BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Pengumpulan Data Data diperoleh dengan menyebarkan secara acak kuesioner kepada pengguna jasa
transpotasi udara Garuda Indonesia sebagai responden. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan cara probability sampling yaitu dengan cara sampel acak sederhana dimana pelanggan yang menjadi responden adalah orang yang sedang menunggu keberangkatan di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta tepatnya di area CB. Bentuk kuesioner dapat dilihat pada lampiran A. Kuesioner yang digunakan meliputi 8 kelompok pertanyaan yaitu pertanyaan untuk identifikasi data umum mengenai identitas responden, variabel ‘bukti fisik’, variabel ‘keandalan’, variabel ‘daya tanggap’, variabel ‘jaminan’, variabel ‘empati’, variabel ‘loyalitas’, variabel ‘prilaku’. Kuesioner disebar langsung kepada responden yang terpilih menjadi sampel data berjumlah 130 responden. Dari 130 jumlah kuesioner yang disebar jumlah kuesioner yang telah diisi dan dikembalikan oleh responden adalah 110, setelah kuesioner diterima datanya dipindahkan kedalam komputer terlebih dahulu yang kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya. Dari 110 data kuesioner yang diuji ternyata semuanya
64
65
memiliki data yang valid hal ini dapat dilihat pada tabel 4.2 dan 4.3 uji validitas dan reliabilitas dibawah ini. Tabel 4.1 Ringkasan Data Hasil Survey Kuesioner
Jumlah
Didistribusikan
130
Kembali
110
Valid
110
Tidak Valid Data Penelitian
4.2
Analisis Data dan Pembahasan
4.2.1
Uji Validitas dan Reliabilitas
0 110
Untuk menentukan apakah variabel pernyataan dalam suatu faktor valid atau tidak adalah dengan menganalisa variabel pernyataan tiap faktor, pada bagian ini akan disajikan hasil analisis validitas dan reliabilitas dari variabel pernyataan pada seluruh faktor dimensi yang digunakan dalam penelitian ini. Apabila ada variabel pernyataan yang tidak valid maka variabel pernyataan tersebut harus dikeluarkan dari faktor. Validitas dan reliabilitas diuji dengan menggunakan software SPSS versi 11,5. Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan dengan cara one shot method (sekali ukur) sering disebut juga dengan pengujian internal consistency dan menggunakan
66
model Alpha Cronbach, setelah semua data dimasukan berdasarkan perhitungan menggunakan program SPSS 11,5 didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Persepsi R E L I A B I L I T Y Item-total Statistics Scale PERSEPSI Mean if Item Deleted VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022
A N A L Y S I S - S C A L E
80,0636 80,4545 80,1545 79,8455 80,3273 80,3455 80,0636 80,0000 80,0636 80,1182 80,1545 80,0091 80,0636 79,9727 79,8727 79,9000 79,9545 79,9818 80,3636 80,0909 80,1000 80,0000
Scale Variance if Item Deleted 59,5280 56,7456 58,6089 59,7649 58,4424 58,4667 59,5647 60,7706 59,1244 58,9492 57,7465 59,0183 58,5005 58,7791 60,5892 60,0541 58,4291 59,6510 56,6555 57,2027 57,6872 60,5505
Corrected ItemTotal Correlation ,3974 ,4741 ,4479 ,4909 ,4006 ,4186 ,4729 ,4141 ,5557 ,5148 ,6631 ,5912 ,5934 ,6133 ,5149 ,5069 ,6139 ,6063 ,6037 ,6548 ,6459 ,4428
(A L P H A)
Alpha if Item Deleted ,9003 ,9001 ,8992 ,8977 ,9014 ,9005 ,8981 ,8993 ,8963 ,8971 ,8936 ,8956 ,8953 ,8951 ,8978 ,8976 ,8949 ,8959 ,8948 ,8935 ,8939 ,8988
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
110,0
,9014
N of Items = 22
67
Tabel 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Harapan R E L I A B I L I T Y Item-total Statistics Scale HARAPAN Mean if Item Deleted VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022
A N A L Y S I S - S C A L E
90,2818 90,3000 90,2727 90,1909 90,0545 90,0909 90,2182 90,1909 90,2000 90,2636 90,1909 90,2455 90,2545 90,2455 90,1727 90,1818 90,2091 90,2636 90,3273 90,2909 90,1727 90,2636
Scale Variance if Item Deleted 84,3877 85,0743 88,2919 86,0274 84,6025 84,1751 85,3281 85,1284 85,1523 85,5537 85,5687 84,4254 84,5768 83,9667 84,9332 83,5263 84,9559 84,1225 85,1947 84,8137 84,8231 83,9941
Corrected ItemTotal Correlation ,7312 ,6779 ,5154 ,6953 ,7569 ,7406 ,7332 ,7647 ,7668 ,7373 ,7721 ,8736 ,8344 ,8925 ,8326 ,8724 ,8520 ,8608 ,7482 ,7367 ,7880 ,8470
(A L P H A)
Alpha if Item Deleted ,9714 ,9719 ,9729 ,9716 ,9711 ,9713 ,9713 ,9710 ,9710 ,9712 ,9709 ,9700 ,9704 ,9698 ,9704 ,9700 ,9703 ,9701 ,9711 ,9713 ,9708 ,9702
Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =
110,0
,9722
N of Items = 22
68
Keterangan berdasarkan output SPSS diatas: •
Pada kolom scale mean if item deleted menerangkan nilai rata-rata total jika variabel (butir) tersebut dihapus
•
Pada kolom scale variance if item deleted menerangkan besarnya varian total jika variabel (butir) tersebut dihapuskan
•
Corrected item-total correlation merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang digunakan untuk menguji validitas instrumen. Untuk mengetahui validitas butir pernyataan tersebut harus dibandingkan dengan R tabel.
¾ Validitas R tabel pada α 0,05 dengan derajat bebas df = 110 – 2, karena jumlah kasus adalah 110 jadi df adalah 108, r (0,05; 108) pada uji satu arah = 0,1279. Pengambilan keputusan : •
Jika R hitung positif dan R hitung > R tabel maka butir tersebut valid
•
Jika R hitung negatif atau R hitung < R tabel maka butir tersebut tidak valid
•
R hitung dapat dilihat pada kolom corrected item-total correlation.
