Pemerintah Kabupaten Sumbawa
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
5.1. Tugas Pembantuan Yang diterima Upaya pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan
rakyat
semakin
meningkat.
Penyerahan
wewenang
urusan
pemerintahan kepada daerah Otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem desentralisasi merupakan salah satu upaya untuk mempercepat proses pembangunan di daerah. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah, menyebutkan bahwa Pemerintah daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, disebutkan bahwa tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada Daerah dan/atau Desa, dari Pemerintah Provinsi kepada kabupaten, atau kota dan/atau Desa, serta dari pemerintah Kabupaten, atau kota kepada Desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan. 5.1.1. Dasar Hukum Peraturan yang mendasari pelaksanaan Tugas Pembantuan telah diatur dalam Undang-undang 32 tahun 2004 sebagaiman telah diubah melalui Undang-undang republic Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah, sedangkan mengenai dana tugas pembantuan diatur dalam Pasal 94 Undang Undang 33 tahun 2004 tentang perimbangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah yang berisikan penjelasan umum dana tugas pembantuan, penganggaran dana tugas pembantuan, penyaluran dana tugas pembantuan serta pertanggungjawaban dan pelaporan pelaksanaan Tugas Pembantuan. Selain itu, masing-masing jenis tugas pembantuan yang diterima tersebut memiliki Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebagai dasar operasional pelaksanaannya oleh SKPD yang menerimanya, meliputi:
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
279
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
1. Dinas Pertanian Tanaman Pangan : a. DIPA Nomor : 018.03.4.239093/2014 b. DIPA Nomor : 018.08.4.239053/2014 2. Dinas Kesehatan : a. DIPA Nomor : 024.03.4.239269/2014 b. DIPA Nomor : 024.05.4.230575/2014 3. Dinas Sosial :
a. DIPA Nomor : 027.03.4.230574/2014 4. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi: a. DIPA Nomor : 026.04.4.239270/2014 5. Dinas Kelautan dan Perikanan :
a. DIPA Nomor : 032-07.7.239055./2014 b. DIPA Nomor : 032-07.4.239095/2014 6. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa :
a. DIPA Nomor : 010.05.5239273/2014 7. Dinas Pekerjaan Umum :
a. DIPA Nomor : 033.05.5.503760/2014 8. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
a. DIPA Nomor : 010-84.4.230578/2014 5.1.2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan Kementerian pemberi Tugas Pembantuan tahun 2014 pada Pemerintah Kabupaten Sumbawa adalah : 1. Kementerian Pertanian (Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian); 2. Kementerian Kesehatan (Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan); 3. Kementerian
Sosial
(Direktorat
Jenderal
Pemberdayaan
Sosial
dan
Penanggulangan Kemiskinan); 4. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi); 5. Kementerian Kelautan dan Perikanan (Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil/ KP3K, Direktorat Jendral Perikanan budidaya); Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
280
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
6. Kementerian Dalam Negeri (Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa); 7. Kementerian Pekerjaan Umum (Direktorat Jenderal Cipta Karya); 8. Kementerian Dalam Negeri (Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil). 5.1.3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Pelaksana Tugas Pembantuan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang melaksanakan Tugas Pembantuan tahun 2014 adalah sebagai berikut. 1. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura 2. Dinas Kesehatan 3. Dinas Sosial 4. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 5. Dinas Kelautan dan Perikanan 6. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) 7. Dinas Pekerjaan Umum 8. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 5.1.4. Program dan Kegiatan Yang Diterima dan Pelaksanaannya Program dan kegiatan Tugas Pembantuan yang di terima di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2014 adalah : 1) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan
untuk
Mencapai
Swasembada
dan
Swasembada
Berkelanjutan, yang dialokasikan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumbawa, dengan kegiatan berupa : a)
Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi;
b) Pengelolaan Produksi Tanaman Serelia; c)
Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan;
d) Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman Pangan.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
281
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
Untuk Pelaksanaannya terlihat seperti pada tabel berikut. Tabel 5.1 Realisasi Anggaran Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 Program Kegiatan
Pagu Rp.000
Realisasi
Output
Instansi
Rp (000) % Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan 2.227.300
2.226.810
99,98 - Pengembangan budidaya aneka kacang dan umbi - Lap pelaksanaan SLPTT
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Pengelolaan produksi tanaman serelia
3.579.500
3.470.880
96,97 - Terlaksananya SLPTT komunitas serelia - Laporan pengelolaan produksi serelia
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Pengelolaan sistem penyediaan Benih tanaman pangan
25.000
25.000
Dukungan Manajemen dan teknis lainnya
70.000
68.232
5.901.800
5.790.922
Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
Total
100,00 Laporan perbenihan
kegiatan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
97,47 - Rancangan program kegiatan dan rencana kerja tanaman pangan - Administrasi pelaksanaan kegiatan manajemen tanaman pangan - Laporan pelaksanaan manajemen tanaman pangan 98,12
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
282
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
2). Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
dan
Mutu
Produk
Tanaman Hortikultura Berkelanjutan, yang dialokasikan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumbawa, dengan kegiatan berupa : a) Peningkatan produksi, Produktivitas dan mutu produk tanaman hortikultura berkelanjutan; b) Dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Ditjen Hortikultura; Untuk Pelaksanaannya terlihat seperti pada tabel berikut. Tabel 5.2 Realisasi Anggaran Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 Program Kegiatan
Pagu (Rp. 000)
Realisasi
Output Instansi Rp % (000) Program Peningkatan Produksi, produktivitas dan mutu produk Tanaman hortikultura Berkelanjutan Peningkatan produksi, Produktivitas dan mutu produk tanaman hortikultura berkelanjutan
676.425
662.693
97,97 Pengembangan kawasan tanaman buah - Sekolah lapang GAP - Sarana prasarana pasca panen
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Dukungan Manajemen dan teknis lainnya
120.325
107.053
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Total
796.750
769.747
88,97 - Penataan dan Pengelolaan Laporan pelaksanaan kegiatan pengembangan Hortikultura - Penataan dan Pengelolaan, keuangan dan perlengkapan - Layanan perkantoran 96,61
3). Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, yang dialokasikan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, dengan kegiatan berupa : a)
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK);
b) Perencanaan BOK;
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
283
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
c)
Monitoring dan Evaluasi BOK;
d) Laporan Kegiatan/Sosialisasi/Pembinaan. Untuk Pelaksanaannya terlihat seperti pada tabel berikut. Tabel 5.3 Realisasi Anggaran Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 Pagu Rp.000
Realisasi (000)
6.529.000
6.442.164
Perencanaan BOK Monitoring dan Evaluasi BOK
62.730
52.975
43.520
35.760
Laporan Kegiatan/Sosiali
163.250
Program Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
sasi/Pembinaan Total
6.798.500
Rp
Output
Instansi
% 98.67 Bantuan operasional kesehatan
84,45
Pelaporan pencatatan
Dinas Kesehatan
dan Dinas Kesehatan
82,17 Terlaksana Monitoring dan evaluasi Bantuan Operasional Kesehatan 145.097 88,88 Dokumen monitoring dan evaluasi Bantuan Operasional Kesehatan 6.675.997 98,20
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
4). Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, yang dialokasikan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, dengan kegiatan berupa: a)
Konstruksi Sarana Air Minum,
b) Dokumen Pelaksanaan Peningkatan Akses Air Minum, c) Laporan Keuangan dan BMN, d) Dokumen Penunjang Manajemen Program Penyehatan Lingkungan, e) Dokumen Pelaksanaan Tempat-tempat Umum, f) Dokumen Pelaksanaan Pengawasan Kualitas Air, g) Pemicuan Desa STBM.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
284
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
Untuk Pelaksanaannya terlihat seperti pada tabel berikut. Tabel 5.4 Realisasi Anggaran Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan di Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 Program Kegiatan Konstruksi Sarana Minum
Pagu Rp.000
