BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja berdasarkan standar yang ditetapkan dalam standar pelayanan minimal maupun standar mutu dalam upaya peningkatan layanan kinerja institusi guna mencapai visi dan misi organisasi. Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja dalam tahun bersangkutan.

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja Analisis akuntabilitas kinerja meliputi uraian keterkaitan antara target, realisasi dan pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 8 Rekapitulasi Capaian Indikator Kinerja Utama Poltekkes Mataram Tahun 2015 No

Sasaran Strategis

1.

Meningkatnya lulusan tepat waktu Meningkatnya lulusan dengan IPK ≥ 2,75 Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja Meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian dan pelayanan masyarakat oleh dosen Meningkatnya publikasi karya ilmiah

2.

3.

4.

5.

Indikator Kinerja

Target

Realisasi

Capaian

Persentase lulusan tepat waktu

71 %

62,9%

88,6%

Persentase lulusan dengan IPK > 2,75

95 %

98,5%

103,7%

Pesentase penyerapan lulusan di pasar kerja

62 %

35,3%

56,94%

Melalukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang dilakaukan dosen dalam 1 tahun)

28/68penelit ian x 100%=30%

73 judul penelitian (73/28 x 100% = 260.71%)

73/28 x 100% = 260.71%

Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang

4/28 karya ilmiah x 100% =

2/28 karya ilmiah x 100% =

7%

LAKIP POLTEKKES MATARAM 2015

40

6.

Meningkatkan kegiatan pengabdian masyarakat

dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun)

14%

7%

44/86 x 100% = 51%

87/86 kali x 100 = 101,2 %

101,2%

Capaian indikator kinerja utama Poltekkes Mataram tahun 2015 secara umum tercapai bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Uraian secara rinci akan dibahas sebagai berikut : 1.

Presentase Lulus Tepat Waktu Indikator kinerja utama persentase lulusan tepat waktu adalah persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program. Cara menghitung indikator ini adalah dengan membandingkan jumlah mahasiswa yang lulus sesuai program (output) dengan jumlah mahasiswa pada saat menjadi mahasiswa baru (input). Pencapaian kinerja indikator kinerja utama ini dapat lihat dalam tabel 9 berikut :

Tabel 9 Jumlah Mahasiswa, Lulusan dan Lulus Tepat Waktu Politeknik Kesehatan MataramTahun 2015 No 1 2 3 4

Status Mahasiswa Mahasiswa Lulusan Lulus tepat waktu Persentase (%)

Tahun 2014

Tahun 2015

586 519 413 70,47 %

539 456 339 62,9%

Realisasi persentase lulusan tepat waktu tahun 2015 sebesar 62,6% sedangkan target pencapaian sebesar 71%. Bila dibandingkan antara target dan realisasinya maka IKU persentase lulusan tepat waktu telah mencapai penurunan dengan capaian sebesar 88,6% bila dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar 89,62%.

Hal ini disebabkan karena

mahasiswa yang lulus pada tahun 2015 terdapat mahasiswa yang secara jumlah waktu perkuliahan sudah terhitung kelulusannya melebihi 6 semester yaitu mahasiswa yang awal penerimaannya tidak melalui sipenmaru Politeknik Kesehatan kemenkes Mataram (Mahasiswa Alih Bina) sebanyak 111 orang. LAKIP POLTEKKES MATARAM 2015

41

2. Presentase Lulusan Dengan IPK > 2,75 Indikator kinerja utama yang kedua ini adalah persentase lulusan yang mendapatkan IPK ≥ 2,75. Cara menghitungnya dengan membandingkan jumlah lulusan yang mendapatkan IPK ≥ 2,75 dengan jumlah semua lulusan pada tahun yang sama. Pencapaian indikator kinerja utama kedua ini dapat dilihat pada tabel 10 berikut : Tabel 10 Jumlah Lulusan dan Lulus dengan IPK ≥ 2,75 Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2015 No 1 2 3

Status Mahasiswa Lulusan Lulus dengan IPK ≥ 2,75 Persentase (%)

