PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT, AND SATISFACTION) TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS RANGKUMAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 018 BINTAN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh NOVI ROFITA 120388201213
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016
ABSTRAK Novi Rofita. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment and Satisfaction) Terhadap Kemahiran Menulis Rangkuman Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I
: Dr. H.Abdul Malik, M.Pd
Pembimbing II
: Titik Dwi Ramthi Hakim, M.Pd
Kata Kunci: Pengaruh, Model Pembelajaran Arias, Menulis Rangkuman Permasalahan yang terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan adalah masih ada siswa yang belum mahir dalam menulis rangkuman. Faktor yang menyebabkan kurang mahirnya siswa dalam menulis rangkuman adalah kegiatan pembelajaran menulis rangkuman tidak mampu menarik minat siswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment and Satisfaction) Terhadap Kemahiran Siswa dalam Menulis Rangkuman Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan. Nilai tes mengarang narasi siswa sebelum menggunakan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment and Satisfaction) adalah 48.85 sedangkan
hasil kemahiran menulis rangkuman setelah
menggunakan model pembelajaran ARIAS adalah 83.51. Dalam pengujian hipotesis yang dilakukan oleh peneliti diperoleh hasil bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini dibuktikan dengan fakta sebagai berikut: 2,653 <16.98>2,653 (Ho ditolak karena hasil ttabel lebih kecil dibandingkan thitung dan Ha diterima karena hasil thitung lebih besar dibandingkan ttabel).
ABSTRACT Novi Rofita. 2016. Effect of Learning Model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment and Satisfaction) On Writing Proficiency Summary of Junior High School 18 Bintan. Essay. Department of Language and Literature Indonesia. Teaching Faculty of Educational Sciences. Maritime University of Raja Ali Haji. Supervisor: Dr. H.Abdul Malik, M.Pd Supervisor II: Point Dwi Ramthi Hakim, M.Pd Keywords: Effects, Learning Model Arias, Writing Summary The problems that occurred in the Junior High School 18 Bintan is still a student is not proficient in writing summaries. Factors that cause less proficient students in writing a summary is learning to write a summary of activities was not able to attract students because of the learning process that occurs boring. The purpose of this study to analyze the Influence of Learning Model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment and Satisfaction) On the Summary Writing Proficiency Students in Grade VIII Junior High School 18 Bintan. Student test scores fabricated narrative before using model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment and Satisfaction) is 48.85 while the results of the writing skills summaries after using model ARIAS is 83.51. In hypothesis testing conducted by researchers obtained that Ha Ho accepted and rejected. This is evidenced by the following fact: 2.653 <16.98> 2.653 (Ho is rejected because the results t table smaller than thitung and Ha accepted because tcount results greater than t tabel).
1. Pendahuluan Menulis merupakan sebuah kegiatan yang kompleks, yakni melibatkan kemampuan berfikir dan kemampuan keterampilan siswa. Selain itu juga menulis dikatakan kompleks karena menulis melibatkan kemampuan berfikir dalam meluangkan ide-ide atau gagasannya serta meluangkannya dalam bentuk tulisan dan dalam bentuk tulisan yang baik dan benar. Peneliti mengangkat masalah mengenai kemahiran menulis rangkuman. Menulis rangkuman bukanlah hal asing yang dilaksanakan oleh siswa bahkan sejak duduk dibangku sekolah dasar siswa sering kali melakukan kegiatan menulis rangkuman. Menulis rangkuman merupakan upaya menyarikan sebuah teks bacaan. Permasalahan yang ada dalam menulis rankuman adalah Model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan proses pembelajaran menulis rangkuman tidaklah mampu menarik minat siswa. Di sisi lain kegiatan merangkum bukan hanya sebuah kegiatan menyalin ulang apa yang dibaca dari sebuah teks bacaan. Namun, merangkum lebih kepada menulis kembali apa yang dibaca dengan menggunakan bahasa sendiri. Kurang berhasilnya siswa dalam menghasilkan sebuah tulisan rangkuman dalam sebuah teks bacaan adalah karena siswa tidak dapat mengungkapkan pemahamannya dalam bentuk ide atau gagasan yang diperolehnya dalam melakukan kegiatan membaca sebelum melakukan kegiatan merangkum. Bahkan hal yang paling bermasalah adalah sikap dan anggapan siswa bahwa menulis rangkuman itu mudah, menulis rangkuman bukanlah sebuah pelajaran yang harus dibebankan, dan bahkan menulis rangkuman itu tidak penting karena ada buku pelajaran yang bisa siswa baca setiap saat. Pada silabus kelas VIII semester II SMP Negeri 18 Bintan terdapat standart kompetensi menulis (Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster) kompetensi dasarnya Menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer. Sejalan dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai, peneliti berpendapat bahwa model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevence, Interest, Asesment, dan Satisfaction)