Realisasi (000) Rp
1.000.000
449.900
Dokumen Pelaksanaan Peningkatan Akses Air Minum
3.560
Laporan Keuangan BMN
8.420
Air
dan
Output
Instansi
% 44,99 Konstruksi sarana air minum
Dinas Kesehatan
2.421
68,00 Dokumen Pelaksanaan Peningkatan Akses Air Minum
Dinas Kesehatan
4.840
57,48 Laporan Keuangan dan BMN
Dinas Kesehatan
Dokumen Penunjang 54,30 Manajemen Program Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
Dokumen Penunjang Manajemen
39.040
21.199
Dokumen Pelaksanaan Tempat-tempat Umum
75.175
67.627
Dokumen Pelaksanaan 89,96 Tempat-Tempat Umum
Dinas Kesehatan
3.980
Dokumen Pelaksanaan 49,87 Pengawasan Kualitas Air
Dinas Kesehatan
Dokumen Pelaksanaan Pengawasan Kualitas Air Minum Pemicuan Desa STBM Total
7.980
29.000
24.998
86,20
1.163.175
574.964
49,43
Pemicuan Desa STBM
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
Dinas Kesehatan
285
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
5). Program Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, yang dialokasikan pada Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, dengan kegiatan berupa : a)
Rumah warga KAT yang mendapat bantuan bahan bangunan,
b) Warga KAT yang mendapat bantuan jaminan hidup, c)
Warga KAT yang mendapat bantuan peralatan kerja, peralatan rumah tangga, bibit tanaman keras dan sertifikasi lahan,
d) Laporan
keuangan/kinerja/monitoring/publikasi/sosialisasi
serta
kegiatan
pendukung pelaksanaan pemberdayaan KAT. Untuk Pelaksanaannya terlihat seperti pada tabel berikut. Tabel 5.5 Realisasi Anggaran Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 Pagu Rp.000
Realisasi (000)
Rumah warga KAT yang mendapat bantuan bahan bangunan
1.908.000
1.823.857
Warga KAT yang mendapat bantuan Jaminan hidup
339.000
339.000
100,00 Tersalurnya bantuan jaminan Hidup bagi warga
Dinas Sosial
Warga KAT yang mendapat bantuan peralatan kerja, peralatan rumah tangga, bibit tanaman keras dan sertifikasi lahan
238.500
238.500
100,00 Tersalunya bantuan peralatan bagi warga
Dinas Sosial
Laporan Keuangan /kinerja/monito ring/evaluasi/pu blikasi/sosialisa
83.650
81.249
97,13 Terlaksanaya monitoring terhadap pelaksanaan pemberdayaan KAT
Dinas Sosial
Program Kegiatan
Output
Instansi
Rp % Program Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan 95,59 Terehabilitasinya rumah Dinas Sosial warga KAT
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
286
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
Program Kegiatan
Pagu Rp.000
Realisasi (000)
Output Rp % Program Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan si serta kegiatan pendukung pelaksanaan pemberdayaan KAT Total 2.569.150 2.482.606 96,63
Instansi
6). Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi, yang dialokasikan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa, dengan kegiatan berupa : a) Pengembangan sarana dan prasarana kawasan transmigrasi, b) Pengembangan usaha di kawasan transmigrasi, c) Peningkatan kapasitas SDM dan masyarakat di kawasan transmigrasi d) Perencanaan teknis pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi, e) Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen P2MKT. Untuk Pelaksanaannya terlihat seperti pada tabel berikut. Tabel 5.6 Realisasi Anggaran Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi di Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 Program Kegiatan
Pagu Rp.000
Realisasi (000)
Output Rp % Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi Pengembangan Pengembangan sarana dan prasarana kawasan transmigrasi
22.000
22.000
Pengembangan usaha di kawasan transmigrasi
324.900
104.813
100,00
Instansi
Berkembangnya Sarana Dinas Tenaga dan Prasarana di Kerja dan Permukiman Transmigrasi Transmigrasi dan Kawasan Transmigrasi.
32,26 Meningkatnya Dinas Tenaga pendapatan transmigran Kerja dan dan masyarakat sekitar Transmigrasi di permukiman transmigrasi/ kawasan transmigrasi dengan
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
287
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
Program Kegiatan
Pagu Rp.000
Realisasi (000)
Output Rp % Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi peningkatan produktivitas lahan, penerapan teknologi tepat guna dan jejaring pemasaran, kelembagaan ekonomi yang fungsional dan kewirausahaa
Instansi
Peningkatan kapasitas SDM dan masyarakat di kawasan transmigrasi
983.500
839.139
85,34 Terwujudnya kapasitas Dinas Tenaga masyarakat transmigrasi Kerja dan yang produktif sehat, Transmigrasi terdidik, berbudaya dan partisipatif serta kelembagaan yang meningkat di kimtrans/ kawasan transmigrasi.
