BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap Pemerintah Daerah memiliki kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan daerah untuk jangka waktu 1 (Satu) tahun yang juga berisi rencana pembangunan tahunan daerah, mengatur tentang peranan dan tanggung jawab kepala SKPD untuk menyiapkan Rencana Kerja SKPD, keterkaitan visi dan misi Kepala Daerah Terpilih dengan RPJMD, Renstra SKPD dan RKPD, pokok-pokok isi dokumen Rencana Kerja SKPD, waktu pelaksanaan Musrenbang Daerah dan penyampaian RKPD. RKPD dijadikan pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja SKPD Undangundang ini menekankan keterkaitan erat antara penyusunan RKPD dengan Renja SKPD. Proses
penyusunan
Rencana
Kerja
sesuai
ketentuan
Undang-undang
mengemukakan bahwa Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas atau SKPD Tahun 2014-2019 dan akan dilaksanakan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat tentang kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Mengacu pada Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 dimana fungsi Renja SKPD menerjemahkan dan mengoperasionalkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ke dalam program dan kegiatan SKPD sedemikian rupa sehingga berkontribusi pada pencapaian tujuan dan program SKPD secara keseluruhan dan tujuan strategis jangka menengah yang tercantum dalam RPJMD dan Renstra SKPD serta sebagai proses penyusunan RAPBD. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 yang berfungsi menerjemahkan pengejawantahan RKPD kedalam program dan kegiatan SKPD sehingga berkontribusi kepada pencapaian tujuan dan capaian program RKPD secara
1
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
keseluruhan dan tujuan strategis jangka menengah yang tercantum dalam Renstra SKPD mengacu pada RPJMD Provinsi Riau. Rencana Kerja SKPD Tahun 2016 merupakan dokumen perencanaan pembangunan bidang pertanian dan peternakan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 tahun ke depan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada. 1.2. Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau Tahun 2016 adalah : 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Undang-Undang No. 17/2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah berikut perubahannya; 4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 5. Undang-Undang Nomor Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyusunan, Pngendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 470; 2. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Riau Tahun 2005-2025;
2
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
3. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 1Tahun 2014 tentang Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2014 Nomor 1; 4. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Riau Tahun 2014 Nomor 2; 5. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2014 Nomor 3; 6. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Riau Tahun 2014-2019;
1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau dimaksudkan untuk menjabarkan perencanaan pembangunan bidang Pertanian dan Peternakan di Provinsi Riau selama satu tahun anggaran yaitu tahun 2016 yang dituangkan dalam program dan kegiatan SKPD. Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau Tahun 2016 adalah untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam kurun waktu satu tahun anggaran sesuai dengan visi, misi yang diaplikasikan melalui program kegiatan SKPD dengan sasaran yang mengacu kepada Renstra Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau tahun 2014-2019 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau2014-2019.
1.4. Sistematika Penyusunan Rencana Kerja Berdasarkan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Sistematika Penulisan Rencana Kerja Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau Tahun 2016 disusun sebagai berikut :
3
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
Bab I. Pendahuluan Berisi tentang gambaran umum penyusunan Rancangan Renja SKPD;latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sistematikapenyusunan rencana kerja.
Bab II.
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun 2014 dan 2015
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 - 2015 dan Capaian RENSTRA SKPD tahun 2016 Berisi tentang : 1. Realisasi
program/kegiatan
yang
tidak
memenuhi
target
kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan; 2. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan; 3. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD; 4. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut. 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Berisikan uraian mengenai : 1. Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD; 2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD; 3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi Kepala Daerah, terhadap capaian program nasional/internasional 4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD 5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi, notulensi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program
4
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
2.4. Riview Terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5. Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Bab III. Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan TA. 2016 3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional Yang dimaksud penelaahan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dengan tugas pokok dan fungsi SKPD. 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggara tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD. 3.3. Program dan Kegiatan 2016 Berisikan penjelasan mengenai : 1. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan. 2. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan. 3. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD. Bab IV. Penutup Berisi tentang catatan dan harapan dari Kepala SKPD.
5
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SEBELUMNYA
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rerja Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPD 2016 Rencana Kerja SKPD tahun 2016 disusun berdasarkan analisa kondisi objektif permasalahan pembangunan saat ini. Analisis kondisi objektif diharapkan dapat memberikan gambaran permasalahan yang masih dihadapi SKPD. Gambaran permasalahan tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan pemahaman besarnya tantangan yang dihadapi SKPD saat ini serta estimasikondisi yang akan datang. Akuntabilitas
merupakan
suatu
bentuk
perwujudan
kewajiban
untuk
mempertanggung jawabakan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran kinerja sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau selama tahun 2014 dan perkiraan target tahun 2016: 1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan selama tahun 2014: Tabel 2.1 Realisasi program/kegiatan utama yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan selama tahun 2014: No. 1.
Program Utama Meningkatnya Pemenuhan Konsumsi Tanaman Pangan ( Padi ) -Peningkatan Luas Tanam Padi -Peningkatan Luas Tanam Jagung -Peningkatan Luas Tanam Kedele -Peningkatan Luas Panen Padi -Peningkatan Luas Panen Jagung -Peningkatan Luas Panen Kedele -Peningkatan Produktifitas Padi -Peningkatan Produktifitas Jagung -Peningkatan Produktifitas Kedele -Peningkatan Produksi Padi -Peningkatan Produksi Jagung -Peningkatan Produksi Kedele Meningkatnya Pemenuhan Konsumsi Tanaman Hortikultura ( Buah-buahan ) -Peningkatan Luas Tanam Buah-buahan
2.
3.
4.
5.
6
Fisik Realisasi 2014
Target 2016
130,925 (Ha) 16,437 (Ha) 5,234 (Ha) 125,780 (Ha) 15,546 (Ha) 4,955 ( Ha) 37,62 (Ku/Ha) 25,77 (Ku/Ha) 11,93 (Ku/Ha) 473,179 (Ton) 40,068 (Ton) 5,911 (Ton)
130,925 (Ha) 16,437 (Ha) 5,234 (Ha) 125,780 (Ha) 15,546 (Ha) 4,955 ( Ha) 37,62 (Ku/Ha) 25,77 (Ku/Ha) 11,93 (Ku/Ha) 473,179 (Ton) 40,068 (Ton) 5,911 (Ton)
2,588 (Ha)
2,588 (Ha)
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
-Peningkatan Luas Panen Buah-buahan -Peningkatan Produksi Buah buahan Meningkatnya Pemenuhan Konsumsi Tanaman Hortikultura ( Sayuran ) -Peningkatan Luas TanamSayuran -Peningkatan Luas Panen Sayuran -Peningkatan Produksi Sayuran Meningkatnya Nilai Tukar Peratnin (NTP) -Tanaman Pangan -Tanaman Hortikultura Peningkatan jumlah populasi ternak dalam upaya penyediaan produksi daging lokal: - Persentase pertumbuhan populasi ternak - Persentase peningkatan produksi telur - Persentase peningkatan produksi daging - Persentase angka kelahiran IB - Persentase angka kelahiran INKA Peningkatan penyediaan pangan asal hewan (PAH) yang aman, sehat, dan utuh yang ada dimasyarakat: - Persentase penurunan tingkat paparan cemaran mikroba Meningkatnya tingkat pendapatan petani
6.
7.
8.
9.
10.
26,545 ( Ha) 184,435 (Ton)
26,545 (Ha) 184,435 (Ton)
11,335 ( Ha) 11,126 (Ha) 65,018 ( Ton )
11,335 (Ha) 11,126 (Ha) 65,018 (Ton)
116.03 120.86
116.03 120.86
11%
11%
9%
06%
1.50% 41% 60%
0,05% 27% 0%
24 los daging
0 los daging
103,14 %
100,85%
1. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya target kinerja program/kegiatan tahun 2015 sampai pada triwulan kedua adalah : - Padi termasuk komoditi strategis yang menyangkut aspek keamanan dan ketahanan pangan nasional. Dari tabel di atas terlihat bahwa berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II 2014 bila dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) 2013, luas areal panen padi tahun 2014 (Aram II 2014) seluas 99.932 Ha dengan prakiraan produksi sebesar 356.281 ton GKG, terjadi penurunan produksi 21,85 % dibandingkan dengan produksi tahun 2013 sebesar 434.144 ton GKG. Luas Panen Padi mengalami penurunan sebesar -19.526 ha (16,47%), jagung 728 ha ( 6.20%) dan Kedelai naik 872 ha (6.20%). Produktivitas padi mengalami penurunan sebesar 0,62 ku/ha (2,41%), jagung terjadi penurunan 0,26 ku/ha (1.09%) naik turun 0,13 ku/ha (1.15%). - Data ARAM II 2014 yang dirilis oleh BPS Riau masih ada kemungkinan untuk berubah pada saat menentukan Angka Sementara (ASEM) 2014 pada bulan Februari 2014. Berdasarkan rancangan angka sementara hasil olahan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura diperkirakan produksi padi mencapai angka 434.153 ton, terjadi
7
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
penurunan produksi
sebesar 77.863 ton (21.85% %) dibandingkan ATAP 2013
sebesar 356.281 ton. - Sedangkan untuk komoditi hortikultura pada tahun 2014 (Atap) produksi buahbuahan 178.105 ton kebutuhan 180.818 ton, terjadi kekurangan 2.713 ton (10,02 %) produksi sayuran 60.111 ton, kebutuhan 63.274 ton kekurangan 3.163 ton (5.0%). Kualitas konsumsi pangan di Provinsi Riau masih di bawah rekomendasi Widya Karya pangan dan gizi 2004 sebesar 2000 kal/kapita/hari (konsumsi) dimana 24,78 % penduduk Riau mengkonsumsi kalori < 1500 kal/kapita/hari, sedangkan konsumsi sayur-sayuran masih dibawah standar FAO 38,11 kg/kapita/tahun (57,96%), buahbuahan sebesar 42,6 kg/kapita/tahun (64,79 %). - Penyebab lain salah satu prasarana pertanian yang saat ini keberadaannya sangat memprihatinkan seperti jaringan irigasi. Kurangnya pembangunan waduk, bendungan dan jaringan irigasi yang baru serta rusaknya jaringan irigasi yang ada mengakibatkan daya dukung irigasi bagi pertanian sangat menurun. Kerusakan ini terutama diakibatkan banjir dan erosi, kerusakan sumberdaya alam di daerah aliran sungai, bencana alam serta kurangnya pemeliharaan jaringan irigasi hingga ke tingkat usaha tani. 2. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program/kegiatan Renstra SKPD selama tahun 2015: a. Penurunan Luas Panen Padi; berdasarkan ARAM II Tahun 2015 produksi tanaman pangan khususnya padi sebesar 356.281 ton, mengalami penurunan sebesar 77.863 (21.850%) dibandingkan ATAP 2013 sebesar 434.144 ton, hal ini terutama disebabkan oleh penurunan luas panen. Turunnya luas tanam dan panen pada umumnya ini terjadi karena ; Penundaan jadwal tanam di seluruh Kabupaten/Kota akibat musim kemarau yang terjadi di Provinsi Riau yang seharusnya tanam pada periode Juni – Agustus mundur pada bulan September.
8
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
Beberapa daerah sentra produksi padi merupakan lahan tadah hujan yang tidak memiliki sumber air Penurunan luas lahan pertanian (2014 – 2015) sebesar 21.512,58 Ha, turun sebesar 19,52 %. Gagal panen padi/puso pada periode September – Desember 2013 sebesar 3.564 Ha terdiri dari padi sawah 3.481 Ha dan padi lahan kering seluas 83 Ha. b. Produksi hortikultura (buah-buahan dan sayuran) yang dihasilkan petani belum mampu memenuhi kebutuhan penduduk Riau. c. Adanya perbedaan yang nyata terhadap tingkat kemampuan dari petugas dan petani yang dilatih dalam pendidikan dan pelatihan sehingga proses peningkatan SDM sub sektor tanaman pangan dan hortikultura belum sempurna sebagaimana yang diharapkan. d. Para investor yang belum begitu berminat dalam berinvestasi pada sub sektor tanaman pangan dan hortikultura, mengingat komoditi Tanaman Pangan dan Hortikultura mengandung resiko tinggi (high risk) terutama kualitas hasil produksi yang tidak bisa bertahan lama. e. Masih lemahnya kelembagaan petani terkait dengan ketahanan pangan, tanaman pangan dan hortikultura. f. Belum berkembangnya usaha perbenihan tanaman pangan karena daya serap pasar masih rendah, dan juga kalah daya saing pemasaran karena mutu. g. Terjadinya alih fungsi lahan tanaman pangan menjadi penggunaan lain, dimana luas lahan sawah tahun 2013 seluas 110.166,39 Ha turun menjadi 88,653,81 Ha pada tahun 2014 atau turun 21.512,58 Ha (- 24,27 %). h. Adanya gangguan bencana alam banjir dan kekeringan yang menyebabkan kegagalan panen dan penundaan jadwal tanam. i. Faktor penyebab dari tidak tercapainya tujuan program dan kegiatan adalah adanya ketidaksesuaian antara realisasi dana untuk kegiatan yang diusulkan dengan
9
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
keinginan daerah. Ini berhubungan dengan masalah kurangnya komunikasi pada saat perencanaan itu sendiri (waktu yang sempit). j. Kurangnya koordinasi antara Pemerintah Provinsi Riau dengan Pemerintah Kabupaten. Kadangkala Dinas Teknis Kabupaten mengusulkan program/kegiatan kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau tidak pada waktu yang tepat atau terlambat disampaikan sementara usulan program/kegiatan tahun anggaran berikutnya sudah dikirimkan. k. Faktor penyebab dominan atas kendala teknis administrasi pelaksanaan tugas di daerah adalah terbatasnya jumlah SDM yang mempunyai kemampuan teknis dalam menangani kegiatan tersebut seperti keterlambatan penetapan kelompok di tingkat kabupaten/kota. Keterbatasan jumlah SDM yang mempunyai kemampuan teknis dalam menangani program/kegiatan tersebut di daerah, rata-rata disebabkan oleh faktor mutasi, terlalu beragamnya urusan teknis dalam satu SKPD di Dinas Teknis kabupaten, kurangnya pemahaman dan pelatihan, dan kurangnya koordinasi dengan Aparat Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Hal ini selain mengakibatkan terhambatnya penyelesaian pelaksanaan program/kegiatan tersebut, namun juga akan berpengaruh dalam pertanggungjawaban pengelolaan dananya. Selain itu SDM kelompok pada umumnya masih perlu ditingkatkan lagi. - Berkurangnya jumlah populasi ternak di Provinsi Riau. - Tidak tercapainya program swasembada daging sapi dan kerbau di Provinsi Riau. - Berkurangnya jumlah kelahiran ternak melalui program IB dan INKA. - Bertambahnya tingkat penyakit ternak - Bertambahnya tingkat kematian ternak. - Tidak terpenuhinya kebutuhan daging di Provinsi Riau sehingga bergantung dari Provinsi lain. - Berkurangnya jumlah pendapatan petani atau kelompok. - Berkurangnya kesejahteraan petani. - Berkurangnya jumlah pelaku usaha peternakan.
10
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
l. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengawali faktor-faktor penyebab tersebut selama tahun 2015:
Melaksanakan Kegiatan Program Operasi Riau Makmur (OPRM) pada intinya merupakan kegiatan perluasan areal tanam padi seluas 45.500.000 ha dengan sasaran produksi pada tahun 2016 sebesar 650.000. ton GKG (Gabah Kering Goling) dilaksanakan dengan kegiatan utama, yaitu :
a.
Peningkatan IP 100- IP 200 seluas 27.500 Ha
b.
Rehabilitasi Sawah Terlantar seluas 5.000 ha
c.
