BAB 3 ANALIS IS DAN PERANCANGAN S OLUS I
3.1
Analisis Permasalahan 3.1.1
Identifikasi Proses Bisnis Berjalan Saat ini kebanyakan metode pemesanan makanan yang diterapkan di Indonesia masih tergolong konvensional, khususnya untuk wilayah Jakarta Barat. Untuk melakukan pemesanan makanan, pelanggan harus mengetahui terlebih dahulu nomor telepon dan menu makanan apa yang ditawarkan oleh restoran yang bersangkutan. Kedua hal tersebut biasanya diperoleh dari brosur-brosur yang dibagikan oleh restoran, tentunya yang menyediakan jasa pesan antar makanan (delivery order). Daya jangkauan dari brosur itu sendiri tidak luas. Pembagian brosur juga cenderung tidak tepat sasaran dan orang tidak akan segan-segan untuk membuang brosur yang dibagikan. Informasi menu makanan yang kurang lengkap dan sering berubah-ubah menjadi sebuah alasan bahwa media cetak kurang efektif untuk digunakan sebagai media promosi makanan. Setelah mengetahui menu makanan dan nomor telepon restoran yang bersangkutan, pelanggan sudah dapat mulai melakukan pemesanan makanan melalui telepon. Operator dari restoran akan menanyakan menumenu apa saja yang akan dipesan dan lokasi dimana makanan tersebut akan diantarkan nantinya. Saat itu juga operator akan mencatatnya ke dalam daftar pesanan. Kemudian operator tersebut akan mengkonfirmasikan 28
29
kembali menu-menu apa saja yang dipesan, agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan. Setelah pemesan makanan memastikan bahwa daftar pesanan yang dicatat telah benar, maka operator restoran akan menghitung total pembayaran dan menginformasikannya kembali kepada pemesan makanan. M akanan pun segera diproses. Sesuai dengan namanya, jasa pesan antar makanan, pemesan hanya perlu menunggu hingga seorang kurir restoran datang mengantarkan pesanan ke tempatnya. Adapun pembayaran dilakukan secara tunai kepada kurir tersebut pada saat itu juga. Selain metode pemesanan konvensional yang telah dijelaskan sebelumnya, dewasa ini juga mulai bermunculan beberapa restoran yang menawarkan metode pemesanan secara online melalui website. Dengan metode ini, pelanggan tidak perlu lagi berkomunikasi dengan operator restoran melalui telepon sehingga mampu mengurangi faktor human error yang mungkin saja terjadi. M eskipun masih baru, metode ini bisa menjadi alternatif bagi para pelanggan yang memiliki akses internet dari perangkat komputer.
3.1.2
Analisis Kuisioner dan Wawancara Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang timbul pada proses bisnis berjalan, maka dilakukan survei berupa wawancara dan kuisioner. Saat ini survei hanya ditujukan untuk wilayah Jakarta Barat. Wawancara dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 2 restoran untuk mengetahui permasalahan yang dialami oleh pihak restoran sebagai
30
penyedia jasa pesan antar makanan, sedangkan kuisioner digunakan untuk menggali permasalahan yang ada pada masyarakat umumnya dalam hal pemesanan makanan dengan mengambil sampel sebanyak 237 orang responden. Berikut ini adalah hasil wawancara dengan pihak restoran. 1.
Restoran A Pertanyaan 1 : Bagaimana sistem pesan antar makanan yang berjalan saat ini? Jawaban
: Pertama kali, kita akan menyebarkan brosurbrosur di tempat-tempat tertentu, seperti sekitar kampus dan kost-kost. Lalu ketika jam-jam makan, pelanggan akan menelpon untuk memesan makanan. Penerima telepon akan langsung mencatat semua pesanan yang disebutkan
oleh
pelanggan,
beserta
alamatnya. Lalu penerima telepon akan menghitung dan memberitahukan kepada pelanggan berapa total harga yang harus dibayar. Setelah itu, daftar pesanan akan diserahkan pesanan
kepada juru siap,
seorang
masak.
Setelah
kurir
mengantarkannya ke alamat pelanggan.
akan
31
Pertanyaan 2 : Apa yang menjadi kendala saat menerima pemesanan makanan? Jawaban
: Kita cukup kerepotan ketika menangani pesanan pelanggan melalui telepon, terutama ketika jam-jam sibuk. Ada juga pelanggan yang
menelpon
berulang-ulang
untuk
menanyakan pesanan mereka. Sering juga ada yang marah-marah.
Pertanyaan 3 : Apakah pernah terjadi kesalahan dalam mencatat pesanan? Jawaban
: Pernah terjadi, ketika pesanan telah sampai kepada pelanggan ternyata pesanannya salah. Terpaksa kita harus menggantikannya lagi.
Pertanyaan 4 : Apakah ada kiat-kiat dari restoran untuk menanggulangi kesalahan dalam mencatat pesanan? Jawaban
: Tidak ada.
Pertanyaan 5 : Apa yang dilakukan jika ternyata makanan yang dipesan tidak tersedia atau telah habis?
32
Jawaban
: M enu makanan yang habis memang sering terjadi. Biasanya kita ada mencatat menu makanan apa saja yang telah habis. Jadi ketika menerima pesanan, penerima telepon bisa dengan segera memberitahu kepada pelanggan. Tapi terkadang memang ada kasus-kasus tertentu, dimana kita harus menelpon
pelanggan
kembali
untuk
menginformasikan bahwa makanan telah habis, sehingga pelanggan akan memilih menu lainnya yang masih tersedia untuk menggantikannya.
Pertanyaan 6 : Apakah pernah ada orang-orang iseng yang melakukan pemesanan makanan? Jawaban
: Ada, saat itu kurirnya kebingungan ketika mencari alamat dari pelanggan dan kembali lagi ke restoran. Lalu ketika kita mencoba menghubungi kembali pelanggan tersebut, ternyata nomor tersebut sudah tidak dapat dihubungi lagi.
33
Pertanyaan 7 : Bagaimana cara restoran
menanggulangi
pemesanan yang dilakukan oleh orang iseng tersebut? Jawaban
: Tidak ada, hal-hal seperti ini sulit untuk dihindari.
Pertanyaan 8 : Bagaimana metode pembayaran yang biasa digunakan? Jawaban
: Untuk
saat
ini,
pembayaran
masih
menggunakan cash on delivery.
Pertanyaan 9 : Apakah pihak
restoran
kesulitan
untuk
menyiapkan uang kembalian? Jawaban
: Hal ini sudah biasa, kita memang harus menyiapkan banyak uang pecahan kecil.
Pertanyaan 10 : Bagaimana dengan area layanan? apakah ada batasan tertentu? Jawaban
: Kita akan cukup kerepotan untuk mengantar pesanan yang jauh-jauh, biasanya kita akan menyarankan pelanggan untuk menghubungi cabang-cabang kita yang lebih dekat dengan lokasi pelanggan.
34
2.
Restoran B Pertanyaan 1 : Bagaimana sistem pesan antar makanan yang berjalan saat ini? Jawaban
: Untuk pemesanan makanan, pelanggan dapat menghubungi call center
dari restoran.
