pengelolaan urusan umum, kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana UPTD;
c.
penyiapan bahan fasilitasi dan dukungan administrasi pelaksanaan tugas tenaga fungsional pelayanan pendidikan SMU dan SMK;
d.
pemberian dan penyusunan bahan pengelolaan administrasi kepegawaian pelayanan pendidikan SMU dan SMK;
e.
penyusunan dan pengkoordinasian pemberian dan penyampaian bantuan pelayanan pendidikan SMU dan SMK;
f.
penyusunan dan pengkoordinasian usulan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana bangunan pelayanan pendidikan SMU dan SMK;
g.
pelaksanaan fasilitasi pengelolaan ketatausahaan pada SMU dan SMK;
h.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
i.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Paragraf 13 UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Pasal 40
(1)
UPTD Sanggar Kegiatan Belajar dipimpin oleh seorang Kepala UPTD;
(2)
Kepala UPTD Sanggar Kegiatan Belajar mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pengelolaan sebagian fungsi Dinas di bidang
48 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
pelayanan dan pengembangan model program percontohan sanggar kegiatan belajar; (3)
(4)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini UPTD Sanggar Kegiatan Belajar menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana operasional kegiatan pelayanan sanggar kegiatan belajar;
b.
pelaksanaan identifikasi kebutuhan belajar;
c.
pemberian motivasi dan pembinaan masyarakat gemar belajar;
d.
pelaksanaan pelayanan dan pengembangan pembelajaran sanggar kegiatan belajar;
e.
pelaksanaan pembuatan berbagai percontohan sanggar kegiatan belajar;
f.
pelaksanaan penyajian data program sanggar kegiatan belajar;
g.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
h.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
i.
pelaksanaan koordinasi pelayanan sanggar kegiatan belajar dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.
model
UPTD Sanggar Kegiatan Belajar, membawahkan Sub Bagian Tata Usaha; Pasal 41
(1)
Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
(2)
Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok menyusun dan melaksanakan pengelolaan ketatausahaaan pelayanan sanggar kegiatan belajar;
(3)
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana operasional pelayanan sanggar kegiatan belajar;
ketatausahaaan
b.
pelaksanaan pengelolaan urusan umum, kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana UPTD;
c.
penyiapan bahan fasilitasi dan dukungan administrasi pelaksanaan tugas tenaga fungsional pelayanan sanggar kegiatan belajar;
49 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
d.
pemberian dan penyusunan bahan pengelolaan administrasi kepegawaian pelayanan sanggar kegiatan belajar;
e.
penyusunan dan pengkoordinasian pemberian dan penyampaian bantuan pelayanan sanggar kegiatan belajar;
f.
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
g.
pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Paragraf 14 Jabatan Fungsional Pasal 42
Pengaturan tugas pokok dan fungsi jabatan fungsional diatur lebih lanjut setelah dibentuk dan ditetapkan jenis dan jenjangnya oleh Bupati sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku.
50 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANDUNG
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
Kelompok Jabatan Fungsional Pengawas TK, SD, SMA, SMK Penilik Pendidikan Masyarakat
SUBAG UMUM & KEPEGAWAIAN
SUBAG KEUANGAN
SUBAG PENYUSUNAN PROGRAM
1.
BIDANG DATA INFORMASI
BIDANG TK DAN SD
BIDANG SMP
BIDANG SMA DAN SMK
BIDANG PNFI
BIDANG KEBUDAYAA N
SEKSI EVALUASI & PELAPORAN
SEKSI KURIKULUM
SEKSI KURIKULUM
SEKSI KURIKULUM
SEKSI PAUD
SEKSI PENGEMBANGAN SENI DAN NILAI KEBUDAYAAN
SEKSI INFORMASI
SEKSI SARANA PRASARANA
SEKSI SARANA PRASARANA
SEKSI SARANA PRASARANA
SEKSI KESETARAAN & PENMAS
SEKSI PENGOLAHAN DATA
SEKSI TENAGA TEKNIS
SEKSI TENAGA TEKNIS
SEKSI TENAGA TEKNIS
SEKSI PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN
SEKSI PELAYANAN KEBUDAYAAN
BIDANG SEJARAH PURBAKALA
SEKSI SEJARAH
SEKSI PURBAKAL A
SEKSI PENGELOLAAN BENDA CAGAR BUDAYA
51 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
2.2 SUMBER DAYA KEBUDAYAAN
DINAS
PENDIDIKAN
DAN
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung memiliki sumber daya Manusia ; 1.
Pejabat Esselon II b 1 orang
2.
Pejabat Esselon III a 1 orang
3.
Pejabat Esselon III b 7 orang
4.
Pejabat Esselon IV a 23 orang
5.
Pengawas TK SD 169 orang
6.
Pengawas SMP 26 orang
7.
Pengawas SMK 4 orang
8.
Pengawas SMA 7 orang
9.
Penilik PNF 92 orang
10.
Staf 81 orang
11.
Kepala Sekolah SD 1578 orang
12.
Kepala Sekolah SMP 456 orang
13.
Kepala Sekolah SMA/SMK 269 orang
14.
Kepala Sanggar Keiatan Belajar 1 orang (SKB)
15.
Guru TK 1384 Orang
16.
Guru RA 1903 orang
17.
Guru SD 15434 orang
18.
Guru MI 1663 orang
19.
Guru SMP 7710 orang
20.
Guru MTS 3278 orang
21.
Guru SMA 3221 orang
22.
Guru SMK 2989 orang
23.
Guru MA 1526 orang
24.
Pamong Belajar 10 orang
25.
Tata Usaha Sekolah SMP,SMA dan SMK
52 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
2.3
KINERJA PELAYANAN KEBUDAYAAN
DINAS
PENDIDIKAN
DAN
Berdasarkan Perda Nomor 16 tahun 2008, kewenangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam penyelenggaraan Pembangunan Bidang Pendidikan : 1.
Penetapan
kebijakan,
pengaturan,
pengorganisasian,
pelayanan sistim pendidikan TK, SD, SDLB, SLTP, SMU, SMK 2.
Pengaturan, pengorganisasian pelayanan pendidikan TK, SD, SDLB, SLTP, SMU dan SMK
3.
Pencegahan anak putus sekolah dan anak tidak sekolah
4.
Penetapan kebijakan kendali mutu (supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring) penyelenggaraan Pendidikan dan Kebudayaan
5.
Penetapan
kebijakan
pelaksanaan
penerimaan
dan
pembinaan serta evaluasi kegiatan murid TK, SD, SDLB, SLTP, SMU, SMK sesuai pedoman yang ditetapkan 6.
Pelaksanaan
akreditasi
dan
pengembangan
standar
kompetensi siswa TK, SD, SDLB, SLTP, SMU, SMK atas dasar
estándar
minimal
kompetensi
yang
ditetapkan
Pemerintah 7.
Penetapan
kebijakan
dan
pelaksanaan
pembinaan
pengembangan karier serta peningkatan kualitas sumber daya manusia tenaga kependidikan Pemerintah Swasta dan secara tepat sesuai dengan kebutuhan daerah 53 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
8.
Penetapan kurikulum local secara bijak dan sesuai dengan kebutuhan yang berlaku dan pelaksanaan kurikulum Nasional
9.
Pengaturan,
pengendalian
dan
penilaian
pelaksanaan
proses belajar mengajar dan manajemen sekolah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan 10. Pengaturan, pengendalian dan penilaian pelaksanaan hasil belajar tahap akhir sesuai pedoman yang ditetapkan 11. Penyusunan
rencana
dan
pelaksanaan
pengadaan,
pendistribusian, pendayagunaan dan perawatan prasarana dan sarana termasuk pembangunan infra struktur sekolah negeri. 12. Pengaturan persyarataan pendirian dan penutupan sekolah negeri dan swasta 13. Pelaksanaan program kerja sama luar negeri dibidang pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan 14. Memfasilitasi dan mengawasi belajar jarak jauh atas dasar pengaturan dari Pemerintah 15. Memfasilitasi peran serta masyarakat dibidang pendidikan 16. Memfasilitasi komunikasi
pendayagunaan untuk
program
pengelolaan
teknologi
pendidikan
dan
pengembangan inovasi pendidik 17. Penetapan kurikulum lokal yang positif dan pelaksanaan 54 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
kurikulum Nasional serta pendidikan luar sekolah 18. Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kurikulum lokal dan Nasional pendidikan Luar Sekolah 19. Pengaturan penilaian dan pelaksanaan evaluasi hasil belajar pendidikan luar sekolah. 20. Penyelenggaraan program pendidikan luar sekolah dan peningkatan keterampilan 21. Pelaksanaan program kerjasama luar negeri dibidang pendidikan luar sekolah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Pemerintah 22. Perencanaan kebutuhan, pengadaan dan pembinaan serta pengembangan karier tenaga kependidikan luar sekolah 23. Pemberian izin dan pelaksanaan evaluasi pengembangan model program pendidikan luar sekolah 24. Pendayagunaan pelaksanaan
program
inovasi
teknologi
pendidikan
komunikasi untuk
dan
pengelolaan
pendidikan luar sekolah 25. Perencanaan kebutuhan, penempatan, pembinaan dan pengembangan karier tenaga teknis pembinaan pemuda dan olahraga 26. Penetapan pedoman pelaksanana kegiatan keolahragaan disekolah dan luar sekolah 27. Penetapan pedoman dan pemberdayaan pemuda dan organisasi kepemudaan 55 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
28. Memberdayakan kegiatan olahraga di sekolah dan luar sekolah serta pengembangan olahraga tradisional 29. Perencanaan kebutuhan, penempatan, pembinaan dan pengembangan
karier
tenaga
teknis
pembina
dan
pengembangan kebudayaan 30. Penetapan pedoman pelaksanaan kegiatan kebudayaan di sekolah dan luar sekolah 31. Penetapan pedoman dan pengembangan kebudayaan
2.4
TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD Perencanaan stategik instansi Pemerintah memerlukan intergrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya Lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional dan global. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun exsternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan Tantangan dan peluang yang dipergunakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung di dasarkan kepada potensi, peluang dan kendala yang ada, yakni :
Tantangan 1. Kualitas Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan belum memadai. 2. Penempatan pegawai yang belum sesuai dengan kompetensi. 3. Kualitas sarana dan prasarana pendidikan tidak memadai. 4. Pemahaman tenaga pendidik terhadap metode belajar belum memadai. 5. Belum meratanya penyebaran tenaga pengajar. 56
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
Disamping Analisis lingkungan internal kita pun harus menganalisis lingkunan eksternal dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan faktor-faktor yang menjadi peluang (opportunities) dan ancaman (threats), antara lain sebagai berikut : Peluang 1. Adanya kebijakan nasional dan daerah yang mengharuskan penyediaan dana sebesar 20 % bagi pendidikan. 2. Tingginya minat masyarakat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 3. Karakteristik masyarakat Kabupaten Bandung yang mendorong partisipasi masyarakat. 4. Adanya lembaga pemberdayaan masyarakat yang mendukung pendidikan luar sekolah.
Kondisi Yang Diinginkan Setelah menganalisas Tantanga dan peluang yang ada, maka sangat perlu menentukan faktor kunci keberhasilan agar pelaksanaan Pembangunan Pendidikan agar bisa mencapai hasil yang maksimal. Faktor kunci keberhasilan tersebut merupakan implementasi Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dalam rangka ikut mensukseskan Visi dan Misi Kabupaten Bandung. Faktor penentu yang merupakan langkah strategis yang harus dilakukan adalah sebagai faktor kunci keberhasilan “Critical Succes Factor”, diantaanya sebagai berikut : 1. Meningkatkan pendidikan dan kegiatan keagamaan, kebudayaan dalam rangka pembentukan watak dan moral peserta didik serta segenap insan pendidikan. 2. Meningkatkan penerapan Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah (MBS) dengan kebebasan seluasluasnya pada satuan pendidikan secara otonom mengembang segala potensi dan sumber daya yang dimiliki. 3. Meningkatkan angka partisipasi pada semua jenjang (APK dan APM) 4. Meningkatkan kualitas setiap jalur dan jenjang pendidikan dengan menitik beratkan pada 57
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
pengembangan kurikulum, proses pembelajaran sarana pendidikan , ketenagaan dan pendanaan. 5. Melaksanakan pelayanan administrasi pendidikan dengan berbasis pada pelayanan prima dengan mengedepankan ketepatan dan kecepatan akses data dan informasi. 6. Menata program keahlian dan pendidikan kejuruan dalam rangka memwujudkan sitem keahlian persiapan kerja dengan berorientasi pada kebutuhan pasar . 7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan Seni Budaya. 8. Menyediakan layanan pendidikan dan kesempatan memperoleh pendidikan yang seluas-luasnya pada semua jenjang. 9. Perluasan akses pendidikan dengan mengupayakan pembangunan dan rehabilitasi sekolah dengan mengacu pada standar minimum sarana prasarana. 10. Penataan dan Pemerataan penempatan tenaga guru dengan tetap memperhatikan kelayakan dan kesejahteraan Berusaha meningkatkan profesionalisme, kompetensi, daya saing pendidik dan tenaga kependidikan serta mengupayakan Kesejahteraan dengan criteria kinerja dan tempat bertugas. 11. Menyiapkan dana oprasional sekolah pada semua jenjang pendidikan. 12. Berusaha meningkatkan kualitas lulusan pada semua jenjang pendidikan dan mengupayakan peningkatan daya serap lulusan ditingkat peguruan tinggi dan lapangan kerja. 13. Meningkatkan peran serta dan keikut sertaan siswa dalam kegiatan peningkatan mutu ditingkat provinsi dan atau nasional. 14. Pembentukan lembaga pendidikan non formal dan Informal. 15. Memaksimalkan peran dunia usaha/industry dan masyarakat pada umumnya. 16. Meningkatkan manajemen monitoring, evaluasi pengawasan. 17. Mengembangkan kegiatan seni budaya. 58 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Gambaran Pelayanan Dinas Pendiidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
18. Meningkatkan aspek metal dan moral melalui system pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah, khususnya melalui pendidikan agama, pendidikan jasmani dan, olahraga dan kesehatan, Pendidikan Budi pekerti dan kewarganegaraan serta ketrampilan. 19. Pengembangan kegiatan ekonomi produktif, ketrampilan dan keahlian sesuai kebutuhan pasar di kalangan pemuda melalui kegiatan kursus dan pelatihan. 20. Peningkatan wawasan kebangsaan dan kebudayaan daerah dalam rangka mencega ancaman desintegrasi bangsa, serta memupuk rasa kerja sama, demokratis dan saling menghargai. 21. Memberi perhatian dan penghargaan nyata kepada siswa dan Pembina olahraga dan kesenian berprestasi.
59 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1
VISI , MISI, DAN TATA NILAI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Visi
“Terselenggaranya layanan prima pendidikan dalam membentuk insan kamil yang mengedepankan nilai nilai budaya lokal dengan berorientasi global”. Layanan Prima adalah bermutu dalam memberikan keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan keterjaminan.
ketersediaan,
Insan kamil adalah : memiliki kapasitas intelektual dan tingkat spiritual yang tinggi serta konsisten dalam segenap tingkah laku dan perbuatan sehari-hari yang didasari dengan Iman kepada Allah yang mewujud dalam sikap taqwa. Nilai-nilai budaya lokal : budi pekerti yang luhur, kepribadian mengedepankan nilai-nilai budaya dan tatakrama sunda.
dengan
Berorientasi global : kompepetitif, adaptif terhadap perkembangan ilmu dan teknologi, dan oreintasi masa depan. Bermutu proses dan bermutu produk; bermutu proses adalah pelayanan prima, sedangkan bermutu produk adalah insan kamil. Misi : 1.
Meningkatkan ketersediaaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan Kepastian/keterjaminan layanan pendidikan.
2.
Mengembangkan kebudayaan yang berkarakter dari dimensi estetika, logika, etika dan historika.
3.
Meningkatkan pencitraan publik transparansi dan akuntabilitas.
melalui
tatakelola,
Melalui :
o
Menumbuh-kembangkan potensi dasar keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pemerataan dan perluasan pendidikan sejak usia
104 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
o
o
o
o
o
o o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
dini; Menumbuh-kembangkan potensi dasar keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pemerataan dan perluasan pendidikan dasar; Menumbuh-kembangkan keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pemerataan dan perluasan pendidikan menengah; Menumbuh-kembangkan keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pemerataan dan perluasan pendidikan berkelanjutan; Menumbuh-kembangkan keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pemerataan dan perluasan pendidikan keaksaraan fungsional; Menumbuh-kembangkan keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pemerataan dan perluasan TBM; Membina keimanan, ketaqwaan dan kemandirian masyarakat melalui pendidikan keluarga; Menumbuh-kembangkan keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pengembangan seni-budaya daerah dan nasional; Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sistem perencanaan pendidikan dan kebudayaan; Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik kinerja kelembagaan pendidikan dan kebudayaan; Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sistem pengawasan pendidikan dan kebudayaan; Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sistem penilaian pendidikan dan kebudayaan; Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sistem pelaporan dan pertanggung-jawaban pendidikan dan kebudayaan; Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sistem penganggaran pendidikan dan kebudayaan; Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sistem kerjasama dengan masyarakat pendidikan dan kebudayaan. Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik SIM pendidikan dan kebudayaan Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas,
105 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
o
o
o o o o o
keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sistem manajemen SDM. Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sistem pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dan kebudayaan; Menumbuh kembangkan keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui penanaman nilai-nalia luhur budaya lokal dan nasional, pembinaan karakter, dan budi pekerti bangsa Melalui revitalisasi budaya sunda dan implementasinya dalam pendidikan Melalui pendidikan pelatihan dan penelitian pengembangan seni dan nlai budaya local dan nasional. Melalui festival, pameran, apresiasi dan lomba seni dan budaya bangsa. Melalui inventarisasi, dokumentasi dan penulisan sejarah local dan nasional Melalui penelitian dan penanaman nilai-nilai kesejarahan local dan nasional
Tata Nilai Tata Nilai Dinas meliputi input values: nilai-nilai yang dapat ditemukan dalam diri setiap pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, meliputi : (1) Amanah, (2) Profesional, (3) Antusias dan bermotivasi tinggi, (4) Bertanggung jawab dan mandiri, (5) Kreatif, (6) Disiplin, (7) Peduli dan menghargai orang lain, (8) Belajar Sepanjang Hayat; Process values: nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja (Kepemimpinan dan Manajemen yang Prima) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, dalam rangka mencapai dan mempertahankan kondisi keunggulan, meliputi : (1) Visioner dan Berwawasan, (2) menjadi teladan, (3) memotivasi (motivating), (4) mengilhami (inspiring), (5) memberdayakan, (6) membudayakan, (7) Taat azas, (8) koordinatif dan bersinergi dalam kerja tim, (8) akuntabel; dan Output values: nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh mereka yang berkepentingan terhadap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung (Pemerataan dan Penyelenggaraan pendidikan yang bermutu) meliputi : (1) produktif (efektif dan efisien), (2) dapat dipercaya (andal), (3) responsif dan aspiratif, (4) antisipatif dan inovatif, (5) demokratis, berkeadilan dan inklusif.
106 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
4.2
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENEGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TUJUAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD (Formal dan Non Formal), Pendidikan dasar bermutu dan berkesetaraan di semua kecamatan; Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar bermutu dan berkesetaraan di semua kecamatan; Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah yang bermutu, relevan dan berkesetaraan; Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan orang dewasa berkelanjutan yang berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat; Tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan . Terjaminnya pengelolaan pendidikan yang bersih transfaran dan akuntabel. Tersedianya kesempatan bagi masyarakat untuk menanamkan nilai-nalai luhur budaya dan sejarah baik lokal maupun nasional:
Melalui : o Memperluas kesempatan kepada seluruh anak usia dini (usia 0-6 tahun) untuk memperoleh PAUD (Formal dan Non Formal), agar anak dapat mengembangkan potensinya sehingga memiliki kesiapan untuk mengikuti Pendidikan Dasar. o Memperluas kesempatan bagi seluruh anak usia wajib belajar (AUWB) untuk memperoleh pelayanan Pendidikan Dasar (usia 7-15 tahun) yang berkeadilan agar anak dapat mengembangkan potensinya, sehingga memiliki bekal pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau kehidupan di masyarakat; o Memperluas kesempatan bagi seluruh anak usia wajib belajar (AUWB) untuk memperoleh pelayanan Pendidikan Menegah (usia 16-18 tahun) yang berkeadilan, sehingga memiliki bekal pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau untuk memperoleh pekerjaan tingkat menengah dalam lingkungan kehidupan di masyarakat; o Memperluas kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh pelayanan Pendidikan Berkelanjutan, sehingga memiliki bekal keterampilan teknis untuk memperoleh pekerjaan dalam lingkungan kehidupan di masyarakat; o Memperluas kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh pelayanan Pendidikan Keaksaraan Fungsional, sehingga memiliki bekal
107 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
o
o o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
pengetahuan dan keterampilan untuk dapat meningkatkan penghasilan keluarga ; Memperluas kesempatan bagi seluruh masyarakat golongan perempuan untuk memperoleh pelayanan Pendidikan Kewanitaan dan kesetaraan jender; Memperluas kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh sumber-sumber informasi dan sumber belajar; Memperluas kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan wawasan dan apresiasi tentang seni-budaya daerah dan nasional yang perlu dilestarikan dan dikembangkan; Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing seluruh penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar dapat menumbuh-kembangkan potensi seluruh anak usia dini sehingga memiliki kesiapan untuk mengikuti pendidikan dasar; Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing seluruh penyelenggaraan Pendidikan Dasar, agar dapat menanamkan dan menguatkan dasardasar pengetahuan, sikap dan keterampilan, baik untuk bekal dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tingkat menengah, maupun sebagai bekal hidup di masyarakat ; Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing penyelenggaraan Pendidikan Berkelanjutan agar dapat nguatkan sikap dan keterampilan sebagai bekal untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di lingkungan masyarakat; Membebaskan seluruh masyarakat dari buta huruf latin agar dapat membaca dan menulis, sehingga mendapat kesempatan untuk mengikuti perkembangan iptek yang fungsional bagi kehidupannya; Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing seluruh penyelenggaraan Pendidikan Kepemudaan agar seluruh masyarakat golongan pemuda dapat menumbuh-kembangkan bakat dan minat sebagai bekal kehidupan sosial, ekonomi dan politik di masyarakat; Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing penyelenggaraan seluruh Taman Bacaan Masyarakat (TBM) agar dapat menumbuh-kembangkan kebiasan membaca dan mengikuti perkembangan iptek dan informasi lainnya dalam kehidupan; Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan informal agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang sederajat dengan hasil persekolahan; Memperdalam wawasan dan apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai kesenian dan kebudayaan daerah dan nasional, sehingga dapat menumbuh-kembangkan rasa kebanggaan sebagai anggota masyarakat dan bangsanya; Meningkatkan mutu sistem perencanaan pendidikan agar pelaksanaan pendidikan memiliki pedoman dan arah yang jelas, baik bagi para pengelola dan pelaksana, maupun bagi masyarakat pengguna pendidikan dan kebudayaan dalam pencapaiannya;
108 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o o o o o o
Meningkatkan mutu kinerja seluruh lembaga satuan program pendidikan dan kebudayaan agar dapat melaksanakan pembangunan pendidikan sesuai dengan tugas pokok, fungsi, wewenang, tanggungjawab, dan target-target pencapaian hasilnya, baik secara individu maupun kelompok; Meningkatkan mutu sistem pengawasan pendidikan agar seluruh pelaksanaan pembangunan pendidikan dan kebudayaan tidak terdapat penyimpangan dan penyalahgunaan, sehingga mendapat kepercayaan dan citra yang baik di hadapan masyarakat; Meningkatkan mutu sistem penilaian pendidikan agar seluruh tujuan dan sasaran pembangunan pendidikan dan kebudayaan dapat dicapai dengan efektif, efisien dan lebih produktif; Meningkatkan mutu laporan dan pertanggung-jawaban, agar setiap penyelenggaraan program pembangunan pendidikan dan kebudayaan dapat diketahui dan dipercaya sesuai dengan fakta sebenarnya, sehingga mendapat kepercayaan dan citra yang baik di masyarakat; Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembiayaan penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan, agar sesuai dengan tingkat kebutuhan dan karakteristik satuan program dan peruntukkannya; Meningkatkan peranserta masyarakat, dunia perusahaan, dan stakeholders pendidikan lainnya sehingga seluruh masyarakat memiliki rasa kebersamaan dalam memikul tanggungjawab sebagai bagian dari subjek pembangunan pendidikan dan kebudayaan; Meningkatkan fungsi dan peran TIK dalam penyediaan dan pemrosesan data yang cepat, akurat sehingga setiap perumusan keputusan, kebijakan dan program pendidikan dan kebudayaan lebih fektif, efisien dan produktif; Meningkatkan mutu tata-kelola SDM kependidikan dan kebudayaan serta kepegawaian daerah agar memiliki pedoman yang terarah, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan aman dan nyaman; Meningkatkan mutu tata-kelola sarana, prasarana, perlengkapan, barang, dan aset-aset pendidikan milik negara/daerah agar dapat digali, digunakan dan dimanfaatkan lebih efektif dan efisien untuk kepentingan pelaksanaan pembangunan pendidikan dan kebudayaan di daerah; Memperluas kesempatan bagi masyarakat untuk menanamkan nilai-nalai luhur budaya lokal dan nasional: Untuk mendapatkan pendidikan, pelatihan dan penelitian seni dan budaya lokal dan nasional: Untuk berpartisipasi menyelenggarakan festipal, pameran, lomba kesenian, dan budya lokal dan nasional: Penelitian situs dalam kaitannnya dengan objek pariwisata: Untuk mendapatkan informasi sejarah lokal dan nasional: Untuk mendapatkan penanaman nilai-nilai kesejarahan dan semangat juang kepahlawanan.
109 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
SASARAN 1.
PAUD o APK PAUD mencapai 30 % (Seluruh anak usia dini (0-6 tahun) di pelosok pedesaan dapat mengikuti PAUD ( formal dan non formal ), baik pada TK, RA maupun pada kel Bermain, Tempat Penitipan Anak (TPA),dan satuan pendidikan sejenis. o Sebaran kelembagaan PAUD ( formal dan non formal ) berkembang dengan merata pada setiap pelosok pedesaan; o Seluruh kelembagaan PAUD ( formal dan non formal ) menerapkan sistem pembelajaran yang membangun karakter ( kejujuran, kepedulian, tanggung jawab, dan toleransi serta menyayangi sesama anak ); o Sekurang kurangnya 30 % memiliki kwalifikasi S1 PAUD/ PSIKOLOGI PENDIDIKAN
2.
