1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Kabupaten Agam menyimpan banyak potensi budaya dan wisata. Seperti dibidang kebudayaan adanya Adat Salingka Nagari yang beragam, peninggalan sejarah, benda cagar budaya dan kesenian anak nagari. Adapun dari bidang kepariwisataan seperti keindahan alam, pantai yang indah, pegunungan, hutan, lembah, sungai dan danau dengan udaranya yang sejuk dan panorama alamnya yang menawan. Keragaman dan keunikan budaya serta peninggalan-peninggalan sejarah memberi peluang bagi berkembangnya wisata budaya dan wisata sejarah di Kabupaten Agam. Di samping itu, Kabupaten Agam juga memiliki potensi wisata minat khusus dengan adanya berbagai event Pariwisata, seperti Paralayang, Selaju Sampan,Perahu Naga, Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Lubuk Basung, Merapi Expo dan mulai tahun 2010 adanya event Tour De Singkarak yang melalui Kabupaten Agam dengan kehadiran pembalap dunia. Agar bisa memberi manfaat yang optimal bagi masyarakat, potensi ini harus dilestarikan dan dikembangkan. Sektor kebudayaan dan pariwisata adalah sektor yang menjanjikan bagi
tumbuh dan
berkembangnya aktifitas ekonomi. Pengembangan kebudayaan dan pariwisata melahirkan lapangan kerja baru karena memberi tempat bagi berkembangnya berbagai usaha ekonomi masyarakat. Keuntungan akan di nikmati oleh masyarakat dan dunia usaha maupun pemerintah. Dengan demikian, pengembangan kebudayaan dan pariwisata memberi harapan bagi perbaikan ekonomi masyarakat. Namun demikian, pengembangan potensi Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam ini harus sesuai dan tetap dalam koridor agama, adat dan budaya Minangkabau yang terangkum dalam falsafah “adat basandi sara’, sara’ basandi kitabullah”. Dengan mempedomani falsafah ini, pembangunan di bidang kebudayaan dan pariwisata berperan sangat strategis dalam mencapai visi Kabupaten Agam, yaitu Agam Mandiri, berprestasi yang madani. Adalah tugas dan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat untuk mendorong dan mengontrol perkembangan kebudayaan dan pariwisata di Kabupaten Agam ini agar tetap berada dalam kerangka RENSTRA 2010 -2015
2 falsafah hidup masyarakat Minangkabau tersebut di atas. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam yang bertindak sebagai leading sector, tidak akan berhasil melaksanakan misi yang di emban bila tidak didukung oleh Kebijakan Pimpinan, dinas / instansi terkait dan seluruh stake holder Kebudayaan dan Pariwisata. Sesuai dengan Peraturan Bupati Agam Nomor 35 tahun 2008, tugas dan fungsi serta uraian tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisatai adalah sebagai berikut: a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kebudayaan dan pariwisata, b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang kebudayaan dan pariwisata c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kebudayaan dan pariwisata. d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Agar pengembangan kebudayaan dan pariwisata ini tepat sasaran maka perencanaan yang tepat dan matang sangat diperlukan. Untuk itu, Kabupaten Agam, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Agam
menyusun
Rencana
Strategis
(Renstra)
Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata di Kabupaten Agam untuk tahun 2011 sampai tahun 2015. Penyusunan Renstra ini didasarkan pada analisis yang mendalam tentang kondisi objektif, lingkungan strategis, serta tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Diharapkan, renstra ini bisa menjadi acuan bagi semua pihak yang berkepentingan.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN 1. 2.1. Maksud Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam tahun 2011 – 2015 ini dimaksudkan untuk acuan dalam penyusunan anggaran dan melaksanakan tugas serta fungsi sekaligus marangkul partisipasi dan peran masyarakat, swasta dan seluruh instansi terkait. Perumusan Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam merupakan tujuan yang ingin dicapai guna terciptanya sinergitas, kebersamaan dan tanggung jawab. Perencanaan Strategis menjadi arah dan pedoman dalam kegiatan organisasi dan menjadi wadah interaksi antara organisasi dan seluruh pihak yang berkepentingan. Perencanaan strategis bukan suatu RENSTRA 2010 -2015
3 yang statis, akan tetapi merupakan suatu proses yang dinamis dan terus menerus
di
evaluasi
untuk
mengantisipasi
perubahan
dan
perkembangan zaman. 1.2.2. Tujuan Tujuan perencanaan strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam adalah : a. Merupakan arah dan pedoman serta acuan bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabuapeten Agam serta seluruh instansi terkait, swasta dan seluruh unsur-unsur masyarakat Kabupaten Agam, dalam pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. b. Membangun sistem akuntabilitas dan kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam dalam menerapkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik dalam penyelenggaraan tugas-tugas Dinas.
1.3 LANDASAN HUKUM Penyusunan perencanaan strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam tahun 2011 – 2015 didasarkan kepada : a. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah. b. Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. c. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan di Daerah. d. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. e. Undang
–
Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistim
Perencanaan Pembangunan Nasional. f. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN. g. Undang – Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi. h. Undang – Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan. i.
Undang – undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya
j.
Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
RENSTRA 2010 -2015
4 k. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah. l.
Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Laporan Pertanggungjawaban Kepala Daerah.
m. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom. n. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1993 tentang Pelaksanaan Undang – undang Nomor 5 Tahun 1992. o. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1995 tentang Pemeliharaan Dan Pemanfaatan Benda Cagar Budaya Di Museum. p. Peraturan
Pemerintah
Nomor
67
Tahun
1996
tentang
Penyelenggaraan Kepariwistaan. q. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. r. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. s. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah. t. Keputusan
Menteri
Kebudayaan
dan
Pariwisata
Nomor
KM.3/OT.001.MKP/2002 tentang penggolongan kelas hotel. u. Keputusan bersama Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata Nomor 05/SKB/M.KUKM/XI/2002 Pembinaan
dan
dan KM.27/OT.001/MKP/2002 tentang
Pengembangan
Koperasi
Usaha
Kecil
dan
Menengah. v. Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 6 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam. w. Peraturan Bupati Agam Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Serta Uraian Tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam
RENSTRA 2010 -2015
5 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN Sistim Penulisan Rencana Strategis (RENSTRA)
SKPD Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam Tahun 2011 – 2015 ini dengan sistematika sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
1.2
MAKSUD DAN TUJUAN
1.3
LANDASAN HUKUM
1.4
SISTEMATIKA PENULISAN
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 KEDUDUKAN 2.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI 2.3 SUMBER DAYA SKPD 2.4 KINERJA PELAYANAN SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 1.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH 1.3 FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDORONG PELAYANAN SKPD
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 1.1.1 PERNYATAAN VISI 1.1.2 PERNYATAAN MISI 1.1.3. TUJUAN DAN SASARAN 1.1.4 INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET SASARAN 1.1.5 KEBIJAKAN
BAB V
STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN
A.
STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN
B.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF
BAB VI PENUTUP LAMPIRAN
RENSTRA 2010 -2015
6 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. KEDUDUKAN
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor : 6 tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam dan dipertegas dengan peraturan Bupati Agam Nomor : 35 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi serta uraian tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam, peran tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah, dalam melaksanakan kewenangan Desentralisasi dibidang Kebudayaan dan Pariwisata, maka terbuka kesempatan yang luas dalam pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata diKabupaten Agam. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah sebagai unsur pelaksana otonomi Daerah dibidang Kebudayaan dan Pariwisata, yang bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Tugas yang diemban adalah melaksanakan kewenangan otonomi Daerah dibidang Kebudayaan dan Pariwisata dalam rangka pelaksanaan tugas Desentralisasi, sedangkan funggsinya adalah sebagai berikut : 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang Kebudayaan dan Pariwisata sesuai dengan lingkup tugasnya; 2. Pemberian rekomendasi per izinan dan pelaksanaan umum dibidang Kebudayaan dan Pariwisata sesuai dengan kewenangan yyang dimiliki dan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati 3. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya.
RENSTRA 2010 -2015
7 2.2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Agam nomor : 6 tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam dalam melaksanakan kewenangan Desentralisasi di bidang kebudayaan dan Pariwisata maka terbuka kesempatan yang luas dalam pengembangan kebudayaan dan Pariwisata di Kabupaten Agam. Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisata
adalah
sebgai
unsur
pelaksana otonomi daerah di bidang Kebudayaan dan Pariwisata yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 1. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata a. Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan kewenangan Otonomi di bidang Kebudayaan dan Pariwisata dalam rangka pelaksanaan tugas Desentralisasi. b. Fungsi 1) Perumus kebijaksanaan teknis dibidang Kebudayaan dan Pariwisata sesuai dengan lingkup tugasnya. 2) Pemberian
izin
dan
pelaksanaan
umum,
dibidang
Kebudayaan dan Pariwisata sesuai dengan kewenangan yang dimiliki Daerah dan Kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati. 3) Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya. 2. Sekretariat a. Tugas Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi kepada seluruh satuan organisasi dilingkungan Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisata
yang
meliputi
prencanaan/evaluasi dan pelaporan, pengelolaan keuangan serta unsur umum dan kepegawaian dan tugas tugas yang diberikan. b. Fungsi 1) Pelaksanaan
urusan
dan
data
perencanaan
monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan dinas. 2) Pengelolaan administrasi keuangan. RENSTRA 2010 -2015
program,
8 3) Pengelolaan kepegawaian 4) Pelaksanaan pembinaan Pelayanan administrasi dan rumah tangga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
3. Bidang Pengembangan Kepariwisataan. a. Tugas Bidang
Pengembangan
Kepariwisataan
mempunyai
tugas
menyiapkan bahan dalam rangka pemasaran dan promosi objek wisata dan daya tarik wisata serta menyiapkan bahan kerja sama untuk pengelolaan objek wisata serta pengembangan potensi wisata. b. Fungsi 1) Menyusun perumusan kebijakan pemasaran Kepariwisataan, Seni dan Kebudayaan. 2) Menyelenggarakan perizinan pemasaran wisata 3) Melakukan penataan, pengembangan dan pengendalian pemasaran wisata 4) Meningkatkan pemasaran dan promosi wisata. 5) Merumuskan kebijakan dalam rangka kerjasama untuk pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata. 6) Melakukan upaya untuk investasi dibidang Kebudayaan dan Pariwisata. 7) Tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Bidang Objek & Sarana Wisata a. Tugas Bidang
Objek
&
Sarana
Wisata
mempunyai
bahan
pembinaan, pengembangan dan pemantauan objek dan sarana wisata. b. Fungsi 1) Menyiapkan bahan dan data perencanaan pembinaan, pengembangan objek dan sarana wisata serta daya tarik wisata 2) Menyiapkan analisa dan rencana pengembangan objek dan sarana wisata.