Petugas kami akan langsung mencatat alamat dan menu makanan yang mau dipesan. Daftar pesanan tersebut dikirim ke cabang yang terdekat
dari pelanggan.
Beberapa saat
kemudian, petugas cabang terdekat akan menghubungi
pelanggan
untuk
mengkonfirmasi apakah pesanan benar atau tidak. Setelah pesanan selesai diproses, pesanan tersebut langsung diantar ke alamat pelanggan. Selain menghubungi call center dari restoran, anda juga boleh langsung menghubungi nomor telepon dari restoran cabang.
Pertanyaan 2 : Apa yang menjadi kendala saat menerima pemesanan makanan? Jawaban
: Suara pelanggan biasanya terdengar kurang jelas di telepon, mungkin dikarenakan sinyal
35
telepon yang kurang bagus.
Akibatnya
terkadang petugas salah mencatat jumlah pesanan.
Pertanyaan 3 : Apakah pernah terjadi kesalahan dalam mencatat pesanan? Jawaban
: Ada (sudah terjawab pada pertanyaan 2).
Pertanyaan 4 : Apakah ada kiat-kiat dari restoran untuk menanggulangi kesalahan dalam mencatat pesanan? Jawaban
: Petugas akan mengkonfirmasikan kembali daftar pesanan yang telah dicatat kepada pelanggan, untuk memastikan bahwa pesanan telah benar.
Pertanyaan 5 : Apa yang dilakukan jika ternyata makanan yang dipesan tidak tersedia atau telah habis? Jawaban
: Hal ini jarang terjadi karena stok makanan dijaga agar selalu tetap ada. Akan tetapi jika hal itu terjadi, petugas kami akan langsung menghubungi nomor telepon pelanggan.
36
Pertanyaan 6 : Apakah pernah ada orang-orang iseng yang melakukan pemesanan makanan? Jawaban
: Saya tidak dapat mengatakan bahwa ini ulah orang iseng atau bukan, tapi hal ini memang pernah terjadi. Ketika kurir sampai di alamat tujuan, penghuni disana mengaku bahwa tidak pernah memesan makanan.
Pertanyaan 7 : Bagaimana cara restoran
menanggulangi
pemesanan yang dilakukan oleh orang iseng tersebut? Jawaban
: Tidak ada.
Pertanyaan 8 : Bagaimana metode pembayaran yang biasa digunakan? Jawaban
: Pembayaran dilakukan secara tunai kepada kurir yang mengantar pesanan.
Pertanyaan 9 : Apakah pihak
restoran
kesulitan
untuk
menyiapkan uang kembalian? Jawaban
: Tidak, stok uang pecahan kecil disini banyak, dan dipastikan bahwa kurir selalu membawa uang kembalian yang cukup.
37
Pertanyaan 10 : Bagaimana dengan area layanan? apakah ada batasan tertentu? Jawaban
: Cabang restoran ini ada banyak, selama lokasi pelanggan masih dapat dijangkau, pasti akan dilayani.
Dari penyebaran kuisioner yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut. 1.
Apa profesi anda sekarang?
Gambar 3.1 Diagram Pie untuk Profesi Responden
Dari gambar 3.1, diketahui bahwa 82% responden berstatus sebagai mahasiswa/pelajar, 16% responden sudah
38
bekerja, dan 2% sisanya terdiri dari para ibu rumah tangga dan yang masih belum mendapat pekerjaan.
2.
Pernahkah anda menggunakan jasa pesan antar makanan?
Gambar 3.2 Diagram Pie untuk Pengguna Jasa Pesan Antar M akanan
Dari gambar 3.2, diketahui bahwa 94% responden sudah pernah menggunakan jasa antar makanan.
3.
Seberapa sering anda menggunakan jasa pesan antar makanan? (dalam 1 minggu)
39
Gambar 3.3 Diagram Pie untuk Frekuensi Penggunaan Jasa Pesan Antar M akanan
Seperti yang terlihat pada gambar 3.3, dari 222 orang responden yang sudah pernah melakukan pemesanan makanan, diketahui bahwa 78% responden menggunakan jasa pesan antar makanan kurang dari 3 kali dalam satu minggu, 12% nya memesan 3 hingga 6 kali dalam satu minggu, dan sisanya 10% mengaku lebih dari 6 kali dalam satu minggu.
4.
Apa alasan anda menggunakan jasa pesan antar makanan?
40
Gambar 3.4 Diagram Batang untuk Alasan Penggunaan Jasa Pesan Antar M akanan
Seperti yang terlihat pada gambar 3.4, dari 222 orang responden yang sudah pernah melakukan pemesanan makanan, diketahui bahwa 54% responden memilih menggunakan jasa pesan antar makanan karena merasa lebih praktis, 31% mengaku sedang sibuk, dan 77% malas keluar rumah/kantor.
5.
Fasilitas apa yang anda gunakan untuk melakukan pemesanan makanan?
41
Gambar 3.5 Diagram Batang untuk Fasilitas dalam M emesan M akanan
Dari gambar 3.5, dapat diketahui bahwa terdapat banyak alternatif yang dapat digunakan untuk memesan makanan. Dari 222 orang responden yang sudah pernah melakukan pemesanan makanan, 84% responden mengatakan sudah pernah memesan menggunakan media telepon, 43% sudah pernah memesan menggunakan SM S, 3% sudah pernah memesan melalui website restoran, dan 6% sudah pernah memesan menggunakan instant messaging.
6.
M asalah apa saja yang anda temui ketika melakukan pemesanan makanan?
42
Gambar 3.6 Diagram Batang untuk Permasalahan dalam M emesan M akanan
Dari gambar 3.6, terlihat bahwa permasalahan yang dialami cukup bervariasi. Dari 222 orang responden yang sudah
pernah
melakukan
pemesanan
makanan,
29%
diantaranya mengatakan bahwa informasi menu makanan pada brosur kurang detail, 58% mengatakan bahwa komunikasi melalui telepon kurang efektif, 23% mengatakan bahwa pihak restoran pernah salah mencatat pesanan, 40% mengaku tidak mendapat kejelasan mengenai pesanan mereka, 22% responden mengaku kesulitan menghubungi restoran pada jam-jam sibuk,
43
dan 4% responden mengatakan bahwa kurir restoran tidak membawa uang kembalian yang cukup.
7.
Dari mana saja anda memperoleh informasi mengenai menu makanan yang akan dipesan?
Gambar 3.7 Diagram Batang untuk Cara M emperoleh Informasi M enu M akanan
Seperti yang terlihat pada gambar 3.7, dari 222 orang responden yang sudah pernah melakukan pemesanan makanan, diketahui bahwa 91% responden mendapatkan informasi mengenai menu makanan dari brosur, 19% responden mengaku memperoleh informasi dari website restoran, dan 34% responden mengetahuinya atas rekomendasi dari teman.
44
8.
Dengan adanya informasi mengenai menu makanan pada smartphone, apakah akan sangat membantu anda?
