BAB 4 Hasil dan Pembahasan
4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah perusahaan CV. Citra jayadi adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi suku cadang dan komponen mesin industry dan pabrik yang berdiri pada tahun 1990 yang dimulai dari pelayanan dalam pembuatan dan perbaikan suku cadang mesin-mesin industry tekstil. Seiring dengan berjalannya waktu CV.citra jayadi terus berkembang, pada tahun 1994 melakukan ekspansi ke bidang karet dan furnitur dan pada tahun 2000 CV. Citra Jayadi melakukan peluasan pabrik dan pada tahun 2004 melakukan ekspansi ke bidang Otomotif. sekarang ini lingkup pelayanan CV. Citra Jayadi meliputi perlengkapan industry, suku cadang mesin industry , roda gigi , pengecoran logam dan reparasi alat berat.
4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan Visi Memiliki kerjasama yang baik dan jangka panjangdengan setiap konsumen dengan cara memberikan Kualitas terbaik dalam setiap pekerjaannya. Misi 1. Konsumen memiliki arti yang penting bagi kami, karena itu kami selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk dapat memenuhi kepuasan konsumen kami. 2. Dengan didukung pengalaman dan fasilitas yang kami miliki, kami yakin dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. 37
38
4.1.3 Struktur organisasi
DIREKTUR
Manajer Marketing
Manajer operasional
Manajer finance
Salec & Marketing Produksi & reparasi
Operator mesin
Gambar 4.1 Struktur Organisasi CV. Citra Jayadi (sumber : CV. Citra Jayadi) Keterangan : A. Direktur •
Membuat keputusan-keputusan manajerial serta kebijakan- kebijakan Strategis yang mengarahkan CV. Citra Jayadi dalam proses mencapai Visi da misinya
•
Mengawasi serta bertanggung jawab terhadap jalannya operasional serta kondisi keuangan dari CV. Citra jayadi
•
Memberikan motivasi Secara terus menerus kepada seluruh karyawan CV. Citra Jayadi
B. Manajer Marketing •
Bertanggung jawab terhadap terhadap manajemen bagian pemasaran
•
Bertanggung jawab dalam pengalokasian dana dan perolehan hasil penjualan
39
•
Membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan di bagian pemasaran
•
Membuat laporan pemasaran kepada direksi
C. Manajer Finansial •
Mengatur kelancaran siklus pembayaran dan penagihan
•
Menjamin ketersediaan kas demi kelancaran kegiatan operasional
•
Memeriksa kebenaran pencatatan transaksi keuangan
•
Menyususn laporan keuangan yang jelas dan kredibel
D. Manajer operasional •
Bertanggung jawab atas kegiatan operasional
•
Menjamin ketersediaan pasokan bahan baku secara terus menerus
•
Menjamin ketersediaan dan kesiapan peralatan yang digunakan dalam kegiatan operasional
•
Membuat keputusan-keputusan yang lebih bersifat teknis demi kelancaran operasional
•
Mengawasi dan mengontrol kinerja bawahannya
E. Sales & Marketing •
Membuat strategi penjualan
•
Mencari pelanggan baru
•
Membuat laporan setiap bulan mengenai aktivitas penjualan
•
Merencanakan dan mengorganisasiseluruh kegiatan promosi agar mencapai penjualan yang optimal
F. Produksi & reparasi •
Memproduksi produk-produk CV. Citra Jayadi
•
Memperbaiki mesin-mesin dan peralatan yang rusak
40
G. Operator mesin •
Mengoperasikan mesiin-mesin di perusahaan.
•
Melakukan perwatan mesin
4.2 Analisis ASpek Non Keuangan 4.2.1 Aspek Hukum Aspek hukum mengkaji ketentuan hukum yang harus dipenuhi sebelum menjalankan usaha . Cabang baru yang akan didirikan oleh CV. Citra Jayadi harus memenuhi beberapa syarat perizinan antara lain Persyaratan Pengurusan izin pembukaan cabang 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik 2. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) 3. Surat Izin Gangguan (HO) 4. Surat Keterangan Domisili Usaha ( SKDU) 5. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
4.2.2 Aspek Pasar dan Pemasaran Pemilihan Kota Tangerang dalam review ini karena Tangerang merupakan salah satu kota yang berkembang, terutama di sektor industri, barang dan jasa, dan perumahan. Dilihat dari jumlah industri yang ada pada tahun 2013 yaitu 600 dengan selkitar 35% perusahaan berada di Jatiuwungperusahaan manufaktur ( sumber : BPS ) , Kota Tangerang termasuk kota industri. Kedekatan dengan Ibukota negara dan kemudahan akses terhadap berbagai prasarana dan sarana transportasi darat, laut dan udara, menyebabkan Kota Tangerang memiliki keunggulanm komparatif dan kompetitif bagi pelaku industri. Oleh karena itu, sektor industri memegang peranan penting terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang. oleh karena itu CV. Citra jayadi tertarik untuk melakukan investasi di kota tangerang.
