Bab 4 Analisis dan Bahasan
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Logo Perusahaan
Gambar 4.1 Logo Bengawan Solo Coffee 4.1.2 Profil Perusahaan Bengawan Solo Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang menggabungkan aksen tradisional dan modern yang menghasilkan kedai yang elegan dimana konsumen masih bisa menikmati gaya hidup modern dengan sentuhan tradisional. Bengawan Solo Coffee Summarecon Mall Serpong adalah salah satu outlet dari Bengawan Solo Coffee yang berada di Tangerang Selatan yang dibuka pada tahun 2007.Kedai kopi yang berada di pusat perbelanjaan ternama di daerah Tangerangini menyajikan minuman yang berkualitas tinggi serta makanan ringan pendamping kopi dengan harga yang bersaing sehingga membuat Bengawan Solo Coffee berkembang pesat.
33
34 Merek “Bengawan Solo” dipilih oleh Sang pemilik, yaitu Ipeng Widjodjo yang ingin mengibarkan bendera lokal ke mancanegara. Selain itu, nama Bengawan Solo diambil karena sudah popular dibanyak kalangan, termasuk mancanegara, karena lagu Bengawan Solo gubahan seniman Gesang. Produk yang ditawarkan Bengawan Solo Coffee hampir sama dengan international coffee shop lainnya. Sebagian berbasis espresso yang disajikan dalam bentuk panas dan dingin dalam beragam gaya. Salah satu produk andalan yang dimiliki oleh Bengawan Solo Coffee adalah berasal dari minuman dingin Ice-Blended, yaitu Brandy Cookies.Kualitas produk yang dimiliki oleh Bengawan Solo Coffee adalah yang terbaik dikarenakan bahan yang digunakan aman dikonsumsi dan fresh, dimana produk minuman dibuat pada saat tamu memesan. Bengawan Solo Coffee Summarecon Mall Serpong beroperasi padaweekday dari pukul 09.00 - 23.00, sedangkan hari Sabtu 09.00 – 01.00 dini hari, Minggu 09.00 – 00.00. 4.1.3 Lokasi Perusahaan Bengawan Solo Coffee Summarecon Mall Serpong berlokasi di Jl Boulevard Gading Serpong Summarecon Mall Serpong Downtown WalkCurugTangerang 15810 Banten.Bengawan Solo Coffee dapat dihubungi dengan nomor telepon (021) 2931-0573. 4.1.4 Struktur Organisasi Owner
Manager
Store Supervisor
Barista
Barista
Barista
Barista
Gambar 4.2 Struktur OrganisasiBengawan Solo Coffee
35 4.1.5 Produk Bengawan Solo Coffee Berikut adalah menu yang tersedia di Bengawan Solo Coffee
Tabel 4.1 Menu Bengawan Solo Coffee No. Jenis Produk 1 2 3 Espresso 4 Based 5 6 7 8 9 10 11 12 Ice Coffee 13 Classic 14 15 16 17 18 19 20 21 Ice Blended 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Non Coffee 32 33 34 35 36 37 38 Main Course 39 40
Nama Produk Black Coffee Vietnamese Milk Coffee Cappucino Caffe Latte Caramel Latte Hazelnut Latte Vanilla Latte Caffe Mocha Java Avocado Ice Black Coffee Ice Vietnamese Milk Coffee Ice Cappucino Ice Caffe Latte Ice Caramel Latte Ice Hazelnut Latte Ice Vanilla Latte Ice Caffe Mocha Ice Java Avocado Original Ice Poppucino Cookies ‘n Cream Original Cookies Java Avocado Java Green Tea Latte The Ultimate Brandy Mocha Brandy Cookies Assorted Tea Line Hot Chocolate Hot Flavored Milk Hot Tea Tarriikk Hot Ginger Tea Hot Blossom Tea Iced Assorted Tea Ice Deluxe Chocolate Iced Tea Tarriikk Iced Blossom Tea Javanese Ramen Spaghetti Bolognese Chicken Steak with Rice Chicken Burger
36 41 Strawberry Cheese Cake 42 Deluxe Chocolate Cake 43 Tiramisu 44 Opera 45 Rissoles 46 Singkong Goreng Dessert and 47 Sate Pisang Finger Food 48 Pisang Goreng 49 Pastel 50 Crispy Brownies 51 Cheese Stick 52 Bread Stick 53 Biscotti (choco/ almond) 54 Croissant 55 Quiche Sumber : Bengawan Solo Coffee Summarecon Mall Serpong
Gambar 4.3 Menu Bengawan Solo Coffee
37
Gambar 4.4 Brandy Cookies 4.2 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini, profil para responden digunakan untuk mengetahui karakteristik-karakteristik dari pelanggan Bengawan Solo Coffee, Summarecon Mall Serpong. Penggolongan terhadap pelanggan dilakukan berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pekerjaan yang diperoleh dari hasil kuesioner. 4.2.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dalam penelitian ini, penulis memperoleh responden laki-laki sebanyak 62 orang sedangkan responden perempuan sebanyak 38 orang.
