Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan
dalam
melaksanakan
misi
organisasi
kepada
pihak-pihak
yang
berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Pemerintah Kota Langsa selaku pengemban amanah masyarakat Kota Langsa melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Langsa yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 Tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen RPJM Kota Langsa 2012-2017 maupun RKPD Tahun 2013. Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
Bab III Akuntabilitas Kinerja
49
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.
3.1 Indikator Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan untuk melihat tingkat akuntabilitas kinerja dalam pencapaian perjanjian kinerja yang telah ditetapkan berdasarkan indikator kinerja utama dan penetapan kinerja tahun 2013. Pengukuran indikator kinerja utama dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan sosial kemasyarakatan, sedangkan pengukuran penetapan kinerja lebih dititik beratkan pada sasaran strategis pembangunan yang menjadi target pencapaian tahun 2013, dengan cara membandingkan antara realisasi dan target capaian yang telah ditetapkan.
3.2 Capaian Kinerja Pengukuran
Kinerja
merupakan
pembandingan
antara
target
kinerja
(Performance Plan) yang telah ditetapkan dengan realisasinya (Performance Result). Dengan perbandingan tersebut dapat diketahui celah kinerja (Performance Gap) yang kemudian di analisa untuk mengetahui penyebab keberhasilan jika ada, dan selanjutnya terhadap kekurangan yang terjadi akan ditetapkan Strategi untuk peningkatan kinerja dimasa datang (Performance Improvement). Pengukuran ini menetapkan kategori pencapaian kinerja ke dalam empat kategori sebagaimana tabel berikut :
Bab III Akuntabilitas Kinerja
50
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Urutan
Persentase Capaian
Kategori Capaian
I
Lebih dari 85%
Sangat Baik
II
70% sampai 85%
Baik
III
55% sampai 69%
Cukup
IV
Kurang dari 55%
Kurang
Pemerintah Kota Langsa telah berusaha secara maksimal untuk mencapai seluruh target dari sasaran dan kegiatan yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2013. Uraian target dan realisasi dari sasaran dan kegiatan secara terperinci dapat dilihat pada Pengukuran Kinerja (PK). Dari rincian Pengukuran Kinerja Sasaran dan Pengukuran Kinerja Kegiatan, dapat disimpulkan bahwa pencapaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Langsa untuk tahun anggaran 2013 secara umum masih terdapat yang belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2013, dengan rata-rata persentase pencapaian target dari 55 (lima puluh lima) sasaran sebesar 94,96%. Tingkat capaian rata-rata untuk masing-masing sasaran dapat dilihat pada tabel berikut :
No
Sasaran
Jumlah
Ketercapaian
Indikator
Target
Keterangan
Tujuan misi pertama adalah melaksanakan Syariat Islam secara kaffah dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat 1
Terwujudnya masyarakat Kota Langsa yang berakhlak
1
Belum mencapai
1 Indikator
target
<100%
kharimah, beriman, dan bertaqwa
Bab III Akuntabilitas Kinerja
51
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
2
Berkurangnya kegiatan-
2
Belum mencapai
2
target
Indikator<100%
Belum mencapai
1
target
Indikator<100%
1
Mencapai Target
-
2
2 Indikator
-
kegiatan asusila dan amoral lainnya yang tidak sesuai dengan ajaran Islam 3
Meningkatnya peran dan
1
fungsi ulama dalam pemberdayaan ummat dan pengayom dalam kehidupan keagamaan 4
Terwujudnya pelaksanaan pembangunan daerah yang bernuansa Islami
5
Meningkatnya partisipasi lembaga sosial keagamaan
Mencapai Target
dalam memperkuat nilainilai keagamaan serta dalam mencermati perubahan perilaku masyarakat yang tidak sesuai Syariat Islam
Tujuan misi kedua adalah mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas, bersih, dan berwibawa (good governance) 1
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang
15
10 Indikator
5 Indikator<100%
Mencapai Target
berkualitas, amanah, bersih, dan berwibawa (good governance), yang didukung
Bab III Akuntabilitas Kinerja
52
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
penerapan e-government dan e-kinerja 2
Terwujudnya struktur
1
birokrasi pemerintahan yang
1 Indikator
-
Mencapai target
berintegrasi, berkompeten, dan efisien 3
Meningkatnya kapasitas
1
Belum
1 Indikator >80-
mencapai target
<100%
Belum
1 Indikator >30-
mencapai target
<50%
1
Mencapai target
-
1
Belum
1 Indikator >80-
mencapai target
<100%
DPRK dalam menjalankan fungsi-fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan
4
Terwujudnya aparatur yang
1
beretos kerja tinggi, profesional, dan disiplin dalam pelaksanaan tugastugas pemerintahan dan pembangunan daerah 5
Terwujudnya hubungan kerja yang harmonis antara eksekutif dengan legislatif (DPRK), serta antar SKPK baik secara horizontal maupun vertikal dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah
6
Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah dan
Bab III Akuntabilitas Kinerja
53
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
sistem pelaporan keuangan pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan professional 7
Meningkatnya kualitas
1
perencanaan pembangunan 8
Terwujudnya kemandirian
Mencapai
-
Target 1
daerah dan meningkatnya
Mencapai
-
Target
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam struktur penerimaan daerah Tujuan misi ketiga adalah menciptakan tata ruang kota serta pengembangan pusat pasar dan perdagangan yang BERIMAN (bersih, indah, menarik, dan nyaman) Terwujudnya penataan
1
ruang kota dan wilayah
Mencapai
-
Target
yang aman, nyaman, efektif, integratif, produktif, dan berkelanjutan Terciptanya kesesuaian pemanfaatan lahan
1
Belum
1 Indikator >70%
mencapai target
- <100%
dengan rencana tata ruang serta adanya sinkronisasi rencana tata ruang dengan rencana pembangunan, baik antarsektor maupun antar wilayah
Bab III Akuntabilitas Kinerja
54
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Terwujudnya
1
pembangunan perkotaan
Belum
1 Indikator >60%
mencapai target
- <100%
Belum
1 Indikator >85%
mencapai target
- <100%
Belum
1 Indikator >75%
mencapai target
- <100%
yang memperhatikan pengelolaan lingkungan dan berwawasan mitigasi bencana Terwujudnya pengelolaan
1
pertanahan yang adil dan memperhatikan kearifan lokal dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan Terwujudnya
1
pengembangan pusat pasar dan perdagangan yang BERIMAN (bersih, indah, menarik, dan nyaman)
Tujuan misi keempat adalah meningkatkan sumber daya manusia Kota Langsa yang berkualitas dan berdaya saing serta menguatkan ketahanan budaya daerah guna mendorong percepatan pembangunan Terwujudnya kualitas dan
2
Mencapai target
-
2
Mencapai
-
pemerataan pelayanan pendidikan Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan
Target
yang memadai sesuai standar pelayanan minimal (SPM)
Bab III Akuntabilitas Kinerja
55
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Meningkatnya kualifikasi
1
dan kompotensi guru serta
Mencapai
-
Target
tenaga kependidikan dalam mendorong peningkatan pelayanan pendidikan berkualitas Meningkatnya taraf
4
pendidikan masyarakat
3 indikator
1 indikator
Mencapai
<100%
Target Berkembangnya budaya
2
daerah dan kearifan lokal
Mencapai
-
Target
yang mendukung pembangunan daerah
Tujuan Misi kelima adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mewujudkan Kota Langsa yang berperadaban Terwujudnya pelayanan
7
kesehatan berkualitas dan terjangkau
1 indikator
5 Indikator >75%
mencapai
- <100%
Target
dan 1 Indikator belum terlaksana
Terwujudnya sarana dan
7
prasarana perkotaan yang
3 indikator
2 Indikator <60%
Mencapai
memadai sesuai dengan
Target
standar pelayanan perkotaan Terwujudnya pelayanan administrasi publik yang baik dan cepat
10
3 indikator
6 Indikator >75%
Mencapai
- <100%
Target
dan 1 Indikator belum terealisasi
Bab III Akuntabilitas Kinerja
56
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Tujuan misi keenam adalah meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur guna mendorong percepatan pengembangan kota dan wilayah Terwujudnya
1
pembangunan
Belum
1 Indikator 89%
mencapai target
infrastruktur pelayanan publik perkotaan dan wilayah yang berkualitas Tersedianya sarana dan
1
prasarana pelabuhan
Belum
1 Indikator 77%
mencapai target
Kuala Langsa yang memadai dalam mendukung aktivitas perdagangan ekspor dan impor Tersedianya sarana dan
1
prasarana air bersih yang
1 indikator
-
Mencapai
memadai dalam upaya
Target
pemerataan distribusi air bersih bagi masyarakat Terwujudnya fungsi kota
4
sebagai pusat kegiatan ekonomi dan
1 Indikator
2 Indikator <50%
Memenuhi
dan 1 Indikator
Target
belum terealisasi
Belum
75%
pertumbuhan bagi kawasan terkait lainnya Terwujudnya pelayanan jasa transportasi yang efisien, ekonomis, dan aman
1
mencapai target
Tujuan misi ketujuh adalah menguatkan kapasitas UMKM dan membangun ekonomi kerakyatan berlandaskan potensi sumber daya ekonomi lokal
Bab III Akuntabilitas Kinerja
57
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Meningkatnya kapasitas
1
koperasi dan usaha mikro,
1 Indikator
-
Memenuhi
kecil, dan menengah
Target
(UMKM) dalam mendorong peningkatan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi kota Meningkatnya akses
1
koperasi dan UMKM
Mencapai
-
Target
terhadap permodalan, sarana produksi, teknologi, informasi, dan pemasaran Terwujudnya kemitraan
1
strategis BUMN, pelaku
Mencapai
-
Target
usaha, perbankan, dan pemerintah dalam mendorong pengembangan UMKM dan perdagangan ekspor Berkembangnya sentra-
1
sentra industri sesuai
Mencapai
-
Target
potensi sumberdaya ekonomi lokal Terwujudnya pengembangan pariwisata
1
Mencapai
-
Target
yang sesuai dengan potensi dan budaya lokal
Bab III Akuntabilitas Kinerja
58
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
serta mengedepankan nilai-nilai Islami Terwujudnya iklim usaha
1
yang kondusif dan
Belum
1 Indikator 83%
mencapai target
kompetitif Meningkatnya kapasitas
3
produksi perikanan dalam
Belum
3 Indikator >67%
mencapai target
- < 100%
Belum
1 Indikator 90%
upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan Meningkatnya
1
produktivitas komoditas
mencapai target
unggulan perkebunan berbasis sumberdaya lokal dan mendukung pengembangan perdagangan ekspor
Terwujudnya pemanfaatan
1
sumber daya pesisir dan
Mencapai
-
Target
kelautan yang ramah lingkungan dan berbasis pembangunan berkelanjutan Meningkatnya kapasitas produksi dan produktivitas
1
Mencapai
-
Target