41
Konsumen potensial Konsumen potensial CV. Citra Jayadi adalah pabrik-pabrik dan industri-industri yang ada di kota tersebut yang membutuhkan peralatan dan perlengkapan pabrik dan industry, komponen-komponen dan suku cadang mesin, resparasi mesin. Berat seperti PT. Citra Piagam Lestari, PT. Alpah Tunggal Sejahtera, PT. Cipta Gemilang, PT Sinar cahaya Mulia. 1. Data jumlah penjualan CV. Citra Jayadi ke kota Tangerang Tabel 4.1 Data penjualan CV. Citra jayadi ke Tangerang Tahun
Total penjualan
2009
Rp 3.467.899.000
2010
Rp 3.868.489.000
2011
Rp 4..173.746.000
2012
Rp 4.590.733.000
2013
Rp 5.287.198.000
(sumber : CV. Citra Jayadi) 2. Proyeksi penjualan Proyeksi penjualan ini dilakukan pada penjualan CV. Citra Jayadi Selama 5 tahun terakhir dari tahun 2009-2013 dengan melakukan perhitungan pertumbuhan minimal, average, dan maximal pada penjualan 5 tahun sebelumnya. Berikut ini merupakan tingkat pertumbuhan penjualan yang dimiliki oleh CV. Citra Jayadi : Tabel 4.2 Pertumbuhan penjualan Tahun Pertumbuhan
42
2009 -2010
11.55 %
2010 -2011
7,89 %
2011 -2012
10 %
2012 -2013
12,71%
Rata-rata Pertumbuhan
10.54 %
(sumber : CV. Citra Jayadi)
3. Proyeksi penjualan 5 tahun ke depan menurut scenario pesimis , moderat dan optimis : Skenario Pesimis
= 7,89%
Skenario moderat
= 10,54%
Skenario Pesimis
= 12.71%
Tabel 4.3 Perkiraan Penjualan Tahun 2014-2018 Skenario Pesimis Periode Proyeksi Penjualan 2014
Rp
5,704,357,922.00
2015
Rp
6,154,431,762.00
2016
Rp
6,640,016,428.00
2017
Rp
7,163,913,724,00
2018
Rp
7,729,146,517.00
Sumber : Hasil Pengolahan Data Dengan asumsi pertumbuhan penjualan tiap tahun 7,89%
Tabel 4,4 Perkiraan Penjualan Tahun 2014-2018 Skenario Moderat Periode Proyeksi Penjualan 2014
Rp
5,844,468,669.00
2015
Rp
6,460,475,667.00
43
2016
Rp
7,141,409,802.00
2017
Rp
7,894,114,395.00
2018
Rp
8,726,154,053.00
Sumber : Hasil Pengolahan Data Dengan asumsi pertumbuhan penjualan tiap tahun 10,54%
Tabel 4.5 Perkiraan Penjualan Tahun 2014-2018 Skenario Optimis Periode Proyeksi Penjualan 2014
Rp
5,959,200,866.00
2015
Rp
6,716,615,296.00
2016
Rp
7,570,297,100.00
2017
Rp
8,532,481,861.00
2018
Rp
9,616,960,306.00
Sumber : Hasil Pengolahan Data Dengan asumsi pertumbuhan penjualan tiap tahun 12,71% Pemasaran Segmenting , targerting dan positioning Segmenting Segmentasi yang dituju oleh CV. Citra Jayadi adalah pabrik-pabrik dan industry yang ada di kota tangerang yang membutuhkan komponen mesin dan jasa perbaikan mesin. Targeting Target pasar CV,Citra Jayadi adalah pabrik –pabrik dan industry di kota tangerang
44
Positioning Positioning dari CV. Citra Jayadi adalah memproduksi dan menjual komponen mesin dengan kualitas yang bagus dan harga yang lebih murah. Marketing mix 1. Product Produk CV. Citra Jayadi meliputi : a. Pengelasan pipa air, pipa steam dan pipa boiler b. Peralatan dan perlengkapan untuk keperluan pabrik dan industry seperti meja , kursi ,rak peralatan , rak penyimpanan bahan baku , troli dorong dan lain-lain c. Suku cadang mesin-mesin industry d. Roda gigi mesin e. pengecoran logam f. Reparasi mesin berat
2. Price Dalam
penentuan harga CV. Citra Jayadi menggunakan strategi low
Pricing untuk memperoleh keunggulan dalam persaingan. Meskipun menggukan strategi harga murah , harga yang ditentukan telah disesuaikan dengan biayabiaya yang dikeluakan.
Tabel 4.6 Harga Produk No
Produk
Harga
1
adaptor wheel clamp spooring
2
box cabinet
3
bracket limit switch twopost
131,000
4
cover kabel mini scissor 32
300,000
850,000 1,500,000
45
5
kaki kuning jr
214,500
6
kaki kuning jr long
230,000
7
konde jr
8
kunci rem truck
130,000
9
kunci stir truck
141,000
10
landasan min scisser 32x
425,000
11
landasan min scisser 32x 18x56
300,000
12
lock scisser
300,000
13
meja jack rotary
14
mur clemping balance hesbon mat vcn drat halus
230,000
15
mur clemping balance hesbon mat vcn drat kasar
230,000
16
pedal
177,200
17
pedal jr
177,200
18
pedal kecil fs
19
rangka car wash + body gear box
20
ring tatakan seal jr
21
seal tabung press bukaan ban
22
single post ford smith
13,200,000
23
single post jack rotary long
15,350,000
24
single post jr
14,000,000
25
single post lift type habean 4 ton
19,000,000
26
sliding plate
10,537,875
27
tiang disk brake
28
tone table
65,500
3,750,000
60,000 30,000,000 321,200 1,250,000
125,000 5,000,000
46
29
tune table truck
6,008,750
30
tusuk konde
14,600
31
tusuk konde
14,600
32
adaptor wheel clamp spooring
33
box cabinet
850,000 1,500,000
(sumber : CV. Citra Jayadi)
3. Place Lokasi yang yang di pilih oleh CV. Citra jayadi adalah lokasi di daerah jatiuwung karena selain merupakan kawasan industry yang terdapat banyak pabrik juga karena akses menuju bandara soekarno-hatta dan pelabuhan tanjung priok sehingga bisa memudahkan dalam pendistibusian.
4. Promotion Kegiatan promosi dilakukan melalui pemberian bonus, diskon dan pelayanan yang baik kepada pelanggan,
4.2.3 Aspek Manajemen Aspek manajemen merupakan aspek yang sangat penting dalam mendukung kelancaran kegiatan operasional sebuah organisasi atau badan usaha. Dalam analisis aspek ini penulis akan menjabarkan hal-hal penting dalam segi manajemen perusahaan dan sumber daya yang dibutuhkan perusahaan dalam pembukaan cabang baru Struktur organganisasi CV. Citra Jayadi di tangerang
47
Kepala Cabang
Finance
Marketing
Supervisor
Operartor mesin
Produksi
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Cabang tangerang (sumber : CV. Citra Jayadi)
Uraian pekerjaan di cabang baru Berikut tugas-tugas dari tiap jabatan di cabang baru: 1. Kepala cabang - Bertanggung jawab atas semua kegiatan yang dilakukan dicabang baru. -
Mewakili kantor Pusat menjalankan perusahaan di cabang baru.
