BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Pengumpulan Data Penelitian dan perancangan project manpower profile yang dilakukan di PT.
Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Khususnya bagi pihak user yaitu Human Resource Planning Division, tahapan penelitian dan proses pengumpulan data dilakukan selama periode praktek kerja yang dilakukan, yaitu selama selang waktu 3 bulan, dari bulan September – November 2007. Data yang dikumpulkan guna kepentingan project dan juga penelitian manpower di TMMIN tersebut akan dibahas berikut ini.
4.1.1
Gambaran umum Tenaga Kerja PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Kebijakan tenaga kerja di TMMIN merupakan adopsi langsung dari kebijakan
Toyota Motor Corporation, Jepang selaku perusahaan induk. Pembagian tenaga kerja di TMMIN berdasarkan pada kompetensi dan nilai tambah yang diusung oleh tiap klasifikasi pekerja. Pembagian klasifikasi tenaga kerja tersebut terlihat pada pembagian berdasarkan kompetensi inti (core-competence), yang merupakan tingkat kepentingan dari pekerjaan yang bersangkutan terhadap operasional perusahaan. Juga berdasarkan nilai tambah (value-added) yang diusung oleh pekerja terhadap kinerja perusahaan.
81 High Value-Added Low Value-Added
Professional Contract
Employee
Target for outsourcing
P : C Composition Management
Non-Core Competence
Core Competence
Sumber : Toyota Motor Corporation Gambar 4.1 Kebijakan umum tenaga kerja Toyota Motor Manufacturing Indonesia Dimana berdasarkan gambar tersebut diatas, terdapat 4 klasifikasi umum tenaga kerja di seluruh perusahaan Toyota di dunia pada umumnya, dan di TMMIN pada khususnya. Klasifikasi umum tersebut, yaitu : o Professional Contract ( High value added – Non Core Competence) Klasifikasi untuk pekerjaan yang memberikan nilai-tambah besar bagi perusahaan, namun bukan merupakan kompetensi inti atau pekerjaan yang elementer dari perusahaan. Dalam hal ini terkait dengan pengerjaan project– project khusus atau situasional, maka TMMIN melakukan kontrak bagi para professional, yang bersifat sementara, baik melalui jalur magang atau praktek kerja, maupun menggunakan jasa konsultan. o Target for Outsourcing (Low Value Added – Non Core Competence) Kebijakan alih daya (outsourcing) diambil untuk jenis-jenis pekerjaan– pekerjaan yang diklasifikasikan sebagai pekerjaan yang nilai tambahnya kecil dan bukan kompetensi inti dari perusahaan. Pekerjaan yang menjadi target alih daya, terutama untuk jasa keamanan, helper, office boy ataupun cleaning service.
82 o P:C Composition Management (Low Value Added – Core Competence) Klasifikasi untuk pekerjaan yang memberikan nilai tambah yang kecil, namun merupakan kompetensi inti dari perusahaan, terutama terkait dengan pekerjaan operasional dari perusahaan. Dalam hal ini adalah tenaga kerja langsung (TKL) level operator, yang dalam penelitian ini menjadi fokus pembahasan utama. o Employee (High Value Added - Core Competence) Pekerjaan dengan nilai tambah yang besar dan merupakan kompetensi inti dari perusahaan, terutama terkait dengan pekerjaan fungsional dari perusahaan. Dalam hal ini terkait dengan pekerjaan yang strategis bagi perusahaan, menjadi tanggung jawab bagi karyawan atau tenaga kerja tidak langsung (indirect labor). Selain klasifikasi umum tersebut, masih terdapat pembagian–pembagian strata bagi karyawan di PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Stratifikasi pembagian golongan karyawan tersebut merupakan aplikasi langsung dari bagan kebijakan umum tenaga kerja Toyota. Stratifikasi tersebut akan membagi karyawan TMMIN berdasarkan status dan kompetensi pekerjaannya, juga berpengaruh secara langsung terhadap kompensasi yang akan diterima karyawan bersangkutan. Stratifikasi pembagian golongan karyawan TMMIN secara umum disajikan pada Tabel 4.1.
83 Tabel 4.1 Stratifikasi golongan karyawan TMMIN Strata
Keterangan Tingkatan Direct Labor (DL)
Level 1 – 6
Klasifikasi berdasarkan tingkat pendidikan (SMU/SMK - D3 Politeknik) dan pengalaman, termasuk lama bekerja dan pelatihan - pelatihan.
Level 7
Status S1 Fresh Graudate : Basic employee
Level 7 SPV
Level Section Head (SH)
(Supervisor)
Experienced professional
Level 8 SPV (Supervisor)
Level setingkat Divison Head (DH)
Level 8 AM
Level setingkat Divison Head (DH)
(Assistant Manager)
Pengalaman dan pelatihan sertifikasi
Level 9 AM
Level setingkat Divison Head (DH)
(Assistant Manager)
Sertifikasi The Toyota Way
Level 9 M (Manager)
Level Department Head (DpH)
Level 10 M
Level Department Head (DpH)
(Manager)
Experienced Professional
Level 10 AGM (Asst General Manager)
Level Department Coordinator
Level 11 AGM
Level Vice-President
(Asst General Manager)
Koordinator Departemen
Level 12 GM
Level Vice-President
(General Manager)
Koordinator Departemen
Level 12 SGM (Senior General Manager)
Level President Director Current'07 TMMIN : Hidemitsu Ibaragi
Sumber : Human Resource Planning Divison TMMIN
84 4.1.2
Gambaran Umum Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor) PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Tenaga kerja langsung ( DL atau direct labor) di TMMIN merupakan golongan
tenaga kerja yang berhubungan secara langsung dengan proses operasional ataupun produksi. Dalam kaidah manpower TMMIN, tenaga kerja langsung yang setingkat operator merupakan golongan tenaga kerja dengan status level 1-6. Cakupan untuk tenaga kerja langsung ini meliputi departemen–departemen dari TMMIN yang secara langsung bersinggungan dengan kegiatan operasional dan produksi Toyota. Divisi - divisi yang terkait dengan kondisi tenaga kerja langsung ini disajikan pada Tabel 4.2.
85 Tabel 4.2 Cakupan Kawasan Kerja dari Tenaga Kerja Langsung TMMIN AREA
Karawang
Assy & Painting
Proses perakitan dan pengecatan atas komponen-komponen
Press & Welding
Proses pengelasan dan penyambungan komponen-komponen
Plant Administration
Pelaksana harian kegiatan adminstrasi dan penyelenggaraan pabrik Karawang
Quality Control
Bagian pengecekan kualitas atas hasil produksi dan proses produksi
Machining
Bagian produksi untuk permesinan, engine untuk kendaraan Toyota
Service PartsProject Sunter
Quality
Divisi yang bertanggung jawab atas pemeliharaan (maintenance) mesin-mesin produksi
PW PETD
Divisi penyuport bagian Press & Welding, terutama terkait penyediaan alat produksi (Cetakan)
Plant Administration
Pelaksana harian kegiatan adminstrasi dan penyelenggaraan pabrik Sunter
Casting
Divisi yang bertugas membentuk lempengan-lempengan baja untuk body
Stamping Production Packing
Keterangan
DIVISION
Packing & Vanning Quality Assurance
Sumber : HRPD TMMIN
Divisi yang bertanggung jawab untuk proses stamping (pembentukkan) atas komponen-komponen (Body) Divisi yang bertanggung jawab atas kegiatan pengepakkan untuk eksport Toyota Bagian yang bertanggung jawab atas tercapainya prosedur produksi yang sesuai standar Toyota, The Toyota Way
86 4.1.2.1 Struktur Hirarki Tenaga Kerja Langsung TMMIN Struktur hirarki kepemimpinan merupakan gambaran umum dari hirarki kepemimpinan yang berlaku di divisi–divisi operasional yang terkait dengan kegiatan produksi di TMMIN. Dimana dalam hierarki tersebut, dapat dilihat komposisi dari kebutuhan akan tenaga kerja langsung yang merupakan kunci paling utama dalam jalannya kegiatan produksi harian di TMMIN. SH
LH
(Section)
LH
(Line)
Indirect Labor
GH
GH
GH Member
(Group) Direct Labor
Sumber : HRPD TMMIN Gambar 4.2 Susunan hierarki tenaga kerja langsung (setingkat operator) Berdasarkan hirarki kepemimpinan, dimana tiap – tiap tenaga kerja langsung (direct labor) dibagi menjadi grup yang dipimpin oleh seorang kepala grup (group head). Dari tiap GH akan bertanggung jawab
ke satu line head (LH), yang akan
membawahi beberapa grup dengan tanggung jawab pekerjaan yang berbeda. Selanjutnya tiap–tiap LH, akan bertanggung jawab terhadap section head (SH), yang dalam kegiatan operasional harian bertanggung jawab terhadap keberlangsungan proses produksi harian.
87
4.1.2.2 Kebijakan Operasional terkait Tenaga Kerja Langsung TMMIN Kebijakan operasional, dalam hal ini pembahasan mengenai kebijakan pembagian jam kerja yang diaplikasikan di ketiga pabrik TMMIN, yaitu di Sunter, Karawang dan Sugity.
Direct Labor Policy Outsource
Current : 2 Shift Operation
Overtime
Composition of Working Hours
C P
‐Permanent MP ‐Contract MP ‐Overtime
Permanent MP + Contract MP + Overtime
: 50% : 20% : 20 – 30%
2 Shifts Operation
Permanent MP (only) = 1 Shift Operation
Sumber : HRPD TMMIN Gambar 4.3 kebijakan operasional tenaga kerja TMMIN Dari bagan tersebut diatas, dapat digambarkan pemenuhan waktu kerja pada saat hari kerja operasional yang berlaku di TMMIN. Dimana sebagian besar pemenuhan kapasitas kerja diharapkan datang dari tenaga kerja dengan status permanen, atau dikatakan karyawan tetap (kapasitas pemenuhan waktu kerja 50%). Sedangkan untuk pekerja dengan status kontrak, baik kontrak 1 ataupun kontrak 2, diharapkan dapat memenuhi sekitar 20% dari waktu kerja. Sedangkan pemenuhan sisanya, sekitar 20-30% diharapkan pemenuhannya berdasarkan periode lembur (overtime). Hal ini berlaku,
88 apabila ada kebijakan dari TMMIN, terutama untuk mengejar target produksi. Sedangkan untuk kegiatan diluar kompetensi inti yang tidak terkait secara langsung dengan kegiatan operasional produksi, akan dilakukan alih daya dengan memanfaatkan tenaga outsourcing. Alih daya terutama sekali dilakukan pada bagian support dari kegiatan operasional, seperti kegiatan helper, maintenance (pemeliharaan pabrik) dan juga administrasi harian dari pabrik. Untuk pekerja outsourcing dikatakan statusnya sebagai tenaga harian lepas (THL).
4.1.3 Data Basis Produksi TMMIN periode Januari – November 2007 Berikut disajikan data produksi tiap bulan, rata-rata produksi harian dan setting takt time pada periode produksi Semester 1 dan Semester 2 periode produksi 2007. Tabel 4.3 Data Produksi Semester 1 (Januari – Juni 2007) untuk Vehicle dan Engine Semester 1 - 2007 Variable / Months
JAN 2007 22
Working Day IMV-V Vehicle IMV-IV Engine TR - K (Assy)
Engine
Engine TR- M (Mach)
Engine 7K
Sumber: TMMIN
T/T Prod Vol Unit/Day Prod Vol Unit/Day T/T Prod Vol Unit/Day T/T Prod Vol Unit/Day T/T Prod Vol Unit/Day
5.8 2,623 120 615 28 3.07 5,221 238 2.52 10,274 467 3.64 2,815 128
FEB 20 5.8 751 38 1,809 91 3.07 4,214 211 2.52 6,759 338 3.64 2,234 112
MAR 22 3.9 4,383 200 1,369 63 3.07 7,210 328 1.98 9,725 443 3.64 2,908 133
APR
MEI
JUN
20
20
20
3.9 3,800 190 1,195 60 2.71 6,762 339 1.46 10,198 510 3.64 2,751 138
3.9 4,326 217 1,434 72 2.71 8,491 426 1.46 12,813 643 5 1,899 96
3.9 4,125 207 1,404 71 2.71 8,979 449 1.46 14,460 723 5 1,963 99
89
Tabel 4.4 Data Produksi Semester 2 (Juli – Desember 2007) untuk Vehicle dan Engine Variable / Months Working Day IMV-V Vehicle IMV-IV Engine TR - K (Assy)
Engine
Engine TR- M (Mach)
Engine 7K
T/T Prod Vol Unit/Day Prod Vol Unit/Day T/T Prod Vol Unit/Day T/T Prod Vol Unit/Day T/T Prod Vol Unit/Day
JUL 24 3.9 4,276 175 1,687 70 2.36 9,965 408 1.20 16,240 665 5.72 1,681 69
Semester-2 (Juli - December 2007) AUG SEPT OCT NOV 22 20 16 22 3.2 3.1 3.1 3.1 4,734 4,663 3,652 5,268 197 202 229 240 2,075 2,100 1,704 1,842 95 105 107 84 2.00 2.00 2.00 2.00 10,365 10,412 8,749 9,513 472 521 547 433 1.20 1.20 1.20 1.20 17,457 16,901 13,706 18,074 794 846 857 822
DEC 19 3.1 4,429 234 1,982 105 2.00 8,477 447 1.20 14,926 786
RUN OUT `
Sumber : Disusun dari Berbagai Sumber (TMMIN) Catatan: Data yang diambil merupakan data produksi aktual untuk bulan berjalan Januari-November 2007, data produksi untuk Desember 2007 dirangkum dari RAP (Revised Annual Plan). Berdasarkan Tabel 4.3 dan Tabel 4.4, basis produksi TMMIN, terutama untuk pabrik di Karawang dan Sunter dapat dibagi menjadi 2 bagian utama, yaitu untuk vehicle (kendaraan) dan engine (mesin). Vehicle, yang diproduksi oleh pabrik Toyota di Indonesia terfokus pada 2 major item. Fokus produksi TMMIN, adalah kendaraan dengan kode IMV-V ( Jenis Toyota Kijang Innova ) dan kendaraan dengan kode IMVIV ( Jenis Toyota Fortuner ). Dimana berdasarkan kebijakan produksi dari Toyota Motor Corporation, Jepang, bahwa wilayah produksi Asia Tenggara, yaitu Thailand (Toyota Motor Asia Pasific) dan Indonesia (TMMIN), sebagai basis produksi untuk produk Toyota Kijang Innova dan Fortuner.
90
4.1.3.1 Data Produksi IMV-V (Kijang Innova) Periode Produksi 2007 Berikut ditampilkan diagram batang produksi bulanan periode 2007 untuk produk IMV-V (Kijang Innova).
Gambar 4.4 Data Produksi Bulanan IMV-V (Kijang Innova) Periode Produksi 2007 Dari Gambar 4.4, dapat dilihat pola data produksi yang fluktuatif atas jumlah kisaran output produksi aktual (Januari-November 2007), dan kisaran target produksi untuk periode bulan Desember 2007. Kisaran produksi yang bervariasi, tercatat angka jumlah produksi yang paling rendah adalah 751 unit pada bulan Februari 2007, dan terbanyak yaitu 4,734 unit pada bulan produksi Agustus 2007. Juga ditampilkan data takt time produksi untuk IMV-V (Kijang Innova) yang mengalami perubahan dari 5.8 menit (2006 - Januari 2007), 3.9 menit (Maret 2007), 3.2 menit (Agustus 2007) dan 3.1 menit (September 2007).
91
Gambar 4.5 Data Produksi Per Hari Kerja IMV-V (Kijang Innova) Periode Produksi 2007 Pada Gambar 4.5, pola data produksi yang dibuat berdasarkan hasil output produksi yang diperoleh dari rata-rata produksi harian pada bulan yang bersangkutan. Diperbandingkan dengan pola perubahan waktu takt time selang waktu periode Januari – Desember 2007. Berdasarkan gambaran data output produksi tersebut, rata-rata jumlah produksi harian yang paling rendah ada pada bulan Februari 2007, yaitu 38 unit/hari, sedangkan tingkat rata-rata produksi harian yang paling besar adalah pada periode produksi bulan November 2007, yaitu 240 unit/hari.
92 4.1.3.2 Data Produksi IMV-IV (Toyota Fortuner) Periode Produksi 2007 Berikut ditampilkan diagram batang produksi bulanan periode 2007 untuk produk IMV-IV (Kijang Fortuner).
Gambar 4.6 Data Produksi Bulanan IMV-IV (Toyota Fortuner) Periode Produksi 2007 Pada Gambar 4.6, pola data yang menunjukkan angka produksi aktual (Januari – November 2007) dan proyeksi produksi Desember 2007 untuk produk IMV-IV (Toyota Fortuner). Kisaran data produksi yang ada menunjukkan jumlah produksi yang terendah pada bulan Januari 2007, sebesar 615 unit, dan jumlah produksi yang paling besar pada bulan Agustus 2007, yaitu sebesar 2,075 unit. Perbandingan perubahan waktu takt time (T/T) yang mengikuti perubahan waktu takt time pada produksi IMV-V (Kijang Innova), dikarenakan kegiatan produksi yang dilakukan pada pabrik yang sama, yaitu pada pabrik Karawang.
93
Gambar 4.7 Data Produksi Per Hari Kerja IMV-IV (Toyota Fortuner) Periode Produksi 2007 Gambar 4.7 menunjukkan pola data unit produksi per hari untuk produk IMV-IV (Kijang Fortuner) dibandingkan dengan tingkat perubahan takt time. Berdasarkan gambar 4.7 diatas, diperoleh data rata-rata produksi per hari yang terendah adalah pada bulan Januari 2007, dengan besaran 28 unit/hari, sedangkan untuk rata-rata produksi yang terbesar adalah untuk produksi pada bulan Oktober, yaitu pada kisaran 107 unit/hari.
4.1.3.3 Data Produksi Engine TR-K (Assy) Periode Produksi 2007 Engine, mesin-mesin yang diproduksi oleh pabrik TMMIN, terutama terfokus di pabrik Toyota di Sunter. Produksi engine yang menjadi fokus produksi TMMIN, yaitu untuk engine TR-M (Mach), engine TR-K (Assy) dan engine 7K. •
Kode produksi engine TR-K (Assy) Mesin-mesin perakitan yang dipakai untuk operasional mobil-mobil keluaran
Toyota, terutama untuk produksi Toyota Kijang Innova. Pada dasarnya produksi untuk
94 engine TR-K tersebut tidak hanya difokuskan pada penggunaan kegiatan produksi internal Toyota, karena produksi engine TR-K (Assy) tersebut juga difokuskan guna komoditas eksport dan basis produksi mesin-mesin Toyota untuk kawasan regional Asia Pasifik.
Gambar 4.8 Data Produksi Bulanan Engine TR-K (Assy) Periode Produksi 2007 Pada pola data produksi untuk engine TR-K (Assy) tersebut, besaran jumlah ouput produksi cenderung mengikuti perubahan dari takt time (T/T). Pada tahun produksi 2007, tercatat 4 kali perubahan takt time, yaitu dari 3.07 menit (Januari-Februari 2007), 2.71 menit (Apr-Juni), 2.36 menit (Juli) dan 2.00 menit (Agustus 2007- Januari 2008).
95
Gambar 4.9 Data Produksi Per Hari Kerja Engine TR-K (Assy) Periode Produksi 2007 Data jumlah output produksi tersebut, menunjukkan tingkat fluktuatif yang cukup tinggi atas kisaran produksi engine TR-K (Assy) tersebut. Tercatat tingkat rata-rata produksi harian yang terendah adalah 211 unit/hari, pada takt time 3.07 menit, yang terjadi pada bulan Februari 2007. Kemudian tingkat produksi rata-rata harian yang tertinggi pada tahun 2007 ini, tercatat pada bulan produksi September 2007, dengan produksi 547 unit/hari, pada takt time 2.00 menit.
4.1.3.4 Data Produksi Engine TR-M (Mach) Periode Produksi 2007 Engine TR-M (Mach) merupakan kode untuk produksi komponen-komponen seperti Cylinder Block dan Crankshaft, sebagai salah satu komponen yang digunakan dalam mesin-mesin Toyota.. Produksi engine TR-M (Mach) tersebut tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan produksi Toyota, namun juga memenuhi kebutuhan dari pabrik manufaktur otomotif yang berada di bawah payung Astra Internasional, seperti dari Daihatsu maupun Isuzu.
96 Data Produksi Bulanan Engine TR-M (Mach ) Periode January - Desember 2007
20,000
3.00 2.50
15,000
Unit
10,000
1.50 1.00
Takt Time
2.00
5,000 0.50 0
JAN '07
0.00 FEB
MAR APR MAY
JUN
JUL
AUG SEPT OCT
NOV
DEC
Engine TR - M (Mach) 10,274 6,759 9,725 10,198 12,813 14,460 16,240 17,457 16,901 13,706 18,074 14,926 T/T
2.52
2.52
1.98
1.46
1.46
1.46
1.20
1.20
1.20
1.20
1.20
1.20
Month
Gambar 4.10 Data Produksi Bulanan Engine TR-M (Mach) Periode Produksi 2007 Pola data produksi bulanan untuk engine TR-M (Mach), pada Gambar 4.10 menunjukkan adanya fluktuasi produksi tiap bulannya. Pola yang serupa dengan pola produksi bulanan dari engine TR-K (Assy), dimana jumlah produksi yang dihasilkan tiap bulannya terkait erat dengan perubahan dari takt time (T/T) yang diaplikasikan. Tercatat untuk produksi engine TR-M (Mach) tersebut mengalami 4 kali perubahan takt time, yaitu 2.52 menit (Januari-Februari 2007), 1.98 menit (Maret 2007), 1.46 menit (AprilJuni 2007) dan 1.20 menit (Juli 2007-2008).
97 Data Produksi per Hari Kerja Engine TR-M (Mach ) Periode January - Desember 2007 900
3.00
800 2.50
700
Unit/Day
2.00
500 1.50
400 300
Takt Time
600
1.00
200
0.50
100 0
JAN '07
0.00 FEB
MAR
APR
MAY
JUN
JUL
AUG SEPT OCT
NOV
DEC
Engine TR - M (Mach)
467
338
443
510
643
723
665
794
846
857
822
786
T/T
2.52
2.52
1.98
1.46
1.46
1.46
1.20
1.20
1.20
1.20
1.20
1.20
Month
Gambar 4.11 Data Produksi Per Hari Kerja Engine TR-M (Mach) Periode Produksi 2007 Ditinjau dari besaran unit output rata-rata harian untuk produk mesin engine TR-M (Mach) ini, kisaran produksi harian yang tercatat dapat dikatakan cukup fluktuatif dengan rentang yang cukup jauh satu sama lain. Untuk kisaran rata-rata produksi harian yang terendah tercatat pada bulan produksi Februari 2007, dengan rata-rata produksi harian pada bulan tersebut adalah 338 unit/hari, pada takt time 2.52 menit. Sedangkan untuk kisaran rata-rata produksi harian yang terbesar, tercatat pada bulan Oktober 2007, dengan rata-rata produksi yang mencapai angka 846 unit/hari, pada pengaturan waktu takt time 1.20 menit.
4.1.3.5 Data Produksi Engine 7K Periode Produksi 2007 Engine 7K merupakan mesin produksi Toyota yang ditujukan pada penggunaan Toyota Kijang pick-up. Jenis mobil niaga bak terbuka produksi Toyota yang
98 menggunakan mesin dengan tenaga yang besar dan berbahan bakar solar. Mesin diesel. Untuk produksi engine-7K, TMMIN telah memangkas produksinya pada bulan Juli 2007, hal tersebut dilakukan guna memfokuskan kegiatan produksi mesin di TMMIN terutama guna memenuhi kebutuhan mesin untuk produk Toyota Kijang Innova.
Gambar 4.12 Data Produksi Bulanan Engine 7K Periode Produksi 2007 (Januari – Juli) Data produksi untuk engine 7K tersebut menunjukkan trenn penurunan jumlah output produksi yang memang telah direncanakan oleh TMMIN. Pada periode produksi Januari-Juli 2007 tersebut, tercatat bahwa tingkat produksi yang tertinggi adalah pada bulan Maret 2007, yang mencapai kisaran produksi 2,908 unit, pada kondisi takt time 3.64 menit. Sedangkan untuk angka jumlah produksi yang terendah tercatat pada periode produksi bulan Juli 2007, yang hanya mencapai 1,681 unit, pada kondisi takt time 5.72 menit. Takt time yang menunjukkan perubahan cukup signifikan, menaik, akibat pengalokasian mesin-mesin produksi engine 7K tersebut guna mengejar produksi untuk
99 engine TR-M (Mach) dan engine TR-K (Assy). Perubahan kondisi takt time secara signifikan sangat mempengaruhi angka produksi untuk engine 7K tersebut. Tercatat 3 kali perubahan takt time dilakukan sebelum kegiatan produksi untuk engine 7K tesebut dihentikan secara total pada bulan Agustus 2007. Perubahan takt time yang terjadi, yaitu dari kondisi 3.64 menit (Januari-April 2007), 5 menit (Mei-Juni 2007) dan 5.72 menit (Juli 2007).
Gambar 4.13 Data Produksi per Hari Kerja Engine 7K Periode Produksi 2007 (Januari – Juli) Data produksi rata-rata harian dari engine 7K tersebut memiliki perbandingan yang lurus dengan tingkat perubahan kondisi takt time yang terjadi. Untuk tingkat produksi rata-rata harian yang tertinggi, tercatat pada bulan April 2007, yaitu mencapai rata-rata 138 unit/hari, dengan kondisi takt time 3.64 menit. Sedangkan untuk data jumlah produksi rata-rata harian yang paling rendah, tercatat pada bulan Juli 2007, yang hanya mencapai kisaran produksi rata-rata 69 unit/hati, dengan kondisi takt time 5.72 unit/hari.
