PERANAN PENYIDIK DALAM MENYIDIK TINDAK PIDANAPEMALSUAN BAHAN BAKAR MINYAK PELUMAS KENDARAAN BERMOTOR
ARTIKEL
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh:
ARI HANURA 0810012111101
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2015 Reg. No. 42/Pid-02/II-2015
1
Peranan PenyidikDalamMenyidikTindak PidanaPemalsuan Bahan Bakar MinyakPelumas KendaraanBermotor(Studi Di Polresta Padang) 1)
Ari Hanura1, Uning Pratimarati1, Yetisma Saini1 Program Studi IlmuHukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Hatta
ABSTRACT Lubricating oil is an important substance for motor vechile, many kind of lubricating oil revolve in the market, so a driver has many chosen beside that there is a counterfeit lubricating oil in the market. The function of lubricating oil is as cool down, to protect of elastic, cleanser and to cover space on machine partition. The problem Formula: 1) How does the investigating officer role in investigate the criminal act of counterfeiting lubricating oil for motor vechile in Polresta Padang, 2) What are the obstacles that founded by the investigating officer in investigate the criminal act of fuel counterfeiting, a primary data is a data that has gotten through interview by two investigating officers police, a secondary data is a data that has gotten through Polresta Padang office about investigating program news counterfeiting lubricating oil in 2012. The result of research can be concluded: a) The role of investigating officer in investigate the counterfeiting criminal act of fuel, 1) A kind of criminal act that need take in hand case incident place, 2) The system of take in hand case incident place, 3) The process of case incident place, 4)The ending of take in hand case incident place, 5) The making of investigating program news in case incident, b. The obstacle of investigating officer in processing criminal act of fuel counterfeiting: 1) Juridical aspect, 2) Administration aspect, 3) Technical aspect that is lack of skill employee. Key words: Investigating officer, Lubricating oil, Fuel
karet, pembersih dan penutup celah pada
Latar Belakang Pelumas adalah bahan penting bagi
dinding
mesin,
jika
kurang
hati-hati
kendaraan bermotor. Banyak jenis pelumas
konsumen dapat tertipu membeli pelumas
yang
sehingga
yang palsu hal ini tentunya sangat merugikan
pengendara memiliki banyak pilihan di
pengguna motor karena pelumas palsu dapat
samping banyak jenis pelumas ada pula
merusak suku cadang kendaraan antara lain
pelumas palsu yang beredaran di pasar
pelumasan
fungsi pelumas untuk kendaraan bermotor
berkurangnya masa pakai suku cadang mesin
yakni sebagai pendingin, pelindung dari
kendaraan, tenaga mesin berkurang, sering
beredar
dipasaran,
1
yang
tidak
sempurna,
terjadi slip kopling, suara mesin yang
memenuhi standar dan mutu yang
berisik, dan terjadinya overheating yang
ditetapkan oleh Pemerintah.” Bagi
menyebabkan piston macet. tentang
Pemalsuan pelumas lebih banyak
yang
melanggar
ketentuan
bahan
pelumas
peredaran
diincar dilihat dari sisi keuntungannya lebih
sebagaimana diatur dalam Pasal 28, maka
menjanjikan
merugikan
dapat dijatuhi sanksi pidana pada Pasal 54
konsumen juga merugikan produsen asli
diatur tentang tindak pidana pemalsuan
karena
bahan bakar minyak dan gas bumi serta hasil
di
dapat
samping
mengakibatkan
hilangnya
olahannya, yaitu sebagai berikut:
kepercayaan masyarakat terhadap produsen, dan banyaknya kepentingan hukum dalam
“Setiap orang yang meniru atau
masyarakat yang dilindungi oleh undang-
memalsukan bahan bakar minyak
undang, dapat dikelompokkan atas dua
dan gas bumi dan hasil olahan di
golongan, yakni:
pidana penjara 6 tahun denda paling
1.
Kepentingan
hukum
tinggi enam puluh milyar rupiah.”
orang
Kerugian dari pemalsuan bahan bakar
perorangan (individual belangen). 2.
Kepentingan
hukum
masyarakat
pelumas ini sangat dirasakan langsung oleh
St
masyarakat, karena kendaraannya yang bisa
(Social
dipakai untuk jangka waktu yang lama, bisa
maatschoppelijkebelangen). Pemalsuan produk bahan pelumas di
mengakibatkan kerusakan dalam waktu yang
Indonesia tidak hanya menimpa pihak
relatif singkat.1 Dalam rangka mengungkap
Pertamina saja tapi segala macam produk
kejahatan tersebut maka peranan penyidik
yang beredar di pasaran, oleh karena itu
sangat
peranan pengawasan terhadap peredaran
mengungkap
bahan pelumas diatur di dalam Undang-
mengumpulkan segala bukti-bukti yang ada.
undang Republik Indonesia Nomor. 22
Penyidik adalah sebagai aparatur negara
Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi,
maka ia adalah yang berwenang untuk
Pasal
melakukan penyidikan terhadap kejahatan
28
peredaran
mengatur bahan
tentang
kegiatan
pelumas
Peraturan
dibutuhkan
sekali
kejahatan
guna
tersebut
dapat dengan
yang dilakukan.