-
Memberikan laporan kemajuan cabang kepada kantior Pusat
termasuk keuangannya. -
Mengambil semua tindakan yang diperlukan agar cabang
berjalan lancar. -
Menjalankan Program Perusahaan untuk cabang itu dan engejar
target.
48
2. Supervisor -
Bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang dilakukan
dicabang baru. -
Melakukan pengarahan kepada karyawan agar dapat bekerja
dengan baik. - Mengatur jadwal kerja karyawan. - Memberika contoh yang baik kepada bawahanya. 3. Finance - Mengatur kelancaran siklus pembayaran dan penagihan - Menjamin ketersediaan kas demi kelancaran kegiatan operasional - Memeriksa kebenaran pencatatan transaksi keuangan - Menyususn laporan keuangan yang jelas dan kredibel
4. marketing - Mencari pelanggan baru - Membuat laporan setiap bulan mengenai aktivitas penjualan - Merencanakan kegiatan promosi - mencapai penjualan yang optimal
5 . Produksi -
Memproduksi komponen mesin
-
Melakukan pengelasan
-
Melakukan pengeboran
-
Melakukan pengecatan
6 . Operator mesin -
Mengoperasikan mesiin-mesin di perusahaan
-
Melakukan perawatan mesin
49
-
Melakukan perbaikan terhadap mesin yang rusak
Proyeksi jumlah gaji yangdibutuhkan untuk cabang baru 4.7 Tabel Proyeksi gaji Jumlah
Gaji/bulan
Kumulatif
Total gaji /
Personil
Per orang
Gaji/bulan
tahun
Kepala Cabang
1
5,000,000
5,000,000
60.000.000
Supervisor
1
4,000,000
4,000,000
48.000.000
Finance
1
3,000,000
3,000,000
36.000.000
Marketing
2
3,000,000
6,000.000
72.000.000
Operator mesin
3
3,500.000
10,500,000
126.000.000
produksi
7
2,500.000
17,500,000
210.000.000
Total
15
Total
46,000,000
552.000.000
Spesifikasi
(sumber : CV. Citra Jayadi) Proyeksi Kenaikan Biaya Gaji karyawan Diperkirakan biaya gaji akan mengalami kenaikan setiap tahunnya sesuai tingkat inflasi nasional tahun 2013 sebesar 8,38% (www.bi.go.id) Tabel 4.8 Proyeksi Baiya Gaji Tahun Total Gaji pertahun 2014
552.000.000
2015
598.257.000
2016
648.391.587
2017
702.726.802
2018
761.615.308
Sumber : Hasil Pengolahan Data
50
4.2.4. Aspek Lingkungan Industri Aspek lingkungan industri ini memegang peranan penting dalam analisis berbagai ancaman yang mungkin terjadi dan mempenguhi CV.Citra Jayadi melaui analisis lima kekuatan Porter yang perlu diperhatikan oleh CV. Citra Jayadi adalah antara lain: -
Ancaman Produk Pengganti Untuk bisnis komponen mesin ini, hingga sekarang masih sulit untuk ditemukan produk penggantinya dikarenakan produk harus sesuai dengan jenis mesin. Hingga saat ini belum terdapat produk yang dapat menggantikan produk-produk komponen tersebut.
-
Ancaman Persaing Persaingan Sesama Industri terjadi karena satu atau lebih pesaing merasakan adanya tekanan atau melihat peluang untuk memperbaiki posisi. Pada kebanyakan industri, gerakan persaingan oleh satu perusahaan mempunyai pengaruh besar terhadap pesaingnya dan dengan demikian akan mendorong perlawanan. Pesaing CV. Citra jayadi adalah PT. Widya Perkasa Teknik, PT. Maulana Teknik, PT. Makmur Eka Jati. Jadi untuk untuk bisa bertahan dan memenangi persaingan maka CV. Citra Jayadi harus meningkatkan pemasaran melaui promosi dan peningkatan kualitas produk.
-
Ancaman Masuknya Pesaing Baru Industri bubut dan komponen mesin ini termasuk bisnis yang besar yang membutuhkan dana yang cukup besar untuk dapat menjadi salah satu pemain didalamnya, terutama untuk memenangi persaingan dan memuaskan kebutuhan konsumen, salah satu faktor yang dapat mempengaruhi masuknya pesaing baru adalah besarnya modal, hal ini merupakan salah satu faktor tersulit yang menjadi penghalang utama untuk masuk ke industri ini dan bila melihat kondisi CV. Citra Jayadi sekarang, maka keseluruhan modal yang
51
harus dikeluarkan adalah Rp. 1.891.900.000 dengan semua modal berasal dari modal perusahaan sendiri .
-
Kekuatan tawar-menawar pembeli Pembeli memerupakan salah satu factor penting dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan oleh karena itu pembeli memliliki kekuatan untuk mempengaruhi persaingan industri dengan cara meminta harga turun, mutu yang lebih tinggi dan pelayanan yang lebih baik,
-
Kekuatan tawar menawar pemasok Pemasok bertugas untuk menyediakan bahan baku seperti besi, logam dan lain-lain yang diperlukan CV. Citra jayadi untuk melakukan kegiatan produksi. Kekuatan tawar-menawar terhadap pemasok tidaklah terlalu kuat namun juga tidak terlalu lemah, pemasok menjadi kuat jika jumlah pemasok hanya sedikit sehingga pemasok bisa menaikkan harga dan menurunkan mutu produk atau jasa, ini tidak menjadi ancaman bagi CV. Citra Jayadi karena bekerjasama dengan banyak pemasok jika satu pemasok bermasalah maka CV. Citra jayadi bisa langsung beralih ke pemasok lain.
4.2.5 Aspek Ekonomi dan Sosial Setiap usaha/bisnis pasti akan memberikan dampak positif maupun negatif bagi berbagai pihak baik pihak pengusaha , pemerintah ataupun masyarakat. Dampak ekonomi dibukanya cabang CV. Citra Jayadi di tangerang Yaitu : -
Meningkatkan pendapatan pemerintah dari pajak penghasilan perusahaan.
