BAB IV KESIMPULAN DAN RENCANA IMPLEMENTASI 4.1 Kesimpulan Usaha Kecil Menengah memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia ditinjau dari segi jumlah usaha maupun penciptaan lapangan kerja namun dalam perkembangannya terdapat tantangan-tantangan seperti adanya ancaman pendatang baru, ancaman substitusi, dan kekuatan pembeli serta ketidak mampuan perusahaan dalam melakukan kegiatan pemasaran. Oleh karena itu dibutuhkan strategi pemasaran yang sesuai dengan kondisi perusahaan yang berskala Usaha Kecil Menengah, dalam hal ini strategi tersebut adalah Entrepreneurial Marketing, yakni adaptasi teknik-teknik marketing yang telah ada ke dalam suatu bentuk yang sesuai dengan perusahaan skala kecil menengah dan juga sesuai dengan peranan penting dari seorang wirausahawan terhadap segala kegiatan marketing. PT. Sarana Jabar Ventura, sebagai perusahaan modal ventura mempunyai kewenangan berupa pemberian bantuan modal dan juga pembinaan manajemen kepada perusahaan berskala Usaha Kecil Menengah apabila perusahaan tersebut telah menjadi Perusahaan Pasangan Usaha PT. Sarana Jabar Ventura. Oleh karena itu untuk memaksimalkan pertumbuhan Perusahaan Pasangan Usaha selain dengan memberikan bantuan modal, maka diperlukan kegiatan pembinaan manajemen, dalam hal ini pembinaan mengenai Entrepreneurial Marketing, sehingga nantinya akan tercipta keuntungan antara kedua belah pihak, yakni, bagi Perusahaan Pasangan Usaha akan mempunyai pengetahuan mengenai teknik pemasaran yang sesuai dengan perusahaannya dan dapat diterapkan dalam usahanya. Sedangkan bagi PT Sarana Jabar Ventura juga akan memperoleh keuntungan berupa memperkecil resiko terjadinya kredit macet. Selain dengan melakukan bantuan berupa pembinaan internal perusahaan, PT. Sarana Jabar Ventura juga dapat memberikan bantuan dari sisi eksternal, yakni mengoptimalkan kegiatan pemasaran Perusahaan Pasangan Usaha
73
dengan membuat program
pemasaran. Sehingga dengan cara-cara di atas diharapkan
kendala Usaha Kecil Menengah akan kegiatan pemasaran dapat teratasi.
4.2. Rencana Implementasi Untuk Kegiatan Pembinaan Entrepreneurial Marketing Pembinaan entrepreneurial marketing diperlukan agar bisa menciptakan daya motivasi dan kesadaran internal Perusahaan Pasangan Usaha. Sehingga nantinya Perusahaan Pasangan Usaha ini mempunyai daya juang yang berasal dari internal organisasinya, pembinaan ini dapat dilakukan dengan : a) Mengadakan program pelatihan secara berkala. Program ini dilakukan secara berkala (Misalnya dilakukan dua bulan sekali) untuk melihat perkembangan manajemen dari Perusahaan Perusahaan Manajemen dan juga untuk memberikan masukan-masukan. b) Membuat program pelatihan bagi Calon Perusahaan Pasangan Usaha yang tidak terjaring oleh PT. Sarana Jabar Ventura. Dengan mendidik Calon Perusahaan Pasangan yang tidak memenuhi syarat bagi PT. Sarana Jabar Ventura, maka sebenarnya PT. Sarana Jabar ikut membantu memajukan Usaha Kecil Menengah dengan memberikan pengetahuan mengenai manajemen, yang nantinya bila perusahaan tersebut mengalami kemajuan dapat dijadikan Perusahaan Pasangan Usaha. c) Mengadakan Seminar . Seminar ini diadakan dengan topik mengenai strategi-strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan berskala Usaha Kecil Menengah atau mengeai Entrepreneurial Marketing d) Pendampingan Manajemen atau Pembinaan Manajemen. Kegiatan ini dilakukan karena merupakan salah satu kewenanangan PT. Sarana Jabar Ventura, namun dalam pelaksanaannya pembinaan mengenai Entrepreneurial Marketing juga diselipkan sebagai salah satu bahan ilmu pengetahuan bagi Perusahaan Pasangan Usaha.