Pemerintah No. 24 Tahun 2002 yang
Sebagaimana
berbunyi:
tercantum
dalam
Undang-undang Nomor. 8 Tahun 1981
“Bahan bakar minyak serta hasil
tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
olahan tertentu yang dipasarkan di
Pasal 1. Pengertian Penyidik adalah:
dalam
negeri
kebutuhan
untuk
memenuhi
masyarakat
wajib 2
“Pejabat polisi Negara Republik
Jakarta sebagai pemegang merek oli Top
Indonesia atau pejabat pegawai
One.
negeri sipil tertentu yang diberi
Metode Penelitian Metode adalah suatu cara yang
wewenang khusus oleh Undangundang
untuk
dimaksud di pergunakan untuk mencapai
melakukan
penyidikan.”
suatu tujuan penulisan. Cara utama yang di
Mengenai hal penyidikan pemalsuan
pergunakan
bahan pelumas diatur juga dalam Undang-
semaksimal
undang Republik Indonesia Nomor. 22
kejadian atau permasalahan, sehingga akan
Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
di dapat kebenaran. Di sini
Bab X, Pasal 50 yang berbunyi:
menggunakan cara-cara sebagai berikut:
“Selain penyidik pejabat polisi
untuk
mencapai
hasil
terhadap
suatu
mungkin
penulis
1. Jenis Penelitian
Negara Republik Indonesia, pejabat
Jenis penelitian yang akan
pegawai negeri sipil tertentu di
dipakai dalam penelitian ini adalah
lingkungan
yang
departemen
yang
bersifat
yuridis
sosiologis,
tanggung
artinya penelitian terhadap masalah
jawabnya meliputi kegiatan usaha
dengan melihat peraturan perundang-
Minyak dan Gas Bumi diberi
undangan yang berlaku, kemudian
wewenang khusus sebagai penyidik
dihubungkan
untuk melakukan penyidikan tindak
yang terjadi di tengah masyarakat.2
lingkup
pidana
tugas
dalam
dan
kegiatan
usaha
dengan
fakta-fakta
2. Sumber Data
Minyak dan Gas Bumi.”
a. Data Primer
Tindak pidana pemalsuan pelumas
Data
yang
diperoleh
(oli) dan pemalsuan Merek oli Top One
melalui wawancara dengan dua
tertangkap tangan oleh AKP. Sarminal, dan
orang penyidik kepolisian yang
Bripka. Syahrial Chandra yang terjadi pada
pernah
hari Senin tanggal 23 Desember 2012.
pemalsuan pelumas kendaraan
Sekitar
bermotor dengan Iptu Husni Hati
jam
11.00
WIB
di
Komplek
menyidik
Perumahan Kamela Permai Blok C No. 12
dan
Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah
Polresta Padang.
Brigadir
Padang yang dilakukan oleh tersangka TuthiHazlina dengan tersangka Sudirman
b. Data Sekunder
dan tersangka Herlina yang dilaporkan oleh kuasa hukum PT. Topindo Atlas Asia 3
perkara
Sudirman
di
Data
yang
cara
diperoleh
mempelajari
kepustakaan
melalui Kantor Polresta Padang
seperti buku-buku, surat kabar,
mengenai BAP pemalsuan bahan
hasil-hasil seminar, serta yang
bakar pelumas Tahun 2012.
dianggap perlu untuk memperoleh data sekunder yang berhubungan
3. Teknik Pengumpulan Data Dalam penulis
pengumpulan
data
menggunakan
dengan penelitian.
teknik
4. Analisis Data
pengumpulan data sebagai berikut:
Analisis
data
merupakan
penyusunan
a. Wawancara
terhadap data yang telah diolah untuk pengumpulan
mendapatkan kesimpulan. Dalam penulisan
data dengan melakukan tanya
ini setelah data diuraikan secara deskriptif
jawab
dalam
Metode
secara
lisan
antara
bentuk
kualitatif
yaitu
dengan
pewawancara dengan informan.
mengelompokkan data menurut aspek-aspek
Tipe wawancara yang digunakan
yang diteliti
adalah
Hasil Penelitian dan Pembahasan
wawancara
terstruktur,
yaitu
dengan
wawancara
membuat
wawancara
semi
A.