Cetak sawah baru seluas 13.000 ha
m. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan Capaian Renstra Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau selama tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah :
11
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD s/d Tahun 2015 (tahun berjalan) Provinsi Riau Nama SKPD :
Kode
1
Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau
Urusan/Bidang/Urusan Pemerintah Daerah Dan Program/Kegiatan
2
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Indikator Kinerja Program (Outcome/Kegiatan output)
3
Terlaksananya pengiriman surat menyurat Pembayaran rekening listrik, PDAM, telepon dan internet
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Tersedianya jasa jaminan pemeliharaan
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Tersedianya jasa kebersihan kantor
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Tersedianya Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Tersedianya jasa kebersihankantor utama
Tersedianya ATK Kantor yang mencukupi Tersedianya barang Penyediaan Barang Cetakan dan cetakan dan Penggandaan penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Perawatan komponen /Penerangan Bangunan Kantor listrik gedung kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Tersedianya meja rapat Kantor (aula) sistem keamanan kantor serta peralatan kantor Tersediananya makan Penyediaan Makan Minuman dan minum rapat kantor Terlaksananya Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa administrasi keuangan Tersediannya Penyedian Penyedian Jasa Peralatan kerja Jasa Peralatan kerja Terlaksananya Penyediaan bahan Bacaan dan Penyediaan bahan Peraturan Perundang-undang Bacaan dan Peraturan Perundang-undang Rapat-rapat Koordinasi ke Luar Daerah Terlaksananya mengikuti rapat-rapat koordinasi dan konsultasi nasional dan regional Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
Terjaminnya keamanan dan kelancaran kinerja bagi karyawan dan dinas
Penyediaan bahan logistik Kantor
Terlaksananya Penyediaan bahan logistik Kantor
Penyediaan kebersihan kantor
Terlaksananya Penyediaan kebersihan kantor Terlaksananya penyediaan jasa dokumentasi kantor Tersedianya informasi kegiatan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan
Penyediaan jasa sosialisasi ,informasi publikasi dan kehumasan SKPD
12
4
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan SKPD tahun 2014 (tahun lalu /n-2)
Target
Realisasi
Tingkat Realisasi (%)
6
7
8 (7/6)
5
Target program/kegiata n Renja SKPD Tahun berjalan (tahun n-1)
9
Perkiraan realisasi capaian target program/kegiatan Renstra SKPD s/d dengan tahun 2015 (tahun berjalan/n-1) Realisasi capaian
Tingkat capaian
10 = (5+7+9)*
11 = (10/4)*
Terpenuhinya sarana dan prasaran pelayanan adminstrasi perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Penyediaan dokumentasi kantor
Target Capaian Realisasi target Kinerja Renstra kinerja program SKPD Tahun 2019 dan keluaran (akhir periode kegiatan s/d tahun Renstra SKPD) 2013 (tahun n-3)
2500 surat
13996 surat
13996 surat
100 9860 surat
12 rekening
12 Rekening
12 rekening
100 1 tahun
51 unit
196 unit
196 unit
100 175 unit
5 bangunan
1 tahun
9 jenis
36
443 6
9
11 jenis 1 tahun
26356
1 tahun
1 tahun
100 1 tahun
11 4
1 tahun
1 tahun
100 1 tahun
5 paket
14 paket
14 paket
100
19
45 unit
1 tahun
1 tahun
100 22 unit
68
12 bulan
1 tahun
1 tahun
100 12 bulan
25
1 tahun
100
1 tahun
2
101
9 jenis
9 jenis
100
9
2 paket
2 paket
100
2
1 tahun
1 tahun
100 12 bulan
13
1 tahun
12 orang
1,2 12 bulan
13
1 tahun
1 tahun
100 1 tahun
11 bangunan
11 bangunan
100
11
1 tahun
1 tahun
100
1
6 paket
1 paket
600 1 tahun
2
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
2
Catatan
12
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan peralatan studio dan komunikasi kantor Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor pemeliharaan rutin/berkala perlatan gedung kantor
pengadaan peralatan gedung kantor
Terpenuhinya Sarana dan prasarana aparatur Tersedianya peralatan studio dan komunikasi kantor Terlaksananya pengadaan perlengkapan gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala perlatan gedung kantor Terlasananya pengadaan peralatan gedung kantor
4 unit dan kelengkapannya
4 unit dan kelengkapannya
100
13 unit
3 unit
1 unit
204 unit Terlaksananya pengadaan meubeleur Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas Terlaksananya pemeliharaan rumah dinas pemeliharaan rutin /berkala rumah Terlaksananya jabatan pemeliharaan rutin /berkala rumah jabatan Pemeliharaan Rutin/Berkala gedung Terlaksananya kantor pemeliharaan gedung kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Terlaksananya mobil Jabatan jabatan Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung Terlaksananya kantor Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor
10 unit
pengadaan meubeleur
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas operasional
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Pakaian Dinas
Terlaksananya pengadaan pakaian melayu dan limnas beserta kelengkapannya Pengadaan pakaian dinas beserta Terlaksananya kelengkapannya pengadaan pakaian baju dinas beserta kelengkapannya Pengadaan pakaian KORPRI Terlananya pengadaan pakaian baju KORPRI Pembinaan Fisik Mental Aparatur Peningkatan wawasan dan kesegaran jasmani pegawai Terpenuhinya Program Peningkatan Kapasitas Peningakatan Sumber Daya Aparatur Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Formal Meningkatnya SDM aparatur dinas Pendidikan dan Pelatihan Non Formal Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Formal Penilaian Angka kredit Pejabat fungsional Terlaksananya Penilaian Angka kredit Pejabat fungsional Pekan Nasional (PENAS) Kontak Tani Terlaksananya Pekan Nelayan Andalan (KTNA) dijawa Timur Nasional (PENAS) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dijawa Timur
1 tahun
1 tahun
150 buah, 1 set
67 unit
217
2 unit
2 unit
2 unit
100 5 unit
7
1 unit
1 unit
1 unit
100 2 unit
3
1 unit
7 unit
7 unit
100 1 tahun
8
3 unit
3 unit
3 unit
100 3 unit
6
2 gedung
3 paket
3 paket
100 1 unit
4
10 unit
45 unit
45 unit
100 13 unit
58
95 stel
95 stel
100
95
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
Penyediaan dan kesehatan jasmani/rohani pegawai
13
Terlaksananya penyediaan kesehatan jasmani/rohani pegawai Terlaksananya Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan LAKIP, LKPJ dan Laporan Tahun Dinas
95 Setel
624 set
96 Setel
orang
719 96
1 tahun
673 orang
67,3 624 orang
1297
63 orang
63 orang
100 150 orang
213
30 orang
20 orang
1 tahun
1 tahun
100 1 tahun
41 orang
41 orang
100
66,7
20
2
41
115 orang
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Terlaksananya penyusunan laporan keuangan semesteran
3 dokumen
3 dokumen
3 dokumen
100 2 dokumen
5
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
100 1 dokumen
2
Pengembangan Kelembagaan Diklat
Bertambahnya SDM aparatur Pengembangaan Usaha Pertanian Pengembangaan Usaha Produktif pada Lahan perkrangan Pertanian Produktif pada dikawasan resetlemen dan rumah layak Lahan perkrangan huni provinsi Riau dikawasan resetlemen dan rumah layak huni provinsi Riau Pengembangan Kelembagaan Agribisnis Meningkatnya jumlah Peternakan( SMD) perkembangan ternak SMD di Riau penanganan Pasca Panen dan Terlaksananya pengelohan Hasil Pertanian Pemasaran Produk Peternakan Peningkatan Pemanfaatan Limbah Cair Tersedianya unit Ternak Sapi pengolahan limbah cair ternak dan rumah kompos Pengembanagan Agribisnis Peternakan Terlaksananya (SMD) Pengembanagan Agribisnis Peternakan (SMD) Peningkatan kegiatan pemasaran produk Terlaksananya pertanian peningkatan pemasaran produk pertanian Pengadaan Ternak sapi untuk kelompo Tersebarnya ternak sapi tani pada lokasi integrasi dengan tanaman hotikultura Terlaksananya Program Peningkatan ketahanan Peningkatan Pangan Pertanian/Perkebunan Kesejahteraan Petani Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Terlaksananya Pendistribusian Sapi Bali di lokasi SITT Pengembangan dan perbaikan jaringan Terlaksananya Bimbingan irigasi Tanman Pangan dan Hortikultura Teknis Pengolahan Produk Peternakan (Daging, Telur dan Susu) Penyusunan database potensi produksi tanaman pangan dan Hortikultura
1 tahun
27.000 batang
100 orang
50 orang
50 orang
100 100 orang
150
70 orang
70 orang
70 orang
100 70 orang
140
30%
30 KK
30 unit
7 kab/kota
495 ekor
7,071
30
525
12 kab/kota
12
7 ekor
7
12 kab/kota
100
833
100
1 paket
100
10
100
12 kab/kota
100
833
100
12 kab/kota
100
833
100
1 paket
100
10
10
Terlaksananya Program Peningkatan Pemasaran Peningkatan Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Kesejahteraan Petani Pengembangan Kawasan BBI Hortikultura
Tersedianya sarana dan prasarana agrowisata di BBI Hortikultura padang marpoyan
Pemasaran dan promosi Hasil Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksananya Bimbingan Teknis Pengolahan Produk Peternakan (Daging, Telur dan Susu)
1 kawasan
1 kawasan
mutu yang dapat meningkatkan nilai tambah Terlaksananya Rehabilitasi, Pemeliharaan dan Operasional Terminal
Kawasan BBI Hortikultura padang 100 marpoyan 8 kali pameran lokal dan nasional, 1 kali promosi
PembinaanKerja mutu dan pengelohan hasil Anggaran Meningkatanya Rencana (Renja) Tahun 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan Tanaman Pangan dan Hortikultura pengolahan hasil serta
Rehabilitasi,Pemeliharaan dan Operasional Terminal Agribisnis (TA) Dumai
27.000
Terlaksananya Penyusunan database potensi produksi tanaman pangan dan Hortikultura
Penyebaran Informasi Tanaman Pangan Terlaksananya dan Hortikultura Penyebaran Informasi Tanaman Pangan dan Hortikultura Perluasan araeal dan pengelohan Lahan Terlaksananya Perluiasan Tanaman Pangan dan Hortikultura araeal dan pengelohan Lahan Tanaman Pangan dan Hortikultura
14
1
12 kab/kota
12 kab/kota
12 kab/kota dan 12 UPH, RMU, 8 kelompok, 10 kab/kota dan 25 100 buku
Peningkatan Sarana dan prasarana UPT Terlaksananya pengawasan dan sertifikasi Benih Peningkatan Sarana dan Tanaman Pangan dan Hortikultura prasarana UPT pengawasan dan sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Pengadaan Sarana dan prasarana UPT Mekanisasi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Pengembangan Pusat Inbikator Agribisnis(PIA) Pertanian
Pengadaan Sarana dan prasarana UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Tersedianya Sarana dan prasarana UPT Mekanisasi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksananya Pengembangan Pusat Inbikator Agribisnis(PIA) Pertanian Tersedianya Sarana dan prasarana UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Terlaksananya Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT Pelatihan Tanaman pangan dan Hortikultura dan peternakan
Tersedianya Sarana dan Prasarana UPT Pelatihan Tanaman pangan dan Hortikultura dan peternakan
Rekayasa Teknologi Mekanisasi Alsintan Terlaksananya kegiatan Tanaman Pangan dan Hortikultura Rekayasa Teknologi Mekanisasi Alsintan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan
Pengadaan sarana dan prasarana Alat Mesin pertanian serta Pembinaan kelembagaan UPJA Tanaman Pangan dan Hortikultura
15
Terlaksananya Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Tersedianya sarana dan prasarana Alat Mesin pertanian serta Pembinaan kelembagaan UPJA Tanaman Pangan dan Hortikultura
9 unit, 10 kab/kota, 60 sampel benih dan 12 kab/kota
Pembuatan jalan beton dan saluran parit Pembuatan taman, pengecatan pagar kantor, rehap 1 unit kamar mandi serta kelengkapannya 3 paket
Terlaksananya Pembinaan dan Pengadaan Alat Pasca Panen Hortikultura
100
100
1 paket
1 unit 1 UPT Perlindungan dan 2 Laboratorium
1 UPT Perlindungan dan 2 Laboratorium
UPT Benih TPH dan 4 BBI
UPT Benih TPH dan 4 BBI
18 unit AC, 3 buah lemari, 2 unit kamputer PC, 1 unit Laptop, 1 unit printer, 5 set meja kursi, 5 buah sofa, 2 unit kamera, 1 unit proyektor, 2 set seren dan perlengkapan asrama 256 buah
18 unit AC, 3 buah lemari, 2 unit kamputer PC, 1 unit Laptop, 1 unit printer, 5 set meja kursi, 5 buah sofa, 2 unit kamera, 1 unit proyektor, 2 set seren dan perlengkapan asrama 256 buah
1 unit chopper, 2 unit corn seler, 270 orang petani dan 6 orang petugas bengkel
1 unit chopper, 2 unit corn seler, 270 orang petani dan 6 orang petugas bengkel
Padi 8ha, jagung 4 Padi 8ha, jagung 4 ha, kacang tanah 4 ha, kacang tanah 4 ha, kedelai 2 ha ha, kedelai 2 ha
100 1 unit kantor
100
UPT Benih 5 BBI dan Laboratorium kultur Jaringan
100
1 unit 4 unit alat, 8 orang petugas 100 bengkel dan 360 orang petani/operator
padi 9 ha, jagung 4 ha, kacang tanah 5 ha dan kedelai 3 ha 100
22 unit Hand Traktor, 24 unit pompa 2 inci, 3 unit Hiro Triller, 15 unit Power Therser, 5 unit Paddy Reeper, 10 unit paddy Mowir, 370 ha pupuk organik cair dan 370 ha pupuk anorganik
22 unit Hand Traktor, 24 unit pompa 2 inci, 3 unit Hiro Triller, 15 unit Power Therser, 5 unit Paddy Reeper, 10 unit paddy Mowir, 370 ha pupuk organik cair dan 370 ha pupuk anorganik
100
30 unit power theser, 5 unit paddy rafael, 30 terpal jemur
30 unit power theser, 5 unit paddy rafael, 30 terpal jemur
100
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan Pembinaan dan Pengadaan Alat Pasca Panen Hortikultura
9 unit, 10 kab/kota, 60 sampel benih dan 12 kab/kota
425 unit
12 kab/kota
Penumbuh dan Pengembangan Kawasan Produksi Sayur-sayuran dan Tanaman Obat-Obatan
Pembinaan,Pengawasan dan Pemantauan pupuk,pestisida dan hama penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura
Peningkatan,kapasitas Brigade Proteksi Tanaman,Cadangan Pestisida dan pembinaan kelembagaan Perlindungan Tanaman Pangan
Pengawasan dan sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
Pengembangan buah-buahan dilahan perkarangan
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Pendataan Masalah Peternakan
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Penyakit Hewan Menular Strategis Pengadaan Obat Hewan
Terlaksananya Penumbuh dan Pengembangan Kawasan Produksi Sayur-sayuran dan Tanaman ObatObatan Terlaksananya Pembinaan,Pengawasan dan Pemantauan pupuk,pestisida dan hama penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura Terlaksananya Peningkatan,kapasitas Brigade Proteksi Tanaman,Cadangan Pestisida dan pembinaan kelembagaan Perlindungan Tanaman Pangan Terlaksananya Pengawasan dan sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
17 ha dan 6 komoditi
12 kab/kota
12 kab/kota
Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Flu Burung ( AI) Peningkatan Kualitas Pelayanan Puskeswan
Studi kelayakan rumah sakit hewan
Pengadaan Sarana dan Prasarana Lab. UPT LVKH
16
Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan
100
100
833
100
833
27 ha dan 12 komoditi
5o unit (50 ha), 11 kab/kota (50 kios), 12 kab/kota (1 unit)
5o unit (50 ha), 11 kab/kota (50 kios), 12 kab/kota (1 unit)
100
10.000 batang
10.000batang
100
2 dokumen
1 kegiatan
2 dokumen
12 kab/kota
12 kab/kota
12 kab/kota
corage pelayanan kesehatan 15000 ekor
corage pelayanan kesehatan 15000 ekor
7250 dosis, 550 ekor
7250 dosis, 550 ekor
100 orang dan 4.000 ekor
100 orang dan 4.000 ekor
4 paket
workshop 24 orang, 4 paket peralatan puskeswan dan 1 unit rehab bangunan rumah dokter hewan plaza ternak
1 dokumen
1 dokumen
88.000 wat, stabilizer dan bahan kimia untuk laboratorium UPT LVKH
88.000 wat, stabilizer dan bahan kimia untuk laboratorium UPT LVKH
100
1000 ekor
1.000 ekor
100 950 ekor
4.327 ekor dan 24 orang
4.327 ekor dan 24 orang
100
Terlaksananya Pengembangan buahbuahan dilahan perkarangan Terlsananya Pencegahan dan Penanggulang an Penyakit Ternak Terlaksananya buku statistik peternakan dan data base peternakan Tersedianya rapat koordinasi Tersedianya obat-obata, vaksin, dan bahan kimia
12 kab/kota Penanggulangan Rabies dan SE
17 ha dan 6 komoditi
Tersedianya vaksin rabies, operasional kontrol populasi (sterilisasi dan kastrasi) Operasional petugas PDSR, Tersedianya material diagnotic AI Workshop medik, veterinir, fasilitasi peralatan puskeswan, rehabilitasi bangunan dan rumah dokter hewan plaza ternak
12 kab/kota
12 kab/kota
12 kab/kota
Terlaksananya Studi kelayakan rumah sakit hewan Bertambahnya Sarana dan Prasarana Lab. UPT LVKH
2 4 dokumen 100 12 kab/kota
100
corage pelayanan kesehatan 15000 ekor 7.500 dosis dan 80 orang
100
100
100 orang dan 4.000 ekor
24 orang dan 4 paket
100
1 unit (UPT LVKH)
jumlah hewan yang
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Pertanian dan Peternakan Penyakit Hewan (Klinik UPT LVKH) ditangani secara aktif Dinas dan Penanggulangan Gangguan dan Penyakit Reproduksi Asal Hewan
pasif Tersedianya bahan obat, hormonal dan sarana untuk gangguan dan penyakit reproduksi : workshop petugas media dan paramedis terkait kegiatan reprododuksi
1700 ekor
2 unit, 1 paket 42 orang
8 36
Pengembangan Agribisnis Peternakan
Pengadaan sarana dan prasarana peternakan Penyuluhan pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Termotivasinya peternak untuk melakukan usaha perbibitan ternak Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana peternakan Terlaksananya penyuluhan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat Terlaksananya rakorbang peternakan dan keswan, rapat catur wulan, workshop penyusunan proposal anggaran tahun 2015 dan sosialisasi sofware web data base kelompok peternakan
Terdistribusinya ternak sapi kepada masyarakat di 5 kab/kota Produyksi Semen Beku Sapi Pejantan Unggul Monitoring, Evaluasi Straw UPT BIBD Terlaksananya Monitoring, Evaluasi Straw UPT BIBD Pelatihan dan Temu Tugas Pendamping Terlaksananya Teknis peternakan pertemuan dengan seluruh petugas pendamping Operasional Penyuluh/pendamping Terlaksananya ternak yang didistribusikan kepada Operasional masyarakat Penyuluh/pendamping ternak yang didistribusikan kepada masyarakat Pengembangan Inseminasi Buatan (IB) Terlaksananya inseminasi buatan dan kawin alam pada peternak, seleksi bibit SDGTH Pengembangan Budidaya Ternak Non Terlaksananya Ruminansia 'Pengembangan Budidaya Ternak Non Ruminansia Pengembangan Budidaya Ternak Tersedianya data non Ruminansia ruminansia dan terlaksananya pembinaan kab/kota Peningkatan Kelembagaan Peternak dan Terlaksananya bimbingan Kelompok Peternakan teknis kelembagaan kelompok ternak
6 kab/kota 25000 N2 cairdan 12 unit IB kit
30.000 liter dan N2 30.000 liter dan Cair N2 Cair
100
12 kab/kota
12 kab/kota
12 kab/kota
100
5 kegiatan
5 kegiatan
5 kegiatan
100 5 laporan
30 000 straw
60.000 straw
60.000 straw
100 70.000 Straw
Pendampingan Teknis Pengolahan Bibit Ternak Yang didistribusikan Kepada Masyarakat Pengembangan Produksi Semen Beku
Identifikasi Lokasi dan Kelompok Penyebaran Ternak Peternakan
Terlaksananya identifikasi lokasi penyebaran ternak sesuai proposal yang diajukan oleh masyarakat
Pemutakhiran Data Teknis Peternakan dan Keswan
Terpeliharanya data hasil pendataan sapi potong, sapi perah dan kerbau (SSPK 2014) Pengadaan peralatan pengolahan pakan dilokasi integrasi dan pilot project, pembangunan unit produksi bahan baku pakan ternak ruminansia untuk pengolahan limbah sawit dan limbah sagu
Peningkatan Pemanfaatan Sumber Pakan Lokal
17
38.000 liter N2 cair
12 kab/kota
60%
72 orang
74 orang
74 orang
1250 ekor
30.000 Aseptor
15.000 ekor
12 kab/kota
12 kab/kota
30 orang
100 75 orang
72 orang
50 Aseptor 24.000 6 kelompok pada 6 kab/kota 2,5
60 kelompok
72 orang
120 orang
120 orang
100 120 orang
12 kab/kota
12 kab/kota
12 kab/kota
100 12 kab/kota
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
100 1 dokumen
80 unit dan 3 unit bangunan pabrik pakan skala mini
100
80 unit dan 3 unit Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian 124 dan Peternakan unit bangunan pabrik pakan skala mini
90 unit Pengembangan Usaha Sapi Potong
Terdistribusinya ternak sapi kepada masyarakat di 12 kab/kota
1650 ekor
3713 ekor
114 ekor
3,07 990 ekor
Pendistribusian ternak bebek dan fasilitas pendukung
Terlaksananya Pendistribusian ternak bebek dan fasilitas pendukung
Terlaksananya Pembangunan Areal peternakan di kabupaten Kampar Pendistribusian Ternak Ayam Ternak Terlaksananya dan Fasilitas Pendukung Pendistribusian Ternak Ayam Ternak dan Fasilitas Pendukung Masterplan Pengembangan Kawasan Terlaksananya Peternakan Masterplan Pengembangan Kawasan Peternakan Pengadaan Ternak Kambing dan Terlaksananya Fasilitas Pendukung Pengadaan Ternak Kambing dan Fasilitas Pendukung Pendistribusian Ternak Burung Puyuh Terlaksananya Pendistribusian Ternak Burung Puyuh Pengadaan Mesin Pencacahan Makanan Terlaksananya Ternak Sapi Pengadaan Mesin Pencacahan Makanan Ternak Sapi Pengadaan Ternak Itik dan Ayam ke Terlaksananya pada masyarakat pendistribusian ternak itik dan ayam kepada masyarakat Pendistribusian ternak ayam kepada Terlaksananya masyarakat pendistribusian ternak ayam kepada masyarakat
14.600 ekor
14.600 ekor
100
250 ekor
250 ekor
100 1 paket
252.000 ekor
252.000 ekor
100
1 unit peta digital
1 unit peta digital
100
218 ekor
1248 ekor
1248 ekor
100
8000 ekor
16.000 ekor
16.000 ekor
100
2 unit
2 unit
2 unit
100
Pembangunan Areal peternakan di kabupaten Kampar
4
itik 3845 ekor, ayam 1000 ekor
4845
948 ekor
948
Pengadaan Mesin Tetes Ayam Kampung Terlaksananya dan Itik Pengadaan Mesin Tetes Ayam Kampung dan Itik Pengadaan lahan UPT Pembibitan Terlaksananya terngak unggul dan pengembangan Pengadaan lahan UPT pakan ternak Pembibitan terngak unggul dan pengembangan pakan ternak Pengadaan Bibit Ternak Untuk areal Terdistribusinya mesin Peternakan di kabupaten kampar tetas ayam kampung dan itik di 4 kab/kota Program Peningkatan Pemasaran Tingkat Produksi Asal Hasil Produksi Ternak terutama Daging Pemeliharaan Rutin/berkala sarana dan prasarana pasar produksi hasil peternakan
Promosi atas hasil hasil produksi peternakan unggulan daerah
Fasilitasi penguatan modal kelompok usaha peternakan
18
Pengawasan Giniene Sanitasi Produk
Terlaksananya pemeliharaan dan pengolahan sarana dan prasarana plaza ternak di pekanbaru riau Publikasi Agribisnis peternakan dan terikutnya even-even promosi dalam luar provinsi Terlaksananya Fasilitasi penguatan modal kelompok usaha peternakan fasilitas RPH sebagi unit penyedia PAH ASUH
15 unit
1 kegiatan
1 kegiatan
10 pelaku usaha
3 even
4 even
4 even
1 12 bulan
100 8 even
23
15
12 kab/kota
70%
Penataan kawasan terpadu kelompok tani menjamin ketersediaan makanan
100
250 ekor sapi
dan RPH Kampar Terlaksananya kajian analisis bahan pakan ternak Terlaksananya Penataan kawasan terpadu
100
1 paket
Rencana asal hewan Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan 2 unit RPH Dumai kajian analisis bahan pakan ternak
15 unit
7 kab/kota
2 unit RPH Dumai dan RPH Kampar 100 15 los daging
7
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Berdasarkan hasil analisis capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator yang telah ditentukan di dalam Renstra Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau khususnya bidang peternakan berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam Renstra SKPD serta berdasarkan landasan hukum Undang-undang No. 18 Tahun 2007 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 1977 tentang Penolakan, Pencegahan, Pemberantasan dan Pengobatan Penyakit Hewan, dan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor No. 2 Tahun 2014 tentang Pembentukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau. Disamping itu berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 10 Tahun 2014 Tentang Pembentukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pada Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan Provinsi Riau, Peraturan Menteri Pertanian Nomor 64 / Permentan / OT.140/9/2007 tentang Pedoman Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan, Peraturan Menteri Pertanian Nomor 02/ Permentan / OT.140/2010 Tentang Pedoman Pelayanan Jasa Medik Veteriner, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor
47 tahun 2014 tentang Pengendalian dan
Penanggulangan Penyakit Hewan. Provinsi Riau merupakan daerah dengan posisi yang cukup strategis karena berada di tengah Pulau Sumatera, sehingga menjadi lintasan antar provinsi di Sumatera, disamping itu menjadi lintasan antar negara karena berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura serta bersinggungan dengan Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran perdagangan internasional, sehingga Provinsi Riau berpotensi mempunyai resiko tinggi menjadi pintu masuknya (entry point) penyakit hewan menular dan penyakit eksotik yang berasal dari hewan dan produk asal hewan. Berdasarkan Peraturan Dirjennak No.59/Kpts/PD.610/05/2007, tanggal 9 Mei 2007, terdapat 12 jenis penyakit hewan menular yang mendapat prioritas pengendalian atau pemberantasan secara nasional yaitu : Rabies, AI, Brucellosis, Antraks, Salmonellosis, ND, Jembrana, BVD, SE(ngorok), CSF/HC, IBR dan IBD (gumboro). Dari 12 penyakit
19
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
tersebut 5 (lima) diantaranya bersifat zoonosis yaitu Rabies, AI, Brucellosis, Antraks dan Hog Cholera. Maka untuk mengantisipasi hal tersebut dan demi terselenggaranya program pelayanan kesehatan hewan se Provinsi Riau melalui ujung tombak pusat kesehatan hewan yang tersebar di 12 kab/kota dan telah dilakukan kegiatan pelayanan kesehatan hewan baik pengambilan sampel, identifikasi penyakit, pengobatan penyakit, sosialisasi penyakit dan penyediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan hewan yang dapat dilihat melalui tabel di bawah ini : Tabel 2.3 Penyediaan Sarana dan Prasarana UPT LVKH Tahun 2014 No. 1.