38
Gambar 4.5 Jenis Kelamin Pelanggan Bengawan Solo Coffee Dari 100 jumlah responden yang telah mengisi kuesioner sebesar 62% adalah laki-laki dan 38% adalah perempuan.Data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah berjenis kelamin laki-laki. 4.2.2 Profil Responden Berdasarkan Mata Pencaharian Gambar dibawah ini akan menjelaskan bahwa dari 100 responden, pelanggan yang paling banyak datang ke Bengawan Solo Coffee, Summarecon Mall Serpong adalah yang bekerja sebagai karyawan/pegawai sebanyak 48 orang (48%). Pelanggan yang bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 12 orang (12%), kemudian pelanggan yang bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak 6 orang (6%), dan yang terakhir adalah pelajar/mahasiswa sebanyak 34 orang (34%).
39
Gambar 4.6Mata Pencaharian Pelanggan Bengawan Solo Coffee
4.2.3 Profil Responden Berdasarkan Usia Gambar dibawah ini akan menjelaskan bahwa dari 100 responden, pelanggan yang paling banyak datang ke Bengawan Solo Coffee, Summarecon Mall Serpong adalah berusia < 20 tahun sebanyak 17 orang (17%).
Kemudian
(62%).Pelanggan
yang berusia 21-30 tahun sebanyak 62 orang yang
berusia
31-40
tahun
sebanyak
(13%).Pelanggan berusia 41-50 tahun sebanyak 8 orang (8%).
Gambar 4.7Usia Pelanggan Bengawan Solo Coffee
13
orang
40 4.3 Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui kevalidan instrumen (kuesioner) didalam mengumpulkan data. Uji validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan setiap jumlah skor variabel jawaban terhadap total skor masing-masing variabel. Dengan jumlah responden sebanyak 100 orang maka diperoleh nilai r tabel = 0,196 untuk semua variabel. Dinyatakan valid bila : r hitung > r tabel berarti valid r hitung < r tabel berarti tidak valid
Tabel 4.2 Ringkasan Hasil Uji Validitas Kualitas Produk No Soal
r hitung
r tabel Keterangan
1
,483
,196
Valid
2
,513
,196
Valid
3
,333
,196
Valid
4
,435
,196
Valid
5
,359
,196
Valid
6
,511
,196
Valid
7
,509
,196
Valid
8
,490
,196
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan
Tabel 4.3 Ringkasan Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian No Soal
r hitung
r tabel
Keterangan
1
,352
,196
Valid
2
,557
,196
Valid
3
,525
,196
Valid
4
,484
,196
Valid
5
,386
,196
Valid
Sumber : Hasil Pengolahan
41 Berdasarkan data tabel diatas, dapat dilihat bahwa variabel kualitas produk berjumlah 8 pertanyaan dan variabel keputusan pembelian berjumlah 5 pertanyaan.Semua butir pertanyaan memiliki nilai r hitung > r tabel.Dimana nilai r tabel adalah 0,196.Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan dari kedua variabel tersebut adalah valid dan dapat dipakai ke dalam instrument penelitian.
4.4 Uji Reliabilitas Untuk menguji reliabilitas dapat dilakukan dengan melihat angka Alpha Cronbach masing-masing variabel. Dengan ketentuan sebagai berikut : Nilai Alpha Cronbach< 0,6 berarti tidak reliable (buruk) Nilai Alpha Cronbach> 0,6 berarti reliable (baik) Semakin mendekati angka 1,00 berarti semakin baik tingkat reliabelitasnya.
Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Uji Reliabel
Variabel
Alpha Cronbach
Total item
Keterangan
Kuaitas Produk
0,754
8
Reliabel
Keputusan Pembelian
0,703
5
Reliabel
Sumber : Hasil Pengolahan
Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai dari alpha cronbach untuk semua variabel lebih dari 0,6. Dari ketentuan yang telah disebutkan sebelumnya maka semua variabel yang digunakan sudah reliabel.