100 4.1.4
Kondisi Tenaga Kerja Langsung Periode Produksi Januari-November 2007 Tenaga kerja langsung menurut definisi dari TMMIN merupakan karyawan
yang secara langsung besinggungan langsung dengan kegiatan operasional harian dan kegiatan produksi yang dilakukan di pabrik di TMMIN. Berdasarkan kebijakan sumber daya manusia Toyota yang menjadi landasan bagi Departemen Sumber Daya Manusia, karyawan yang termasuk tenaga kerja langsung di merupakan karyawan dengan golongan class 1-6 (Struktur tingkatan kerja TMMIN). Dari runutan yang ada terhadap kebijakan tenaga kerja langsung yang menjadi landasan bagi departemen HRD TMMIN, bahwa terdapat 3 tahapan yang berlaku untuk tenaga kerja langsung di TMMIN perihal tenaga kerja langsung tersebut. Tahapan tersebut antara lain : •
Status kontrak-1 (Contract-1 Status) Tahapan awal bagi status tenaga kerja langsung TMMIN, dimana status ini merupakan kondisi yang berlaku bagi semua tenaga kerja langsung yang baru direkrut oleh TMMIN. Semua penambahan jumlah tenaga kerja ataupun perekrutan karyawan baru akan dimulai dari tahapan kontrak-1 tersebut. Pekerja dengan status kontrak-1 tersebut akan bekerja wajib, berdasarkan durasi kontrak-1 yang berdurasi selama 1 tahun aktif bekerja. Kemudian bilamana masa kontrak-1 tersebut telah habis, maka akan diadakan evaluasi dan review atas kinerja dari tenaga kerja langsung yang bersangkutan. Dalam hal ini review dilakukan oleh pihak HRD dan dari supervisor atau superordinate langsung dari tenaga kerja langsung yang bersangkutan. Bilamana kinerja pekerja yang bersangkutan dapat diterima berdasarkan standar kerja yang
101 ditetapkan oleh TMMIN, maka pekerja tersebut akan diperpanjang kontraknya menjadi status kontrak-2 (Contract-2 Status). Kemudian bilamana hasil evaluasi dari pekerja yang bersangkutan didapatkan di bawah standar dari TMMIN, maka kontrak yang bersangkutan tidak akan diperpanjang (end contract). •
Status kontrak-2 (Contract-2 Status) Status yang didapatkan karyawan TMMIN, dalam hal ini terkait dengan tenaga kerja langsung yang telah memenuhi evaluasi standard kerja selama satu tahun bekerja dalam masa kontrak-1. Kondisi yang berlaku pada status karyawan kontrak-2 ini cukup mirip dengan kondisi status kontrak-2, dimana masa periode kerja untuk status kontrak-2 ini selama satu tahun aktif bekerja. Kemudian bilamana masa kontrak telah habis atau telah berselang satu tahun, maka akan diadakan evaluasi atas kinerja dan kontribusi yang bersangkutan, selain juga adanya evaluasi yang dilakukan oleh superordinate dari pekerja yang bersangkutan. Hasil evaluasi tersebut yang akan memutuskan apakah pekerja atau tenaga kerja langsung yang bersangkutan dapat dipromosikan menjadi pekerja dengan status permanen atau karyawan tetap ataukah tidak. Kemudian untuk pihak-pihak yang tidak lolos evaluasi kontrak-2 tersebut, maka dapat dikatakan masa kerjanya telah berakhir dengan TMMIN (Contract terminated – Ctt).
•
Status Permanen (Permanency Contract Status) Status permanency dalam kebijakan sumber daya manusia di TMMIN, dapat dikaitkan dengan karyawan yang permanen, ataupun karyawan yang tidak dibatasi dengan batas waktu kerja atau kontrak, kecuali apabila pensiun, yaitu bilamana telah mencapai usia 55 tahun.
102 Status karyawan tetap tersebut didapatkan melalui 3 tahapan evaluasi yang harus dilalui oleh pekerja atau tenaga kerja langsung yang bersangkutan, dimana tahapan tersebut yaitu o Tahapan seleksi rekrutmen untuk menjadi karyawan dengan status kontrak-1, proses awal untuk menjadi karyawan TMMIN. o Tahapan seleksi kontrak-2, berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian kinerja selama dalam status kontrak-1, selama 1 tahun aktif kerja. o Tahapan seleksi permanen, berdasarkan hasil dari evaluasi dan penilaian kinerja selama dalam status kontrak-2, selama 1 tahun aktif kerja.
4.1.4.1 Data Jumlah Tenaga Kerja Langsung Status Permanen Tabel 4.5 Data Jumlah Tenaga Kerja Status Permanen Semester 1 - 2007 AREA
DIVISION
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
553
555
554
555
555
554
Press & Welding
548
550
548
552
557
560
186
186
185
186
186
186
114
114
114
114
114
113
1401
1405
1401
1407
1412
1413
382
382
381
383
384
384
49
49
49
49
49
48
PW PETD
239
238
238
237
237
237
Plant Administration
263
265
261
262
264
263
Casting
156
156
155
155
156
157
Stamping Production Total
333
333
333
333
333
333
1422
1423
1417
1419
1423
1422
Packing & Vanning
291
289
289
289
289
290
28
29
29
29
30
30
3142
3146
3136
3144
3154
3155
Quality Control Total Machining Service Parts- Project
Packing
JAN
Assy & Painting Karawang Plant Administration
Sunter
Semester 1 – 2007
Quality
Quality Assurance Total Manpower
Sumber : HRPD TMMIN
103 Tabel 4.6 Data Jumlah Tenaga Kerja Status Permanen Semester 2 - 2007 AREA
DIVISION
Semester-2 min December 2007 JUL
OCT
NOV
547
548
547
548
549
Press & Welding
557
559
562
562
563
183
182
182
183
182
113
113
114
115
114
1400
1402
1405
1408
1408
388
387
378
379
380
44
44
48
48
48
PW PETD
235
235
233
233
233
Plant Administration
259
257
261
260
261
Casting
155
154
155
156
157
Stamping Production Total
332
331
332
333
337
1413
1408
1407
1409
1416
Packing & Vanning
300
303
302
304
307
30
34
37
37
37
3143
3147
3151
3158
3168
Quality Control Total Machining Service Parts- Project
Packing
SEPT
Assy & Painting Karawang Plant Administration
Sunter
AUG
Quality
Quality Assurance Total Manpower
Sumber : HRPD TMMIN Pada Tabel 4.5 dan Tabel 4.6 tersebut, ditampilkan jumlah kondisi aktual dari tenaga kerja dengan status permanen langsung (direct labour force) pada periode produksi semester-1 (Januari-Juni 2007) dan semester-2 (Juli-November 2007), minus kondisi aktual untuk bulan Desember 2007. Data tenaga kerja langsung status permanen
tersebut
tercakup
untuk
kesemua
divisi
yang
secara
langsung
operasionalnya dijalankan oleh tenaga kerja langsung pada pabrik di TMMIN, terutama pada kegiatan operasional dan produksi.
104 4.1.4.2 Data Jumlah Tenaga Kerja Langsung Status Kontrak-1 Tabel 4.7 Data Jumlah Tenaga Kerja Status Kontrak-1 Semester 1 - 2007 AREA
DIVISION
Semester 1 - 2007 JAN
APR
MEI
JUN
16
77
77
76
73
71
Press & Welding
98
160
159
167
174
217
61
74
75
78
75
74
6
29
29
29
31
31
181
340
340
350
353
393
22
22
46
91
91
113
Service Parts- Project
0
0
0
0
0
0
PW PETD
1
1
1
1
1
1
38
38
14
14
16
15
Casting
4
4
5
11
18
27
Stamping Production Total
9
9
9
9
16
16
74
74
75
126
142
172
Packing & Vanning
99
99
99
103
108
112
9
10
8
8
9
9
363
523
522
587
612
686
Quality Control Total Machining
Packing
MAR
Assy & Painting Karawang Plant Administration
Sunter
FEB
Plant Administration
Quality
Quality Assurance Total Manpower
Sumber : HRPD TMMIN Tabel 4.7 diatas menunjukkan data perkembangan dari jumlah karyawan yang masuk sebagai tenaga kerja langsung status kontrak-1 selama periode produksi semester 1, yaitu dari bulan Januari – Juni 2007.
105 Tabel 4.8 Data Jumlah Tenaga Kerja Status Kontrak-1 Semester 2 - 2007 AREA
DIVISION
Packing Quality
JUL
AUG
SEPT
OCT
NOV
Assy & Painting
113
110
130
142
154
Press & Welding
213
188
231
239
247
66
67
64
66
67
Karawang Plant Administration
Sunter
Semester-2 min December 2007
Quality Control Total
41
46
38
38
38
433
411
463
485
506
Machining
117
86
101
101
105
Service Parts- Project
0
0
0
0
0
PW PETD
0
5
5
5
5
Plant Administration
12
5
7
7
13
Casting
25
25
31
52
54
Stamping Production Total
16
15
21
28
43
170
136
165
193
220
Packing & Vanning
56
52
62
72
84
5
5
2
2
2
664
604
692
752
812
Quality Assurance Total Manpower
Sumber : HRPD TMMIN Data pada tabel 4.8 tersebut merupakan gambaran aktual pergerakKan dari jumlah tenaga kerja langsung status kontrak-1 yang berada di divisi-divisi operasional Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Data pada tabel 4.7 merunut pada periode produksi semester 1, sednagkan data pada tabel 4.8 tersebut merunut pada periode produksi semester 2 tahun 2007, yaitu antara bulan Juli-November 2007, minus periode produksi Desember 2007.
106 4.1.4.3 Data Jumlah Tenaga Kerja Langsung Status Kontrak-2 Tabel 4.9 Data Jumlah Tenaga Kerja Status Kontrak-2 Semester 1 - 2007 AREA
DIVISION
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
73
71
70
69
59
51
Press & Welding
134
131
127
120
109
91
16
16
16
13
13
13
16
16
9
8
8
5
239
234
222
210
189
160
70
70
84
65
53
44
0
0
0
0
0
0
PW PETD
15
15
15
13
6
6
Plant Administration
49
47
30
18
14
14
Casting
40
38
38
28
17
9
Stamping Production Total
54
54
54
44
39
39
228
224
221
168
129
112
Packing & Vanning
68
67
67
62
57
54
6
6
7
7
4
4
541
531
517
447
379
330
Quality Control Total Machining Service Parts- Project
Packing
JAN
Assy & Painting Karawang Plant Administration
Sunter
Semester 1 - 2007
Quality
Quality Assurance Total Manpower
Sumber : HRPD TMMIN Data pada tabel 4.9 tersebut di atas menunjukkan jumlah aktual kondisi tenaga kerja langsung untuk status kontrak-2, yaitu status karyawan yang melewati evaluasi promosi dari status-1 menjadi status-2. Dimana tabel tersebut menunjukkan kondisi dari tenaga kerja langsung untuk status kontrak-2 pada periode produksi semester 1, yaitu periode bulan Januari-Juni 2007.
107 Tabel 4.10 Data Jumlah Tenaga Kerja Status Kontrak-2 Semester 2 - 2007 AREA
DIVISION
AUG
SEPT
OCT
NOV
45
44
39
23
8
Press & Welding
82
116
109
83
71
18
34
32
27
26
3
6
6
3
3
148
200
186
136
108
38
54
50
32
27
Service Parts- Project
0
0
0
0
0
PW PETD
3
2
2
1
1
Plant Administration
13
15
15
15
8
Casting
12
12
10
6
3
Stamping Production Total
37
40
36
26
7
103
123
113
80
46
Packing & Vanning
68
98
89
75
60
8
4
4
4
4
327
425
392
295
218
Quality Control Total Machining
Packing
JUL
Assy & Painting Karawang Plant Administration
Sunter
Semester-2 min December 2007
Quality
Quality Assurance Total Manpower
Sumber : HRPD TMMIN Data pada tabel 4.10 tersebut diatas menunjukkan jumlah aktual atas tenaga kerja langsung untuk status kontrak-2 pada periode produksi semester 2 tahun 2007, yaitu antara bulan Juli-November 2007, minus periode produksi bulan Desember 2007.
108 4.1.4.4 Data Jumlah Tenaga Kerja Langsung Status Kontrak Tabel 4.11 Data Jumlah Tenaga Kerja Status Kontrak Semester 1 - 2007 AREA
DIVISION
MAR
APR
MEI
JUN
148
147
145
132
122
Press & Welding
232
291
286
287
283
308
77
90
91
91
88
87
22
45
38
37
39
36
420
574
562
560
542
553
92
92
130
156
144
157
0
0
0
0
0
0
PW PETD
16
16
16
14
7
7
Plant Administration
87
85
44
32
30
29
Casting
44
42
43
39
35
36
Stamping Production Total
63
63
63
53
55
55
302
298
296
294
271
284
Packing & Vanning
167
166
166
165
165
166
15
16
15
15
13
13
904
1054
1039
1034
991
1016
Machining Service Parts- Project
Quality
FEB
89
Quality Control Total
Packing
JAN
Assy & Painting Karawang Plant Administration
Sunter
Semester 1 - 2007
Quality Assurance Total Manpower
Sumber : HRPD TMMIN Tabel 4.11 menunjukkan gambaran keseluruhan tenaga kerja langsung divisidivisi operasional TMMIN yang memiliki status kontrak, baik kontrak-1 ataupun kontrak-2, ataupun dapat dikatakan karyawan non-permanen. Data pada tabel 4.11 tersebut dibatasi untuk periode produksi semester 1, Januari-November 2007.
109 Tabel 4.12 Data Jumlah Tenaga Kerja Status Kontrak Semester 2 - 2007 AREA
DIVISION
Packing Quality
JUL
AUG
SEPT
OCT
NOV
Assy & Painting
158
154
169
165
162
Press & Welding
295
304
340
322
318
84
101
96
93
93
Karawang Plant Administration
Sunter
Semester-2 min December 2007
Quality Control Total
44
52
44
41
41
581
611
649
621
614
Machining
155
140
151
133
132
Service Parts- Project
0
0
0
0
0
PW PETD
3
7
7
6
6
Plant Administration
25
20
22
22
21
Casting
37
37
41
58
57
Stamping Production Total
53
55
57
54
50
273
259
278
273
266
Packing & Vanning
124
150
151
147
144
13
9
6
6
6
991
1029
1084
1047
1030
Quality Assurance Total Manpower
Sumber : HRPD TMMIN
Data tabel 4.12 memberikan informasi mengenai jumlah tenaga kerja langsung status kontrak atau non-permanen di pabrik TMMIN, selama selang waktu periode produksi semester 2 tahun 2007, yaitu antara bulan Juli-November 2007.
110 4.1.4.5 Data Jumlah Tenaga Kerja Langsung Periode Produksi 2007 Tabel 4.13 Data Jumlah Tenaga Kerja Langsung Semester 1 - 2007 AREA
DIVISION
MAR
APR
MEI
JUN
703
701
700
687
676
Press & Welding
780
841
834
839
840
868
263
276
276
277
274
273
136
159
152
151
153
149
1821
1979
1963
1967
1954
1966
474
474
511
539
528
541
49
49
49
49
49
48
PW PETD
255
254
254
251
244
244
Plant Administration
350
350
305
294
294
292
Casting
200
198
198
194
191
193
Stamping Production Total
396
396
396
386
388
388
1724
1721
1713
1713
1694
1706
Packing & Vanning
458
455
455
454
454
456
43
45
44
44
43
43
4046
4200
4175
4178
4145
4171
Machining Service Parts- Project
Quality
FEB
642
Quality Control Total
Packing
JAN
Assy & Painting Karawang Plant Administration
Sunter
Semester 1 - 2007
Quality Assurance Total Manpower
Sumber : HRPD TMMIN Data jumlah keseluruhan tenaga kerja langsung, yaitu untuk status pekerja kontrak-1, kontrak-2 maupun permanen pada divisi-divisi operasional TMMIN, untuk periode produksi semester 1, antara bulan Januari-Juni 2007.
111 Tabel 4.14 Data Jumlah Tenaga Kerja Langsung Semester 2 - 2007 AREA
DIVISION
SEPT
OCT
NOV
702
716
713
711
Press & Welding
852
863
902
884
881
267
283
278
276
275
157
165
158
156
155
1981
2013
2054
2029
2022
543
527
529
512
512
44
44
48
48
48
PW PETD
238
242
240
239
239
Plant Administration
284
277
283
282
282
Casting
192
191
196
214
214
Stamping Production Total
385
386
389
387
387
1686
1667
1685
1682
1682
Packing & Vanning
424
453
453
451
451
43
43
43
43
43
4134
4176
4235
4205
4198
Machining Service Parts- Project
Quality
AUG
705
Quality Control Total
Packing
JUL
Assy & Painting Karawang Plant Administration
Sunter
Semester-2 min December 2007
Quality Assurance Total Manpower
Sumber : HRPD TMMIN Data jumlah keseluruhan tenaga kerja langsung, yaitu untuk status pekerja kontrak-1, kontrak-2 maupun permanen pada divisi-divisi TMMIN, untuk periode produksi semester 2, antara bulan Juli-November 2007, terkecuali untuk periode produksi Desember 2007.
112 4.1.5
Data Pensiun Tenaga Kerja Langsung Class 1-6 Tahun Produksi 2007 Tabel 4.15 Data Pensiun Karyawan Divisi Fungsional TMMIN Semester-1 Tahun Produksi 2007
AREA
DIVISION
Semester 1 - 2007 JAN
FEB
MAR
APR
MEI
Total Div
JUN
Assy & Painting Press & Welding Karawang Plant Administration Quality Control Total
1 0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
2
1
1
1
1
Machining Service Parts- Project PW PETD Sunter
Plant Administration Casting Stamping Production Total
Packing
0
0
0
Packing & Vanning
0
1
3
1
2
1
1
3
5
4 4
Quality
Quality Assurance Total Manpower
0
0
0
9
Sumber : Remuneration Department – TMMMIN Tabel 4.15 menunjukkan jumlah tenaga kerja langsung yang telah memasuki masa pensiun, atau telah mencapai usia maksimum 55 tahun di divisi-divisi fungsional TMMIN pada periode produksi semester-1 tahun 2007 (Januari-Juni 2007).
113 Tabel 4.16 Data Pensiun Karyawan Divisi Fungsional TMMIN Semester-2 Tahun Produksi 2007 AREA
DIVISION
Semester-2 min December 2007 JUL
Assy & Painting
AUG
SEPT
1
1
OCT
Quality Control Total
0
1
1
Total Div
Des
2
4
3
3
1
1
2
2
1
3
3
7
Press & Welding Karawang Plant Administration
NOV
0
12
Machining
0
Service Parts- Project
1
1
PW PETD Sunter
Plant Administration
0 3
Casting Stamping Production Total Packing
1
1
1
8
1
1
1 0
3
Packing & Vanning
Quality
Quality Assurance Total Manpower
1
2
1
1
1
1
1
3
5
1
2
10
1
1 3
5
8
3
22
Sumber : Remuneration Department – TMMMIN Tabel 4.16 menunjukkan jumlah tenaga kerja langsung yang telah memasuki masa pensiun, atau telah mencapai usia maksimum 55 tahun di divisi-divisi fungsional TMMIN pada periode produksi semester-2 tahun 2007 (Juli-Desember 2007).
114 4.1.6
Data Pensiun Tenaga Kerja Langsung Class 1-6 Tahun Produksi 2008 Tabel 4.17 Data Pensiun Karyawan Divisi Fungsional TMMIN Semester-1 Tahun Produksi 2008
AREA
DIVISION
Semester 1 - 2008 JAN
FEB
MAR
Assy & Painting
APR
MEI
1
Press & Welding
JUN
Total Div
1
2
1
1
Karawang Plant Administration Quality Control Total
1 0
0
1
1
0
2
1 4
Machining Service Parts- Project
1
1
PW PETD Sunter
Plant Administration
3
1
4
Casting Stamping Production Total Packing
3
1
1
0
0
0
5
3
1
2
1
0
2
9
Packing & Vanning
Quality
Quality Assurance Total Manpower
Sumber : Remuneration Department – TMMMIN Tabel 4.17 menunjukkan jumlah tenaga kerja langsung yang diproyeksikan akan memasuki masa pensiun, atau telah mencapai usia maksimum 55 tahun di divisidivisi fungsional TMMIN pada periode produksi semester-1 tahun 2008 (Januari-Juni 2008).
115 Tabel 4.18 Data Pensiun Karyawan Divisi Fungsional TMMIN Semester-2 Tahun Produksi 2008 AREA
DIVISION
Semester-2 min December 2008 JUL
Assy & Painting
1
Press & Welding
2
Karawang Plant Administration Quality Control Total
AUG SEPT
OCT
NOV
1
2
Des
Total Div
4 3
1
1
1 1
3
1
0
2
2
1
2
Machining
2
10
1
1
Service Parts- Project
1
1
PW PETD Sunter
Plant Administration
0 1
3
1
2
1
8
Casting Stamping Production Total Packing
0 1
1
2
3
1
2
2
1
11
5
4
1
4
4
3
21
Packing & Vanning
Quality
Quality Assurance Total Manpower
Sumber : Remuneration Department – TMMMIN Tabel 4.18 menunjukkan jumlah tenaga kerja langsung yang diproyeksikan akan memasuki masa pensiun, atau telah mencapai usia maksimum 55 tahun di divisidivisi fungsional TMMIN pada periode produksi semester-2 tahun 2008 (Juli-Desember 2008).
116 4.1.7
Data End Contract (Masa Kontrak Habis) Untuk Periode Produksi 2007
4.1.7.1 Data End Contract Status Kontrak-1 Untuk Periode Produksi 2007 Pada Tabel 4.19 dan 4.20 akan ditampilkan data basis proyeksi dari status karyawan kontrak-1 pada pabrik TMMIN di Karawang dan Sunter yang berakhir masa kontraknya (1 tahun) untuk tiap-tiap bulannya masa periode produksi 2007. Tabel 4.19 Data End Contract Status Kontrak-1 Karawang Plant Periode Produksi 2007 Karawang
Contract 1
Month Division Assy Painting Press Welding PAD Krw QC Total
2007
Total FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OCT NOV Div 8
7
1
53
17
4
5
9
3
13
8
1
79
41
9
7
8
6
9
5
32
17
13
7
10
160
2
8
32
5
44
5 7
27
45
28
22
14
18
0
263
Sumber : HR Data Center Tabel 4.20 Data End Contract Status Kontrak-1 Sunter Plant Periode Produksi 2007 Sunter
Contract 1
Month Division
2007
Total FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OCT NOV Div
Machining Serv Part PW PETD PAD Str Casting Stamping
28
17 1
Total Prod QA Packing
0
Sunter All
0
28
2
2
6
7
3
7
2
1
32
11
9
37
1
0
91
5
5
1 11
1
10
1
17
3 45
14 2
0
0
2
2 4
Sumber : HR Data Center
30
132
36
5 16
14 19
29 40
52 97
104 2
0
0
238
117 4.1.7.2 Data End Contract Status Kontrak-2 untuk periode produksi 2007 Tabel 4.21 dan 4.22 akan menampilkan data basis proyeksi atas kondisi tenaga kerja langsung class 1-6 TMMIN, dengan status kontrak-2 yang berakhir masa kontraknya (1 tahun), untuk kemudian diadakan evaluasi apakah akan dipermanenkan ataukah berakhir masa kerjanya (Contract terminated). Tabel 4.21 Data End Contract status kontrak-2 Karawang plant periode produksi 2007 Karawang
Contract 2
Month Division Assy Painting Press Welding PAD Krw
2007
Total FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OCT NOV Div 1 4
7
8
6
9
5
16
15
60
32
17
13
7
26
18
124
2
5
1
16
3
QC
5
1 Total
0
0
9
5 7
3
45
28
22
14
50
9 34
209
Sumber : HR Data Center Tabel 4.22 Data End Contract status kontrak-2 Sunter plant periode produksi 2007 Sunter
Contract 2
Month Division
2007
Total FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OCT NOV Div
Machining Serv Part PW PETD PAD Str Casting Stamping
12
3
12
4
18
5 7 8 3
Total Prod QA Packing
0
Sunter All
0
0
0
0
23
3 6
1 25
5
1
6
3
7
17
2
4
3
17
4
11
19
41
13
34
34
4 6 0
0
0
29
11 17
4 33
54
135 4
10 23
13 47
15 49
Sumber : HR Data Center Tabel diatas menampilkan data basis proyeksi atas kondisi tenaga kerja langsung class 1-6 TMMIN, dengan status kontrak-2 yang berakhir masa kontraknya (1
59 198
118 tahun), untuk kemudian diadakan evaluasi apakah akan dipermanenkan ataukah berakhir masa kerjanya (Contract terminated).
4.1.8
Data proyeksi End Contract (Masa Kontrak Habis) untuk periode produksi 2008
4.1.8.1 Data Proyeksi End Contract Status Kontrak-1 untuk periode produksi 2008 Data pada Tabel 4.23 dan 4.24 menunjukkan proyeksi atas tenaga kerja langsung TMMIN Class 1-6 yang akan habis masa kontrak-1-nya pada bulan-bulan periode produksi semester-1 tahun 2008 (Februari-Juli 2008). Dimana data proyeksi tersebut merupakan hasil proyeksi dari data tenaga kerja langsung yang masuk kontrak pada periode produksi tahun 2007 yang menjadi basis data proyeksi Tabel 4.23 Data End Contract Status Kontrak-1 Karawang Plant Periode Produksi 2007 Karawang
Contract 1
Month Division
2008 ( Semester-1 )
Total Div
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
Assy Painting Press Welding PAD Krw
48
7
0
0
0
52
107
53
17
4
24
21
60
179
5
9
0
0
13
21
48
QC
13
8
0
4
2
8
35
Total
Sumber : HRPD Projection
119
41
4
28
36
141
369
119 Tabel 4.24 Data End Contract Status Kontrak-1 Sunter Plant Periode Produksi 2007 Sunter
Contract 1
Month Division
2008 ( Semester-1 ) FEB
Machining Serv Part PW PETD PAD Str Casting Stamping Total Prod QA Packing Sunter All
MAR
APR
28
16
MEI 13
JUN 14
JUL 14
Total Div 85
3 6
28
22
3
13
3
7
3
36
20
22 2 16
12 122
2
2 5
0
30
27
13 49
3 23
21 16
145
Sumber : HRPD Projection
4.1.8.2 Data Proyeksi End Contract Status Kontrak-2 untuk periode produksi 2008 Pada Tabel 4.25 dan 4.26 menunjukkan data basis proyeksi tenaga kerja langsung class 1-6 atas masa waktu kerjanya atau yang kontrak-2 nya akan berakhir pada bulan-bulan produksi semester 1 tahun 2008 tersebut. Dimana pada dasarnya data end contract untuk tenaga kerja langsung status kontrak-2 tersebut akan dijadikan basis proyeksi untuk menentukan jumlah karyawan tetap atau permanency status employee dan komposisi dengan yang tidak mengalami perpanjangan kontrak contract terminated.
