BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 EA Management Plan EA Management Plan bertujuan untuk merencanakan transisi dan masa depan sistem dan teknologi informasi pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. 4.1.1 EA Program Management EA Program yang dilakukan pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, bertujuan untuk melakukan suatu usulan perubahan atau perbaikan pada proses bisnis, struktur organisasi dan mencoba mengusulkan beberapa penggunaan teknologi informasi yang dapat lebih efektif dalam membantu kegiatan beberapa divisi. A. Governance and Principles Program EA mempunyai kebijakan dalam pembuatannya, di mana kebijakan pemerintah menjadi sumber utama dalam keberhasilan program EA ini. PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, mempunyai kebijakan dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM), yaitu melakukan regulasi dan standarisasi pada bahan baku produk yang akan dipasarkan.
B. Support for Strategy and Business Dukungan program EA dalam hal strategi dan bisnis pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, adalah untuk membantu mencapai strategi yang ada dalam visi dan misi dari PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, dengan menggunakan dukungan–dukungan dari usulan teknologi informasi yang diharapkan dapat membantu dalam efektifitas yang ada pada proses pembeliaan bahan baku untuk mencapai sasaran strategi.
66
67
C. EA Roles and Responsibilities EA Roles and Responsibilites ini membahas tentang peranan tugas dan tanggung
jawab
dalam
mengimplementasikan
metode
Enterprise
Architecture pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
Tabel 4.1 EA Roles and Responsibility
EA Team
EA Team
Position
Role
TO Director
Leadership
Bertanggung jawab atas penerapan EA dan
Team
pengambilan keputusan yang akan diambil
Leadership
Melakukan pengontrolan dan pengawasan
Team
dalam penerapan EA
Quality
Management
Melakukan pengontrolan dan pengawasan
Operation
Team
dalam penerapan EA
Plant Logisitic
Management
Melakukan pengontrolan dan pengawasan
Manager
Team
dalam penerapan EA
Database
Support Team
Melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan
TO Assistant
EA Responsibility
Manager
database, konfigurasi software dan hardware,
Administator
administrasi security Web Developer
Support Team
Melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan web dan design web, serta bertanggung jawab agar sistem informasi berbasis web dapat berjalan dengan baik.
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2014
68
D. Rencana Kegiatan Implementasi
dari
sistem
dan
teknologi
informasi
akan
membutuhkan waktu tertentu dan melibatkan penggunaan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, perlu untuk dibuatkan sebuah perencanaan implementasi yang cukup matang dan baik, sehingga hasil ahkir dari sebuah perencanaan sistem dan teknologi informasi dapat terpenuhi secara menyeluruh dan optimal. Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Tahun 1 No
Kegiatan
Implementasi SI / IT 1.
yang di rekomendasikan
2.
Pembenahan struktur SI / IT
Pembelian hardware 3.
dan software yang di rekomendasikan
4.
5.
Implementasi hardware
Implementasi software
Tahun 2
Tahun 3
Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
Q
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
69
E. EA Program Budget Dengan adanya peremajaan fasilitas di dalam PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, maka diperlukan pula perencanaan biaya yang akan di butuhkan untuk membeli hardware dan software yang baru. Perencanaan ini dibuat atas dasar pemikiran dan perencanaan yang akan diusulkan untuk jangka menengah. Berikut ini adalah rincian perencanaan biaya yang akan dipakai untuk pengadaan hardware dan software. Tabel 4.3 EA Program Budget
Jenis
Spesifikasi
Jumlah
Harga
Total
satuan Hardware
Desktop :HP Desktop 110-010l
7
4,300,000
30.100.000
1
17.500.000
17.500.000
Processors : intel Pentium Dual-Core Processor Memory RAM : 2GB (1x2GB) DDR3 PC-12800 HardiskDrive : 500GB, Serial ATA 7200RPM DVD ROM : DVD±RW VGA : Intel® HD Graphics Monitor : SAMSUNG Monitor LCD SyncMaster S19A10N Server : HP ProLiant ML310eG8 v2 - 241(Database)
•
-ProcessorsIntel Xeon Processor E3-1240 v2 (8M
70
Cache,3.40 GHz) -Motherboard Intel server motherboard, Intel® S3420 Server Chipset -Memory8 GB PC3-12800E DDR3 ECC -disk Storage 1TB Serial ATA-II/300 - Monitor SAMSUNG Monitor LCD SyncMaster S19A10N -DVD-ROM 16X DVD-ROM Printer : HP Officejet
3
1.990.000
5.970.000
1
400.00
400.000
1
699.000
699.000
1
1.063.000
1.063.000
305M
1.765.000
17.650.000
7
1.773.200
12.412.400
1
10.894.000
10.894.400
6500ALL-IN-ONE Modem: Linksys AM300 Routers : CISCO Wireless N VPN Router [CVR100W] Switch : CISCO SF90D-16-AS Kabel LAN
Operating
MICROSOFT Windows 7
system
Home Premium [Retail] Windows server 2008 for small bussiness server
71
Grand Total
96.688.000
Sumber : Hasil Analisis dan Pengolahan Data, 2014 4.1.2 EA Current Architecture Summary 1. Strategic Goal and Initiatives Dari strategi yang sudah didapatkan, dalam rangka mencapai visi dan misi perusahaan maka setiap karyawan ikut mendukung dengan mengikuti prosedur–prosedur dan mengikuti pelatihan dalam rangka
untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan menggunakan teknologi tersebut.
2. Business services and information flows Dengan adanya program Enterprise Architecture, maka pelayanan proses bisnis dapat ditingkatkan dalam menganalisis proses bisnisnya. Selain itu, alur informasi yang berada pada proses-proses bisnis perusahaan juga dapat dioptimalkan. Line of Business pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, dalam tabel berikut ini. Tabel 4.4 Alur Informasi PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
Line Of
Key
Information Flow
Supporting EA
Business
Process
Pemesanan
Website
Memudahkan perusahaan dan
Warehouse
Bahan Baku
e-scm
supplier dalam mengirim dan
Supervisor
Component
menerima purchase order Supplier
Penerimaan
Website
Membantu dalam pembuatan dan
Warehouse
Bahan Baku
e-scm
penyimpanan dokumen
Foreman
Pengujian
Website
Membantu dalam pembuatan dan
Quality Control
72
bahan Baku
e-scm
penyimpanan dokumen
Section Head
Sumber : Hasil Analisis dan Pengolahan Data, 2014 3. System and Applications Sistem dan aplikasi yang ada pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, berupa aplikasi–aplikasi standar perusahaan seperti Microsoft Office. Aplikasi tersebut masih kurang efektif untuk proses bisnis yang berjalan di perusahaan.
