Bab 4 Hasil Dan Pembahasan Setelah melakukan tahap perancangan aplikasi, maka pada bab ini akan dibahas tentang hasil dan pembahasan yang meliputi implementasi dari perancangan, pengujian, dan hasil analisa. Implementasi merupakan realisasi perancangan menjadi nyata. Sistem pendukung keputusan merupakan sistem yang dirancang untuk memudahkan pihak PT Bank NTT Bagian Kredit untuk mengetahui calon nasabah yang layak memperoleh kredit.
4.1.
Implementasi
4.1.1
Implementasi Database Implementasi database dilakukan sesuai dengan perancangan
yang telah dilakukan sebelumnya pada bab tiga. Database yang dibuat diberi nama SPK_TOPSIS. Gambar 4.1 merupakan hasil implementasi database menggunakan MySQL.
Gambar 4.1 Database SPK_TOPSIS dan Tabel-Tabelnya
80
Database SPK_TOPSIS memiliki tujuh tabel yaitu Tbl_Bobot, Tbl_CreditApply,
Tbl_Jaminan,
Tbl_Kriteria,
Tbl_Pegawai,
Tbl_Pemohon dan Tbl_User. Implementasi tabel-tabelnya adalah sebagai berikut.
Gambar 4.2 Implementasi Tabel Tbl_Bobot
Gambar 4.2 merupakan gambar implementasi dari rancangan tabel Tbl_Bobot yang menampung data bobot pada setiap kriteria penilaian kredit pada PT Bank NTT. Tabel Tbl_Bobot memiliki field yaitu Periode, Kode Kriteria dan Bobot.
Gambar 4.3 Implementasi Tabel Tbl_CreditApply
Gambar 4.3 merupakan gambar implementasi dari rancangan tabel Tbl_CreditApply yang menampung data permohonan pinjaman kredit calon nasabah pada PT Bank NTT. Tabel Tbl_CreditApply memiliki field yaitu Credit Number, NoKTP, Tanggal Apply, Jumlah, Jangka Waktu, Keperluan, dan Gaji.
81
Gambar 4.4 Implementasi Tabel Tbl_Jaminan
Gambar 4.4 merupakan gambar implementasi dari rancangan tabel Tbl_Jaminan yang menampung data jaminan calon nasabah pada PT Bank NTT. Tabel Tbl_ Jaminan
memiliki field yaitu Credit
Number, Item, Lokasi, Luas Bangunan, NoPol, BPKB, Tahun, Owner, dan Nilai.
Gambar 4.5 Implementasi Tabel Tbl_Kriteria
Gambar 4.5 merupakan gambar implementasi dari rancangan tabel Tbl_Kriteria yang menampung data kriteria penilaian kredit pada PT Bank NTT. Tabel Tbl_ Kriteria memiliki field yaitu Kode Kriteria sebagai primery key dan Deskripsi.
Gambar 4.6 Implementasi Tabel Tbl_Pegawai
82
Gambar 4.6 merupakan gambar implementasi dari rancangan tabel Tbl_Pegawai yang menampung data pegawai pada PT Bank NTT. Tabel Tbl_ Pegawai memiliki field yaitu NIP sebagai primary key, Nama Lengkap, TTL, Alamat, Telp, Kelamin, Jabatan, Status.
Gambar 4.7 Implementasi Tabel Tbl_Pemohon
Gambar 4.7 merupakan gambar implementasi dari rancangan tabel Tbl_Pemohon yang menampung data calon debitur yang mengajukan
permohonan
kredit
pada
PT_Bank
NTT.
Tabel
Tbl_Pemohon memiliki field yaitu NoKTP, NamaLengkap, TTL, Alamat, Telp, Pekerjaan, NPWP, TelpInstansi, Lama Bekerja, KepemilikanTT, Domisili, Ibu Kandung, Nama Pasangan, Pekerjaan Pasangan, TTL Pasangan, Pendidikan, Jenis Kelamin, Awal Bekerja, Bank Relation, Status, Atasan, dan Jabatan.
83
Gambar 4.8 Implementasi Tabel Tbl_User
Gambar 4.8 merupakan gambar implementasi dari rancangan tabel Tbl_User yang menampung data user pada PT Bank NTT. Tabel Tbl_User memiliki field yaitu NIP, Username, Password, dan Status.