RENSTRA 2010 -2015
9 3) Memantau dan mengevaluasi kegiatan pembinaan dan pengembangan objek wisata, sarana wisata dan daya atrik wisata. 4) Menyusun bahan laporan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan, pemantauan dan evaluasi kegiatan. 5) Tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
5. Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan a. Tugas Bidang
Sejarah
dan
Kepurbakalaan
mempunyai
tugas
menyiapkan bahan pengelolaan dan pelestarian sejarah dan situs cagar budaya di Kab. Agam b. Fungsi 1) Menyiapkan bahan dan data prencanaan pengelolaan dan pelestarian sejarah dan situs cagar budaya di Kab. Agam. 2) Menyiapkan analisa dan rencana pengembangan sejarah dan situs cagar budaya di Kab. Agam. 3) Memantau dan mengevaluasi kegiatan pengelolaan dan pelestarian sejarah dan situs cagar budaya. 4) Menyusun bahan laporan pelaksanaan pembinaan serta pemantauan evaluasi kegiatan. 5) Tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya
6. Bidang Kebudayaan a. Tugas Bidang Kebudayaan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melakukan pengumpulan, pengolahan data dan informasi serta evaluasi kegiatan Pembinaan dan pengembangan potensi seni dan budaya Kab. Agam.
b. Fungsi 1) Menyiapkan bahan dan data prencanaan Pembinaan dan pengembangan potensi seni Kab. Agam. 2) Menyiapkan
analisa
dan
rencana
pengembangan potensi seni Kab. Agam.
RENSTRA 2010 -2015
Pembinaan
dan
10 3) Memantau
dan
mengevaluasi
kegiatan
Pembinaan
dan
pengembangan potensi seni Kab. Agam 4) Menyusun bahan laporan pelaksanaan pembinaan serta pemantauan evaluasi kegiatan. 5) Tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya Struktur Organisasi 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris 3. Bidang 4. Subag dan Kasi 5. Kelompok Jabatan Funsional
Sekretariat 1. Subag Umum dan Kepegawaian 2. Subag Keuangan 3. Subag Perencanaan dan Pelaporan
Bidang Kebudayaan 1. Seksi Kesenian 2. Seksi Adat dan Budaya
Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan 1. Seksi Pelestarian Sejarah Lokal 2. Seksi Cagar Budaya dan Kepurbakalaan
Bidang Pengembangan Kepariwisataan 1. Seksi Promosi dan Pemasaran Wisata 2. Seksi Pengembangan Potensi Wisata 3. Seksi Bina Mitra Kepariwisataan
Bidang Objek dan Sarana Wisata 1. Seksi sarana dan Prasarana Wisata 2. Seksi Penataan dan Pengembangan Objek Wisata 3. Seksi Pengendalian dan Pengawasan Objek Wisata.
RENSTRA 2010 -2015
11 2.3 Sumber Daya SKPD No.
Status
1.
S2
S1/d4
D3
SLTA
SLTP
JUMLAH
PNS
17
2
7
4
30
2.
CPNS
2
1
2
5
3.
PTT
7
7
4.
TenagaSukarela
1
TOTAL
2.4
1 43
KINERJA PELAYANAN SKPD
2.4.1 Indikator Pencapaian Target Sasaran 2.4.1.1
Meningkatnya apresiasi terhadap kebudayaan dan kesenian daerah. a. Terbinanya sanggar seni anak nagari = 82 buah b. Terlaksananya festival kesenian anak nagari c. Tersusunnya database bidang kebudayaan d. Terlaksananya dialog kebudayaan e. Mengikuti pagelaran dan festival/lomba kesenian tradisionall tingkat daerah f. Mengikuti Pagelaran dan festival/lomba kesenian tradisionall tingkat nasional/internasional g. Tersedianya sarana panggung kesenian medan nan balinduang di setiap kecamatan h. Tersedianya buku adat salingka nagari i.
Terlaksananya pelatihan adat dan budaya
j.
Terlaksananya lomba pidato adat
k. Terlaksananya pelatihan tenaga kesenian
2.4.1.2
Terwujudnya sarana objek wisata yang representatif, bersih dan bernuansa Madani. a. Tersedianya sarana dan prasarana objek wisata b. Terpeliharanya sarana dan prasarana objek wisata c. Tersedianya objek wisata unggulan Linggai d. Terlaksananya sosialisasi standarisasi kelaikan hotel dan rumah makan/restoran e. Terlaksananya sosalisasi Sapta Pesona f. Terlaksananya pelatihan pelaku jasa usaha pariwisata
RENSTRA 2010 -2015
12 g. Terlaksananya sosialisasi perizinan usaha pariwisata h. Terlaksananya pengawasan pelaku jasa usaha pariwisata i.
2.4.1.3
Tersedianya site plan, DED, Amdal, dan UKL/UPL objek wisata
Terlaksananya pengembangan kepariwisataan. a. Mengikuti pameran dalam rangka promosi kepariwisataan tingkat daerah, nasional dan internasioal b. Terlaksananya calender event pariwisata c. Tersedianya bahan pendukung peromosi berupa leafled, VCD, brosur, banner, tas promosi d. Terlaksananya promosi melalui media cetak dan elektronik e. Tersedianya kantor touris information f. Terlaksananya sosialisasi sapta pesona g. Terlaksananya pelatihan pemandu wisata h. Terbentuknya PHRI, ASITA dan Pemandu Wisata i.
Memberdayakan dewan pariwista, PHRI, ASITA dan Pemandu wisata
j.
Terlaksananya survei multiplayer efek kepariwisataan
k. Terlaksananya pelatian TOT bidang kepariwisataan
2.4.1.4
Lestarinya nilai – nilai sejarah dan kepurbakalaan a. Terpeliharanya museum Buya Hamka b. Terpeliharanya Benda Cagar Budaya c. Terpeliharanya benda yang bernilai sejarah d. Tersedianya buku nilai – nilai sejarah lokal e. Terlaksananya sosialisasi benda cagar budaya f. Tersusunnya
PERDA
tentang
Pengelolaan
Kebudayaan
Daerah g. Terlaksananya pelatihan pengelola/juru pelihara BCB h. Terselenggaranya seminar sejarah lokal dan museum Buya Hamka i.
Memberdayakan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Agam
2.4.2 Kebijakan Untuk mencapai tujuan dan sasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, maka perlu adanya perumusan kebijakan sebagai berikut : a. Pengembangan dan pelestarian nilai – nilai budaya dan kesenian secara profesional RENSTRA 2010 -2015
13 b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas objek wisata dan produk Pariwisata. c. Meningkatkan kunjungan wisata dan doyan menginap di agam. d. Meningkatkan promosi melalui pameran serta event kebudayaan dan pariwisata. e. Melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai sejarah, benda cagar budaya. f. Bekerjasama dengan pemda bukittinggi dalam pengembangan dan pelayanan di bidang kepariwisataan.
2.4.3 STRATEGIS PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN Penetapan strategi dan kebijakan yang tepat dalam mencapai tujuan dan sasaran yang di tetapkan adalah berdasarkan kondisi objektif, analisis lingkungan strategis, norma – norma yang berlaku serta landasan yuridis dan material.
A. Strategi Pencapaian Sasaran Strategi dan kebijakan dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang sudah di tetapkan adalah sebagai berikut : 1. Bidang Kebudayaan a. Memanfaatkan nilai – nilai Seni tradisional dan Budaya sebagai daya tarik wisatawan. b. Mengupayakan Adat Budaya Minangkabau sebagai acuan dalam tatanan kehidupan masyarakat Kab. Agam. c. Menumbuh kembangkan group – group kesenian atau sanggar yang ada di tengah – tengah masyarakat. d. Memanfaatkan dan menjadikan Tokoh – tokoh terkenal yang berasal dari Kab. Agam
sebagai asset Kebudayaan dan
Pariwisata. e. Menumbuh-kembangkan minat masyarakat dalam menjaga dan melestarikan nilai – nilai budaya. f. Melengkapi prasarana dan sarana Seni dan Budaya. g. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) Guru – guru Budaya Alam Minang Kabau ( BAM ). h. Menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air dan budaya sendiri pada masyarakat guna menghambat pengaruh budaya asing yang negatif. RENSTRA 2010 -2015
14 i. Mengupayakan penghargaan yang layak bagi seniman dan budayawan yang ada di tengah – tengah masyarakat. j. Meningkatkan frekwensi pagelaran dan festival bagi group – group kesenian yang ada di tengah – tengah masyarakat untuk tampil di hadapan publik. k. Memberdayakan dan memanfaatkan asosiasi yang bergerak di bidang Kebudayaan. l. Meningkatkan
SDM
aparatur
dan
seluruh
Stake
Holders
Kebudayaan.
2. Bidang Pariwisata a. Memanfaatkan objek wisata dan aksesibilitas yang baik sebagai daerah tujuan wisata. b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas seluruh objek wisata potensial serta produk wisata yang sudah ada. c. Menuntaskan legalitas lokasi objek wisata. d. Membuat PERDA tentang Izin Jasa Usaha Pariwisata, Tata Ruang Kawasan Objek Wisata Maninjau dan Danau Maninjau. e. Memanfaatkan objek wisata utama seperti Danau Maninjau, Puncak Lawang, Museum Buya Hamka yang sudah dikenal di Nusantara dan Manca Negara sebagai strategi dalam promosi. f. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Event Pariwisata. g. Meningkatkan SDM aparatur dan seluruh Stake Holders Pariwisata. h. Menerapkan Sapta Pesona di objek wisata dan pelaku jasa usaha pariwisata. i.
Membuat RIPPDA Kabupaten Agam.
j.
Mengupayakan pembuatan Rest Area pada Kelok 44 dan di Kecamatan Tanjung Raya.
k. Memberdayakan dan memanfaatkan asosiasi yang bergerak di bidang Pariwisata. l.
Meningkatkan
promosi
Pariwisata
melalui
pameran,
event
pariwisata, road show, serta media cetak dan elektronik. m. Mengupayakan sektor Pariwisata menjadi sektor andalan. n. Mendayagunakan tenaga – tenaga bidang Pariwisata yang ada di tengah – tengah masyarakat o. Memanfaatkan perantau sebagai perpanjangan tangan untuk promosi, fasilitator dan motivator untuk kepentingan masyarakat dan Pariwisata Kab. Agam. RENSTRA 2010 -2015
15 p. Meningkatkan kerjasama dengan Istansi terkait, Perguruan Tinggi dan Swasta yang bergerak di bidang Jasa Usaha Pariwisata Seni dan Budaya. q. Memanfaatkan pihak swasta dan sponsor untuk mengelola Objek dan Event Pariwisata.
2.4.3
Analisis Lingkungan Strategis Bidang Kebudayaan
1. Kekuatan (Straigth) Diakuinya Adat Minangkabau sebagai acuan dalam tatanan hidup masy. Perubahan Sosial Sebagai dampak globalisasi telah mempengaruhi tata kehidupan masyarakat. Namun dalam aktifitas formal kemasyarkatan seperti upacara perkawinan dan kematian, adat istiadat Minagkabau masih digunakan. Begitu juga dalam pengaturan harta pusaka, sistim kekerabatan dan pengangkatan pimpinan kaum (penghulu), Masih banyaknya group – group kesenian yang masih eksis ditengah – tengah masyarakat.Terdapatnya kecendrungan group kesenian modern seperti orgen tunggal lebih banyak muncul, namun berdasarkan survey ternyata puluhan group kesenian tradisional seperti kelompok randai, saluang dan selawat dulang masih hidup di tengah – tengah masyarakat. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang kebudayaan. SDM dibidang kebudayaan terutama tercatat sebagai PNS baik lingkungan struktural maupun fungsional seperti guru – guru. Dalam berbagai aktifitas seni dan budaya diantaranya tampil sebagai pelopor dan penggerak, namun sejauh ini belum memadai wadah untuk pembinaan potensi tersebut. Terdapatnya peninggalan sejarah dan budaya. Wujud peninggalan sejarah adalah berbentuk fisik seperti Arca, Prasasti, Bangunan tempat Ibadah, Makam dan Artefak. Sedangkan peninggalan non fisik dapat berupa Karya Sastra Sistim Kesenian dan adat istiadat.
