BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA MESIN PENDINGIN
4.1. Analisis data Analisis data yang di gunakan dalam pembuatan laporan kerja praktek kerja nyata ini adalah analisa kualitatif sebuah analisa data yang berdasarkan teori-teori mengenai flow of prevention tecnical dalam penanganan serta teori lainnya yang berhubungan dengan system pengendalian internal atas pemeliharaan, perawatan mesin, dan fasilitas mesin pendingin yang kemudian dibandingkan dengan kenyataan yang ada di perusahaan serta berdasarkan pada metode surve dan metode observasi.
4.1.1 Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan dilakukan selam satu bulan penuh dari tanggal 01 mei sampai 01 juni 2016. Dengan melakuakan kegiatan sebagai berikut ini
4.1.2 Cara Bekerja Mesin Pendingin Chiller Pada dasarnya prinsip kerja pendingin air atau air-cooled chiller sama seperti sistem pendingin yang lain seperti AC dimana terdiri dari beberapa komponen utama yaitu evaporator, kondensor, kompresor serta alat ekspensi. Pada evaporator dan kondensor terjadi pertukaran kalor, pada air-cooled chiller terdapat air sebagai refrigeran sekunder untuk mengambil kalor dari bahan yang sedang didinginkan ke evaporator. Air ini akan mengalami perubahan suhu bila menyerap kalor dan membebaskannya di evaporator. Secara umum
prinsip kerjanya adalah sebagai berikut. Refrigeran di dalam kompersor
dikompresikan kemudian dialirkan ke kondensor. Refrigeran yang mengalir ke kondensor mempunyai tekanan temperatur yang tinggi. Di kondensor refrigeran didinginkan oleh udara luar disekitar kondensor sehingga terjadi perubahan fase dari uap menjadi cair. Kemudian refrigeran mengalir menuju pipa kapiler dan terjadi penurunan tekanan. Setelah keluar dari pipa kapiler, refrigeran masuk kedalam evaporator. Didalam evaporator refrigeran mulai menguap, hal ini disebabkan karena penurunan tekanan yang mengakibatkan titik didih refrigeran menjadi lebih rendah sehingga refrigeran menguap. Dalam evaporator terjadi perubahan fase refrigeran dari cair menjadi uap. Pada evaporator ini berpindahan kalor yang bersuhu rendah , dimana air didinginkan oleh refrigeran. Kemudian refrigeran dalam bentuk uap tersebut dialirkan kekompresor kembali. 21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Di dalam evaporataor, air sebagai bahan pendingin sekunder yang telah di dinginkan sampai temperatur tertentu kemudian dialirkan oleh sebuah pompa menuju koil-koil pendingin dalam ruangan. Air ini akan bersirkulsi terus menerus selama sistem pendingin bekerja.
4.1.3 Refrigerator Refrigerator atau lemari pendingin adalah sebuah alat rumah tangga listrik yang menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk menolong pengawetan makanan. Sekitar 99,5% rumah di Amerika Serikat memiliki kulkas. Dia bekerja menggunakan pompa panas pengubah fase beroperasi dalam sebuah putaran refrigeration. Kulkas industri adalah kulkas yang digunakan untuk kebutuhan industri, seperti di restoran atau supermarket. Mereka dapat terdiri dari lemari pendingin atau lemari pembeku atau keduanya. Sistem dua lemari ini diperkenalkan pertama kali oleh general electric pada 1939. Beberapa kulkas sekarang dibagi menjadi empat ruang untuk penyimpanan jenis makanan yang berbeda. -18 °C (0 °F) (pembeku) 0 °C (32 °F) (daging) 4 °C (40 °F) (pendingin) 10 °C (50 °F) (sayuran), untuk menaruh berbagai jenis makanan.
4.1.4 Cooling sistem refrigerator no-frost Cooling system atau bisa di sebut Refrigerasi adalah suatu sistem yang memungkinkan untuk mengatur suhu sampai mencapai suhu di bawah suhu lingkungan. Penggunaan refrigerasi sangat dikenal pada sistem pendingin udara pada bangunan, transportasi, dan pengawetan suatu bahan makanan dan minuman. Penggunaan refrigerasi juga dapat ditemukan pada pabrik skala besar, contohnya, proses dehidrasi gas, aplikasi pada industri petroleum seperti pemurnian minyak pelumas, reaksi suhu rendah, dan proses pemisahan hidrokarbon yang mudah menguap. Refrigasi dicapai dengan melakukan penyerapan panas pada suhu rendah secara terus menerus, yang biasanya bisa dicapai dengan menguapkan suatu cairan secara kontinu. Uap yang terbentuk dapat kembali ke bentuk asalnya kembali, cairan, biasanya dengan dua cara. yang paling umum, uap itu hanya akan ditekan lalu diembunkan (memakai fin seperti pada kulkas). Cara lain, bisa diserap dengan cairan lain yang mudah menguap yang setelah itu diuapkan pada tekanan tinggi.
