45
BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN
4.1 Profile Responden 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Koperasi Rusamas berdiri pada 19 September 1985, dan beralamat di Jl. Utama PLTU Suralaya, Suralaya Merak 42456 Kota Cilegon. Status badan hukum perusahaan adalah berbentuk koperasi Primer, dan berdiri berdasarkan akte pendirian No. 8239/KWK/10/1, dan dalam operasional koperasi tersebut disertai dengan Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar No. 8239/BH/PAD/KOPTAN/VII/2005. Modal dari koperasi tersebut terdiri dari modal sendiri yang berasal dari para anggota, dan modal yang berasal dari pinjaman pihak luar. Maksud dan tujuan dari pendirian koperasi tersebut adalah seperti yang telah tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi tersebut , seperti: 1. Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya, masyarakat daerah kerja pada umumnya. 2. Menjadi gerakan ekonomi rakyat, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional. 3. Memenuhi kebutuhan anggota. Adapun bidang pekerjaan dalam koperasi Rusamas tersebut, meliputi beberapa bidang usaha, seperti: 1. Simpan Pinjam 2. Waserda ( Pertokoan ) 3. Perdagangan Umum 4. Usaha Jasa
46
Pada Tahun 2007, Koperasi Rusamas memiliki karyawan yang berjumlah 317 orang, yang terdiri dari 300 karyawan tetap dan 17 karyawan kontrak. Oleh karena itu, program pengembangan serta kesejahteraan karyawan merupakan kebijaksanaan yang senantiasa menjadi titik keberhasilan manajemen. Terbukti dari dedikasi dan loyalitas karyawan dapat tercermin pada tingkat perpindahan karyawan yang relatif rendah, program pengembangan dilakukan dengan mengirim karyawan untuk mengikuti program pelatihan yang dilakukan oleh Koperasi Rusamas. Program kesejahteraan karyawan yang dilakukan antara lain dengan cara memberikan tunjangan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya, fasilitas transport dalam bentuk uang dan kendaraan dinas, memberikan upah lembur, dan tunjangan hari raya (THR). Program kesejahteraan karyawan yang dikaitkan dengan kemajuan, dan keuntungan yang dapat diraih koperasi, senantiasa dapat dikembangkan agar menciptakan suasana kerja yang lebih baik dan efisien. Hal ini sangat penting karena Koperasi Rusamas senantiasa ingin agar dapat menyesuaikan diri terhadap kondisi karyawan yang apabila tidak diperhatikan dapat menjadi kendala bagi perkembangan Koperasi Rusamas.
4.1.2 Perkembangan Perusahaan Koperasi Rusamas bergerak dibidang jasa perdagangan. Adapun tujuan operasional perusahaan saat ini, yaitu: 1. Melayani kebutuhan anggota dan warga sekitar koperasi 2. Melayani kebutuhan PT. Indonesia Power Suralaya 3. Melayani Kebutuhan di luar Kebutuhan PT. Indonesia Power Suralaya Sistem Penilaian Koperasi Rusamas dalam mengukur perekrutan, dan kinerja karyawan pada saat ini hanya berdasarkan pendapat dari para pengguna jasa, rekomendasi dari pihak pengurus, dan evaluasi dari pihak manajemen, hal tersebut disebabkan karena
47
jumlah karyawan koperasi Rusamas secara keseluruhan berjumlah 317 orang, dan atasan per masing - masing divisi tidaklah mengalami kesulitan dalam mengingat anggota di dalam divisinya. Penilaian berupa pendapat dari para pengguna jasa, rekomendasi dari pihak pengurus, dan evaluasi dari pihak manajemen dapat dengan mudah dilakukan, tetapi penilaian tersebut kurang lengkap, dan tidak ada nilai pasti akan kemampuan dari karyawan yang dinilai. Sistem penilaian yang berupa pendapat dari para pengguna jasa, rekomendasi dari pihak pengurus, dan evaluasi dari pihak manajemen kami mencoba untuk menambahkan sistem penilaian yang berupa kuesioner, yang dimana hasil dari penilaian kuesioner memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan penilaian yang berupa pendapat dari para pengguna jasa, rekomendasi dari pihak pengurus, dan evaluasi dari pihak manajemen. Kelebihan dan kekurangan dari sistem penilaian dengan kuesioner adalah sebagai berikut : Kelebihan dari sistem penilaian dengan kuesioner : 1. Dapat mengungkapkan pendapat atau tanggapan seseorang secara individual maupun kelompok dari pokok permasalahan. 