pertanian dalam rangka mendukung kebutuhan pangan
Bab III Akuntabilitas Kinerja
59
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Tujuan misi kedelapan adalah menciptakan permukiman masyarakat layak huni dan menata lingkungan hidup yang serasi dan harmonis Terwujudnya lingkungan
1
permukiman yang
Mencapai
-
Target
berkualitas dalam upaya menciptakan kota tanpa permukiman kumuh Meningkatnya
1
-
-
1
Mencapai
-
aksesibilitas masyarakat berpenghasilan rendah terhadap hunian yang layak dan terjangkau Meningkatnya kualitas kinerja cakupan
Target
pelayanan air minum, limbah, dan persampahan Meningkatnya
1
aksesibilitas masyarakat
Mencapai
-
Target
terhadap layanan sanitasi yang memadai
Meningkatnya kesadaran dan keterlibatan
4
Mencapai
-
Target
masyarakat, dunia usaha/swasta, LSM, dan lembaga pemerhati lingkungan hidup dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup secara
Bab III Akuntabilitas Kinerja
60
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
terpadu dan kontinyu Tujuan misi kesembilan adalah menguatkan kapasitas pemerintah gampong dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat Menguatnya kapasitas
1
dan tata kelola
Mencapai
-
Target
kepemerintahan gampong yang baik dalam pelaksanaan pembangunan Tersedianya sarana dan
2
1 Indikator
prasarana dasar serta
Mencapai
SDM yang memadai di
Target
1 Indikator <92%
gampong Terwujudnya
1
pemberdayaan sosial-
Mencapai
-
Target
ekonomi masyarakat gampong Meningkatnya partisipasi
1
masyarakat lokal dalam
Mencapai
-
Target
proses pengambilan keputusan terkait dengan pembangunan gampong Terwujudnya peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan
3
1 Indikator
2 Indikator <80%
Mencapai Target
Tujuan misi kesepuluh adalah menciptakan keamanan dan ketertiban serta keberlanjutan perdamaian sesuai Undangundang Pemerintahan Aceh (UUPA)
Bab III Akuntabilitas Kinerja
61
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Terwujudnya kondisi
1
daerah yang aman dan
Mencapai
-
Target
kondusif Terwujudnya
3
keberlanjutan perdamaian Meningkatnya kualitas
Belum
3 Indikator <70%
mencapai target 5
demokrasi dan politik
1 Indikator
4 Indikator <97%
Mencapai
menuju masyarakat yang
Target
berkeadilan, tertib, aman dan bermartabat Meningkatnya peran, fungsi, dan tugas aparat
1
Belum
<80%
mencapai target
kamtib dalam memelihara ketertiban dan melindungi masyarakat, yang didukung peran aktif seluruh komponen masyarakat
Berdasarkan hasil evaluasi Pencapaian Kinerja Sasaran (PK) sebagaimana sasaran yang telah ditetapkan pada Rencana Strategis Kota Langsa, maka pencapaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Langsa tahun anggaran 2013 telah tercapai. Adapun Capaian Kinerja tersebut meliputi sasaran-sasaran sebagai berikut :
Bab III Akuntabilitas Kinerja
62
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
1. Terwujudnya Masyarakat Kota Langsa yang Berakhlak Kharimah, Beriman, dan Bertaqwa Untuk melaksanakan sasaran tersebut Pemerintah Kota Langsa telah melakukan peningkatan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Islam di dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mendukung hal tersebut Pemerintah Kota Langsa telah menetapkan indikator :
Tabel 3.1 Evaluasi Pencapaian Sasaran 1 Terwujudnya Masyarakat Kota Langsa yang Berakhlak Kharimah, Beriman, dan Bertaqwa No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Terciptanya masyarakat
65%
30%
46%
yang bersyari’at Islam
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 46% atau tidak sesuai dengan target yang ditetapkan. Pemerintah Kota Langsa dalam melaksanakan sasaran tersebut mengadakan kegiatan keagamaan secara rutin minimal 1 kali seminggu yaitu pelaksanaan safari subuh dan kegiatan keagamaan besar lainnya. 2. Berkurangnya Kegiatan-Kegiatan Asusila dan Amoral Lainnya yang Tidak Sesuai dengan ajaran Islam Untuk melaksanakan sasaran tersebut Pemerintah Kota Langsa telah melakukan peningkatan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Islam di dalam
Bab III Akuntabilitas Kinerja
63
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
kehidupan sehari-hari. Untuk mendukung hal tersebut Pemerintah Kota Langsa telah menetapkan indikator : Tabel 3.2 Evaluasi Pencapaian Sasaran 2 Berkurangnya Kegiatan-Kegiatan Asusila dan Amoral Lainnya yang Tidak Sesuai dengan ajaran Islam No 1
Indikator Kinerja Menurunnya
jumlah
pelanggaran
Qanun
Target
Realisasi
%
80%
65%
75%
Pembinaan
Pembinaan
91%
dakwah dan
dakwah dan
syiar Islam
syiar Islam
60%
55%
Syari’at Islam hingga 2
Meningkatnya dan Syiar Islam
dakwah
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar <100% atau sudah mendekati target yang ditetapkan. indikator di atas dilaksanakan oleh Dinas Syari’at Islam melalui penegakan qanun Syari’at Islam yang telah berlaku di Aceh. Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Syariat Islam rutin melakukan razia-razia penegakan Qanun Syariat Islam dan melakukan Dakwah di setiap Gampong (Desa) di seluruh Kota Langsa. Ketidak tercapaian target ini dikarenakan kurangnya dukungan dan kesadaran masyarakat tentang Syariat Islam.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
64
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
3. Meningkatnya Peran dan Fungsi Ulama Dalam Pemberdayaan Ummat dan Pengayom Dalam Kehidupan Keagamaan Sasaran
ini
merupakan
sasaran
yang
hendak
dicapai
dalam
rangka
meningkatkan kualitas sarana dan prasarana tempat-tempat pendidikan Islami dengan indikator keberhasilan berupa jumlah Pesantren/ Dayah yang akan dibangun di Kota Langsa. Untuk mendukung hal tersebut Pemerintah Kota Langsa telah menetapkan indikator : Tabel 3.3 Evaluasi Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Peran dan Fungsi Ulama Dalam Pemberdayaan Ummat dan Pengayom Dalam Kehidupan Keagamaan No 1
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
Jumlah
Jumlah
42%
yang
pesantren
pesantren
dan
12 Unit
5 Unit
Terciptanya pembangunan bernuansa tidak
Islami
bertentangan
dengan Qanun Syari’at Islam
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar <50% atau jauh dari target yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan kurangnya dana untuk pembangunan ataupun rehab pesantren/ dayah yang ada di Kota Langsa.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
65
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
4. Terwujudnya Pelaksanaan Pembangunan Daerah yang Bernuansa Islami Sasaran
ini
merupakan
sasaran
yang
hendak
dicapai
dalam
rangka
meningkatkan kualitas sarana dan prasarana tempat-tempat peribadatan dengan indikator keberhasilan berupa jumlah Mesjid atau Mushalla yang akan dibangun di Kota Langsa. Untuk mendukung hal tersebut Pemerintah Kota Langsa telah menetapkan indikator : Tabel 3.4 Evaluasi Pencapaian Sasaran 4 Terwujudnya Pelaksanaan Pembangunan Daerah yang Bernuansa Islami No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Tersedianya sarana dan
Jumlah
Jumlah
39%
prasarana
tempat tempat ibadah
peribadatan yang optimal
tempat ibadah
51 Mesjid
20 Mesjid
139 Mushalla
50 Mushalla
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar <50% atau jauh dari target yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan kurangnya dana untuk pembangunan ataupun rehab Mesjid dan Mushalla yang ada di Kota Langsa. 5. Meningkatnya Partisipasi Lembaga Sosial Keagamaan Dalam Memperkuat Nilai-Nilai Keagamaan Serta
Dalam
Mencermati
Perubahan
Perilaku
Masyarakat yang Tidak Sesuai Syariat Islam
Bab III Akuntabilitas Kinerja
66
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Untuk melaksanakan sasaran tersebut Pemerintah Kota Langsa telah melakukan peningkatan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Islam di dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mendukung hal tersebut Pemerintah Kota Langsa telah menetapkan indikator : Tabel 3.5 Evaluasi Pencapaian Sasaran 5 Meningkatnya Partisipasi Lembaga Sosial Keagamaan Dalam Memperkuat Nilai-Nilai Keagamaan Serta Dalam Mencermati Perubahan Perilaku Masyarakat yang Tidak Sesuai Syariat Islam No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Terciptanya pelaksanaan
Jumlah
Jumlah
100%
Majelis Taklim
Majelis Taklim
141 buah
141 buah
Hafid yang
Hafid yang
dapat
dapat
menghafal 10,
menghafal 10,
20, 30 Juz
20, 30 Juz
Syrai’at
Islam
secara
kaffah 2
Terciptanya yang
hafid-hafid
handal
Langsa
di
Kota
100%
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 100% atau sesuai target yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan Pemerintah Kota Langsa dan masyarakat dalam Pembentukan dan pembinaan Majelis-majelis Taklim serta hafid-hafid yang menghafal Al-qur’an mulai dari 10, 20, dan 30 Juz dari tingkat usia 8 tahun ke atas.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
67
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
6. Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Berkualitas, Amanah, Bersih, Berwibawa (Good Governance) yang didukung Penerapan egovernment dan e-kinerja Sasaran
ini
merupakan
meningkatkan
sasaran
yang
kualitas/profesionalisme
hendak
aparatur
dicapai
pemerintah
dalam
rangka
Kota
Langsa
berkualitas. Untuk itu Pemerintah Kota Langsa telah menetapkan beberapa indikator antara lain : Tabel 3.6 Evaluasi Pencapaian Sasaran 6 Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Berkualitas, Amanah, Bersih, Berwibawa (Good Governance) yang didukung Penerapan e-government dan e-kinerja No 1
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
administrasi
82%
82%
100%
Tersedianya sarana dan
80%
65%
81%
4521 PNS
4454 PNS
99%
Lancarnya perkantoran
2
prasarana aparatur yang memadai 3
Meningkatnya
kualitas
sumber daya aparatur
Bab III Akuntabilitas Kinerja
68
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
4
Meningkatnya
80%
50%
63%
Buku Laporan
Buku Laporan
100%
ABK
ABK
3 Perwal yang
3 Perwal yang
kedisiplinan dan motivasi kerja apartur 5
Terlaksananya Analisis
Bimtek
Beban
Kerja
Kota Langsa 6
Tersusunnya
Perwal
100%
tentang Tupoksi Dinas telah disahkan telah disahkan dan LTD 7
Terciptanya
kepastian
Hukum
ketertiban
dan
55%
55%
100%
masyarakat 8
Terbentuknya
Qanun 7 Buah Qanun 7 Buah Qanun
100%
kota Langsa 9
Terhamonisasinya Qanun
dan
65%
65%
100%
65%
65%
100%
peraturan
perundang-undangan lainnya 10
Terciptanya kerja sama antar pemerintah daerah
Bab III Akuntabilitas Kinerja
69
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
11
Tersedianya Laporan/data fisik
80%
100%
100%
realisasi
dan
secara
80%
keuangan
akurat
dan
berkala 12
Tersusunnya
Buku
Buku Lap.