Tahun 2014 519 518 99,8%

Tahun 2015 456 449 98,5%

Standar IPK lulusan di tingkat nasional adalah ≥ 2,75, jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75 di tahun 2015 realisasinya sebesar 98,5%, angka ini melebihi 3,5 % dari target 95% dengan persentase pencapaian sebesar 103,7%. Bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2014, maka terjadi penurunan sebesar 1,35%. 3. Pesentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan) Indikator kinerja utama ketiga adalah tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja< 6 bulan. Indikator ketiga ini adalah persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan, dihitung dari kegiatan wisuda. Cara menghitungnya dengan membandingkan jumlah lulusan yang memperoleh pekerjaan < 6 bulan dengan jumlah lulusan. Penyerapan lulusan Poltekkes Mataram yang di wisuda tahun 2015 sebesar 35,3 %. Realisasi ini berkurangdari target sebesar 62% (capaiannya sebesar 56,94%). Tidak melapornya alumni yang sudah mendapat pekerjaan adalah salah satu kendala yang dihadapi dalam mengukur tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja ini. Selain itu juga terdapat beberapa lulusan yang melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya dan terlambat terbitnya sertifikat uji kompetensi dari MTKP pusat juga menjadi kendala penyerapan lulusan di pasar kerja yang mensyaratkan khususnya pada lulusan Keperawatan dan Kebidanan. Berbagai upaya telah dilakukan antara lain melakukan tracer studi dan membentuk ikatan


42

alumni, tetapi sampai saat ini belum memberikan hasil yang memuaskan. Penyerapan lulusan Poltekkes Mataram dapat dilihat pada tabel 11 berikut :

Tabel 11 Persentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja < 6 Bulan Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2015 No 1 2 3

Status Mahasiswa

Tahun 2014

Lulusan Lulusan di Pasar Kerja < 6 Bulan Persentase (%)

519 320 61,65%

Tahun 2015 456 161 35,3%

4. MelakukanKegiatan Penelitian (Jumlah Penelitian yang Dilakukan Dosen Dalam 1 Tahun). Indikator kinerja utama yang keempat adalah jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun, yang diukur dengan menghitung jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun. Berdasarkan Indikator Kinerja Utama (KIU) tahun 2015 target jumlah penelitian dosen dalam 1 tahun adalah 28 judul penelitian dari 86 dosen tetap. Realisasi jumlah penelitian dosen per 31 Desember 2015 adalah 73 judul. Adapun uraian penelitian di masing – masing jurusan adalah sebagaimana tercantum dalam tabel 12. Tabel 12 akan menguraikan penelitian di masing-masing jurusan sebagai berikut :

Tabel 12 Kegiatan Penelitian Risbinakes Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2015 NO

JURUSAN

1 2 3 4

Keperawatan Kebidanan Gizi Analis Kesehatan Jumlah


PENELITIAN 2014 23 6 7 11 47

PENELITIAN 2015 35 18 5 15 73

43

80 70 60 50 40 30 20 10 0

Keperawata n PENELITIAN 2014 23 PENELITIAN 2015

35

Jumlah

7

Analis Kesehatan 11

5

15

73

Kebidanan

Gizi

6 18

47

Grafik 1. Distribusi Kegiatan Penelitian Risbinakes Politeknik Kesehatan MataramTahun 2015 Penelitian merupakan salah satu kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang harus dilaksanakan oleh semua dosen, dimana sumber pembiayaan penelitian adalah mandiri (dana dari peneliti sendiri) dan dana kolaborasi dari Litbangkes RI, BKKBN Pusat dan Perwakilan BKKBN Provinsi NTB. Tahun 2015 ini target jumlah penelitian yang dilakukan dosen dalam indicator kinerja utama (IKU) sebanyak 28, dengan realisasinya sebanyak 73 penelitian, sehingga persentase pencapaian kinerja sebesar 73 penelitian / 28 penelitian x 100 % = 260.71%. Dibandingkan dengan tahun 2014, terjadi peningkatan jumlah penelitian yaitu dari 47 judul penelitian pada tahun 2014 menjadi 73 judul penelitian pada tahun 2015, atau terdapat peningkatan 26 judul. 5. Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal nasional (terakreditasi) dan Jurnal Nasional tidak terakreditasi per tahun. Indikator kinerja utama publikasi karya ilmiah adalah persentase karya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal terakreditasi per tahun. Cara menghitung indikator ini adalah dengan menghitung