sangat tepat digunakan dalam untuk meningkatkan kemampuan menulis rangkuman siswa. Hal ini dikarenakan, model pembelajaran ARIAS terdiri dari lima tahap, yang lebih meningkatkan motivasi prestasi dan hasil belajar siswa. Seperti yang telah dijabarkan oleh peneliti bahwa, masalah menulis rangkuman siswa lebih kepada minat, motivasi dan sikap, maka peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran ARIAS terhadap kemahiran siswa dalam menulis rangkuman. 2. Metode Penelitian Berdasarkan data pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kauntitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analissis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2015:14). Penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan dan hasilnya (Arikunto, 2013:27). 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Kuaslifiksi Hasil Pre-Test Kemahiran Menulis Rangkuman Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan sebelum menggunakan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Asesment and Satisfaction) untuk kategori sangat baik tidak ada, kategori baik tidak ada, kategorii sedang 15 siswa, dan kategori kurang sebanyak 55 siswa. Dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Kuaslifiksi Hasil Pre-Test Kemahiran Menulis Rangkuman Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan No
Nilai
Skor
Kualitatif
Kuantitatif
1
Sangat Baik
90-100
2
Baik
72-89
3
Sedang
4
Kurang
Jumlah
Persentase
Siswa -
-
-
57-71
62
15 siswa
21%
34-56
50
35 Siswa
50%
37
20 Siswa
29%
3420
70 Siswa
100%
Jumlah
Adapun nilai rata-rata siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan sebelum menggunakan model pembelajaran ARIAS ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment, and Satisfaction) sebagai berikut:
X = X= X= 48,85 Jadi nilai rata-rata kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan dalam kemahiran menulis rangkuman sebelum menggunakan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Asesment, and Satisfaction) adalah 48,85 yang dibulatkan menjadi 49. Apabila disesuaikan dengan tingkat kemahiran menulis rangkuman, maka nilai rata-rata 49 masuk kedalam kategori kurang. Kuaslifiksi Hasil Post-Test Kemahiran Menulis Rangkuman Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan sesudah menggunakan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Asesment and Satisfaction) untuk kategori sangat baik 42 siswa, kategori baik 27 siswa, kategori sedang 1 siswa, dan kategori kurang tidak ada. Dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Kuaslifiksi Hasil Post-Test Kemahiran Menulis Rangkuman Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan No
Nilai
1
Skor
Kualitatif
Kuantitatif
Sangat Baik
90-100
Jumlah
Persentase
Siswa 100
4 siswa
5%
88
35 siswa
50%
2
Baik
72-89
75
31 siswa
44%
3
Sedang
57-71
62
1 siswa
1%
4
Kurang
34-56
Jumlah
5867
70 Siswa
100%
Adapun nilai rata-rata siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan sebelum menggunakan model pembelajaran ARIAS ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment, and Satisfaction) sebagai berikut:
X = X= X= 83,81
Jadi nilai rata-rata kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan dalam kemahiran menulis rangkuman sesudah menggunakan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Asesment, and Satisfaction) adalah 83,81 yang dibulatkan menjadi 84. Apabila disesuaikan dengan tingkat kemahiran menulis rangkuman, maka nilai rata-rata 84 masuk kedalam kategori Baik . Tabel 16 Rekapitulasi Perbedaan Hasil Menulis Rangkuman (d) (Pre-test dan Post-test) NO
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
NAMA SISWA
Andrian Koeswondoi Andika Saputra Ahmad Bukhori Andrizal Arib Darliza Aldi Syahputra Alfiandi Andika Annur Siti Maharani Ardiansyah Bintan Pratama Bintang Inski Arya Dwi Wahyudi Deva Dwiyanti Effendi Evi Pratiwi Fiko Aldani Faizal Awal Fahrizal Fitriani Susanti Gusle Daniel Peni Hamizan Heru Setiawan Ishanul Fikri Indah Ayu Pratiwi Ika Selfiana Iqbal Bukhori Jaka Haji Purwadi Jennifer Jini Pratiwi Junanda S. Junitriani
PRE-TEST
POST-TEST
50 50 62 50 62 37 37 62 62 50 37 50 50 62 50 62 50 50 37 50 37 62 50 62 50 50 37 37 62 37 50 50
88 75 75 88 75 88 88 88 100 75 88 88 75 88 75 100 88 75 75 75 75 88 62 75 88 88 75 75 100 88 88 75
D 38 25 13 38 25 51 51 26 38 25 51 38 25 26 25 38 38 25 38 25 38 26 12 13 38 38 38 38 38 51 38 25
d2 1.444 625 169 1.444 625 2.601 2.601 676 1.444 625 2.601 1.444 625 676 625 1.444 1.444 625 1.444 625 1.444 676 144 169 1.444 1.444 1.444 1.444 1.444 2.601 1.444 625
33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70.