42 4.5 Analisis Deskriptif 4.5.1 Analisis Deskriptif Kualitas Produk Berikut hasil analisa deskriptif Kualitas Produk :
Tabel 4.5 Hasil Analisis Deskriptif Kualitas Produk Kualitas Produk Terendah
produk dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lama
3,35
pelayanan yang diberikan oleh staff Tertinggi
cepat tanggap, ramah, memuaskan
4,26
dan memberikan kenyamanan
Sumber : Hasil Pengolahan
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai mean tertinggi sebesar 4,26 terdapat pada soal nomor 6, yaitu pelayanan yang diberikan oleh staff cepat tanggap, ramah, memuaskan dan memberikan kenyamanan.Yang menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Bengawan Solo Coffee sudah baik. Sedangkan nilai mean terendah sebesar 3,35 terdapat pada soal nomor 5, yaitu produk dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lama. Yang menyatakan produk Brandy Cookies kurang dapat di nikmati dalam jangka waktu yang lama. 4.5.2 Analisis Deskriptif Keputusan Pembelian Tabel 4.6Hasil Analisis Deskriptif Keputusan Pembelian Keputusan Pembelian saya bertanya kepada teman atau rekan maupun Terendah
staff Bengawan Solo Coffee keuntungan membeli
3,09
produk di Bengawan Solo Cofee. saya puas dan merekomendasikan membeli produk Tertinggi
di Bengawan Solo Coffee dan merekomendasikan kepada rekan, kerabat, maupun keluarga Sumber : Hasil Pengolahan
3,96
43 Dari tabel diatas dapat dilihat mean tertinggi dari keputusan pembelian adalah 3,96 yang berada pada nomor soal 5, yaitu saya puas dan merekomendasikan membeli produk di Bengawan Solo Coffee dan merekomendasikan
kepada
rekan,
kerabat,
maupun
keluarga.Yang
menyatakan bahwa pelanggan Bengawan Solo Coffee merasa puas dan akan merekomendasikan produk Brandy Cookies pada rekan, kerabat maupun keluarganya. Sedangkan nilai mean terendah adalah 3,09 yang berada pada nomor soal 3, yaitu saya bertanya kepada teman atau rekan maupun staff Bengawan Solo Coffee keuntungan membeli produk di Bengawan Solo Cofee.Banyak pelanggan Bengawan Solo Coffee yang menanyakan keuntungan dari membeli produk Brandy Cookies.
4.6 Analisis Regresi Antara Kualitas Produk Dengan Keputusan Pembelian Berikut adalah tabel analisis regresi pada kualitas produk dengan keputusan pembelian :
Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Kualitas Produk Dengan Keputusan Pembelian Coefficientsa
Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Std.
B 1 (Constant)
Kualitas Produk
Error
-,876
t
Sig.
Beta
2,057
-,426
,671
9,004
,000
,673 ,593
,066
a. Dependent Variabel: Keputusan Pembelian Sumber : Hasil Perhitungan Data Pada tabel diatas menggambarkan persamaan regresi linier sederhana: Y= -0,876 +0,593X Dimana Y = keputusan pembelian dan X = kualitas produk Dari persamaan regersi ini dapat disimpulkan :
44 Konstanta negatif berarti jikatidak ada variabel X atau sama dengan 0, maka keputusan pembelian akan mengalami penurunan. Koefisien regresi bernilai positif, yaitu 0,593 berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa jika variabel Kualitas Produk mengalami kenaikan sebesar 0,593, maka variabel Keputusan Pembelian juga akan mengalami kenaikan sebesar 0,876. 4.6.1 Uji t Uji statistik tyang pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh signifikansi satu variabel independen (X) secara individual (Kualitas Produk) dalam menerangkan variabel dependen (Y) (Keputusan Pembelian) dengan dasar pengambilan keputusan dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi 5% (0,05), yaitu : a.
Apabila angka probabilitas signifikansi >0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
b.
Apabila angka probabilitas signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Berdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa nilai t hitung 9,004 yang memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat dirumuskan bahwa : Ho = tidak ada pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Ha = Ada pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian
4.6.2 Koefisien Determinasi Berikut adalah tabel koefisien determinasi kualitas produk dengan Keputusan pembelian :
45 Tabel 4.8 Hasil Koefisien Determinasi Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
,673a
1
,453
,447
2,59190
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber : Hasil Perhitungan Data Dari tabel diatas dapat diketahui besarnya nilai koefisien R Square sebesar 0,453, yang dapat diartikan bahwa variabel Keputusan Pembelian (Y) dapat dipengaruhi oleh variabel Kualitas Produk (X) sebesar 45,3%, sedangkan sisanya adalah 54,7% (100%-45,3%) merupakan kontribusi variabel independen lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hasil analisis dalam penelitian ini dapat disimpulkan pada gambar berikut ini :
Kualitas Produk
45,3% R Square
Keputusan Pembelian
Gambar 4.8 Diagram Regresi X dan Y Adapun tabel interval koefisien (R) untuk mengetahui tingkat hubungan antar variabel:
46 Tabel 4.9 Interval Koefisien
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00-0,199
Sangat Rendah
0,20-0,399
Rendah
0,40-0,599
Sedang
0,60-0,799
Kuat
0,80-1,000
Sangat Kuat
Dari tabel diatas dapat dilihat nilai R pada tabel menunjukkan angka 0,673.Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat tingkat hubungan yang kuat antaravariabel kualitas produk dengan keputusan pembelian (0,673).