jumlah karya ilmiah yang di publikasi dalam jurnal

terakreditasi dalam satu tahun dan jumlah publikasi ilmiah dalam jurnal Nasional tidak terakreditasi. Publikasi penelitian di Poltekkes Mataram,selama tahun 2015ada 2 (dua)yang dipublikasi di jurnal terakreditasi yaitu pada jurnal Buletin Penelitian Sistem Kesehatan (Bulletin of Health System Research) volume 18 Nomor 3 Juli 2015 LAKIP POLTEKKES MATARAM 2015

44

terakreditasi LIPI Nomor: 466/AU2/P2MI-LIPI/08/2012 dan Jumlah Publikasi ilmiah dosen dalam Jurnal Nasional tidak terakreditasi pada tahun 2015 adalah 64 yang termuat dalam Jurnal Kesehatan Prima ISSN 1978-1334 e-ISSN 2460-8661, Jurnal Analis Medika Bio Sains ISSN 2356-4075, Jurnal Gizi Prima ISSN 2355-1364 dan Jurnal Media Bina Ilmiah ISSN 1978-378. Adapun jumlah publikasi ilmiah dosen pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 13 berikut : Tabel 13 Publikasi Hasil Penelitian / Karya Ilmiah Dosen Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2015 NO 1 2 3

JURNAL

Tahun 2014

Tahun 2015

1

2

60

64

61

66

Publikasi jurnal Nasional Terakreditasi Publikasi jurnal Nasional tidak terakreditasi Total publikasi

70 60 50 40 30 20 10 0

Publikasi jurnal Nasional Terakreditasi

Tahun 2014

1

Publikasi jurnal Nasional tidak terakreditasi 60

Tahun 2015

2

64

Total publikasi

66

61

Grafik 2. Publikasi Hasil Penelitian / Karya Ilmiah Dosen Politeknik Kesehatan MataramTahun 2015 Jumlah Publikasi Ilmiah Tahun 2015 pada jurnal Nasional terakreditasi berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) menargetkan 14% artikel ilmiah yang termuat dalam jurnal Nasional terakreditasi, namun pada tahun 2015 realisasisanya hanya 7 % (2/28 x 100%). LAKIP POLTEKKES MATARAM 2015

45

Tercapainya realisasi publikasi ilmiah dalam jurnal Nasional terakreditasi 7 % disebabkan karena ada 2 artikel ilmiah yang diajukan pada jurnal Nasional terakreditasi Dikti yang sedang dalam revisi Peer Reviwer. Sedangkan untuk jumlah publikasi ilmiah pada jurnal Nasional tidak terakreditasi dan memiliki ISSN pada tahun 2015 adalah 66 judul publikasi ilmiah, terjadi peningkatan 5 judul dibandingkan tahun 2014, yaitu dari 61 publikasi ilmiah menjadi 66 publikasi ilmiah. 6. Kegiatan Pengabdian Masyarakat (Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang Dilakukan Dalam 1 Tahun) Indikator kinerja utama yang keenam adalah jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan per tahun. Kegiatan pengabdian masyarakat meliputi pengabdian masyarakat oleh dosen pada saat mahasiswa melaakukan kuliah kerja nyata, pembinaan desa binaan, penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi pemeriksaan Balita, Ibu hamil dan Lansia, pemberian sumbangan sembako dengan sasaran masyarakat miskin. Setiap jurusan telah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tahun 2015, presentase pengabdian masyarakat sesuai target sebesar 44/86 kali x 100% = 51 %. Realisasi kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2015 sebesar 87/86 kali x 100% = 101,2 % sehingga pencapaian 101,2%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2015 jika dibandingkan dengan tahun 2014, terjadi peningkatan jumlah pengabdian masyarakat sebanyak 62 kali kegiatan ( dari 25 kegiatan pengabdian masyarakat pada tahun 2014 menjadi 87 kegiatan pengabdian masyarakat pada tahun 2015). Perbandingan jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan pada tahun 2014 dengan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 14.

