49
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1
Analisis Data dan Pembahasan Denah data center perusahaan
Gambar 4.1: Denah Data Center Perusahaan Keterangan: 1. Server, UPS, Monitor, Router 2. PC 3. AC 4. Fire Prevention 5. Physical Security System
50
Tabel 4.1: Analisis Sistem Berjalan Sekarang Facility Power
Watt Used (W) UPS 9 UPS @ 875 W Lightning
7.875 125
HVAC Air Conditioner 2 AC Split @ 975 W
1.950
Physical Security Fire Suppression
105
Physical Security Devices
45
IT Equipment Compute Devices Server 1 Mail Server 1 Proxy Server
700 700
51
1 DNS Server
700
1 Application Server
700
1 Web Server
700
2 Storage Server @
1700
850 W
Network Devices Router 2 @ 45W
90
IT Support System Monitor 7 @120 W
840
Mouse 7 @ 1 W
7
Keyboard 7 @ 1 W
7
Workstation 2 PC @ 400 W
800
Total IT Equipment Power 6.944 Total 17.044
52
Beban listrik sekarang = 12.041 kW per bulan. Tagihan listrik bulan November 2011 Rp. 16.616.138,00
PUE =
DCiE =
.
= 2.45
. . .
= 0.40
Data center perusahaan tidak efisien
Gambar 4.2: Tingkat Efisiensi Perusahaan Sekarang
53
4.2
Usulan Green Data Center
Perusahaan harus mempertimbangkan beberapa pertanyaan sebagai berikut: Tabel 4.2: Pertanyaan yang Harus Dipertimbangkan Fasilitas Question
Answer
Dimana dan bagaimana energi digunakan?
Perusahaan tidak mengetahui besarnya dan distribusi energi dalam data centernya.
Berapa DCiE dan PUE data center sekarang?
PUE = 2.54 DCiE = 0.40
Apakah data center perusahaan berorientasi energi dan kinerja Data center atau kinerja saja?
perusahaan berorientasi kinerja sekarang ini. Tetapi perusahaan menginginkan data center nya
54
berorientasi energi dan kinerja. Perusahaan ingin berinvestasi pada data center baru atau Perusahaan merubah yang sudah ada?
memilih berinvestasi pada data center yang sudah ada.
Apakah lokasi data center bisa berubah?
Tidak
Apakah fasilitas mempunyai masalah terlalu panas?
Tidak
Peralatan TI Apakah perusahaan sudah menggunakan peralatan TI yang Belum, peralatan TI efisien?
perusahaan berumur lebih dari 5 tahun.
Adakah sistem pendingin pada fasilitas atau rack?
Ada,
perusahaan
menggunakan AC. Apakah perusahaan mengawasi dan mengatur konsumsi Tidak. energi?
55
Berapa tagihan listrik yang dibebankan ke TI?
Rp. 16.616.138,00
Tingkat Penggunaan Apakah penggunaan infrastruktur sudah optimal?
Belum, kabel masih berantakan.
Apakah ada redundancy yang tidak diperlukan? Apakah
perusahaan
bisa
menerapkan
virtualisasi
Ada. dan Bisa
melakukan
konsolidasi?
konsolidasi.
Bisakah perusahaan menggabungkan server yang ada?
Dilihat dari tingkat penggunaannya, perusahaan bisa menggabungkan server DNS dan proxy. Serta menggabungkan 2 server storage menjadi 1.
Apakah perusahaan mengawasi tingkat penggunaan?
Tidak
56
Setelah melakukan analisis kinerja pada data center perusahaan, bisa melakukan beberapa tindakan, antara lain: •
Menggunakan teknologi inovatif yang bisa mengurangi konsumsi energi.
Gambar: 4.3: Server Sekarang
Gambar 4.4: Server Perusahaan
57
•
Konsolidasi server proxy dan DNS, dikarenakan usage server yang rata-rata hanya 15% masing-masing.
•
Konsolidasi storage server menjadi 1 dikarenakan kapasitas memory server baru 2 kali lebih besar dari yang lama.
•
Mengganti layar tabung dalam data center menjadi layar datar yang hemat energi.
•
Terdapat 2 unit PC untuk teknisi TI bekerja, dapat diganti dengan 2 notebook hemat energi.
•
Lampu dapat diganti menjadi yang lebih hemat energi.
•
Mengatur peralatan TI sehingga aliran udara panas dan dingin bisa diatur.
•
Memperbaiki susunan kabel dan barang-barang tidak diperlukan.
Gambar: 4.5: Kabel serta Barang Tidak Berguna
58
Gambar 4.6: Kabel tidak Teratur
•
Mengganti UPS menjadi lebih berkapasitas tinggi, sehingga lebih efisien.
•
Mengganti router perusahaan yang telah beroperasi selama 10 tahun.
59
Sehingga dapat dihasilkan beban baru seperti ini: Proyek A Tabel:4.3: Peralatan yang Diusulkan Proyek A Facility
Qty
Type
Power UPS 1 Lightning 1
APC Smart UPS LED Panasonic
HVAC Air Conditioner 1
Samsung AS 07 TSMN
Physical Security Fire Suppression 1 Physical Security Devices 1
IT Equipment
Qty
FM 200 BQT BM684
Type
Compute Devices Server Mail Server 1
HP Proliant DL 380
60
Proxy and DNS Server 1
HP Proliant DL 380
Application Server 1
HP Proliant DL 380
Web Server 1
HP Proliant DL 380 G6
Storage Server 1
HP Proliant ML 350 G6
Network Devices Router 1
D-Link DGS 1008D
Monitor 5
Samsung SyncMaster
IT Support System
S19A100N
Keyboard 5 Mouse 5 Notebook 2
Logitech K100 Logitech M 100 Asus A43SJ-VX401D
61
Tabel 4.4: Analisis Proyek A Facility
Qty
Watt/pc (W)
Watt Used (W)
Power UPS 1
1.775
1.775
60
60
550
550
Fire Suppression 1
45
45
Physical Security Devices 1
10
10
Mail Server 1
475
475
Proxy and DNS Server 1
475
475
Application Server 1
475
475
Lightning 1 HVAC Air Conditioner 1 Physical Security
IT Equipment Compute Devices
62
Web Server 1
475
475
Storage Server 1
555
555
10
10
Monitor 5
26
130
Keyboard 5
0.5
2.5.
Mouse 5
0.5
2.5
Notebook 2
125
250
Network Devices Router 1 IT Support System
Total IT Equipment Power 2.850 Total 5.290
PUE =
DCiE =
.
= 1.85
.
. .
= 0.51
63 Data center perusahaan normal
Gambar 4.7: Tingkat Efisiensi Proyek A
Investasi awal yang diperlukan: Tabel 4.5: Investasi Awal Proyek A Type
Qty
Price/Qty
Price
UPS
1
17.921.000
17.921.000
Lightning
1
360.000
360.000
AC
1
2.099.000
2.099.000
Fire Suppression
1
1.050.000
1.050.000
Physical Security
1
6.250.000
6.250.000
4
40.306.200
161.224.800
Devices
Server
64
1
65.960.900
65.960.900
Router
2
700.000
700.000
Monitor
5
1.000.000
5.000.000
Keyboard
5
60.000
300.000
Mouse
5
55.000
275.000
Notebook
2
7.057.600
14.115.200
Total
275.255.900
Perkiraan beban listrik per bulan: Tabel 4.6: Perkiraan Beban Listrik per Bulan Proyek A Type
Qty
Watt
Hours/Day
kWh/Day Total Used / Month
UPS
1
1.775
24
42,6
1278
Lightning
1
60
20
1,2
36
AC
1
550
24
13,2
396
Fire
1
45
24
1,08
32,4
Suppression
65
1
10
24
0,24
7,2
4
475
24
45,6
1368
1
555
24
13,32
399,6
Router
1
10
24
0,24
7.2
Monitor
5
26
24
3,12
93,6
Keyboard
5
0.5
24
0,06
1.8
Mouse
5
0.5
24
0,06
1.8
Notebook
2
125
15
3,75
112,5
Physical Security Devices
Server
Total Used
3.734,1
X Rp. 1.380
5.153.058
Perkiraan beban listrik untuk proyek A = Rp. 5.153.058,00 / Penghematan yang dapat dilakukan tiap bulannya: = Rp. 16.616.138,00 – Rp 5.513.058,00 = Rp. 11.463.080,00 Perkiraan tingkat suku bunga BI = 5.5%
66
Perkiraan tingkat inflasi = 6% Payback Period =
. .