20
Uraian
Volume
Keterangan
Obat Hewan : -
Tyloon
21 botol
Obat-obatan
-
Oxytetra 200 ml LA
36 botol
ini digunakan
-
Genta 100
12 botol
untuk
-
Hemadex
22 botol
melayani
-
Sulfa Strong
12 botol
pasien yang
-
Introvit-E-selen-Inj
24 botol
datang ke
-
Intermectin Super
24 botol
Klinik Hewan
-
Gusanex
14 botol
di LVKH
-
Cyper Killer
12 sachet
-
Biosan TP
60 botol
-
Alkohol 70%
20 liter
-
Otsu-WI
12 botol
-
Sulpidon Inj
12 botol
-
B Plek
18 botol
-
Vit B1
13 botol
-
Vit B12
12 botol
-
Pyronil
5 botol
-
Verm O
22 pot
-
Vetadryl
14 botol
-
Atropine
100 ampul
-
Capritazone
2 botol
-
Ketamil
6 botol
-
Xyla
6 botol
-
Rabisin
105 botol
-
Eurican
15 dosis
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
2.
Fellosel-4
10 dosis
Alat Diagnosa/ Peralatan Kuratif : -
Masker
5 box
Peralatan dan
-
Surgery set minor untuk
4 set
bahan ini digunakan
hewan kecil -
2 sachet
Jarum bedah hewan kecil
untuk keperluan
penampang segitiga -
50 pasang
Sarung tangan bedah
Klinik Hewan dan Aktiv
disposible glove
Service ke lapangan
Kegiatan pelayanan yang telah dan terus dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau adalah dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut ini : Tabel 2.4 Kegiatan Pelayanan UPT LVKH Tahun 2014 No. 1.
Uraian
Volume
Keterangan
Pengambilan Sampel/ spesimen di Laboratorium Keswan: -
Spesimen Hypocampus/ rabies
-
Spesimen Darah
-
Spesimen Serum Darah
-
Spesimen Ulas Darah
-
Spesimen Feses
-
Spesimen Kerokan Kulit
-
81 spesimen Sampel yang diambil 19.320 spesimen sebagian diperiksa di 2.505 spesimen Laboratorium LVKH dan 375 spesimen sebagian di konfirmasikan 162 spesimen ke Balai 1 spesimen PenyidikanVeteriner 86 spesimen Regional II Bukittinggi
Spesimen Straw/ semen beku
Dalam kegiatan pelayanan kesehatan hewan tersebut didukung dengan operasional melalui sumber dana APBD dan APBN seperti pada tabel 2.5 dibawah ini :
21
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
Tabel 2.5 Operasional Pelayanan Kesehatan Hewan Tahun 2014 No. 1.
Uraian PDSR
Volume 6.279 oh
Kegiatan Pemeliharaan kesehatan
Sumber Dana APBD
dan Pencegahan Penyakit AI/Flu Burung 2
Pemeriksaan RBT
3
Pemeriksaan AI HA HI PCR
4
Pemerisaan Rabies - Seller - FAT (BPPV regional II)
5
Pemeriksaan Pemeriksaan Darah Rutin
6
Pemeriksaan Identifikasi bibit
7
Pemeriksanaan Residu Antibiotik
8
Pelayanan Klinik
9
Pemeriksaan Gangguan Reproduksi
2.870 ekor
10
Pemeriksaan Pengobatan Penyakit reproduksi Vaksinasi Rabies
934 ekor
11 12 13 14 15 16
22
24.000 dosis 2.434 liter 220 ekor
Desifikasi kandang dan lingkungan Sterilisasi Hewan Penular Rabies Kastrasi Hewan Penular 219 ekor Rabies Penangkapan Hewan 444 ekor Penular Rabies Euthanasia HPR Positif 39 ekor Rabies
Penanggulangan Gangguan Reproduksi pada Sapi/Kerbau Penanggulangan Gangguan Reproduksi pada Sapi/Kerbau Pengendalian dan Penanggulangan Rabies Biosecurity Perunggasan
APBN
Penanggulangan Rabies dan SE Penanggulangan Rabies dan SE Penanggulangan Rabies dan SE Penanggulangan Rabies dan SE
APBD
APBN
APBN APBN
APBD APBD APBD
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaran Tugas dan Fungsi SKPD Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau merupakan dinas yang baru terbentuk pada tahun 2014, hasil peleburan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau. Pada kurun waktu pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) periode sebelumnya (2009-2013), pembangunan pertanian dan peternakan dilaksanakan oleh dinas yang berbeda, yaitu Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau. Berdasarkan peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2014 tentang Organisasi Dinas Daerah Provinsi Riau yang ditetapkan pada tanggal 2 Januari 2014 dan pada peraturan Gubernur Riau Nomor 10 Tahun 2014 tentang Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Lembaga Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur. Pembangunan pertanian di Provinsi Riau merupakan penjabaran dari agenda Pemerintah yang disusun dalam agenda Nawacita Pemerintah Joko Widodo –Jusuf Kalla yaitu agenda ketujuh nawacita yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Agenda ini dilaksanakan pada 13 program yang ada di APBD Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau. Upaya untuk mewujudkan pengembangan Pertanian berkelanjutan dilaksanakan dengan pengembangan kawasan secara terintegrasi mulai dari hulu hingga hilir. Pendekatan pengembangan kawasan dirancang untuk meningkatkan efektifitas kegiatan, efisiensi anggaran dan mendorong keberlanjutan kawasan komoditas unggulan. Pengembangan kawasan pertanian ini dituangkan pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50/Permentan/OT.140/8/2012 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian. Pendekatan kawasan tanaman pangan dilaksanakan pada kawasan usaha tanaman pangan yang disatukan oleh faktor alamiah, sosial budaya, dan infrastruktur fisik buatan
23
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
serta dibatasi oleh agrosistem yang sama sedemikian rupa mencapai skala ekonomi dan terhubung dengan aksebilitas memadai. Luas agregat kawasan untuk masing-masing komoditas yaitu untuk padi dan jagung minimal 5.000 hektar dan kedelai 2.000 hektar. Untuk kawasan peternakan dikembangkan pada wilayah existing atau lokasi baru yang memiliki sumberdaya alam sesuai agroekosistem dengan lokasi dapat berupa hamparan atau spot partial (luasan terpisah) yang terhubung secara fungsional melalui aksesibilitas yang baik dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana pengembangan ternak yang memadai. Pengembangan kawasan peternakan di Provinsi Riau dilaksanakan dengan pola integrasi ternak-perkebunan dan ternak-tanaman pangan. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut melibatkan pemerintah pusat dalam hal ini adalah Kementerian Pertanian, dan Pemerintah kabupaten kota khususnya yang melaksanakan fungsi peternakan dan pertanian. Dalam implementasinya maka sikronisasi dilakanaskan melalui mekanisme musrenbang mulai dari tingkat desa hingga nasional. Pelaksanaan kegiatan APBN dilaksanakan dalam bentuk Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (TP) ditingkat Provinsi dan TP untuk di kab/kota. Dalam membangun hubungan kerjasama antar daerah, telah dibangun sinkronisasi anggaran antar provinsi dan kabupaten/kota yang secara formal disampaikan pada Musrenbang Provinsi Riau. Selanjutnya Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau dengan Pemerintah Kabupaten/Kota mensinkronkan program dan kegiatan antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota apabila Pemerintah mengalokasikan kegiatan utama seperti menyediakan benih tanaman atau bibit ternak maka dari kabupaten/kota biasanya menyediakan kegiatan pendukung sehingga pembangunan baik di bidang peternakan atau pertanian akan dapat berjalan dengan lancar, begitu juga dengan Pemerintah Pusat juga berjalan dengan baik keterkaitan dengan pembiayaan dana APBD Provinsi mendukung kegiatan dari APBN melalui kementerian lembaga. Sejauh ini tingkat pelayanan SKPD yang dilakukan seperti : 1. Menyediakan benih tanaman yang unggul. 2. Mendistribusikan bibit ternak.
24
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
3. Menyediakan pupuk. 4. Meningkatkan produksi dan produktifitas padi dan buah-buahan. 5. Melakukan identifikasi terhadap penyakit hewan menular serta memberikan pelayanan pengobatan terhadap penyakit hewan. 6. Melakukan kajian-kajian bahan pakan lokal. 7. Memberikan kepastian terhadap produk dan pangan asal hewan. 8. Meminimalisir jumlah kasus penyakit hewan. Permasalahan dan hambatan yang di hadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD adalah : Permasalahan : a. Terlambatnya Pembuatan SK KPA (kuasa pengguna anggaran) dan nama PPTK (pejabat pelaksana teknis kegiatan) Dampaknya dari keterlambatan SK tersebut dinas mengalami keterlambatan dalam penyusunan admistrasi kegiatan. b. Pelaksanaan program/kegiatan khususnya kegiatan pengadaan pada tahun 2015 baik bidang pertanian dan peternakan sudah diusulkan RUP untuk dilakukan pelelangan. c. Pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun anggaran 2015 akan mengalami keterlambatan sehingga khususnya kegiatan pengadaan tidak dapat dilaksanakan karena sisa waktu yang tidak memungkinkan untuk pelaksanaan kegiatan pengadaan. d. Kurangnya koordinasi antara kementerian/lembaga dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah pelaksana tugas pembantuan. e. Barang milik negara yang bersumber dari dana Tugas Pembantuan belum sepenuhnya dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan. f. Faktor penyebab dominan atas kendala teknis administrasi pelaksanaan dana tugas pembantuan di daerah adalah terbatasnya jumlah SDM yang mempunyai kemampuan teknis dalam menangani kegiatan tersebut seperti keterlambatan penetapan kelompok di tingkat kabupaten/kota. Keterbatasan jumlah SDM yang mempunyai kemampuan teknis dalam menangani kegiatan Tugas Pembantuan di daerah, rata-rata disebabkan oleh faktor mutasi, kurangnya pemahaman dan pelatihan. Hal ini selain
25
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
mengakibatkan terhambatnya penyelesaian pelaksanaan kegiatan Tugas Pembantuan tersebut, namun juga akan berpengaruh dalam pertanggungjawaban pengelolaan dananya. Selain itu SDM kelompok pada umumnya masih perlu ditingkatkan g. Masih rendahnya dukungan anggaran di daerah terutama untuk monitoring, pembinaan dan pendampingan serta pemeliharaan aset di daerah.
Solusi : a. Sesegera mungkin Penetapan SK PA dan KPA. b. Segera mungkin pembuatan SK PPTK dan pejabat/tim pengadaan barang dan jasa pada masing-masing kegiatan tahun 2015. c. Penyebaran ternak akan mempertimbangkan prioritas kegiatan berdasarkan clustering wilayah. d. Penguatan pelaksanaan kegiatan di tingkatkan kabupaten dan kelompok dengan cara komunikasi yang intens dan kunjungan ke lokasi peternak. e. Memfasilitasi penyiapan administrasi kelompok dan persyaratan pencairan dana. f. Melakukan koordinasi dengan dengan pihak terkait di kabupaten dan kota dalam pengalokasian dana pendamping kegiatan tugas pembantuan. g. Dalam menyusun perencanaan alokasi dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan, hendaknya
kementerian/lembaga
juga
mengalokasikan
pendanaan
terhadap
kebutuhan operasional dan pemeliharan terhadap aset hasil penyelenggaran dekonsentrasi dan/atau tugas pembantuan yang belum dihibahkan ke daerah. Hal ini perlu dilakukan karena tidak hanya bertujuan untuk memelihara aset tersebut agar tetap berfungsi dengan baik, namun juga tidak menjadikan beban bagi anggaran daerah. 1. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala Daerah, terhadap capaian program nasional/internasional. a. Terlaksananya Peningkatan Produksi Tanaman Pangan b. Terlaksananya Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura c. Meningkatnya Nilai Tukar Petani ( NTP) Tanaman Pangan
26
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
d. Meningkatnya Niai Tukar Petani (NTP) Tanaman Hortikultura e. Terlaksananya program nasional PSDSK pada tahun 2014. f. Menunrunnya angka kemiskinan. g. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat. 2. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD Tantangan : a. Penurunan Luas Panen Padi, berdasarkan ARAM II Tahun 2014 produksi Tanaman Pangan khususnya padi sebesar 356.281 ton, mengalami penurunan sebesar 77.863 Ton (- 21,863 %) dibandingkan ATAP 2013 sebesar 434.144 Ton b. Produksi Tanaman Hortikultura (Buah-buahan dan Sayuran) yang dihasilkan petani belum mampu memenuhi kebutuhan penduduk c. Masih rendahnya kesaradaran masyarakat terhadap kesehatan hewan khususnya terhadap ternak peliaraan.
d. Para investor yang belum begitu berminat dalam berinvestasi pada sub sector Tanaman Pangan da Hortikultura, mengingat komuditi Tanaman Pangan dan Hortikultura mengandung resiko tingi (high risk) terutama kualitas hasil produksi yang tidak bias tahan lama
e. Terjadinya alih fungsi lahan tanaman pangan menjadi pengunaan lain, dimana luas lahan sawah tahun 2013 seluas 110.166,39 ha turun menjadi 88,653,81 Ha pada tahun 2014 atau turun 21.512,58 ha ( -24,27 % )
f. Belum tersedianya gedung Puskeswan di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Riau
Peluang : a. Melaksanakan program Upaya Khusus Swasembada Pangan ( Padi, Jagung, Kedele ) UPSUS PAJALE , 2014 – 2018 b. Melaksanakan Program Gerakan Menanam Buah (GERINAM BUAH) Tahun 2011 – 2014 melalui kegiatan perluasan Areal tanam buah-buahan seluas 10.000 ha di 12 Kab/kota.
27
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
c. Komitmen Kepala Daerah yang kuat yang dituangkan dalam surat pernyataan kesanggupan melaksakan dan bertanggung jawab suksess progam yang ditanda tangani Gubernur, Bupati, Walikota dan Ketua DPRD d. Adanya dukungan perangkat keras dan lunak dari Pemerintah Pusat untuk program Sistem Informasi Peternakan.
3. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk di tindaklanjuti dalam perumusan program. Dari isu-isu penting tersebut di atas dapat kami formulasikan dengan rekomendasirekomendasi sebagai berikut : Terwujudnya peningkatan luas tanam, luas panen, peningkatan produksi tanaman pangan dan Hortikultura Terwujudnya optimalisasi pelayanan kesehatan hewan Meningkatkan produksi dan produktifitas ternak Membangun kemitraan antar setekholder dalam mengembangkan komoditas unggulan dengan memanfaatkan berbagai sumber pembiayaan. Meningkatnya penyediaan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh fan halal di masyarakat.
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Pada evaluasi program dan kegiatan pada tahun 2014 tersebut diatas, tingkat capaian realisasi pada program dan kegiatan strategis sudah tercapai target sasarannya, Tolok ukur inilah yang dipakai acuan untuk perencanaan tahun 2015 dan 2016 selain dari kegiatan rutinitas SKPD. Kebijakan peningkatan jumlah populasi ternak di tahun 2015 dan 2016 melalui peningkatan produksi straw disamping melalui program pengadaan bibit ternak sapi potong baik melalui kegiatan aspirasi yang bersumber dari dana APBD Provinsi Riau. Disamping itu untuk memenuhi kebutuhan produksi juga untuk stok pengadaan ternak sapi potong juga melalui sumber dana APBN, dengan harapan peningkatan jumlah populasi di Provinsi Riau.