2. Dapat disebarkan kepada responden dalam jumlah besar dengan waktu yang relatif singkat. 3. Tetap terjaganya objektivitas responden dari pengaruh luar terhadap suatu permasalahan yang sedang diteliti. 4. Tetap terjaganya kerahasiaan responden dalam menjawab sesuai dengan pendapat pribadi. 5. Penggunaan waktu yang lebih fleksibel sesuai dengan waktu yang telah diberikan peneliti. 6. Dapat menjalin informasi dalam skala besar dengan waktu yang efektif. Kekurangan dari sistem penilaian dengan kuesioner :
48
1. Peneliti tidak dapat melihat reaksi responden ketika memberikan informasi melalui pengisisan kuesioner. 2. Responden tidak memberikan jawaban dalam waktu yang telah ditentukan. 3. Responden memberikan jawaban secara tidak benar. 4. Kembalinya kuesioner tergantung pada kesadaran responden dalam menjawab dan mengembalikan kuesioner kepada peneliti.
4.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan Susunan tugas dan wewenang serta tanggung jawab koperasi ini dituangkan dalam struktur organisasi yang menggambarkan kerangka kerja secara jelas mengenai tugas, dan tanggung jawab karyawan pada posisinya dalam organisasi. Struktur
organisasi
dibuat
dengan
terlebih
dahulu
membagikan
pekerjaan,
mengelompokkan aktivitas pekerjaan yang serupa agar dapat dilaksanakan secara terkoordinasi, membentuk suatu pola tingkat berjenjang dari sebuah struktur organisasi dalam melakukan integrasi diantara divisi - divisi yang ada. Dan pada akhirnya, struktur organisasi dimaksudkan agar pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab menjadi jelas, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
49
4.1.3.1 Struktur Organisasi Koperasi Rusamas
50
4.1.3.2 Uraian Pekerjaan Koperasi Rusamas dalam aktivitasnya telah menyusun suatu organisasi berdasarkan konsep fungsional. Adapun tugas – tugas untuk tiap – tiap fungsi sebagai berikut : 1. Dewan Pembina Tugas dan tanggung jawab : a. Menentukan dan merumuskan perincian pelaksanaan kebijaksanaan umum yang telah disusun dalam AD/ART. b. Merumuskan, menyusun, dan menetapkan rencana jangka panjang yang hendak dicapai oleh koperasi. c.
Merumuskan,
menyusun,
dan
menetapkan
kegiatan
operasi
koperasi
atas
pelaksanaan kebijaksanaan yang telah dijalankan oleh para manajer. d. Memecahkan masalah yang timbul dalam pelaksanaan kebijakan umum. 2. Pengurus Tugas dan tanggung jawab : a. Menyampaikan kebijakan yang telah ditetapkan kepada para manajer koperasi. b. Memberikan masukan kepada para manajer atas permasalahan yang terjadi dalam koperasi. c.
Melaporkan kinerja para manajer dan karyawan kepada badan pengawas.
3. Badan Pengawas Tugas dan tanggung jawab : a. Mengawasi kinerja para manajer koperasi b. Melaporkan hasil kegiatan operasional koperasi kepada dewan pembina c.
Melakukan koordinasi dengan pengurus dalam hal kinerja karyawan
51
4. Manajer Tugas dan tanggung jawab a. membuat dan menyusun laporan tahunan setiap kegiatan dan melaporkan kepada pengurus koperasi. b. Menyampaikan kebijakan koperasi kepada para karyawan c.
Memberitahukan masukan dan saran terhadap beberapa masalah yang timbul.
5. Asmen Bidang Teknik Tugas dan tanggung jawab a. Mengawasi jalannya pekerjaan yang bersifat teknis b. Memberikan masukan-masukan pada karyawan yang mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas teknis. c.
