BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1
A.
Zoning & Grouping Terpilih
Zoning
Gambar 4.1 Zoning lt. 1
Gambar 4.2 Zoning lt. 2
Gambar 4.3 Zoning lt. 3
Gambar 4.4 Zoning lt. 4
B.
Grouping
Gambar 4.5 Grouping lt. 1
Gambar 4.7 Grouping lt. 3
Gambar 4.6 Grouping lt. 2
Gambar 4.8 Grouping lt. 4
4.2 Konsep Perancangan 4.2.1 Mind Map
Gambar 4.9
Mind Map Perancangan
4.2.2 Kata Kunci Kata Kunci dari dasar perancangan ini adalah Reading is fun . Fun berarti bermain, enjoy, menyenangkan, ceria, bebas,. Dimana setiap pembaca/pengunjung merasakan kesenangan ketika sedang membaca. Sehingga ketika membaca mereka bisa mendapatkan inspirasi baru. Sedangkan reading merupakan aktivitas membaca.
Defenisi dari kata ‘Fun’ adalah menyenangkan, antusias, tertarik, enjoy terhadap apa yang dilakukan. Sebuah fun akan tercipta apabila ada suasana yang mendukung didalamnya.
Gambar 4.10 Konsep Fun
Gambar 4.11 Konsep Fun
Sumber : auburn.edu
Sumber : toonpool.com
Gambar 4.12 Konsep Fun Sumber : auburn.edu
4.3 Citra Ruang Berdasarkan kata kunci Reading is fun ruang yang ingin dihadirkan adalah ruang yang dapat menyenangkan setiap pengunjung yang datang ke rumah baca ini. Dengan
style natural modern. Dimana natural yang akan diambil merupakan dari alam dan modern lebih kepemakaian furniture. Berikut merupakan image citra ruang yang akan diterapkan didalam rumah buku ini:
Gambar 4.13 Konsep Citra Ruang Sumber : designlaunchs.com
Gambar 4.14 Konsep Citra Ruang Sumber : designlaunchs.com
4.4 Konsep Bentuk
Untuk mengurangi terjadinya rasa bosan dan kaku
maka bentuk yang akan
diterapkan adalah bentuk dinamis. Bentuk dinamis merupakan bentuk yang bersemangat, aktif, bergelora, inspirasi. Dimana bentuk dinamis dapat mencirikan tentang anak muda.
Gambar 4.15 Image bentuk Sumber : zulfikarekal.wordpress.com
Gambar 4.17 Image bentuk Sumber : mydisha.blogspot.com
Gambar 4.16 Image bentuk Sumber : inikabarku.com
Gambar 4.18 Image bentuk Sumber : mydisha.blogspot.com
4.5 Konsep Warna Konsep warna yang akan diterapkan yaitu warna-warna natural yang memberikan rasa senang dan segar bagi pengunjung seperti berada di alam bebas. Warna tersebut diantara lain hijau dan cokelat. Warna hijau yang memberikan rasa segar dan alami dan cokelat yang memberikan rasa nyaman. Selain itu memberikan warna aksen
sebagai nuansa semangat akan diterapkan warna kuning,merah dan biru pada beberapa furniture yang akan membuat pengunjung dapat bereksperimen dalam imajinasi.
Gambar 4.19 Image warna Sumber : hiren.info
Gambar 4.21 Image warna Sumber : layoutsparks.com
Gambar 4.20 Image warna Sumber : wakpaper.com
Gambar 4.22 Image warna Sumber : blissfullydosmestic.com
4.7 Konsep Material Material utama yang mendukung terciptanya suasana tenang yaitu material kayu, kayu dapat memberikan rasa tenang terhadap ruangan. Selain itu kayu juga lebih tahan terhadap tekanan. Kayu dapat dibentuk sesuai dengan keinginan misalkan, ukiran Pada bagian dinding ruangan mengunakan brick wall dan glass.
Gambar 4.23 Image Material
4.8 Konsep Pencahayaan Jenis pencahayaan yang akan digunakan adalah general lighting dan accent lighting. General lighting digunakan untuk menerangi seluruh ruangan karena memiliki sumber cahaya terbaik serta pencahayaannya merata. Jenis lampu yang digunakan adalah lampu fluorescent strip yang dapat menghemat energi.
Sedangkan special lighting digunakan agar ruangan tidak terasa datar dan karakter ruangan dapat ditonjolkan. Tipe lampu yang biasanya digunakan untuk penerangan jenis ini diantaranya adalah spotlight, mini-spot, lampu halogen dan lampu tungsten yang semuanya berdaya rendah.
4.9 Konsep Furniture Furniture yang akan digunakan pada furniture ini menggunakan bahan-bahan kayu & hpl.Dengan bentuk yang unik dan organik akan membuat pembaca nyaman ketika sedang duduk. Ataupun pada saat berada didalam ruangan ini.
Gambar 4.24 Image Furniture Sumber: Tongji bookstore,Beijing
Gambar 4.25 Image Furniture Sumber: Ikea
Gambar 4.26 Image Furniture Sumber: dustball.wordpress.com
Gambar 4.27 Image Furniture Sumber: brintainmarket.com
Gambar 4.28 Image Furniture Sumber: toxel.com