Perencanaan teknis pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi
112.680
58.064
51,53
- Tersedianya dokumen Dinas Tenaga perencanaan Kerja dan pengembangan Transmigrasi masyarakat dan kawasan transmigrasi yang berkualitas - Tersedianya data dan informasi Permukiman Transmigrasi/Kawasan yang akurat dan Valid
Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen P2MKT Total
344.269
343.615
99,81
Terlaksananya Dinas Tenaga pelayanan teknis dan Kerja dan Administratif Ditjen. Transmigrasi P2MKT
1.787.349
1.367.811
76,53
7). Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya, yang dialokasikan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, dengan kegiatan berupa : a)
Pengembangan Sistem Kesehatan ikan dan Lingkungan Pembudidayaan Ikan,
b) Pengembangan Sistem Perbenihan Ikan, c)
Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan,
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
288
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
d) Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan, e)
Pengembangan Sistem Usaha Pembudidayaan Ikan,
f)
Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jendral Perikanan Budidaya.
Untuk Pelaksanaannya terlihat seperti pada tabel berikut.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
289
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
Tabel 5.7 Realisasi Anggaran Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya di Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 Program Kegiatan
Pagu Rp.000
Realisasi (000)
Output
Instansi
Rp % Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya Pengembangan sistem kesehatan ikan dan lingkungan pembudidayaan ikan
40.140
38.141
95.02 Terbangunnya Laboratorium Uji
Pengembangan sistem prasarana dan sarana pembudidayaan ikan
88.070
88.070
Pengembangan sistem produksi pembudidayaan ikan
282.060
277.209
98,28
Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanan tugas teknis lainnya Ditjen perikanan budidaya Total
139.730
111.784
80,00
550.000
515.204
93,67
Dinas Kelautan dan Perikanan
Dinas 100,00 Terlaksananya koordinasi Kelautan Tim Pokja Minapolitan dan Perikanan
- Terlaksananya pengembangan Denfarm - Terlaksananya Sosialisasi - Terlaksananya Kegiatan
Dinas Kelautan dan Perikanan
Dinas Pelaksanaan program Kelautan (perencanaan, dan monitoring dan Perikanan evaluasi) dan Pengelolaan keuangan (SAI dan SABMN)
8). Program Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, yang dialokasikan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, dengan kegiatan berupa : a)
Pemberdayaan masyarakat pesisir dan Pengembangan Usaha.
Untuk Pelaksanaannya terlihat seperti pada tabel berikut.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
290
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
Tabel 5.8 Realisasi Anggaran Program Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 Program Kegiatan
Pagu Rp.000
Realisasi (000)
Output Instansi Rp % Program Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Administrasi PUGAR
Pemberdayaan Usaha PUGAR
152.070
766.160
136.916
747.986
90,03 Terlaksananya administrasi pugar
97,63
-
Total 9).
918.230
Dinas Kelautan dan Perikanan Publikasi Pugar dan Dinas terbangunnya UPG Kelautan Tersosialisasinya dan program di masyarakat Perikanan Tersedianya Tenaga Pendamping Terlaksananya pendanpingan pada Masyarakat Terlaksananya Monev.
884.902 96,37
Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, yang dialokasikan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sumbawa, dengan kegiatan berupa : a)
Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (PNPM);
b) Fasilitasi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat. Untuk Pelaksanaannya terlihat seperti pada tabel berikut.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
291
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
Tabel 5.9 Realisasi Anggaran Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa di Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 Program Kegiatan
Pagu Rp.000
Realisasi (000)
Output
Instansi
Rp % Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Peningkatan kemandirian masyarakat perdesaan (PNPM): - Cakupan PNPM Mandiri Perdesaan
Fasilitasi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat: - Cakupan Penerapan PNPM Generasi
Total
20.212.904
19.362.176
95,79
Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan kapasitas pemerintahan desa /kelurahan dalam memfasilitasi proses pengelolaan pembangunan yang partisipatif dan demokratis.