Banyaknya tokoh – tokoh intelektual yang berasal dan dilahirkan di Agam. Di Daerah ini pernah melahirkan banyak tokoh intelektual di berbagai bidang kehidupan seperti Politik, Agama, Pers, Seni dan Budaya dan bidang kesusastraan. Sejarah mencatat tentang Anak Nagari Agam
RENSTRA 2010 -2015
16 yang eksis / tampil dipentas Nasional. Dan hampir setiap
nagari
melahirkan tokoh – tokoh berjasa.
2. Kelemahan (Weakness) a. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan nilai – nilai adat dan budaya. b. Rendahnya
minat
masyarakat
untuk
menikmati
kebudayaan
tradisional. c. Kurangnya promosi di bidang kebudayaan d. Terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana seni dan budaya. e. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk memelihara benda – benda cagar budaya. f. Kurangnya data dan peninggalan tokoh – tokoh Intelektual yang berasal dan dilahirkan di Agam. g. Kurangnya tenaga yang profesional pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam untuk mengelola Seni dan Budaya. h. Kurangnya materi dan aktifitas pembelajaran seni dan budaya di sekolah – sekolah. i. Masih rendahnya mutu sebahagian group – group kesenian yang ada. j. Belum adanya Rencana Induk Pengembangan Kebudayaan ( RIPK Kabupaten Agam.
3. Peluang dan Kesempatan (Opportunities) a.
Adanya potensi unggulan di bidang kebudayaan.
b.
Tingginya minat perantau, wisatawan dan perguruan tinggi terhadap seni dan budaya.
c.
Tersedianya tenaga teknis di bidang kebudayaan ditengah -tengah masyarakat dan perguruan tinggI.
d.
Adanya kerjasama yang baik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi, UPT lingkup Kebudayan dan Pariwisata, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/kota se Sumatera Barat dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam.
e.
Tingginya minat masyarakat dan pihak swasta untuk menjadi pengelola dan sponsor dalam aktifitas seni dan budaya.
RENSTRA 2010 -2015
17 4. Ancaman / Tantangan (Threats) a.
Derasnya budaya asing yang masuk dan berdampak negative terhadap nilai seni dan budaya asli.
b.
Banyaknya tayangan Televisi Nasional yang tidak sesuai dengan adat dan budaya Minangkabau.
c.
Langkanya tokoh panutan yang mampu mencontohkan kehidupan yang berbudaya.
d.
Tidak adanya
jaminan kehidupan ekonomi para seniman dan
budayawan . e.
Minimnya kesempatan untuk tampil bagi group – group kesenian yang ada di tengah – tengah masyarakat.
2.4.4 Analisis Lingkungan Strategis bidang Pariwisata 1. Kekuatan (Straigth) a.
Tersedianya potensi objek wisata sebagai daerah tujuan wisata bagi wisatawan.
b.
Potensi wisata utama Kabupaten Agam terletak pada kondisi alamnya/objek wisata alam sangat berfariasi berupa kombinasi alam sangat menarik seperti Gunung, Bukit, Lembah, Dataran, Danau dan Laut.
c.
Aksesibilitas menuju objek wisata relative baik.
d.
Aksesibilitas ke Objek Wisata
dan antara Objek Wisata
ke Objek
Wisata lainnya mempunyai akses yang cukup tinggi hal ini didukung dengan tingkat pencapaian sangat ralatif mudah
dengan didukung
transportasi yang memadai. e.
Beberapa Objek Wisata sudah dikenal wisatawan Nusantara dan Mancanegara.
f.
Kabupaten Agam mempunyai potensi objek yang sangat diandalkan seperti Wisata Alam ( Danau Maninjau, Ngarai Sianok, Puncak Lawang, Embun Pagi dan lain – lain ) Wisata sejarah dan budaya ( Museum Buya Hamka, Front Palupuh, Monument Tuangku Nan Renceh dan lain – lain ) dan Wisata Bahari ( Bandar Mutiara, Pulau ujung dan lain–lain ).
g.
Tersedianya nilai seni dan budaya serta peninggalan sejarah masih terpelihara dengan baik sebagai daya tarik wisatawan.
h.
Di masing – masing lokasi objek wisata terdapat berbagai macam kesenian tradisional yang dapat dikembangkan oleh anak nagari
RENSTRA 2010 -2015
18 seperti Gandang Tansa, Debus, Silat, Tari piring, Randai dan kesenian lainnya yang sangat menarik. i.
Sebagai daya tarik wisata Kab. Agam mempunyai objek wisata sejarah dan budaya dapat dimafaatkan bagi wisatawan, pelajar, mahasiswa untuk penelitian antara lain Monument Tuangku Nan Renceh, Taman Makam Pahlawan
Siti Manggopoh, Tugu Frons Palupuh, Museum
Buya Hamka dan lain – lain. j.
Beberapa Calender Event Pariwisata sudah mulai eksis dan telah menjadi event nasional dan internasional.
k.
Untuk memperkuat dan mendukung keberadaan objek wisata, secara rutin dan terencana di laksanakan berbagai Event
yaitu HUT kota
Lubuk Basung, Lomba Perahu Naga, Paralayang Pesta Pantai, Tour De Singkarak dan lain-lain.
2. Kelemahan (Weakness) b. Kurangnya kuantitas dan kualititas aparatur Masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang ada, terbatasnya tenaga SDM dalam rangka menggali dan mengelola objek wisata. c. Kurang kondusifnya keamanan pada beberapa objek wisata. Kurangnya dukungan atau partisipasi masyarakat, terutama yang berada di sekitar Objek Wisata dalam hal menciptakan rasa aman nyaman bagi wisatawan yang berkunjung. d. Hampir semua lokasi objek wisata belum ada legalitas tanahnya. Dari beberapa Buah Objek Wisata yang ada di Kab. Agam
hanya
sebahagian yang sudah ada legalitas tanahnya dalam bentuk pinjam pakai, sebaliknya lokasi Objek Wisata milik masyarakat. Hal ini mengakibatkan sulitnya perencanaan pengembangan Objek Wisata. e. Kualitas objek wisata belum sesuai dengan harapan wisatawan. Sarana pendukung objek wisata maupun prasarana dan sarana pendukung pencapaian ke lokasi objek wisata belum memadai seperti hotel, restaurant/rumah makan, fasilitas komunikasi, sarana jalan dan penginapan keluarga. f. Masih kurangnya frekwensi event yang di laksanakan. Masih kurangnya frekwensi penyelenggaraan event pariwisata dalam menambah kunjungan wisatawan untuk peningkatan PAD, idealnya Event dilaksanakan satu kali sebulan. g. Rendahnya kualitas pelayanan dari beberapa hotel dan restauran. RENSTRA 2010 -2015
19 Hotel dan Restourant/Rumah makan merupakan asset sangat penting dalam upaya peningkatan kegiatan wisata, akan tetapi masih dirasakan masih rendahnya kualitas pelayanan yang dikecilkan oleh hotel dan restaurant/rumah makan seperti
keramah tamahan,
ketepatan waktu, standar harga dan lain – lain. h. Belum adanya Rest Area di sepanjang kelok 44 dan sekeliling Danau Maninjau.Produk wisata tidak dapat dibawa ke tempat kediaman wisatawan, akan tetapi
harus dinikmati di tempat dimana produk
wisata tersedia. Sarana untuk menikmati produk itu adalah Rest Area sangat berfungsi sebagai tempat istirahat, hal ini belum kita jumpai di sepanjang kelok 44 maupun di sekeliling Danau Maninjau. i.
Masih rendahnya pelayanan pada objek wisata. Kurangnya prasarana dan sarana pendukung yang ada di objek wisata merupakan salah satu faktor rendahnya pelayanan yang disediakan kepada wisatawan. Faktor lainya adalah lemahnya kualitas SDM pengelola objek wisata seperti rendahnya tingkat pendidikan petugas objek wisata, minimnya pengalaman tentang kepariwisataan
j.
Kelembagaan / asosiasi penunjang pariwisata masih sangat lemah. Kegiatan
Pariwisata
merupakan
sebuah
industri,
di
dalam
pengelolaannya harus didukung secara terkoordinasi oleh lembaga, Asosiasi bidang Kepariwisataan dan industri pariwisata. Dalam pelaksanaannya dirasakan belum terjalinnya koordinasi dengan baik antara lembaga terkait
dan Asosiasi pariwisata yang
ada belum
befungsi sesuai yang diinginkan. k. Belum tertib dan teraturnya pemanfaatan Danau Maninjau. Pada prinsipnya perkembangan objek wisata adalah tanpa merusak lingkungan, menjaga kelestarian alam, hal ini membutuhkan partisipasi / dukungan dari semua pihak. Akan tetapi di sekeliling Danau Maninjau masih terlihat pembangunan tidak sesuai diharapkan seperti rumah penduduk dan tidak terkendalinya usaha keramba yang dapat merusak alam dan pencemaran lingkungan. l. Belum adanya Peraturan Daerah tentang Izin Usaha Pariwisata dalam upaya penertiban dan pendaftaran jasa usaha pariwisata yang berdampak rendahnya penerimaan PAD di sektor pariwisata. m. Rencana Induk Pengembangan Pariwisata ( RIPP ) Kabupaten Agam yang sudah ada tidak sesuai lagi dengan kondisi sekarang.
RENSTRA 2010 -2015
20 3. Peluang dan Kesempatan (Opportunities) a. Dengan di bukanya BIM di proyeksikan kunjungan wisatawan ke Sumbar akan meningkat, baik wisatawan mancanegara maupun domestik. b. Semankin lancarnya aksesibilitas dari dan ke Propinsi tetangga. c. Perkembangan, perbaikan dan penambahan jaringan jalan di Sumbar dan Riau seperti kelok 9 dan banyaknya sarana trasportasi yang tumbuh dan berkembang dengan baik seperti Tour & Travel sangat mendukung perkembangan kepariwisataan. d. Terjangkaunya harga tiket pesawat bagi masyarakat serta didukung banyaknya
jumlah
pesawat
udara
yang
beroperasi
sangat
memungkinkan peningkatkan arus kunjungan
4. Ancaman / Tantangan (Threats) a.
Keamanan belum kondusif Dengan seringnya aksi – aksi kerusuhan dari teroris di berbagai daerah akan membentuk opini wisatawan di mancanegara bahwa Indonesia tidak aman sebagai daerah tujuan wisata.
b.
Berita – berita dari media tentang isu bencana alam seperti Tsunami dan gempa. Pemberitaan isu bencana alam yang belum jelas data yang sebenarnya ini membuat situasi yang tidak menguntungkan bagi dunia kepariwisataan, wisatawan enggan berkunjung ke suatu objek wisata karena selalu dihantui oleh akan terjadinya bencana alam.
c.
Berita – berita negatif tentang Indonesia di Luar Negeri. Keamanan yang belum kondusif, berita terorisme di tanah air mengakibatkan
kerugian
bagi
dunia
Pariwisata.
Negara
lain
menyimpulkan Indonesia Negara yang tidak aman dan membuat berita – berita yang tidak menguntungkan bagi Indonesia. d.