120 Tabel 4.25 Data End Contract Status Kontrak-2 Karawang Plant Periode Produksi 2008 Karawang
Contract 2
Month
2008 ( Semester-1 )
Division Assy Painting Press Welding PAD Krw
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
Total Div 0
8
10
18
10
10
QC
0 Total
0
0
0
0
8
28
20
Sumber : HRPD Projection Tabel 4.26 Data End Contract Status Kontrak-2 Sunter Plant Periode Produksi 2008 Sunter
Contract 2
Month Division
2008 ( Semester-1 ) FEB
Machining Serv Part PW PETD PAD Str Casting Stamping Total Prod QA Packing Sunter All
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
Total Div
5
5
1 2
2
3
3
2 28
22
36
20
10 0
28
22
36
30
2 16
4 14
4
4
19
29
39
47
Sumber : HRPD Projection
4.2
Analisis Data dan Pembahasan
4.2.1 Proyeksi Periode 2007 Dengan Metode Komposisi Metode komposisi dalam proyeksi manpower atau dalam hal ini tenaga kerja langsung di Toyota Motor Manufacturing Indonesia adalah dengan melakukan proyeksi atas basis data-data historis yang sudah ada (data aktual kondisi tenaga kerja langsung
121 bulan berjalan), dikombinasikan dengan data-data proyeksi yang diperkirakan sebelumnya (transaksi tenaga kerja, jumlah pensiun, data kontrak berakhir), untuk kemudian dilakukan proyeksi/perkiraan dengan melakukan komposisi atas transaksi manpower yang ada. Sehingga nantinya kan didapatkan perkiraan jumlah manpower dengan asumsi dari basis komposisi tenaga kerja yang digunakan. Metode komposisi dalam proyeksi tenaga kerja langsung ini dirancang berdasarkan kebijakan tenaga kerja di TMMIN yang mengacu pada silabus kebijakan tenaga kerja (worldwide Manpower Policy) yang dikeluarkan Toyota Motor Corporation, Jepang.
4.2.1.1 Basis proyeksi Dengan Metode Komposisi • Basis data aktual o
Data aktual tenaga kerja (Actual Condition of Manpower)
o
Data perkiraan perubahan Takt Time
• Basis Proyeksi o
Data transaksi manpower
o
Data proyeksi pensiun tenaga kerja langsung
o
Data proyeksi end contract status kontrak-1
o
Data proyeksi end contract status kontrak-2
o
Data proyeksi end contract status permanen
• Manpower Composition Policy o
Kebijakan komposisi untuk tenaga kerja langsung status kontrak-1
Kontrak-1 (end contract) ke Kontrak-2 (perpanjangan) :
122 60 % dari jumlah kontak berakhir pada bulan produksi.
Kontrak-1 (end contract) tapi tidak diperpanjang (contract terminated) : 40 % dari jumlah kontak berakhir pada bulan produksi.
o
Kebijakan komposisi untuk tenaga kerja langsung status kontrak-2
Kontrak-2 (end contract) ke Permanen (perpanjangan) : 20 % dari jumlah kontak berakhir pada bulan produksi.
Kontrak-2 (end contract) tapi tidak diperpanjang (contract terminated) : 80 % dari jumlah kontak berakhir pada bulan produksi.
4.2.1.2 Proyeksi Manpower Metode Komposisi Semester-1 Periode Produksi 2007 Pengolahan data untuk proyeksi yang dilakukan atas data-data aktual yang dilakukan untuk periode produksi 2007, semester-1 ini dilakukan guna memberikan gambaran faktual atas perbandingan hasil dari proyeksi jumlah tenaga kerja langsung TMMIN dengan metode komposisi ini untuk kemudian dibandingkan dengan besaran jumlah tenaga kerja langsung aktual yang telah diketahui sebelumnya. Tujuan melakukan proyeksi tersebut, lebih kearah menunjukkan tingkat akurasi dan sejauh mana hasil proyeksi manpower tersebut dapat mendekati tikat realitas dari data-data aktual manpower yang ada. 1)
Proyeksi Manpower Karawang Plan semester-1 2007 Proyeksi Manpower Karawang bulan Februari 2007
123 Tabel 4.27 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi Februari 2007 Februari 2007 AREA
Projection Base
DIVISION
p Fr C2
Karawang
C2
C1 To C2
Pen Rpl Add Ctt
Fr C1
Ctt
To P
Assy & Painting
0
3
59
3
5
5
0
0
Press & Welding
0
21
62
21
32
32
0
0
Plant Adm
0
2
11
2
3
3
0
0
Quality Control
0
5
18
5
8
8
0
0
33
150
33
72
72
0
0
0
Total
0
Tabel 4.28 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi Februari 2007
AREA
Februari 2007
Outlook
Projection
DIVISION P
Karawang
Januari-07 C
C1
C2
TTL
P
C
C1
C2
Total
Assy & Painting
553
89
16
73
642
553
148
70
78
701
Press & Welding
548
232
98
134
780
548
294
128
166
842
Plant Adm
186
77
61
16
263
186
88
69
19
274
Quality Control
114
22
6
16
136
114
40
16
24
154
1401
420
181
239 1821
1401
570
259
311
1971
Total
76.9% 23.1% 43.1% 56.9%
71.1% 28.9% 45.4% 54.6%
Variabel-variabel proyeksi transaksi status kontrak 1 : • Add : Additional merupakan variabel penambahan tenaga kerja untuk divisidivisi yang berada di Karawang, dikarenakan adanya perubahan setting dari takt time pada bulan Maret 2007 dari 5.8 menit menjadi 3.9 menit. (Penambahan telah direncanakan pada tahun 2006). • Ctt : Contract Terminated, variabel transaksi yang diperoleh dari metode komposisi yang digunakan. Dalam metode komposisi yang digunakan
124 sebesar 40 % dari data end contract kontrak-1 bulan Februari 2007. • To C2 : To Contract 2 status, variabel transaksi metode komposisi yang melakukan proyeksi atas jumlah tenaga kerja langsung yang diperpanjang menjadi contract-2. Komposisi yang digunakan sebesar 60 % dari data end contract kontak-1 bulan Februari 2007. • Rpl : Replacement, variabel transaksi manpower yang merupakan tingkat rekrutmen reguler yang dilakukan guna menjaga jumlah manpower yang tidak diperpanjang kontraknya (contract terminated). Memperhitungkan jumlah tenaga kerja langsung yang habis masa kontraknya, baik untuk kontrak-1, kontrak-2 ataupun pegawai yang pensiun. Rekrutmen baru selalu masuk dari status kontrak-1 di variabel replacement ini. Contoh Perhitungan : Divisi Assy & Painting Data Aktual basis : C1 aktual Januari 2007 : 16 MP End Contract kontrak-1 Februari 2007 : 8 MP • Add : 59 MP (Man Power), berdasarkan hasil interpolasi dari perubahan takt time yang telah direncanakan pada akhir tahun 2006. • Ctt : 40 % * End Contract kontrak-1 : 0.4 * 8 MP : 3.2 MP ≈ 3 MP
125 • To C2 : 60 % * End Contract kontrak-1 : 0.6 * 8 MP : 4.8 MP ≈ 5 MP • Rpl : Variabel Rpl = Variabel Ctt C1 + Ctt C2 + Pensiun : Rpl = Ctt C1 + Ctt C2 + Pensiun = 3 MP +
0 MP + 0 MP
= 3 MP Perhitungan untuk Proyeksi jumlah kontrak-1 (C1) Assy & Painting Division Februari 2007 : = C1 Jan 2007 + Add + Rpl – Ctt – To C2 = 16 MP
+ 59 MP + 3 MP – 3 MP – 5 MP
= 70 MP ( Proyeksi jumlah manpower kontrak-1 Assy & Painting Division bulan Februari 2007 )
Variabel-variabel proyeksi transaksi status kontrak 2 : • Ctt : Contract Terminated, variabel transaksi yang diperoleh dari metode komposisi yang digunakan. Dalam metode komposisi yang digunakan sebesar 80 % dari data end contract kontrak-2 bulan Februari 2007. • Fr C1 : From Contract-1, variabel transaksi metode komposisi yang melakukan proyeksi atas jumlah tenaga kerja langsung yang diperpanjang menjadi contract-2. Komposisi yang digunakan sebesar 60 % dari data end contract kontak-1 bulan Februari 2007. Besarnya Fr C1 adalah sama dengan variabel To C2.
126 • To P : To Permanency, Variabel transaksi komposisi manpower yang melakukan proyeksi atas jumlah tenaga kerja langsung yang masa kontrak-2 nya telah berakhir dan akan diperpanjang atau diangkat menjadi karyawan tetap atau permanent status. Komposisi yang digunakan untuk variabel ”To P” ini adalah 20 % dari data end contract kontrak-2 bulan Februari 2007. Contoh Perhitungan : Divisi Assy & Painting Data Aktual basis : C2 aktual Januari 2007 : 73 MP End Contract kontrak-1 Februari 2007 : 8 MP End Contract kontrak-2 Februari 2007 : 0 MP • Ctt : 80 % * End Contract kontrak-2 : 0.8 * 0 MP : 0 MP • To P : 20 % * End Contract kontrak-2 : 0.2 * 0 MP : 0 MP • Fr C1 : To C2 : Fr C1 = To C2 : 60 % * End Contract kontrak-1 : 0.6 * 8 MP : 4.8 MP ≈ 5 MP Perhitungan untuk Proyeksi jumlah kontrak-2 (C2) Assy&Painting Division
127 Februari 2007 : = C2 Jan 2007 + Fr C1 – Ctt – To P = 73 MP
+ 5 MP
– 0 MP – 0 MP
= 78 MP ( Proyeksi jumlah manpower kontrak-2 Assy&Painting Division bulan Februari 2007 )
Variabel-variabel proyeksi transaksi status Permanen (Permanency Status) : • Pen : Pension, variabel yang mengurangi jumlah tenaga kerja langsung dengan status permanen, kondisi pensiun diproyeksikan berdasarkan daftar pensiun dari pekerja yang telah mencapai usia 55 tahun (Standar kerja TMMIN). • Fr C2 : From Contract-2, variabel transaksi metode komposisi yang melakukan proyeksi atas jumlah tenaga kerja langsung yang diperpanjang menjadi pension. Komposisi yang digunakan untuk variabel ”Fr C2” ini adalah 20 % dari data end contract kontrak-2 bulan Februari 2007. Contoh Perhitungan : Divisi Assy & Painting Data Aktual basis : C2 aktual Januari 2007 : 73 MP Pension Februari 2007 : 0 MP • Pen : Proyeksi dari Pensiun karyawan usia 55 tahun : 0 MP
128 • Fr C2 : 20 % * End Contract kontrak-2 : 0.2 * 0 MP : 0 MP Perhitungan untuk Proyeksi jumlah tenaga kerja langsung Permanen (P) Assy & Painting Division Februari 2007 : = P Jan 2007 + Fr C2 = 553 MP
+ 0 MP
– P – 0 MP
= 553 MP ( Proyeksi jumlah manpower permanen Assy&Painting Division bulan Februari 2007 ) Hasil Perhitungan Proyeksi : Divisi Assy & Painting
Januari 2007 ( Data Aktual) Status Permanen (P) = 553 MP Status Kontrak-1 (C1) = 16 MP Status Kontrak-2 (C2) = 73 MP Status Kontrak All (C) = C1+C2 = 16 MP + 73 MP = 89 MP Total Manpower = 553 MP + 89 MP = 642 MP Permanen (P) : Kontrak (C) = 533 : 89 % P = 533 % C = 89
642
642
* 100 % = 86.1 % * 100 % = 13.9 %
129
Februari 2007 ( Data Proyeksi) Status Permanen (P) = 553 MP Status Kontrak-1 (C1) = 70 MP Status Kontrak-2 (C2) = 78 MP Status Kontrak All (C) = C1+C2 = 70 MP + 78 MP = 148 MP Total Manpower = 553 MP + 148 MP = 701 MP Permanen (P) : Kontrak (C) = 533 : 148 % P = 533 % C = 89
701
701
* 100 % = 78.9 % * 100 % = 21.1 %
Proyeksi Manpower Karawang bulan Maret 2007 Tabel 4.29 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi Maret 2007 March 2007 Projection Base AREA
DIVISION
p Fr C2
Karawang
C1 Pen
C2
Rpl Add Ctt
To C2
Fr C1
Ctt
To P
Assy & Painting
0
3
3
4
4
0
0
Press & Welding
0
7
7
10
10
0
0
Plant Adm
0
4
4
5
5
0
0
Quality Control
0
3
3
5
5
0
0
17
24
24
0
0
Total
0
0
17
0
Pada tabel 4.29 tersebut di atas ditampilkan data-data transaksi manpower yang menjadi basis untuk melakukan proyeksi dari basis data proyeksi bulan
130 Februari 2007 untuk kemudian diolah dengan data proyeksi transaksi yang terjadi pada bulan Maret 2007, untuk status kontrak-1 (C1), status kontrak-2 (C2) dan status permanen (P) pada pabrik Karawang. Tabel 4.30 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi Maret 2007
AREA
Karawang
DIVISION
Februari
March 2007
Projection
Projection
P
C
Assy & Painting
553
148
70
78
Press & Welding
548
294
128
Plant Adm
186
88
Quality Control
114 1401
Total
C1
C2
P
C
701
553
148
66
82
701
166
842
548
294
118
176
842
69
19
274
186
88
64
24
274
40
16
24
154
114
40
11
29
154
570
259
311
1971
1401
570
235
335
1971
71.1% 28.9% 45.4% 54.6%
Total
C1
C2
71.1% 28.9% 41.2% 58.8%
Tabel 4.30 tersebut di atas merupakan hasil proyeksi manpower untuk pabrik Karawang berdasarkan basis proyeksi data manpower proyeksi bulan Februari 2007 yang diolah dengan variabel-variabel transaksi proyeksi pada bulan Maret 2007, sehingga diperoleh hasil proyeksi seperti yang tertera pada tabel 4.30.
Total
131 Proyeksi Manpower Karawang bulan April 2007 Tabel 4.31 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi Maret 2007 April 2007 Projection Base AREA
DIVISION
p
C2
Fr Pen Rpl Add Ctt C2 0 0 0
Assy & Painting
Karawang
C1 To C2 1
Fr Ctt C1 1 0
To P 0
Press & Welding
0
2
2
2
2
0
0
Plant Adm
0
1
1
2
2
0
0
Quality Control
0
0
0
1
1
0
0
3
6
6
0
0
0
Total
0
3
0
Pada tabel 4.31 tersebut di atas ditampilkan data-data transaksi manpower yang menjadi basis untuk melakukan proyeksi dari basis data proyeksi bulan Maret 2007 untuk kemudian diolah dengan data proyeksi transaksi yang terjadi pada bulan April 2007, untuk status kontrak-1 (C1), status kontrak-2 (C2) dan status permanen (P) pada pabrik Karawang. Tabel 4.32 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi April 2007
AREA
Karawang
DIVISION
March 2007
April 2007
Projection
Projection
P
C
Assy & Painting
553
148
66
82
Press & Welding
548
294
118
Plant Adm
186
88
Quality Control
114 1401
Total
C1
C2
P
C
701
553
148
65
83
701
176
842
548
294
116
178
842
64
24
274
186
88
62
26
274
40
11
29
154
114
40
10
30
154
570
235
335
1971
1401
570
229
341
1971
71.1% 28.9% 41.2% 58.8%
Total
C1
C2
71.1% 28.9% 40.2% 59.8%
Total
132 Tabel 4.32 tersebut di atas merupakan hasil proyeksi manpower untuk pabrik Karawang berdasarkan basis proyeksi data manpower proyeksi bulan Maret 2007 yang diolah dengan variabel-variabel transaksi proyeksi pada bulan April 2007, sehingga diperoleh hasil proyeksi manpower divisi-divisi di Karawang pada bulan April 2007.
Proyeksi Manpower Karawang bulan Mei 2007 Tabel 4.33 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi Mei 2007 Mei 2007 Projection Base AREA
DIVISION
p Fr C2
Karawang
C1
C2
Assy & Painting
0
0
0
0
0
0
To P 0
Press & Welding
0
3
3
4
4
0
0
Plant Adm
0
0
0
0
0
0
0
Quality Control
0
0
0
0
0
0
0
3
4
4
0
0
Total
Pen Rpl Add Ctt
0
0
3
0
To C2
Fr C1
Ctt
Pada tabel 4.33 tersebut di atas ditampilkan data-data transaksi manpower yang menjadi basis untuk melakukan proyeksi dari basis data proyeksi bulan April 2007 untuk kemudian diolah dengan data proyeksi transaksi yang terjadi pada bulan Mei 2007, untuk status kontrak-1 (C1), status kontrak-2 (C2) dan status permanen (P) pada pabrik Karawang.
133 Tabel 4.34 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi Mei 2007
AREA
Karawang
DIVISION
April 2007
Mei 2007
Projection
Projection
P
C
Assy & Painting
553
148
65
83
Press & Welding
548
294
116
Plant Adm
186
88
Quality Control
114 1401
Total
C1
C2
Total
P
C
701
553
148
65
83
701
178
842
548
294
112
182
842
62
26
274
186
88
62
26
274
40
10
30
154
114
40
10
30
154
570
253
317
1971
1401
570
249
321
1971
71.1% 28.9% 44.4% 55.6%
C1
C2
71.1% 28.9% 43.7% 56.3%
Tabel 4.34 tersebut di atas merupakan hasil proyeksi manpower untuk pabrik Karawang berdasarkan basis proyeksi data manpower proyeksi bulan April 2007 yang diolah dengan variabel-variabel transaksi proyeksi pada bulan Mei 2007, sehingga diperoleh hasil proyeksi manpower divisi-divisi di Karawang pada bulan Mei 2007.
Proyeksi Manpower Karawang bulan Juni’ 07 Tabel 4.35 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi Juni 2007 Jun 2007 Projection Base AREA
DIVISION
p Fr C2
Karawang
C1 Pen
C2
Rpl Add Ctt
To C2
Fr C1
Ctt
To P
Assy & Painting
0
3
3
5
5
0
0
Press & Welding
2
19
13
3
3
6
2
Plant Adm
0
0
0
0
0
0
0
Quality Control
0
2
2
3
3
0
0
18
11
11
6
2
Total
2
0
24
0
Total
134 Pada tabel 4.35 tersebut di atas ditampilkan data-data transaksi manpower yang menjadi basis untuk melakukan proyeksi dari basis data proyeksi bulan Mei 2007 untuk kemudian diolah dengan data proyeksi transaksi yang terjadi pada bulan Juni 2007, untuk status kontrak-1 (C1), status kontrak-2 (C2) dan status permanen (P) pada pabrik Karawang. Tabel 4.36 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi Juni 2007
AREA
Karawang
DIVISION
Mei 2007
Jun 2007
Projection
Projection
P
C
Assy & Painting
553
148
65
83
Press & Welding
548
294
112
Plant Adm
186
88
Quality Control
114 1401
Total
C1
C2
P
C
701
553
148
60
88
701
182
842
550
292
115
177
842
62
26
274
186
88
62
26
274
40
10
30
154
114
40
7
33
154
570
249
321
1971
1403
568
244
324
1971
71.1% 28.9% 43.7% 56.3%
Total
C1
C2
71.2% 28.8% 43.0% 57.0%
Tabel 4.36 tersebut di atas merupakan hasil proyeksi manpower untuk pabrik Karawang berdasarkan basis proyeksi data manpower proyeksi bulan Mei 2007 yang diolah dengan variabel-variabel transaksi proyeksi pada bulan Juni 2007, sehingga diperoleh hasil proyeksi manpower divisi-divisi di Karawang pada bulan Juni 2007.
Total
135 2)
Proyeksi Manpower Sunter plan semester-1 2007 Proyeksi Manpower Sunter bulan Februari 2007 Tabel 4.37 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi Februari 2007 Februari AREA
Projection Base
DIVISION
p Fr C2
Sunter
C2
C1 Pen Rpl Add Ctt
To C2
Fr C1
Ctt
To P
Machining
0
0
0
0
0
0
0
Service Parts
0
0
0
0
0
0
0
PW PETD
0
0
0
0
0
0
0
Plant Adm
0
0
0
0
0
0
0
Casting
0
0
0
0
0
0
0
Stamping Prod
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Total
0
0
0
0
Packing
Pack & Vann
0
0
0
0
0
0
0
Quality
QA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
All Sunter TOTAL
0
0
0
0
Pada tabel 4.37 di atas, ditampilkan data proyeksi transaksi atas bulan Februari 2007 untuk kawasan Sunter plant. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, didapatkan bahwa tidak ada transaksi yang terjadi berdasarkan proyeksi untuk bulan Februari 2007. Hal ini dikarenakan untuk kawasan Sunter, pada bulan Februari 2007 tidak ada tenaga kerja langsung dengan status kontrak1, kontrak-2 yang berakhir masa kontraknya ataupun pensiun.
136 Tabel 4.38 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi Februari 2007
AREA
Februari 2007
Outlook
Projection
DIVISION P
C
C1
C2
TTL
P
C
C1
C2
Total
382
92
22
70
474
382
92
22
70
474
49
0
0
0
49
49
0
0
0
49
PW PETD
239
16
1
15
255
239
16
1
15
255
Plant Adm
263
87
38
49
350
263
87
38
49
350
Casting
156
44
4
40
200
156
44
4
40
200
Stamping Prod
333
63
9
54
396
333
63
9
54
396
1422
302
74
228 1724
1422
302
74
228
1724
Machining Service Parts
Sunter
Januari-07
Total Packing
Pack & Vann
Quality
QA
All Sunter TOTAL
82.5% 17.5% 24.5% 75.5%
82.5% 17.5% 24.5% 75.5% 291
167
99
68
458
291
167
99
68
458
28
15
9
6
43
28
15
9
6
43
1741
484
182
302 2225
1741
484
182
302
2225
74.9% 25.1% 41.8% 58.2%
74.9% 25.1% 41.8% 58.2%
Karena pada hasil pengolahan data untuk melakukan proyeksi pada variabel transaksi manpower bulan Februari 2007 tidak terjadi perubahan apapun, maka hasil akhir kondisi manpower untuk Sunter plan bulan Februari 2007 tidak berubah dibandingkan kondisi manpower pada bulan Januari 2007.
137 Proyeksi Manpower Sunter bulan Maret 2007 Tabel 4.39 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi Maret 2007 March 2007 Projection Base AREA
DIVISION
p
C2
Machining
0
11
11
17
17
0
To P 0
Service Parts
0
0
0
0
0
0
0
PW PETD
0
0
0
0
0
0
0
Plant Adm
0
0
0
0
0
0
0
Casting
0
0
0
0
0
0
0
Stamping Prod
0
0
0
0
0
0
0
11
17
17
0
0
Fr C2
Sunter
C1
Total
0
Pen Rpl Add Ctt
0
11
0
To C2
Fr C1
Ctt
Packing
Pack & Vann
0
0
0
0
0
0
0
Quality
QA
0
1
1
1
1
0
0
12
18
18
0
0
All Sunter TOTAL
0
0
12
0
Pada tabel 4.39 di atas, ditampilkan data proyeksi transaksi manpower untuk bulan Maret 2007. Pada bulan Maret 2007 tersebut, dapat dilihat bahwa transaksi yang terjadi pada divisi Machining dan divisi Quality Assurance. Sedangkan untuk divisi-divisi yang lainnya tidak terjadi transaksi manpower hasil proyeksi.
138 Tabel 4.40 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi Maret 2007
AREA
DIVISION P
March 2007
Projection
Projection
C
C1
C2
Total
P
C
C1
C2
Total
382
92
22
70
474
382
92
5
87
474
49
0
0
0
49
49
0
0
0
49
PW PETD
239
16
1
15
255
239
16
1
15
255
Plant Adm
263
87
38
49
350
263
87
38
49
350
Casting
156
44
4
40
200
156
44
4
40
200
Stamping Prod
333
63
9
54
396
333
63
9
54
396
1422
302
74
228
1724
1422
302
57
245
1724
Machining Service Parts
Sunter
Februari 2007
Total Packing
Pack & Vann
Quality
QA
All Sunter TOTAL
82.5% 17.5% 24.5% 75.5%
82.5% 17.5% 18.9% 81.1%
291
167
99
68
458
291
167
99
68
458
28
15
9
6
43
28
15
8
7
43
1741
484
182
302
2225
1741
484
164
320
2225
74.9% 25.1% 41.8% 58.2%
78.2% 21.8% 33.9% 66.1%
Pada tabel 4.40 dapat dianalisa terjadinya perubahan yang cukup signifikan dari hasil proyeksi yang ada terhadap komposisi dari kontrak-1 yang dibandingkan dengan kontrak-2 dari bulan Februari 2007, C1:C2 = 41.8 % : 58.2 %, dengan hasil proyeksi pada bulan Maret 2007, C1:C2 = 33.9% : 66.1 %.
139 Proyeksi Manpower Sunter bulan April 2007 Tabel 4.41 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi April 2007 April 2007 Projection Base AREA
DIVISION
Machining
Sunter
p
C1
C2
Fr Pen Rpl Add Ctt C2 0 7 14 7
To C2 10
Fr Ctt C1 10 0
To P 0
Service Parts
0
0
0
0
0
0
0
PW PETD
0
0
0
0
0
0
0
Plant Adm
0
1
1
1
1
0
0
Casting
0
2
2
4
4
0
0
Stamping Prod
0
3
3
4
4
0
0
13
19
19
0
0
Total
0
0
13
1
3
2
2
2
0
0
0
0
0
0
0
0
17
23
23
0
0
Packing
Pack & Vann
0
Quality
QA
0
All Sunter TOTAL
4
0
2
19
18
18
Pada tabel 4.41 di atas, ditampilan data-data variabel tenaga kerja langsung yang menjadi basis produksi untuk bulan April 2007. Pada transaksi manpower yang diproyeksikan untuk bulan April 2007 ini terdapat variabel additional terutama dikarenakan adanya factor perubahan waktu takt time pada pabrikngine Sunter. Perubahan takt time yang terjadi yaitu dari 3.54 menit untuk engine TR-K (Assy) menjadi 2.71 menit dan juga untuk produksi engine TR-M (Mach) dari 2.52 menit menjadi 1.46 menit.