. .
= 24 bulan, 1 hari
Proyek dilaksanakan dari Januari 2012 hingga Januari 2015 NPV Tabel 4.7: NPV Proyek A Year
Cash Flow
Discount Factor
Present Value
0
(275.255.900)
1
145.810.382,69
0,948
138.208.893,54
2
154.559.005,65
0,898
138.863.912,00
3
163.832.545,99
0.852
139.522.034,80
(275.255.900)
141.338.940,34
P = [145.810.382,69/(1+i)] + [154.559.005,65/(1+i)] + [163.832.545,99/(1+i)] = 275.255.900
Perhitungan trial dan error, menggunakan bunga 30%, 32%, 31%, dan 30,74%..
67
Tabel 4.8: IRR A, bunga 30% Year
Cash Flow
Discount Factor
Present Value
0
(275.255.900)
1
145.810.382,69
0,769
112.128.184,29
2
154.559.005,65
0,592
91.498.931,34
3
163.832.545,99
0.455
74.543.808,42
(275.255.900)
2.915.024,06
Tabel 4.9: IRR A, bunga 32% Year
Cash Flow
Discount Factor
Present Value
0
(275.255.900)
1
145.810.382,69
0,758
110.524.270,08
2
154.559.005,65
0,574
88.716.869,24
3
163.832.545,99
0.435
71.267.157,50
(275.255.900)
(4.747.603,17)
68
Tabel 4.10: IRR A, bunga 31% Year
Cash Flow
Discount Factor
Present Value
0
(275.255.900)
1
145.810.382,69
0,763
111.311.646,14
2
154.559.005,65
0,583
90.061.532,59
3
163.832.545,99
0.445
72.872.716,46
(275.255.900)
(1.010.004,81)
Tabel 4.11: IRR, bunga 30,74% Year
Cash Flow
Discount Factor
Present Value
0
(275.255.900)
1
145.810.382,69
0,765
111.525.084,58
2
154.559.005,65
0,585
90.420.773,31
3
163.832.545,99
0.447
73.310.042,12
(275.255.900)
0
IRR Proyek A = 30.74%
69
Proyek B Table 4.12: Peralatan yang Diusulkan Proyek B Facility
Qty
Type
Power UPS 1 Lightning 1
APC Smart UPS LED Panasonic
HVAC Air Conditioner 1
Samsung AS 07 TSMN
Physical Security Fire Suppression 1 Physical Security Devices 1
IT Equipment
Qty
FM 200 BQT BM684
Type
Compute Devices Server
IBM System X3650 M3
Mail Server 1 Proxy and DNS Server 1
IBM System X3650 M3
70
Application Server 1
IBM System X3650 M3
Web Server 1
IBM System X3650 M3
Storage Server 1
IBM System X3400 M3
Network Devices Router
D-Link DGS 1008D
IT Support System Monitor 5
Samsung SyncMaster S19A100N
Notebook 2
Asus A43SJ-VX401D
Tabel 4.13: Analisis Proyek B Facility
Qty
Watt/pc (W)
Watt Used (W)
Power UPS 1 Lightning 1 HVAC
1.775
1.775
60
60
71
Air Conditioner 1
550
550
Fire Suppression 1
45
45
Physical Security 1
10
10
Mail Server 1
675
675
Proxy and DNS Server 1
675
675
Application Server 1
675
675
Web Server 1
675
675
Storage Server 1
700
700
10
10
Physical Security
Devices
IT Equipment Compute Devices
Network Devices Router 1 IT Support System
72
Monitor 5
26
130
Keyboard 5
0.5
2.5.
Mouse 5
0.5
2.5
Notebook 2
125
250
Total IT Equipment Power 3.795 Total 6.235
PUE =
DCiE =
.
= 1.64
.
. .
= 0.60
Data center perusahaan normal
Gambar 4.8: Tingkat Efisiensi Proyek B
73
Investasi awal yang diperlukan: Tabel 4.14: Investasi Awal yang Diperlukan Proyek B Type
Qty
Price/Qty
Price
UPS
1
17.921.000
17.921.000
Lightning
1
360.000
360.000
AC
1
2.099.000
2.099.000
Fire Suppression
1
1.050.000
1.050.000
Physical Security
1
6.250.000
6.250.000
4
39.750.800
159.003.200
1
64.750.000
64.750.000
Router
1
700.000
700.000
Monitor
5
1.000.000
5.000.000
Keyboard
5
60.000
300.000
Mouse
5
55.000
275.000
Notebook
2
7.057.600
14.115.200
Devices
Server
74
Total
271.823.400
Perkiraan beban listrik per bulan: Tabel 4.15: Perkiraan Beban Listrik per bulan Proyek B Type
Qty
Watt
Hours/Day
kWh/Day Total Used / Month
UPS
1
1.775
24
42,6
1.278
Lightning
1
60
20
1,2
36
AC
1
550
24
13,2
396
Fire
1
45
24
1,08
32,4
1
10
24
0,24
7,2
4
675
24
64,8
1.944
1
700
24
16,8
504
4
10
24
0,24
7,2
Suppression Physical Security Devices
Server
Router
75
Monitor
5
26
24
3,12
93.6
Keyboard
5
0.5
24
0,06
1,8
Mouse
5
0.5
24
0,06
1,8
Notebook
2
125
15
3,75
112,5
Total Used
4.414,5
X Rp. 1.380
6.092.010
Perkiraan beban listrik untuk proyek B = Rp. 6.092.010,00 Penghematan yang dapat dilakukan tiap bulannya: = Rp. 16.616.138,00 – Rp. 6.092.010,00 = Rp. 10.524.128,00 Perkiraan tingkat suku bunga BI = 5.5% Perkiraan tingkat inflasi = 6% Payback Period =
. .
. .
= 25 Bulan, 25 hari
Proyek dilaksanakan dari Januari 2012 hingga Januari 2015 NPV Proyek B
76
Tabel 4.16: NPV Proyek B Year
Cash Flow
Discount Factor
Present Value
0
(271.823.400)
1
133.866.913,25
0,948
126.888.069,43
2
141.898.928,04
0,898
127.489.434,69
3
150.412.863,73
0,852
128.093.650,02
NPV
110.647.754,13
(271.823.400)
Perhitungan trial dan error, menggunakan bunga 24%, 26%, 25% dan 25,75%. Tabel 4.17: IRR B, bunga 24% Year
Cash Flow
Discount Factor
Present Value
0
(271.823.400)
1
133.866.913,25
0,806
107.896.73,08
2
141.898.928,04
0,650
92.234.303,23
3
150.412.863,73
0,524
78.816.340,59
NPV
(7.123.975,90)
(271.823.400)
77
Tabel 4.18: IRR B, bunga 26% Year
Cash Flow
Discount Factor
Present Value
0
(271.823.400)
1
133.866.913,25
0,806
106.290.329,12
2
141.898.928,04
0,650
89.396.324,67
3
150.412.863,73
0,524
75.206.431,86
NPV
930.314,35
(271.823.400)
Tabel 4.19: IRR B, bunga 25% Year
Cash Flow
Discount Factor
Present Value
0
(271.823.400)
1
133.866.913,25
0,806
107.093.530,60
2
141.898.928,04
0,650
90.815.313,95
3
150.412.863,73
0,524
77.011.386,23
NPV
(3.096.830,77)
(271.823.400)
78
Tabel 4.20: IRR B, bunga 25,75% Year
Cash Flow
Discount Factor
Present Value
0
(271.823.400)
1
133.866.913,25
0,795
106.452.030,79
2
141.898.928,04
0,632
89.732.489,35
3
150.412.863,73
0,503
75.638.879,85
NPV
0
(271.823.400)
IRR Proyek B 25.75% Tabel 4.21: Perbandingan Proyek A dan B Proyek A
Proyek B
PUE
1,87
1,64
DCiE
0,54
0,61
Beban Listrik (kW/Mth)
3.734,1
4.414,5
Tagihan Listrik (Rp)
5.153.058
6.092.010
Investasi Awal (Rp)
275.255.900
271.823.400
Payback Period
24 bulan, 1 hari
25 bulan, 25 hari
79
NPV
141.338.940,34
110.647.754,13
IRR
30,74%
25,75%
Spesifikasi Peralatan dalam Proyek A dan B Tabel 4.22: Perbandingan Server HP dan IBM (I) Server
HP Proliant DL380 G6
IBM System X3650M3-M2A
Price
40.306.200
39.750.800
OS
Microsoft® Windows Server®
Microsoft® Windows Server®
2008 R2
2008 R2
Intel® Xeon® Processor
Intel® Xeon® Processor
E5640 (2.66 GHz, FSB 5.86
E5640 (2.53 GHz, FSB 5.86
GT/s)
GT/s, Cache 12 MB)
6 GB (3x2GB) - 10600