28
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKP tahun 2014 Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2014
Nama SKPD : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau 1
Hasil Analisis Kebutuhan
Rancangan Awal RKPD
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
2
3
4
1
Target Capaian 5
Catatan Penting
Pagu Indikatif
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif
6
7
8
9
10
11
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Pekanbaru
Terlaksananya pengiriman surat menyurat
Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Pekanbaru
Pembayaran rekening listrik, PDAM, telepon dan internet
12
850.000.000
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Pekanbaru
Tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan kantor
90
45.000.000
Penyediaaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas / Operasional
Pekanbaru
Tersedianya jasa jaminan pemeliharaan kendaraan dinas/operasional
30
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Pekanbaru Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggadaan
Pekanbaru
Tersedianya jasa kebersihankantor utama
Pekanbaru
Tersedianya ATK Kantor yang mencukupi
Pekanbaru
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Bangunan Kantor Pekanbaru
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Pekanbaru
Penyediaan bahan logistik kantor
Pekanbaru
Penyediaaan makanan dan minuman
Tersedianya jasa komponen instalasi listrik/penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Tersedianya jasa bahan logistik kantor
Pekanbaru
Tersedianya jasa makanan dan minuman
Pekanbaru
Terlaksananya Rapat-rapat Koordinasi ke luar Daerah
Rapat-rapat Koordinasi ke luar Daerah
Penyediaan jasa keamanan kantor Pekanbaru Penyediaan jasa dokumentasi kantor Pekanbaru
29
Tersedianya jasa pengelolaan administrasi keuangan SKPD
Terjaminnya keamanan dan kelancaran kinerja bagi karyawan dan dinas Tersedianya dokumentasi kantor
3500
12
8
Pekanbaru
Terlaksananya pengiriman surat menyurat
Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Pekanbaru
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
30.000.000 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaaan Jasa pemeliharaan 150.000.000 dan perizinan kendaraan Dinas / Operasional
70.000.000
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Penyediaan jasa kebersihan 250.000.000 kantor
12
55.000.000 Penyediaan alat tulis kantor
12
Penyediaan barang cetakan dan 40.000.000 penggadaan
700
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Bangunan 100.000.000 Kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
25
51.639.500
12
35.000.000 Penyediaan bahan logistik kantor
12
Penyediaaan makanan dan 40.000.000 minuman
100
Rapat-rapat Koordinasi ke luar 400.000.000 Daerah Penyediaan jasa keamanan kantor
12
96.000.000
12
Penyediaan jasa dokumentasi 23.464.000 kantor
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
3500
30.000.000
Pembayaran rekening listrik, PDAM, telepon dan internet
12
850.000.000
Pekanbaru
Tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan kantor
90
45.000.000
Pekanbaru
Tersedianya jasa jaminan pemeliharaan kendaraan dinas/operasional
30
150.000.000
12
70.000.000
Pekanbaru
Tersedianya jasa pengelolaan administrasi keuangan SKPD
Pekanbaru
Tersedianya jasa kebersihankantor utama
8
250.000.000
Pekanbaru
Tersedianya ATK Kantor yang mencukupi
12
55.000.000
Pekanbaru
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
12
40.000.000
700
100.000.000
25
51.639.500
12
35.000.000
12
40.000.000
100
400.000.000
12
96.000.000
12
23.464.000
Pekanbaru
Pekanbaru
Pekanbaru
Tersedianya jasa komponen instalasi listrik/penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Tersedianya jasa bahan logistik kantor
Pekanbaru
Tersedianya jasa makanan dan minuman
Pekanbaru
Terlaksananya Rapat-rapat Koordinasi ke luar Daerah
Pekanbaru
Terjaminnya keamanan dan kelancaran kinerja bagi karyawan dan dinas Tersedianya dokumentasi kantor
Pekanbaru
12
2
3
Terpenuhinya Sarana dan prasarana aparatur daerah
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
100
Pengadaan mebeleur
Pekanbaru
Tersedianya Mebeleur kantor
180 bh, 3 unit, 2 set
Pengadaan peralatan studio dan komunikasi kantor
Pekanbaru
Tersedianya Peralatan studio dan komunikasi kantor
4 unit,
Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan
Pekanbaru
Terpeliharanya rumah jabatan
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pekanbaru
Terpeliharanya gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
Pekanbaru
Terpeliharanya mobil jabatan
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Pekanbaru
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Pekanbaru
Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor
7 unit
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Pekanbaru
Terppeliharanya peralatan gedung kantor
Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas
Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura Padang Marpoyan
220.000.000 Pengadaan mebeleur
100
Pekanbaru
Tersedianya Mebeleur kantor
180 bh, 3 unit, 2 set
Pekanbaru
Tersedianya Peralatan studio dan 4 unit, komunikasi kantor
220.000.000
25.000.000
Pengadaan peralatan studio dan komunikasi kantor
12 bln
40.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala rumah Pekanbaru jabatan
Terpeliharanya rumah jabatan
12 bln
40.000.000
10 pkt
250.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pekanbaru
Terpeliharanya gedung kantor
10 pkt
250.000.000
2 unt
86.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
Pekanbaru
Terpeliharanya mobil jabatan
2 unt
86.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Pekanbaru
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
30.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Pekanbaru
Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor
7 unit
30.000.000
7 unit
30.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Pekanbaru
Terppeliharanya peralatan gedung kantor
7 unit
30.000.000
Pekanbaru
Terpeliharanya rumah dinas 4 unit,
120.000.000
Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas
Pekanbaru
Terpeliharanya rumah dinas
4 unit,
120.000.000
Pekanbaru
Terlaksananya Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura Padang Marpoyan
100
291 unit
300.000.000
1.650.000.000
Terlaksananya Peningkatan Disiplin Apartur Negara
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Pekanbaru
Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya
310 stel
17.500.000
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
Pekanbaru
Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu
310 stel
Pembinaan fisik dan mental aparatur
Pekanbaru
Terlaksananya Pembinaan fisik dan mental aparatur
30
Terpenuhinya Sarana dan prasarana aparatur daerah
Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Pelatihan Pekanbaru Tanaman Pangan dan Hortikultura Padang Marpoyan
Terlaksananya Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura Padang Marpoyan
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Terlaksananya Peningkatan Disiplin Apartur Negara
25.000.000
100
291 unit
300.000.000
1.650.000.000
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Pekanbaru
Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya
310 stel
17.500.000
175.000.000
Pengadaan pakaian khusus harihari tertentu
Pekanbaru
Tersedianya pakaian khusus harihari tertentu
310 stel
175.000.000
100.000.000
Pembinaan fisik dan mental aparatur
Pekanbaru
Terlaksananya Pembinaan fisik dan mental aparatur
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
100.000.000
4
4
5
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Terlaksananya Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Bimbingan Teknis dan Diklat Fungsional Aparatur SKPD
Pekanbaru
Terlaksananya bimbingan Teknis dan Diklat Fungsional Aparatur SKPD
Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional
Pekanbaru
Penyusunan Peta Jabatan Aparatur SKPD
Pekan Nasional( PENAS)Kontak Tani (KTNA)di jawa timur
Terlaksananya Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
14
50.000.000
Bimbingan Teknis dan Diklat Fungsional Aparatur SKPD
Pekanbaru
Terlaksananya bimbingan Teknis dan Diklat Fungsional Aparatur SKPD
Terlaksananya Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional
1 thn
60.000.000
Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional
Pekanbaru
Pekanbaru
Terlaksananya Penyusunan Peta Jabatan Aparatur SKPD
1 thn
100.000.000
Penyusunan Peta Jabatan Aparatur SKPD
Pekanbaru
Terlaksananya Pekan Nasional ( PENAS)Kontak Tani (KTNA)di jawa timur
1 kali
748.360.500
Pekan Nasional( PENAS)Kontak Tani (KTNA)di jawa timur
Terlaksananya Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
14
50.000.000
Terlaksananya Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional
1 thn
60.000.000
Pekanbaru
Terlaksananya Penyusunan Peta Jabatan Aparatur SKPD
1 thn
100.000.000
Pekanbaru
Terlaksananya Pekan Nasional ( PENAS)Kontak Tani (KTNA)di jawa timur
1 kali
748.360.500
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikstisar Realisasi Kinerja SKPD
Pekanbaru
Tersusunnya Laporan Capaian Kinerja dan Ikstisar Realisasi Kinerja SKPD
1 dokumen
Penyusunan Laporan Capaian 30.000.000 Kinerja dan Ikstisar Realisasi Kinerja SKPD
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPD
Pekanbaru
Tersusunnya Rencana Kerja (Renja)SKPD
1 dokumen
100.000.000
Penyusunan Rencana Stategis (RENSTRA) SKPD
Pekanbaru
Tersusun nya Rencana Stategis (RENSTRA) SKPD
80 buku
100.000.000
Koordinasi Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau
Pekanbaru
Terlaksananya pertemuan Koordinasi Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau
Terlaksananya Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Pekanbaru
Tersusunnya Laporan Capaian Kinerja dan Ikstisar Realisasi Kinerja SKPD
1 dokumen
30.000.000
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPD
Pekanbaru
Tersusunnya Rencana Kerja (Renja)SKPD
1 dokumen
100.000.000
Penyusunan Rencana Stategis (RENSTRA) SKPD
Pekanbaru
Tersusun nya Rencana Stategis (RENSTRA) SKPD
80 buku
100.000.000
Koordinasi Pembangunan 300.000.000 Tanaman Pangan dan Hortikultura Pekanbaru Provinsi Riau
1 kali, 41 org
Terlaksananya pertemuan Koordinasi Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau
1 kali, 41 org
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Terlaksananya Peningkatan Kesejahteraan Petani
Peningkatan SDM Petani, Petugas dan Pelaku Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksananya Peningkatan SDM Petani, Petugas dan Pelaku Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
5 angkt / 427 org
Peningkatan SDM Petani, 1.000.000.000 Petugas dan Pelaku Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksananya Peningkatan SDM Petani, Petugas dan Pelaku Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
5 angkt / 427 org
Pemberdayaan Masyarakat Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau
Terlaksananya Pemberdayaan Masyarakat Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau
480/ 16 Angkt
Pemberdayaan Masyarakat 500.000.000 Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau
Terlaksananya Pemberdayaan Masyarakat Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau
480/ 16 Angkt
Pembinaan Kelembagaan Mekanisasi (Alsintan) Pertanian dalam rangka mendukung OPRM
Terlaksanaan Pembinaan Kelembagaan Mekanisasi (Alsintan) Pertanian dalam rangka mendukung OPRM
Pembinaan Kelembagaan 200.000.000 Mekanisasi (Alsintan) Pertanian dalam rangka mendukung OPRM
Terlaksanaan Pembinaan Kelembagaan Mekanisasi (Alsintan) Pertanian dalam rangka mendukung OPRM
31
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
1
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
300.000.000
Terlaksananya Peningkatan Kesejahteraan Petani
1.000.000.000
500.000.000
1
200.000.000
2
Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/perkebunan
Terlaksananya Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
Penyusunan data base potensi produksi Pangan
Terlaksanannya Penyusunan data base potensi produksi Tanaman Pangan
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
12 kab/kota
Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan (Rehabilitasi Areal Tanam) Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksananya sawah baru, termanfaatan sawah terlantar, terbangunnya jaringan tersier dan pintu air disetiap lokasi CSB dan RST
365 ha
Pengembangan dan Perbaikan Jaringan Irigasi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksanannya Pengembangan dan Perbaikan Jaringan Irigasi Tanaman Pangan dan Hortikultura
375 ha TAM, 370 ha Jitut, 175 ha Jides
Tersedianya data base potensi produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
4
data base potensi produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
2
Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/perkebunan
Terlaksananya Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
300.000.000
Penyusunan data base potensi produksi Pangan
Terlaksanannya Penyusunan data base potensi produksi Tanaman Pangan
200.000.000
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
12 kab/kota
Perluasan Areal dan Pengelolaan 5.250.000.000 Lahan (Rehabilitasi Areal Tanam) Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksananya sawah baru, termanfaatan sawah terlantar, terbangunnya jaringan tersier dan pintu air disetiap lokasi CSB dan RST
365 ha
Pengembangan dan Perbaikan 4.500.000.000 Jaringan Irigasi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksanannya Pengembangan dan Perbaikan Jaringan Irigasi Tanaman Pangan dan Hortikultura
300.000.000
data base potensi produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
375 ha TAM, 370 ha Jitut, 175 ha Jides
4.500.000.000
4
300.000.000
1.800.000.000 Penyusunan Data Spasial Sawah
Tersusunnya Data Spasial Sawah
1.800.000.000
4
7.
Tersedianya Backhoe Loader untuk Gapoktan
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
Terlaksananya Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
Penghijauan Endemics Riau Kota Pekanbaru
Terlaksananya Penghijauan Endemics Riau Kota Pekanbaru
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian /perkebunan
Terlaksananya Peningkatan Kegiatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan
Pembinaan dan Peningkatan Mutu Hasil Tanaman Pangan dan Hortilkultura
Terlaksananya kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Mutu Hasil Tanaman Pangan dan Hortilkultura
Pemasaran dan Promosi Hasil Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksananya kegiatan Pemasaran dan Promosi Hasil Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rehabilitasi, Pemeliharaan dan Operasional Terminal Agribisnis (TA) Dumai
Terlaksananya kegiatanRehabilitasi, Pemeliharaan dan Operasional Terminal Agribisnis (TA) Dumai
Pembinaan sistem pembiayaan, manajemen usaha dan kemitraan usaha
Terlaksanaya kegiatan Pembinaan sistem pembiayaan, manajemen usaha dan kemitraan usaha
60 org
4 800.000.000
Pengadaan Backhoe Loader untuk Gapoktan
Tersedianya Backhoe Loader untuk Gapoktan
300.000.000
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
Terlaksananya Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
180.000.000
Penghijauan Endemics Riau Kota Pekanbaru
Terlaksananya Penghijauan Endemics Riau Kota Pekanbaru
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian /perkebunan
Terlaksananya Peningkatan Kegiatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan
800.000.000
60 org
300.000.000
5
5
Pembinaan dan Peningkatan 800.000.000 Mutu Hasil Tanaman Pangan dan Hortilkultura
Terlaksananya kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Mutu Hasil Tanaman Pangan dan Hortilkultura
Pemasaran dan Promosi Hasil 900.000.000 Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksananya kegiatan Pemasaran dan Promosi Hasil Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rehabilitasi, Pemeliharaan dan 1.000.000.000 Operasional Terminal Agribisnis (TA) Dumai
Terlaksananya kegiatanRehabilitasi, Pemeliharaan dan Operasional Terminal Agribisnis (TA) Dumai
3
4
1 thn
32
200.000.000
300 buku
Tersusunnya Data Spasial Sawah
Pengadaan Backhoe Loader untuk Gapoktan
300.000.000
5.250.000.000
Tersedianya data base potensi produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
300 buku Penyusunan Data Spasial Sawah
2
180.000.000
800.000.000
3 900.000.000
4 1.000.000.000
1 thn Pembinaan sistem pembiayaan, 600.000.000 manajemen usaha dan kemitraan usaha
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
Terlaksanaya kegiatan Pembinaan sistem pembiayaan, manajemen usaha dan kemitraan usaha
600.000.000
8
1
Pengembangan Kawasan Agrowisata BBI Hortikultura
Terlaksananya kegiatan Pengembangan Kawasan Agrowisata BBI Hortikultura
Penayangan Audio Visual Iklan Layanan Masyarakat (Katakan Tidak pada Rawan Pangan) pada Media TV ONLINE
Tersedianya Penayangan Audio Visual Iklan Layanan Masyarakat (Katakan Tidak pada Rawan Pangan) pada Media TV ONLINE
Promosi Potensi Tanaman Pangan dan Hortikultura melalui Media Online
Terlaksananya kegiatan Promosi Potensi Tanaman Pangan dan Hortikultura melalui Media Online
Penyebaran Informasi Kegiatan Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian di Provinsi Riau melalui Media Cetak
Tersedianya Informasi Kegiatan Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian di Provinsi Riau melalui Media Cetak
Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan
Terpenuhinya peningkatan Produksi Pertanian
Penumbuhan dan pengembvangan kawasan produksi padi
Terlasananya Penumbuhan dan pengembvangan kawasan produksi padi
Penumbuhan dan 7.000.000.000 pengembvangan kawasan produksi padi
Penumbuhan dan pengembangan kawasan produksi jagung
Terlasananya Penumbuhan dan pengembangan kawasan produksi jagung
1.000.000.000
Penumbuhan dan pengembangan kawasan produksi buahbuahan dan tanaman hias
4.500.000.000
Pengembangan Kawasan Agrowisata BBI Hortikultura
Terlaksananya kegiatan Pengembangan Kawasan Agrowisata BBI Hortikultura
5
1 4.500.000.000 5
Penayangan Audio Visual Iklan Layanan Masyarakat (Katakan 150.000.000 Tidak pada Rawan Pangan) pada Media TV ONLINE
Tersedianya Penayangan Audio Visual Iklan Layanan Masyarakat (Katakan Tidak pada Rawan Pangan) pada Media TV ONLINE
Promosi Potensi Tanaman 134.850.000 Pangan dan Hortikultura melalui Media Online
Terlaksananya kegiatan Promosi Potensi Tanaman Pangan dan Hortikultura melalui Media Online
4
150.000.000
4
5
134.850.000
5 126.900.000
500
Penyebaran Informasi Kegiatan Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian di Provinsi Riau melalui Media Cetak
Tersedianya Informasi Kegiatan Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian di Provinsi Riau melalui Media Cetak
Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan
Terpenuhinya peningkatan Produksi Pertanian
126.900.000
500
Terlasananya Penumbuhan dan pengembvangan kawasan produksi padi
7.000.000.000
Penumbuhan dan pengembangan kawasan produksi jagung
Terlasananya Penumbuhan dan pengembangan kawasan produksi jagung
1.000.000.000
Terlasananya Penumbuhan dan pengembangan kawasan produksi buahbuahan dan tanaman hias
Penumbuhan dan pengembangan 4.250.000.000 kawasan produksi buah-buahan dan tanaman hias
Terlasananya Penumbuhan dan pengembangan kawasan produksi buah-buahan dan tanaman hias
4.250.000.000
Penumbuhan dan pengembangan kawasan produksi aneka kacang dan umbu-umbian
Terlasananya Penumbuhan dan pengembangan kawasan produksi aneka kacang dan umbu-umbian
Penumbuhan dan pengembangan 1.000.000.000 kawasan produksi aneka kacang dan umbu-umbian
Terlasananya Penumbuhan dan pengembangan kawasan produksi aneka kacang dan umbu-umbian
1.000.000.000
Penumbuhan dan pengembangan komoditi cabe
Terlasananya Penumbuhan dan pengembangan komoditi cabe
200.000.000
Penumbuhan dan pengembangan komoditi cabe
Terlasananya Penumbuhan dan pengembangan komoditi cabe
200.000.000
350.000.000
Pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura
Terlasananya Pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura
350.000.000
300.000.000
Pembinaan dan pengawasan dan pemantauan pupuk pestisida dan hama penyakit tanaman pangan dan hortikultura
Pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura
Pembinaan dan pengawasan dan pemantauan pupuk pestisida dan hama penyakit tanaman pangan dan hortikultura
Peningkatan kapasitas brigatde proleksi tanaman cadangan pestisida dab pembinaan kelembagaan perlindungan tanaman pangan dan hortikultura
Terlasananya Pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan dan hortikultura Terlaksananya Pembinaan dan pengawasan dan pemantauan pupuk pestisida dan hama penyakit tanaman pangan dan hortikultura Terlasananya Peningkatan kapasitas brigatde proleksi tanaman cadangan pestisida dab pembinaan kelembagaan perlindungan
Peningkatan kapasitas brigatde proleksi tanaman cadangan 600.000.000 pestisida dab pembinaan kelembagaan perlindungan tanaman pangan dan hortikultura
Pengadaan bibit hortikultura
Terlasananya Pengadaan bibit hortikultura
Pengadaan bibit mangga di kab pelalawan
Terlasananya Pengadaan bibit mangga di kab pelalawan
200.000.000
Pengadaan bibit durian di kab pelalawan
Terlasananya Pengadaan bibit durian di kab pelalawan
200.000.000
33
Terlaksananya Pembinaan dan pengawasan dan pemantauan pupuk pestisida dan hama penyakit tanaman pangan dan hortikultura Terlasananya Peningkatan kapasitas brigatde proleksi tanaman cadangan pestisida dab pembinaan kelembagaan perlindungan tanaman pangan
300.000.000
600.000.000
Terlasananya Pengadaan bibit hortikultura
1.000.000.000
Pengadaan bibit mangga di kab pelalawan
Terlasananya Pengadaan bibit mangga di kab pelalawan
200.000.000
Pengadaan bibit durian di kab pelalawan
Terlasananya Pengadaan bibit durian di kab pelalawan
200.000.000
1.000.000.000 Pengadaan bibit hortikultura
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
10
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Terlaksananya kegiatan penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Benih, BBI, Laboratorium Kultur Jaringan dan Test Farm
Terlaksananya kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Benih, BBI, Laboratorium Kultur Jaringan dan Test Farm
Rekayasa Teknologi Mekanisasi ( Alsintan ) Pertanian mendukung OPRM
Terlaksananya kegiatan Rekayasa Teknologi Mekanisasi ( Alsintan ) Pertanian mendukung OPRM
Pengadaan Sarana dan Prasarana serta Pembinaan kelembagaan UPJA Tanaman Pangan dan Hortikultura
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Terlaksananya kegiatan penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
5 unit BBI 1 kultur, 8500 btang bibit,
Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Benih, BBI, Laboratorium Kultur Jaringan dan Test Farm
Terlaksananya kegiatan Peningkatan Sarana dan 5 unit BBI 1 kultur, Prasarana UPT Benih, BBI, 8500 btang bibit, Laboratorium Kultur Jaringan dan Test Farm
3 unit, 2 jenis, 270 petani, 6 petgas
Rekayasa Teknologi Mekanisasi ( Alsintan ) Pertanian mendukung OPRM
Terlaksananya kegiatan Rekayasa Teknologi Mekanisasi ( Alsintan ) Pertanian mendukung OPRM
500
Terlaksananya kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana serta Pembinaan 66 unit, 8 jenis, 155 kelembagaan UPJA ha Tanaman Pangan dan Hortikultura
Pengadaan Sarana dan Prasarana serta Pembinaan kelembagaan UPJA Tanaman 5.200.000.000 Pangan dan Hortikultura
Terlaksananya kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana serta Pembinaan kelembagaan UPJA Tanaman Pangan dan Hortikultura
500
3 unit, 2 jenis, 270 petani, 6 petgas
66 unit, 8 jenis, 155 ha
5.200.000.000
Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT Mekanisasi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksananya kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT Mekanisasi Tanaman Pangan dan Hortikultura
5 pkt, 5 unit, 50 M
Pengadaan Sarana dan 400.000.000 Prasarana UPT Mekanisasi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksananya kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT Mekanisasi Tanaman Pangan dan Hortikultura
5 pkt, 5 unit, 50 M
400.000.000
Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Tersedianya Sarana dan prasarana Kantor UPT Perlindungan (Paket)
2 unit
Pengadaan Sarana dan 400.000.000 Prasarana UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Tersedianya Sarana dan prasarana Kantor UPT Perlindungan (Paket)
2 unit
400.000.000
Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Benih Tanaman Pangan dan BBI
Terlaksananya kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Benih Tanaman Pangan dan BBI
4 bbi
Peningkatan Sarana dan 1.000.000.000 Prasarana UPT Benih Tanaman Pangan dan BBI
Terlaksananya kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Benih Tanaman Pangan dan BBI
4 bbi
1.000.000.000
Peningkatan Sarana Prasana UPT Benih TPH, BBI dan Labor Kultur Jaringan
Tersedianya Sarana dan Prasarana (unit)
100 bh, 18 paket
Peningkatan Sarana Prasana 1.000.000.000 UPT Benih TPH, BBI dan Labor Kultur Jaringan
Tersedianya Sarana dan Prasarana (unit)
100 bh, 18 paket
1.000.000.000
Peningkatan sarana dan prasarana UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksananya kegiatan Peningkatan sarana dan prasarana UPT 42 unit, 453 M Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
Pembinaan dan Pengadaan Alat Pascapanen Tanaman Pangan
Terlaksananya kegiatan Pembinaan dan Pengadaan 12 Kab/kota,500 Alat Pascapanen Tanaman bh alt pasca panen Pangan
Pembinaan dan Pengadaan Alat Pascapanen Hortikultura
Peningkatan sarana dan prasarana UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksananya kegiatan Peningkatan sarana dan prasarana UPT Pengawasan dan 42 unit, 453 M Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
1.400.000.000
Pembinaan dan Pengadaan Alat Pascapanen Tanaman Pangan
Terlaksananya kegiatan Pembinaan dan Pengadaan Alat Pascapanen Tanaman Pangan
Terlaksananya Pembinaan dan Pengadaan Alat Pascapanen Hortikultura
1.550.000.000
Pembinaan dan Pengadaan Alat Pascapanen Hortikultura
Terlaksananya Pembinaan dan Pengadaan Alat Pascapanen Hortikultura
Pengembangan perbenihan Tanaman Pangan
Terlaksananya kegiatan Pengembangan perbenihan 14500 Kg Tanaman Pangan
1.000.000.000
Pengembangan perbenihan Tanaman Pangan
Terlaksananya kegiatan Pengembangan perbenihan Tanaman Pangan
14500 Kg
Pengembangan perbenihan Hortikultura
Terlaksananya kegiatan Pengembangan perbenihan 7500 btng Hortikultura
700.000.000
Pengembangan perbenihan Hortikultura
Terlaksananya kegiatan Pengembangan perbenihan Hortikultura
7500 btng
700.000.000
Rekayasa Teknologi Mekanisasi Alsintan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksananya kegiatan Rekayasa Teknologi Mekanisasi Alsintan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rekayasa Teknologi Mekanisasi 650.000.000 Alsintan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksananya kegiatan Rekayasa Teknologi Mekanisasi Alsintan Tanaman Pangan dan Hortikultura
3 unit, 2 jenis, 270 petani, 6 petgas
650.000.000
3 unit, 2 jenis, 270 petani, 6 petgas
600.000.000
94.945.497.953
34
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
12 Kab/kota,500 bh alt pasca panen
600.000.000
1.400.000.000
1.550.000.000
1.000.000.000
94.945.497.953
Tabel 2.5 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2014 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2014 Provinsi Riau Nama SKPD : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Rancangan Awal RKPD
Hasil Analisis Kebutuhan
No.