-
Membuka lapangan kerja yang baru.
-
Mengurangi tinkat pengganguran.
Dampak sosial dari pembukaan cabang CV. Citra Jayadi di Tangerang adalah menyediakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar jatiuwung Tangerang :
52
4.2.6 Aspek Teknis dan Operasi Analisa terhadap aspek teknis ini meliputi proses teknis dan operasi pengembangan fasilitas produksi pada CV. CITRA Jayadi yang berencana membuka cabang di kawasan industry jatiuwungTangerang Berikut denah tempat produksi yang direncanakan :
Gambar 4.3 Layout Cabang Tangerang Keterangan 1 Ruang karyawan 2 Ruang dkepala Cabang 3 Ruang pengerjaan las 4 Ruang penyimpanan barang dan angkut barang 5 Ruang pengerjaan alat hidrolik 6 Ruang Pengecatan
4.2.6.1 Proses Produksi Usaha bubut adalah salah satu jenis jasa yang menyediakan pembuatan komponen mesin dengan cara memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara sejajar dengan
53
sumbu putar dari benda kerja. Pada prinsipnya dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan pahat maka akan diperoleh berbagai macam bentuk ukuran yang berbeda. Bubut pada dasarnya dapat mengerjakan seluruh jenis sparepart baik dari logam maupun non logam seperti 53ndustr, nilon atau kayu. Maka dari itu beberapa jenis 53ndustry yang membutuhkan usaha bubut diantaranya perusahaan manufaktur, perusahaan transportasi, bengkel otomotif, perusahaan alat-alat berat, kontraktor mekanikal dan 53ndustry plastic atau moulding. Ada tiga bagian dasar dalam proses permesinan dalam usaha bubut, yang ditunjukkan dalam skema berikut
Proses pemotongan dengan mesin pres
Proses pemotongan konvensional dengan mesin bubut
Proses pemotongan dengan non Konvensional
Gambar 4.4 Proses Produksi CV. Citra Jayadi Proses pemotongan dengan menggunakan mesin pres meliputi pengguntingan (shearing), pengepresan (pressing) dan penarikan (drawing, elongating). Proses pemotongan konvensional dengan mesin perkakas meliputi proses bubut (turning), proses penggilingan (milling), dan membentuk (shaping). Proses pemotongan dengan mesin non konvensional meliputi EDM (Electrodischarge Machining) dan electrolitic grinding. 4.2.7 Aspek AMDAL Dalam kegiatan operasionalnya CV Citra Jayadi tidak memiliki dampak negatif terhadap lingkungan yang terlalu besar seperti pencemaran lingkungan karena CV. Citra jayadi mengelola limbah dengan baik , setiap sisa pengolahan dari bahan baku yang dipakai seperti besi-besi dan logam bisa dijual lagi ke pihak yang membutuhkan yakni perusahaan pengolah besi Bekas. Selain itu sampah-sampah selalu dikumpulkan
54
kemudian diangkut ke tempat pembuangan sampah sehingga tidak mencemari lingkungan ditambah lagi dengan penggunaan mesin-mesin dengan tingkat polusi yang rendah. Hal-hal ini menjadikan kegiatan operasional yang dijalankan CV Citra Jayadi bersih dan tidak mencemari ataupun merusak lingkungan. 4.3 Aspek Keuangan 4.3.1 inestasi awal; 1. kebutuhan aktiva tetap Tabel 4.9 Biaya Aktiva Tetap No. keterangan jumlah
total
1
Sewa Gedung
1 unit
2.00.000.000
2
motor
2 unit
28..000.000
3
Mobil pick-up
1 unit
100.000.000
4
Meja
5 unit
10.000.000
5
Lemari Besi
2 Unit
5.000.000
6
komputer
2 unit
10.000.000
7
Kipas
4 Unit
2.000.000
8
Ac
2 unit
6.000.000
9
Telepon
2 unit
500.000
10
Printer
1 unit
400.000
11
Peralatan
1 paket
30.000.000
12
Pengadaan mesin
1 paket
1.500.000.000
- Mesin Bubut Cnc
55
-Mesin Bubut Spindel -Mesin Bubut Magnum -Mesin Scrap -Mesin Cor logam -Mesin Las Listrik -Mesin Las PIpa Hdpe -Mesin Las Pipa PVC -Mesin Bor miling -Mesin Gerinda -Mesin Pemotong - Genset Total Investasi
1.891.900.000 (sumber : CV. Citra Jayadi)
Total aktiva tetap yang dibutuhkan oleh CV. Citra Jayadi adalah sebesar = Rp 1.891.000.000 2. Jumlah Dana Investasi Dengan demikian jumlah keseluruhan dana investasi untuk rencana pembukaan cabang baru CV. Ctra jayadi adalah sebagai berikut : Tabel 4.10 Jumlah dana Investasi Komposisi Kebutuhan Dana Jumlah Investasi
1.891.900.000
Jumlah
1.891.900.000
(sumber : CV. Citra Jayadi)
56
Tabel 4.11 Persediaan Awal Persediaan awal
Harga
Quantity
SECC-GXK2 0.6mm
1.052.500
25
Rp 26.312.500
SECC-GXK2 0.8mm
1.238.940
25
Rp 30.973.500
SECC-GXK2 1.0mm
1.482.260
25
Rp 37.056.500
SECC-GXK2 1.2mm
2.148.290
25
Rp 54.607.250
SECC-GXK2 1.6mm
2.372.230