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
11.098.616
11.011.957
99,22
Meningkatkan pelayanan pengembangan pemberdayaan adat dan sosial budaya masyarakat sesuai standar
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
31.311.520
30.374.132 97,01
10). Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Pemukiman, yang dialokasikan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumbawa, dengan kegiatan berupa : a)
Pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pelaksanaan penataan bangunan dan pengelolaan gedung dan rumah negara.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
292
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
Untuk Pelaksanaannya terlihat seperti pada tabel berikut. Tabel 5.10 Realisasi Anggaran Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Pemukiman di Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 Program Kegiatan
Pagu Rp.000
Realisasi (000)
2.042.500
2.042.500
100,00
2.042.500
2.042.500
100,00
Output
Instansi
Rp % Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Penataan Bangunan dan Lingkungan, Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara: - Bantuan sosial untuk pemberdayaan sosial / keswadayaan masyarakat
Total
Meningkatnya Dinas implementasi produk Pekerjaan pengaturan, pelayanan Umum pembinaan dan pengawasan, kualitas hasil pembangunan dan penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan.
11). Program Penataan Administrasi Kependudukan, yang dialokasikan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumbawa, dengan kegiatan berupa: a) Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu. Untuk Pelaksanaannya terlihat seperti pada tabel berikut.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
293
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
Tabel 5.11 Realisasi Anggaran Program Penataan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 Program Kegiatan
Pagu Rp.000
Realisasi (000)
Output
Instansi
Rp % Program Penataan Administrasi Kependudukan Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu
Total
1.201.905
1.201.905
480.765
40,00 - Tertibnya database kependudukan berbasis NIK dan pelayanan Dokumen kependudukan - Terwujudnya pemberian NIK pada setiap penduduk 480.765 40,00
Dinas Kependu dukan dan Pencatat an Sipil
5.1.5. Sumber dan Jumlah Anggaran Pelaksanaan Tugas Pembantuan di Kabupaten Sumbawa Tahun 2014 sebesar Rp. 55.040.879.000,- (Lima Puluh Lima Milyar Empat Puluh Juta Delapan Ratus Tujuh
Puluh Sembilan Ribu Rupiah) yang terdiri dari Tugas Pembantuan sebesar Rp. 21.686.859.000,- (Dua Puluh Satu Milyar Enam Ratus Delapan Puluh Enam Juta
Delapan Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Rupiah) dan Urusan Bersama sebesar Rp. 33.354.020.000,- (Tiga Puluh Tiga Milyar Tiga Ratus Lima Puluh Empat Juta Dua
Puluh Ribu Rupiah). Adapun alokasi anggaran pada masing-masing SKPD Pelaksana Tugas Pembantuan Kabupaten Sumbawa tahun 2014 berasal dari : 1. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Tugas Pembantuan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumbawa, berdasarkan DIPA TA. 2014 Nomor : 018.03.4.239093/2014, Tanggal 5 Desember 2013, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 5.901.800.000,- (Lima Milyar Sembilan
ratus Satu Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah). 2. Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian Tugas Pembantuan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumbawa, berdasarkan DIPA TA. 2014 Nomor : 018.08.4.230576/2014, Tanggal 5 Desember 2013, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 796.425.000,- (Tujuh Ratus Sembilan
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
294
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
Puluh Enam Juta Empat Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah). 3. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan Tugas Pembantuan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa berdasarkan DIPA TA. 2014 Nomor : 024.03.4.239269/2014, Tanggal 5 Desember 2013, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 6.798.500.000,- (Enam Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh
Delapan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). 4. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Tugas Pembantuan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, berdasarkan DIPA TA. 2013 Nomor : 024.05.4.230575/2014, Tanggal 5 September 2014, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp1.163.175.000,- (Satu Milyar Seratus Enam Puluh Tiga
Juta Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah). 5. Direktorat
Jenderal
Pemberdayaan
Sosial
dan
Penanggulangan
Kemiskinan Kementerian Sosial Tugas Pembantuan pada Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, berdasarkan DIPA TA. 2014 Nomor : 027.03.4.230574/2014, Tanggal 5 Desember 2013, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 2.569.150.000,- (Dua Milyar Lima Ratus Enam Puluh
Sembilan Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah). 6. Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tugas Pembantuan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa, berdasarkan DIPA TA. 2014 Nomor : 026.07.4.239270/2014, Tanggal 5 Desember 2013, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 1.787.349.000,- (Satu Milyar
Tujuh Ratus Delapan Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan Riibu Rupiah). 7. Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Tugas Pembantuan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, berdasarkan DIPA TA. 2014 Nomor : 032-07.7.239055/2014, Tanggal 5 Desember 2013, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 918.230.000- (Sembilan Ratus Delapan
Belas Juta Dua Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah).