4.2
Hasil Perancangan Aplikasi Pembahasan ini akan menjelaskan kemampuan aplikasi untuk
memenuhi kebutuhan PT Bank NTT untuk mengetahui calon nasabah yang layak memperoleh kredit. 4.2.1
Form Login
Gambar 4.9 Form Login
Gambar 4.9 merupakan halaman Login untuk memulai menggunakan aplikasi maka sebelumnya harus melakukan login. Pada aplikasi ini, status dibagi menjadi dua yaitu sebagai admin dan sebagai user yang memiliki wewenang masing-masing. Jika statusnya sebagai admin maka semua proses dalam aplikasi dapat dilakukan, tapi sebaliknya jika statusnya sebagai user maka ada beberapa proses yang 84
tidak bisa diakses. Admin maupun user harus memasukan username dan password yang benar pada text box yang telah tersedia, lalu memilih tombol OK. Jika username dan password yang dimasukkan tidak sesuai dengan yang ada di database, maka akan muncul peringatan seperti pada Gambar 4.10
Gambar 4.10 Peringatan Username dan Password Tidak Sesuai
Gambar 4.10 merupakan peringatan saat user salah dalam memasukan username atau password. Jika username dan password yang dimasukkan oleh admin benar maka akan ditampilkan form utama. 4.2.2
Form Utama Setelah berhasil login, maka akan tampil halaman utama yang
berdasarkan status login, jika admin yang login, maka halaman utama akan menampilkan menu berdasarkan status login.
85
Gambar 4.11 Form Menu Utama
Gambar 4.11 merupakan halaman utama dimana disediakan Menu Strip yang mengarahkan admin dan user untuk memilih tab yang diinginkan. Misalnya admin memilih master maka akan ada tujuh pilihan yaitu master Pegawai, User, Nasabah, Credit Apply, Kriteria, Jaminan, dan Bobot. Contoh apabila admin memilih master Credit Apply, maka akan tampil seperti pada Gambar 4.1 4.2.3
Master Credit Apply Di dalam form credit apply yang dipilih maka pertama kali
akan muncul tampilan detail data calon nasabah. Kemudian ada administrasi data yang terdapat beberapa tools yaitu New, Save, dan Delete.
86
a.
View Form Credit Apply
Gambar 4.12 Form View Master Credit Apply
Gambar 4.12 merupakan form master credit apply untuk mengatur data credit apply seperti membuat credit apply baru, menyimpan, dan menghapus data credit apply. Kode Program 4.1 Perintah Menampilkan Form Credit Apply (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Private Sub CreditApplyToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CreditApplyToolStripMenuItem.Click Dim fc As New MasterCreditApply fc.MdiParent = Me fc.Show() End Sub
Kode
Program
4.1
merupakan
perintah
program
untuk
menampilkan form master credit apply. Pada baris (1-3) menjelaskan pada saat user memilih credit apply pada Tool Strip Menu Item, maka form credit apply akan ditampilkan seperti pada perintah baris ke-4.
87
b.
New
Gambar 4.13 Form New Master Credit Apply
Kode Program 4.2 Perintah Membuat Credit Apply Baru (1) (2) (3) (4)
Private Sub btnNew_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnNew.Click Me.resetForm() End Sub
Kode Program 4.2 merupakan perintah untuk membuat credit apply baru. Pada baris (1-2) menjelaskan bahwa pada saat user memilih tool New maka akan ditampilkan form yang datanya masih kosong dan user dapat mengisi datanya. c.
Save
Gambar 4.14 Form Save Master Credit Apply
88
Kode Program 4.3 Perintah Menyimpan Data Credit Apply (1) Dim ctc As New CreditApplyCurrentClass (2) If (ctc.UpdateCreditApply(txtkode.Text, cmbKTP.Text, txtgl.Text, (3) CDec(txtjml.Text), CInt(txtjgkwkt.Text), txtkeperluan.Text, (4) CDec(txtgaji.Text), CDec(txtangsuran.Text)) <> 0) (5) Then (6) MsgBox("Data Credit Apply Tersimpan") (7) ElseIf (ctc.createNew(txtkode.Text, cmbKTP.Text, txtgl.Text, (8) CDec(txtjml.Text), CInt(txtjgkwkt.Text), txtkeperluan.Text, (9) CDec(txtgaji.Text), CDec(txtangsuran.Text)) <> 0) Then (10) MsgBox("Data Credit Apply Tersimpan") (11) End If (12) Catch ex As Exception (13) MsgBox("Proses Penyimpanan Data Gagal")
Kode Program 4.3 dijalankan saat user memilih tool save seperti yang dijelaskan pada baris (1-4), kemudian pada baris ke-6 akan ada pesan yang berisi bahwa data credit apply tersimpan, dan jika terjadi kesalahan maka pada baris ke-12 akan dieksekusi dan menampilkan pesan bahwa proses penyimpanan data gagal. d.