25
Rp 59.305.750
SECC-GXK2 2.0mm
3.230.249
25
Rp 80.758.725
stainless steel Round Bar 8mm
1.191.500
30
Rp 35.745.000
stainless steel Round Bar 10mm
1.237.350
30
Rp 37.120.500
stainless steel Round Bar 12mm
2.283.450
30
Rp 68.503.500
stainless steel Round Bar 16mm
2.716.950
30
Rp 81. 508500
stainless steel Round Bar 20mm
3.321.550
30
Rp 99.646.500
stainless steel Round Bar 25.4mm
3.845.350
30
Rp 113.360.500
Copper bar
5.379.802
30
Rp 161.394.066
aluminium bar
3.227.880
25
Rp 80.697.000
Total
Rp 968.989.791 (sumber : CV. Citra Jayadi)
57
Tabel 4.12 Harga Pokok Produksi Harga Pokok produksi Persediaan awal bahan baku
Rp 968.989.791
Pembelian bahan baku
2.000.000.000
Biaya angkut
10.000.000
Jumlah pembelian
2.010.000.000
Potongan pembelian
50.000.000
1.960.000.000 Pembelian bersih
1.960.000.000 2.660.000.000
Biaya tenaga kerja langsung
552.000.000
Biaya lainnya -
-
Biaya penyusutan Biaya perawatan mesin Biaya listrik
181.842.858 35.000.000
40.000.000 256.842.858
Jumlah biaya produksi
3.495.741.583
Biaya proses akhir
30.000.000
Harga pokok produksi
Rp 3.707.357.922 (sumber : CV. Citra Jayadi)
58
4.3.2 Biaya Operasional dan Biaya lainnya : Proyeksibiaya operasinal dan biaya-biaya lainnya termasuk biaya listrik, biaya telephone , biaya internet , biaya keamanan dan biaya kebersihan. Tabel 4.13 Biaya operasional Total biaya
Biaya
Biaya
Biaya
listrik
telepon
Internet
2014
24.000.000
10,000,000
6,000,000
40,000,000
2015
26,011,200
10,838,000
6,502,800
43.352,000
2016
28.244.133
11,265,241
7,092,276
46,984,898
2017
31.612,289
12,145,992
7,6254,556
50,922,233
2018
34,542,778
13,322,628
8,274,285
55,189,517
Tahun
listrik, telepon dan internet
Sumber : Hasil Pengolahan Data Tabel 4.14 Biaya-biaya lain Tahun Biaya Keamanan
Biaya Kebersihan
2014
1.400.000
1.200.000
2015
1.517.320
1.300.560
2016
1.644.472
1.409.547
2017
1.782.279
1.527.667
2018
1.931.634
1.655.686
Sumber : Hasil Pengolahan Data Semua biaya diperkirakan akan mengalami kenaikan setiap tahunnya sesuai tingkat inflasi nasional tahun 2013 sebesar 8,38% (www.bi.go.id). 4.3.3 Sumber Dana Dana yang digunakan untuk investasi cabang baru CV. Citra Jayadi ini menggunakan dana sendiri ,dimana dana yang akan dikeluarkan ini telah berdasarkan perhitungan dari pihak internal CV Citra Jayadi.
59
4.3.4. Biaya Pajak Biaya pajak yang dikenakan pada perusahaan setiap tahunnya ditetapkan oleh pemerintah dalam Undang-Undang perpajakanberdasarkan Undang-Undang no.17 tahun 2009 tentang pajak penghasilan (sumber : www.pajak.go.id) Tabel 4.15 Tarif Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri Lapisan Penghasilan Kena Pajak
Tarif Pajak
Sampai dengan Rp. 50.000.000,-
5%
Diatas Rp. 50.000.000,- sampai dengan Rp. 250.000.000,-
15%
Diatas Rp. 250.000.000,- sampai dengan Rp. 500.000.000,-
25%
Diatas Rp. 500.000.000,-
30%
(sumber : Pajak.go.id) 4.3.5 Biaya Penyusutan Berikut Perincian biaya penyusutan Tabel 4.16 Biaya penyusutan Peralatan
Penyusutan per tahun
Motor
2.500.000
Mobil Pick up
10.000.000
Komputer
1.800.000
Ac
10.400.000
mesin
157.142.858
Total
Rp 181.842.858
(sumber : CV. Citra Jayadi)
60
Perhitungan biaya penyusutan dengan menggunakan rumus
Penyusutan Kendaraan Motor Harga Motor Baru
: Rp 14.000.000/unit.
Harga Jual Kembali
: Rp 4.000.000/unit
Umur Ekonomis
: 8 Tahun
Jumlah Unit
: 2 unit.
Biaya Penyusutan Motor: {( Rp 14.000.000 - Rp 4.000.000)/8} = Rp 1.250.000/Unit/ Tahun.
Penyusutan Kendaraan Mobil Harga Mobil Baru
: Rp 98.000.000/unit.
Harga Jual Kembali
: Rp 50.000.000/unit
Umur Ekonomis
: 5 Tahun
Jumlah Unit
: 1 unit.
Biaya Penyusutan Mobil : {( Rp 100.000.000 - Rp 50.000.000)/5} = Rp 10.000.000/Unit/ Tahun.
Penyusutan komputer Harga komputerl Baru
: Rp 5.000.000/unit.
61
Harga Jual Kembali
: Rp 500.000/unit
Umur Ekonomis
: 5 Tahun
Jumlah Unit
: 2 unit.
Biaya Penyusutan Komputer : {( Rp 5.000.000 - Rp 500.000)/5} = Rp 900.000/Unit/ Tahun.
Penyusutan AC Harga AC Baru
: Rp 3.000.000/unit.
Harga Jual Kembali
: Rp 400.000/unit
Umur Ekonomis
: 5 Tahun
Jumlah Unit
: 2 unit.
Biaya Penyusutan AC : {( Rp 3.000.000 - Rp 400.000)/5} = Rp 520.000/Unit/ Tahun.
Penyusutan Mesin Harga Mesin Baru
: Rp 1.500.000.000/unit.
Harga Jual Kembali
: Rp 500.000.000/unit
Umur Ekonomis
: 7 Tahun
Jumlah Unit
: 1 unit.