pedoman
terlebih
Penyidikan Pemalsuan Bahan Bakar
dahulu
Minyak
disusun dan dipersiapkan namun tidak
Pelumas
Kendaraan
Bermotor
kemungkinan
Dari penelitian yang penulis lakukan
pertanyaan-pertanyaan
peran penyidik dalam proses penyidikan.
menutup
adanya
Peranan Penyidik Dalam Proses
baru yang secara spontan sebagai
Perkara
reaksi dari para nara-sumber
Kendaraan Bermotor No. Pol: LP/1577/K
yang berasal dari Polresta Kota
XII/2012/POLRESTA,
Padang. Dalam hal ini penulis
Desember 2012.
dilakukan
dengan
penyidik,
yaitu,
Husni
Hati
dua
orang
dengan dan
(1)
Tindak
penelitian dokumen
jurnal
Tanggal
23
pidana
pemalsuan
oli tertangkap tangan oleh AKP. Sarminal,
terhadap
Pelumas
pelumas (oli) dan pemalsuan Merek
Brigadir
b. Studi Dokumen dokumen
Pemalsuan
Perkara
Iptu
Sudirman di Polresta Padang.
Studi
Pidana
dan
Bripka.
Syahrial
yaitu,
Chandra yang terjadi pada hari Senin
dokumen-
tanggal 23 Desember 2012. Sekira
menggunakan
jam
bahan-bahan dan data-data dengan
11.00
WIB
di
Komplek
Perumahan Kamela Permai Blok C 4
(2)
No. 12 Lubuk Buaya Kecamatan
untuk
Koto
yang
pemalsuan ini kepada Pengadilan
Tanggah
Padang
operasi
tindak
pidana
dilakukan
oleh
tersangka
Negeri. Dan penetapan penyitaan
TuthiHazlina
dengan
tersangka
yang dikeluarkan oleh Pengadilan
Sudirman dan tersangka Herlina yang
Negeri. Dengan surat perintah
dilaporkan oleh kuasa hukum PT.
penyitaanNo.
Topindo Atlas Asia Jakarta sebagai
SP.Sita/264/XII/2012/POLREST
pemegang Merek oli Top One.
A. Tanggal 23 Desember 2012
Fakta-fakta
telah
a) Penyidik
Pol:
dibuatkan
berita
acara
penyitaannya dan telah dilakukan
melakukan
penangkapan kepada tersangka
penyitaan barang bukti berupa:
yang telah melakukan tindak
1) 322
pidana
pemalsuan
Dengan
penangkapanNo.
3) 1 buah solder
SP.
Kab/426/XII/2012/RESKRIM
4) 2 buah pisau
Tanggal
5) 1 kabel listrik panjang
Telah
24
Desember
dilakukan
plastik
2) 2 unit pompa oli
perintah Pol:
kaleng
Penzoil 2T stiker.
pelumas.
surat
buah
2012.
6) 11 buah drum bekas oli
penangkapan
terhadap tersangka TuthiHazlina
7) 120 lembar merek Penzoil
dan telah dibuat berita acara
8) 52 lembar Meditran
penangkapannya.
9) 230 lembar merek Pertamina warna silver
b) Penyidik melakukan Penahanan kepada yang diduga melakukan
10) 13 kardus
tindak pidana pemalsuan pelumas
11) Beberapa baskom + baskom
ini.
Dengan
surat penahanan
kecil + penyaring + palang
No.Pol:SP.Han/320/XII/2012/RE
pengisi + gayung + corong
SKRIM Tanggal 24 Desember
12) Stempel atau cap
2012. Telah dilakukan penahanan
13) Gunting
terhadap tersangka yang dibuat
14) Setrika
berita acara penahanannya.
15) Timbangan
c) Penyidik
membuat
berita
16) Mesin pres
penyitaan dan membuat surat izin
17) Zat pewarna
penyitaan terhadap barang-barang
18) Tutup kaleng.
atau alat-alat yang digunakan 5
(3)
Penyidik
melakukan
Top One dan botol serta drigen oli produk
pemanggilan
terhadap saksi-saksi yang berkaitan
Pertamina
yang
dengan tindak pidana pemalsuan
tersangka
menjualnya
pelumas ini dan membawa berita
Buyung yang kemudian mengampas ke
acara pemeriksaan.
daerah Riau.