Delete
Gambar 4.15 Form Delete Master Credit Apply
Kode Program 4.4 Menghapus Data pada Form Credit Apply (1) Private Sub btnDelete_Click(ByVal sender As System.Object, (2) ByVal e As (3) System.EventArgs) Handles btnDelete.Click (4) If (MessageBox.Show("Hapus Data Credit Apply?", "confirm", (5) MessageBoxButtons.YesNo) = Windows.Forms.DialogResult.Yes) (6) Then (7) Dim cl As New CreditApplyCurrentClass (8) If (cl.DeleteCreditApply(DataGridPeserta.CurrentRow. (9) Cells.Item(0).Value) <> 0) (10) Then (11) refreshDataGrid()
89
Kode Program 4.4 dijalankan saat user memilih tool delete seperti yang dijelaskan pada baris (1-3), kemudian pada baris ke-4 akan ada pesan konfirmasi yang berisi hapus credit apply ada dua pilihan yes atau no, jika user memilih yes maka data akan terhapus, seperti pada Gambar 4.15. 4.2.4
Delete All Setelah admin mengisi master data maka semua data akan
tersimpan dalam database. Apabila admin memilih Delete All maka akan tampil seperti pada Gambar 4.16
Gambar 4.16 Form Delete All
Gambar 4.16 merupakan form Delete All untuk delete data dimana tab ini ada beberapa pilihan Delete All Pegawai, Delete All Kriteria, Delete All Nasabah, Delete All User, Delete All Jaminan, Delete All Credit Apply, dan Delete All Bobot. Perintah yang digunakan dapat dilihat pada Kode Program 4.5
90
Kode Program 4.5 Form Delete All (1) Private Sub DeleteAllCreditApplyToolStripMenuItem_Click (2) (ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) (3) Handles DeleteAllCreditApplyToolStripMenuItem.Click (4) If (MessageBox.Show("Hapus semua Credit Apply?", "Konfirmasi", (5) MessageBoxButtons.YesNo) = Windows.Forms.DialogResult.Yes) (6) Then (7) Dim cl As New CreditApplyCurrentClass (8) If (cl.DeleteAllCreditApply() <> 0) (9) Then (10) MessageBox.Show("Data Credit Apply berhasil dihapus", (11) "Konfirmasi Proses") (12) Else (13) MessageBox.Show("Data Credit Apply gagal dihapus", (14) "Konfirmasi Proses") (15) End If (16) End If (17) End Sub
Kode Program 4.5 digunakan untuk Delete All data Credit Apply, perintah baris (1-3) dijalankan pada saat user memilih delete all range pada tool strip menu, kemudian pada baris ke-4 akan ada konfirmasi pesan hapus semua credit apply jika user memilih No maka data tidak jadi dihapus tapi jika user memilih yes maka data credit apply akan terhapus dan akan ada lagi pesan yang memberitahukan bahwa data credit apply berhasil dihapus pada perintah baris ke-10. Data yang dihapus adalah semua data credit apply yang ada di dalam database. 4.2.5
Hasil Penilaian TOPSIS
Gambar 4.17 Form Hasil Penilaian TOPSIS
91