6 GB (3x2GB) - 10600
RDIMM 1333 MHz
RDIMM 1333 MHz
HP Smart Array P410i/256
ServeRaid M5015 (RAID
Processor(s)
Memory
Storage Controller
Controller (RAID
0,1,10,5,50)
0/1/10/5/50) Internal Drive
146GB SAS Disk drives
146 GB SAS/300, 10K RPM, Cache 32MB, Hot-Swap, 2.5-
80
inch Optical Drive
Slim SATA DVD RW drive
DVD±RW
Form Factor
2U Rackmount Chassis
2U Rackmount Chassis
Power Supply
HP hot-plug 460w
675W
Platform
Dual CPU Rack Server
Dual CPU Rack Server
Tabel 4.23: Perbandingan Server HP dan IBM (II) Server
HP Proliant ML350 G6
IBM System x3400 M3
Price
Rp. 65.960.900
Rp. 64.750.000
OS
Microsoft® Windows Server®
Microsoft® Windows Server®
2008 R2
2008 R2
Quad-Core Intel® Xeon®
Four-core Intel Xeon E5640
Processor E5640 (2.26 GHz,
2.66 GHz
Processor(s)
5.86 GT/s, DDR3-1066, HT, Turbo 1/1/2/2) Cache
12MB
12 MB
48 GB (12 x 4 GB) PC3-
48 GB withDDR-3 1333 MHz
Memory Memory
81
10600R DIMMs (DDR3-1333)
UDIMMs1
Storage
HP Smart Array P410/256
Integrated 6 Gbps or 3 Gbps
Controller
RAID 0/1/1+0/5/5+0
RAID-0, -1, -1E (model dependent), optional RAID-10, -5, -50, -6, -60
Internal Drive
9.6 TB (16 x 600GB) SAS
9.6 TB (16 x 600GB) SAS
Optical Drive
16X DVD-ROM
3.5" hot-swap SATA/SerialAttached SCSI (SAS)
Form Factor
Tower Chassis 200 x 427 x 613 Tower/5U mm
Power Supply
HP fixed 460w
670 Watt
Kesemua produk server di atas sudah mendapatkan sertifikasi dari energy star. Energy star sendiri adalah sebuah lembaga independen yang menguji efisiensi serta “greeness” produk elektronik yang ada. Produk energy star sudah teruji efisien, ramah lingkungan, serta kinerjanya. Dua produsen di atas mempunyai spesifikasi yang hampir
82
sama, tetapi server HP lebih mahal dari IBM. Dimana IBM menghabiskan watt yang lebih besar daripada HP. Software yang digunakan untuk server adalah Microsoft Server 2008. Software ini adalah sistem operasi server pertama yang memungkinkan fitur manajemen energi. Sehingga energi bisa digunakan seefisien mungkin. Microsoft sudah banyak mendapatkan penghargaan untuk softwarenya. Terbukti dari pengujian di atas, bahwa Windows Server 2008 lebih efisien dari seri sebelumnya. Dalam kinerja yang sama, di beberapa poin idle, Microsoft Server 2008 menghabiskan lebih sedikit energi.
100% 90% 80% 70% 60%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Gambar 4.9: Perbandingan Efisiensi Energi
Power (% of Max Watts)
W2K3.SP1 W2K8.RTM W2K8.SP2
83
Salah satu fitur Windows Server 2008 ini adalah ITTD, yang memungkinkan perpanjangan status sleep prosesor tanpa membangunkan CPU. Software ini juga memungkinkan penghematan energi melalui pembedaan core yang aktif dan tidak. Core yang tidak aktif akan didiamkan sehingga tidak banyak memakan energi (C-State). Windows Server 2008 R2 juga mendukung konfigurasi kebijakan energi melalui Windows Management Infrastructure (WMI). Hal ini memungkinkan remote management melalui WMI. Selain itu juga, software ini memperkenalkan kemampuan pelaporan konsumsi energi dan informasi penganggaran. Tidak memerlukan driver tambahan, hanya dukungan platform saja. Solusi pun tidak memerlukan pergantian software.
Router – D-Link DGS 1008D Green Ethernet Merupakan teknologi Green pertama dalam pasar router. Router ini membantu: (1) mengurangi konsumsi energi serta menghasilkan panas lebih sedikit, (2) masa hidup produk lebih lama, dan (3) mengurangi biaya operasi. DGS 1008D memepunyai 8 port.
84
Gambar 4.10: D-Link DGS 1008D Green Ethernet Produk ini sudah diuji oleh beberapa pengguna, dan terbukti sangat efisien. Berikut adalah hasil independen pengujian D-Link DGS 1008D Green Ethernet dengan D-Link DGS 1008D.
Tabel 4.24: Perbandingan Konsumsi Energi DGS-1008D dan DGS-1008D Green DGS-1008D Tidak
ada
DGS-1008D Green Ethernet
kabel 9 W
0W
1 PC terhubung
9W
0W
2 PC terhubung (1 off)
9W
0W
terhubung 9 W
7W
terhubung
2
PC
85
(keduanya menyala) 7
PC
terhubung 9 W
8W
(menyala semuanya)
Dari hasil pengujian, memang terbukti bahwa DGS-1008D Green Ethernet mengkonsumsi energi lebih sedikit dari model lamanya. Bahwa ketika hanya 2 PC terhubung, model baru menggunakan energi 0 Watt. Model baru menghemat energi ketika hanya sedikit PC terhubung.
Monitor – Samsung SyncMaster S19A100N Produk Samsung ini telah mendapatkan sertifikasi energy star, yang merupakan produk efisien serta ”green”. Menurut ebay London, produk ini mendapatkan 99.2% umpan balik yang baik. selain itu juga merupakan produk yang terus mendapatkan peringkat pembelian yang tinggi. Dalam laporan CSR tahun 2010, Samsung sudah mendapatkan sertifikasi energy star. Selain itu Samsung, telah memperoleh Korea Green Award dalam kategori Green Management. Di Amerika Serikat pun, Samsung mengukir prestasi sebagai peringkat 1 dalam hal indeks kepuasan pelanggan. Samsung memperoleh banyak penghargaan baik dalam masalah green, maupun dalam hal kepuasan pelanggan.
86
Gambar 4.11: Samsung SyncMaster S19A100N
Tabel 4.25: Spesifikasi Samsung SyncMaster S19A100N Samsung SyncMaster S19A100N Display Type
LED Widescreen
Screen Size
18.5”
Max Resolution
1366 x 768
Contrast Ratio
5000000:1
Respond Time
5 ms
Brightness
200cd/m2
Display Technology
LED
87
Input connector
D-sub
Power consumptions
25 W
Dimension
443.4 x 366.6 x 241.2 mm
Warranty
3 Years Sumber: Samsung (2011)
Keyboard – Logitech Classic K100 Keyboard Logitech K100 adalah produk yang mengkonsumsi sedikit energi, serta umum digunakan. Untuk kegiatan data center yang tidak membutuhkan keyboard rumit, K100 merupakan solusi tepat.
Gambar: 4.12: Logitech K100 Keyboard ini hanya mengkonsumsi kurang dari 0,5 watt per jamnya. Oleh karena itu Logitech K 100 merupakan pilihan tepat untuk keyboard penggunaan standar.
88
Mouse – Logitech M100 Mouse Logitech M100 adalah produk yang mengkonsumsi sedikit energi, serta umum digunakan. Untuk kegiatan data center yang tidak membutuhkan mouse rumit, M100 merupakan solusi tepat.
Gambar 4.13: Logitech M 100
Mouse ini hanya mengkonsumsi energi kurang dari 0,5 watt per jamnya. Oleh karena itu Logitech M 100 merupakan pilihan tepat untuk mouse penggunaan standar.