Saksi peristiwa
telah siap dipasarkan, kepada
saudara
menerangkan
Dari BAP diatas dapat dilihat bahwa
kompleks
pemalsuan terhadap bahan bakar pelumas
terjadi
Perumahan Kamela Permai Blok
yang
C
Buaya
melakukan perbuatan yang melawan hukum
Kecamatan Koto Tangah Padang.
yaitu dengan cara memalsukan atau meniru
Bahwa telah terjadi satu tindak
pelumas seperti yang aslinya.
No.
12
Lubuk
dilakukan
oleh
tersangka
telah
dan
Tersangka TuthiHazlina bukan tidak
pemalsuan merek, Dimana tindak
mengetahui bahwa pemalsuan pelumas yang
pidana tersebut tertangkap tangan
dilakukannya dapat dijatuhi hukuman tetapi
oleh anggota kepolisian sendiri
tersangka tersebut sangat mengetahui bahwa
yang terjadi pada hari Senin
memalsukan atau meniru bahan bakar
tanggal 23 Desember 2012. Dan
pelumas tersebut telah melanggar Undang-
sebagai korban dalam pemalsuan
undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak
oli dan mereknya ini adalah PT.
dan Gas Bumi dan Undang-undang No. 15
Topindo Atlas Asia Jakarta dan
Tahun 2001 tentang Merek.
pidana
pemalsuan
oli
Keterangan
Pertamina.
cenderung
Saksi menerangkan bahwa merek dan
tidak
tersangka
tersebut
berbelit-belit
dalam
oli telah dipalsukan oleh tersangka yaitu
pemeriksaan, ini terbukti bahwa selama tiga
kemasan produk Pertamina dan merek Top
kali
One produk PT. Topindo Atlas Asia Jakarta.
perbuatannya, sehingga dalam pemeriksaan
Dimana
dan
kasus tindak pidana pemalsuan bahan bakar
masyarakat
pelumas tersebut penyidik mudah untuk
sangat
menurunkan
merugikan
kepercayaan
PT
pemeriksaan,
tersangka
mengakui
terhadap distributor produk ini. Tersangka
mengungkap
kasus
tersebut.
menerangkan bahwa tersangka mendapatkan
pemeriksaan
tersebut
terbukti
untung sekitar Rp. 300.000,- sampai dengan
tersangka tidak menyadari bahwa dari hasil
Rp. 400.000,- dengan ukuran kemasan botol
perbuatannya dapat merugikan masyarakat
plastik 1 liter, dan drigen 3,78 dan 4,8 dan
yang
10 liter. Dan tersangka juga menerangkan
dimana mesin motornya dapat mengalami
bahwa oli yang dikemas ke dalam kaleng oli
kerusakan dalam waktu cepat. 6
mempunyai
kendaraan
Dari bahwa
bermotor
Hal ini didasari oleh faktor ekonomi
pelumas agar melaporkan kepada
tersangka yang kurang baik. Kalau dilihat dari
kasus
dapat
kesimpulan
diatas
demi
dapat
untuk
aparat kepolisian.
ditarik
2.
memenuhi
Mengadakan razia terhadap penjual pelumas yang resmi maupun yang
kebutuhan sehari-hari para tersangka berani
tidak resmi.
melakukan tindak pidana terhadap bahan
Penyidik
Pegawai
Negeri
Sipil
bakar pelumas. Untuk menanggulangi kasus
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
tindak
berwenang :
pidana
pemalsuan
bahan
bakar
pelumas diperlukan peran serta oleh dan
a.
Melakukan
pemeriksaan
atas
masyarakat dan memberikan informasi pada
kebenaran laporan atau keterangan
masyarakat agar melakukan pengisian bahan
yang
bakar pelumas pada SPBU atau pada agen-
tindak pidana dalam kegiatan usaha
agen resmi yang telah dipercaya.
pemalsuan bahan bakar pelumas.
Bila terjadi satu peristiwa pidana,
b.
diterima
Melakukan
berkenan
pemeriksaan
dengan
terhadap
maka penyidik tidaklah begitu saja akan
orang atau badan usaha yang diduga
mengetahuinya,
melakukan
agar
dapat
melakukan
tindak
pidana
dalam
pemeriksaan dalam rangka penyidikan yang
kegiatan usaha pemalsuan bahan
telah
bakar pelumas.
merupakan
tugas
dan
kewajiban
sebagai aparat penegak hukum,
sehingga
ada
peristiwa
kalanya
terhadap
satu
c.