69
Tabel 4.4 Uji Validitas Persepsi Error! Not a valid link.
Tabel 4.5 Uji Validitas Harapan Error! Not a valid link.
pada kedua tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai R hitung semuanya lebih besar dari R tabel sehingga seluruh variabel dalam instrument tersebut dapat dinyatakan valid. ¾ Reliabilitas Setelah semua butir pernyataan dinyatakan valid maka uji selanjutnya adalah menguji reliabilitas. Pengambilan keputusan: •
Jika R alpha positif dan lebih besar dari R tabel maka reliabel
•
Jika R alpha negatif atau R alpha lebih kecil dari R tabel maka tidak reliabel
R alpha dapat dilihat pada tabel 4.1 dan 4.2 pada kolom paling kanan dan baris paling bawah yaitu 0,9014 untuk nilai R alpha persepsi dan 0,9722 untuk nilai R alpha
70
harapan, kedua nilai tersebut lebih besar dari nilai R tabel (0,1279) atau mendekati 1 sehingga instrument dalam kuesioner tersebut bersifat reliabel.
4.2.2
Statistik Deskriptif
Pada penelitian ini data pribadi responden juga dikumpulkan untuk menunjang analisis dari analisa penelitian. Dengan adanya data tambahan ini dapat diketahui faktor-faktor lain diluar variabel yang mungkin dapat digunakan untuk analisis. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan meliputi jenis kelamin, profesi, usia, kelas penerbangan dan kota / negara tujuan ¾ Jenis Kelamin Responden Error! Not a valid link.Grafik 4.1 Jenis Kelamin Responden
Dari hasil survey sebagian besar pengguna jasa transportasi Garuda Indonesia adalah pria yaitu sebesar 63% dengan jumlah 69 dari 110 responden dan wanita sebesar 37% dengan jumlah 41 responden dari 110 responden yang datanya valid. ¾ Profesi Responden Error! Not a valid link.Grafik 4.2 Profesi Responden
Dari grafik 4.2 dapat dilihat bahwa persentase terbesar pengguna jasa transportasi Garuda Indonesia adalah karyawan swasta sebesar 45%, diikuti oleh mahasiswa sebesar 12%, PNS 11%, ibu rumah tangga dan pengusaha memiliki persentase yang sama yaitu sebesar 6%, kemudian dosen sebesar 5%, karyawan bank sebesar 4%, BUMN, engineer dan dokter sebesar 3%, persentase paling kecil dimiliki oleh profesi marketing sebesar 2%.
71
¾ Usia Responden Error! Not a valid link.Grafik 4.3 Usia Responden
Usia responden pada batas 20 – 29 memiliki persentase paling besar yaitu 38%, kemudian pada batas 30 – 39 sebesar 34%, 40 – 49 sebesar 15% dan diatas 49 memiliki persentase sebesar 13%. ¾ Kelas Penerbangan Responden Error! Not a valid link.Grafik 4.4 Kelas Penerbangan Responden
Terlihat jelas bahwa kelas penerbangan ekonomi jauh lebih besar dibanding dengan kelas bisnis, dimana kelas ekonomi sebesar 90% dan kelas bisnis sebesar 10%. ¾ Kota / Negara Tujuan Responden Error! Not a valid link.Grafik 4.5 Kota / Negara Tujuan Responden
Kota / negara tujuan responden sangat bervariasi, Garuda Indonesia memiliki 30 destinationt untuk domestik, dari hasil survey kota yang paling banyak dikunjungi adalah surabaya yaitu sebesar 26%, kemudian kota jogya sebesar 13% dan paling kecil yaitu kota manado sebesar 1%.
4.2.3
Frekuensi Persepsi dan Harapan Kualitas Jasa Garuda Indonesia Tabel 4.6 Frekuensi Jawaban Responden
Error! Not a valid link.
72
Tabel frekuensi diatas menunjukan frekuensi jawaban 110 responden secara umum dari tiap butir pertanyaan, dibawah ini merupakan gambaran persentase lebih jelasnya antara perbedaan persepsi dan harapan kualitas jasa transportasi Garuda Indonesia berdasarkan jumlah butir pertanyaan dari tiap dimensi. ¾ Dimensi Tangibles (Bukti Fisik) 1. Garuda Indonesia memiliki peralatan yang berpenampilan modern Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.6 Tangible Dirasakan dan Harapan
Butir 1 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 2% responden menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan butir pertama dimensi tangibles yang menyatakan Garuda Indonesia memiliki peralatan yang berpenampilan modern, 2% responden menyatakan tidak setuju, 17% responden menyatakan ragu, 69% menyatakan setuju dan 2% lagi menyatakan sangat setuju.
•
Harapan dari 110 data responden yang valid tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan butir kedua dimensi tangibles yang menyatakan Garuda Indonesia memiliki peralatan yang berpenampilan modern, 2% responden menyatakan tidak setuju, 5% responden menyatakan ragu 61% menyatakan setuju dan 32% lagi menyatakan sangat setuju.
2. Garuda Indonesia menyediakan bacaan bacaan yang bervariasi diruang tunggu
73
Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.7 Tangible Dirasakan dan Harapan
Butir 2 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 3% responden menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan butir kedua dimensi tangibles yang menyatakan Garuda Indonesia menyediakan bacaan bacaan yang bervariasi diruang tunggu, 15% responden menyatakan tidak setuju, 26% responden menyatakan ragu, 48% menyatakan setuju dan 8% lagi menyatakan sangat setuju.
•
Harapan dari 110 data responden yang valid 1% responden menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan butir kedua dimensi tangibles yang menyatakan Garuda Indonesia menyediakan bacaan bacaan yang bervariasi diruang tunggu, 1% responden menyatakan tidak setuju, 2% responden menyatakan ragu, 68% menyatakan setuju dan 28% lainnya menyatakan sangat setuju.