Gambar 4.17 merupakan form Hasil Penilaian untuk melihat proses TOPSIS sesuai dengan data-data yang telah diisi. Perintah yang digunakan dapat dilihat pada Kode Program 4.6 Kode Program 4.6 Form Proses pada SQL TOPSIS (1) select [CreditNumber],[NoKTP] ,[NamaLengkap] , (2) [KepemilikanTT],[JangkaWaktu],[TanggalApply],[Jumlah] (3) ,[Keperluan],[Gaji],[AngsuranBulanan] (4) ,[AngsuranPokok],[bunga] ,[TotalPinjaman],[Agunan] (5) ,[C1] ,[C2] ,[C3] ,[C4] ,[Periode], (6) case when ((C1+C2+C3+C4) / 4) > 2 (7) then 1 else 0 end Keterangan (8) from ( (9) select CreditNumber,NoKTP,NamaLengkap,KepemilikanTT, (10) JangkaWaktu,TanggalApply,Jumlah,Keperluan,Gaji, (11) AngsuranBulanan,AngsuranPokok, (12) bunga,TotalPinjaman,Agunan, (13) case when AngsuranBulanan / Gaji < 0.25 then 4 (14) when AngsuranBulanan / Gaji < 0.5 then 3 (15) when AngsuranBulanan / Gaji < 0.75 then 2 (16) else 1 end C1, (17) case when agunan < 1.8 then 4 (18) when agunan < 3.4 then 3 (19) when agunan < 5 then 2 (20) else 1 end C2, (21) case when JangkaWaktu >= 36 then 4 (22) when JangkaWaktu >= 24 then 3 (23) when JangkaWaktu >= 12 then 2 (24) else 1 end C3, (25) case when KepemilikanTT = 'Milik Sendiri' then 4 (26) when KepemilikanTT = 'Dinas' then 3 (27) when KepemilikanTT = 'Kredit' then 2 (28) else 1 end C4,
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
convert(nvarchar(6),convert(nvarchar(2),DATEPART(mm, CONVERT (datetime,TanggalApply)))+ '-' + convert(nvarchar(4),DATEPART(yyyy, CONVERT(datetime, TanggalApply)))) Periode from ( SELECT a.CreditNumber ,a.NoKTP ,b.NamaLengkap ,b.KepemilikanTT ,TanggalApply ,Jumlah,JangkaWaktu,Keperluan,Gaji , Jumlah / JangkaWaktu AngsuranPokok ,Jumlah * 0.19 * 0.083333333333333 bunga ,(Jumlah / JangkaWaktu ) + (Jumlah * 0.19 * 0.083333333333333) AngsuranBulanan ,Jumlah * 0.19 * JangkaWaktu TotalPinjaman ,(Jumlah * 0.19 * JangkaWaktu) / c.NilaiAgunan Agunan FROM Tbl_CreditApply a, Tbl_Pemohon b, (SELECT CreditNumber,sum(Nilai)* 0.8 NilaiAgunan FROM Tbl_Jaminan group by CreditNumber) c where a.NoKTP = b.NoKTP and c.CreditNumber = a.CreditNumber ) data) data2
92
Kode Program 4.6 merupakan perintah pada SQL dimana perintah-perintah ini berfungsi untuk mengumpulkan semua data calon nasabah
dan
kemudian
melakukan
penilaian
secara otomatis
berdasarkan data nasabah yang dimasukkan. Pada baris ke-5 merupakan perintah untuk menyeleksi total nilai kriteria di bagi dengan jumlah kriteria. Jika total nilai lebih besar dari 2 akan di tandai dengan angka 1 dan jika total nilai kurang dari 2 akan ditandai dengan angka 0. Total nilai yang ditandai dengan angka 1 akan digunakan untuk
perhitungan
selanjutnya
yaitu
menghitung
matriks
ternormalisasi. Nilai dari perhitungan ini disimpan pada tabel sehingga apabila user mau melihat hasil perhitungannya dapat langsung dilihat pada database tanpa harus melakukan perhitungan kembali melalui aplikasi. Perintah baris ke-13 sampai dengan baris ke-28 merupakan perintah untuk menghitung nilai kriteria masing-masing nasabah dari data nasabah yang dimasukkan. Hasil dari perintah SQL yang ada pada Kode Program 4.6 kemudian akan digunakan sebagai acuan untuk menentukan nilai preferensi masing-masing nasabah.