22
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.1.5 Komponen Electrical system 1. Thermostat Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur kontrol dan cool control. Apapun sebutannya, thermostat berfungsi mengatur kerja kompresor secara otomatis bedasarkan batasan suhu pada setiap bagian kulkas. Bisa dikatakan, thermostat adalah saklar otomatis berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhau evaperator sesuai dengan pengatur suhu thermostat, secara otomatis thermostat akan memutuskan listrik ke kompresor.
2. Heater Hampir keseluruan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost dilengkapi dengan pemanas (heater). Pemanas berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di evaporator (defrost heater). selain itu pemanas dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak penyimpan buah di bawah rak es (plate heater).
4.1.6 Thermo Fuse Apabila Defrost Thermo mengalami kerusakan. Misalnya tidak mau memutus pada temperatur yang telah ditetapkan maka Defrost Heater akan terus memanaskan ruangan sekitar evaporator. Akibatnya temperatur di ruangan Evaporator akan naik terus dan jika dibiarkan akan sangat berbahaya, selain heater bisa rusak, juga interior dari kulkas tesebut kemungkinan besar akan meleleh karena pemanasan yang tidak terkontrol tersebut. Thermo Fuse akan putus jika temperaturnya mencapai 72°C (beberapa manufaktur ada yang membatasi sampai 70 atau 71°C).
4.1.7 Thermostat off Ketika Kompresor mati, temperatur ruang perlahan-lahan akan naik kembali. Jadi dari -20°C termperatur naik lagi menjadi -19°C terus naik ke -18°C dan terus sampai mencapai -15°C kontak Thermostat akan kembali terhubung sehingga Kompresor bekerja lagi. Jadi temperatur ruangan akan tetap dijaga antara -20°C sampai dengan -15°C. Begitu juga dengan ruang di refrigerator, jika temperatur naik kembali sampai +4°C maka damper akan membuka kembali. Proses ini tetap berulang sehingga temperatur di kedua ruang terjaga dalam range yang telah ditentukan (sesuai setting pada thermostat).
23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.1.8 Timer defrost Suatu alat yang berfungsi untuk mengatur lamanya kerja kompresor dan mengatur proses pencairan bunga es di Evaporator (defrost cycle). Kompresor diatur umumnya bekerja sekitar 6 atau ada pula yang 8 jam setelah itu harus dilakukan pencairan bunga es yang menggumpal di bagian evaporator dan bak penampung air yang terdapat dibawahnya. Lamanya proses defrost tergantung ketebalan es di Evaporator, semakin tebal semakin lama.
4.1.9 Thermal Overload Protector Thermal Overload Protector
adalah komponen pengaman yang letaknya menyatu
dengan terminal kompresor. Cara kerjanya serupa dengan sekering yang dapat menyambung dan memutus arus listrik. alat ini dapat melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan, akibat arus sumber melebihi arus normal. Overload rusak di tandai dengan tidak adanya arus yang masuk ke kompresor.
4.2 Thermostart on Saat kontak Freezer Thermostat terhubung, maka Timer Motor, Evaporator Fan Motor, Kompresor, Running Capacitor, Starting Capacitor dan PTC Starter Relay akan bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Setelah putaran Motor Kompresor mencapai 75% putaran maksimumnya, PTC Starter akan memutus arus yang melalui rangkaian Start Capacitor, karena torsi yang dibutuhkan sekarang tidak terlalu besar (Start Capacitor sudah tidak diperlukan lagi ketika motor sudah mencapai 75% putaran maksimumnya). Tetapi kumparan bantu (lilitan start) masih mendapat arus yang melalui Running Capacitor dengan torsi yang lebih kecil.
4.2.1 Sistem service Terdapat 2 macam jasa service yang ada di PT. Ometraco Arya Samanta yaitu service Carry-in dan service in-home. 1.
Service carry in, yaitu sistim service yang pelaksanaan servicenya menetap di kantor atau perusahaan PT. Ometraco Arya Samanta.
2.
Service in home , yaitu sistem di mana teknisi yang melakukan service tidak menetap di kantor atau di perusahaan melainkan , di tempat konsumen bisa di rumah-rumah , perusahaan, kantor dan lain lain .
24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.2.2 Perbaikan Refrigerator 1. Memperbaiki refrigerator no-frost. a. Jenis kerusakan ¾ Kulkas tidak dingin tetapi kompresor bekerja. b. Diagnosa Kerusakan ¾ Kebocoran pada pipa, sambungan atau evaporator c. Peralatan dan bahan 1) Pemotong pipa kapiler (cutter pipa) 2) Gas, oksigen dan alat pengelasan lain 3) Batang perak / tembaga 4) Freon R 134a 7) Tang ampere 8) Borak d. Cara perbaikan
1)
Mengecek arus listrik yang mengalir pada compresor jika arus tidak sama dengan arus nominal kulkas maka sistem pendingin rusak.
2)
Cari kebocoran pada bagian-bagian pipa atau sambungan sambungan yang terjadi kebocoran dan ternyata sambungan antara filter dan
3)
dicurigai
condenser bocor
Lakukan pengelasan pada bagian yang bocor , dan sekalian saja untuk mengelas ulang sambungan sambungan supaya lebih kuat
4)
Kulkas divacumkan secara manual . Las pentil pada pipa yang terdapat di kompresor, biasanya ditandai dengan pipa pendek yang tidak terhubung kesistem kulkas.