4. Technology Infrastructure
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.1 Infrastruktur IT PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
73
5. IT Security Jenis keamanan IT yang diterapkan di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, sekarang masih kurang memenuhi standar keamanan. Dalam perencanaan yang diusulkan untuk soal pengamanan perusahaan diantara lain hak akses data dan komputer yang digunakan.
6. EA Standards Pada saat ini PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, memiliki standar sistem yang kurang memadai. Semua komputer karyawan memiliki standar yang sama dan penyimpanan dokumen–dokumen hanya disimpan di dalam satu ruangan.
7. Workforce Requirements Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dalam PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, perlu diadakannya pelatihan–pelatihan yang berguna untuk menyeimbangkan peningkatan teknologi dengan kinerja pegawai yang ada di perusahaan. 4.1.3 EA Future Architecture Summary 1. Future Operation Scenarios PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, sudah mempunyai proses bisnis yang baik. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi di masa depan perlu ada penambahan pada beberapa proses seperti dengan merubah sistem yang belum terintegrasi menjadi terintegrasi, penyimpanan data dengan database. Lalu akan diusulkan menggunakan website e-scm dalam proses bisnis yang berjalan di perusahaan.
2. Planning Assumptions Asumsi perencanaan akan merubah alur proses bisnis yang ada sehingga saling terintegrasi. Lalu dengan adanya pengembangan dan penambahan teknologi bertujuan untuk mempermudah jalannya proses bisnis yang ada. Meniadakan beberapa surat dalam bentuk manual juga mengurangi dampak
pengurangan
kertas
yang
digunakan.
Serta
diperlukan
74
penambahan database guna menunjang penyimpanan data yang ada di perusahaan. Selanjutnya, meningkatkan pelayanan, pengetahuan dan kemampuan dengan melakukan pengembangan SDM maka akan diadakan pelatihan yang akan meningkatkan kualitas SDM yang ada di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
3. Update Current and Future Views a. Goals and initiative Dalam
melakukan
pencapaian
strategi–strategi
di
PT.
Taisho
Pharmaceutical Indonesia Tbk, kedepannya akan membutuhkan suatu tujuan dan target baru yang dapat membantu perusahaan. Dalam pencapaian ini digunakan analisis SWOT (Strength,
Weakness,
Opportunities, Threat). Dalam kasus ini dominan kekuatan dan peluang dari PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk,
yang dapat menjadi
acuan dalam pengembangan perancangan sistem baru. b. Product and Service Adanya beberapa perubahan dari proses bisnis yang dilakukkan pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, dengan meningkatkan penggunaan teknologi informasi akan membantu dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. Pembangunan website nantinya akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari proses bisnis yang berjalan di perusahaan. c. Data and Information Adanya perubahan dalam level ini karena sistem penyimpanan data yang dimiliki PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, sekarang dirasa kurang efektif karena pengerjaannya masih belum terintegrasi. Oleh karena itu diusulkan sistem yang akan mengintegrasikan pada proses pembelian bahan baku yang ada di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
75
d. System and Application Terdapat beberapa bagian ataupun perubahan pada sistem yang berjalan pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, yaitu dengan dilakukannya perubahan sistem yang belum terintegrasi menjadi terintegrasi sehingga dapat mempermudah tiap bagian pada pembelian bahan baku untuk mengetahui proses yang berjalan. e. Network and Infrastructure Pada bagian ini terjadi penambahan spesifikasi hardware dan software yang harus digunakan oleh perusahaan dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan. 4.1.4 EA Glossary and References Current View : EA artefak yang mewakili komponen EA atau proses yang sedang berjalan pada perusahaan. Future View :EA artefak yang mewakili komponen EA atau proses yang akan diusulkan dan belum ada dalam perusahaan 4.2 Updated Strategic Goal and Intiatives Level Menjelaskan mengenai bagaimana strategi yang akan diterapkan pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, yang diharapkan dapat meningkatkan peningkatan kualitasnya dalam beberapa tahun mendatang. 4.2.1 Strategic Plan Strategic plan memberikan arahan mengenai apa yang ingin dicapai oleh PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, di masa depan. proses tersebut akan di jabarkan sebagai berikut :
76
A. Penyelerasan Visi dan Misi
Tabel 4.5 Penyelarasan Visi dan Misi PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk Visi PT. Taisho Pharmaceutical
Visi Usulan
Indonesia Tbk Menjadi perusahaan farmasi yang
Menjadi perusahaan farmasi yang
terdepan
terdepan dan terpercaya berstandar
dan
terpercaya
dalam
mendukung kesehatan masyarakat.
internasional
dalam
mendukung
kesehatan masyarakat.
Misi PT. Taisho Pharmaceutical
Misi Usulan
Indonesia Tbk Memberikan
sumbangan
bagi
Memberikan
sumbangan
masyarakat dengan membuat produk–
masyarakat
produk farmaseutikal dan kesehatan
produk–produk farmaseutikal dan
serta informasi dan layanan kesehatan
kesehatan
yang
yang
layanan kesehatan yang superior
sosial
dalam cara yang bertanggung jawab
kehidupan
secara sosial sehingga memperkaya
superior
bertanggung sehingga manusia
dalam
jawab
cara
secara
memperkaya melalui
peningkatan
kesehatan dan kecantikan.
kehidupan peningkatan
dengan
bagi
serta
membuat
informasi
manusia kesehatan
dan
melalui dan
kecantikan. Sumber : Hasil Analisis dan Pengolahan Data, 2014 B. Strategi Bisnis Perusahaan Berdasarkan hasil analisa strategi dan sistem yang berjalan pada bab sebelumnya dimana masalah perusahaan terdapat pada kurangnya integrasi antar bagian atau area fungsional pada perusahaan dan penyimpanan data database) yang masih manual. Dengan analisa internal dan eksternal strategi bisnis perusahaan, dapat juga diketahui perusahaan memiliki potensi yang
77
cukup untuk bersaing. Seiring dengan perkembangan jaman, strategi bisnis perusahaan juga harus disesuaikan agar perusahaan memiliki keunggulan kompetitif dari para pesaingnya. Maka strategi bisnis SI yang perlu diterapkan, adalah menerapkan sistem database dan teknologi informasi berbasis website di bagianbagian perusahaan agar dapat mengatasi kelemahan yang ada pada perusahaan sehingga proses bisnis perusahaan dan aliran informasi dapat dicapai dengan maksimal di masa yang akan datang. Untuk tahap awal dalam
melakukan penerapan strategi sistem informasi dan
teknologi informasi yang terintergrasi pada masa mendatang, maka diperlukan penambahan fungsi bisnis pada bagian TI, yaitu : 1. Pengembangan aplikasi Fungsi bisnis ini dilakukan dengan melakukan pengembangan aplikasi dari perusahaan, seperti membuat sebuah Database Management System (DBMS) yang
bertujuan
untuk
mengumpulkan
data-data
perusahaan
yang
mengintegrasikan seluruh data yang tersimpan dalam perusahaan, sehingga mempercepat atau mempermudah mencari data yang di perlukan. 2. Memanfaatkan sistem informasi untuk pengambilan keputusan Dengan manfaat dari sistem informasi, data dapat di peroleh dengan cepat dan menghasilkan informasi yang berkualitas. Hal ini memberikan bantuan bagi para pengambil keputusan perusahaan untuk menentukan strategi dan pengambilan keputusan untuk perusahaan ke depannya. Dengan aliran informasi yang cepat karyawan dapat bekerja dengan efisien dan berinovasi dengan baik.
