PUTUSAN Nomor:0003/Pdt.P/2009/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara pengesahan nikah antara: PEMOHON umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, sebagai Pemohon; Melawan : TERMOHON umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan pihak yang berperkara dan para saksi; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa, Pemohon dalam surat Permohonannya tertanggal 04 Mei 2009 yang didaftarkan
di
Kepaniteraan
Nomor:0003/Pdt.P/2009/PA.Slk,
tanggal
Pengadilan 04
Mei
Agama
2009
telah
Solok, mengajukan
permohonan pengesahan nikah terhadap Termohon dengan uraian/alasan sebagai berikut: 1. Bahwa pada tanggal 11 Maret 1980, Pemohon dengan Termohon telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di KABUPATEN SOLOK dengan Penghulu yang bernama PENGHULU; 2. Bahwa pada saat pernikahan tersebut yang menjadi wali nikahnya adalah WALI NIKAH, dengan Saksi nikah masing-masing bernama: a. SAKSI I PERKAWINAN . b. SAKSI II PERKAWINAN . Mas kawinnya berupa uang sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) dibayar tunai. Perjanjian perkawinan tidak ada. Akad nikahnya dilangsungkan antara Pemohon dengan wali nikah tersebut yang pengucapan ijabnya dilakukan oleh wali Termohon selaku ayah kandung Termohon sendiri; 3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalam usia 27 tahun sedangkan Termohon berstatus perawan dalam usia 23 tahun;
Hlm. 1 dari 14 (0003/Pdt.P/2009/PA-Slk.)
4. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon tidak ada hubungan darah dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku; 5. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon bertempat kediaman bersama di rumah orang tua Termohon di KABUPATEN SOLOK dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 4 orang anak bernama : a. ANAK I , perempuan, lahir tanggal 20 Januari 1988; b. ANAK II, laki-laki, lahir tanggal 10 November 1989; c. ANAK III, perempuan, lahir tanggal 31 Oktober 1994; d. ANAK IV, laki-laki, lahir tanggal 3 Agustus 1998; 6. Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan Pemohon dan Termohon tersebut dan selama itu pula Pemohon dan Termohon tetap beragama Islam; 7. Bahwa Pemohon tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dari Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK dan setelah Pemohon mengurusnya, ternyata pernikahan Pemohon dan Termohon tersebut tidak tercatat pada register Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK karena tidak didaftarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah KABUPATEN SOLOK. Oleh karenanya Pemohon sangat membutuhkan Penetapan Pengesahan Nikah dari Pengadilan Agama Solok, guna dijadikan sebagai alasan hukum untuk pengurusan Akte kelahiran anak Pemohon dengan Termohon; 8. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Solok Cq. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: PRIMER: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon dengan Termohon; 3. Menyatakan status anak Pemohon dengan Termohon; 4. Membebankan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER:
Hlm. 2 dari 14 (0003/Pdt.P/2009/PA-Slk.)
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Bahwa, pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon dan Termohon telah hadir di persidangan; Bahwa, walaupun pemanggilan perkara Pengesahan Nikah menurut Buku II Edisi 2007, tentang Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Agama, pemanggilan pihak-pihak wajib melalui media massa dengan mengumumkan sebanyak 3 kali dalam jangka waktu 3 bulan, dan pemeriksaan dilakukan setelah lewat jangka waktu satu bulan dari pengumuman terkhir, tetapi khusus perkara Pengesahan Nikah Nomor:0003/Pdt.P/2009/PA.Slk dipanggil ke alamat Pemohon dan Termohon, dengan tidak memanggilnya melalui media massa karena berdasarkan pertimbangan: a. Bahwa domisili Pemohon dengan Termohon dalam lingkungan yang sangat mudah dikenal oleh masyarakat lingkungannya; b. Bahwa Penghulu (PPN) yang menikahkan Pemohon dengan Termohon masih hidup dan bersedia memberi keterangan di persidangan; c. Bahwa saksi-saksi yang ikut langsung dalam suasana akad nikah Pemohon dengan Termohon bersedia pula memberi keterangan di muka persidangan;;9 Bahwa, kemudian oleh Ketua Majelis dibacakan permohonan Pemohon yang sebagian isinya ada yang diperbaiki oleh Pemohon tentang : -
Nama isterinya tertulis TERMOHON (VERSI SALAH) betulnya adalah PEMOHON;
-
Umur Pemohon nikah tertulis 27 tahun betulnya adalah 20 tahun;
-
Umur Termohon nikah tertulis 23 tahun betulnya adalah 18 tahun;
-
Nama anak Pemohon dengan Termohon tertulis ANAK PEMOHON (VERSI SALAH) betulnya adalah ANAK PEMOHON;
-
Nama anak Pemohon dengan Termohon tertulis ANAK PEMOHON (VERSI SALAH) betulnya ANAK PEMOHON; Bahwa, atas Permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikan
jawaban yang pada pokoknya Termohon membenarkan seluruh dalil-dalil permohonan Pemohon; Bahwa, untuk meneguhkan dalil-dalil Permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa: - FOTOCOPI KARTU KELUARGA Pemohon tanggal 27-11-2008 yang dikeluarkan di KABUPATEN SOLOK, telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dengan aslinya, telah diberi meterai serta dinazagelen oleh Kantor Pos Solok dan oleh Ketua diberi tanda (P1);
Hlm. 3 dari 14 (0003/Pdt.P/2009/PA-Slk.)