Biaya Penyusutan Mesin :
62
{( Rp 1.500.000.000 - Rp 400.000.000)/7} = Rp 157.142.858/Unit/ Tahun. 4.3.6 Cash Flow Cash flow menggambarkan berapa uang yang masuk (cash in) ke perusahaan dan jenis-jenis pemasukan tersebut. Cash flow juga menggambarkan beberapa uang yang keluar (cash out) serta jenis-jenis biaya yang dikeluarkan. Terdapat tiga jenis Cash flow yang dikaitkan dengan suatu usaha, yakni: Initial Cash Flow, Operational Cash Flow, dan Terminal Cash Flow merupakan aliran kas masuk.
a. Aliran Kas Awal (Initial Cash Flow) Merupakan dana yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam pembiayaan kebutuhan investasi perusahaan. Jumlah investasi awal dalam pembiayaan rencana usaha ini adalah sebesar Rp. 1.891.900.000
b. Aliran kas Operasional (Operational Cash Flow) Aliran kas ini berasal dari operasi perusahaan, aliran operasional diperoleh dengan rumus: OCF = EAT + Penyusutan
EAT = Laba bersih setelah pajak Dengan demikian maka besarnya aliran kas operasional bersih adalah sebagai berikut:
Tahun
Tabel 4.17 Proyeksi Operational Cash Flow ( skenario Pesimis) EAT Penyusutan OCF
2014
981.347.691
181.842.858
1.163.190.549
2015
1.056.736.965
181.842.858
1.238.579.823
2016
1.137.902.672
181.842.858
1.329.745.530
63
2017
1.225.287.575
181.842.858
1.407.130.433
2018
1.319.366.395
181.842.858
1.501.209.253
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Tabel 4.18 Proyeksi Operational Cash Flow ( skenario moderat) Tahun
EAT
Penyusutan
OCF
2014
1.018.674.823
181.842.858
1.200.517.681
2015
1.131.717.722
181.842.858
1.313.560.580
2016
1.260.744.048
181.842.858
1.442.586.906
2017
1.404.186.739
181.842.858
1.586.029.597
2018
1.563.633.241
181.842.858
1.745.476.099
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Tabel 4.19 Proyeksi Operational Cash Flow ( skenario Optimis) Tahun
EAT
Penyusutan
OCF
2014
1.043.784.212
181.842.858
1.225.627.070
2015
1.194.471.931
181.842.858
1.376.314.789
2016
1.365.821.436
181.842.858
1.547.664.294
2017
1.560.586.769
181.842.858
1.742.429.627
2018
1.781.880.773
181.842.858
1.963.723.631
Sumber : Hasil Pengolahan Data
64
4.3.7 Metode Penilaian Investasi Metode yang digunakan untuk menilai kelayakan investasi adalah 1. Net Present Value (NPV) 2.
Internal Rate of Return (IRR)
3. Profitability Index (PI) 4.
Payback Periode (PP) Masing – masing metode di atas akan dilakukan perhitungan sebanyak tiga kali untuk mencari hasil dari skenario pesimis , skenario moderat dan skenario optimis.
Berikut ini adalah perincian perhitungan nilai investasi untuk cabang baru yang akan didirikan oleh CV. Citra Jayadi : 4.3.7.1 Penilaian Investasi Skenario Pesimis 1. Net Present value (NPV) Metode ini menghitung perbandingan PV kas bersih dengan PV investasi selama umur investasi, dimana Tingkat suku bunga Bank Indonesia tahun 2014 adalah 7,5% (Sumber data www.bi.go.id )dengan penghitungan:
Tabel 4.20 NPV (Pesimis) Periode
OCF
DF 7,5%
PV kas bersih
(1.891.900.000) 2014
1.163.190.549
0.9302
1.081.999.849
2015
1.238.579.823
0.8653
1.071.743.121
2016
1.329.745.530
0.8049
1.070.312.177
2017
1.407.130.433
0.7488
1.053.659.268
2018
1.501.209.253
0.6965
1.045.592.245
65
5.323.306.660 Sumber : Hasil Pengolahan Dat
NPV = Total PV – Investasi awal = 5.323.306.660 - 1.891.900.000 = 3.431.406.660
Dari hasil perhitungan NPV diatas maka pembukaan Cabang CV. Citra Jayadi dinyatakan layak karena nilai NPV positif sebesar Rp 3.431.406.660
2. IRR Metode ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa mendatang. Apabila tingkat bunga ini lebih besar dari tingkat bunga relevan (tingkat keuntungan yang diisyarakatkan), maka investasi dikatakan menguntungkan, dan sebaliknya jika lebih kecil dikatakan merugikan. Untuk memperoleh nilai IRR dipergunakan uji coba (trial &eror) untuk mendapatkan NPV minus. Setelah dilakukan uji coba maka ditemukan tingkat suku bunga dengan NPV minus adalah 44% seperti uraian berikut:
Tabel 4.21 IRR 1 (Pesimis) Periode OCF (1.891.900.000)
DF 43
PV kas bersih
66
2014
1.163.190.549
0.6993
813.418.767
2015
1.238.579.823
0.4890
605.665.534
2016
1.329.745.530
0.3419
454.639.997
2017
1.407.130.433
0.2391
336.444.887
2018
1.501.209.253
0.1672
251.002.188 2.461.171.373
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Tabel 4.22 IRR 2 (Pesimis) Periode
OCF
DF 44
PV kas bersih
(1.891.900.000) 2014
1.163.190.549
0.6944
807.719.518
2015
1.238.579.823
0.4822
597.243.191
2016
1.329.745.530
0,3348
445.198.804
2017
1.407.130.433
0.2325
327.157.826
2018
1.501.209.253
0.1615
242.445.295 2.419.764.634
Sumber : Hasil Pengolahan Data Rumus IRR:
IRR = 43% - { Rp. 17.271.373x (44%-43%)) / ( - Rp 24.135.366– Rp 17.271.373)}
67 = 43,41%
Dari hasil perhitungan IRR diatas dapat terlihat bahwa nilai IRR positif sebesar 43,41 % dibandingkan
tingkat suku bunga yang berlaku 7,5 % .maka pembukaan
Cabang CV. Citra Jayadi dinyatakan layak .
