BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1
Brand Evaluation Adapun pada brand evaluation, akan dilihat objektifitas yang dilakukan Unilever
Indonesia dalam mengembangkan brand Buavita setelah diakuisisi dari Ultrajaya. Dimana secara objektifnya Buavita merupakan salah satu brand yang menjadi growth engine Unilever, sehingga diharapkan dapat mencapai pertumbuhan penjualan (revenue) yang pesat dengan tingkat margin keuntungan yang tetap baik. Sedangkan seperti yang dikatakan Ibu Kathryn Monika Parapak, “yang membedakan strategi pemasaran yang pernah dilakukan Unilever Indonesia dengan Ultrajaya pada masa sebelumnya yaitu: ULI aktif dalam mendukung Buavita dengan berbagai aktivitas pemasaran, antara lain TVC, activation event, billboard, visibility di store dan promosi. Serta beberapa aktivitas marketing yang telah dilakukan antara lain kampanye Fruitarian, promo Buavita Fun Day at SnowBay, dan activation event Buavita Giant Juice Bar. Dan strategi pada brand activitaiton tersebut cukup efektif dalam meningkatkan pertumbuhan pasar produk ini dan meraih perhatian media maupun konsumen (talk of the town).” Lebih lanjut lagi mengenai efektifitas dari strategi brand activation tersebut ternyata cukup efektif dalam meningkatkan pertumbuhan pasar produk ini dan meraih perhatian media maupun konsumen (talk of the town). Adapun strategi pemasaran yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
1
2
Marketing Activity Hari Buah Indomaret Consumer Promo (Consumer Promo: Buy 2 Bvt 1 L Get Free Bvt 1 L Apple Aloe in Indomaret) Buavita Fun Day at SnowBay (Consumer Promo: Buy 3 Buavita 1 L Get Free Snowbay Ticket ) (In Modern Trade Jabodetabek: C4, Hypermart, Indomaret, etc.) Airing of New TVC: Sunshine Buavita Giant Juice Bar Activation (All you can drink Juice Bar at Senayan City Atrium, 4‐5 March) Airing of New TVC: Buavita Giant Juice Bar
2009 2010 Nov Dec Jan Feb Mar Apr
Gambar 4.1 Marketing Activity Buavita
a) Promotion Mix (advertising, Personal Selling, Public Relations and Promotion) •
Advertising: TV, Print Ad, Billboard, Radio dan Digital (Facebook dan Twitter)
•
Public Relation: press conference pada tiap activation Buavita, media visit ke media-media strategis
•
Sales Promo: kerjasama strategis dengan SnowBay dan Mekarsari untuk pembelian Buavita ukuran 1000ml selama masa persediaan, buy 2 get 1 free, dan partisipasi dalam event-event store.
b) Consmer Promo: buy 1 Buavita 1L get 1 free Mekarsari Ticket. Sedangkan pada sistim pendistribusian pada brand Buavita ini didistribusikan bersamaan dengan produk Unilever lainnya, menggunakan jaringan distribusi Unilever yang telah ada sebelumnya, serta tambahan team distribusi untuk ke traditional
3
marketnya. Dan guna menambahkan kekuatan pada sumber daya manusianya, Unilever menambahkan SDM untuk team brand building dan brand development. Namun untuk sales atau customer development and distribution planning menggunakan SDM existing.
4.2
Analisa Data Analisa data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada 143
respondent di wilayah Jabodetabek dan sudah terpilih sebanyak 115 respondent yang menjawab secara lengkap (valid) dan 28 respondent yang menjawab tidak lengkap (nonvalid) dari kuesioner yang saya berikan. Berikut adalah data dan variabel yang saya dapat dalam pengisian kuesinoer tersebut:
4.2.1
Data profile respondent yang meliputi: 4.2.1.a Umur Keterangan pilihan: 1) <15 tahun
4) 26-30 tahun
2) 16-20 tahun
5) 31-35 tahun
3) 21-25 tahun
6) >36tahun
4
Umur pada respondent yang mengikuti suvey ini di dominasi pada umur 21-25 tahun sebesar 36,5%; lalu diikuti oleh respondent yang berumur 26-30 tahun sebesar 28,7% dan yang ketiga terbesar pada umur >36 tahun sebesar 17,4%.