Buku Lap.
LAKIP
Buku
LAKIP dan
LAKIP dan
TAPKIN tepat
TAPKIN tepat
waktu
waktu
55%
55%
100%
Laporan LHP
Laporan LHP
89%
71 Kasus
69 Kasus
Reguler
Reguler
12 Kasus
10 Kasus
Khusus
Khusus
80%
50%
dan
Penetapan
Kinerja
Pemerintah Kota Langsa 13
Terlaksanya pengendalian
dan
pengawasan pelaksanaan pembangunan 14
Menurunya nilai kerugian negara/
daerah
berkurangya
KKN
dan di
SKPK
15
Selesainya
pengalihan
63%
aset
Bab III Akuntabilitas Kinerja
70
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, hanya 10 indikator yang mencapai target sedangkan 5 Indikator lainnya <100%. Pemerintah Kota Langsa terus berusaha meningkatkan kualitas aparatur yang ada melalui Bimtek, pelatihan, absensi. Pemerintah Kota Langsa juga terus berusaha pengalihan aset pemerintah Aceh Timur ke Pemerintah Kota Langsa guna menekan biaya sewa perkantoran SKPK. 7. Terwujudnya
Struktur
Birokrasi
Pemerintahan
yang
Berintegrasi,
Berkompeten, dan Efisien Untuk melaksanakan penataan pembangunan yang terukur, Pemerintah Kota Langsa adminitrasi pembangunan. Untuk pencapaian sasaran ini Pemerintah Kota Langsa telah menetapkan beberapa indikator yaitu : Tabel 3.7 Evaluasi Pencapaian Sasaran 7 Terwujudnya Struktur Birokrasi Pemerintahan yang Berintegrasi, Berkompeten, dan Efisien No 1
Indikator Kinerja Terlaksananya Koordinasi
kegiatan
oerasional
pembinaan
Target
Realisasi
%
85%
85%
100%
administrasi pembangunan
Bab III Akuntabilitas Kinerja
71
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, capaian indikator 100% atau sudah sesuai target yang diharapkan. 8. Meningkatnya Kapasitas DPRK dalam Menjalankan Fungsi-Fungsi Legislasi, Penganggaran, dan Pengawasan Untuk menunjang kompetensi kelembagaan DPRK, Pemerintah Kota Langsa telah menetapkan beberapa indikator yang telah di laksanakan selama tahun 2013 yaitu : Tabel 3.8 Evaluasi Pencapaian Sasaran 8 Meningkatnya Kapasitas DPRK dalam Menjalankan Fungsi-Fungsi Legislasi, Penganggaran, dan Pengawasan No 1
Indikator Kinerja Meningkatnya kompetensi
Target
Realisasi
%
(17 orang) 38%
(17 orang) 38%
100%
dan
kapasitas anggota dan kelembagaan dalam
DPRK
fungsi
legislasi,
penganggaran
dan
pengawasan
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, capaian indikator 100% atau sudah sesuai target yang diharapkan. Hal ini dapat memperlancar
Bab III Akuntabilitas Kinerja
72
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
jalannya sistem pemerintahan di Kota Langsa dengan dilaksanakannya penganggaran yang tepat waktu. 9. Terwujudnya aparatur yang beretos kerja tinggi, profesional, dan disiplin dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan daerah Sasaran ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur Pemerintah Kota Langsa, dengan menetapkan beberapa indikator yaitu : Tabel 3.9 Evaluasi Pencapaian Sasaran 9 Terwujudnya aparatur yang beretos kerja tinggi, profesional, dan disiplin dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan daerah No 1
Indikator Kinerja Meningkatnya
Target
Realisasi
%
17 orang
15 orang
88%
kompetensi, keterampilan profesionalisme
dan tenaga
pemeriksa dan auditor
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, capaian indikator sebesar 88% atau kurang dari target yang diharapkan. Untuk menutupi kekurangan tersebut Pemerintah Kota Langsa terus mengadakan Bimtek tenaga pemeriksa/Auditor guna mencapai sasaran ini.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
73
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
10. Terwujudnya hubungan kerja yang harmonis antara eksekutif dengan legislatif (DPRK), serta antar SKPK baik secara horizontal maupun vertikal dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah Sasaran ini merupakan sasaran yang hendak dicapai dalam harmonisasi hubungan antar eksekutif, legislatif dan antar SKPK guna kelancaran pembangunan dan sistem pemerintahan di Kota Langsa, dengan menetapkan beberapa indikator : Tabel 3.10 Evaluasi Pencapaian Sasaran 10 Terwujudnya hubungan kerja yang harmonis antara eksekutif dengan legislatif (DPRK), serta antar SKPK baik secara horizontal maupun vertikal dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah No 1
Indikator Kinerja Terbentuknya
Target
Realisasi
%
Qanun 7 Buah Qanun 7 Buah Qanun
Kota Langsa
yang telah
yang telah
disahkan
disahkan
100%
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, capaian indikator sebesar 100% atau telah mencapai target yang diharapkan. 11. Terwujudnya
pengelolaan
keuangan
daerah
dan
system
pelaporan
keuangan pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan profesional
Bab III Akuntabilitas Kinerja
74
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Sasaran
ini
merupakan
sasaran
yang
hendak
dicapai
dalam
rangka
meningkatkan sistem akuntabilitas pemerintahan. Capaian kinerja dari sasaran ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.11 Evaluasi Pencapaian Sasaran 11 Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah dan system pelaporan keuangan pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan profesional No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Tercapainya pengelolaan
Opini BPK
100
100%
keuangan daerah yang
atas LKPD
akuntabilitas
dan
profesional
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, pemerintah Kota Langsa selama ini telah berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan Penyampaian LAKIP, LPPD, Laporan Keuangan Daerah dan Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Tahun 2013 dapat diselesaikan dan disampaikan dengan tepat waktu.
12. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan Sasaran
ini
merupakan
sasaran
yang
hendak
dicapai
dalam
rangka
meningkatkan kualitas pembangunan. Capaian kinerja dari sasaran ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Bab III Akuntabilitas Kinerja
75
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Tabel 3.12 Evaluasi Pencapaian Sasaran 12 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan No 1
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
Laporan
Laporan
100%
perencanaan
Keuangan
Keuangan
pembangunan
daerah tepat
daerah tepat
waktu
waktu
sebelum 31
sebelum 31
Juli tahun
Juli tahun
berikutnya
berikutnya
Terwujudnya
dokumen
berkualitas
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, capaian kinerja dari sasaran ini telah mencapai 100%, atau sesuai dengan target. 13. Terwujudnya kemandirian daerah dan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam struktur penerimaan daerah Untuk meningkatkan PAD Pemerintah berusaha menggali sumber –sumber yang dapat meningkatkan PAD. Untuk itu Pemerintah Kota Langsa telah menetapkan sasaran
meningkatnya
Pelayanan
Aparatur
terhadap
Masyarakat
dan
meningkatnya sistim pengelolaan keuangan daerah. Capaian kinerja dari sasaran ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Bab III Akuntabilitas Kinerja
76
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Tabel 3.13 Evaluasi Pencapaian Sasaran 13 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan No 1
Indikator Kinerja Meningkatnya dalam
PAD
Target
Realisasi
%
6,4%
11,55%
178%
struktur
penerimaan daerah Realisasi akumulasi pencapaian sasaran PAD Kota Langsa Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel Penerimaan Daerah Kota Langsa Tahun 2013 Jenis Penerimaan
Anggaran Sebelum Perubahan
Anggaran Setelah Perubahan
%
Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah
6.449.914.000,00
5.729.914.000,00
(11,16)
Retribusi Daerah
7.017.418.400,00
8.600.083.229,00
22,55
241.835.870,00
413.617.460,00
71,03
43.877.858.259,00
49.492.656.322,87
12,80
57.587.026.529,00
64.236.271.011,87
11,55
20.513.411.676,00
32.760.222.879,00
59,70
381.240.982.000,00 381.240.982.000,00
0,00
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain PAD yang sah Jumlah PAD Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Jumlah Dana Perimbangan
Bab III Akuntabilitas Kinerja
29.920.830.000,00
29.920.830.000,00
0,00
431.675.223.676,00 443.922.034.879,00
2,84
77
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Transfer Pemerintah Provinsi
6.603.058.459,00
12.885.625.748,00
95,15
Pusat
33.738.477.000,00
47.560.478.000,00
40,97
Lain-lain Pendapatan Yang Sah
40.341.535.459,00
60.446.103.748,00
49,84
568.604.409.638,87 568.604.409.638,87
7,36
Transfer
Pemerintah
Lainnya
Total Penerimaan
Sumber: APBK Kota Langsa Perubahan 2013
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, capaian kinerja dari sasaran ini telah mencapai >100%, atau melebihi target. Tercapainya target dalam meningkatnya Pendapatan Asli Daerah dikarenakan ada pemasukan yang berasal dari tunggakan pajak, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah dan pendapatan daerah lainya yang sah.
