REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANT ARA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK TENTANG PEMBENTUKAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN TINGGI TIONGKOK - INDONESIA
Kementerian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok (selanjutnya disebut Pihak Tiongkok) dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (selanjutnya disebut Pihak Indonesia), dan ked uanya disebut Para Pihak;
BERKEINGINAN untuk mempererat hubungan persahabatan antara Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Indonesia di bidang Pendidikan Tinggi; PELAKSANAAN hasil dari pertemuan pertama tingkat tinggi Mekanisme Pertukaran personel 1iongkok - Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta pada 27 Mei 2015;
BERKEINGINAN untuk meningkatkan kerja sama pendidikan dan pertukaran antara Repu blik Rakyat Tiongkok dan Republik Indonesia dan untu k meningkatkan kualitas personil;
MENGACU pada Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Pendidikan
Republik Rakyat Tiongkok dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia tentang Kerjasama Pendidikan Tinggi yang ditandatangani pada tanggal 27 Mei 2015 Jakarta, Indonesia;
Telah menyetujui sebagai berikut:
Pasal (1)
Untuk meningkatkan kerja sama dan pertukaran antara Republik Rakyat Tiongkok dan Republ ik Indonesia, Para Pihak sepakat untuk membentuk Program Beasiswa Pendidikan Tinggi Tiongkok - Indonesia dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk pembangunan ekonomi dan sosial Republik Indonesia.
Pasal (2)
Pihak Tiongkok akan menawarkan seratus (100) beasiswa penuh kepada mahasiswa Indonesia untuk program Sarjana, Master dan Doktor, di bidang Kelautan, Kesehatan, Pariwisata, Pendidikan, dan jenis program studi lainnya yang dibutuhkan dimulai sejak tahun akademik 2017, dengan Skema Beasiswa Pemerintah liongkok. Kelas-kelas khusus dapat diatur dalam bidang-bidang khusus.
Pasal (3)
Pihak Tiongkok wajib menunjuk lembaga pendidikan tinggi Tiongkok dengan keunggulan akademik terkait dan sumber daya yang luar biasa untuk melakukan pengajaran pada Program Beasiswa Tiongkok - Indonesia.
Pasal (4)
Pihak Indonesia wajib memilih calon penerima program beasiswa, dan bertanggung jawab untuk melaksanakan proses seleksi secara terbuka, jujur dan adil. Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Jakarta ditunjuk oleh Pihak Tiongkok untuk
2
memverifikasi dan menyerahkan materi aplikasi, dan daftar penerimaan akhir yang ditentukan oleh Komite Bersama yang terdiri dari kedua belah phak.
Pasal (5)
Perkembangan akademik dan manajemen harian dari siswa yang diterima pada Program Beasiswa Pendidikan Tiongkok - Indonesia diatur berdasarkan peraturan dari Skema Beasiswa Pemerintah Tiongkok.
Pasal (6)
Beasiswa ya ng ditawarkan Program Beasiswa Pendidikan Tinggi Tiongkok Indonesia meliputi biaya kuliah, akomodasi, biaya hidup dan premi asuransi kesehatan bagi peserta, jumlah dana harus ditentukan sesuai dengan syarat dan ketentuan Skema Beasiswa Pemerintah Tiongkok. Pihak Indonesia menyediakan biaya perjalanan internasional tergantung pada ketersediaan dana.
Pasal (7)
Memorandum saling pengertian ini dapat diubah dengan persetujuan tertulis dari Pihak melalui saluran diplomatik. Perubahan tersebut akan berlaku pada tanggal yang ditentukan oleh Pihak dan merupakan bagian integral dari MoU ini. Pasal (8)
Setiap perbedaan antara Para Pihak yang timbul dari interpretasi dan/atau pelaksanaan MoU ini akan diselesaikan secara damai melalui negosiasi atau konsu ltasi.
Pasal (9)
MoU ini akan mulai berlaku pada tanggal penandatanganan.
3
3. Penghentian MSP ini tidak akan mempengaruhi keabsahan dan jangka waktu terhadap setiap pengaturan yang sedang berlangsung atau program-program yang telah dibuat di bawah MSP ini hingga selesainya ketentuan tersebut. kecuali Para Pihak meneruskan lainnya. SEBAGAI BUKTI, yang bertandatangan telah menandatangani MSP ini. Dibuat dalam rangkap dua di Guiyang, Tiongkok, tanggal 1, bulan Agustus, pada tah un 2016, dalam bahasa Indonesia, Tiongkok, lnggris, semua naskah tersebut mempunyai kekuata n hukum
yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan
penafsiran mengenai MSP ini, maka naskah bahasa lnggris yang akan berlaku.