Notebook – Asus A43SJ-VX401D Asus A43SJ-VX401D merupakan produk energy star, yang merupakan produk efisien serta ”green”. Produk ini berhasil memenangkan IF award, yaitu dalam keyboard chiclet yang ergonomis serta anti debu.
89
Gambar 4.14: Asus A43SJ-VX401D
Tabel 4.26: Spesifikasi Asus A43SJ-VX401D Asus A43SJ-VX401D Platform
Notebook PC
Processor Type
Intel Core i3 Processor
Processor Onboard
Intel® Core™ i3-2330M Processor (2.20 GHz, 3M Cache)
Chipset
Intel® HM65
Standard Memory
2 GB DDR3 PC-8500
Max. Memory
8 GB (2 DIMMs)
Video Type
NVIDIA GeForce GT 520M 1GB
90
Display Size
14" WXGA LED
Display Max. Resolution
1366 x 768
Display Technology
ColorShine LED
Audio Type
Integrated
Speakers Type
Integrated Altec Lansing
Hard Drive Type
500 GB Serial ATA 5400 RPM
Optional Drive Type
DVD±RW
Networking
Integrated
Network Speed
10 / 100 / 1000 Mbps
Wireless Network Protocol
IEEE 802.11b, IEEE 802.11g, IEEE 802.11n
Wireless Bluetooth
Integrated
Card Reader Provided
SD, MMC, Memory Stick
Interface Provided
1x USB 3.0, 2x USB 2.0, VGA, HDMI, LAN, Audio
O/S Provided
Windows 7 Original
Battery Type
Rechargeable Lithium-ion Battery
Power Supply
External AC Adapter
Dimension
34.8 x 2.95 ~3.48 x 24.2 cm
91
Weight
2.6 kg
Warranty
2 Year
Produk ini mempunyai fitur ice cool yang menjaga telapak tangan tetap dingin, menjauhkan komponen panas dari pengguna. Software yang digunakan untuk notebook ini adalah Windows 7, dikarenakan produk Microsoft sudah diakui keefisiensiannya. Sistem operasi ini memungkinkan energi komputasi terendah, terlepas dari hardware yang digunakan. Komputer klien mempunyai waktu idle yang lebih banyak. Oleh karena itu Microsoft mencoba untuk mengurangi konsumsi energi pada waktu idle. Aktivitas background secara periodik juga menambah konsumsi energi sistem. Beberapa perbaikan dilakukan oleh Windows 7, seperti: (1) menghilangkan TCP DCP setiap kali timer sistem hidup, (2) mengurangi frekuensi maintenance dari driver USB, (3) Intelligent Timer Tick Distribution (ITTD), dan (4) Timer Coalescing. Hasilnya adalah Windows 7 membuat sistem menjadi lebih efisien. Dari penelitian Microsoft, terbukti bahwa software menghabiskan banyak energi pada waktu idle. Microsoft berusaha menurunkan beban energi pada waktu software idle. Sehingga perusahaan bisa menghemat energi dalam hal software. Green software sendiri pun termasuk bagian dari green computing.
92
UPS – APC Smart 5000VA 230V APC Smart telah mendapatkan penghargaan berkaitan dengan inovasinya dalam bidang UPS. APC Smart adalah merek UPS ternama dunia, keefisiensiannya telah terbukti dengan penghargaan yang diterimanya.
Gambar 4.15: APC Smart 5000 VA 230V Produk ini adalah produk yang hemat energi, serta ramah lingkungan. APC sendiri merupakan perusahaan berkembang di green. Produk-produk APC sudah diakui ke”green”an nya oleh berbagai lembaga seperti green grid
Lightning – LED 60 Watt Panasonic LED Panasonic 60 Watt ini sangat efisien, serta ramah lingkungan. LED Panasonic telah mencapai penghematan energi, tagihan listrik lebih murah, dan jangka hidup lebih lama.
93
Gambar 4.16: Panasonic LED 60
Gambar 4.17: Perbandingan Konsumsi Energi Lampu LED dengan Lainnya Produk ini diperkirakan dapat hidup selama 19 tahun dan mengkonsumsi energi sebesar 60 watt saja.
AC – Samsung AS 07 TSMN, AS 09 TUPN AC Samsung AS 07 TSMN mempunyai kapasitas pendingin ¾ PK. AC Samsung tipe ini dikenal 2x hemat energi serta 2x lebih bersih. Selain itu Samsung mendapatkan
94
penghargaan Energy Star Award, yang diberikan oleh EPA pada Maret 2010. Di Korea sendiri, Samsung meraih Energy Winner yang dipilih oleh konsumen Korea.
Gambar 4.18: AC Samsung AS 07 TSMN.
Dalam laporan CSR tahun 2010, Samsung sudah mendapatkan sertifikasi energy star. Selain itu Samsung, telah memperoleh Korea Green Award dalam kategori Green Management. Di Amerika Serikat pun, Samsung mengukir prestasi sebagai peringkat 1 dalam hal indeks kepuasan pelanggan.
Fire Suppression – FM 200 Disini perusahaan hanya perlu mengganti isi dari tabung menjadi FM 200. FM 200 adalah Clean Agent Fire Suppression System, dengan bahan yang ramah lingkungan. Karena ruangan server terdapat banyak peralatan elektronik yang tidak
95
boleh terkena air. Maka bahan tabung pemadam kebakaran haruslah yang ramah dan tidak mempengaruhi peralatan elektronik.
Gambar 4.19: FM 200 FM 200 sudah memenuhi banyak standar negara seperti dari Environmental Protection Agency (EPA). FM 200 mengandung gas yang bersih, bebas dari partikel ataupun minyak. Diproduksi sesuai ISO 9002 untuk memastikan bahwa produk aman dan ramah lingkungan. FM 200 sudah dipastikan aman untuk peralatan elektronik serta dapat memadamkan api dengan cepat. Oleh karena itu FM 200 sangat tepat digunakan dalam data center.
Physical Security System – BQT BM 684 Produk ini adalah produk yang menggunakan teknologi “Green Reader”. BQT BM 684 hanya mengkonsumsi sedikit energi ketika beroperasi.
96
Gambar 4.20: BQT BM 684 Terdapat 3 mode yang dapat digunakan pada alat ini, dimana kesemuanya mengkonsumsi hanya sedikit energi. Mode yang ada adalah: (1) normal, hanya mengkonsumsi 100mA, (2) activated, mengkonsumsi 130 mA, dan (3) powersave, yang hanya mengonsumsi 60 mA. Berikut adalah spesifikasinya: Tabel 4.27: Spesifikasi BM 684 BM 684 Card Type
Mifare or DESFire
Read and Write
Yes
RF Encryption
- Crypto 1 (Mifare) -DES & DESFire EV 1
Output Protocol
Wiegand
Power Requirement
7-20 Vdc
97
Current Consumption
- Normal – 100 mA - Activated – 130 mA - Powersave Mode – 60 mA
Typical card read range
20 – 40 mm
Operating Temperature
-25o C to +65o C
Relative humidity
90% max
Reader dimensions
84.55mm x 42.95mm x 20.70mm
Status LED’s
Green and Red
Audible tone
Internal & External buzzer control
Color finish
Charcoal
Certifications
FCC, CE, C-tick
IP Rating
IP65
Warranty
5 years
Dari keseluruhan analisis perhitungan di atas, lebih baik perusahaan menjalankan Proyek A, karena: •
Investasi awal proyek A dapat kembali setelah 24 bulan 1 hari. Sedang proyek B 25 bulan 25 hari.
98
•
NPV proyek A Rp. 141.338.940,34, proyek B Rp. 110.647.754,13.
•
IRR proyek A sebesar 30,74%, proyek B 25,75%.
•
Efisiensi beban listrik serta tagihan listrik Proyek A sebesar 69%, sedang proyek B hanya sebesar 63%.