Menggeledah tempat dan atau sarana yang
diduga
dibiarkan begitu saja tanpa melakukan
melakukan
pengusutan atau tidak diselesaikan dengan
usaha
prosedur hukum yang telah ditentukan untuk
pelumas.
itu. Baik itu disebabkan karena kurangnya
d.
digunakan
untuk
tindak
pidana
dalam
pemalsuan
bahan
bakar
Melakukan pemeriksaan sarana dan
tingkat kesadaran hukum dari masyarakat,
prasarana kegiatan usaha pemalsuan
maupun dari kalangan penegak hukum itu
bahan
sendiri.
menghentikan penggunaan peralatan Langkah-langkah
yang
dilakukan
yang
oleh penyidik dalam mengungkap tindak
Menghimbau
kepada
diduga
pelumas
digunakan
dan
untuk
melakukan tindak pidana.
pidana pemalsuan terhadap pelumas yaitu : 1.
bakar
e.
Menyegel dan atau menyita alat
masyarakat
kegiatan usaha pemalsuan bahan
apabila mengetahui tempat-tempat
bakar pelumas yang digunakan untuk
pengoperasian pemalsuan terhadap
melakukan tindak pidana sebagai alat bukti. 7
f.
yang
pelaku mempunyai mesin pengoplos bahan
hubungannya
bakar pelumas itu sendiri dan alat-alat
dengan pemeriksaan perkara tindak
canggih lainnya untuk membantu proses
pidana
pemalsuan bahan bakar pelumas ini.3
Mendatangkan diperlukan
orang
dalam
dalam
ahli
kegiatan
usaha
pemalsuan bahan bakar pelumas. g.
Adapun
dampak
dari pemalsuan
Menghentikan penyidikan perkara
bahan bakar pelumas ini sangat merugikan
tindak pidana dalam kegiatan usaha
masyarakat mempunyai kendaraan bermotor.
pemalsuan bahan bakar pelumas.
Kendaraan yang seharusnya bisa dipakai
Dalam
untuk
kasus
tindak
pidana
sekian
tahun,
bisa
mengalami
pemalsuan terhadap bahan bakar pelumas ini
kerusakan dalam waktu singkat. Pemalsuan
para
Padang
produk bahan bakar pelumas di Indonesia
(Polresta) telah memproses para tersangka
tidak hanya menimpa produk Pertamina
kasus pemalsuan ini. Dan kasus terhadap
melainkan segala macam produk yang
pelumas ini baru sampai pada Kejaksaan
terkenal dan laku di pasaran. Untuk itu
Negeri Padang belum ada sampai pada
diperlukan peran serta dan pengawasan dari
Pengadilan Negeri. Peranan pihak kepolisian
pemerintah, produsen dan pihak-pihak lain
sebagai aparat
yang ada kaitannya dengan bahan bakar
penyidik
kepolisian
penegak
kota
hukum
sangat
diperlukan sekali dalam menindaklanjuti
pelumas ini.
kasus terhadap pemalsuan bahan bakar
Peningkatan
konsumsi
pelumas
pelumas. Di Wilayah hukum kota Padang
sejalan dengan tumbuhnya jumlah kendaraan
pemalsuan bahan bakar pelumas, baru terjadi
roda dua dan roda empat. Kebutuhan
pada oli (pelumas)sementara di daerah pulau
pelumas untuk kendaraan roda dua mencapai
Jawa
pemalsuan
200 juta kiloliter sedangkan untuk roda
terhadap bahan bakar lainnya seperti pada
empat mencapai 100 juta kiloliter. Sejak
bahan bakar minyak dan solar, bensin,
pemerintah
premium dan pelumas itu sendiri.Kasus
pelumas dalam negeri penjualan produk
pemalsuan atau pengoplosan terhadap bahan
pelumas selalu meningkat tiap tahunnya dan
bakar pelumas ini terjadi sudah cukup lama
banyak investor tertarik untuk menanamkan
beroperasi. Oknum yang melakukan tindak
modalnya di industri pengolahan bahan
pidana ini biasanya merupakan orang yang
bakar pelumas.
sudah
banyak
terjadi
sama atau sekelompok orang yang sudah
menghapuskan
monopoli
Sebagai pemilik kendaraan bermotor
berulang kali melakukan tindak pidana
roda
terhadap bahan bakar pelumas, bahkan usaha pelaku pun sudah secara besar-besaran 8
dua,
mengganti
pelumas
sebagai
kewajiban pemilik kendaraan menjadi awet.
mengurangi besar tenaga yang diperlukan
Mesin tidak mudah haus lantaran selalu
akibat terserap gesekan, dan panas yang
dilumuri dengan bahan bakar pelumas.
ditimbulkan oleh gesekan akan berkurang.
