BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Panelis Agar hasil yang didapat menjadi lebih akurat, maka panelis yang digunakan
oleh
penulis
merupakan
sampel
jenuh
dimana
penulis
menggunakan seluruh anggota populasi untuk menjadi bagian dari sampelnya dan turut mengisi data kuesioner yang dibutuhkan oleh penulis. Populasi yang ditentukan oleh penulis ialah mahasiswa-mahasiswi Bina Nusantara University jurusan Hotel Management angkata 2009 (Binusian 2013 Hotel Management) yang berjumalah 104 orang termasuk penulis. Maka dari itu, penulis mengambil sampel 103 orang, tidak termasuk penulis.
4.2 Analisis Statistik Berikut ini adalah hasil analisis ANOVA dengan menggunakan SPSS dari data yang diperoleh dengan cara membagikan kuesioner kepada para panelis untuk mengetahui pendapat para panelis mengenai 3 jenis roti dengan bahan baku yang berbeda.
43
44
4.2.1
Hipotesis dalam Uraian Kalimat Ho : Tidak ada perbedaan antara warna, tekstur, rasa, dan aroma juga kandungan gizi yang signifikan antara roti dengan susu biasa (Roti A), Roti dengan kacang merah (Roti B), dan Roti dengan kacang almond (Roti C)
Ha : Ada perbedaan antara warna, tekstur, rasa, dan aroma juga kandungan gizi yang signifikan antara roti dengan susu biasa (Roti A), Roti dengan kacang merah (Roti B), dan Roti dengan kacang almond (Roti C)
4.2.2
Menentukan taraf signifikan Penulis menetapkan taraf signifikan sebesar 5%
4.2.3
Kaidah pengujian Jika : Fhitung ≤ Ftabel, maka terima Ho Jika : Fhitung > Ftabel, maka tolak Ho
4.2.4
Menentukan Ftabel dan rtabel Ftabel = F (α)(dkA,dkB) α = 0.05 dkA = A – 1 = 3-1 = 2 dkB = N-A = 309-3 = 306
45
Ftabel = F (0.05)(2,306) = 3.03
Menghitung rtabel n = 103, α = 0.05 nilai r(0.05, 103-2) = 0.16
4.2.5 4.2.5.1
Menganalisis data dengan bantuan SPSS Warna Test of Homogeneity of Variances Skor Jawaban Levene Statistic
df1
.050
df2 2
Sig. 306
.951
Tabel 4.1 Test of Homogeneity warna
Hipotesis untuk menganalisis test of homogeneity adalah Ho : Tidak ada perbedaan varian dari ketiga jenis roti Ha : Ada perbedaan varian dari ketiga jenis roti Jika probabilitas (sig) > α, maka Ho diterima, sebaliknya jika probabilitas (sig) < α, maka Ho ditolak. Pada tabel 4.1, probabilitas (sig) = 0.951, dan α = 0.05. Dengan demikian maka Ho diterima, tidak ada perbedaan warna dari ketiga jenis roti.
46
ANOVA Skor Jawaban Sum of Squares Between Groups
Df
Mean Square
10.019
2
5.010
Within Groups
362.019
306
1.183
Total
372.039
308
F 4.234
Tabel 4.2 ANOVA warna
Hipotesis untuk menganalisis anova adalah Ho : Tidak ada perbedaan nilai rata-rata warna antara roti A, roti B dan roti C Ha : Ada perbedaan nilai rata-rata warna antara roti A, roti B dan roti C Jika Fhitung ≤ Ftabel , maka Ho diterima Pada tabel 4.2, Fhitung = 4.234, dan Ftabel = 3.03 Dengan demikian maka Ho ditolak, dengan kata lain ada perbedaan nilai rata-rata warna antara roti A, roti B dan roti C
Sig. .015
47
4.2.5.2
Tekstur Test of Homogeneity of Variances Skor Jawaban Levene Statistic
df1
.532
df2 2
Sig. 306
.588
Tabel 4.3 Test of Homogeneity tekstur Hipotesis untuk menganalisis test of homogeneity adalah Ho : Tidak ada perbedaan varian dari ketiga jenis roti Ha : Ada perbedaan varian dari ketiga jenis roti Jika probabilitas (sig) > α, maka Ho diterima, sebaliknya jika probabilitas (sig) < α, maka Ho ditolak. Pada tabel 4.3, probabilitas (sig) = 0.588, dan α = 0.05. Dengan demikian maka Ho diterima, tidak ada perbedaan varian dari ketiga jenis roti.