14. Terwujudnya penataan ruang kota dan wilayah yang aman, nyaman, efektif, integratif, produktif, dan berkelanjutan
Pada tahun 2013 Kota Langsa telah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Langsa Tahun 2012 – 2017 yang memuat Visi dan Misi Kota Langsa dan Pemerintah Kota Langsa telah memiliki pula Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012 – 2017 yang memuat Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota sebagai sebuah rencana aksi untuk mewujudkan dan mendukung RPJPD 2012 – 2032. Capaian kinerja dari sasaran ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Bab III Akuntabilitas Kinerja
78
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Tabel 3.14 Evaluasi Pencapaian Sasaran 14 Terwujudnya penataan ruang kota dan wilayah yang aman, nyaman, efektif, integratif, produktif, dan berkelanjutan No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Tertatanya ruang Kota 1 Dokumen 1 Dokumen 100% Langsa dan Wilayah yang aman, nyaman, Qanun RTRW Qanun RTRW efektif, integratif, produktif dan Kota Langsa Kota Langsa berkelanjutan sesuai RTRW Kota Langsa Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, capaian kinerja dari sasaran ini telah mencapai 100%, atau sesuai dengan target. Hal ini ditandai dengan terealisasinya dokumen RTRW Kota Langsa.
15. Terciptanya kesesuaian pemanfaatan lahan dengan rencana tata ruang serta
adanya
sinkronisasi
rencana
tata
ruang
dengan
rencana
pembangunan, baik antar sektor maupun antar wilayah Untuk terciptanya dan terkendalinya pemanfaatan ruang yang serasi, pemerintah telah menetapkan penataan ruang yang sesuai dengan kesesuaian pemanfaatan lahan di wilayah Kota Langsa. Beberapa indikator yaitu :
Bab III Akuntabilitas Kinerja
79
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Tabel 3.15 Evaluasi Pencapaian Sasaran 15 Terciptanya kesesuaian pemanfaatan lahan dengan rencana tata ruang serta adanya sinkronisasi rencana tata ruang dengan rencana pembangunan, baik antar sektor maupun antar wilayah No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Terwujudnya kesesuaian
65%
50%
77%
pemanfaatan
lahan
dengan tata ruang
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, capaian kinerja dari sasaran ini telah mencapai 77%, atau kurang dari target.
16. Terwujudnya pembangunan perkotaan yang memperhatikan pengelolaan lingkungan dan berwawasan mitigasi bencana Untuk mencapai sasaran pembangunan perkotaan yang memperhatikan lingkungan dan berwawasan mitigasi bencana, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator yaitu : Tabel 3.16 Evaluasi Pencapaian Sasaran 16 Terwujudnya pembangunan perkotaan yang memperhatikan pengelolaan lingkungan dan berwawasan mitigasi bencana No 1
Indikator Kinerja Terciptanya
Target
Realisasi
%
70%
55%
78%
pembangunan kawasan
Bab III Akuntabilitas Kinerja
80
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
perkotaan
berwawasan
mitigasi bencana
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, capaian kinerja dari sasaran ini telah mencapai 78%, atau kurang dari target.
17. Terwujudnya pengelolaan pertanahan yang adil dan memperhatikan kearifan lokal dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan Sasaran ini merupakan sasaran yang hendak dicapai dalam rangka pengelolaan pertanahan yang adil bagi masyarakat, sehingga terciptanya suasana yang baik untuk menyukseskan pembangunan yang berkelanjutan, Sekretariat Daerah melalui Bagian Pemerintahan Umum adalah yang memegang peranan penting dalam pencapaian kinerja sasaran ini. Capain kinerja sasaran ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.17 Evaluasi Pencapaian Sasaran 17 Terwujudnya pengelolaan pertanahan yang adil dan memperhatikan kearifan lokal dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan No 1
Indikator Kinerja Terwujudnya
Target
Realisasi
%
60%
53%
88%
pengelolaan pertanahan yang adil
Bab III Akuntabilitas Kinerja
81
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, capaian kinerja dari sasaran ini telah mencapai 88%, atau kurang dari target.
18. Terwujudnya pengembangan pusat pasar dan perdagangan yang BERIMAN (bersih, indah, menarik, dan nyaman) Untuk meningkatkan penataan pusat pasar yang bersih dan indah Pemerintah Kota Langsa telah menetapkan indikator yaitu : Tabel 3.18 Evaluasi Pencapaian Sasaran 18 Terwujudnya pengembangan pusat pasar dan perdagangan yang BERIMAN (bersih, indah, menarik, dan nyaman) No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Terwujudnya pusat pasar
50%
45%
90%
dan perdagangan yang refresentatif
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 90% dari target yang ditetapkan. Pembangunan pusat pasar Kota Langsa telah dilaksanakan pemerintah kota pada tahun 2013 dan telah digunakan pada akhir tahun 2013, namun karena kurangnya kesadaran pedagang dan masyarakat, hingga pusat pasar yang baru dibangun terkesan tidak bersih dan tidak tertampungnya semua pedagang di dalam pusat pasar,
Bab III Akuntabilitas Kinerja
82
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
untuk itu pada tahun depan direncanakan peningkatan pusat pasar dan peningkatan pelayanan kebersihan. 19. Terwujudnya kualitas dan pemerataan pelayanan pendidikan Untuk meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah Kota Langsa menerapkan sasaran yaitu : Tabel 3.19 Evaluasi Pencapaian Sasaran 19 Terwujudnya kualitas dan pemerataan pelayanan pendidikan No 1
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
usia
Jumlah
Jumlah
100%
dini yang berkualitas dan
sekolah
sekolah
sebanyak 71
sebanyak 71
buah, 62 SD,
buah, 62 SD,
9 MI
9 MI
55,85%
55,85%
Terciptanya
anak
Islami
2
Terciptanya Pendidik/ Guru yang
frofesional
100%
dan
merata di setiap sekolah
Dengan demikian capaian dua indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 100% dari target yang ditetapkan. Indikator sasaran ini dapat dicapai dengan penempatan guru yang memiliki standar secara merata ke setiap sekolah oleh Dinas Pendidikan dan Rehabilitasi sekolah yang terlaksana dengan baik pada tahun 2013.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
83
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
20. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Untuk
memperlancar
arus
lalu
lintas
Pemerintah
Kota
Langsa
telah
melaksanakan sasaran meningkatnya Sarana dan Prasarana Infrastruktur yang Memadai dengan menetapkan beberapa indikator yaitu : Tabel 3.20 Evaluasi Pencapaian Sasaran 20 Terwujudnya kualitas dan pemerataan pelayanan pendidikan No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Tersedianya sarana dan
Jumlah
Jumlah
100%
prasarana
sekolah
sekolah
75%
75%
Jumlah SLB 2
Jumlah SLB 2
unit
unit
pendidikan
yang memadai 2
Tersedianya
sarana
dan
prasarana pendidikan luar
100%
biasa
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas, capaian indikator 100% atau sudah sesuai target yang diharapkan. Berdasarkan capain tersebut pemerintah Kota Langsa telah memenuhi kebutuhan Pendidikan bagi setiap warganya dan anak penyandang cacat.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
84
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
21. Meningkatnya Kualifikasi dan kompetensi guru serta tenaga kependidikan dalam mendorong peningkatan pelayanan pendidikan berkualitas Untuk meningkatkan kulitas dan kompetensi tenaga pengajar, pemerintah Kota Langsa melaksanakan peningkatan layanan melalui beberapa indikator sebagai berikut : Tabel 3.21 Evaluasi Pencapaian Sasaran 21 Meningkatnya Kualifikasi dan kompetensi guru serta tenaga kependidikan dalam mendorong peningkatan pelayanan pendidikan berkualitas No 1
Indikator Kinerja Tersedianya
guru
dan
Target
Realisasi
%
55,81%
55,81%
100%
tenaga kependidikan yang berkualitas dan berdedikasi tinggi (berijazah S1)
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 100% dari target yang ditetapkan. 22. Meningkatnya taraf pendidikan masyarakat Untuk meningkatkan taraf pendidikan masyarakat, pemerintah Kota Langsa menerapkan beberapa Indikator yaitu :
Bab III Akuntabilitas Kinerja
85
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Tabel 3.22 Evaluasi Pencapaian Sasaran 22 Meningkatnya taraf pendidikan masyarakat No 1
Indikator Kinerja UNSAM
Langs
berstatus
Target
Realisasi
%
100%
50%
50%
75%
75%
100%
85%
85%
100%
98,81%
100%
101%
Negeri dan STAIN Cot Kala Langsa menjadi IAIN 2
Terpenuhinya
kurikulum
terintegrasi pendidikan
antara umum
dan
agama 3
Terwujudnya kerjasama yang baik
dalam
peningkatan
pengembangan pendidikan 4
Meningkatnya angka melek huruf
Berdasarkan tabel di atas hampir keseluruhan indikator mencapai target, hanya 1 indikator yang tidak mencapai target yaitu belum terlaksananya peningkatan status Cot Kala Langsa menjadi Negeri, hal ini sedang diupayakan Pemerintah Kota Langsa pada Tahun 2014. Dengan demikian capaian indikator keseluruhan mencapai 75%, atau sudah sangat baik.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
86
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
23. Berkembangnya budaya daerah dan kearifan lokal yang mendukung pembangunan daerah Sasaran ini yang hendak dicapai dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan nilai budaya
Aceh. Pada tahun 2013
Pemerintah Kota Langsa melalui Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata menerapkan beberapa Indikator yaitu : Tabel 3.23 Evaluasi Pencapaian Sasaran 23 Berkembangnya budaya daerah dan kearifan lokal yang mendukung pembangunan daerah No 1
Indikator Kinerja Menguatkan
nilai-nilai
Target
Realisasi
%
70%
70%
100%
70%
70%
100%
budaya daerah yang sesuai Syari’at Islam 2
Lestarinya budaya daerah dalam
mendorong
katahanan budaya
Pemerintah Kota langsa dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan budaya daerah Aceh melaksanakan berbagai kegiatan berupa Sanggar Kesenian Aceh, pelatihan bagi siswa-siswi tentang kebudayaan Aceh. Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 100% dari target yang ditetapkan.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