Tabel 14. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2015 NO 1 2 3 4 5

JURUSAN Direktorat (terpadu) Keperawatan Kebidanan Gizi Analis Kesehatan JUMLAH


Tahun 2014

Tahun 2015

5 14 1 3 2 25

3 30 10 18 26 87

46

90 80 70 60 50 40 30 20 10 0

Direktorat Keperawa (terpadu) tan Tahun 2014 5 14 Tahun 2015

3

30

Kebidana n 1

Gizi

JUMLAH

3

Analis Kesehatan 2

10

18

26

87

25

Grafik 3. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2015

7. Indikator Kinerja Penunjang Indikator kinerja utama di atas, didukung pula dengan beberapa indikator kinerja penunjang. Target dan realisasi indikator kinerja penunjang pada sasaran strategis peningkatan kompetensi lulusan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 15 Rekapitulasi Capaian Indikator Kinerja Penunjang Poltekkes Mataram Tahun 2015 No

Sasaran Strategis

1.

Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan

2.

Meningkatnya kualitas penelitian

Indikator Kinerja Pendidikan yang berkualitas IPK rata-rata ≥ 3,0 Seluruh dosen berpendidikan S2 Produktifitas lulusan tepat waktu Sertifikasi dosen Sarana dan fasilitas sesuai standar PT Tercapainya jumlah proposal (40 judul) per tahun Tercapainya jumlah dosen


Target

Realisasi

Capaian

90 %

73,24 %

81,37%

71% %

62,90 %

88,59%

95 %

90,90%

95,68%

100 %

73/44 proposal x 100% = 165.95% 24/16

165.95%

100 %

85 %

100 %

100%

85 %

100%

100 %

150%

47

meneliti per tahun minimal 12 orang dan terdistribusi pada 4 jurusan Tercapainya penelitian kolaborasi minimal 4 penelitian

3.

4.

5.

6.

Meningkatnya kualitas pelayanan pengabdian masyarakat Meningkatnya kualitas SDM

Tertib administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian

Tersedianya sarana dan fasilitas pendidikan penunjang proses pembelajaran dan pencapaian kompetensi

Tercapainya pembentukan tim penilai penelitian yang memenuhi standar Tercapainya 8 program pengabdian masyarakat sesuai dengan rencana Tersedianya sumber dana yang memadai Tersedianya SDM penunjang pendidikan yang memadai baik jumlah maupun spesifikasinya Tersedianya bukti autentik tentang dosen dan mahasiswa terhadap proses PBM Tersedianya tenaga yang kompeten dengan tugas yang diberikan Adanya laporan tahunan akademik termasuk laporan keuangan yang sudah melalui tahap pemeriksaan auditor public yang terakreditasi Adanya rencana kerja tahunan seksi kepegawaian, rumahtangga Adanya analisis terhadap kehadiran pegawai, Sebagai dasar untuk memberikan sanksi dan penghargaan Pembuatan standard dan prosedur bagi tenaga/ pegawai yang melakukan tugas di luar instansi pada hari/ jam dinas Tersedianya instrument monitoring dan evaluasi kinerja pegawai Tersedianya dokumentasi kepegawaian pegawai Teralokasinya dana RAB, dan proposal pelatihan auditor Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai


100 % 100 %

penelitian x 100 % = 150% 4/7 penelitian x 100% = 57.41 % 2/4 x 100% = 50%

44/86 x 87/86 kali 100% = x 100 = 51% 101,2 %

57.41 % 50% 101,2%

25%

19,18%

76,72%

92%

90%

97,8%

91%

100%

100%

65%

100%

100%

92%

100%

100%

92%

100%

100%

85%

100%

100%

82%

100%

100%

92%

100%

100%

92%

80%

86,95%

87%

85%

100%

100%

100%

100%

48

7.

Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah, RS, PTN dan PTS dalam kebijakan penyelengaraan pendidikan dan pemenuhan formasi ketenagaan untuk tenaga kesehatan perawat, bidan, gizi dan analis kesehatan.