4.2.1.b Jenis Kelamin
Adapun untuk jenis kelamin dari 115 respondent yang valid, sebesar 59,1% dengan hasil 68 responden adalah wanita dan 40,9% dengan hasil 47 responden adalah pria yang mengisi kuesioner ini.
5
4.2.1.c Tempat tinggal Keterangan pilihan: 1) Jakarta Utara
2) Jakarta Barat 3) Jakarta Selatan
5) Jakarta Timur 6) Tangerang
7) Bekasi
4) Jakarta Pusat
8) Depok
9)
Bogor 10) Lainnya
Berikut data pada variabel tempat tinggal dari respondent. Adapun urutan 3 terbesar adalah sebagai berikut: urutan pertama adalah Jakarta Selatan sebesar 35,7% dengan 41 respondent; urutan kedua Jakarta Timur sebesar 14,8% dengan 17 respondent dan pada urutan ketiga Tangerang sebesar 13% dengan 15 respondent.
6
4.2.1.d Pengeluaran Keterangan pilihan: 1) Rp. 900.000 – Rp. 1.500.000 2) Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 3) Rp. 2.000.000 – Rp. 2.500.000 4) Rp. 2.500.000 – Rp. 3.500.000 5) > Rp. 3.500.000
Pada variabel pengeluaran per bulan dari respondent, bisa dilihat bahwa sebesar 33,9% dengan 39 respondent yang pengeluaran per bulannya Rp. 900.000 - Rp. 1.500.000,- ; 20,9% dengan 24 respondent yang pengeluaran per bulannya > Rp. 3.500.000,- dan 17,4 % dengan 20 respondent yang pengeluaran per bulannya Rp. 2.500.000 – Rp. 3.500.000
7
4.2.2
Data jenis jus yang dikonsumsi
Dari tabel diatas bisa dilihat bahwa untuk jenis jus yang dikonsumsi lebih didominasi pada jus kotak sebesar 36,5%; membuat sendiri sebesar 32,2% dan jus botol sebesar 26,1%.
4.2.3
Data banyaknya jus kotak yang dikonsumsi dari respondent dalam satu minggu adalah:
8
Adapun sebanyak 70 respondent sebesar 60,9% respondent yang tidak mengkonsumsi jus kotak dalam satu minggu. Dan dari 39,1% yang minum jus kotak, sebesar 17,4% respondent mengkonsumsi 1-2 kotak/ minggu dan 10,4% respondent yang mengkonsumsi jus kotak sebanyak 3-4 kotak/ minggu.
4.2.4
Data dari respondent mengenai ukuran yang mengkonsumsi jus dengan kemasan kotak.
Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 39,1% respondent yang mengkonsumsi jus kotak, sebesar 31 respondent yaitu 27% memilih jus kotak dengan ukuran sedang yaitu 250 ml dan sebesar 7% memilih ukuran 1000ml.
4.2.5
Berikut data banyaknya jus botol yang dikonsumsi dari respondent dalam satu minggu
9
Dari data diatas dapat diketahui bahwa dari 81 respondent (70,4%) yang tidak minum jus botol. Dan sebesar 12.2% respondent yang mengkonsumsi jus botol sebanyak 1-2 botol dalam satu minggu dan 8.7% yang mengkonsumsi sebanyak 3-4 botol dalam satu minggu.
4.2.6
Berikut data ukuran dari jus botol yang dikonsumsi dari respondent
Sedangkan untuk ukuran yang dipilih dalam kemasan botol adalah sebesar 16,5 % memilih ukuran 500 ml dengan 19 respondent dan 8,7% yang memilih ukuran 300 ml hanya 10 respondent. Dan yang tidak meminum jus kemasan botol sebanyak 81 respondent (70,4%).