ANOVA Skor Jawaban Sum of Squares Between Groups
Df
Mean Square
21.029
2
10.515
Within Groups
360.039
306
1.177
Total
381.068
308
Tabel 4.4 ANOVA tekstur
F 8.936
Sig. .000
48
Hipotesis untuk menganalisis anova adalah Ho : Tidak ada perbedaan nilai rata-rata tekstur antara roti A, roti B dan roti C Ha : Ada perbedaan nilai rata-rata tekstur antara roti A, roti B dan roti C Jika Fhitung ≤ Ftabel , maka Ho diterima Pada tabel 4.4, Fhitung = 8.936, dan Ftabel = 3.03 Dengan demikian maka Ho ditolak, dengan kata lain ada perbedaan nilai rata-rata warna antara roti A, roti B dan roti C.
Test of Homogeneity of Variances Skor Jawaban Levene Statistic
df1
.468
4.2.5.3
df2 2
Sig. 306
.627
Rasa
Tabel 4.5 Test of Homogeneity rasa Hipotesis untuk menganalisis test of homogeneity adalah Ho : Tidak ada perbedaan varian dari ketiga jenis roti Ha : Ada perbedaan varian dari ketiga jenis roti Jika probabilitas (sig) > α, maka Ho diterima, sebaliknya jika probabilitas (sig) < α, maka Ho ditolak.
49
Pada tabel 4.5, probabilitas (sig) = 0.627, dan α = 0.05. Dengan demikian maka Ho diterima, tidak ada perbedaan varian dari ketiga jenis roti.
ANOVA Skor Jawaban Sum of Squares Between Groups
Df
Mean Square
30.414
2
15.207
Within Groups
346.893
306
1.134
Total
377.307
308
F 13.414
Sig. .000
Tabel 4.6 ANOVA rasa
Hipotesis untuk menganalisis anova adalah Ho : Tidak ada perbedaan nilai rata-rata rasa antara roti A, roti B dan roti C Ha : Ada perbedaan nilai rata-rata rasa antara roti A, roti B dan roti C Jika Fhitung ≤ Ftabel , maka Ho diterima Pada tabel 4.6, Fhitung = 13.414, dan Ftabel = 3.03 Dengan demikian maka Ho ditolak, dengan kata lain ada perbedaan nilai rata-rata warna antara roti A, roti B dan roti C.
50
4.2.5.4
Aroma Test of Homogeneity of Variances Skor Jawaban Levene Statistic
df1
.730
df2 2
Sig. 306
.483
Tabel 4.7 Test of Homogeneity aroma Hipotesis untuk menganalisis test of homogeneity adalah Ho : Tidak ada perbedaan varian dari ketiga jenis roti Ha : Ada perbedaan varian dari ketiga jenis roti Jika probabilitas (sig) > α, maka Ho diterima, sebaliknya jika probabilitas (sig) < α, maka Ho ditolak. Pada tabel 4.7, probabilitas (sig) = 0.483, dan α = 0.05. Dengan demikian maka Ho diterima, tidak ada perbedaan varian dari ketiga jenis roti.