Seringnya pemerintah Negara – Negara maju memberikan travel warning kepada Indonesia.Dengan banyaknya campur tangan Negara – Negara maju dalam mengatasi persoalan – persoalan dalam negeri seperti keamanan, ekonomi dan politik menimbulkan hal yang kurang baik bagi Indonesia di mata wisatawan negara – negara lain.
e.
Belum optimalnya pelaksanaan sektor pariwisata sebagai sektor andalan Sumatera Barat.
RENSTRA 2010 -2015
21 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Berdasarkan isu-isu trasegis yang berkembang dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi,
sehingga
terdapat
beberapa
isu-isu
trasegis
yang
mengemuka saat ini sebagai berikut : 1. Adanya Potensi unggulan dibidang kebudayaan dan pariwisata. 2. Tinggginya Apresiasi perantau, wisatawan dan perguruan tinggi terhadap kelestarian dan pengembangan kebudayaan dan pariwisata. 3. Adanya kerjasaama yang baik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi
Sumatera
Barat,
Kementerian
Kebudayaan
dan
Pariwisata,Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota seSumatera
Barat
dengan
Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisata
Kabupaten Agam. 4. Akan dilaksanakan kerjasama bidang Kepariwisataan Kabupaten Agam dengan Kota Bukittinggi.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam merupakan unsur pelaksana teknis dibidang Kebudayaan dan Pariwisata, maka MISI Dinas harus dapat mendukung dan mensukseskan MISI Pemerintah Daerah dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam adalah merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Kabupaten Agam, Misi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Peningkatan Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata dengan tetap
berpegang
teguh
kepada
Agama
dan
Adat
Istiadat
Minangkabau. b. Peningkatan Mutu Kebudayaan dan Pariwisata Daerah sebagai Penggerak dan tulang punggung perekonomian Daerah. c. Peningkatan peneriman Daerah dari sektor Kebudayaan dan Pariwisata dalam rangka peningkatan
Kemampuan keuangan
Daerah. d. Pengenalan, Pendayagunaan, pelestarian dan peningkatan mutu Kebudayaan dan Pariwisata Daerah serta daya tarik wisatawan RENSTRA 2010 -2015
22 e. Penanaman dan pemupukan rasa cinta kebudayaan dan kesenian Daerah . f. Peningkatan kesadaran dan wawasan masyarakat terhadap bidang kebudayaan dean pariwisata g. Menumbuh kembangkan karya seni dan budaya Daerah.
3.3 Faktor-Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
3.3.1 Faktor Penghambat
Sebagian besar status tanah objek wisata adalah milik masyarakat, sehingga agak sulit untuk dikembangkan.
Belum maksimalnya Implementasi tata ruang wilayah kawasan wisata.
Belum
adanya
perencanaan
terpadu
pengembangan
kepariwisataan di Sumatera Barat.
Masih rendahnya SDM dibidang kebudayaan dan pariwisata.
3.3.2 Faktor Pendorong
Tersedianya potensi objek wisata yang
cukup
sebagai
daerah
tujuan wisata bagi wisatawan.
Aksesbilitas ke objek wisata relatif baik.
Beberapa objek wisata sudah dikenal oleh wisatawan Nusantara dan mancanegara.
Tersedianya nilai seni dan Budaya yan menarik bagi wisatawan
Sudah adanya kalender event-event wisata, seperti Tour de Singkarak,Paralayang, Pesta Pantai, Lomba Perahu Naga dan Hut Kota Lubuk Basung.
RENSTRA 2010 -2015
23 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 4.1 Pernyataan Visi Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang berdasarkan Undang – Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang – Undang No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Mengharapkan tuntutan dan perubahan terhadap sistem nilai dan budaya kerja didalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah serta ditindak lanjuti oleh Dinas yang bersangkutan. Pelaksanaan
Otonomi
Daerah
menuntut
nilai
dasar
yang
berorientasi kepada aspirasi masyarakat dengan prinsip demokrasi, peran serta, pemerataan, transparansi, dan keadilan. Untuk pencapaian tujuan diperlukan perubahan nilai dan budaya kerja yang ada selama ini supaya ditingkatkan agar terciptanya Pemerintahan Daerah yang bersih, berwibawa serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Agar terciptanya pemerintahan yang bersih, berwibawa serta bebas KKN, perlu penekanan terhadap efisiensi dan efektifitas terutama dalam membawa perubahan budaya dan etos kerja aparatur yang berorientasi kepada pencapaian hasil dan pertanggungjawaban berdasarkan nilai – nilai
akuntanbilitas.
Oleh
karena
itu
penulisan
Visi
Misi
Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata perlu diterapkan. Disamping
itu
dinas perlu
mempertimbangkan
pengaruh
–
pengaruh dari perubahan dan perkembangan lingkungan strategis, baik yang berasal dari faktor internal maupun external, pengaruh – pengaruh tersebut perlu disikapi dan diantisipasi melalui nilai dan budaya kerja yang pro aktif, sehingga tujuan dan sasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai penjabaran Visi dan Misi Kabupaten dapat dicapai serta keberadaan Pemerintahan Kabupaten Agam tetap eksis. Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Otonomi daerah Kabupaten Agam berdasarkan kewenangan yang perlu terarah dan terfokus kepada hasil – hasil yang dicapai, sehingga terciptanya kebersamaan dan partisipasi melalui perumusan dan masukan – masukan, saran, pendapat, aspirasi dan inspirasi staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam yang pada akhirnya dapat ditetapkan Visi RENSTRA 2010 -2015
24 Perumusan Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam mencerminkan apa yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan Otonomi Daerah dan memberikan arah dan tujuan yang jelas serta berorientasi terhadap masa depan. Bertitik tolak pada nilai – nilai luhur yang dianut seperti yang dikemukakan diatas, Maka Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam untuk lima tahun kedepan adalah sebagai berikut :
“ Tergalinya Potensi Budaya dan Terwujudnya Pariwisata Bersih di Kabupaten Agam “
4.1.1 Pernyataan Misi Terwujudnya Visi yang dikemukakan pada bagian sebelumnya merupakan tantangan bagi segenap personal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Visi tersebut merupakan arah yang hendak dicapai untuk masa yang akan datang. Penetapan mengenai alasan keberadaan dan tugas pokok serta fungsi organisasi dinyatakan dalam Misi Dinas yang berperan sebagai pemandu tindakan manajemen dimasa mendatang. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam merupakan unsur pelaksana teknis dibidang Kebudayaan dan Pariwisata maka Misi Dinas harus dapat mendukung mensukseskan Misi Pemerintah Daerah,Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah sebagai berikut: 4.1.1.1
Peningkatan pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata dengan tetap
berpegang
teguh
kepada
agama
&
adat
istiadat
Minangkabau. 4.1.1.2
Peningkatan mutu Kebudayaan dan Pariwisata daerah sebagai penggerak & tulang punggung perekonomian daerah.
4.1.1.3
Peningkatan penerimaan daerah dari sektor Kebudayaan dan Pariwisata dalam rangka peningkatan kemampuan keuangan pemerintahan daerah.
4.1.1.4
Pemupukan rasa cinta tanah air & peningkatan persahabatan antar bangsa.
4.1.1.5
Pengenalan, Pendayagunaan, Pelestarian & Peningkatan mutu kebudayan dan pariwisata daerah serta daya tarik wisatawan
4.1.1.6
Penanaman & pemupuk rasa cinta kebudayaan dan kesenian daerah.
RENSTRA 2010 -2015
25 4.1.1.7
Peningkatan kesadaran & wawasan masyarakat terhadap bidang kebudayaan dan pariwisata.
4.1.1.8
Menumbuh - kembangkan karya seni & budaya daerah.
4.1.2 TUJUAN DAN SASARAN a. Tujuan Tujuan
pembangunan
di
Bidang
Kebudayaan
dan
Pariwisata Kabupaten Agam berdasarkan kondisi objektif, analisis lingkungan strategis, dalam menjalankan Misi yang diemban dan dalam rangka mewujudkan Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Visi Kabupaten Agam, maka dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Arah dan Pedoman bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam serta seluruh stakeholder dalam pencapaian visi dan misi dalam rangka akuntabilitas kinerja. 2. Mengembangkan kebudayaan daerah sehingga terwujudnya wisata yang bersih dan bernuansa madani. 3. Terwujudnya
sarana
dan
prasarana
objek
wisata
yang
refresentatif. 4. Berkembang dan berdayanya potensi seni dan lestarinya nilai sejarah dan budaya. 5. Terpupuknya
rasa
cinta
tanah
air
dan
meningkatnya
persahabatan dengan bangsa lain. 6. Terwujudnya promosi dan publikasi pariwisata daerah. 7. Dikenalnya objek pariwisata daerah, sehingga meningkatnya kunjungan wisatawan.
b. Sasaran Sasaran Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata adalah : 1. Peningkatan apresiasi terhadap kebudayaan daerah. 2. Perwujudan wisata yang bersih dan madani 3. Tersedianya objek wisata yang representatif 4. Peningkatan arus kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara 5. Perwujudan rasa memiliki tanah air 6. Penigkatan potensi seni dan pelestraian nilai sejarah dan budaya . RENSTRA 2010 -2015
26 4.1.3
Indikator Pencapaian Target Sasaran
4.1.3.1
Meningkatnya apresiasi terhadap kebudayaan dan kesenian daerah.
4.1.3.2
Terbinanya sanggar seni anak nagari = 82 buah
4.1.3.3
Terlaksananya festival kesenian anak nagari
4.1.3.4
Tersusunnya database bidang kebudayaan
4.1.3.5
Terlaksananya dialog kebudayaan
4.1.3.6
Mengikuti pagelaran dan festival/lomba kesenian tradisional tingkat daerah
4.1.3.7
Mengikuti Pagelaran dan festival/lomba kesenian tradisional tingkat nasional/internasional
4.1.3.8
Tersedianya sarana panggung kesenian medan nan balinduang di setiap kecamatan
4.1.3.9
Tersedianya buku adat salingka nagari
4.1.3.10 Terlaksananya pelatihan adat dan budaya 4.1.3.11 Terlaksananya lomba pidato adat 4.1.3.12 Terlaksananya pelatihan tenaga kesenian
4.1.4
Terwujudnya sarana objek wisata yang representatif, bersih dan bernuansa madani. a) Tersedianya sarana dan prasarana objek wisata b) Terpeliharanya sarana dan prasarana objek wisata c) Tersedianya objek wisata unggulan Linggai d) Terlaksananya sosialisasi standarisasi kelaikan hotel dan rumah
makan/restoran
e) Terlaksananya sosalisasi Sapta Pesona f) Terlaksananya pelatihan pelaku jasa usaha pariwisata g) Terlaksananya sosialisasi perizinan usaha pariwisata h) Terlaksananya pengawasan pelaku jasa usaha pariwisata i) Tersedianya site plan, DED, Amdal, dan UKL/UPL objek wisata
4.1.5 Terlaksananya pengembangan kepariwisataan. a) Mengikuti pameran dalam rangka promosi kepariwisataan tingkat daerah, nasional dan internasioal b) Terlaksananya calender event pariwisata c) Tersedianya bahan pendukung peromosi berupa leafled, VCD, brosur, banner, tas promosi RENSTRA 2010 -2015
27 d) Terlaksananya promosi melalui media cetak dan elektronik e) Tersedianya kantor touris information f) Terlaksananya sosialisasi sapta pesona g) Terlaksananya pelatihan pemandu wisata h) Terbentuknya PHRI, ASITA dan Pemandu Wisata i) Memberdayakan dewan pariwista, PHRI, ASITA dan Pemandu wisata j) Terlaksananya survei multiplayer efek kepariwisataan k) Terlaksananya pelatian TOT bidang kepariwisataan 4.1.6 Lestarinya nilai – nilai sejarah dan kepurbakalaan a)
Terpeliharanya museum Buya Hamka
b)
Terpeliharanya Benda Cagar Budaya
c)
Terpeliharanya benda yang bernilai sejarah
d)
Tersedianya buku nilai – nilai sejarah lokal
e)
Terlaksananya sosialisasi benda cagar budaya
f)
Tersusunnya PERDA tentang Pengelolaan Kebudayaan Daerah
g)
Terlaksananya pelatihan pengelola/juru pelihara BCB
h)
Terselenggaranya seminar sejarah lokal dan museum Buya Hamka
i)
Memberdayakan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Agam
4.1.7 Kebijakan Untuk mencapai tujuan dan sasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, maka perlu adanya perumusan kebijakan sebagai berikut : a)
Pengembangan dan pelestarian nilai – nilai budaya dan kesenian secara profesional
b)
Meningkatkan kuantitas dan kualitas objek wisata dan produk Pariwisata.