Gambar 3.8 Diagram Pie untuk Keterbantuan dengan Adanya Penyediaan Informasi mengenai M enu M akanan pada Smartphone
Seperti yang terlihat pada gambar 3.8, dari 222 orang responden yang sudah pernah melakukan pemesanan makanan, diketahui bahwa 92% responden akan merasa terbantu jika terdapat informasi mengenai menu makanan pada smartphone.
9.
Dengan adanya pemesanan makanan via smartphone, apakah akan sangat memudahkan anda?
45
Gambar 3.9 Diagram Pie untuk Kemudahan dengan Adanya Pemesanan M akanan pada Smartphone
Seperti yang terlihat pada gambar 3.9, dari 222 orang responden yang sudah pernah melakukan pemesanan makanan, 87% responden berpendapat bahwa pemesanan makanan melalui smartphone akan sangat memudahkan mereka.
10. M enurut anda, apakah dengan adanya pembayaran online via smartphone akan sangat memudahkan anda dalam melakukan pemesanan makanan?
46
Gambar 3.10 Diagram Pie untuk Kemudahan dengan Adanya Pembayaran Online dalam Pemesanan M akanan
Seperti yang terlihat pada gambar 3.10, dari 222 orang responden yang sudah pernah melakukan pemesanan makanan, 73% responden berpendapat bahwa pembayaran online akan sangat memudahkan mereka dalam menggunakan jasa pesan antar makanan.
3.1.3
Rumusan Masalah Berdasarkan hasil identifikasi proses bisnis yang sedang berjalan dan
survei
yang
telah
dilakukan
sebelumnya,
permasalahan-permasalahan sebagai berikut:
maka
diperoleh
47
1. Informasi mengenai menu makanan yang tidak detail dan tidak up to date. 2. Pemesan makanan harus mengetahui nomor telepon dari restoran yang bersangkutan. 3. Komunikasi melalui telepon yang kurang efektif. 4. Kesulitan untuk menghubungi restoran, terutama pada jam-jam sibuk. 5. Adanya kesalahan yang terjadi ketika mencatat pesanan sehingga pesanan tidak sesuai dengan keinginan pemesan makanan. 6. Pemesan makanan tidak memperoleh kejelasan atas pesanan mereka, apakah sudah diproses atau belum. 7. Adanya pemesanan makanan yang dilakukan oleh orang iseng. 8. Pihak restoran harus selalu menyediakan uang pecahan kecil.
3.1.4
S olusi Pemecahan Masalah Berdasarkan masalah yang telah teridentifikasi sebelumnya, maka akan dibuat suatu aplikasi portal pemesanan makanan pada smartphone Android yang diharapkan mampu mengurangi resiko permasalahan yang ada. Saat ini aplikasi akan dikembangkan pada sistem operasi Android 2.2 (Froyo) karena berdasarkan survei Google pada 5 Juli 2011 diketahui bahwa 59,4% pengakses Android M arket menggunakan versi ini. Adapun aplikasi ini memiliki fitur-fitur sebagai berikut.
48
1.
Penyajian informasi mengenai menu makanan dari berbagai restoran secara detail dan up to date.
2.
Pemesanan makanan ke berbagai restoran yang terdaftar.
3.
Notifikasi berupa status pesanan kepada pengguna melalui SM S.
4.
Penggunaan
sistem
deposit
pada pembayaran,
dimana
pengguna harus melakukan pengisian saldo terlebih dahulu sebelum dapat memesan makanan. Selain itu, juga akan dibuat aplikasi web untuk restoran yang memiliki fitur-fitur sebagai berikut. 1.
M emasukkan informasi yang detail mengenai menu makanan dari restoran yang bersangkutan.
2.
M engelola semua pesanan yang ditujukan untuk restoran yang bersangkutan.
3.
Informasi mengenai jumlah pembayaran yang akan diterima oleh restoran yang bersangkutan dari pihak ketiga.
Untuk mendukung kedua aplikasi diatas, maka diperlukan juga aplikasi web untuk administrator, yang dapat disebut sebagai pihak ketiga yang secara tidak langsung menghubungkan antara pengguna dan restoran. Adapun aplikasi ini memiliki fitur-fitur sebagai berikut. 1.
M emverifikasi restoran yang mendaftar untuk bergabung.
2.
M emproses dan memverifikasi pengisian saldo yang dilakukan oleh pengguna.
49
3.
M emantau pengguna, restoran, dan segala transaksi yang terjadi diantara keduanya.
4.
Informasi mengenai jumlah yang harus dibayar kepada masingmasing restoran tiap harinya.
5.
M emasukkan daftar-daftar lokasi (kelurahan) yang sudah tercakup oleh aplikasi pemesanan makanan ini.
3.2
Perancangan S olusi Agar pengembangan aplikasi portal pemesanan makanan menjadi lebih terarah, maka perlu dibuat rancangan dari aplikasi secara keseluruhan terlebih dahulu. Rancangan akan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu rancangan sistem, rancangan database, dan rancangan user interface.
3.2.1
Rancangan Sistem Agar rancangan sistem yang dibuat menjadi lebih mudah dipahami, maka akan digunakan diagram UM L yang meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan State Machine Diagram.
3.2.1.1 Rancangan Use Case Diagram Agar rancangan menjadi lebih mudah dipahami, use case diagram ini akan dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan pada jenis pengguna.
50
1.
Pemesan M akanan
Gambar 3.11 Use Case Diagram (Pemesan M akanan)
2.
Restoran
Gambar 3.12 Use Case Diagram (Restoran)
51
3.
Administrator
Gambar 3.13 Use Case Diagram (Administrator)
3.2.1.2 Rancangan Class Diagram Berdasarkan use case yang telah dijabarkan sebelumnya, maka dapat dirancang sebuah class diagram berikut.
52
Gambar 3.14 Class Diagram
53
3.2.1.3 Rancangan Sequence Diagram Use case diagram dan class diagram hanya dapat menggambarkan solusi secara umum. Oleh karena itu, masih dibutuhkan sequence diagram untuk menjelaskan secara detail urutan
proses
bagaimana
objek-objek
yang
ada
salin g
berhubungan berdasarkan use case yang telah dibuat. Agar lebih mudah dimengerti, sequence diagram akan dikelompokkan berdasarkan jenis pengguna. 1.