Melakukan koordinasi kepada para bawahan mengenai penyediaan kebutuhan teknis koperasi.
6. Asmen Bidang Umum Tugas dan tanggung jawab a. Mengatur Sumber Daya Manusia dalam koperasi b. Memberikan pelatihan – pelatihan kepada karyawan c.
Mengawasi setiap bidang yang terdapat pada bagian umum koperasi
7. SU. Jaskon Teknik Tugas dan tanggung jawab a. Mejalankan tugas pekerjaan yang bersifat teknis. b. Dapat berkoordinasi dengan para atasan di bidang teknik. c.
Memberikan masukan-masukan sesama karyawan dalam menjalankan tugas yang bersifat teknis.
52
8. PS. Rutin Tugas dan tanggung jawab a. Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kontrak yang rutin dilakukan pada koperasi Rusamas. 9.
PS. Alat Bantu dan STRE Tugas dan tanggung Jawab a. Membantu para karyawan yang mengalami kesulitan di bidang teknis. b. Menyediakan atau membantu dalam peleaksanaan pembuatan atau penyediaan barang.
10. PS. Gudang Tugas dan tanggung jawab a. Mengatur atau bertanggung jawab terhadap operasional gudang. 11. PS. Pengadaan Barang Tugas dan tanggung jawab a.Menyediakan kebutuhan-kebutuhan koperasi rusamas. b.Mengontrol keadaan barang yang telah dibeli oleh koperasi rusamas. 12. PS. Jasa non Rutin Tugas dan tanggung jawab a. Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kontrak kerja yang tidak termasuk kontrak rutin 13. PS. ADM. Order Tugas dan tanggung jawab a. Melakukan seluruh aktivitas yang berkaitan dengan administrasi yang dibutuhkan dalam proses pemesanan barang b. Mencatat seluruh pemesanan yang dibutuhkan oleh koperasi
53
14. PS. Memo Emergency Tugas dan tanggung jawab a. Mencatat berita yang bersifat darurat yang ditujukan bagi bagian teknik 15. SU Jasa Non Teknik Tugas dan tanggung jawab a. Menjalankan tugas pekerjaan yang bersifat non teknis. b. Dapat berkoordinasi dengan para atasan di bidang teknik. c. Memberikan masukan-masukan sesama karyawan dalam menjalankan tugas yang bersifat non teknis. 16. PS. ABU Tugas dan tanggung jawab a. Sebagai penghubung antara konsumen dengan produsen dalam transaksi jual beli abu 17. PS. Kendaraan Tugas dan tanggung jawab a. Menyediakan kendaraan yang dibutuhkan bagi operasional koperasi b. Melakukan perawatan bagi kendaraan dinas yang ada 18. PS. Operator Air Tugas dan tanggung jawab a. Mengontrol alat – alat operasional air yang akan disalurkan sesuai kebutuhan b. Melakukan perawatan bagi peralatan air 19. KA. Ops. Keamanan Tugas dan tanggung jawab a. Bertanggung jawab atas keamanan di lingkungan koperasi Rusamas b. Melakukan koordinasi pada anggota satuan keamanan setempat
54
20. PS. Pramu Kantor Tugas dan tanggung jawab a. menyediakan kebutuhan harian kantor 21. PS. Komputer Tugas dan tanggung jawab a. Menyediakan kebutuhan komputer di perusahaan b. Melakukan perawatan komputer di perusahaan 22. SU Kepegawaian Tugas dan tanggung jawab a. Menilai kinerja karyawan b. Menyeleksi karyawan baru 23. PS Kepegawaian Tugas dan tanggung jawab a. Melihat kehadiran para karyawan b. Menyiapkan surat – surat yang bersangkutan dengan kepegawaian 24. PS.FSRT Tugas dan tanggung jawab a. Menyediakan segala kebutuhan rumah tangga perusahaan 25. SU.ADM & Keuangan Tugas dan tanggung jawab a. Mengatur seluruh penggunaan keuangan dan administrasi yang optimal 26. PS. Keuangan Tugas dan tanggung jawab a. Melaporkan laporan keuangan yang terjadi di koperasi Rusamas b. Melakukan pengecekan ulang terhadap laporan keuangan yang telah disusun
55