140 Tabel 4.42 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi April 2007
AREA
DIVISION P
April 2007
Projection
Projection
C
C1
C2
Total
P
C
C1
C2
Total
382
92
5
87
474
382
106
9
97
488
49
0
0
0
49
49
0
0
0
49
PW PETD
239
16
1
15
255
239
16
1
15
255
Plant Adm
263
87
38
49
350
263
87
37
50
350
Casting
156
44
4
40
200
156
48
4
44
204
Stamping Prod
333
63
9
54
396
333
63
5
58
396
1422
302
57
245
1724
1422
320
56
264
1742
81.6%
18.4%
17.5%
82.5%
Machining Service Parts
Sunter
March 2007
Total Packing
Pack & Vann
Quality
QA
All Sunter TOTAL
82.5% 17.5% 18.9% 81.1% 291
167
99
68
458
290
168
98
70
458
28
15
8
7
43
28
15
8
7
43
1741
484
164
320
2225
1740
503
162
341
2243
78.2% 21.8% 33.9% 66.1%
77.6% 22.4% 32.2% 67.8%
Tabel di atas menunjukkan hasil proyeksi pada bulan April 2007, dimana pada tabel 4.42 tersebut dapat dianalisa adanya perubahan yang cukup signifikan atas hasil proyeksi yang ditampilkan tersebut, dimana pada hasil proyeksi bulan April 2007 tersebut dapat dilihat adanya perubahan komposisi antara total permanen dan kontrak yang cukup signifikan, yaitu pada bulan Maret 2007 perbandingan antara P:C = 78.2 % : 21.8%, sedangkan perbandingan pada bulan April 2007 berubah menjadi 77.6 % : 22.4 %.
141 Proyeksi Manpower Sunter bulan Mei 2007 Tabel 4.43 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi Mei 2007 Mei 2007 Projection Base AREA
DIVISION
p Fr C2
Sunter
C1
C2
0
0
0
0
To P 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Plant Adm
0
1
1
1
1
0
0
Casting
0
3
3
4
4
0
0
Stamping Prod
0
1
1
1
1
0
0
5
6
6
0
0
Pen Rpl Add Ctt
Machining
0
0
Service Parts
0
PW PETD
Total
10
Ctt
0
5
1
3
2
3
3
0
0
0
0
0
0
0
0
9
12
12
0
0
Pack & Vann
0
Quality
QA
0 0
2
9
23
Fr C1
0
Packing
All Sunter TOTAL
13
To C2
23
Pada tabel 4.43 di atas, ditampilan data-data variabel tenaga kerja langsung yang menjadi basis produksi untuk bulan Mei 2007. Pada variabel proyeksi transaksi untuk bulan Mei 2007 juga terdapat additional rekrutmen untuk divisi Machining dan divisi Casting. Hal ini terkait pada perubahan takt time pada bulan April 2007 yang lalu pada produksi engine TR-K dan engine TR-M.
142 Tabel 4.44 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi Mei 2007
AREA
DIVISION
Mei 2007
Projection
Projection
P
C
382
106
9
97
49
0
0
PW PETD
239
16
Plant Adm
263
Casting Stamping Prod
Machining Service Parts
Sunter
April 2007
Total Packing
Pack & Vann
Quality
QA
All Sunter TOTAL
C1
C2
Total
P
C
488
382
119
22
97
501
0
49
49
0
0
0
49
1
15
255
239
16
1
15
255
87
37
50
350
263
87
36
51
350
156
48
4
44
204
156
58
10
48
214
333
63
5
58
396
333
63
4
59
396
1422
320
56
264
1742
1422
343
73
270
1765
81.6%
18.4%
17.5%
82.5%
80.6%
19.4%
21.3%
78.7%
290
168
98
70
458
289
169
96
73
458
28
15
8
7
43
28
15
8
7
43
1740
503
162
341
2243
1739
527
177
350
2266
77.6% 22.4% 32.2% 67.8%
C1
C2
Total
76.7% 23.3% 33.6% 66.4%
Pada tabel 4.44 tersebut di atas, ditampilkan data hasil proyeksi atas kondisi manpower pada bulan Mei 2007. Dapat di analisa bahwa akibat penambahan additional tenaga kerja langsung yang masuk akibat perubahan takt time pada bulan April dan Mei cukup mempengaruhi komposisi tenaga kerja langsung permanen dan kontrak pada pabrik Sunter. Dapat dilihat terjadi perubahan komposisi yang cukup signifikan pada total keseluruhan Sunter, yaitu pada bulan April 2007 P:C = 77.6 % : 22.4 %, sedangkan pada bulan Mei 2007 P:C = 76.7 % : 23.3 %.
143 Proyeksi Manpower Sunter bulan Juni 2007 Tabel 4.45 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi Juni 2007 Jun 2007 Projection Base AREA
DIVISION
p Fr C2
Sunter
C1 Pen
C2
Rpl
Add
Ctt
8
0
To C2
Fr C1
Ctt
To P
0
0
10
2
Machining
2
10
Service Parts
0
0
0
0
0
0
0
PW PETD
0
0
0
1
1
0
0
Plant Adm
0
0
0
2
2
0
0
Casting
2
7
1
3
3
6
2
Stamping Prod
1
2
0
2
2
2
1
1
8
8
18
5
Total
5
0
19
1
6
0
0
0
5
1
0
0
0
0
0
0
1
8
8
28
7
Packing
Pack & Vann
1
Quality
QA
0
All Sunter TOTAL
3
7
2
31
11
11
Tabel 4.45 tersebut di atas adalah proyeksi variabel transaksi atas kondisi manpower untuk bulan Juni 2007. Dimana di analisa adanya transaksi yang cukup signifikan atas variabel-variabel proyeksi manpower di divisi-divisi produksi di Sunter tersebut. Penambahan/additional masih ditoleransi untuk terjadi di divisi machining dan divisi Casting pada bulan Juni 2007 ini.
144 Tabel 4.46 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi Juni 2007
AREA
DIVISION
Jun 2007
Projection
Projection
P
C
382
119
22
97
49
0
0
PW PETD
239
16
Plant Adm
263
Casting Stamping Prod
Machining Service Parts
Sunter
Mei 2007
Total
C1
C2
Total
P
C
501
384
125
40
85
509
0
49
49
0
0
0
49
1
15
255
239
16
0
16
255
87
36
51
350
263
87
34
53
350
156
58
10
48
214
158
59
16
43
217
333
63
4
59
396
334
62
4
58
396
1422
343
73
270
1765
1427
349
94
255
1776
80.6% 19.4% 21.3% 78.7%
Packing
Pack & Vann
Quality
QA
All Sunter TOTAL
C1
C2
Total
80.3% 19.7% 26.9% 73.1%
289
169
96
73
458
289
169
102
67
458
28
15
8
7
43
28
15
8
7
43
1739
527
177
350
2266
1744
533
204
329
2277
76.7% 23.3% 33.6% 66.4%
76.6% 23.4% 38.3% 61.7%
Pada hasil akhir proyeksi untuk semester-1 periode produksi tahun 2007 tersebut, dapat dianalisa pada tabel 4.46 tersebut, walau terjadi perubahan komposisi kondisi manpower status kontrak-1 maupun kontrak-2 yang cukup signifikan pada beberapa divisi di pabrik Sunter, namun untuk komposisi permanen maupun kontrak tetap stabil. Yang dapat menjadi catatan adalah untuk komposisi dari status kontrak, yaitu kontrak-1 dan kontrak-2, dapat dilihat bahwa terjadi perubahan yang signifikan, dari bulan Mei 2007, C1 : C2 = 33.6 % : 66.4 %, berubah pada bulan Juni 2007, C1 : C2 = 38.3 % : 61.7 %.
4.2.1.3 Proyeksi Manpower Metode Komposisi Semester-2 periode produksi 2007 Proyeksi atas jumlah tenaga kerja langsung juga dilakukan pada semester-2 pada periode produksi semester-2 (Januari-November 2007) ini. Proyeksi dilakukan
145 dengan basis proyeksi dengan data-data variabel proyeksi berupa data end contract status kontrak-1 dan kontrak-2, baik untuk Karawang maupun Sunter, pada pengumpulan data terlampir pada tabel 4.19 – 4.22, data pensiun karyawan status permanen, juga data perubahan takt time yang dapat dilihat pada data produksi bulanan 2007 (pada tabel 4.4). 1) Proyeksi Manpower Karawang plan semester-1I 2007 Proyeksi Manpower Karawang bulan Juli 2007 Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung divisi-divisi operasional Karawang untuk bulan Juli 2007, antara lain : Tabel 4.47 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi Juli 2007
AREA
DIVISION
Assy & Painting Press & Welding Plant Adm Karawang Quality Control Total
p Fr C2 Pen Rpl 1 0 26 3 0 38 1 0 12 0 0 3 5 0 79
Juli 2007 Projection Base C1 Add Ctt To C2 21 31 24 36 8 13 3 5 0 56 85
Fr C1 31 36 13 5 85
C2 Ctt 5 14 4 0 23
To P 1 3 1 0 5
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan Juni 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil pengolahan data proyeksi bulan Juli 2007, sehingga akan diperoleh data proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan Juli 2007 sebagai berikut :
146 Tabel 4.48 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi Juli 2007
AREA
Jun 2007 Projection
DIVISION P
Assy & Paint Press & Weld Plant Adm Karawang QC Total
C
C1
Juli 2007 Projection C2
Total
553 148 60 88 550 292 115 177 186 88 62 26 114 40 7 33 1403 568 244 324 71.2% 28.8% 43.0% 57.0%
701 842 274 154 1971
P
C
C1
C2
554 147 34 113 553 289 93 196 187 87 53 34 114 40 2 38 1408 563 182 381 71.4% 28.6% 32.3% 67.7%
Pada hasil proyeksi kondisi tenaga kerja langsung pada divisi-divisi operasional pabrik Karawang, untuk proyeksi bulan Juli 2007, perubahan yang cukup signifikan adalah pada perubahan komposisi untuk status kontrak 1 dengan kontak-2. Komposisi untuk kontrak-1 : kontrak-2 pada bulan Juni 2007 adalah 43% : 57%, diproyeksikan akan berubah menjadi 32.3% : 67.7%. Proyeksi Manpower Karawang bulan Agustus 2007 Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung divisi-divisi operasional Karawang untuk bulan Agustus 2007, antara lain : Tabel 4.49 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi Agustus 2007
AREA
DIVISION
Assy & Paint Press & Weld Plant Adm Karawang QC Total
p Fr C2 Pen Rpl 2 1 10 3 0 21 0 0 0 0 0 1 5 1 32
August 2007 Projection Base C1 Add Ctt To C2 51 2 4 36 11 16 7 0 1 8 1 1 102 14 22
Fr C1 4 16 1 1 22
C2 Ctt 7 10 0 0 17
To P 2 3 0 0 5
Total 701 842 274 154 1971
147 Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan Juli 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil pengolahan data proyeksi bulan Agustus 2007, sehingga akan diperoleh data proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan Agustus 2007 sebagai berikut : Tabel 4.50 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi Agustus 2007
AREA
Juli 2007 Projection
DIVISION P
Assy & Paint Press & Weld Plant Adm Karawang QC Total
C
C1
August 2007 Projection C2
Total
554 147 34 113 553 289 93 196 187 87 53 34 114 40 2 38 1408 563 182 381 71.4% 28.6% 32.3% 67.7%
701 842 274 154 1971
P
C
C1
C2
555 197 89 108 556 322 123 199 187 94 59 35 114 48 9 39 1412 661 280 381 68.1% 31.9% 42.4% 57.6%
Pada proyeksi variabel manpower pada bulan Agustus 2007 terdapat penambahan jumlah kontrak-1 yang cukup signifikan, hal ini dikarenakan pada bulan Agustus 2007 tersebut Toyota ingin meningkatkan kapasitas produksi Karawang dengan menurunkan takt time dari bulan Juli sebesar 3.9 menit menjadi 3.1 menit pada September 2007. Sehingga bulan Agustus 2007 tersebut dapat dikatakan sebagai masa peralihan. Secara umum terjadi perubahan komposisi secara signifikan pada tenaga kerja permanen dan kontrak, dari bulan Juli 2007, P : C = 71.4% : 26.8%, menjadi 68.1% : 31.9%.
Proyeksi Manpower Karawang bulan September2007 Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung
Total 752 878 281 162 2073
148 divisi-divisi operasional Karawang untuk bulan September 2007, antara lain : Tabel 4.51 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi September 2007
AREA
DIVISION
Assy & Paint Press & Weld Plant Adm Karawang QC Total
p Fr C2 Pen Rpl 1 1 11 1 0 12 0 0 4 0 0 0 2 1 27
September 2007 Projection Base C1 Add Ctt To C2 6 10 6 8 2 3 0 0 0 14 21
Fr C1 10 8 3 0 21
C2 Ctt 4 6 2 0 12
To P 1 1 0 0 2
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan Agustus 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil pengolahan data proyeksi bulan September 2007, sehingga akan diperoleh data proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan September 2007 sebagai berikut : Tabel 4.52 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi September 2007
AREA
August 2007 Projection
DIVISION P
Assy & Paint Press & Weld Plant Adm Karawang QC Total
C
C1
September 2007 Projection C2
555 197 89 108 556 322 123 199 187 94 59 35 114 48 9 39 1412 661 280 381 68.1% 31.9% 42.4% 57.6%
Total 752 878 281 162 2073
P
C
C1
C2
555 197 84 113 557 321 121 200 187 94 58 36 114 48 9 39 1413 660 272 388 68.2% 31.8% 41.2% 58.8%
Pada hasil proyeksi bulan September 2007 di atas, dapat dikatakan tidak terjadi transaksi manpower yang cukup signifikan atas kondisi basis proyeksi. Sehingga dapat dikatakan kondisi manpower untuk bulan September 2007
Total 752 878 281 162 2073
149 tidaklah terlalu jauh berbeda dengan kondisi bulan Agustus 2007.
Proyeksi Manpower Karawang bulan Oktober 2007 Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung divisi-divisi operasional Karawang untuk bulan Oktober 2007, antara lain : Tabel 4.53 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi Oktober 2007
AREA
DIVISION
Assy & Paint Press & Weld Plant Adm Karawang QC Total
p Fr C2 Pen Rpl 3 0 13 5 0 25 1 0 7 1 0 2 10 0 47
Oktober 2007 Projection Base C1 Add Ctt To C2 0 0 4 6 3 5 0 0 0 7 11
Fr C1 0 6 5 0 11
C2 Ctt 13 21 4 2 40
To P 3 5 1 1 10
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan September 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil pengolahan data proyeksi bulan Oktober 2007, sehingga akan diperoleh data proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan Oktober 2007 sebagai berikut :
150 Tabel 4.54 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi Oktober 2007
AREA
September 2007 Projection
DIVISION P
Assy & Paint Press & Weld Plant Adm Karawang QC Total
C
C1
C2
555 197 84 113 557 321 121 200 187 94 58 36 114 48 9 39 1413 660 272 388 68.2% 31.8% 41.2% 58.8%
Oktober 2007 Projection Total 752 878 281 162 2073
P
C
C1
C2
558 194 97 97 562 316 136 180 188 93 57 36 115 47 11 36 1423 650 301 349 68.6% 31.4% 46.3% 53.7%
Untuk hasil proyeksi bulan Oktober 2007 ini, perubahan yang cukup signifikan dapat dilihat terutama pada berkurangnya jumlah tenaga kerja kontrak2,
pada bulan September, jumlah kontrak-2 mencapai 388 orang, kemudian
berkurang pada bulan oktober 2007, menjadi 349 orang. Hal ini terutama sekali karena pada varibel proyeksi bulan Oktober 2007 ini banyak tenaga kerja langsung kontrak-2 yang habis masa kontrak kerjanya ( data end contract).
Proyeksi Manpower Karawang bulan November 2007 Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung divisi-divisi operasional Karawang untuk bulan November 2007, antara lain :
Total 752 878 281 162 2073
151 Tabel 4.55 Proyeksi Variabel Manpower Karawang Metode Komposisi November 2007
AREA
DIVISION
Assy & Paint Press & Weld Plant Adm Karawang QC Total
p Fr C2 Pen Rpl 3 0 12 4 0 14 0 0 1 0 0 0 7 0 27
November 2007 Projection Base C1 Add Ctt To C2 15 0 0 13 0 0 2 0 0 3 0 0 33 0 0
C2 Fr C1 Ctt 0 12 0 14 0 1 0 0 0 27
To P 3 4 0 0 7
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan Oktober 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil pengolahan data proyeksi bulan November 2007, sehingga akan diperoleh data proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan November 2007 sebagai berikut : Tabel 4.56 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi November 2007
AREA
Oktober 2007 Projection
DIVISION P
Assy & Paint Press & Weld Plant Adm Karawang QC Total
C
C1
November 2007 Projection C2
558 194 97 97 562 316 136 180 188 93 57 36 115 47 11 36 1423 650 301 349 68.6% 31.4% 46.3% 53.7%
Total 752 878 281 162 2073
P
C
C1
C2
561 206 124 82 566 325 163 162 188 95 60 35 115 50 14 36 1430 676 361 315 67.9% 32.1% 53.4% 46.6%
Pada proyeksi variabel proyeksi bulan Oktober 2007 di atas (tabel 4.55) dapat dilihat adanya penambahan manpower pada kolom additional, hal ini merupakan hasil proyeksi dari rencana penambahan kapasitas produksi Karawang untuk bulan Januari 2008, yaitu ditandai dengan penetapan takt time baru pada
Total 767 891 283 165 2106
152 kisaran 2.8 menit dari sebelumnya 3.1 menit. Penambahan tenaga kerja langsung untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi dilakukan pada bulan November, karena kebijakan dari Toyota yang meniadakan transaksi variabelvariabel manpower pada bulan Desember 2007 dan Januari 2008. Konsep perkiraan yang digunakan untuk additional manpower tersebut akan digunakan metode interpolasi berdasarkan perubahan takt time yang terjadi dan kondisi tenaga kerja langsung yang ada. Tabel 4.57 Hasil Interpolasi Perubahan Takt Time Untuk November 2007 Jun 2007 Month Assy&Painting
Aug 2007
Sep 07
Jan'08
Add MP Nov
T/T 3.9 MP 676 Press & Welding MP 868 Plan Administration MP 273 Quality Control MP 149
3.3 702
3.1 716
2.8 731
Jan'08 - Sep 2007 15
863
902
915
13
283
278
280
2
165
158
161
3
Rumus Interpolasi : N’ (Target) = N N −1 + [
(TN −1 − TN ) * ( N N − 2 − N N −1 ) ] (TN − 2 − TN −1 )
Perhitungan interpolasi perubahan takt time Januari 2008 ( additional manpower November 2007), yaitu : ⇒ Divisi Assy & Painting N’ (Target) = N N −1 + [
(TN −1 − TN ) * ( N N − 2 − N N −1 ) ] (TN − 2 − TN −1 )
153 MP’ (Jan’08) = MPSep '07 + [
MP’ (Jan’08) = 902 + [
(TTSep '07 − TT Jan '08 ) * ( MPSept '07 − MPJun '07 ) (TT Jun '07 − TTSept '07 )
]
(3.1 − 2.8) * (902 − 868) ] (3.9 − 3.1)
MP’ (Jan’08) = 915 MP Add MP November 2007 = MP Januari 2008 – MP September 2007 = 915 MP
– 902 MP
= 13 MP (Add Press & Welding) ⇒ Divisi Press & Welding N’ (Target) = N N −1 + [
(TN −1 − TN ) * ( N N − 2 − N N −1 ) ] (TN − 2 − TN −1 )
MP’ (Jan’08) = MPSep '07 + [
MP’ (Jan’08) = 716 + [
(TTSep '07 − TT Jan '08 ) * ( MPSept '07 − MPJun '07 ) (TT Jun '07 − TTSept '07 )
]
(3.1 − 2.8) * (716 − 676) ] (3.9 − 3.1)
MP’ (Jan’08) = 731 MP Add MP November 2007 = MP Januari 2008 – MP September 2007 = 731 MP
– 716 MP
= 15 MP (Add Assy & Painting) ⇒ Divisi Plan Administration Karawang N’ (Target) = N N −1 + [
(TN −1 − TN ) * ( N N − 2 − N N −1 ) ] (TN − 2 − TN −1 )
MP’ (Jan’08) = MPSep '07 + [
(TTSep '07 − TT Jan '08 ) * ( MPSept '07 − MPJun '07 ) (TT Jun '07 − TTSept '07 )
]
154 MP’ (Jan’08) = 278 + [
(3.1 − 2.8) * (278 − 273) ] (3.9 − 3.1)
MP’ (Jan’08) = 280 MP Add MP November 2007 = MP Januari 2008 – MP September 2007 = 280 MP
– 278 MP
= 2 MP (Add Plan Administration Karawang) ⇒ Divisi Quality Control N’ (Target) = N N −1 + [
(TN −1 − TN ) * ( N N − 2 − N N −1 ) ] (TN − 2 − TN −1 )
MP’ (Jan’08) = MPSep '07 + [
MP’ (Jan’08) = 158 + [
(TTSep '07 − TT Jan '08 ) * ( MPSept '07 − MPJun '07 ) (TT Jun '07 − TTSept '07 )
]
(3.1 − 2.8) * (158 − 149) ] (3.9 − 3.1)
MP’ (Jan’08) = 161 MP Add MP November 2007 = MP Januari 2008 – MP September 2007 = 161 MP
– 158 MP
= 3 MP (Add Plan Administration Karawang)
Proyeksi Manpower Karawang bulan Desember 2007
Berdasarkan kebijakan departemen sumber daya manusia TMMIN, bahwa pada bulan Desember dan Januari transaksi manpower tidak dilakukan. Sehingga proyeksi kondisi manpower Karawang untuk bulan Desember 2007 tidak mengalami perubahan dari kondisi manpower bulan November 2007, yaitu
155
Tabel 4.58 Hasil Proyeksi Manpower Karawang Metode Komposisi Desember 2007
AREA
November 2007 Projection
DIVISION P
Assy & Paint Press & Weld Plant Adm Karawang QC Total
C
C1
Desember 2007 Projection
C2
Total
561 206 124 82 566 325 163 162 188 95 60 35 115 50 14 36 1430 676 361 315 67.9% 32.1% 53.4% 46.6%
767 891 283 165 2106
P
C
C1
C2
Total
561 206 124 82 566 325 163 162 188 95 60 35 115 50 14 36 1430 676 361 315 67.9% 32.1% 53.4% 46.6%
2) Proyeksi Manpower Sunter plan semester-1I 2007 Proyeksi Manpower Sunter bulan Juli 2007
Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung divisi-divisi operasional Sunter untuk bulan Juli 2007, antara lain : Tabel 4.59 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi Juli 2007
AREA
Sunter
DIVISION
Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting Stamp Prod Total
Packing
Pack& Vann Quality Q A All Sunter TOTAL
P Fr C2 Pen Rpl 1 0 6 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 1 0 2 2 3 11 2 0 6
0 0 3
21 0 53
Juli 2007 Projection Base C1 Add Ctt To C2 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 4 6
0
12 0 28
17 0 40
Fr C1 5 0 0 0 0 1 6
C2 Ctt 2 0 0 0 0 2 4
To P 1 0 0 0 0 1 2
17 0 40
9 0 18
2 0 5
767 891 283 165 2106
156
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan Juni 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil pengolahan data proyeksi bulan Juli 2007, sehingga akan diperoleh data proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan Juli 2007 sebagai berikut : Tabel 4.60 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi Juli 2007
AREA
Jun 2007 Projection
DIVISION P
Sunter
Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting Stamp Prod Total
Packing Quality
Pack& Vann QA
All Sunter TOTAL
C
C1
Juli 2007 Projection C2
384 125 40 85 49 0 0 0 239 16 0 16 263 87 34 53 158 59 16 43 334 62 4 58 1427 349 94 255 80.3% 19.7% 26.9% 73.1% 289 169 102 67 28 15 8 7 2034 700 305 396 74.4% 25.6% 43.5% 56.6%
Total
P
C
C1
C2
509 49 255 350 217 396 1776
385 124 37 87 49 0 0 0 239 16 0 16 260 90 37 53 158 59 16 43 335 61 5 56 1426 350 95 255 80.3% 19.7% 27.1% 72.9% 458 291 167 94 73 43 28 15 8 7 2277 2037 697 290 408 74.5% 25.5% 41.5% 58.6%
Pada proyeksi kondisi manpower bulan Juli 2007 di atas, tidak terdapat perubahan yang signifikan dibandingkan kondisi manpower pada bulan Juni 2007. Komposisi untuk masing-masing status kontrak dan permanen tidak terlalu mengalami perubahan.
Proyeksi Manpower Sunter bulan Agustus 2007
Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan
Total 509 49 255 350 217 396 1776 458 43 2277
157 metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung divisi-divisi operasional Sunter untuk bulan Agustus 2007, antara lain : Tabel 4.61 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi Agustus 2007
AREA
Sunter
DIVISION
Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting Stamp Prod Total
Packing Quality
Pack& Vann QA
All Sunter TOTAL
p Fr C2 Pen Rpl 2 0 25 0 0 0 1 0 4 1 0 8 0 0 0 0 0 2 4 0 39 4 1 12
0 0 0
36 3 114
August 2007 Projection Base C1 Add Ctt To C2 15 22 0 0 0 0 2 3 0 0 1 2 0 18 27
0
21 0 60
31 0 89
Fr C1 22 0 0 3 0 2 27
C2 Ctt 10 0 4 6 0 1 21
To P 2 0 1 1 0 0 4
31 0 89
15 3 44
4 1 10
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan Juli 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil pengolahan data proyeksi bulan Agustus 2007, sehingga akan diperoleh data proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan Agustus 2007 sebagai berikut :
158
Tabel 4.62 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi Agustus 2007
AREA
Juli 2007 Projection
DIVISION P
Sunter
Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting Stamp Prod Total
Packing Quality
Pack& Vann QA
All Sunter TOTAL
C
C1
August 2007 Projection C2
385 124 37 87 49 0 0 0 239 16 0 16 260 90 37 53 158 59 16 43 335 61 5 56 1426 350 95 255 80.3% 19.7% 27.1% 72.9% 291 167 94 73 28 15 8 7 2037 699 292 408 89.4% 30.7% 41.7% 58.4%
Total
P
C
C1
C2
509 49 255 350 217 396 1776
387 122 25 97 49 0 0 0 240 11 4 11 261 89 40 49 158 59 16 43 335 61 4 57 1430 342 89 257 80.7% 19.3% 24.9% 75.1% 458 295 163 78 85 43 28 14 11 3 2277 2049 682 256 431 90.2% 30.0% 37.0% 63.1%
Proyeksi pada bulan Agustus 2007 dapat dikatakan cukup mengalami perubahan yang signifikan, terutama pada jumlah manpower untuk kontrak-1 dan kontrak-2, yaitu pada bulan Juli 2007, jumlah kontrak-1 adalah 292 orang, menjadi 252 orang pada Agustus 2007. Sebaliknya pada kontrak-2 terjadi peningkatan, dari 408 orang pada Juli 2007, menjadi 431 orang pada Agustus 2007.
