BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data di sini dilakukan dengan penelitian survey. Kerlinger (1973) mengemukakan bahwa penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang di pelajar adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut. Data diperoleh dari survey dan wawancara langsung kepada perusahaan melalui penyebaran kuesioner. Sebelum masuk pada tahap pengumpulan data identifikasi kebutuhan pelanggan, maka perlu dilakukan proses perencanaan produk yang output utamanya dari fase perencanaan ini adalah berupa pernyataan misi proyek yang nantinya akan digunakan sebagai input yang dibutuhkan untuk memulai tahapan pengembangan produk.
4.1.1 Pernyataan Misi Adapun visi dan misi dari perencanaan dan pengembangan alat ini adalah sebagai berikut : Visi : “Mengembangan produk meja kerja yang berkualitas berdasarkan kebutuhan pelanggan”. 65
Uraian Misi : Tabel 54.1. Pernyataan Misi Pernyataan Misi : Produk meja kerja yang mudah dipindah-pindahkan untuk industri, perkantoran ataupun individu yang mempunyai nilai estetika, efisien, dan ergonomi serta produk yang berkualitas Uraian Produk Meja kerja yang mudah di pindah-pindahkan, dengan mempunyai desain yang ergonomi, efisien, estetika serta kualitas produk yang baik. Sasaran Bisnis Utama Mendukung efisiensi tempat di sebuah perusahaan yang mempunyai ruangan tidak terlalu lebar. Mampu bersaing dengan produk dipasaran. Ramah lingkungan serta mempunyai desain estetika yang baik. Pangsa pasar Perkantoran. Sekolah ataupun universitas. Rumah tangga. Distributor alat perkantoran. Asumsi dan Batasan Peningkatan pengembangan produk yang telah ada. Visibel dan harga dapat di sesuaikan dengan jenis serta spesifikasi produk. Sake holder Konsumen (pembeli dan pemakai). Distributor. Pembuat (operasional manufaktur).
4.1.2 Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Jika pernyataan misi sudah didapatkan, maka tahap yang harus dilakukan selanjutnya adalah tahap pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara dan kuesioner kepada para responden, data yang didapat nantinya akan di gunakan untuk mendukung perumusan masalah pada studi pendahuluan dengan metode observasi, wawancara langsung, dan pengisian kuesioner. Cara ini
66
dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa yang mereka inginkan dari sebuah produk meja kerja, baik kekurangan maupun kelebihan produk yang sudah ada maupun usulan perbaikan untuk produk yang akan dibuat. Kuesioner dengan kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka. Pada kuesioner tertutup responden diminta untuk menjawab pertanyaan yang merupakan atribut kebutuhan dengan jawaban berdasarkan tingkat kepentingan responden terhadap produk alat. Sedang kuesioner terbuka responden disajikan dengan konsep produk meja kerja yang akan dikembangkan serta beberapa produk kompetitor. Responden diminta untuk memberikan pendapat serta penilaian berdasarkan pengetahuan, pengalaman atau asumsi mereka terhadap produk meja kerja. Pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan mencakup beberapa dimensi kualitas pada produk seperti performance, price, serviceability, durability, conformance dan feature. Dimensi kualitas ini kemudian diterjemahkan dalam sebuah pertanyaan yang merupakan responden terhadap objek atau produk yang akan di rancang. Skala linkert digunakan untuk mengukur tingkat kepentingan dari kebutuhan tersebut. Dari yang sangat tidak penting (skala 1) sampai dengan sangat penting (skala 5). Penyebaran kuesioner dilakukan secara acak pada 40 responden yang terdiri dari pekerja perkantoran, rumah tangga, ahli, mahasiswa. Setelah kuesioner dibagikan kepada responden, kuesioner yang telah terisi dikumpulkan kembali
67
guna mengetahui hal-hal apa saja Ing menjadi perhatian penting dalam melakukan tahap pengembangan produk ini. Setelah dikumpulkan, jawaban para responden dirangkum menjadi satu dan diinteprestasikan sebagai kebutuhan pelanggan. Di sini perlu diorganisasikan kebutuhan menjadi hierarki. Hasil dari interpretasi kebutuhan pelanggan sebagai berikut: Tabel 64.2. Intepretasi kebutuhan pelanggan Primer
Sekunder Performance Price
Compact Workstation
Serviceability Durability Conformance Feature
Tersier Dapat dipindah-pindahkan Efisien penempatan Harga dapat disesuaikan dengan spesifikasi yang ada Penggunaan Mudah Perawatan dan Perbaikan Mudah Tidak mudah rusak Kenyamanan Bekerja Desain Menarik Dilengkapi Instalasi Penerangan dan Line Dilengkapi Instalasi Power Dilengkapi Monitor dan Pesawat Telephone
4.1.3 Menentukan Kepentingan Relatif Setiap Kebutuhan Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa hal-hal yang penting dalam produk Compact Workstation. Daftar hierarki saja tidak dapat memberikan informasi mengenai tingkat kepentingan relatif yang dirasakan pengguna berbeda-beda. Setelah hasil interpretasi kebutuhan tersebut didapatkan, maka selanjudnya menyusun tingkat kepentingan berdasarkan skala likert.