Pemesan M akanan
Gambar 3.15 Sequence Diagram untuk Log In (Pemesan M akanan)
54
Gambar 3.16 Sequence Diagram untuk Log Out (Pemesan M akanan)
Gambar 3.17 Sequence Diagram untuk View Restaurant List (Pemesan M akanan)
55
Gambar 3.18 Sequence Diagram untuk View Menu Category List (Pemesan M akanan)
Gambar 3.19 Sequence Diagram untuk View Menu List (Pemesan M akanan)
56
Gambar 3.20 Sequence Diagram untuk Add Menu to Cart (Pemesan M akanan)
57
Gambar 3.21 Sequence Diagram untuk View Profile (Pemesan M akanan)
Gambar 3.22 Sequence Diagram untuk Edit Profile (Pemesan M akanan)
58
Gambar 3.23 Sequence Diagram untuk Change Password (Pemesan M akanan)
Gambar 3.24 Sequence Diagram untuk View Balance History (Pemesan M akanan)
59
Gambar 3.25 Sequence Diagram untuk Request Top Up (Pemesan M akanan)
Gambar 3.26 Sequence Diagram untuk Confirm Top Up Request (Pemesan M akanan)
60
Gambar 3.27 Sequence Diagram untuk Cancel Top Up Request (Pemesan M akanan)
Gambar 3.28 Sequence Diagram untuk View Transaction History (Pemesan M akanan)
61
Gambar 3.29 Sequence Diagram untuk View Order Detail (Pemesan M akanan)
Gambar 3.30 Sequence Diagram untuk Cancel Order (Pemesan M akanan)
62
Gambar 3.31 Sequence Diagram untuk View Top Up Detail (Pemesan M akanan)
Gambar 3.32 Sequence Diagram untuk View Cart List (Pemesan M akanan)
63
Gambar 3.33 Sequence Diagram untuk View Cart Detail (Pemesan M akanan)
Gambar 3.34 Sequence Diagram untuk Edit Item Quantity (Pemesan M akanan)
64
Gambar 3.35 Sequence Diagram untuk Delete Cart Item (Pemesan M akanan)
Gambar 3.36 Sequence Diagram untuk Checkout (Pemesan M akanan)
65
Gambar 3.37 Sequence Diagram untuk Register (Pemesan M akanan)
66
Gambar 3.38 Sequence Diagram untuk Reset Password (Pemesan M akanan)
67
2.
Restoran
Gambar 3.39 Sequence Diagram untuk Log In (Restoran)
Gambar 3.40 Sequence Diagram untuk Log Out (Restoran)
68
Gambar 3.41 Sequence Diagram untuk View Profile (Restoran)
Gambar 3.42 Sequence Diagram untuk Edit Profile (Restoran)
69
Gambar 3.43 Sequence Diagram untuk Change Password (Restoran)
Gambar 3.44 Sequence Diagram untuk View Menu Category List (Restoran)
70
Gambar 3.45 Sequence Diagram untuk Add Menu Category (Restoran)
Gambar 3.46 Sequence Diagram untuk Edit Menu Category (Restoran)
71
Gambar 3.47 Sequence Diagram untuk Delete Menu Category (Restoran)
Gambar 3.48 Sequence Diagram untuk View Menu List (Restoran)
72
Gambar 3.49 Sequence Diagram untuk Add Menu (Restoran)
Gambar 3.50 Sequence Diagram untuk Edit Menu (Restoran)
73
Gambar 3.51 Sequence Diagram untuk Delete Menu (Restoran)
Gambar 3.52 Sequence Diagram untuk View Order List (Restoran)
74
Gambar 3.53 Sequence Diagram untuk View Order Detail (Restoran)
Gambar 3.54 Sequence Diagram untuk Change Order Status (Restoran)
75
Gambar 3.55 Sequence Diagram untuk Print Order (Restoran)
Gambar 3.56 Sequence Diagram untuk View Payment History (Restoran)
76
Gambar 3.57 Sequence Diagram untuk Register (Restoran)
77
Gambar 3.58 Sequence Diagram untuk Reset Password (Restoran)
78
3.
Administrator
Gambar 3.59 Sequence Diagram untuk Log In (Administrator)
Gambar 3.60 Sequence Diagram untuk Log Out (Administrator)
79
Gambar 3.61 Sequence Diagram untuk View Customer List (Administrator)
Gambar 3.62 Sequence Diagram untuk View Customer Profile (Administrator)
80
Gambar 3.63 Sequence Diagram untuk View Customer Transaction (Administrator)
Gambar 3.64 Sequence Diagram untuk Change Customer Status (Administrator)
81
Gambar 3.65 Sequence Diagram untuk View Restaurant List (Administrator)
Gambar 3.66 Sequence Diagram untuk View Restaurant Profile (Administrator)
82
Gambar 3.67 Sequence Diagram untuk View Restaurant Transaction (Administrator)
Gambar 3.68 Sequence Diagram untuk Change Restaurant Status (Administrator)
83
Gambar 3.69 Sequence Diagram untuk Approve New Restaurant Request (Administrator)
Gambar 3.70 Sequence Diagram untuk Reject New Restaurant Request (Administrator)
84
Gambar 3.71 Sequence Diagram untuk View Top Up History (Administrator)
Gambar 3.72 Sequence Diagram untuk View Top Up Request (Administrator)
85
Gambar 3.73 Sequence Diagram untuk Approve Top Up Request (Administrator)
Gambar 3.74 Sequence Diagram untuk Reject Top Up Request (Administrator)
86
Gambar 3.75 Sequence Diagram untuk View Payment History (Administrator)
Gambar 3.76 Sequence Diagram untuk Generate Payment Report (Administrator)
87
Gambar 3.77 Sequence Diagram untuk View Location List (Administrator)
Gambar 3.78 Sequence Diagram untuk Add Location (Administrator)
88
Gambar 3.79 Sequence Diagram untuk Edit Location (Administrator)
Gambar 3.80 Sequence Diagram untuk Delete Location (Administrator)
89
3.2.1.4 Rancangan Activity Diagram Activity diagram juga akan dibagi menjadi 3 bagian berdasarkan jenis pengguna. 1.
Pemesan M akanan
Gambar 3.81 Activity Diagram untuk Register (Pemesan M akanan)
Gambar 3.82 Activity Diagram untuk Reset Password (Pemesan M akanan)
90
Gambar 3.83 Activity Diagram untuk Add Menu to Cart (Pemesan M akanan)
Gambar 3.84 Activity Diagram untuk Edit Profile (Pemesan M akanan)
91
Gambar 3.85 Activity Diagram untuk Change Password (Pemesan M akanan)
Gambar 3.86 Activity Diagram untuk Request Top Up (Pemesan M akanan)
92
Gambar 3.87 Activity Diagram untuk View Transaction History (Pemesan M akanan)
Gambar 3.88 Activity Diagram untuk Cancel Order (Pemesan M akanan)
Gambar 3.89 Activity Diagram untuk View Cart Detail (Pemesan M akanan)
93
Gambar 3.90 Activity Diagram untuk Edit Item Quantity (Pemesan M akanan)
Gambar 3.91 Activity Diagram untuk Delete Cart Item (Pemesan M akanan)
94
Gambar 3.92 Activity Diagram untuk Checkout (Pemesan M akanan)
2.