PENDIDIKAN DASAR
o
APK anak usia wajib belajar (7-15 tahun) mencapai 112%, sehingga dapat menamatkan pendidikan dasar baik melalui Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan Madrasah Diniyah Wusto (MDW), Pendidikan Kesetaraan Paket A (setara SD) dan Paket B (setara SMP) Seluruh anak putus sekolah dan anak jalanan usia wajib belajar dapat menamatkan pendidikan dasar melalui Program Paket A dan B; Seluruh anak luar biasa dapat menamatkan pendidikan pada Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan SLB Autis; Sekurang-kurangnya ada 2 SMP SBI Sekurang kurangnya ada 50 SMP SSN Sekurang kurangnya ada 13 SMP yang berunggulan lokal Sekurang-kurangnya ada 13 SMP yang mengembangkan Pendidikan berbudaya lingkungan. Sekurang-kurangnya ada 25 % kecamatan telah memiliki rasio pendidikan dan perserta didik SD 1: 20 sampai 1: 28 dan SMP sampai 1: 32. Sekurang kurangnya ada 50% SMP terakreditasi A Sekurang kurangnya ada 75% SMP telah menerapkan 8 standar pendidikan dengan kategori B Sekurang-kurangnya ada 75% SMP sudah menerapkan budaya mutu Semua Pengawas dan kepala SMP mengikuti Palatihan Profesional Berkelanjutan ( PPB )
o o
o o o o o
o o o o
110 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
3.
PENDIDIKAN MENENGAH
o
APK anak usia wajib belajar (16-18 tahun) mencapai 53% sehingga dapat menamatkan pendidikan menengah, baik pada Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), dan Madrasah Diniyah Ulya (MDU), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) Pendidikan kesetaraan Paket C; Sekurang-kurangnya 50% lulusan SMA melanjutkan ke PT Sekurang-kurangnya 70 lulusan SMK dapat bekerja atau berwirausaha Sekurang-kurangnya 20 % SMA dan SMK bersertifikat ISO 9001;2008 Semua SMK menyediakan layanan pembinaan pengembangan kewirausahaan Sekurang-kurangnya memiliki 1 busness center untuk magang siswa SMK Sekurang-kurangnya ada 1 kompetensi keahlian di SMK yang dapat menjadi asembler suku cadang. Sekurang kurangnya ada 50% SMA dan SMK terakreditasi A Sekurang kurangnya ada 75% SMA dan SMK telah menerapkan 8 standar pendidikan dengan kategori B Sekurang kurangnya 75 % SMA dan SMK sudah menerapkan budaya mutu Semua Pengawas dan kepala SMA dan SMK mengikuti Palatihan Profesional Berkelanjutan ( PPB ) Semua SMA dan SMK memiliki rasio Pendidik dan peserta didik untuk SBI/RSBI 1: 30. Sekurang-kurangnya ada 50% SMA dan SMK memiliki rasio Pendidik dan peserta didik 1: 32.
o o o o o o o o o o o o
4.
PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL
o o o
Semua lembaga pendidikan non formal sudah terakreditasi; Semua lulusan Paket B dapat melanjutkan ke Paket C Sekurang-kurangnya 30 % lulusan Paket C memiliki kompetensi kecakapan hidup ( PKH) Sekurang-kurangnya 25% lembaga pelatihan dan kursus menerapkan program kecakapan hidup ( PKH ) bersertifikasi kompetesi Sekurang-kurangnya 25 % Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dapat berkembang sampai ke tingkat RW di pelosok pedesaan; Ada 2 model Pendidikan informal (homeschooling) yang dikembangkan oleh masyarakat;
o o o
111 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
o o
Sekurang kurangnya 30 % di tiap kecamatan telah mengarusutamakan kesetaraan gender dalam pendidikan; Semua penilik dan penyelenggara PKBM mengikuti Palatihan Profesional Berkelanjutan ( PPB )
5.
KEBUDAYAAN DAN SEJARAH KEPURBAKALAAN
o
Sekurang-kurangnya ada 20 % siwa TK,SD,SMP,SMA,SMK memiliki wawasan dan apresiasi terhadap seni-budaya, kesejarahan, dan kepurbakalaan daerah dan nasional; Sekurang-kurangnya ada kesenian, kebudayaan daerah, dan sejarah kepurbakalaan di tiap kecamatan dapat digali dilestarikan dan dikembangkan melalui padepokan seni budaya, musium, taman-taman budaya daerah dan nasional; Ada 10% Jumlah dan jenis kelembagaan seni-budaya dapat berkembang sampai ke pelosok pedesaan; Sekurang-kurangnya ada 10 % setiap satuan pendidikan mengembangkan seni atau budaya sesuai dengan potensi daerahnya. Seluruh padepokan seni budaya, musium, taman-taman budaya daerah dan nasional dapat berfungsi sebagai lembaga penggali, pelestari dan pengembang kesenian dan kebudayaan, sehingga seluruh nilai-nilai kebudayaan daera dapat diapresiasi dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat;
o
o o o
6.
TATAKELOLA, AKUNTABILITAS, PENCITRAAN PUBLIK
o
Semua sistem perencanaan pembangunan pendidikan dan kebudayaan sudah berbasis data dan TIK sehingga dapat lebih aspiratif, partisipatif, transparan dan akuntabel Semua tatakelola organisasi pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung didasarkan pada standar dan spesifikasi kinerja yang jelas dan kualifikasi tugas pokok dan fungsi setiap kelembagaan satuan organisasi dan program pendidikan dan kebudayaan: Semua tatakelola pengawasan pembangunan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung didasarkan pada norma, instrumen, dan prosedur pengawasan administratif dan pengawasan fungsional, pengawasan internal dan pengawasan eksternal, sehingga peran para pengawas, supervisor dan auditor dapat lebih produktif dan bermutu, transparan dan akuntabel ; Semua tatakelola evaluasi pembangunan pendidikan di Kabupaten Bandung didasarkan pada evaluasi input, proses, produk dan dampak program pendidikan dan kebudayaan secara menyeluruh dan sesuai dengan 8 standar pendidikan, sehingga peran dan fungsi para penilai
o
o
o
TRANSPARANSI
DAN
112 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
o
o
o
o
o
o
dan asesor pendidikan dan kebudayaan yang lebih efektif transparan dan akuntabel ; Semua tatakelola pelaporan dan pertanggungjawaban pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung didasarkan pada norma, instrumen, prosedur, media pelaporan dan pertanggungjawaban setiap aktivitas penyelenggaraan program pendidikan dan kebudayaan pada setiap jenjang kelembagaan satuan organisasi dan program pendidikan dan kebudayaan, sehingga setiap sistem pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan program pendidikan dan kebudayaan senantiasa dapat diterima tanpa syarat ( WTP ) Semua tatakelola penganggaran pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung didasarkan pada standar komponen dan aktivitas biaya modal dan biaya operasional administrasi dan manajemen pada setiap jenis, jalur dan jenjang kelembagaan satuan organisasi dan program pendidikan dan kebudayaan, sehingga pembiayaan programprogram pendidikan dan kebudayaan dapat lebih efektif dan efisien ; Semua tatakelola kerjasama kemitraan antar satuan pendidikan dan kebudayaan dengan dunia usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat lainnya dalam pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung didasarkan pada norma, instrumen dan prosedur operasional kerjasama kelembagaan, sehingga terjalin sistem kerjasama kelembagaan pendidikan dan kebudayaan dengan stakeholder yang lebih erat dan harmonis ; Semua tatakelola infromasi pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung didasarkan pada norma, instrumen dan prosedur operasional proses pengelolaan data secara komprehensif dan integratif, sehingga fungsi dan peran SIM pendidikan dan kebudayaan dapat lebih cepat, akurat dalam mendukung keputusan-keputusan strategis ; Semua tatakelola ketenagaan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung didasarkan pada norma, instrumen dan prosedur operasional proses pengelolaan seluruh bidang garapan kepegawaian pendidikan dan kebudayaan, baik dalam jabatan struktural maupun jabatan fungsional, sehingga fungsi dan peran sistem manajemen pengembangan sumber daya manusia (PSDM) pendidikan dan kebudayaan dapat lebih efektif, transparan, akuntabel dan berkeadilan Semua tatakelola sarana perlengkapan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung didasarkan pada norma, instrumen dan prosedur operasional proses pengelolaan seluruh sarana perlengkapan dan barang-barang milik negara/daerah dalam pembangunan pendidikan dan kebudayaan, sehingga fungsi dan peran sistem manajemen sarana, prasarana, administrasi dan manajemen pendidikan dan kebudayaan milik negara dan daerah dapat lebih efektif dan efisien ;
113 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
4.3
STRATEGI DAN KEBIJAKAN STRATEGI Strategi program pembangunan pendidikan tahun 2011-2015 pada tingkat nasional ialah penguatan pelayanan kelembagaan. Oleh karena itu, mulai Tahun 2011 sampai Tahun 2015, pembangunan pendidikan di Kabupaten Bandung, diarahkan pada penguatan kelembagaan pendidikan dalam memberikan pelayanan pendidikan, di samping merintis wajib belajar pendidikan menengah (Wajar Dikmen 12 tahun). Penguatan kelembagaan pendidikan dalam memberikan pelayanan, diharapkan akan menjadi modal dalam menyiapkan pendidikan yang bermakna bagi masyarakat, sehingga memiliki keunggulan kompetitif pada tingkat lokal dan regional, terutama dalam: (1) Penguatan pelayanan lembaga-lembaga satuan program pendidikan dan kebudayaan; (2) Penguatan pelayanan kurikulum, ketenagaan, sarana dan prasarana pendidikan serta sarana penunjang lainnya, pada setiap satuan program pendidikan dan kebudayaan; (3) Penguatan pelayanan administrasi dan manajemen pembanguan pendidikan, baik pada tingkatan SKPD pengelola pembangunan pendidikan, maupun pada tingkatan satuan program pendidikan dan kebudayaan. (4) Perluasan dan pemerataan akses pendidikan (5) partisapasi masyarakat’ KEBIJAKAN
1.
Pemerataan Kesempatan Memperoleh Pendidikan
Pada aspek pemerataan, harus diprioritaskan pada penguatan pelayanan bagi anak usia dini, perintisan wajar dikmen 12 tahun, dan pendidikan menengah pada setiap jenis kelembagaan satuan program pendidikan, yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat sampai ke tiap pelosok daerah.
a.
Pendidikan Anak Usia Dini Kebijakan dalam PAUD ( formal dan non formal ), diprioritaskan pada pemerataan pelayanan kelembagaan PAUD pada tingkat RW, melalui program: 1) Pemerataan pelayanan kelembagaan PAUD nonformal dan berbasis keagamaan (TKA , RA, Kober, dan Pos PAUD) berbasis keunggulan dalam budi-pekerti, lingkungan hidup, dan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan;
114 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
2) 3) 4)
b.
Pemerataan gedung/kelas dan meubeler TK/ TKA/RA, dan PKBM, SKB, Pesantren penyelenggara TPA/Kober/ Pos PAUD berbasis keunggulan; Pemenerataan peralatan edukatif (APE) proses pembelajaran PAUD berbasis keunggulan; Pemerataan guru/pengasuh /pembimbing pada kelembagaan PAUD ( formal dan non formal ) berbasis keunggulan;
Pendidikan Dasar Kebijakan dalam pendidikan dasar, diprioritaskan pada pemerataan pelayanan kelembagaan pendidikan dasar dalam rangka penuntasan wajib belajar 9 tahun, melalui pengembangan program yang berkenaan dengan: 1) Pemerataan pelayanan SD/MI, SMP/MTs, SDLB/SMPLB, SLB Autis, SD-SMP satu atap, SDLB-SMPLB satu atap, pusat pendidikan anak korban narkoba, MI-MTs satu atap dan SMP-MTs Terbuka menjadi lembaga pendidikan dasar terpadu berbasis keunggulan dalam seni-udaya, keolahragaan, kecakapan hidup dan entreupreneur, serta penerapan teknologi dasar; 2) Pemerataan pelayanan pendidikan MDA/MDW, Paket A/B, bagi anak putus sekolah, pekerja anak dan anak jalanan usia wajib belajar secara terpadu; 3) Pemerataan UGB/RKB dan sarana perlengkapan pada sekolah, PKBM/SKB dan Pesantren penyelenggara satuan pendidikan dasar berbasis keunggulan; 4) Pemerataan peralatan laboratorium, workshop, perpustakaan dan sumber belajar/berlatih serta sarana peribadatan yang mendukung proses pembelajaran pendidikan dasar berbasis keunggulan; 5) Pemerataan guru/pelatih/ustadz/tutor/pamong belajar, laboran, pustakawan dan tenaga administrasi kantor pada satuan program pendidikan dasar berbasis keunggulan; 6) Penyediaan beasiswa bagi anak tidak mampu untuk medapatkan pendidikan dasar dan anak berprestasi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
c.
Pendidikan Menengah Kebijakan dalam pendidikan menengah, diprioritaskan pada pemerataan pelayanan kelembagaan satuan pendidikan menengah dalam rangka rintisan wajib belajar 12 tahun, melalui pengembangan program yang berkenaan dengan:
115 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
1) 2)
3)
4) 5) 6)
2.
Pemerataan pelayanan SMK/MAK, dan atau satuan SMA/MA, SMALB, Paket C, MDU, satuan program pendidikan menengah terpadu yang berbasis keunggulan; Pemerataan UGB/RKB dan sarana perlengkapan pendidikan menengah formal (sekolah-sekolah), maupun pendidikan nonformal (PKBM, SKB dan Pesantren penyelenggara pendidikan menengah) berbasis keunggulan dalam seni-budaya, keolahragaan, kecakapan hidup dan entreupreneur, serta penerapan teknologi menengah; Pemerataan peralatan laboratorium, workshop, perbustakaan dan sumber belajar/berlatih serta sarana peribadatan yang mendukung pembelajaran pendidikan menengah berbasis keunggulan; Pemerataan guru/pelatih/ustadz/tutor/pamong belajar, laboran, pustakawan dan tenaga administrasi kantor pada satuan pendidikan menengah berbasis keunggulan; Pemerataan biaya operasional manajemen dan reward bagi sekolah, pemerintah desa/kecamatan berprestasi dalam perintisan wajar dikmen; Pemerataan fasilitas beasiswa bagi anak berprestasi dan anak tidak mampu untuk medapatkan pendidikan menengah berbasis keunggulan.
Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Pada aspek peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, harus diprioritaskan pada penguatan pelayanan dalam proses pembelajaran dan pelatihan pada setiap kelembagaan satuan program pendidikan dan kebudayaan, sehingga memiliki lebih banyak keunggulan kompetitif serta memiliki relevansi yang tinggi dengan tuntutan kebutuhan masyarakat.
a.
Pendidikan Anak Usia Dini Kebijakan dalam PAUD ( formal dan non formal ) , diprioritaskan pada penguatan relevansi kurikulum pada setiap satuan program PAUD, melalui pengembangan program yang berkenaan dengan: 1) Penguatan relevansi kurikulum PAUD ( formal dan non formal ) berbasis iman dan taqwa, budi-pekerti, lingkungan hidup, dan nilai-nilai kebangsaan; 2) Penguatan intensitas pendayagunaan alat peraga edukatif (APE) dan sarana proses belajar/bermain PAUD berbasis keunggulan; 3) Peningkatan intensitas pemeliharaan sarana prasarana dan perlengkapan PAUD;
116 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
4) 5) 6) 7) 8)
b.
Penguatan kompetensi ketenagaan PAUD (formal dan non formal) berbasis keunggulan; Penguatan mutu proses pembelajaran PAUD (formal dan non formal) berbasis TIK; Penguatan kreativitas dan inovasi peserta didik dan guru/pembimbing pada satuan PAUD ( formal dan non formal ) berbasis keunggulan; Penyediaan biaya operasional peningkatan mutu manajemen kelembagaan PAUD ( formal dan non formal ) berbasis keunggulan; Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada kelembagaan PAUD ( formal dan non formal ).
Pendidikan Dasar Kebijakan dalam pendidikan dasar, diprioritaskan pada penguatan relevansi kurikulum pada setiap satuan program pendidikan dasar, melalui program: 1) Penguatan relevansi muatan kurikulum pendidikan dasar berbasis religius, budi-pekerti, kecakapan hidup dan kewirausahaan, senibudaya dan keolahragaan, teknologi dasar, lingkungan hidup, dan kebangsaan; 2) Penguatan intensitas pendayagunaan sarana pendidikan dasar berbasis keunggulan; 3) Peningkatan kemampuan dan intensitas pemeliharaan sarana perlengkapan pendidikan dasar; 4) Penguatan kualifikasi, kompetensi guru/ustadz/tutor/pamong belajar, laboran, pustakawan dan tenaga administrasi pada satuan program pendidikan dasar berbasis keunggulan; 5) Penguatan penerapan TIK dalam proses pembelajaran pendidikan dasar berbasis keunggulan; 6) Penguatan kreativitas, inovasi dan daya nalar peserta didik dan guru/ustadz/tuto/TLD/laboran/pustakawan pada satuan program pendidikan dasar berbasis keunggulan; 7) Penyediaan biaya operasional peningkatan mutu manajemen kelembagaan pendidikan dasar berbasis keunggulan; 8) Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada kelembagaan pendidikan dasar.
c.
Pendidikan Menengah Kebijakan dalam pendidikan menengah, diprioritaskan pada penguatan dan pendalaman relevansi muatan kurikulum satuan pendidikan menengah, melalui pengembangan program yang berkenaan dengan:
117 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
1) 2)
3) 4) 5)
6) 7) 8)
3.
Penguatan dan pendalaman muatan kurikulum SMK/MAK, dan atau satuan SMA/MA, SMALB, Paket C, MDU, satuan program pendidikan menengah terpadu unggulan; Penguatan intensitas pendayagunaan sarana perlengkapan pendidikan menengah formal (sekolah-sekolah), maupun pendidikan nonformal (PKBM, SKB dan Pesantren penyelenggara pendidikan menengah) berbasis keunggulan; Penguatan intensitas pendayagunaan peralatan laboratorium, workshop, perbustakaan dan sumber belajar/berlatih serta sarana peribadatan yang mendukung pembelajaran berbasis keunggulan; Peningkatan kemampuan dan intensitas pemeliharaan sarana prasarana dan perlengkapan pendidikan menengah; Penguatan kualifikasi, kompetensi dan kemampuan guru/pelatih/ ustadz/tutor/pamong belajar, laboran, pustakawan dan tenaga administrasi kantor pada pendidikan menengah berbasis keunggulan; Penguatan kreativitas, inovasi dan daya nalar peserta didik dan tenaga kependidikan pada satuan program pendidikan menengah berbasis keunggulan; Penyediaan biaya operasional peningkatan mutu manajemen kelembagaan pendidikan menengah berbasis keunggulan; Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada kelembagaan pendidikan menengah.
Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik Aspek ini masih berkenaan dengan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas administrasi dan manajemen pembangunan pendidikan, yang diharapkan telah memiliki perangkat sistem yang memadai. Dalam periode tahun 2011-2015, harus sudah diprioritaskan pada programprogram yang bersifat pengembangan dan peningkatan mutu tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik penyelenggaraan pembangunan pendidikan dan kebudayaan.
a.
Perencanaan dan Program
Kebijakan dalam perencanaan dan program, diprioritaskan pada penguatan pelayanan sistem perencanaan pembangunan pendidikan dan kebudayaan yang lebih aspiratif dan partisipatif, melalui pengembangan program yang berkenaan dengan: 1) Penguatan Peraturan Bupati menjadi Peraturan Daerah tentang Rencana Induk (Master Plan) Pendidikan dan kebudayaan; 2) Penguatan rencana-rencana strategis pada setiap bidang garapan pendidikan pada setiap satuan pendidikan dan kebudayaan; 3) Penguatan kualifikasi, kompetensi dan kemampuan perencana pendidikan dan kebudayaan;
118 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
4)
b.
Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada unit perencana program pendidikan dan kebudayaan.
Organisasi Pelaksanaan Program Kebijakan dalam organisasi pelaksanaan program, diprioritaskan pada peningkatan kinerja dan produktivitas pelayanan organisasi pendidikan dan kebudayaan, melalui pengembangan program yang berkenaan dengan: 1) Penguatan Peraturan Bupati menjadi Peraturan Daerah tentang Standar Kinerja Individu dan Kelembagaan satuan program pendidikan dan kebudayaan; 2) Penguatan kompetensi dan kemampuan aparatur pelaksana program pendidikan dan kebudayaan; 3) Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada unit pelaksana program pendidikan pendidikan dan kebudayaan.
Untuk terlaksananya kebijakan tersebut dilandasi dengan misi kemendiknas 2010-2014 yang dikemas dalam “misi 5K”, Kode
Misi
M1
Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan
M2
Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan
M3
Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan
M4
Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan
M5
Meningkatkan Kepastian/Keterjaminan Memperoleh Layanan Pendidikan
119 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Gambar 2 Hubungan Visi, Misi, Strategi, Kebijakan dan Program VISI Terselenggaran ya layanan prima pendidikan dalam membentuk insan kamil yang mengedepanka n nilai nilai budaya lokal dengan berorientasi global.
MISI
TUJUAN
1. Meningkatkan -Tersedianya layanan ketersediaaan, pendidikan yang keterjangkauan, bermutu untuk PAUD, kualitas, pendidikan dasar, kesetaraan, dan pendidikan menengah, Kepastian/keterj pendidikan aminan layanan berkelanjutan, seni pendidikan. budaya, pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan yang berbasis data dan SIM.
STRATEGI (1) Penguatan pelayanan lembaga-lembaga satuan program pendidikan dan kebudayaan; (2) Perluasan dan pemerataan akses pendidikan. (3) partisapasi masyarakat’ (4) Penguatan layanan lembaga pendidikan formal dan non formal (5) Penyediaan dana, sarana dan prasarana pendidikan yang memadai berazaskan efektif, efisien dan berkeadilan
SASARAN 1.Terlaksananya penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. 2.Terlaksananya pendidikan formal dan Non Formal 3.Terlaksananya pendidikan bagi anak usia dini (PAUD) 4.Terlaksananya pendidikan bagi anak yang berkebutuhan khusus (ABK). 5.Terlaksananya kesempatan mengikuti pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi 6.Terlaksanana peningkatan sarana
KEBIJAKAN 1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan 2. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan 3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan 4. Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan 5. Meningkatkan Kepastian/Keterjami nan Memperoleh Layanan Pendidikan
PROGRAM 1. Pemantapan Wajar Dikdas 9 Tahun 2. Peningkatan pendidikan menengah 3. Peningkatan Dan pembinaan pendidikan formal dan non formal. 4. Pengembangan Pendidikan Anak Usian Dini (PAUD) 5. Peningkatan RLS dan pengembangan Pendidikan Anak yang Berkebutuhan Khusus (ABK) 6. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan
120 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
dan prasarana pendidikan, serta sarana penunjang lainnya -Terjangkaunya (1) Penguatan layanan pendidikan pelayanan yang bermutu untuk lembaga-lembaga PAUD, pendidikan satuan program dasar, pendidikan pendidikan dan menengah, pendidikan kebudayaan; berkelanjutan, seni (2) Penguatan budaya, pengelolaan pelayanan dan penyelenggaraan administrasi dan pendidikan dan manajemen kebudayaan yang pembanguan berbasis data dan SIM pendidikan, baik pada tingkatan SKPD pengelola pembangunan pendidikan, maupun pada tingkatan satuan program pendidikan dan kebudayaan. (3) Perluasan dan pemerataan akses pendidikan (4) partisapasi masyarakat’
1. Terlaksananya program pembiayaan subsidi pemerintah 2. Terlaksananya program pengembangan Unit Sekolah Baru (USB)
1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan 2. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan 3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan 4. Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan 5. Meningkatkan Kepastian/Keterja minan Memperoleh Layanan Pendidikan
1. Peningkatan layanan pembiayaan pendidikan 2. Pengembangan Sarana Prasarana
121 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
-Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan yang bermutu, untuk PAUD, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan berkelanjutan, seni budaya, pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan yang berbasis data dan SIM
(1) Penguatan pelayanan lembaga-lembaga satuan program pendidikan dan kebudayaan; (2) Penguatan pelayanan kurikulum, ketenagaan, sarana dan prasarana pendidikan serta sarana penunjang lainnya, pada setiap satuan program pendidikan dan kebudayaan; (3) Penguatan pelayanan administrasi dan manajemen pembanguan pendidikan, baik pada tingkatan SKPD pengelola pembangunan pendidikan, maupun pada tingkatan satuan program
1.Terlaksananya PBM dengan pendekatan CTL dan LS berdasarkan prinsipprinsip MBS dan MBM 2.Terlaksananya Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) 3.Terlaksananya pemberdayaan gugus sekolah, MGMP dan perluasan jaringan kerjasama dalam penelitian dan pengembangan pendidikan 4.Terlaksananya sekolah standar nasional, skolah Berataraf Internasional dan sekolah yang mandiri
1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan 2. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan 3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan 4. Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan 5. Meningkatkan Kepastian/Keterja minan Memperoleh Layanan Pendidikan
1. Pengembangan pelaksanaan PBM yang aktif, kreatif ,efektif, menyenangkan dan inovatif, dengan pendekatan CTL dan LS berdasarkan prinsip MBS dan MBM 2. Pengembangan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan 3. Pemberdayaan kelembagaan program pendidikan di setiap satuan pendidikan dan kebudayaan 4. Pengembangan sekolah standar nasional, sekolah bertaraf internasional dan sekolah mandiri 5. Pengayaan muatan lokal, kebudaaan daerah, pendidikan karakter dan budaya bangsa serta keagamaan.
