Universitas Bakrie
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Langkah-langkah pengolahan data yang dilakukan, adalah sebagai berikut: 1. Membuat uji validitas, reliabilitas, normalitas pada data kemurnian unsur komposisi kimia. 2. Membuat hipotesis untuk pengujian setiap faktor 3. Melakukan analisis terhadap efek utama dan efek interaksi dari faktor yang diteliti 4. Menentukan nilai optimal untuk yang terbaik
Hasil pengujian pengaruh temperatur dan waktu terhadap unsur komposisi kimia dapat dilihat pada Tabel 4.1 Tabel 4.1. Hasil pengujian unsur silikon terhadap temperatur dan waktu Faktor A
Faktor B
Temperatur C 1370-1380
1380-1390
1390-1400
1 2 3 1 2 3 1 2 3
5 41 43 49 32 32 57 52 52 37
Waktu (menit) / %perlakuan sampel 6 7 8 9 43 44 37 59 43 69 46 43 44 57 48 37 34 44 51 37 45 74 37 36 37 61 48 44 52 64 37 59 37 68 44 74 63 27 36 41
10 36 46 32 37 37 38 51 37 59
Sumber : Data Olahan Nilai 41,43,49 dan seterusnya didapat dari pengelompokan sampling pelarutan unsur dengan rentang waktu antara 5-10 menit, dengan temperatur antara 13701380ºC, 1380-1390ºC, 1390-1400ºC dengan masing masing hasil samepling diuji menggunakan alat uji spektrometer kemudian dihitung peresentase kemurnian unsur dari rumus perhitungan kemurnian unsur silikon pada bab 1, data lengkap dapat dilihat pada lampiran.
27
Universitas Bakrie
Setelah didapatkan hasil pelngelompokkan data peresentase kemurnian unsur, kemudian dilakukan uji validasi untuk mengetahui apakah sempel yang diuji valid atau tidak. 4.1 Uji Validitas Pengaruh waktu dengan Temperatur terhadap unsur Silikon (Menurut Sugiyono (2008:363) Uji Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Jadi pengujian validitas itu mengacu pada sejauh mana suatu instrument dalam menjalankan fungsi. Instrument dikatakan valid jika instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Pada penelitian ini uji validitas data dilakukan pada waktu pelarutan unsur silikon dengan tujuan menentukan rentang waktu terhadap temperatur mana yang dianggap valid. .Hasil uji validitas data waktu pelarutan unsur silikon dapat dilihat pada tabel 4 Tabel 4.2. Hasil uji Validitas data terhadap waktu pelarutan unsur Silikon Item
Mean
(Waktu)
Std
r.Hitung
r.Tabel (5%) n=54
keterangan
Deviasi
5
43,89
9,144
0,755
0,2221
Valid
6
44,22
8,843
0,183
0,2221
tidak valid
7
56,44
15,224
0,565
0,2221
valid
8
42,67
5,916
-0,121
0,2221
tidak valid
9
47,78
13,198
0,631
0,2221
valid
8,734
0,217
0,2221
Tidak Valid
10
41,44 Sumber : data olahan
Berdaasarkan uji validitas data, diperoleh hanya 3 item data yang dinyatakan valid, karena nilai r.hitung lebih besar dari r.tabel. diantaranya adalah : 1. item 1 adalah hasil uji validitas tingkat pelarutan unsur pada rentang waktu 5 menit dengan temperatur 1370-1380 ºC. 2. item 2 adalah hasil uji validitas tingkat pelarutan unsur pada rentang waktu 7 menit dengan temperatur 1380-1390 ºC. 3. item 3 adalah hasil uji validitas tingkat pelarutan unsur pada rentang waktu 9 menit dengan temperatur 1390-1400 ºC. 28
Universitas Bakrie
karena dari hasil uji validitas data hanya 3 item data yang dinyatkan valid, maka pada tahap selanjutnya hanya menggunakan 3 item data tersebut untuk menguji reliabilitas data.