Tabel 4.28: Perbandingan Sistem Berjalan dengan Proyek A Sistem sekarang
Proyek A
PUE
2.45
1.86
DCiE
0.41
0.54
Beban Listrik
12.040,6 kW/Month
3.734,1 kW/Month
Tagihan Listrik
16.616.138
5.153.058
Efisiensi Beban
69 %
Efisiensi Tagihan
69 %
99 3 2.54 2.5 1.86
2 1.5
Now Project A
1 0.5 0 PUE
Gambar 4.21: Grafik Perbandingan PUE
0.60
0.54
0.50 0.41 0.40 0.30
Now Project A
0.20 0.10 0.00 DCiE
Grafik 4.22: Grafik Perbandingan DCiE
100 14,000 12,041 12,000 10,000 8,000 Now 6,000
Project A 3,734
4,000 2,000 0
Beban Listrik
Grafik 4.23: Grafik Perbandingan Beban Listrik (dinyatakan dalam kW/month)
18,000
16,617
16,000 14,000 12,000 10,000 Now
8,000 6,000
5,154
Project A
4,000 2,000 0 Tagihan Listrik
Grafik 4.24: Grafik Perbandingan Tagihan Listrik (dinyatakan dalam ratus ribu rupiah)
101
Dalam membuat strategi SI/TI perlu diperhitungkan: (1) lingkungan bisnis perusahaan, seperti strategi bisnis sekarang, tujuan, sumber daya, proses, budaya, serta nilai bisnis, (2) lingkungan bisnis dari luar, seperti iklim ekonomi, industri, dan persaingan di area organisasi beroperasi, (3) lingkungan SI/TI perusahaan, seperti portfolio dari sistem berjalan sekarang, dan (4) lingkungan SI/TI dari luar perusahaan, seperti trend teknologi, kesempatan, dan penggunaan SI/TI oleh pelanggan, pesaing, dan pemasok.
Global Warning
Tingginya Beban Listrik
Eksternal
Internal
Green IT
Greening by IT
Green Hardware
Green Software
Greening of IT
Green Data Center
Gambar 4.25: Strategi Green Data Center.
102
Seiring dengan pengaruh pemanasan global, banyak tindakan perbaikan yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan green data center. Oleh karena itu green data center tengah menjadi topik menarik di dunia. Konsumsi energi data center pun meningkat 2 kali lipat dari 2000 ke 2005. Menurut The IOWA Green Team, pada tahun 2007 sendiri data center mengkonsumsi 180 milyar kWh. Di mana untuk tahun kedepannya diperkirakan akan meningkat dua kali lipat. Banyak perusahaan multinasional yang sudah menerapkan green data center, untuk berbagai keuntungan yang ditawarkan, seperti IBM, Facebook, Google, Microsoft dan HP. Bahkan menurut Steve Harris, Direktur Forsythe Data Center Engineering Practice, green data center bukan lagi sebuah pilihan melainkan keharusan. Tanpa disadari green data center menjadi pengaruh kuat dalam merancang strategi SI/TI dari luar perusahaan. Selain eksternal, green data center juga muncul sebagai pengaruh dari internal perusahan. Hal ini dikarenakan tingginya beban listrik perusahaan. Bagian data center sendiri ternyata memakan biaya Rp. 16.616.138,00 untuk periode November 2011. Perusahaan harus mempunyai strategi SI/TI sesuai dengan tujuan perusahaan. oleh karena itu harus dilakukan proses mencari strategi yang tepat dengan kerangka kerja strategis SI/TI. Di mana green data center merupakan salah satu pengaruh untuk ke depannya. Berdasarkan penelitian APC Schneider bahwa setiap 1% efisiensi data center berkaitan dengan sekitar 2% pengurangan tarif listrik.
103
Karena adanya pengaruh baik dari luar dan dalam perusahaan, maka bisa dibentuk strategi green data center. Disarankan perusahaan dapat berubah menjadi lebih green kedepannya. 4.3
Tahapan Merubah Data Center Perusahaan Menjadi Lebih “green”. a. Menilai seberapa “hijau” data center perusahaan. Sebelum menuju Green data center, perusahaan terlebih dahulu harus menilai keadaan data center sekarang dengan metode pengukuran yang ada. •
Menghitung Data Center Infrastructure Efficiency Terdapat 2 matriks penilai seberapa hijau sebuah Data center: 9 Data center Infrastructure Efficiency (DCiE) 9 Power Usage Effectiveness (PUE)
•
Pertanyaan yang harus diperhatikan: Tabel 4.29: Pertanyaan yang Harus Diperhatikan
Fasilitas Question Dimana dan bagaimana energi digunakan? Berapa DCiE dan PUE Data center sekarang? Apakah Data Canter perusahaan berorientasi energi dan kinerja atau kinerja saja?
Answer
104
Perusahaan ingin berinvestasi pada Data center baru atau merubah yang sudah ada? Apakah lokasi Data center bisa berubah? Apakah fasilitas mempunyai masalah terlalu panas?
Peralatan TI Apakah perusahaan sudah menggunakan peralatan TI yang efisien? Adakah sistem pendingin pada fasilitas atau rack? Apakah perusahaan mengawasi dan mengatur konsumsi energi? Berapa tagihan listrik yang dibebankan ke TI?
Tingkat Penggunaan Apakah penggunaan infrastruktur sudah optimal? Apakah ada redundancy yang tidak diperlukan? Apakah
perusahaan
konsolidasi?
bisa
menerapkan
virtualisasi
dan
105
Bisakah perusahaan menggabungkan server yang ada? Apakah perusahaan mengawasi tingkat penggunaan?
b. Rekomendasi strategi •
Mendapatkan persetujuan eksekutif, mempunyai tim yang berdedikasi, serta melibatkan semua orang.
•
Memperhatikan TI serta fasilitas bersama-sama. Transformasi infrastrukstur bersamaan dengan trasformasi TI.
•
Menilai situasi sekarang.
•
Membuat perencanaan, menyeimbangkan biaya dengan anggaran.
•
Mengawasi, akuntasi, dan tagihan listrik sangat penting. Perusahaan tidak dapat mengatur sesuatu yang tidak dapat mereka ukur.
4.4
Model Green Data Center Berikut adalah model green data center yang dapat disimpulkan dari penelitian.
Model ini menekankan daerah dimana perusahaan bisa melakukan optimisasi energi. Setiap tempat bisa dioptimisasi dengan caranya masing-masing, yang akan dijelaskan di sub bab selanjutnya. Model umum ini berlaku pada semua perusahaan yang mempunyai data center. Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai pokok yang sama, hanya spesifikasinya berbeda satu dengan yang lainnya.
106 Server
Switches / Routers
IT Support Systems
Misc Devices
IT Equipment
Storage
Telecommunication Green Data Center
Energy Optimization
Location and Facility
Power
HVAC
Physical Security
Building Management System
Gambar 4.26: Model Green Data Center Dengan adanya model ini, diharapkan perusahaan dapat melihat faktor apa saja yang perlu mereka “green” kan. Green data center berfokus pada optimisasi energi peralatan TI dan optimisasi energi dalam lokasi dan fasilitas. Di mana setiap poin mempunyai tidankan yang perlu dilakukan.
107
4.4.1 Optimisasi Energi dengan Peralatan TI a) Konsolidasi Konsolidasi adalah teknik efisiensi energi dalam manajemen workload. Konsolidasi mengumpulkan workload yang kemudian diproses oleh sedikit mesin secara efisien.
Gambar 4.27: Konsolidasi Gambar diatas menjelaskan bila perusahaan mempunyai 4 sistem, masingmasing sistem menjalankan 2 aplikasi (APP). Setiap mesin mengkonsumsi energi 2 kW, total 8kW. Tetapi utilisasi mesin hanyalah 10%, sebagaimana kasus-kasus pada server x86. Jika perusahaan bisa mengkonsolidasi 8 aplikasi pada 1 server yang kuat. Dimana utilisasinya 70%, dan energi nya 4kW. 1 server ini akan beroperasi secara efisien. Lebih baik mengoperasikan beberapa server yang utilisasi tinggi, daripada banyak server yang utilisasinya rendah. Konsolidasi bisa mengurangi jumlah server dalam data center, pengurangan energi, serta peralatan pendingin yang dibutuhkan.
108
Penurunan konsumsi energi mempengaruhi penurunan pada beban panas dan juga infrastruktur lainnya. b) Virtualisasi Selain konsolidasi terdapat juga virtualisasi. Virtualisasi dapat mengurangi peralatan TI yang diperlukan dalam Data center secara drastis. Virtualisasi menghilangkan ikatan fisik antara aplikasi dengan server, storage, ataupun peralatan jaringan. Server khusus untuk satu aplikasi sangat tidak efisien dan mempunyai tingkat utilisasi yang rendah. Virtualisasi memungkinkan aplikasi “menumpang” pada server. Server tetap tetapi aplikasi bisa berubah, berbeda ukuran dan tipe. Aplikasi bisa datang ketika diperlukan, dan pergi setelah selesai digunakan. Virtualisasi sangat sering digunakan dan mempunyai banyak pengertian seperti: •
Dapat menciptakan contoh logika dari sebuah sistem komputer yang terdiri dari CPU, memori, dan kemampuan I/O.
