KEMAHIRAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ARTIKEL E-JOURNAL
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh
SERLY MARIYANI NIM 100388201048
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
Kemahiran Menulis Naskah Drama Satu Babak dengan Menggunakan Media Boneka Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi Serly Mariyani, 2014. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Mini Andriani, S.Pd., M.Hum. Pembimbing II: Drs. Wagiman, M.Pd.
[email protected] ABSTRAK Tujuan dari penelitian untuk menganalisis kaidah penulisan naskah drama dan untuk menganalisis unsur-unsur intrinsik naskah drama siswa berdasarkan Kemahiran Menulis Naskah Drama Satu Babak dengan Menggunakan Media Boneka Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Alasan peneliti mengambil judul tersebut karena sebelumnya siswa pernah mempelajari pelajaran tersebut pada silabus semester ganjil, namun belum maksimal karena tidak ada media yang digunakan oleh guru, sehingga siswa tidak termotivasi dalam menulis naskah drama. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan media pembelajaran berbentuk boneka untuk meningkatkan hasil kemahiran menulis naskah drama satu babak siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang menggunakan populasi dan sampel diambil secara acak proporsional pada kelas VIII yang berjumlah 175 siswa, menjadi 44 siswa. Untuk mendapatkan data dalam skripsi, peneliti menggunakan metode yaitu tes. Analisis tes menggunakan rumus x untuk mencari ketuntasan belajar. t Hasil penelitian berdasarkan aspek penilaian menunjukkan untuk skor aspek kaidah penulisan naskah drama yaitu rata-rata 3,16 dari 44 siswa, dan skor aspek unsur-unsur intrinsik naskah drama yaitu rata-rata 3,25 dari 44 siswa. Kata Kunci: Kemahiran Menulis, Naskah Drama Satu Babak, Media Boneka. ABSTRACT To the purpose of the study is to analysis methods drama text writing and for analysis intrinsik's elements student drama text bases Writes Skill Drama Text One Act by use of Student Doll Implements Junior High School VIII Class Country 10 Tanjungpinang School Years 2013/2014. Reason researcher take that title because previous student has once study that study on peculiar semester syllabus, but was maximal because no implements which utilized by teacher, so student is not is motivated deep write drama text. Therefore, researcher utilizes learning media get to form doll to increase adeptness result write drama text one student act.
This research utilize quantitative descriptive method one utilizes population and sample be taken at random proportional on VIII class that total 175 students, as 44 students. To get data in paper, researcher utilizes to methodic which is essays. Analysis essays to utilize formula x to look for t studying thoroughness. Observational result bases estimation aspect point out to aspect score method drama text writing which is average 3,16 of 44 students, and elements aspect score intrinsik’s drama text which is average 3,25 of 44 students. Key word: Writes Skill, Drama Text One Act, Doll Implements. 1. Pendahuluan Pembelajaran menulis naskah drama satu babak sebenarnya tidak sulit. Ada beberapa kaidah penulisan naskah drama yang perlu dicermati oleh siswa dan unsur-unsur intrinsik naskah drama yang ditulis siswa. Pengajaran sastra, khususnya standar kompetensi menulis naskah drama terdapat dalam silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia pada kelas VIII semester ganjil. Agar memaksimalkan kemahiran siswa dibutuhkan sebuah media pembelajaran. Salah satu media yang dipilih untuk menunjang prestasi belajar siswa adalah dengan menggunakan media boneka yang dapat menarik perhatian dan merangsang daya imajinasi serta kreativitas siswa. Beberapa kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam proses pembelajaran antara lain: 1) Materi yang disampaikan guru kurang, sehingga siswa hanya terbatas pada sumber buku yang ada di perpustakaan, dan lembar kerja siswa (LKS). 2) Kurang tertariknya siswa dalam menulis naskah drama. 3) Minimnya pengetahuan tentang bagaimana cara menulis naskah drama satu babak berdasarkan kaidah penulisan naskah drama dan unsur-unsur intrinsik naskah drama. 4) Guru jarang menggunakan media, sehingga siswa tidak termotivasi dalam menulis naskah drama. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan di awal, maka penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis kaidah penulisan naskah drama dan unsur-unsur intrinsik naskah drama berdasarkan Kemahiran Menulis Naskah Drama Satu Babak dengan Menggunakan Media Boneka Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. 2. Metode Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Sekolah Menegah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 terdiri dari enam kelas yaitu : kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, dan VIII F, dengan jumlah siswa keseluruhan di kelas VIII 175 siswa. Pengambilan jumlah sampel disesuaikan dengan pernyataan Arikunto (2006:134) sebesar 25% dari jumlah populasi. Maka berdasarkan perhitungan, jumlah sampel yang diperoleh yaitu 44 siswa. Dalam penelitian ini digunakan teknik proportional random sampling, yaitu penarikan sampel berdasarkan proporsi jumlah siswa tiap kelas,