Proyeksi Manpower Sunter bulan September 2007
Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung divisi-divisi operasional Sunter untuk bulan September 2007, antara lain :
Total 509 49 255 350 217 396 1772 458 42 2277
159
Tabel 4.63 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi September 2007
AREA
Sunter
DIVISION
Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting Stamp Prod Total
Packing Quality
Pack& Vann QA
All Sunter TOTAL
p Fr C2 Pen Rpl 1 0 3 0 0 0 0 0 0 1 1 3 0 0 2 1 0 3 3 1 11 2 0 7
0 0 1
12 0 35
September 2007 Projection Base C1 Add Ctt To C2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2
0
4 0 8
6 0 14
Fr C1 0 0 0 1 1 0 2
C2 Ctt 3 0 0 2 2 3 10
To P 1 0 0 1 0 1 3
6 0 14
8 0 23
2 0 6
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan Agustus 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil pengolahan data proyeksi bulan September 2007, sehingga akan diperoleh data proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan September 2007 sebagai berikut :
160
Tabel 4.64 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi September 2007
AREA
August 2007 Projection
DIVISION P
Sunter
Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting Stamp Prod Total
Packing Quality
Pack& Vann QA
All Sunter TOTAL
C
C1
September 2007 Projection C2
387 122 25 97 49 0 0 0 240 15 4 11 261 89 40 49 158 59 16 43 335 61 4 57 1430 346 89 257 80.5% 19.5% 25.7% 74.3% 295 163 78 85 29 14 11 3 2050 686 256 431 90.0% 30.1% 37.4% 62.7%
Total
P
C
C1
C2
509 49 255 350 217 396 1776
388 121 28 93 49 0 0 0 240 15 4 11 261 89 42 47 158 59 17 42 336 60 7 53 1432 344 98 246 80.6% 19.4% 28.5% 71.5% 458 297 161 80 81 43 29 14 11 3 2277 2056 680 269 412 90.3% 29.9% 39.6% 60.5%
Untuk proyeksi bulan September 2007 tersebut, perubahan yang paling signifikan pada bulan bersangkutan adalah pada penurunan jumlah manpower untuk status kontrak-2, dari bulan Agustus 2007, sebesar 431 orang menjadi 412 orang pada bulan September 2007. Sedangkan untuk komposisi keseluruhan status permanen dan kontrak pada bulan Agustus 2007 ini tidak terdapat perubahan yang berarti dibandingkan dengan bulan Juli 2007.
Proyeksi Manpower Sunter bulan Oktober 2007
Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung divisi-divisi operasional Sunter untuk bulan Oktober 2007, antara lain :
Total 509 49 255 350 217 396 1776 458 43 2277
161
Tabel 4.65 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi Oktober 2007
AREA
Sunter
DIVISION
Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting Stamp Prod Total
Packing Quality
Oktober 2007 Projection Base C1 Add Ctt To C2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
p Fr C2 Pen Rpl 4 0 14 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 3 2 0 9 7 0 27 3 0 10
Pack& Vann QA
All Sunter TOTAL
0 0 0
10 0 37
0
0 0 0
Fr C1 0 0 0 0 0 0 0
C2 Ctt 14 0 1 0 3 9 27
To P 4 0 0 0 1 2 7
0 0 0
10 0 37
3 0 10
0 0 0
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan September 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil pengolahan data proyeksi bulan Oktober 2007, sehingga akan diperoleh data proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan Oktober 2007 sebagai berikut : Tabel 4.66 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi Oktober 2007
AREA Sunter
September 2007 Projection
DIVISION
Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting
C1
Oktober 2007 Projection
P
C
C2
Total
P
C
388
121
28
93
49
0
0
240 261 158
15 89 59
4 42 17
C1
C2
Total
509
392
117
42
75
509
0
49
49
0
0
0
49
11 47 42
255 350 217
240 261 159
15 89 58
5 42 20
10 47 38
255 350 217
162 Stamp Prod Total Packing Quality
Pack& Vann QA
All Sunter TOTAL
336 60 7 53 1432 344 98 246 80.6% 19.4% 28.5% 71.5% 297 161 80 81 29 14 11 3 1758 519 189 330 77.2% 22.8% 36.4% 63.6%
396 1776
338 58 16 42 1439 337 125 212 81.0% 19.0% 37.1% 62.9% 458 300 158 90 68 43 29 14 11 3 2277 1768 509 226 283 77.6% 22.4% 44.4% 55.6%
Hasil proyeksi pada bulan Oktober 2007, perubahan terjadi terutama pada komposisi dari tenaga kerja langsung status kontrak-1 dan kontrak-2, yaitu pada bulan September 2007, kontrak-1 : kontrak-2 = 36.4% : 63.6%, dan diproyeksikan pada bulan Oktober 2007 menjadi 44.4% : 55.6%.
Proyeksi Manpower Sunter bulan November 2007
Berikut variabel-variabel hasil pengolahan data manpower dengan metode komposisi yang menjadi basis proyeksi kondisi tenaga kerja langsung divisi-divisi operasional Sunter untuk bulan November 2007, antara lain : Tabel 4.67 Proyeksi Variabel Manpower Sunter Metode Komposisi November 2007
AREA
Sunter
DIVISION
Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting Stamp Prod Total
Packing
Pack& Vann Quality Q A All Sunter TOTAL
p Fr C2 Pen Rpl 1 0 4 0 0 0 0 0 0 1 0 6 1 0 2 4 0 15 7 0 27 3 0 10
0 0 0
12 0 39
November 2007 Projection Base C1 Add Ctt To C2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
C2 Fr C1 Ctt 0 4 0 0 0 0 0 6 0 2 0 15 0 27
0 0 0
0 0 0
0
0 0 0
12 0 39
To P 1 0 0 1 1 4 7 3 0 10
396 1776 458 43 2277
163
Proyeksi dilakukan dengan basis data kondisi tenaga kerja langsung bulan Oktober 2007 untuk kemudian diproyeksikan dengan variabel-variabel hasil pengolahan data proyeksi bulan November 2007, sehingga akan diperoleh data proyeksi kondisi tenaga kerja langsung bulan November 2007 sebagai berikut : Tabel 4.68 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi November 2007
AREA
Oktober 2007 Projection
DIVISION P
Sunter
Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting Stamp Prod Total
Packing Pack& Vann Quality Q A All Sunter TOTAL
C
C1
November 2007 Projection C2
Total
392 117 42 75 49 0 0 0 240 15 5 10 261 89 42 47 159 58 20 38 338 58 16 42 1439 337 125 212 81.0% 19.0% 37.1% 62.9% 300 158 90 68 29 14 11 3 1768 509 226 283 77.6% 22.4% 44.4% 55.6%
P
C
C1
C2
509 49 255 350 217 396 1776
393 116 46 70 49 0 0 0 240 15 5 10 262 88 48 40 160 57 22 35 342 54 31 23 1446 330 152 178 81.4% 18.6% 46.1% 53.9% 458 303 155 102 53 43 29 14 11 3 2277 1778 499 265 234 78.1% 21.9% 53.1% 46.9%
Proyeksi Manpower Sunter bulan Desember 2007
Berkaitan dengan kebijakan sumber daya manusia di TMMIN, bahwa pada akhir tahun, yaitu bulan desember dan juga awal tahun produksi atau bulan Januari, kegiatan transaksi tenaga kerja ditiadakan. Maka pada dasarnya hasil proyeksi manpower untuk bulan Desember 2007 tersebut tidak akan berbeda dengan kondisi pada bulan November 2007.
Total 509 49 255 350 217 396 1776 458 43 2277
164
Tabel 4.69 Hasil Proyeksi Manpower Sunter Metode Komposisi Desember 2007
AREA
November 2007 Projection
DIVISION P
Sunter
Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting Stamp Prod Total
Packing Pack& Vann Quality Q A All Sunter TOTAL
C
C1
C2
392 117 42 75 49 0 0 0 240 15 5 10 261 89 42 47 159 58 20 38 338 58 16 42 1439 337 125 212 81.0% 19.0% 37.1% 62.9% 300 158 90 68 29 14 11 3 1768 509 226 283 77.6% 22.4% 44.4% 55.6%
Desember 2007 Projection Total
P
C
C1
C2
509 49 255 350 217 396 1776
393 116 46 70 49 0 0 0 240 15 5 10 262 88 48 40 160 57 22 35 342 54 31 23 1446 330 152 178 81.4% 18.6% 46.1% 53.9% 458 303 155 102 53 43 29 14 11 3 2277 1778 499 265 234 78.1% 21.9% 53.1% 46.9%
4.2.2 Perbandingan Proyeksi Metode Komposisi 2007 Dengan Kondisi Manpower Aktual
Hasil dari proyeksi yang dilakukan dengan metode komposisi ini kemudian akan dibandingkan dengan kondisi manpower aktual 2007 periode Februari – November 2007 hasil proyeksi dengan komposisi.
Terutama untuk melihat sejauh mana tingkat
keakuratan dari hasil proyeksi yang dilakukan, juga dilakukan pengujian atas hasil proyeksi tersebut. 4.2.2.1 Perbandingan Proyeksi Manpower Status Permanen Karawang 2007
Perbandingan akan disajikan antara hasil proyeksi dengan kondisi aktual untuk tenaga kerja langsung status permanen, dengan disertai dengan perhitungan tingkat
Total 509 49 255 350 217 396 1776 458 43 2277
165 akurasi dari hasil proyeksi metode komposisi untuk status permanen tersebut.
Tabel 4.70 Perbandingan Aktual - Proyeksi Status Permanen Karawang 2007 T/T (Menit) 5.8 5.8 3.9 3.9 3.9 3.9 3.9 3.2 3.1 3.1 3.1
Month JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEPT OCT NOV Sum
Actual Proj (MP) (MP) 1401 1405 1401 1401 1401 1407 1401 1412 1401 1413 1403 1400 1408 1402 1412 1405 1413 1408 1423 1408 1430
ei
│ei│
ei^2
│PE│
4 0 6 11 10 -8 -10 -8 -15 -22 -32
4 0 6 11 10 8 10 8 15 22 94
16 0 36 121 100 64 100 64 225 484 1210
0.28% 0.00% 0.43% 0.78% 0.71% 0.57% 0.71% 0.57% 1.07% 1.56% 6.68%
PE
Acc
0.28% 99.72% 0.00% 100.00% 0.43% 99.57% 0.78% 99.22% 0.71% 99.29% -0.57% 99.43% -0.71% 99.29% -0.57% 99.43% -1.07% 98.93% -1.56% 98.44% -2.28% 993.32%
Σei
│ei│
4 4 6 17 21 2 -18 -18 -23 -37 -42
4 4 6 17 21 18 18 18 23 37 166
Perhitungan : ⇒ Nilai Tengah Galat Absolut (Mean Absolute Error) MAE =
1 n 1 ∑ ei = 10 × 94 = 9 .4 n i =1
⇒ Deviasi Standar Galat (Standard Deviation of Error) SDE =
n 1 1 ei 2 = × 1210 = 11.95 ∑ i =1 n −1 10 − 1
⇒ Nilai Tengah Galat Persentase Absolut (Mean Absolute Percentage Error)
MAPE =
1 n 1 PEi = × 6.68% = 0.67% ∑ i =1 n 10
⇒ Rata-rata akurasi hasil proyeksi (Average Projection Accuracy)
166 Avg Acc =
1 n 1 100% − PEi = × 993.32% = 99.33% ∑ i =1 n 10
Dari hasil perhitungan akurasi untuk proyeksi tenaga kerja langsung dengan status permanen di pabrik Karawang dengan metode komposisi tersebut, diperoleh nilai yang cukup signifikan, yaitu rata-rata akurasi dari hasil proyeksi adalah sebesar 99.33 %.
4.2.2.2 Perbandingan Proyeksi Manpower Status Kontrak-1 Karawang 2007
Perbandingan dilakukan antara data aktual kondisi tenaga kerja langsung status kontrak-1 pabrik Karawang dengan hasil proyeksi untuk tenaga kerja langsung status kontrak-1 periode produksi Februari-November 2007. Tabel 4.71 Perbandingan Aktual - Proyeksi Status Kontrak-1 Karawang 2007 T/T (Menit) 5.8 5.8 3.9 3.9 3.9 3.9 3.9 3.2 3.1 3.1 3.1
Actual Proj (MP) (MP)
Month JAN 2007 FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEPT OCT NOV Sum
181 340 340 350 353 393 433 411 463 485 506
259 259 253 249 244 244 280 272 301 361
ei
81 81 97 104 149 189 131 191 184 145 1352
│ei│
ei^2
│PE│
PE
Acc
81 6561 23.82% 23.82% 76.18% 81 6561 23.82% 23.82% 76.18% 97 9409 27.71% 27.71% 72.29% 104 10816 29.46% 29.46% 70.54% 149 22201 37.91% 37.91% 62.09% 189 35721 43.65% 43.65% 56.35% 131 17161 31.87% 31.87% 68.13% 191 36481 41.25% 41.25% 58.75% 184 33856 37.94% 37.94% 62.06% 145 21025 28.66% 28.66% 71.34% 1352 199792 326.11% 326.11% 673.89%
Perhitungan : ⇒ Nilai Tengah Galat Absolut (Mean Absolute Error)
Σei
│ei│
81 162 178 201 253 338 320 322 375 329 2559
81 162 178 201 253 338 320 322 375 329 2559
167 MAE =
1 n 1 ei = × 1352 = 135 .2 ∑ i =1 n 10
⇒ Deviasi Standar Galat (Standard Deviation of Error) SDE =
1 1 n ei 2 = × 199792 = 148.99 ∑ i =1 n −1 10 − 1
⇒ Nilai Tengah Galat Persentase Absolut (Mean Absolute Percentage Error) MAPE =
1 n 1 PEi = × 326.11% = 32.61% ∑ i =1 n 10
⇒ Rata-rata akurasi hasil proyeksi (Average Projection Accuracy) Avg Acc =
1 n 1 100% − PEi = × 673.89% = 67.39% ∑ i =1 n 10
Hasil perhitungan atas tingkat akurasi dari hasil proyeksi tenaga kerja langsung status kontrak-1 pabrik Karawang periode Februari-November 2007 tersebut, memiliki rata-rata tingkat akurasi 67.39 %.
4.2.2.3 Perbandingan Proyeksi Manpower Status Kontrak-2 Karawang 2007
Perbandingan dilakukan antara data aktual tenaga kerja langsung status kontrak2 dibandingkan dengan hasil proyeksi yang dilakukan dengan metode komposisi untuk kondisi tenaga kerja langsung status kontrak-2 pabrik Karawang untuk periode FebruariNovember 2007.
168
Tabel 4.72 Perbandingan Aktual - Proyeksi Status Kontrak-2 Karawang 2007 T/T (Menit) 5.8 5.8 3.9 3.9 3.9 3.9 3.9 3.2 3.1 3.1 3.1
Month JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEPT OCT NOV
Actual Proj (MP) (MP) 239 234 311 222 311 210 317 189 321 160 324 148 381 200 381 186 388 136 349 108 315
ei
Sum
│ei│
-77 -89 -107 -132 -164 -233 -181 -202 -213 -207
77 89 107 132 164 233 181 202 213 207
-1605
1605
ei^2
│PE│
PE
5929 7921 11449 17424 26896 54289 32761 40804 45369 42849
32.91% 40.09% 50.95% 69.84% 102.50% 157.43% 90.50% 108.60% 156.62% 191.67%
-32.91% -40.09% -50.95% -69.84% -102.50% -157.43% -90.50% -108.60% -156.62% -191.67%
285691 1001.11%
-1001.11%
Acc 67.09% 59.91% 49.05% 30.16% 0.00% 0.00% 9.50% 0.00% 0.00% 0.00%
-77 -166 -196 -239 -296 -397 -414 -383 -415 -420 215.71% 3003
Perhitungan : ⇒ Nilai Tengah Galat Absolut (Mean Absolute Error) MAE =
1 1 n ei = × 1605 = 160 .5 ∑ i =1 n 10
⇒ Deviasi Standar Galat (Standard Deviation of Error) SDE =
1 1 n ei 2 = × 285691 = 178.17 ∑ i =1 n −1 10 − 1
⇒ Rata-rata akurasi hasil proyeksi (Average Projection Accuracy) Avg Acc =
1 n 1 100% − PEi = × 215.71% = 21.57% ∑ i =1 n 10
Σei
│ei│ 77 166 196 239 296 397 414 383 415 420 3003
169 Hasil perhitungan atas tingkat akurasi dari hasil proyeksi tenaga kerja langsung status kontrak-2 pabrik Karawang periode Februari-November 2007 tersebut, memiliki rata-rata tingkat akurasi 21.57 %. 4.2.2.4 Perbandingan Proyeksi Manpower Status Permanen Sunter 2007
Hasil dari proyeksi yang dilakukan untuk pabrik TMMIN di kawasan Sunter untuk tenaga kerja langsung dengan status permanen akan dibandingkan dengan data aktual untuk status permanen Sunter pada periode Februari-November 2007. Tabel 4.73 Perbandingan Aktual - Proyeksi Status Permanen Sunter 2007 Month JAN 2007 FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEPT OCT NOV
Actual (MP)
Proj (MP)
1741 1741 1735 1737 1742 1742 1743 1745 1746 1750 1760 Sum
1741 1741 1740 1739 1744 1745 1754 1758 1768 1778
ei
│ei│
ei^2
│PE│
0 -6 -3 3 -2 -2 -9 -12 -18 -18 -67
0 6 3 3 2 2 9 12 18 18 73
0 36 9 9 4 4 81 144 324 324 935
0.00% 0.35% 0.17% 0.17% 0.11% 0.11% 0.52% 0.69% 1.03% 1.02% 4.17%
PE
0.00% 100.00% -0.35% 99.65% -0.17% 99.83% 0.17% 99.83% -0.11% 99.89% -0.11% 99.89% -0.52% 99.48% -0.69% 99.31% -1.03% 98.97% -1.02% 98.98% -3.83% 995.83%
Perhitungan : ⇒ Nilai Tengah Galat Absolut (Mean Absolute Error) MAE =
1 1 n ei = × 7 3 = 7 .3 ∑ i =1 n 10
⇒ Deviasi Standar Galat (Standard Deviation of Error) SDE =
Acc
1 1 n 2 ei = × 935 = 10.19 ∑ n − 1 i =1 10 − 1
Σei
│ei│
0 -6 -9 0 1 -4 -11 -21 -30 -36 -116
0 6 9 6 5 4 11 21 30 36 128
170 ⇒ Nilai Tengah Galat Persentase Absolut (Mean Absolute Percentage Error) MAPE =
1 n 1 PEi = × 4.17% = 0.42% ∑ i =1 n 10
⇒ Rata-rata akurasi hasil proyeksi (Average Projection Accuracy) Avg Acc =
1 n 1 100% − PEi = × 995.83% = 99.58% ∑ i =1 n 10
Hasil perhitungan atas tingkat akurasi dari hasil proyeksi tenaga kerja langsung status permanen pabrik Sunter untuk periode Februari-November 2007 tersebut, memiliki rata-rata tingkat akurasi yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan data aktualnya, yaitu mencapai 99.58%.
4.2.2.5 Perbandingan Proyeksi Manpower Status Kontrak-1 Sunter 2007 Hasil dari proyeksi yang dilakukan untuk pabrik TMMIN di kawasan Sunter untuk tenaga kerja langsung dengan status kontrak-1 akan dibandingkan dengan data aktual untuk status kontrak-1 Sunter pada periode Februari-November 2007. Perbandingan aktual dengan hasil proyeksi status kontrak-1 ditampilkan pada tabel dibawah ini : Tabel 4.74 Perbandingan Aktual - Proyeksi Status Kontrak-1 Sunter 2007 Month JAN 2007 FEB MAR APR MEI JUN JUL
Actual (MP) 182 183 182 237 259 293 231
Proj (MP)
182 164 162 177 204 197
ei
1 18 75 82 89 34
│ei│
1 18 75 82 89 34
ei^2
│PE│
PE
Acc
Σei
│ei│
1 324 5625 6724 7921 1156
0.55% 9.89% 31.65% 31.66% 30.38% 14.72%
0.55% 9.89% 31.65% 31.66% 30.38% 14.72%
99.45% 90.11% 68.35% 68.34% 69.62% 85.28%
1 19 93 157 171 123
1 19 93 157 171 123
171 AUG SEPT OCT NOV
193 229 267 306 Sum
178 189 226 265
15 40 41 41 436
15 225 7.77% 7.77% 92.23% 40 1600 17.47% 17.47% 82.53% 41 1681 15.36% 15.36% 84.64% 41 1681 13.40% 13.40% 86.60% 436 26938 172.83% 172.83% 827.17%
49 55 81 82 831
49 55 81 82 831
Perhitungan : ⇒ Nilai Tengah Galat Absolut (Mean Absolute Error) MAE =
1 n 1 ei = × 436 = 43 .6 ∑ i =1 n 10
⇒ Deviasi Standar Galat (Standard Deviation of Error) SDE =
1 1 n ei 2 = × 26938 = 54.71 ∑ i =1 n −1 10 − 1
⇒ Nilai Tengah Galat Persentase Absolut (Mean Absolute Percentage Error) MAPE =
1 n 1 PEi = × 172.883% = 17.29% ∑ i =1 n 10
⇒ Rata-rata akurasi hasil proyeksi (Average Projection Accuracy) Avg Acc =
1 n 1 100% − PEi = × 827.17% = 82.72% ∑ i =1 n 10
Hasil perhitungan atas tingkat akurasi dari hasil proyeksi untuk tenaga kerja langsung status kontrak-1 pabrik Sunter bila dibandingkan dengan status aktualnya mencapai kisaran akurasi yang cukup baik, yaitu rata-rata akurasinya 82.72%.
4.2.2.6 Perbandingan Proyeksi Manpower Status Kontrak-2 Sunter 2007 Hasil dari proyeksi yang dilakukan untuk pabrik TMMIN di kawasan Sunter
172 untuk tenaga kerja langsung dengan status kontrak-2 akan dibandingkan dengan data aktual untuk status kontrak-2 Sunter pada periode Februari-November 2007. Perbandingan aktual dengan hasil proyeksi status kontrak-2 ditampilkan pada tabel dibawah ini : Tabel 4.75 Perbandingan Aktual - Proyeksi Status Kontrak-2 Sunter 2007 Month JAN 2007 FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEPT OCT NOV
Actual (MP) 302 297 295 237 190 170 179 225 206 159 110 Sum
Proj (MP)
302 320 341 350 329 335 345 330 283 234
ei
-5 -25 -104 -160 -159 -156 -120 -124 -124 -124 -1101
│ei│
ei^2
│PE│
5 25 1.68% 25 625 8.47% 104 10816 43.88% 160 25600 84.21% 159 25281 93.53% 156 24336 87.15% 120 14400 53.33% 124 15376 60.19% 124 15376 77.99% 124 15376 112.73% 1101 147211 623.17%
PE
Acc
-1.68% 98.32% -8.47% 91.53% -43.88% 56.12% -84.21% 15.79% -93.53% 6.47% -87.15% 12.85% -53.33% 46.67% -60.19% 39.81% -77.99% 22.01% -112.73% 0.00% -623.17% 389.55%
Σei
│ei│
-5 -30 -129 -264 -319 -315 -276 -244 -248 -248 -2078
5 30 129 264 319 315 276 244 248 248 2078
Perhitungan : ⇒ Nilai Tengah Galat Absolut (Mean Absolute Error) MAE =
1 1 n ∑ ei = 10 × 1101 = 110 .1 n i =1
⇒ Deviasi Standar Galat (Standard Deviation of Error) SDE =
1 1 n ei 2 = × 147221 = 127.89 ∑ i =1 n −1 10 − 1
⇒ Nilai Tengah Galat Persentase Absolut (Mean Absolute Percentage Error)
173 MAPE =
1 n 1 PEi = × 623.17% = 62.32% ∑ i =1 n 10
⇒ Rata-rata akurasi hasil proyeksi (Average Projection Accuracy) Avg Acc =
1 n 1 100% − PEi = × 389.55% = 38.96% ∑ i =1 n 10
Hasil proyeksi untuk kondisi tenaga kerja langsung status kontrak-2 pabrik Sunter dibandingkan dengan data aktual pada periode Februari-November 2007 memiliki tingkat rata-rata akurasi sebesar 38.96 %. Berikut ini tabel ringkasan hasil perhitungan akurasi dari proyeksi kondisi tenaga kerja langsung dibandingkan dengan data aktual untuk pabrik Sunter dan Karawang periode 2007, untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 : Tabel 4.76 Hasil Perhitungan Akurasi Proyeksi Manpower periode 2007
Status Permanen Karawang Kontrak-1 Kontrak-2 Permanen Sunter Kontrak-1 Kontrak-2
Accuracy Proj.Error 99.33% 0.67% 67.39% 32.61% 21.57% 78.43% 99.58% 0.42% 82.72% 17.28% 38.96% 62.32%
4.2.3 Proyeksi Kebutuhan Manpower TMMIN Periode Semester-1 2008 (JanuariJuni 2008) Dengan Metode Jaringan Saraf Buatan (Artificial Neural Network) Proyeksi kebutuhan tenaga kerja langsung untuk periode 2008 ini merupakan suatu usulan yang diberikan dalam penelitian manpower TMMIN, terutama dalam hal membuat suatu perencanaan kebutuhan manpower yang lebih akurat dengan
174 menggunakan metode jaringan saraf buatan (Artificial Neural Network / ANN). Dimana pada proses pengolahan saraf buatan/neuron-neuron dalam proses proyeksi ini akan menggunakan bantuan dari program Matlab R2007a. Metode jaringan saraf buatan ini akan melakukan pengolahan atas data-data histories aktual kondisi tenaga kerja langsung di TMMIN, dimana cakupan dari metode ANN ini akan lebih luas dan akurat dibandingkan dengan metode komposisiyang dirancang untuk divisi HRPD TMMIN, karena selain digunakan data kondisi tenaga kerja langsung aktual, juga akan dipengaruhi oleh faktor lainnya, seperti perubahan takt time juga unit produksi. Tujuan akhir dari penerapan ANN ini adalah memberikan usulan perencanaan yang lebih berbobot dan lebih akurat dalam hal kondisi tenaga kerja langsung, khususnya pada periode produksi semester-1 2008.