Tersedianya sarana dan prasarana penunjang pendidikan Tercapainya pengembangan dan optimalisasi system informasi Meningkatnya kerjasama dengan pemerintah daerah, RS, PTN dan PTS

Menjalin kerjasama dengan negara lain

90%

80%

88,88%

91%

50%

54,95%

100%

100%

25%

100%

40%

25%

C. Realisasi Anggaran Sumber dana untuk pelaksanaan kegiatan di Politeknik Kesehatan Mataram adalah DIPA Politeknik Kesehatan Mataram (Rupiah Murni dan Rupiah PNBP), seperti tabel 16 berikut :


49

Tabel 16 Realisasi Anggaran dan Realisasi Belanja Bruto Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2015 RM KODE

2079

5034

Kegiatan Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas tekni lainnya pada program PPSDM Kesehatan Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi TOTAL

PNBP

TOTAL

Alokasi

Realisasi

Persentase (%)

21,437,456,000

19,599,393,229

91.43

0

0

0

21,437,456,000

19,599,393,229

91.43

0

0

0.00

9,777,979,000

7,637,625,590

78.11

9,777,979,000

7,637,625,590

78.11

21,437,456,000

19,599,393,229

91.43

9,777,979,000

7,637,625,590

78.11

31,215,435,000

27,237,018,819

87.25


Alokasi

Realisasi

Persentase (%)

Alokasi

Realisasi

Persentase (%)

25

Berdasarkan tabel di atas Politeknik Kesehatan Mataram pada tahun 2015 untuk kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya pada Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan mendapat alokasi anggaran dari rupiah murni Rp. 21.437.456.000,- dengan realisasi belanja sebesar Rp. 19.599.393.229,- jika dipersentasekan realisasi belanja sebesar 91,43 % (persen). Kegiatan Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi alokasi anggarannya berasal dari PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) sebesar RP. 9.777.979.000,- dengan realisasi anggaran belanja sebesar Rp, 7.637.625.590,- jika dipersentasekan realisasi belanja sebesar 78,11 % (persen). Alokasi total anggaran Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2015 adalah sebesar Rp. 31.215.435.000,- dengan realisasi anggaran belanja total sebesar Rp. 27.237.018.819,- jika dipersentasekan sebesar 87,25 % (persen). Alokasi anggaran Politeknik Kesehatan Mataram Tahun Anggaran 2015 jika dirinci berdasarkan jenis belanja maka anggaran dan realisasi netto dapat dilihat pada tabel di bawah :

Tabel17 Pagu Anggaran dan Realisasi Netto Per Jenis Belanja Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2015

DIPA Tahun 2015 No

Jenis Belanja

1 Belanja pegawai 2 Belanja barang 3 Belanja modal TOTAL

Pagu Anggaran

Persentase (%)

Realisasi

14,222,377,000

13,387,810,147

94.13

12,198,418,000

9,621,860,180

78.88

4,794,640,000

4,200,827,833

87.62

31,215,435,000

27,210,498,160

87.17

Dari tabel 17 dapat dilihat anggaran belanja pegawai tahun 2015 sebesar Rp. 14.222.377.000,- dengan realisasi netto sebesar Rp. 13.387.810.147,- jika dipersentasekan sebesar 94,13 % (persen). Anggaran belanja barang Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2015 sebesar Rp. 12.198.418.000,- dengan realisasi netto sebesar Rp. 9.621.860.180,- jika dipersentasekan sebesar 78,88 % (persen). Alokasi anggaran belanja modal Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2015 sebesar Rp. 4.794.640.000,- dengan realisasi belanja netto sebesar Rp. 4.200.827.833,- jika dipersentasekan sebesar 87,62 % (persen). Dari keseluruhan pagu dan realisasi perjenis belanja maka total anggaran adalah sebesar Rp. 31.215.435.000,dengan realisasi belanja netto total sebesar Rp. 27.210.498.160,- jika dipersentasekan sebesar 87,17 % (persen). LAKIP POLTEKKES MATARAM 2015

51

PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2015 Politeknik Kesehatan Mataram memiliki target penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp. 10.190.730.000,-. Realisasi penerimanan PNBP tuntuk Tahun 2015 adalah sebesar Rp. 11.530.198.000,-