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
295
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
8. Direktorat
Jenderal
Perikanan
Budidaya
Kementerian
Kelautan
dan Perikanan Tugas Pembantuan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, berdasarkan DIPA TA. 2014 Nomor : 032.07.4.239095/2014, Tanggal 5 Desember 2013, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 550.000.000,- (Lima Ratus Lima Puluh
Juta Rupiah). 9. Diraktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Dalam Negeri Urusan Bersama pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sumbawa, berdasarkan DIPA TA. 2014 Nomor : 010.05.5239273/2014, Tanggal
5
Desember
2013,
dengan
total
Pagu
Anggaran
sebesar
Rp.
33.850.703.000,- (Tiga Puluh Tiga Milyar Delapan Ratus Lima Puluh Juta Tujuh
Ratus Tiga Ribu Rupiah). 10. Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Urusan Bersama pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumbawa, berdasarkan DIPA TA. 2014 Nomor : 033.05.5.503760/2013, Tanggal 5 Desember 2013, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 2.042.500.000,- (Dua Milyar Empat Puluh Dua Juta
Lima Ratus Ribu Rupiah). 11. Ditjen
Kependudukan
dan
Pencatatan
Sipil
Kementerian
Dalam Negeri Tugas Pembantuan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumbawa, berdasarkan DIPA TA. 2014 Nomor : 010.08.4.230578/2014 Tanggal 25 September 2014, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp.1.201.905.000,- (Satu Milyar
Dua Ratus Satu Juta Sembilan Ratus Lima Ribu Rupiah). 5.1.6. Permasalahan dan Solusi Beberapa permasalahan yang timbul dalam penerimaan bantuan/Dana Tugas Pembantuan yaitu : 1. Permasalahan : a) Belum
optimalnya
sistem
pelaporan
berbasis
web
(e-Monev)
dari
Kementerian Bappenas, karena sebagian program yang DIPAnya keluar di pertengahan tahun belum dapat ditampilkan pada aplikasi tersebut, seperti pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan di Dinas
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
296
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
Kesehatan dan Program Penataan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sehingga sistem pengendalian dan evaluasi yang dilaksanakan masih bersifat manual. b) Pada Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan, mengalami keterlambatan dalam proses pelaksanaannya karena menunggu datangnya musim penghujan, sehingga bibit yang akan diberikan kepada petani mengalami penundaan tanam. c) Masih adanya DIPA-DIPA yang turun di pertengahan dan di akhir tahun, seperti pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan di Dinas Kesehatan dan Program Penataan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sehingga berdampak terhadap lambatnya proses-proses penyelesaian pekerjaan secara administratif seperti penunjukan PPK, Pejabat Penandatangan SPM dan Bendahara Pengeluaran. Kondisi lambatnya proses administratif ini, akan berdampak terhadap lambatnya pelaksanaan operasional dilapangan. d) Adanya revisi DIPA dan POK yang dilaksanakan oleh SKPD pengelola Tugas Pembantuan, karena tidak sesuai dengan kebutuhan. Hal ini berdampak pada tertundanya realisasi serapan anggaran seperti yang ditargetkan, sehingga terjadi penumpukan realisasi diakhir tahun. 2. Solusi
a) Melakukan koordinasi dan konsultasi secara berjenjang ke Provinsi dan ke Pusat mengenai program-program yang DIPAnya terbit di pertengahan tahun untuk dapat diakses secara on line, sehingga realisasi anggaran dan realisasi kinerja dapat dimonitor melalui sistem e-Monev. Selain itu, penyempurnaan terhadap sistem aplikasi ini perlu terus dilaksanakan melalui penyederhanaan format yang ada, sehingga sistem pelaporan yang dilaksanakanan dapat berjalan optimal.