Lilis Afriani Kiti Indriani Kurniawan Meri Armakfiroh Nala Karnia Nanda Syahputra Nova Kurniawan Novika Meliawati Nuridha Aulia Novita Sari Narun Lubis Oktaviana Putri Oktavia Permatasari Heni Silvi Pangabean Rendi Syahputra Rifa’i Risma Lestari Tria Herawati Rudi Herdiawan Rini Silwi Rizki Syahputra Riko Ardianto Rian Irawan Reza Phalevi Rizki Kurniawan Sandi Kiawan Sri Wulan Permatasari Sindi Trisna Dewi Sri Rahma Dewi Sobri Apriandi Siti Zubaidah Suwito Vevi Nuryanti Wanda Tika Desimayanti Tegar Winda Sari Jumlah
37 50 50 50 37 37 62 37 37 37 50 50 50 50 50 50 62 50 50 50 37 37 37 50 37 50 37 50 37 50 37 62 50 62 50 37 62 50
75 88 88 88 88 88 75 75 88 88 100 100 88 75 88 75 75 88 75 88 88 88 62 88 75 88 75 88 88 75 75 100 88 75 88 88 88 88
38 38 38 38 51 51 13 38 51 51 50 50 38 25 38 25 13 38 25 38 51 51 25 38 38 38 38 38 51 25 38 38 38 13 38 51 26 38 2.383
1.444 1.444 1.444 1.444 2.601 2.601 169 1.444 2.601 2.601 2.601 2.601 1.444 625 1.444 625 169 1.444 2.601 1.444 2.601 2.601 625 1.444 1.444 1.444 1.444 1.444 2.601 625 1.444 1.444 1.444 169 1.444 2.601 676 1.444
Berdasarkan tabel di atas, peneliti dapat membandingkan hasil pretest dan posttest dengan rumus O2.-O1 O2.-O1 = 83,81 -48,85 = 34,86
hasil uji t-test diatas maka didapat nilai t dari perbedaan pre-test dan post-test dengan menggunkann rumus:
t= √
Md =
=
X2d =
= 34,04
d2 -
= 100,553= 100,553= 100,553- 81,124 = 19,409
t= √
= √
=
=
√
= 16,98
Pengambian Keputusan a. t = 16,98 dan d.b = 69, selanjutnya dilakukan pengetesan satu skor t kritik pada t.s. 0.05 = 2,653 2,653 <16,98>2,653
b. Eksperimen mempunyai pengaruh pada taraf signifikansi 0.05 dan berpengaruh pada taraf signifikansi 0.01. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran ARIAS berpengaruh terhadap kemahiran menulis rangkuman siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan yaitu jika thitung< ttabel maka Ho ditolak c. Dalam hal ini pengujian Ho ditolak dan hipotesis Ha diterima disebabkan adanya pengaruh model pembelajaran ARIAS
(Assurance, Relevance, Interest,
Asessment and Satisfaction) terhadap kemahiran menulis rangkuman siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan yaitu jika thitung> ttabel maka Ha diterima. 4. Simpulan Saran Simpulan Berdasarkan rumusan masalah, hipotesis, analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa ada perbedaan skor hasil menulis rangkuman siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran ARIAS. Hal ini dilihat dengan adanya perbedaan rata-rata nilai siswa pre-test dan post-test yakni 67.38-81:01 dan pengaruh model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment and Satisfaction) yaitu adanya peningkatan nilai siswa dalam menulis rangkuman siswa kelas VIII. Adapun berikut ini merupakan hasil menulis rangkuman siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan pada tahap pre-test berdasarkan aspek penilaian yakni kesesuaian ide pokok dan kesesiain isi. Hasil kemahiran menulis rangkuman dikategorikan ke dalam empat bagian. Hasil kemahiran menulis rangkuman adalah kurang dengan nilai ratarata 48.85. Hal ini dapat dilihat dari siswa yang mendapatkan kategori sangat baik tidak ada, kategori baik tidak ada, kategori sedang 15 siswa, dan kategori kurang 55 siswa.