93
4.2.6
Form Report
Gambar 4.18 Form Report
Gambar 4.18 merupakan form report untuk melihat laporan sesuai dengan hasil pada proses TOPSIS. Perintah yang digunakan dapat dilihat pada Kode Program 4.7 Kode Program 4.7 Form Report (1) Dim cryRpt As New ReportDocument (2) Dim crParameterDiscreteValue As ParameterDiscreteValue (3) Dim crParameterFieldDefinitions As ParameterFieldDefinitions (4) Dim crParameterFieldLocation As ParameterFieldDefinition (5) Dim crParameterValues As ParameterValues (6) cryRpt.Load (7) ("E:\Elvin\SPK_TOPSIS\SPK_TOPSIS\Report\rptHasilTopsis2.rpt") (8) crParameterFieldDefinitions = (9) cryRpt.DataDefinition.ParameterFields (10) crParameterFieldLocation = (11) crParameterFieldDefinitions.Item("Periode") (12) crParameterValues = crParameterFieldLocation.CurrentValues (13) crParameterDiscreteValue = (14) New CrystalDecisions.Shared.ParameterDiscreteValue (15) crParameterDiscreteValue.Value = CStr(ket) (16) crParameterValues.Add(crParameterDiscreteValue) (17) crParameterFieldLocation.ApplyCurrentValues(crParameterValues) (18) CrystalReportViewer1.ReportSource = cryRpt (19) CrystalReportViewer1.Refresh() (20) End Sub
Kode Program 4.7 digunakan untuk mengatur laporan sesuai dengan pilihan laporan yang diinginkan, ada tiga yaitu berdasarkan 94
hasil penilaian credit apply, hasil penilaian periode, dan list debitur yang ditolak. Jika user memilih penilaian periode secara keseluruhan maka yang akan dieksekusi selanjutnya adalah perintah pada baris ke-6 dan baris ke-7 yang akan memanggil laporan pada drive E di dalam file Laporan. Pada form tersebut ditampilkan hasil perhitungan yang telah dirangking dari nilai tertinggi sampai dengan nilai terendah. Laporan tersebut dapat digunakan sebagai data pendukung untuk membantu pihak PT Bank NTT dalam menentukan calon nasabah yang layak memperoleh kredit.
4.3
Pengujian Pengujian dilakukan dengan dua pengujian, yaitu pengujian
manual dan pengujian sistem. Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem yang dibangun telah berjalan sesuai dengan prosedur metode TOPSIS. Apabila dari hasil pengujian manual dan hasil pengujian sistem menunjukan hasil akhir yang sama, maka sistem tersebut telah berhasil dalam penggunaan metode TOPSIS untuk menyeleksi calon nasabah yang layak memperoleh kredit. Pengujian sistem menggunakan data calon nasabah yang mengajukan permohonan kredit pada PT Bank NTT yang diperoleh dari bagian Kredit PT Bank NTT. 4.3.1
Pengujian Manual Pengujian sistem secara manual dilakukan dengan cara
perhitungan menggunakan rumus persamaan metode TOPSIS yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Data calon nasabah yang akan dilakukan seleksi pemberian kredit dapat dilihat pada Tabel 4.1 95
Tabel 4.1 Permohonan Kredit Calon Nasabah Nama
Pinjaman
Jangka Waktu
Penghasilan
Nilai Agunan
Status Rumah
Corry
10.000.000
36
1.800.000
40.000.000
Orang Tua
Achmad
30.000.000
36
2.750.000
60.000.000
Milik Sendiri
Farra
15.000.000
24
4.000.000
14.000.000
Milik Sendiri
Mat B
14.000.000
24
2.250.000
16.000.000
Milik Sendiri
Eduard
25.000.000
36
4.500.000
23.000.000
Milik Sendiri
Berdasarkan data yang ada pada Tabel 4.1 tersebut akan digunakan dalam pengujian sistem pendukung keputusan penyeleksian pemberian kredit bagi calon nasabah menggunakan metode TOPSIS. Sebelumnya akan dilakukan perhitungan terhadap penilaian masing-masing kriteria, yaitu penilaian kemampuan membayar kembali, penilaian agunan, penilaian jangka waktu, dan penilaian status rumah. Perhitungan yang dilakukan sama dengan yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Sebagai contoh, untuk mendapatkan nilai kemampuan membayar kembali dilakukan perhitungan sebagai berikut:
Penilaian Kemampuan Membayar Kembali
−
Menghitung angsuran pokok pinjaman/bulan menggunakan Rumus 3.1 Angsuran pokok
−
= 277.777,8
=
Menghitung bunga menggunakan Rumus 3.2 Bunga
= 10.000.000,00 x 19% x (30/360) = 158.333,3
−
Menghitung besar angsuran/bulan menggunakan Rumus 3.3 Angsuran/bulan
= 277.777,8 + 158.333,3 96
= 436.111,1 −
Menghitung kemampuan membayar kembali menggunakan Rumus 3.4 Kemampuan membayar kembali
=
= 0.243
Berdasarkan hasil perhitungan terhadap kemampuan membayar kembali nasabah bernama Corry, maka diperoleh nilai angsuran sama dengan 0,243 yang berarti memperoleh skor 4 untuk penilaian kemampuan membayar kembali berdasarkan Tabel 3.2. Perhitungan tersebut dilakukan sampai didapat nilai kemampuan membayar kembali semua calon nasabah yang mengajukan permohonan kredit. Perhitungan untuk mendapatkan nilai agunan calon nasabah, dilakukan sebagai berikut:
Penilaian Nilai Agunan
−
Menghitung total pinjaman menggunakan Rumus 3.5 Total pinjaman
= 10.000.000,00 x 19% x 24 = 68.400.000,00
−
Menghitung nilai agunan menggunakan Rumus 3.6 Nilai agunan
= 40.000.000,00 x 80% = 32.000.000,00
−
Menghitung nilai agunan menggunakan Rumus 3.7 Penilaian agunan
= 2.138
=
Berdasarkan hasil perhitungan terhadap penilaian nilai agunan nasabah bernama Corry, maka diperoleh nilai agunan sama dengan 2,138 yang berarti memperoleh skor 3 untuk penilaian nilai agunan 97
berdasarkan Tabel 3.3. Perhitungan tersebut dilakukan sampai didapat nilai agunan semua calon nasabah yang mengajukan permohonan kredit.