68
Berikut hasil perhitungan kuesioner Tabel 74.3. hasil pengukuran tingkat kepentingan No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kebutuhan Dapat dipindahpindahkan Efisien penempatan Harga Penggunaan Mudah Perawatan dan Perbaikan Mudah Tidak mudah rusak Kenyamanan Bekerja Desain Menarik Dilengkapi Instalasi Penerangan dan Line Dilengkapi Instalasi Power Dilengkapi Monitor dan Pesawat Telephone
Tingkat Kepentingan Skala Pengukuran 1 2 3 4 5
N
Ratarata
Pembu latan
Rangking
0
1
2
16
21
40
4.425
4
6
0 0 0
0 5 2
0 3 0
6 12 16
34 20 22
40 40 40
4.85 4.175 4.45
5 4 4
1 8 5
0
1
1
14
24
40
4.525
5
3
0 0 1
0 0 1
2 0 0
15 9 17
23 31 21
40 40 40
4.525 4.775 4.4
5 5 4
4 2 7
1
8
8
18
5
40
3.45
3
10
2
5
12
6
15
40
3.675
4
9
6
2
6
21
5
40
3.425
3
11
Tabel 4.4 menjelaskan kedudukan setiap item kebutuhan konsumen berdasarkan perhitungan derajat kepentingan dari hasil perhitungan rata-rata kuesioner, rata-rata terbesar akan mendapat rangking 1, hasilnya diurutkan pada Tabel 4.4. Tabel 84.4. Rangking item kebutuhan No 1 2 3 4 5 6 7 8
Kebutuhan Efisien penempatan Kenyamanan Bekerja Perawatan dan Perbaikan Mudah Tidak mudah rusak Penggunaan Mudah Dapat dipindah-pindahkan Desain Menarik Harga
Rangking 1 2 3 4 5 6 7 8
69
9 10 11
Dilengkapi Instalasi Power Dilengkapi Instalasi Penerangan dan Line Dilengkapi Monitor dan Pesawat Telephone
9 10 11
Berikut adalah data yang diperoleh dari hasil kuesioner Tabel 9Tabel 4.5. Data kuesioner tertutup Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
1 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 3 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3
2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 2 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 3 2 4 2 5 2 4 5 5 5 4 4 3 5 3
Pertanyaan (atribut kebutuhan) 4 5 6 7 8 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4 4 5 2 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5
9 3 5 4 4 5 2 2 4 1 5 3 4 4 3 2 4 2 4 5 4 4 2 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3
10 5 4 5 3 5 4 4 5 3 5 4 5 5 3 3 3 3 5 5 3 4 5 5 4 5 1 5 2 5 5 2 1 3
11 1 4 2 3 1 1 4 5 3 1 5 4 4 4 4 5 4 3 3 4 5 1 1 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4
70
34 35 36 37 38 39 40
4 5 5 5 4 2 4
5 5 5 5 4 5 5
4 4 4 5 5 5 2
4 4 4 5 5 4 4
4 5 5 5 4 4 4
5 4 4 5 4 3 5
5 4 4 5 5 5 5
4 4 4 5 4 4 4
4 4 4 5 2 2 3
3 2 3 2 2 3 3
4 4 4 5 4 4 3
Tabel 4.5. di atas mrupakan data hasil jawaban kuesioner dari 40 responden (baris 1 sampai 40) terhadap pertanyaan (kolom 1 sampai 11) dengan skala 1 sampai 5.