10
4.2.7
Berikut data banyaknya konsumsi jus yang dibuat sendiri dalam satu
Dari data diatas dapat diketahui bahwa dari 73 respondent (63,5%) yang tidak minum jus dengan membuat sendiri. Dan data menunjukkan bahwa yang mengkonsumsi jus dengan membuat sendiri sebesar 13,9% respondent yang mengkonsumsi jus sebanyak 3-4 gelas dan 10,4% respondent yang mengkonsumsi jus
4.2.8
sebanyak
1-2
gelas
dalam
satu
Berikut data ukuran dari jus yang dibuat sendiri dari respondent
minggu.
11
Dan untuk ukuran dari respondent yang mengkonsumsi jus dengan cara membuat sendiri, lebih didominasi pada gelas sedang dengan ukuran 250-300 ml sebesar 31,3% dan untuk gelas kecil dengan ukuran 100-125ml sebesar 3,5%.
4.2.9
Berikut data pada waktu respondent mengkonsumsi jus
Dari data diatas bisa dilihat bahwa sebanyak 47 respondent (40,9%) meminum jus pada siang hari antara Pk 11.00 – 14.00, diikuti 19 respondent (16,5%) meminum jus pada sore hari antara Pk. 16.00 – 18.00, dan 18 respondent (15,7%) yang meminumnya pada pagi hari.
4.2.10 Berikut data cara mengkonsumsi jus dari respondent Keterangan pilihan: a) Langsung Minum b) Sehabis makanan c) Sebelum/Sesudah beraktifitas seperti: bekerja, berolah raga, dsb
12
d) Saat sedang beraktifitas e) Lainnya
Dari data diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 47 respondent (40,9%) mengkonsumsi jus dengan cara langsung diminum, 25 respondent (21,7%) saat sedang beraktifitas dan 24 respondent (20,9%) sebelum atau sesudah beraktifitas.
4.2.11 Berikut data rasa dari buah yang disukai respondent Keterangan pilihan: a) Jeruk b) Mangga c) Lychee d) Jambu e) Lainnya
13
Untuk rasa buah yang disukai dari respondent sungguh sangat bervariatif. Sedangkan rasa jeruk yang sangat disukai respondent sebesar 26,1%. Pada posisi kedua yang disukai respondent adalah rasa jambu sebesar 19,1%. Dan 15,7% respondent menyukai buah rasa mangga.
1.2.12 Berikut data seberapa sering respondent meminum jus Keterangan pilihan: a) Setiap hari
d) Sebulan 1x
b) Seminggu 2-3x
e) 1x tiap 6 bulan
c) 2x sebulan
14
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa sebesar 62,6% respondent mengkonsumsi jus sebanyak 2-3 dalam satu minggu; 23,5% mengkonsumsi jus setiap hari dan 10,4% respondent mengkonsumsi jus hanya 2x dalam 1 (satu) bulan.
1.2.13 Berikut data dari respondent yang pilihan rasanya sesuai dari beberapa merk yang ada di pasaran saat ini. Keterangan pilihan: a) Buavita b) ABC c) Nutri Sari d) Country Choice e) Pulpy Orange f) Lainnya
15
Dari data diatas dapat dilihat bahwa pilihan rasa yang sesuai adalah Buavita sebesar 36,5% bersaing dengan Pulpy Orange sebesar 23,5% dan 11,3% dimiliki oleh Country Choice pada kompetisi jus kemasan dari brand yang ada saat ini.
1.2.14 Berikut data dari respondent yang kualitas produknya sesuai dari beberapa merk yang ada di pasaran saat ini. Keterangan pilihan: a) Buavita b) ABC c) Nutri Sari d) Country Choice e) Pulpy Orange f) Lainnya
16
Dari data diatas dapat dilihat bahwa kualitas produk yang sesuai adalah Buavita sebesar 37,4% bersaing dengan Pulpy Orange sebesar 26,1% dan 11,3% dimiliki oleh Country Choice pada kompetisi jus kemasan dari brand yang ada saat ini.