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
1
2
3
4
1
Target Capaian Pagu Indikatif (Rp.000) 5
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana (Rp.000)
7
8
9
10
11
6
PROGRAM : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
240.000.000 PROGRAM : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Kegiatan : Penyediaan jasa surat menyurat
Kegiatan : 100.000.000 Penyediaan jasa surat menyurat
Pekanbaru
Terselenggaranya surat menyurat Dinas
725 surat
2.499.000.000 Pekanbaru
Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi 2
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Pekanbaru
Tersedianya layanan listrik, PDAM, Telepon
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
Pekanbaru
dinas/operasional 4
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Pemeliharaan dan perizinan serta asuransi
10 rekening
Penyediaan jasa kebersihan kantor Inseminasi
110.000.000
450.000.000 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Pekanbaru
Tersedianya layanan listrik, PDAM, Telepon
10 rekening
495.000.000
62 unit
99.000.000
4 bangunan
330.000.000
dan Internet 62 unit
kenderaan dinas selama 12 bulan Pekanbaru
725 surat
Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi
dan Internet 3
Terselenggaranya surat menyurat Dinas
90.000.000 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
Pekanbaru
dinas/operasional 4 bangunan
300.000.000 Penyediaan jasa kebersihan kantor
Pemeliharaan dan perizinan serta asuransi kenderaan dinas selama 12 bulan
Pekanbaru
Penyediaan jasa kebersihan kantor Inseminasi
Buatan Daerah dan Plasa Ternak terjaga
Buatan Daerah dan Plasa Ternak terjaga
dengan baik
dengan baik
5
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Pekanbaru
Operasional pelayanan administrasi kantor
120 unit
50.000.000 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Pekanbaru
Operasional pelayanan administrasi kantor
120 unit
55.000.000
7
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Pekanbaru
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
1 paket
45.000.000 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Pekanbaru
Tersedianya barang cetakan dan
1 paket
45.000.000
1 paket
50.000.000
3 paket
400.000.000
10 surat kabar
30.000.000
pengandaan untuk keperluan kantor 8
Penyediaan Komponen Instalasi listrik /penerangan bangunan kantor
Pekanbaru
Tersedianya komponen dan revisi instalasi
1 paket
50.000.000 Penyediaan Komponen Instalasi listrik /penerangan bangunan kantor
Pekanbaru
listrik bangunan kantor 9
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Pekanbaru
Tersedianya meja rapat (aula), sistem
listrik bangunan kantor 3 paket
400.000.000 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Pekanbaru
keamanan dan kantor dan peralatan kantor 10
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
Pekanbaru
perundang-undangan
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan
Tersedianya komponen dan revisi instalasi
Tersedianya meja rapat (aula), sistem keamanan dan kantor dan peralatan kantor
10 surat kabar
perundang-undangan dalam mendukung
30.000.000 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
Pekanbaru
perundang-undangan
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dalam mendukung
kinerja SKPD sebanyak 10 paket
kinerja SKPD sebanyak 10 paket
11
Penyediaan makanan dan minuman
Pekanbaru
Tersedianya makanan dan minuman kantor
40 kali rapat
100.000.000 Penyediaan makanan dan minuman
Pekanbaru
Tersedianya makanan dan minuman kantor
40 kali rapat
100.000.000
12
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Pekanbaru
Terlaksananya koordinasi antar daerah di
80 perjalanan
500.000.000 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Pekanbaru
Terlaksananya koordinasi antar daerah di
80 perjalanan
500.000.000
dalam Provinsi dan konsultasi nasional,
dalam Provinsi dan konsultasi nasional,
regional serta Internasional dalam
regional serta Internasional dalam
meningkatkankinerja SKPD
meningkatkankinerja SKPD
13
Penyediaan jasa keamanan kantor
Pekanbaru
Petugas keamanan kantor
5 orang
165.000.000 Penyediaan jasa keamanan kantor
Pekanbaru
Petugas keamanan kantor
5 orang
165.000.000
14
Penyediaan jasa sosialisasi dan publikasi
Pekanbaru
Tersedianya informasi kegiatan pembangunan
1 tahun
100.000.000 Penyediaan jasa sosialisasi dan publikasi
Pekanbaru
Tersedianya informasi kegiatan pembangunan
1 tahun
120.000.000
peternakan
35
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
peternakan
Catatan Penting
12
PROGRAM : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
10.639.570.000 PROGRAM : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1
Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
Pekanbaru
Terjaganya kondisi bangunan rumah Dinas
2
Pemeliharaan rutin/berkala Gedung kantor
Pekanbaru
3
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
Pekanbaru
10.640.490.000
2 unit
Kegiatan : 50.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
Pekanbaru
Terjaganya kondisi bangunan rumah Dinas
2 unit
50.000.000
Jumlah gedung kantor yang dirawat
5 unit
200.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala Gedung kantor
Pekanbaru
Jumlah gedung kantor yang dirawat
5 unit
200.000.000
Terjaganya kondisi mobil jabatan secara
3 unit
81.080.000 Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
Pekanbaru
Terjaganya kondisi mobil jabatan secara
3 unit
82.000.000
10 unit
108.490.000
150 unit
200.000.000
rutin 4
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas
Pekanbaru
Terjaganya kondisi kendaraan Dinas
rutin 10 unit
108.490.000 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas
Pekanbaru
operasional secara rutin sebanyak 12 unit 5
Pemeliharaan rutin/berkala Mebeleur
Pekanbaru
Terlaksananya Pemeliharaan Mebeleur
operasional secara rutin sebanyak 12 unit 150 unit
200.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala Mebeleur
Pekanbaru
kantor Utama dan UPT 6
Pembangunan Gedung UPT LVKH
Pekanbaru
Terlaksananya Pembangunan gedung LVKH
Terjaganya kondisi kendaraan Dinas
Terlaksananya Pemeliharaan Mebeleur kantor Utama dan UPT
1 unit
10.000.000.000 Pembangunan Gedung UPT LVKH
Pekanbaru
yang representatif
Terlaksananya Pembangunan gedung LVKH
1 unit
10.000.000.000
yang representatif
PROGRAM : PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
105.000.000 PROGRAM : PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
1
Kegiatan : Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Pekanbaru
PDH dan Linmas
95 set
Kegiatan : 52.500.000 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Pekanbaru
PDH dan Linmas
95 set
52.500.000
2
Pengadaan pakaian melayu
Pekanbaru
Korpri
95 set
52.500.000 Pengadaan pakaian melayu
Pekanbaru
Korpri
95 set
52.500.000
1
2
3
PROGRAM : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER
476.800.000 PROGRAM : PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
Kegiatan 150.000.000 Pendidikan dan Pelatihan Formal
Pembinaan Kesehatan Jasmani dan Rohani
Peningkatan kualitas SDM aparatur dinas
Pekanbaru
Pekanbaru
Pekanbaru
Terlaksananya pengiriman staf pada diklat
11 orang
keuangan
Terselenggaranya senam sehat, acara-acara
115 orang
55.000.000 Pembinaan Kesehatan Jasmani dan Rohani
Pekanbaru
besar keagamaan dan ceramah dan
pengajian rutin.
pengajian rutin.
Pelatihan dan bimtek aparatur dinas
20 orang
271.800.000 Peningkatan kualitas SDM aparatur dinas
Pekanbaru
Penyusunan RencanaKerja (RENJA) SKPD
Pekanbaru
Terlaksananya Penyusunan LAKIP, LKPJ
3 kegiatan
Pekanbaru
Terlaksananyapenyusunan laporan
Kegiatan 60.000.000 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
Pekanbaru
kinerja SKPD 1 dokumen
25.000.000 Penyusunan laporan keuangan semesteran
20 orang
271.800.000
Pekanbaru
Terlaksananya penyusunan pelaporan .
Pekanbaru
Tersusunnya rencana kerja (Renja) SKPD
Terlaksananya Penyusunan LAKIP, LKPJ
3 kegiatan
60.000.000
1 dokumen
25.000.000
3 dokumen
125.000.000
4 dokumen
200.000.000
dan Laporan Tahunan Dinas Pekanbaru
Terlaksananyapenyusunan laporan keuangan semesteran
3 dokumen
125.000.000 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Pekanbaru
Terlaksananya penyusunan pelaporan . keuangan akhir tahun dan pengelolaan aset
4 dokumen
200.000.000 Penyusunan RencanaKerja (RENJA) SKPD
2013 sesuai Pemendagri 54
36
55.000.000
410.000.000
keuangan akhir tahun dan pengelolaan aset 4
115 orang
KEUANGAN
dan Laporan Tahunan Dinas
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Pelatihan dan bimtek aparatur dinas
150.000.000
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN
keuangan semesteran 3
Terselenggaranya senam sehat, acara-acara
besar keagamaan dan ceramah dan
11 orang
410.000.000 PROGRAM : PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM
kinerja SKPD Penyusunan laporan keuangan semesteran
Terlaksananya pengiriman staf pada diklat
keuangan
KEUANGAN
2
Pekanbaru
teknis peternakan, Bimtek, perencanaan dan
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN
1
476.800.000
teknis peternakan, Bimtek, perencanaan dan
PROGRAM : PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM
Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
105.000.000
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
Pekanbaru
Tersusunnya rencana kerja (Renja) SKPD 2013 sesuai Pemendagri 54
PROGRAM : PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
8.110.509.000 PROGRAM : PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENYAKIT PENYAKIT TERNAK TERNAK 1
8.380.509.000
PENYAKIT TERNAK
Kegiatan :
Kegiatan :
Pendataan Masalah Peternakan
12 Kab/Kota
Tersedianya data statistik peternakan dan
12 Kab/Kota
200.000.000 Pendataan Masalah Peternakan
12 Kab/Kota
buku data base serta operasional
Pengadaan Obat Hewan
12 Kab/Kota
Penyediaan Obat Hewan, vaksin dan
4
Penanggulangan Rabies dan SE
Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Flu Burung
12 Kab/Kota
12 kab/kota
(AI) 5
Penyediaan sarana pengendalian rabies
1.111.419.000 Pengadaan Obat Hewan
12 Kab/Kota
12 kab/kota
17500 dosis
450.000.000 Penanggulangan Rabies dan SE
12 Kab/Kota
sosialisasi rabies, pengendalian dan penanggulangan SE 84 PDSR
1.323.300.000 Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Flu Burung
12 kab/kota
(AI)
7
Peningkatan Kualitas Pelayanan Puskeswan
Studi Kelayakan Rumah Sakit Hewan
12 kab/kota
Pekanbaru
Peningkatan sarana pendukung puskeswan
2 dokumen
373.900.000 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penyakit Hewan Menular Strategis
12 kab/kota
Pengadaan Sarana dan Prasarana Lab. UPT LVKH (UPT LVKH)
63 puskeswan
650.000.000 Peningkatan Kualitas Pelayanan Puskeswan
12 kab/kota
Pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit hewan (Klinik
Peningkatan SDM Petugas puskeswan
Pekanbaru
Penyediaan sarana dan prasarana keswan dan kesmavet lab UPT LVKH dan lab tipe C
Pekanbaru
UPT LVKH) 10
1 dokumen
12 kab/kota
Hewan (Lab. Kesmavet UPT LVKH) 11
4 lab
250.000.000 Studi Kelayakan Rumah Sakit Hewan
Pekanbaru
1.800.000.000 Pengadaan Sarana dan Prasarana Lab. UPT LVKH (UPT LVKH)
Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Hewan
Penanggulangan Gangguan dan Penyakit Reproduksi Asal
Pekanbaru
2 kegiatan
Terpenuhinya pelayanan kesehatan
1 unit
hewan/ternak aktif dan pasif 12 kab/kota
hewan 13
Terpenuhinya pelayanan kesehatan masy.