27. PS. Akuntansi Tugas dan tanggung jawab a. Melaksanakan prosedur pembukuan administrasi yang optimal b. Membuat suatu laporan administrasi yang meliputi perpajakan dengan baik dan akurat 28. PS. Penagihan Non Anggota Tugas dan tanggung jawab a. Melakukan penagihan terhadap para non anggota yang melakukan kredit barang pada koperasi Rusamas 29. PS. Penagihan anggota Tugas dan tanggung jawab a. Melakukan penagihan terhadap anggota yang melakukan kredit barang pada koperasi Rusamas 30. Kasir Tugas dan tanggung jawab a. Mencatat setiap transaksi kas keuangan yang terjadi pada unit koperasi 31. SU. Pelayanan anggota Tugas dan tanggung jawab a. Melayani dan menyikapi setiap keluhan anggota yang terjadi. b. Melaporkan keluhan anggota yang terjadi kepada Asmen Bidang Umum 32. PS. MM / Toko Tugas dan tanggung Jawab a. Menyediakan kebutuhan - kebutuhan toko b. Megelola toko dengan baik
56
4.1.3.3 Kebijakan dan Peraturan menyangkut Kepegawaian Untuk mengatur tata tertib, dan persyaratan kerja perusahaan serta mematuhi peraturan perundang - undangan yang berlaku, Koperasi Rusamas telah memiliki peraturan perusahaan yang mengacu pada undang – undang ketenaga kerjaan No. 13 Tahun 2003. Peraturan perusahaan tersebut mengatur tentang : 1. Penerimaan karyawan dan penentuan syarat – syarat penerimaan. Perusahaan tidak membedakan suku, agama, keturunan , dan jenis kelamin 2. Syarat – syarat penerimaan karyawan adalah : a. Mengajukan surat lamaran kerja b. Daftar riwayat hidup ( 1 Lembar ) c. Fotokopi KTP / SIM ( 1 Lembar ) d. Fotokopi Ijasah terakhir ( 1 Lembar ) e. Referensi pengalaman kerja 3. Hari kerja dan jam istirahat a. Hari kerja adalah hari senin sampai dengan hari jum’at kecuali bagi karyawan dan penjaga kantor yang diatur sesuai jadwal tugasnya. b. Hari libur adalah hari sabtu dan hari minggu, kecuali bagi karyawan, dan penjaga kantor yang diatur sesuai jadwal tugasnya. 4. Jam Kerja a.
Jam kerja yang diberlakukan di Koperasi Rusamas adalah dari hari Senin sampai dengan hari Jum’at adalah jam 07.00 – 16.00.
b. Jam istirahat yang diberlakukan di Koperasi Rusamas adalah dari hari Senin sampai hari Kamis adalah jam 12.00 – istirahat adalah jam 11.30 – 13.00.
13.00, khusus hari Jum’at jam
57
5. Cuti Pada dasarnya, Cuti merupakan hak yang diberikan perusahaan kepada karyawan untuk tidak melakukan pekerjaan. Koperasi Rusamas menerapkan sistem cuti yang mengacu pada UU Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003, dan mengenai cuti karyawan tersebut akan ditangani oleh bagian kepegawaian Koperasi Rusamas a. Cuti Tahunan Cuti ini merupakan hak cuti yang diberikan oleh Koperasi Rusamas kepada karyawan yang diberikan selama 12 hari dalam 1 tahun. Cuti tersebut diberikan kepada karyawan yang mengajukan surat keterangan cuti dengan melihat batas cuti tahunan yang dimilikinya. b. Cuti Sakit Cuti yang diberikan bagi karyawan yang tidak dapat masuk kantor karena karyawan tersebut dalam keadaan sakit, jika karyawan tersebut dokter mengalami sakit parah maka Koperasi Rusamas memberikan dispensasi dalam pengupahan karyawan tersebut, yaitu: 1. 4 bulan pertama diberikan upah 100 % 2. 4 bulan kedua diberikan upah 75 % 3. 4 bulan ketiga diberikan upah 50 % 4. 4 bulan keempat diberikan upah 25 % Jika karyawan tersebut sakit melebihi dari waktu yang diberikan tersebut maka pihak koperasi akan melakukan pemutusan hubungan kerja ( PHK ) kepada karyawan tersebut, karena karyawan tersebut dianggap sudah tidak produktif lagi.