ANOVA Skor Jawaban Sum of Squares Between Groups
df
Mean Square
37.482
2
18.741
Within Groups
346.194
306
1.131
Total
383.676
308
Tabel 4.8 ANOVA aroma
F 16.565
Sig. .000
51
Hipotesis untuk menganalisis anova adalah Ho : Tidak ada perbedaan nilai rata-rata aroma antara roti A, roti B dan roti C Ha : Ada perbedaan nilai rata-rata aroma antara roti A, roti B dan roti C Jika Fhitung ≤ Ftabel , maka Ho diterima Pada tabel 4.8, Fhitung = 16.565, dan Ftabel = 3.03 Dengan demikian maka Ho ditolak, dengan kata lain ada perbedaan nilai rata-rata warna antara roti A, roti B dan roti C.
52
4.2.5.5
Validitas Roti A Correlations Skor
Skor
Skor
Skor
Total
Warna
Tekstur
Rasa
Aroma
Jawaban
Pearson 1
1.000
**
1.000
**
1.000
**
.672
**
Correlation Skor Warna Sig. (2-tailed) N
.000
.000
.000
.000
104
104
104
104
103
**
1
Pearson 1.000
1.000
**
1.000
**
.839
**
Correlation Skor Tekstur Sig. (2-tailed)
.000
N
104
Pearson 1.000
**
.000
.000
.000
104
104
104
103
**
1
1.000
1.000
**
.879
**
Correlation Skor Rasa Sig. (2-tailed)
.000
.000
N
104
104
Pearson 1.000
**
1.000
**
.000
.000
104
104
103
**
1
1.000
.769
**
Correlation Skor Aroma Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
N
104
104
104
Pearson .672 Total Jawaban
**
.839
**
.879
**
.000 104
103
**
1
.769
Correlation Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
.000
N
103
103
103
103
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 4.9 Validitas Roti A
103
53
Uji validitas data menunjukkan bahwa butir pertanyaan valid jika rhitung ≥ rtabel. Pada warna Roti A, diketahui bahwa rhitung = 0.672. Sedangkan rtabel = 0.16. Maka dapat disimpulkan bahwa warna Roti A adalah valid. Pada tekstur Roti A, diketahui bahwa rhitung = 0.839. Sedangkan rtabel = 0.16. Maka dapat disimpulkan bahwa tekstur Roti A adalah valid. Pada rasa Roti A, diketahui bahwa rhitung = 0.879. Sedangkan rtabel = 0.16. Maka dapat disimpulkan bahwa rasa Roti A adalah valid. Pada aroma Roti A, diketahui bahwa rhitung = 0.769. Sedangkan rtabel = 0.16. Maka dapat disimpulkan bahwa aroma Roti A adalah valid.
54
4.2.5.6 Validitas Roti B
Correlations Skor Warna Skor Tekstur
Skor Rasa
Skor Aroma
Total Jawaban
Skor Jawaban Warna
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed) N
1.000
**
1.000
**
**
.748
**
.000
.000
.000
.000
105
105
105
105
104
**
1
1.000
Pearson Correlation
Jawaban
Sig. (2-tailed)
.000
Tekstur
N
105
Skor
Pearson Correlation
Jawaban
Sig. (2-tailed)
.000
.000
Rasa
N
105
105
Skor
Pearson Correlation
Jawaban
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
Aroma
N
105
105
105
1.000
1.000
.748
**
**
**
1.000
**
Skor
Pearson Correlation
1.000
1.000
**
.822
**
.000
.000
.000
105
105
105
104
**
1
1.000
1.000
.822
**
**
1.000
**
.840
**
.000
.000
105
105
104
**
1
1.000
.840
**
.800
**
.000 105
104
**
1
.800
Total Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
.000
N
104
104
104
104
Jawaban
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 4.10 Validitas Roti B
104
55
Uji validitas data menunjukkan bahwa butir pertanyaan valid jika rhitung ≥ rtabel. Pada warna Roti B, diketahui bahwa rhitung = 0.748. Sedangkan rtabel = 0.16. Maka dapat disimpulkan bahwa warna Roti B adalah valid. Pada tekstur Roti B, diketahui bahwa rhitung = 0.822. Sedangkan rtabel = 0.16. Maka dapat disimpulkan bahwa tekstur Roti B adalah valid. Pada rasa Roti B, diketahui bahwa rhitung = 0.840. Sedangkan rtabel = 0.16. Maka dapat disimpulkan bahwa rasa Roti B adalah valid. Pada aroma Roti B, diketahui bahwa rhitung = 0.800. Sedangkan rtabel = 0.16. Maka dapat disimpulkan bahwa aroma Roti B adalah valid.