c)
Meningkatkan kunjungan wisata dan doyan menginap di agam.
d)
Meningkatkan promosi melalui pameran serta event kebudayaan dan pariwisata.
e)
Melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai sejarah, benda cagar budaya.
f)
Bekerjasama dengan pemda bukittinggi dalam pengembangan dan pelayanan di bidang kepariwisataan.
RENSTRA 2010 -2015
28 BAB V STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN
Penetapan strategi dan kebijakan yang tepat dalam mencapai tujuan dan sasaran yang di tetapkan adalah berdasarkan kondisi objektif, analisis lingkungan strategis, norma – norma yang berlaku serta landasan yuridis dan material. A. Strategi Pencapaian Sasaran Strategi dan kebijakan dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang sudah di tetapkan adalah sebagai berikut : 1. Bidang Kebudayaan a.
Memanfaatkan nilai – nilai Seni tradisional dan Budaya sebagai daya tarik wisatawan.
b.
Mengupayakan Adat Budaya Minangkabau sebagai acuan dalam tatanan kehidupan masyarakat Kab. Agam.
c.
Menumbuh kembangkan group – group kesenian atau sanggar yang ada di tengah – tengah masyarakat.
d.
Memanfaatkan dan menjadikan Tokoh – tokoh terkenal yang berasal dari Kab. Agam
sebagai asset Kebudayaan dan
Pariwisata. e.
Menumbuh-kembangkan minat masyarakat dalam menjaga dan melestarikan nilai – nilai budaya.
f.
Melengkapi prasarana dan sarana Seni dan Budaya.
g.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) Guru – guru Budaya Alam Minang Kabau ( BAM ).
h.
Menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air dan budaya sendiri pada masyarakat guna menghambat pengaruh budaya asing yang negatif.
i.
Mengupayakan penghargaan yang layak bagi seniman dan budayawan yang ada di tengah – tengah masyarakat.
j.
Meningkatkan frekwensi pagelaran dan festival bagi group – group kesenian yang ada di tengah – tengah masyarakat untuk tampil di hadapan publik.
k.
Memberdayakan dan memanfaatkan asosiasi yang bergerak di bidang Kebudayaan.
RENSTRA 2010 -2015
29 l.
Meningkatkan SDM aparatur dan seluruh Stake Holders Kebudayaan.
3. Bidang Pariwisata a. Memanfaatkan objek wisata dan aksesibilitas yang baik sebagai daerah tujuan wisata. b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas seluruh objek wisata potensial serta produk wisata yang sudah ada. c. Menuntaskan legalitas lokasi objek wisata. d. Membuat PERDA tentang Izin Jasa Usaha Pariwisata, Tata Ruang Kawasan Objek Wisata Maninjau dan Danau Maninjau. e. Memanfaatkan objek wisata utama seperti Danau Maninjau, Puncak Lawang, Museum Buya Hamka yang sudah dikenal di Nusantara dan Manca Negara sebagai strategi dalam promosi. f. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Event Pariwisata. g. Meningkatkan SDM aparatur dan seluruh Stake Holders Pariwisata. h. Menerapkan Sapta Pesona di objek wisata dan pelaku jasa usaha pariwisata. i.
Membuat RIPPDA Kabupaten Agam.
j.
Mengupayakan pembuatan Rest Area pada Kelok 44 dan di Kecamatan Tanjung Raya.
k. Memberdayakan dan memanfaatkan asosiasi yang bergerak di bidang Pariwisata. l.
Meningkatkan
promosi
Pariwisata
melalui
pameran,
event
pariwisata, road show, serta media cetak dan elektronik. m. Mengupayakan sektor Pariwisata menjadi sektor andalan. n. Mendayagunakan tenaga – tenaga bidang Pariwisata yang ada di tengah – tengah masyarakat o. Memanfaatkan perantau sebagai perpanjangan tangan untuk promosi, fasilitator dan motivator untuk kepentingan masyarakat dan Pariwisata Kab. Agam. p. Meningkatkan kerjasama dengan Istansi terkait, Perguruan Tinggi dan Swasta yang bergerak di bidang Jasa Usaha Pariwisata Seni dan Budaya. q. Memanfaatkan pihak swasta dan sponsor untuk mengelola Objek dan Event Pariwisata.
RENSTRA 2010 -2015
30 B. Rencana Program dan Kegiatan Indikatif 5.1 Program Pengembangan Nilai Budaya Kegiatan a) Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah b) Penatagunaan naskah kuno nusantara c) Penyusunan kebijakan tentang budaya lokal daerah d) Pemantauan
dan
evaluasi
pelaksanaan
program
pengembangan nilai budaya e) Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama dibidang budaya
5.2 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Kegiatan Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya.
Pelestarian fisik dan kandungan bahan pustaka termasuk naskah kuno
Penyusunan kebijakan pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah
Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah, purbakala, museum, dan peninggalan bawah air
Pengembangan kebudayaan dan pariwisata Pengembangan nilai dan geografi sejarah Perekaman dan digitalisasi bahan pustaka Perumusan kebijakan sejarah dan purbakala Pengawasan,
monitoring,
evaluasi
dan
pelaporan
pelaksanaan program pengelolaan kekayaan budaya
Pendukungan pengelolaan museum dan taman budaya di daerah
Pengelolaan karya cetak dan karya rekam Pengembangan database sistem informasi sejarah purbakala
RENSTRA 2010 -2015
31 5.3 Program Pengelolaan Keragaman Budaya Kegiatan
Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah Penyusunan sitem informasi database bidang kebudayaan Penyelenggaraan dialog kebudayaan Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah Seminar dalam rangka revitalisasi dan reaktualisasi budaya lokal
Monitoring,
evaluasi
dan
pelaporan
pelaksanaan
pengembangan keanekaragaman budaya
5.4
Program
Pengembangan
Kerjasama
Pengelolaan
Kekayaan
Budaya a. Fasilitasi
pengembangan
kemitraan
dengan
LSM
dan
Perusahaan Swasta b. Fasilitasi pembentukan kemitraan usaha profesi antar daerah c. Membangun kemitraan pengelolaan kebudayaan antar daerah d. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
5.5
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata a. Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran objek pariwisata b. Peningkatan
pemanfaatan
teknologi
informasi
dalam
pemasaran pariwisata c. Pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata d. Koordinasi dengan sektor pendukung pariwisata e. Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara didalam dan diluar negeri f. Pemantauan
dan
evaluasi
pelaksanaan
program
pengembangan pemasrana pariwisata g. Pengembangan statistik Kepariwisataan h. Pelatihan pemandu wisata terpadu
5.6
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata a. Pengembangan objek wisata unggulan b. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata c. Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan
RENSTRA 2010 -2015
32 d. Pelaksanaan
koordinasi
pembangunan
objek
pariwisata
pelaksanaan
program
dengan lembaga/dunia usaha e. Pemantauan
dan
evaluasi
pengembangan destinasi pariwisata f. Pengembangan daerah tujuan pariwisata g. Pengembangan, sosialisasi dan penerapan serta pengawasan standarisasi
5.7
Program Pengembangan Kemitraan
1) Pengembangan dan penguatan informasi dan database 2) Pengembangan dan penguatan litbang kebudayaan dan pariwisata 3) Pengembangan SDM di bidang kebudayaan dan pariwisata bekerjasama dengan lembaga lainnya
4) Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku industri pariwisata dan budaya
5) Pelaksanaan koordinasi pembangunan kemitraan pariwisata 6) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program peningkatan kemitraan
7) Pengembangan SDM dan profesionalisme bidang pariwisata 8) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata
9) Monitoring, evaluasi dan pelaporan
RENSTRA 2010 -2015
33 BAB VI PENUTUP Dengan telah ditetapkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang akan dicapai dalam Perencanaan Strategis ( Renstra ) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam tahun 2011 – 2015, maka telah diletakkan kerangka dasar bagi pengembangan pembangunan kebudayaan dan pariwisata. Karenanya diharapkan ini akan menjadi keputusan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam.
Renstra ini disusun sebagai penjabaran tugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam, juga disusun untuk merespon terjadinya perubahan lingkungan strategis. Jika pada saatnya lingkungan berubah, maka Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam akan menyesuaikan terhadap perubahan yang ada.
Semoga Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam dapat menjadi pedoman dan arah dalam melaksanakan kegiatan.