87
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
24. Terwujudnya pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau Untuk meningkatnya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Pemerintah Kota Langsa telah menetapkan sasaran meningkatnya kinerja dengan indikator : Tabel 3.24 Evaluasi Pencapaian Sasaran 24 Berkembangnya budaya daerah dan kearifan lokal yang mendukung pembangunan daerah No 1
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
100%
70%
70%
80%
90%
125%
dan
Pembangunan
100%
100%
prasarana kesehatan yang
IGD2 2 Lantai
Tersedianya
dan
meningkatnya
kualitas
tenaga medis dan tenaga kesehatan 2
Meningkatnya
angka
harapan hidup 3
Tersedianya
sarana
memadai 4
Terwujudnya
Relokasi
-
-
-
Jaminan
80%
100%
125%
65%
20%
31%
RSUD 5
Meningkatnya Kesehatan
bagi
Masyarakat 6
Tersedianya
sistem
informasi yang handal dan IPTEK di bidang kesehatan
Bab III Akuntabilitas Kinerja
88
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
7
Meningkatkan
Standar
Pelayanan Masyarakat
40 Unit
20%
20%
Pelayanan Kesehatan memiliki SPM
Berdasarkan tabel di atas, baru 3 indikator yang mencapai target, 3 indikator belum mencapai target yaitu berkisar 20%-70%, sedangkan 1 indikator belum bisa terealisasi karena belum selesainya tukar guling lahan PTP 1 Langsa yang tidak dimanfaatkan guna kepentingan pembangunan RSUD Langsa yang baru dan terkendala masalah anggaran yang belum tersedia. 25. Terwujudnya sarana dan prasarana perkotaan yang memadai sesuai dengan standar pelayanan perkotaan Dalam rangka pemenuhan sarana dan prasarana perkotaan yang sesuai dengan standar pelayanan perkotaan, Pemerintah Kota Langsa menerapkan beberapa indikator sebagai berikut : Tabel 3.25 Evaluasi Pencapaian Sasaran 25 Terwujudnya sarana dan prasarana perkotaan yang memadai sesuai dengan standar pelayanan perkotaan No 1
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
cakupan
9100 RT
9100 RT
100%
Penanganan
13,80%
50%
275%
68%
68%
100%
Meningkatnya layanan air bersih
2
Peningkatan Sampah
3
Meningkatnya
jaringan
telekomunikasi dan Internet
Bab III Akuntabilitas Kinerja
89
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
4
100%
100%
100%
kawasan
65%
30%
46%
Terwujudnya pasar dengan
65%
35%
54%
65%
65%
100%
Meningkatnya
kualitas
pelayanan transportasi di terminal secara optimal 5
Tertatanya perpakiran
6
sarana pasar
dan
prasarana
beserta
fasilitas
pendukung yang memadai bagi
pedagang
dan
masyarakat
yang
bermanfaat
dengan
menampung
seluruh
aktifitas jual dan beli dalam Kota Langsa 7
Berkurangnya
anak
terlantar di Kota Langsa
Dari 7 indikator yang ingin di capai hanya 2 indikator yang belum memenuhi target yaitu kawasan perparkiran yang belum terbangun sehingga masih menggunakan badan jalan, serta pembangunan kawasan pasar terpadu yang masih dalam tahap pengerjaan oleh pihak swasta sehingga masih banyak pedagang yang menempati badan jalan dan trotoar di sekitar pusat pasar Kota Langsa.
26. Terwujudnya pelayanan administrasi publik yang baik dan cepat Sasaran ini yang hendak dicapai dalam rangka pelayanan publik yang cepat, maka pemerintah menerapkan beberapa Indikator yaitu :
Bab III Akuntabilitas Kinerja
90
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Tabel 3.26 Evaluasi Pencapaian Sasaran 26 Terwujudnya pelayanan administrasi publik yang baik dan cepat No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Administrasi kependudukan
82.000 orang
82.000 orang
100%
70%
75%
100%
dan pencatatan sipil sesuai prinsip 2
Profesionalisme pegawai
3
Jumlah
izin
yang
37 izin
56 izin
661%
izin
yang
3189 izin
286 izin
0,9%
dilimpahkan 4
Jumlah dikeluarkan
5
Survei IKM
70%
-
0%
6
Adanya SOP
70%
65%
93%
7
Cara
80% bebas
20%
25%
30%
20%
67%
147
140
95%
Kualitas layanan informasi
Kualitas layanan informasi
40%
30%
10%
pembayaran
biaya
izin 8
biaya
Meningkatnya pengadaan
pelayanan barang
dan
jasa yang efektif dan efisien 9
Tersedianya informasi
sistem
penyedia
konstruksi
jasa
indonesia
(SIPJAKI) 10
Adanya pusat data dan informasi secara terpadu, integratif, dan berbasis eplanning (e-klik)
Bab III Akuntabilitas Kinerja
91
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Berdasarkan tabel indikator di atas hanya 3 indikator yang mencapai target, 6 indiktor kurang dari 100%, sedangkan 1 indikator belum terlaksana.
27. Terwujudnya pembangunan infrastruktur pelayanan publik perkotaan dan wilayah yang berkualitas Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan infrastruktur di Kota Langsa, Pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut : Tabel 3.27 Evaluasi Pencapaian Sasaran 27 Terwujudnya pembangunan infrastruktur pelayanan publik perkotaan dan wilayah yang berkualitas No 1
Indikator Kinerja Meningkatnya infrastruktur
kualitas di
Target
Realisasi
%
226,52 Km
200 KM
89%
Kota
Langsa
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 100% dari target yang ditetapkan.
28. Tersedianya sarana dan prasarana pelabuhan Kuala Langsa yang memadai dalam mendukung aktivitas perdagangan ekspor dan impor Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan infrastruktur di Kota Langsa, Pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut :
Bab III Akuntabilitas Kinerja
92
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Tabel 3.28 Evaluasi Pencapaian Sasaran 28 Tersedianya sarana dan prasarana pelabuhan Kuala Langsa yang memadai dalam mendukung aktivitas perdagangan ekspor dan impor No 1
Indikator Kinerja Meningkatnya kualitas
kualitas infrastruktur
pelabuhan kuala Langsa
Target
Realisasi
%
Persentase
Persentase
77%
kualitas
kualitas
± 65%
± 50%
Berdasarkan indikator diatas saran indikator yang ingin dicapai belum memenuhi target yaitu sebesar 77%, hal ini terkendala kurangnya dana yang dialokasikan untuk pembangunan dan pengembangan pelabuhan kuala langsa.
29. Tersedianya sarana dan prasarana air bersih yang memadai dalam upaya pemerataan distribusi air bersih bagi masyarakat Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan infrastruktur pelabuhan kuala
Langsa, Pemerintah Kota langsa menerapkan indikator
sebagai berikut : Tabel 3.29 Evaluasi Pencapaian Sasaran 29 Tersedianya sarana dan prasarana air bersih yang memadai dalam upaya pemerataan distribusi air bersih bagi masyarakat No 1
Indikator Kinerja Meningkatnya layanan air bersih
Bab III Akuntabilitas Kinerja
cakupan
Target
Realisasi
%
± 9.100 RT
± 9.100 RT
100%
pengguna air
pengguna air
bersih
bersih
93
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 100% dari target yang ditetapkan.
30. Terwujudnya
fungsi
kota
sebagai
pusat
kegiatan
ekonomi
dan
pertumbuhan bagi kawasan terkait lainnya Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka perekonomian, Pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut : Tabel 3.30 Evaluasi Pencapaian Sasaran 30 Terwujudnya fungsi kota sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pertumbuhan bagi kawasan terkait lainnya No 1
Indikator Kinerja Berkurangnya
Target
Realisasi
%
kawasan
20%
20%
100%
sistem
40%
-
-
52,51%
70%
133%
25%
10%
40%
banjir 2
Tersedianya
informasi/ data base jalan dan jembatan 3
Peningkatan
cakupan
pelayanan persampahan 4
Pembangunan infrastruktur dan
pengembangan
ketenagakerjaan
Berdasarkan data tabel indikator di atas 2 indikator telah mencapai target, 1 indikator belum terlaksana karena belum disediakannya anggaran, dan 1 indikator baru terealisasi sebesar 40%.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
94
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
31. Terwujudnya pelayanan jasa transportasi yang efisien, ekonomis, dan aman Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan pelayanan transportasi yang ekonomis bagi masyarakat, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut : Tabel 3.31 Evaluasi Pencapaian Sasaran 31 Terwujudnya pelayanan jasa transportasi yang efisien, ekonomis, dan aman No 1
Indikator Kinerja Meningkatnya transportasi
pelayanan yang
Target
Realisasi
%
80%
60%
75%
efektif
dan efisien
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 75% dari target yang ditetapkan atau indikator sudah cukup baik terlaksana.
. 32. Meningkatnya kapasitas koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendorong peningkatan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi kota Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan kapasitas UMKM, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut :
Bab III Akuntabilitas Kinerja
95
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Tabel 3.32 Evaluasi Pencapaian Sasaran 32 Meningkatnya kapasitas koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendorong peningkatan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi kota No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Penyaluran bantuan pada
Pengembangan
Pengembangan
100%
sektor koperasi dan UKM
industri kecil
industri kecil dan menengah
dan menengah
sebesar 10%
sebesar 10%
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 100% dari target yang ditetapkan.
33. Meningkatnya akses koperasi dan UMKM terhadap permodalan, sarana produksi, teknologi, informasi, dan pemasaran Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan kapasitas UMKM, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut : Tabel 3.33 Evaluasi Pencapaian Sasaran 33 Meningkatnya akses koperasi dan UMKM terhadap permodalan, sarana produksi, teknologi, informasi, dan pemasaran No 1
Indikator Kinerja Kemudahan UKM
dalam
Koperasi
&
mengakses
bantuan Permodalan
Target
Realisasi
%
75%
35%
40%
persentase
persentase dalam bantuan
dalam bantuan
permodalan
permodalan
Bab III Akuntabilitas Kinerja
96
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 100% dari target yang ditetapkan.