kemudian diacak dengan cara diundi. Teknik yang digunakan adalah acak proporsional. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa tes tertulis. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu pola analisis isi. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan aspek penilaian kaidah penulisan naskah drama, maka dilakukan tes menulis naskah drama satu babak dengan menggunakan media boneka tersebut. Skor aspek penilaian kaidah penulisan naskah drama berdasarkan hasil yang diperoleh peneliti setelah menilai tes yang dikerjakan siswa : 1. Siswa yang memperoleh skor 4 berjumlah 10 siswa (23%) 2. Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 31 siswa (70%) 3. Siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 3 siswa (6,81%). Berdasarkan aspek penilaian unsur-unsur intrinsik naskah drama, maka dilakukan tes menulis naskah drama satu babak dengan menggunakan media boneka tersebut. Skor aspek penilaian unsur-unsur intrinsik naskah drama berdasarkan hasil yang diperoleh peneliti setelah menilai tes yang dikerjakan siswa : 1. Siswa yang memperoleh Skor 4 berjumlah 13 siswa (29,54%) 2. Siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 29 siswa (65,90%) 3. Siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 2 siswa (4,54%). Berdasarkan hasil tes kemahiran menulis naskah drama satu babak, dapat dilihat dari hasil tes yang diberikan kepada siswa yaitu dengan hasil 4 orang siswa (9%) memperoleh nilai 100 termasuk kategori sangat baik, 15 orang siswa (34%) memperoleh nilai 87,5 termasuk kategori baik, 20 orang siswa (45,45%) memperoleh nilai 75 termasuk kategori sedang, dan 5 orang siswa (11,36%) memperoleh nilai 62,5 termasuk kategori kurang. Adapun nilai rata-rata yang diperoleh dari 44 orang siswa 80,11 termasuk kategori sedang. 4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan analisis data melalui tes kemahiran menulis naskah drama satu babak dengan menggunakan media boneka siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang termasuk kategori sedang, maka hipotesis diterima. Adapun rekomendasi yang ingin peneliti sampaikan, yaitu bagi dunia pendidikan, penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam peningkatan mutu belajar guru serta siswa yang bersangkutan. Sedangkan bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan sebagai kajian awal dalam melakukan penelitian lanjutan.
Daftar Pustaka Abdi Guru, Tim. 2008. Seribu Pena Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta: Erlangga. Anggoro, M.Toha, dkk. 2007. Metode Penelitian. Cet. 11. Jakarta: Universitas Terbuka. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. . Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. . Endraswara, Suwardi. 2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: CAPS. . Juhara, Lukman. 2011. SMPN 11 Palangka Raya, Penggunaan Pemodelan Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa SMP 11 Palangka Raya Dalam Menulis Naskah Drama Berdasarkan Cerpen. Malik, dan Shanty. Kemahiran Menulis. 2003. Pekanbaru: UNRI PRESS. . Model silabus mata pelajaran bahasa indonesia kelas VIII, semester I, 2006. . Morgono, S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Reneka Cipta. . . Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Prasetyo, Bambang, dkk. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif: teori dan aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers. Sadiman, Arief dkk. 2009. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya). Jakarta: Rajawali Pers. Sumarmi. 2010. Peningkatan kemampuan menulis naskah drama dengan media gambar seri berdasar peristiwa nyata pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Semarang Tahun Ajaran 2009/2010. Waluyo, Herman J. 2001. Drama Teori Pembelajarannya. Yogyakarta: PT.Hanindita Graha Widya Yogyakarta. Winingsih, Rini. (2011). Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Boneka (Stick Wayang Orang) pada Siswa Kelas VIII B SMP N 2 SENTOLO.