58
c. Cuti Bersalin Merupakan cuti yang diberikan oleh pihak koperasi bagi karyawati yang sedang hamil, cuti tersebut diberikan selama 3 bulan, yang terbagi atas 1.5 bulan sebelum melahirkan, dan 1.5 bulan setelah melahirkan 6. Absensi Sistem absensi yang digunakan koperasi Rusamas adalah menggunakan Time Card. 7. Pengupahan Upah yang diberikan dalam Koperasi Rusamas adalah berupa gaji pokok yang ditambah dengan Tunjangan lainnya seperti: tunjangan hari raya (THR), tunjangan transportasi, dan tunjangan uang makan, dan pinjaman kerja karyawan. Upah yang diberikan juga mengacu pada UMKC ( Upah Minimum Kota Cilegon ) yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp.905.000,- ( sembilan ratus lima ribu rupiah ). Besarnya upah yang akan diterima oleh para karyawan juga ditetapkan berdasarkan jabatan, jenis dan sifat pekerjaan, jam kerja, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan besarnya tanggung jawab pada bidang pekerjaannya. 8. Upah Lembur Koperasi Rusamas memberikan upah lembur jika karyawan tersebut bekerja lebih dari jam kantor, upah lembur tersebut diberikan jika karyawan tersebut mengajukan surat keterangan untuk menambah jam kerja selain jam kerja yang telah ditetapkan oleh pihak koperasi, dan telah disetujui oleh bagian kepegawaian. Upah lembur yang diberikan pada karyawan di Koperasi Rusamas dihitung berdasarkan jam kerja tambahan yang dilakukan oleh karyawan tersebut.
59
9. Uang Pesangon Uang Pesangon yang diberikan Koperasi Rusamas pada para karyawan yang mengundurkan diri atau di PHK disesuaikan dengan masa kerja karyawan tersebut. Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pihak koperasi diwajibkan membayar uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja yang seharusnya diterima. 1. Perhitungan uang pesangon sebagaimana dimaksud paling sedikit sebagai berikut : a. masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun, 1 (satu) bulan upah; b. masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 (dua) tahun, 2 (dua) bulan upah; c.
masa kerja 2 (dua) tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 (tiga) tahun, 3 (tiga) bulan upah;
d. masa kerja 3 (tiga) tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 (empat) tahun, 4 (empat) bulan upah; e. masa kerja 4 (empat) tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 (lima) tahun, 5 (lima) bulan upah; f.
masa kerja 5 (lima) tahun atau lebih, tetapi kurang dari 6 (enam) tahun, 6 (enam) bulan upah;
g. masa kerja 6 (enam) tahun atau lebih tetapi kurang dari 7 (tujuh) tahun, 7 (tujuh) bulan upah. h. masa kerja 7 (tujuh) tahun atau lebih tetapi kurang dari 8 (delapan) tahun, 8 (delapan) bulan upah; i.
masa kerja 8 (delapan) tahun atau lebih, 9 (sembilan) bulan upah.
60
4.1.3.4 Manajemen SDM Dalam Perusahaan Manajemen SDM memiliki banyak fungsi. Berikut ini akan dijelaskan beberapa fungsi manajemen SDM pada koperasi rusamas. 1. Perekrutan Proses perekrutan karyawan pada koperasi karyawan adalah sebagai berikut: a) Jika ada jabatan yang kosong, maka divisi yang membutuhkan akan meminta kepada divisi asmen bidang umum untuk melakukan proses perekrutan karyawan, sesuai dengan kebutuhan koperasi. b) Proses perekrutan karyawan pada koperasi rusamas lebih berfokuspada perekrutan
karyawan
baru
diluar
perusahaan
daripada
mempromosikan
karyawan yang ada. Hal ini dikarenakan manajemen menilai bahwa pelatihan dan pengembangan karyawan jauh lebih mahal dibanding langsung merekrut karyawan baru yang sudah jadi. c) Proses perekrutan karyawan di koperasi rusamas adalah sebagai berikut: Setiap calon tenaga kerja baru yang melamar ke perusahaan wajib memenuhi persyaratan-persyaratan seperti: 1. Surat lamaran kerja 2. Daftar riwayat hidup 3. Foto kopi ijazah terakhir 4. Foto kopi kartu tanda penduduk ( KTP ) 5. Dokumen pendukung lainnya 2. Seleksi Berikut ini adalah proses seleksi pada kopeasi rusamas yang akan dilakukan oleh divisi asmen bidang umum.