Pelayanan terhadap ternak yang mengalami
12 kab/kota
gangguan dan penyakit reproduksi
Pengamatan Penyidikan Penyakit Hewan dan Pengamatan Produk Hasil Hewan
12 kab/kota
Penurunan Penyakit ternak dan penurunan angka kematian ternak
18.000 ekor
PROGRAM: PENINGKATAN PRODUKSI HASIL
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak
Kampar
Pembibitan dan Perawatan Ternak (UPT PTU Salo) Penyuluhan Pengelolaan Bibit Ternak yang didistribusikan
Terbangunnya Tersedianya Sarana dan
12 bulan
Prasarana Pembibitan Ternak Unggul Kampar 12 Kab/Kota
Pendistribusian Bibit Ternak Sapi kepada Masyarakat
Pengadaan Sarana dan Prasarana Peternakan
Pekanbaru
Penyediaan sarana dan prasarana keswan dan kesmavet lab UPT LVKH dan lab tipe C
Pekanbaru
500.000.000 Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Hewan Asal Hewan (Lab. Kesmavet UPT LVKH)
12 kab/kota
600.000.000 Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Hewan (Lab. Keswan UPT LVKH)
Pekanbaru
566.890.000 Penanggulangan Gangguan dan Penyakit Reproduksi Asal hewan
12 kab/kota
1 dokumen
250.000.000
4 lab
1.800.000.000
Terpenuhi pelayanan kesehatan hewan/ternak
1 unit
285.000.000
2 kegiatan
500.000.000
1 unit
600.000.000
12 kab/kota
566.890.000
di klinik UPT LVKH Terpenuhinya pelayanan kesehatan masy. veteriner aktif dan pasif Produk Asal Hewan Terpenuhinya pelayanan kesehatan hewan/ternak aktif dan pasif Pelayanan terhadap ternak yang mengalami gangguan dan penyakit reproduksi
Pengamatan Penyidikan Penyakit Hewan dan Pengamatan Produk Hasil 250.000.000 Hewan
Operasional kegiatan di UPT PTU Salo Pelaksanaan penyuluh di peternak
1.500.000.000 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak
12 kab/kota
Penurunan Penyakit ternak dan penurunan angka kematian ternak
18.000 ekor
250.000.000 33.778.312.000
Kampar
(UPT PTU Salo) 50 ekor 100 kelompok
650.000.000 Pembibitan dan Perawatan Ternak (UPT PTU Salo) 185.000.000 Penyuluhan Pengelolaan Bibit Ternak yang didistribusikan
Inhil, Meranti, Pekanbaru Penyebaran Ternak Sapi ke masyarakat
8 Kab/Kota
550 ekor
5.722.312.000 Pendistribusian Bibit Ternak Sapi kepada Masyarakat
peternakan sapi (Inhil 100 ekor, Meranti
Terbangunnya Tersedianya Sarana dan
12 bulan
1.500.000.000
50 ekor
650.000.000
100 kelompok
185.000.000
Prasarana Pembibitan Ternak Unggul Kampar 12 Kab/Kota
Operasional kegiatan di UPT PTU Salo Pelaksanaan penyuluh di peternak
Inhil, Meranti, Pekanbaru Penyebaran Ternak Sapi ke masyarakat 100 ekor, Pekanbaru 100 ekor, Dumai 150
ekor, Kuansing 100 ekor)
ekor, Kuansing 100 ekor)
Penyediaan straw dan N12 Cair dan
550 ekor
5.722.312.000
8 paket
2.000.000.000
Dumai, Kuansing peternakan sapi (Inhil 100 ekor, Meranti
100 ekor, Pekanbaru 100 ekor, Dumai 150
8 paket
2.000.000.000 Pengadaan Sarana dan Prasarana Peternakan
prasarana peternakan
37
650.000.000
kepada Masyarakat
Dumai, Kuansing
5
63 puskeswan
PETERNAKAN
kepada Masyarakat 4
373.900.000
Kegiatan :
(UPT PTU Salo)
3
Studi kelayakan dan pengkajian kelayakan
Inhu, Kampar
285.000.000 Pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit hewan (Klinik UPT LVKH)
PETERNAKAN PETERNAKAN
2
1.323.300.000
2 dokumen
37.078.312.000 PROGRAM: PENINGKATAN PRODUKSI HASIL
Kegiatan : 1
84 PDSR
kab/kota 1 unit
veteriner aktif dan pasif Produk Asal Hewan
(Lab. Keswan UPT LVKH) 12
Terpenuhi pelayanan kesehatan hewan/ternak
450.000.000
pembangunan rumah sakit hewan di Riau
di klinik UPT LVKH
Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Hewan Asal
Peningkatan sarana pendukung puskeswan
Peningkatan SDM Petugas puskeswan
kab/kota 9
Terlaksananya monev PHM dan koordinasi
di poskeswan Batang Cenaku Inhu dan
Inhu, Kampar
17500 dosis
instasi terkait
pembangunan rumah sakit hewan di Riau 8
Operasional pngendalian penyakit Avian
di poskeswan Batang Cenaku Inhu dan
Studi kelayakan dan pengkajian kelayakan
1.111.419.000
Influenza
instasi terkait 6
Penyediaan sarana pengendalian rabies
penanggulangan SE
Terlaksananya monev PHM dan koordinasi
12 Kab/Kota
pengawasan obat
Influenza
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penyakit Hewan Menular Strategis
Penyediaan Obat Hewan, vaksin dan
sosialisasi rabies, pengendalian dan
Operasional pngendalian penyakit Avian
220.000.000
pendataan di 12 kab/kota 12 Kab/Kota
pengawasan obat 3
12 Kab/Kota
buku data base serta operasional
pendataan di 12 kab/kota 2
Tersedianya data statistik peternakan dan
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
8 Kab/Kota
Penyediaan straw dan N12 Cair dan prasarana peternakan
5
Pengadaan Sarana dan Prasarana Peternakan
8 Kab/Kota
Penyediaan straw dan N12 Cair dan
8 paket
2.000.000.000 Pengadaan Sarana dan Prasarana Peternakan
8 Kab/Kota
prasarana peternakan Pengembangan Produksi Semen Beku
7
Pelatihan dan Temu Tugas Penyuluh/Pendamping
12 Kab/Kota
Peningkatan wawasan pendamping
72 orang
8
Operasional Penyuluh / Pendamiping ternak yang didistribusikan pada
12 Kab/Kota
Operasional Petugas Pendamping
72 orang
Operasionalisasi UPTD BIBD
60000 straw
masyarakat 9
1.500.000.000 Pengembangan Produksi Semen Beku 450.000.000 Pelatihan dan Temu Tugas Penyuluh/Pendamping 1.245.000.000 Operasional Penyuluh / Pendamiping ternak yang didistribusikan pada
Pekanbaru
Operasionalisasi UPTD BIBD
Pengembangan Insememinasi Buatan (IB)
12 Kab/Kota
Peningkatan angka kelahiran hasil IB
Pengembangan Budidaya Ternak Non Ruminansia
Kampar
Pengembangan VBC ayam buras
Peningkatan Kelembagaan Peternak dan Kelompok Peternak
12 Kab/Kota
Peningkatan SDM Peternak
12
Identifikasi Lokasi dan Kelompok Penyebaran Ternak Peternak
12 Kab/Kota
Seleksi Kelompok penerima bantuan tahun
72 orang
450.000.000
12 Kab/Kota
Operasional Petugas Pendamping
72 orang
1.245.000.000
angka kelahiran
1.500.000.000 Pengembangan Insememinasi Buatan (IB)
12 Kab/Kota
Peningkatan angka kelahiran hasil IB
angka kelahiran
1.500.000.000
4 Klp
60% 350.000.000 Pengembangan Budidaya Ternak Non Ruminansia
Kampar
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
12 Kab/Kota
Pemantauan perkembangan pembangunan
180 orang
300.000.000 Peningkatan Kelembagaan Peternak dan Kelompok Peternak
12 Kab/Kota
Peningkatan SDM Peternak
120 kelompok
400.000.000 Identifikasi Lokasi dan Kelompok Penyebaran Ternak Peternak
12 Kab/Kota
Seleksi Kelompok penerima bantuan tahun
16
Peningkatan Pemanfaatan Sumber Pakan Lokal
Pembangunan kandang ternak Bull UPT IBD
12 kab/kota
12 kab/kota
Pekanbaru
Terpeliharanyadata hasil Pendataan Sapi
4 laporan
750.000.000 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
12 Kab/Kota
1 dokumen
350.000.000 Pemutakhiran Data Teknis Peternakan dan Keswan
12 kab/kota
Pengadaan Bibit ternak untuk areal peternakan di kabupaten kampar
18
Pengembangan Ternak Ruminansia
12 kab/kota
19
Pengembangan kawasan peternakan
12 kab/kota
20
Pengembangan Agribisnis Peternakan
Kampar
Kampar, Inhu, Inhil dan Kuansing
Terpeliharanyadata hasil Pendataan Sapi Potong, Perah, dan Kerbau (PSPK) data
ternak lainnya
ternak lainnya 100 kelompok
5.500.000.000 Peningkatan Pemanfaatan Sumber Pakan Lokal
12 kab/kota
Pengelolaan dan pemanfaatan sumber
pakan alternatif oleh peternak dalam
pakan alternatif oleh peternak dalam
integrasi ternak tanaman dan Pemanfaatan
integrasi ternak tanaman dan Pemanfaatan
kajian analisis pakan
kajian analisis pakan
Penyediaan bangunan kandang ternak
bertambahnya populasi ternak di provinsi riau meningkatnya dan bertambahnya populasi ternak di provinsi riau Bertambahnya dokumen profil kawasan peternakan
350.000.000
180 orang
300.000.000
120 kelompok
400.000.000
4 laporan
750.000.000
1 dokumen
350.000.000
peternakan
4 paket
1.200.000.000 Pembangunan kandang ternak Bull UPT IBD
Pekanbaru
dan fasilitasi pendukung 17
Pemantauan perkembangan pembangunan
Potong, Perah, dan Kerbau (PSPK) data
Pengelolaan dan pemanfaatan sumber
4 Klp
2014 (APBN/APBD)
peternakan Pemutakhiran Data Teknis Peternakan dan Keswan
Pengembangan VBC ayam buras di Kabupaten Kampar
2014 (APBN/APBD)
15
1.200.000.000
masyarakat
11
14
60000 straw
Peningkatan wawasan pendamping
di Kabupaten Kampar
13
2.000.000.000
12 Kab/Kota
60% 10
8 paket
prasarana peternakan
6
Pekanbaru
Penyediaan straw dan N12 Cair dan
Penyediaan bangunan kandang ternak
100 kelompok
2.500.000.000
4 paket
1.200.000.000
100 ekor
1.600.000.000
dan fasilitasi pendukung 100 ekor
1.600.000.000 Pengadaan Bibit ternak untuk areal peternakan di kabupaten kampar
Kampar
80 kelompok
744.000.000 Pengembangan Ternak Ruminansia
12 kab/kota
3 laporan
1.200.000.000 Pengembangan kawasan peternakan
12 kab/kota
330 ekor
5.882.000.000 Pengembangan Agribisnis Peternakan
Bertambanhnya populasi ternak di lokasi integrasi ternak dengan tanaman
Kampar, Inhu, Inhil dan Kuansing
bertambahnya populasi ternak di provinsi riau meningkatnya dan bertambahnya populasi ternak di provinsi riau Bertambahnya dokumen profil kawasan peternakan
80 kelompok
744.000.000
3 laporan
1.200.000.000
330 ekor
5.882.000.000
Bertambanhnya populasi ternak di lokasi integrasi ternak dengan tanaman
21
Pengembangan Produksi Semen Beku
12 kab/kota
Peningkatan produksi semen beku
60.000 straw
1.500.000.000 Pengembangan Produksi Semen Beku
12 kab/kota
Peningkatan produksi semen beku
60.000 straw
1.500.000.000
22
Monitoring dan Evaluasi Straw BIBD
12 kab/kota
bertambahnya populasi ternak melalui IB
40.000 ekor
650.000.000 Monitoring dan Evaluasi Straw BIBD
12 kab/kota
bertambahnya populasi ternak melalui IB
40.000 ekor
650.000.000
23
Pendamping teknis ternak yang didistribusikan kepada masyarakat
12 kab/kota
Terlaksananya pendampingan ternak yang didistribusikan kepada masyarakat
75 orang
12 kab/kota
Terlaksananya pendampingan ternak yang didistribusikan kepada masyarakat
75 orang
38
1.900.000.000 Pendamping teknis ternak yang didistribusikan kepada masyarakat
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
1.900.000.000
PROGRAM : PENINGKATAN PEMASARAN HASIL
5.160.000.000 PROGRAM : PENINGKATAN PEMASARAN HASIL
PRODUKSI PRODUKSI PETERNAKAN PETERNAKAN Kegiatan : 1
Kegiatan :
Pemeliharaan Rutin/Berkala sarana dan prasarana pasar produksi
Pekanbaru
Operasional dan perbaikan Plasa Ternak
45 usaha
700.000.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala sarana dan prasarana pasar produksi
hasil perternakan 2
5.160.000.000
PRODUKSI PETERNAKAN
Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah
Pekanbaru
Operasional dan perbaikan Plasa Ternak
45 usaha
700.000.000
Riau dan
Publikasi usaha agribisnis peternakan dan
6 event
800.000.000
Luar Riau
terikutinya event-event promosi dalam dan
20 kelompok
560.000.000
24 los daging
600.000.000
hasil perternakan Riau dan
Publikasi usaha agribisnis peternakan dan
Luar Riau
terikutinya event-event promosi dalam dan
6 event
800.000.000 Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah
luar Provinsi dan dukungan PENAS 3
Penguatan permodalan kelompok usaha peternakan
12 Kab/Kota
Memfasilitasi kredit program bersubsidi dan
luar Provinsi dan dukungan PENAS 20 kelompok
560.000.000 Penguatan permodalan kelompok usaha peternakan
12 Kab/Kota Memfasilitasi kredit program bersubsidi dan
pembiayaan lain 4
Pengawasan Hygiene Sanitasi Produk Asal Hewan
12 Kab/Kota
Pengawasan peredaran PAH ASUH dan Pelayanan RPH Dumai dan Kampar
pembiayaan lain 24 los daging
600.000.000 Pengawasan Hygiene Sanitasi Produk Asal Hewan
12 Kab/Kota Pengawasan peredaran PAH ASUH dan Pelayanan RPH Dumai dan Kampar
2 RPH
(Vacum Sealer dan Krematorium) 5
Peningkatan Pemanfaatan Limbah Cair Ternak Sapi
12 Kab/Kota
Pengeloalaan dan pemanfaatan limbah
(Vacum Sealer dan Krematorium) 20 kelompok
2.500.000.000 Peningkatan Pemanfaatan Limbah Cair Ternak Sapi
ternak sapi oleh peternak dalam Integrasi
ternak tanaman
ternak tanaman
Pengembangan Agribisnis Peternakan (SITT)
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
Pengembangan Kelembagaan Agribisnis Peternakan (SMD)
5.785.000.000
Inhu, Pelalawan
Penyebaran ternak sapi secara integrasi di
Rohil, Rohul,
perkebunan rakyat dan mesin chopper di Inhu
Kampar
(4 klp), Pelalawan (2 klp), Rohil (2 klp), Rohul
12 kab/kota
510 ekor
5.160.000.000 Pengembangan Agribisnis Peternakan (SITT)
Inhu, Pelalawan Penyebaran ternak sapi secara integrasi di Rohil, Rohul, perkebunan rakyat dan mesin chopper di Inhu Kampar
(4 klp/Desa Rambah Samo Barat Rambah
Samo, Desa Mahato Kec. Tambusai Utara,
Samo, Desa Mahato Kec. Tambusai Utara,
Kec. Rokan IV Koto), Kampar (Desa Muara
Kec. Rokan IV Koto), Kampar (Desa Muara
Jalai Kec. Kampar Utara, Desa Sawah Baru
Jalai Kec. Kampar Utara, Desa Sawah Baru
Kec. Kampar Timur, Desa Bukit Sembilan
Kec. Kampar Timur, Desa Bukit Sembilan
Kec. Bangkinang Seberang)
Kec. Bangkinang Seberang)
Peningkatan SDM Petugas, Petani dan
30 orang
250.000.000 Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
12 kab/kota
12 kab/kota
Terlaksananya fasilitasi kelembagaan SMD
Total
510 ekor
5.160.000.000
30 orang
275.000.000
80 orang
350.000.000
(4 klp), Pelalawan (2 klp), Rohil (2 klp), Rohul
(4 klp/Desa Rambah Samo Barat Rambah
Peningkatan SDM Petugas, Petani dan pelaku usaha peternakan
80 orang
350.000.000 Pengembangan Kelembagaan Agribisnis Peternakan (SMD)
12 kab/kota
LM3 Peternakan dan PPHP
39
2.500.000.000
Kegiatan :
pelaku usaha peternakan 3
20 kelompok
5.760.000.000 PROGRAM : PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI
Kegiatan :
2
12 Kab/Kota Pengeloalaan dan pemanfaatan limbah
ternak sapi oleh peternak dalam Integrasi
PROGRAM : PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI
1
2 RPH
Terlaksananya fasilitasi kelembagaan SMD LM3 Peternakan dan PPHP
67.980.191.000
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
Total
67.235.111.000
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dalam Penyusunan Rencana Kerja SKPD (RENJA SKPD) Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau Tahun 2016, disamping berpedoman pada Rencana Strategis SKPD (RENSTRA SKPD) Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau Tahun 2014-2019, juga juga berdasarkan pada Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Riau Tahun 2016 berdasarkan E-Planning serta mengakomodasi usulan para pemangku kepentingan, khusunya dari masyarakat, yaitu dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 2.6 Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Tahun 2014 Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau:
40
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
Kajian Usulan Program dan Kegiatan Dari Masyarakat Provinsi Riau Nama SKPD : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau No. 1
Program/Kegiatan 2
Lokasi 3
Indikator Kinerja 4
Besaran/Volume 5
PROGRAM : PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN Kegiatan
Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan (Rehabilitasi Areal Tanam) Tanaman Pangan dan Hortikultura
12 kab/kota
Pengembangan dan Perbaikan Jaringan Irigasi Tanaman Pangan dan Hortikultura
12 kab/kota
Pengadaan Backhoe Loader untuk Gapoktan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Penghijauan Endemics Riau Kota Pekanbaru
365 ha 375 ha TAM, 370 ha Jitut, 175 ha Jides 4 60 org 5
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Terlaksananya kegiatan penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Rekayasa Teknologi Mekanisasi ( Alsintan ) Pertanian mendukung OPRM
Terlaksananya kegiatan Rekayasa Teknologi Mekanisasi ( Alsintan ) Pertanian mendukung OPRM
3 unit, 2 jenis, 270 petani, 6 petgas
Terlaksananya kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana serta Pembinaan kelembagaan UPJA Tanaman Pangan dan Hortikultura
66 unit, 8 jenis, 155 ha
Pengadaan Sarana dan Prasarana serta Pembinaan kelembagaan UPJA Tanaman Pangan dan Hortikultura
41
Pekanbaru
Terlaksananya sawah baru, termanfaatan sawah terlantar, terbangunnya jaringan tersier dan pintu air disetiap lokasi CSB dan RST Terlaksanannya Pengembangan dan Perbaikan Jaringan Irigasi Tanaman Pangan dan Hortikultura Tersedianya Backhoe Loader untuk Gapoktan Terlaksananya Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Terlaksananya Penghijauan Endemics Riau Kota Pekanbaru
Pembinaan dan Pengadaan Alat Pascapanen Tanaman Pangan
Terlaksananya kegiatan Pembinaan dan 12 Kab/kota,500 Pengadaan Alat Pascapanen Tanaman bh alt pasca Pangan panen
Pembinaan dan Pengadaan Alat Pascapanen Hortikultura
Terlaksananya Pembinaan dan Pengadaan Alat Pascapanen Hortikultura
100
Pengembangan perbenihan Tanaman Pangan
Terlaksananya kegiatan Pengembangan perbenihan Tanaman Pangan
14500 Kg
Pengembangan perbenihan Hortikultura
Terlaksananya kegiatan 7500 btng Pengembangan perbenihan Hortikultura Terlaksananya kegiatan Rekayasa
Rekayasa Teknologi MekanisasiTahun Alsintan Tanaman 3 unit, 2 jenis, 270 Rencana Kerja (Renja) Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan Teknologi Mekanisasi Alsintan Pangan dan Hortikultura
Sumber : Hasil jaringan aspirasi/usulan masyarakat
Tanaman Pangan dan Hortikultura
petani, 6 petgas
Catatan 6
Tabel 2.7 Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Tahun 2014 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau:
42
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
Kajian Usulan Program dan Kegiatan Dari Masyarakat Provinsi Riau Nama SKPD : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan No. 1
Program/Kegiatan 2
Lokasi 3
Indikator Kinerja 4
Besaran/Volume 5
PROGRAM : PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PETERNAKAN Kegiatan
1.
Pendistribusian Bibit Ternak Sapi kepada Masyarakat
Inhil, Meranti, Pekanbaru Penyebaran Ternak Sapi ke masyarakat Dumai, Kuansing
550 ekor
peternakan sapi (Inhil 100 ekor, Meranti 100 ekor, Pekanbaru 100 ekor, Dumai 150 ekor, Kuansing 100 ekor)
2.
Peningkatan Pemanfaatan Sumber Pakan Lokal
12 kab/kota
Pengelolaan dan pemanfaatan sumber
100 kelompok
pakan alternatif oleh peternak dalam integrasi ternak tanaman dan Pemanfaatan kajian analisis pakan
3.