56
4.2.5.7
Validitas Roti C
Correlations
U j i
Skor
Skor
Skor Rasa Skor Aroma Total Jawaban
Warna
Tekstur
Pearson 1
1.000
**
1.000
**
1.000
**
.764
**
Correlation Skor Warna
v
Sig. (2-tailed)
a
N
.000
.000
.000
.000
104
104
104
104
103
**
1
Pearson
l
1.000
1.000
**
1.000
**
.834
**
Correlation Skor i Tekstur
Sig. (2-tailed)
.000
d
N
104
i
Pearson 1.000
**
.000
.000
.000
104
104
104
103
**
1
1.000
1.000
**
.838
**
Correlation
t Rasa Skor Sig. (2-tailed)
.000
.000
N
104
104
.000
.000
104
104
103
**
1
a s
Pearson 1.000
**
1.000
**
1.000
.764
**
Correlation Skor Aroma
d
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
N
104
104
104
.000 104
103
**
1
a Pearson
t Total
a Jawaban
.764
**
.834
**
.838
**
.764
Correlation Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
.000
N
103
103
103
103
**.UCorrelation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 4.11 Validitas Roti C
103
57
ji validitas data menunjukkan bahwa butir pertanyaan valid jika rhitung ≥ rtabel. Pada warna Roti C, diketahui bahwa rhitung = 0.764. Sedangkan rtabel = 0.16. Maka dapat disimpulkan bahwa warna Roti C adalah valid. Pada tekstur Roti C, diketahui bahwa rhitung = 0.834. Sedangkan rtabel = 0.16. Maka dapat disimpulkan bahwa tekstur Roti C adalah valid. Pada rasa Roti C, diketahui bahwa rhitung = 0.838. Sedangkan rtabel = 0.16. Maka dapat disimpulkan bahwa rasa Roti C adalah valid. Pada aroma Roti C, diketahui bahwa rhitung = 0.764. Sedangkan rtabel = 0.16. Maka dapat disimpulkan bahwa aroma Roti C adalah valid.
4.2.5.8
Reliabilitas Roti A Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .800
4
Tabel 4.12 Reliabilitas Roti A Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reabel apabila koefisien reliabilitas (r11) > 0.6 Dari hasil data pada tabel 4.12, dapat dilihat bahwa koefisien reabilitas (r11) = 0.800, yang berarti lebih besar dari pada 0.6. Dengan kata lain, penelitian Roti A ini dapat dikatakan reliabel
58
4.2.5.9
Reliabilitas Roti B Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .812
4
Tabel 4.13 Reliabilitas Roti B
Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reabel apabila koefisien reliabilitas (r11) > 0.6 Dari hasil data pada tabel 4.13, dapat dilihat bahwa koefisien reabilitas (r11) = 0.812, yang berarti lebih besar dari pada 0.6. Dengan kata lain, penelitian Roti B ini dapat dikatakan reliabel
4.2.5.10
Reliabilitas Roti C Reliability Statistics Cronbach's
N of Items
Alpha .812
4
Tabel 4.14 Reliabilitas Roti C
59
Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reabel apabila koefisien reliabilitas (r11) > 0.6 Dari hasil data pada tabel 4.14, dapat dilihat bahwa koefisien reabilitas (r11) = 0.812, yang berarti lebih besar dari pada 0.6. Dengan kata lain, penelitian Roti C ini dapat dikatakan reliable
4.3 4.3.1
Hasil Analisis Warna Roti
Descriptives Skor Jawaban N
Mean
Std.
Std.