Penilaian Jangka Waktu Berdasarkan penilaian jangka waktu pada Tabel 3.4 maka
penilaian jangka waktu masing-masing nasabah dapat dilihat pada Tabel 4.2 Tabel 4.2 Penilaian Jangka Waktu Nasabah Alternatif
Jangka Waktu
Skor
Corry
36 bulan
4
Achmad
36 bulan
4
Farra
24 bulan
3
Mat B
24 bulan
3
Eduard
36 bulan
4
Tabel 4.2 merupakan penilaian jangka waktu masing-masing nasabah yang mengajukan permohonan kredit.
Penilaian Status Rumah Berdasarkan penilaian status rumah pada Tabel 3.5 maka
penilaian status rumah masing-masing nasabah dapat dilihat pada Tabel 4.3
98
Tabel 4.3 Penilaian Status Rumah Nasabah Alternatif
Status Rumah
Skor
Corry
Orang Tua
1
Achmad
Milik sendiri
4
Farra
Milik sendiri
4
Mat B
Milik sendiri
4
Eduard
Milik sendiri
4
Tabel 4.3 merupakan penilaian status rumah masing-masing nasabah yang mengajukan permohonan kredit. Setelah didapat nilai kemampuan membayar kembali, nilai agunan, nilai jangka waktu, dan nilai status rumah masing-masing calon nasabah, kemudian dibuat rating kecocokan dari setiap alternatif (dalam hal ini calon nasabah) pada setiap kriteria seperti pada Tabel 4.4 Tabel 4.4 Rating Kecocokan Setiap Alternatif pada setiap Kriteria Alternatif
Kriteria C1
C2
C3
C4
Corry
4
3
4
1
Achmad
3
2
4
4
Farra
4
1
3
4
Mat B
3
2
3
4
Eduard
4
1
4
4
C1 untuk kriteria kemampuan membayar kembali, C2 untuk kriteria nilai agunan, C3 untuk kriteria jangka waktu, dan C4 untuk kriteria status rumah. Setelah mendapat rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria, kemudian dilakukan penentuan bobot keputusan untuk 99
masing-masing kriteria. Perhitungan dilakukan dengan menambahkan bobot keputusan seperti terlihat pada Tabel 4.5 Tabel 4.5 Bobot Keputusan Kriteria
Bobot Keputusan
Kemampuan Membayar Kembali
Sangat Baik
Nilai Agunan
Baik
Jangka Waktu
Baik
Status Rumah
Cukup
Berdasarkan Tabel 4.6 bobot keputusan dapat ditulis sebagai berikut: W = 4, 3, 3, 2 Selanjutnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode TOPSIS dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Membuat
matriks
keputusan
ternormalisasi
menggunakan
Persamaan 2.1, sebagai berikut: |x1| =
= 8.124038405
r11 =
=
= 0.492365964
r21 =
=
= 0.369274473
Demikian seterusnya sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R:
R=
2. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot (matriks Y) menggunakan Persamaan 2.2, sebagai berikut: y11 = w1 r11 = (4) (
) = 1.969463856 100
y12 = w2 r12 = (3) (
) = 2.064741605
Demikian seterusnya sehingga diperoleh matriks Y:
Y=
3. Menentukan matriks solusi ideal positif (A+) dan matriks solusi ideal negatif (A-) berdasarkan rating bobot ternormalisasi yij. Solusi ideal positif (A+) dihitung berdasarkan Persamaan 2.3, sebagai berikut: A+ = {1.969463856; 2.064741605; 1.477097892; 0.992277877} Solusi ideal negatif (A-) dihitung berdasarkan Persamaan 2.4 sebagai berikut: A- = {1.477097892; 0.688247202; 1.107823419; 0.248069469} 4. Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif. Jarak antara nilai terbobot setiap alternatif terhadap solusi ideal positif, dihitung berdasarkan Persamaan 2.5 sebagai berikut: D1+