4.1.4 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Selanjutnya dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas
data hasil
kuesioner. Pengujian dilakukan dengan SPSS dengan n=40 dan α=5%. Dengan memasukkan daftar atribut variabel ke dalam variabel view SPSS. Tabel 104.6. Daftar atribut dalam variable view SPSS No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kebutuhan Konsumen Dapat dipindah-pindahkan Efisien penempatan Harga Penggunaan Mudah Perawatan dan Perbaikan Mudah Tidak mudah rusak Kenyamanan Bekerja Desain Menarik Dilengkapi Instalasi Penerangan dan Line
Nama Variable atribut_1 atribut_2 atribut_3 atribut_4 atribut_5 atribut_6 atribut_7 atribut_8 atribut_9
Kesimpulan hasil pengujian adalah sebagai berikut:
71
Tabel 114.7. Hasil uji validitas No
Korelasi antar
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Atribut 1 dengan total Atribut 2 dengan total Atribut 3 dengan total Atribut 4 dengan total Atribut 5 dengan total Atribut 6 dengan total Atribut 7 dengan total Atribut 8 dengan total Atribut 9 dengan total
Nilai r hitung 0,502 0,453 0,317 0,752 0,760 0,547 0,317 0,671 0,692
Nilai r table n=40, α=5%
0.312
keterangan
kesimpulan
r positif, r hitung> r tabel r positif, r hitung> r tabel r positif, r hitung> r tabel r positif, r hitung> r tabel r positif, r hitung> r tabel r positif, r hitung> r tabel r positif, r hitung> r tabel r positif, r hitung> r tabel r positif, r hitung> r tabel
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel 4.7. terlihat bahwa nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel yang didapat untuk n=40 dan α=5%. Maka semua data bisa dinyatakan lolos uji validitas. Tabel 124.8. Hasil uji reliabilitas data dengan SPSS 21 Reliability Statistics Cronbach’s N of Items Alpha ,704 9
Scale Mean If Item Deleted
atribut_1 atribut_2 atribut_3 atribut_4 atribut_5 atribut_6 atribut_7 atribut_8 atribut_9
35,15 34,73 35,40 35,13 35.05 35,05 34,80 35,18 36,13
Item-Total Statistics Scale Variance Corrected ItemIf Item Deleted Total Colrrelation 11,362 ,336 12,410 ,369 12,144 ,037 9,907 ,639 10,151 ,663 11,433 ,417 12,677 ,208 10,046 ,512 9,292 ,493
Cronbach’s Alpha If Item Deleted ,686 ,690 ,768 ,625 ,626 ,674 ,704 ,649 ,654
72
Dari Tabel 4.8. di atas dapat dilihat bahwa nilai Cronbach Alpha untuk reliabilitas keseluruhan item adalah 0,704 lebih besar dari 0,6 maka bisa dinyatakan bahwa data tersebut lolos uji reliabilitas. Untuk item kebutuhan
kapasitas tidak dimasukkan
dalam pengujian,
karena tidak valid pada pengujian sebelumnya, sedangkan item tempat gelas es (cone) merupakan item masukan dari kuesioner terbuka, namun demikian akan tetap diproses pada tahapan selanjutnya.
4.2 Pengolahan Data QFD Dengan menggunakan input dari tabel di atas, tahapan spesifikasi produk dapat dilakukan dengan tujuan mengetahui apa yang harus dilakukan produk mesi es puter ini untuk menjawab dari kebutuhan pelanggan yang telah teridentifikasi.
Dari hasil di atas, beberapa karakteristik yang dirasa sulit
diimplementasikan dieliminasi dan karakteristik tetap
ada.
yang dianggap penting
Tahapan spesifikasi produk secara keseluruhan menggunakan
metode QFD (Quality Function Deployment) yang dibagi menjadi 3 tahap, yaitu : 1. Menyiapkan daftar metrik. 2. Mengumpulkan informasi tentang pesaing. 3. Menetapkan spesifikasi target.