1.2.15 Berikut data dari respondent yang harganya sesuai dari beberapa merk yang ada di pasaran saat ini. Keterangan pilihan: a) Buavita b) ABC c) Nutri Sari d) Country Choice e) Pulpy Orange f) Lainnya
17
Dari data diatas dapat dilihat bahwa harga yang sesuai menurut respondent adalah Buavita sebesar 46,1% bersaing dengan Pulpy Orange sebesar 23,5% dan 7,8% respondent memilih Nutri Sari pada kompetisi jus kemasan dari brand yang ada saat ini.
1.2.16 Berikut data dari respondent yang kemasannya sesuai bagi respondent dari beberapa merk yang ada di pasaran saat ini. Keterangan pilihan: a) Buavita b) ABC c) Nutri Sari d) Country Choice e) Pulpy Orange f) Lainnya
18
Dari data diatas dapat dilihat bahwa kemasan yang sesuai menurut respondent adalah Buavita sebesar 40% bersaing dengan Pulpy Orange sebesar 27% dan 8,7% respondent memilih Country Choice pada kompetisi jus kemasan dari brand yang ada saat ini.
1.2.17 Berikut data dari respondent yang ukurannya sesuai bagi respondent dari beberapa merk yang ada di pasaran saat ini. Keterangan pilihan: a) Buavita b) ABC c) Nutri Sari d) Country Choice e) Pulpy Orange f) Lainnya
19
Dari data diatas dapat dilihat bahwa pada ukuran yang sesuai menurut respondent, bersaing sangat ketat antara Buavita sebesar 37,4% dengan Pulpy Orange sebesar 32,2% dan 7,8% respondent memilih Country Choice pada kompetisi jus kemasan dari brand yang ada saat ini
4.2.18 Berikut data dari respondent yang ukurannya sesuai dengan kebutuhan bagi responden dari beberapa brand yang ada di pasaran saat ini. Keterangan pilihan: a) 100 ML b) 250 ML c) 250 – 500 ML e) Lainnya
d) 500ML – 1 LITER
20
Adapun dari data diatas dapat diketahui bahwa 40% respondent memilih jus untuk ukuran 300-500ml dan 34,8% memilih ukuran 250ml yang dapat memenuhi kebutuhan mereka dalam mengkonsumsi jus.
4.2.19 Data untuk rasa jus yang sesuai dengan pilihan respondent yaitu: Keterangan pilihan: a) Jeruk b) Mangga c) Lychee d) Jambu e) Lainnya
21
Dapat dilihat dari data diatas bahwa 33% respondent memilih rasa jeruk. Sedangkan pada tepat kedua, terjadi perubahan pada selera konsumen mengenai rasa buah yang sesuai dengan kebutuhan mereka yaitu 20% respondent pindah jadi memilih rasa mangga. Dan rasa jambu turun menjadi 17,4%.
4.2.20 Berikut data tempat dimana respondent membeli jus. Keterangan pilihan: a)
Mini Market
d)
Toko Kelontong
b)
Super Market
(perumahan/pasar tradisional)
c)
Hyper Market
e)
Warung, sebutkan
f)
Lainnya
22
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 33,9% respondent memilih membeli jus di Mini Market seperti Alphamart,Circle K, Indomart, dsb. Selanjutnya sebesar 25,2% respondent memilih membeli jus di Hyper Market seperti Carrefour, Giant. Dan 21,7% memilih membeli jus di Supermarket seperti: Hero, Food Mall, Ranch Market, dsbnya.
4.2.21 Berikut data respondent yang merekomendasikan dalam pembelian jus. Keterangan pilihan: a) Orang Tua; b) Saudara; c) Teman; d) Rekan Kerja; e) Komunitas; f) Lainnya
23
Dari data diatas dapat dilihat bahwa respondent memilih jus sendiri sebesar 33% dan yang direkomendasikan dari temannya sebesar 22,6% serta 17,4% yang direkomendasikan dari orang tua mereka.
4.2.22 Berikut data dalam hal siapa yang membeli jus tersebut Keterangan pilihan: a) Saya sendiri b) Istri saya c) Suami saya d) Pembantu Rumah Tangga e) Lainnya
24
Dari data diatas dapat diketahui bahwa mayoritas konsumen lebih memilih membeli jus sendiri dalam kesehariannya ditunjukkan sebesar 83,5% respondent.