Pengembangan Agribisnis Peternakan
Kampar, Inhu, Inhil dan Kuansing
Bertambanhnya populasi ternak di lokasi integrasi ternak dengan tanaman
330 ekor
Pengawasan peredaran PAH ASUH dan
24 los daging
PROGRAM : PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PETERNAKAN Pengawasan Hygiene Sanitasi Produk Asal Hewan
12 Kab/Kota
Pelayanan RPH Dumai dan Kampar
2 RPH
(Vacum Sealer dan Krematorium) Peningkatan Pemanfaatan Limbah Cair Ternak Sapi
12 Kab/Kota
Pengeloalaan dan pemanfaatan limbah
20 kelompok
ternak sapi oleh peternak dalam Integrasi ternak tanaman PROGRAM : PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI Kegiatan : Pengembangan Agribisnis Peternakan (SITT)
Inhu, Pelalawan
Penyebaran ternak sapi secara integrasi di
Rohil, Rohul,
perkebunan rakyat dan mesin chopper di Inhu
Kampar
(4 klp), Pelalawan (2 klp), Rohil (2 klp), Rohul
510 ekor
(4 klp/Desa Rambah Samo Barat Rambah Samo, Desa Mahato Kec. Tambusai Utara, Kec. Rokan IV Koto), Kampar (Desa Muara Jalai Kec. Kampar Utara, Desa Sawah Baru Kec. Kampar Timur, Desa Bukit Sembilan Kec. Bangkinang Seberang)
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan 43Sumber : Hasil jaringan aspirasi/usulan masyarakat
Catatan 6
Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Penyusunan Program dan Kegiatan pertanian tak terlepas dari Visi Kementerian Pertanian tahun 2015-2019 yaitu “Terwujudnya sistem pertanianbioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat dan produk bernilai tambah tinggi berbasis sumberdaya lokal untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani”. Untuk merealisasikan visi ini maka telah ditetapkan misi Kementerian Pertanian yaitu : 1. Mewujudkan kedaulatan pangan melalui peningkatan produksi, produktivitas dan mutu pangan yang beragam dan sehat 2. Mewujudkan sistem pertanian bioindustri berkelanjutan
44
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
3. Meningkatkan nilai tambah, daya saing, ekspor dan substitusi impor produk pertanian 4. Mewujudkan usaha pertanian terintegrasi untuk menumbuhkan usaha ekonomi produktif dan menciptakan lapangan kerja di perdesaan 5. Meningkatkan sistem usaha tani berkelanjutan melalui adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta perlindungan, pelestarian, pemanfaatan dan pengembangan sumberdaya genetik 6. Meningkatkan kapasitas sumberdaya pertanian untuk pengembangan kawasan pertanian bioindustri 7. Mendorong terwujudnya sistem kemitraan usaha dan perdagangan komoditas pertanian yang sehat, jujur dan berkeadilan 8. Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah dan professional. Dengan mengacu pada RPJMN, arah kebijakan umum pembangunan pertanian dan peternakan 2014 – 2019 adalah untuk: 1. Arah Kebijakan Pembangunan Nasional khususnya Bidang Pertanian dan Peternakan adalah : a. Mengembangkan infrastruktur tanaman pangan dan hortikultura b. Menumbuhkembangkan agribisnis tanaman pangan dan hortikultura yang maju dengan dukungan teknologi dan pemanfaatan sumberdaya lokal secara berkelanjutan menuju yang sejahtera c. Meningkatkan produksi dan mutu hasil tanaman pangan dan hortikultura d. Meningkatkan kapasitas SDM Petugas dan Petani, dan Penyebaran informasi tanaman pangan dan hortikultura e. Meningkatakan peran serta swasta dan lembaga keuangan dalam bidang tanaman pangan dan hortikultura. 2. Kebijakan Mengembangkan infrastruktur tanaman pangan dan hortikultura akan diarahkan untuk:
45
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
a. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasara dalam rangka mendukung peningkatan produksi, produktifitas dan mutu hasil tanaman pangan dan hortikultura b. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana tanaman pangan dan hortikultura guna mendukung aktifitas usaha tani 3. Kebijakan Menumbuh kembangkan agribisnis tanaman pangan dan hortikultura yang maju dengan dukungan teknologi dan pemanfaatan sumberdaya lokal secara berkelanjutan menuju yang sejahtera a. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan Petani b. Berkurangnya tingkat kemiskinan di Provinsi Riau 4. Kebijakan Meningkatkan produksi dan mutu hasil tanaman pangan dan hortikultura a. Meningkatkan ketersediaan pangan daerah yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan b. Meningkatnya ketersediaan pangan masyarakat c. Tersedianya hasil tanaman pangan dan hortikultura yang beragam berkualitas dan memiliki nilai tambah 5. Kebijakan Meningkatkan kapasitas SDM Petugas dan Petani, dan Penyebaran informasi tanaman pangan dan hortikultura a. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap SDM Petugas dan Petani b. Menyebarkan informasi tanaman pangan dan hortikulutra 6. Kebijakan Meningkatakan peran serta swasta dan lembaga keuangan dalam bidang tanaman pangan dan hortikultura a. Meningkatkan peran serta swasta/ lembaga keuangan dalam kegiatan agribisnis tanaman pangan dan hortikulurta
46
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
7. Kebijakan Meningkatkan Jumlah Populasi ternak : a. menjamin ketersediaan dan mutu benih dan bibit ternak; b. meningkatkan populasi dan produktifitas ternak; c. meningkatkan produksi pakan ternak; d. meningkatkan status kesehatan hewan; e. menjamin produk hewan yang ASUH dan berdaya saing; dan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. 8. Kebijakan ketersediaan dan mutu benih dan bibit ternak akan diarahkan untuk: a. mengoptimalkan kelembagaan perbibitan dansertifikasi; b. penetapan koridor sumber bibit berbasiskan potensi dan agroekosistemnya; c. pengembangan kawasan/sentra sumber bibit; d. pelestarian sumber daya genetik secara berkelanjutan; e. peningkatan penerapan teknologi perbibitan; dan f. pengembangan usaha dan investasi perbibitan. 9. Dalam aspek populasi dan produktifitas ternak diarahkan untuk : a. meningkatkan populasi dan optimalisasi produksi ternak ruminansia dan non ruminansia ; b. melaksanakan revitalisasi persusuan;
47
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
c. melaksanakan restrukturisasi perunggasan; dan d. pengembangan kelembagaan dan usaha. 10. Pada aspek produksi pakan ternak diarahkan untuk: a. menambah penyediaan pakan dan air; b. mengembangkan teknologi dan industripakan ternak berbasiskan sumber daya lokal; c. meningkatkanpengawasan mutu dan keamanan pakan; serta d. pengembangan danpemanfaatan lahan kehutanan. 11. Pada aspek kesehatan hewan diarahkan untuk : a. meningkatkanperlindungan hewan, pengamatan, pengendalian, dan pemberantasan penyakit hewan; b. meningkatkan pelayanan kesehatan hewan; c. meningkatkan kualitas dan kuantitas obat hewan; d. meningkatkankualitas dan kuantitas tenaga dokter hewan dan paramedik veteriner. 12. Pada aspek keamanan produk hewan akan diarahkan untuk ; a. menguatkan peran dan fungsi lembaga otoritas veteriner; b. meningkatkan jaminan produk hewan yang ASUH dan daya saingproduk hewan c. meningkatkan penerapan kesrawan;
48
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
d. mengoptimalkan pengaturan stock daging; dan e. mengoptimalkanpengaturan dan pemasaran daging sapi. 13. Selanjutnya pada aspek peningkatan peran dan fungsikelembagaan diarahkan untuk: a. meningkatkan peran dan fungsikelembagaan serta SDM peternakan; b. meningkatkan pelayanan primapada masyarakat; c. meningkatkan kerjasama internasional; d. meningkatkan kualitas perencanaan, evaluasi, data dan informasi; e. meningkatkan pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Secara nasional sasaran pencapaian indicator makro pertanian tahun 2015-2019 berupa PDB pertanian, penyerapan tenaga kerja, neraca perdagangan, NTP dan PPH, yang dijelaskan pada Tabel 3.1 dibawah ini:
Tabel 3.1 Neraca Perdagangan, NTP dan PPH
49
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
Keterangan: PDB Pertanian dalam arti sempit tidak termasuk perikanan dan kehutanan Tenaga Kerja Pertanian cenderung menurun seiring dengan industrialisasi dan mekanisasi pertanian NTP = Nilai Tukar Petani PPH = Pola Pangan Harapan
Untuk menapai indikator makro tersebut, maka telah ditetapkan indikator teknis berupa produksi komoditas strategis yaitu padi, jagung dan daging sapi dan kerbau. Secara nasional target produksi tersebut dijelaskan pada Tabel 3.2 Tabel 3.2 Target Produksi Komoditas Strategis Nasional
50
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
Semua target tersebut dilaksanakan dalam program di Kementerian Pertanian. Program Kementerian Pertanian yang mendukung kegiatan pembangunan pertanian dan peternakan di Provinsi Riau adalah : a.
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan
b.
Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura Ramah Lingkungan
c.
Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat
d.
Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian
e.
Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Mutu, Pemasaran Hasil dan Investasi Pertanian.
51
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Berdasarkan Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Riau 2005-2025 rumusan Visi Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Riau adalah “Terwujudnya Pembangunan Ekonomi yang mapan dan Pengembangan Budaya Melayu secara Proporsional melalui Kesiapan Infrastruktur dan Peningkatan Pembangunan Pendidikan dalam Masyarakat yang Agamis, sejahtera lahir dan bathin, di Asia Tenggara Tahun 2020”, sebagaiamana diatur dalam Perda No. 36 Tahun 2001. Dalam upaya pemantapan dan percepatan capaian visi jangka panjang dimaksud maka pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau tahun 2014-2019 ditetapkan visi antara sebagai berikut “Terwujudnya Provinsi Riau yang maju, masyarakat sejahtera, berbudaya melayu dan berdaya saing tinggi, menurunnya kemiskinan, tersediannya lapangan kerja serta pemantapan aparatur maka hubungannya dengan sasaran utama pengembangan struktur perekonomian daerah yang tangguh, Provinsi Riau harus mampu menjadi sentra produksi dan sentra pemasaran produk antar daerah di Pulau Sumatera. Dalam mewujudkan misi antara Provinsi Riau tersebut, maka perlu ditetapkan Visi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau sebagai bentuk penguatan dan komplementasi terhadap visi antara Provinsi Riau 2014-2019. Adapun visi Pembangunan Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau 2014-2019 diformulasikan sebagai berikut yaitu “Terwujudnya Pertanian dan Peternakan Riau yang Maju, Berdaya Saing Tinggi dan Berkelanjutan Menuju Petani dan Peternak yang Sejahtera dengan Dukungan Aparatur yang Andal ”. Untuk mewujudkan Visi Dinas Pertanian dan Peternakan tersebut diatas maka ditetapkan Misi sebagai berikut: 1. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan dan pembangunan yang baik dan berkualitas serta teknologi tinggi yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat).
52
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
2. Suatu kondisi Pemerintahan dan Masyarakat yang tangguh, unggul dan memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang terhadap dinamika perubahan dengan tetap berpegang pada nilai-nilai budaya, tatanan sosial yang agamis) 3. Mampu eksis dalam menghadapi dinamika perubahan lingkungan strategis dengan menggunakan sumber daya yang terbarukan) 4. Terciptanya kondisi insan pertanian dan peternakan yang makmur, aman dan nyaman serta merata dari segala aspek ekonomi, sosial politik, hukum dan keamanan) 5. Aparatur yang menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif, efisien, inovatif, dan mempunyai etos kerja tinggi. Pembangunan pertanian di Provinsi Riau dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan produksi pangan khususnya padi dan daging ternak. Hal ini dilaksanakan karena saat ini, kebutuhan pangan khususnya padi dan daging sapi masih didatangkan dari luar provinsi. Adapun sasaran yang ingin dicapaikan pada tahun 2016 seperti pada Tabel 3.3 berikut :
53
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
3.3 Program dan Kegiatan Tahun 2016 Penyusunan program dan kegiatan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2016 mengacu pada program pembangunan pertanian nasional dan program K2I Pemerintah Provinsi Riau. Program pembangunan Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau pada tahun 2016. Berbagai
upaya
yang
telah
dilaksanakan
melalui
Program
dan
kegiatan
dengan
dukungan anggaran baik melalui sumber dana APBD dan APBN untuk pembangunan pertanian dan peternakan di provinsi riau, disamping itu untuk
54
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian dan peternakan, maka kedepan hendaknya selalu kita dorong agar program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar melalui Program dan Kegiatan Utama yang dapat dilihat pada tabel 3.4 dibawah ini :
55
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
Tabel. 3.4 Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Perkiraan Maju Tahun 2017 NAMA SKPD
lembar .. dari 1 s/d 12
DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI RIAU Rencana Tahun 2016…. Urusan/Bidang Urusan pemerintahan daerah dan Program/Kegiatan
kode
1
2 URUSAN PILIHAN PERTANIAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
3
2 2
01
2
01
01
2
01
2.01.01
01
2
01
2.01.01
01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor
2
01
2.01.01
01 11
Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan
2
01
2.01.01
01 12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
2
01
2.01.01
01 22
2
01
2.01.01
2
01
2.01.01
01 17 Penyediaan Makanan Dan Minuman
Ketersediaan logistik kantor
2
01
2.01.01
01 16 Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Tersedianya makan dan minum rapat kantor
2
01
2.01.01
01
2
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik
2
01
2.01.01
01 22
Penyediaan jasa sosialisasi, informasi, publikasi dan kehumasan SKPD
01
2.01.01
02 23
01
2.01.01
01
2.01.01
56
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Terlaksananya pengiriman surat menyurat Tersedianya ATK Kantor yang mencukupi Tersedianya pelayanan kebutuhan barang cetakan kantor Penerangan kantor menjadi baik
Tersedianya informasi kegiatan pembangunan pertanian dan peternakan Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Tersedianya sarana pendukung 01 13 Kantor pekerjaan kantor Penyediaan jasa sosialisasi, informasi, publikasi dan kehumasan SKPD
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan 02 24 Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala 02 26 Perlengkapan Gedung Kantor
Kelancaran Komunikasi, Penerangan Kantor Tersedianya informasi kegiatan pembangunan pertanian dan peternakan Terpeliharanya Mobil Jabatan Secara Baik dan Teratur Terpeliharanya Kendaraan Dinas Secara Baik dan Teratur Terjaganya kondisi Perlengkapan gedung kantor secara rutin
Lokasi
Target Capaian Kinerja
4
5
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp) 6
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2017 Sumber Dana
Catatan Penting
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
7
8
9
10
Pekanbaru
1 tahun
125.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
3500
150.000.000
Pekanbaru
1 tahun
150.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 tahun
150.000.000
Pekanbaru
1 tahun
150.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 tahun
250.000.000
Pekanbaru
1 tahun
200.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 tahun
300.000.000
Pekanbaru
1 tahun
161.200.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 tahun
500.000.000
22 unit
75.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
22 unit
100.000.000
1 tahun
175.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 tahun
200.000.000
Pekanbaru
12 bulan
75.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
12 bulan
100.000.000
Pekanbaru
3 rekening
15.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
3 Rekening
2.000.000.000
Pekanbaru
1 tahun
161.200.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 tahun
12.500.000.000
Pekanbaru
1 Tahun
250.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
20 unit
300.000.000
Pekanbaru
1 Tahun
400.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
50 unit
500.000.000
Pekanbaru
1 Tahun
400.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
113 unit
500.000.000
Pekanbaru Pekanbaru
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor secara rutin (Bid & UPT)
Pekanbaru
1 Tahun
500.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
251 unit
750.000.000
Tersedianya rumah dinas dalam kondisi baik
Pekanbaru
10 unit
300.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
5 unit
500.000.000
01 2.01.01 02 43 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Gedung kantor dalam kondisi baik
Pekanbaru
22 unit
11.500.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
100
01 2.01.01 02 9 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Kelancaran pelaksanaan kegiatan kantor dinas dan UPT (Pengadaan Genset UPT Pelatihan)
Pekanbaru
1 unit
800.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 unit
950.000.000
2
01 2.01.01 03 6 Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur
Peningkatan kesegaran jasmani dan pengetahuan agama pegawai
Pekanbaru
624 orang
138.060.000
APBD
kegiatan lanjutan
624 orang
250.000.000
2
01 2.01.01 03 7
Pekanbaru
624 stel
312.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
624 stel
360.000.000
Pekanbaru
624 stel
312.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
624 stel
360.000.000
01 2.01.01 02 28
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
01 2.01.01 02 39 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas
2
Pengadaan Pakaian Olahraga dan Perlengkapannya Pengadaan Pakaian Melayu dan 01 2.01.01 03 8 Perlengkapannya Program Peningkatan Kapasitas Sumber 01 05 Daya Aparatur
2
01 2.01.01 05 1 Pendidikan Dan Pelatihan Formal
Peningkatan keterampilan dan wawasan pegawai
Pekanbaru
200 orang
300.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
200 orang
350.000.000
2
01 2.01.01 05 18 Pendidikan dan Pelatihan Non Formal
Terlaksananya bimbingan teknis aset dan bendahara Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau
Pekanbaru
1 Tahun
350.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 Tahun
500.000.000
2
01 2.01.01 05 2
Sosialisasi Peraturan PerundangUndangan
Tersosialisasi Peraturan perundangundangan baru
Pekanbaru
3 kali
67.567.600
APBD
kegiatan lanjutan
3 kali
110.000.000
2
01 2.01.01 05 7
Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional
Terlaksananya proses administrasi dan penilaian pejabat fungsional
Pekanbaru
1 Tahun
150.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 Tahun
250.000.000
2
01
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
2
01 2.01.01 06 1
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Tersedianya LAKIP, LKPJ dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Laporan Tahunan Dinas
Pekanbaru
3 dokumen
125.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
3 dokumen
200.000.000
2
01 2.01.01 06 2
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Pekanbaru
1 dokumen
65.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 dokumen
85.000.000
57
06
Tersedianya pakaian olahraga bagi pegawai Tersedianya pakaian melayu bagi pegawai
12.500.000.000
Tersedianya laporan dan data keuangan APBD
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
2
01 2.01.01 06 4
2
01 2.01.01 06 5 Penyusunan Rencana Kerja SKPD
2
01 2.01.01 06 6 Rapat Koordinasi pada setiap SKPD
Tersedianya Laporan dan Data Keuangan APBD Terlaksanakannya Program dan kegiatan SKPD Terwujudnya Rancangan Program/Kegiatan Pembangunan Pertanian dan Peternakan Provinsi tahun 2017
Pekanbaru
1 dokumen
118.934.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 dokumen
300.000.000
Pekanbaru
4 dokumen
100.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
4 dokumen
250.000.000
Pekanbaru
60 Pertemuan
450.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
60 Pertemuan
500.000.000
Terlatihnya petani/peternak, petugas dan pelaku agribisnis (orang)
Pekanbaru
360 orang
1.600.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
360 orang
1.900.000.000
Terwujudnya kelompok tani dan pendamping yang kuat dan mandiri
Pekanbaru
1305 orang
1.800.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1305 orang
2.000.000.000
Bertambahnya jumlah bengkel yang ditumbuh kembangkan
Pekanbaru
2 unit
750.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
2 unit
750.000.000
01 2.01.01 15 14 Pengembangan Kelembagaan Diklat
Terakreditasinya UPT Pelatihan (sertifikat)
Pekanbaru
1 sertifikasi
600.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 sertifikasi
600.000.000
Pengembangan Usaha Pertanian produktif pada lahan Pekarangan di 01 2.01.01 15 15 Kawasan Resetlement dan Rumah Layak Huni Provinsi Riau
Terlaksananya pembuatan lahan pekarangan buah-buahan di Rumah Layak Huni
Pekanbaru
23000 batang
3.500.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
23000 batang
4.000.000.000
Pekanbaru
90 kelompok
385.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
90 kelompok
405.000.000
Semakin meningkat ragam pemasaran produk unggulan pertanian dan peternakan
Pekanbaru
7 komoditi
941.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
7 komoditi
Meningkatnya Pengolahan dan Mutu Hasil yang dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian/peternakan
Pekanbaru
17 kelompok