Probability Index Profitability Index merupakan rasio aktivitas dari jumlah penerimaan bersih sekarang dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi. Perhitungan Profitability Index untuk rencana pendirian cabang baru ini adalah:
PI = 5.323.306.660 / 1.891.900.000 = 2,81 Profitability Index yang diperoleh dari perhitungan ini adalah 2,81 angka tersebut lebih besar dari 1 atau PI > 1 maka pendirian cabang baru yang akan didirikan oleh CV. Citra Jayadi dinyatakan layak. 3. Payback period Untuk menilai jangka waktu (tahun) pengembalian seluruh modal yang diinvestasikan dalam suatu proyek dengan menggunakan aliran kas sebagai dasar perhitungan. Perhitungan Payback Periode untuk rencana pendirian cabang baru ini adalah: X 12bulan
68
PP = 1.891.900.000 / 1.081.999.849 x 12 bulan PP = 20.98 PP = 1tahun 9 bulan Bila dilihat dari perhitungan Payback Periode diatas, maka dapat terlihat bahwa Payback Periode adalah 1 tahun 9 bulan, di mana umur ekonomis berada dibawah masa umur proyek, maka pendirian cabang baru oleh CV Citra Jayadi ini dinyatakan layak
4.3.7.2 Penilaian Investasi Skenario Moderat 1. NPV Metode ini menghitung perbandingan PV kas bersih dengan PV investasi selama umur investasi, dimana Tingkat suku bunga Bank Indonesia tahun 2014 adalah 7,5% (Sumber data www.bi.go.id )dengan penghitungan: Tabel 4.23 NPV (Moderat) Periode OCF
DF 7,5%
PV kas bersih
(1.891.900.000) 2014
1.200.517.681
0.9302
1.116.721.547
2015
1.313.560.580
0.8653
1.136.623.970
2016
1.442.586.906
0.8049
1.161.138.201
2017
1.586.029.597
0.7488
1.187.618.962
2018
1.745.476.099
0.6965
1.215.724.103 5.817.826.783
Sumber : Hasil Pengolahan Data
69
NPV = Total PV – Investasi awal = 5.817.826.783 - 1.891.900.000
= 3.925.926.783
Dari hasil perhitungan NPV diatas maka pembukaan Cabang CV. Citra Jayadi dinyatakan layak karena nilai NPV positif sebesar Rp 3.925.926.783. . 2. IRR Metode ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa mendatang. Apabila tingkat bunga ini lebih besar dari tingkat bunga relevan (tingkat keuntungan yang diisyarakatkan), maka investasi dikatakan menguntungkan, dan sebaliknya jika lebih kecil dikatakan merugikan. Untuk memperoleh nilai IRR dipergunakan uji coba (trial &eror) untuk mendapatkan NPV minus. Setelah dilakukan uji coba maka ditemukan tingkat suku bunga dengan NPV minus adalah 50% seperti uraian berikut: Tabel 4.24 IRR 1 (Moderat) Periode OCF
DF 47%
PV kas bersih
(1.891.900.000) 2014
1.200.517.681
0.6802
816.592.127
2015
1.313.560.580
0.4627
607.784.481
2016
1.442.586.906
0.3148
454.126.358
2017
1.586.029.597
0.2141
339.568.937
2018
1.745.476.099
0.1456
254.141.320
70
2.472.213.223 Sumber : Hasil Pengolahan Data Tabel 4.25 IRR 2 (Moderat) Periode
OCF
DF 50%
PV kas bersih
(1.891.900.000) 2014
1.200.517.681
0.6666
800.265.087
2015
1.313.560.580
0.4444
583.746.322
2016
1.442.586.906
0.2962
427.294.242
2017
1.586.029.597
0.1975
313.240.846
2018
1.745.476.099
0.1316
229.704.655 2.354.251.152
Sumber : Hasil Pengolahan Data Rumus IRR:
IRR = 47% - { Rp. 28.313223 (50%-47%)) / ( - Rp 89.648.848– Rp 28.313223)} = 47,72%
Dari hasil perhitungan IRR diatas dapat terlihat bahwa nilai IRR positif sebesar 42,72 % dibandingkan tingkat suku bunga yang berlaku 7,5 % .maka maka pembukaan Cabang CV. Citra Jayadi dinyatakan layak .
71
Probability Index Profitability Index merupakan rasio aktivitas dari jumlah penerimaan bersih sekarang dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi. Perhitungan Profitability Index untuk rencana pendirian cabang baru ini adalah:
PI = 5.817.826.783/ 1.891.900.000 = 3,07 Profitability Index yang diperoleh dari perhitungan ini adalah 3.07 angka tersebut lebih besar dari 1 atau PI > 1 maka pendirian cabang baru yang akan didirikan oleh CV. Citra Jayadi dinyatakan layak.