Restoran
Gambar 3.93 Activity Diagram untuk Register (Restoran)
95
Gambar 3.94 Activity Diagram untuk Reset Password (Restoran)
Gambar 3.95 Activity Diagram untuk Edit Profile (Restoran)
Gambar 3.96 Activity Diagram untuk Change Password (Restoran)
96
Gambar 3.97 Activity Diagram untuk Add Menu Category (Restoran)
Gambar 3.98 Activity Diagram untuk Edit Menu Category (Restoran)
97
Gambar 3.99 Activity Diagram untuk Delete Menu Category (Restoran)
Gambar 3.100 Activity Diagram untuk Add Menu (Restoran)
98
Gambar 3.101 Activity Diagram untuk Edit Menu (Restoran)
Gambar 3.102 Activity Diagram untuk Delete Menu (Restoran)
Gambar 3.103 Activity Diagram untuk View Order Detail (Restoran)
99
Gambar 3.104 Activity Diagram untuk Change Order Status (Restoran)
Gambar 3.105 Activity Diagram untuk Print Order (Restoran)
100
3.
Administrator
Gambar 3.106 Activity Diagram untuk Change Password (Administrator)
Gambar 3.107 Activity Diagram untuk View Customer Profile (Administrator)
101
Gambar 3.108 Activity Diagram untuk View Customer Transaction (Administrator)
Gambar 3.109 Activity Diagram untuk Change Customer Status (Administrator)
102
Gambar 3.110 Activity Diagram untuk Manage New Restaurant Request (Administrator)
Gambar 3.111 Activity Diagram untuk View Restaurant Profile (Administrator)
Gambar 3.112 Activity Diagram untuk View Restaurant Transaction (Administrator)
103
Gambar 3.113 Activity Diagram untuk View Restaurant Menu (Administrator)
Gambar 3.114 Activity Diagram untuk Change Restaurant Status (Administrator)
Gambar 3.115 Activity Diagram untuk Manage Top Up Request (Administrator)
104
Gambar 3.116 Activity Diagram untuk Generate Payment Report (Administrator)
Gambar 3.117 Activity Diagram untuk Add Location (Administrator)
Gambar 3.118 Activity Diagram untuk Edit Location (Administrator)
105
Gambar 3.119 Activity Diagram untuk Delete Location (Administrator)
3.2.1.5 Rancangan State Machine Diagram State machine diagram berikut ini akan menjelaskan perubahan status yang mungkin terjadi pada suatu object akibat berlangsungnya sebuah event. 1.
Customer Status
Gambar 3.120 State Machine Diagram untuk Customer Status
106
2.
Restaurant Status
Gambar 3.121 State Machine Diagram untuk Restaurant Status
3.
Order Status
Gambar 3.122 State Machine Diagram untuk Order Status
107
4.
Top Up Status
Gambar 3.123 State Machine Diagram untuk Top Up Status
3.2.2
Rancangan Database Aplikasi ini tentu tidak akan dapat berjalan tanpa adanya dukungan database. Oleh karena itu, diperlukan suatu rancangan database yang akan disajikan ke dalam Entity Relationship Diagram (ERD) berikut ini.
108
Gambar 3.124 Entity Relationship Diagram
109
3.2.3
Rancangan User Interface Untuk mempermudah pengembangan aplikasi dan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai aplikasi yang akan dibuat, maka akan dibuat rancangan user interface terlebih dahulu. Rancangan user interface akan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu rancangan user interface untuk pemesan makanan, rancangan user interface untuk restoran, dan rancangan user interface untuk administrator (pihak ketiga).
3.2.3.1 Rancangan User Interface untuk Pemesan Makanan Berikut ini akan disajikan rancangan user interface yang ditujukan untuk pemesan makanan. Secara umum aplikasi ini dapat diakses oleh semua pengguna, baik yang sudah terdaftar maupun yang belum terdaftar, tentunya dengan batasan-batasan yang telah ditentukan. Pengguna yang belum terdaftar adalah pengguna yang belum mendaftarkan diri ke aplikasi ini atau pengguna yang belum melakukan log in ke dalam aplikasi. Jika belum melakukan log in, maka pengguna hanya dapat melihat menu makanan yang ditawarkan oleh restoran saja, tanpa dapat melakukan pemesanan makanan. A gar dapat melakukan pemesanan makanan, maka pengguna harus mendaftarkan dirinya terlebih dahulu. Berikut ini adalah rancangan halaman utama dari aplikasi portal pemesanan makanan ini.
110
Gambar 3.125 Rancangan User Interface untuk Home (Pemesan M akanan)
Pada halaman ini, pengguna dapat melakukan pencarian restoran berdasarkan lokasi dari restoran. Bagi pengguna yang belum melakukan log in, halaman ini dilengkapi dengan navigas i untuk melakukan registrasi, log in, dan forgot password. Bagi pengguna yang sudah melakukan log in, halaman ini dilengkapi dengan navigasi untuk melihat profile, melakukan top up, melihat riwayat transaksi (history), dan cart. Berikut ini adalah rancangan halaman registrasi.
111
Gambar 3.126 Rancangan User Interface untuk Register (Pemesan M akanan)
Gambar 3.126 terdiri dari rancangan form registrasi dan form untuk memverifikasi nomor telepon yang didaftarkan. Adapun kode verifikasi akan dikirimkan ke nomor telepon tersebut melalui SM S. Berikut ini adalah rancangan halaman forgot password.
112
Gambar 3.127 Rancangan User Interface untuk Forgot Password (Pemesan M akanan)
Gambar
3.127
terdiri dari rancangan form
untuk
melakukan reset password dan form untuk memverifikas i permintaan reset password dari pengguna. Tentu saja kode verifikasi akan dikirimkan melalui SM S. Berikut
ini
adalah
rancangan
dialog
dimunculkan ketika pengguna memilih log in.
yang
akan
113
Gambar 3.128 Rancangan User Interface untuk Log In (Pemesan M akanan)
Berikut
ini
adalah
rancangan
dialog
yang
akan
dimunculkan ketika pengguna memilih log out.
Gambar 3.129 Rancangan User Interface untuk Log Out (Pemesan M akanan)
Berikut ini adalah rancangan halaman untuk menampilkan daftar restoran.
114
Gambar 3.130 Rancangan User Interface untuk Restaurant List (Pemesan M akanan)
Berikut ini adalah rancangan halaman untuk menampilkan daftar menu category.
Gambar 3.131 Rancangan User Interface untuk Menu Category List (Pemesan M akanan)
115
Gambar 3.132 Rancangan User Interface untuk Menu List (Pemesan M akanan)
Berikut ini adalah rancangan dialog untuk menampilkan detail dari menu makanan yang dipilih.
Gambar 3.133 Rancangan User Interface untuk Menu Detail (Pemesan M akanan)
116
Berikut ini adalah rancangan halaman untuk melihat profile pengguna.
Gambar 3.134 Rancangan User Interface untuk View Profile (Pemesan M akanan)
Selain menampilkan data diri pengguna, terdapat juga tombol “View Balance History” yang digunakan untuk melihat riwayat saldo pengguna. Pengguna juga dapat melakukan perubahan terhadap data-data tersebut. Berikut ini adalah rancangan halaman edit profile.
117
Gambar 3.135 Rancangan User Interface untuk Edit Profile (Pemesan M akanan)
Pengguna juga dapat mengubah nomor teleponnya. Berikut ini adalah rancangan halaman change phone number.
Gambar 3.136 Rancangan User Interface untuk Change Phone Number (Pemesan M akanan)
118
Berikut ini adalah rancangan halaman change password.