UNTUK
UNTUK
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK
REPUBLIK INDONESIA
?J1:4
Mohamad Nasir
Chen Baosheng
Menteri Riset, Teknologi, dan
Menteri Pendidikan
Pendidikan Tinggi
8
REPURLIK INllO FSJA
~~~Mli~~oo~~tt*~ ~~~~w~
er$A ~jtflJ ffil ti-WW
*rW:.ll.*~n~~tt~~~~§ i:fj(M~~~ fyL~~~~~OO~~~~E;~·-~ ~C~r~ #fy~ -}j) E;
*
tf ~A..~~~ 00 4'k if~ ( YA T ia1 #cf -}j
~ )*-1-t ~ 00 ,(£ '*r~f 4'k if 4YS b\~:kt
*
) ( YA
T ia1 #~X.-}j
)
~- eJ.J !.& ~ , :h rt~ 2o15 ~
5 }] 27 El ,(£ *!th11 it7-f.-fr eJ.J t:f ~p ft &1J.t. J£ M.A. j:_ 3t. ~i.tAFu -ifi1] it ;.k_ ~
~~*· ~-ffe#~~OO•if~~~~' ~~A*~~~ .~
t!-.AA.if-t 2015 .if- 5 itA- .ik :t Jt~o r :
j] 27 El .fr~~ ~~;ftif %1f-i../.!T-~,~~ .
:h~-ffe~~+fy~~~~~~. ~-}j~~~~+fy~~ tk~~~~~ ~,
7J ~r ~if .t~'*-00 ~t.£5j}"ft1~.±.~~ffr't A;;f .
Jit.::.4k +:n-~ 2017 ~.if-~ ..~-itfaJ~p~if~1* 100
""m
i-iJi ;19 r;1. A--~~ ..i. .o ;ay, ~ ~ ~ ""' 1 :s- --P ~y, ,
rf1 m
-l=- .. ~ :'.}
.1
ilJf 1-r ,
r.i,;:
i.a.
r;1. l~
ct.
:.=r ·~ 1>r<.
•
·J- .. ·>-
-t-+ OOJlk!H-±
~t<. ~ ,
j,,t.
.qx.
-i::;-
x. n 1 m
l'l ~
i:;i;. ,if.'-
~~~~1-*~~~~±-4±~~±~~C+if~~lt~~ ~ Jjl )0
* *,
tf ~ ~+ ~~ tf 00 J!.~;fEJ ~ ;14-17L v;p ;If1]<.-t ~ , fJ s! Mi ~ -lst.11'<..~0 Jt -t J:~ ~ ~ ~ 1.. a-!J ~ "*-1£ ~
~i #: ~~
0
~~-*" ~p P.:
- ?ii~ ;J9 riJ../;:..riJ.. ~ J.f., ·~ _J.J:! .,.. ,
iE
:tl.1'£_ \..~ _.ryfJ 71'/A / I '
\..~
/A
-1' '
\..
It..
*
tf ~ ~~-t tf l!1 JJi ~p ~1ttg ffi -t 3t 1:-1.. 1~~A ~:f% .i. ~;fp
o
~~ , ·~~~~~~~~~A~~~~~~~lt o
* *
*- ~ 1:- .r~ m
**
JjJJil.Jt 4Jl.1f
~.ft.~
1. a~~ 4f. ti Ii J!. , .:t~ ,~« tf=1 @l .iliffit ~
*1:-;fEJ
0
~*~ *-~*1:-mt~±~~~ , ~~~**f,ft~f, ±~ f~~~~~*~f, ~~~tf ~~~~*1:-~~#*~~ o ~p ~~ ~+1-i
*-~ ~ ffe.
o
or ifil. tt1 r:t ~ i! ~g_ J.x.-}]" .:p; rm ~ :t ~ill1-r11t ?i..
0
11t
&~~~A~*-~~ffe.~-~~ o •&~~~~-}]"~Jt~a~ _1_jko
~/"'~ ~a .xx. :;5-
J.t *-~ ,"§ ffe. ~~al.] M-* , 2
~~
, ;J.JtAt ill JYl ~ JJ:l~ ~
~IL~ *-~~~m~~~~za~!t~,~~~sJf-, ~m~~
-¥;. 3 .if- , 1tA Jl:t ~ ~ll o ~o - ~ -tl tl:: ~{--. J.l:. , '.W; -tl tJfr 6 i~>1i y/,
/i"- JJ i! :ii5' r5(.
-f; dQ 1f3 i\ i@. ~o xt ~ o
~ ~ f 5{5l :t t:iJ, ~ - f.t ) *-~I~ ffe_ 61.J ~ J.l:. .::1' JJ 11M~ ;t ffe_ ,f[!