Hasil post-test penilaiannya berdasarkan tiga aspek penilaian yakni keseuaian ide pokok dan keseuaian isi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa adanya peningkatan dari nilai pre-test ke post-test. Nilai rata-rata mengalami peningkatan dan termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 83.51. Hal ini dilihat dari siswa yang mendapatkan nilai sangat baik 16 siswa, kategori baik sebanyak 49 siswa, kategori sedang 5 siswa, dan pada kategori kurang tidak ada. Dalam pengujian hipotesis yang dilakukan oleh peneliti diperoleh hasil bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini dibuktikan dengan fakta sebagai berikut: 2,653 <16.98>2,653 (Ho ditolak karena hasil ttabel lebih kecil dibandingkan thitung dan Ha diterima karena hasil thitung lebih besar dibandingkan ttabel). Jadi, berdasarkan hal tersebut disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Asesesment and Satisfaction) terhadap kemahiran menulis rangkuman siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bintan. Saran
Berdasarkan simpulan penulisan skripsi ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut: a. Setiap tenaga pendidik sebaiknya dapat menggunakan model pembelajran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Asessment, and Satisfaction) dan media pendukung untuk pembelajaran menulis rangkuman sehingga peserta didik tertarik untuk melakukan proses pembelajaran serta sebaiknya sebagai tenaga pendidik harus benar-benar mampu memahami penggunaan setiap model atau metode dalam proses pembelajaran agar peserta didik mampu mencapai tujuan pembelajaran. b. Bagi sekolah sebagai saran bagi meningkatkan kemajuan pendidikan sebaiknya model pembelajran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Asessment, and Satisfaction) dapat dipertimbangkan dalam proses kegiatan pembelajaran khususnya dalam pembelajaran menulis.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal. 2010. Evaluasi Pembelajar: Prinsip, Teknik, Prosedur.. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsini. 2013. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Asih, Retno. 2009. “Peningkatan Keterampilan Menulis Rangkuman Dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Inkuiri Melalui Media Surat Kabar Pada Siswa Kelas VIIIC SMP Islam Unggaran Tahun Ajaran 2008/2009”. Skripsi Sarjana Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Semarang (Diterbitkan). Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa: Pengangan Bagi Pengajar Bahasa. Indeks.
Jakarta: PT.
Indrastuti, Novi Kusuji dan Diah Erna Triningsih. 2010. Cakap Berbahasa Indonesia. Klaten: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional . Jaya, Asep Yuda Wira dan Sudarmawati. 2008. Bahasa Indonesia: Bersastra dan Berbahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional . Kusumaningsh dkk. 2013. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Andi Offset. Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Jakarta: Penerbit Nusa Indah. Lif , Ahmadi Khoiro dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya. Mardapi, Djemari. 2012. Pengukuran Penilaian & Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha. Mustika, Fajar Novita. 2013. “Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interst, Asesment, dan Satisfaction) Pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo”. Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta (Diterbitkan). Niswatun, Khasanah. 2010. “Peningkatan Keterampilan Menulis Rangkuman Buku Melalui Ide Pokok dengan Media Flash Card Pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 1 Gemuh Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2010-2011”. Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Semarang ( Diterbitkan ). Nasution. 2013. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Primadi, Benny. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat. Rahman, Muhhamat dan Sofan Amri. 2014. Model Pembelajaran ARIAS: Terintegratif dalam Teori dan Praktik untuk Menunjang Penerapan Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.
Kualitatif dan
Sukardi. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Tarigan, Henry Tarrigan. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan. Bandung: Percetakan Angkasa.