78
3. Memanfaatkan Penggunaan aplikasi Website Adanya penerapan website, perusahaan dapat mengintegrasikan suplier
untuk
memesan
dan
mengintegrasikan
divisi
yang
berhubungan dengan proses pembelian bahan baku. 4. Meningkatkan kinerja karyawan Sistem informasi juga dapat memberikan kinerja yang baik bagi para karyawan, dengan manfaat sistem informasi kinerja karyawan dapat di bantu sehingga memberikan hasil yang baik, dengan itu perusahaan memberikan pelatihan atau training untuk menggunakan sistem informasi tersebut. 5. Pemeliharaan SI/TI Fungsi bisnis ini berperan dalam memeriksa sistem, memelihara jaringan, serta mengintegrasikan data perusahaan dari kemungkinan kerusakan
maupun
pencurian,
serta
menjaga
integritas
dari
sistem/aplikasi yang ada diperusahaan dan melakukan perawatan dan perbaikan komponen SI/TI perusahaan .
79
C. Penyelarasan Strategi Bisnis Penyelarasan sasaran yang dilakukan berfungsi untuk meningkatkan kinerja dari sasaran yang sedang berjalan menjadi sasaran usulan yang lebih baik.
Tabel 4.6 Penyelarasan strategi bisnis PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
Strategi bisnis Mempermudah hubungan
Rancangan strategi SI/IT dalam Menggunakan strategi SI dengan pendekatan E-
dengan
para SCM (Electronic Supply Chain Management)
supplier
dapat membantu perusahaan dalam menjalin komunikasi dengan supplier untuk pengadaan bahan baku
Memberikan bantuan kepada -Pendekatan strategi SI yang menggunakan EIS para
top
manufacturing membantu
management
(Enterprise Information System) dapat
agar
dapat
memberikan bantuan untuk menentukan
dalam
strategi-strategi atau pengambilan keputusan
pengambilan strategi-strategi dan pengambilan keputusan perusahaan
jangka panjang -Terintegrasinya semua divisi di dalam pemesanan bahan baku, penerimaan bahan baku dan pengujian bahan baku yang dapat berguna dalam pengambilan keputusan
Membantu dalam mengolah Membantu
dalam
data
kegiatan
dalam
melakukan melakukan
kegiatan bisnis yang berjalan
Strategi
SI
(Management
mengolah bisnis
dengan Information
data yang
dalam berjalan
pendekatan
MIS
System)
dapat
membantu para manager dalam pengambilan keputusan berdasarkan laporan harian yang di hasilkan
seperti:
laporan
pemesanan,
penerimaan, dan pengujian bahan baku
80
Membantu proses bisnis yang Adanya aplikasi website yang dapat membantu berjalan
para staff untuk mengurangi kesalahan terhadap pembuatan laporan.
Sumber : Hasil Analisis dan Pengolahan Data, 2014 D. Strategi Bisnis SI Strategi bisnis SI adalah salah satu dari bentuk hasil / output dari proses perencanaan strategi SI/TI, strategi ini akan menjelaskan bagaimana sistem dan teknologi informasi dapat dimanfaatkan dalam mendukung setiap kegiatan bisnis perusahaan yang berkaitan dengan pencapaian visi dan misi perusahaan, dan telah disesuaikan dengan strategi bisnis yang dimiliki perusahaan. 1. Mengembangkan Electronic Supply Chain Management (E-SCM) Perusahaan dapat mengatur stok bahan baku sehingga tidak menggangu proses produksi perusahaan dalam menghasilkan produk makanan dan minuman. Adanya aplikasi SCM (Supply Chain Management) perusahaan dapat menjali hubungan yang baik
dengan para supplier. Sehingga mengurangi kesalahan
dalam pengiriman
bahan baku dari supplier. Dengan
adanya SCM perusahaan terbantu
dengan pengaturan bahan
baku yang ada di gudang atau storage. Dan tidak terjadinya kurangnya bahan baku yang ada di perusahaan.
81
2. Website Adanya penerapan website, perusahaan dapat mengintegrasikan suplier untuk memesan dan mengintegrasikan divisi yang berhubungan dengan proses pembelian bahan baku. 3. Mengembangkan Executive Information System (EIS) EIS (Executive Information System) dapat memberikan informasi kepada para top level management dalam mengambil keputusan. Sehingga para direktur/direksi dapat membuat keputusan yang baik sesuai laporan yang akurat dan disesuaikan dengan kebutuhan para direktur. Direktur dapat menentukan strategi perusahaan jangka panjang dengan baik. 4. Mengembangkan Management Information System (MIS) MIS (Management Information System) memberikan bantuan kepada perusahaan dalam mengolah data perusahaan dengan baik sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik dan akurat dalam menjalankan perusahaan sehari-hari atau dalam jangka pendek. E. Strategic Goal Tujuan utama ataupun target pelaksanaan kegiatan PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, yang didapat dari hasil analisis dengan Matriks SWOT maka didapat strategi yang diusulkan.
82
1. Strategi SO a. S1/O3. Dengan adanya kapasitas produksi yang besar maka membuat peredaran produk di masyarakat selalu tersedia. b. S4/O1. Dengan adanya pengalam PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, yang sudah lebih dari 30 tahun di bidang farmasi membuat masyarakat akan lebih memilih produk PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, dikarenakan kualitasnya sudah terpercaya. 2. Strategi WO a. W1/O2.