- FOTOCOPI SURAT KETERANGAN KELAHIRAN anak nama ANAK I tanggal 21 Januari 1988
yang dikeluarkan oleh Puskesmas KABUPATEN
SOLOK, telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai dengan aslinya, telah diberi meterai serta dinazagelen oleh Kantor Pos Solok dan oleh Ketua diberi tanda (P2); - FOTOCOPI SURAT KETERANGAN KELAHIRAN
ANAK II tanggal 11
Nopember 1989 yang dikeluarkan oleh Puskesmas KABUPATEN SOLOK, telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai dengan aslinya, telah diberi meterai serta dinzagelen oleh Kantor Pos Solok dan oleh Ketua diberi tanda (P3); - FOTOCOPI SURAT KETERANGAN KELAHIRAN Nama ANAK III tanggal 03-11-1994 yang dikeluarkan oleh Puskesmas KABUPATEN SOLOK, telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dengan aslinya, telah diberi meterai serta dinazagelen oleh Kantor Pos solok dan oleh Ketua diberi tanda (P4); - FOTOCOPI SURAT KETERANGAN KELAHIRAN nama ANAK IV yang dikeluarkan oleh Puskemas KABUPATEN SOLOK, telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dengan aslinya telah diberi meterai serta dinazagelen oleh Kantor Pos Solok dan oleh Ketua diberi tanda (P5); Bahwa, bukti surat tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan telah bermaterai cukup serta dinazegelen oleh Kantor Pos, oleh karena itu dapat dinyatakan sebagai bukti yang sah; Bahwa, di samping itu, pihak berperkara juga mengajukan saksi-saksi, sebagai berikut: 1.
SAKSI I, umur 75 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokonya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi bertetangga dengan Pemohon dangan Termohon; - Bahwa nama Termohon adalah TERMOHON; - Bahwa saksi mengetahui pernikahan Pemohon dengan Termohon karena saksi menghadiri pernikahan mereka; - Bahwa hubungan Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang menikah pada tahun 1980 di KABUPATEN SOLOK; - Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan Pemohon dengan Termohon adalah ayah kandung Termohon yang bernama WALI NIKAH; - Bahwa mahar dalam pernikahan Pemohon dengan Termohon adalah uang sebanyak Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
Hlm. 4 dari 14 (0003/Pdt.P/2009/PA-Slk.)