•
Dapat disatukan dari komponen virtual lainnya.
•
Dapat terdiri dari CPU virtual atau memori dan disk virtual.
•
Dapat berupa jaringan virtual antara komputer virtual dengan dunia luar.
Beberapa hal yang menarik dari virtualisasi: •
Misal terdapat 3 sistem yang berbeda. Untuk berkomunikasi sistem membutuhkan infrastruktur jaringan seperti NIC, kabel dan switches. Jika sistem virtualisasi mendukung virtualisasi jaringan maka infrastruktur tidak diperlukan lagi. Sistem virtualisasi dapat berkomunikasi dengan kemampuannya, dengan
109
cara mengirim data dalam memory dengan kecepatan tinggi. Kinerja dan efisiensi energi meningkat karena komponen jaringan menurun. •
Setiap sistem yang berbeda mempunyai sistem penyimpanan masing-masing, disebut disk. Dengan men-virtualisasi media penyimpanan, sistem virtualisasi dapat menyediakan kapasitas disk yang optimal.
Terdapat beberapa jenis virtualisasi: •
Virtualisasi Server Partisi terkadang diartikan sebagai virtualisasi. Sebenarnya partisi adalah alat yang mendukung virtualisasi. Partisi adalah kemampuan sistem komputer untuk menghubungkan pusat sumberdaya-nya (CPU, memori, dan I/O) bersamasama membentuk suatu contoh komputer atau logical partition (LPAR). Banyak LPAR yang didefiniskan sebagai suatu mesin, selama sumberdaya-nya tersedia. Terdapat juga ketentuan yang berlaku, seperti berapa banyak LPAR yang dapat didukung suatu mesin. Pengiriman energi yang dulunya ke sistem komputer sekarang dialihkan ke sistem logika ini. Dimana sistem logika ini berdiri sendiri dan tidak terkait satu dengan yang lain. Keuntungan dari virtualisasi server: 9 Meningkatkan utilisasi. Karena banyak virtual server dapat berjalan pada satu mesin fisik, perusahaan dapat meningkatkan utilisasi. 9 Mengurangi penggunaan energi. Memiliki server lebih sedikit sama dengan sedikit energi untuk tenaga dan pendingin server.
110
9 Lebih banyak ruang. Mengurangi jumlah server dapat berarti mengurangi ruangan yang dibutuhkan. Atau perusahaan bisa juga menggunakan ruang lebih efisien. 9 Mengurangi biaya TI. Dengan berkurangnya peralatan fisik maka orang yang dibutuhkan juga lebih sedikit. •
Virtualisasi Media Penyimpanan Sistem komputer bukan satu-satunya kandidat untuk divirtualisasikan. Media penyimpan juga bisa divirtualisasikan. Dynamic Address Translation (DAT) adalah proses menterjemahkan alamat virtual selama referensi media penyimpanan ke alamat sebenarnya. Jika alamat virtual sudah ada di media penyimpanan pusat, proses DAT dapat diakselerasi melalui penggunaan buffer seperti translasi. 9 Virtual Tapes Jika dilihat dari biaya media penyimpanan, maka tapes adalah media penyimpanan yang paling murah. Tapes menyediakan media penyimpanan dengan volume besar dengan harga rendah. Oleh karena itu tapes sering dijadikan media penyimpanan cadangan. Tetapi data center dihadapkan dengan masalah terbatasnya waktu untuk mencadangkan dan mengembalikan data. Karena jangka waktu untuk backup berkurang, sementara data semakin banyak. Oleh karena itu banyak yang lebih memilih sistem backup yang
111
mempunyai volume penyimpanan besar daripada tapes. Virtualisasi tapes adalah solusinya. Virtual tapes bertindak sebagai perpustakaan tape, dengan kecepatan tinggi. Hal ini dimungkinkan dnegan internal disk arrays dan strategi migrasi untuk mengirim dan menerima dari perpustakaan tape sebenarnya. Keuntungan dari virtualisasi media penyimpanan: 9 Administrasi yang lebih mudah karena virtualisasi media penyimpanan dapat diatur dari satu komputer administratif. 9 Perkembangan media penyimpanan dapat diawasi dan diatur. Memudahkan rencana pengembangan media penyimpanan. 9 Meningkatkan pengembalian bencana alam karena dapat dipindahkan dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain. 9 Data dapat di migrasi ke media penyimpanan baru tanpa menganggu aplikasi. Karena media penyimpanan fisik tidak terhubung langsung ke aplikasi. Hal ini memudahkan penggantian mesin baru yang sudah tua. •
Virtualisasi Client Potensi penghematan paling besar terdapat pada client, desktop, dan virtualisasi. IBM memperkirakan penghematan lebih dari 60% dengan menggunakan virtualisasi client. Di beberapa tempat PC menunjukkan tingkat penggunaan rendah.
112
Kecuali ketika menjalankan aplikasi, PC kantor menggunakan banyak waktunya untuk menunggu pengguna menekan keyboard atau mengklik mouse. Bagaimanapun PC membutuhkan energi yang besar untuk beroperasi, mengeluarkan hawa panas, dan menghasilkan suara bising. Virtualisasi desktop adalah solusi yang bisa dipilih. Keuntungan virtualisasi desktop: 9 Mudah untuk memindahkan desktop ke pengguna baru. 9 Peralatan desktop menjadi lebih murah dari PC yang mahal. 9 Kemampuan menggunakan desktop individual dari berbagai komputer dengan akses jaringan atau internet. 9 Akses ke fitur desktop umum seperti sambungan USB, ataupun layar ganda. •
Virtualisasi Aplikasi Dalam perusahaan yang memiliki banyak komputer, terdapat banyak aplikasi berbeda. Setiap komputer mempunyai sistem operasi masing-masing dan aplikasi berbeda. Setiap aplikasi mempunyai license masing-masing dan harus diperbaharui. Semakin banyak aplikasi atau sistem operasi yang di-install atau diperbaharui, banyak masalah akan timbul. Aplikasi yang satu bisa tidak sejalan dengan aplikasi lainnya. Virtualisasi aplikasi dapat membantu menyelesaikan masalah ini dengan memvirtualisasikan aplikasi masing-masing. Aplikasi disimpan di pusat dan bisa didistribusikan ke yang membutuhkan. Aplikasi virtualisasi memungkinkan aplikasi berpindah dari
113
satu sistem pusat ke sistem lainnya tanpa menganggu aplikasi lain yang sedang berjalan. Keuntungan dari virtualisasi aplikasi: 9 Aplikasi dapat dieksekusi dari portable media, seperti USB walaupun sistem operasinya berbeda. (menjalankan aplikasi windows pada sistem operasi linux) 9 Karena tidak ada driver yang harus diinstall, aplikasi bisa diambil tanpa memiliki hak administratif. 9 Karena aplikasi virtual muncul dalam satu file, bila tidak digunakan lagi dapat dihapus. 9 Sumber daya yang dibutuhkan lebih sedikit daripada memvirtualisasikan keseluruhan mesin. 9 Keamanan aplikasi meningkat karena terisolasi dari sistem operasi masingmasing. 4.4.2
Optimisasi Energi dalam Lokasi dan Fasilitas a) Mengurangi konsumsi energi dengan teknologi yang inovatif Menggunakan teknologi inovatif dalam data center bisa mengurangi energi komputasi per watt. Peralatan TI terus berubah menjadi efisien. Dengan evolusi teknologi dan inovasi, banyak perusahaan mengganti peralatan TI. Dengan mengganti peralatan TI lama ke baru, dapat
114
mengurangi
kebutuhan
energi
dan
pendinginnya
serta
mengurangi
penggunaan tempat. Server adalah peralatan TI yang mengkonsumsi energi dan penghasil panas terbesar dalam data center. Server mengambil tempat yang banyak serta pengendali operasi perusahaan. Sebagian besar server hanya mempunyai utilisasi sebesar kurang dari 20%, tetapi mengkonsumsi energi maksimal. Ketika membeli server baru diharapkan server tersebut mendapat sertifikasi energy star. Sertifikasi ini membantu pengguna untuk membeli peralatan yang tinggi efisiensinya. Server yang mendapat sertifikasi lebih efisien 30% dari server biasa. Multi-core processor chips membantu menjalankan beberapa tugas sekaligus, yang berarti efisien dalam 2 cara. Pertama, mereka menawarkan kinerja yang lebih dengan energi dan pendingin yang sama seperti singlecore processors. Kedua, mereka mengkonsolidasi shared devices melalui single-core processors. b) Mengurangi kebutuhan pendingin Banyak faktor yang harus diperhatikan ketika ingin meningkatkan efisiensi pendingin dan energi dengan mengurangi panas yang dihasilkan. Memperbaiki susunan rak dan ruangan dapat meningkatkan efisiensi energi dengan biaya yang rendah. Beberapa adalah perbaikan yang bisa dilakukan: •
Mengatur peralatan TI menjadi konfigurasi hot aisle dan cold aisle.