Dengan
kemajuan
teknologi
saat
ini
dapat
membantu
mengintegrasikan kegiatan pada proses pembelian bahan baku. b. W2/O1. Dengan banyaknya jenis bahan baku yang digunakan membuat masyarakat memilih produk PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, dikarenakan kualitasnya sudah terjamin. 3. Strategi ST a. S3/T1. Dengan adanya kualitas bahan baku yang tinggi membuat produk PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, lebih baik kualitasnya daripada produk lain yang sejenis. b. S2/T2 Perusahaan mempunyai prosedur penentuan bahan baku yang terstruktur sehingga tetap menggunakan bahan baku yang berkualitas walaupun terdapat bahan baku yang lebih murah harganya. 4. Strategi WT a. W2-T1 Dengan banyaknya bahan baku yang digunakan oleh PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, sehingga mempunyai kualitas barang yang lebih tinggi dibandingkan kompetitor.
4.2.2 CONOPS Scenario Di bawah ini merupakan Conops Scenario pembelian bahan baku yang terdiri dari pemesanan bahan baku, penerimaan bahan baku lokal, penerimaan bahan baku impor, pengujian bahan baku pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
83
1. Pemesanan Bahan Baku Bagian quality operation manager mengecek data barang yang terdapat di manufacturing menggunakan aplikasi web lalu bagian quality operation manager akan mengisi form laporan operasional yang berisi daftar jumlah stok barang setelah itu aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian value stream. Setelah menenerima form laporan operasional dari dalam aplikasi web, bagian value stream akan mengisi form surat persetujuan pembelian barang yang berisi daftar barang yang akan dibeli. Aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian warehouse supervisor. Bagian warehouse supervisor akan mengecek form surat persetujuan pembelian barang yang terdapat di aplikasi web lalu Bagian warehouse supervisor akan melihat harga dolar yang terdapat di dalam aplikasi web, jika harga dolar di atas Rp. 10.000 maka bagian warehouse supervisor akan mengisi form proposal kenaikan harga ke dalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi kepada bagian plant logistic manager dan TO director untuk diperiksa dan menyetujui form proposal kenaikan harga dolar. Jika harga dolar di bawah Rp. 10.000 bagian warehouse supervisor akan mengisi form purchase order dan menghubungi supplier untuk memberitahukan bahwa purchase order telah dikirim melalui aplikasi web.
2. Penerimaan Bahan Baku Lokal Supplier akan membaca form delivery order dan mencetak form delivery order dari aplikasi web kemudian supplier akan mengirim bahan baku yang akan diterima oleh bagian warehouse foreman. Selanjutnya bagian warehouse foreman akan melakukan pengecekan bahan baku berdasarkan form delivery order yang meliputi kuantitas, kualitas, jenis bahan baku berdasarkan purchase order perusahaan. Jika bahan baku yang diterima tidak sesuai dengan purchase order maka bagian warehouse foreman akan mengisi form laporan barang tidak sesuai kedalam aplikasi web untuk selanjutnya aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian warehouse supervisor. Bagian warehouse supervisor akan membaca form laporan barang tidak sesuai, lalu bagian warehouse supervisor akan mengisi form surat retur lalu diberikan kepada supplier dan mengembalikan bahan baku yang tidak sesuai kepada supplier. Kemudian jika bahan baku sesuai dengan purchase order maka akan dilakukan pengecekan kelayakan bahan baku kembali oleh bagian warehouse foreman,
84
jika kelayakan bahan baku tidak sesuai dengan standar perusahaan maka bagian warehouse foreman akan mengisi form surat tidak layak lalu kedalam aplikasi web. Bagian warehouse supervisor akan mengecek form surat tidak layak yang terdapat di aplikasi web dan warehouse supervisor akan membuat surat retur kedalam aplikasi web lalu diberikan kepada supplier dan mengembalikan bahan baku tersebut kepada supplier. Selanjutnya jika bahan baku sesuai dengan kelayakan standar perusahaan maka bagian warehouse foreman akan mengisi form receiving report kedalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian quality control section head untuk diproses lebih lanjut.
3. Penerimaan Bahan Baku Impor Supplier akan membaca form delivery order dan mencetak form delivery order dari aplikasi web kemudian supplier akan mengirim bahan baku yang akan diterima oleh bagian warehouse foreman. Selanjutnya bagian warehouse foreman akan melakukan pengecekan bahan baku berdasarkan form delivery order yang meliputi kuantitas, kualitas, jenis bahan baku berdasarkan purchase order perusahaan. Jika bahan baku yang diterima tidak sesuai dengan purchase order maka bagian warehouse foreman akan menahan terlebih dahulu bahan baku yang tidak sesuai dan mengisi form laporan barang tidak sesuai kedalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian warehouse supervisor. Bagian warehouse supervisor akan membaca form laporan barang yang terdapat di aplikasi web, Jika bagian warehouse supervisor masih mentolerir bahan baku tersebut maka bagian warehouse supervisor akan mengembalikan form laporan barang tidak sesuai kepada bagian warehouse foreman untuk diproses lebih lanjut. Kemudian jika bahan baku sesuai dengan purchase order maka akan dilakukan pengecekan kelayakan bahan baku kembali, jika kelayakan bahan baku tidak sesuai dengan standar perusahaan maka bagian warehouse foreman akan mengisi form surat tidak layak ke dalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian warehouse supervisor. Bagian warehouse supervisor akan melihat form surat tidak layak yang terdapat di aplikasi web, Jika bagian warehouse supervisor menyetujui maka bagian warehouse supervisor akan mengisi form surat retur ke dalam aplikasi web lalu diberikan
85
kepada supplier dan mengembalikan bahan baku kepada supplier. Jika bagian warehouse supervisor tidak menyetujui maka bagian warehouse supervisor akan mengisi form surat penghancuran barang kedalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan warehouse foreman. Bagian warehouse foreman akan melihat form surat penghancuran barang yang terdapat di aplikasi web dan akan melakukan penghancuran bahan baku. Selanjutnya jika bahan baku sesuai dengan kelayakan standar perusahaan maka bagian warehouse foreman akan mengisi form receiving report kedalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian quality control section head. Bagian quality control section head akan melihat form receiving report yang terdapat di aplikasi web dan untuk diproses lebih lanjut.