34. Terwujudnya kemitraan strategis BUMN, pelaku usaha, perbankan, dan pemerintah dalam mendorong pengembangan UMKM dan perdagangan ekspor Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan kemitraan antar BUMN dengan pemerintah dalam rangka mendorong pengembangan UMKM, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut :
Tabel 3.34 Evaluasi Pencapaian Sasaran 343 Terwujudnya kemitraan strategis BUMN, pelaku usaha, perbankan, dan pemerintah dalam mendorong pengembangan UMKM dan perdagangan ekspor No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Kepedulian Sektor usaha
Meningkat
Meningkat
100%
besar dalam mewujudkan
sekitar
kemitraan dengan koperasi
sekitar 5% / tahun
5% / tahun
dan UKM
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 100% dari target yang ditetapkan.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
97
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
35. Berkembangnya
sentra-sentra
industri
sesuai
potensi
sumberdaya
ekonomi lokal Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka sentra-sentra kawasan industri di Kota Langsa, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut :
Tabel 3.35 Evaluasi Pencapaian Sasaran 35 Berkembangnya sentra-sentra industri sesuai potensi sumberdaya ekonomi lokal No 1
Indikator Kinerja Berkembangnya
kawasan
Target
Realisasi
%
0,24%
0,24%
100%
industri Kota Langsa
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 100% dari target yang ditetapkan. 36. Terwujudnya pengembangan pariwisata yang sesuai dengan potensi dan budaya lokal serta mengedepankan nilai-nilai Islami Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka pengembangan kawasan wisata bernilai Islami di Kota Langsa , pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut : Tabel 3.36 Evaluasi Pencapaian Sasaran 36 Terwujudnya pengembangan pariwisata yang sesuai dengan potensi dan budaya lokal serta mengedepankan nilai-nilai Islami No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Terkelolanya objek wisata
Rata-rata lama tamu menginap 2,02 perhari
Rata-rata lama
145%
dan daya tarik wisata (ratarata lama tamu menginap)
Bab III Akuntabilitas Kinerja
tamu menginap 3 perhari
98
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 145% dari target yang ditetapkan.
37. Terwujudnya iklim usaha yang kondusif dan kompetitif Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan pengembangan pariwisata
di Kota Langsa , pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator
sebagai berikut : Tabel 3.37 Evaluasi Pencapaian Sasaran 37 Terwujudnya iklim usaha yang kondusif dan kompetitif No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Tersedianya informasi dan data potensi daerah dan peluang investasi di Kota Langsa
Peningkatan
Peningkatan
83%
31% dalam
25% dalam
promosi dan
promosi dan
kerja sama
kerja sama
investasi
investasi
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 83% dari target yang ditetapkan.
38. Meningkatnya kapasitas produksi perikanan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan produksi perikanan di Kota Langsa , pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut :
Bab III Akuntabilitas Kinerja
99
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Tabel 3.38 Evaluasi Pencapaian Sasaran 38 Meningkatnya kapasitas produksi perikanan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan No 1
Indikator Kinerja Meningkatnya
kapasitas
Target
Realisasi
%
85%
60%
71%
71%
69%
97%
67%
35%
52%
kelembagaan petani dan nelayan
2
Meningkatnya akses petani dan
nelayan
terhadap
permodalan, saranaproduksi, teknologi, dan informasi 3
Terbinanya secara kontinyu masyarakat nelayan
Dengan demikian capaian 3 indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai kurang dari 100% dari target yang ditetapkan.
39. Meningkatnya produktivitas komoditas unggulan perkebunan berbasis sumberdaya lokal dan mendukung pengembangan perdagangan ekspor Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan produksi perkebunan dan pengembangan perdagangan berbasis ekspor di Kota Langsa, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut :
Bab III Akuntabilitas Kinerja
100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Tabel 3.39 Evaluasi Pencapaian Sasaran 39 Meningkatnya produktivitas komoditas unggulan perkebunan berbasis sumberdaya lokal dan mendukung pengembangan perdagangan ekspor No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Meningkatnya produktifitas
2 Ton/ Ha
1,8 Ton/Ha
90%
komoditi perkebunan
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 90% dari target yang ditetapkan.
40. Terwujudnya pemanfaatan sumber daya pesisir dan kelautan yang ramah lingkungan dan berbasis pembangunan berkelanjutan Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan sumber daya di kawasan pesisir yang ramah lingkungan, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut : Tabel 3.40 Evaluasi Pencapaian Sasaran 40 Terwujudnya pemanfaatan sumber daya pesisir dan kelautan yang ramah lingkungan dan berbasis pembangunan berkelanjutan No 1
Indikator Kinerja Optimalnya
pemanfaatan
Target
Realisasi
%
4,24%
4,24%
100%
sumber daya pesisir dan kelautan (kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB)
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 100% dari target yang ditetapkan.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
101
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
41. Meningkatnya kapasitas produksi dan produktivitas pertanian dalam rangka mendukung kebutuhan pangan Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatnya produktifitas pertanian, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut :
Tabel 3.41 Evaluasi Pencapaian Sasaran 41 Meningkatnya kapasitas produksi dan produktivitas pertanian dalam rangka mendukung kebutuhan pangan No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Meningkatnya produktifitas
5,66 Ton/Ha
5,66 Ton/Ha
100%
bahan pangan per Ha
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 100% dari target yang ditetapkan. 42. Terwujudnya lingkungan permukiman yang berkualitas dalam upaya menciptakan kota tanpa permukiman kumuh Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatnya sanitasi di lingkungan masyarakat (rumah tangga), pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut : Tabel 3.42 Evaluasi Pencapaian Sasaran 42 Terwujudnya lingkungan permukiman yang berkualitas dalam upaya menciptakan kota tanpa permukiman kumuh No 1
Indikator Kinerja Meningkatnya
rumah
Target
Realisasi
%
67%
80%
119%
tangga bersanitasi
Bab III Akuntabilitas Kinerja
102
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 119% dari target yang ditetapkan.
43. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat berpenghasilan rendah terhadap hunian yang layak dan terjangkau Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatnya kepemilikan hunian bagi masyarakat menengah bawah di Kota langsa, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut :
Tabel 3.43 Evaluasi Pencapaian Sasaran 43 Meningkatnya aksesibilitas masyarakat berpenghasilan rendah terhadap hunian yang layak dan terjangkau No 1
Indikator Kinerja -
Target
Realisasi
%
-
-
-
Sasaran indikator diatas belum teralisasi karena belum adanya subsidi dari pemerintah.
44. Meningkatnya kualitas kinerja cakupan pelayanan air minum, limbah, dan persampahan Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka pelayanan air bersih, limbah dan persampahan bagi warga Kota Langsa, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut :
Bab III Akuntabilitas Kinerja
103
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Tabel 3.44 Evaluasi Pencapaian Sasaran 44 Meningkatnya kualitas kinerja cakupan pelayanan air minum, limbah, dan persampahan No 1
Indikator Kinerja Meningkatnya
rumah
Target
Realisasi
%
67%
70%
104%
tangga yang bersanitasi
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 104% dari target yang ditetapkan.
45. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap layanan sanitasi yang memadai Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatnya sanitasi bagi warga Kota Langsa, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut :
Tabel 3.45 Evaluasi Pencapaian Sasaran 45 Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap layanan sanitasi yang memadai No 1
Indikator Kinerja Tersedianya rumah
layak
bantuan huni
Target
Realisasi
%
2,4%
2,4%
100%
bagi
masyarakat miskin
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 100% dari target yang ditetapkan.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
104
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
46. Meningkatnya kesadaran dan keterlibatan masyarakat, dunia usaha/swasta, LSM, dan lembaga pemerhati lingkungan hidup dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup secara terpadu dan kontinyu Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatnya peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan di Kota Langsa, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut :
Tabel 3.46 Evaluasi Pencapaian Sasaran 46 Meningkatnya kesadaran dan keterlibatan masyarakat, dunia usaha/swasta, LSM, dan lembaga pemerhati lingkungan hidup dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup secara terpadu dan kontinyu No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Meningkatnya keterlibatan
12%
12%
100%
10%
10%
100%
40%
40%
100%
13,23%
14,2%
107%
masyarakat
dalam
pengelolaan sampah 2
Meningkatnya perlindungan dan rehabilitasi kawasan manggrove
3
Meningkatnya keterlibatan masyarakat
dalam
pelestarian lingkungan 4
Meningkatnya
ruang
terbuka hijau (RTH)
Dengan demikian capaian 4 indikator kinerja untuk sasaran tersebut sudah sesuai target yang ditetapkan.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
105
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
47. Menguatnya kapasitas dan tata kelola kepemerintahan gampong yang baik dalam pelaksanaan pembangunan Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatnya tata kelola kepemerintahan gampong di Kota Langsa, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut : Tabel 3.47 Evaluasi Pencapaian Sasaran 47 Menguatnya kapasitas dan tata kelola kepemerintahan gampong yang baik dalam pelaksanaan pembangunan No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Meningkatnya peran mukim
80%
80%
100%
dan gampong dalam pembangunan
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 100% dari target yang ditetapkan.
48. Tersedianya sarana dan prasarana dasar serta SDM yang memadai di Gampong Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatnya sarana dan prasarana gampong di Kota Langsa, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut :
Bab III Akuntabilitas Kinerja
106
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Tabel 3.48 Evaluasi Pencapaian Sasaran 48 Tersedianya sarana dan prasarana dasar serta SDM yang memadai di Gampong No 1
Indikator Kinerja Tersedianya sarana dan
Target
Realisasi
%
60%
55%
92%
20%
20%
100%
prasarana dasar yang memadai di gampong 2
Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana kepemudaan
Berdasarkan tabel di atas 1 indikator kinerja mencapai sebesar 92% dari target yang ditetapkan dan 1 indikator mencapai target yang di harapkan yaitu sebesar 100%.
49. Terwujudnya pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat gampong Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka terwujudnya sosial ekonomi gampong di Kota Langsa, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut : Tabel 3.49 Evaluasi Pencapaian Sasaran 49 Terwujudnya pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat gampong No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Meningkatnya jumlah LPM
80%
80%
100%
Aktif
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 100% dari target yang ditetapkan.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
107
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
50. Meningkatnya partisipasi masyarakat lokal dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan pembangunan gampong Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka partisipasi masyarakat dalam pembangunan gampong di Kota Langsa, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut : Tabel 3.50 Evaluasi Pencapaian Sasaran 50 Meningkatnya partisipasi masyarakat lokal dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan pembangunan gampong No 1
Indikator Kinerja Pelimpahan kewenangan
Target
Realisasi
%
60%
60%
100%
kepada pemerintah gampong
Dengan demikian capaian indikator kinerja untuk sasaran tersebut mencapai sebesar 100% dari target yang ditetapkan.