Lubuk Basung,
2011
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam
H. JUNAIDI, BSc, SH Nip. 19620211 198601 1 005
RENSTRA 2010 -2015
RPJMD DAN RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2010-2015 KABUPATEN AGAM
No
Program/Kegiatan
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
1
2
3
4
5
6
A I
Kondisi Awal
Anggaran 7
Kegiatan Strategis Lingkup Pariwisata dan Budaya. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
2011
2012
2013
2014
2015
Tersedianya bahan pendudkung promosi 1.pkt pariwisata (Out Come)
1.pkt
1.pkt
1.pkt
1.pkt
Jumlah frekwensi promosi pariwisatamelalui 9.kl mas media dan teknologi informasi, Internet (Out Come)
40.kl
40.kl
40.kl
40.kl
Jumlah frekwensi event-event promosi pariwisata baik 2.event didalam maupun diluar negeri (Out Come)
13.event
13.event
13.event
13.event
2011
17,5
2012
2013 2014
2015
50
50
50
50
15
41
41
41
41
275
870
870
870
870
8
Kondisi Akhir
9
Ket ( RPJM Renstra)
10
Program/Kegiatan
No
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
Anggaran
meningkatkan jumlah wisatawan domestik Jumlah wisatawan dan mancanegara yang meningkat (orang) berkunjung ke Agam
1
Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran objek wisata
Meningkatkan promosi pemasaran objek pariwisata melalui pameran,leaf leat,VSC, brosur banner dan tas promosi
Trelaksananya promosi ditingkat propinsi dan nasional serta wisatawan nusantara dan mancanegara
25,000
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
100,000
Tersedianya bahan pendukung promosi berupa leaf leat,VCS, 6.paket brosur, banner, tas promosi
6.paket
6.paket
6.paket
6.paket
7. Event
7. Event
7. Event
7. Event
7. Event
Terpublikasikannya objek wisata dan event Terwujudnya sistrem pada masyarakat luas 7. media promosi dan wisata nusantara dan publikasi yang efektif mancanegara
8. media
9. media
9. media
9. media
Renstra
Terjalinnya kerjasama dengan daerah lain, dunia usaha jasa pariwisata dan travel agent
Terwujudnya kerjasama (Mou) dengan daerah lain, 2.kali jasa usaha pariwisata dan travel agent
2.kali
2.kali
2.kali
2.kali
Renstra
Terwujudnya kerjasama dengan dunia usaha 3.kali pariwisata,masyarak at dan kelompok sadar wisata
3.kali
3.kali
3.kali
3.kali
Renstra
Meningkatrnya PAD
2
Mempromosikan objek Peningkatan pemanfaatan wisata dan event teknologi informasi dalam pariwisata melalui media cetak dan pemasaran pariwisata elektronik
3
Pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata
4
Melakukan koordinasi dengan dunia usaha Dunia usaha pariwisata, Koordinasi dengan sektor pariwisata, masyarakat, masyarakat, kelompok kelompok sadar wisata pendukung pariwisata sadar wisata untuk meningkatkan sektor kepariwisataan
Melaksanakan kerjasama promosi dengan daerah lain
Kondisi Awal
Renstra
Program/Kegiatan
No
II
TUJUAN
Sasaran
5
Pameran ditingkat Melaksanakan promosi Pelaksanaan promosi daerah, propinsi, pariwisata melalui seni pariwisata nusantara nasional dan didalam dan diluar negeri budaya dan pameran internasional
6
Pementauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan pemasaran pariwisata
Target
Kondisi Awal
Anggaran
Terpromosikannya budaya dan 6. 6. pariwisata ditingkat 6. pameran 6. pameran 6. pameran pameran pameran daerah, nasional dan internasional
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
Renstra
Program Meningkatkan pengembangan 1.survei pendapatan pariwisata melalui masyarakat dan PAD event-enent pariwisata
1.survei
1.survei
1.survei
1.survei
Renstra
7
Menghimpun data Pengembangan statiastik perkembangan kepariwisataan melalui kepariwisata database
Event-pariwisataan, jasa Tersedianya alat ukur usahapariwisata, dan 1.kali pengembangan sektor pendukung kepariwisataan pariwisata lainnya
1.kali
1.kali
1.kali
1.kali
Renstra
8
Melaksanakan pelatihan bagi usaha pariwisata Pelatihan pemandu wisata travel agen ,kelompok sadar wisata dan sektor terpadu pendukung usaha pariwisata lainnya
Event-pariwisataan, Pengusaha pariwisata jasa usahapariwisata, travel agen ,kelompok dan sektor sadar wisata dan sektor pendukung pendukung lainnya pariwisata lainnya
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Melaksanakan evaluasi pengembangan pariwisata melalui survei multi player efeck
Indokator kinerja (Out Came)
2. kali
2011
2. kali
2012
2. kali
2013
2. kali
2014
Renstra
2. kali
2015
2011
2012
2013 2014
2015
Program/Kegiatan
No
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
Jumlah Objek wisata Unggulan yang representatif (Out Come)
1.O.w
1.O.w
1.O.w
1.O.w
Jumlah Objek wisata yang terpelihara (Out 8.Ow Come)
10.Ow
12.Ow
14.Ow
16.Ow
Meningkatkan rata-rata lama tinggal wisatawan di Kab.Agam yang Rata rata lama berimplikasi pada tinggal di Kabupaten meningkatnya Agam ( hari ) pengeluaran wisatawan di Kab Agam
1
Pengembangan objek wisata unggulan
Kawasan objek wisata unggulan terdiri dari objek wisata danau Tersedianya objek maninjau, kelok 44, 1 wisata unggulan yang 0.Unit Agar Objek wisata ambun pagi, ambun refresentatif dikawasan wisata tanai, 13 nan basa, unggulan dapat dikelola puncak lawang, secara optimal, bikit sakura dan meningkatnya daya tarik bandar mutiara wisata, meningkatnya ekonomi masyarakat Masyarakat dikawasan wisata disekmitar lokasi unggulan dan adanya 2 Kawasan wisata peningkatan PAD unggulan
Kondisi Awal
Anggaran
70
16,000
1,000
500
500
120
125
150
175
1
0.Unit
1.Unit
1.Unit
1.Unit
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
3
Renstra
Renstra
Pelestarian nilai3 nilai adat dan budaya
Renstra
4 Peningkatan PAD
Renstra
Program/Kegiatan
No
2
3
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
Anggaran
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
1
Berkembangnya sarana dan prasarana pariwisata
1
Objek wisata yang ada di Kab Agam
2
Terpeliharanya sarana dan pariwisata
2
Sarana dan pariwisata yang ada di objek wisata
Renstra
3
Meningkatnya ekonomi masyarakat disekitar objek wisata
Renstra
Adanya peningkatan PAD
Renstra
Peningkatan pembangunan sarana dan 3 prasarana pariwisata
Meningkatnya minat kunjungan wisata
Tersedianya sarana dan prasarana objek 3.OW wisata
3.OW
3.OW
3.OW
3.OW
Renstra
4
Meningkatnya atau berkembangnnya ekonomi 4 masyarakat dikawasan objek wisata
5
Adanya PAD dari objek wisata
Renstra
6
Tertatanya sarana prasarana di objek wisata
Renstra
Tersedianya dokumen site plan, 1 DED, Amdal, dan UKL/UPL objek wisata
Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan
Adanya bahan acuan bagi Pemda dan dunia usaha pariwisata
Renstra
Penerbitan site plan, DED,Amdal, dan UKL/UPL objek wisata unggulan.
0
0
0
1. Ow
1. Ow
Program/Kegiatan
No
TUJUAN
Adanya bahan acuan bagi Pemda dan dunia usaha pariwisata
4
5
Indokator kinerja (Out Came)
Target
Penerbitan site plan, Objek-objek wisata DED,Amdal, dan dikawasan objek UKL/UPL objek wisata terdiri dari wisata unggulan. objek wisata danau maninjau, kelok 44, 2 ambun pagi, ambun tanai, 13 nan basa, puncak lawang, bikit sakura dan bandar mutiara
0
0
0
Anggaran
1. Ow
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
1. Ow
Renstra
1
Agar tersedianya Objek wisata yang lebih representatif dan menjadi unggulan daerah
2
Agar terjalinnya kerjasama antara pemda dengan pemerintah pusat, 2 pemda propinsi dan dunia usaha pariwisata
Pemerintah pusat, propinsi dan Kabupaten
Renstra
1
terpantaunya dan termonitornya destinasi pengembangan pariwisata
Terprogramnya pengembangan destinasi pariwisata
Renstra
Pelaksanaan koordinasi pembangunan objek pariwisata dengan lembaga/ dunia usaha
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan destinasi pariwisata
Sasaran
1
1
Objek-objek wisata dikawasan objek Objek wisata 3. Js usaha 3. Js usaha 3. Js usaha 3. Js usaha 3. Js usaha wisata unggulan di terkelola dengan baik pariwisata pariwisata pariwisata pariwisata pariwisata Kab Agam
Renstra
Tertatanya program pengembangan destinasi pariwisata
2.kali
2.kali
2.kali
2.kali
2.kali
Program/Kegiatan
No
5
TUJUAN
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan destinasi pariwisata 2
Terevaluasinya pengembangan 2 destinasi pariwisata
Terbangunnya /terjalinnya koordinasi SKPD dan Stakeholder pada bidang pengembangan tujuan wisata
6
Pengembangan daerah tujuan pariwisata
7
Pengembangan sosialisasi dan penerapan serta 1 pengawasan standarisasi
2
Sasaran
Terpantaunya dan tervaluasinya program perencanaan dan pembangunan destinasi pariwisata
Indokator kinerja (Out Came) Tertatanya program pengembangan destinasi pariwisata
Terjadinya singkronisasi program Banyhaknya daerah pengembangan tujuan tujuan wisata wisata
Target
2.kali
2.kali
2.kali
Anggaran
2.kali
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
2.kali
Renstra
5. Objk wisata
5. Objk wisata
5. Objk wisata
5. Objk wisata
5. Objk wisata
Renstra
Meningkatnya SDM pelaku dunia usaha pariwisata dalam 1 pengembangan daya tarik wisata
Terciptanya hotel dan rumah Pelaku dunia usaha 60.ush js makan/restoran yang pariwisata wisata representatif dan higenis
60.ush js wisata
60.ush js wisata
60.ush js wisata
60.ush js wisata
Renstra
Mengembangkan kelompok sadar wisata
Terlaksananya sapta pesona Meningkatnya (aman,tertib, pelayanan wisata bersih,sejuk, pada objek wisata indah,ramah tamah dan kenangan
35.org
35.org
35.org
40.org
Renstra
2
35.org
No
Program/Kegiatan
TUJUAN
3
Terlaksananya pengawasanpelaku dunia usaha 3 pariwisata sesuai dengan aturan yang berlaku
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Terlaksananya pengawasanpelaku Terciptanya sapta dunia usaha pesonapada objek pariwisata sesuai wisata dengan aturan yang berlaku
Target
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
35.org
35.org
35.org
35.org
40.org
Renstra
Terkendalinya pelaku 12.kali jasa usaha pariwisata
12.kali
12.kali
12.kali
12.kali
Renstra
Tersosialisasikannya Perbup atau perda 35.org tentang kepariwisataan
35.org
35.org
35.org
40.org
Renstra
Meningkatnya PAD dan kunjungan pariwisata
15.Ow
15.Ow
15.Ow
15.Ow
Renstra
15.Ow
Tersedianya kebijakan pengembangan kepariwisataan di Kab Agam III
Kondisi Awal
Anggaran
0
Program Pengembangan Kemitraan
0 1. RIPK
2011
2012
2013
0
0
2014
2015
Renstra
2011
2012
2013 2014
2015
Jumlah dokumen kepariwisataan (Out 1,dok Come)
1,dok
2.dok
2.dok
2.dok
100
150
250
250
250
Jumlah pembinaan kemitraan kepariwisataan (Out Come)
4.kl
4.kl
4.kl
4.kl
200
200
200
200
200
Jumlah kelompok sadar wisata yang dibina ( Out Come)
10.pok darwis
10.pok darwis
10.pok darwis
10.pok darwis
50
50
50
50
50
-
Program/Kegiatan
No
TUJUAN
1
Pengembangan dan penguatan informasi dan database