73
4.2.1 Menyiapkan Daftar Metrik Kebutuhan Dalam tahapan ini yang perlu dilakukan adalah mencari hubungan antara metrik produk dengan kebutuhan yang telah teridentifikasi, yang merupakan inti dari tahapan spesifikasi produk. Seperti terlihat pada daftar metrik kebutuhan dibawah ini. Tabel 134.9. Daftar Metrik Kebutuhan konsumen No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kebutuhan Efisien penempatan Kenyamanan Bekerja Perawatan dan Perbaikan Mudah Tidak mudah rusak Penggunaan Mudah Dapat dipindah-pindahkan Desain Menarik Harga Dilengkapi Instalasi Power Dilengkapi Instalasi Penerangan dan Line Dilengkapi Monitor dan Pesawat Telephone
Tabel kebutuhan di atas merupakan atribut “apa (What)” yang akan dimasukkan
dalam
tabulasi
QFD
sebelah
kiri. Untuk
merespon
kebutuhan tersebut maka perlu diterjemahkan ke dalam atribut atau karakteristik teknis yang akan dimasukkan dalam tabulasi QFD sebelah atas yang merupakan atribut “bagaimana (How)”. Data- data metrik tersebut nantinya
akan
dialokasikan
pada
Tabel
4.10, di bawah ini. Pada kolom kebutuhan diisi data-data dari Tabel 4.9. Kolom Metrik pada Tabel 4.10
berisikan metrik-metrik secara teknikal dan
74
kolom satuan berisikan satuan untuk setiap metrik kebutuhan. Satuan yang subyektif berarti pengukurannya akan dilakukan secara subyektif dimana data kualitatif akan diubah menjadi data kuantitatif. Tabel 144.10. Daftar Metrik kebutuhan Teknis dan konsumen No 1 2 3 4
Kebutuhan Teknis Jenis Material Ukuran Biaya produksi per unit User friendly
Satuan Subyektif Subyektif Rupiah Subyektif
Kebutuhan Konsumen 3,4,5,6,7,8 1,2,7,8,9,10,11 3,4,5,6,7,8,9,10,11 3,5,6,7
4.2.2 Mengumpulkan Informasi Pesaing Dari daftar metrik yang ada, maka dapat dikumpulkan data-data dari produk-produk pesaing yang ada selama ini untuk jenis metrik yang sama. Tujuannya adalah untuk membandingkan kelebihan dan kekurangan produk yang sedang dikembangkan dengan produk yang sudah ada. Analisis hubungan antara produk baru dengan produk pesaing sangat penting dalam menentukan kesuksesan komersial. Bagan analisis pesaing (competitive benchmarking chart)
yang terdapat dalam House of Quality ini
didapat dari kuesioner. Bagan di dalam QFD tersebut merupakan bagan yang sederhana,
dimana
aktifitas
yang dilakukan
termasuk
pengujian
dan
memperkirakan biaya produk pesaing adalah proses yang cukup memakan waktu yang cukup lama, walaupun terkadang data-data dalam katalog dan literatur penunjang tidak akurat. Data pesaing didapatkan dengan cara observasi untuk data pesaing yang didapat dari pengguna di internet. 75
Berikut adalah pesaing yang akan dijadikan benchmarking.
Pesaing 1
Pesaing 2
Gambar 104.1. Produk pesaing workstation
Spesifikasi Pesaing 1 Dimensi L 2,5x2,5 meter 1 Workstation 2 Almari kecil 8 laci Material kayu partikel Harga Rp 5.300.000
Spesifikasi Pesaing 2 Dimensi 1,5x5,25 meter 7 Workstation 1 Almari kecil 4 laci Material kayu partikel Harga Rp 13.500.000
4.2.3 Menetapkan Spesifikasi Target Ada beberapa spesifikasi target yang akan dicapai dalam pengembangan produk Workstation ini, berikut target performansi dari Workstation yang akan dibuat.
Tabel 154.11. Daftar performansi target yang akan dicapai No 1 2 3 4
Kebutuhan Teknis Jenis Material Ukuran Biaya produksi per unit User friendly
Performansi Target Kuat, Ringan, Murah Protable, Compact, Minimalis Maksimal 7 juta, sesuai spesifikasi Ergonomi, Estetis
76
Tahapan-tahapan diatas dapat ditabulasikan dengan menggunakan program QFD yang sudah tersedia.