- Bahwa yang menjadi saksi nikah Pemohon dengan Termohon adalah SAKSI I PERKAWINAN dan SAKSI II PERKAWINAN ; - Bahwa Penghulu diwaktu pernikahan Pemohon dengan Termohon adalah PENGHULU (saksi sendiri); - Bahwa sewaktu pernikahan dulu Pemohon dengan Termohon berstatus jejaka dan perawan; - Bahwa Pemohon dengan Termohon tidak ada hubungan pertalian darah dan sesusuan; - Bahwa Pemohon dan Termohon berasal dari dua suku (kaum) yang berbeda yaitu Pemohon berasal dari suku (kaum) SUKU sedangkan Termohon berasal dari suku (kaum) SUKU; - Bahwa selama dalam pernikahan Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai anak sebanyak 4 (empat) orang, yaitu : ANAK I, perempuan, lahir tanggal 20 Januari 1988; ANAK II laki-laki, lahir tanggal 10 November 1989; ANAK III, perempuan, lahir tanggal 31 Oktober 1994; ANAK IV, laki-laki, lahir tanggal 03 Agustus 1998; - Bahwa selama dalam pernikahan Pemohon dengan Termohon, pernikahan mereka tidak pernah diganggu gugat oleh masyarakat sekeliling; - Bahwa perkawinan Pemohon dengan Termohon tidak ada halangan menurut adat, peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berlaku; - Bahwa Hubungan Pemohon dengan Termohon sejak pernikahan sampai sekarang tetap rukun dan tidak pernah terjadi perceraian; - Bahwa Pemohon mengurus pengesahan nikah tersebut adalah untuk pengurusan Akta Kelahiran anak Pemohon dengan Termohon; - Bahwa penyebab pernikahan Pemohon dengan Termohon tidak dapat dibuktikan dengan Buku Nikah, karena pernikahan mereka tersebut tidak tercatat di KUA KABUPATEN SOLOK, padahal semua persyaratan perkawinan telah saksi sampaikan kepada KUA KABUPATEN SOLOK beberapa hari setelah akad nikah dilangsungkan Bahwa, keterangan saksi tersebut didasarkan pada penglihatan, pengalaman dan pendengaran saksi sendiri dan terhadap keterangannya itu Atas pertanyaan Ketua Majelis pula, Pemohon dan Termohon menerima dan membenarkan keterangan saksi tersebut; 2.
SAKSI II , umur 47 tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK; Setelah saksi tersebut bersumpah menurut tata cara agamanya, lalu saksi memberikan keterangan sebagai berikut:
Hlm. 5 dari 14 (0003/Pdt.P/2009/PA-Slk.)
-
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi sepersukuan dengan Termohon;
-
Bahwa nama Termohon adalah TERMOHON;
-
Bahwa saksi mengetahui pernikahan Pemohon dengan Termohon karena saksi menghadiri pernikahan mereka;
-
Bahwa hubungan Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang menikah pada tahun 1980 di KABUPATEN SOLOK;
-
Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan Pemohon dengan Termohon adalah ayah kandung Termohon yang bernama WALI NIKAH;
-
Bahwa mahar dalam pernikahan Pemohon dengan Termohon adalah uang sebanyak Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
-
Bahwa yang menjadi saksi nikah Pemohon dengan Termohon adalah SAKSI I PERKAWINAN dan SAKSI II PERKAWINAN ;
-
Bahwa punghulu diwaktu pernikahan Pemohon dengan Termohon adalah PENGHULU;
-
Bahwa sewaktu pernikahan dahulu Pemohon dengan Termohon berstatus Jejaka dengan Perawan;
-
Bahwa antara pemohon dengan Termohon tidak ada hubungan pertalian darah dan sesusuan;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon berasal dari dua suku yang berbeda, Pemohon berasal dari suku SUKU, sedangan Termohon berasal dari suku SUKU;
-
Bahwa selama dalam pernikahan Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai anak sebanyak 4 (empat) orang, masing-masing bernama ANAK I, perempuan, lahir tanggal 20 Januari 1988; ANAK II, laki-laki, lahir tanggal 10 November 1989; ANAK III, perempuan, lahir tanggal 31 Oktober 1994; ANAK IV, laki-laki, lahir tanggal 03 Agustus 1998;
-
Bahwa selama dalam pernikahan Pemohon dengan Termohon, tidak pernah diganggu gugat oleh masyarakat sekeliling;
-
Bahwa perkawinan Pemohon dengan Termohon tidak ada halangan menurut adat, peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berlaku;
-
Bahwa hubungan Pemohon dengan Termohon sejak pernikahan sampai sekarang tetap rukun dan tidak pernah terjadi perceraian;
-
Bahwa Pemohon mengurus pengesahan nikah tersebut adalah untuk pengurusan Akta Kelahiran anak Pemohon dengan Termohon;
-
Bahwa penyebab pernikahan Pemohon dengan Termohon tidak dapat dibuktikan dengan Buku Nikah, karena pernikahan mereka tersebut tidak
Hlm. 6 dari 14 (0003/Pdt.P/2009/PA-Slk.)
tercatat di KUA KABUPATEN SOLOK, padahal semua persyaratan untuk melaksanakan pernikahan tersebut telah diurus dan diserahkan ke P3N Bahwa, keterangan saksi tersebut didasarkan pada penglihatan dan pengalaman sendiri dan terhadap keterangannya itu Atas pertanyaan Ketua Majelis pula, Pemohon dan Termohon tidak keberatan dan menerima semua keterangan saksi tersebut; 3.