115
•
Memposisikan peralatan TI sebaik mungkin sehingga perusahaan dapat mengatur aliran udara antara hot dan cold aisles.
•
Meningkatkan efisiensi pendingin rak dengan menempatkan rear door heat exchanger. Hal ini dilakukan untuk mencegah panas masuk ke ruangan. Beberapa hal yang dapat dilakukan: 9 Memperbaiki susunan kabel dan barang-barang tidak diperlukan berserakan di lantai. 9 Perusahaan bisa memperhitungkan pengaturan Data center ke dalam beberapa area pendingin. Beberapa peralatan TI dipasangkan dengan unti HVAC atau CRAC. Perencanaan seperti ini akan menghapuskan zona panas dalam ruangan serta meningkatkan reabilitas sistem.
c) Memperbaiki infrastruktur fisik Mengganti sistem UPS yang telah dipakai selama 15 tahun atau lebih dapat meningkatkan efisiensi. Sistem UPS sekarang dapat berfungsi sama dengan kehilangan energi yang lebih sedikit. Arus udara ke Data center bisa lebih efisien dengan melalui sistem pusat HVAC atau melalui CRAC dengan berbagai kecepatan. Sekarang ini, sangat mudah untuk menemukan peralatan infrastruktur fisik dengan efisiensi 95%. Menggunakan power supply yang efisiensi akan secara langsung mengurangi tagihan listrik data center. Secara tidak
116
langsung akan mengurangi biaya kebutuhan pendingin, serta masalah rak terlalu panas. d) Optimisasi pendingin Data center •
Mengatur aliran udara Hindari
penggabungan
udara
dingin
dan
panas.
Untuk
meningkatkan efisiensi aliran udara, perusahaan harus mengalirkan udara dingin lewat bawah dan membiarkan udara panas kembali ke CRAC lewat atas. Beberapa tip dalam mengatur aliran udara: 9 Menambah atau mengurangi ventilasi Mengurangi ventilasi udara dari hot aisle dan area terbuka. Menambah ventilasi pada area yang panas berlebih. Menutup ventilasi yang tidak berguna. Mengatur ventilasi menjadi kecil ketika di tempat yang tidak terlalu panas. 9 Meningkatkan aliran udara melalui rak Hindari penggabungan udara dingin dan panas. Siapkan ruang besar di rak untuk jalur aliran udara melewati udara panas yang dihasilkan server, dan agar udara dingin kembali ke CRAC. Udara selalu mengambil jalan yang tidak terdapat arus balik. 9 Tutup jalur kabel dan penetrasi
117
Lubang di lantai yang ditinggikan mempengaruhi distribusi udara dan mengurangi tekanan udara di bawah lantai. Tutup lubang itu dengan busa, atau bantal. Agar udara tidak menuju tempat yang tidak diperlukan.
Gambar 4.28: Lubang Kabel
Gambar 4.29: Lubang yang Ditutup Bantal 9 Membersihkan gangguan di lantai
118
Banyaknya gangguan di lantai dapat menyebabkan peningkatan tekanan statis. Tingginya tekanan statis ini dapat menyebabkan dampak berbalik pada aliran udara di bawah dan atas lantai. Gangguan dapat berbentuk: Kabel dan peralatan listrik Peralatan bawah lantai yang tidak terpakai atau kotak komunikasi
Gambar 4.30: Peralatan yang Tidak Terpakai
•
Manajemen kabel terstruktur Penggunaan overhead atau vertical cable management tray membantu mengurangi jumlah kabel di bawah lantai.
119
Gambar 4.31: Manajemen Kabel
Gambar 4.32: Kabel tidak Terpakai
Data center harus mempunyai strategi manajemen kabel unutk meminimalisasi
gangguan
aliran
udara
yang
disebabkan
kabel.
Manajemen kabel secara terus menerus adalah komponen kunci menjaga
120
manajemen udara yang efektif. Menetapkan program cable mining sebagai bagian dari perencanaan akan membantu mengoptimisasi kinerja aliran udara dari data center. Program cable mining sendiri adalah program untuk membuang kabel yang sudah tidak digunakan lagi. •
Rekomendasi untuk menaikkan ketinggian lantai Model ketinggian lantai biasa mendukung hingga 600 mm (24in) dari lantai sebenarnya, memungkinkan udara dingin melewatinya. Tetapi model peninggian yang baru memungkinkan hingga 900 mm (36in), memungkinkan udara dingin lebih banyak untuk kebutuhan pendingin yang besar. Untuk ketinggian lantai yang rendah seperti 150 – 300 mm (6-12 in), jangan menempatkan peralatan dekat dengan CRAC, karena aliran udara yang rendah atau berbalik bisa terjadi.
•
Isolasi Data center Beberapa alternatif: 9 Isolasi dinding dan atap Data center 9 Penetrasi penutupan pada perimeter dalam Data center. 9 Mengganti jendela biasa dengan double glazed window. 9 Memasang weather strips pada pintu.
•
Konfigurasi Hot Aisle dan Cold Aisle. Konfigurasi dasar ini memungkinkan manajemen aliran udara pada lantai yang ditinggikan. Tipe ini memungkinkan adanya rute masing-masing
121
untuk udara panas dan udara dingin. Hal ini untuk menghindari adanya penggabungan udara panas dan dingin, serta meningkatkan efisiensi. Semakin panas udara yang mengalir kembali ke AC, semakin besar pergantian udara panas yang terjadi. Hal ini meningkatkan efisiensi dari CRAC. Peralatan data center ditempatkan pada rak dengan alternatif ruang dingin dan panas anataranya. Semua peralatan dipasang di rak untuk mencapai aliran udara depan ke belakang, yang menarik udara dingin
dari
ruang
dingin.
Barisan
rak
harus
dipasang
saling
membelakangi. Lalu lubang kabel dari bawah lantai juga harus ditutup seerat mungkin. Dengan isolasi yang tepat, temperatur dari hot aisle tidak lagi mempengaruhi temperatur rak. Karena hot aisle menjadi hot exhaust. Sistem pendingin ini dikonfigurasi untuk menyalurkan udara dingin ke cold aisle dan menarik udara yang kembali melalui hot aisle.
Gambar 4.33: Contoh Konfigurasi Hot and Cold Aisle. Ruang panas tidak akan bercampur dengan ruang dingin, serta dikembalikan secara langsung ke air handler melalui berbagai cara. Semakin cepat pengembalian udara panas ini memperpanjang masa hidup
122
ekonomis serta memungkinkan pembuatan algoritma pengurangan volume udara dibutuhkan, dan energinya. Jika temperatur hot aisle cukup tinggi, udara dapat digunakan sebagai sumber energi dalam aplikasi lain. Menggunakan pembatas plastik fleksibel, seperti pembungkus makanan, atau partisi padat untuk membatasi ruang antar atap rak dapat meningkatkan isolasi hot and cold aisle. Pembatas tidak akan menganggu fleksibilitas akses, operasi, dan perawatan peralatan komputer.
Gambar 4.34: Contoh Isolasi Konfigurasi Hot and Cold Aisle. Gambar diatas adalah salah satu rekomendasi design isolasi. Udara dingin dialirkan lewah bawah lantai yang sudah ditinggikan ke rak. Lalu udara melalui peralatan rak dan memasuki area pembatas untuk kembali ke air plenum. Pendekatan ini dilakukan untuk menghindari bercampurnya udara panas dan dingin. Perubahan ini bisa mengurangi kebutuhan pendingin 20%-25%, dan menghasilkan efisiensi penghematan listrik sebesar 20% dari sisi pendingin. Konfigurasi ini paling tepat diterapkan pada data center yang mempunyai lantai yang ditinggikan.