1.300.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
17 kelompok
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Peningkatan SDM Petani, Petugas dan 01 2.01.01 15 11 Pelaku Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemberdayaan Masyarakat Pertanian 01 2.01.01 15 12 Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau 01
15
01 2.01.01 15 13
Pembinaan Kelembagaan Mekanisasi Tanaman Pangan dan Hortikultura
01 2.01.01 15 17
Meningkatnya pengetahuan, Pengembangan Kelembagaan Agribisnis ketrampilan petani,petugas dan Peternakan (SMD) pelaku usaha agribisnis
01
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
17
01 2.01.01 17 21
Pemasaran dan Promosi Hasil Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Pembinaan Mutu dan Pengolahan Hasil 01 2.01.01 17 22 Tanaman Pangan dan Hortikultura
58
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
2.500.000.000
900.000.000
01
2.01.01
Pembinaan sistem pembiayaan, 17 24 manajemen usaha dan kemitraan usaha
01
2.01.01
17 25
01
2.01.01
17 26 Fasilitasi Sarana Pengolahan hasil
01
18
01
2.01.01
01
Fasilitasi Sarana dan Prasarana Kelembagaan Pasar
Meningkatnya pemahaman tentang sistem pembiayaan, manajemen usaha dan kemitraan usaha bagi petani/pelaku usaha Bertambahnya sarana dan prasarana kelembagaan pasar Meningkatnya sarana pengolahan hasil
Pekanbaru
4 kelompok
900.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
4 kelompok
1.400.000.000
Pekanbaru
1 unit
500.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 unit
600.000.000
Pekanbaru
1 unit
850.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 unit
625.000.000
2.564.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
130 Unit
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Pembinaan dan Pengadaan Alat Pasca 18 16 Panen Tanaman Pangan
Peningkatan Penggunaan Alat Pasca Panen
Pekanbaru
130 Unit
2.01.01
Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT 18 17 Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rehab Kantor UPT PSBTPH Prov. Riau, Meubelair, Lap Top, Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Pekanbaru
3 unit
600.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
3 unit
500.000.000
01
2.01.01
Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT 18 17 Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rehab Kantor UPT PSBTPH Provinsi Riau, meubleair, lap top, peralatan dan perlengkapan kantor
Pekanbaru
3 unit
600.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
3 unit
500.000.000
01
2.01.01
1 unit
750.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 unit
800.000.000
2.01.01
Tersedianya sarana dan prasrana UPT Mekanisasi Tanaman Pangan Hortikultura dan peternakan Terbentuknya Pusat Inkubator Agribisnis yang andal (unit)
Pekanbaru
01
Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT. 18 18 Mekanisasi Tanaman Pangan dan Hortikultura Pengembangan Pusat Inkubator 18 19 Agribisnis (PIA) Pertanian
Pekanbaru
1 Unit
850.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 Unit
900.000.000
01
2.01.01
18 20
Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT. Perlindungan Tanaman Pangan dan
Meningkatnya Ketersediaan alat dan mesin Pertanian (alsintan) unit
Pekanbaru
3 unit
750.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
3 unit
800.000.000
01
2.01.01
18 21
Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Benih TPH, BBI dan Labor Kultur Jaringan
Tersedianya Sarana dan Prasarana (unit) di UPT Benih TPH, Balai Benih Induk dan Labor Kultur Jaringan
Pekanbaru
3 unit
1.445.478.493
APBD
kegiatan lanjutan
3 unit
2.000.000.000
01
2.01.01
Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT 18 22 Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Tersediannya sarana dan prasarana UPT Pelatihan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan
Pekanbaru
1 Unit
1.200.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 Unit
1.300.000.000
01
2.01.01
18 23
Pelaksanaan Rekayasa Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) (Jenis/Unit)
Pekanbaru
6 unit
800.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
6 unit
800.000.000
2.01.01
Terlaksananya Pengadaan Sarana Pengadaan Sarana dan Prasarana Alat dan Prasarana Alat Mesin Pertanian Mesin Pertanian Serta Pembinaan 18 25 serta Pembinaan Kelembagaan Kelembagaan UPJA Tanaman Pangan dan UPJA Tanaman Pangan dan Hortikultura Hortikultura
Pekanbaru
78 unit
6.800.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
78 unit
8.320.000.000
01
59
Rekayasa Teknologi mekanisasi Alsintan Tanaman Pangan dan hortikultura
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
2.600.000.000
01
Pembinaan dan Pengadaan Alat Pascapanen Hortikultura
2.01.01
18 26
2.01.01
Penilainan Kultivar dan Pengujian Benih 18 27 Tanaman Pangan dan Hortikultura
2.01.01
Pengembangan Perbenihan Tanaman 18 32 Pangan
01
2.01.01
Pengembangan Perbenihan Tanaman 18 33 Hortikultura
01
2.01.01
18 34
01
19
01
2.01.01
19 35
01
2.01.01
19 36
01
2.01.01
19 37
01
2.01.01
19 38
01
2.01.01
19 39
01
2.01.01
19 40
2.01.01
Peningkatan Kapasitas Brigade Proteksi Tanaman, Cadangan Pestisida dan 19 41 Pembinaan Kelembagaan Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
01
01
01
60
Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Bidang Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi Padi Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi Jagung Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi Aneka Kacang dan Umbi-umbian Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi Buah-buahan dan Tanaman Hias Penumbuhan dan Pengembangan Kawasan Produksi Sayur-sayuran dan Tanaman Obat-obatan Pembinaan,pengawasan dan pemantauan pupuk,pestisida dan Hama Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura
Tersedianya alat pasca panen hortikultura (unit/buah)
Pekanbaru
42923 unit/buah
1.706.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
42923 unit/buah
1.706.000.000
Data Varietas Unggul Lokal Tanaman Pangan dan Hortikultura, Laporan Hasil Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
Pekanbaru
5 komoditi, 265 sampel
362.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
5 komoditi, 265 sampel
412.000.000
APBD
Padi 5000 Kg, Jagung 2000 Kg, kegiatan lanjutan Kacang Tanah 1500 Kg
2.000.000.000
1.000.000.000
APBD
Durian 4500 batang, Jeruk 4500 batang, kegiatan lanjutan Manggis 4500 Kg, Rambutan 5000 batang
1.500.000.000
Tersedianya Benih Tanaman Pangan
Tersedianya Benih Hortikultura
Terlaksananya Rencana Aksi Penurunan Emisi Rumah Kaca Bidang Peranian dan Peternakan
Padi 5000 Kg, Jagung 2000 Kg, Pekanbaru Kacang Tanah 1500 Kg Durian 4500 batang, Jeruk 4500 batang, Manggis Pekanbaru 4500 Kg, Rambutan 5000 batang
1.700.000.000
Pekanbaru
1 Dokumen
150.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 Dokumen
150.000.000
Pekanbaru
483351 ton
19.000.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
483351 ton
18.500.000.000
Pekanbaru
33099 ton
3.000.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
33099 ton
3.660.000.000
Meningkatnya Produksi Aneka Kacang dan Umbi
Pekanbaru
110103 ton
1.400.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
110103 ton
2.200.000.000
Terbangunnya kebun tanaman hias (Ha/bgt/kuntum/tangkai)
Pekanbaru
237,5 Ha
4.500.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
237,5 Ha
5.000.000.000
Meningkatnya Produksi Sayursayuran
Pekanbaru
112 kw
4.039.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
112 kw
5.000.000.000
Meningkatnya Produksi Pertanian
Pekanbaru
70 ton
800.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
70 ton
800.000.000
Meningkatnya produksi pertanian
Pekanbaru
1 Paket
1.150.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 Paket
Peningkatan Produksi Padi 473.179 ton/Gkg Meningkatnya Produksi Jagung 2.173 ton
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
1.200.000.000
01 2.01.01
Pembinaan, Pengawasan, Monitoring 19 42 Serta Pengendalian Serangan Hama dan Penyakit TPH
Meningkatnya produksi pertanian
Pekanbaru
12 ton
700.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
12 ton
700.000.000
01 2.01.01
Pembinaan, Pengawasan,Pemantauan 19 43 Pupuk dan Pestisida Tanaman Pangan dan Hortikultura
Terlaksananya Pembinaan, Pengawasan Pemantauan Pupuk dan Pestisida
Pekanbaru
12 ton
600.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
12 ton
550.000.000
Laporan Mutu dan Ketersediaan Benih Tanaman Pangan dan Hortikulutra, Sertifikasi Kelompok Benih Tanaman Pangan, Rekomendasi Benih Buah - buahan
Pekanbaru
12 unit
600.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
12 unit
600.000.000
Tersedianya Laporan (buku)
Pekanbaru
1 buku
230.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 buku
350.000.000
Tersebarnya Informasi Pertanian dan Peternakan (paket)
Pekanbaru
12 bulan
250.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
12 bulan
300.000.000
2.000.000.000
Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
01 2.01.01
19 59
01 2.01.01
19 6 Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
01 2.01.01
19 60
Penyebaran Informasi Pertanian dan Peternakan
Tersedianya bahan Koordinasi Lintas Sektoral dan Lintas Panjang Pemerintahan dan Meningkatkan Pekanbaru Daya Saing Wilayah dan Komoditas Strategis dan Komoditas Unggulan Pertanian
Unit Peta Digital Pengembangan Kawasan Pertanian / 1 Dokumen
1.000.000.000
APBD
Unit Peta Digital Pengembangan kegiatan lanjutan Kawasan Pertanian / 1 Dokumen
Pekanbaru
1196 ha
7.930.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1196 ha
9.337.000.000
Perluasan Areal Sawah (PAS), Rehab Sawah Terlantar (RST) dan Pembuatan Sarana dan Prasarana Pengairan
Pekanbaru
280 ha
9.611.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
280 ha
11.500.000.000
Tersedianya data base potensi produk tanaman pangan dan hortikultura (buku)
Pekanbaru
3 buku
450.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
3 buku
500.000.000
Tercapainya Pengembangan Kawasan di BBI Hortikultura
Pekanbaru
1 kawasan
2.500.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 kawasan
01 2.01.01
19 61 Masterplan Kawasan Pertanian
01 2.01.01
Peningkatan Indeks Pertanaman, Tersedianya Jaringan Irigasi untuk Pengembangan dan Perbaikan Jaringan tanaman pangan dan Hortikultura, 19 62 Irigasi Tanaman Pangan dan Hortikultura Tersedianya Survei Investigasi dan Desain (SID) Jaringan Irigasi untuk Tanaman Pangan dan Hortikultura
01 2.01.01
Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan 19 63 Tanaman Pangan dan Hortikultura
01 2.01.01
19 64
01 2.01.01
19 66 Pengembangan Kawasan BBI Hortikultura
61
Penyusunan Data Base Potensi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
2.000.000.000
Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Ternak
01
21
01
2.01.01
21
01
2.01.01
21 10
01
2.01.01
01
tersedianya data ststistik peternakan yang melingkupi data kesehatan hewan di provinsi riau
Pekanbaru
2 laporan
Pengadaan Sarana dan Prasarana Lab. UPT Bertambahnya sarana dan prasarana LVKH laboratorium UPT LVKH
Pekanbaru
1 unit
21 11
Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Hewan (Klinik UPT LVKH)
Pekanbaru
1000 ekor
2.01.01
21 12
Gambaran khusus pola penyakit Pengamatan Penyidikan Penyakit Hewan hewan serta mutu PAH di provinsi dan Pengamatan Produksi Hasil Hewan riau
Pekanbaru
01
2.01.01
Fasilitasi peralatan penanganan gangguan reproduksi dan hormon Penanggulangan Gangguan dan Penyakit 21 13 reproduksi serta terselenggaranya Reproduksi Asal Hewan pelatihan penanganan gangguan reproduksi.
01
2.01.01
21 14 Pembangunan Rumah Sakit Hewan
01
2.01.01
21
2
01
2.01.01
21
5 Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
01
2.01.01
21
7 Pengadaan Obat Hewan
01
2.01.01
21
8 Penanggulangan Rabies dan SE
9
Pemeliharaan Kesehatan Dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak
Peningkatan Kualitas Pelayanan Puskeswan
01
2.01.01
01
22
01
2.01.01
22
01
2.01.01
22 15 Pengembangan Produksi Semen Beku
62
21
1 Pendataan Masalah Peternakan
kegiatan lanjutan
441.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
2 laporan
1.984.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 unit
314.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1000 ekor
18.000 ekor
1.211.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
18.000 ekor
1.271.000.000
Pekanbaru
24 Orang
1.196.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
24 Orang
1.398.000.000
Terlaksananya pembangunan DED Rumah sakit hewan
Pekanbaru
3 Dokumen
500.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
3 Dokumen
10.000.000.000
Penurunan Jumlah Kasus AI
Pekanbaru
16800 OH
1.601.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
16800 OH
1.761.000.000
Menurunnya kasus penyakit hewan
Pekanbaru
3 Laporan
538.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
3 Laporan
646.000.000
Pekanbaru
1 paket
1.600.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 paket
Pekanbaru
0,86
648.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
0,86
Terfasilitasinya pelayanan kesehatan hewan di puskeswan, peralatan puskeswan di plaza ternak serta terselenggaranya pelatihan petugas medik paramedik veteriner puskeswan
Pekanbaru
24 Unit
1.523.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
24 Unit
Bertambahnya sarana dan prasarana UPT Pembibitan Ternak dan Pengembangan Pakan Ternak
Pekanbaru
3 unit
600.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
3 unit
Tersedianya kebutuhan straw untuk kegiatan IB provinsi riau
Pekanbaru
80000 straw
1.700.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
80000 straw
Peningkatan status kesehatan hewanm
Peningkatan status kesehatan hewan Penurunan tingkat kasus gigitan HPR positif
461.000.000
2.083.000.000
329.000.000
1.920.000.000 777.000.000
1.797.000.000
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
1
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pembibitan Ternak
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
700.000.000
1.840.000.000
63
Terdatanya hasil IB di Provinsi Riau
2,5 Servic . 60 Pekanbaru Conception dan 70 conception rate
650.000.000
APBD
2,5 Servic . 60 kegiatan lanjutan Conception dan 70 conception rate
Meningkatnya Jumlah SDM Pendamping Petani Peternak di Provinsi Riau
Pekanbaru
75 orang
1.900.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
75 orang
1.900.000.000
22 19 Pengembangan Inseminasi Buatan (IB)
Meningkatnya kelahiran ternak
Pekanbaru
19.800 Akseptor
975.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
19.800 Akseptor
1.268.000.000
01 2.01.01
22
Tersedianya peralatan kedokteran hewan
Pekanbaru
6 unit
750.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
6 unit
01 2.01.01
22 20
Pengembangan budidaya ternak ruminansia
Meningkatnya pengetahuan ketrampilan petani ternak
Pekanbaru
80 kelompok
744.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
80 kelompok
1.216.000.000
01 2.01.01
22 21
Pengembangan Budidaya Ternak Non Ruminansia
Bertambahnya pengetahuan ketrampilan petani peternak
Pekanbaru
80 kelompok
510.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
80 kelompok
724.000.000
01 2.01.01
22 22
Peningkatan Ketrampilan dan Peningkatan Kelembagaan Peternak dan kemampuan kelembagaan Kelompok Peternakan kelompok peternakan
Pekanbaru
440 kelompok
350.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
440 kelompok
400.000.000
01 2.01.01
22 23
Indentifikasi Lokasi dan Kelompok Penyebaran Ternak Peternakan
Teridentifikasinya jumlah kelompokpenerima bantuan ternak
Pekanbaru
150 kelompok
400.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
150 kelompok
400.000.000
01 2.01.01
22 24
Pemutakhiran Data Teknis Peternakan dan Keswan
Tersedianya Data Teknis peternakan di Provinsi riau
Pekanbaru
1 Dokumen
385.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 Dokumen
400.000.000
01 2.01.01
22 25
Peningkatan Pemanfaatan Sumber Pakan Berkembangnya sisten integrasi Lokal ternak dengan tanaman
Pekanbaru
50 unit
2.500.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
50 unit
3.000.000.000
01 2.01.01
22 26 Pengembangan Usaha Sapi Potong
Pekanbaru
660 ekor
10.165.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
660 ekor
12.000.000.000
01 2.01.01
22 28
Bertambahnya jumlah populasi Pendistribusian Bibit Ternak Sapi kepada ternak dan peningkatan Masyarakat kesejahteraan masyarakat
Pekanbaru
165 ekor
3.500.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
165 ekor
4.200.000.000
01 2.01.01
22 29 Pendistribusian Ternak Kerbau
Bertambahnya tingkat populasi ternak dan kesejahteraan masyarakat
Pekanbaru
66 ekor
1.300.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
66 ekor
1.560.000.000
01 2.01.01
22 30
Pekanbaru
60 orang, 8 kelompok
500.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
60 orang, 8 kelompok
01 2.01.01
22 16 Monitoring dan Evaluasi Straw UPT BIBD
01 2.01.01
22 17
01 2.01.01
Pendamping Teknis Ternak yang Didistribusikan Pada Masyarakat
2 Pembibitan Dan Perawatan Ternak
Bertambahnya Kesempatan Beternak di masyarakat
Meningkatnya jumlah peternak dan Penguatan Permodalan Kelompok Usaha pelaku usaha yang mendapatkan Peternakan akses modal dari bank
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
740.000.000
800.000.000
750.000.000
01 2.01.01 22 34
Pengadaan Bibit Ternak Untuk Areal Peternakan di Kabupaten Kampar
Tersedianya pengadaan ternak
Pekanbaru
100 ekor
01 2.01.01 22 35
Pengembangan dan Penyediaan Pakan Ternak
Terlaksananya pengembangan luas lahan HMT, jumlah pakan ternak konsentrat di 5 kabupaten
Pekanbaru
5 Ha, 400 ton
01 2.01.01 22 36 Pengembangan Kawasan Peternakan
01 2.01.01 22 37
Pengembangan Sarana dan Prasarana Peternakan
Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan IB di Provinsi Riau
01 2.01.01 22 42
Pengembangan Sarana dan Prasarana Peternakan Iseminasi Buatan
Bertambahnya sarana dan prasarana Pekanbaru UPT IBD
Pekanbaru
APBD
kegiatan lanjutan
100 ekor
1.700.000.000
750.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
5 Ha, 400 ton
3 laporan
1.200.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
3 laporan
2.000.000.000
9 unit
1.500.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
9 unit
2.000.000.000
3 unit dan semenisasi 1 meter
1.200.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
3 unit dan semenisasi 1 meter
1.500.000.000
920.000.000
01 2.01.01 22 8 Pengembangan Agribisnis Pertenakan
Berkembangnya Sistem Integrasi Ternak dengan Tanaman di 4 kabupaten/kota
Pekanbaru
330 ekor
5.882.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
330 ekor
7.058.400.000
01 2.01.01 22 9 Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
Berkembangnya pembangunan peternakan di provinsi riau
Pekanbaru
4 laporan
826.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
4 laporan
866.000.000
Jaminan kesehatan dan keamanan PAH
Pekanbaru
30 Unit
864.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
30 Unit
1.038.000.000
Terbangunnya rumah kompos di UPT Plaza Ternak
Pekanbaru
1 unit
200.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 unit
0
Bertambahnya sarana dan prasarana Pekanbaru UPT Plaza Ternak
15 unit
945.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
15 unit
945.000.000
01
23
01 2.01.01 23 17
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan Pengawasan Hygiene Sanitasi Produk Asal Hewan
01 2.01.01 23 18 Renovasi Rumah Kompos Plaza Ternak
01 2.01.01 23 24
64
Terlaksananya kegiatan pembuatan profil kawasan peternakan rakyat dan skala industri, Sosialisasi pewilayahan/ road mape komoditas Pekanbaru peternakan dan Sosialisasi model/ pola pengembangan kawasan agribisnis peternakan
1.600.000.000
Pengadaan Sarana/Prasarana Plaza Ternak
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
01 2.01.01 23 27 Revitalisasi RPH Mini Plaza Ternak
Terlaksananya kegiatan pemanfaatan RPH Mini Plaza Ternak
Pekanbaru
1 unit
150.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 unit
200.000.000
01 2.01.01 23 28 Peningkatan Pelayanan UPT Plaza Ternak
Terlaksananya kegiatan pelayanan UPT Plaza Ternak
Pekanbaru
60 orang
450.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
60 orang
500.000.000
01 2.01.01 23 29 Peningkatan SDM di Plaza Ternak
Meningkatnya SDM UPT Plaza Ternak Pekanbaru
Pekanbaru
30 orang
100.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
30 orang
150.000.000
Pekanbaru
1 Bangunan
800.000.000
APBD
kegiatan lanjutan
1 Bangunan
Pemeliharaan Nutin/Berkala Sarana Dan Terlaksananya pemeliharaan Mess 01 2.01.01 23 5 Prasarana Pasar Produksi Hasil UPT plaza ternak Petemakan
170.721.640.093
65
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
1.000.000.000
207.448.400.000
66
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan
BAB IV PENUTUP
Rencana kerja (Renja) Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau Tahun 2016 menjadi sangat penting artinya untuk menjadi acuan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggungjawab dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Sebagai dokumen perencanaan, dokumen ini mengikat secara kelembagaan dalam pelaksanaan program kegiatan pada tahun 2016 yang tidak terlepas dari dokumen Renstra, RKPD, RPJMD dan RPJPD. Secara kontinyu dokumen ini juga menjadi acuan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau sehingga akan diperoleh peningkatan ke arah yang lebih baik di masa mendatang.
67
Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2016 Dinas Pertanian dan Peternakan