SAKSI III, umur 48 tahun, Agama Isam, pekerjaan Tani, umur 48 tahun, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK; Setelah saksi tersebut bersumpah menurut tata cara agamanya, lalu saksi memberikan keterangan sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi sepersukuan (satu kaum) dengan Termohon;
-
Bahwa nama Termohon adalah TERMOHON;
-
Bahwa saksi mengetahui pernikahan Pemohon dengan Termohon karena saksi bertetangga dengan Pemohon dan Termohon;
-
Bahwa hubungan Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang menikah pada tahun 1980 di KABUPATEN SOLOK;
-
Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan Pemohon dengan Termohon adalah ayah kandung Termohon yang bernama WALI NIKAH;
-
Bahwa mahar dalam pernikahan Pemohon dengan Termohon adalah uang sebanyak Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
-
Bahwa yang menjadi saksi nikah Pemohon dengan Termohon adalah SAKSI I PERKAWINAN dan SAKSI II PERKAWINAN ;
-
Bahwa punghulu diwaktu pernikahan Pemohon dengan Termohon adalah PENGHULU;
-
Bahwa sewaktu pernikahan dahulu Pemohon dengan Termohon berstatus Jejaka dengan Perawan;
-
Bahwa antara pemohon dengan Termohon tidak ada hubungan pertalian darah dan sesusuan;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon berasal dari dua suku (kaum) yang berbeda, Pemohon berasal dari suku SUKU, sedangan Termohon berasal dari suku SUKU;
-
Bahwa selama dalam pernikahan Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai anak sebanyak 4 (empat) orang, masing-masing bernama ANAK I, perempuan, lahir tanggal 20 Januari 1988; ANAK II, laki-laki, lahir tanggal 10 November 1989; ANAK III, perempuan, lahir tanggal 31 Oktober 1994; ANAK IV, laki-laki, lahir tanggal 03 Agustus 1998;
Hlm. 7 dari 14 (0003/Pdt.P/2009/PA-Slk.)
Bahwa selama dalam pernikahan Pemohon dengan Termohon, pernikahan
-
mereka tidak pernah diganggu gugat oleh masyarakat sekeliling; Bahwa perkawinan Pemohon dengan Termohon tidak ada halangan menurut
-
adat, peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berlaku; Bahwa hubungan Pemohon dengan Termohon sejak pernikahan sampai
-
sekarang tetap rukun dan tidak pernah terjadi perceraian; Bahwa Pemohon mengurus pengesahan nikah tersebut adalah untuk
-
pengurusan Akta Kelahiran anak Pemohon dengan Termohon; Bahwa penyebab pernikahan Pemohon dengan Termohon tidak dapat
-
dibuktikan dengan Buku Nikaah, karena pernikahan mereka tersebut tidak tercatat di KUA KABUPATEN SOLOK, padahal semua persyaratan untuk melaksanakan pernikahan tersebut telah diurus dan diserahkan ke P3N; Bahwa, keterangan saksi tersebut didasarkan pada pendengaran dan pengalaman sendiri dan terhadap keterangannya itu Atas pertanyaan Ketua Majelis pula, Pemohon dan Termohon tidak keberatan dan menerima semua keterangan saksi tersebut; 4.
SAKSI IV, umur 62 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta alamat KABUPATEN SOLOK; Setelah saksi tersebut bersumpah menurut tata cara agamanya, lalu saksi memberikan keterangan sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi bertetangga dengan Termohon;
-
Bahwa nama Termohon adalah TERMOHON;
-
Bahwa saksi mengetahui pernikahan Pemohon dengan Termohon karena saksi hanya menghadiri acara pestanya saja;
-
Bahwa hubungan Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang menikah pada tahun 1980 di KABUPATEN SOLOK;
-
Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan Pemohon dengan Termohon adalah ayah kandung Termohon yang bernama WALI NIKAH;
-
Bahwa mahar dalam pernikahan Pemohon dengan Termohon adalah uang sebanyak Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
-
Bahwa yang menjadi saksi nikah Pemohon dengan Termohon adalah SAKSI I PERKAWINAN dan SAKSI II PERKAWINAN ;
-
Bahwa punghulu diwaktu pernikahan Pemohon dengan Termohon adalahm PENGHULU;
-
Bahwa sewaktu pernikahan dahulu Pemohon dengan Termohon berstatus Jejaka dengan Perawan;
Hlm. 8 dari 14 (0003/Pdt.P/2009/PA-Slk.)