Untuk menghimpun seluruh data kebudayaan dan pariwisata
2
Pengembangan dan penguatan litbang kebudayaan dan pariwisata
3
Pengembangan SDM di bidang kebudayaan dan pariwisata bekerjasanma dengan lembaga lainnya
4
Untuk menyatukan persepsi antara pelaku Fasilitasi pembentukan industri pariwisata dan forum komunikasi antar pelaku industri pariwisata budaya dengan pemerintah daerah
5
Pelaksanaan koordinasi pembangunan kemitraan pariwisata
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Meningkatkan rata-rata lama tinggal wisatawan di Kab.Agam yang berimplikasi pada meningkatnya pengeluaran wisatawan di Kab Agam
Meningkatnya PAD dari sektor pariwisata 10% dari Rp. Tahun 2010
Wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara
Tersedianya tempat pelayanan touris informasi
Target
Anggaran
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
2.Unit
2.Unit
2.Unit
2.Unit
2.Unit
Renstra
Tersedianya benda Untuk meningkatkan Benda cagar budaya cagar budaya , potensi kebudayaan dan kelompok kesenian dan sanggar kesenian dan pariwisata objek dan daya wisata objek wisata serta daya tarik wisata
2. Kali
2. Kali
2. Kali
2. Kali
2. Kali
Renstra
Meningkatkan kompentensi tenaga kerja dibidang kebudayaan dan pariwisata
Pelaku dunia usaha pariwisata, seniman danj budayawan
Terciptanya pelayanan sesuai dengan wisatawan
2. Kali
2. Kali
2. Kali
2. Kali
2. Kali
Renstra
Pelaku dunia usaha pariwisata, seniman danj budayawan
Tersedianya wadah organisasi kepariwisataan
1. Kali
1. Kali
1. Kali
0
0
Renstra
Peningkatan pelayanan Pelaku dunia usaha di bidang kepariwisata pariwisata,
Terlaksananya pelayanan dibidang kepariwisataan
1. Kali
1. Kali
1. Kali
1. Kali
1. Kali
Renstra
Program/Kegiatan
No
B I
TUJUAN
6
Untuk mengetahui Pemantauan dan evaluasi perkembangan dalam pelaksanaan program pengelolaan program peningakatan kemitraan kemitraan
7
Pengembangan SDM dan profesionalisme bidang pariwisata
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Tersedianya laporan Pelaku usaha dunia pelaksanaan program pariwisata, dan lembaga peningkatan pariwisata kemitraan
Untuk meningkatkan aparatus pembina Aparatur kebudayaan bidang kebudayaan dan dan pariwisata pariwisata
Target
Kondisi Awal
Anggaran
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
2. Kali
2. Kali
2. Kali
2. Kali
2. Kali
Renstra
15.Org
15.Org
15.Org
15.Org
15.Org
Renstra
2011
2012
2013
2014
2015
4. kelpok
4. kelpok
4. kelpok
4. kelpok
4. kelpok
Jumlah Nagari yang telah menjusun buku 16.ngr adat salingka nagari (Out Come)
16.ngr
16.ngr
16.ngr
16.ngr
Tersedianya dokumen kebijakan pengembangan nilai - 1.dok nilai budaya daerah (Out Come)
1.dok
Jumlah tokoh adat dan budaya yang dilatih (Out Come)
600.org
Tersedianya tenaga yang profesional di bidang pariwisata
Kegiatan Strategis Lingkup Kebudayaan. Program Pengembangan Nilai Budaya Terbinanya Kelompok Kajian Nilai Budaya /Adat (Out Come)
600.org
2011
2012
2013
2014
2015
40
40
40
40
40
160
160
160
160
160
75
75
75
50
600.org
600.org
600.org
75
Program/Kegiatan
No
1
TUJUAN
Sasaran
Target
Melaksanakan pelatihan adat dan Meningkatkan budaya terhadap Pelestarian dan aktualisasi pemahaman dan Terpeliharanya adat 120.org 1 pengurus KAN, MUI, kelestarian tentang adat adat budaya daerah dan budaya daerah Bundo Kanduang minagkabau dan Parik Paga Nagari
Melaksanakan lomba pidato adat 2 terhadap generasi muda 2
Penatagunaan naskah kuno nusantara
Untuk memelihara dan menghimpun naskah kuno
3
Penyusunan kebijakan tentang budaya lokal daerah
Sebagai pedoman untuk Membuat kebijakan pengambilan kebijakan dalam pengelolaan dalam pengelolaan budaya lokal daerah budaya lokal daerah
4
Untuk memantau dan Pemantauan dan evaluasi mengevaluasi sejauh Terlaksananya program pelaksanaan program mana pelaksanaan pengembangan nilai pengembangan nilai program pengembangan budaya budaya nilai budaya
5
Indokator kinerja (Out Came)
Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama dibidang budaya
Memberikan motifasi terhadap tokoh adat, agam, parik paga nagari dan budayawan
Melaksanakan pendataan
Termotifasinya para tokoh adat, agama, parik paga nagari dan budayawan
Anggaran
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
120.org
120.org
120.org
120.org
Renstra
50.org
50.org
50.org
50.org
50.org
Renstra
Terpeliharanya naskah kuno
0
0
200.buku
0
0
Renstra
Tersedianya kebijakan-kebijakan tentang budaya lokal
0
1.perda
0
0
0
Renstra
Terlsedianya data tentang hasil pelaksanaan program pengembangan nilai budaya
1.buku
1.buku
1.buku
1.buku
1.buku
Renstra
Tersedianya para tokoh adat, agama, parik paga nagari dan budayawan yang peduli terhadap pelestarian budaya daerah
40.org
40.org
40.org
40.org
40.org
Renstra
Terlestarikannya adat dan budaya daerah
No
Program/Kegiatan
II
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
1
Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
2011
Mewujudkan partisipasi setiap anggota masyarakat didorong untuk berperan aktif dalam pelestarian cagar budaya
Untuk melestarikan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya sebagai warisan untuk generasi mendatang
2012
2013
2014
2015
Jumlah Benda Jagar Budaya meseum dan rumah baca yang 5.BCB mendapat pemeliharaan (Out Come)
8.BCB
8.BCB
8.BCB
8.BCB
Jumlah Benda Cagar Budaya yang 2.BCB dikembangkan (Out Come)
2.BCB
2.BCB
2.BCB
2.BCB
Tersediannya dokumen kebijakan pengelolaan kekayaan budaya daerah ( Out Come )
1.DOK
Terpeliharanya dan terkelolanya kekayaan sejarah/budaya
30.BCB
30.BCB
Kondisi Awal
Anggaran
2011
2012
2013 2014
65
65
65
65
65
200
200
200
200
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
2,015
50
30.BCB
30.BCB
30.BCB
Renstra
Program/Kegiatan
No
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came) Terpeliharanya sejarah lokal dan museum Buya Hamka
2
Pendataan bangunan fisik bersejarah di Kab Agam khususnya diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah daerah Pelestarian fisik dan kandungan bahan pustaka telah mengambil kebijakan sehingga termasuk naskah kuno perlindungan pelestarian dapat dituangkan dalam bentuk peraturan daerah
3
Penyusunan kebijakan pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah
Sebagai pedoman untuk kebijakan pengelolaan dalamk pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah
Target
Anggaran
1. seminar 1. seminar 1. seminar 1. seminar 1. seminar
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
Renstra
Terwujudnya masyarakat 1. MSI sejarawan Indonesia (MSI) Agam
1. MSI
1. MSI
1. MSI
1. MSI
Renstra
Menggali dan mengetahui kembali keberadaan bangunanbangunankuno termasuk naskah kuno, Terjaganya perlu dilindungidan kelestarian bangunan 2.buah dilestarikan sehingga dan naskah kuno dapat dimanfaatkan untuk kepentingan akademik, pemerintah maupun masyarakat
2.buah
2.buah
2.buah
2.buah
Renstra
0
0
Membuat kebijakan kebijakan dalam pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah
Terbitnya Perda tentang pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah
0
1.perda
0
Renstra
Program/Kegiatan
No
4
Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah
TUJUAN
1
2
Mensosialisasikan peraturan perundangundangan serta perlindungan cagar budaya dan situs kepada masyarakat
Melakukan dialog ,temu budaya dan saresehan
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Berperan dan bertanggung jawabnya jawabnya Terlindungi dan masyarakat dalam 1 terpeliharanya BCB melindungi dan dan situs budaya memanfaatkan BCB dan situs dalam daerah
2
Masyarakat bertanggung jawab sebagaimana maksud pada ayat 1 dalam melindungi memelihara dan memanfaatkan benda kekayaan budaya dan situs dapat dilakukan program/badan hukum di daerah propinsi dan Kab/kota
Target
50.org
50.org
50.org
Anggaran
50.org
50.org
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
Renstra
Renstra
Program/Kegiatan
No
TUJUAN
Sasaran
3
5
Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah, pubakala,museum dan peningkatan bawah air
Pelestarian demi kepentingan 1 penggalian nilainilai budaya dan proses yang pernah terjadi pada masa 1 lalu dan perkembangannya serta pelestarian BCB terhadap suatu peristiwa sejarah 2 yang pernah terjadi pada masa lalu
2
Terwujudnya sebuah warisan budaya bangsa yang diturunkan dari generasi ke generasi merupakan dokumen yang otentik
2
Indokator kinerja (Out Came)
Target
Anggaran
Pada ayat 2 pemerintah wajib memfasilitasi masyarakat untuk berperan aktif dalam melindungi memelihara kekayaan budaya dan situs
Meningkatkan apresiasi budaya sesuai dengan keragaman kekayaan budaya
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
Renstra
Terlestarikannya 8.BCB benda cagar budaya
8.BCB
8.BCB
8.BCB
8.BCB
Renstra
Meningkatnya aktualisasi adat basandi syarak, sarak basandi kitabullah (ABS-SBK)
Renstra
Berkembangnya budaya demokratif menuju kehidupan budaya yang idiologis dan harmonis
Renstra
No
Program/Kegiatan
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
Anggaran
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
3
Mewujudkan pelaksanaan pengelolaan peninggalan bawah air untuk 3 kepentingan sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan
Teerbangunnya iklim yang kondisif dalam pengembangan kebudayaan
Renstra
4
Meningkatkan komitmen pemerintah propinsi dan Kab/Kota dalam melaksanakan 4 kebijakan , program, pelaksanaan pengelolaan peninggalan bawah air
Terbangunnya wadah kerjasama dan sinergis antara lembaga adat nagari,pemerintah
Renstra
Berkembangnya nilai budaya yang mendorong nasionalisme
Renstra
5
Program/Kegiatan
No
6
Pengembangan kebudayaan dan pariwisata
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
Anggaran
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
1
Terwujudnya kepariwisataan nasional yang menjaga 1 kebebasan, kemandirian, keutuhan bagsa dan wilayah
Munculnya pengembangan pariwisata Sumbar
2
Memupuk rasa cinta tanah air, persatuan, kebhinekaan dan multikultuyr, meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2
Meningkatnya paket wisata yang berkualitas
Renstra
3
Meningkatnya kreasifitas pengembangan produk wisata
Renstra
4
Meningkatnya sarana dan prasarana terutama di destinasi unggulan
Renstra
5
Meningkatnya jumlah kunjungan wisata mancanegara dan wisatawan nusantara
Renstra
Terlaksananya kegiatan kebudayaan 6.paket dan pariwisata
6.paket
6.paket
6.paket
6.paket
Renstra
Program/Kegiatan
No
7
Pengembangan nilai dan geografi sejarah
TUJUAN
Sasaran
Target
Anggaran
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
1
Dapat mengembangkan kehidupan budaya menuju suatu peradapan yang bermanfaat dan dilandasi oleh moralitas yang tinggi