3. Fasilitas Garuda Indonesia menarik secara visual Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.8 Tangible Dirasakan dan Harapan
Butir 3 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 1% responden menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan butir ketiga dimensi tangibles yang menyatakan fasilitas Garuda Indonesia menarik secara visual, 6% responden menyatakan tidak setuju,
74
19% responden menyatakan ragu, 65% menyatakan setuju dan 9% lagi menyatakan sangat setuju. •
Harapan dari 110 data responden yang valid 26% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir ketiga dimensi tangibles yang menyatakan fasilitas Garuda Indonesia menarik secara visual, 72% responden menyatakan setuju, 2% responden menyatakan ragu, dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju.
4. Karyawan Garuda Indonesia berpenampilan rapih Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.9 Tangible Dirasakan dan Harapan
Butir 4 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid tidak ada responden menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan butir keempat dimensi tangibles yang menyatakan karyawan Garuda Indonesia berpenampilan rapih, 2% responden menyatakan tidak setuju, 7% responden menyatakan ragu, 75% menyatakan setuju dan 16% lainnya menyatakan sangat setuju.
•
Harapan dari 110 data responden yang valid 35% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir keempat dimensi tangibles yang menyatakan karyawan Garuda Indonesia berpenampilan rapih, 64% responden menyatakan setuju, 1%
75
menyatakan tidak setuju dan tidak ada (0%) yang menyatakan ragu dan sangat tidak setuju.
¾ Dimensi Reliability (Keandalan) 1. Pesawat berangkat tepat waktu Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.
Grafik 4.10 Reliability Dirasakan dan Harapan Butir 1 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 1% responden menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan butir pertama dimensi reliability yang menyatakan pesawat berangkat tepat waktu, 11% responden menyatakan tidak setuju, 27% responden menyatakan ragu, 52% menyatakan setuju dan 9% lainnya menyatakan sangat setuju.
•
Harapan dari 110 data responden yang valid tidak ada responden menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan butir pertama dimensi reliability yang menyatakan pesawat berangkat tepat waktu, 47% responden menyatakan setuju, 2% responden menyatakan ragu, 1% menyatakan tidak setuju dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
2. Pesawat tiba ditempat tujuan sesuai jadwal
76
Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.11 Reliability Dirasakan dan
Harapan Butir 2 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 1% responden menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan butir kedua dimensi reliability yang menyatakan pesawat tiba ditempat tujuan sesuai jadwal, 9% responden menyatakan tidak setuju, 32% responden menyatakan ragu, 50% menyatakan setuju dan 8% lainnya menyatakan sangat setuju.
•
Harapan dari 110 data responden yang valid 1% responden menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan butir kedua dimensi reliability yang menyatakan pesawat tiba ditempat tujuan sesuai jadwal, 50% responden menyatakan setuju, 2% responden menyatakan ragu, tidak ada (0%) yang menyatakan tidak setuju dan 47% responden menyatakan sangat setuju.
3. Garuda Indonesia selalu menangani dokumen administrasi anda dengan akurat Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.
Grafik 4.12 Reliability Dirasakan dan Harapan Butir 3 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid tidak ada responden menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan butir ketiga dimensi reliability yang menyatakan
77
garuda Indonesia selalu menangani dokumen administrasi anda dengan akurat, 3% responden menyatakan tidak setuju, 19% responden menyatakan ragu, 70% menyatakan setuju dan 8% lainnya menyatakan sangat setuju. •
Harapan dari 110 data responden yang valid 35% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir ketiga dimensi reliability yang menyatakan garuda Indonesia selalu menangani dokumen administrasi anda dengan akurat, 60% responden menyatakan setuju, 5% responden menyatakan ragu dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju.
4. Karyawan Garuda Indonesia memiliki kemampuan bahasa yang baik Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.
Grafik 4.13 Reliability Dirasakan dan Harapan Butir 4 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 8% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir keempat dimensi reliability yang menyatakan karyawan Garuda Indonesia memiliki kemampuan bahasa yang baik, 76% responden menyatakan setuju, 15% responden menyatakan ragu, 1% menyatakan tidak setuju dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
•
Harapan
78
dari 110 data responden yang valid 35% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir keempat dimensi reliability yang menyatakan karyawan Garuda Indonesia memiliki kemampuan bahasa yang baik, 63% responden menyatakan setuju, 1% responden menyatakan ragu, 1% menyatakan tidak setuju dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
5. Pelaksanaan pelayanan Garuda Indonesia sesuai dengan jadwal/rencana yang sudah disusun Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.14 Reliability Dirasakan dan
Harapan Butir 5 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 7% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir kelima dimensi reliability yang menyatakan pelaksanaan pelayanan Garuda Indonesia sesuai dengan jadwal/rencana yang sudah disusun, 71% responden menyatakan setuju, 20% responden menyatakan ragu, 2% menyatakan tidak setuju dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
•
Harapan dari 110 data responden yang valid 35% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir kelima dimensi reliability yang menyatakan
79
pelaksanaan pelayanan Garuda Indonesia sesuai dengan jadwal/rencana yang sudah disusun, 61% responden menyatakan setuju, 4% responden menyatakan ragu, dan tidak ada (0%) yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. ¾ Dimensi Responsiveness (Daya Tanggap) 1. Garuda Indonesia memberitahu anda kapan pastinya layanan akan diberikan Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.15 Responsiveness Dirasakan dan
Harapan Butir 1 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 6% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir pertama dimensi responsiveness yang menyatakan Garuda Indonesia memberitahu anda kapan pastinya layanan akan diberikan, 69% responden menyatakan setuju, 22% responden menyatakan ragu, 2% responden menyatakan tidak setuju dan 1% lainnya menyatakan sangat tidak setuju.
•
Harapan dari 110 data responden yang valid 29% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir pertama dimensi responsiveness yang menyatakan Garuda Indonesia memberitahu anda kapan pastinya layanan akan diberikan, 68% responden menyatakan setuju, 2% responden menyatakan ragu, 1% menyatakan tidak setuju dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
2. Karyawan Garuda Indonesia melayani anda dengan cepat
80
Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.16 Responsiveness Dirasakan dan
Harapan Butir 2 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 7% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir kedua dimensi responsiveness yang menyatakan karyawan Garuda Indonesia melayani anda dengan cepat, 62% responden menyatakan setuju, 29% responden menyatakan ragu, 2% responden menyatakan tidak setuju dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
•
Harapan dari 110 data responden yang valid 35% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir kedua dimensi responsiveness yang menyatakan karyawan Garuda Indonesia melayani anda dengan cepat, 63% responden menyatakan setuju, 2% responden menyatakan ragu, dan tidak ada (0%) yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.