Gambar 114.2. Pengolahan data dengan QFD Designer
4.3 Perhitungan Biaya Perhitungan perkiraan biaya pembuatan mesin es puter skala prototipe adalah sebagai berikut:
77
Tabel 164.12. Perhitungan Biaya Produksi No
NAMA BARANG
1 2 3 4 5
KAYU MULTIPLEKS MULTIPLEKS UKURAN 1220 X 2440 X 12 mm MULTIPLEKS UKURAN 1220 X 2440 X 9 mm MULTIPLEKS UKURAN 900 X 2440 X 20 mm MULTIPLEKS UKURAN 1220 X 2440 X 4 mm MULTIPLEKS UKURAN 900 X 1800 X 12 mm
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
ORNAMEN REL DB HB FE 37.40 CAM LOCK HB 16 mm CATCHER KABINET ELE O CH G. MILANO 3" SN ENGSEL SALON SES 9" SN ENGSEL AIB 2" SS ENGSEL AIB 2½" SS ENGSEL PIFOT K SS ENGSEL SENDOK RODA SKK UB 50 + 5 PEGANGAN PETI 5041 PEGANGAN TANAM TDA 39-64 AL PELORAN 16 mm PAKU TEMBAK UKURAN K 30 PAKU TEMBAK UKURAN K 20 SEKRUP 10 mm BRAKET LED-LCD MONITOR 22-45
SATUAN LEMBAR LEMBAR LEMBAR LEMBAR LEMBAR
PASANG PCS PCS PCS PCS PCS PCS PCS PCS SET PCS PCS PCS DUS DUS PAK PCS
UNIT 4 2 1 1 3
4 2 4 2 1 2 6 2 2 1 1 12 4 1 1 2 1
HARGA SATUAN Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
165.000 119.000 185.000 70.000 110.000
JUMLAH
TOTAL
Rp 660.000 Rp 238.000 Rp 185.000 Rp 70.000 Rp 330.000 Rp 1.483.000 Rp
1.483.000
Rp 142.000 Rp 30.000 Rp 49.200 Rp 42.000 Rp 53.500 Rp 95.000 Rp 309.600 Rp 82.000 Rp 50.000 Rp 70.000 Rp 68.000 Rp 267.600 Rp 62.800 Rp 32.000 Rp 29.800 Rp 18.000 Rp 150.000 Rp 1.551.500 Rp
3.034.500
Rp 7.400 Rp 6.300 Rp 12.000 Rp 25.000 Rp 35.000 Rp 65.400 Rp 71.000 Rp 6.800 Rp 74.000 Rp 56.000 Rp 9.000 Rp 14.800 Rp 95.000 Rp 1.350.000 Rp 1.827.700 Rp
4.862.200
Rp 675.000 Rp 67.500 Rp 375.000 Rp 180.000 Rp 210.000 Rp 45.000 Rp Rp 1.552.500 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp
6.414.700 7.914.700
35.500 15.000 12.300 21.000 53.500 47.500 51.600 41.000 25.000 70.000 68.000 22.300 15.700 32.000 29.800 9.000 150.000
ORNAMEN LISTRIK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KABEL SET KABEL 2 X 1,5 mm KABEL LINE TELEPHONE KABEL NYA ½ KABEL POWER AC 2,5 DOW LIGHT SERIES TRAVO SOKET POWER AC 2,5 STOP CONTACT DOUBLE PANASONIC STOP CONTACT & SAKLAR 1 BE/S PANASONIC TERMINAL CABLE CONECTOR TELEPHONE 1 PIN PESAWAT TELEPHONE MONITOR COMPUTER 15" LCD LG
1 2 3 4 5 6
FINISING PAINT DEMPUL SUNPOLAC LEM RAJAWALI CAT NIPPE WARNA PUTIH CAT DASAR ISAMU WARNA PUTIH TINER A SPESIAL KERTAS GOSOK UKURAN 180
1
ONGKOS KERJA
PCS METER METER METER PCS PCS PCS PCS PCS PCS STRIP PCS PCS PCS
KG KANTONG KG KG LITER METER
2 1 3 10 1 2 2 1 2 2 1 2 1 1
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
15 5 5 3 7 3
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1
Rp
ONGKOS KERJA
TOTAL BIAYA*
3.700 6.300 4.000 2.500 35.000 32.700 35.500 6.800 37.000 28.000 9.000 7.400 95.000 1.350.000
45.000 13.500 75.000 60.000 30.000 15.000
Rp 7.914.700
* Biaya dihitung saat pembuatan Prototipe
78
Hasil perhitungan biaya pembuatan untuk satu unit Workstation adalah sebesar Rp. 7.914.700. Asumsi harga dihitung saat pembelian saat itu.
4.4 Analisis Ekonomi Tahapan terakhir dalam suatu proses pengembangan produk adalah analisis ekonomi untuk memperkirakan gambaran prospek dari penjualan produk ini beberapa periode ke depan. Hasil dari analisis ini akan menentukan keputusan
untuk
menguntungkan)
terus
menjalankan
pengembangan
atau
tidak
tidak
(bila
produk
menguntungkan,
ini
(bila
bahkan
mengalami kerugian). Tabel 174.13. Perhitungan Profit No 1 2 3 4
Biaya Biaya Produksi Kapasitas Produksi per Bulan Profit (10%HPP) Profit per bulan
Satuan Rp / Unit Unit Rp / Unit Rp
Jumlah 7.914.700 3 791.470 2.374.400
79