4.2.23 Berikut data kemasan yang dipilih Keterangan pilihan: a) Jus kemasan kotak b) Jus kemasan botol c) Jus kemasan kaleng
Dapat diketahui bahwa perilaku konsumen yang meminum jus kemasan lebih banyak memilih dengan kemasan botol sebesar 52,2% dikarenakan lebih
25
mudah dibawa dan efisien karena ada tutupnya. Sedangkan jus kemasan kotak sebesar 47% dengan alasan mendasar bahwa lebih ramah lingkungan.
4.2.24 Berikut data dari media yang dapat diketahui dari respondent mengenai jus kemasan. Keterangan pilihan: a) TV
d) Koran
b) Radio
e) Lainnya
c) Majalah
26
Dari data diatas dapat diketahui bahwa konsumen mengetahui tentang merk dari jus kemasan yang efektif dengan mengiklankan produknya di TV sebesar 73%. Dan melalui media lainnya sebesar 7,8% meliputi: Internet, Billboard, ataupun Flyer.
4.2.25 Berikut data dari respondent untuk mengetahui informasi tentang program yang diadakan. Keterangan pilihan: a) Iklan TV; b) Iklan Radio; c) SPG di Pusat Perbelanjaan / Pasar; d) Sampling atau Promo di Tempat Pembelian; e) Majalah;
f) Lainnya
27
Sedangkan program untuk mengetahui mengenai informasi dari brand – brand jus yang sudah ada yaitu sebesar 69,6% mengetahui lewat iklan TV dan 13% dengan sampling atau promo di tempat pembelian.
4.2.26 Berikut data mengenai persepsi harga untuk ukuran 125ml Keterangan pilihan a) Sangat Murah
b) Murah
c) Mahal
d) Sangat Mahal
Dapat kita ketahui bahwa 80% respondent mempunyai persepsi bahwa harganya murah untuk jus ukuran 125ml dan 12,2% mengatakan sangat murah.
4.2.27 Berikut data mengenai persepsi harga untuk ukuran 250ml Keterangan pilihan: a) Sangat Murah
b) Murah
c) Mahal
d) Sangat Mahal
28
Dapat kita ketahui bahwa 84,3% respondent mepunyai persepsi bahwa harganya murah untuk jus ukuran 250ml dan 11,3% mengatakan mahal.
4.2.28 Berikut data mengenai persepsi harga untuk ukuran 1000ml Keterangan pilihan: a) Sangat Murah
b) Murah
c) Mahal
d)Sangat Mahal
29
Dapat diketahui dari data diatas bahwa 55,7% respondent mempunyai persepsi bahwa harganya murah untuk jus ukuran 1000ml dan 38,3% yang mengatakan mahal.
4.3
Internal Environment 4.3.1 Segmentation, Targeting, dan Positioning Buavita diposisikan sebagai minuman jus buah asli, yang ditujukan untuk wanita urban, usia < 25 tahun - 39 tahun, SES ABC, yang peduli terhadap kesehatan dan menginginkan untuk menikmati hidup dalam cara yang sehat. Dengan positioning “Rasakan manfaat kesegaran buah asli”
4.3.2
Marketing mix (Product, Place, Price, Promotion) •
Product: aneka varian Buavita 125 ml, 250 ml, dan 1000 ml yang terbuat dari buah asli.
•
Place: penjualan melalui channel modern dan tradisional, serta outletoutlet outdoor, seperti di taman hiburan, kantin, stasiun, dan sebagainya.
•
Price: Rekomendasi harga untuk Buavita 1000 ml = Rp 18.000,- ; Buavita 250 ml = Rp 3.700,- ; Buavita 125 ml = Rp 2.000,-
•
Promotion: Advertising: TV, Print Ad, Billboard, Radio dan Digital (Facebook dan Twitter)
30
Public Relation: press conference pada tiap activation Buavita, media visit ke media-media strategis. Sales Promo: kerjasama strategis dengan SnowBay dan Mekarsari untuk consumer promo, extra volume Buavita, dan partisipasi dalam event-event store.