122 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
pendidikan dan kebudayaan. (4) Perluasan dan pemerataan akses pendidikan (5) partisapasi masyarakat’ -Tersedia dan (1) Penguatan terjangkaunya layanan pelayanan pendidikan lembagaberkelanjutan yang lembaga satuan berkesetaraan, program bermutu dan relevan pendidikan dan dengan kebutuhan kebudayaan; masyarakat; (2) Penguatan pelayanan kurikulum, ketenagaan, sarana dan prasarana pendidikan serta sarana penunjang lainnya, pada setiap satuan program pendidikan dan kebudayaan; (3) Penguatan pelayanan administrasi dan
1. Terlaksananya peningkatan pemerataan fasilitas pendidikan 2. Terlaksananya pengarusutamaan kesetaraan gender 3. Terlaksananya peningkatan peran serta masyarakat
1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan 2. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan 3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan 4. Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan 5. Meningkatkan Kepastian/Keterjam inan Memperoleh Layanan Pendidikan
1. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan 2. Peningkatan pemahaman pengarustamaan kesetaraan gender
123 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
manajemen pembanguan pendidikan, baik pada tingkatan SKPD pengelola pembangunan pendidikan, maupun pada tingkatan satuan program pendidikan dan kebudayaan. (4) Perluasan dan pemerataan akses pendidikan (5) partisapasi
masyarakat’
-Tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan . untuk PAUD, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan berkelanjutan, seni budaya, pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dan
(1) Penguatan pelayanan lembaga-lembaga satuan program pendidikan dan kebudayaan; (2) Penguatan pelayanan kurikulum, ketenagaan, sarana dan prasarana pendidikan serta
1. Terlaksananya tata kelola pembangunan pendidikan dan kebudayaan secara menyeluruh sesuai dengan 8 standar naional pendidikan 2. Terlaksananya peningkatan peran serta dan kemitraan antar
1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan 2. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan 3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan 4. Meningkatkan
1. Pengembangan pelaksanaan 8 standar nasional pendidikan 2. Peningkatan peran serta dan kemitraan dunia usaha, perguruan tinggi dan masyarakat 3. Pengembangan sistem informasi pendidikan dan kebudayaan yang
124 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
2. Mengembangkan kebudayaan yang berkarakter dari dimensi estetika, logika,
kebudayaan berbasis data dan SIM.
sarana penunjang lainnya, pada setiap satuan program pendidikan dan kebudayaan; (3) Penguatan pelayanan administrasi dan manajemen pembanguan pendidikan, baik pada tingkatan SKPD pengelola pembangunan pendidikan, maupun pada tingkatan satuan program pendidikan dan kebudayaan. (4) Perluasan dan pemerataan akses pendidikan (5) partisapasi masyarakat’
satuan pendidikan dan kebudayaan dengan dunia usaha, perguruan tinggi dan masyarakat 3. Terlaksananya tata kelola sistem informasi pendidikan dan kebudayaan yang berbasis data dan SIM
Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan 5. Meningkatkan Kepastian/Keterjam inan Memperoleh Layanan Pendidikan
Tersedianya kesempatan bagi masyarakat untuk menanamkan nilai-nalai luhur budaya dan
(1) Penguatan pelayanan lembaga-lembaga satuan program pendidikan dan
1. Terlaksananya penguatan pelestarian budaya lokal 2. Terlaksananya
1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan 2. Meningkatkan
berbasis data dan SIM
1. Penguatan pelestarian budaya lokal 2. Pengembangan nilai-nilai luhur
125 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
etika historika.
dan
sejarah baik lokal dan nasional untuk mempertahankan kelestarian budaya lokal dan mengembangkan budaya lokal untuk mendukung pembangunan pendidikan dan kepariwisataan
kebudayaan; (2) Penguatan pelayanan kurikulum, ketenagaan, sarana dan prasarana pendidikan serta sarana penunjang lainnya, pada setiap satuan program pendidikan dan kebudayaan; (3) Penguatan pelayanan administrasi dan manajemen pembanguan pendidikan, baik pada tingkatan SKPD pengelola pembangunan pendidikan, maupun pada tingkatan satuan program pendidikan dan kebudayaan.
pengembangan nilai-nilai luhur budaya dan sejarah baik lokal maupun nasional. 3. Terlaksananya peningkatan partisipasi kelembagaan seni budaya
Keterjangkauan Layanan Pendidikan 3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan 4. Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan 5. Meningkatkan Kepastian/Keterjam inan Memperoleh Layanan Pendidikan
budaya dan sejarah baik lokal maupun nasional. 3. Peningkatan partisipasi kelembagaan seni budaya
(4) Perluasan dan pemerataan
126 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
3.Meningkatkan pencitraan publik melalui tatakelola, transparansi dan akuntabilitas
-Terjaminnya pengelolaan pendidikan yang bersih transfaran dan akuntabel untuk mewujudkan pencitraan yang lebih baik dalam pegelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan.
akses pendidikan (5) partisapasi masyarakat’ (1) Penguatan pelayanan lembaga-lembaga satuan program pendidikan dan kebudayaan; (2) Penguatan pelayanan kurikulum, ketenagaan, sarana dan prasarana pendidikan serta sarana penunjang lainnya, pada setiap satuan program pendidikan dan kebudayaan; (3) Penguatan pelayanan administrasi dan manajemen pembanguan pendidikan, baik pada tingkatan SKPD pengelola pembangunan
1. Terlaksananya tata kelola penganggaran pendidikan dan kebudayaan yang lebih efektif dan efisien 2. Terlaksananya tata kelola ketenagaan dan sarana prasarana penunjang pendidikan dan kebudayaan yang bersih, transfaran dan akuntabel.
1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan 2. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan Pendidikan 3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan 4. Meningkatkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan 5. Meningkatkan Kepastian/Keterjam inan Memperoleh Layanan Pendidikan
1. Peningkatan tatakelola sistem penganggaran pendidikan dan kebudayaan yang lebih efektif dan efisien 2. Pemerataan dan pengembangan kualitas ketenagaan dan sarana prasarana penunjang pendidikan dan kebudayaan yang bersih, transfaran dan akuntabel.
127 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
pendidikan, maupun pada tingkatan satuan program pendidikan dan kebudayaan. (4) Perluasan dan pemerataan akses pendidikan (5) partisapasi masyarakat’
128 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Mengacu kepada : (1).
Agenda Rencana Induk (Master Plan) Pendidikan Kabupaten Bandung 20112015, yaitu Penguatan Pelayanan dalam rangka Pemerataan dan Perluasan Kesempatan Masyarakat terhadap pendidikan; Peningkatan Mutu Relevansi dan Daya Saing Pendidikan; serta Penguatan dalam Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik Pendidikan yang berkualitas peningkatan mutu pendidikan dan Dalam mewujudkan pencapaian visi dan misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung perlu dilakukan dengan kebijakan operasional dalam bentuk program dan kegiatan yang dapat memberikan arah dan dorongan guna memberikan kesatuan pandangan dalam merealisasikan pembangunan pendidikan periode 2006-2010.
(2)
Lampiran A.VII Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, tanggal 15 Mei 2006, tentang Kode dan Daftar Program dan Kegiatan menurut urusan Pemerintahan Daerah. Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bandung Tahun 2011-
2015, dilaksanakan melalui 17 Program, terdiri atas 11 program pada fungsi pendidikan dan 6. program pada fungsi pelayanan setiap SKPD. Program pada fungsi pendidikan adalah Program Pendidikan Anak Usia Dini, Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, Program pendidikan Menengah, Program Pendidikan Non Formal , Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan, Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, Program Pengembangan Nilai Budaya, Program Pengelolaan Kekayaan Budaya, Program Pengelolaan Keragaman Budaya, dan Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya. Enam program pada fungsi pelayanan setiap SKPD, yaitu Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,
129 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Program Peningkatan disiplin Aparatur, Program Fasilitas pindah/purna tugas PNS, Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Kondisi umum pendidikan dan kebudayaan saat ini dan yang diharapkan tercapai pada tahun 2015 melalui program dan kegiatan pembangunan dapat terlihat dari Agenda Pembangunan sbb: Gambar 3
AGENDA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2011-2015
No
A.
Misi
Sasaran Tahun 2025
Tujuan
Agenda Tahun 2011-2015 (Penguatan Pelayanan) Kebijakan
Program
Pemerataan pelayanan kelembagaan PAUD pada tingkat RW;
Pemerataan pelayanan kelembagaan PAUD nonformal dan berbasis keagamaan (TKA , RA, Kober, dan Pos PAUD) berbasis keunggulan dalam budi-pekerti, lingkungan hidup, dan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan
PEMERATAAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN PENDIDIKAN
A.1 Menumbuh-kembangkan . potensi dasar keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pemerataan dan perluasan pendidikan sejak usia dini;
Memperluas kesempatan kepada seluruh anak usia dini (usia 0-6 tahun) untuk memperoleh PAUD, agar anak dapat mengembangkan potensinya sehingga memiliki kesiapan untuk mengikuti Pendidikan Dasar.
Seluruh anak usia dini (0-6 tahun) di pelosok pedesaan dapat mengikuti PAUD, baik pada Tempat Penitipan Anak (TPA), Taman Kanak-kanak (TK), Taman Kanak-kanak AlQur’an (TKA) Roudhatul Athfal (RA), Kelompok Bermain (Kober), Pos PAUD (PAUD terintegrasi dengan POSYANDU);
Pemerataan gedung/kelas dan meubeler TK/ TKA/RA, dan PKBM, SKB, Pesantren penyelenggara TPA/Kober/ Pos PAUD berbasis keunggulan;
Sebaran kelembagaan PAUD berkembang dengan merata pada setiap pelosok pedesaan;
Pemenerataan peralatan edukatif (APE) proses pembelajaran PAUD berbasis keunggulan;
Jumlah dan sebaran kelembagaan PAUD Terpadu berbasis keunggulan bertaraf internasional berkembang sampai ke pelosok pedesaan;
Pemerataan guru/pengasuh /pembimbing pada kelembagaan PAUD berbasis keunggulan; Pemerataan fasilitas beasiswa bagi anak tidak mampu untuk medapatkan PAUD;
2.
Menumbuh-kembangkan potensi dasar keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pemerataan dan perluasan pendidikan dasar;
Memperluas kesempatan bagi seluruh anak usia wajib belajar (AUWB) untuk memperoleh pelayanan Pendidikan Dasar (usia 7-15 tahun) yang berkeadilan agar anak dapat mengembangkan potensinya, sehingga memiliki bekal pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dasar untuk melanjutkan pendidikan ke
Seluruh anak usia wajib belajar (7-15 tahun) dapat menamatkan pendidikan dasar baik melalui Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan Madrasah Diniyah Wusto (MDW), Pendidikan Kesetaraan
Pemerataan pelayanan kelembagaan pendidikan dasar dalam rangka merintis wajib belajar 12 tahun;
Pemerataan pelayanan SD/MI, SMP/MTs, SDLB/SMPLB, SLB Autis, SD-SMP satu atap, SDLBSMPLB satu atap, pusat pendidikan anak korban narkoba, MI-MTs satu atap dan SMP-MTs Terbuka menjadi lembaga pendidikan dasar terpadu berbasis keunggulan dalam seni-udaya, keolahragaan, kecakapan hidup dan entreupreneur, serta penerapan teknologi
130 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
No
Misi
Tujuan jenjang yang lebih tinggi atau kehidupan di masyarakat;
Sasaran Tahun 2025
Agenda Tahun 2011-2015 (Penguatan Pelayanan) Kebijakan
Paket A (setara SD) dan Paket B (setara SMP)
Program dasar;
Seluruh anak putus sekolah dan anak jalanan usia wajib belajar dapat menamatkan pendidikan dasar melalui Program Paket A dan B;
Pemerataan pelayanan pendidikan MDA/MDW, Paket A/B, bagi anak putus sekolah, pekerja anak dan anak jalanan usia wajib belajar secara terpadu;
Seluruh anak luar biasa dapat menamatkan pendidikan pada Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan SLB Autis;
Pemerataan UGB/RKB dan sarana perlengkapan pada sekolah, PKBM/SKB dan Pesantren penyelenggara satuan pendidikan dasar berbasis keunggulan
Seluruh anak korban narkoba usia wajib belajar dapat menamatkan pendidikan dasar pada pusat-pusat rehabilitasi yang menyelenggarakan pendidikan dasar;
Pemerataan peralatan laboratorium, workshop, perpustakaan dan sumber belajar/berlatih serta sarana peribadatan yang mendukung proses pembelajaran pendidikan dasar berbasis keunggulan;
Jumlah dan sebaran kelembagaan pendidikan dasar terpadu berbasis keunggulan bertaraf internasional berkembang dengan merata sampai ke tingkat pedesaan;
Pemerataan guru/pelatih/ ustadz/tutor/ pamong belajar, laboran, pustakawan dan tenaga administrasi kantor pada satuan program pendidikan dasar berbasis keunggulan; Penyediaan biaya operasional manajemen dan reward bagi sekolah, pemerintah desa dan kecamatan yang berprestasi dalam perintisan wajar dikmen; Penyediaan beasiswa bagi anak tidak mampu untuk medapatkan pendidikan dasar dan anak berprestasi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.;
3.
Menumbuh-kembangkan keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pemerataan dan perluasan pendidikan menengah;
Memperluas kesempatan bagi seluruh anak usia wajib belajar (AUWB) untuk memperoleh pelayanan Pendidikan Menegah (usia 16-18 tahun) yang berkeadilan, sehingga memiliki bekal pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau untuk memperoleh pekerjaan tingkat
Seluruh anak usia wajib belajar (16-18 tahun) dapat menamatkan pendidikan menengah, baik pada Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), dan Madrasah Diniyah Ulya (MDU), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB)
Pemerataan pelayanan kelembagaan satuan pendidikan menengah dalam rangka rintisan wajib belajar 12 tahun.
Pemerataan pelayanan SMK/MAK, dan atau satuan SMA/MA, SMALB, Paket C, MDU, satuan program pendidikan menengah terpadu yang berbasis keunggulan; Pemerataan UGB/RKB dan sarana perlengkapan pendidikan menengah formal (sekolah-sekolah), maupun pendidikan nonformal (PKBM, SKB dan Pesantren penyelenggara
131 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
No
Misi
Tujuan menengah dalam lingkungan kehidupan di masyarakat;
Sasaran Tahun 2025
Agenda Tahun 2011-2015 (Penguatan Pelayanan) Kebijakan
Pendidikan kesetaraan Paket C;
Program pendidikan menengah) berbasis keunggulan dalam seni-budaya, keolahragaan, kecakapan hidup dan entreupreneur, serta penerapan teknologi menengah;
Jumlah dan sebaran kelembagaan pendidikan menengah umum dan kejuruan berkembang dengan seimbang sesuai dengan tuntutan masyarakat;
Pemerataan peralatan laboratorium, workshop, perbustakaan dan sumber belajar/berlatih serta sarana peribadatan yang mendukung pembelajaran pendidikan menengah berbasis keunggulan;
Jumlah dan sebaran kelembagaan pendidikan menengah terpadu berbasis keunggulan bertaraf internasional dapat berkembang sampai ke tingkat kecamatan.
Pemerataan guru/pelatih/ ustadz/tutor/ pamong belajar, laboran, pustakawan dan tenaga administrasi kantor pada satuan pendidikan menengah berbasis keunggulan; Pemerataan biaya operasional manajemen dan reward bagi sekolah, pemerintah desa dan kecamatan berprestasi dalam perintisan wajar dikmen; Pemerataan fasilitas beasiswa bagi anak berprestasi dan anak tidak mampu untuk medapatkan layanan pendidikan menengah berbasis keunggulan;
4.
5.
Menumbuh-kembangkan keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pemerataan dan perluasan pendidikan tinggi;
Menumbuh-kembangkan keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pemerataan dan perluasan pendidikan berkelanjutan;
Memperluas kesempatan bagi seluruh anak lulusan pendidikan menengah untuk memperoleh pelayanan Pendidikan Tinggi, sehingga memiliki kemampuan profesional dalam kehidupan masyarakat;
Memperluas kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh pelayanan Pendidikan Berkelanjutan, sehingga memiliki bekal keterampilan teknis untuk memperoleh pekerjaan dalam lingkungan kehidupan di masyarakat;
Lulusan pendidikan menengah memiliki akses lebih mudah untuk mengikuti pendidikan tinggi, baik pada kelembagaan pendidikan tinggi lokal regional; Masyarakat dapat mengembangkan perguruan tinggi yang memiliki keunggulan keahlian sesuai dengan tuntutan masyarakat;
Masyarakat dapat meningkatkan keterampilan melalui Pendidikan Berkelanjutan; Jumlah Kelompok Belajar Usaha (Kejar Usaha/ KBU), Magang, dan kursuskursus/pelatihan dan bimbingan belajar dapat
Pemerataan dan perluasan pelayanan kelembagaan pendidikan tinggi yang ada di wilayah Kabupaten Bandung;
Memfasilitasi masyarakat dalam pendirian kelembagaan satuan pendidikan tinggi ke arah pengembangan pendidikan berbasis keunggulan dalam seniudaya, keolahragaan, kecakapan hidup dan entreupreneur;
Pemerataan pelayanan program pendidikan berkelanjutan , bagi masyarakat;
Pemerataan kelompokkelompok sasaran program Kejar Usaha/KBU, magang dan kursus-kursus berbasis keunggulan dalam seniudaya, keolahragaan, kecakapan hidup dan entreupreneur, penerapan teknologi dasar/menengah;
Pemerataan fasilitas beasiswa bagi anak lulusan pendidikan menengah yang berprestasi untuk medapatkan layanan pendidikan tinggi;
132 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
No
Misi
Tujuan
Sasaran Tahun 2025
Agenda Tahun 2011-2015 (Penguatan Pelayanan) Kebijakan
berkembang merata sampai ke tingkat pedesaan.
Program Pemerataan peralatan workshop, dan sumber belajar/berlatih pada satuan program pendidikan berkelanjutan berbasis keunggulan; Pemerataan tutor/pelatih/ fasilitator dan TLD pada satuan program pendidikan menengah berbasis keunggulan;
6.
Menumbuh-kembangkan keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pemerataan dan perluasan pendidikan keaksaraan fungsional;
Memperluas kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh pelayanan Pendidikan Keaksaraan Fungsional, sehingga memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan untuk dapat meningkatkan penghasilan keluarga ;
Seluruh masyarakat usia dewasa yang masih buta huruf dapat mengikuti Pendidikan keaksaraan;
7.
Menumbuh-kembangkan keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pemerataan dan perluasan pendidikan kepemudaan;
Memperluas kesempatan bagi seluruh masyarakat golongan pemuda untuk memperoleh pelayanan Pendidikan Kepemudaan, sehingga dapat mengembangkan bakat, minat, kreativitas dan inovasi sebagai kader pembangunan dalam bidang kehidupan sosial, ekonomi dan politik;
Seluruh masyarakat golongan pemuda dapat mengikuti Pendidikan kepemudaan, baik di lingkungan sekolah formal maupun nonformal;
8.
Menumbuh-kembangkan keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pemerataan dan perluasan pendidikan kewanitaan dan kesetaraan jender;
Memperluas kesempatan bagi seluruh masyarakat golongan perempuan untuk memperoleh pelayanan Pendidikan Kewanitaan dan kesetaraan jender;
Organisasi-organisasi kepemudaan (seperti OSIS, PMR, Kepramukaan, keprajuritan, kelompokkelompok pemuda sebaya, pertukaran remaja/pemuda, karang taruna/taruna karya, ikatan remaja/pemuda mesjid, dan kader pemuda penggerak/fasilitator pembangunan), dan lainnya yang sejenis) dapat berkembang sampai ke tingkat pedesaan; Seluruh kaum perembuan/wanita memiliki akses yang lebih mudah untuk mengikuti pendidikan kewanitaan, sehingga memiliki tingkat pendidikan yang setara dengan kaum laki-laki; Jumlah dan jenis layan program pendidikan kewanitaan (Kelompokkelompok pemberdayaan wanita, kelompok wanita usaha, kelompok wanita kader pembangunan, dan pendidikan kewanitaan lain sejenis) dapat
Pemerataan pelayanan program pendidikan kepemudaan yang komprehensif ;
Pemerataan aktivitas kelompok-kelompok kepemudaan berbasis keunggulan dalam seniudaya, keolahragaan, kecakapan hidup dan entreupreneur, penerapan teknologi dasar, serta nilai-nilai kebangsaan Pemerataan sarana peralatan dan sumber belajar/berlatih, media dan saluran komunikasi dialogis antar generasi pada satuan program kepemudaan berbasis keunggulan; Pemerataan pembina/ pelatih/fasilitator pada program kepemudaanl berbasis keunggulan;
Pemerataan pelayanan program pendidikan kewanitaan dan kesetaraan jender sampai ke tingkat RW pada setiap pedesaan;
Pemerataan aktivitas kelompok-kelompok pemberdayaan wanita dan kesetaraan jender secara terpadu pada satuan pendidikan formal maupun nonformal berbasis keunggulan dalam seni-udaya, keolahragaan, kecakapan hidup dan entreupreneur, serta nilai-nilai kebangsaan; Pemerataan sarana peralatan, sumber belajar/ berlatih, media dan saluran komunikasi antar kelompok kewanitaan berbasis
133 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
No
Misi
Tujuan
Sasaran Tahun 2025
Agenda Tahun 2011-2015 (Penguatan Pelayanan) Kebijakan
berkembang dengan merata sampai ke tingkat pedesaan;
9.
Menumbuh-kembangkan keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pemerataan dan perluasan TBM dan Perpustakaan Masyarakat;
Memperluas kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh sumber-sumber informasi dan sumber belajar;
Masyarakat memiliki kesempatan yang lebih luas untuk memperoleh sumber-sumber informasi dan sumber belajar melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Perpustakaan Masyarakat;
Program keunggulan; Pemerataan pembina/ fasilitator dan TLD pada satuan program kewanitaan berbasis keunggulan;
Pemerataan pelayanan TBM dan Perpustakaan Masyarakat pada tingkat pedesaan;
Jumlah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Perpustakaan Masyarakat dapat berkembang sampai ke tingkat RW di pelosok pedesaan;
Pemerataan pelayanan TBM dan perpustakaan masyarakat berbasis keunggulan; Pemerataan buku-buku bacaan, sarana dan fasilitas TBM dan Perpustakaan masyarakat berbasis keunggulan; Pemerataan pustakawan bagi TBM dan Perpustakaan Masyarakat berbasis keunggulan;
10.
Membina keimanan, ketaqwaan dan kemandirian masyarakat melalui pendidikan keluarga;
Memberikan fasilitasi kepada seluruh masyarakat agar supaya memahami tentang eksistensi pendidikan informal
Masyarakat dapat mehamami tentang eksistensi Pendidikan informal (homeschooling);
Fasilitasi dan pendampingan penyelenggara-an pendidikan informal;
11.
Menumbuh-kembangkan keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pengem-bangan seni-budaya daerah dan nasional;
Memperluas kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan wawasan dan apresiasi tentang seni-budaya daerah dan nasional yang perlu dilestarikan dan dikembangkan;
Masyarakat memiliki wawasan dan apresiasi terhadap seni-budaya daerah dan nasional;
Pemerataan pelayanan program pengembang ankesenian dan kebudayaan sampai ke tingkat pedesaan;
Kesenian dan kebudayaan daerah dapat digali dilestarikan dan dikembangkan melalui padepokan seni budaya, musium, taman-taman budaya daerah dan nasional;
PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING
B.1
Meningkatkan potensi dasar kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat berdasarkan keimanan dan ketaqwaan melalui peningkatan mutu, relvansi dan daya saing pendidikan anak usia dini;
Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing seluruh penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar dapat menumbuh-kembangkan potensi seluruh anak usia dini sehingga memiliki kesiapan untuk mengikuti pendidikan dasar;
Seluruh program layanan pendidikan pada Tempat Penitipan Anak (TPA), Taman Kanak-kanak (TK), Taman Kanak-kanak AlQur’an (TKA), Roudhatul Athfal (RA), Kelompok Bermain (Kober), Pos PAUD, dapat menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan, sehingga anak usia dini memiliki kesiapan untuk mengikuti pendidikan dasar;
Peningkatan jumlah gedung dan sarana peralatan belajar/berlatih dan media pentas senibudaya daerah berbasis keunggulan; Peningkatan jumlah pembina/pelatih/fasilitato r dan pengembang senibudaya dan kebudayaan berbasis keunggulan;
Jumlah dan jenis kelembagaan senibudaya dapat berkembang sampai ke pelosok pedesaan; B.
Pemerataan aktivitas kelompok-kelompok pemberdayaan kesenian dan kebudayaan daerah berbasis keunggulan;
Penguatan relevansi kurikulum pada setiap satuan program PAUD;
Program layanan pada
Penguatan relevansi kurikulum PAUD berbasis iman dan taqwa, budipekerti, lingkungan hidup, dan nilai-nilai kebangsaan; Penguatan intensitas pendayagunaan alat peraga edukatif (APE) dan sarana proses belajar/bermain PAUD berbasis keunggulan; Peningkatan intensitas pemeliharaan sarana prasarana dan perlengkapan PAUD; Penguatan kualifikasi,
134 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
No
Misi
Tujuan
Sasaran Tahun 2025
Agenda Tahun 2011-2015 (Penguatan Pelayanan) Kebijakan
kelembagaan PAUD Terpadu berbasis keunggulan memiliki kemampuan untuk bersaing pada tingkat internasional;
Program kompetensi dan kapasitas kemampuan ketenagaan PAUD berbasis keunggulan; Penguatan mutu proses pembelajaran PAUD berbasis TIK; Penguatan kreativitas dan inovasi peserta didik dan guru/pembimbing pada satuan PAUD berbasis keunggulan; Penyediaan biaya operasional peningkatan mutu manajemen kelembagaan PAUD berbasis keunggulan; Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada kelembagaan PAUD;
2.
Meningkatkan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat berdasarkan keimanan dan ketaqwaan melalui peningkatan mutu, relvansi dan daya saing pendidikan dasar;
Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing seluruh penyelenggaraan Pendidikan Dasar, agar dapat menanamkan dan menguatkan dasar-dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan, baik untuk bekal dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tingkat menengah, maupun sebagai bekal hidup di masyarakat ;
Seluruh program pada Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dan Madrasah Diniyah Wusto (MDW), Pendidikan Kesetaraan Paket A (setara SD) dan Paket B (setara SMP); Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan sekolah bagi anak korban narkoba dan anak berkebutuhan khusus, sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga lulusannya memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan, baik untuk bekal dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tingkat menengah, maupun sebagai bekal hidup di masyarakat ;
Penguatan relevansi kurikulum pada setiap satuan program pendidikan dasar;
Seluruh kelembagaan satuan pendidikan dasar berbasis keunggulan memiliki kemampuan untuk dapat bersaing pada tingkat internasional, sehingga lulusannya dapat melanjutkan pendidikan pada lembaga-lembaga pendidikan bertaraf
Penguatan relevansi muatan kurikulum pendidikan dasar berbasis religius, budi-pekerti, kecakapan hidup dan kewirausahaan, senibudaya dan keolahragaan, teknologi dasar, lingkungan hidup, dan kebangsaan; Penguatan intensitas pendayagunaan sarana pendidikan dasar berbasis keunggulan; Peningkatan kemampuan dan intensitas pemeliharaan sarana perlengkapan pendidikan dasar; Penguatan kualifikasi, kompetensi guru/ustadz/ tutor/ pamong belajar, laboran, pustakawan dan tenaga administrasi pada satuan program pendidikan dasar berbasis keunggulan; Penguatan penerapan TIK dalam proses pembelajaran pendidikan dasar berbasis keunggulan; Penguatan kreativitas, inovasi dan daya nalar peserta didik dan guru/ustadz/tuto/TLD /laboran/pustakawan pada satuan program pendidikan dasar berbasis keunggulan; Penyediaan biaya operasional peningkatan
135 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
No
Misi
Tujuan
Sasaran Tahun 2025
Agenda Tahun 2011-2015 (Penguatan Pelayanan) Kebijakan
internasional;
Program mutu manajemen kelembagaan pendidikan dasar berbasis keunggulan; Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada kelembagaan pendidikan dasar;
3.