4.2.3.1 Pendefinisian Elemen Dasar Proyeksi Dengan Metode Jaringan Saraf Buatan Dengan Matlab R2007a Metode jaringan saraf buatan (Artificial Neural Network) yang akan digunakan pada proses proyeksi untuk manpower TMMIN periode 2008 ini adalah metode feedfoward backpropagation network. Metode ANN yang akan melakukan proses pembelajaran secara terawasi (supervised learning), dimana logika yang berjalan untuk metode ini adalah proses pembelajaran atas variabel-variabel baik berupa masukan (input) ataupun keluaran (output) dari data-data histories atau aktual untuk dipelajari pola atau logika berpikirnya sehingga dapat diproyeksikan untuk variabel input tertentu.
175
Sumber : Artificial Intelligence (p210) Gambar 4.14 Struktur Sederhana Neuron Jaringan Saraf Tiruan
Dalam penelitian manpower untuk TMMIN ini, akan dijabarkan elemen-elemen dasar dari proses backpropagation neural network yang akan dilakukan, yaitu : 1)
Algoritma pembelajaran Algoritma pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran yang terawasi (supervised learning), dalam penelitian manpower TMMIN, akan digunakan neural feedforward backpropagation dengan kode pemrograman pada matlab, yaitu newff. Susunan proses feedforward backpropagation dapat digamabarkan sebagai berikut :
Sumber : Matlab Gambar 4.15 Susunan Pembelajaran Backpropagation
176 traingdx adalah algoritma pembelajaran yang paling umum untuk segala macam bentuk input, output dan fungsi aktivasi yang digunakan. Backpropagation digunakan untuk melakukan pengolahan atas angkaangka proyeksi atau tiruan dengan pertimbangan pada bobot dan bias dari tiaptiap entitas. Tiap-tiap entitas input akan mengalami penyesuaian berdasarkan rumusan bobot : dX = mc*dXprev + lr*mc*dperf/dX Dimana : dXprev adalah perubahan terdahulu atas bobot atau bias..
2)
Transfer Function Transfer function adalah fungsi aktivasi pengolahan dan pembelajaran atas
entitas-entitas
histories
yang
akan
dipelajari
polanya.
Dalam
penggunaannya, fungsi transfer ini merupakan proses yang bekerja pada neuron-neuron yang terletak pada hidden layer antara input dengan output. Menurut Kusumadewi (2003, p218), fungsi aktivasi yang paling sesuai untuk metode ANN Backpropagation adalah fungsi sigmoid biner, yang mana nilai rentangnya adalah antara 0 sampai 1. Dalam bahasa Matlab¸ fungsi sigmoid biner adalah “logsig” . Fungsi aktivasi sigmoid biner dirumuskan sebagai :
y = f ( x) = Dengan : f’ = σf(x) [1-f(x)]
1 1 + e − αX
177
Sumber: Matlab Gambar 4.15 Fungsi Aktivasi : Sigmoid Biner
3)
Train parameter Parameter pembelajaran yang menjadi entitas pengontrol dari proses pembelajaran backpropagation yang dilakukan. Dimana parameter tersebut akan dijadikan batasan dan juga target atas proses pembelajaran dari data histories. Parameter tersebut antara lain : a) Epochs Epochs atau iterasi merupakan batasan bagi proses pembelajaran yang dilakukan, terutama untuk membatasi sampai beberapa kali iterasi dilakukan oleh program atas proses pembelajaran variabel-variabel histories guna mencapai target error yang telah ditentukan. Untuk pembelajaran proses proyeksi manpower ini, jumlah iterasi dibatasi 10000 epochs. b) Goal Dalam proses pengolahan ANN, goal identik dengan tingkatan error yang dikehendaki oleh proses pembelajaran atas variabel-variabel histories yang ada. Error dalam proses pengolahan dengan Matlab ini ditetapkan sebagai target MSE (Mean Standard Error) yang diharapkan pada proses proyeksi. Pada proses pembelajaran dan proyeksi manpower
178 ini goal yang diset adalah 0.0002 ( 0.02%). c) Learning Rate (lr) Lr dalam proses pembelajaran ANN ini merupakan besaran yang menunjukkan tingkat pembelajaran yang dilakukan. Dapat dikatakan pula sebagai seberapa teliti pembelajaran akan dilakukan atas data-data historis yang menjadi acuan basis proyeksi. Dalam proyeksi manpower ini akan digunakan angka kisaran lr sebesar 0.25. (Default :0.01)
d) Entitas Input Dalam proses pembelajaran ANN untuk manpower TMMIN ini, yang menjadi variabel penentu atau input, baik untuk proses pembelajaran dan proyeksi manpower ini adalah : •
Pabrik Karawang ⇒ Data takt time (T/T) untuk produksi Karawang ⇒ Rata-rata produksi harian IMV-IV (Kijang Innova) ⇒ Rata-rata produksi harian IMV-V (Toyota Fortuner)
•
Pabrik Sunter ⇒ Data takt time (T/T) untuk produksi engine TR-K ⇒ Data takt time (T/T) untuk produksi engine TR-M ⇒ Rata-rata produksi harian engine TR-K ⇒ Rata-rata produksi harian engine TR-M
e) Entitas Output Entitas keluaran atau hasil dari pembelajaran dan proses proyeksi yang
179 diharapkan dari proses pembelajaran ANN ini terdiri dari 3 variabel kondisi tenaga kerja langsung yang ingin diproyeksikan, yaitu :
4)
•
Status Permanen (P)
•
Status Kontrak-1 (C1)
•
Status Kontrak-2 (C2)
Training Command train dalam Matlab adalah guna melakukan pelatihan atau pengiterasian atas entitas-entitas aktual dari input dan outputhistoris yang ada. Pemabatasan dari pembelajaran ini adalah pada jumlah iterasi yang diset pada elemen epochs dan target error yang diset pada goal.
5)
Simulate Net Command pada Matlab yang memberi perintah untuk melakukan proyeksi atas entitas-entitas input
baru, dalam penelitian manpower ini,
berarti masukan takt time, dan target produksi harian yang diharapkan pada periode produksi 2008, guna didapatkan hasil keluaran berupa proyeksi kondisi tenaga kerja langsung (permanen, kontrak-1 dan kontrak-2) yang disesuaikan berdasarkan proses pembelajaran.
4.2.3.2 Verifikasi Algoritma ANN proyeksi dengan Matlab R2007a Verifikasi dilakukan terutama untuk memastikan apakah algoritma dan logika berpikir untuk pross pembelajaran dan proyeksi manpower yang ingin diproses telah sesuai dengan model konseptual yang ada. Dalam hal tersebut, untuk mengetahui apakah algoritma yang telah dibuat telah sesuai, maka dilakukan dengan cara :
180 1)
Mengecek kembali algoritma yang ada, apakah telah sesuai dengan logika berpikir yang ingin diproses, termasuk pengecekan pada coding yang telah dibuat di dalam command window apakah telah mencakup semua entitas variabel abik input maupun output yang ingin di proses.
2)
Melakukan percobaan training, dan simulate dengan entitas data yang telah ada, atau data histories. Tujuannya terutama untuk melihat apakah hasil dari proyeksi nantinya telah mencapai angka yang mendekati optimal, dengan angka yang telah mendekati basis data aktual.
4.2.3.3 Entitas Input Artificial Neural Network Manpower Karawang Entitas Input adalah sesuatu yang menjadi variabel bagi proses pembelajaran dalam jaringan saraf buatan yang disusun dengan metode backpropagation. Dimana dalam metode backpropagation yang merupakan proses pembelajaran yang terawasi (Supervised learning) sehingga untuk entitas pembelajaran input juga akan dimasukan hasil keluaran dari input tersebut, sehingga pembelajaran akan mengacu pada pola yang terbentuk dari data-data historis. Dalam proyeksi manpower Karawang ANN backpropagation ini, yang akan menjadi entitas input adalah berupa data takt time, rata-rata produksi harian IMV-V (Kijang Innova) dan rata-rata produksi harian IMV-IV (Toyota Fortuner). Tabel 4.77 Entitas Input ANN Backpropagation Karawang Semester 1 - 2007 Variable / Months Working Day Vehicle IMV- T/T V Unit/Day
Semester-2 2007
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEPT OCT NOV 22 5.8 120
20 5.8 38
22 3.9 200
20 3.9 190
20 3.9 217
20 3.9 207
24 3.9 175
22 3.2 197
20 3.1 202
16 3.1 229
22 3.1 240
181 IMVUnit/Day IV
28
91
63
60
72
71
70
95
105
107
Dalam metode ANN backpropagation untuk manpower Karawang ini digunakan fungsi aktivasi berupa sigmoid biner (logsig), yang hanya mengenal angka dengan kisaran 0 sampai dengan 1. Sehingga entitas input Karawang tersebut akan diolah agar dapat dikenali oleh fungsi aktivasi sigmoid biner. Proses konversi akan membagi masing-masing variabel entitas dengan kisaran standard sehingga akan data entitas input tersebut akan berubah menjadi bilangan pada selang 0 sampai 1. Hasil dari konversi entitas input ke dalam bilangan biner, tersaji pada tabel berikut : Tabel 4.78 Entitas Input ANN Karawang Semester-1 Hasil Konversi Semester 1 - 2007 Variable / Months
JAN
Working Day T/T IMV-V Vehicle Unit/Day IMV-IV
Unit/Day
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
Angka Konversi 10
22 20 0.58 0.58 0.120 0.038
22 20 0.39 0.39 0.200 0.190
20 20 0.39 0.39 0.217 0.207
1000
0.028 0.091
0.063 0.060
0.072 0.071
1000
Tabel 4.79 Entitas Input ANN Karawang Semester-2 Hasil Konversi Semester-2 2007 Variable / Months Working Day Vehicle
JUL 24
AUG SEPT 22
20
OCT
NOV
16
22
Angka Konversi
IMV-V
T/T Unit/Day
0.39 0.32 0.175 0.197
0.31 0.31 0.31 0.202 0.229 0.240
1000
IMV-IV
Unit/Day
0.070 0.095
0.105 0.107 0.084
1000
10
Angka konversi pada tabel konversi di atas merupakan angka yang digunakan untuk membagi entitas input aktual agar besarannya dapat dikonversikan menjadi
84
182 bilangan antara 0 sampai dengan 1 yang menjadi syarat pembelajaran untuk fungsi aktivasi yang digunakan yaitu sigmoid biner (logsig). Hasil konversi kemudian akan ditulis kedalam matlab dengan bentuk matriks untuk masing-masing kolom mewakili bulan pembelajaran yang dilakukan : takt_time
= [0.58 0.31 Day_unit_IMV_IV = [0.120 0.229 Day_unit_IMV_V = [0.028 0.107
0.58 0.39 0.39 0.39 0.39 0.39 0.32 0.31 0.31 ]; 0.038 0.200 0.190 0.217 0.207 0.175 0.197 0.202 0.240]; 0.091 0.063 0.060 0.072 0.071 0.070 0.095 0.105 0.084 ];
4.2.3.4 Entitas Output Artificial Neural Network Manpower Karawang Entitas output adalah sesuatu yang merupakan hasil yang ingin dicari dari proses pembelajaran yang dilakukan, dalam penelitian manpower ini, yang menjadi entitas output-nya adalah kondisi dari tenaga kerja langsung untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2. Dalam kaitannya dengan ANN backpropagation, yang termasuk supervised learning (pembelajaran yang diawasi), maka entitas output untuk bulan Januari-November 2007 tersebut juga akan turut di input guna proses pembelajaran yang dilakukan dengan backpropagation tersebut. Entitas output yang akan digunakan untuk proses pembelajaran manpower Karawang ini meliputi status Permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 kondisi tenaga kerja langsung aktual bulan Januari-November 2007 untuk divisi operasional Karawang. Data manpower tersebut juga akan dikonversikan sehingga akan berubah menjadi bilanganbilangan antara 0 sampai 1.
Entitas output Manpower Karawang Status Permanen 2007 Tabel 4.80 Hasil konversi Manpower Karawang Status Permanen Semester-1 2007
183 AREA
DIVISION
Assy & Painting Press & Welding Karawang Plant Adm Quality Control
JAN 0.553 0.548 0.186 0.114
FEB 0.555 0.550 0.186 0.114
Semester 1 - 2007 MAR APR 0.554 0.555 0.548 0.552 0.185 0.186 0.114 0.114
MEI 0.555 0.557 0.186 0.114
JUN 0.554 0.560 0.186 0.113
Angka Konversi
1000
Tabel 4.81 Hasil konversi Manpower Karawang Status Permanen Semester-2 2007 AREA
DIVISION
Assy & Painting Press & Welding Karawang Plant Adm Quality Control
Semester-2 JUL 0.547 0.557 0.183 0.113
AUG 0.548 0.559 0.182 0.113
SEPT
OCT
0.547 0.562 0.182 0.114
0.548 0.562 0.183 0.115
NOV 0.549 0.563 0.182 0.114
Angka Konversi
1000
Hasil konversi manpower status permanen tersebut kemudian akan ditulis dalam bentuk kolom matriks, yang masing-masing akan mewakili bulan pembelajaran, jadi akan terdapat 11 kolom pembelajaran, penulisan ke dalam matlab adalah A_P_P
= [0.553 0.555 0.549]; P_W_P = [0.548 0.55 0.563]; PADK_P = [0.186 0.186 0.182]; QC_P = [0.114 0.114 0.114];
0.554 0.555 0.555 0.554 0.547 0.548 0.547 0.548 0.548 0.552 0.557 0.56
0.557 0.559 0.562 0.562
0.185 0.186 0.186 0.186 0.183 0.182 0.182 0.183 0.114 0.114 0.114 0.113 0.113 0.113 0.114 0.115
Entitas output Manpower Karawang Status Kontrak-1 2007 Tabel 4.82 Hasil konversi Manpower Karawang Status Kontrak-1 Semester-1 2007
184 AREA
DIVISION
Assy & Painting Press & Welding Karawang Plant Adm Quality Control
JAN 0.016 0.098 0.061 0.006
FEB 0.077 0.160 0.074 0.029
Semester 1 - 2007 MAR APR 0.077 0.076 0.159 0.167 0.075 0.078 0.029 0.029
MEI 0.073 0.174 0.075 0.031
JUN 0.071 0.217 0.074 0.031
Angka Konversi
1000
Tabel 4.83 Hasil konversi Manpower Karawang Status Kontrak-1 Semester-2 2007 AREA
DIVISION
Assy & Painting Press & Welding Karawang Plant Adm Quality Control
JUL 0.113 0.213 0.066 0.041
Semester-2 2007 AUG SEPT OCT 0.110 0.130 0.142 0.188 0.231 0.239 0.067 0.064 0.066 0.046 0.038 0.038
NOV 0.154 0.247 0.067 0.038
Angka Konversi
1000
Hasil konversi manpower status permanen tersebut kemudian akan ditulis dalam bentuk kolom matriks, yang masing-masing akan mewakili bulan pembelajaran, jadi akan terdapat 11 kolom pembelajaran, penulisan ke dalam matlab adalah A_P_C1
= [0.016 0.154]; P_W_C1 = [0.098 0.247]; PADK_C1 = [0.061 0.067]; QC_C1 = [0.006 0.038];
0.077 0.077 0.076 0.073 0.071 0.113 0.110 0.130 0.142 0.160 0.159 0.167 0.174 0.217 0.213 0.188 0.231 0.239 0.074 0.075 0.078 0.075 0.074 0.066 0.067 0.064 0.066 0.029 0.029 0.029 0.031 0.031 0.041 0.046 0.038 0.038
Entitas output Manpower Karawang Status Kontrak-2 2007 Tabel 4.84 Hasil konversi Manpower Karawang Status Kontrak-2 Semester-1 2007
185 AREA
DIVISION
JAN 0.073 0.134 0.016 0.016
Assy & Painting Press & Welding Karawang Plant Adm Quality Control
FEB 0.071 0.131 0.016 0.016
Semester 1 - 2007 MAR APR 0.070 0.069 0.127 0.120 0.016 0.013 0.009 0.008
MEI 0.059 0.109 0.013 0.008
JUN 0.051 0.091 0.013 0.005
Angka Konversi
1000
Tabel 4.85 Hasil konversi Manpower Karawang Status Kontrak-2 Semester-2 2007 AREA
DIVISION
Assy & Painting Press & Welding Karawang Plant Adm Quality Control
JUL 0.044 0.116 0.034 0.006
Semester-2 2007 AUG SEPT OCT 0.039 0.023 0.008 0.109 0.083 0.071 0.032 0.027 0.026 0.006 0.003 0.003
NOV 0.000 0.000 0.000 0.000
Angka Konversi
1000
Hasil konversi manpower status permanen tersebut kemudian akan ditulis dalam bentuk kolom matriks, yang masing-masing akan mewakili bulan pembelajaran, jadi akan terdapat 11 kolom pembelajaran, penulisan ke dalam matlab adalah A_P_C2
= [0.073 0.008]; P_W_C2 = [0.134 0.071]; PADK_C2 = [0.016 0.026]; QC_C2 = [0.016 0.003];
0.071 0.070 0.069 0.059 0.051 0.045 0.044 0.039 0.023 0.131 0.127 0.120 0.109 0.091 0.082 0.116 0.109 0.083 0.016 0.016 0.013 0.013 0.013 0.018 0.034 0.032 0.027 0.016 0.009 0.008 0.008 0.005 0.003 0.006 0.006 0.003
4.2.3.5 Entitas Input Proyeksi Manpower Karawang Semeseter-1 2008 Entitas input untuk proyeksi ini merupakan target-target produksi yang ingin
186 dicapai oleh TMMIN selama periode semester 1 tahun 2008, yaitu antara bulan JanuariJuni 2008. Susunan dan variabel entitas input untuk Karawang 2008 ini harus sesuai dengan entitas input dalam proses pembelajaran, juga harus dikonversikan dalam kisaran sigmoid biner, yaitu bilangan antara 0 sampai 1.
Tabel 4.86 Target Produksi Pabrik Karawang TMMIN Semester-1 2008 Variable / Months Working Day T/T IMV-V Prod Vol Vehicle Unit/Day Prod Vol IMV-IV Unit/Day
JAN 22 2.8 5,897 268 1,705 78
FEB 20 2.8 5,411 271 2,246 103
Semester-1 2008 MAR APR 18 22 2.8 2.8 4,864 6,006 270 273 1,764 2,156 100 98
MEI 20 2.8 5,432 272 2,072 104
JUN 21 2.8 5,527 263 2,058 98
Sumber: HRPD TMMIN Tabel 4.89 Hasil Konversi Entitas Input Proyeksi Manpower Karawang Semester-1 2008 Variable / Months Working Day T/T IMV-V Unit/Day Vehicle
JAN 22 0.28 0.268
FEB 20 0.28 0.271
IMV-IV
0.078
0.103
Unit/Day
Semester-1 2008 MAR APR 18 22 0.28 0.28 0.270 0.273 0.100
0.098
MEI 20 0.28 0.272 0.104
Angka JUN Konversi 21 0.28 10 0.263 1000 0.098 1000
Entitas Input ini merupakan variabel yang akan dicari proyeksinya untuk tiaptiap bulan semester-1 2008 tersebut, proyeksi hasil entitas output akan menghasilkan kisaran kondisi manpower untuk ketiga status tenaga kerja langsung pabrik Karawang.
187 Dalam proses pengolahan ANN Backpropagation, entitas input tersebut akan dibuat dalam bentuk matriks dan proses proyeksi akan dilakukan secara bertahap. Perintah proyeksi untuk input ke command area dalam Matlab, akan menjadi bentuk matriks vertical sebagai berikut. Dimana tiap kolom akan mewakili tiap bulan input yang akan diproyeksi output manpower-nya. takt_time_08 = [0.28 0.28 0.28 0.28 0.28 0.28 ]; Day_unit_IMV_IV_08 = [0.268 0.271 0.270 0.273 0.272 0.263 ]; Day_unit_IMV_V_08 = [0.078 0.103 0.100 0.098 0.104 0.098 ];
4.2.3.6 Proses Proyeksi Manpower Karawang Semester-1 2008 Proyeksi akan dilakukan dengan melakukan proses pembelajaran antara entitas input data aktual tabel 4.78 dan tabel 4.79 untuk kemudian dikomparasikan dengan entitas outputnya yang berupa data aktual manpower Karawang untuk periode produksi 2007. Proses pembelajaran atau train backpropagation akan dibatasi sampai dengan 10,000 epochs atau iterasi dengan target goal atau error sebesar 0.0002 (0.02%).
Σ
Sumber: Pengolahan Data Gambar 4.16 Struktur Sederhana ANN Backpropagation Manpower Karawang
1)
Proyeksi Manpower divisi Assy&Painting periode semester-1 2008
188 Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual takt time , rata-rata produksi harian IMV-IV dan rata-rata produksi harian IMVV untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007). Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu : net = train(net,[takt_time;Day_unit_IMV_IV;Day_unit_IMV_V], A_P_C1; A_P_C2]);
[A_P_P;
Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada pembelajaran epochs ke 1,408. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada lembar lampiran.
189 Sumber : Matlab Gambar 4.17 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower Assy&Painting Setelah proses pembelajaran selesai dan mencapai target tingkat error yang diinginkan (0.02%), maka proses selanjutnya adalah melakukan proyeksi dengan entitas input yang ingin diproyeksikan entitas output-nya. Dalam hal ini adalah data takt-time, rata-rata produksi harian IMV-IV dan IMV-V yang menjadi target TMMIN untuk periode 1 semester 2008 (tabel 4.89). Perintah pada Matlab untuk melakukan proses proyeksi atas data produksi 2008 ini adalah “Sim(net,[takt_time_08;Day_unit_IMV_IV_08;Day_unit_IMV_V_08])” Dimana entitas input dibagi menjadi tiga baris yang masing-masing mewakili variabel-variabel dalam entitas input dan tersusun menjadi 6 kolom yang mewakili bulan proyeksi untuk semester 1 tahun 2008 (Januari-Juni 2008). Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi manpower divisi Assy&Painting Karawang semester-1 2008 ini adalah: ans = 0.5591
0.5631
0.5623
0.5619
0.5634 0.5616
0.1414
0.1762
0.1715
0.1691
0.1779 0.1669
0.0323
0.0271
0.0277
0.0280
0.0269 0.0285
Kemudian angka-angka hasil aktivasi sigmoid biner antara 0 sampai dengan 1 ini akan dikonversi kembali sesuai dengan angka konversi standar yang ditetapkan
190 semula. Sehingga hasil akhir dari proyeksi kondisi manpower divisi Assy&Painting untuk semester-1 2008 ini adalah : Tabel 4.90 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi Assy&Painting Status
Semester 1 - 2008
Permanen MP Kontrak-1 MP
JAN 559 141
FEB 563 176
MAR 562 172
APR 562 169
MEI 563 178
JUN 562 167
Kontrak-2 MP
32
27
28
28
27
29
Total
2)
733
766
762
759
768
Angka Konversi
1000
757
Proyeksi Manpower divisi Press & Welding periode semester-1 2008 Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual takt time , rata-rata produksi harian IMV-IV dan rata-rata produksi harian IMVV untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007). Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu : net = train(net,[takt_time;Day_unit_IMV_IV;Day_unit_IMV_V], A_P_C1; A_P_C2]);
[A_P_P;
Hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan, ternyata tidak mencapai nilai error yang ditetapkan (TRAINGDX, Maximum epoch reached,
191 performance goal was not met) walaupun besaran epochs atau iterasi telah dibesarkan menjadi 15,000 epochs. Namun hasil akhir dari nilai error yang didapat dirasakan sudah mendekati nilai goal yang diharapkan, yaitu 0.000209 (0.021%) maka proses pembelajaran dapat dikatakan telah selesai. Proses iterasi dan pembelajaran akan ditampilkan pada lembar lampiran.
Sumber : Matlab Gambar 4.18 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower Press & Welding Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi manpower divisi Assy & Painting Karawang semester-1 2008 ini adalah: ans = 0.5692
0.5728
0.5721 0.5727
0.5731
0.5702
0.2328
0.2486
0.2465
0.2461
0.2495 0.2435
0.0887
0.0845
0.0851
0.0849
0.0842 0.0866
192 Hasil proyeksi manpower divisi Press & Welding tersebut kemudian akan dikonversi kembali dengan angka konversi standar (1,000) yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil akhir proyeksi manpower divisi Press & Welding semester-1 2008 tersebut ditampilkan pada tabel berikut:
Tabel 4.91 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi Press & Welding Status Permanen MP Kontrak-1 MP Kontrak-2 MP Total
3)
JAN 569 233 89 891
FEB 573 249 85 906
Semester 1 - 2008 MAR APR 572 573 247 246 85 85 904 904
MEI 573 250 84 907
JUN 570 244 87 900
Angka Konversi
1000
Proyeksi Manpower divisi Plan Administration Karawang periode semester1 2008 Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual takt time , rata-rata produksi harian IMV-IV dan rata-rata produksi harian IMVV untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007). Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu : net = train(net,[takt_time;Day_unit_IMV_IV;Day_unit_IMV_V],[PADK_P;PADK_C 1;PADK_C2]);
193 Hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan, nilai error dapat dicapai sesuai dengan target yang ditentukan yaitu 0.0002 (0.02%) pada proses pembelajaran iterasi yang ke 133. Proses pembelajaran akan ditampilkan pada lampiran.