51. Terwujudnya peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan peran serta dan kesetaraan gender dalam proses pembangunan gampong di Kota Langsa, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut :
Bab III Akuntabilitas Kinerja
108
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Tabel 3.51 Evaluasi Pencapaian Sasaran 51 Terwujudnya peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Terlaksananya pembinaan
42,19%
42,19%
100
50,02%
30%
56%
50%
40%
80%
menuju keluarga sejahtera 2
Terlaksananya pelatihan keterampilan bagi anak perempuan putus sekolah
3
Terciptanya keamanan bagi kaum perempuan dan anak
Berdasarkan tabel di atas 2 indikator kurang mencapai target yaitu di bawah 80% dari target yang ditetapkan dan 1 indikator mencapai target yang di harapkan yaitu sebesar 100%.
52. Terwujudnya kondisi daerah yang aman dan kondusif Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan kondisi daerah yang aman dan kondusif di Kota Langsa, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut : Tabel 3.52 Evaluasi Pencapaian Sasaran 52 Terwujudnya kondisi daerah yang aman dan kondusif No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Pelaksanaan pengawasan,
55%
60%
109%
penertiban, dan penegakan qanun
Bab III Akuntabilitas Kinerja
109
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Berdasarkan tabel di atas 1 indikator mencapai target yang di harapkan yaitu sebsesar 109%.
53. Terwujudnya keberlanjutan perdamaian Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan di Kota Langsa, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut :
Tabel 3.53 Evaluasi Pencapaian Sasaran 53 Terwujudnya keberlanjutan perdamaian No 1
Indikator Kinerja Pelaksanaan diklat
Target
Realisasi
%
75%
20%
33%
75%
75%
100%
50%
35%
70%
wawasan kebangsaan 2
Terwujudnya peran serta masyarakat dalam perdamaian
3
Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang UUPA
Berdasarkan tabel di atas 2 indikator kurang mencapai target yaitu di bawah 70% dari target yang ditetapkan dan 1 indikator mencapai target yang di harapkan yaitu sebesar 100%.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
110
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
54. Meningkatnya kualitas demokrasi dan politik menuju masyarakat yang berkeadilan, tertib, aman dan bermartabat Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan kondisi daerah yang aman dan kondusif di Kota Langsa, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut :
Tabel 3.54 Evaluasi Pencapaian Sasaran 54 Meningkatnya kualitas demokrasi dan politik menuju masyarakat yang berkeadilan, tertib, aman dan bermartabat No
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1
Lancarnya pemilu geuchik, pemilu tahun 2014 dan pemilu kepala daerah (pilkada) tahun 2017 secara demokratis, damai, jujur, dan adil Meningkatnya kualitas pendidikan politik masyarakat Meningkatnya peran kelembagaan adat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat Meningkatnya peran aktif dan pendidikan politik masyarakat Meningkatnya akses masyarakat terhadap informasi publik
90%
40%
44%
60%
25%
42%
60%
60%
100%
70%
45%
64%
80%
78%
97%
2
3
4
5
Berdasarkan tabel di atas 1 indikator mencapai target yaitu sebesar 100%, 4 indikator kurang dari target yaitu <97%.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
111
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
55. Meningkatnya peran, fungsi, dan tugas aparat kamtib dalam memelihara ketertiban dan melindungi masyarakat, yang didukung peran aktif seluruh komponen masyarakat Sasaran ini yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan kondisi daerah yang aman dan kondusif di Kota Langsa, pemerintah Kota Langsa menerapkan indikator sebagai berikut :
Tabel 3.55 Evaluasi Pencapaian Sasaran 55 Meningkatnya peran, fungsi, dan tugas aparat kamtib dalam memelihara ketertiban dan melindungi masyarakat, yang didukung peran aktif seluruh komponen masyarakat No 1
Indikator Kinerja Pelaksanaan operasi
Target
Realisasi
%
80%
80%
100%
ketentraman dan ketertiban
Berdasarkan tabel di atas 1 indikator mencapai target yang di harapkan yaitu sebesar 100%.
Jika dibandingkan dengan capaian sasaran tahun lalu maka terjadi peningkatan dan penurunan capaian kinerja sasaran pada beberapa kegiatan dengan uraian sebagai berikut :
Bab III Akuntabilitas Kinerja
112
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
TABEL PERBANDINGAN
No 1
Uraian Sasaran Terwujudnya
masyarakat
Capaian Tahun 2012
Capaian Tahun Ini (2013)
Peningkatan (Penurunan) Capaian
100%
30%
Menurun
-
83%
-
-
42%
-
-
39%
-
-
100%
-
Kota
Langsa yang berakhlak karimah, beriman, dan bertaqwa 2
Berkurangnya
kegiatan-kegiatan
asusila dan amoral lainnya yang tidak sesuai dengan ajaran islam 3
Meningkatnya
peran
dan
fungsi
ulama dalam pemberdayaan umat dan pengayom dalam kehidupan keagamaan 4
Terwujudnya pembangunan
pelaksanaan daerah
yang
bernuansa Islami 5
Meningkatnya partisipasi lembaga sosial
keagamaan
dalam
memperkuat nilai-nilai keagamaan serta dalam mencermati perubahan perilaku
masyarakat
yang
tidak
sesuai Syariat Islam
Bab III Akuntabilitas Kinerja
113
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
6
Terwujudnya pemerintahan amanah,
penyelenggaraan yang
bersih,
berkualitas,
dan
berwibawa -
98%
-
-
100%
-
-
100%
-
-
88%
-
(good governance), yang didukung penerapan e-government dan ekinerja. 7
Terwujudnya
struktur
pemerintahan
yang
birokrasi berintegrasi,
berkompeten, dan efisien 8
Meningkatnya kapasitas DPRK dalam menjalankan fungsi-fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan
9
Terwujudnya aparatur yang beretos kerja tinggi, profesional, dan disiplin dalam
pelaksanaan
tugas-tugas
pemerintahan dan pembangunan daerah
Bab III Akuntabilitas Kinerja
114
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
10
Terwujudnya hubungan kerja yang harmonis antara eksekutif dengan legislatif (DPRK), serta antarSKPK baik secara horizontal maupun vertikal
dalam
-
100%
-
-
100%
-
-
100%
-
-
178%
-
penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah 11
Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah
dan
keuangan
sistem
pelaporan
pemerintahan
yang
transparan,
dan
akuntabel, profesional 12
Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan
13
Terwujudnya
kemandirian
daerah
dan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah
(PAD)
dalam
struktur
penerimaan daerah
Bab III Akuntabilitas Kinerja
115
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
14
Terwujudnya penataan ruang kota dan wilayah yang aman, nyaman, efektif,
integratif,
produktif,
-
100%
-
-
77%
-
-
78%
-
-
88%
-
dan
berkelanjutan 15
Terciptanya kesesuaian pemanfaatan lahan dengan rencana tata ruang serta adanya sinkronisasi rencana tata ruang dengan rencana pembangunan, baik antar sektor maupun antar wilayah
16. Terwujudnya
pembangunan
perkotaan yang memperhatikan pengelolaan
lingkungan
dan
berwawasan mitigasi bencana 17
Terwujudnya pertanahan
pengelolaan yang
adil
dan
memperhatikan kearifan lokal dalam mendukung
pembangunan
yang
berkelanjutan
Bab III Akuntabilitas Kinerja
116
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
18
Terwujudnya pengembangan pusat pasar dan perdagangan yang -
45%
-
100%
100%
Tetap
-
100%
-
-
100%
-
100%
80%
Menurun
-
100%
-
90%
67%
-
BERIMAN (bersih, indah, menarik, dan nyaman) 19
Terwujudnya
kualitas
dan
pemerataan pelayanan pendidikan 20
Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai sesuai standar pelayanan minimal (SPM)
21
Meningkatnya
kualifikasi
dan
kompotensi guru serta tenaga kependidikan
dalam
mendorong
peningkatan pelayanan pendidikan berkualitas 22
Meningkatnya
taraf
pendidikan
masyarakat 23
Berkembangnya budaya daerah dan kearifan
lokal
yang
mendukung
pembangunan daerah 24
Terwujudnya pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau
Bab III Akuntabilitas Kinerja
117
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
25
Terwujudnya sarana dan prasarana perkotaan
yang
dengan
memadai
standar
sesuai -
100%
-
97%
100%
Meningkat
10%
89%
Meningkat
-
77%
-
-
100%
-
pelayanan
perkotaan 26
Terwujudnya pelayanan administrasi publik yang baik dan cepat
27
Terwujudnya infrastruktur perkotaan
pembangunan pelayanan dan
publik
wilayah
yang
berkualitas 28
Tersedianya sarana dan prasarana pelabuhan Kuala Langsa yang memadai
dalam
mendukung
aktivitas perdagangan ekspor dan impor 29
Tersedianya sarana dan prasarana air bersih yang memadai dalam upaya
pemerataan
distribusi
air
bersih bagi masyarakat
Bab III Akuntabilitas Kinerja
118
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
30
Terwujudnya fungsi kota sebagai pusat kegiatan ekonomi dan -
80%
-
-
75%
-
-
100%
-
-
40%
-
-
100%
-
pertumbuhan bagi kawasan terkait lainnya 31
Terwujudnya
pelayanan
jasa
transportasi yang efisien, ekonomis, dan aman 32
Meningkatnya
kapasitas
koperasi
dan usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM)
dalam
mendorong peningkatan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi kota 33
Meningkatnya akses koperasi dan UMKM sarana
terhadap
permodalan,
produksi,
teknologi,
informasi, dan pemasaran 34
Terwujudnya