Pergantiannya pun disesuaikan penggunaan
Selain mempunyai tugas pokok, pelumas
kendaraan, kadang satu bulan mesti diganti,
juga berfungsi sebagai penghantar panas
atau kadang sampai dua bulan barusan
pada mesin-mesin dengan kecepatan putaran
diganti. Tergantung seberapa jauh atau
tinggi, panas akan timbul pada bantalan-
seberapa km yang tercatat dalam indikator
bantalan sebagai akibat dari adanya gesekan
jarak tempuh dalam kendaraan kita. Yang
yang banyak.
pasti jika kendaraan lebih ingin awet maka
Bahan
bakar
pelumas
jangan sekali-kali kita lalai mengganti bahan
digunakan
bakar pelumas secara teratur karena itu
kendaraan. Pelumas yang baik adalah yang
kebutuhan mesin kita, jika pelumas berganti
jernih dan tidak terlihat kotor atau hitam
sebelum
tentu
layaknya pelumas bekas pakai. Pelumas
kendaraan tetap awet. Tapi apa terjadi jika
semakin banyak digunakan seiring dengan
mengganti bahan bakar pelumas justru
meningkatnya jumlah kendaraan bermotor.
kendaraan malah rusak. Boleh jadi kita salah
Maraknya kasus pemalsuan bahan bakar
melihat catatan jarak yang sudah ditempuh
pelumas meresahkan para produsen oli, para
kendaraan kita atau justru karena bahan
produsen bahan bakar pelumas diharapkan
bakar pelumas yang kita gunakan justru
secara rutin memantau peredaran di pasaran.
adalah bahan bakar pelumas palsu.
Adanya pelumas palsu di pasaran jelas
daya
lunasnya
hilang
membantu
biasanya
kinerja
mesin
sangat merugikan masyarakat terutama para
Kendaraan kesayangan yang barusan diganti bahan bakar pelumas justru arus
pemakai
turun mesin lantaran terjadi kerusakan,
untuk
knalpot yang biasanya tak mengeluarkan
pemalsuan bahan bakar pelumas dengan
asap, tiba-tiba muncul asap putih ke hitam-
melakukan pemantauan bersama di pasaran
hitaman lantaran terjadi karena sistem kerja
antara produsen, distributor bersama aparat
mesin
kepolisian, sehingga bila ditemukan pelumas
yang
mencegah
terganggu. atau
Pelumas dapat
mengurangi
kendaraan menanggulangi
bermotor.
Langkah
maraknya
kasus
palsu segera dilakukan tindakan cepat,
kehausan antara
pelumas yang paling banyak dipalsukan
dengan
adalah pelumas yang sering laku di pasaran.
permukaan logam yang lain terus menerus
Sehingga hampir semua minyak pelumas
bergerak. Selain kehausan dapat dikurangi
berpotensi dipalsukan oleh orang-orang yang
permukaan logam yang terlumasi akan
tidak bertanggung jawab, maka tantangan
sebagai
dari
permukaan
kontak
logam
langsung
yang
satu
9
bagi pengguna kendaraan semakin besar
yang jelas potensi oli bekas tampaknya tidak
karena jenis dan merek pelumas yang
boleh disepelekan.
4
Oli bekas ini dimanfaatkan oleh
Ada ratusan merek, baik luar maupun
sindikat pemalsu oli, masyarakat terutama
lokal, yang membanjiri pasar pelumas saat
pemilik kendaraan bermotor akan banyak
ini, sehingga tak heran jika konsumen sering
dirugikan. Langkah yang terbaik adalah
kali bingung memilih dan menentukan
menangani usaha pengumpulan oli bekas ini
pelumas yang tepat. Selama ini para pemilik
secara
kendaraan bermotor, baik roda dua dan
memberdayakan perekonomian masyarakat
empat, masih banyak yang belum memahami
di seluruh Indonesia. Dan jangan lupa
dengan benar peran vital pelumas. Bahwa
kebutuhan hingga puluhan juta liter oli bekas
setiap kendaraan membutuhkan minyak
itu merupakan peluang tersendiri.
pelumas.
Ketidaktahuan bukan saja patut
banyak yang menyadari potensi bisnis oli
disayangkan, tapi juga bisa merugikan.
bekas ternyata luar biasa, sebab dari tetesan
Betapa tidak dengan menyimak potensi
limbah pelumas ratusan ribu mobil dan
bisnis
motor, kapal dan pesawat terbang,
ditawarkan di pasaran begitu banyak.