Meningkatkan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat berdasarkan keimanan dan ketaqwaan melalui peningkatan mutu, relvansi dan daya saing pendidikan menengah;
Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing seluruh penyelenggaraan Pendidikan Menengah agar dapat menumbuhkembangkan dan menguatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan, baik untuk bekal dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tingkat tinggi, maupun sebagai bekal untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di lingkungan masyarakat;
Seluruh program yang diselenggarakan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), dan Madrasah Diniyah Ulya (MDU), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), dan Pendidikan kesetaraan Paket C sangat selevan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga lulusannya memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan, baik untuk bekal dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi, maupun untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di lingkungan masyarakat;
Penguatan dan pendalaman relevansi muatan kurikulum satuan pendidikan menengah;
Seluruh kelembagaan pendidikan menengah berbasis keunggulan memiliki kemampuan untuk bersaing pada tingkat internasional, sehingga lulusannya banyak melanjutkan ke pendidikan tinggi bertaraf internasional, dan banyak bekerja pada lembaga-lembaga perusahaan bertaraf internasional;
Penguatan dan pendalaman muatan kurikulum SMK/MAK, dan atau satuan SMA/MA, SMALB, Paket C, MDU, satuan program pendidikan menengah terpadu unggulan; Penguatan intensitas pendayagunaan sarana perlengkapan pendidikan menengah formal (sekolah-sekolah), maupun pendidikan nonformal (PKBM, SKB dan Pesantren penyelenggara pendidikan menengah) berbasis keunggulan; Penguatan intensitas pendayagunaan peralatan laboratorium, workshop, perbustakaan dan sumber belajar/berlatih serta sarana peribadatan yang mendukung pembelajaran pendidikan menengah berbasis keunggulan; Peningkatan kemampuan dan intensitas pemeliharaan sarana prasarana dan perlengkapan pendidikan menengah; Penguatan kualifikasi, kompetensi dan kemampuan guru/pelatih/ ustadz/tutor/ pamong belajar, laboran, pustakawan dan tenaga administrasi kantor pada satuan program pendidikan menengah berbasis keunggulan; Penguatan kreativitas, inovasi dan daya nalar peserta didik dan tenaga kependidikan pada satuan program pendidikan menengah berbasis keunggulan; Penyediaan biaya operasional peningkatan mutu manajemen kelembagaan pendidikan menengah berbasis
136 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
No
Misi
Tujuan
Sasaran Tahun 2025
Agenda Tahun 2011-2015 (Penguatan Pelayanan) Kebijakan
Program keunggulan; Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada kelembagaan pendidikan menengah;
4.
Menumbuh-kembangkan keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui peningkatan daya saing pendidikan tinggi;
Tujuannya ialah meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing seluruh penyeleggaraan Pendidikan Tinggi yang berdomisili di Kabupaten Bandung agar dapat memberikan manfaat yang berarti dalam meningkatkan mutu tingkat pendidikan tinggi masyarakat.
Seluruh kelembagaan pendidikan tinggi yang ada di wilayah Kabupaten Bandung memberikan sumbangan yang signifikan dalam meningkatkan mutu tingkat pendidikan masyarakat.
Fasilitasi terhadap kelembagaan pendidikan yang ada di Kabupaten Bandung untuk melakukan kolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi standar nasional maupun bertaraf internasional, melalui pengembang an program
Bantuan operasional manajemen pengembangan mutu pelayanan pendidikan;
Penguatan relevansi muatan kurikulum program pendidikan berkelanjutan berbasis keunggulan;
Penguatan relevansi muatan kurikulum program Kejar Usaha/KBU, magang dan kursus-kursus berbasis keunggulan;
Bantuan operasional manajemen peningkatan mutu SDM;
schoolsisters. 5.
Meningkatkan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat berdasarkan keimanan dan ketaqwaan melalui peningkatan mutu, relvansi dan daya saing pendidikan berkelanjutan;
Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing penyelenggaraan Pendidikan Berkelanjutan agar dapat nguatkan sikap dan keterampilan sebagai bekal untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di lingkungan masyarakat;
Seluruh program Pendidikan Berkelanjutan pada Kelompok Belajar Usaha (Kejar Usaha/KBU), Magang , dan Kursuskursus/ pelatihan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga lulusannya dapat bekerja baik pada sektor formal maupun informal; Seluruh program pendidikan berkelanjutan berbasis keunggulan memiliki kemampuan untuk bersaing pada tingkat internasional, sehingga lulusannya dapat bekerja pada perusahaan-perusahaan multinasional;
Penguatan intensitas pendayagunaan peralatan laboratorium, workshop, perbustakaan dan sumber belajar/berlatih yang mendukung pembelajaran pendidikan berkelanjutan berbasis keunggulan; Peningkatan kemampuan dan intensitas pemeliharaan sarana prasarana dan perlengkapan pendidikan berkenajutan; Penguatan kualifikasi, kompetensi dan kemampuan pelatih/tutor/ pamong belajar, TLD, dan tenaga administrasi pada satuan program pendidikan berkelanjutan berbasis keunggulan; Penguatan kreativitas, inovasi dan daya nalar warga belajar dan tuto/pelatih/TLD pada satuan program pendidikan berkelanjutan; Penyediaan biaya operasional peningkatan
137 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
No
Misi
Tujuan
Sasaran Tahun 2025
Agenda Tahun 2011-2015 (Penguatan Pelayanan) Kebijakan
Program mutu manajemen kelembagaan pendidikan berkenaljutan berbasis keunggulan; Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada satuan program pendidikan berkelanjutan;
6.
Meningkatkan kecerdasan, keterampilan, kemandirian masyarakat berdasarkan keimanan dan ketaqwaan melalui peningkatan mutu dan relvansi pendidikan keaksaraan;
Membebaskan seluruh masyarakat dari buta huruf latin agar dapat membaca dan menulis, sehingga mendapat kesempatan untuk mengikuti perkembangan iptek yang fungsional bagi kehidupannya;
Seluruh program pendidikan keaksaraan fungsional bagi kelompok masyarakat usia dewasa sangat relevan dengan kebutuhan, sehingga lulusannya memiliki pengetahuan dan keterampilan fungsional dalam meningkatkan penghasilan keluarganya (income
generating). 7.
Meningkatkan kecerdasan, keterampilan, kemandirian masyarakat berdasarkan keimanan dan ketaqwaan melalui peningkatan mutu dan relvansi pendidikan kepemudaan;
Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing seluruh penyelenggaraan Pendidikan Kepemudaan agar seluruh masyarakat golongan pemuda dapat menumbuh-kembangkan bakat dan minat sebagai bekal kehidupan sosial, ekonomi dan politik di masyarakat;
Seluruh program Pendidikan kepemudaan (OSIS, PMR, Kepramukaan, keprajuritan, kelompokkelompok pemuda sebaya, pertukaran remaja/pemuda, karang taruna/taruna karya, ikatan remaja/pemuda mesjid, dan kader pemuda penggerak/fasilitator pembangunan), sangat relevan dengan kebutuhan, sehingga lulusannya memiliki kemampuan untuk berkiprah dalam dunia sosial, ekonomi dan politik lokal, regional, nasional maupun internasional;
Penguatan relevansi muatan kurikulum program pendidikan kepemudaan;
Penguatan relevansi muatan kurikulum program kepemudaan berbasis keunggulan; Penguatan intensitas pendayagunaan peralatan dan sumber belajar/berlatih pendidikan kepemudaan berbasis keunggulan; Peningkatan kemampuan dan intensitas pemeliharaan sarana perlengkapan pendidikan kepemudaan unggulan; Penguatan kemampuan fasilitator pada satuan program pendidikan kepemudaan berbasis keunggulan; Penguatan kreativitas/ inovasi pemuda dan fasilitator pada satuan program pendidikan kepemudaan; Penyediaan biaya operasional peningkatan mutu manajemen pendidikan kepemudaan berbasis keunggulan; Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada satuan program pendidikan kepemudaan;
8.
Meningkatkan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat berdasarkan keimanan dan
Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing penyelenggaraan seluruh Pendidikan Kewanitaan agar dapat
Seluruh program Pendidikan kewanitaan dan kesetaraan jender (kelompok-kelompok pemberdayaan wanita,
Penguatan relevansi muatan kurikulum program
Penguatan relevansi muatan kurikulum program kewanitaan dan kesetaraan jender berbasis keunggulan;
138 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
No
Misi ketaqwaan melalui peningkatan mutu, relvansi dan daya saing pendidikan kewanitaan dan kesetaraan jender;
Tujuan memberdayakan potensi, bakat dan minat kaum wanita/perempuan memiliki kesetaraan dengan kaum laki-laki dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik di masyarakat;
Sasaran Tahun 2025 kelompok wanita usaha, kelompok wanita kader pembangunan, dan pendidikan kewanitaan lainnya yang sejenis) sangat relevan dengan kebutuhan, sehingga lulusannya memiliki kesetaraan dengan kaum pria dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik lokal, regional, nasional, maupun internasional;
Agenda Tahun 2011-2015 (Penguatan Pelayanan) Kebijakan pendidikan kewanitaan dan kesetaraan jender;
Program Penguatan intensitas pendayagunaan peralatan dan sumber belajar/berlatih pendidikan kewanitaan berbasis keunggulan; Peningkatan kemampuan dan intensitas pemelihara-an sarana perlengkapan pendidikan kewanitaan; Penguatan kompetensi fasilitator pada satuan program pendidikan kewanitaan berbasis keunggulan; Penguatan kreativitas/ inovasi wanita dan fasilitator pada satuan program pendidikan kewanitaan; Penyediaan biaya operasional peningkatan mutu manajemen pendidikan kewanitaan berbasis keunggulan; Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada satuan program pendidikan kewanitaan;
9.
Meningkatkan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat berdasarkan keimanan dan ketaqwaan melalui peningkatan mutu, relvansi dan daya saing TBM dan Perpustakaan Masyarakat;
Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing penyelenggaraan seluruh Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Perpustakaan Masyarakat agar dapat menumbuh-kembangkan kebiasan membaca dan mengikuti perkembangan iptek dan informasi lainnya dalam kehidupan;
Seluruh Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Perpustakaan Masyarakat sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga keberadaannya betulbetul dapat meningkatkan minat baca, pengetahuan dan keterampilan masyarakat setempat;
Penguatan pelayanan TBM dan Perpustakaan Masyarakat bagi aktivitas kehidupan masyarakat pedesaan;
Penguatan pelayanan TBM dan perpustakaan masyarakat berbasis keunggulan; Penguatan intensitas pemeliharaan buku-buku bacaan, sarana dan fasilitas TBM dan Perpustakaan masyarakat berbasis keunggulan; Peningkatan kualifikasi dan kompetensi pustakawan TBM dan Perpustakaan Masyarakat berbasis keunggulan; Penguatan kreativitas, inovasi dan daya nalar pustakawan TBM dan perpustakaan masyarakat berbasis keunggulan; Penyediaan biaya operasional peningkatan mutu manajemen kelembagaan TBM dan Perpustakaan Masyarakat berbasis keunggulan; Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada TBM dan Perpustakaan
139 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
No
Misi
Tujuan
Sasaran Tahun 2025
Agenda Tahun 2011-2015 (Penguatan Pelayanan) Kebijakan
Program Masyarakat;
10.
Meningkatkan kecerdasar, kreativitas dan kemandirian masyarakat melalui peningkatan mutu, relvansi dan daya saing pendidikan keluarga;
Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan informal agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang sederajat dengan hasil persekolahan;
Seluruh masyarakat dapat memahami tentang eksistensi pendidikan keluarga, sehingga keluargakeluarga penyelenggara homeschooling dapat menghasilkan lulusan yang setara dengan pendidikan formal;
Pengembangan sistem evaluasi penyeleng-garaan pendidikan informal;
11.
Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, kreativitas, keterampilan, produktivitas, dan kemandirian masyarakat melalui pengem-bangan mutu seni-budaya daerah dan nasional;
Memperdalam wawasan dan apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai kesenian dan kebudayaan daerah dan nasional, sehingga dapat menumbuh-kembangkan rasa kebanggaan sebagai anggota masyarakat dan bangsanya;
Seluruh padepokan seni budaya, musium, taman-taman budaya daerah dan nasional dapat berfungsi sebagai lembaga penggali, pelestari dan pengembang kesenian dan kebudayaan, sehingga seluruh nilainilai kebudayaan daera dapat diapresiasi dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat;
Penguatan wawasan dan apresiasi tentang nilainilai seni budaya unggulan daerahnya;
Penguatan aktivitas pemberdayaan kesenian dan kebudayaan daerah berbasis keunggulan; Penguatan mutu gedung dan sarana peralatan belajar/berlatih serta media pentas senibudaya daerah berbasis keunggulan; Penguatan regulasi media pentas seni-budaya unggulan daerah Penguatan kompetensi dan kemampuan pembina/pelatih/fasilitato r dan pengembang kesenian dan kebudayaan berbasis keunggulan; Penyediaan biaya operasional peningkatan mutu manajemen kelembagaan pengembang seni-budaya daerah berbasis keunggulan; Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pada kelembagaan penggali, pemelihara dan pelestari, serta pengembang senibudaya daerah;
C.
TATAKELOLA, AKUNTABILITAS DAN PENCITRAAN PUBLIK
C.1 Meningkatkan mutu . keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sistem perencanaan pendidikan dan kebudayaan;
Meningkatkan mutu sistem perencanaan pendidikan agar pelaksanaan pendidikan memiliki pedoman dan arah yang jelas, baik bagi para pengelola dan pelaksana, maupun bagi masyarakat pengguna pendidikan dan kebudayaan dalam pencapaiannya;
Tatakelola perencanaan dan program pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung dapat dilaksanakan dengan efektif berdasar-kan prinsip, struktur, bidang garapan, pendekatan, metodologi, prosedur dan media komunikasi dan sosialisasi perencanaan pendidikan dan kebudayaan, sehingga fungsi dan peran sistem perencanaan
Penguatan pelayanan sistem perencanaan pembanguna n pendidikan dan kebudayaan yang lebih aspiratif dan partisipatif;
Penguatan Peraturan Bupati menjadi Peraturan Daerah tentang Rencana Induk (Master Plan) Pendidikan dan kebudayaan; Penguatan rencanarencana strategis pada setiap bidang garapan pendidikan pada setiap satuan pendidikan dan kebudayaan; Penguatan kualifikasi, kompetensi dan kemampuan perencana pendidikan dan kebudayaan;
140 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
No
Misi
Tujuan
Sasaran Tahun 2025
Agenda Tahun 2011-2015 (Penguatan Pelayanan) Kebijakan
pembangunan pendidikan dan kebudayaan dapat lebih aspiratif, partisipatif, transparan dan akuntabel. 2.
Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik kinerja kelembagaan pendidikan dan kebudayaan;
Meningkatkan mutu kinerja seluruh lembaga satuan program pendidikan dan kebudayaan agar dapat melaksanakan pembangunan pendidikan sesuai dengan tugas pokok, fungsi, wewenang, tanggungjawab, dan target-target pencapaian hasilnya, baik secara individu maupun kelompok;
Tatakelola organisasi pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung didasarkan pada standar dan spesifikasi kinerja yang jelas dan kualifikasi tugas pokok dan fungsi setiap kelembagaan satuan organisasi dan program pendidikan dan kebudayaan.
Program Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada unit perencana program pendidikan dan kebudayaan;
Peningkatan kinerja dan produktivitas pelayanan organisasi pendidikan dan kebudayaan;
Penguatan Peraturan Bupati menjadi Peraturan Daerah tentang Standar Kinerja Individu dan Kelembagaan satuan program pendidikan dan kebudayaan;
Penguatan kompetensi dan kemampuan aparatur pelaksana program pendidikan dan kebudayaan; Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada unit pelaksana program pendidikan pendidikan dan kebudayaan;
3.
4.
Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sistem pengawasan pendidikan dan kebudayaan;
Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sistem penilaian pendidikan dan kebudayaan;
Meningkatkan mutu sistem pengawasan pendidikan agar seluruh pelaksanaan pembangunan pendidikan dan kebudayaan tidak terdapat penyimpangan dan penyalahgunaan, sehingga mendapat kepercayaan dan citra yang baik di hadapan masyarakat;
Meningkatkan mutu sistem penilaian pendidikan agar seluruh tujuan dan sasaran pembangunan pendidikan dan kebudayaan dapat dicapai dengan efektif, efisien dan lebih produktif;
Tatakelola pengawasan pembangunan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung didasarkan pada norma, instrumen, dan prosedur pengawasan administratif dan pengawasan fungsional, pengawasan internal dan pengawasan eksternal, sehingga peran para pengawas, supervisor dan auditor dapat lebih produktif dan bermutu, transparan dan akuntabel.
Peningkatan efektivitas dan produktivitas sistem pengawasan dan pengendalian pendidikan dan kebudayaan;
Tatakelola evaluasi pembangunan pendidikan di Kabupaten Bandung didasarkan pada evaluasi input, proses, produk dan dampak program pendidikan dan kebudayaan secara menyeluruh, sehingga peran dan fungsi para penilai dan asesor pendidikan dan kebudayaan yang lebih efektif transparan dan akuntabel.
Peningkatan efektivitas dan produktivitas sistem penilaian pembanguna n pendidikan dan kebudayaan;
Penguatan Peraturan Bupati menjadi Peraturan Daerah tentang Prosedur Operasional Standar (POS) pengawasan dan pengendalian program pendidikan dan kebudayaan;
Penguatan kualifikasi, kompetensi dan kemampuan pengawas program pendidikan dan kebudayaan; Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada unit pengawasan program pendidikan dan kebudayaan; Penguatan Peraturan Bupati menjadi Peraturan Daerah tentang Prosedur Operasional Standar (POS) penilaian program pendidikan dan kebudayaan;
Penguatan kompetensi dan kemampuan aparatur penilaian programprogram pendidikan dan kebudayaan; Peningkatan
141 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
No
Misi
Tujuan
Sasaran Tahun 2025
Agenda Tahun 2011-2015 (Penguatan Pelayanan) Kebijakan
Program kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada unit penilaian program pendidikan dan kebudayaan;
5.
6.
7.
Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sistem pelaporan dan pertanggung-jawaban pendidikan dan kebudayaan;
Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sistem penganggaran pendidikan dan kebudayaan;
Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sistem kerjasama dengan masyarakat pendidikan dan kebudayaan.
Meningkatkan mutu laporan dan pertanggungjawaban, agar setiap penyelenggaraan program pembangunan pendidikan dan kebudayaan dapat diketahui dan dipercaya sesuai dengan fakta sebenarnya, sehingga mendapat kepercayaan dan citra yang baik di masyarakat;
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembiayaan penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan, agar sesuai dengan tingkat kebutuhan dan karakteristik satuan program dan peruntukkannya;
Meningkatkan peranserta masyarakat, dunia perusahaan, dan stakeholders pendidikan lainnya sehingga seluruh masyarakat memiliki rasa kebersamaan dalam memikul tanggungjawab sebagai bagian dari subjek pembangunan pendidikan dan kebudayaan;
Tatakelola pelaporan dan pertanggungjawaban pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung didasarkan pada norma, instrumen, prosedur, media pelaporan dan pertanggungjawaban setiap aktivitas penyelenggaraan program pendidikan dan kebudayaan pada setiap jenjang kelembagaan satuan organisasi dan program pendidikan dan kebudayaan, sehingga setiap sistem pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan program pendidikan dan kebudayaan senantiasa dapat diterima tanpa syarat.
Peningkatan pelayanan sistem pelaporan dan pertanggungjawaban pembanguna n pendidikan dan kebudayaan.
Tatakelola penganggaran pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung didasarkan pada standar komponen dan aktivitas biaya modal dan biaya operasional administrasi dan manajemen pada setiap jenis, jalur dan jenjang kelembagaan satuan organisasi dan program pendidikan dan kebudayaan, sehingga pembiayaan programprogram pendidikan dan kebudayaan dapat lebih efektif dan efisien.
Peningkatan efektivitas dan efisiensi pendayaguna -an anggaran biaya pendidikan dan kebudayaan;
Tatakelola kerjasama kemitraan antar satuan pendidikan dan kebudayaan dengan dunia usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat lainnya dalam pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung didasarkan pada norma, instrumen dan prosedur operasional kerjasama kelembagaan, sehingga terjalin sistem kerjasama kelembagaan pendidikan dan kebudayaan dengan
Peningkatan peranserta masyarakat, dunia usaha, dan stakeholders pendidikan pembanguna n pendidikan dan kebudayaan
Penguatan Peraturan Bupati menjadi Peraturan Daerah tentang POS pelaporan dan pertanggungjawaban program pendidikan dan kebudayaan;
Penguatan kualifikasi, kompetensi tenaga penyusun laporan pertanggungjawaban program pendidikan dan kebudayaan. Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pada unit pelaporan dan pertanggung-jawaban
Penguatan Peraturan Bupati menjadi Peraturan Daerah tentang Standar Anggaran Biaya pendidikan dan kebudayaan;
Penguatan kompetensi dan kemampuan tenaga kependidikan dalam menyusun anggaran dan kebudayaan Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pendidikan pada unit penganggaran program pendidikan dan kebudayaan; Penguatan Peraturan Bupati menjadi Peraturan Daerah tentang POS kerjasama kelembagaan dengan stakeholders
Penguatan kualifikasi, kompetensi dan kemampuan tenaga hubungan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pada unit hubungan masyarakat;
142 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
No
Misi
Tujuan
Sasaran Tahun 2025
Agenda Tahun 2011-2015 (Penguatan Pelayanan) Kebijakan
Program
stakeholder yang lebih erat dan harmonis. 8.
9.
10.
Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik SIM pendidikan dan kebudayaan.
Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sistem manajemen SDM.
Meningkatkan mutu keimanan, ketaqwaan kecerdasan, kreativitas, keterampilan, masyarakat melalui tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sistem pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dan kebudayaan.
Meningkatkan fungsi dan peran TIK dalam penyediaan dan pemrosesan data yang cepat, akurat sehingga setiap perumusan keputusan, kebijakan dan program pendidikan dan kebudayaan lebih fektif, efisien dan produktif;
Meningkatkan mutu tatakelola SDM kependidikan dan kebudayaan serta kepegawaian daerah agar memiliki pedoman yang terarah, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan aman dan nyaman;
Meningkatkan mutu tatakelola sarana, prasarana, perlengkapan, barang, dan aset-aset pendidikan milik negara/daerah agar dapat digali, digunakan dan dimanfaatkan lebih efektif dan efisien untuk kepentingan pelaksanaan pembangunan pendidikan dan kebudayaan di daerah;
Tatakelola infromasi pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung didasarkan pada norma, instrumen dan prosedur operasional proses pengelolaan data secara komprehensif dan integratif, sehingga fungsi dan peran SIM pendidikan dan kebudayaan dapat lebih cepat, akurat dalam mendukung keputusankeputusan strategis.
Peningkatan efektivitas dan produktivitas Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMP) pendidikan dan kebudayaan
Tatakelola ketenagaan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung didasarkan pada norma, instrumen dan prosedur operasional proses pengelolaan seluruh bidang garapan kepegawaian pendidikan dan kebudayaan, baik dalam jabatan struktural maupun jabatan fungsional, sehingga fungsi dan peran sistem manajemen pengembangan sumber daya manusia (PSDM) pendidikan dan kebudayaan dapat lebih efektif, transparan, akuntabel dan berkeadilan.
Peningkatan efektivitas dan produktivitas Manajemen SDM kependidikan dan kebudayaan.
Tatakelola sarana perlengkapan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung didasarkan pada norma, instrumen dan prosedur operasional proses pengelolaan seluruh sarana perlengkapan dan barang-barang milik negara/daerah dalam pembangunan pendidikan dan kebudayaan, sehingga fungsi dan peran sistem manajemen sarana prasarana administrasi dan manajemen pendidikan dan kebudayaan milik negara dan daerah dapat lebih efektif dan efisien.
Peningkatan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana pendukung operasional administrasi dan manajemen pembanguna n pendidikan dan kebudayaan
Penguatan fungsi dan peran Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pendidikan berbasis TIK Penguatan intensitas pemeliharaan sarana TIK Pendidikan dan kebudayaan Penguatan kompetensi dan kemampuan tenaga bidang SIM dan TIK ; Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pada unit SIM dan pemrosesan data; Penguatan Peraturan Bupati menjadi Peraturan Daerah tentang Grand Design Manajemen SDM pendidikan dan kebudayaan.