95% Confidence
Deviation
Error
Interval for Mean Lower
Upper
Bound
Bound
Minimum
Maximum
Roti A
103
6.30
1.101
.108
6.09
6.52
3
8
Roti B
103
6.24
1.071
.105
6.03
6.45
4
8
Roti C
103
6.65
1.091
.108
6.44
6.86
3
8
Total
309
6.40
1.099
.063
6.28
6.52
3
8
Tabel 4.15 Descriptive Warna Roti
Dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa untuk warna roti, nilai ratarata untuk Roti A adalah 6.30, Roti B adalah 6.24, dan Roti C adalah 6.65. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata para panelis paling menyukai warna Roti C (Roti dengan kacang almond), sedangkan warna Roti B atau
60
Roti dengan kacang merah merupakan warna yang paling tidak diminati oleh para panelis. Dan untuk Roti A dengan rata-rata yang tidak jauh berbeda dengan Roti B, berada dalam urutan ke 2 dari warna yang disukai oleh para panelis.
4.3.2
Tekstur Roti Descriptives
Skor Jawaban N
Mean
Std.
Std.
95% Confidence Interval
Deviation
Error
for Mean Lower
Upper
Bound
Bound
Minimum
Maximum
Roti A
103
6.42
1.142
.113
6.19
6.64
3
8
Roti B
103
6.27
1.021
.101
6.07
6.47
4
8
Roti C
103
6.88
1.087
.107
6.67
7.10
4
8
Total
309
6.52
1.112
.063
6.40
6.65
3
8
Tabel 4.16 Descriptive Tekstur Roti
Untuk tekstur antara Roti A, Roti B, dan Roti C, dapat kita lihat bahwa rata-rata para panelis jauh lebih menyukai tekstur dari Roti C atau Roti dengan kacang almond, yaitu dengan nilai rata-rata 6.88. Sedangkan Roti A (Roti dengan susu sapi) dengan nilai rata-rata 6.27 teksturnya kurang disukai oleh para panelis. Tetapi Roti B (Roti dengan kacang merah) merupakan Roti yang teksturnya paling tidak disukai diantara ke 3 roti yang ada.
61
4.3.3
Rasa Roti Descriptives
Skor Jawaban N
Mean
Std.
Std.
Deviation
Error
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound
Minimum
Maximum
Upper Bound
Roti A
103
6.21
1.126
.111
5.99
6.43
4
8
Roti B
103
6.18
1.064
.105
5.98
6.39
4
8
Roti C
103
6.86
1.000
.099
6.67
7.06
4
8
Total
309
6.42
1.107
.063
6.30
6.54
4
8
Tabel 4.17 Descriptive Rasa Roti
Dari hasil tabel 4.17, dapat dilihat bahwa rata-rata sampel yang paling tinggi atau yang paling disukai oleh panelis adalah Roti C (Roti dengan kacang almond) dengan nilai rata-rata 6.86. Sedangkan untuk Roti A dengan susu sapi masih tetap lebih disukai rasanya dari pada Roti B (roti dengan kacang merah) dimana rata-rata Roti A adalah 6.21 dan Roti B adalah 6.18.
62
4.3.4
Aroma Roti Descriptives
Skor Jawaban N
Mean
Std.
Std.
95% Confidence Interval
Deviation
Error
for Mean Lower
Upper
Bound
Bound
Minimum
Maximum
Roti A
103
6.17
1.115
.110
5.96
6.39
3
8
Roti B
103
6.07
1.078
.106
5.86
6.28
4
8
Roti C
103
6.85
.994
.098
6.66
7.05
4
8
Total
309
6.37
1.116
.063
6.24
6.49
3
8
Tabel 4.18 Descriptive Aroma Roti Dari hasil analisis diatas, dapat dilihat bahwa dari ke 3 sampel roti, Roti C (roti dengan kacang almond) paling disukai aromanya dengan nilai rata-rata 6.85. Sedangkan aroma Roti B yang paling kurang disukai diantara ke 3 sampel dengan nilai rata-rata 6.07. Sedang Roti A berada pada posisi diantara Roti C dan Roti B dengan nilai rata-rata 6.17.