oli
bekas
memproduksi
yang
minyak
ada,
pelumas
untuk
resmi
dan
legal
untuk
Tanpa
serta
lainnya yang ada di seluruh Indonesia jika
melalui
proses pemurnian dengan proses teknologi
dikumpulkan
mutakhir, para pengelola bengkel kendaraan
mencengangkan. Oli bekas selalu menjadi
bermotor atau siapapun yang berminat
masalah,
menerjuni
bisa
menimbulkan pencemaran lingkungan, yang
mendapatkan gambaran yang lebih jelas,
juga tidak kalah menimbulkan dampak
bahkan yang cukup menggembirakan hampir
buruk yakni memunculkan tindak kriminal
pada setiap pelosok negeri terdapat bengkel
pemalsuan oli yang tidak hanya merusak
dan di masa mendatang jumlah kendaraan
mesin juga merusak perekonomian, seperti
bermotor akan terus bertambah. Itu artinya
perdagangan terganggu dan pajak tak bisa
kebutuhan akan minyak pelumas akan
dikutip.
usaha
oli
bekas
ini
jumlahnya
jika
tidak
sungguh
dimusnahkan
bisa
bertambah dan jumlah oli bekas akan banyak
Jadi peluang oli bekas ini terbuka
juga. Selain bisa ikut mengatasi pemalsuan
lebar mulai dari bengkel dan pengumpul di
pelumas yang hingga kini bagai tak bisa
desa hingga ke kota. Di sisi lain sejalan
diberantas,
dengan
terlepas
dari
penilaian
pengembangan
memenuhi
masyarakat terhadap oli daur ulang satu hal
keperluan
terutama
untuk
ekspor,
maka
permintaan akan oli bekas ini ikut meningkat pula. 10
Pengetahuan yang minim tersebut,
tanpa disadari akan menimbulkan dampak
oleh Polisi sebagai penyidik, hambatan-
negatif
hambatan tersebut antara lain:
berupa
gangguan
pada
mesin.
Bahkan jika dibiarkan, bukan mustahil, usia
1. Kurangnya informasi atau laporan
mesin kendaraan menjadi lebih singkat.
dari
Memilih dan mengganti pelumas memang
pemalsuan terhadap bahan bakar
menjadi
dalam
minyak khususnya pelumas masih
merawat kendaraan bermotor. Kenyamanan
langka sehingga masyarakat belum
kendaraan tidak hanya didukung oleh kinerja
banyak mengetahui tentang adanya
mesin yang optimal, tetapi juga pemilihan
tindak pidana terhadap bahan bakar
pelumas yang tepat, oleh karena itu di dalam
minyak.
peningkatan pemakaian kendaraan bermotor
2. Kurangnya
maka
bagian
kebutuhan
sangat
akan
penting
pelumas
pun
masyarakat.
masyarakat
meningkat, sehingga hal inilah yang memicu
Dimana
kasus
kesadaran
hukum
melaporkan
tindak
pidana pemalsuan pelumas ini.
terjadinya tindak pidana pemalsuan bahan
3. Kurangnya
bakar pelumas / oli, yang bertujuan untuk
kerjasama
Pertamina
dengan masyarakat.
mendapatkan keuntungan yang besar dengan
4. Pelaku
merugikan orang lain.5
pemalsuan
pelumas
ini
semakin hari semakin beragam, tidak lagi dilakukan secara individu tetapi
B.
Kendala Memproses
Penyidik
Dalam
sudah
dilakukan
berkelompok.
Tindak
Pidana
Bahkan pemalsuan terhadap pelumas
Pemalsuan Bahan Bakar Minyak
ini sudah dilakukan berulang kali.
Pelumas Kendaraan Bermotor
Dalam
Berdasarkan penelitian yang penulis
kasus
tindak
pidana
pemalsuan terhadap pelumas ini dapat
yang penulis lakukan di Polresta Padang
ditemukan beberapa kendala yaitu:
dalam menjalankan tugasnya sehari-hari
1. Segi
yuridis
masyarakat
belum
penyidik tidak luput dari hambatan yang
banyak mengetahui tentang sanksi
dihadapi dalam melaksanakan KUHAP yang
hukum
meminta
pemalsuan terhadap bahan bakar
petugas
Kepolisian
sebagai
terhadap
tindak
pidana
penyidik untuk meningkatkan kemampuan
minyak
khususnya
pelumas
teknik profesional. Di dalam hal ini dapat
kurangnya
kesadaran
masyarakat
dilihat beberapa hambatan yang dihadapi
untuk mencari informasi yang lebih akurat
mengenai
hukum
atau
Undang-undang yang menyangkut
11
tindak pidana pemalsuan pada bahan
membuat terangnya suatu tindak
bakar minyak.
pidana,
atau
aparat
melakukan
upaya-
upaya yang berupa penangkapan,
2. Dari segi administrasi dimana para penyidik
yaitu
penahanan,
kepolisian
penggeledahan
dan
dalam
penyitaan. Dengan mencari bukti-
melakukan
bukti yang sah dan mencari informasi
operasi dalam mengungkap tindak
yang lengkap dari masyarakat. Dan
pidana pemalsuan terhadap bahan
penyidik wajib membuat berita acara
bakar minyak dan pelumas.