Gambar 3.137 Rancangan User Interface untuk Change Password (Pemesan M akanan)
Berikut ini adalah rancangan halaman balance history.
Gambar 3.138 Rancangan User Interface untuk Balance History (Pemesan M akanan)
119
Pada halaman balance history, pengguna dapat melihat riwayat saldo dari pengguna. Tentu saja daftar riwayat tersebut akan dikelompokkan berdasarkan bulan. Berikut ini adalah rancangan halaman top up.
Gambar 3.139 Rancangan User Interface untuk Top Up (Pemesan M akanan)
Gambar
3.139
terdiri dari rancangan form
untuk
melakukan top up dan form untuk menjelaskan prosedur top up yang harus diikuti oleh pengguna, sebelum melakukan konfirmas i top up atau membatalkan top up.
120
Berikut ini adalah rancangan halaman transaction history.
Gambar 3.140 Rancangan User Interface untuk Transaction History (Pemesan M akanan)
Pada halaman transaction history, pengguna dapat melihat riwayat transaksi yang pernah dilakukan sebelumnya. Riwayat transaksi ini terdiri dari transaksi pemesanan makanan dan transaksi top up. Tentu saja daftar riwayat tersebut akan dikelompokkan berdasarkan bulan. Untuk melihat detail dari transaksi tersebut, pengguna dapat melakukan klik terhadap daftar tersebut. Berikut akan ditampilkan rancangan halaman order detail dan top up detail.
121
Gambar 3.141 Rancangan User Interface untuk Top Up Detail (Pemesan M akanan)
Halaman top up detail menjelaskan status dari top up yang telah dilakukan oleh pengguna. Not Confirmed berarti pengguna belum melakukan konfirmasi terhadap top up tersebut. Cancelled berarti pengguna telah membatalkan top up tersebut. Pending berarti top up telah dikonfirmasi dan menunggu approval dari administrator. Approved berarti permintaan top up telah di-
122
approved oleh administrator. Rejected berarti permintaan top up telah ditolak oleh administrator.
Gambar 3.142 Rancangan User Interface untuk Order Detail (Pemesan M akanan)
Halaman order detail menampilkan detail dan status dari pesanan. Pending berarti pesanan telah dikirim dan sedan g
123
menunggu respon dari restoran. Tombol Cancel hanya akan muncul jika dalam 10 menit restoran tidak memberikan respon terhadap pesanan. Cancelled berarti pengguna telah membatalkan pesanan tersebut. Rejected berarti pesanan ditolak oleh restoran. In-Process berarti pesanan telah diterima oleh restoran dan sedan g dalam proses pembuatan. Shipped berarti pesanan sudah diantar atau sedang dalam perjalanan ke tempat pelanggan. Berikut ini adalah rancangan halaman cart.
Gambar 3.143 Rancangan User Interface untuk Cart (Pemesan M akanan)
Cart pada aplikasi ini dipisahkan berdasarkan restoran. Ketika salah satu cart dipilih, maka akan ditampilkan cart detail , yang menampilkan daftar menu yang sudah dimasukkan ke dalam
124
cart tersebut. Pada halaman cart detail, pengguna dapat mengubah
jumlah
makanan
yang
akan
dipesan
atau
menghapusnya. Ketika sudah yakin untuk memesan menu-menu yang telah dipilih, pengguna dapat menekan tombol “ Proceed to Checkout”. Berikut ini adalah rancangan halaman checkout.
Gambar 3.144 Rancangan User Interface untuk Checkout (Pemesan M akanan)
Gambar 3.144
terdiri dari form untuk melakukan
pemesanan makanan dan form untuk memverifikasi pesanan. Form verifikasi akan ditampilkan ketika pengguna telah mengis i
125
alamatnya dan menekan tombol “Order Now”. Tentu saja kode verifikasi akan dikirimkan ke nomor pengguna melalui SM S.
3.2.3.2 Rancangan User Interface untuk Restoran Berikut ini akan disajikan rancangan user interface yang ditujukan untuk pihak restoran. Aplikasi restoran dapat diakses melalui web, dimana pihak restoran harus mendaftar terlebih dahulu sebelum dapat melakukan log in. Berikut ini adalah rancangan halaman utama dari aplikasi web ini, yang juga merupakan halaman untuk log in.
Gambar 3.145 Rancangan User Interface untuk Log In (Restoran)
Jika belum terdaftar, restoran dapat melakukan registrasi terlebih dahulu. Berikut adalah rancangan halaman registrasi.
126
Gambar 3.146 Rancangan User Interface untuk Register (Restoran)
127
Seperti terlihat pada gambar 3.146, proses registrasi ini juga membutuhkan verifikasi terhadap nomor telepon yang digunakan. Adapun kode verifikasi akan dikirimkan melalui SM S.
Gambar 3.147 Rancangan User Interface untuk Reset Password (Restoran)
128
Seperti terlihat pada gambar 3.147, untuk melakukan reset password juga membutuhkan verifikasi. Adapun kode verifikas i akan dikirimkan melalui SM S ke nomor telepon pengguna. Berikut adalah rancangan halaman view account yang hanya dapat diakses setelah restoran melakukan log in.
Gambar 3.148 Rancangan User Interface untuk View Account (Restoran)
129
Halaman ini akan menampilkan data-data dari restoran. Tentu saja restoran juga dapat melakukan perubahan terhadap data-data yang ada. Berikut adalah rancangan halaman edit account.
Gambar 3.149 Rancangan User Interface untuk Edit Account (Restoran)
Selain itu restoran juga dapat melakukan perubahan terhadap nomor telepon yang digunakan.
130
Gambar 3.150 Rancangan User Interface untuk Change Phone Number (Restoran)
131
Selain itu juga terdapat fitur untuk melakukan perubahan terhadap gambar logo restoran.
Gambar 3.151 Rancangan User Interface untuk Change Restaurant Logo (Restoran)
Berikut ini akan ditampilkan rancangan untuk halaman change password.
Gambar 3.152 Rancangan User Interface untuk Change Password (Restoran)
132
Pihak restoran juga dapat melihat daftar menu category dari restoran yang bersangkutan. Berikut ini adalah rancangan halaman menu category list.
Gambar 3.153 Rancangan User Interface untuk Menu Category List (Restoran)
Tentu saja pada halaman ini dilengkapi dengan fitur untuk menambah, mengubah, dan menghapus menu category. Berikut ini akan disajikan rancangan halaman add menu category.
133
Gambar 3.154 Rancangan User Interface untuk Add Menu Category (Restoran)
Berikut ini adalah rancangan halaman edit menu category.
Gambar 3.155 Rancangan User Interface untuk Edit Menu Category (Restoran)
Selain itu aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur untuk melihat daftar menu makanan dari restoran yang bersangkutan. Berikut ini adalah rancangan halaman menu list.
134
Gambar 3.156 Rancangan User Interface untuk Menu List (Restoran)
Halaman menu list juga dilengkapi dengan fasilitas untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus menu makanan dari restoran yang bersangkutan. Berikut ini akan disajikan rancangan halaman add menu.