Penguatan kompetensi dan kemampuan tenaga bidang Manajemen SDM dikbud; Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pada unit pengelola kepegawaian;
Penguatan Peraturan Bupati menjadi Peraturan Daerah tentang POS manajemen sarana milik negara/daerah;
Penguatan kompetensi dan kemampuan tenaga administrasi sarana pendidikan dan kebudayaan; Peningkatan kesejahteraan ketenagaan pada unit pengelola sarana, prasarana dan barang milik negara/daerah;
143 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Berkaitan dengan Lampiran A.VII Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, tanggal 15 Mei 2006, tentang Kode dan Daftar Program dan Kegiatan menurut urusan Pemerintahan Daerah, makadapat disesuaikan sebagai berikut :
PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SETIAP SKPD Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan tenaga pendukung teknis dan administrasi perkantoran Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pengadaan mobil jabatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan keuangan semesteran
Pendidikan Program Pendidikan Anak Usia Dini Pengadaan alat praktik dan peraga siswa Pelatihan kompetensi tenaga pendidik Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Pengembangan kurikulum bahan ajar dan model pembelajaran PAUD Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama pendidikan anak usia dini
144 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Apresiasi bunda PAUD dan Gugus PAUD Manajemen Gugus inti, Imbas dan PKG PAUD Pengembangan data dan informasi pendidikan anak usia dini Penyusunan kebijakan pendidikan anak usia dini Perencanaan dan penyusunan program anak usia dini Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Penambahan ruang kelas sekolah Pembangunan sarana dan prasarana bermain Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir Pembangunan perpustakaan sekolah Pembangunan sarana air bersih dan sanitary Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa Pengadaan alat praktik dan peraga siswa SD Pengadaan meubelair sekolah Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah SD Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah Rehabilitasi sedang/berat laboratorium dan praktikum sekolah Pelatihan kompetensi siswa berprestasi SMP Pembinaan SMP terbuka Penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS) jenjang SD dan SMP Penyediaan dana pengembangan sekolah untuk SD Penyelenggraan paket A setara SD Penyelenggraan paket B setara SMP Pembinaan kelembagaan sekolah dan manajemen sekolah dengan penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS) di satuan pendidikan dasar Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa Penyediaan dana pengembangan sekolah dalam memenuhi SNP SMP Pembinaan minat bakat dan kreativitas siswa bidang sejarah dan purbakala Pembinaan sekolah model SD Ujian nasional SD, pembinaan gugus dan perpustakaan, bantuan siswa miskin dan bimtek pelajaran muatan lokal bahasa sunda Rehabilitasi ruang kelas dan pengadaan alat pendidikan SMP Pengadaan sarana air bersih dan sannitasi Pengadaan meubelair sekolah SMP Pengadaan Tanah SD dan SMP Rehabillitasi sedang/berat taman, Lapangan Upacara, dan Fasilitas Parkir SMP Festival lomba seni dan olimpiade olah raga siswa Nasional Penyelenggaraan Pendidikan Ekstrakurikuler Pengadaan buku dan alat tulis siswa Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMP Pengadaan alat praktik dan peraga siswa SMP Pengadaan alat praktik dan peraga siswa SMP Penggadaan Ruang Perpustakaan Pembangunan Perpustakaan Sekolah SD (DAK) Pembangunan Perpustakaan Sekolah SMP (DAK) Pembangunan Laboratorium IPA SMP Sosialisasi Kurikulum 2013 Pengadaan Buku Pengayaan dan Referensi SD Pengadaan Tanah SMP
145 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Penyelenggaraan Sekolah Standar Nasional (SSN) Jenjang Pendidikan Dasar
Program Pendidikan Menengah Penambahan Ruang Kelas Sekolah Pemb. Taman, Lapangan Upacara dan fasilitas parkir SMA/SMK Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa Pengadaan alat praktik dan peraga siswa Pengadaan Meubeler Sekolah Pengadaan Perlengkapan Sekolah Rehabilitasi Ringan dan berat ruang kelas sekolah Rehabiitasi sedang/berat perpustakaan sekolah Pelatihan Penyusunan Kurikulum Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu SMA/SMK (Rintisan wajar 12 tahun) Penyelenggaraan Paket C setara SMA Pembinaan kelembagaan sekolah dan manajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) SMA/SMK Penyelenggaraan akreditasi Sekolah menengah Penyuluhan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah (lomba/olympiade) Pembinaan Anggota Paskibra Pembangunan Ruang Kelas Sekolah bagi SMKN Penyediaan Dana untuk Pengembangan SMA/SMK Pembangunan Perpustakaan Sekolah SMA/SMK (DAK) Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 SMA dan SMK BOS SMA/SMK Pembinaan Vokasional SMA/SMK Pembangunan Perpustakaan Sekolah SMK (DAK) Pembinaan Anggota Paskibra Pengadaan peralatan laboratorium Kimia, Fisika, Biologi SMA Pengadaan Alat Peraga IPA SMA ( Luncuran) Pengadaan Alat Peraga IPA SMK ( Luncuran) Pengadaan Tanah SMA/SMK Program Pendidikan Non Formal Pemberdayaan tenaga pendidik non formal Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan Pengembangan pendidikan keaksaraan Pengembangan pendidikan kecakapan hidup Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal Pengembangan kebijakan pendidikan non formal Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan non formal Pengembangan sertifikasi pendidikan non formal Perencanaan dan penyusunan pendidikan non formal Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal Kegiatan Program Percontohan PAUDNI di UPTD SKB Kab. Bandung Pengembangan Kurikulum bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan Inklusif
146 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pelaksanaan sertifikasi pendidik SD Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi Pembinaan kelompok kerja guru (KKG) Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan SD Pengembangan manajemen guru dan kepala sekolah SMP Lesson Study SMP Pelaksanaan sertifikasi pendidikan SMA/SMK Pelaksanaan sertifikasi pendidikan SMP Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) SD Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) SMP Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) SMA/SMK Seleksi Kepala, Pengawas dan Guru Berprestasi SMA/SMK Lesson Study SMA Bimtek Calon Kepala Sekolah SD/SMP/SMA/SMK Diklat kepala Tata Usaha SMP/SMA/SMK Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan (Evaluasi dan Pelaporan) Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan (Data) Sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan pemerintah di bidang pendidikan Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan (Informasi) Sinergitas penyusunan rencana dan program pembangunan pendidikan Survey/Pendataan/Penilaian Kondisi fisik sarana dan prasarana SD Penyusunan Standar Pelayanan Minimal
Kebudayaan Program Pengembangan Nilai Budaya Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama dibidang budaya Pengembangan sarana kebudayaan Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Pelestarian fisik dan kandungan bahan pustaka termasuk naskah kuno Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air Pengembangan nilai dan geografi sejarah Pengawasan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program pengelolaan kekayaan budaya Pengelolaan karya cetak dan karya rekam Pengembangan data base sistem informasi sejarah purbakala Pendukungan Kebijakan Sejarah dan Purbakala Perumusan kebijakan sejarah dan purbakala
147 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Pendukungan pengelolaan museum dan taman budaya di daerah Fasilitas alat seni Program Pengelolaan Keragaman Budaya Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah Seminar dalam rangka revitalisasi dan reaktualisasi budaya lokal Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah Festival Pagelaran Seni Tradisional Gelar Budaya Daerah
148 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Sistem pemantauan dan evaluasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari Renstra ini. Sistem ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 2011-2015 dengan hasil yang dicapai berdasarkan kebijakan yang dilaksakan melalui kegiatan dan/atau program pendidikan dan kebudayaan setiap tahun berjalan disetiap satuan, jenjang, jenis dan jalur pendidikan . A. Prinsip Pelaksanaan. Pelaksanaan Pemantauan dan evaluasi dilakukan berdasrkan prinsip-prinsip : (1) Kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari pemantauan dan evaluasi; (2) pelaksanaan dilakukan secara objektif; (3) pelaksanaan dilakukan secara terbuka (transparan); (4) pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan secara internal dan eksternal; (5) Komprehensif; (6) pelaksanaannya dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan pada saat yang tepat; (7) dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan; (8) berbasis indikator kinerja; (8) efektif dan efisien. B. Mekanisme Pelaksanaan. Pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh unit utama di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, meliputi Sekretariat, Bidang, Seksi/Subag, UPTD TK/SD, UPTD SMP, UPTD SMA/SMK, dan Unit Teknis Pendidikan. C.
Indikator Kinerja Pendidikan dan Kebudayaan Indikator kinerja yang dijadikan acuan dalam pemantauan dan evaluasi atau
pengukuran kinerja organisasi ini meliputi : 1.
Indikator masukan, antara lain mencakup kurikulum, siswa, dana, sarana dan prasarana belajar, data dan informasi, pendidikan dan tenaga kependidikan, gedung sekolah, kelompok belajar, sumber belajar, motivasi belajar, kesiapan anak (fisik dan mental) dalam belajar, kebijakan dan peraturan serta perundangundangan yang berlaku.
149
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
2.
Indikaror proses, antara lain mencakup lama waktu belajar, kesempatan mengikuti pendidikan, jumlah yang putus sekolah, efektivitas
pembelajaran,
mutu proses pembelajaran, dan metode pembelajaran yang digunakan. 3.
Indikator keluaran, antara lain mencakup jumlah siswa yang lulus atau naik kelas, nilai rata-rata ujian, mutu lulusan yang naik kelas, dan jumlah siswa yang menyelesaikan pembelajaran/naik kelas berdasarkan jenis kelamin.
4.
Indikator dampak, yang antara lain berupa kemampuan/jumlah siswa yang melanjutkan sekolah, jumlah siswa yang bisa bekerja/mandiri, jumlah angkatan kerja berdasarkan tingkat pendidikan, dan pengaruh para lulusan terhadap mutu angkatan kerja/lingkungan sosial, pran serta siswa dalam pembangunan lingkungan dan
pengaruh atau pmeran lulusan pendidikan dan pelatihan
terhadap kehidupan masyarakat secara luas. Indikator kinerja yang diukur dalam pemantauan dan evaluasi yang menjadi indikator kunci parioritas untuk mengukur keberhadilan dalam mencapai target Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bandung Tahun 2011-2015, adalah : Tabel 29 Indikator Kinerja Utama
No 1 2 3
4
IndikatorKinerjaUtama AngkaPartisipasiKasar (APK) SD/MI/SDLB/PAKET A/PPS setara SD AngkaPartisipasiMurni (APM) SD/MI/SDLB/PAKET A/PPS setara SD AngkaPartisipasiKasar (APK) SMP/MTs/SMPLB/PAKET B/PPS setara SMP AngkaPartisipasiMurni (APM) SMP/MTs/SMPLB/PAKET B/PPS setara SMP
Target
KondisiA wal (2010)
2011
2012
2013
2014
2015
104,31
104,35
104,37
104,42
104,49
104,58
99,57
99,59
99,61
99,63
99,65
99,67
91,56
91,57
91,58
91,59
91,60
91,61
81,22
81,42
81,71
82,08
82,53
83,06
150
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No
IndikatorKinerjaUtama
5
AngkaPartisipasiKasar (APK) SMA/MA/SMALB/PAKET C/PPS setara SMA AngkaPartisipasiMurni (APM) SMA/MA/SMALB/PAKET C/PPS setara SMA
6
Target
KondisiA wal (2010)
2011
2012
2013
2014
2015
54,04
54,15
54,36
54,69
55,13
55,68
41,50
41,60
41,75
41,94
42,25
42,65
7
AngkaMelekHurup (AMH)
98,41
98,53
98,65
98.91
98.92
98.93
8
Rata-Rata Lama Sekolah (RLS)
9,02
9,15
9,21
9,38
9,49
9,60
9
IndekPendidikan
85,65
86,01
86,23
86,53
86,73
87,01
10
IPM
74,24
75,03
75,66
76,42
76,62
77,23
1.
Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan TK, SD dan SMP Kab. Bandung Tabel 30 Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan TK, SD dan SMP Kab.Bandung Tahun 2011-2015 NO
INDIKATOR KINERJA UTAMA
IKU1. 1
APK TK/TKLB
IKU1. 2
APM SD/SDLB
IKU1. 3
PERSENTASE PESERTA DIDIK SD/SDLB PUTUS SEKOLAH PERSENTASE LULUSAN SD/SDLB YANG MELANJUTKAN KE SMP/SMPLB PERSENTASE SD MEMILIKI PERPUSTAKAAN PERSENTASE SD MEMILIKI SARANA KOMPUTER PERSENTASE KABUPATEN/KOTA MEMILIKI SD SBI/RSBI
IKU1. 4
IKU1. 5 IKU1. 6 IKU1. 7
IKU1. 8 IKU1. 9
IKU1.10
PERSENTASE SD/SDLB MENERAPKAN KTSP DG BAIK PERSENTASE SD/SDLB BERSTANDAR SNP AKREDITASI MINIMAL B APK SMP/SMPLB
KONDISI AWAL (2010) 39,21
2011 (%) 39,58
39,74
39,88
40,01
40,25
103.33
103.34
103.35
103.36
103.37
103,38
0.000304
0.000228
0.000152
0.000076
0.000000
0.000000
78.312
83.734
89.156
94.578
95,489
956,224
31.375
31.4
31.425
31.45
31.475
33,625
0.069
0.119
0.169
0.219
0.269
0,682
1
1
1
1
2
40
60
80
100
100
100
50
60
70
80
90
92
91.56
TAHUN
91.57
2012 (%)
91.58
2013 (%)
91.59
2014 (%)
2015 %
92,24
91.62
151
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
3
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
INDIKATOR KINERJA UTAMA
NO IKU1.11
APM SMP/SMPLB
IKU1.12
PERSENTASE PESERTA DIDIK SMP/SMPLB PUTUS SEKOLAH PERSENTASE SMP YANG MEMILIKI LAB. KOM/TIK
IKU1.13 IKU1.14
PERSENTASE SMP YANG MEMILIKI LAB. IPA
IKU1.15
PERSENTASE SMP YANG MEMILIKI PERPUSTAKAAN PERSENTASE KABUPATEN MEMILIKI SMP SBI/RSBI PERSENTASE SMP/SMPLB MENERAPKAN KTSP DENGAN BAIK
IKU1.16 IKU1.17
2.
KONDISI AWAL (2010)
TAHUN 2011 (%)
2012 (%)
2013 (%)
2014 (%)
2015 %
70.57
70.58
70.59
70.62
71,28
0.00288
0.00216
0.00144
0.00072
0,00064
0,00056
53.845
54.901
55.957
57.013
58.069
59,467
45.502
46.394
47.286
48.178
49.071
50,346
61.424
62.628
63.833
65.037
66.242
67,448
2
2
2
2
2
3
40
60
75
85
88
94
70.56
Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan SMA dan SMK Kab. Bandung Tabel 31 Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan SMA dan SMK Kab.Bandung Tahun 2011-2015
NO
INDIKATOR KINERJA UTAMA
IKU2.1
APK SMA/SMLB/SMK
IKU2.2
PERSENTASE SMA/SMLB YANG MEMILIKI EPERPUSTAKAAN PERSENTASE SMA/SMLB YANG MEMILIKI LABORATORIUM FISIKA, KIMIA, dan BIOLOGI. PERSENTASE SMA/SMLB YANG MEMILIKI LABORATORIUM MULTIMEDIA PERSENTASE SMA SBI/RSBI
IKU2.3
IKU2.4
IKU2.5 IKU2.6
IKU2.7
PERSENTASE KAB/KOTA MEMILIKI SMA BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL PERSENTASE SMA/SMLB BERWAWASAN PUP3B
KONDISI AWAL (2010)
TAHUN
54,04
2011 (%) 54,24
2012 (%) 54,68
2013 (%) 55,22
2014 (%) 55,72
2015 (%) 56,26
5
10
15
25
30
32
73.66
75.10
76.55
77.99
79.44
79,68
12.28
12.52
12.76
13.00
13.24
13,57
1
1
1
1
1
2
1
2
3
4
5
8
1
2
3
4
5
8
152
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
TAHUN
NO
INDIKATOR KINERJA UTAMA
KONDISI AWAL (2010)
IKU2.8
PERSENTASE SMA/SMLB MENERAPKAN KTSP DENGAN BAIK
40
50
70
85
91
94
1
1
2
2
2
6
15
17
20
25
35
37
70.71
72.10
73.48
74.87
76.26
76,52
2
2
5
5
10
12
25
25
30
35
40
44
15.33
17.33
19.33
21.33
23.33
25,26
1
1
2
2
2
3
0
1
1
2
2
3
40
50
70
80
90
92
PERSENTASE SMK BERSERTIFIKAT ISO 9001:2000/ 9001:2008
1
1
2
2
2
6
PERSENTASE SMK BERKEMITRAAN DG INDUSTRI KREATIF
25
30
35
40
50
60
IKU2.9 IKU2.10
IKU2.11
IKU2.12
IKU2.13
IKU2.14
IKU2.15 IKU2.17
IKU2.18
IKU2.19
IKU2.20
JUMLAH SMA/SMLB BERSERTIFIKAT ISO 9001:2008 PERSENTASE SMK MEMILIKI PERPUSTAKAAN YANG BERBASIS MULTIMEDIA. PERSENTASE SMK MEMILIKI BENGKEL KERJA SESUAI DENGAN STANDAR SARANA PRASARANA SMK PERSENTASE SMK MEMILIKI LABORATOIRUM SAINS YANG RELEVAN SESUAI STANDARD SARANA PRASARANA SMK PERSENTASE SMK MEMILIKI LABORATORIUM BAHASA SESUAI STANDARD SARANA PRASARANA SMK PERSENTASE SMK MEMILIKI LABORATORIUM MULTIMEDIA SESUAI STANDARD SARANA PRASARANA SMK PERSENTASE MEMILIKI SMK RSBI/SBI PERSENTASE SMK BERWAWASAN PUP3B
PERSENTASE SMK MENERAPKAN KTSP DENGAN BAIK
2011 (%)
2012 (%)
2013 (%)
2014 (%)
2015 (%)
153
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
3.
Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan Non Formal, Informal dan Paud Tabel 32
Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan Non Formal, Informal dan Paud Tahun 2011-2015
NO
INDIKATOR KINERJA UTAMA
IKU3.1
APK PAUD NON FORMAL
IKU3.2
PERSENTASE SATUAN PAUD NONFORMAL BERAKREDITASI
IKU3.3
KONDISI AWAL (2010)
TAHUN
13.46
2011 (%) 13.56
2012 (%) 13.66
2013 (%) 13.76
2014 (%) 13.86
2015 (%) 14,26
0
2.5
5
7.5
10
15
APK PAKET A
0.56
0.57
0.58
0.58
0.57
0,75
IKU3.4
APK PAKET B
3.75
3.75
3.73
3.74
3.75
3,88
IKU3.5
APK PAKET C
1.99
2.05
2.11
2.17
2.22
2,48
IKU3.6
PERSENTASE BUTA AKSARA > 15 TAHUN
1.1
1.1
1.05
1.05
1,01
0,82
IKU3.7
PERSENTASE KECAMATAN YANG TELAH MEMILIKI PKBM
52
54
58
60
65
68
IKU3.8
PERSENTASE KECAMATAN YANG TELAH MEMILIKI TBM
15
15
20
20
25
35
IKU3.9
PERSENTASE REMAJA 1635TH TAK SEKOLAH MENGIKUTI PKH
0
0
0
0
2
3
PERSENTASE KAB/KOTA YANG TELAH MENYEDIAKAN LAYANAN FASILITASI HOMESCHOOLING
0
0
0
2
2
3
IKU 3.10
154
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
4.
Indikator Kinerja Utama Program Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tabel. 33
Indikator Kinerja Utama Program Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun 2011-2015
NO IKU4.1
IKU4.2
IKU4.3
IKU4.4 IKU4.5
IKU4.6
IKU4.7
IKU4.8
IKU4.9
INDIKATOR KINERJA UTAMA PERSENTASE GURUTK/TKLB BERKUALIFIKASI AKADEMIK S1/D-4 PERSENTASE PENDIDIK PAUD NON FORMAL BERKUALIFIKASI AKADEMIK S1/D-4 PERSENTASE GURU TK/TKLB FORMAL BERSERTIFIKAT PENDIDIK PERSENTASE GURU TK/TKLB MENGIKUTI PPB PERSENTASE TUTOR PAUD NON FORMAL MENGIKUTI PPB PERSENTASE TK/TKLB YANG TELAH DILAKUKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PERSENTASE GURU SD/SDLB BERKUALIFIKASI AKADEMIK S-1/D-4 PERSENTASE GURU SD/SDLB BERSERTIFIKAT PENDIDIK PERSENTASE GURU SD/SDLB MENGIKUTI PPB
TAHUN
KONDISI AWAL (2010)
2011 (%)
2012 (%)
2013 (%)
2014 (%)
2015 (%)
10.4
10.6
10.10
10.50
10.90
12,44
2,9
3,2
3,6
3,9
4,02
6,65
5.54
5.74
5.94
6,21
6.82
7,23
0
0,5
01,25
1,50
2,25
2,67
0,25
0,50
0,75
2,25
2,50
2,75
0,25
0,50
0,75
2,25
2,50
2,75
41.065
41.08
41.095
41.11
41.44
42,56
30.712
48.034
65.356
82.678
94,44
95,62
0
0,5
01,25
1,50
2,25
3,45
155
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO
INDIKATOR KINERJA UTAMA
IKU 4.10
PERSENTASE TUTOR PAKET A MENGIKUTI PPB
IKU4.11
PERSENTASE SD/SDLB YANG TELAH DILAKUKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PERSENTASE GURU SMP/SMPLB BERKUALIFIKASI AKADEMIK S1/D4 PERSENTASE GURU SMP/SMPLB BERSERTIFIKAT PENDIDIK PERSENTASE GURU SMP/SMPLB MENGIKUTI PPB PERSENTASE TUTOR PAKET B MENGIKUTI PPB
IKU4.12
IKU4.13
IKU4.14 IKU4.15
TAHUN
KONDISI AWAL (2010)
2011 (%)
2012 (%)
2013 (%)
2014 (%)
2015 (%)
0,25
0,50
0,75
2,25
2,50
3,66
5
10
25
50
75
76
79.104
84.328
89.552
94.776
96,224
97,512
44.928
58.696
72.464
86.232
91,03
92,12
42,327
56,289
70,361
83,473
84,111
85,322
12,54
24,50
44,75
54,25
75,25
75,546
156
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
5.
Indikator Kinerja Utama Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Tabel 34 Indikator Kinerja Utama Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Tahun 2011-2015
76
2011 (%) 77
2012 (%) 77
TAHUN 2013 (%) 78
2014 (%) 79
2015 (%) 80
IKU5.2
LAPORAN KEUANGAN UNITUNIT UTAMA TERINTEGRASI/TERKONSOLID ASI SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN
100
100
100
100
100
100
IKU5.3
PERSENTASE SATUAN KERJA YANG TINGKAT KEHADIRAN PEGAWAINYA TIDAK KURANG DARI 99% (BASIS : OH)
95
98
99
100
100
100
IKU5.4
PERSENTASE BIDANG, UPTD, DAN SATUAN PENDIDIKAN TERKONEKSI SECARA DARING (ONLINE)
25
35
50
50
75
78
IKU5.5
TINGKAT PENERAPAN EADMINISTRASI DI LINGKUNGAN DISDIKBUD (PERSEN)
0
25
50
50
75
80
IKU5.6
SISTEM REMUNERASI BERBASIS KINERJA DITERAPKAN DI LINGKUNGAN DISDIKBUD
0
0
100
100
100
100
IKU5.7
PERSENTASE DOKUMEN PERENCANAAN YANG DISAHKAN OLEH BUPATI PADA BULAN PERTAMA SETIAP TAHUNNYA (TANPA BLOKIR)
0
1
2
2
3
3
IKU5.8
PERSENTASE PENGOLAHAN DATABASE, INFORMASI, DAN EVALUASI PELAPORAN YANG BERBASIS TIK
52
64
68
75
80
82
NO
INDIKATOR KINERJA UTAMA
IKU5.1
SKOR LAKIP DISDIKBUD
KONDISI AWAL (2010)
157
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
IKU5.9
PERSENTASE EVALUASI 8 STANDAR PENDIDIKAN PADA SETIAP SATUAN PENDIDIKAN
15
25
30
35
40
45
158
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Penutup
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Sebagaimana telah dijabarkan dalam Rencana Strategis Tahun 20112015 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai 7 (tujuh) tujuan strategis, yang dituangkan dalam 13 Program Pembangunan Pendidikan dan dituangkan dalam 138 (seratus tiga puluh delapan) kegiatan yang pendanaannya bersumber dari APBD Kabupaten/APBD Provinsi/ dan APBN. Jenis dan tingkat pelayanan pendidikan minimal yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota mencakup pelaksanaan program dan kegiatan dalam upaya peningkatan stándar kompetensi lulusan; stándar isi; stándar proses; stándar pendidik dan tenaga kependidikan; stándar sarana dan prasarana; stándar pengelolaan; stándar pembiyaan; dan stándar penilaian pendidikan. Akuntabilitas Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan secara komulatif adalah sebesar 94,77 %, terdiri dari Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung 91,10%; Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung 95,97 %; Secara umum, meskipun pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2012 berdasarkan tugas pokok dan fungsi dan akuntabiltas keuangan telah mendorong capaian kinerja sasaran komulatif dan capaian kinerja tujuan komulatif, sehingga kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung dapat dikatagorikan tercapai dengan baik, sesuai dengan perencanaan yang terukur, namun masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatan terkait dengan penganggaran, proses pelaksanaan dan pemahaman dari seluruh unit sistem pengelola pendidikan tentang penerapan manajemen akuntabilitas kinerja dan keuangan yang dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih, baik, bertanggungjawab dan berkapabilitas tinggi.