4.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik ( Arikunto, 2002: 154 ). Sedangkan Menurut ( Syaifuddin Azwar, 2000 : 3). Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, maksudnya apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang relatif sama. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik Formula Alpha Cronbach dan dengan menggunakan program SPSS 23.0 for windows, dengan tujuan untuk mengkaji data apakah reliabel atau tidak. Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Hasil Pengujian reliabilitas Item-Total Statistics Scale Mean Scale if Item Variance if Deleted Item Deleted item_1 231,56 443,778 item_2 232,22 729,694 item_3 219,00 500,000 item_4 232,78 807,694 item_5 227,67 457,250 item_6 234,00 688,500
Corrected Cronbach's Item-Total Alpha if Item Correlation Deleted ,536 -,460a -,167 ,221 ,003 ,102 -,323 ,235 ,182 -,162a -,067 ,134
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,071 6 Sumber : Data olahan
29
Universitas Bakrie
Dari hasil uji reliabilitas didapat bahwa nilai α(Alpha) sebesar 0,71 lebih dari nilai r.tabel = 0,2221 dengan nilai n = 54 maka dapat disimpulkan item-item hasil pengambilan sampel unsur silikon terhadap waktu dan temperatur yang sudah di tentukan dianggap reliabel atau terpercaya. Setelah dilakukan uji validsitas, dan reliabilitas kemudian dilakukan uji normalitas untuk menguji kenormalan data dan penilaian hipotesis. 4.3 Uji Normalitas Dikarenakan penelitiaan ini untuk menguji korelasi antara variabel X adalah waktu dengan variabel Y adalah temperatur maka, untuk menguji hipotesisnya digunakan uji normalitas data. Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak. Berdasarkan hasil uji kenormalan data, dapat dilihat bahwa p-value yang diperoleh sebesar 0,273 dan lebih besar dari taraf signifikansi yang digunakan (α= 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Probability Plot of kemurnian Normal
99
Mean StDev N AD P-Value
95 90
49,89 16,02 27 0,438 0,273
Percent
80 70 60 50 40 30 20 10 5
1
10
20
30
40
50 60 kemurnian
70
80
90
100
Gambar 4.1. Grafik Uji Kenormalan data Sumber : Data Olahan
30
Universitas Bakrie
Data kemudian diuji dengan metode desain faktorial untuk menentukan besarnya pengaruh dari setiap faktor yang diteliti terhadap hasil percobaan (kemurnian). Perumusan hipotesis untuk tiap faktor yang akan dianalisa adalah sebagai berikut: H01 : Faktor waktu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemurnian material unsur silikon. H11 : Faktor waktu memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kemurnian unsur silikon. H02 : Faktor temperatur tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemurnian mterial unsur silikon. H12 : Faktor temperatur berpengaruh secara signifikan terhadap kemurnian unsur silikon H03 : Interaksi faktor waktu dan temperatur tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemurnian unsur silikon. H13 : Interaksi faktor waktu dan temperatur berpengaruh secara signifikan terhadap kemurnian unsur silikon. Setelah membuat hipotesis, data yang diperoleh kemudian diuji dengan menggunakan ANOVA untuk menentukan kebenaran dari masing-masing hipotesis yang dibuat.
4.4 Uji Hipotesis
Gambar 4.2. Hasil Uji ANOVA Sumber : Data olahan
31
Universitas Bakrie
Dari hasil uji hipotesis pada Gambar 4.2, dapat dilihat bahwa : 1. Nilai p-value yang di peroleh dari faktor temperatur terhadap kemurnian unsur silikon adalah p = 0,604 lebih besar dari taraf signifikan yang diguanakan (α= 0,05) 2. Nilai p-value yang di peroleh dari faktor waktu terhadap kemurnian unsur silicon adalah p = 0,296 3. Nilai p-value yang di peroleh dari interaksi faktor temperatur dan waktu terhadap kemurnian unsur silikon adalah p = 0,672. Maka dari hasil uji hipotesis dapat diperoleh kesimpulan untuk menolak H01, H02, dan H03.Artinya bahwa faktor waktu tidak berpengaruh secara signifikan, faktor temperatur tidak berpengaruh secara signifikan dan interaksi antara faktor waktu dan temperatur tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pelarutan kemurnian unsur silikon.
Untuk dapat melihat signifikansi efek dari setiap faktor yang diteliti maka dibuat grafik yang menunjukkan rata-rata faktor interaksi, dapat dilihat pada gambar grafik 4.3 Interaction Plot for kemurnian Fitted Means
65
temperatur 1370-1380 1380-1390 1390-1400
60
Mean
55 50 45 40 5
7 waktu
9
Gambar 4.3. Grafik Interaksi Faktor Sumber : Data Olahan
32
Universitas Bakrie
Pada Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa pengaruh interaksi dari faktor temperatur dan waktu terhadap kemurnian komposisi unsur silikon mempunyai kecendrungan yang sama, yaitu kenaikan faktor temperatur pada rentang waktu 7 menit dan penurunan kemurnian pada rentang waktu 9 menit. Namun kelainan terlihat pada faktor temperatur di rentang 1370-1380 dimana kemurnian komposisi unsur silikon justru naik di level waktu 9 menit mencapai angka lebih dari 60%. Pada grafik dapat dilihat bahwa nilai maksimum kenaikan kemurnian unsur silikon pada temperatur 1370-1380 di level waktu 9 menit.
33