akhir tentang penyidikannya.
mempunyai
kendala
pembiayaan
untuk
2. Kendala yang dihadapi oleh polisi
3. Dari segi teknis dimana kurangnya tenaga ahli yang mengerti akan
penyidik di Polresta Padang adalah:
prosedur
atau
tata
a. Segi yuridis masyarakat belum
dilakukan
oleh
tersangka
cara
yang
banyak
dalam
mengetahui
tentang
melakukan tindak pidana pemalsuan
sanksi hukum terhadap tindak
bahan bakar pelumas.
pidana
pemalsuan
pemalsuan
pada bahan bakar minyak. b. Dari segi administrasi dimana
Simpulan
para
Berdasarkan penelitian yang penulis
penyidik
atau
aparat
lakukan tentang peranan penyidik dalam
kepolisian mempunyai kendala
mengungkap
dalam
pemalsuan
bahan
bakar
pembiayaan
melakukan operasi.
pelumas kendaraan bermotor di Polresta
c. Dari
Padang terutama terhadap pemalsuan oli dan
segi
kurangnya
dapat ditarik beberapa kesimpulan:
dalam mengungkap pemalsuan bahan
cara
bakar
tersangka.
yang
mengetahui peristiwa atau menerima laporan
tentang
terjadinya
teknis tenaga
dimana ahli
yang
mengerti akan prosedur atau tata
1. Peranan yang dilakukan penyidik
pelumas.Penyidik
untuk
yang
dilakukan
oleh
Ucapan Terima Kasih
satu
Pada
kesempatan
ini
penulis
peristiwa yang merupakan tindak
mengucapkan terima kasih banyak kepada
pidana
melakukan
pihak-pihak yang sudah membantu penulis
wajib
segera
tindakan
penyidikan,
dimana
selama menyelesaikan skripsi. Pihak-pihak
diadakan
penyelidikan
terlebih
yang dengan sabar membimbing dan selalu
dahulu. Tindakan penyidikan ini
memotivasi penulis dalam menyelesaikan
adalah
skripsi.
upaya
penyidik
untuk 12
Suharto RM, 1983, Hukum Pidana Materil, Sinar Grafika, Jakarta.
Pihak tersebut adalah: (1) Ibu Dr. Uning Pratimaratri, S.H., M.H, selaku
Utrecht, 1986, Hukum Pidana, Pustaka Tinta Mas, Jakarta.
Pembimbing I (2) Ibu Yetisma Saini, S.H., M.H selaku Pembimbing II, dan merangkap
Wirjono Projodikoro, 1980, Tindak-tindak Pidana Tertentu di Indonesia, PT.Erosco Bandung.
Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum, (3)
Dr. Fitriati, S.H., M.H dan
selaku Penguji I (4) ibu Syafridatati, S.H., M.H, selaku Penguji II, (5) Ibu Resma
B. Peraturan Perundang-undangan
BintaniGustaliza, S.H., M.H, selaku Penguji Undang-undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.
III, (6) Keluarga tercinta yang selalu memberi dukungan moril maupun materi. (7)
Undang-undang Republik Indonesia No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
serta teman-teman seperjuangan.
Daftar Pustaka A. Buku-buku
Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. C. Sumber Lain
Adam Chazawi, 2001, Hukum Acara Pidana Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta.
Memerangi Pelumas Palsu, turyanto.wordpress.com/2008/06/12/ memerangi-pelumas-palsu. Diakses pada tanggal 23 Juli 2014, Pukul. 22.00. WIB.
______. 2002, Kejahatan Mengenai Pemalsuan, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta. Andi Hamzah, 2004, KUHP & KUHAP, Rineka Cipta, Jakarta.
Bahan-bahan Pemalsuan Oli, news.liputan6.com/read/29061/pemal suan-ol, di akses pada tanggal 15 Juli 2014, Pukul. 23.20. WIB.
Depdikbud, 2000, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. Fuad Dusaqih, Pongki Sutama, 1999, Ada BBM dan Pelumas Pertamina Palsu, Kompas, Jakarta.
Kebijakan Migas di Indonesia, suma.ui.ac.id/2012/01/26/kebijakanmigas-di-Indonesia. di akses pada tanggal 11 Agustus 2014, Pukul. 23.00. WIB.
Harun M. Husein,2003, Penyidikan dan Penuntutan Dalam Proses Pidana, Rineka Cipta. Lilik Mulyadi, 2007, Hukum Acara Pidana, PT. Alumni Bandung. Soejono Soekanto, 1998, Pengantar Penelitian Hukum, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. 13