Tabel 18 Target dan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun 2014 dan 2015 Tahun Uraian Target

2014

2015

16,019,769,000

10,190,730,000

-

-

1,916,294

1,806,210

163,352,350

-

12,712,297,000

9,423,330,000

210,200,000

453,840,000

6 Pendapatan pendidikan lainnya

63,130,000

1,653,028,000

Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian 7 pekerjaan

11,849,848

28,650,448

1,482,582

15,652

41,639,000

-

13,205,867,074

11,560,670,310

82.43

113.44

1 Pendapatan dari pemindahtangan BMN lainnya 2 Pendapatan sewa tanah, gedung dan bangunan 3 Penerimaan kembali belanja lainnya TAYL 4 Pendapatan uang pendidikan Pendapatan uang ujian masuk, kenaikan tingkat 5 dan akhir pendidikan

Penerimaan kembali belanja pegawai pusat 8 TAYL Pendapatan pelunasan ganti rugi atas kerugian 9 yang diderita Oleh Negara (TPTGR) Bendahara Total Realisasi Capaian Dalam Persen (%)


52

Dari tabel diatas terlihat bahwa target penerimaan PNBP tahun 2015 menurun dibanding tahun 2014. Di tahun 2015 target penerimaan PNBP Politeknik Kesehatan Mataram sebesar Rp. 10.190.730.000,- lebih rendah dibanding target penerimaan tahun 2014 sebesar Rp. 16.019.769.000,- Penurun target penerimaan PNBP Tahun 2015 disebabkan oleh Perubahan tarif PNBP dalam PP No 21 Tahun 2013 dimana Politeknik Kesehatan Mataram masuk dalam tariff Regional III yang sebelumnya di Regional I. Penerimaan PNBP Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2015 mengalami kenaikan disebabkan antara lain : -

Jumlah mahasiswa yang diterima lebih banyak dari jumlah yang ditargetkan untuk tahun 2015.

-

Target penerimaan mahasiswa tahun 2015 adalah 630 orang sedangkan yang diterima adalah 645 orang dan

-

Perkiraan jumlah mahasiswa angkatan 2014/2015 sebanyak 603 orang, sedangkan yang diterima 806 orang.

Trend Target dan Realisasi PNBP tahun 2014-2015 akan terlihat dalam grafik dibawah ini : 18,000,000,000 16,000,000,000

16,019,769,000

14,000,000,000

13,205,867,074

12,000,000,000

11,560,670,310 10,190,730,000

10,000,000,000 8,000,000,000

TARGET REALISASI

6,000,000,000 4,000,000,000 2,000,000,000 2014

2015

Grafik 3. Target dan realisasi PNBP Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2014-2015


53

Analisa Anggaran dan Realisasi Belanja Netto Tahun 2014 dan 2015 Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja Netto Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2014 dan Tahun 2015 dapat di lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 17. Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja Netto Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2014 dan Tahun 2015 Persentasi Realisasi Terhadap Anggaran Belanja

Tahun

Anggaran

Realisasi

2014

33,296,643,000

22,699,704,349

68.17

2015

31,215,435,000

27,210,498,160

87.17

Dari tabel diatas terlihat bahwa anggaran Politeknik Kesehatan Mataram di Tahun 2015 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 Politeknik Kesehatan mendapat pagu anggaran sebesar Rp. 33.296.643.000,- lebih besar dari pagu anggaran tahun 2015 yang sebesar Rp. 31.215.435.000,-. Dari segi persentase realisasi belanja terhadap anggaran belanja, untuk tahun 2015 lebih besar daripada tahun 2014. Dimana besar penyerapan realisasi anggaran belanja netto tahun 2015 sebesar 87,17% (persen) lebih besar dari periode tahun 2014 sebelumnya yang sebesar 68,17 % (persen). Trend Anggaran dan realisasi belanja neto tahun 2014 dan tahun 2015 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

35,000,000,000

33,296,643,000

30,000,000,000 25,000,000,000

31,215,435,000 27,210,498,160

22,699,704,349

20,000,000,000

ANGGARAN

15,000,000,000

REALISASI

10,000,000,000 5,000,000,000 2014

2015

Gambar 3. Anggaran dan Realisasi Belanja Netto Politeknik Kesehatan Mataram Tahun 2014 dan Tahun 2015