b) Perlunya penyelarasan diawal tahun antara rencana operasional yang telah disusun dengan kondisi iklim yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga
keterlambatan
pembagian
bibit
kepada
masyarakat
tidak
terkendala oleh faktor-faktor non teknis.
c) Koordinasi dan konsultasi yang intensif dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian/Lembaga pemberi bantuan, agar DIPA dapat turun pada awal
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
297
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
tahun, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan guna menghasilkan pekerjaan yang berkualitas. Demikian pula dengan SKPD pengelola Tugas Pembantuan tersebut, untuk dapat mempersiapkan sedini mungkin kelengkapan administrasi guna berjalannya pelaksanaan kegiatan dilapangan.
d) Mengecek kesesuaian POK dengan DIPA dan peraturan perbendaharaan, sehingga revisi dapat segera terealisasi sesuai kebutuhan, dengan tetap berpedoman pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. Hal ini sebagai langkah
percepatan
serapan
anggaran
sesuai
dengan
yang
telah
ditargetkan, guna menghindari terjadinya penumpukan realisasi di akhir tahun. 5.2. Tugas Pembantuan yang Diberikan 5.2.1. Dasar Hukum Tugas pembantuan yang dilimpahkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa ke desa sebagaimana telah diatur dalam Undang Undang 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah, sedangkan mengenai dana tugas pembantuan diatur dalam Pasal 94 Undang Undang 33 tahun 2004 tentang perimbangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah yang berisikan penjelasan umum dana tugas pembantuan, penganggaran dana tugas pembantuan, penyaluran dana tugas pembantuan
serta
pertanggungjawaban
dan
pelaporan
pelaksanaan
Tugas
Pembantuan. Lebih lanjut diturunkan dalam Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2008 Tentang
Dekonsentrasi
dan
Tugas
Pembantuan,
pada
Bab
VII
tentang
penyelenggaraan tugas pembantuan. 5.2.2
Urusan Pemerintahan yang Ditugasperbantukan Kepada Desa Dalam
rangka
pelaksanaan
kewenangan
Pemerintah
Desa
sebagaimana
ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah kedua dengan Undang-Undang nomor 12 tahun 2008 pada pasal 212 dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa pasal 67 perihal keuangan Desa, dijelaskan bahwa keuangan desa hak dan kwajiban desa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
298
Pemerintah Kabupaten Sumbawa
yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa tersebut, sehingga perlu dikelola dalam suatu sistem pengelolaan keuangan desa. Pengelolaan keuangan desa merupakan subsistem dari sistem pengelolahan Keuangan Negara
dan Daerah
dalam mendanai penyelenggaraan desa dan
pemberdayaan masyarakat desa. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam pengelolahan keuangan desa diperlukan suatu standar pengaturan yang dimulai dari aspek perencanaan dan penganggaran maupun aspek pelaksanaan, penatausahaan, keuangan desa dan pertanggungjawaban keuangan desa. Seluruh kegiatan yang didanai Alokasi Dana Desa (ADD) direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara terbuka dengan melibatkan seluruh masyarakat di desa,
dimana
seluruh
kegiatan
harus
dapat
dipertanggungjawabkan
secara
administrasi, teknis dan hukum. Alokasi Dana Desa (ADD) dilaksanakan dengan menggunakan prinsip hemat, terarah dan terkendali. Pemberian Alokasi dana Desa (ADD) merupakan wujud dari pemenuhan hak desa untuk menyelenggarakan otonominya agar tumbuh dan berkembang mengikuti pertumbuhan dari desa itu sendiri berdasarkan keanekaragaman, partisipasi, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat. 5.2.3 Sumber dan Jumlah Anggaran Sumber anggaran yang digunakan berasal dari APBD Kabupaten Sumbawa. Adapun jumlah kumulatif anggaran yang dialokasikan untuk diberikan ke desa sebagai pelimpahan kewenangan/penugasan pemerintah daerah yang terdiri dari: a.
Bantuan Keuangan Ke Pemdes :Rp. 32.499.058.504,-
b.
Pajak/Retribusi
:Rp. 329.700.000,-
c.
Hibah kepada Desa
:Rp. 793.000.000,-
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kab. Sumbawa Tahun 2014
299