Sumber : Matlab Gambar 4.19 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower PAD-Karawang Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi manpower divisi Plan Administration Karawang semester-1 2008 ini adalah: ans = 0.1949
0.1925
0.1929 0.1930
0.1924
0.1932
0.0782
0.0793
0.0793 0.0786
0.0792
0.0804
0.0284
0.0288
0.0287 0.0288
0.0288
0.0283
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower untuk divisi Plan Administration Karawang semester-1 2008 ini adalah:
194
Tabel 4.92 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi PAD Karawang Status Permanen MP Kontrak-1 MP Kontrak-2 MP Total
4)
JAN 195 78 28 302
FEB 193 79 29 301
Semester 1 - 2008 MAR APR 193 193 79 79 29 29 301 300
MEI 192 79 29 300
JUN 193 80 28 302
Angka Konversi
1000
Proyeksi Manpower divisi Quality Control periode semester-1 2008 Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual takt time , rata-rata produksi harian IMV-IV dan rata-rata produksi harian IMVV untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007). Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu : net = train(net,[takt_time;Day_unit_IMV_IV;Day_unit_IMV_V],[QC_P;QC_C1;QC_ C2]); Hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan, nilai error dapat dicapai sesuai dengan target yang ditentukan yaitu 0.0002 (0.02%) pada proses pembelajaran iterasi yang ke 112. Proses pembelajaran akan ditampilkan pada lampiran.
195
Sumber : Matlab Gambar 4.20 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower Quality Control Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi manpower divisi Quality Control semester-1 2008 ini adalah: ans = 0.1148
0.1151
0.1151 0.1151
0.1152
0.1149
0.0270
0.0270
0.0270 0.0270
0.0270
0.0270
0.0032
0.0032
0.0032 0.0032
0.0032
0.0032
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower untuk divisi Quality Control semester-1 2008 ini adalah:
196 Tabel 4.93 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi QC Status Permanen MP Kontrak-1 MP Kontrak-2 MP Total
5)
JAN 115 27 3 145
FEB 115 27 3 145
Semester 1 - 2008 MAR APR 115 115 27 27 3 3 145 145
MEI 115 27 3 145
JUN 115 27 3 145
Summary Proyeksi Manpower Divisi operasional Karawang
Angka Konversi
1000
periode
semester-1 2008 Hasil proyeksi manpower berdasarkan metode pembelajaran dan proyeksi ANN Backpropagation untuk divisi-divisi operasional pabrik Karawang TMMIN, periode semester 1-2008 (Januari-Juni 2008) adalah sebagai berikut : Tabel 4.94 Hasil Proyeksi Manpower Status Permanen Karawang Semester-1 2008 DIVISION Assy & Painting Press & Welding Plant Adm Quality Control Total
JAN 559 569 195 115 1438
FEB 563 573 193 115 1444
Semester 1 - 2008 MAR APR MEI 562 562 563 572 573 573 193 193 192 115 115 115 1442 1443 1444
JUN 562 570 193 115 1440
Tabel 4.95 Hasil Proyeksi Manpower Status Kontrak-1 Karawang Semester-1 2008 DIVISION Assy & Painting Press & Welding Plant Adm Quality Control Total
JAN 141 233 78 27 479
FEB 176 249 79 27 531
Semester 1 - 2008 MAR APR MEI 172 169 178 247 246 250 79 79 79 27 27 27 524 521 534
JUN 167 244 80 27 518
197 Tabel 4.96 Hasil Proyeksi Manpower Status Kontrak-2 Karawang Semester-1 2008 DIVISION
JAN 32 89 28 3 153
Assy & Painting Press & Welding Plant Adm Quality Control Total
FEB 27 85 29 3 144
Semester 1 - 2008 MAR APR MEI 28 28 27 85 85 84 29 29 29 3 3 3 145 145 143
JUN 29 87 28 3 147
Tabel 4.97 Komposisi Hasil Proyeksi Manpower Karawang Semester-1 2008 Semester 1 - 2008 JAN FEB MAR APR MEI JUN Permanen 69.47% 68.15% 68.31% 68.43% 68.09% 68.43% Kontrak-1 23.16% 25.07% 24.83% 24.70% 25.16% 24.61% Kontrak-2 7.37% 6.78% 6.85% 6.87% 6.75% 6.97% Kontrak 30.53% 31.85% 31.69% 31.57% 31.91% 31.57% % Komposisi
4.2.3.7 Entitas Input Artificial Neural Network Manpower Sunter Dalam proyeksi manpower Sunter ANN backpropagation ini, yang akan menjadi entitas input adalah berupa data takt time Engine TR-K (Assy), takt time Engine TR-M (Mach), rata-rata produksi harian Engine TR-K (Assy ) dan rata-rata produksi harian Engine TR-M (Mach). Tabel 4.98 Entitas Input ANN Backpropagation Sunter Semester 1 - 2007 Variable / Months
Engine
Engine TR - K (Assy) Engine TR - M (Mach)
JAN FEB MAR APR
Semester-2 2007
MEI
JUN JUL AUG SEPT OCT NOV
T/T
3.07
3.07
3.07
2.71
2.71
2.71
2.36
2.00
2.00
2.00
2.00
Unit/Day
238
211
328
339
426
449
408
472
521
547
433
T/T
2.52
2.52
1.98
1.46
1.46
1.46
1.20
1.20
1.20
1.20
1.20
Unit/Day
467
338
443
510
643
723
665
794
846
857
822
198 Dalam metode ANN backpropagation untuk manpower Sunter ini digunakan fungsi aktivasi berupa sigmoid biner (logsig), yang hanya mengenal angka dengan kisaran 0 sampai dengan 1. Sehingga entitas input Sunter tersebut akan diolah agar dapat dikenali oleh fungsi aktivasi sigmoid biner. Proses konversi akan membagi masingmasing variabel entitas dengan kisaran standard sehingga akan data entitas input tersebut akan berubah menjadi bilangan pada selang 0 sampai 1. Hasil dari konversi entitas input ke dalam bilangan biner, tersaji pada tabel berikut : Tabel 4.99 Entitas Input ANN Sunter Semester-1 Hasil Konversi Semester 1 - 2007 Variable / Months
Engine
Engine TR - K (Assy)
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
Angka Konversi
0.307 0.307
0.307
0.27
0.27
0.27
10
JAN
T/T
Unit/Day 0.238 0.211
0.25 0.25 Engine T/T TR - M (Mach) Unit/Day 0.467 0.338
0.328 0.339 0.426 0.449 0.20
0.15
0.15
0.15
0.443 0.510 0.643 0.723
1000 10 1000
Tabel 4.100 Entitas Input ANN Sunter Semester-2 Hasil Konversi Semester-2 2007 Variable / Months
Engine
Engine TR - K (Assy)
T/T
JUL 0.24
AUG SEPT 0.20
Unit/Day 0.408 0.472 T/T
0.12
0.12
Engine TR - M (Mach) Unit/Day 0.665 0.794
0.20
OCT 0.20
Angka NOV Konversi 0.20
0.521 0.547 0.433 0.12
0.12
0.12
0.846 0.857 0.822
10 1000 10 1000
Hasil konversi kemudian akan ditulis kedalam matlab dengan bentuk matriks untuk masing-masing kolom mewakili bulan pembelajaran yang dilakukan :
199 takt_time_TR_K = [0.307 0.307 0.307 0.27 0.27 0.27 0.24 0.20 0.20 0.20 0.20 ]; Day_unit_TR_K = [0.238 0.211 0.328 0.339 0.426 0.449 0.408 0.472 0.521 0.547 0.433]; takt_time_TR_M = [0.25 0.25 0.20 0.15 0.15 0.15 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 ]; Day_unit_TR_M = [0.467 0.338 0.443 0.510 0.643 0.723 0.665 0.794 0.846 0.857 0.822];
4.2.3.8 Entitas Output Artificial Neural Network Manpower Sunter Entitas output yang akan digunakan untuk proses pembelajaran manpower Sunter ini meliputi status Permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 kondisi tenaga kerja langsung aktual bulan Januari-November 2007 untuk divisi operasional Sunter. Data manpower tersebut juga akan dikonversikan sehingga akan berubah menjadi bilanganbilangan antara 0 sampai 1.
Entitas output Manpower Sunter Status Permanen 2007 Tabel 4.101 Hasil konversi Manpower Sunter Status Permanen Semester-1 2007 AREA
DIVISION
Semester 1 - 2007
Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting Stamping Prod
JAN 0.382 0.049 0.239 0.263 0.156 0.333
FEB 0.382 0.049 0.238 0.265 0.156 0.333
MAR 0.381 0.049 0.238 0.261 0.155 0.333
APR 0.383 0.049 0.237 0.262 0.155 0.333
MEI 0.384 0.049 0.237 0.264 0.156 0.333
JUN 0.384 0.048 0.237 0.263 0.157 0.333
Packing
Packing & Vanning
0.291
0.289
0.289
0.289
0.289
0.290
Quality
Quality Assurance
0.028
0.029
0.029
0.029
0.030
0.030
Sunter
Angka Konversi
1000
200 Tabel 4.102 Hasil konversi Manpower Sunter Status Permanen Semester-2 2007 AREA
Sunter
Packing Quality
DIVISION Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting Stamping Prod Packing & Vanning Quality Assurance
JUL 0.388 0.044 0.235 0.259 0.155 0.332 0.3 0.03
Semester-2 min December 2007 Angka Konversi AUG SEPT OCT NOV 0.387 0.378 0.379 0.38 0.044 0.048 0.048 0.048 0.235 0.233 0.233 0.233 0.257 0.261 0.26 0.261 1000 0.154 0.155 0.156 0.157 0.331 0.332 0.333 0.337 0.303 0.302 0.304 0.307 0.034 0.037 0.037 0.037
Hasil konversi manpower status permanen tersebut kemudian akan ditulis dalam bentuk kolom matriks, yang masing-masing akan mewakili bulan pembelajaran, jadi akan terdapat 11 kolom pembelajaran, penulisan ke dalam matlab adalah MACH_P = [0.382 0.382 0.38 ]; S_P_P = [0.049 0.049 0.048]; PWPET_P = [0.239 0.238 0.233]; PADS_P = [0.263 0.265 0.261]; CAST_P = [0.156 0.156 0.157]; STAMP_P= [0.333 0.333 0.337]; PV_P = [0.291 0.289 0.307]; QA_P = [0.028 0.029 0.037];
0.381 0.383 0.384 0.384 0.388 0.387 0.378 0.379 0.049 0.049 0.049 0.048 0.044 0.044 0.048 0.048 0.238 0.237 0.237 0.237 0.235 0.235 0.233 0.233 0.261 0.262 0.264 0.263 0.259 0.257 0.261 0.26 0.155 0.155 0.156 0.157 0.155 0.154 0.155 0.156 0.333 0.333 0.333 0.333 0.332 0.331 0.332 0.333 0.289 0.289 0.289 0.290
0.3
0.303 0.302 0.304
0.029 0.029 0.030 0.030
0.03
0.034 0.037 0.037
201
Entitas output Manpower Sunter Status Kontrak-1 2007 Tabel 4.103 Hasil konversi Manpower Sunter Status Kontrak-1 Semester-1 2007 AREA
Sunter
Packing Quality
DIVISION Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting Stamping Prod Packing & Vanning Quality Assurance
JAN 0.022 0.000 0.001 0.038 0.004 0.009 0.099 0.009
FEB 0.022 0.000 0.001 0.038 0.004 0.009 0.099 0.010
Semester 1 - 2007 MAR APR 0.046 0.091 0.000 0.000 0.001 0.001 0.014 0.014 0.005 0.011 0.009 0.009 0.099 0.103 0.008 0.008
MEI 0.091 0.000 0.001 0.016 0.018 0.016 0.108 0.009
JUN 0.113 0.000 0.001 0.015 0.027 0.016 0.112 0.009
Angka Konversi
1000
Tabel 4.104 Hasil konversi Manpower Sunter Status Kontrak-1 Semester-2 2007 AREA
Sunter
Packing Quality
DIVISION Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting Stamping Prod Packing & Vanning Quality Assurance
Semester-2 min December 2007 Angka Konversi JUL AUG SEPT OCT NOV 0.117 0.086 0.101 0.101 0.105 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.005 0.005 0.005 0.005 0.012 0.005 0.007 0.007 0.013 1000 0.025 0.025 0.031 0.052 0.054 0.016 0.015 0.021 0.028 0.043 0.056 0.052 0.062 0.072 0.084 0.005 0.005 0.002 0.002 0.002
Hasil konversi manpower status kontrak-1 tersebut kemudian akan ditulis dalam bentuk kolom matriks, yang masing-masing akan mewakili bulan pembelajaran, jadi akan terdapat 11 kolom pembelajaran, penulisan ke dalam matlab adalah MACH_C1 = [0.022 0.022 0.046 0.091 0.091 0.105 ]; S_P_C1 = [0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 ]; PWPET_C1 = [0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.005 ]; PADS_C1 = [0.038 0.038 0.014 0.014 0.016 0.013 ];
0.113 0.117 0.086 0.101 0.101 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.005 0.005 0.005 0.015 0.012 0.005 0.007 0.007
202 CAST_C1 = [0.004 0.004 0.005 0.011 0.018 0.027 0.025 0.025 0.054 ]; STAMP_C1 = [0.009 0.009 0.009 0.009 0.016 0.016 0.016 0.028 0.043 ]; PV_C1 = [0.099 0.099 0.099 0.103 0.108 0.112 0.056 0.052 0.084 ]; QA_C1 = [0.009 0.010 0.008 0.008 0.009 0.009 0.005 0.005 0.002 ];
0.031 0.052 0.015
0.021
0.062 0.072 0.002 0.002
Entitas output Manpower Sunter Status Kontrak-2 2007 Tabel 4.105 Hasil konversi Manpower Sunter Status Kontrak-2 Semester-1 2007 AREA
Sunter
Packing Quality
DIVISION Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting Stamping Prod Packing & Vanning Quality Assurance
JAN 0.070 0.000 0.015 0.049 0.040 0.054 0.068 0.006
FEB 0.070 0.000 0.015 0.047 0.038 0.054 0.067 0.006
Semester 1 - 2007 MAR APR 0.084 0.065 0.000 0.000 0.015 0.013 0.030 0.018 0.038 0.028 0.054 0.044 0.067 0.062 0.007 0.007
MEI 0.053 0.000 0.006 0.014 0.017 0.039 0.057 0.004
JUN 0.044 0.000 0.006 0.014 0.009 0.039 0.054 0.004
Angka Konversi
1000
Tabel 4.106 Hasil konversi Manpower Sunter Status Kontrak-2 Semester-2 2007 AREA
Sunter
Packing Quality
DIVISION Machining Service Parts PW PETD Plant Adm Casting Stamping Prod Packing & Vanning Quality Assurance
Semester-2 min December 2007 Angka Konversi JUL AUG SEPT OCT NOV 0.038 0.054 0.050 0.032 0.027 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.003 0.002 0.002 0.001 0.001 0.013 0.015 0.015 0.015 0.008 1000 0.012 0.012 0.010 0.006 0.003 0.037 0.040 0.036 0.026 0.007 0.068 0.098 0.089 0.075 0.060 0.008 0.004 0.004 0.004 0.004
203 Hasil konversi manpower status kontrak-2 tersebut kemudian akan ditulis dalam bentuk kolom matriks, yang masing-masing akan mewakili bulan pembelajaran, jadi akan terdapat 11 kolom pembelajaran, penulisan ke dalam matlab adalah MACH_C2 = [0.070 0.070 0.084 0.065 0.053 0.027 ]; S_P_C2 = [0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 ]; PWPET_C2 = [0.015 0.015 0.015 0.013 0.006 0.001 ]; PADS_C2 = [0.049 0.047 0.030 0.018 0.014 0.008 ]; CAST_C2 = [0.040 0.038 0.038 0.028 0.017 0.003 ]; STAMP_C2 = [0.054 0.054 0.054 0.044 0.039 0.007 ]; PV_C2 = [0.068 0.067 0.067 0.062 0.057 0.060 ]; QA_C2 = [0.006 0.006 0.007 0.007 0.004 0.004 ];
0.044 0.038 0.054 0.050 0.032 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.006 0.003 0.002 0.002 0.001 0.014 0.013 0.015 0.015 0.015 0.009 0.012 0.012 0.010 0.006 0.039 0.037 0.040 0.036 0.026 0.054 0.068 0.098 0.089 0.075 0.004 0.008 0.004 0.004 0.004
4.2.3.9 Entitas Input Proyeksi Manpower Sunter Semeseter-1 2008 Entitas input untuk proyeksi ini merupakan target-target produksi yang ingin dicapai oleh TMMIN selama periode semester 1 tahun 2008, yaitu antara bulan JanuariJuni 2008. Susunan dan variabel entitas input untuk Sunter 2008 ini harus sesuai dengan entitas input dalam proses pembelajaran, juga harus dikonversikan dalam kisaran sigmoid biner, yaitu bilangan antara 0 sampai 1. Tabel 4.107 Target Produksi Pabrik Sunter TMMIN Semester-1 2008 Variable / Months
Engine
Engine TR - K (Assy) Engine TR - M (Mach)
JAN
Semester 1 - 2008 FEB MAR APR MEI
JUN
T/T
2.0
2.0
2.0
2.0
2.0
2.0
Unit/Day T/T
467 1.2
493 1.2
494 1.2
493 1.2
499 1.2
504 1.2
Unit/Day
820
761
826
829
826
829
204 Tabel 4.108 Hasil Konversi Entitas Input Proyeksi Manpower Sunter Semester-1 2008
Engine TR - K (Assy) Engine Engine TR - M (Mach)
Semester 1 - 2008 FEB MAR APR MEI
JUN
Angka Konversi
0.2
10
Unit/Day 0.467 0.493 T/T 0.12 0.12
0.494 0.493 0.499 0.504 0.12 0.12 0.12 0.12
1000 10
Unit/Day
0.826 0.829 0.826 0.829
1000
Variable / Months T/T
JAN 0.2
0.2
0.82 0.761
0.2
0.2
0.2
Perintah proyeksi untuk input ke command area dalam Matlab, akan menjadi bentuk matriks vertical sebagai berikut. Dimana tiap kolom akan mewakili tiap bulan input yang akan diproyeksi output manpower-nya. takt_time_TR_K_08 Day_unit_TR_K_08 takt_time_TR_M_08 Day_unit_TR_M_08
= [ 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 ]; = [0.467 0.493 0.494 0.493 0.499 0.504 ]; = [0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 ]; = [0.82 0.761 0.826 0.829 0.826 0.829 ]
4.2.3.10 Proses Proyeksi Manpower Sunter Semester-1 2008 Proyeksi akan dilakukan dengan melakukan proses pembelajaran antara entitas input data aktual produksi untuk kemudian dikomparasikan dengan entitas outputnya yang berupa data aktual manpower Karawang untuk periode produksi 2007. Proses pembelajaran atau train backpropagation akan dibatasi sampai dengan 10,000 epochs atau iterasi dengan target goal atau error sebesar 0.0002 (0.02%).
Σ
Gambar 4.21 Struktur ANN Backpropagation Proyeksi Manpower Sunter
205
1) Proyeksi Manpower Machining periode semester-1 2008 Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual takt time TR-K, rata-rata produksi harian TR-K, takt time TR-M dan rata-rata produksi harian TR-M untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007). Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu : net = train(net,[takt_time_TR_K;Day_unit_TR_K;takt_time_TR_M;Day_unit_TR_M],[ MACH_P;MACH_C1;MACH_C2]); Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada pembelajaran epochs ke 2,635. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada lembar lampiran.
206
Sumber : Matlab Gambar 4.22 Proses Pembelajaran Proyeksi ManpowerMachining Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi manpower divisi Machining semester-1 2008 ini adalah: ans = 0.3848 0.3833
0.3843
0.3844 0.3842 0.3841
0.1051 0.1059
0.1052
0.1051 0.1052 0.1052
0.0366 0.0367
0.0366
0.0366 0.0367 0.0367
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower untuk divisi Machining semester-1 2008 ini adalah:
207 Tabel 4.109 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi Machining Status Permanen MP Kontrak-1 MP Kontrak-2 MP Total
JAN 385 105 37 527
FEB 383 106 37 526
Semester 1 - 2008 MAR APR MEI 384 384 384 105 105 105 37 37 37 526 526 526
JUN 384 105 37 526
Angka Konversi
1000
2) Proyeksi Manpower divisi Service Parts-Project periode semester-1 2008 Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual takt time TR-K, rata-rata produksi harian TR-K, takt time TR-M dan rata-rata produksi harian TR-M untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007). Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu : net = train(net,[takt_time_TR_K;Day_unit_TR_K;takt_time_TR_M;Day_unit_TR_M],[ S_P_P;S_P_C1;S_P_C2]); Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada pembelajaran epochs ke 103. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada lembar lampiran.
208
Sumber : Matlab Gambar 4.23 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower Service Parts Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi manpower divisi Service Parts-Project semester-1 2008 ini adalah: ans = 0.0498 0.0472
0.0494
0.0495 0.0492 0.0492
0.0001 0.0009
0.0005
0.0005 0.0006 0.0007
0.0008 0.0009
0.0007
0.0007 0.0006 0.0006
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower untuk divisi Service Parts-Project semester-1 2008 ini adalah:
209 Tabel 4.110 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi Service Parts-Project Status Permanen MP Kontrak-1 MP Kontrak-2 MP Total
JAN 50 0 1 51
FEB 47 1 1 49
Semester 1 - 2008 MAR APR MEI 49 50 49 1 1 1 1 1 1 51 51 50
JUN 49 1 1
Angka Konversi
1000
51
3) Proyeksi Manpower divisi PWPET periode semester-1 2008 Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual takt time TR-K, rata-rata produksi harian TR-K, takt time TR-M dan rata-rata produksi harian TR-M untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007). Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu : net = train(net,[takt_time_TR_K;Day_unit_TR_K;takt_time_TR_M;Day_unit_TR_M],[ PWPET_P;PWPET_C1;PWPET_C2]); Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada pembelajaran epochs ke 156. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada lembar lampiran.
210
Sumber : Matlab Gambar 4.24 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower PWPET Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi manpower divisi PWPET semester-1 2008 ini adalah: ans = 0.2188 0.2233
0.2194
0.2192 0.2196 0.2196
0.0024 0.0024
0.0024
0.0024 0.0024 0.0024
0.0004 0.0004
0.0004
0.0004 0.0004 0.0004
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower untuk divisi Service Parts-Project semester-1 2008 ini adalah:
211 Tabel 4.111 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi PWPET Status
Semester 1 - 2008
Permanen MP Kontrak-1 MP Kontrak-2 MP
JAN 219 2 0
FEB 223 2 0
MAR 219 2 0
APR 219 2 0
MEI 220 2 0
Total
222
226
222
222
222
JUN 220 2 0 222
Angka Konversi
1000
4) Proyeksi Manpower divisi Plant Administration Sunter periode semester-1 2008 Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual takt time TR-K, rata-rata produksi harian TR-K, takt time TR-M dan rata-rata produksi harian TR-M untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007). Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu : net = train(net,[takt_time_TR_K;Day_unit_TR_K;takt_time_TR_M;Day_unit_TR_M],[ PADS_P;PADS_C1;PADS_C2]); Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada pembelajaran epochs ke 120. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada lembar lampiran.
212
Sumber : Matlab Gambar 4.25 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower PAD Sunter Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi manpower divisi Plant Adminstration Sunter semester-1 2008 ini adalah: ans = 0.2429 0.2434
0.2427
0.2427 0.2427 0.2427
0.0039 0.0038
0.0039
0.0039 0.0039 0.0039
0.0166 0.0163
0.0169
0.0169 0.0170 0.0170
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower untuk divisi Plant Administration Sunter semester-1 2008 ini adalah:
213 Tabel 4.112 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi PAD Sunter Status
Semester 1 - 2008
Permanen MP Kontrak-1 MP Kontrak-2 MP
JAN 243 4 17
FEB 243 4 16
MAR 243 4 17
APR 243 4 17
MEI 243 4 17
Total
263
264
264
264
264
JUN 243 4 17 264
Angka Konversi
1000
5) Proyeksi Manpower divisi Casting periode semester-1 2008 Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual takt time TR-K, rata-rata produksi harian TR-K, takt time TR-M dan rata-rata produksi harian TR-M untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007). Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu : net = train(net,[takt_time_TR_K;Day_unit_TR_K;takt_time_TR_M;Day_unit_TR_M],[ CAST_P;CAST_C1;CAST_C2]); Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada pembelajaran epochs ke 768. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada lembar lampiran.
214
Sumber : Matlab Gambar 4.26 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower Divisi Casting Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi manpower divisi Casting semester-1 2008 ini adalah: ans = 0.1565 0.1578
0.1571
0.1569 0.1572 0.1573
0.0120 0.0119
0.0119
0.0119 0.0119 0.0119
0.0196 0.0195
0.0195
0.0196 0.0195 0.0195
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower untuk divisi Casting semester-1 2008 ini adalah:
215 Tabel 4.113 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi Casting Status Permanen MP Kontrak-1 MP Kontrak-2 MP Total
JAN 157 12 20 188
FEB 158 12 20 189
Semester 1 - 2008 MAR APR MEI 157 157 157 12 12 12 20 20 20 189 188 189
JUN 157 12 20 189
Angka Konversi
1000
6) Proyeksi Manpower divisi Stamping Production periode semester-1 2008 Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual takt time TR-K, rata-rata produksi harian TR-K, takt time TR-M dan rata-rata produksi harian TR-M untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007). Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu : net = train(net,[takt_time_TR_K;Day_unit_TR_K;takt_time_TR_M;Day_unit_TR_M],[ STAMP_P;STAMP_C1;STAMP_C2]); Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada pembelajaran epochs ke 134. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada lembar lampiran.
216
Sumber : Matlab Gambar 4.27 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower Divisi Stamping Production Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi manpower divisi Stamping Production semester-1 2008 ini adalah: ans = 0.3468 0.3467
0.3376
0.3374 0.3360 0.3338
0.0157 0.0163
0.0163
0.0163 0.0164 0.0165
0.0234 0.0249
0.0232
0.0232 0.0232 0.0231
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower untuk divisi Stamping Production semester-1 2008 ini adalah:
217 Tabel 4.114 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi Stamping Production Status Permanen MP Kontrak-1 MP Kontrak-2 MP Total
JAN 347 16 23 386
FEB 347 16 25 388
Semester 1 - 2008 MAR APR MEI 338 337 336 16 16 16 23 23 23 377 377 376
JUN 334 17 23 373
Angka Konversi
1000
7) Proyeksi Manpower divisi Packing & Vanning periode semester-1 2008 Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual takt time TR-K, rata-rata produksi harian TR-K, takt time TR-M dan rata-rata produksi harian TR-M untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007). Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu : net = train(net,[takt_time_TR_K;Day_unit_TR_K;takt_time_TR_M;Day_unit_TR_M],[ PV_P;PV_C1;PV_C2]); Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada pembelajaran epochs ke 200. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada lembar lampiran.