74
Program dilaksanakan oleh PT. Sarana Jabar Ventura dengan cara: a) Bekerjasama dengan lembaga pendidikan Pembinaan untuk Perusahaan Pasangan Usaha maupun untuk Calon Perusahaan Pasangan Usaha dapat dilaksanakan dengan bekerjasama bersama lembaga-lembaga atau institusi-institusi pendidikan. Contohnya bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung, yang mempunyai lembaga Center for Innovation Entrepreneurship and Leadership (CIEL) di bawah Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM-ITB) untuk melaksanakan program pembinaan maupun pendampingan manajemen. b) Bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan Pembinaan
dilakukan dengan pengusaha-pengusaha besar atau perusahaan-
perusahaan besar untuk menggaet para Usaha Kecil Menengah sebagai mitra kerjasama mereka atau memberikan mereka ruang untuk memasarkan produknya. Misalkan, bekerja sama dengan Bandung Super Mall untuk mengadakan ruang untuk para perusahaan berskala Usaha Kecil Menengah agar mereka bisa memasarkan produknya atau bekerja sama dengan Carrefour agar perusahaan ini menerima Usaha Kecil Menengah sebagai supplier atau mitra bisnis. Bekerja sama dengan perusahaan media, seperti Koran Pikiran Rakyat dengan memberikan ruang dalam medianya untuk memasarkan produk-produk Usaha Kecil Menengah ataupun untuk mempublikasi keberadaan Usaha Kecil Menengah c) Bekerjasama dengan lembaga pengembangan masyarakat dan Koperasi Bekerjasama dengan lembaga-lembaga pengembangan masyarakat dan koperasi yang peduli dengan Usaha Kecil Menengah untuk melakukan pembinaan maupun pendampingan manajemen. Misalnya bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Anak Bangsa Peduli, Sentra Usaha Kecil Menengah, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk membentuk program pembinaan dan pendampingan pada Usaha Kecil Menengah d) Bekerjasama dengan pemerintah daerah. Bekerja sama dengan pemerintah daerah agar pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang sekiranya dapat membantu untuk dilakukannya pembinaan manajemen bagi usaha kecil menengah dan juga menyusun rencana-rencana strategis 75
yang dapat membantu pengembangan Usaha Kecil Menengah. Misalnya dengan mengeluarkan kebijakan yang memudahkan Usaha Kecil Menengah dalam mengakses peminjaman modal.
4.3. Rencana Implementasi dari Program Bantuan Pemasaran Oleh PT. Sarana Jabar Ventura -
Membuat program e-commerce. Seharusnya PT. Sarana Jabar Ventura memiliki website sendiri, yang didalamnya berisi prosedur dan persyaratan untuk mengajukan bantuan permodalan, daftar-daftar Perusahaan Pasangan Usaha, dan produk-produk yang dihasilkan oleh mereka agar diketahui oleh masyarakat luas. Selain itu juga memuat informasi-informasi yang dapat membantu para perusahaan ini mengembangkan bisnisnya khususnya yang membantu Perusahaan Pasangan Usaha untuk memasarkan produknya.
-
Membuat list Perusahaan Pasangan Usaha. Dengan adanya daftar-daftar Perusahaan Pasangan Usaha kemudian diberikan ke setiap Perusahaan Pasangan Usaha dengan harapan sesama Perusahaan Pasangan Usaha dapat bekerja sama maupun daftar tersebut disebar ke perusahaan-perusahaan besar.
-
PT. Sarana Jabar Ventura mendirikan divisi marketing di dalam struktur organisasi yang mempunyai misi untuk memasarkan produk-produk Perusahaan Pasangan Usaha. Dalam hal ini PT. Sarana Jabar Ventura membantu Perusahaan Pasangan Usaha dengan memasarkan produk-produknya. Caranya adalah dengan divisi marketing ini mencari konsumen yang akan membeli produk Perusahaan Pasangan Usaha.
-
Membuat group sharing (kisah-kisah antar sesama pengusaha) agar dapat dijadikan sebagai motivasi ataupun ide dalam mengambangkan bisnis.
-
Menyusun pusat data bisnis dengan mengumpulkan data dari Kamar Dagang Indonesia (KADIN), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), KUKMI (Kerukunan Usaha Kecil Menengah Indonesia)
-
Memberikan sertifikasi terhadap produk-produk Perusahaan Pasangan Usaha yang dalam pelaksanaannya bisa bekerja sama dengan SRQA (Sucofindo Register Quality
76
Assuarance), B4T-QSC (Balai Bahan Baku dan Barang Teknis – Qualtity System Assuarance), atau dengan ABIQA (Agro Based Industry Quality Assurance). Dengan memberikan sertifikasi ini diharapkan produk-produk Usaha Kecil Menengah dapat bersaing secara global. -
Membuat katalog yang isinya mengenai profil Perusahaan Pasangan Usaha beserta produk-produknya yang kemudian disebarkan ke perusahaan-perusahaan besar.
-
Membuka outlet dengan hasil kerjasama untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan oleh Perusahaan Pasangan Usaha.
77