159 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Penutup
KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum Wr Wb, Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BPMPD Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015 dapat diselesaikan. Rencana Strategis (Renstra) ini berisikan rencana program dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk tahun 2011 sampai dengan 2015 yang akan dijadikan pedoman bagi seluruh pegawai DISDIKBUD Kabupaten Bandung dalam melaksanakan tugasnya di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa. Dalam penyusunan Rencana Strategis ini, kami menyadari masih belum sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan masukanmasukan positif dari semua pihak. Akhirnya kami berharap semoga Perubahan Rencana Strategis (Renstra) periode Tahun 2011-2015 ini dapat bermanfaat, khususnya bagi BPMPD Kabupaten Bandung. Wassalamu’alaikum wr,wb. Soreang,
Februari 2014
159 Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung Tahun 2011-2015
Tabel.5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, dan PENDANAAN INDIKATIF SKPD : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANDUNG PERIODE RPJMD : TAHUN 2011 - 2015
Tujuan / Misi
Sasaran
Indikator Sasaran
(1) Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
(2) Meningkatnya kemampuan pegawai di dinas pendidikan dan kebudayaan Kab. Bandung
(3) Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
Meningkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
Kode
Program / Kegiatan
(4)
(5) Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) (6) Jumlah Pelayanan Administrasi Perkantoran
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2011 target (8) 37950
2012 Rp (9) 5,250,551,750
target (10) 37950
2013 Rp
(11) 5,354,954,910
target (12) 36724
2014 Rp
target
(13) 4,719,271,269
(14) 36724
Rp (15) 5,222,099,210
target (16) 36724
Unit Kerja SKPD Penanggungja wab
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2015
target
Rp (17) 5,411,180,000
Rp
Lokasi
(18) 5,222,248,558
(19) 25,958,057,139
(20) Disdikbud
(21) kab. Bandung
1
01
01
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
01
02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Jumlah penyediaan tenaga Sumber Daya Air dan Listrik perbaikan listrik(OB) ------------------------------Jumlah penyediaan listrik, air (Bulan)
15 ----------------12
73,620,000
15 -----------------12
41,100,000
39 ----------------12
39,150,000
39 -------------12
189,150,000
39 -------------12
39,150,000
39,150,000
382,170,000
Disdikbud
kab. Bandung
Meningkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
01
05
Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
Jumlah penyediaan tenaga Kebersihan (OB) ------------------------------- Jumlah peralatan/bahan kebersihan (jenis)
48 ----------------19
62,000,000
48 -----------------19
66,644,250
48 ----------------19
150,000,000
48 -------------19
125,000,000
48 -------------19
100,000,000
100,000,000
503,644,250
Disdikbud
kab. Bandung
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
Meningkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
01
07
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Jumlah Laporan Keuangan (orang)
8,100,000
8,100,008
40,500,000
Disdikbud
kab. Bandung
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
Meningkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
01
08
Penyediaan Jasa Kebersihan Jumlah penyediaan alat kantor kebersihan (kantor)
19
204,976,610
19
200,978,610
19
204,978,610
19
270,258,772
19
204,978,000
270,258,848
1,086,170,602
Disdikbud
kab. Bandung
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
Meningkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
01
10
Penyediaan alat tulis Kantor
Jumlah ATK (jenis)
14
295,660,050
14
295,660,050
14
546,445,400
14
296,925,620
14
295,660,000
296,925,676
1,730,351,120
Disdikbud
kab. Bandung
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
Meningkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
01
11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah barang cetakan dan pengadaan (kantor)
15
143,003,900
15
143,003,900
15
393,709,249
15
148,969,150
15
143,003,000
148,969,210
971,689,199
Disdikbud
kab. Bandung
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
Meningkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
01
12
Penyediaan Komponen Jumlah penyediaan alat-alat Instalasi Listrik/ Penerangan listrik (bulan) Bangunan Kantor
7
4,512,500
7
4,512,500
7
4,512,500
7
4,512,500
7
4,512,000
4,512,528
22,562,000
Disdikbud
kab. Bandung
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
Meningkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
01
13
Terpenuhinya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Disdikbud kab dan UPTD
Jumlah penyediaan peralatan dan perlengkapan (bulan)
5
253,867,490
5
424,907,500
5
590,452,600
5
450,111,000
5
437,311,000
450,111,020
2,156,649,590
Disdikbud
kab. Bandung
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
Meningkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
01
15
Penyediaan Bahan bacaan dan Peraturan Perundang Undangan
Jumlah Bahan Bahan Bacaan (bulan)
12,000,000
12,000,048
60,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
Meningkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
01
17
Penyediaan makanan dan minuman
Jumlah penyediaan makanan dan minuman (HOK)
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
Meningkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
01
18
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah
Jumlah Rapat Rapat koordinasi (bulan)
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
Meningkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
01
19
Kegiataan Penyediaan tenaga Jumlah Peningkatan pendukung teknis dan Kesejahteraan pendidik dan administrasi perkantoran tenaga kependidikan TKK ( orang)
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
Meningkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
01
20
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Jumlah koordinasi dan konsultasi dengan SKPD, UPTD dan Satuan Kerja Pendidikan (Bulan)
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
Meningkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
Pemuktahiran Data Pegawai
Jumlah pemutahiran data pendidik dan tenaga kependidikan (orang)
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
meningkatkatnya peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran yang memadai
Prosentase pemenuhan peralatan dan perlengkapan perkantoran
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Jumlah Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
meningkatkatnya peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran yang memadai
Prosentase pemenuhan peralatan dan perlengkapan perkantoran
Pengadaan Mobil Jabatan
Jumlah pengadaan mobil jabatan (unit)
01
01
01
01
02
02
04
2
12
8,100,000
12,000,000
2
12
8,100,000
12,000,000
2
12
8,100,000
12,000,000
2
12
8,100,000
12,000,000
2
12
31016
592,663,300
31016
581,486,600
31016
581,486,600
31016
546,975,760
31016
581,486,000
547,099,824
2,884,098,260
Disdikbud
kab. Bandung
1474
982,750,000
1474
982,750,000
1474
846,200,000
1474
696,550,000
1474
982,750,000
696,555,896
4,491,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
13
205,200,000
13
192,000,000
13
192,000,000
13
192,000,000
13
192,000,000
192,000,052
973,200,000
Disdikbud
kab. Bandung
2,410,230,000
2,281,565,028
10,566,022,118
Disdikbud
kab. Bandung
-
90,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
6,522,338,450
Disdikbud
kab. Bandung
-
Disdikbud
kab. Bandung
502,935,000
Disdikbud
kab. Bandung
5280
2,412,197,900
5280
2,401,811,500
4030
1,060,236,310
4030
2,281,546,408
4030
90,000,000
56
710,584,650
56
1,290,350,520
24
1,606,175,890
60
2
1,966,439,390
502,935,000
58
948,788,000
254
2
Tujuan / Misi
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
(4)
(1) Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
(2) meningkatkatnya peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran yang memadai
(3) Prosentase pemenuhan peralatan dan perlengkapan perkantoran
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
meningkatkatnya peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran yang memadai
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
Program / Kegiatan
(5) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) (6) Jumlah pemeliharaan bangunan gedung (kantor)
01
01
02
22
Prosentase pemenuhan peralatan dan perlengkapan perkantoran
01
01
02
23
Pembangunan gedung kantor Jumlah Pembangunan gedung kantor (unit)
meningkatkatnya peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran yang memadai
Prosentase pemenuhan peralatan dan perlengkapan perkantoran
01
01
02
24
Pemeliharaan rutin/berkala Jumlah Pemeliharaan kendaraan dinas/operasional kendaraan dinas jabatan dan operasional (unit)
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
meningkatkatnya peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran yang memadai
Prosentase pemenuhan peralatan dan perlengkapan perkantoran
01
01
02
42
Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor
Jumlah rehabilitasi bangunan gedung kantor (unit)
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
meningkatkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
05
PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
meningkatkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
05
03
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
meningkatkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
05
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
meningkatkatnya pemenuhan operasional perkantoran
Prosentase pemenuhan operasional perkantoran
01
01
05
Meningkatnya kualitas SDM Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten bandung
meningkatkatnya pengembangan pemenuhan sistem pelaporan keuangan
Prosentase pengembangan pemenuhan sistem pelaporan keuangan
01
01
06
01
01
06
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2011 target (8) 36
2012 Rp (9) 288,335,950
target
2013 Rp
2014
target
Rp
target
(10) 36
(11) 519,413,240
(12)
(13)
(14) 39
1
330,000,000
1
300,000,000
Rp (15) 982,414,390
target
Rp
(16) 39
(17) 548,788,000
target (18) 150
2
Meningkatnya Angka Partisipasi Penduduk Bersekolah Kasar APK Pendidikan Anak Usia Dini
01
01
Rp
Lokasi
(19) 2,338,951,580
(20) Disdikbud
(21) kab. Bandung
630,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
18
190,461,000
18
244,830,000
18
548,788,390
18
250,000,000
18
250,000,000
90
1,484,079,390
Disdikbud
kab. Bandung
2
231,787,700
1
196,107,280
5
757,387,500
1
231,090,000
1
150,000,000
10
1,566,372,480
Disdikbud
kab. Bandung
-
Disdikbud
kab. Bandung
Jumlah peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
135
330,000,000
409
671,520,000
946
828
754,890,000
247
300,000,000
2565
2,804,335,000
Disdikbud
kab. Bandung
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Jumlah kursus kursus singkat bagi PNS (orang)
135
330,000,000
135
300,000,000
165
304,800,000
247
554,890,000
247
300,000,000
929
1,789,690,000
Disdikbud
kab. Bandung
05
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah
Jumlah peningkatan aparatur pemerintah (orang)
144
168,020,000
781
443,125,000
581
200,000,000
1506
811,145,000
Disdikbud
kab. Bandung
06
Rakerda Disdikbud
Jumlah yang mengikuti Rakerda (orang)
130
203,500,000
130
203,500,000
Disdikbud
kab. Bandung
PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
JUMLAH PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
2
58,000,000
2
90,000,000
90,000,000
10
418,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
Penyusunan laporan keuangan semesteran
Jumlah Laporan Keuangan (dokumen)
2
58,000,000
2
90,000,000
90,000,000
10
418,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
-
Disdikbud
kab. Bandung
-
Disdikbud
kab. Bandung
9,864,924,209
Disdikbud
02
747,925,000
2
2
90,000,000
90,000,000
2
90,000,000
2
90,000,000
2
2
BELANJA LANGSUNG PROGRAM : Meningkatkan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan) yang berlandaskan Iman dan takwa serta melestarikan budaya sunda
Unit Kerja SKPD Penanggungja wab
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2015
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
15
Angka Partisipasi Kasar APK Pendidikan Anak Usia Dini
30
1,038,900,367
40
2,517,830,242
31.34
1,688,748,000
31
2,309,722,800
32.16
2,309,722,800
164.62
kab. Bandung
01
01
15
07 Pembangunan Sarana dan Prasarana Bermain
Jumlah Pembangunan sarana bermain
01
01
15
18
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
01
01
15
57
Pelatihan Kompetensi Tenaga Jumlah Peserta Pelatihan pendidik Kompetensi Tenaga Pendidik (orang)
170
48,448,000
165
228,448,000
01
01
15
59
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
880
527,800,000
880
1,451,300,000
01
01
15
62
Pengembangan Kurikulum Bahan ajar dan Model Pembelajaran Pendidikan anak usia dini
165
29,812,000
217
114,812,000
01
01
01
01
15
15
63
65
Jumlah Pengadaan APE luas dan dalam (lembaga)
Jumlah peserta Penyelenggaraan PAUD di Kab. Bandung (orang) Jumlah peserta Pengembangan bahan ajar dan model pembelajaran PAUD (orang)
62
432,840,367
65
647,659,125
17 124
150,000,000
400
75
Jumlah peserta bimbingan teknis pos PAUD dan lembaga (orang)
01
01
15
68
pendataan PAUD
Jumlah peserta pendataan PAUD (orang)
550,000,000 53,292,800
1,596,430,000 525,400,000
71 175
2604 100
550,000,000
286
2,350,499,492
Disdikbud
53,292,000
809
431,928,800
Disdikbud
6,138,260,000
Disdikbud
875,024,000
Disdikbud
1,596,430,000 55,000,000
12492 1237
kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
150
bimbingan teknis pos PAUD dan lembaga
175
355
Jumlah peserta Publikasi dan sosialisasi pendidikan anak usia dini (orang)
67
48,448,000
5524
Publikasi dan sosialisasi pendidikan anak usia dini
15
Disdikbud kab. Bandung
71
966,300,000
Jumlah peserta Koordinasi dan Kerjasama PAUD (orang)
01
170,000,000
2604
Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama pendidikan anak usia dini
01
-
485
50,000,000
465
50,000,000
465
55,000,000
465
55,000,000
1880
210,000,000
Disdikbud kab. Bandung
50,000,000
150
50,000,000
Disdikbud kab. Bandung
574,000,000
75
574,000,000
Disdikbud
51,443,900
Disdikbud
kab. Bandung 165
51,443,900
165
kab. Bandung
Tujuan / Misi
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
(1)
(2)
(3)
(4)
Meningkatkan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan) yang berlandaskan Iman dan takwa serta melestarikan budaya sunda
Meningkatnya Program Wajib Penduduk Bersekolah Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
(5) bimbingan teknis GURU PAUD
(6) Jumlah bimbingan teknis GURU PAUD (lembaga)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2011
2012
2013
2014
target
Rp
target
Rp
target
target
Rp
target
Rp
target
(8)
(9)
(10)
(11)
(12) 62
(13) 1,500,000,000
(14)
(15)
(16)
(17)
(18) 62
(19) 1,500,000,000
(20) Disdikbud
620
780
650,000,000
Disdikbud
300
100,000,000
Disdikbud
300,000,000
120
600,000,000
5,000,000,000
954
5,000,000,000
Disdikbud
-
Disdikbud
2,362,022,181,044
Disdikbud
Rp
01
01
15
69
01
01
15
70
apresiasi Bunda PAUD dan Guugus PAUD
Jumlah apresiasi Bunda PAUD dan Guugus PAUD (orang)
160
150,000,000
01
01
15
71
sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Pada Tutor PAUD
Jumlah sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Pada Tutor PAUD (orang)
300
100,000,000
01
01
15
72
Manajemen Gugus Inti, Imbas dan PKG PAUD
Jumlah Peserta Manajemen Gugus Inti, imbas dan PKG PAUD (orang)
60
300,000,000
01
01
15
73
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa (Bantuan Gubernur)
Jumlah Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa (Bantuan Gubernur) (lembaga)
01
01
16
PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN
Unit Kerja SKPD Penanggungja wab
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2015
60
954
500,000,000
Rp
402,353,695,474
104.37
316,948,452,413
104.42
153,744,422,993
104.49
171,228,502,164
104.52
1,317,747,108,000
522.11
kab. Bandung
APM SD dan sederajat
99.57
99.59
99.61
99.65
99.67
498.09
Disdikbud
kab. Bandung
APK SMP dan sederajat
91.56
91.57
91.59
91.6
91.61
457.93
Disdikbud
kab. Bandung
APM SMP dan sederajat
81.22
81.44
81.6
82
82.25
408.51
Disdikbud
kab. Bandung
-
Disdikbud
kab. Bandung
-
Disdikbud
kab. Bandung
8
7,570,675,000
Disdikbud
5
480,000,000
Disdikbud
19,352,928,200
Disdikbud
kab. Bandung
01
Pembangunan Gedung Sekolah
01
01
16
02
Pembanguana Rumah Kepala Jumlah Pembanguana Rumah Sekolah, guru dan Penjaga Kepala Sekolah, guru dan sekolah Penjaga sekolah (unit)
01
01
16
03
Penambahan ruang kelas sekolah SD
Jumlah Penambahan Ruang Kelas Sekolah Dasar SD (unit)
01
01
16
04
Pembangunan Ruang serba guna/ aula
Jumlah Pembangunan Ruang Serbaguna/AULA
-
Disdikbud
01
01
16
05
Pembangunan rumah dinas Jumlah Pembanunan Rumah Kepala Sekolah,guru,Penjaga Dinas Kepala Sekolah, Guru, Sekolah Penjaga sekolah
-
Disdikbud
01
01
16
07
Pembangunan sarana dan prasarana bermain
Jumlah pembangunan sarana dan prasarana bermain (unit)
909,816,000
Disdikbud
01
01
16
8
pembangunan serba guna/aula
Jumlah pembangunan serba guna/aula (unit)
-
Disdikbud
01
01
16
09
Pembangunan Taman, Lapangan Upacara, dan Fasilitas Parkir
Jumlah pembanunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir (unit)
3
12,319,222,693
Disdikbud
01
01
16
12
235,646,200,754
Disdikbud
01
16
14
Jumlah pembangunan sekolah Jumlah Pembangunan sarana air bersih dan sanitary (unit)
17
01
Pembangunan perpustakaan sekolah Pembangunan sarana air bersih dan sanitary
01
01
16
15
Pengadaan buku buku dan alat tulis siswa
Jumlah pengadaan buku buku dan alat tulis siswa (exsp)
140000
1,243,640,000
01
01
16
18
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
Jumlah pengadaan alat praktik dan peraga siswa (Unit)
14
5,410,000,000
01
01
16
19
Pengadaan Mebeulair Sekolah
Jumlah pengadaan mebelair sekolah (unit)
21
61,000,000
01
01
16
23
Rehabilitasi Sedang/berat ruang kelas sekolah DAKSD(APBN dan pendamping
Jumlah Rehabilitasi Sedang/berat ruang kelas sekolah DAKSD(APBN dan pendamping (unit)
01
01
16
25
Pembangunan RKB Rehab dan Alat Pendidikan DAK 2012 SMP (penunjang)
01
01
16
42
Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah SD
Jumlah Pembangunan RKB Rehab dan Alat Pendidikan DAK 2012 SMP (penunjang) (unit) Jumlah sedang/berat rumah dinas kepala sekolah guru dan penjaga sekolah (unit)
43
kab. Bandung
104.31
16
16
kab. Bandung
APK SD dan sederajat
01
01
(21) kab. Bandung
kab. Bandung
01
01
Lokasi
Jumlah Pembanunan Ruang Kelas Baru (RKB) (unit)
3
3,588,250,000
3
3,282,425,000.00
5
480,000,000.00
6
1,633,346,600.00
2
700,000,000
kab. Bandung
kab. Bandung 10
1,193,346,600
5
1,075,000,000
6646
9,214,535,000.00
10
6,236,700,000
6677
kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung
10
495,000,000
25
144,056,659,354
3,633,765,000
1,736,406,500
17
88,481,941,400
7
272,090,000
146,000
1,243,640,000
5
190,750,000
87
640,990,000
540
19
65,000,000.00
3
30
179,656,000
3,190,056,193
15
500,160,000.00
65
3,086,380,000
191
10
1,496,550,000
54
3,160,850,000
152
9,180,651,000
Disdikbud
456080
4,084,435,000
Disdikbud
31
6,020,400,000
Disdikbud
408
5,265,430,000
Disdikbud
540
115,833,421,000
8
1,096,550,000.00
15
592,036,000
130
5,155,675,000.00
170080
1,597,155,000.00
6
135
209,825,000.00
2,049,000,000.00
6
135
209,825,000
2,049,000,000
115,833,421,000
1
501,797,900
7
1,050,000,000
6
130,702,100
6
232,400,800
29
3,811,380,000.00
514,500,000
465,440,000
165,000,000
68
2
30
1
48
2,199,500,000.00
7
1,056,000,000
15
2,607,797,900
Disdikbud
60
2,223,000,000
139
8,419,367,900
Disdikbud
kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
kab. Bandung
Pemeliharaan rutin /Berkala bangunan sekolah
Jumlah pemeliharaan rutin/berkala bangunan sekolah (unit)
-
Disdikbud
Pemeliharaan rutin /Berkala berkala ruang kelas sekolah
Jumlah pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas sekolah (unit)
-
Disdikbud
kab. Bandung kab. Bandung
Tujuan / Misi
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
(1)
(2)
(3)
(4)
Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
(5) (6) Rehabilitsi sedang/berat Jumlah Rehabilitasi rumah rumah dinas kepala dinas kepala sekolah, guru sekolah,guru,penjaga sekolah dan penjaga (unit)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2011 target (8) 9
2012 Rp (9) 4,090,321,020
2013
target
Rp
target
(10) 38
(11) 4,658,596,070
(12) 5
2014 Rp (13) 1,202,595,000
01
01
16
44
01
01
16
46
Rehabilitasi sedang/Berat ruang kelas sekolah
01
01
16
47
Rehabilitasi sedang/Berat Jumlah rehabilitasi Laboratorium dan Praktikum laboratorium dan praktikum Sekolah sekolah (unit)
1
60,000,000
01
01
16
50
Rehabilitasi sedang/Berat Ruang Serba guna/Aula
Jumlah Rehabilitasi sedang/Berat Ruang Serba guna/Aula (unit)
1
200,000,000
1
01
16
58
Pelatihan kompetensi Siswa berprestasi SD
Jumlah Peserta pelatihan kompetensi Siswa Berprestasi SD (orang)
01
01
16
58
Pelatihan Kompetensi tenaga pendidik
Jumlah kompetensi tenaga kependidikan (orang)
Jumlah Rehabilitasi ruang kelas sekolah (unit)
target (14) 15
Rp (15) 1,193,000,000
target (16) 38
Unit Kerja SKPD Penanggungja wab
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2015 Rp (17) 1,193,000,000
66,000,000
target (18) 105
Rp (19) 12,337,512,090
(20) Disdikbud
1
66,000,000
Disdikbud
2
126,000,000
Disdikbud
1
200,000,000
Disdikbud
858
283,100,000
Disdikbud
476
147,000,000
Disdikbud
1 1
60,000,000
200
76,100,000
276
70,000,000
276
70,000,000
276
77,000,000
200
77,000,000
(21) kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
66,000,000
106
Lokasi
kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
01
01
16
61
Pelatihan kompetensi siswa berprestasi Terlaksanannya SMP kompetensi siswa berprestasi SMP (unit)
01
01
16
62
Pelatihan penyusun kurukulum
Jumlah pelatihan penyusun kurikulum (orang)
01
01
16
63
Penyediaan bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS Serta pesantren salafiyah dan satuan pendidikan Non-Islam setara SD dan SMP
Jumlah Siswapenerima BOS SD,SMP(siswa)
Pembinaan SMP terbuka
Jumlah Pembinaan SMP Terbuka (sekolah)
20
Pemyediaan dana pengembangan sekolah untuk SD/MI dan SMP/MTS
Jumlah Penyediaan dana pengembangan sekolah untuk SD dan SMP (sekolah)
39
746,100,000
01
01
16
66
20
405,000
1,636,809,500
212,381,702,000
1,636,809,500
67
Penyelenggaraan Paket A setara SD
Jumlah Kejar Paket A Setara SD (WB)
640
137,885,000
01
01
16
68
Penyelenggaraan Paket B setara SMP
Jumlah Kejar Paket B Setara SMP (WB)
550
1,802,150,000
01
01
16
69
Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di satuan pendidikan dasar
Jumlah pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dengan penerapan MBS di satuan pendidikan dasar (wb)
60324
Pembinaan Minat bakat dan kreativitas siswa SD
Jumlah Pembinaan minat bakat dan kreatifitas (orang)
70
53788
22,994,350,000
578150
14,687,617,375
54000
27,500,000
23,000,000,000
328
1659795
1,679,309,500
Disdikbud
-
Disdikbud
295,050,038,068
Disdikbud
kab. Bandung kab. Bandung
40
500,000,000
32
25,000,000
32
27,500,000.00
40
44,000,000
164
2,233,309,500
Disdikbud
32
40,000,000
32
44,000,000.00
103
830,100,000
Disdikbud
2380
673,325,200
Disdikbud
kab. Bandung
1,268,244,781,000
Disdikbud
kab. Bandung
4,381,495,150
Disdikbud
kab. Bandung
16
16
21,986,368,693
276
kab. Bandung
01
01
568857
15,000,000
kab. Bandung
01
01
32
390,925,000
540
141,962,000
400
2220
697,050,000
2340
39327
1,348,844,000
24150
122,962,000
400
135,258,200.00
400
135,258,000
1,111,110,000
2960
1,163,471,000.00
2500
1,263,471,000,000
400,000,000
2425
972,363,150.00
2600
1,269,363,000
10570 128826
kab. Bandung
165700
1,541,500,000
165700
463,289,000
1457
513,200,000
1538
712,370,000.00
1657
564,520,000
336052
3,794,879,000
Disdikbud kab. Bandung
01
01
16
72
Penyebarluasan dan Jumlah penyebarluasan dan Sosiaisasi berbagai informasi sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar pendidikan dasar (orang)