54

D. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang dimiliki Poltekkes Mataram sebagaimana yang disajikan pada tabel berikut : 1. Prasarana Tabel 19. Prasarana yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2015 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

JENIS Tanah Bangunan Gedung Kantor Permanen Bangunan Gudang Tertutup Permanen Bangunan Gedung Laboratorium Permanen Bangunan Gedung Pertemuan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Gedung Pos Jaga Permanen Bangunan Gedung Perpustakaan Permanen Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya Semi Permanen Bangunan Parkir Terbuka Permanen Taman Permanen Rumah Negara Gol. I Tipe A Permanen Rumah Negara Gol. II Tipe A Permanen Asrama Permanen Pagar Permanen Saluran Drainage Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK)

JUMLAH 16,099 M2 8 Unit 1 Unit 3 Unit 3 Unit 14 Unit 2 Unit 3 Unit 6 Unit

KONDISI Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

2 1 1 3 2 1 1 3

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit

2. Sarana Tabel 20. Sarana dan Prasarana Barang Bergerak NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

JENIS Station Wagon/ Kendaraan Roda 4 Bus ( Penumpang 30 Orang keatas ) Pick Up Sepeda Motor Alat Besar Darat/ Mesin Pembuat Es Alat Bantu/ gen set/Fortabel Water Pump Alat Bengkel tak bermesin/Gunting Kain Alat Ukur Alat Pengolahan Alat Kantor Alat Rumah tangga Alat Studio Alat Komunikasi Alat Kedokteran Alat Kesehatan Umum Unit Alat Laboratorium Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir


JUMLAH 15 Unit 1 Unit 1 Unit 8 Unit 1 Unit 6 Unit 10 Unit 19 Unit 4 Unit 676 Unit 6,454 Unit 58 Unit 94 Unit 903 Unit 157 Unit 672 Unit 55 Unit

KONDISI Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik 55

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika Alat Laboratorium Lingkungan Hidup Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi Persenjataan Non Senjata Api/ Filter Funnel Alat Khusus Kepolisian/Background/Kerts Background Komputer Unit Peralatan Komputer Alat Sar/ Tenda Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan Unit Peralatan Proses Produksi Peralatan Olah Raga Bahan Perpustakaan Tercetak Kartografi, Naskah dan Lukisan Barang Bercorak Kesenian Alat Bercorak Kebudayaan

4 6 14

Unit Unit Unit

Baik Baik Baik

9 1

Unit Unit

Baik Baik

141 72 8 22 1 2 9,877 64 3 1

Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

3. Sarana dan Prasarana Rusak Berat /Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Tabel 21. Sarana dan Prasarana NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

JENIS Alat Ukur Alat Kantor Alat Rumah tangga Alat Studio Alat Komunikasi Alat Kedokteran Alat Kesehatan Umum Unit Alat Laboratorium Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi Komputer Unit Peralatan Komputer Peralatan Olah Raga Bahan Perpustakaan Tercetak

JUMLAH 15 Unit 66 Unit 450 Unit 53 Unit 7 Unit 15 Unit 2 Unit 607 Unit 10 Unit 42 Unit

KONDISI Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat

93 36 2 2,600

Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat

Unit Unit Unit Unit

4. Sarana Bergerak Rusak Berat /Yang telah di usulkan penghapusannya tetapi barang nya tidak laku terjual , Barang ini masih tercatat dalam Laporan Barang dengan Kondisi Rusak Berat yang telah di usulkan proses penghapusannya kepada pengelola barang sebagai berikut :


56

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

JENIS Alat Angkutan Darat Bermotor Alat Ukur Alat Kantor Alat Rumah tangga Alat Studio Alat Komunikasi Alat Kedokteran Unit Alat Laboratorium Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir Persenjataan Non Senjata Api/ Filter Funnel Komputer Unit Peralatan Komputer

JUMLAH 1 Unit 6 Unit 148 Unit 1,038 Unit 15 Unit 6 Unit 37 Unit 300 Unit 3 Unit 1 Unit 18 Unit 23 Unit