-
Bahwa antara pemohon dengan Termohon tidak ada hubungan pertalian darah dan sesusuan;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon berasal dari dua suku yang berbeda, Pemohon berasal dari suku SUKU, sedangan Termohon berasal dari suku SUKU;
-
Bahwa selama dalam pernikahan Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai anak sebanyak 4 (empat) orang, masing-masing bernama ANAK I, perempuan, lahir tanggal 20 Januari 1988; ANAK II, laki-laki, lahir tanggal 10 November 1989; ANAK III, perempuan, lahir tanggal 31 Oktober 1994; ANAK IV, laki-laki, lahir tanggal 03 Agustus 1998;
-
Bahwa selama dalam pernikahan Pemohon dengan Termohon, pernikahan mereka tidak pernah diganggu gugat oleh masyarakat sekeliling;
-
Bahwa perkawinan Pemohon dengan Termohon tidak ada halangan menurut adat, peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berlaku;
-
Bahwa hubungan Pemohon dengan Termohon sejak pernikahan sampai sekarang tetap rukun dan tidak pernah terjadi perceraian;
-
Bahwa Pemohon mengurus pengesahan nikah tersebut adalah untuk pengurusan Akta Kelahiran anak Pemohon dengan Termohon;
-
Bahwa penyebab pernikahan Pemohon dengan Termohon tidak dapat dibuktikan dengan Buku Nikah, karena pernikahan mereka tersebut tidak tercatat di KUA KABUPATEN SOLOK, padahal semua persyaratan untuk melaksanakan pernikahan tersebut telah diurus dan diserahkan ke Penghulu Bahwa, keterangan saksi tersebut didasarkan pada penglihatan dan
pendengaran sendiri dan terhadap keterangannya itu Atas pertanyaan Ketua Majelis pula, Pemohon dan Termohon menyatakan tidak keberatan dan menerima semua keterangan saksi tersebut; Bahwa, selanjutnya Pemohon mengajukan kesimpulannya yaitu mohon putusan yang mensahkan pernikahan Pemohon dengan Termohon menurut perundang-undangan yang berlaku; Bahwa, selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa permohonan yang diajukan oleh Pemohon telah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, yaitu pasal 7 ayat (2)
Hlm. 9 dari 14 (0003/Pdt.P/2009/PA-Slk.)
Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989, dengan demikian permohonan Pemohon secara formil dapat diterima; Menimbang, bahwa Permohonan pengesahan nikah Pemohon didasarkan dalil yang pada pokoknya adalah: a. Bahwa Pemohon dan Termohon telah melaksanakan pernikahan pada tanggal 11 Maret 1980 di KABUPATEN SOLOK, akan tetapi perkawinan tersebut tidak dapat dibuktikan dengan Buku Nikah, karena perkawinan tersebut tidak terdaftar di KUA KABUPATEN SOLOK, sedangkan Pemohon sangat membutuhkan Penetapan Pengesahan Nikah dari Pengadilan Agama Solok; b. Bahwa pemohon dengan Termohon mengajukan Penetapan nikah guna dijadikan sebagai alasan hukum untuk pengurusan Akta Kelahiran anak Pemohon dan Termohon, menyatakan sah perkawinan Pemohon dengan Termohon, menyatakan status anak Pemohon dengan Termohon sebagai anak kandung, atau seperti tersebut di dalam duduk perkara tersebut di atas; Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara terlebi dahulu Pengadilan akan mempertimbangkan keabsahan suatu perkawinan; Menimbang, bahwa suatu perkawinan dianggap sah apabila telah memenuhi dua syarat, yaitu pertama, telah memenuhi ketentuan hukum materil yakni telah dilakukan dengan memenuhi rukun dan syarat menurut hukum Islam, dan kedua, telah memenuhi ketentuan hukum formil yakni telah dicatatkan pada Pegawai Pencatat Nikah yang berwenang; Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pasal 14 sampai pasal 29 Kompilasi Hukum Islam, rukun perkawinan itu adalah harus ada calon suami, calon isteri, wali nikah, dua orang saksi dan ijab kabul, sedangkan syarat sah perkawinan itu adalah perempuannya halal dikawini oleh laki-laki yang ingin menjadikannya isteri, maksudnya bukan merupakan orang yang haram dikawini baik untuk sementara atau selama-lamanya serta akad nikahnya dihadiri oleh dua orang saksi; Menimbang, bahwa perkawinan yang hanya memenuhi ketentuan hukum materil, tetapi tidak memenuhi ketentuan hukum formil dianggap perkawinan itu tidak pernah ada; Menimbang, bahwa berdasarkan maksud pasal 7 ayat 2 dan 3 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam menyatakan perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinan menurut Undang-undang Nomor 1 tahun 1974; Menimbang, bahwa pasal 99 Kompilasi Hukum Islam menyatakan anak yang sah adalah: a.