JE-1i. #t1t €Jl.J it ~I J jfP .i.w §J ;f..~ ,-t-ffe. -T 2o16
4*17f:i5.Jff1
~p ~x_,
*r
o
Jf- 8 JJ
1 El -i±. if 00 -:t Fa ~;f,
1f X.:fo~j:_15 h"X.,
~o)(t k*-eJ.i fij!f;ff:.£_!£ ~Ji, Jt/,
~# j:_~~* ~ !;f~.t;IJ
*k3t.*-J:J
*
~p Jt)f:.J ~ ]2. jfP 00 hJf 1L 4.t.?j( lj ~ -o/,ftif _g~
-i\ ~ 171-,
i'(t
o
if if'-A~*:fo 00 .ft1f ~
_ Jt_~------3
0
..)
'
.!
~~~(
REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE MINISTRY OF RESEARCH, TECHNOLOGY AND HIGHER EDUCATION OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE MINISTRY OF EDUCATION OF THE PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA ON ESTABLISHING THE CHINA-INDONESIA SCHOLARSHIP IN HIGHER EDUCATION PROGRAM
The Ministry of Education of the People's Republic of China (hereinafter referred to as "the Chinese Party") and the Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Republic of Indonesia (hereinafter referred to aa "the Indonesian Party") (hereinafter referred to as "the Parties");
DESIRING to deepen the friendly relationship between the People's Republic of China and the Republic of Indonesia in the field of Higher Education; IMPLEMENTING the outcome of the first meeting of China-Indonesia High-level People-to-people Exchange Mechanism held in Jakarta on the 27th of May, 2015;
WISHING to improve educational cooperation and exchange between the People's Republic of China and the Republic of Indonesia and to enhance the quality of personnel;
REFFERING to the MOU between the Ministry of Education of the People's
Republic of China and the Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Republic of Indonesia on Higher Education Cooperation signed on May 27th 2015 at Jakarta, Indonesia,
Have agreed as follows : Article (1)
To improve the cooperation and exchange between the People's Republic of China and the Republic of Indonesia, the Parties agreed to establish the China-Indonesia Scholarship in Higher Education Program aiming at nurturing knowledge and skills for the economic and social development of the Republic of Indonesia.
Article (2)
The Chinese party shall offer one hundred (100) full scholarships to Indonesian students pursuing Bachelor, Master and Doctoral degree, majoring in Ocean, Health, Tourism, Education, and in any kind of study program needed starting from 2017 academic year, under the Chinese Government Scholarship Scheme. Specialized classes can be arranged in special fields. Article (3)
The Chinese Party shall designate Chinese higher education institutions with related academic advantage and outstanding teaching resources to undertake the teaching tasks of the China-Indonesia Exchange Scholarship Program.
Article (4)
The Indonesian Party shall select the candidates for the scholarship program, and bear the responsibility to ensure the selection process is open, fair and just. The Embassy of the People's Republic of China in Jakarta is designated by the Chinese
2
Party to verify and submit the application materials, and the fina l admission list shall be determined by the Joint Committee composed by both parties.
Article (5)
The academic development and daily management of the students accepted in the China-Indonesia Scholarship in Higher Education Program shall be regulated by the rules and regulations of the Chinese Government Scholarship Scheme.
Article (6)
The scholarship offered under the China-Indonesia Scholarship in Higher Education Program shall cover the tuition fees, accommodation , living allowance and medical insurance premiums for the participants, the amount of funding shall be determined according to the terms and conditions of the Chinese Government Scholarship Scheme. The Indonesia Party shall cover the international travel expenses subject to the availability of fund .
Article (7)
This MoU may be amended by mutual written consent of the Parties through diplomatic channel. Such amendment shall enter into force on such date as determined by the Parties and shall form an integral part of this MoU.
Article (8)
Any differences between the parties arising out of the interpretation and/or implementation of this MoU shall be settled amicably by negotitations or consultations.
Article (9)
This MoU shall enter into force on the date of signature.
3
This MoU shall remain into force for period of five (5) years, and automatically renewed for another consecutive periods of three (3) years thereafter unless either Party notifies the other of its intention to terminate this MoU by a written notification, through diplomatic channels, at least six (6) months prior to the intended date of termination.
The termination of this MoU shall not affect the validity and duration of any on-going arrangements or programs made under this MoU until the completion of such arrangements, unless the Parties decide otherwise. IN WITNESS WHEREOF , the undersigned have signed this Mou.
Signed in Guiyang, China, on August 1st, 2016, in two original copies, each in
Chinese, Indonesian and English languages, all texts being equally authentic. In the case of divergence in the interpretation, the English text shall prevail.
FOR
FOR
THE MINISTRY OF RESEARCH ,
THE MINISTRY OF EDUCATION OF
TECHNOLOGY AND HIGHER
THE PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA
EDUCATION OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
Mohamad Nasir
Chen Baosheng
Minister for Research, Technology and
Minister for Education of
Higher Education of
the People's Republic of China
the Republic of Indonesia