3. Karyawan Garuda Indonesia selalu bersedia membantu anda Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.
Grafik 4.17 Responsiveness Dirasakan dan Harapan Butir 3 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 7% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir ketiga dimensi responsiveness yang menyatakan
81
karyawan Garuda Indonesia selalu bersedia membantu anda, 77% responden menyatakan setuju, 13% responden menyatakan ragu, 3% responden menyatakan tidak setuju dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju. •
Harapan dari 110 data responden yang valid 30% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir ketiga dimensi responsiveness yang menyatakan karyawan Garuda Indonesia selalu bersedia membantu anda, 68% responden menyatakan setuju, 1% responden menyatakan ragu, 1% menyatakan tidak setuju dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
4. Karyawan Garuda Indonesia bersedia membantu kesulitan yang dihadapi konsumen Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.18 Responsiveness Dirasakan dan
Harapan Butir 4 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 8% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir keempat dimensi responsiveness yang menyatakan karyawan Garuda Indonesia bersedia membantu kesulitan yang dihadapi konsumen, 70% responden menyatakan setuju, 19% responden menyatakan ragu, 3% responden menyatakan tidak setuju dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
82
•
Harapan dari 110 data responden yang valid 31% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir keempat dimensi responsiveness yang menyatakan karyawan Garuda Indonesia bersedia membantu kesulitan yang dihadapi konsumen, 64% responden menyatakan setuju, 5% responden menyatakan ragu dan tidak ada (0%) yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.
¾ Dimensi Assurance (Jaminan) 1. Karyawan Garuda Indonesia selalu menyambut anda dengan ramah Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.19 Assurance Dirasakan dan
Harapan Butir 1 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 8% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir pertama dimensi assurance yang menyatakan karyawan Garuda Indonesia selalu menyambut anda dengan ramah, 79% responden menyatakan setuju, 11% responden menyatakan ragu, 1% responden menyatakan tidak setuju dan 1% lainnya menyatakan sangat tidak setuju.
•
Harapan dari 110 data responden yang valid 31% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir pertama dimensi assurance yang menyatakan karyawan Garuda Indonesia selalu menyambut anda dengan ramah, 66% responden
83
menyatakan setuju, 2% responden menyatakan ragu, 1% menyatakan tidak setuju dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
2. Garuda Indonesia memiliki pilot yang profesional Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.20 Assurance Dirasakan dan
Harapan Butir 2 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 11% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir kedua dimensi assurance yang menyatakan Garuda Indonesia memiliki pilot yang profesional, 81% responden menyatakan setuju, 8% responden menyatakan ragu dan tidak ada (0%) yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.
•
Harapan dari 110 data responden yang valid 36% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir kedua dimensi assurance yang menyatakan Garuda Indonesia memiliki pilot yang profesional, 62% responden menyatakan setuju, 2% responden menyatakan ragu dan tidak ada (0%) yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.
84
3. Garuda indonesia memiliki reputasi yang baik dalam hal kenyamanan penerbangan Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.21 Assurance Dirasakan dan
Harapan Butir 3 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 13% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir ketiga dimensi assurance yang menyatakan Garuda indonesia memiliki reputasi yang baik dalam hal kenyamanan penerbangan, 74% responden menyatakan setuju, 13% responden menyatakan ragu dan tidak ada (0%) yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.
•
Harapan dari 110 data responden yang valid 38% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir ketiga dimensi assurance yang menyatakan Garuda indonesia memiliki reputasi yang baik dalam hal kenyamanan penerbangan, 58% responden menyatakan setuju, 3% responden menyatakan ragu, 1% menyatakan tidak setuju dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
4. Para karyawan secara konsisten bersikap sopan terhadap anda Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.22 Assurance Dirasakan dan
Harapan Butir 4 •
Dirasakan
85
dari 110 data responden yang valid 11% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir keempat dimensi assurance yang menyatakan para karyawan secara konsisten bersikap sopan terhadap anda, 75% responden menyatakan setuju, 12% responden menyatakan ragu, 1% responden menyatakan tidak setuju dan 1% lainnya menyatakan sangat tidak setuju. •
Harapan dari 110 data responden yang valid 33% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir keempat dimensi assurance yang menyatakan para karyawan secara konsisten bersikap sopan terhadap anda, 65% responden menyatakan setuju, 2% responden menyatakan ragu dan tidak ada (0%) yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.
5. Para karyawan Garuda Indonesia memiliki pengetahuan memadai untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan anda Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.23 Assurance Dirasakan dan
Harapan Butir 5 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 7% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir kelima dimensi assurance yang menyatakan para karyawan Garuda Indonesia memiliki pengetahuan memadai untuk menjawab
86
pertanyaan-pertanyaan anda, 78% responden menyatakan setuju, 15% responden menyatakan ragu dan tidak ada (0%) yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. •
Harapan dari 110 data responden yang valid 30% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir kelima dimensi assurance yang menyatakan para karyawan Garuda Indonesia memiliki pengetahuan memadai untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan anda, 66% responden menyatakan setuju, 3% responden menyatakan ragu, 1% menyatakan tidak setuju dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
¾ Dimensi Empathy (Empati) 1. Garuda Indonesia memberikan perhatian individual kepada anda Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.24 Empathy Dirasakan dan
Harapan Butir 1 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 6% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir ketiga dimensi empathy yang menyatakan garuda Indonesia memberikan perhatian individual kepada anda, 51% responden menyatakan setuju, 34% responden menyatakan ragu, 8% responden menyatakan tidak setuju dan 1% lainnya menyatakan sangat tidak setuju.
•
Harapan
87
dari 110 data responden yang valid 25% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir ketiga dimensi empathy yang menyatakan garuda Indonesia memberikan perhatian individual kepada anda, 69% responden menyatakan setuju, 5% responden menyatakan ragu, 1% menyatakan tidak setuju dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju. 2. Karyawan Garuda Indonesia memiliki pemahaman akan kebutuhan konsumen Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.25 Empathy Dirasakan dan
Harapan Butir 2 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 9% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir kedua dimensi empathy yang menyatakan karyawan Garuda Indonesia memiliki pemahaman akan kebutuhan konsumen, 67% responden menyatakan setuju, 20% responden menyatakan ragu, 3% responden menyatakan tidak setuju dan 1% lainnya menyatakan sangat tidak setuju.
•
Harapan dari 110 data responden yang valid 29% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir kedua dimensi empathy yang menyatakan karyawan Garuda Indonesia memiliki pemahaman akan kebutuhan konsumen, 66% responden menyatakan setuju, 3% responden menyatakan ragu, 2% menyatakan tidak setuju dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
88
3. Karyawan Garuda Indonesia selalu mengutamakan kepentingan para pelanggannya Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.26 Empathy Dirasakan dan
Harapan Butir 3 •
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 7% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir ketiga dimensi empathy yang menyatakan karyawan Garuda Indonesia selalu mengutamakan kepentingan para pelanggannya, 69% responden menyatakan setuju, 21% responden menyatakan ragu, 2% responden menyatakan tidak setuju dan 1% lainnya menyatakan sangat tidak setuju.
•
Harapan dari 110 data responden yang valid 38% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir ketiga dimensi empathy yang menyatakan karyawan Garuda Indonesia selalu mengutamakan kepentingan para pelanggannya, 58% responden menyatakan setuju, 4% responden menyatakan ragu dan tidak ada (0%) yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.
4. Garuda Indonesia memiliki jadwal penerbangan yang nyaman bagi semua pelanggan Error! Not a valid link.Error! Not a valid link.Grafik 4.27 Empathy Dirasakan dan
Harapan Butir 4
89
•
Dirasakan dari 110 data responden yang valid 8% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir keempat dimensi empathy yang menyatakan Garuda Indonesia memiliki jadwal penerbangan yang nyaman bagi semua pelanggan, 74% responden menyatakan setuju, 18% responden menyatakan ragu dan tidak ada (0%) yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.
•
Harapan dari 110 data responden yang valid 31% responden menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan butir keempat dimensi empathy yang menyatakan Garuda Indonesia memiliki jadwal penerbangan yang nyaman bagi semua pelanggan, 64% responden menyatakan setuju, 4% responden menyatakan ragu, 1% menyatakan tidak setuju dan tidak ada (0%) yang menyatakan sangat tidak setuju.
4.2.4
Analisis Kualitas Jasa Berdasarkan Nilai Gap Tabel 4.7 Nilai Rata-rata Persepsi, Harapan dan Selisihnya
Error! Not a valid link.
Tabel 4.7 diatas menjelaskan nilai rata-rata persepsi dan harapan setiap butir dan setiap dimensi dan terdapat juga selisih (gap) antara butir dan dimensi, dari selisih tersebut kita bisa mengetahui kualitas jasa Garuda Indonesia, seperti yang sudah kita ketahui pada bab dua yaitu jika nilai jasa yang dirasakan lebih kecil dari yang diharapkan maka secara umum kualitas jasa dapat dikatakan kurang memuaskan, seperti yang terlihat pada tabel diatas nilai rata-rata selisih minus karena nilai harapan
90
lebih besar dari nilai persepsi yang artinya kualitas jasa Garuda Indonesia perlu ditingkatkan lagi untuk dapat sesuai dengan harapan responden. Jika diamati batas nilai jawaban responden yang mungkin terjadi pada setiap butir pernyataan adalah dari -4 sampai dengan 4, nilai tersebut didapat dengan mengurangkan batas nilai tertinggi (5) untuk setiap jawaban dengan batas nilai terkecil (1) = 4 dan sebaliknya menggurangkan batas nilai terendah (1) dengan batas nilai tertinggi (5) = -4. berdasarkan batasan nilai tersebut kualitas jasa Garuda Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu randah, sedang, tinggi seperti dibawah ini :
-1,3
-4
-3
-2
Rendah
1,3
-1
0 Sedang
1
2
3
4
Tinggi
Untuk memperjelas kesenjangan antara persepsi dan harapan dibawah ini akan digambarkan grafik selisih (gap) setiap dimensi . Error! Not a valid link.Grafik 4.28 Gap Dimensi Tangibles
Pada grafik gap dimensi bukti fisik diatas terlihat bahwa nilai rata-rata harapan lebih besar dari persepsi untuk semua butir pernyataan, untuk butir pertama nilai gapnya adalah -0,5, butir kedua -0,77, butir ketiga -0,5 dan butir keempat -0,27,
91
berdasarkan pengelompokan nilai kualitas sebelumnya maka semua butir untuk dimensi bukti fisik memiliki kualitas sedang karena nilainya berada pada batas -1,3 dan 1,3. Diantara keempat butir pernyataan butir ketiga memiliki nilai gap paling kecil (-0,27) yang berarti butir tersebut (Karyawan Garuda Indonesia berpenampilan rapih) memiliki kualitas yang paling baik diantara ketiga butir lainnya dan butir kedua memiliki nilai gap paling besar
(-0,77) yang berarti butir ini memiliki
kualitas paling jelek (Garuda Indonesia menyediakan bacaan bacaan yang bervariasi diruang tunggu). Error! Not a valid link.Grafik 4.29 Gap Dimensi Reliability
Berdasarkan grafik gap dimensi keandalan diatas sama dengan grafik bukti fisik yaitu memiliki nilai rata-rata harapan lebih besar dari persepsi untuk semua butir pernyataan, untuk butir pertama nilai gapnya adalah -0,89, butir kedua -0,87, butir ketiga -0,46, butir keempat -0,42 dan butir kelima -0,48, berdasarkan pengelompokan nilai kualitas maka semua butir untuk dimensi keandalan memiliki kualitas sedang karena nilainya berada pada batas -1,3 dan 1,3. Diantara keempat butir pernyataan butir keempaat memiliki nilai gap paling kecil (-0,42) yang berarti butir tersebut (Karyawan Garuda Indonesia memiliki kemampuan bahasa yang baik) memiliki kualitas yang paling baik diantara ketiga butir lainnya dan butir kedua memiliki nilai gap paling besar
(-0,89) yang berarti butir ini memiliki kualitas paling jelek
(Pesawat berangkat tepat waktu). Error! Not a valid link.Grafik 4.30 Gap Dimensi Responsiveness
92
Grafik gap dimensi daya tanggap diatas hampir sama dengan grafik bukti fisik yaitu memiliki nilai rata-rata harapan lebih besar dari persepsi untuk semua butir pernyataan, untuk butir pertama nilai gapnya adalah -0,47, butir kedua
-0,58, butir
ketiga -0,38 dan butir keempat -0,43, berdasarkan pengelompokan nilai kualitas maka semua butir untuk dimensi daya tanggap memiliki kualitas sedang karena nilainya berada pada batas -1,3 dan 1,3. Diantara keempat butir pernyataan butir ketiga memiliki nilai gap paling kecil (-0,38) yang berarti butir tersebut (Karyawan Garuda Indonesia selalu bersedia membantu anda) memiliki kualitas yang paling baik diantara ketiga butir lainnya dan butir kedua memiliki nilai gap paling besar (-0,58) yang berarti butir ini memiliki kualitas paling jelek (Karyawan Garuda Indonesia melayani anda dengan cepat). Error! Not a valid link.Grafik 4.31 Gap Dimensi Assurance
Grafik gap dimensi jaminan diatas hampir sama dengan grafik bukti fisik yaitu memiliki nilai rata-rata harapan lebih besar dari persepsi untuk semua butir pernyataan, untuk butir pertama nilai gapnya adalah -0,35, butir kedua -0,32, butir ketiga -0,34, butir keempat -0,36 dan butir kelima -0,34, berdasarkan pengelompokan nilai kualitas maka semua butir untuk dimensi jaminan memiliki kualitas sedang karena nilainya berada pada batas -1,3 dan 1,3. Diantara keempat butir pernyataan butir kedua memiliki nilai gap paling kecil (-0,32) yang berarti butir tersebut (Garuda Indonesia memiliki pilot yang profesional) memiliki kualitas yang paling baik diantara ketiga butir lainnya dan butir keempat memiliki nilai gap paling besar (-0,36)
93
yang berarti butir ini memiliki kualitas paling jelek (Para karyawan secara konsisten bersikap sopan terhadap anda). Error! Not a valid link.Grafik 4.32 Gap Dimensi Empathy
Grafik gap dimensi jaminan diatas hampir sama dengan grafik bukti fisik yaitu memiliki nilai rata-rata harapan lebih besar dari persepsi untuk semua butir pernyataan, untuk butir pertama nilai gapnya adalah -0,65, butir kedua -0,42, butir ketiga -0,55 dan butir keempat -0,35, berdasarkan pengelompokan nilai kualitas maka semua butir untuk dimensi jaminan memiliki kualitas sedang karena nilainya berada pada batas -1,3 dan 1,3. Diantara keempat butir pernyataan butir pertama memiliki nilai gap paling kecil (-0,35) yang berarti butir tersebut (Garuda Indonesia memberikan perhatian individual kepada anda) memiliki kualitas yang paling baik diantara ketiga butir lainnya dan butir keempat memiliki nilai gap paling besar (-0,65) yang berarti butir ini memiliki kualitas paling jelek (Garuda Indonesia memiliki jadwal penerbangan yang nyaman bagi semua pelanggan).
4.2.5
Analisis Importance dan Performance Matrix
Analisis Importance dan Performance Matrix ini biasanya digunakan untuk menangkap persepsi yang lebih jelas mengenai pentingnya variabel tertentu dimata pelanggan, selanjutnya kita dapat mengkaitkan pentingnya variabel ini dengan kenyataan yang dirasakan oleh pelanggan, matriks ini terdiri dari empat kuadran, kuadran pertama terletak di sebelah kiri atas, kuadran kedua di sebelah kanan atas,
94
kuadran ketiga di sebelah kiri bawah dan kuadran keempat di sebelah kanan bawah, perbedaan masing-masing kuadran untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada landasan teori bab dua, yang menjadi batas antar kuadran disini adalah garis putus-putus, nilai garis putus-putus ini didapat dari nilai rata-rata tiap dimensi. Untuk memperjelas konsep ini istilah expectation (harapan) diganti dengan importance atau tingkat kepentingan menurut persepsi pelanggan dan perceived (persepsi / dirasakan) diganti dengan Performance (measuring customer satisfaction; Freddy Rangkuti).
¾ Dimensi Tangible (bukti fisik) Error! Not a valid link.Diagram 4.1 Importance-Performance Matrix dimensi Tangible
ket : 1. ▬ (3,84 ; 4,24) = garuda indonesia memiliki peralatan yang berpenampilan modern
95
2. ▬ (3,45 ; 4,22) = garuda Indonesia menyediakan bacaan bacaan yang bervariasi diruang tunggu 3. ▬ (3,75 ; 4,25) = Fasilitas Garuda Indonesia menarik secara visual 4. ▬ (4,05 ; 4,33) = Karyawan Garuda Indonesia berpenampilan rapih
¾ Dimensi Reliability (keandalan) Error! Not a valid link. Diagram 4.2 Importance-Performance Matrix dimensi
Reliability ket : 1. ▬ (3,57 ; 4,46) = Pesawat berangkat tepat waktu 2. ▬ (3,55 ; 4,43) = Pesawat tiba ditempat tujuan sesuai jadwal 3. ▬ (3,84 ; 4,3) = Garuda Indonesia selalu menangani dokumen administrasi anda dengan akurat 4. ▬ (3,91 ; 4,33) = Karyawan Garuda Indonesia memiliki kemampuan bahasa yang baik 5. ▬ (3,84 ; 4,32) = Pelaksanaan pelayanan Garuda Indonesia sesuai dengan jadwal/rencana yang sudah disusun
96
¾ Dimensi Responsiveness (daya tanggap) Error! Not a valid link. Diagram 4.3 Importance-Performance Matrix dimensi
Responsiveness ket : 1. ▬ (3,78 ; 4,25) = Garuda Indonesia memberitahu anda kapan pastinya layanan akan diberikan 2. ▬ (3,75 ; 4,33) = Karyawan Garuda Indonesia melayani anda dengan cepat 3. ▬ (3,89 ; 4,27) = Karyawan Garuda Indonesia selalu bersedia membantu anda 4. ▬ (3,84 ; 4,26) = Karyawan Garuda Indonesia bersedia membantu kesulitan yang dihadapi konsumen
¾ Dimensi Assurance (jaminan) Error! Not a valid link.Diagram 4.4 Importance-Performance Matrix dimensi
Assurance ket : 1. ▬ (3,93 ; 4,27) = Karyawan Garuda Indonesia selalu menyambut anda dengan ramah 2. ▬ (4,03 ; 4,35) = Garuda Indonesia memiliki pilot yang profesional 3. ▬ (4,00 ; 4,34) = Garuda indonesia memiliki reputasi yang baik dalam hal kenyamanan penerbangan
97
4. ▬ (3,95 ; 4,31) = Para karyawan secara konsisten bersikap sopan terhadap anda 5. ▬ (3,92 ; 4,25) = Para karyawan Garuda Indonesia memiliki pengetahuan memadai untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan anda
¾ Dimensi Empathy (empati) Error! Not a valid link. Diagram 4.5 Importance-Performance Matrix dimensi Empathy
ket : 1. ▬ (3,54 ; 4,19) = Garuda Indonesia memberikan perhatian individual kepada anda 2. ▬ (3,81 ; 4,23) = Karyawan Garuda Indonesia memiliki pemahaman akan kebutuhan konsumen 3. ▬ (3,80 ; 4,35) = Karyawan Garuda Indonesia selalu mengutamakan kepentingan para pelanggannya 4. ▬ (4,90 ; 4,25) = Garuda Indonesia memiliki jadwal penerbangan yang nyaman bagi semua pelanggan ¾ Analisis posisi masing-masing variabel dalam kuadran matriks diatas Variabel yang berada pada kuadran satu artinya variabel ini memiliki tingkat Performance dibawah rata-rata, tetapi tingkat kepentingannya cukup tinggi. Dengan demikian semua variabel yang berada pada kuadran satu ini perlu ditingkatkan agar dapat masuk dalam kuadran dua, berdasarkan matriks diatas variabel yang ada dalam kuadran satu adalah :
98
•
Butir 1 dan 2 untuk dimensi Reliability (keandalan)
•
Butir 2 untuk dimensi Responsiveness (daya tanggap)
•
Butir 4 untuk dimensi Assurance (jaminan) Variabel yang berada pada kuadran dua adalah variabel yang menjadi kekuatan
perusahaan karena memiliki Performance dan Importance yang tinggi, semua variabel ini harus tetap dikelola dan dipertahankan karena variabel-variabel ini merupakan keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan, yaitu : •
Butir 4 untuk dimensi Tangible (bukti fisik)
•
Butir 2 dan 3 untuk dimensi Assurance (jaminan)
•
Butir 3 untuk dimensi Dimensi Empathy (empati) Variabel yang berada pada kuadran tiga adalah variabel yang memiliki
Performance dan Importance yang relatif rendah. Variabel ini perlu diperhatikan dan dikelola sangat serius, karena ketidakpuasan pelanggan pada umumnya berawal dari variabel-variabel ini. Variabel-variabel tersebut adalah : •
Butir 2 dan 3 untuk dimensi Tangible (bukti fisik)
•
Butir 1 untuk dimensi Responsiveness (daya tanggap)
•
Butir 1 dan 5 untuk dimensi Assurance (jaminan)
•
Butir 1 untuk dimensi Dimensi Empathy (empati) Sedangkan variabel yang berada pada kuadran empat adalah variabel yang
memiliki Performance yang menurut pelanggan sangat baik, tetapi variabel ini memiliki tingkat kepentingan (Importance) yang tidak begitu penting, jadi variabel
99
ini perlu dipertimbangkan kembali karena dirasakan terlalu berlebihan. Variabelvariabel yang termasuk dalam kuadran ini perlu dikurangi agar perusahaan dapat menghemat biaya, Variabel-variabel tersebut adalah : •
Butir 1 untuk dimensi Tangible (bukti fisik)
•
Butir 3, 4 dan 5 untuk dimensi Responsiveness (daya tanggap)
•
Butir 3 dan 4 untuk dimensi Responsiveness (daya tanggap)
•
Butir 2 untuk dimensi Empathy (empati)
•
Butir 4 untuk dimensi Empathy (empati) terletak tepat pada batas garis Importance yaitu 4,25 artinya variabel ini cukup penting dan perlu ditingkatkan untuk dapat masuk ke kuadran dua.
4.2.6
Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Prilaku Konsumen
¾ Chi Square Table 4.8 Case Processing Summary Cases Missing
Valid N kualitas * prilaku
110
Percent 100,0%
Total
N
N 0
,0%
110
Percent 100,0%
100
Table 4.9 kualitas * prilaku Crosstabulation Count prilaku Garuda kualitas
Merpati
Tinggi Sedang
0
84
19
Rendah Total
Total
1 5
1
90
20
1 103 6 110
Tabel 4.10 Chi-Square Tests
2
Asymp. Sig. (2-sided) ,889
Likelihood Ratio
,416
2
,812
Linear-by-Linear Association
,008
1
,928
N of Valid Cases
110
Pearson Chi-Square
Value ,236
df a
a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,18.
Analisa : •
Tabel case processing summary menerangkan jumlah data yang dianalisis. Pada tabel terlihat jumlah data valid sejumlah 110 dengan persentase 100% serta data hilang (missing) 0%
•
Tabel kualitas * prilaku crosstabulation merupakan tabulasi silang antara kualitas dengan prilaku dalam memilih jasa transportasi penerbangan. Secara mudah dapat dibaca bahwa yang merasakan kualitas tinggi dan menggunakan Garuda Indonesia berjumlah 1 orang, yang merasakan kualitas sedang dan menggunakan Garuda Indonesia berjumlah 84 orang dan seterusnya.
•
Tabel chi-square tests
101
Hipotesis: •
H0 = tidak ada hubungan antara tingkat kualitas dengan prilaku
•
H1 = ada hubungan antara tingkat kualitas dengan prilaku
Dasar pengambilan keputusan: •
Jika chi-square hitung < chi-square tabel maka H0 diterima
•
Jika chi-square hitung > chi-square tabel maka H0 ditolak.
•
chi-square hitung = 0,236
•
chi-square tabel pada taraf kepercayaan 95%, derajat bebas = (kategori kualitas – 1) * (kategori prilaku – 1) = (3 – 1) * (2 – 1) =2 chi-square tabel (0,05;2) = 5,991
Keputusan: karena chi-square hitung < chi-square tabel maka H0 diterima bahwa tidak ada hubungan antara tingkat kualitas dengan prilaku dalam memilih jasa transportasi udara Berdasarkan probabilitasnya: •
jika probabilitas (Asymp Sig) > 0,05 maka H0 diterima
102
•
jika probabilitas (Asymp Sig) < 0,05 maka H0 ditolak
Keputusan: karena probabilitas (Asymp Sig) 0,889 > 0,05 maka H0 diterima, artinya tidak terdapat hubungan antara tingkat kualitas dengan loyalitas atau dapat diartikan juga bahwa tingkat kualitas tidak mempengaruhi prilaku seseorang dalam memilih jasa trasportasi udara yang digunakan.
¾ Rank Spearman Tabel 4.11 Nonparametrik Correlations Spearman's rho
KUALITAS
Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N
PRILAKU
KUALITAS 1,000
PRILAKU -,093
.
,335
110
110
-,093
1,000
Sig. (2-tailed)
,335
.
N
110
110
Correlation Coefficient
Analisa : Angka koefisien korelasi adalah – 0,093, artinya hubungan antara kualitas dengan prilaku seseorang dalam memilih jasa transportasi udara sangat jauh atau dapat diartikan tidak memiliki hubungan, Karena angka koefisien korelasi jauh dari angka 1, koefisien bertanda negatif (-), artinya hubungan tidak searah karena antara kualitas dengan prilaku tidak memiliki hubungan maka tanda negatif ini pun tidak berarti.
103
Koefisien Rank Spearman ini lebih meyakinkan lagi bahwa hipotesis H0 diterima yaitu tidak ada hubungan antara kualitas dan perilaku seseorang dalam memilih jasa transportasi udara.
4.2.7
Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap loyalitas Konsumen
¾ Chi Square Table 4.12 Case Processing Summary Cases Valid N KUALITAS * LOYALITS
110
Missing Percent 100,0%
N 0
Total
Percent ,0%
N 110
Percent 100,0%
Table 4.13 kualitas * prilaku Crosstabulation Count LOYALITS sangat rendah 0
rendah 0
sedang 0
Sedang
1
10
46
37
9
Rendah
0
0
2
4
0
6
1
10
48
42
9
110
KUALITAS Tinggi
Total
tinggi 1
sangat tinggi 0
Total 1 103
Tabel 4.14 Chi-Square Tests
8
Asymp. Sig. (2-sided) ,821
Likelihood Ratio
5,557
8
,697
Linear-by-Linear Association
,152
1
,697
N of Valid Cases
110
Pearson Chi-Square
Value 4,380
df a
a. 11 cells (73,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,01.
Analisa :
104
•
Tabel case processing summary menerangkan jumlah data yang dianalisis. Pada tabel terlihat jumlah data valid sejumlah 110 dengan persentase 100% serta data hilang (missing) 0%
•
Tabel kualitas * loyalitas crosstabulation merupakan tabulasi silang antara kualitas dengan loyalitas konsumen. Secara mudah dapat dibaca bahwa yang mengatakan kualitas tinggi dan memiliki loyalitas rendah tidak ada, yang merasakan kualitas sedang dan memiliki loyalitas sedang berjumlah 46 responden dan seterusnya.
•
Tabel chi-square tests Hipotesis: •
H0 = tidak ada hubungan antara tingkat kualitas dengan loyalitas
•
H1 = ada hubungan antara tingkat kualitas dengan loyalitas
Dasar pengambilan keputusan: •
Jika chi-square hitung < chi-square tabel maka H0 diterima
•
Jika chi-square hitung > chi-square tabel maka H0 ditolak.
•
chi-square hitung = 4,380
•
chi-square tabel pada taraf kepercayaan 95%, derajat bebas = (kategori kualitas – 1) * (kategori loyalitas – 1) = (3 – 1) * (5 – 1) =8 chi-square tabel (0,05;8) = 15,507
105
Keputusan: karena chi-square hitung < chi-square tabel maka H0 diterima bahwa tidak ada hubungan antara tingkat kualitas dengan loyalitas konsumen dalam menggunakan jasa transportasi udara selanjutnya. Berdasarkan probabilitasnya: •
jika probabilitas (Asymp Sig) > 0,05 maka H0 diterima
•
jika probabilitas (Asymp Sig) < 0,05 maka H0 ditolak
Keputusan: karena probabilitas (Asymp Sig) 0,821 > 0,05 maka H0 diterima, artinya tidak terdapat hubungan antara tingkat kualitas dengan loyalitas atau dapat diartikan juga bahwa tingkat kualitas tidak mempengaruhi loyalitas seseorang dalam menggunakan jasa trasportasi udara.
¾ Rank Spearman Tabel 4.15 Nonparametrik Correlations Spearman's rho
KUALITAS
Correlation Coefficient Sig. (2-tailed)
LOYALITS
KUALITAS 1,000
LOYALITS ,045
.
,638
N
110
110
Correlation Coefficient
,045
1,000
Sig. (2-tailed)
,638
.
N
110
110
106
Analisa : Angka koefisien korelasi adalah 0,045, artinya hubungan antara kualitas dengan loyalitas dalam menggunakan jasa transportasi udara selanjutnya sangat jauh atau dapat diartikan tidak memiliki hubungan, karena angka koefisien korelasi jauh dari angka 1. Koefisien Rank Spearman ini lebih meyakinkan lagi bahwa hipotesis H0 diterima yaitu tidak ada hubungan antara kualitas dan loyalitas seseorang dalam menggunakan jasa transportasi udara pada penerbangan selanjutnya.