123
e) Heating Ventilation and Air Conditioning (HVAC) HVAC adalah peralatan yang paling banyak mengkonsumsi energi dalam Data center. Mengganti chiller dan pumps yang sudah beroperasi selama 10 tahun lebih dapat menghasilkan penghematan besar. Chiller baru dapat mengurangi konsumsi energy sebesar 50%. Setiap tipe chiller beroperasi berbeda tergantung kondisi lingkungan. Sangat penting untuk mengerti tipe chiller yang tepat untuk kondisi perusahaan. Komponen pendiri HVAC: •
Chiller Mengeluarkan panas dari data center. Sering digunakan untuk menggambarkan mesin pendingin udara sebagai tempat perpindahan udara panas.
•
Pump Mensirkulasikan air melalui Data center lewat CRAC, unit in-row cooling, dan rear door heat exchanger.
•
Air Handling Unit (AHU) Unit untuk mendinginkan atau memanaskan udara luar tergantung pada suhu lingkungan dan suhu yang dibutuhkan internal. Menggunakan design spesifik central air handler, menghasilkan kinerja yang lebih baik. sebuah sistem central menawarkan banyak keuntungan dari multiple distributed unit. Sistem central menggunakan motor yang besar dan kipas
124
yang lebih efisien. Tetapi sistem ini hanya dalam kondisi ruang data center yang besar. Berikut adalah grafik distribusi konsumsi energi untuk dua sistem pendingin yang ada, tetapi dalam fasilitas yang besar.
Multiple Distributed Units Lightning, 2%
Computer Loads, 38% HVAC, 54%
UPS Losses, 6%
Gambar 4.35: Grafik Konsumsi Energi pada Multiple Distributed Units
125
Central Air Handler Lightning, 1% HVAC ‐ Chilled Water Plant , 14% HVAC ‐ Air Movement, 54%
UPS Losses, 13%
Computer Loads, 63%
Gambar 3.36: Grafik Konsumsi Energi pada Central Air Handler
Data center yang menggunakan Central Air Handler menggunakan hampir 2/3 energi masuk untuk mengoperasikan peralatan penghasil pendapatan data center. Berbeda dengan Multiple Distributed Units yang hanya menggunakan 1/3 energi masuknya. f) Uninterruptible Power Supply UPS adalah sebuah alat yang terus mengirim energi selama kegagalan listrik. UPS sering digunakan untuk mendukung peralatan komputasi penting. Mengganti sistem UPS yang telah beroperasi di atas 15 tahun dapat meningkatkan efisiensi energi.
126
Sistem UPS baru 70% lebih efisien dari yang lama. Terdapat banyak tipe UPS yang masing-masing mempunyai design dan kinerja berbeda. Komponen utama dari UPS sebagai berikut: •
Inverter Mengkonversikan DC menjadi AC. Jika gagal listrik, maka inverter menyediakan 115-240 volt AC dari setiap 12 volt DC simpanan.
•
Rectifier Mengkonversikan AC menjadi DC. Menyediakan energi DC untuk memastikan baterai tetap diisi.
•
Power Store Walaupun baterai adalah penyimpanan energi yang umum, fuel cells dan fly wheels juga sering digunakan. Arus DC disimpan untuk digunakan oleh inverter pada saat gagal listrik. Setiap tipe UPS melayani aplikasi yang berbeda. Satu tipe tidak dapat
digunakan untuk semua aplikasi. Oleh karena itu sangat penting untuk mengerti kebutuhan perusahaan. Beberapa tipe UPS yang umum: •
Standby UPS Tipe ini paling banyak digunakan untuk satu PC atau satu server. Inverter bekerja ketika gagal listrik. Transfer switch sudah diatur untuk mengambil input AC (searah) sebagai sumber daya utama, sedangkan sumber daya cadangan diambil dari baterai atau inverter (pada saat
127
sumber daya padam). UPS tipe ini mampu melakukan filtrasi terhadap gangguan daya dan pengelolaan arus, di samping juga keuntungan bagi pengguna dari sisi rancangan yang efisien, ukurannya yang kecil serta biaya yang murah. •
Line Interactive UPS UPS tipe ini adalah yang paling sering digunakan pada unit small business, pengembang web, dan sejumlah server yang berada di departemen pemerintahan. Hal ini dikarenakan selain memiliki tingkat realiabilitas tinggi, tipe ini juga memiliki kemampuan menyesuaikan voltase yang cukup baik. Bagian inverter (pengubah daya dari batere ke AC) selalu terhubung ke output sistem UPS. Dalam keadaan normal, inverter akan melakukan pengisisan batere. Sedangkan dalam keadaan listrik padam, transfer switch akan menutup dan mengalirkan daya dari batere ke output UPS. Posisi inverter yang selalu terhubung ke output member tambahan penyaring daya. Hal inilah yang membuat UPS tipe ini banyak digunakan server dan kondisi listrik yang tidak terlalu baik.
•
Double Conversion UPS Tipe ini yang paling lazim digunakan untuk UPS dengan daya lebih dari 10kVa. Tipe ini memiliki kesamaan dengan tipe standby. Hanya saja tipe ini memiliki sumber tenaga utama yang terletak pada inverter, bukan pada usmber listrik AC. Pada tipe ini, terputusnya pasokan listrik utama tidak akan memicu sakelar transfer karena arus listrik AC yang masuk pada bagian input tengah melakukan pengisian pada batere memberikan
128
tenaga pada inverter di output. Oleh karena itu, ketika arus AC terputus, arus tenaga akan segera dialihkan tanpa mengambil jeda saat pengalihan terjadi. UPS tipe ini memperlihatkan kinerja di atas rata-rata. Dapat dikatakan tipe ini paling mendekati gamabran ideal dari sebuah UPS. Sayangnya tipe ini menghasilkan panas yang cukup tinggi. •
Delta Conversion Online Diagram UPS ini merupakan bentuk teknologi konversi ganda (double conversion) yang telah diperbarui dan tersedia dengan daya 5kVa hingga 1.6 MW. Memiliki kemiripan dengan tipe Double Conversion, tipe ini menggunakan inverter untuk selalu memasok voltase. Saat pasokan tenaga terputus, tipe ini melakukan hal yang sama dengan tipe double conversion. Misalkan saja sebuah paket harus diantar dari lantai 4 ke lantai 5. Teknologi Delta Conversion menghemat energi dengan cara mengantarkan paket tersebut menurut perbedaan pada titik awal dan akhir saja. Delta Conversion memiliki dua fungsi, yang pertama adalah untuk mengendalikan arus pada input untuk mengendalikan karakteristik power input. Sedangkan fungsi kedua adalah untuk mengendalikan arus pada input untuk mengarahkan proses pengisian pada sistem baterai. Hal yang perlu diingat adalah tipe ini meminimalisir energi yang terbuang. Selain itu, ia juga memiliki kompatibilitas tinggi terhadap beragam jenis generator serta mengurangi kebutuhan akan penggunaan kabel.
129
Berikut adalah tabel perbandingan masing-masing tipe UPS: Tabel 4.30: Perbandingan Tipe UPS Tipe UPS
Keunggulan
Kekurangan
Keterangan
Standby
- Biaya rendah
- Baterai tetap
Paling
terpakai pada
untuk penggunaan
saat listrik
personal
- Efisiensi tinggi - Desain kompak
cocok
padam - Tidak cocok untuk penggunaan diatas 2 kVa
Line Interactive
- Reliabilitas
- Tidak cocok Tipe UPS yang
tinggi
untuk pemakaian paling
- Efisiensi tinggi
di atas 5kVa
digunakan dalam kondisi
- Penyesuaian
banyak
listrik
tidak menentu
voltase baik Double
- Penyesuaian
- Efisiensi
Mendekati
Conversion
voltase yang baik
rendah
gambaran ideal
- Mudah untuk
- Harga mahal
disambungkan
untuk tipe
UPS, tapi menghasilkan
130
secara paralel
dengan daya
panas yang cukup
dibawah 5kVa
tinggi
Delta
- Penyesuaian
- Tidak cocok
- Efisiensi tinggi
Conversion
voltase yang
untuk
memperpanjang
sangat baik
penggunaan
daur hidup
dibawah 5 kVa
perangkat saat
- Efisiensi tinggi
digunakan pada sistem yang besar