KONDISI Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat Rusak Berat

Kegiatan penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes Mataram dilaksanakan di 4 (empat) lokasi, yaitu : a. Kampus A beralamat di Jl. Kesehatan V/10 Mataram sebagai tempat penyelenggaran pendidikan untuk Jurusan Keperawatan Prodi DIII dan DIV Keperawatan Mataram serta Jurusan Kebidanan Prodi DIII dan DIV Kebidanan. b. Kampus B beralamat di Jl. Praburangkasari Dasan Cermen Cakranegara sebagai tempat untuk Direktorat, Jurusan Gizi Prodi DIII dan DIV Gizi serta Jurusan Teknologi Laboratorium Medik Prodi DIII dan DIV. c. Kampus C beralamat di Jl. Gatot Subroto Bima sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan Program Studi DIII Keperawatan Bima d. Kampus C beralamat di Jl. Soekarno Hatta no. 3 Raba Bima sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan Program Studi DIV Keperawatan Bima Fasilitas dan sarana pembelajaran yang dimiliki adalah : a. Ruang Kelas b. Laboratorium untuk pembelajaran praktik : Keperawatan , Kebidanan, Gizi dan Analis c. Laboratorium Bahasa Multimedia d. Perpustakaan dengan buku wajib dan penunjang sesuai bidang ilmu masing – masing dan bidang kesehatan lainnya serta jurnal kesehatan. E. Kemitraan dan Kerjasama Kegiatan kemitraan bidang layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram berkaitan dengan proses pembelajaran. Kemitraan dengan institusi lain berfungsi sebagai lahan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat bagi mahasiwa dan staf pengajar (dosen) guna mewujudkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Instutusi yang menjadi mitra Poltekkes Kemenkes Mataram sangat bervariasi karena Jurusan yang ada di Poltekkes LAKIP POLTEKKES MATARAM 2015

57

Kemenkes Mataram terdiri dari 4 jenis tenaga kesehatan yaitu Keperawatan, Kebidanan, Gizi dan Analis Kesehatan. Jumlah institusi mitra Poltekkes Kemenkes Mataram dalam hal pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat pada tahun 2015 sebanyak 33 institusi.

Tabel 22. Daftar Institusi yang bekerja sama dengan Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2015 NO

JENIS INSTITUSI

2015

1

Rumah Sakit Tipe A

3

2

Rumah Sakit Tipe B

9

3

Rumah Sakit Tipe C

0

4

Rumah Sakit Swasta & Internasional

2

5

Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota

6

6

Institusi Pendidikan Regional/Nasional

6

7

Institusi Pendidikan Luar Negeri

1

8

Asosiasi/Organisasi Regional/Nasional/Internasional

1

9

Instansi lainnya

5 JUMLAH

33

Keterangan: RS Tipe-A : 1. RSUP Sanglah Denpasar 2. RSUP dr. Sarjito RS Tipe-B : 1. RSU Praya Lombok Tengah 2. RSU Prov. NTB 3. RSU Bima 4. RSU Kota Mataram 5. RSU P3 Lombok Barat 6. RSU Kab. Tabanan 7. RSU Kab. Lombok Timur 8. RSUD Kab. Klungkung 9. RS Jiwa Mutiara Sukma Mataram


58

RS Swasta & Internasional : 1. RS Islam St. Hajar Sidoarjo 2. RUMKITAL dr. Ramelan Surabaya Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota : 1. Dinkes Prov. NTB 2. Dinkes Kota Mataram 3. Dinkes Lombok Barat 4. Dinkes Kab. Lombok Utara 5. Dinkes Lombok Timur 6. Dinkes Kota Bima Institusi Pendidikan : 1. Fak. Kedokteran UNUD 2. Politeknik MFH Mataram 3. Poltekkes Kemenkes Surabaya 4. AKPER Prov. NTB 5. FPBS IKIP Mataram 6. Universitas Airlangga Instansi Lainnya : 1. LAM PT Kes 2. BNN Kota Mataram 3. Perpustakaan Daerah NTB 4. BKKBN Prov. NTB 5. Desa Sembung


59

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Recommend Documents