4. Pengujian Bahan Baku Setelah membaca dan mengevaluasi receiving report dari aplikasi web, bagian quality control section head akan menyetujui dan aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian receiving report. Bagian quality control foreman akan melihat receiving report dari aplikasi web. Kemudian bagian quality control foreman melakukan pengecekan bahan baku sesuai receiving report. Jika bahan baku sudah sesuai dengan receiving report maka akan dilakukan pengujian oleh bagian quality control foreman sesuai dengan prosedur perusahaan. Jika bahan baku tidak layak uji maka bagian quality control foreman akan melaporkan kepada bagian quality control section head. Bagian quality control section head akan mengisi form surat tidak layak uji ke dalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian warehouse supervisor. Bagian warehouse supervisor akan memabaca form surat tidak layak uji, lalu mengisi form surat retur ke dalam aplikasi web dan diberikan kepada supplier. Jika supplier menyetujui maka bahan baku akan diganti. Jika tidak disetujui oleh supplier maka bagian maka bagian warehouse supervisor akan mengisi form surat penghancuran barang ke dalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan warehouse foreman. Setelah lolos pengujian bagian quality control foreman akan mengisi form surat kelayakan bahan baku lalu kedalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian quality assurance manager. Bagian quality assurance manager akan membaca form surat kelayakan bahan baku yang
86
terdapat di aplikasi web lalu Bagian quality assurance manager melakukan evaluasi kembali bahan baku. Jika bahan baku tidak sesuai standar perusahaan maka bagian quality assurance manager akan mengisi form surat keluhan ke dalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian warehouse supervisor. Kemudian setelah melihat form surat keluhan bagian warehouse supervisor akan mengisi form surat retur dan diberikan kepada supplier. Jika supplier menyetujui maka bahan baku akan diganti. Jika tidak disetujui oleh supplier maka bagian maka bagian warehouse supervisor akan mengisi form surat penghancuran barang ke dalam aplikasi web lalu akan terintegrasi dengan warehouse foreman. Jika bahan baku sesuai dengan standar perusahaan, bagian quality assurance manager akan mengisi form surat penyerahan bahan baku ke dalam aplikasi web dan sistem akan terintegrasi dengan bagian produksi.
87
4.2.3 CONOD (Concept Of Operation Diagram) 1. Pemesanan Bahan Baku
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.2 CONOD Pemesanan Bahan Baku
88
2. Penerimaan Bahan Baku Lokal
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.3 CONOD Penerimaan Bahan Baku Lokal
89
3. Penerimaan Bahan Baku Impor
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.4 CONOD Penerimaan Bahan Baku Impor
90
4. Pengujian Bahan Baku
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data Gambar 4.5 CONOD Pengujian Bahan Baku
4.3 Updated Business Product and Services Level
91
Pada level produk dan layanan bisnis ini menjelaskan tentang fungsi dari beberapa bidang secara produk dan layanan yang dihasilkan yang di mana hasil penjelasan tersebut pengembangan dari hasil analisis pada bab tiga.
4.3.1 Business Plan Business Plan memiliki bagian pendukung untuk menghasilkan fungsi bisnis dan strategi yang sejalan dengan tujuan PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. yaitu : a. Business Overview Mengacu pada arah strategi PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, yang sudah ada, maka perlu adanya pengembangan pada proses pembelian bahan baku antara lain : 1. Meningkatkan kinerja dalam proses pembelian bahan baku dengan menerapkan website. 2. Meningkatkan keamanan penyimpanan dokumen dari manual menjadi terkomputerisasi.
b. Relation of Business Activities to Strategic Goals 1. Proses bisnis pada pembelian bahan baku yang efektif dan efisien. 2. Penyimpanan dokumen dan data yang aman.
c. Market Outlook and Competitive Strategy Di dalam PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, market outlook yang ada di dalamnya yaitu karyawan yang menjalankan proses pembelian bahan baku. Hal ini akan ditingkatkan dengan beberapa cara diantaranya sebagai berikut : 1. Membuat suatu sistem terintegrasi agar proses bisnis yang berjalan menjadi efektif dan efisien. 2. Penyimpanan dokumen dan data menjadi terkomputerisasi.
d. Business Cycle
92
Pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, diketahui terdapat 5 (lima) bagian di dalam struktur organisasi yang terdiri dari Value Stream, Quality Operation Manager, ME / EHS Manager, Technical Service Manager, Plant Logistic Manager. Di dalam tugas akhir ini penulis membahas Line of Business pada 2 bagian yaitu Quality Operation Manager dan Plant Logistic Manager. Aktifitas bisnis di dalam Line of Business yang dibahas oleh penulis seperti : 1. Melakukan pemesanan bahan baku kepada supplier 2. Melakukan pengecekan bahan baku 3. Melakukan pengujian bahan baku
4.3.2 Swim Lane Diagram Pada Swim Lane Diagram dibagi menjadi 4 bagian yaitu pemesanan bahan baku, penerimaan bahan baku lokal, penerimaan bahan baku impor, pengujian bahan baku. Berikut gambarnya :
1. Pemesanan Bahan Baku
93
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Tabel 4.7 Swim Lane Process Diagram Pemesanan Bahan Baku
2. Penerimaan Bahan Baku Lokal
94
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Tabel 4.8 Swim Lane Process Diagram Penerimaan Bahan Baku Lokal
3. Penerimaan Bahan Baku Impor
95
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Tabel 4.9 Swim Lane Process Diagram Penerimaan Bahan Baku Impor
4. Pengujian Bahan Baku
96
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Tabel 4.10 Swim Lane Process Diagram Pengujian Bahan Baku
4.3.3 Use Case Narrative Diagram
97
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.6 Use Case Narrative Diagram Penjelasan Use Case Narative Diagram :
98