3. Payback period Untuk menilai jangka waktu (tahun) pengembalian seluruh modal yang diinvestasikan dalam suatu proyek dengan menggunakan aliran kas sebagai dasar perhitungan. Perhitungan Payback Periode untuk rencana pendirian cabang baru ini adalah: X 12bulan PP = 1.891.900.000/ 1.116.721.547 x 12 bulan PP = 20.32 PP = 1tahun 8 bulan 10 hari Bila dilihat dari perhitungan Payback Periode diatas, maka dapat terlihat bahwa Payback Periode adalah 1 tahun 8 bulan 10 hari, di mana umur ekonomis berada
72
dibawah masa umur proyek, maka pendirian cabang baru oleh CV Citra Jayadi ini dinyatakan layak 4.3.7.3Penilaian Investasi Skenario Optimis 1. NPV Tabel 4.26 NPV (Optimis) Periode OCF
DF 7,5%
PV kas bersih
(1.891.900.000) 2014
1.225.627.070
0.9302
1.140.078.301
2015
1.376.314.789
0.8653
1.190.925.187
2016
1.547.664.294
0.8049
1.245.714.990
2017
1.742.429.627
0.7488
1.304.731.305
2018
1.963.723.631
0.6965
1.367.733.509 6.249.183.292
Sumber : Hasil Pengolahan Data NPV = Total PV – Investasi awal = 6.249.183.292- 1.891.900.000 = 4.357.283.292
Dari hasil perhitungan NPV diatas maka pembukaan Cabang CV. Citra Jayadi dinyatakan layak karena nilai NPV positif sebesar Rp 4.357.283.292
2 . IRR Metode ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa mendatang. Apabila tingkat bunga ini lebih besar dari tingkat bunga relevan (tingkat
73
keuntungan yang diisyarakatkan), maka investasi dikatakan menguntungkan, dan sebaliknya jika lebih kecil dikatakan merugikan. Untuk memperoleh nilai IRR dipergunakan uji coba (trial &eror) untuk mendapatkan NPV minus. Setelah dilakukan uji coba maka ditemukan tingkat suku bunga dengan NPV minus adalah 54% seperti uraian berikut: Tabel 4.27 IRR (Optimis) Periode OCF
DF 54%
PV kas bersih
(1.891.900.000) 2014
1.225.627.070
0.6493
795.799.657
2015
1.376.314.789
0.4216
580.254.315
2016
1.547.664.294
0.2738
423.750.484
2017
1.742.429.627
0.1777
309.629.744
2018
1.963.723.631
0.1154
226.613.707 2.336.047.907
Sumber : Hasil Pengolahan Data Tabel 4.28 IRR 2 (Optimis) Periode
OCF
DF 50%
PV kas bersih
(1.891.900.000) 2014
1.225.627.070
0.6666
817.003.005
2015
1.376.314.789
0.4444
611.634.293
2016
1.547.664.294
0.2962
458.418.164
2017
1.742.429.627
0.1975
344.129.852
74
2018
1.963.723.631
0.1316
258.426.030 2.489.611.344
Sumber : Hasil Pengolahan Data Rumus IRR:
IRR = 50% - { Rp. 45.711.344 (54%-50%)) / ( - Rp 107.852.093– Rp 45.711.344)} = 51,19%
Dari hasil perhitungan IRR diatas dapat terlihat bahwa nilai IRR positif sebesar 51,19 % dibandingkan
tingkat suku bunga yang berlaku 7,5 % .maka pembukaan
Cabang CV. Citra Jayadi dinyatakan layak .
3 . Probability Index
Profitability Index merupakan rasio aktivitas dari jumlah penerimaan bersih sekarang dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi. Perhitungan Profitability Index untuk rencana pendirian cabang baru ini adalah:
PI = 6.249.183.292/ 1.891.900.000 = 3,30
75
Profitability Index yang diperoleh dari perhitungan ini adalah 3,30 angka tersebut lebih besar dari 1 atau PI > 1 maka pendirian cabang baru yang akan didirikan oleh CV. Citra Jayadi dinyatakan layak. 5
. Payback period
Untuk menilai jangka waktu (tahun) pengembalian seluruh modal yang diinvestasikan dalam suatu proyek dengan menggunakan aliran kas sebagai dasar perhitungan. Perhitungan Payback Periode untuk rencana pendirian cabang baru ini adalah: X 12bulan PP = 1.891.900.000 / 1.140.078.301 x 12 bulan PP = 19.91 PP = 1tahun 7 bulan 28 hari Bila dilihat dari perhitungan Payback Periode diatas, maka dapat terlihat bahwa Payback Periode adalah 1 tahun 7 bulan 28 hari, di mana umur ekonomis berada dibawah masa umur proyek, maka pendirian cabang baru oleh CV Citra Jayadi ini dinyatakan layak 3.3.8
Hasil Metode penilain Investasi
Tabel 4.29Kesimpulan Hasil Penilaian Investasi Skenario Pesimis Metode
Kriteria
hasil
Keputusan
NPV
Postif
3.431.406.660
Layak
IRR
> 7,5 %
43,41%
Layak
PI
>1
2,81
Layak
Penilaian
76
PP
< 5 tahun
1 tahun 9 bulan
Layak
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Tabel 4.30 Kesimpulan Hasil Penilaian Investasi Skenario Moderat Metode
Kriteria
hasil
Keputusan
NPV
Postif
3.925.926.783
Layak
IRR
> 7,5 %
47,72%
Layak
PI
>1
3.07
Layak
PP
< 5 tahun
1 tahun 8 bulan
Layak
Penilaian
10 hari Sumber : Hasil Pengolahan Data
Tabel 4.31 Kesimpulan Hasil Penilaian Investasi Skenario Optimis
Metode Penilaian
Kriteria
hasil
Keputusan
NPV
Postif
4.357.283.292
Layak
IRR
> 7,5 %
51,19%
Layak
PI
>1
3.30
Layak
PP
< 5 tahun
1 tahun 7 bulan
Layak
28hari
Sumber : Hasil Pengolahan Data
77 3.4 Implikasi Penelitian
Berdasarkan analisis pada aspek non keuangan yaitu aspek Hukum , aspek limgkungan imdustri, aspek Pasar dan pemasaran , aspek manajeman , aspek ekonomi dan social, aspek teknis dan operasi dan aspek amdal menyatakan bahwa pembukaaan cabang CV. Citra Jayadi di Tangerang layak dijalankan. Jika dilihat dari hasil analisis aspek keuangan , pembukaan cabang CV. Citra jayadi di Tangerang layak di jalakan. Berikut perinciaannya : 1. Asumsi Skenario Pesimis dengan Net Present Value (NPV) menunjukan hasil positif sebesar Rp 3.431.406.660 , Internal Rate Of Return (IRR) sebesar 43,41%, Profitability Index (PI) sebesar 2,14 , dan Payback Period (PP) menunjukan hasil selama 1 tahun 9 bulan. 2. Asumsi Skenario Moderat dengan Net Present Value (NPV) menunjukan hasil positif sebesar Rp Rp 3.925.926.783 , Internal Rate Of Return (IRR) sebesar 47,72% , Profitability Index (PI) sebesar 3,07 , dan Payback Period (PP) menunjukan hasil selama 1 tahun 8 bulan 10 Hari. 3. Asumsi Skenario Optimis
dengan Net Present Value (NPV)
menunjukan hasil positif sebesar Rp Rp 4.357.283.292 , Internal Rate Of Return (IRR) sebesar 51,19 %, Profitability Index (PI) sebesar 3.30 , dan Payback Period (PP) menunjukan hasil selama 1 tahun 7 bulan 28 hari.
78