61
a) Seleksi surat lamaran Surat lamaran yang masuk akan diseleksi. Lankah selanjutnya antara lain: 1) Surat lamaran yang tidak memenuhi syarat berarti gugur 2) Untuk surat lamaran yang memenuhi syarat, akan dipanggil untuk melakukan tahapan seleksi berikutnya. b) Tes masuk Semua pelamar yang lolos seleksi surat lamaran harus menjalani tes masuk. Tes masuk tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dari pekerjaan yang akan diisi oleh pelamar tersebut. Pada umumnya test yang dilakukan adalah test akademis sesuai dengan bidang pekerjaan nya. c) Wawancara Wawancara dilakukan oleh divisi asmen bidang umum. d) Memutuskan diterima atau ditolak Yang berhak memutuskan untuk menerima atau menolak pelamar tersebut adalah asmen bidang umum. e) Tes psikologi Tes Psikologi dilakukan untuk mengetahui tingkat kesehatan psikologi para calon karyawan yang akan direkrut f)
Tahap percobaan dalam bekerja Tahap percobaan tersebut merupakan suatu cara yang dilakukan perusahaan untuk menilai kinerja awal karyawan baru
3. Penempatan Berikut ini adalah infomasi mengenai proses penempatan karyawan pada koperasi Rusamas.
62
a)
Penempatan dilakukan oleh divisi asmen bidang umum dan divisi
yang
membutuhkan karyawan tersebut. b)
Proses penempatan karyawan dipengaruhi oleh sumber perekrutannya itu sendiri, yaitu: 1) Jika sumber perekrutan adalah dari dalam perusahaan, maka proses penempatan dilakukan setelah selesainya proses promosi. 2) Jika sumber perekrutan adalah dari luar perusahaan, maka proses penempatan dilakukan setelah selesainya proses seleksi. 3) Dasar penempatan karyawan antara lain: a) Jenjang pendidikan adalah: apakah SD, SLTP, SLTA, D3, S1, S2 b) Pengalaman kerja c) Rekomendasi dari pihak manajemen
4. Penilaian prestasi kerja karyawan Penilaian prestasi kerja dilakukan setiap tahun, Penilaian prestasi kerja dilakukan dengan sesubjektif mungkin oleh atasan langsung dari karyawan tersebut. Akan tetapi, proses penilaian prestasi kinerja yang telah dilakukan tidak ada umpan baliknya. Artinya, tidak ada dampak yang timbul dari hasil penilaian kinerja tersebut. 5. Pelatihan dan Pengembangan Koperasi rusamas menilai bahwa biaya pelatihan dan pengembangan karyawan yang ada jauh lebih mahal dibanding dengan merekrut karyawan baru yang sudah memiliki kualifikasi yang dibutuhkan. Tidak mengutamakan rekrutmen, tetapi tetap mengikuti peraturan uud tunggal kerja dan adanya pengertian dari karyawan tentang sdm terhadap karyawan. Pelatihan – pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan Koperasi Rusamas: a) Undangan interen ( seminar )
63
b) Balai latihan kerja ( Workshop ) c) Mutasi dalam pekerjaan d) Forum SDM 6. Pemberhentian karyawan Koperasi rusamas sebisa mungkin menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja(PHK), jika masih bisa dicari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang ada, perusahaan tidak akan melakukan phk. Adapun phk yang dilakukan oleh perusahaan antara lain karena: a) PHK atas meminta sendiri b) PHK karena meninggal dunia c) PHK karena pelanggaran peraturan dan tata tertib
4.1.4 Profil Responden Berikut ini data mengenai profil responden di Koperasi Rusamas melalui tabel – tabel di bawah ini : Tabel 4.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
Pria
143
79.4 %
Wanita
37
20.6 %
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, Juni 2007
Berdasarkan hasil kuesioner mengenai jenis kelamin, dapat diketahui jumlah responden Pria ( 79.4 % ), dan Wanita ( 20.6 % ) dimana jumlah tersebut terlihat sangat
64
jauh berbeda. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengisian kuesioner pada Koperasi Rusamas banyak dilakukan oleh karyawan pria.
Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Usia Usia
Jumlah
Persentase
21 - 30 Thn
93
51.7 %
31 – 40 Thn
56
31.1 %
Lebih dari 41 Thn
31
17.2 %
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, Juni 2007
Berdasarkan hasil kuesioner mengenai tingkat usia responden menunjukkan bahwa responden yang melakukan pengisian kuesioner pada Koperasi Rusamas sangat beragam, mulai dari 21 tahun sampai diatas 41 tahun. Sedangkan jumlah responden terbanyak berasal dari usia 21-30 tahun ( 51,7%). hal ini disebabkan, karena merupakan usia yang sangat potensial dimana mereka berada pada usia produktif. Jumlah responden terbanyak kedua adalah usia lebih dari 31-40 tahun (31,1%), hal ni disebabkan, karena pada usia tersebut seseorang sudah memilki pola pikir yang luas dan mapan. Dan sisanya, adalah responden yang berusia lebih dari 41 yaitu sebanyak 17,2%.
65
Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan
Jumlah
Persentase
SD
16
8.89%
SMP
31
17.22%
SMA
86
47.78%
Universtas
47
26.11%
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, Juni 2007
Dari hasil kuesioner dapat diketahui jumlah responden yang memiliki pendidikan dalam koperasi Rusamas adalah sebagai berikut: SD sebanyak 16 orang (8.89%), SMP sebanyak (17.22%), SMA sebanyak (47.78%), unversitas sebanyak (26.11%).
Tabel 4.4 Profil Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Lama Bekerja
Jumlah
Persentase
< 1 tahun
37
20.56 %
≥ 1 tahun
49
27.22 %
≥ 2 tahun
20
11.11 %
≥ 3 Tahun
74
41.11 %
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, Juni 2007
66
Dari hasil kuesioner mengenai lama bekerja menunjukkan bahwa para karyawan koperasi Rusamas memiliki lama bekerja sebagai berikut: < 1 tahun sebanyak 37 karyawan (20.56 %) ≥ 1 tahun sebnayak 49 karywan (27.22 %), ≥ 2 tahun sebanyak 20 karyawan (11.11 %), ≥ 3 Tahun sebanyak 74 karyawan 41.11 %.
4.2 Uji Validitas dan Realibitas
Tabel 4.5 Uji Validitas Perekrutan Korelasi
Koefisien korelasi
keterangan
P1 dan Total ( X )
0.566
Valid
P2 dan Total ( X )
0.269
Valid
P3 dan Total ( X )
0.232
Valid
P4 dan Total ( X )
0.561
Valid
P5 dan Total ( X )
0.141
Valid
P6 dan Total ( X )
0.578
Valid
P7 dan Total ( X )
0.397
Valid
P8 dan Total ( X )
0.209
Valid
Sumber : Hasil Pengolahan data, Juni 2007
67
Tabel 4.6 Uji Validitas Kinerja
Korelasi
Koefisien korelasi
keterangan
P1 dan Total ( y )
0.409
Valid
P2 dan Total ( X )
0.172
Valid
P3 dan Total ( X )
0.501
Valid
P4 dan Total ( X )
0.485
Valid
P5 dan Total ( X )
0.410
Valid
P6 dan Total ( X )
0.527
Valid
P7 dan Total ( X )
0.467
Valid
P8 dan Total ( X )
0.150
Valid
P9 dan Total ( X )
0.523
Valid
P10 dan Total ( X )
0.485
Valid
P11 dan Total ( X )
0.370
Valid
P12 dan Total ( X )
0.194
Valid
Sumber : Hasil Pengolahan data, Juni 2007
68
Tabel 4.7 Uji Realibitas instrumen Instrumen
r Hasil
Keterangan
Perekrutan
0.673
Realibel
Kinerja karyawan
0.756
Realibel
Sumber : Hasil Pengolahan data, Juni 2007
Berdasarkan hasil uji di atas dapat disimpulkan bahwa pertanyaan yang terdapat pada kuesioner adalah realibel, karena nilai r hasil lebih besar dari r tabel, yaitu 0.12299. hal ini menunjukkan alat pengukuran yang digunakan dapat diandalkan, karena penggunaan alat ukur tersebut berkali-kali akan memberikan hasil yang stabil atau konsisten dalam mengukur apa yang ingin diukur, dan dapat dipercaya kebenarannya sehinggga dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang sebenarnya. Oleh karena data yang diperoleh telah valid dan realibel seluruhnya, maka hasil data yang diperoleh dapat dimasukkan dalam analisa data pada penelitian ini.