Anak yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah;
Hlm. 10 dari 14 (0003/Pdt.P/2009/PA-Slk.)
b. Hasil pembuahan suami isteri yang sah di luar rahim dan dilahirkan oleh isteri tersebut; Menimbang,
bahwa
untuk
menguatkan
dalil-dalil
permohonannya,
Pemohon telah mengajukan bukti 4 orang saksi; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon yang dikuatkan dengan bukti P1, P2, P3, P4, P5 serta keterangan saksi-saksi dapat disimpulkan: a. Bahwa Pemohon dengan Termohon telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 11 Maret 1980 di KABUPATEN SOLOK, dengan Penghulu adalah PENGHULU, wali nikah adalah ayah kandung Termohon yaitu WALI NIKAH, saksi nikah adalah SAKSI I PERKAWINAN dan SAKSI II PERKAWINAN , dengan mahar berupa uang sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah); b. Bahwa dalam perkawinan Pemohon dengan Termohon tidak ada larangan untuk melakukan pernikahan baik menurut adat, peraturan perundang-undangan maupun hukum Islam yang berlaku, sebab Pemohon berasal dari suku SUKU sedangkan Termohon berasal dari suku SUKU, antara Pemohon dengan Termohon tidak ada pertalian darah dan sesusuan; c. Bahwa terhadap perkawinan Pemohon dengan Termohon tersebut tidak ada gangguan maupun gugatan dari masyarakat sekeliling; d. bahwa Pemohon dengan Termohon sejak perkawinan tersebut belum pernah bercerai sampai sekarang, dan dari perkawinan tersebut Pemohon dengan termohon telah dikaruniai 4 orang anak, masing-masing bernama: 1. ANAK I , perempuan, lahir tanggal 20 Januari 1988; 2. ANAK II, laki-laki, lahir tanggal 10 November 1989; 3. ANAK III, perempuan, lahir tanggal 31 Oktober 1994; 4. ANAK IV, laki-laki, lahir tanggal 3 Agustus 1998; e. Bahwa pernikahan Pemohon dengan Termohon tidak dapat dibuktikan dengan Buku Nikah, oleh karena itu Pemohon mengajukan perkara pengesahan nikah ini sebagai bukti sah perkawinan Pemohon dengan Termohon guna dijadikan alasan hukum untuk pengurusan Akta Kelahiran anak Pemohon dengan Termohon; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil sebagaimana yang telah diuraikan di atas, patut diduga bahwa: a.
Bahwa Pemohon dengan Termohon telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 11 Maret 1980 di KABUPATEN SOLOK, dengan Penghulu adalah PENGHULU, wali nikah adalah ayah kandung Termohon yaitu WALI NIKAH, saksi nikah adalah SAKSI I PERKAWINAN
dan SAKSI II
Hlm. 11 dari 14 (0003/Pdt.P/2009/PA-Slk.)
PERKAWINAN , dengan mahar berupa uang sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah), dan perkawinan tersebut telah memenuhi kehendak hukum materil yakni dilaksanakan dengan memenuhi rukun dan syarat menurut hukum Islam, tapi belum memenuhi kehendak hukum formil yaitu belum tercatat/ terdaftar di KUA KABUPATEN SOLOK, sehingga perkawinan itu tidak dapat dibuktikan dengan buku nikah; b.
Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai anak, yaitu: pertama, ANAK I, perempuan, lahir tanggal 20 Januari 1988; kedua, ANAK II, laki-laki, lahir tanggal 10 November 1989; ketiga, ANAK III, perempuan, lahir tanggal 31 Oktober 1994; dan keempat, ANAK IV, laki-laki, lahir tanggal 03 Agustus 1998 adalah anak kandung Pemohon dengan Termohon; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis Hakim berpendapat:
a.
Bahwa pengesahan nikah yang diajukan oleh Pemohon telah terbukti dan telah beralasan hukum, sesuai dengan pasal 7 ayat 2 dan 3 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam;
b.
Bahwa 4 (empat) orang anak, yaitu : pertama, ANAK I, perempuan, lahir tanggal 20 Januari 1988; kedua, ANAK II, laki-laki, lahir tanggal 10 November 1989; ketiga, ANAK III, perempuan, lahir tanggal 31 Oktober 1994; dan keempat, ANAK IV, laki-laki, lahir tanggal 03 Agustus 1998 adalah anak kandung Pemohon dengan Termohon;; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, permohonan
Pemohon telah sesuai dengan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974, pasal 7 ayat (3) huruf (e) serta pasal 99 Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan Pemohon yang tercantum dalam petitumnya dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa sesuai dengan doktrin hukum Islam dalam Kitab Bughyatul Mustarsyidin halaman 298 yang berbunyi:
ذا ت ـ و اى او Artinya : “Maka jika telah ada saksi yang memberikan keterangan bagi seorang perempuan atas adanya pengakuan nikah, tetaplah hukum atas pernikahannya;“ Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 2 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 jo. pasal 5 Kompilasi Hukum Islam, agar terjamin ketertiban perkawinan bagi masyarakat Islam, maka dimerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan pernikahannya tersebut pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK;
Hlm. 12 dari 14 (0003/Pdt.P/2009/PA-Slk.)
Menimbang, bahwa Permohonan Pemohon termasuk bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang No. 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, pasal 49 Undang-Undang No. 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, serta segala ketentuan perundangundangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan permohonan Pemohon (PEMOHON) sepenuhnya; 2. Menetapkan sah pernikahan Pemohon (PEMOHON) dengan Termohon (TERMOHON) yang dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 1980 di wilayah Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK; 3. Menetapkan anak bernama : a. ANAK I , perempuan, lahir tanggal 20 Januari 1988; b. ANAK II, laki-laki, lahir tanggal 10 November 1989; c. ANAK III, perempuan, lahir tanggal 31 Oktober 1994; d. ANAK IV, laki-laki, lahir tanggal 3 Agustus 1998; adalah
anak
sah
dari
Pemohon
(PEMOHON)
dengan
Termohon
(TERMOHON); 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 111.000,- (seratus sebelas ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Solok pada hari Senin tanggal 11 Mei 2009 Masehi, bertepatan dengan tanggal 16 Jumadil Awal 1430 Hijriyah, oleh Hakim Pengadilan Agama Solok yang terdiri dari Drs.ZAINAL ARIFIN, SH. MA. sebagai Ketua Majelis dan Dra. HASNAYETTI. M., MA. serta Dra. YUHI, MA. sebagai Hakim-hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 18 Mei 2009 Masehi bertepatan dengan tanggal 23 Jumadil Awal 1430 Hijriyah oleh Ketua Majelis tersebut di atas dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut serta Drs. MA'RUNI sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon.
Hlm. 13 dari 14 (0003/Pdt.P/2009/PA-Slk.)
Hakim Anggota I, Ttd
Dra. HASNAYETTI. M., MA.
Ketua Majelis, Ttd
Drs.ZAINAL ARIFIN, SH. MA.
Hakim Anggota II, Ttd
Dra. YUHI, MA.
Panitera Pengganti, Ttd
Drs. MA'RUNI Rincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,2. Biaya Panggilan : Rp. 70.000,3. Biaya Redaksi : Rp. 5.000,4. Materai : Rp. 6.000,------------------------------Jumlah : Rp. 111.000,(Seratus sebelas ribu rupiah) Solok,18 Mei 2009 Salinan sesuai dengan aslinya, Panitera,
Drs. ARMEN,SH.
Hlm. 14 dari 14 (0003/Pdt.P/2009/PA-Slk.)