5)
Setelah Pentil terpasang ,pasang selang manifold warna biru pada pentil kompresor pipa service dan selang warna kuning pada tabung freon R134a. Dan jangan lupa buka lubang cabang pada filter di buka supaya gas Freon dapat keluar dan terbuang sepenuhnya
6)
Setelah mencapai titik vacum pada alat manifold
maka
bahan pendingin siap
dimasukkan kedalam sistem pendingin 7)
Setelah Pentil terpasang ,pasang selang manifold warna biru pada pentil kompresor pipa service dan selang warna kuning pada tabung freon R134a.
8)
Dalam pengisian Freon kompresor harus dalam keadaan hidup dan tekanan harus di bawah 0 s/d -30psi yang sebelumnya telah divakum terlebih dahulu, kalau tidak kulkas tidak akan dingin. 25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9)
Setelah selang semua terpasang selain selang warna merah,
buka keran pada
tabung freon hingga penuh dan tekanannya jangan melebihi 10 psi . 10)
Kemudian pasang tang ampere pada salah satu kabel yang
menuju overload
kompresor dan biasanya angka menunjukan dibawah arus yang terdapat pada body kompresor, misanya pada 0,70A sebelum di isi freon sekitar 0,4A. 11)
Buka keran manifold warna biru secara perlahan-lahan jangan sampai melebihi 10psi. saat sambil mengisi freon sambil dirasa dengan telapak tangan pada bagian body kulkas, apakah terasa hangat, kalau terasa hangat berarti freon telah berjalan pada sistem kulkas tetapi bila terlalu panas STOP pengisian dan periksa Arus yang terdapat pada tang Ampere.
12)
Setelah angka sudah menunjukan 10psi dan pada tang ampere sudah menunjukan angka yang sesuai pada spesifikasi pada body kulkas misal 0,7A berarti freon telah selesai di isi dan tutup keran pada manifold, dan bila tekanan sudah maksimal yaitu 10psi tapi angka pada tang ampere menunjukan lebih dari yang tercatat pada body kulkas berarti kompresor kurang baik atau cek tegangan pada listrik apakah 220V, kalau kurang biasanya ampere akan naik.
13)
Setelah freon telah terisi ke dalam kompresor matikan kulkas guna mengetahui lancar tidaknya sirkulasi freon berjalan, bila kulkas telah dimatikan menunjukan angka 45s/d100psi berarti sirkulasi freon pada kulkas normal dan berjalan lancar.
14)
Setelah mengetahui sirkulasi freon berjalan lancar, hidupkan kembali kulkas tetapi setelah 5s/d10menit saat kulkas di matikan.
15)
Bila pada evaporator telah terasa dingin, jepit pipa pada pentil dan potong kemudian dilas sampai Freon tidak keluar lagi atau bocor.
26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel : 1 Kegiatan selama praktek kerja nyata NO
Hari/Tanggal
Kegiatan
1
Minggu,01 Mei 2016
Libur nasional
2
Senin,02 Mei 2016
Pemasangan electrik
3
Selasa,03 Mei 2016
Setting control frezzer
4
Rabu,04 Mei 2016
Pasang kompresor baru
5
Kamis,05 Mei 2016
Libur nasional
6
Jumat,06 Mei 2016
Libur Nasional
7
Sabtu,07 Mei 2016
Libur kerja
8
Minggu,08 Mei 2016
Libur kerja
9
Senin,09 Mei 2016
Tambah freoan R404 a
10
Selasa,10 Mei 2016
Penggantian fan 220 v
11
Rabu,11 Mei 2016
Pemasangan Thermostat
12
Kamis,12 Mei 2016
Perbaikan kondensor
13
Jumat,13 Mei 2016
Perbaikan Thermostat
14
Sabtu,14 Mei 2016
Libur kerja
15
Minggu,15 Mei 2016
Libur kerja
16
Senin,16 Mei 2016
Pemasangan Blass frezzer
17
Selasa,17 Mei 2016
Pemasangan panel
18
Rabu,18 Mei 2016
Test Dinamo fan 220v
19
Kamis,19 Mei 2016
Test andercounter chiller
20
Jumat,20 Mei 2016
Penepatan Mesin
21
Sabtu,21 Mei 2016
Libur kerja
22
Minggu,22 Mei 2016
Libur kerja
23
Senin,23 Mei 2016
Perbaikan mesin pendingin
24
Selasa,24 Mei 2016
Pengelasan pipa Tembaga
25
Rabu,25 Mei 2016
Penambahan Freon R 134 a
26
Kamis,26 Mei 2016
Kontrak servis
27
Jumat,27 Mei 2016
Perbaikan frezzer
28
Sabtu,28 Mei 2016
Libur kerja
29
Minggu,29 Mei 2016
Libur kerja
30
Senin,30 Mei 2016
Test mesin Baru
31
Selasa,31 Mei 2016
Pasang Kontrol baru
27
http://digilib.mercubuana.ac.id/