744
1,000,000,000
744
1,000,000,000
Disdikbud
01
01
16
73
Penyediaan beasiswa transisi Jumlah penerima penyediaan transisi (ok)
250
250,000,000
250
250,000,000
Disdikbud
01
01
16
75
Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah dalam memenuhi SNP SMP
Jumlah penyediaan dana pengembangan sekolah dalam memenuhi SNP SMP (orang)
550
550,000,000
Disdikbud
01
01
16
79
Penyediaan bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS Serta pesantren salafiyah dan satuan pendidikan Non-Islam setara SD dan SMP negeri Propinsi
Jumlah penerima bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS Serta pesantren salafiyah dan satuan pendidikan Non-Islam setara SD dan SMP negeri Propinsi (orang)
18,247,832,500
Disdikbud
01
01
01
01
16
16
80
81
kab. Bandung
275
275,000,000
275
275,000,000
kab. Bandung kab. Bandung
440441
440,441
kab. Bandung
18,247,832,500
Pembinaan Minat Bakat dan Jumlah Minat Bakat dan Kreativitas siswa bidang Kreatifitas siswa bidang sejarah dan purbakala sejarah dan purbakala (orang)
450
Pembinaan Sekolah Model SD Jumlah peserta Pembinaan Sekolah Model SD (orang)
477
150,000,000
450
150,000,000
450
570,000,000
450
165,000,000
1800
1,035,000,000
Disdikbud kab. Bandung
336,000,000
155
155,875,000
155
238,600,000
155
248,600,000
942
979,075,000
Disdikbud
kab. Bandung
Tujuan / Misi
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program / Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5) Ujian Nasional SD , Pembinaan gugus dan perpustakaan, Bantuan siswa miskin bimtek pelajaran muatan unit bahasa sunda
01
01
16
82
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) (6) Jumlah peserta Ujian Nasional SD, Pembinaan gugus dan perpustakaan, bantuan siswa miskin bintek pelajaran muatan unit bahasa indonesia (orang)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2011
2012
target
Rp
target
(8)
(9)
(10) 125093
2013 Rp (11) 655,050,000
01
16
83
Rehabilitasi Ruang Kelas dan Jumlah rehabilitasi ruang Pengadaan Alat Pendidikan kelas dan pengadaan alat SMP pendidikan (unit)
189
26,190,923,000
01
01
16
85
Rehabilitasi Sedang Berat Ruang Kelas SD Penunjang 2012
Jumlah Rehabilitasi Sedang Berat Ruang Kelas SD Penunjang 2012
640
3,159,093,300
01
01
16
86
Pengadaan Sarana Air bersih dan Sanitasi
Jumlah Sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi (unit)
1
116,610,000
01
16
87
Pengadaan Mebeulair sekolah Jumlah mebelair SMP (unit) SMP
01
01
16
88
Pengadaan Tanah SD dan SMP
Jumlah Tanah SD dan SMP (unit)
2
01
01
16
89
Pembanguna Perpustakaan Sekolah SD Penunjang DAK
172
873,608,300
01
01
16
91
Rehabillitasi sedang/berat taman, Lapangan Upacara, dan Fasilitas Parkir SMP
Jumlah Pembanguna Perpustakaan Sekolah SD Penunjang DAK (unit) Jumlah Rehabilitasi taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir SMP (unit)
7
954,093,500
01
16
92
01
16
93
Festival lomba seni dan olimpiade olah raga siswa Nasional Penyelenggaraan Pendidikan Ekstrakurikuler
Jumlah Festival lomba seni olimpiade olahraga siswa Nasional (jenis) Jumlahpeserta penyelenggaraan Pendidikan Ekstrakulikuler (orang) Jumlah Buku dan Alat Tulis siswa (orang)
01
01
16
94
Pengadaan buku dan alat tulis siswa
01
01
16
95
Pengadaan Alat Pembelajaran Jumlah Alat Cinema (unit ) ala cinema edutaiment e. school dan cloud compputing system concept untuk SMP Disdikbud (Bangub) Sekolah Satu Atap Jumlah Sekolah Satu Atap (unit)
Rp
target
(12) 65890
(13) 650,000,000
(14) 65890
Rp (15) 715,000,000
target
Rp
(16) 65890
(17) 715,000,000
target (18) 322763
3
5
450,000,000
103,000,000
12
22
1,095,000,000
1,163,300,000
2
5
495,000,000
113,300,000
206
28,230,923,000
640
3,159,093,300
33
1,496,210,000
10
37,500,000
3
1,055,000,000
2
55,000,000
17
1,422,210,000
Disdikbud
kab. Bandung
4
4,295,396,255
4
2,200,000,000
14
9,156,341,255
Disdikbud
kab. Bandung
172
10
1,401,250,000
18
20
772,625,000
20
276
220,325,000
276
1,673,775,000
10
1,083,775,000
45
123157
1,000,000,000
70
9,000,000,000
16
97
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMP
Jumlah Ruang Kelas SMP (unit0
01
01
16
98
pengembangan pembelajaran Jumlah pembelajaran karakter bangsa SMP karakter bangsa SMP (Bangub) (bangub) (unit)
5
pemberdayaan TK/SD satu atap (bangub)
Jumlah pemberdayaan TK/SD satu atap (bangub) (unit)
4
pemberdayaan SMP satu atap (bangub)
Jumlah pemberdayaan SMP satu atap (bangub) (unit)
3
Jumlah Penerimaan penyelenggaraan SMP Satu Atap (orang)
01
16
102
Bantuan untuk penyelenggaraan SMP Terbuka
01
01
16
103
Pengembangan Pembelajaran Jumlah Pengembangan Karakter Bangsa SD (Bangub) Pembelajaran Karakter Bangsa SD (Bangub)
01
01
16
104
rehabilitasi ruang SD untuk 25 ruang (bangub)
01
01
16
105
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa SMP
Disdikbud
575,987,500
275,000,000
20
575,987,000
80
2,448,224,500
Disdikbud
276
275,000,000
1104
1,020,325,000
Disdikbud
kab. Bandung
107200
1,046,250,000
93475
1,020,355,000
323832
3,066,605,000
Disdikbud
2
1,100,000,000
72
10,100,000,000
Disdikbud
-
Disdikbud
kab. Bandung
-
Disdikbud
kab. Bandung
kab. Bandung
01
01
5,112,893,500
kab. Bandung
01
100
873,608,300
kab. Bandung
Jumlah Pengadaan Perangkat Penunjang Uji Coba Ujian SMP (unit)
16
Disdikbud
1,286,945,000
250,000,000
Pengadaan Perangkat Penunjang Uji Coba Ujian SMP
01
kab. Bandung
4
523,625,000
96
01
Disdikbud
2
20
16
99
(21)
274,710,000
276
01
16
Lokasi
kab. Bandung
01
01
(20) Disdikbud
1,374,000,000
Pengembangan pembelajaran Jumlah Pembelajaran Karakterr Bangsa SD Karakter Bangsa SD (unit)
01
Rp (19) 2,735,050,000
kab. Bandung
01
01
target
Unit Kerja SKPD Penanggungja wab
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2015
kab. Bandung
01
01
2014
108
13
11,000,000,000
3,381,400,000
108
1
100,000,000
2
36,000,000
6
4,006,000,000
20
11,000,000,000
7,487,400,000
Disdikbud
106,000,000
Disdikbud
kab. Bandung 70,000,000
7
kab. Bandung 40,000,000
4
40,000,000
Disdikbud kab. Bandung
24,000,000
3
26,400,000
6
50,400,000
Disdikbud kab. Bandung
134
407,600,000
120
45,000,000
Jumlah rehabilitasi ruang SD untuk 25 ruang (bangub) (unit)
12
1,000,000,000
Jumlah alat praktik dan peraga siswa SMP (unit)
13
81,750,000
2
1
30,000,000
100,000,000
10
1,000,000,000
1
110,000,000
134
407,600,000
122
75,000,000
12
1,000,000,000
25
1,291,750,000
Disdikbud kab. Bandung
Tujuan / Misi
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
(1)
(2)
(3)
(4) 01
Meningkatkan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan) yang berlandaskan Iman dan takwa serta melestarikan budaya sunda
Meningkatnya Meningkatnya RLS Penduduk Bersekolah SD/SMP/SMA
01
16
Program / Kegiatan
106
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
(5) Penambahan ruang kelas sekolah SD (Dana pendamping bangub) untuk bangunan SD dan RKB
(6) Jumlah Penambahan ruang kelas sekolah SD (Dana pendamping bangub untuk bangunan SD dan RKB (unit)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2011
2012
target
Rp
target
(8)
(9)
(10) 5
2013 Rp (11) 1,111,269,050
2014
Unit Kerja SKPD Penanggungja wab
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2015
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18) 5
Rp (19) 1,111,269,050
(20) Disdikbud
Lokasi
(21) kab. Bandung
01
01
16
107
Pengadaan Ruang Perpustakaan
Jumlah Ruang Perpustakaan (unit)
2
01
01
16
108
Pembangunan Perpustakaan sekolah SD dan SMP ( DAK Luncuran )
Jumlah perpustakaan Sekolah SD dan SMP ( DAL Luncuran )(unit)
48
43
480,000,000
1
5,000,000,000
95,000,000
1
1
104,500,000
2
104,500,000
6,851,500,000
6
48.52
784,000,000
Disdikbud
11,851,500,000
Disdikbud
kab. Bandung
kab. Bandung
01
01
16
109
Pembangunan Perpustakaan Sekolah SD (DAK)
Jumlah Perpustakaan Sekolah SD ( DAK ) (unit)
01
01
16
110
Pembangunan Perpustakaan Sekolah SMP (DAK)
Jumlah Perpustakaan Sekolah SMP (DAK) (paket)
5,000,000,000
916
29,345,120,600
916
60,055,049,600
1875
94,400,170,200
Disdikbud
1
42,511,313,000
1
34,377,078,400
2
76,888,391,400
Disdikbud
01
01
16
111
Pengadaan Peralatan pendidikan jasmani untuk sekolah dasar (SD) Kabupaten bandung
Jumlah Peralatan pendidikan jasmani untuk sekolah dasar (SD) kabupaten bandung (unit)
137
2,000,000,000
137
2,000,000,000
Disdikbud
01
01
16
112
Alat Peraga Ipa Untuk Sekolah dasar kabupaten bandung
Jumlah alat peraga Ipa Untuk Sekolah dasar kabupaten bandung (unit)
348
3,000,000,000
348
3,000,000,000
Disdikbud
01
01
16
113
Bantuan Sarana Pembelajaran IPA melalui pengembangan bidang astronomi SMP
Jumlah Sarana Pembelajaran IPA Melalui Pengembangan Bidang astronomi SMP (unit)
221
11,250,000,000
221
11,250,000,000
Disdikbud
kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
kab. Bandung
kab. Bandung
01
01
16
114
Bantan sarana pembelajaran berbasisis teknologi informmasi dan multimedia SMP
Jumlah Sarana Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan multimedia SMP (unit)
38
12,600,000,000
38
12,600,000,000
Disdikbud
01
01
16
115
Pembinaan SMP terbuka (BANGUB)
Jumlah SMP terbuka (BANGUB) (unit)
16
785,638,400
16
785,638,400
Disdikbud
kab. Bandung
Pengadaan PSBK
Jumlah SMP terbuka (BANGUB) (unit)
1
98,000,000
1
98,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah Dalam Memenhi standar Pendidikan Nasional Pembangunan Taman, Lapangan Upacara, dan Fasilitas Parkir
Jumlah penerima Dana pengembangan sokolah dalam memenuhi standar pendidikan nasional (unit) Jumlah taman, Lapangan Upacara, dan Fasilitas Parkir (unit)
4
305,075,000
4
305,075,000
Disdikbud
2,673,300,000
Disdikbud
7
375,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
1
104,500,000
Disdikbud
kab. Bandung
01
01
16
116
01
01
16
117
01
01
16
118
Pembangunan Ruang kelas baru SMP
Jumlah ruang Kelas Baru SMP (unit)
01
01
16
120
Pembangunan Laboratorium IPA SMP
Jumlah Labolaturium IPA SMP (unit)
01
01
16
121
Sosialisasi Kurikulum 2013
Jumlah peserta sosialisasi Kurikurum 2013 (orang)
01
01
16
122
Pengadaan Buku Pengayaan dan Referensi SD
Jumlah Buku Pengayaan dan Referensi SD (paket)
01
01
16
123
01
01
16
124
Peningkatan Mutu Pendidikan dan Pengajaran Alat Kesenian Tradisional Sekolah Dasar Pengadaan Alat Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer SD
Jumlah peserta peningkatan mutu Pendidikan dan Pengajaran Alat Kesenian Tradisional Sekolah Dasar (kegiatan) Jumlah Alat Pembelajaran Interaktip Berbasis Komputer SD (kegiatan
01
01
16
125
Pengadaan Tanah SMP
Jumlah Tanah
01
01
16
126
Penyelenggaraan SSN
Jumlah SSN
01
01
PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH
17
kab. Bandung
kab. Bandung 28
7
2,673,300,000
375,000,000
1
1
APK SMA dan sederajat
48.74
54.09
APM SMA dan sederajat
37.81
41.5
23,160,501,000
54.2
32,180,710,500
41.84
54.36
90,596,465,998
41.94
Disdikbud
2,071,600,684
1
2,071,600,684
Disdikbud
4,165,000,000
1
4,165,000,000
Disdikbud
4,400,000,000
1
4,400,000,000
Disdikbud
700,000,000
1
700,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
1,080,000,000
1
1,080,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
-
Disdikbud
54.5
kab. Bandung
325,217,930,824
Disdikbud
Pembangunan Gedung Sekolah
Jumlah Gedung Sekolah (unit)
1
2,285,516,000
3
1,069,925,000
3
1,250,110,640
01
01
17
03
Penambahan Ruang Kelas Sekolah
Jumlah Ruang Kelas Sekolah (unit)
5
1,100,000,000
3
1,500,000,000
2
3,560,000,000
Pembangunan ruang Serba guna/aula
Jumlah Ruang Serba guna/aula (unit)
kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
kab. Bandung
107,018,703,326
42
01
04
1,300,000,000
1
17
17
300
1
1
kab. Bandung
1,300,000,000
1
01
01
104,500,000
300
01
01
28
55
72,261,550,000
272.15
209.53
42.25
kab. Bandung
Disdikbud
kab. Bandung
-
Disdikbud
kab. Bandung
5
2,006,501,000
12
6,612,052,640
Disdikbud
2
616,000,000
25
11,545,216,819
Disdikbud
kab. Bandung 13
4,769,216,819
kab. Bandung 2
1,105,000,000
2
1,105,000,000
Disdikbud kab. Bandung
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan / Misi
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5) Pembangunan Laboratorium dan Ruang Praktikum Sekolah (Laboraturium bahasa,kkomputer,IPA,IPS,D an lain-lain.
(6) Jumlah Laboraturium dan Ruang Pratikum Sekolah (Laboraturium bahasa,komputer,IPA,IPS,Dan lain-lain. (sekolah)
Pemb. Taman, Lapangan Upacara dan fasilitas parkir SMA/SMK Pembangunan Sarana Air Bertsih dan Sanitary
Jumlah Taman,lapangan Upacara dan fasilitas parkir SMA/SMK (sekolah) Jumlah sarana Air Bersih dan Sanitary(unit)
2
Pembangunan Perpustakaan Sekolah
Jumlah Perpustakaan Sekolah
1
180,000,000
36077
280,000,000
10
900,000,000
01
01
17
05
01
01
17
09
01
01
17
14
01
01
17
15
Pengadan buku-buku ddann Jumlah Buku-buku dan Alat alat tuliis siswa Tulis Siswa
01
01
17
18
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
Jumlah Alat Praktik dan peraga siswa (unit)
(7)
2011 target (8) 4
2012 Rp
target
(9) 965,000,000
(10) 6
2013 Rp (11) 810,000,000
2014
Unit Kerja SKPD Penanggungja wab
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2015
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18) 10
Rp (19) 1,775,000,000
(20) Disdikbud
Lokasi
(21)
kab. Bandung
33
3,020,000,000
220,000,000
7
2,133,993,000
20
1,000,000,000
1
385,000,000
10
2,738,993,000
Disdikbud
20
1,000,000,000
Disdikbud
180,000,000
Disdikbud
1 31000
285,000,000
33750
660,700,000
36077
313,500,000
136904
1,539,200,000
Disdikbud
5
275,000,000
5
275,000,000
53
4,470,000,000
Disdikbud
kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
01
01
17
19
Pengadaan Meubeler Sekolah Jumlah meubeler Sekolah (unit)
01
01
17
20
Pengadaan Perlengkapan Sekolah
01
01
17
44
Rehabilitasi Ringan dan berat Jumlah Ringan Dan Berat ruang kelas sekolah Ruang Kelas Sekolah (unit)
1
01
17
45
Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah
Jumlah sedang/berat ruang Kelas sekolah
15
412,800,000
Jumlah Perlengkapan Sekolah (unit) 3
1,609,700,000
16
1,780,000,000
10
1,230,000,000
2
37,500,000
3
41,250,000
3
41,250,000
23
532,800,000
Disdikbud
kab. Bandung
3
230,000,000
3
16,500,000
3
16,500,000
25
2,043,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
2
297,000,000
2
297,000,000
17
3,433,700,000
Disdikbud
-
Disdikbud kab. Bandung
01
01
17
49
Rehabilitasi sedang/berat ruang serba guna/aula
Jumlah Sedang/berat Ruang Serba Guna/aula (unit)
01
01
17
53
Rehabiitasi sedang/berat perpustakaan sekolah
Jumlah Sedang/berat perpustakaan Sekolah (unit)
01
01
17
58
Pelatihan Penyusunan Kurikulum
Jumlah Penyusun Kurikulum (orang)
725
341
1
180,000
24,830,000
804
550,000,000
441
450,000,000
2
264,993,366
2
264,993,366
Disdikbud
1
198,000,000
1
198,000,000
3
396,180,000
Disdikbud
207
473,000,000
207
495,000,000
2384
1,992,830,000
Disdikbud
01
17
61
Penyediaan bantuan operasionl manajemen mutu (BOMM)
Jumlah Bantuan Operasional manajemen mutu (BOMM) (orang)
01
01
17
62
Penyediaan Bea Siswa Bagi Siswa Tidak Mampu
Jumlah Siswa Tidak Mampu
01
01
17
63
Penyelenggaraan Paket C setara SMA
Jumlah peserta Paket C Setara SMA
Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu SMA/SMK (Rintisan wajar 12 tahun)
Jumlah beasiswa bagi keluarga tidak mampuSMA/SMK (Rintisan Wajar 12 tahun)
Pengembangan materi belajar mengajar dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
Jumlah Materi belajar mengajar dengan menggunakan Teknologi informasi dan Komunikasi (unit)
-
Pembinaan kelembagaan sekolah dan manajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Jumlah Kelembagaan Sekolah dan Manajemen sekolah dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) (orang)
01
17
64
kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
01
01
kab. Bandung
1580
7,092,875,000
918,650,000
8243
2100
8,334,600,000
914,226,000
-
2600
905,188,000
900
3230
3,318,060,000
2080
995,706,800
2080
9,168,060,000
995,706,000
9484
24,595,535,000
3230
3,318,060,000
Disdikbud
10440
4,729,476,800
Disdikbud
-
Disdikbud
kab. Bandung
kab. Bandung
kab. Bandung
Disdikbud kab. Bandung
246
103,000,000
1185
1,107,650,000
370
356,598,000
420
520,000,000
450
550,000,000
2671
2,637,248,000
Disdikbud
kab. Bandung
1
01
17
65
Penyediaan dan Sosialisasi Berbagai Informasi Pendidikan Menengah
Jumlah Sosialisasi Berbagai Informasi Pendidikan Menengah (unit)
1
124,340,000
1
01
17
67
penyebarluasan dan informasii berbagai informasi berbaggai pendidikan menengah
Jumlah penyebarluasan dan informasii berbagai informasi berbaggai pendidikan menengah
1
170,000,000
01
01
17
68
Penyelenggaraan akreditasi Sekolah menengah
Jumlah Akreditasi Sekolah Menengah(orang)
1
42,402,000
2
166,742,000
Disdikbud
2
340,000,000
Disdikbud
450
151,919,750
Disdikbud
kab. Bandung 1
170,000,000
kab. Bandung 50
33,610,000
100
37,360,000
100
38,547,500
200
42,402,250
kab. Bandung
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD Penanggungja wab
Tujuan / Misi
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5) Pengadaan Penunjang Pembelajaran SMA ala Cinema Editainment E-School managemen Cloud Computing System Concept
(6) Jumlah Penunjang Pembelajaran SMA ala Cinema Editainment E-School Managemen Cloud Computing System Concept (unit0
Revitalisasi Peralatan Pendidikan SMA Teknis Automotif,listrik,Elektronika m Kabupaten Bandung
Jumlah Peralatan Pendidikan SMA teknis Automotif,Listrik,Elektronika m kabupaten bandung (unit)
-
Pemberian Hadiah Dana Stimulan Juara Vokasional 2010
Jumlah Hadiah Dana Stimulan Juara Vokasional 2010 (kegiatan)
-
Disdikbud
4760
6,538,000,000
Disdikbud
136
2,010,187,450
Disdikbud
450
1,000,000,000
Disdikbud
01
01
17
69
01
01
17
70
Penyuluhan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah
Jumlah Sosialisasi Berbagai Informasi Pendidikan Menengah (unit)
01
01
17
71
Pembinaan Anggota Paskibra
Jumlah Anggota Paskibra (orang)
01
01
17
72
Pemberian Hadiah Dana Stimulan Juara Vokasional 2010
Jumlah Sedang/berat Ruang kelas sekolah SMA/SMK (orang)
(7)
2011
2012
2013
2014
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2015
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19) -
(20) Disdikbud
Lokasi
(21)
kab. Bandung
Disdikbud kab. Bandung
kab. Bandung 40
50
5,000,000,000
300,000,000
560
500,000,000
1880
500,000,000
2280
538,000,000
34
386,949,500
34
386,949,500
34
810,644,450
400
700,000,000
34
425,644,000
kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
01
01
17
73
pembangunan gedung sekolah SMK
Jumlah pembangunan gedung sekolah SMK (unit)
01
01
17
74
Rehabilitasi Sedang/berat ruang kelas SMA/SMK
Jumlah Rehabilitasi Sedang/berat ruang kelas SMA/SMK (lokal)
28
1,200,000,000
28
1,200,000,000
01
01
17
75
pembangunan ruang kelas baru
Jumlah pembangunan ruang kelas baru (unit)
18
5,980,000,000
18
5,980,000,000
Pembangunan Ruang Kelas Sekolah bagi SMKN
Jumlah Ruang Kelas Sekolah Bagi SMKN (unit)
7
Pembangunan gedung sekolah
Jumlah Gedung Sekolah (unit)
Pembangunan ruang kelas bagi SMAN
01
01
17
76
1
300,000,000
1
300,000,000
Disdikbud kab. Bandung
Disdikbud kab. Bandung
8,672,793,236
Disdikbud
kab. Bandung
-
Disdikbud
kab. Bandung
Jumlah Ruang Kelas bagi SMAN
-
Disdikbud
kab. Bandung
Pembangunan ruang kelas sekolah bagi SMKN
Jumlah Riuang kelas sekolah bagi SMKN (unit)
-
Disdikbud
kab. Bandung
Jumlah Dana Untuk Pengembangan SMA/SMK (unit)
5
432,000,000
Disdikbud
01
01
17
77
Penyediaan Dana untuk Pengembangan SMA/SMK
01
01
17
78
01
01
17
01
01
17
4,030,000,000
7
4,030,000,000
5
612,793,236
19 0
2
150,000,000
1
117,000,000
2
165,000,000
Rehabilitas sedang berat Jumlah Sedang berat bangunan pendidikan lainnya bangunan pendidikan lainnya SMA/SMK SMA/SMK (unit)
1
300,000,000
1
300,000,000
Disdikbud
79
Pemagaran sekolah menengah atas/kejuruan
Jumlah Sekolah Menengah atas/kejuruan (unit)
6
1,495,000,000
6
1,495,000,000
Disdikbud
80
Pembangunan ruang kelas bagi SMA Negri (Bantuan Gubernur Luncuran)
Jumlah Ruang Kelas Bagi SMA Negri (Bantuan Gubernur Luncuran) (unit)
25
7,774,495,758
25
7,774,495,758
Disdikbud
Peningkatan mutu pendidikan
Jumlah Mutu Pendidikan (unit)
-
Disdikbud
Penyediaan dana untuk Pengembangan SMA/SMK
Jumlah Dana Untuk Pengembangan SMA/SMK (unit)
-
Disdikbud
Rehabilitasi sedang berat
Jumlah Sedang berat (unit)
-
Disdikbud
63,756,512,000
Disdikbud
265
2,000,000,000
Disdikbud
202
1,034,581,600
Disdikbud
200
320,112,000
Disdikbud
108,715,996,000
Disdikbud
kab. Bandung
40
2,200,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
28
17,234,113,600
Disdikbud
kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
01
01
17
81
Pembangunan Perpustakaan Sekolah SMA/SMK (DAK)
Jumlah Perpustakaan Sekolah SMA/SMK (DAK) (unit)
1
01
01
17
82
Peningkatan Mutu Pendidikan
Jumlah mutu pendidikan (orang)
265
2,000,000,000
01
01
17
83
Bimbingan Teknis Kurikulum Jumlah Teknis Kurikulum 2013 SMA dan SMK 2013 SMA dan SMK (unit)
200
339,181,600
01
01
17
85
Sosiallisasi dan Bimbingan Teknis BOS SMA/SMK
Jumlah peserta Bimbingan Teknis B0S SMA/SMK (unit)
200
320,112,000
01
01
17
85
BOS SMA/SMK
Jumlah Penerima BOS SMA/SMK (orang)
01
01
17
86
Pembinaan Vokasional SMA/SMK
Jumlah Vokasional SMA/SMK (orang)
40
2,200,000,000
01
01
17
87
Pembangunan Perpustakaan Sekolah SMK (DAK)
Jumlah Perpustakaan Sekolah SMK (DAK) (kegiatan)
17
16,684,113,600
7500
54,232,783,000
10,850,000,000
1
2
76500
9,523,729,000
2
695,400,000
52,221,700,000
76500
11
45,644,296,000
550,000,000
160500
kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Tujuan / Misi
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program / Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5) Pembinaan Anggota Paskibra
(6) Jumlah Anggota Paskibra (orang)
Meningkatkan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan) yang berlandaskan Iman dan takwa serta melestarikan budaya sunda
Meningkatkan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan) yang berlandaskan Iman dan takwa serta melestarikan budaya sunda
Meningkatnya penduduk melek huruf
Meningkatnya kualitas Tenaga Pendidik
Meningkatnya AMH
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2011
2012
2013
2014
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19) -
2
12,926,585,000
Disdikbud
2
2,317,898,000
Disdikbud
941,207,000
1
941,207,000
Disdikbud
2,500,501,805
3
2,500,501,805
Disdikbud
kab. Bandung
-
Disdikbud
kab. Bandung
-
Disdikbud
kab. Bandung
708,235,829,400
Disdikbud
-
Disdikbud
kab. Bandung
-
Disdikbud
kab. Bandung
808
674,563,550,000
Disdikbud
527
677,170,000
Disdikbud
424
3,220,734,400
Disdikbud
14,534,453,000
Disdikbud
01
17
88
01
01
17
91
Pengadaan peralatan laboratorium Kimia, Fisika, Biologi SMA
Jumlah Peralatan laboraturium Kimia, Fisika, Biologi SMA (1 kegiatan)
1
3,026,585,000
1
9,900,000,000
01
01
17
92
Pengadaan Alat Peraga IPA SMA ( Luncuran)
Jumlah Alat Peraga IPA SMA ( Luncuran ) (kegiatan)
1
2,141,207,000
1
176,691,000
01
01
17
93
Pengadaan Alat Peraga IPA SMK ( Luncuran)
Jumlah Alat Peraga IPA SMK ( Luncuran )(kegiatan)
1
01
01
17
95
Pengadaan tanah SMA/SMK
(unit)
3
01
PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL
18
Angka melek huruf (AMH)
98.41
98.48
2,244,020,000
98.84
4,622,322,000
98.76
10,186,196,000
98.76
685,038,476,400
99
6,144,815,000
493.84
18
01
Pemberdayaan tenaga pendiidik non formal
Jumlah peserta sosialisasi pemberdyaan tenaga Pendidik non formal (orang)
01
01
18
02
Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal
Jumlah bantuan operasional pendidikan non formal (lembaga)
465
51,670,000
01
01
18
03
Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan
Jumlah Pendidikan Kursus dan Kelmbagaan (orang)
240
181,850,000
01
01
18
04
Pengembangan Pendidikan Keaksaraan
Jumlah Pendidikan Keaksaraan (orang)
01
01
18
05
Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup
Jumlah Pendidikan Kecakapan Hidup (lembaga)
01
01
18
06
Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal
Jumlah sarana dan Prasarana pendidikan non pormal (unit)
01
01
18
08
Pengembangan Kebijakan Pendidikan Non Formal
01
01
18
09
01
01
18
12
Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal
01
01
18
14
Kegiatan Program Percontorangan PAUDNI di UPTD SKB Kab. Bandung
01
01
18
15