4.3 Hasil Penelitian 4.3.1 Analisa Persamaan Regresi, dan Koefisien Korelasi Coefficients (a) Unstandardized Coefficients
Model
B Std. Error .628 .143 .777 .044 a Dependent Variable: Kinerja Karyawan 1
(Constant) Perekrutan
Sumber : Hasil Pengolahan data, Juni 2007
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta .799
4.390 17.727
.000 .000
69
Dari Tabel Coefficients ( a ), dapat terlihat bahwa dari hasil uji t menghasilkan
significant sebesar 0.000 yang menunjukkan hasil tersebut lebih kecil dari 0.05, hasil uji t tersebut memberikan kesimpulan bahwa H0 ditolak, dan menerima H1. Uji Hipotesis H0 : Tidak ada pengaruh signifikan antara variabel Perekrutan Terhadap Kinerja Karyawan H1 : Ada pengaruh signifikan antara variabel Perekrutan terhadap Kinerja karyawan Dari tabel Coefficients ( a ) , dapat disimpulkan bahwa pengaruh Perekrutan terhadap Kinerja Karyawan dapat diukur dengan persamaan : Y = 0.628 + 0.777 x Dimana : Jika nilai perekrutan ( x ) 0 maka nilai kinerjanya ( y ) dalah sebesar 0.628, dan jika nilai perekrutan ( x ) naik 1 point , maka akan mempengaruhi kinerja ( y ) adalah sebesar 0.777. Tabel 4.8 Uji Autokorelasi Model Summary(b) Model 1
R .799(a)
R Square .638
Adjusted R Square .636
Std. Error of the Estimate .28512583
a Predictors: (Constant), Perekrutan ( x ) b Dependent Variable: Kinerja Karyawan ( y ) Sumber : Hasil Pengolahan data, Juni 2007
Dari tabel Model Summary, diketahui bahwa : a. Nilai r = 0.799. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan ( korelasi ) antara variabel Perekrutan dengan variabel Kinerja Karyawan memiliki korelasi yang kuat. b. Nilai R Square = 0.638. Hal ini menandakan bahwa variabel perekrutan akan mempengaruhi variabel Kinerja Karyawan sebesar 63,8 %.
70
4.4 Implikasi Hasil Penelitian Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan Software statistik SPSS versi 12.0 dapat diketahui : 1. Ada hubungan yang kuat antara Perekrutan karyawan terhadap Kinerja Karyawan Karena perekrutan karyawan yang dilakukan telah melalui tahapan – tahapan seleksi yang telah ditetapkan oleh manajemen Koperasi. Maka kinerja karyawan diharapkan akan mengalami peningkatan. Sehingga berdasarkan hasil olah data, Koperasi Rusamas telah menjalankan langkah – langkah yang tepat untuk menghasilkan peningkatan kinerja. 2.
Faktor yang mempengaruhi peningkatan Kinerja Karyawan adalah Perekrutan, karena dalam meningkatkan Kinerja Karyawan, Koperasi Rusamas harus dapat melakukan perekrutan yang sangat selektif untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas, dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen.
3. Adanya hubungan yang sangat erat antara perekrutan karyawan terhadap peningkatan kinerja karyawan, karena perekrutan karyawan merupakan faktor pendukung dalam menghasilkan peningkatan kinerja dalam Koperasi Rusamas.