135
Gambar 3.157 Rancangan User Interface untuk Add Menu (Restoran)
Berikut ini rancangan untuk halaman change menu image.
Gambar 3.158 Rancangan User Interface untuk Change Menu Image (Restoran)
136
Dengan adanya halaman change menu image, restoran dapat dengan mudah meng-update gambar dari menu makanan. Begitu juga dengan data-data lainnya, pihak restoran dapat mengubahnya dengan mudah. Berikut ini akan ditampilkan rancangan untuk halaman edit menu.
Gambar 3.159 Rancangan User Interface untuk Edit Menu (Restoran)
Selain rancangan yang telah disebutkan sebelumnya, juga terdapat rancangan untuk halaman order list. Pada halaman ini, pihak restoran dapat memantau semua pesanan yang masuk. Berikut ini akan ditampilkan rancangan untuk halaman order lis t yang dikelompokkan berdasarkan status dari pesanan.
137
Gambar 3.160 Rancangan User Interface untuk Pending Order List (Restoran)
Gambar 3.161 Rancangan User Interface untuk In-Process Order List (Restoran)
138
Gambar 3.162 Rancangan User Interface untuk Shipped Order List (Restoran)
Gambar 3.163 Rancangan User Interface untuk Rejected Order List (Restoran)
139
Gambar 3.164 Rancangan User Interface untuk Cancelled Order List (Restoran)
Halaman pending order list akan menampilkan daftar pesanan yang belum di-accept oleh restoran. Halaman in-process order list akan menampilkan daftar pesanan yang sedang dalam proses pembuatan. Halaman shipped order list akan menampilkan daftar pesanan yang sudah diantar atau sedang dalam proses perjalanan ke tempat pelanggan. Halaman rejected order list akan menampilkan daftar pesanan yang telah ditolak oleh restoran. Halaman cancelled order list akan menampilkan daftar pesanan yang telah dibatalkan oleh pelanggan. Berikut ini akan disajikan halaman view order detail yang juga akan dibedakan berdasarkan status dari pesanan.
140
Gambar 3.165 Rancangan User Interface untuk Pending Order Detail (Restoran)
Pada halaman pending order detail, pihak restoran dapat menerima pesanan dengan mengubah status pesanan menjadi in-
141
process, atau menolak pesanan dengan mengubah status pesanan menjadi rejected.
Gambar 3.166 Rancangan User Interface untuk In-Process Order Detail (Restoran)
142
Pada halaman in-process order detail, pihak restoran dapat mengubah status pesanan menjadi shipped jika pesanan telah siap untuk diantar ke tempat pelanggan.
Gambar 3.167 Rancangan User Interface untuk Shipped Order Detail (Restoran)
143
Halaman shipped order detail akan menampilkan pesanan yang sudah diantar atau sedang dalam perjalanan ke tempat pelanggan.
Gambar 3.168 Rancangan User Interface untuk Rejected Order Detail (Restoran)
144
Halaman rejected order detail akan menampilkan pesanan yang telah ditolak oleh restoran, beserta alasan penolakannya.
Gambar 3.169 Rancangan User Interface untuk Cancelled Order Detail (Restoran)
145
Halaman cancelled order detail akan menampilkan pesanan yang telah dibatalkan oleh pelanggan, beserta alasan pembatalannya. Secara
garis
besar,
halaman
view
order
detail
memperlihatkan secara rinci informasi mengenai pesanan dan menu apa saja yang dipesan oleh pelanggan. Selain itu juga terdapat fitur untuk mencetak struk pesanan. Berikut ini akan disajikan rancangan untuk halaman print order.
Gambar 3.170 Rancangan User Interface untuk Print Order (Restoran)
Aplikasi ini juga memungkinkan pihak restoran melihat daftar pembayaran dari pihak ketiga untuk semua transaksi sukses
146
yang telah dilakukannya. Berikut akan disajikan rancangan halaman payment history.
Gambar 3.171 Rancangan User Interface untuk Payment History (Restoran)
Berikut ini akan disajikan rancangan halaman payment detail yang memperlihatkan transaksi pemesanan makanan apa saja yang tercakup dalam setiap pembayaran tersebut. Halaman ini juga terhubung dengan halaman view order detail (Gambar 3.165 - 3.169), sehingga pihak restoran dapat dengan mudah melihat rincian dari setiap transaksi tersebut.
147
Gambar 3.172 Rancangan User Interface untuk Payment Detail (Restoran)
Berikut ini akan disajikan rancangan tab untuk notification yang akan memberikan notifikasi berupa pesanan dari pelanggan yang diperuntukkan bagi restoran yang bersangkutan secara realtime.
Gambar 3.173 Rancangan User Interface untuk Notification List (Restoran)
148
3.2.3.3 Rancangan User Interface untuk Administrator Berikut ini akan disajikan rancangan user interface yang ditujukan untuk administrator (pihak ketiga). Sama seperti aplikasi untuk restoran, aplikasi untuk administrator ini juga diakses melalui web. Berikut ini akan ditampilkan rancangan halaman utama dari aplikasi web ini yang juga merupakan halaman untuk log in.
Gambar 3.174 Rancangan User Interface untuk Log In (Administrator) Aplikasi ini dilengkapi dengan halaman customer list yang menampilkan daftar pelanggan yang telah bergabung. Berikut ini adalah rancangan untuk halaman customer list.
149
Gambar 3.175 Rancangan User Interface untuk Customer List (Administrator)
Selain itu, pada halaman customer list juga disediakan fitur untuk melihat data pelanggan secara detail dan segala transaksi yang telah dilakukannya. Berikut ini akan disajikan rancangan halaman customer detail.
150
Gambar 3.176 Rancangan User Interface untuk Customer Detail (Administrator)
Pada halaman customer detail, administrator dapat melihat data pelanggan secara detail dan mengubah status dari pelanggan. Status pelanggan terbagi menjadi 2, yaitu active dan suspend. Jika status dari pelanggan adalah suspend, maka pelanggan tersebut tidak dapat log in ke dalam aplikasi ini. Selanjutnya akan disajikan rancangan untuk halaman customer transaction yang akan menampilkan semua transaksi yang telah dilakukan oleh pelanggan, baik itu transaksi pemesanan makanan maupun transaksi top up.
151
Gambar 3.177 Rancangan User Interface untuk Customer Transaction (Administrator)
Dari daftar transaksi yang ada pada halaman customer transaction, administrator dapat melihat detail dari transaksi tersebut, baik transaksi pemesanan makanan (seperti yang sudah dijelaskan pada gambar 3.165 - 3.169) maupun transaksi top up (akan dijelaskan pada Gambar 3.187 - 3.189). Hanya saja, administrator tidak berhak untuk mengubah status dari transaksi pemesanan makanan. Selain melihat daftar pelanggan, administrator juga dapat melihat daftar restoran yang telah bergabung dalam aplikas i pemesanan makanan ini. Berikut akan disajikan rancangan halaman restaurant list.