kemitraan
strategis
BUMN, pelaku usaha, perbankan, dan pemerintah dalam mendorong pengembangan UMKM dan perdagangan ekspor
Bab III Akuntabilitas Kinerja
119
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
35
Berkembangnya
sentra-sentra
industri sesuai potensi sumberdaya
-
100%
-
95%
145%
-
-
83%
-
-
73%
-
-
90%
-
ekonomi lokal 36
Terwujudnya pariwisata
pengembangan
yang
sesuai
dengan
potensi dan
budaya
lokal
serta
mengedepankan nilai-nilai Islami 37
Terwujudnya
iklim
usaha
yang
kondusif dan kompetitif 38
Meningkatnya perikanan
kapasitas
produksi
dalam
meningkatkan
upaya
kesejahteraan
masyarakat nelayan 39
Meningkatnya komoditas berbasis
produktivitas
unggulan sumberdaya
mendukung
perkebunan lokal
dan
pengembangan
perdagangan ekspor
Bab III Akuntabilitas Kinerja
120
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
40
Terwujudnya pemanfaatan sumber daya pesisir dan kelautan yang ramah
lingkungan
dan
-
100%
-
-
100%
-
-
119%
-
-
-
-
-
100%
-
-
100%
-
berbasis
pembangunan berkelanjutan 41
Meningkatnya
kapasitas
produksi
dan produktivitas pertanian dalam rangka
mendukung
kebutuhan
pangan 42
Terwujudnya
lingkungan
permukiman yang berkualitas dalam upaya
menciptakan
kota
tanpa
permukiman kumuh 43
Meningkatnya
aksesibilitas
masyarakat berpenghasilan rendah terhadap hunian yang layak dan terjangkau 44
Meningkatnya cakupan
kualitas
pelayanan
air
kinerja minum,
limbah, dan persampahan 45
Meningkatnya masyarakat
aksesibilitas terhadap
layanan
sanitasi yang memadai
Bab III Akuntabilitas Kinerja
121
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
46
Meningkatnya
kesadaran
dan
keterlibatan masyarakat, dunia usaha/swasta, LSM, dan lembaga -
100%
-
94%
100%
-
-
95%
-
-
100%
-
-
100%
-
pemerhati lingkungan hidup dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup secara terpadu dan kontinyu 47
Menguatnya kelola yang
kapasitas
kepemerintahan baik
dalam
dan
tata
gampong
pelaksanaan
pembangunan 48
Tersedianya sarana dan prasarana dasar serta SDM yang memadai di gampong
49
Terwujudnya pemberdayaan sosialekonomi masyarakat gampong
50
Meningkatnya masyarakat
partisipasi lokal
dalam
proses
pengambilan keputusan
terkait
dengan
pembangunan gampong
Bab III Akuntabilitas Kinerja
122
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
51
Terwujudnya
peran
kesetaraan
serta
gender
dan dalam
-
78%
-
-
100%
-
-
67%
-
95%
69%
Menurun
-
100%
-
pembangunan 52
Terwujudnya kondisi daerah yang aman dan kondusif
53
Terwujudnya
keberlanjutan
perdamaian 54
Meningkatnya
kualitas
demokrasi
dan politik menuju masyarakat yang berkeadilan,
tertib,
aman
dan
bermartabat 55
Meningkatnya peran, fungsi, dan tugas aparat kamtib dalam memelihara melindungi didukung
ketertiban
dan
masyarakat,
yang
peran
aktif
seluruh
komponen masyarakat
Beberapa capaian sasaran tabel ini tidak dapat dibandingkan dengan capaian sasaran tahun 2012, hal ini disebabkan ada perubahan sasaran pada RPJMD Tahun 2007-2012 dengan RPJMD Tahun 2012-2017.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
123
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
3.3 ASPEK KEUANGAN Realisasi belanja daerah untuk mewujudkan berbagai sasaran di atas adalah sebagai berikut : NAIK, NO.
ANGGARAN
ANGGARAN
TAHUN 2012
TAHUN 2013
NAMA SATKER
TURUN, TETAP
1
Dinas Pendidikan
166.213.622.899,00
193.066.859.642,00
NAIK
2
Dinas Kesehatan
32.386.091.057,00
39.230.360.613,00
NAIK
3
BPK-RSU Daerah
47.159.065.121,00
86.359.426.252,00
NAIK
2.146.122.209,00
2.553.700.341,00
NAIK
21.008.054.076,00
32.004.239.094,00
NAIK
3.901.399.724,00
4.830.484.477,00
NAIK
Langsa 4
Badan Pemberdayaan Masyarakat
5
Dinas Pekerjaan Umum
6
Badan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
Bab III Akuntabilitas Kinerja
124
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
7
Badan
7.692.705.142,00
6.215.594.643,00
TURUN
Penanggulangan Bencana Daerah 8
Bappeda
4.732.422.136,00
4.957.748.543,00
NAIK
9
Dinas Perhubungan
4.094.342.427,00
7.688.859.999,00
NAIK
15.176.111.578,00
14.692.974.955,00
TURUN
2.714.640.103,00
3.281.240.545,00
NAIK
4.573.607.654,00
6.008.529.973,00
NAIK
2.903.064.827,00
2.946.536.037,00
NAIK
Komunikasi dan Informatika Kota Langsa 10
Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Langsa
11
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Langsa
12
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Kota Langsa
13
Badan Kesbang, Politik dan
Bab III Akuntabilitas Kinerja
125
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Pemberdayaan Masyarakat Kota 14
Kantor Satuan Polisi
6.153.574.905,00
7.242.793.787,00
NAIK
8.654.759.618,00
3.807.163.408,00
TURUN
494.116.390,00
494.116.390,00
TETAP
Pamong Praja dan WH Kota Langsa 15
Sekretariat DPRK Kota Langsa
16
Walikota dan Wakil Walikota
17
Sekretariat Daerah
31.128.437.548,00
30.195.925.557,00
TURUN
18
Dinas Kelautan dan
9.513.328.037,00
14.758.891.465,00
NAIK
15.544.923.079,00
22.137.831.000,00
NAIK
Perikanan dan Pertanian Kota Langsa 19
DPKA
20
Inspektorat
4.521.509.204,00
5.949.533.416,00
NAIK
21
Dinas Syariat Islam
5.147.661.397,00
5.107.813.575,00
TURUN
992.156.059,00
1.091.894.097,00
NAIK
1.500.067.004,00
1.691.608.749,00
NAIK
Kota Langsa 22
Sekretariat KIP / KPU Kota Langsa
23
Kantor Pelayanan perijinan Terpadu
Bab III Akuntabilitas Kinerja
126
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
(KP2T) Kota Langsa 24
Badan Kepegawaian,
9.806.996.638,00
11.689.377.002,00
NAIK
-
-
1.137.686.311,00
1.658.644.358,00
NAIK
4.857.871.411,00
7.916.190.135,00
NAIK
4.844.924.293,00
4.084.121.615,00
TURUN
3.114.989.616,00
2.067.651.579,00
TURUN
2.891.684.876,00
2.033.481.941,00
TURUN
Pendidikan dan Pelatihan Kota Langsa 25
Sekretariat Korpri
26
Kantor Perpustakaan,
-
Arsip dan Dokumentasi Kota Langsa 27
Dinas Pemuda,Olah raga, Kebudayan dan Pariwisata
28
Dinas Perindustrian, Perdangan, Koperasi dan UKM Kota Langsa
29
Kecamatan Langsa Kota
30
Kecamatan Langsa Barat
Bab III Akuntabilitas Kinerja
127
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
31
Kecamatan Langsa
3.033.801.392,00
1.933.588.751,00
TURUN
2.844.443.782,00
1.667.991.593,00
TURUN
2.941.176.228,00
1.733.331.258,00
TURUN
412.817.304.765,00
576.541.156.997,00
Timur 32
Kecamatan Langsa Baro
33
Kecamatan Langsa Lama JUMLAH
NAIK
Sumber: DPA Perubahan Kota Langsa Tahun Anggaran 2013
Data keuangan yang disajikan merupakan anggaran dan realisasi belanja langsung pada masing-masing SKPD. Rincian mengenai target dan realisasi penggunaan dana (sebagai indikator masukan/input) untuk masing-masing kegiatan dapat dilihat pada Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan. Untuk peningkatan pendapatan asli daerah diupayakan dari pendapatan pajak dan retribusi daerah dengan tidak menambah beban bagi masyarakat. Pendapatan asli daerah dalam struktur APBK masih merupakan elemen yang cukup penting peranannya baik untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan maupun pemberian pelayanan kepada publik. Apabila dikaitkan dengan pembelanjaan, maka pendapatan asli daerah masih merupakan alternatif pilihan utama dalam mendukung program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di kota Langsa. Upaya peningkatan PAD dicapai dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
128
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
Permasalahan Utama Pendapatan Daerah Pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha belum sesuai dengan harapan dan kurangnya minat investasi di Kota langsa, walaupun secara bertahap pertumbuhan ekonomi ada peningkatan namun belum secara signifikan meningkatkan pendapatan daerah.
Solusi Permasalahan Pendapatan Daerah
Penggalian sumber pendapatan baru dan potensi daerah yang dimungkinkan oleh undang-undang, seperti pajak bumi dan bangunan.
Menarik minat investor swasta untuk menanamkan investasinya dengan cara penyiapan infrastruktur pendukung.
Peningkatan pola kerjasama dan kemitraan swasta dan masyarakat yang saling menguntungkan.
Penetapan target penerimaan pendapatan asli daerah berdasarkan perhitunganperhitungan potensi riil yang berkembang di masyarakat dengan berbagai pendekatan dengan memperhatikan keadaan sosial ekonomi masyarakat.
Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar retribusi dan pajak daerah.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
129
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Langsa Tahun 2013
3.4 Capaian Prestasi Dan Penghargaan Dalam kurun waktu selama Pemerintah Kota Langsa terbentuk sampai dengan sekarang, Pemerintah Kota Langsa telah mendapat beberapa penghargaan dan prestasi yang diraih meliputi beberapa bidang, yaitu : 1. ISO 9000 untuk SMK Negeri 2 Kota Langsa Tahun 2010 2. Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Tahun 2010 3. Desa terbersih dan terindah dari Pemerintah Provinsi Aceh Tahun 2013 untuk Desa Alue Dua 4. Hasil Evaluasi LAKIP Tahun 2012 dengan predikat “C” dari Menpan RB Tahun 2013 5. Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal Kota Terbaik Tahun 2013 untuk Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Kota Langsa dari Badan Koordinasi Penanaman Modal
Bab III Akuntabilitas Kinerja
130