Peninggkatan mutu pendidikan Non formal dan Informal
01
01
18
16
Pengadaan perangkat penunjang pendidikan nonn formal dan informal lembaga komputer dan bahasa
Jumlah perangkat Penunjang Prndidikan Non Formal dan informal lembaga komputer dan bahasa (lembaga)
58
1,375,500,000
250
350,000,000
62
625,500,000
32
485,000,000
250
672,150,000,000
250
688,050,000
kab. Bandung
3200
1,070,500,000
32
4000
25
515,000,000
25
1
425,000,000
1
Jumlah peserta pengembangan Kebijakan Pendidikan Non Formal (orang) Pengembangan Kurikulum Jumlah peserta Kurikulum bahan ajar dan model Bahan ajar dan Model pembelajaran pendidikan non pembelajaran pendidikan non formal formal
485,000,000
1,026,126,000 375,000,000
1,285,000,000
1000
3,725,000,000
60
1,535,384,400
60
11660
4,615,327,000
11660
1,000,500,000
50
412,500,000
175
2,678,000,000
Disdikbud
4
220,000,000
11
2,850,000,000
Disdikbud
781
1,274,000,000
Disdikbud
1405
967,922,000
Disdikbud
260
300,000,000
Disdikbud
39
320,000,000
Disdikbud
25
375,000,000
50
1
200,000,000
4
720,000,000
781
1,274,000,000
533,500,000
4,097,500,000
31520
500
725,696,000
331
83,265,000
Jumlah peserta Publikasi dan Sosialisasi
10
200,000,000
250
100,000,000
jumlah kurikulum Program Perontorangan PAUDNI di UPTD SKB Kab. Bandung yang dihasilkan (Jenis) Jumlah Mutu pendidikan non
13
100,000,000
13
110,000,000
75,696,000
331
83,265,000
kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
13
110,000,000
500
1,000,000,000
500
1,000,000,000
Disdikbud
52
2,150,000,000
52
2,150,000,000
Disdikbud
formal dan informal (orang)
kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
01
18
17
Pendidikan inklusif
Jumlah peserta pendidikan inklusif (orang)
100
200,000,000
100
200,000,000
Disdikbud
01
18
18
Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan kesetaraan
Jumlah peserta publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Kesetaraan
150
50,000,000
150
50,000,000
Disdikbud
01
01
18
20
Pengembangan Kurikulum bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan Inklusif
Jumlah Kurikulum bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan inklusif (orang0
293
500,000,000
Disdikbud
293
500,000,000
kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
01
01
18
21
Pembuatan Inklusif Center
Jumlah pembuatan Inklusif Center (unit)
1
2,200,000,000
1
2,200,000,000
Disdikbud
01
01
18
22
Pameran Hari Aksara Internasional Tk. Jawa Barat
Pameran Hari Aksara Internasional Tk. Jawa Barat (kegiatan)
1
750,000,000
1
750,000,000
Disdikbud
-
Disdikbud
31,724,253,200
Disdikbud
Persentase guru yang berkualifikasi D4/S1
kab. Bandung
kab. Bandung 243
01
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
kab. Bandung
kab. Bandung
01
20
kab. Bandung
kab. Bandung
01
01
(21) kab. Bandung kab. Bandung
01
01
Lokasi
(20) Disdikbud
01
01
Unit Kerja SKPD Penanggungja wab
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2015
71.5
6,554,865,000
72.81
4,640,508,000
73.25
7,026,214,000
73.5
9,572,885,200
75
3,929,781,000
366.06
kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
Tujuan / Misi
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
(1)
(2)
(3)
(4)
Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
(5) Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik
(6) Jumlah peserta pelatihan Sertifasi Pendidikan (orang)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2011 target (8) 250
2012 target
Rp
target
Rp
target
(10) 2567
(11) 102,805,000
(12) 2300
(13) 102,805,000
(14) 2100
(15) 113,085,500
20
01
01
01
20
03
Pelatihan Bagi Pendidik untuk memenuhi standar kompetensi
Jumlah peserta pelatihan Bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi (orang)
01
01
20
04
Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)
Jumlah kelompok kerja guru (KKG)
525
227,000,000
150
01
01
20
07
Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi
Jumlah peserta pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi (orang)
135
307,785,000
322
Pengembangan sistem Penghargaan dan Perlindungan Terhadap profesi penidik Pengembangan Mutu dan Kualitas program Pendidikan dan Pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan SD
Jumlah peserta pengembangan Sistem Penghargaan dan Perlindungan terhadap propesi Pendidik Jumlah Mutu dan(orang) kualitas program Pendidik dan Tenaga kependidikan SD (orang)
01
01
01
01
20
20
20
08
09
10
Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan
Rp
target
Rp
target
Rp
(16) 2300
(17) 113,085,000
(18) 9517
(19) 498,030,500
(20) Disdikbud
1457
1,721,000,000
Disdikbud
983,000,000
Disdikbud
2,881,400,750
Disdikbud
713
1,000,000,000
744
721,000,000
180,000,000
507
180,000,000
165
198,000,000
165
198,000,000
1512
914,382,500
155
817,992,500
145
420,620,750
145
420,620,000
902
-
Disdikbud
2,844,450,000
310
300,095,500
367
200,095,000
88
330,104,500
88
330,104,000
1053
4,004,849,000
Disdikbud kab. Bandung
1
21569
120,000,000
120,000,000
2,989,380,000
600
1,014,000,000
22169
4,003,380,000
Disdikbud kab. Bandung
01
20
14
Pengembangan Manajemen Guru dan Kepala Sekolah
Jumlah manajemen guru dan Kepala Sekolah (orang)
744
674,460,000
744
412,500,000
744
782,000,000
744
825,000,000
2976
2,693,960,000
Disdikbud
01
01
20
15
Lesson study SMP dan SMA/SMK
Jumlah lesson study SMP dan SMA/SMK (orang)
2600
642,000,000
1600
200,000,000
1600
305,000,000
1600
330,000,000
7400
1,477,000,000
Disdikbud
01
01
20
16
Pelaksanaan Sertifikasi Pendidikan SMA/SMK
Jumlah Sertifikasi Pendidikan SMA/SMK (orang)
150
850
152,175,750
Disdikbud
01
01
20
17
Pelaksanaan Sertifikasi Pendidikan SMP
Jumlah sertifikasi pendidikan SMP (orang)
01
01
20
18
Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan SD
Jumlah kinerja Guru (PKG) Dan Pengembangan kepropesian Berkelenjutan (PKB) (orang)
100
Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan(PKB) SMP
Jumlah kinerja guru (PKG) Dan Pengembangan kepropesian Berkelenjutan (PKB) SMP (orang)
77
01
01
01
20
20
19
20
01
01
20
22
01
01
20
23
Operasional dan Insentif Tim Teknis Guru Daerah Terpencil Lesson study SMA
Jumlah Operasional dan Insentif Tim Teknis Guru Daerah Terpencil (orang) Teselenggarnya Study SMA (orang)
01
01
20
24
Pendidikan lanjutan bagi Jumlah Pendidikan Lanjutan pendidik PAUD untuk bagi pendidik PAUD untuk memenuhi standar kualifikasi memenuhi standar kualifikasi (orang)
36,232,500
300
39,855,750
300
39,855,000
200
100,000,000
600
110,000,000
600
110,000,000
1400
320,000,000
Disdikbud
750
200,621,500
165
493,473,000
165
521,873,000
1180
1,689,189,500
Disdikbud
kab. Bandung kab. Bandung
2100
102,972,500
2100
113,269,750
2100
113,269,000
6377
432,483,750
Disdikbud kab. Bandung
32,473,500
Jumlah seleksi kepala, Pengawas dan guru Berprestasi SMA/SMK (orang)
30
102,972,500
30
Seleksi Kepala , Pengawas dan Guru Berprestasi SMA/SMK
100
kab. Bandung
95,267,000
21
20
473,222,000
131
20
01
kab. Bandung 36,232,500
190
01
01
kab. Bandung
Penilaian Kinerja Guru (PKG) Jumlah kinerja guru (PKG) dan Pengembangan Dan Pengembangan Keprofesian kepropesian Berkelenjutan Berkelanjutan(PKB) (PKB) SMA/SMK (orang) SMA/SMK
01
kab. Bandung
kab. Bandung 200
01
01
(21) kab. Bandung
kab. Bandung
1
Jumlah Pengembangan Sistem Penghargaan dan Perlindungan Terhadap profesi penidik (Bangub Jabar 2011) (orang)
Lokasi
kab. Bandung
Jumlah sistem pemetaan (unit)
Pengembangan Sistem Penghargaan dan Perlindungan Terhadap profesi penidik (Bangub Jabar 2011)
Unit Kerja SKPD Penanggungja wab
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2015
(9) 66,250,000
01
01
2014
Rp
01
01
2013
72,597,500
200
72,597,500
320
189,857,250
320
79,857,000
1030
414,909,250
Disdikbud kab. Bandung
150
95,267,000
329
102,293,700
329
104,793,000
939
397,620,700
Disdikbud
32,473,500
Disdikbud
505
320,000,000
Disdikbud
90
200,000,000
Disdikbud
kab. Bandung 30
225
100,000,000
90
200,000,000
140
110,000,000
140
110,000,000
kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
Bintek Calon Kepala Sekolah SD/SMP/SMA/SMK
Jumlah peserta Bintek Calon Kepala Sekolah SD/SMP/SMA/SMK (orang)
321
1,023,705,500
449
3,425,750,000
770
4,449,455,500
Disdikbud
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah SD/SMP/SMA/SMK
Jumlah peserta penilaian Kinerja Kepala Sekolah SD/SMP/SMA/SMK (orang)
300
486,100,000
300
486,100,000
Disdikbud
Seleksi dan Bimbingan Teknis Calon Kepala Sekolah SD/SMP/SMA/SMK
Jumlah peserta seleksi dan bimbingan Teknis calon Kepala Sekolah
230
808,175,000
230
808,175,000
Disdikbud
kab. Bandung
kab. Bandung kab. Bandung
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Tujuan / Misi
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program / Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5) Uji kompetensi Kepala Sekolah SD/SMP/SMA/SMK
(6) Jumlah peserta uji kompetensi Kepala sekolah SD/SMP/SMA/SMK (orang)
Bintek Pengawas SD/SMP/SMA/SMK
Jumlah pesertta Bintek Pengawas SD/SMP/SMA/SMK (orang)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2011
2012
2013
target
Rp
target
Rp
target
(8)
(9)
(10)
(11)
(12) 135
2014 Rp (13) 687,150,000
target
Rp
target
Rp
target
(14)
(15)
(16)
(17)
(18) 135
Terwujudnya pelestarian budaya sunda
(20) Disdikbud
Lokasi
(21)
174
200,000,000
174
200,000,000
Disdikbud
1,347,900,000
Disdikbud
kab. Bandung
01
01
20
31
Diklat Kepala Tata Usaha SMP/SMA/SMK
Jumlah peserta Diklat Kepala Tata Usaha SMP/SMA/SMK (orang)
633,325,000
01
01
20
32
Habit Reading
Jumlah peserta Habit Reading (orang)
845
1,000,000,000
845
1,000,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
01
01
20
33
Kesamaftaan Disdikbud
Jumlah Kesamaftaan Disdikbud (orang)
160
404,000,000
160
404,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
-
Disdikbud
kab. Bandung
231,198,562,825
Disdikbud
1,836,278,000
Disdikbud
01
01
22
01
01
22
01
Meningkatkan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan) yang berlandaskan Iman dan takwa serta melestarikan budaya sunda
Rp (19) 687,150,000
kab. Bandung
714,575,000
633,325,000
0 Meningkatkan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan) yang berlandaskan Iman dan takwa serta melestarikan budaya sunda
Unit Kerja SKPD Penanggungja wab
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2015
01
22
PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN 01
02
Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan
Persentase satuan pendidikan yang memiliki akreditasi A tahun berkenaan Jumlah Prosentase Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan (laporan)
Pelaksanaan Kerjasama Jumlah Pelaksanaan secara kelembagaan dibidang Kerjasama Secara pendidikan Kelembagaan dibidang pendidikan (exsp)
11.85
3,013,643,525
3
106,870,000
11.86
3
38,855,782,000
215,000,000
13.89
3
73,096,826,000
523,408,000
13.9
3
108,940,311,300
633,500,000
13.91
7,292,000,000
65.41
3
357,500,000
15
620
200,000,000
780
220,000,000
780
250,000,000
780
440,000,000
2960
1,110,000,000
Disdikbud kab. Bandung
01
22
04
Sosialisasi dan Advokasi berbagai peraturan pemerintah di bidang pendidikan
Jumlah sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan pemerintahan di bidang pendidikan
7000%
157,000,000
75
295,000,000
70
268,400,000
3171
495,853,500
70
324,500,000
3456
1,540,753,500
Disdikbud
01
01
22
07
Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan
Jumlah peserta penerapan sistem dan inpormasi manajemen pendidikan (orang)
74
124,103,525
74
310,000,000
186
325,000,000
75
385,000,000
75
385,000,000
484
1,529,103,525
Disdikbud
55
01
22
10
sinergitas penyusunan rencana dan program pembangunan pendidikan
Jumlah peserta sinergitas penyusunan rencana dan program pembangunan pendidikan
01
01
22
11
survey/pendataan/penilaian kondisi fisik sarana dan prasarana SD
Jumlah pelaksana survey/pendataan/penilaian kondisi fisik sarana dan prasarana SD
kab. Bandung
kab. Bandung
01
01
kab. Bandung
kab. Bandung
kab. Bandung 227,000,000
55
220,000,000
75
287,800,000
78
596,375,000
78
330,000,000
341
1,661,175,000
Disdikbud
75
515,000,000
75
150,000,000
75
220,000,000
75
220,000,000
300
1,105,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
kab. Bandung
01
01
22
12
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal
Jumlah Penyusunan Standar Pelayanan Minimal
1
774,400,000
1
774,400,000
Disdikbud
01
01
22
13
Prolegda Perda SPM Kabupaten Bandung
Jumlah Prolegda Perda SPM Kabupaten Bandung
1
300,000,000
1
300,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
01
01
22
14
Sanitasi Award
Jumlah kegiatan Sanitasi Award
1
1,800,000,000
1
1,800,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
01
01
22
15
Musrenbang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Jumlah kegiatan Musrenbang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
1
245,150,000
1
245,150,000
Disdikbud
0
-
Disdikbud
17
01
15
17
01
15
01
kab. Bandung
PROGRAM PENGEMBANGAN Jumlah Nilai-nilai budaya NILAI BUDAYA yang dilestariakan
10
810,335,000
15
Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah
25
121,000,000
84
Jumlah penerima Pelestarian dan Aktualisasi adat budaya daerah (orang/lembaga)
kab. Bandung
14,965,391,000
1,225,000,000
20
27,401,109,000
25
43,276,194,000
30
1,567,500,000
100
88,020,529,000
Disdikbud
155
1,225,000,000
155
1,647,500,000
155
1,347,500,000
574
5,566,000,000
Disdikbud
kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
17
01
15
02
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan nilai budaya
Jumlah Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan nilai budaya (orang)
17
1
15
06
pembangunan gedung kesenian
Jumlah gedung kesenian (unit)
17
01
15
05
Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama dibidang budaya
Jumlah Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama dibidang budaya (kegiatan)
17
01
15
08
Pembangunan Gedung Kesenian (luncuran)
Jumlah Pembangunan Gedung Kesenian (luncuran) (unit)
93 93
1
161,700,000
1
39,875,000
1
276,334,000
Disdikbud kab. Bandung
276,334,000
25,524,775,000 1
290,000,000
3
25,726,350,000
Disdikbud
1
290,000,000
Disdikbud
2
13,822,341,000
Disdikbud
kab. Bandung kab. Bandung
1
121,825,000
1
13,700,516,000
kab. Bandung
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Tujuan / Misi
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program / Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5) Renovasi Situs Cikondang dan Penataan Makam Bupati
(6) Jumlah Renovasi Situs Cikondang dan Penataan Makam Bupati (unit)
Meningkatkan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan) yang berlandaskan Iman dan takwa serta melestarikan budaya sunda
Terwujudnya pelestarian budaya sunda
17
01
15
09
Pengembangan Sarana Kebudayaan
Jumlah Pengembangan Sarana Kebudayaan (jenis)
17
01
15
10
Sayembara gedung kebudayaan
Jumlah Nama Gedung Kebudayaan (buah)
17
01
15
11
Sarana dan Prasarana Gedung Kesenian
Jumlah Sarana dan Prasarana Gedung Kesenian (unit)
17
01
15
12
Pembangunan Plaza Kesenian Jumlah Pembangunan Plaza (Bantuan Gubernur) Kesenian (Bantuan Gubernur) (unit)
17
01
15
13
Pembangunan Gedung Science Centre
17
01
16
17
01
16
01
16
02
17
01
16
03
17
01
16
04
01
16
05
Fasiiliitasi Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya Pelestarian fisik dan kandungan bahan pustaka termasuk naskah kuno
Jumlah Benda Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan Jumlah Fasiiliitasi Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya (paket) Jumlah Pelestarian fisik dan kandungan bahan pustaka termasuk naskah kuno(orang/buku)
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18) 1
(19) 405,810,000
(20) Disdikbud
24
630,000,000
Disdikbud
1
175,000,000
1
1
Pengembangan nilai dan geografis sejarah
Jumlah Pengembangan nilai dan geografis sejarah (orang)
Perekaman dan digitalisasi bahan pustaka
Jumlah Perekaman dan digitalisasi bahan pustaka (buah)
17
01
16
09
Perumusan kebijakan sejarah Jumlah Pengembangan nilai dan purbakala dan geograpis sejarah (orang)
17
01
16
10
Pengawasan, Monitoring, Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program pengelolaan kekayaan budaya
Jumlah Pengawasan, Monitoring, Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program pengelolaan kekayaan budaya
Pengelolaan karya cetak dan karya rekam
Jumlah Pengelolaan karya cetak dan karya rekam (buah)
Pengembangan partisipasi Masyarakat dalam pengellolaan sejarah dan kepurbakalaan
Jumlah Pengembangan partisipasi Masyarakat dalam pengellolaan sejarah dan kepurbakalaan
17
01
16
13
Pengembangan Database sistem informasi sejarah dan purbakala
Jumlah Pengembangan Database sistem informasi sejarah dan purbakala (kegiatan)
17
01
16
14
Pendukungan Kebijakan Sejarah dan Purbakala
Jumlah Pendukungan Kebijakan Sejarah dan Purbakala (buah)
17
01
16
15
Fasilitas Alat Seni
Jumlah Fasilitas Alat Seni (jenis)
17
01
16
16
Sosialisasi UU Cagar Budaya
Jumlah peserta Sosialisasi UU Cagar Budaya kegiatan(orang)
17
01
16
17
Pembinaan Seniman dan Budayawan
Jumlah Kegiatan Pembinaan Seniman dan Budayawan (kegiatan)
PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA
200,000,000
Jumlah keragaman budaya yang dilestarikan
8
1
1
289,000,000
15
1
3,575,000,000
50,000,000
210,000,000
8
220,000,000
175,000,000
1
10
Rp
405,810,000 8
20
8,245,000,000
18
220,000,000
25
1
5,000,000,000
Disdikbud
1
22,361,000,000
Disdikbud
1
13,767,694,000
Disdikbud
-
Disdikbud
21,627,822,400
Disdikbud
270,000,000
Disdikbud
5,000,000,000
22,361,000,000
13,767,694,000
8,468,822,400
30
1,050,000,000
100
19
Lokasi
(21) kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung
32
30,000,000
174,000,000
3
08
17
Rp
(10)
Jumlah Pengelolaan dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, museum dan peninggalan bawah air (buah)
07
01
target
Pengelolaan dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, museum dan peninggalan bawah air
16
Unit Kerja SKPD Penanggungja wab
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2015
(9)
50
16
17
2014
Rp
Jumlah Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya unit daerah (orang)
01
12
2013
(8)
Jumlah Kebijakan yang dihasilkan (buah)
01
16
2012
target
Penyusunan kebijakan pengelolaan budaya lokal/daerah Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya unit daerah
17
01
(7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2011
Jumlah Pembangunan Gedung Science Centre (unit)
17
17
Terwujudnya pelestarian budaya sunda
01
17
17
Meningkatkan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan) yang berlandaskan Iman dan takwa serta melestarikan budaya sunda
PROGRAM PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
460
80,000,000
4
550,000,000
1
400,000,000
75
70,000,000
124
350,000,000
7617
555,000,000
1400
2,174,000,000
1
55,000,000
8114
1
1649
1,270,000,000
Disdikbud
400,000,000
2,768,000,000
Disdikbud kab. Bandung
60,000,000
24
1,000,000,000
24
249,200,000
24
994,442,500
13
605,000,000
88
2,908,642,500
Disdikbud kab. Bandung
390
1300
175,000,000
1,570,000,000
6,460,800,000
Disdikbud
8270
1
3,400,800,000
600,000,000
2
2,687,500,000
390
197,500,000
8270
783
600,000,000
Disdikbud
700
695,000,000
2000
2,265,000,000
Disdikbud
-
Disdikbud
kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung
kab. Bandung
8695
330,000,000
4134
115,000,000
8695
469,000,000
4134
126,500,000
25658
0
1,040,500,000
Disdikbud
-
Disdikbud
kab. Bandung
kab. Bandung
1
25,000,000
2
60,000,000
10
300,000,000
4
2
66,000,000
15
451,000,000
Disdikbud
405,000,000
5434
363,879,900
5588
1,068,879,900
Disdikbud
2
200,000,000
4
585,000,000
6
785,000,000
Disdikbud
1000
500,000,000
1
340,000,000
1001
840,000,000
Disdikbud
1
500,000,000
1
500,000,000
Disdikbud
-
Disdikbud
7,122,672,008
Disdikbud
kab. Bandung 150
10
321,000,000
15
300,000,000
768,137,000
20
2,352,685,000
25
2,733,600,000
25
947,250,008
95
kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung kab. Bandung
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Tujuan / Misi
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program / Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5) Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah
(6) Jumlah Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah(lingkungseni)
Fasilitasi Penyelenggaraan festival budaya daerah
Jumlah Fasilitasi Penyelenggaraan festival budaya daerah (lingkungseni)
17
01
17
01
17
01
17
05
17
01
17
06
Seminar dalam rangka revitalisasi dan reaktualisasi budaya unit
Jumlah Seminar dalam rangka revitalisasi dan reaktualisasi budaya unit (orang)
17
01
17
08
Festival Pagelaran seni tradisional
Jumlah Festival Pagelaran seni tradisional (lingkungseni)
17
01
17
09
Gelar Budaya Daerah
17
01
17
10
Seleksi Paduan Suara SMA/SMK
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2011 target
2012 Rp
target
2013 Rp
target
2014 Rp
target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
2015 Rp
target
target
Rp
Rp
Unit Kerja SKPD Penanggungja wab
(8) 8
(9) 160,000,000
(10) 8
(11) 375,000,000
(12) 41
(13) 593,000,000
(14) 85
(15) 800,000,000
(16) 85
(17) 718,300,000
(18) 227
(19) 2,646,300,000
(20) Disdikbud
31
161,000,000
31
10,000,000
31
382,857,000
31
556,600,000
31
27,500,000
155
1,137,957,000
Disdikbud
Lokasi
(21) kab. Bandung
kab. Bandung 164
200,000,000
164
748,666,000
164
340,000,000
11
183,137,000
11
183,137,000
11
537,000,000
Jumlah Gelar Budaya Daerah (orang)
11
320,025,000
1
500,000,000
Jumlah Seleksi Paduan Suara SMA/SMK (orang)
156
125,000,000
492
1,288,666,000
Disdikbud
201,450,000
44
1,104,724,000
Disdikbud
8
12
820,025,008
Disdikbud
kab. Bandung
156
125,000,000
Disdikbud
kab. Bandung
kab. Bandung 11
Soreang, 27 Februari 2014 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung,
Drs.H. AGUS FIRMAN ZAINI, Msi NIP. 19640730 198305 1 001
kab. Bandung
TIM PENYUSUN RENSTRA
Pengarah : 1. KepalaDinasPendidikandanKebudayaanKabupaten Bandung 2. KepalaBidang SMA/SMK 3. KepalaBidang SMP 4. KepalaBidang SD 5. KepalaBidang PNFI 6. KepalaBidang Data Informasi 7. KepalaBidangSeniBudaya 8. KepalaBidangSejarahdanPurbakala Penanggungjawab:KepalaDinasPendidikandanKebudayaanKabupaten Bandung SekretarisDinasPendidikandanKebudayaanKabupaten Bandung Ketua:KaSubag Program Sekretaris :KaSubagUmumdanKepegawaian Anggota: 1. KepalaSeksiTenagaTeknis SD 2.KepalaSeksiSaranadanPrasarana SD 3. KepalaSeksiKurikulum SD 4. KepalaSeksiTenagaTeknis SMP 5.KepalaSeksiSaranadanPrasarana SMP 6. KepalaSeksiKurikulum SMP 7. KepalaSeksiTenagaTeknis SMA/SMK
8.KepalaSeksiSaranadanPrasarana SMA/SMK 9. KepalaSeksiKurikulum SMA/SMK 10. KepalaSeksi PAUD 11. KepalaSeksiKesetaraandanPendidikanMasyarakat 12. KepalaSeksiPembinaanKursusdanKelembagaan 13.KepalaSeksiInformasi 14. KepalaSeksiEvaluasidanPelaporan 15. KepalaSeksiInformasi 16. KepalaSeksiSejarah 17. KepalaSeksiPurbakala 19. KepalaSeksiPengenalanNilaisenidanBudaya 20. KepalaSeksiPelayananKebudayaan 21. KepalaSeksiPengenalan Benda CagarBudaya
TIM PENYUSUN RENSTRA Penanggungjawab : 1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Pengarah : 1. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung 2. Kepala Bidang SMA/SMK 3. Kepala Bidang SMP 4. Kepala Bidang SD 5. Kepala Bidang PNFI 6. Kepala Bidang Data Informasi 7. Kepala Bidang Kebudayaan 8. Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Ketua : Kepala Sub. Bag. Penyusunan Program Sekretaris : Kepala Sub. Bag. Umum dan Kepegawaian Anggota: 1. Kepala 2. Kepala 3. Kepala 4. Kepala 5. Kepala 6. Kepala 7. Kepala 8. Kepala 9. Kepala 10. Kepala 11. Kepala 12. Kepala 13. Kepala 14. Kepala 15. Kepala 16. Kepala 17. Kepala 18. Kepala 19. Kepala 20. Kepala
Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi
Tenaga Teknis Kependidikan SD Sarana dan Prasarana SD Kurikulum SD Tenaga Teknis Kependidikan SMP Sarana dan Prasarana SMP Kurikulum SMP Tenaga Teknis Kependidikan SMA/SMK Sarana dan Prasarana SMA/SMK Kurikulum SMA/SMK Pendidikan Anak Usia Dini Kesetaraan dan Pendidikan Masyarakat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Informasi Evaluasi dan Pelaporan Pengolahan Data Sejarah Sarana Purbakala Pengembangan Seni & Nilai Pelayanan Kebudayaan Pengelolaan Benda Cagar Budaya