2
Memupuk rasa percaya diri serta mengembangkan identitas budaya 2 ditengah keragaman masyarakat daerah nasional dan global
3
Memupuk rasa solidaritas sosial serta mengembangan toleransi terhadap perbedaan budaya
Renstra
4
Mengembangan pendidikan budaya mulai dari usia dini
Renstra
1
Agar peneliti sejarah dan masyarakat dapat mengetahui dan memahami penulisan lokal yang sesuai dengan aturan penulisan sejarah
Indokator kinerja (Out Came)
Dapat membagkitkan motifasi dan semangat masyarakat didaerah untukm menulis sejarah
Terwujudnya masarakat sejarawan 2. seminar 2. seminar 2. seminar 2. seminar 2. seminar Indonesia (MSI) Agam
Renstra
Renstra
Program/Kegiatan
No
TUJUAN
5
8
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
Anggaran
Mengembangkan iklim dan suasana kehidupan seni dan budaya yang kondisif
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
Renstra
Pengembangan dan 1 digitalisasi bahan pustaka
Perekaman data merupakan rangklaian kegiatan pembuatan dokumen tentang bahan-bahan yang 1 dapat memberikan informasi/ pembuktian tentang keberadaannya
Terwujudnya interprestasi atas Terlestarikannya dasar data yang benda cagar budaya diperoleh dan sejarah dilapangan dengan hasil studi pustaka
2
Kegiatan Perekaman berupa pemotretan, 2 pemetaan,pengamb aran dan survey
Dapat melakukan Perekaman data dalam bentuk gambar teknis tentang kondisi arsitektur dan struktural
0
1.paket
0
0
Renstra
Renstra
No
9
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Program/Kegiatan
TUJUAN
Perumusan kebijakan sejaran dan purbakala
Untuk mendapatkan data mengenai latar belakang sejarah purbakala ditiap1 tiap kab/kota dan dapat memiliki relevansi langsung dengan objek objek yang bersangkutan
Dapat Terwujudnya mrngumpulkan 1 perumusan data -kali 1.kali benda -benda yang data yang objektif bernilai budaya
Untuk dapat memberikan acuan bagi pemerintah propinsi, kab/kota 2 dalam menyelenggarakan dan mengelola museum
Dapat memberikan cermin 2 perkembangan alam sejarah perjuangan bangsa
Dapat melindungi Dapat menyajikan kekayaan budaya dan bangsa berupa situs mempublikasikan purbakala dan koleksi 3 kemungkinan 3 museumkepadan ancaman khalayak ramai kepunahan akibat dalam bentuk kegiatan alam pamerandan maupoun manusia penerbitan
Target
1.kali
1.kali
Anggaran
1.kali
1.kali
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
Renstra
Renstra
Renstra
No
Program/Kegiatan
Pengawasan monitoring, evaluasi dan pelaporan 10 pelaksanaan program pengelolaan kekayaan b udaya
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
1
Untuk dapat mengetahui perkembangan dan hambatan dalam melaksanakan 1 kebijakan,programk egiatan monitoring langsung terhadap SKPD
Bupati/Walikota dapat melakukan pembinaan dan pengawasan perlindungan Terlestarikannya 5.BCB ,pemeliharaan,manf benda cagar budaya aat cagar budaya dan situs yang dilakukan oleh camat,lurah/nagari
2
Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi penyusun program kegiatan budaya
Bupati/Walikota berkewajiban menyampaikan laopran pelaksanaan cagar budaya dan situs pada Gubernur
Pendukungan pengelolaan 11 museum dan taman 1 budaya di daeerah
2
Terkelolanya museum-museum yang berada di Sumatera Barat dengan profesional 1 sesuai dengan aturan yang berlaku, baik nasional maupun internasional
Terwujudnya peningkatan kualitasn exterior,interior dan lingkungan yang memenuhi standar
Target
5.BCB
5.BCB
Anggaran
5.BCB
5.BCB
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
Renstra
Renstra
Terpeliharanya sejarah lokal dan 1. 1. museum 1. museum 1. museum 1. museum museum yang ada di museum Kab.Agam
Renstra
No
Program/Kegiatan
Pengelolaan karya cetak 12 dan karya rekam
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
Anggaran
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
2
Terangkatnya citra museum itu sendiri sebagai salah satu 2 tujuan wisata didaerah berdirinya
Tercapainya pelestarian terhadap koleksi museum diseluruh indonesia
Renstra
3
Meningkatnya kepedulian para pimpinan dan seluruh staf 3 museum itu sendiri dalam hal pengelolaan
Terselenggaranya sosialisasi gerakan nasional cinta museum
Renstra
4
Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap keberadaan 4 museum dan ikut berpera aktif dalam pemanfaatan museum
Terwujudnya master plan, 2 museum, 1 museum nasional batik, 2 museum maritim
Renstra
Terlaksananya bahan pendukung promosi berupa, 1 leaf leat, brusur banner dan tas promosi Terlaksananya promosi melalui 2 media cetak dan elektronik
Terwujudnya dan Tersedianya sarana tersedianya bahan 1 dan prasarana cetak 3.pkt pendukung berupa dan karya rekam VCD dan Tape
3.pkt
3.pkt
3.pkt
3.pkt
Renstra
Renstra
No
Program/Kegiatan
Pengembangan database 13 sestim informasi sejarah purbakala
III
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Pemerintah dan pemerintah daerah dapat melakukan upaya aktif mencatat dan Terwujudnya setiap menyebarluaskan Pemerintah daerah informasi tentang propinsi dan sejarah purbakala Kab/kota dengan tetap 1 1 diwajibkan memiliki memperhatikan pangkalan keamanan dan pengembangan kerahasiaan data database sejarah yang dianggap perlu purbakala sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku
Target
3.buku
Program Pengelolaan Keragaman Budaya
3.buku
2011 Jumlah sanggar seni dan budaya anak nagari yang dibina (Out Come)
15. buah
Tersedianya sarana panggungh kesenian medan nan balinduang disetiap kecamatan (Out Come)
3.buku
2012
Kondisi Awal
Anggaran
3.buku
2013
2014
3.buku
2015
36.buah
36.buah
36.buah
36.buah
2.unit
2.unit
2.unit
2.unit
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
Renstra
2011
2012
2013 2014
2015
23
36
36
36
36
RPJMD
300
300
300
300
RPJMD
Program/Kegiatan
No
1
2
Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah
Penyusunan sistem informasi database bidang kebudayaan
TUJUAN
Membina dan mengembangkan kesenian budaya daerah serta menankan rasa cinta kepada kesenian daerah khususnya dan kebudayaan nasional umumnya terutama pada generasi muda masyarakat indonesia pada umumnya
Mendata dan menyusun informasdi tentang seni dan budaya 2 sehingga menerbitkan buku database bidang kebudayaan
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
Anggaran
Seni atau 1 masyarakat poencita
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
Renstra Terpelioharanya kesenian anak nagari - 16.ngr nagari.
2
Kondisi Awal
16.ngr
16.ngr
16.ngr
16.ngr
Sanggar-sanggar seni
Renstra Renstra
3 Group kesenian 4
Mengikuti festival/ lomba daerah
Renstra
1
Seluruh Kec.dan nagari se Kab.Agam
Renstra 0
Masyarakat yang 2 terkait dibidang kesenian
1.buku
0
0
0
Renstra
Program/Kegiatan
No
3
4
5
Penyelenggaraan dialog kebudayaan
Fasilitasi perkembangan keragaman budaya
Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
Anggaran
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
Untuk menjaga dan melestarikan nilainilai unsur budaya adat minangkabau 1 sebagai pegangan dan pandangan hidup masyarakat mingkabau
1
Dapat mempertahankan 2 nilai-nilai kebudayaan adat minangkabau
2 Tokoh masyarakat
Renstra
3 Generasi muda 4 Ketua KAN
Renstra Renstra
berkembangnya kesenian anak 1 nagari setiap Kecamatan Melestarikan seni 2 dan budaya anak nagari
Untuk menggangkat kesenian daerah ditenggah-tengah masyarakat
Ketua LKAAM Kec.se Kab Agam
Renstra
Terlaksananya dialog kebudayaan
Sanggar seni /grop kesenian ada diKecamatan
Sanggar seni /grop kesenian ada diKecamatan
160.org
3.unit
160.org
3.unit
160.org
3.unit
160.org
3.unit
160.org
3.unit
Renstra
Renstra
Semangkin dikenalnya seni budaya oleh masyarakat luas
Terpilihnya sanggar kesenian anak nagari untuk diutus 82.ngr ketingkat daerah , nasional serta internasional
82.ngr
82.ngr
82.ngr
82.ngr
Renstra
Program/Kegiatan
No
IV
TUJUAN
6
Seminar dalam rangka revitalisasi dan reaktualisasi budaya lokal
Untuk menggangkat pengetahuan masyarakat terhadap kebudayaan daerah
7
Monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembangan keanekaragaman budaya
Untuk mengetahui perkembangan dalam pelaksanaan pengembangan keanekaragaman budaya daerah
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
Kondisi Awal
Anggaran
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
Tampilnya sanggar kesenian anak nagari nagari ditingkat 6. kali daerah , nasional serta internasional
6. kali
6. kali
6. kali
6. kali
Renstra
Budayawan dan tokoh Masyarakat
Meningkatnya pengetahuan tokoh Masyarakat dan budayawan tentang kebudayaan daerah
1.org
1.org
1.org
1.org
1.org
Renstra
Sanggar kesenian yang ada dinagari
Tersedianya laporan pelaksanaan pengembangan keanekaragaman budaya
2. laporan 2. laporan 2. laporan 2. laporan 2. laporan
Program Pengembangan kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
2011
2012
2013
2014
2015
Renstra
2011
2012
2013 2014
2015
1
Fasilitasi pengembangan kemitraan dengan LSM dan perusahaan swasta
Terlaksananya pelatihan adat dan budaya pada penghulu adat
Terpeliharanya adat Terlaksannya dan budaya daerah kegiatan pelatihan dimasyarakat agam
140.masy
140.masy
140.masy
140.masy
140.masy
Renstra
2
Fasilitasi pembentukan kemitraan usaha provesi antar daerah
Terpeliharanya dan terkelolanya kekayaan budaya daerah
Terlestarikannya budaya daerah
120.org
120.org
120.org
120.org
120.org
Renstra
Pemantapan adat mingkabau
Program/Kegiatan
No
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
3
Membangan Kemitraan pengelolaan kebudayaan antar daerah
Pembangunan adat budaya
Masyarakat agam
Buku Budaya minangkabau
4
Monitoring evaluasi dan pelaporan
Keberhasilan kegiatan
Targetkegiatan tercapai
Perda kebudayaan di 1.perda Kab Agam
0
1000.buku
1.perda
0
1.perda
Kondisi Awal
Anggaran
0
1.perda
Kondisi Akhir
0
Ket ( RPJM Renstra)
Renstra
1.perda
Renstra
Lubuk Basung,
September Kepala,
H. JUNAIDI, BSc.SH NIP: 19620211 198601 1 005
2013
No
Program/Kegiatan
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
Anggaran
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
No
Program/Kegiatan
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
Anggaran
Lubuk Basung, ………………………………….. 2013 Kepala
H.JUNAIDI, BSc.SH NIP: 19620211 198601 1 005
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
No
Program/Kegiatan
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
Anggaran
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)
No
Program/Kegiatan
TUJUAN
Sasaran
Indokator kinerja (Out Came)
Target
Anggaran
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Ket ( RPJM Renstra)