a. Bagian Quality Operation Manager berinteraksi dengan sistem untuk mengisi form laporan operasional. b. Bagian Value Stream berinteraksi dengan sistem untuk mengisi form surat persetujuan pembelian barang. c. Supplier berinteraksi dengan sistem untuk mengisi form delivery order. d. Bagian Warehouse Supervisor berinteraksi dengan sistem untuk mengisi form proposal kenaikan harga dan form purchase order, form retur, form surat penghancuran barang. e. Bagian Warehouse Foreman berinteraksi dengan sistem untuk mengisi form laporan barang tidak sesuai, form surat tidak layak, receiving report. f. Bagian Quality Control Section Head berinteraksi dengan sistem untuk mengisi form surat tidak layak uji. g. Bagian Quality Control Foreman berinteraksi dengan sistem untuk mengisi form surat kelayakan bahan baku. h. Bagian Quality Assurance Manager berinteraksi dengan sistem untuk mengisi form surat keluhan dan mengisi form surat penyerahan bahan baku. 4.4 Updated Data and Information Level Level Data and Information Level di pergunakan dalam analisa dan mendukung pengambilan keputusan PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, serta mengetahui bagaimana proses alur data dan informasi berjalan dalam proses yang ada pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
4.4.1 Object State Transition Diagram
99
Form _Laporan _Operasional
/ add_Form_LO
Form Laporan Operasional
-No_Laporan _Operasional : Varchar -Tanggal _Laporan _Operasional : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Jenis : Char -Kuantitas : Integer
/ check
/Add_Form_LO Proses
/ Active Tersimpan
Active
/ add_Form_SPPB Form_Surat_Persetujuan _Pembelian_Barang -No_Surat _Persetujuan _Pembelian _Barang : Varchar -Tanggal _Surat _Persetujuan _Pembelian _Barang : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Jenis : Char -Kuantitas : Integer
Form Surat Persetujuan Pembelian Barang
/Add_Form_SPPB
/ Check Proses
/ Active Tersimpan
Active
/ //add_Form_SPPB Form_Proposal _Kenaikan_harga -No_Proposal_Kenaikan_Harga : Varchar -Tanggal : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Harga_Barang : Integer -Jenis : Char
Form Proposal Kenaikan Harga
/ Add_Form_PK H
/ Check Proses
/ Active Tersimpan
Active
/ add_form_purchase_order Form_Purchase _Order -No_Purchase_order : Varchar -Tanggal _Purchase_Order : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Jenis : Char -Harga : Integer -Kuantitas : Integer
Form Purchase Order
/ Add_Form_Pur chase_order
/ Check Proses
/ Active Tersimpan
Active
/ add_form_delivery_order Form _Delivery_Order -No_Delivery_Order : Varchar -Tanggal _Delivery_order : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Jenis : Char -Kuantitas : Integer
Form Delivery Order
/ Add_Form_Deli very_order
/ Check Proses
/ Active Tersimpan
Active
/ add_delivery_order Suplier
Form Purchase Order
-KD_Suplier : Varchar -Nama_Suplier : Char -Alamat : Varchar -Email : Varchar
/ Add_Form_Deli very_order
/ Check Proses
Tersimpan
/ add_form_purchase_order
Bahan_Baku
Form Delivery Order
-ID_Barang : Varchar -Nama_Barang : Char -Jenis : Char -Kuantitas : Integer
/ Add_Form_Deli very_Order
/ Check Proses
Tersimpan
/ add_form_laporan_barang_tidak_sesuai Form_Laporan_Barang_Tidak_Sesuai
Form_Laporan_ Barang_Tidak_S esuai
-No_Lap_Barang _Tdk_Sesuai : Varchar -Tanggal _Lap_Barang _Tdk_Sesuai : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Jenis : Char
/ Add_Form_Lap oran_Tidak_Ses uai
/ Check Proses
/ Active Tersimpan
Active
/ add_form_receiving_report Form _Receiving_Report -No_Receiving_Report : Varchar -Tanggal _Receiving_Report : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Jenis : Char
Form Receiving Report
/ Add_Form_Rec eiving_Report
/ Check Proses
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.7 Object State Transition Diagram (1)
/ Active Tersimpan
Active
100
Form_Surat_Retur -No_Surat _Retur : Varchar -Tanggal _Surat _Retur : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Kuantitas : Integer
Form_Surat _Kelayakan _Bahan_Baku -No_Surat _Kelayakan_Bahan_Baku : Varchar -Tanggal _Surat _Kelayakan_Bahan_Baku : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Jenis : Char
Form _Surat_Keluhan -No_Surat_Keluhan : Varchar -Tanggal -Surat _Keluhan : Date -Nama_Barang : Char -ID_Barang : Varchar -Kuantitas : Integer -Keluhan : Char
Form_Surat_Tidak_Layak _Uji -No_Surat _Tidak _Layak_Uji : Varchar -Tanggal _Surat _Tidak_Layak_Uji : Date -Nama_Bahan _Baku : Char -KD_Bahan _Baku : Varchar -Jenis : Char -Kuantitas : Integer
Form_Surat_Penyerahan _Bahan_Baku -No_Surat _Penyerahan _Barang : Varchar -Tanggal _Surat_Penyerahan _Barang : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Jenis : Char -Kuantitas : Integer
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.8 Object State Transition Diagram (2)
101
4.4.2 Logical Data Model
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.9 Usulan Logical Data Method
102
4.4.3 Data Dictionary 1. Form Laporan Operasional
Nama field
Type field
Size field
No_Laporan_Operasional
Varchar
20
Tanggal_Laporan_Operasional
Date
-
Nama_Barang
Char
20
KD_Barang
Varchar
6
Jenis
Char
15
Kuantitas
Integer
10
Nama field
Type field
Size field
No_Laporan_Operasional
Varchar
20
Tanggal_Laporan_Operasional
Date
-
Nama_Karyawan
Char
30
KD_Karyawan
Varchar
6
Kuantitas
Integer
10
2. Detil Form Laporan Operasional
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.10 Usulan Kamus Data (1)
103
3. Form Surat Persetujuan Pembelian Barang
Nama field
Type field
Size field
No_Surat_Persetujuan_Pembelian_Barang
Varchar
20
Tanggal_Surat_Persetujuan_Pembeliaan_Barang
Date
-
Nama_Barang
Char
20
KD_Barang
Varchar
6
Jenis
Char
15
Kuantitas
Integer
10
4. Detil Form Surat Persetujuan Pembeliaan Barang
Nama field
Type field
Size field
No_Surat_Persetujuan_Pembelian_Barang
Varchar
20
Tanggal_Surat_Persetujuan_Pembelian_Barang
Date
-
Nama_Karyawan
Char
30
KD_Karyawan
Varchar
6
Kuantitas
Integer
10
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.11 Usulan Kamus Data (2)
104
5. Form Proposal Kenaikan Harga Form_Proposal_Kenaikan_harga -No_Proposal_Kenaikan_Harga : Varchar -Tanggal : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Harga_Barang : Integer -Jenis : Char
Nama field
Type field
Size field
No_Proposal_Kenaikan_Harga
Varchar
20
Tanggal
Date
-
Nama_Barang
Char
20
KD_Barang
Varchar
6
Harga_Barang
Integer
10
Jenis
Char
10
6. Detil Form Proposal Kenaikan Harga
Nama field
Type field
Size field
No_Proposal_Kenaikan_Harga
Varchar
20
Tanggal_Proposal_Kenaikan_Harga
Date
-
Nama_Karyawan
Char
30
KD_Karyawan
Varchar
6
Kuantitas
Integer
10
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.12 Usulan Kamus Data (3)