=
= 0.744208408 D2+
=
= 0.846231915
101
D3+
=
= 1.425166825 D4+
=
= 0.923294151 D5+
=
= 1.376494403 Jarak antara nilai terbobot setiap alternatif terhadap solusi ideal negatif, dihitung berdasarkan Persamaan 2.6 sebagai berikut: D1-
=
= 1.507821183 D2-
=
= 1.078839191 D3-
=
= 0.892339844
102
D4-
=
= 1.013671724 D5-
=
= 0.965729793 5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi). Kedekatan setiap alternatif terhadap solusi ideal dihitung berdasarkan Persamaan 2.7 sebagai berikut: V1 =
= 0.669538797
V2 =
= 0.560415243
V3 =
= 0.385043053
V4 =
= 0.523329676
V5 =
= 0.412313132
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa nilai tertinggi adalah V1 dan nilai terendah adalah V3, atau dengan kata lain calon nasabah yang bernama Corry berada pada urutan rangking pertama dan calon nasabah yang bernama Farra berada pada urutan ke5. Hasil perhitungan yang telah dirangking dapat dilihat pada Tabel 4.6
103
Tabel 4.6 Rangking Hasil Penilaian TOPSIS Rangking
4.3.2
No.KTP
Nama
Nilai Preferensi
1
24.5004.140287.0002
Corry
0.669538797
2
24.5004.030385.0002
Achmad
0.560415243
3
24.5004.170878.0002
Mat B
0.523329676
4
24.5004.202072.0002
Eduard
0.412313132
5
24.5004.410886.0002
Farra
0.385043053
Pengujian Sistem Pengujian sistem ini, akan dilakukan seleksi calon nasabah
yang terdapat pada Tabel 4.1 dengan menggunakan sistem pendukung keputusan penyeleksian pemberian kredit bagi calon nasabah menggunakan metode TOPSIS.
Gambar 4.19 Master Calon Nasabah
Gambar 4.19 merupakan form Master Calon Nasabah. Pada Form ini user dapat melihat seluruh data calon nasabah yang telah diisi berdasarkan data calon nasabah yang ada pada Tabel 4.1 104
Gambar 4.20 Master Credit Apply
Gambar 4.20 merupakan form Master Credit Apply. Pada form ini terdapat seluruh data permohonan kredit calon nasabah yang akan digunakan dalam perhitungan menggunakan metode TOPSIS yang telah diterapkan dalam sistem.
Gambar 4.21 Hasil Penilaian
Gambar 4.22 merupakan form Hasil Penilaian untuk melihat proses TOPSIS sesuai dengan data-data calon nasabah yang telah diisi.
105
Gambar 4.23 Report
Gambar 4.23 merupakan form report untuk melihat laporan sesuai dengan hasil pada proses TOPSIS. Pada form tersebut ditampilkan hasil perhitungan yang telah dirangking dari nilai tertinggi sampai dengan nilai terendah. Nasabah dengan nilai tertinggi merupakan nasabah yang menjadi alternatif terbaik. 4.3.3
Hasil Pengujian Sistem Proses pengujian sistem adalah tahap dimana data-data yang
ada dimasukkan diuji bersamaan dengan komponen dari sistem yang dibangun untuk mengetahui dan memastikan bahwa setiap komponen sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Metode yang digunakan dalam proses pengujian sistem ini adalah metode BlackBox. Pengujian BlackBox merupakan metode pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat. Adapun pengujian sistem dengan metode BlackBox akan dijelaskan pada Tabel 4.7
106
Tabel 4.7 Validasi Sistem
No
Pola
Validasi
Pengujian
Input
1 Proses Login
.