152
Gambar 3.178 Rancangan User Interface untuk Pending Restaurant List (Administrator)
Gambar 3.179 Rancangan User Interface untuk Active Restaurant List (Administrator)
153
Gambar 3.180 Rancangan User Interface untuk Suspended Restaurant List (Administrator)
Halaman restaurant list terbagi berdasarkan status dari masing-masing restoran. Status pending berarti restoran tersebut telah mendaftar untuk bergabung, tetapi belum di-accept oleh administrator. Status active berarti restoran telah bergabung ke dalam aplikasi ini. Status suspended berarti restoran tersebut tidak dapat log in ke dalam aplikasi, dan tentu saja pelanggan tidak dapat melakukan pemesanan makanan pada restoran ini. Selain itu juga disediakan fitur untuk melihat data restoran secara detail, menu makanan dari restoran yang bersangukutan dan segala transaksi yang telah dilakukannya. Berikut ini akan disajikan rancangan halaman restaurant detail.
154
Gambar 3.181 Rancangan User Interface untuk Restaurant Detail (Administrator)
Pada halaman restaurant detail, administrator dapat melihat data restoran secara detail dan mengubah status dari restoran. Berikut ini adalah rancangan untuk halaman restaurant menu. Halaman ini akan menampilkan menu makanan yang disediakan oleh masing-masing restoran.
155
Gambar 3.182 Rancangan User Interface untuk Restaurant Menu (Administrator)
Berikut ini akan disajikan rancangan untuk halaman restaurant transaction. Halaman ini akan menampilkan seluruh transaksi pemesanan makanan yang telah dilakukan oleh restoran. Administrator juga dapat melihat rincian dari transaksi tersebut meliputi informasi lengkap mengenai pesanan dan menu makanan yang dipesan oleh pelanggan (seperti yang sudah dijelaskan pada gambar 3.165 - 3.169).
156
Gambar 3.183 Rancangan User Interface untuk Restaurant Transaction (Administrator)
Berikut ini akan disajikan rancangan halaman top up.
Gambar 3.184 Rancangan User Interface untuk Pending Top Up List (Administrator)
157
Gambar 3.185 Rancangan User Interface untuk Approved Top Up List (Administrator)
Gambar 3.186 Rancangan User Interface untuk Rejected Top Up List (Administrator)
158
Halaman top up ini menampilkan seluruh transaksi pengisian saldo yang dilakukan oleh pelanggan. Data disajikan berdasarkan status dari top up tersebut. Status pending berarti top up tersebut belum di-approve dan sedang menunggu approval dari administrator. Status approved berarti top up tersebut sudah diapprove oleh administrator. Status rejected berarti top up tersebut telah ditolak oleh administrator. Berikut akan disajikan rancangan untuk halaman top up detail berdasarkan statusnya masing-masing.
Gambar 3.187 Rancangan User Interface untuk Pending Top Up Detail (Administrator)
159
Pada halaman pending top up detail, administrator dapat mengubah status top up menjadi approved atau rejected.
Gambar 3.188 Rancangan User Interface untuk Approved Top Up Detail (Administrator)
Selain menampilkan informasi detail mengenai top up yang dilakukan oleh pelanggan, halaman approved top up detail juga menampilkan tanggal top up tersebut di-approve oleh administrator.
160
Gambar 3.189 Rancangan User Interface untuk Rejected Top Up Detail (Administrator)
Selain menampilkan informasi detail mengenai top up yang dilakukan oleh pelanggan, halaman rejected top up detail juga menampilkan tanggal dan alasan mengapa top up tersebut ditolak oleh administrator. Selanjutnya akan disajikan rancangan halaman province list. Halaman ini akan menampilkan daftar provinsi yang tercakup dalam aplikasi pemesanan makanan ini.
161
Gambar 3.190 Rancangan User Interface untuk Province List (Administrator)
Selain itu juga disediakan fitur untuk menambah, mengubah, dan menghapus provinsi. Berikut ini adalah rancangan untuk halaman add province.
Gambar 3.191 Rancangan User Interface untuk Add Province (Administrator)
162
Berikut ini adalah rancangan untuk halaman edit province.
Gambar 3.192 Rancangan User Interface untuk Edit Province (Administrator)
Selanjutnya akan disajikan rancangan halaman city list.
Gambar 3.193 Rancangan User Interface untuk City List (Administrator)
163
Halaman city list akan menampilkan daftar kota yang tercakup dalam aplikasi ini. Selain itu juga disediakan fitur untuk menambah, mengubah, dan menghapus kota.
Gambar 3.194 Rancangan User Interface untuk Add City (Administrator)
Gambar 3.195 Rancangan User Interface untuk Edit City (Administrator)
164
Selanjutnya akan disajikan rancangan halaman district list. Halaman ini akan menampilkan daftar kecamatan yang tercakup dalam aplikasi pemesanan makanan ini.
Gambar 3.196 Rancangan User Interface untuk District List (Administrator)
Pada halaman district list juga disediakan fitur untuk menambah, mengubah, dan menghapus kecamatan. Berikut akan disajikan rancangan untuk halaman add district.
165
Gambar 3.197 Rancangan User Interface untuk Add District (Administrator)
Berikut ini adalah rancangan untuk halaman edit district.
Gambar 3.198 Rancangan User Interface untuk Edit District (Administrator)
166
Selanjutnya akan disajikan rancangan halaman village list. Halaman ini akan menampilkan daftar kelurahan yang tercakup dalam aplikasi pemesanan makanan ini.
Gambar 3.199 Rancangan User Interface untuk Village List (Administrator)
Pada halaman village list juga disediakan fitur untuk menambah, mengubah, dan menghapus kecamatan. Berikut ini akan disajikan rancangan untuk halaman add village dan edit village.
167
Gambar 3.200 Rancangan User Interface untuk Add Village (Administrator)
Gambar 3.201 Rancangan User Interface untuk Edit Village (Administrator)
168
Selanjutnya akan disajikan rancangan halaman payment history. Halaman ini berisi daftar pembayaran yang telah di kelompokkan berdasarkan periode tertentu. Selain itu, pada halaman
ini,
administrator
dapat
meng-generate
laporan
pembayaran yang baru.
Gambar 3.202 Rancangan User Interface untuk Payment History (Administrator)
Berikut ini akan ditampilkan rancangan halaman payment report dan payment detail. Halaman ini berisi data-data lengkap mengenai pembayaran, seperti total yang harus dibayar oleh pihak ketiga kepada masing-masing restoran dan transaksi pemesanan makanan apa saja yang tercakup dalam pembayaran tersebut.
169
Gambar 3.203 Rancangan User Interface untuk Payment Report (Administrator)
Gambar 3.204 Rancangan User Interface untuk Payment Detail (Administrator)
170
Berikut ini akan disajikan rancangan tab untuk notification yang akan memberikan notifikasi berupa permintaan top up dari pelanggan dan permintaan restoran untuk bergabung ke dalam aplikasi ini secara real-time.
Gambar 3.205 Rancangan User Interface untuk Notification List (Administrator)