105
7. From Purchase Order
Form_Purchase_Order -No_Purchase_order : Varchar -Tanggal_Purchase_Order : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Jenis : Char -Harga : Integer -Kuantitas : Integer
Nama field
Type field
Size field
No_Purchase_Order
Varchar
20
Tanggal_Purchase_Order
Date
-
Nama_Barang
Char
20
KD_Barang
Varchar
6
Jenis
Char
10
Harga
Integer
10
Kuantitas
Integer
10
8. Detil Form Purchase Order
Nama field
Type field
Size field
No_Purchase_Order
Varchar
20
Tanggal_Purchase_Order
Date
-
Nama_Karyawan
Char
30
KD_Karyawan
Varchar
6
Kuantitas
Integer
10
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.13 Usulan Kamus Data (4)
106
9. Form Delivery Order
Nama field
Type field
Size field
No_Delivery_Order
Varchar
20
Tanggal_ Delivery_Order
Date
-
Nama_Barang
Char
20
KD_Barang
Varchar
6
Jenis
Char
10
Kuantitas
Integer
10
10. Detil Form Delivery Order
Nama field
Type field
Size field
No_Delivery_Order
Varchar
20
Tanggal_ Delivery_Order
Date
-
Nama_Karyawan
Char
30
KD_Karyawan
Varchar
6
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.14 Usulan Kamus Data (5)
107
11. Supplier
Nama field KD_suplier
Type field
Size field
Varchar
6
Nama_Suplier
Char
30
Alamat
Varchar
30
Email
VarChar
20
12. Bahan Baku
Nama field
Type field
Size field
ID_Barang
Varchar
20
Nama_Barang
Char
20
Jenis
Char
10
Kuantitas
Integer
10
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.15 Usulan Kamus Data (6)
108
13. Form Laporan Barang Tidak Sesuai
Nama field
Type field
Size field
No_Laporan_Barang_Tdk_Sesuai
Varchar
20
Tanggal_Laporan_Barang_Tdk_Sesuai
Date
-
Nama_Barang
Char
20
KD_Barang
Varchar
6
Jenis
Char
10
14. Detil Form Laporan Barang Tidak Sesuai
Nama field
Type field
Size field
No_Lap_Barang_Tdk_Sesuai
Varchar
20
Tanggal_Lap_Barang_Tdk_Sesuai
Date
-
Nama_Karyawan
Char
30
KD_Karyawan
Varchar
6
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.16 Usulan Kamus Data (7)
109
15. Form Receiving Report
Nama field
Type field
Size field
No_Receiving_Report
Varchar
20
Tanggal_ Receiving_Report
Date
-
Nama_Barang
Char
20
KD_Barang
Varchar
6
Jenis
Char
10
Nama field
Type field
Size field
No_Receiving_Report
Varchar
20
Tanggal_ Receiving_Report
Date
-
Nama_Karyawan
Char
30
KD_Karyawan
Varchar
6
Kuantitas
Integer
10
16. Detil Form Receiving Report
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.17 Usulan Kamus Data (8)
110
17. Form Surat Tidak Layak
Nama field
Type field
Size field
No_Surat_Tidak_Layak
Varchar
20
Tanggal_Surat_Tidak_Layak
Date
-
Nama_Barang
Char
20
KD_Barang
Varchar
6
Jenis
Char
10
Nama field
Type field
Size field
No_Surat_Tidak_Layak
Varchar
20
Tanggal_ Surat_Tidak_Layak
Date
-
Nama_Karyawan
Char
30
KD_Karyawan
Varchar
6
18. Detil Form Surat Tidak Layak Detil_Form_Surat_Tidak_Layak -No_Surat_Tidak_Layak : Varchar -Tanggal_Surat_Tidak_Layak : Date -Nama_Karyawan : Char -KD_Karyawan : Varchar
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.18 Usulan Kamus Data (9)
111
19. Form Surat Retur
Nama field
Type field
Size field
No_Surat_Retur
Varchar
20
Tanggal_ Surat_Retur
Date
-
Nama_Barang
Char
20
KD_Barang
Varchar
6
Kuantitas
Integer
10
Nama field
Type field
Size field
No_Surat_Retur
Varchar
20
Tanggal_ Surat_Retur
Date
-
Kuantitas
Integer
10
Nama_Suplier
Char
30
KD_Suplier
Varchar
6
Nama_Karyawan
Char
30
KD_Karyawan
Varchar
6
20. Detil Form Surat Retur
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.19 Usulan Kamus Data (10)
112
21. Form Surat Kelayakan Bahan Baku
Nama field
Type field
Size field
No_Surat_Kelayakan_Bahan_Baku
Varchar
20
Tanggal_Surat_Kelayakan_Bahan_Baku
Date
-
Nama_Barang
Char
30
KD_Barang
Varchar
6
Jenis
Char
10
Nama field No_Surat_Kelayakan_Bahan_Baku
Type field
Size field
Integer
20
Tanggal_Surat_Kelayakan_Bahan_Baku
Date
-
Nama_Karyawan
Char
30
Kd_Karyawan
VarChar
6
Kuantitas
Integer
10
22. Detil Form Surat Kelayakan Bahan Baku
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.20 Usulan Kamus Data (11)
113
23. Form Surat Keluhan
Nama field No_Surat_Keluhan
Type field
Size field
Integer
20
Tanggal_ Surat_Keluhan
Date
-
Nama_Barang
Char
30
Kd_Barang
VarChar
6
Kuantitas
Integer
10
Keluahan
Char
50
Nama field No_Surat_Keluhan
Type field
Size field
Integer
20
Tanggal_ Surat_Keluhan
Date
-
Kuantitas
Integer
10
Nama_Karyawan
Char
30
Kd_Karyawan
VarChar
6
24. Detil Form Surat Keluhan
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.21 Usulan Kamus Data (12)
114
25. Form Surat Tidak Layak Uji
Nama field No_Surat_Tidak_Layak_Uji
Type field
Size field
Integer
20
Tanggal_Surat_Tidak_Layak_Uji
Date
-
Nama_Barang
Char
30
Kd_Barang
VarChar
6
Jenis
Char
10
Kuantitas
Integer
10
26. Detil Form Surat Tidak Layak Uji
Nama field No_Surat_Tidak_Layak_Uji
Type field
Size field
Integer
20
Tanggal_Surat_Tidak_Layak_Uji
Date
-
Nama_Karyawan
Char
30
Kd_Karyawan
VarChar
6
Kuantitas
Integer
10
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.22 Usulan Kamus Data (13)
115
27. Form Surat Penyerahan Bahan Baku
Nama field No_Surat_Penyerahan_Barang
Type field
Size field
Integer
20
Tanggal_Surat_Penyerahan_Barang
Date
-
Nama_Barang
Char
30
Kd_Barang
VarChar
6
Jenis
Char
10
Kuantitas
Integer
10
28. Detil Form Surat Penyerahan Bahan Baku
Nama field No_Surat_Penyerahan_Barang
Type field
Size field
Integer
20
Tanggal_Surat_Penyerahan_Barang
Date
-
Nama_Karyawan
Char
30
Kd_Karyawan
VarChar
6
Kuantitas
Integer
10
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.23 Usulan Kamus Data (14)
116
4.5 Updated System and Application Level 4.5.1 Data Flow Diagram
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.24 Data Flow Diagram
117
4.5.2 Rekomendasi Aplikasi Aplikasi website e-scm adalah aplikasi berbasis website yang memudahkan supplier dan perusahaan saat mengadakan proses pembelian bahan baku seperti pemesanan bahan baku, penerimaan bahan baku lokal dan impor serta pengujian bahan baku.Untuk mengakses aplikasi website supplier dan para staff yang bertanggung jawab saat proses pembeliaan bahan baku diwajibkan mengisi menu login melalui aplikasi website yang mereka miliki serta aplikasi website mempunyai beberapa fitur seperti menu form purchase order, delivery order untuk supplier. Aplikasi website ini dapat mengintegrasikan suplier dan staff yang bertanggung jawab, serta dapat juga mengintegrasikan proses yang ada di dalam perusahaan.