Data Input
Klik
Hasil Uji
Status Uji
Username
Username
dan Password
dan
OK
Login
Diterima
Berhasil
Password Valid Username
Login
dan
Gagal
Password dikosongkan 2 Master
.
Master
Data Valid
OK
berhasil
User,
tersimpan Data Invalid
Pesan
Credit Apply,
lengkapi
Kriteria,
data
Jaminan,
Data Salah
Pesan
Bobot
.
Diterima
Pegawai,
Nasabah,
3 Proses
Data
kesalahan Data Valid
Hasil Penilaian
Proses
Tampil
Diterima
by
Nasabah,
Data Invalid
Tidak dapat
Periode,
menampilk
History
an
Nasabah
(pesan
data
kesalahan) 4 Report
.
Hasil Penilaian
Data Valid
Proses
Tampil
by
Credit Apply,
Data Invalid
Tidak dapat
Periode, List
menampilk
Nasabah
an data
(Fail)
107
Diterima
5 Hapus Data
.
Delete
All
Menu
Terhapus
Diterima
Kembali ke
Diterima
Pegawai, Kriteria, Nasabah, User, Jaminan, Credit Apply, Bobot 6 Logout
Menu
Yes
Menu
. No
Login Kembali ke Menu Utama
Berdasarkan hasil pengujian BlackBox yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa sistem ini sudah berjalan secara fungsional dan dapat menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan. Hasil pengujian sistem dilakukan untuk memastikan bahwa sistem yang dibangun telah memenuhi uji kriteria dengan penyesuaian terhadap peraturan yang berlaku dan membuktikan bahwa setelah sistem diuji, diperoleh hasil yang seimbang dengan penilaian yang sebelumnya dilakukan secara manual. Hasil inilah yang kemudian dapat digunakan sebagai data pendukung bagi pengambil keputusan untuk menentukan calon nasabah mana saja yang akan terpilih untuk memperoleh kredit. Dengan demikian, pada dasarnya sistem telah menjawab kebutuhan dengan hasil pengujian sistem yang diterima serta dipandang layak untuk diterapkan sebagai sistem penyeleksian kredit untuk proses pengambilan keputusan. 108
4.4
Analisa Hasil Pengujian Berdasarkan hasil pengujian manual dan pengujian sistem yang
dilakukan, dapat diketahui bahwa hasil perhitungan keduanya hampir sama dan selisih nilainya sangat sedikit sekali. Perbedaan tersebut terletak pada pembulatan nilai hasil akhir. Pada perhitungan sistem hasil akhirnya mengalami pembulatan sampai 4 angka di belakang koma, sedangkan pada perhitungan manual pembulatannya sampai 9 angka dibelakang koma. Berdasarkan kedua pengujian di atas, baik pengujian manual dan pengujian sistem, keduanya sama-sama menunjukan bahwa calon nasabah dengan Nomor KTP 24.5004.140287.0002 atas nama Corry mempunyai nilai hasil akhir tertinggi dan dapat menjadi alternatif yang terbaik, dengan nilai preferensi 0.669538797, sedangkan calon nasabah dengan
Nomor
KTP
24.5004.410886.0002
atas
nama
Farra
mempunyai nilai hasil akhir terendah dan berada pada rangking terakhir, dengan nilai preferensi 0.385043053. Hal ini membukti bahwa sistem yang dibangun telah berhasil dalam melakukan proses perhitungan menggunakan metode TOPSIS, karena hasil pengujian manual dan hasil pengujian sistem menunjukan hasil yang sama. Hasil perhitungan yang terdapat pada form report dalam sistem tersebut nantinya dapat digunakan sebagai data pendukung oleh pihak PT Bank NTT dalam menentukan calon nasabah mana saja yang akan terpilih untuk mendapatkan kredit. Dibangunnya
aplikasi
Sistem
Pendukung
Keputusan
Penyeleksian Pemberian kredit bagi calon nasabah ini diharapkan dapat membantu pihak Bank NTT Bagian Kredit, karena aplikasi ini menyediakan form-form yang dapat membantu user dalam memasukan 109
data calon debitur, data permohonan kredit, pengolahan data sampai pada laporan hasil perhitungan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan yang dibutuhkan oleh user secara akurat. Rancangan aplikasi di buat sederhana tapi dapat mewakili fungsi dari masingmasing form pada aplikasi sehingga diharapkan pengguna nantinya tidak mengalami kesulitan dalam penggunaan aplikasi.
110