218
Sumber : Matlab Gambar 4.28 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower Divisi Packing & Vanniing Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi manpower divisi Packing & Vanning semester-1 2008 ini adalah: ans = 0.3052 0.3000
0.3034
0.3036 0.3031 0.3029
0.0714 0.0780
0.0705
0.0702 0.0704 0.0700
0.0718 0.0708
0.0729
0.0729 0.0730 0.0733
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower untuk divisi Packing & Vanning semester-1 2008 ini adalah:
219 Tabel 4.115 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi Packing & Vanning Status Permanen MP Kontrak-1 MP Kontrak-2 MP Total
JAN 305 71 72 448
FEB 300 78 71 449
Semester 1 - 2008 MAR APR 303 304 71 70 73 73 447 447
MEI 303 70 73 447
JUN 303 70
Angka Konversi
73 446
1000
8) Proyeksi Manpower divisi Quality Assurance periode semester-1 2008 Proses pembelajaran dilakukan dengan entitas input berupa data aktual takt time TR-K, rata-rata produksi harian TR-K, takt time TR-M dan rata-rata produksi harian TR-M untuk periode pembelajaran (Januari-November 2007), dengan entitas output berupa data manpower aktual untuk status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2 periode pembelajaran (Januari-November 2007). Perintah pembelajaran dengan ANN Backpropagation pada Matlab yaitu : net = train(net,[takt_time_TR_K;Day_unit_TR_K;takt_time_TR_M;Day_unit_TR_M],[ QA_P;QA_C1;QA_C2]); Hasil dari pembelajaran yang dilakukan adalah bahwa algoritma ANN Backpropagation yang dibuat dapat mempelajari pola dan mencapai target error yang diminta (Traingdx, Performance Goal Met) sebesar 0.0002 (0.02%) pada pembelajaran epochs ke 200. Proses iterasi dan pembelajaran ditampilkan pada lembar lampiran.
220
Sumber : Matlab Gambar 4.29 Proses Pembelajaran Proyeksi Manpower Divisi Quality Assurance Hasil dari proses proyeksi yang dilakukan untuk entitas output kondisi manpower divisi Quality Assurance semester-1 2008 ini adalah: ans = 0.0407 0.0405
0.0407
0.0407
0.0407
0.0407
0.0070 0.0070
0.0070
0.0070
0.0070
0.0071
0.0042 0.0042
0.0041
0.0041
0.0041
0.0041
Hasil proyeksi tersebut kemudian akan dikonversikan dengan angka konversi standar yang ditetapkan sebelumnya. Sehingga hasil akhir proyeksi manpower untuk divisi Quality Assurance semester-1 2008 ini adalah:
221 Tabel 4.116 Hasil Proyeksi Manpower Semester-1 2008 Divisi Quality Assurance Status Permanen MP Kontrak-1 MP Kontrak-2 MP Total
JAN 41 7 4 52
FEB 41 7 4 52
Semester 1 - 2008 MAR APR MEI 41 41 41 7 7 7 4 4 4 52 52 52
Angka Konversi
JUN 41 7
1000
4 52
9) Summary Proyeksi Manpower Divisi operasional Sunter periode semester-1 2008 Hasil proyeksi manpower berdasarkan metode pembelajaran dan proyeksi ANN Backpropagation untuk divisi-divisi operasional pabrik Sunter TMMIN, periode semester 1-2008 (Januari-Juni 2008) adalah sebagai berikut : Tabel 4.117 Hasil Proyeksi Manpower Status Permanen Sunter Semester-1 2008 DIVISION
JAN
FEB
Semester 1 - 2008 MAR APR
MEI
JUN
Machining Service PartsProject
385
383
384
384
384
384
50
47
49
50
49
49
PW PETD Plant Administration
219
223
219
219
220
220
243
243
243
243
243
243
Casting Stamping Production
157
158
157
157
157
157
347
347
338
337
336
334
Packing & Vanning
305
300
303
304
303
303
Quality Assurance Total
41
41
41
41
41
41
1400
1402
1391
1390
1389
1387
222 Tabel 4.118 Hasil Proyeksi Manpower Status Kontrak-1 Sunter Semester-1 2008 DIVISION
Semester 1 - 2008 FEB MAR APR
JAN
MEI
JUN
Machining Service PartsProject
105
106
105
105
105
105
0
1
1
1
1
1
PW PETD Plant Administration
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
Casting Stamping Production
12
12
12
12
12
12
16
16
16
16
16
17
Packing & Vanning
71
78
71
70
70
70
Quality Assurance Total
7
7
7
7
7
7
139
141
140
140
140
141
Tabel 4.119 Hasil Proyeksi Manpower Status Kontrak-2 Sunter Semester-1 2008 DIVISION
JAN
Semester 1 - 2008 MAR APR MEI
FEB
JUN
Machining Service PartsProject
37
37
37
37
37
37
1
1
1
1
1
1
PW PETD Plant Administration
0
0
0
0
0
0
17
16
17
17
17
17
Casting Stamping Production
20
20
20
20
20
20
23
25
23
23
23
23
Packing & Vanning
72
71
73
73
73
73
Quality Assurance Total
4
4
4
4
4
4
97
99
97
97
97
97
223 Tabel 4.120 Komposisi Hasil Proyeksi Manpower Sunter Semester-1 2008 % Komposisi Permanen Kontrak-1 Kontrak-2 Kontrak
JAN 85.54% 8.51% 5.95% 14.46%
FEB 85.39% 8.60% 6.01% 14.61%
Semester 1 - 2008 MAR APR 85.41% 85.41% 8.61% 8.61% 5.98% 5.98% 14.59% 14.59%
MEI 85.38% 8.63% 5.99% 14.62%
JUN 85.36% 8.65% 5.99% 14.64%
4.2.4 Analisa Kondisi Aktual 2007 Manpower Divisi Operasional TMMIN Pada dasarnya, manpower dalam kaidah TMMIN diasumsikan sebagai tenaga kerja langsung (direct labour), yang menurut urutan klasifikasi karyawan pada tabel 4.1, tenaga kerja langsung memiliki kelas 1-6 dari 17 strata karyawan TMMIN. Penegrtian tenaga kerja langsung sendiri berdasarkan acuan TMMIN adalah para pekerja yang secara langsung melakukan kegiatan-kegiatan operasional dan fungsional yang berhubungan dengan kegiatan produksi. Terakit penelitian yang dilakukan pada dua kawasan pabrik, yaitu untuk Sunter dan Karawang, karena merupakan inti dari kegiatan produksi Toyota di Indonesia, selain fokus utama dari basis tenaga kerja langsung yang diendalikan oleh TMMIN ada pada divisi-divisi operasional dari Karawang dan Sunter, seperti terlampir dalam tabel 4.2. Fokus dari penelitian ini dipusatkan pada tenaga kerja langsung, karena pada dasarnya dalam suatu badan usaha atau perusahaan yang berbasis manufaktur atau kegiatan produksi, tenaga kerja langsung (manpower atau workforce) dapat dikatakan sebagai jantung dari kegiatan perusahaan tersebut. Karena hampir seluruh kegiatan perusahaan berbasis manufaktur, termasuk dalam hal ini TMMIN sebagai produsen otomotif dan mesin Toyota di Indonesia sangat bergantung pada kinerja dari tenaga kerja langsung-nya dalam melakukan kegiatan operasional dan produksi.
Oleh
224 karenanya akan menjadi kepentingan tersendiri bagi TMMIN dalam mengontrol dan mengendalikan tenaga kerja langsungnya guna menjaga produktivitas dan kinerja dari produksi Toyota di Indonesia. Meninjau kondisi dari tenaga kerja langsung TMMIN, yang basisnya adalah di divisi-divisi operasional kawasan Karawang, yang meliputi divisi Assy&Painting, divisi Press & Welding, divisi Plan Administration Karawang serta divisi Quality Control, dan juga di divisi-divisi operasional kawasan Sunter, yang meliputi divisi Machining, divisi Service Parts Project, divisi PWPET, divisi Plan Administration Sunter, divisi Casting, divisi Stamping Production, divisi Packing Vanning dan divisi Quality Assurance yang memiliki fungsi dan tanggung jawabnya masing-masing. Untuk divisi-divisi operasional kawasan Karawang, berfokus pada kegiatan produksi body kendaraan dan perakitan mobil, yaitu Toyota Kijang Innova, dengan kode produksi IMV-V dan Toyota Fortuner, dengan kode produksi IMV-IV. Kondisi tenaga kerja langsung TMMIN di pabrik, baik Karawang maupun Sunter dikendalikan dan dikontrol oleh TMMIN, dalam hal ini divisi HRPD (Human Resource Planning Division) yang merupakan suatu bagian dalam Human Resource Department TMMIN. Bagian HRPD ini sebagai pengontrol dan pengawas atas jumlah tanaga kerja langsung (head count) yang aktif di masing-masing divisi operasional TMMIN. Dasar dari kegiatan control yang dilakukan oleh HRPD ini adalah kebijakan tenaga kerja yang disusun dan dievaluasi setiap awal dan akhir tahun produksi TMMIN, dengan landasan kebijakan sumber daya manusia yang mengacu pada kebijakan prinsipal, yaitu kebijakan global mengenai sumber daya manusia Toyota Motor Corporation (TMC-Jepang). Turunan dari kebijakan sumber daya manusia ini adalah mengenai komposisi dari status kondisi tenaga kerja langsung TMMIN, dimana pada dasarnya seperti yang telah dibahas
225 dalam gambaran umum tenaga kerja TMMIN, bahwa untuk tenaga kerja langsung ini memiliki 3 status atau kondisi, yaitu kondisi kontrak-1 untuk entrance level selama 1 tahun, kemudian kontrak-2 selama 1 tahun, dan terakhir adalah kondisi permanen atau karyawan tetap. Dimana untuk setiap status umumnya memiliki tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan statusnya. Komposisi yang dipertahankan dan menjadi acuan bagi HRPD untuk melakukan penengendalian jumlah tenaga kerja langsung adalah sebagai berikut:
¾
Kawasan operasional Karawang, kontrol komposisi tenaga kerja langsung permanen sebesar 70% dari total tenaga kerja langsung, dan total komposisi kontrak sebesar 30% untuk masing-masing bulan produksi yang berjalan.
¾
Kawasan operasional Sunter, kontrol konposisi tenaga kerja langsung permanen sebesar 85% dari total tenaga kerja langsung dan total komposisi kontrak sebesar 15% untuk masing-masing bulan produksi yang berjalan.
Pada tahun 2007, yang dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 periode produksi, yaitu periode semester-1 tahun 2007 (Januari-Juni 2007) dan periode semester-2 tahun 2007 (Juli-November 2007), minus Desember, karena masa magang dan penelitian berlangsung dari September sampai November 2007. Kondisi tenaga kerja langsung di TMMIN baik untuk Karawang maupun Sunter acap kali terlihat fluktuatif, terutama untuk status kontrak. Hal ini dikarenakan beberapa kali terjadi penambahan tenaga kerja langsung (additional) karena adanya perubahan takt time dengan tujuan untuk meningkatkan volume produksi, sehingga perlu penambahan manpower sehingga target produksi tersebut dapat tercapai. Kondisi tenaga kerja langsung pada periode semester-1 tahun 2007 (JanuarayJuni 2007), dapat dikatakan cukup stabil dengan catatan, untuk total jumlah tenaga kerja
226 langsung Karawang maupun Sunter untuk kondisi permanen tercatat pada bulan Juni 2007 sebesar 3155 orang. Namun untuk pekerja dengan status kontrak, total kontrak-1 maupun kontrak-2, tercatat yang paling besar jumlahnya adalah pada bulan Februari 2007, yaitu sebesar 1054 orang. Untuk periode semester-2 tahun 2007 (Juli-November 2007), dapat dikatakan cukup stabil juga, dengan tercatat total status permanen terbanyak adalah pada bulan November 2007, sebesar 3168 orang. Dengan status pekerja kontrak, baik kontrak-1 maupun kontrak-2 secara keseluruhan adalah pada bulan September 2007, dengan 1084 orang. Pada dasarnya, untuk kondisi aktual tenaga kerja langsung TMMIN pada periode produksi 2007 ini, baik untuk kawasn Sunter maupun Karawang cukup stabil untuk status permanen, namun cukup fluktuatif untuk tenaga kerja langsung dengan status kontrak. Secara keseluruhan terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja keseluruhan untuk periode produksi 2007 ini, diawali dengan 4046 MP pada bulan Januari 2007 dan diakhiri dengan 4198 MP pada bulan November 2007, penambahan yang cukup signifikan terjadi karena selang waktu produksi periode 2007, baik untuk Karawang maupun Sunter, acap kali terjadi perubahan takt time guna meningkatkan kapasitas produksi, dan hal tersebut harus disesuaikan dengan adanya penambahan tenaga kerja langsung.
4.2.5
Analisa Proyeksi Manpower Periode 2007 Divisi Operasional TMMIN Pada dasarnya tujuan melakukan proyeksi kondisi manpower untuk tahun 2007
ini adalah guna memberikan bahan acuan untuk evaluasi terhadap kondisi aktual tenaga kerja langsung yang ada di lapangan, yaitu untuk divisi-divisi operasional di pabrik Karawang (Vehicle plan) dan di pabrik Sunter (Engine plan). Proyeksi yang dilakukan untuk kondisi manpower periode 2007 divisi operasional TMMIN ini pada dasarnya
227 menggunakan basis data aktual pada bulan Januari 2007 untuk kemudian dilakukan proyeksi berdasarkan data varaibel proyeksi yang diperoleh, yang berupa data end contract atau data habis kontrak untuk pekerja dengan status kontrak-1 dan kontrak-2. Juga menggunakan data pensiun untuk karyawan permanen, yang diperoleh dari pension list tenaga kerja langsung TMMIN. Pengolahan variable proyeksi tersebut pada intinya menggunakan basis komposisi yang menjadi acuan kontrol bagi HRPD dalam melakukan kontrol atas jumlah dan komposisi tenaga kerja langsung di divisi operasional TMMIN tersebut. Dimana acuan komposisi tersebut merupakan kebijakan internal dari HRD TMMIN, yang merupakan turunan dari kebijakan global TMC mengenai tenaga kerja, khususnya tenaga kerja langsung. Kebijakan yang digunakan adalah untuk proyeksi transaksi promosi tenaga kerja langsung dari status pekerja kontrak-1 untuk menjadi kontrak-2 dikendalikan sebesar 60% dari jumlah pekerja yang habis kontrak pada divisi dan bulan bersangkutan. Sedangkan 40% yang lain dibatasi untuk contract terminated (ctt) atau tidak diperpanjang lagi masa bekerjanya di TMMIN. Kebijakan untuk proyeksi transaksi promosi tenaga kerja langsung dari status pekerja kontrak-2 menjadi permanen dikendalikan sebesar 20% dari jumlah pekerja yang habis kontrak pada divisi dan bulan bersangkutan, dan sisanya sebesar 80% akan dibatasi menjadi contract terminated atau tidak diperpanjang lagi masa bekerjanya di TMMIN. Selain untuk proyeksi variable promosi status manpower tersebut, juga terdapat factor situasional, dimana secara berkala pada periode produksi 2007 tersebut terjadi perubahan takt time,sehingga diperlukan adanya penambahan tenaga kerja baru, dalam hal ini untuk entrants level pada status tenaga kerja lansgung kontrak-1. Yang untuk periode 2007 telah diprediksikan sebelumnya, menggunakan data additional manpower aktual, namun
228 untuk penambahan pada bulan November 2007, sebagai antisipasi perubahan takt time bulan Januari 2008, digunakan data additional dengan basis proyeksi interpolasi dengan membandingkan jumlah kondisi tenaga kerja aktual dengan takt time pada saat itu. Pada dasarnya pembagian
dan
komposisi proyeksi
ini dilakukan, terutama
guna
mengendalikan jumlah proyeksi dari tenaga kerja langsung untuk status permanen yang memang menjadi fokus utama dari TMMIN. Untuk proyeksi sendiri dilakukan dengan pembagian 2 waktu periode proyeksi, mengikuti pembagian periode pada data aktual tenaga kerja langsnung TMMIN, yaitu untuk semester-1 tahun 2007 (Januari-Juni 2007) dan semester-2 tahun 2007 (JuliDesember 2007). Proyeksi dilakukan di semua divisi operasional dari TMMIN, baik untuk Karawang maupun Sunter, yaitu 12 divisi operasional yang menjadi basis produksi dan lingkup kerja dari tenaga kerja langsung TMMIN. Dimana pada dasarnya hasil dari proyeksi yang dilakukan adalah menjaga agar jumlah tenaga kerja langsung tetap stabil, apabila tidak terjadi perubahan takt time, dan dari hasil proyeksi yang dilakukan diperoleh angka untuk permanen maupun status kontrak dari tenaga kerja langsung yang selalu tetap, dimana perubahan tyang signifikan terjadi pada jumlah dan komposisi dari status kontrak, baik kontrak-1 maupun kontrak-2 karena pengaruh dari kebijakan promosi yang digunakan sebagai dasar proyeksi. Namun secara keseluruhan, dari hasil pengolahan data proyeksi, bilamana tidak terjadi perubahan takt time maka jumlah total manpower akan stabil, dan hanya akn berubah apabila terjadi usaha untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan mengubah besaran takt time, sehingga perlu adanya penambahan jumlah tenaga kerja langsung di tiap-tiap divisi yang bersangkutan, baik untuk pabrik Karawang maupun Sunter.
229
4.2.6 Analisa Perhitungan Akurasi Dari Proyeksi Manpower TMMIN Periode 2007 Perhitungan akurasi dari hasil proyeksi dari manpower periode 2007 tersebut guna menunjukkan tingkat keakuratan dari proyeksi apabila diperbandingkan dengan data kondisi manpower TMMIN yang aktual. Dimana seperti yang disajikan dalam tabel 4.76, yang menampilkan besaran akurasi dan penyimpangan dari hasil proyeksi yang diperbandingkan dengan data kondisi manpower aktual-nya. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat dianalisa bahwa untuk kondisi permanen, baik untuk kawasan Sunter maupun Karawang mencapai tingkat akurasi proyeksi yang cukup tinggi, yaitu untuk pabrik Sunter, hasil proyeksi mencatat akurasi sebesar 99.58%, sedangkan pabrik Karawang mencatat hasil proyeksi sebesar 99.33%. Untuk hasil proyeksi kontrak dapat dikatakan fluktuatif, dengan selang akurasi yang paling rendah adalah 21.57% untuk tingkat keakuratan proyeksi tenaga kerja langsung status kontrak-2 kawasan Karawang, dan yang paling tinggi adalah untuk hasil proyeksi kondisi tenaga kerja langsung status kontrak-1 kawasan Sunter, yang mencatat pencapaian sebesar 82.72%. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa walaupun mencapai tingkat akurasi yang fluktuatif, baik untuk yang akurat maupun yang kurang akurat, namun hasil proyeksi tersebut perlu menjadi pertimbangan mengingat fungsi utama dari dirancangnya proyeksi untuk kondisi manpower periode produksi 2007 ini adalah sebagai alat evaluasi dan pengontrol atas keadaan dan kondisi dari tenaga kerja langsung yang ada di TMMIN, terutama untuk menjaga jumlah head count dari tenaga kerja langsung dengan status permanen, dari tiap-tiap divisi operasional di pabrik TMMIN untuk kawasan Sunter maupun Karawang.
Dan pada dasarnya hasil dari proyeksi
230 tersebut dapat dijadikan acuan bagi HRPD guna melakukan evaluasi dan meminta pertanggung jawaban akhir dari tiap-tiap divisi operasional TMMIN, terutama terkait dengan aplikasi dari kebijakan dan jumlah tenaga kerja langsung yang ada di tiap-tiap divisi operasional TMMIN sendiri.
4.2.7 Analisa Proyeksi Manpower Periode Semester-1 2008 Divisi Operasional TMMIN Proyeksi kondisi tenaga kerja langsung pada periode produksi semester-1 2008 (Januari-Juni 2008) memiliki fungsionalitas yang berbeda dengan proyeksi serupa yang dilakukan pada periode produksi 2007. Untuk periode produksi 2007, proyeksi dilakukan sebagai alat evaluasi dalam penerapan kebijakan komposisi promosi tenaga kerja langsung TMMIN, juga sebagai acuan guna mengontrol komposisi tenaga kerja status permanen dan kontrak. Sedangkan tujuan proyeksi untuk periode produksi tahun 2008 ini dilakukan guna memberikan perencanaan atas kebutuhan tenaga kerja langsung (Manpower planning) yang diperbandingkan dengan kisaran takt time dan target produksi yang ingin dicapai oleh pabrik Sunter dan Karawang TMMIN pada periode produksi semester-1 tahun 2008. Mengingat cukup banyaknya faktor pertimbangan untuk diperbandingkan, baik untuk takt time dan jumlah ouput produksi yang lebih dari satu varaiabel, dan juga keluaran yang terdiri dari tiga variable status tenaga kerja (permanen, kontrak-1 dan kontrak-2), maka proses proyeksi dilakukan dengan menggunakan metode Artificial Neuro Network metode Backpropagation atau metode jaringan saraf buatan backpropagation. Dimana proses yang dilakukan adalah melakukan proses pembelajaran dengan melakukan minimasi error antara hasil proyeksi dengan data aktual-nya hingga
231 mencapai target, yaitu dengan tingkat error yang diharapkan sebesar 0.02%. Proses pembelajaran akan mengenali pola (Pattern recognition) atas entitas input (takt time dan rata-rata produksi harian) diperbandingkan dengan entitas output (jumlah kondisi tenaga kerja langsung untuk masing-masing status permanen, kontrak-1 dan kontrak-2). Proses pembelajaran yang dilakukan untuk kesemua divisi operasional TMMIN Sunter dan Karawang ini bertujuan untuk memproyeksikan kebutuhan tenaga kerja langsung pada semester-1 2008 yang diperbandingkan dengan target produksi yang dicanangkan untuk periode produksi 2008 tersebut. Sehingga hasil akhr dari proses pembelajaran tersebut berupa angka proyeksi kebutuhan tenaga kerja langsung untuk status permanen, kontrak1 dan juga kontrak-2 dari masing-masing divisi operasional TMMIN. Proses pembelajaran yang terjadi sendiri baik untuk Sunter maupun Karawang tidaklah memiliki pola pembelajaran yang sama. Dimana untuk pembelajarn divisi Assy&Painting yang proses iterasinya mencapai kisaran 1,046 epochs dan untuk Press & Welding angka iterasinya mencapai diatas 15,000 epochs, sedangkan untuk divisi Karawang lainnya cenderung stabil. Proses pembelajaran yang banyak tersebut akibat fluktuatifnya jumlah tenaga kerja aktual Karawang yang menjadi dasar bagi proyeksi, terutam sekali karena pada pabrik Karawang selama periode 2007, acapkali melakukan perubahan takt time guna meningkatkan kapasitas produksi, sehingga jumlah tenaga kerja yang ada cenderung fluktuatif mengikuti perubahan setting dari takt time tersebut, perubahan takt time dan kaspasitas produksi terlampir pada tabel 4.3 (semester-1 tahun 2007) dan tabel 4.4 (Semester-2 tahun 2007). Sedangkan untuk proses pembelajaran proyeksi manpower untuk pabrik TMMIN Sunter relative stabil, dimana proses pembelajaran atau iterasi semuanya tidaklah terlau besar (<500 epochs). Hal tersebut utamanya dikarenakan pada pabrik Sunter, perubahan
232 takt time tidak sesering pabrik Karawang, selain itu juga jumlah tenaga kerja langsung aktual pabrik Sunter untuk periode produksi tahun2007 tersebut cenderung stabil, walaupun pengaruh perubahan setting takt time tetap ada, namun tidak sesignifikan perubahan yang terjadi pada pabrik Karawang.
4.3
Usul Penerapan Pada dasarnya proses proyeksi kondisi manpower untuk periode produksi 2007
(Januari-Novemeber 2007) dan proyeksi kondisi manpower untuk periode produksi semester-1 2008 (Januari-Juni 2008) memiliki fungsionalitas yang berbeda satu sama lain. Untuk hasil proyeksi kondisi manpower periode produksi 2007, yang disusun dan diolah dengan menggunakan basis data aktual dan diproyeksikan dengan mekanisme komposisi yang diturunkan dari kebijakan global TMC mengenai sumber daya manusis tersebut mempunyai tujuan guna dijadikan sebagai alat evaluasi (evaluating tool) atas kondisi tenaga kerja langsung aktual yang telah terjadi, yaitu apakah kondisi tenaga kerja aktual periode 2007 tersebut sudah sesuai aplikasinya dengan kebijakan manpower yang digunakan. Selain sebagai alat evaluasi, bagi HRPD sendiri proyeksi manpower periode produksi 2007 tersebut juga dapat dijadikan acuan kinerja dan kondisi dari masing-masing divisi pabrik TMMIN, baik untuk Sunter maupun Karawang. Dimana bagi HRPD, proyeksi tersbut sebagai acuan guna meminta pertanggung jawaban secara langsung atas kondisi dan jumlah dari tenaga kerja langsung yang saat ini ada pada masing-masing divisi operasional Sunter dan Karawang yang ada di TMMIN. Sedangkan fungsionalitas dari proyeksi kondisi manpower periode produksi semester-1 2008 dapat diterapkan sebagai acuan atas perencanaan kebutuhan tenaga kerja langsung pada tiap-tiap divisi operasional TMMIN, baik untuk Karawang maupun
233 Sunter. Karena pada dasarnya perencanaan kebutuhan tenaga kerja langsung tersebut telah disesuaikan dengan target produksi yang dicanangkan oleh TMMIN untuk periode produksi semester-1 tahun 2008. Sehingga proyeksi kondisi manpower periode semester-1 2008 tersebut dapat memberikan gambaran pada HRPD dalam melakukan perencanaan dan mengendalikan kebutuhan tenaga kerja langsung untuk periode produksi semester-1 2008 tersebut.