1. Form Login
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.25 Usulan Form Login 2. Form Supplier
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.26 Usulan Form Supplier
118
3.Form Warehouse Foreman
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.27 Usulan Form Warehouse Foreman
4. Form Quality Control Foreman
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.28 Usulan Form Quality Control Foreman
119
4.6 Updated Network and Infrastructure Level Level ini menjelaskan mengenai jaringan yang terdapat pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. Berikut penjabarannya :
4.6.1 Network Connectivity Diagram
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.16 Usulan Network Connectivity Diagram
120
4.6.2 Network Inventory Kondisi jaringan teknologi dan sumber daya yang ada pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. Tabel ini menjelaskan mengenai spesifikasi dari network inventory terdiri atas hardware yang digunakan. Tabel 4.11 Future Network Inventory Deskripsi
Keterangan
Server
•
Database
•
Workstasion
Komputer Client
Berjumlah 7
Router
Linksys
Koneksi
BizNet
Bandwidth
8 mbps
Switch
Cisco
Domain
Nama domain
Hosting
• Bandwidth unlimited • Web Spaced 40GB/tahun
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
4.7 Security / Standard / Workforce 4.7.1 Security & Privacy Plan Setiap
perusahaan
yang
menggunakan
insfrastruktur
SI/TI
sebaiknya
diperhitungkan secara matang bagian keamanan. Karena bagian ini sangat krusial. a. Technical Security Untuk melindungi dan menghindari hal yang tidak di inginkan dalam penyimpanan data PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk menggunakan firewall dan Norton Antivirus 2013. Anti virus ini sangat tangguh untuk melindungi data – data penting dan untuk recovery data tersebut.
121
b. Access Control Untuk menggunakan sistem tersebut, PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, akan memberikan hak–hak akses kepada karyawan yang bekerja dengan menggunakan sistem, karena data tersebut sangat rahasia, dan tidak semua karyawan mendapatkan hak untuk memberitahu kepada setiap orang lainnya. c. Physical Control Sebagai perlindungan operasional dalam bidang keamanan fisik, PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk memiliki beberapa hal sebagai berikut : a. CCTV Camera b. Fire Protection c. Power Supply d. UPS Energy Booster d. Informal Control Melakukan standar keamanan data maupun inventory secara menyeluruh, karena data dan inventory sangat riskan diambil oleh yang bukan haknya. 4.7.2 Technology Forecast Berikut analisa IT yang diusulkan kepada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, untuk menunjang proses bisnis dari segi hardware dan software.
122
Tabel 4.12 Technology Forecast Technology Forecast Short Term
Mid Term
Long Term
Forecast Area Operating System
•
Microsoft Microsoft
Windows XP
•
Microsoft Windows 8
Windows7 Home Premium [Retail] •
•
Microsft Server 2012
Microsoft Windows Server 2008 For Small Business Server
Office Suite
Desktop PC
•
Microsoft Office 2003
• Microsoft
•
Office 2007
Microsoft Office 2013
Processor Intel®
intel Pentium Dual- Processor
Intel
Pentium® 4 , 1GB
Core Processor,
Core i3 2GB, 4GB
Memory DDR2
2GB Memory
Memory DDR3
DDR3 Norton Anti Virus Norton Anti Virus Anti Virus
Persistent Storage
2013 Seagate
Internal Seagate
Internal Seagate
Internal
250GB
500GB
(Upgrade 500GB
(Upgrade
jika memenuhi) LAN di dalam area Intranet Connection
Norton Anti Virus
tidak jika memenuhi) Intranet
perusahaan
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
tidak
123
4.7.3 Workforce Dalam manajemen sumber daya manusia di perusahaan terdapat aktivitas dalam memperoleh karyawan yang memiliki kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan adanya pengadaan karyawan yang berkualitas merupakan hal yang sangat penting untuk perusahaan. Adanya karyawan yang berkualitas di perusahaan tersebut akan menjadi kunci utama dalam mencapai strategi dan tujuan perusahaan. Untuk setiap bagian yang ada pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk juga harus memiliki kualifikasi khusus pada setiap bagiannya. Tabel 4.13 Workforce Deskripsi Pekerjaan
Klasifikasi
Keahlian
Manufacturing
D3, S1
Computer, Matemathics
Database
S1
Administator
Pengalaman kerja 2 Server
(Minimal Database Microsoft SQL
tahun) Web Developer
S1
(Minimal PHP,
JAVA,
HTML,
Pengalaman kerja 2 jScript tahun)
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
4.8 IT Balance Scorecard Rencana evaluasi perusahaan dengan menggunakan IT Balanced Scorecard. Pembahasan akan dibagi menjadi 4 perspektif yaitu kontribusi perusahaan, orientasi pelanggan/pengguna, kesempurnaan operasional dan orientasi masa depan. Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan dengan tabel berikut :
124
Tabel 4.14 IT Balance Scorecard PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
Perspective Kontribusi Perusahaan Orientasi Pelanggan/Pengguna Kesempurnaan Operasional
Orientasi Masa Depan
Key Performance Indicator (KPI) Area bisnis yang menggunakan aplikasi web Pemahaman pengguna terhadap aplikasi web Jumlah waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan tiap antrian pekerjaan -
Target 100% 100% 100%
-
Sumber : Hasil Analisis dan Pengolahan Data, 2014
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014 Gambar 4.30 IT Balance Scorecard PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk