BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1
Profil Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes 3.1.1
Sejarah Singkat Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes
Gambar 3.1 : Gedung Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes
Alamat Kantor: Jalan Percetakan Negara No. 29, Jakarta 10560 Telp. (021) 4261088 ext. 260, 42872393 Fax. (021) 42872392 www.litbang.depkes.go.id Tabel 3.1 Alamat kantor Balitbangkes
90
91 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) pada awal perkembangannya bernama Lembaga Makanan Rakyat (LMR) yang terbentuk pada tahun 1950 dan setahun kemudian, pada tahun
1951
berubah
menjadi
Lembaga
Pusat
Penyelidikan
Pemberantasan Penyakit Kelamin (LP4K). Kemudian pada tahun 1965 berubah nama menjadi Lembaga Kesehatan Nasional (LKN). Lembaga ini merupakan unit yang bertanggung jawab langsung kepada Menteri Kesehatan mengenai semua penelitian di bidang kesehatan. Selanjutnya pada tahun 1968 terjadi perubahan mendasar dengan terbentuknya Lembaga Riset Kesehatan Nasional (LRKN) dan lembaga ini merupakan embrio dari Badan Litbang Kesehatan. Melalui Keputusan Presiden No. 44 tahun 1975 dan diperkuat dengan Keputusan Menteri Kesehatan No 114 tahun 1975, maka terbentuklah Badan Litbang Kesehatan. Saat ini, sebagai dasar hukum organisasi dan tata kerja mengacu kepada Kepmenkes No. 1277/MENKES/SK/XI/2001 tanggal 27 November 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan. 3.1.2 Visi dan Misi Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes Visi Penelitian
dan
pengembangan
kesehatan
berkualitas
mendukung Indonesia Sehat 2010 Misi 1.
Membina penelitian dan pengembangan kesehatan
yang
92 2.
Melaksanakan penelitian dan pengembangan kesehatan
3.
Meningkatkan promosi penelitian dan pengembangan kesehatan
3.1.3 Tugas dan Fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan. Untuk
menyelenggarakan
tugas
tersebut,
Balitbangkes
mempunyai fungsi, yaitu sebagai berikut: 1. Perumusan kebijaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pelayanan dan teknologi kesehatan, pemberantasan penyakit, ekologi kesehatan, farmasi dan obat tradisional, gizi dan makanan. 2. Penyusunan program penelitian dan pengembangan di bidang pelayanan dan teknologi kesehatan, pemberantasan penyakit, ekologi kesehatan, farmasi dan obat tradisional, gizi dan makanan; laboratorium penelitian dan rujukan. 3. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pelayanan dan teknologi kesehatan, pemberantasan penyakit, ekologi kesehatan, farmasi dan obat tradisional, gizi dan makanan, analisis, kajian dan pengembangan kebijakan kesehatan serta laboratorium penelitian dan rujukan. 4. Perumusan pedoman dan bimbingan serta pelaksanaan advokasi penelitian di bidang kesehatan.
93 5. Pelaksanaan
penyebaran
hasil
penelitian
dan
pengembangan
kesehatan. 6. Evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan. 7. Pelaksanaan manajemen penelitian. 8. Pelaksanaan pengembangan institusi untuk mendukung penelitian. 3.1.4
Kegiatan Pokok Balitbangkes 1. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan. 2. Peningkatan sumber daya manusia, sarana dan prasarana. 3. Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil-hasil Balitbangkes.
3.1.5
Sumber Daya yang Dimiliki Balitbangkes 1. Sumber Daya Manusia Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Litbang Kesehatan memiliki sumber daya manusia berjumlah 1089 orang, dengan kualifikasi berpendidikan S-3 35 orang (3,2%), S-2 183 orang (16,8%), S-1 291 orang (26,7%), D-3 167 orang (15,3%), dan SLTA ke bawah 413 orang (38%), yang tersebar di Sekretariat Badan, lima Puslitbang, dan sembilan Unit Pelaksana Teknis. Dari 1089 orang di atas, menduduki jabatan struktural dan fungsional. Jabatan fungsional utama pada Balitbangkes adalah peneliti. Jumlah peneliti sebanyak 287 orang, yang memiliki berbagai bidang kepakaran sebagai berikut:
94 a. Ilmu Kedokteran (Medical Science), terdiri dari: 1)
Kedokteran Klinik (Clinical Sciences)
2)
Biomedik (Biomedical Sciences)
b. Farmasi (Pharmacy), terdiri dari: 1) Ilmu Kefarmasian (Pharmaceutical Sciences) 2) Asuhan Kefarmasian (Pharmaceutical Care) 3) Kebijakan dan Manajemen Farmasi (Pharmaceutical Policy and Management) 4) Tanaman Obat dan Obat Tradisional (Medicinal Plant and Traditional Medicine) c. Ilmu Kesehatan Masyarakat (Public Health), terdiri dari: 1) Pelayanan Kesehatan (Health Services) 2) Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (Health Policy and Management) 3) Epidemiologi dan Biostatistik (Epidemiology and Biostatistic) 4) Perilaku Kesehatan (Health Behaviour) 5) Kesehatan Reproduksi (Reproductive Health) d. Ilmu Kesehatan Lingkungan (Environmental Health), terdiri dari: 1) Sanitasi (Sanitation) 2) Biologi lingkungan (Environmental Biology) 3) Biologi Molekuler Vektor dan Pejamu, Rekayasa Lingkungan (Moleculer Biology of Vector & reservoir, Environment Engineering)
95 e. Ilmu Pengobatan Komplementer dan Alternatif (Complementary and Alternative Medicine Science), terdiri dari: 1) Pengobatan
Tradisional
dengan
obat
bahan
alam/asli
Bahan
alam/Asli
Indonesia (Medication Therapy) 2) Pengobatan
Tradisional
tanpa
Obat
Indonesia (Non Medication Therapy) f. Ilmu Gizi dan Makanan (Food and Nutrition), terdiri dari: 1) Gizi Masyarakat (Community Nutrition) 2) Gizi Perorangan (Human Nutrition) 3) Ilmu Pangan dan Gizi (Food Sciences and Nutrition) 3.1.6 Kegiatan-kegiatan
yang
dilakukan
Badan
Penelitian
dan
Pengembangan Depkes 1. Survei Kesehatan Nasional (Surkesnas) Surkesnas diselenggarakan dalam siklus tiga tahunan dimulai tahun 2001, 2004, 2007 dan 2010. Putaran kedua (20042006) difokuskan pada pengumpulan data untuk tujuan pemantauan program
kesehatan,
khususnya
program-program
yang
diselenggarakan berdasarkan masukan kajian hasil putaran pertama (2001-2003). Pengumpulan data dilakukan terhadap berbagai data dalam mendukung Indonesia Sehat 2010, Kewenangan Wajib (KW)/Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan kesepakatan global. Hasil-hasilnya
dapat
digunakan
sebagai
dasar
pengambilan
keputusan di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota.
96 2. Riset Pembinaan Kesehatan (Risbinkes) Risbinkes ditujukan untuk menumbuhkan minat meneliti bagi peneliti-peneliti pemula. Terdapat 5 bidang yakni: keperawatan dan kedokteran, kesehatan masyarakat, gizi dan pangan, farmasi dan toksikologi, serta kesehatan lingkungan dan biologi. Tahun 2005 dilaksanakan sebanyak 20 judul penelitian dengan prioritas utama ditujukan bagi Loka Litbang P2B2 yang berada di Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur; Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota; Poltekkes; Puskesmas; Balai Pelatihan Kesehatan; Universitas; dan peneliti junior Balitbangkes. 3. Riset Pembinaan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran
(Risbin Iptekdok) Risbin Iptekdok ditujukan untuk menumbuhkan minat peneliti di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi. Pelaksanaannya dimulai pada tahun 1997 dikoordinasikan oleh LIPI, kemudian pada tahun 1998-2000 dikoordinasikan Balitbangkes. Pada tahun 2005 kegiatan dimulai kembali dengan persiapan seleksi proposal yang masuk dari FK dan FKG di Indonesia, sebagai fasilitator adalah Balitbangkes dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
97 3.1.6.1
Kegiatan Unggulan dan Spesifik 1. Simposium Nasional I Badan Penelitian dan Pengembangan pada tanggal 20-21 Desember 2004 di Hotel Aryaduta dengan tema “Peran Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dalam Mendukung Pembangunan Berwawasan Kesehatan”
yang
membahas dan memamerkan riset unggulan yang telah dilakukan oleh Badan Litbang Depkes RI. 2. Buku Kajian Asesmen Kesehatan Akibat Gempa Bumi dan Tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Buku ini merupakan kerjasama Balitbangkes dengan unit-unit utama yang ada di Departemen Kesehatan RI dengan mengumpulkan hasil-hasil yang telah dicapai dan dibahas guna masukan pada saat tahap rekonstruksi pada tanggal 26 Maret 2005 serta sebagai bahan informasi
pada saat
pertemuan WHA di Genewa bulan Mei 2005 3. Asesmen Gizi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Survey ini dilaksanakan atas kerjasama Puslitbang Gizi dan Makanan, Direktorat Gizi Masyarakat dan UNICEF guna mengetahui status gizi setelah bencana gempa dan tsunami. 4. Laboratorium Lapangan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (L3) Untuk mengantisipasi terjadinya KLB pasca bencana di NAD dan guna memenuhi kebutuhan pemeriksaan etiologi KLB,
98 Balitbangkes dengan bantuan dana dari USAID, NAMRU-2, dan WHO mendirikan laboratorium sebagai penunjang diagnosa pasti penyakit-penyakit yang timbul setelah tsunami. Pada saat ini dengan surat keputusan Kepala Balitbangkes Nomor HK.00.06.2.4.1759 tanggal 28 Juni 2005, L3 ditingkatkan menjadi unit pelaksana fungsional Balitbangkes yang wilayah kerjanya meliputi provinsi NAD, Sumatera Utara, dan Riau. Pada masa yang akan datang ditingkatkan menjadi unit pelaksana teknis Balitbangkes. 5. Post Hold Tsunami Survey Saat ini sedang dilaksanakan penelitian di Provinsi NAD untuk mengetahui dampak yang dirasakan oleh masyarakat setelah datangnya bencana gempa dan tsunami oleh tim teknis Surkesnas Balitbangkes. 6. Program Pendampingan Pemberantasan Penyakit Malaria di Provinsi NAD Untuk
membantu
manajemen
pemberantasan
penyakit
malaria di Provinsi NAD, bersama-sama dengan Ditjen PPM & PL melakukan pendampingan manajemen pemberantasan malaria di beberapa kabupaten Provinsi NAD. 7. Paket Pelatihan yang Dilaksanakan oleh Balitbangkes a. Metodologi Penelitian b. Teknis laboratorium
99 c. Tenaga Fungsional Entomolog Kesehatan d. Statistik kesehatan e. Health System Performance Assessment f. Health System Research g. Manajemen Gizi Buruk 8. Penelitian
dan
Pengembangan
Kesehatan
di
bidang
Pengukuran, Standarisasi, Pengujian, dan Mutu a. Puslitbang pemberantasan penyakit: Standarisasi KIT pemeriksaan sampel, pengujian potensi vaksin, dan pengujian obat malaria. b. Puslitbang Farmasi dan Obat Tradisional: Standarisasi ekstrak c. Puslitbang Gizi: Standarisasi antropometri d. Balai Penelitian Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (BP GAKI): Standarisasi Palpasi gondok e. BP Tanaman Obat (BPTO): Standarisasi simplisia dan tanaman obat f. BP Vektor dan Reservoir Penyakit (BPVRP): Pengujian insektisida untuk pemberantasan vektor 3.1.6.2
Hasil Unggulan Dari hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Balitbangkes sampai tahun 2005, telah
100 menghasilkan temuan-temuan penting di bidang kesehatan, antara lain: 1. Genotype virus campak G2, G3, D9. 2. H5N1 (flu burung) pada manusia di Indonesia 3. Dengue tipe 3 dengan genotype yang mengalami mutasi 4. Sarung tangan pengrajin kulit 5. Liquid Bacillus Thuringiensis
H14 strain lokal sebagai
pengendali hayati larva Anopheles maculatus 6. Tanaman Stevia Klon BPTO
3.2
Sarana dan Prasarana yang Dimiliki Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes Sarana yang dimiliki oleh Balitbangkes: a. Pengembangan Laboratorium Terpadu Kemampuan laboratorium saat ini meliputi virologi, bakteriologi, parasitologi, bioteknologi dan immunologi, farmakologi, toksikologi, entomologi, kesehatan lingkungan, kimia, biologi lingkungan, biokimia gizi, fisiologi gizi, gizi klinik balita, teknologi pangan, pengobatan tradisional, serta kesehatan reproduksi. Laboratorium virologi dengan fasilitas BSL-2 (laboratorium polio, campak, dengue, influenza) merupakan laboratorium rujukan untuk tingkat nasional.
101 Laboratorium yang lengkap dan terakreditasi sesuai perkembangan IPTEK merupakan hal yang dibutuhkan dalam rangka penguatan tugas dan fungsi Balitbangkes dalam pembangunan kesehatan. Mengingat kondisi laboratorium yang ada saat ini masih kurang memadai, maka kini sedang dibangun laboratorium terpadu. Pembangunan laboratorium direncanakan 7 lantai dengan luas bangunan 5355 m2 dan telah terealisasi 2 lantai, yang akan dilengkapi dengan Laboratorium Biosafety Level 3 (BSL-3).
Gambar 3.2 : Laboratorium yang ada di Balitbangkes b. Pendukung Laboratorium
Kebun percobaan dengan luas 13,5 ha
Koleksi tanaman obat sebanyak 950 spesies
Etalase tanaman obat tradisional
Rumah kaca tanaman (green house)
c. Perpustakaan Balitbangkes Perpustakaan menyediakan koleksi untuk menunjang kegiatan penelitian, pengembangan, pendidikan, dan masyarakat umum di seluruh Indonesia, mencakup subjek bidang kesehatan dan kedokteran.
102 Selain perpustakaan Balitbangkes, terdapat juga dua perpustakaan yang dimiliki oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Pelayanan dan Teknologi Kesehatan, Surabaya, dan Puslitbang Gizi dan Makanan, Bogor. Penelusuran atau akses informasi dapat dilakukan melalui:
Internet dengan homepage -
http://www.litbang.depkes.go.id
-
http://isisonline.litbang.depkes.go.id
Online Public Access Catalogues (OPAC) sebanyak 2.615 judul
Electronic Document Delivery Service ( EDDS-SEAMIC)-Jepang
Information Service Base Table of Contents (ITOC)-WHO
CD-ROM Medline
Berbagai literatur sekunder seperti indeks dan abstrak penelitian dalam bentuk cetakan
Katalog manual berbentuk kartu
Katalog Induk (buku, majalah, laporan, penelitian, prosiding)
Gambar 3.3 : Perpustakaan Balitbangkes
103 3.3
Struktur Organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes
Surkesnas Jarlitbangkes
Komnas Etik litkes
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN Melaksanakan Penelitian dan Pengembangan di bidang Kesehatan
Komisi Bioetika Nasional
PUSAT LITBANG PELAYANAN & TEKNOLOGI KESEHATAN
Melaksanakan Litbang Yantekkes
Komite Etik Litkes & Ilmiah
SEKRETARIAT BADAN Memberikan Pelayanan Teknis dan Administrasi kepada semua unsur di lingkungan Badan
PUSAT LITBANG PEMBERANTASAN PENYAKIT
PUSAT LITBANG EKOLOGI KESEHATAN
Melaksanakan Litbang Pemberantasan Penyakit
Melaksanakan Litbang Ekologi Kesehatan
UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSAT LITBANG FARMASI & OBAT TRADISIONAL
Melaksanakan Litbang Farmasi & Obat Tradisional
PUSAT LITBANG GIZI DAN MAKANAN
Melaksanakan Litbang Gizi dan Makanan
3 BALAI PENELITIAN (BPVRP, BPTO, BP GAKI) 6 LOKA LITBANG P2B2 (Baturaja, Ciamis, Banjarnegara, Waikabubak, Donggala, Tanah Bumbu) 2 UPF (Papua dan NAD)
Bagan 3.1 : Struktur organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Depkes 3.3.1
Unit Fungsional Untuk menjalankan fungsinya, Kepala Balitbangkes dibantu oleh beberapa Unit Fungsional: 1. Komisi Ilmiah dan Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KIKE) Program penelitian dan pengembangan kesehatan harus dilaksanakan dalam kerangka sistem nasional penelitian dan pengembangan kesehatan serta mendukung pengembangan kebijakan
104 dan pelaksanaan program kesehatan agar terjamin mutu dan pemanfaatannya. pelaksanaan
Dimensi
penelitian
yang
lain
kesehatan
menunjukkan yang
bermutu
bahwa harus
memperhatikan aspek ilmiah maupun etik. Untuk
menjamin
terlaksananya
kegiatan
di
atas,
Balitbangkes telah membentuk KIKE Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. •
Tugas Komisi Ilmiah:
a. Memberi saran untuk peningkatan dan pengembangan kapasitas Balitbangkes di Balitbangkes meliputi SDM, prasarana dan sarana, sistem informasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta kerjasama lintas program/sektor b. Membantu penyusunan prioritas Balitbangkes baik untuk tingkat nasional maupun regional c. Menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan berbagai pedoman untuk pelaksanaan penelitian kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien d. Mengkoordinasikan pembinaan perencanan dan pelaksanaan Balitbangkes yang pembiayaannya bersumber dari anggaran Balitbangkes dan dari luar Balitbangkes
105 e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembinaan proposal, protokol, pelaksanaan penyusunan laporan akhir dan publikasi hasil Balitbangkes f. Mengeluarkan rekomendasi ilmiah pelaksanaan Balitbangkes bagi penelitian yang pembiayaannya bersumber dari luar anggaran Balitbangkes g. Melaksanakan sosialisasi hasil-hasil Balitbangkes h. Membina penelitian dalam kajian hasil penelitian untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan pembangunan kesehatan i. Membuat laporan kegiatan kepada Ketua Komite Etik Litkes dan Ilmiah Balitbangkes • Tugas dari Komisi Etik Penelitian: a. Melakukan kajian aspek etik protokol penelitian kesehatan yang menggunakan manusi sebagai subyek dan hewan percobaan yang diajukan melalui Balitbangkes. b. Mengeluarkan persetujuan etik (ethical clearance). c. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan penelitian yang telah memperoleh persetujuan etik. d. Melakukan sosialisasi pedoman etik penelitian kesehatan baik di lingkungan Balitbangkes maupun di institusi lain. e. Menyelenggarakan pelatihan Etik Penelitian Kesehatan baik di lingkungan Balitbangkes maupun di institusi lain.
106 f. Membuat laporan kegiatan kepada Ketua Komite Etik Litkes dan Ilmiah dan Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan. g. Pelaksanaan butir-butir tersebut di atas mengacu kepada pedoman persetujuan etik penelitian kesehatan. 2. Panitia Penilai Jabatan Fungsional Peneliti (P2JP) Instansi Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 01/Kep/Menpan/1983, P2JP Instansi bertugas membantu Kepala Balitbangkes untuk melakukan penilaian hasil Karya Tulis Ilmiah para peneliti di lingkungan Balitbangkes. 3. Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan (KNEPK) KNEPK
ditetapkan
1334/Menkes/SK/X/2002
untuk
pengawasan
etik
pelaksanaan
oleh
SK
melakukan penelitian
Menkes
No.
pembinaan
dan
dan
pengembangan
kesehatan. Semua penelitian kesehatan yang mengikutsertakan relawan sebagai subyek penelitian harus dilaksanakan mengikuti tiga prinsip etik umum, yaitu menghormati harkat martabat manusia (respect for persons), berbuat baik (benefience) dan tidak merugikan (nomale ficence) serta keadilan (justice). Komisi ini mempunyai tugas: a. Membina
pelaksanaan
penegakan
etik
penelitian
pengembangan kesehatan sesuai etik yang berlaku
dan
107 b. Menyusun pedoman-pedoman nasional di bidang etik penelitian kesehatan c. Memberikan pertimbangan atau sebagai saksi ahli dalam pemeriksaan penelitian kesehatan apabila diperlukan d. Memberikan
persetujuan
etik/ethical
clearance
terhadap
penelitian yang aspek etiknya perlu ditinjau secara khusus e. Mengembangkan jaringan komunikasi nasional etik penelitian kesehatan f. Melindungi hak-hak dan keselamatan objek penelitian g. Melaksanakan monitoring pelaksanaan etik peneltian di tingkat institusi h. Menyampaikan laporan tahunan kepada Menteri Kesehatan 4. Komisi Bioetika Nasional Komisi ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi, Menteri Kesehatan, dan Menteri
Pertanian,
1045/Menkes/SKB/IX/2004,
No.
108/M/Kp/IX/2004, dan
No.
540.1/Kpts/OT.160/9/2004
tertanggal 17 September 2004 tentang Pembentukan Komisi Bioetika Nasional. Komisi ini memiliki tugas untuk memajukan telaah masalah yang terkait dengan prinsip-prinsip bioetika, memberi pertimbangan kepada Pemerintah mengenai aspek bioetika dalam penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis pada ilmu-ilmu hayati, dan menyebarluaskan pemahaman umum bioetika.
108 Dalam menjalankan tugasnya, komisi ini memiliki fungsi: a. Penelaahan prinsip-prinsip bioetika dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mengkaji dampaknya pada masyarakat b. Peninjauan etika terhadap arah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang ilmu-ilmu hayati c. Pemberian pertimbangan kepada Pemerintah untuk hal-hal yang berkenaan dengan etika bagi industri, khususnya bioindustri, organisasi penelitian, organisasi profesi ilmiah, dan perorangan dalam melakukan penelitian yang berkenaan dengan manusia, hewan, tumbuhan, jasad renik, dan lingkungan hidup d. Pengembangan pedoman nasional bioetika melalui pengkajian pedoman etika penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan manusia, hewan, tumbuhan, jasad renik, dan lingkungan hidup e. Pelayanan informasi dari dan kepada Pemerintah dan masyarakat luas mengenai bioetika dalam kaitannya dengan perkembangan ilmu-ilmu hayati modern f. Penguatan jaringan antarkelompok yang berkepentingan dengan aspek etika, secara berkala dan/atau menurut kebutuhan dengan para ahli dan masyarakat g. Penyelenggaraan kerjasama dalam masalah yang terkait dengan bioetika di forum internasional
109 h. Penyelenggaraan fungsi-fungsi lain di bidang bioetika yang berkaitan dengan tugas komisi 3.3.2
Sekretariat Badan Sekretariat badan berfungsi memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan badan. Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Balitbangkes. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan mewnyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan program dan anggaran b. Pengelolaan Kepegawaian c. Pengelolaan jaringan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta pelaksanaan urusan perpustakaan dan promosi hasil penelitian d. Pelaksanaan urusan rumah tangga, perlengkapan, tata persuratan dan kearsipan, serta urusan gaji, organisasi dan hukum Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jalan Percetakan Negara No. 29, Kotak Pos 1226, Jakarta 10560. Telepon (021) 4261088, faksimile (021) 4243933. Email:
[email protected] Tabel 3.2 Alamat Kantor Sesban Litbang
110 3.4
Sistem yang Sedang Berjalan Badan
Penelitian
dan
Pengembangan
Departemen
Kesehatan
(Balitbangkes) adalah suatu unit utama dibawah Departemen Kesehatan yang bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan kesehatan. Dan tentunya, badan ini harus mempunyai sistem informasi yang dapat mendukung penyebaran hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan Balitbangkes agar diketahui masyarakat pada umumnya. Balitbangkes sebelumnya telah memiliki situs untuk menampung hasil-hasil penelitian dan artikel kesehatan, tetapi sekarang sedang tidak aktif karena menurut wawancara yang kami lakukan di kantor Balitbangkes terhadap pengelola situs, Bapak Indra Kurniawan dan Bapak Djunaedi, pengguna menilai situs tersebut tidak user friendly. Pengguna merasa bingung sewaktu mengakses situs tersebut karena sistem yang sedang berjalan tersebut kurang mengikuti 8 aturan emas (8 golden rules) dalam perancangan user interface, yaitu dapat disebutkan tampilannya kurang konsisten.
Tidak adanya forum diskusi
membuat pengguna yang ingin meminta suatu artikel tertentu sulit. Beberapa peneliti juga ragu-ragu untuk mempublikasikan hasil penelitiannya karena di situs ini tidak ada transaksi, padahal para peneliti juga ingin hasil karyanya dihargai tidak secara cuma-cuma, namun diberi imbalan yang pantas mengingat penelitian yang mereka lakukan tidaklah mudah.
111 Di bawah ini adalah tabel pertanyaan yang kami ajukan dengan metode wawancara Nama Responden
: Bapak Indra Kurniawan
Jabatan
: Kepala Sekretariat Jaringan Informasi Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Promosi Penelitian (JIIPP)
Pertanyaan : 1. Mengapa situs ini tidak berjalan lagi? 2. Apakah user pernah mengeluh tentang tampilan situs terdahulu? 3. Apakah menurut anda fasilitas situs sebelumnya sudah lengkap? 4. Jika memang ada fasilitas yang kurang, menurut anda apa yang perlu ditambahkan? 5. Apakah ada rencana untuk mengaktifkan kembali situs yang pernah ada?
Tabel 3.3 Daftar Pertanyaan Wawancara dengan bapak Indra K. Dari wawancara yang kami lakukan, kami mendapat jawaban yang garis besarnya sebagai berikut (jawaban lengkap ada di lampiran): 1. Situs ini tidak berjalan lagi karena kurangnya minat pengguna. Salah satu alasannya adalah karena tampilan yang sulit dimengerti oleh pemula. 2. Pernah, sebagian besar mengeluhkan tampilan yang kurang konsisten dan minimnya fitur.
112 3. Belum, kami sebenarnya ingin membuat sebuah forum diskusi untuk menampung member yang ingin berdiskusi namun sampai sekarang belum bisa terealisasikan. 4. Fitur forum akan banyak berguna bagi member yang tergabung di situs ini karena mereka akan bisa berinteraksi langsung 5. Ada, tapi tidak dalam waktu dekat. Berdasarkan jawaban tersebut kami menyimpulkan bahwa : 1.
Balitbangkes menginginkan sistem yang memuat hasil-hasil penelitian diaktifkan kembali, namun belum dapat direalisasikan.
2.
Balitbangkes menginginkan sebuah sistem baru yang mempermudah pengguna baik dari segi tampilan maupun fitur.
3.
Diharapkan sistem yang baru dengan tambahan fitur forum dapat memperbaiki kekurangan sistem lama yang pernah berjalan tersebut. Berdasarkan analisis sistem yang sedang berjalan, kami memutuskan
untuk membuat suatu sistem baru yang konvesional dengan mengikuti tahapantahapan waterfall model. Proyek yang kami rencanakan adalah suatu sistem informasi digital berbasis web untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan.
113 3.5
Permasalahan yang Dihadapi Permasalahan yang dihadapi Balitbangkes antara lain : •
Hasil-hasil penelitian dan artikel serta bahan diskusi kurang terorganisasi, sehingga pengguna situs pemula kesulitan sewaktu mengakses situs ini.
•
Beberapa peneliti tidak berkenan memberikan hasil penelitiannya secara cuma-cuma, padahal hasil penelitian tersebut memiliki manfaat yang besar apabila dipublikasikan.
•
Usaha untuk membuat sistem informasi baru yang lebih user friendly belum dapat direalisasikan dikarenakan belum ada kesempatan.
•
Proses registrasi keanggotaan dilakukan secara manual, dimana aktivasinya masih tergantung administrator.
3.6
Usulan Pemecahan Masalah Untuk mengatasi masalah yang dihadapi Balitbangkes, solusi yang ditawarkan adalah : •
Merancang sebuah situs web yang user friendly, dengan demikian diharapkan seluruh kalangan pengguna tidak kesulitan lagi mengaksesnya.
•
Membuat
sebuah
forum diskusi
di
dalam
situs
tersebut
untuk
mengakomodir para pengguna yang ingin berinteraksi. •
Membuat suatu web yang terorganisir dengan baik sehingga dapat digunakan secara optimal.
•
Mengintegrasikan sistem ini dengan database Balitbangkes, sehingga informasi yang dibutuhkan oleh pihak badan seperti hasil penelitian, dan
114 laporannya dapat ditampilkan secara lengkap dan dapat dengan mudah diakses. •
Pembuatan fitur shopping cart untuk menambah fleksibilitas dalam transaksi.
3.7
Analisa Permasalahan Seperti disebutkan di bab 2, dalam pembuatan suatu sistem peraangkat lunak komputer, diperlukan adanya suatu pemodelan agar tahap-tahap pembuatan sistemnya dapat berjalan terencana. Dalam hal ini kami memakai waterfall model, dan tahap pertama dari model ini adalah analisis. Berikut analisis yang kami lakukan: Untuk mengetahui apa saja yang diperlukan dalam membangun sistem informasi ini, kami melakukan beberapa analisis untuk mengetahui bagaimana membangun sebuah sistem agar bersifat user friendly. Metode analisis yang kami lakukan adalah sebagai berikut: 3.7.1 Studi Lapangan Studi lapangan ini adalah metode pencarian kebenaran yang biasa disebut dengan metode Fact Finding. Studi lapangan yang kami lakukan dilapangan ini meliputi beberapa cara, yaitu sebagai berikut: 3.7.1.1 Observasi Pada metode observasi ini, tim kami mengadakan pengamatan langsung pada Pusat Penelitian dan Pengembangan JIIPP di Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan. Penelitian ini dibutuhkan untuk mengetahui proses
115 dari sistem yang telah berjalan, melihat informasi apa saja yang kurang dan dibutuhkan, serta membuat sistem baru yang lebih efektif dan efisien bagi Pusat Penelitian dan Pengembangan Bagian JIIPP. Observasi ini kami lakukan dengan wawancara kepada pihak JIIPP (pengelola). Berikut adalah pertanyaan wawancara kami dengan Bapak Djunaedi mengenai sistem yang dibutuhkan untuk JIIPP. Nama Responden : Bapak Djunaedi Jabatan
: Kepala Staff IT di JIIPP
Pertanyaan: 1. Apakah semua staff disini fasih dalam menggunakan internet? 2. Sesering apakah staff disini memakai sistem terdahulu? 3. Bisakah anda sebutkan, apa sajakah kekurangan sistem terdahulu yang pernah dikembangkan di JIIPP ini? 4. Bagaimanakah kriteria sistem yang dibutuhkan di JIIPP ini untuk menggantikan sistem yang lama? 5. Menurut anda, apakah user akan merasa terbantu bila ada yang membuat sistem seperti sistem terdahulu tetapi dengan format yang berbeda? Tabel 3.4 Daftar Pertanyaan Wawancara dengan Bapak Djunaedi
116
Hasil kesimpulan dari observasi kami adalah sebagai berikut: 1. Pembuatan sistem baru harus benar-benar memperhatikan 8 aturan emas perancangan antarmuka pemakai, dan dengan tidak melupakan 10 kesalahan utama dalam perancangan sebuah web. 2. Mengingat tidak semua user fasih dalam mengoperasikan web, maka sistem dan web baru harus mudah dimengerti dan diakses, dengan mempertimbangkan interface yang sederhana namun atraktif. 3. Pembuatan sistem baru harus lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem lama. 3.7.1.2 Kuesioner Selanjutnya pengumpulan data untuk uji kelayakan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis yang akan dibagikan kepada para calon pengguna aplikasi, yaitu para pegawai yang bekerja di lingkungan pusat penelitian dan pengembangan bagian JIIPP. Kuesioner dilakukan pada tanggal 7 April 2008 sampai dengan 9 April 2008 dengan total responden sebanyak 20 orang. Berikut ini adalah kuesioner yang kami ajukan kepada responden beserta diagram hasil jawaban responden.
117
1. Menurut anda, apakah fungsi utama situs Balitbangkes yang pernah ada memenuhi kebutuhan anda sebagai peneliti atau member?
15% Ya Tidak 85%
Gambar 3.4 : Diagram Pie hasil pertanyaan nomor 1
2. Sudah puaskah anda dengan fitur-fitur yang ada pada situs sebelumnya?
25% Sudah Belum 75%
Gambar 3.5 : Diagram Pie hasil pertanyaan nomor 2
118
3. Seberapa mudah anda mencari informasi yang dibutuhkan pada situs terdahulu?
5% 20%
Sangat Mudah
45%
Mudah Biasa Saja Sulit 30%
Gambar 3.6 : Diagram Pie hasil pertanyaan nomor 3
4. Puaskah anda dengan tampilan website terdahulu?
35% Puas Belum 65%
Gambar 3.7 : Diagram Pie hasil pertanyaan nomor 4
119 5. Apakah situs web terdahulu mudah dimengerti?
10% Sangat Mudah
35%
25%
Mudah Biasa Saja Sulit
30%
Gambar 3.8 : Diagram Pie hasil pertanyaan nomor 5
6. Apakah situs web terdahulu memberikan kemudahan dalam pencarian informasi?
Tidak Sama Sekali 20%
5% Cukup 40%
Biasa Saja
35% Sangat Memberi Kemudahan
Gambar 3.9 : Diagram Pie hasil pertanyaan nomor 6
120 7. Apakah anda puas dengan fitur yang telah ada di situs sebelumnya?
15%
25%
Puas Cukup Puas 25%
Biasa Saja Tidak Puas
35%
Gambar 3.10 : Diagram Pie hasil pertanyaan nomor 7
8. Apakah anda merasa terbantu dengan adanya website yang terdahulu?
15%
25%
Sangat Terbantu Terbantu 20%
Biasa Saja Tidak Terbantu
40%
Gambar 3.11 : Diagram Pie hasil pertanyaan nomor 8
121 9. Apakah anda tertarik menggunakan fitur forum diskusi?
5%
15%
Sangat Tertarik Tertarik Biasa Saja 20%
60%
Tidak Tertarik
Gambar 3.12 : Diagram Pie hasil pertanyaan nomor 9
10. Apakah anda setuju jika website diaktifkan lagi dengan tambahan fitur baru?
15%
0% Sangat Setuju Setuju 50%
35%
Biasa Saja Tidak Setuju
Gambar 3.13 : Diagram Pie hasil pertanyaan nomor 10
122 3.8
Perancangan Sistem yang Diusulkan Sesuai dengan analisis dan ruang lingkup permasalahan, maka dikembangkan suatu rancangan sistem dengan spesifikasi komponen seperti diagram
UML
(Unified
Modelling
Language)
yang
menggambarkan
perancangan piranti lunak untuk sistem ini. Aplikasi ini berguna karena situs ini adalah milik Balitbangkes milik pemerintah, yang dalam penyampaian informasinya sumber yang benar-benar melakukan penelitian dan tidak seperti blog-blog pada umumnya yang tidak pasti diketahui dari sumber mana informasinya didapat.
3.8.1 Class Diagram Di halaman berikutnya terdapat class diagram yang menggambarkan rancangan database dan hubungan relasional antar bagian di dalam database tersebut.
123
Gambar 3.14 Class Diagram
124 3.8.2
Use Case Diagram Use case diagram di bawah ini merupakan gambaran aktivitas yang dapat dilakukan oleh masing-masing aktor, dimana aktor yang terlibat adalah admin, member, peneliti, dan visitor/pengunjung.
Sistem Litbangkes Login
Forum
FAQ
Administrator
Cek Arsip Member Cek order
Transaksi
Buat Arsip Peneliti Visitor Registrasi
Logout
Gambar 3.15 Use Case Diagram Sistem Dari sisi user, penggunaan dapat digolongkan menjadi member (visitor yang melakukan registrasi untuk menikmati layanan website Balitbangkes), visitor (orang yang sekedar mengunjungi layanan website
125 Balitbangkes), dan Admin (orang yang mengontrol website secara berkala). Dilihat dari use case yang ada dapat terlihat bahwa karakter dari penggunaan tiap user berbeda menurut kebutuhan. 3.8.3 State Diagram •
State diagram user/member
Tidak Login
Login
Mecari artikel
Cek Arsip
Cek Forum
Order arsip
Isi Forum
Transaksi gagal Transaksi
Transaksi berhasil Terima Arsip
Logout
Gambar 3.16 State Diagram user/member
126 Dilihat dari sisi user, penggunaan dapat digolongkan menjadi member (visitor yang melakukan registrasi untuk menikmati layanan website Balitbangkes), visitor (orang yang sekedar mengunjungi layanan website Balitbangkes), dan Admin (orang yang me-maintain website secara berkala). •
State diagram Administrator State diagram administrator adalah alur proses yang dilakukan oleh administrator dalam mengakses situs, dimana secara garis besar aktivitas yang dapat dilakukan oleh admin adalah maintenance dan mengurus order dari user/member. Login
Cek Order
Mencari artikel
Maintenance
Forum
Cek Transaksi
Transaksi gagal Kirim pemberitahuan
Isi Forum
Transaksi berhasil
Kirim arsip
Logout
Gambar 3.17 State Diagram Administrator
127 •
State diagram Visitor
Registrasi
Gagal
Lihat home
Isi Form
Berhasil Berhasil menjadi member
Logout
Gambar 3.18 State Diagram Visitor Bagi visitor yang tertarik untuk mendaftar jadi member, kemudian mengisi form pendaftaran member baru yang kemudian oleh sistem data profil pendaftaran member baru akan disimpan ketika daftar sukses.
128 •
State diagram peneliti
Cek Arsip
Mencari artikel
Membuat arsip
Forum
Isi forum
Logout
Gambar 3.19 State Diagram Peneliti Penggunaan fasilitas web Balitbangkes bagi peneliti adalah membuat arsip, mengecek arsip, mencari artikel dan menggunakan fasilitas forum.
129 •
State diagram Administrator State diagram administrator adalah alur proses yang dilakukan oleh administrator dalam mengakses situs, dimana secara garis besar aktivitas yang dapat dilakukan oleg admin adalah maintenance dan mengurus order dari user/member.
Login
Cek Order
Transfer Gagal
Maintenance
Cek Transaksi
Transfer Berhasil Kirim Arsip
Logout Gambar 3.20 State Diagram Administrator
130 3.8.4
Sequence Diagram Sequence diagram disini juga dibagi menjadi beberapa detail agar lebih jelas, yaitu : 3.8.4.1 Sequence Diagram User (Member, Admin, Peneliti) Sequence diagram user merupakan gambaran proses user dalam mengakses sistem ini yang dapat dilakukan oleh masing-masing
pengguna
di
situs
yang
sedang
kembangkan. a. Sequence Diagram User Login
Gambar 3.21 Sequence Diagram Login Member
kami
131
Gambar 3.22 Sequence Diagram Login Peneliti
Gambar 3.23 Sequence Diagram Login Admin
132 Pada gambar 3.1, 3.20, dan 3.21 menjelaskan proses login user yang terdiri dari member, peneliti, dan admin. User yang melakukan proses login, ketika memasukkan username dan password maka database akan melakukan pemeriksaan apakah data yang dimasukkan sesuai dengan database. Apabila sudah sesuai maka proses akan berlanjut, dimana user akan berhasil login baik sebagai member, peneliti, maupun admin. Namun apabila tidak sesuai, maka proses login akan dinyatakan gagal dan akan kembali ke halaman home dari website. b. Sequence Diagram User Logout
Gambar 3.24 Sequence Diagram Logout Admin
133
Gambar 3.25 Sequence Diagram Logout Member
Gambar 3.26 Sequence Diagram Peneliti Logout Sequence diagram user logout merupakan serangkaian proses aksi yang dilakukan user (admin, peneliti, dan member)
134 untuk keluar dari situs ini. Proses ini dinyatakan berhasil apabila tampilan awal home awal yang terlihat setelah proses logout. 3.8.4.2 Sequence Diagram Admin a. Sequence Diagram Forum Admin Sequence
diagram
akses
forum
merupakan
gambaran proses akses fitur forum pada hak level akses admin di situs yang kami buat ini. Disini dapat dilihat proses admin dalam mengakses forum, mulai dari kategori, judul, hingga message di database.
Gambar 3.27 Sequence Diagram Forum Admin
135 b. Sequence diagram FAQ admin
Gambar 3.28 Sequence Diagram FAQ Admin Gambar diatas menjelaskan proses yang dilakukan admin pada halaman FAQ di database. c. Sequence Diagram cek arsip admin
Gambar 3.29 Sequence Diagram Cek Arsip Admin
136 Gambar diatas menjelaskan proses yang dilakukan admin ketika melakukan pengecekan arsip di database. Admin dapat memasukkan dan memperbarui artikel pada halaman ini. d. Sequence Diagram Cek Order Admin
TrTransaksi
Administrator
CekTransaksi()
confirmation()
LoadTransaksi()
Gambar 3.30 Sequence Diagram Cek Order Admin Gambar diatas menjelaskan proses pengecekan order oleh admin di database. Dimulai dari admin melakukan pengecekan transaksi pada database. e. Sequence Diagram Transaksi Admin Pada gambar 3.28 dijelaskan proses yang dilakukan admin
pada
saat
memproses
transaksi,
dimulai
dari
pengecekan user, artikel, detil peneliti, transaksi dan transfer yang dilakukan oleh user.
137
Administrator
MsUser
MsArtikel
TrTransaksi
MsDetilPeneliti()
TrTransfer
CekUser() confirmation()
LoadUser()
CekArtikeli()
LoadArtikel()
confirmation()
CekDetilPeneliti() confirmation() LoadDetilPeneliti()
CekTransaksi()
LoadTransaksi
ProsesTransaksi() confirmation()
CekTransferDana() CekNoBuktiTransfer() confirmation()
LoadTransaksi()
Gambar 3.31 Sequence Diagram Transaksi Admin 3.8.4.3 Sequence Diagram Peneliti Sequence digram peneliti merupakan serangkaian proses yang dapat dilakukan peneliti dalam mengakses situs ini. a. Sequence Diagram Forum Peneliti Sequence diagram akses forum ini merupakan gambaran proses akses fitur forum pada hak level akses peneliti di situs yang kami buat ini. Disini dapat dilihat proses admin dalam mengakses forum.
138
Gambar 3.32 Sequence Diagram Forum Peneliti b. Sequence Diagram Buat Arsip Peneliti
Gambar 3.33 Sequence Diagram Buat Arsip Peneliti
139 Sequence diagram buat arsip peneliti merupakan serangkaian proses yang dilakukan peneliti dalam membuat arsip di database. 3.8.4.4 Sequence Diagram Member Sequence diagram pada member, meliputi: a. Sequence Diagram Forum Member
Gambar 3.34 Sequence Diagram Akses Forum Member Sequence diagram akses forum ini merupakan gambaran proses akses fitur forum pada hak level akses member di situs yang kami buat ini. Disini dapat dilihat proses member dalam mengakses forum.
140 b. Sequence Diagram Cek Arsip Member Member
MsKategori
MsUser
MsArtikel
MsJudul
login() login_success()
access() reply()
access() reply()
access() reply()
Gambar 3.35 Sequence Diagram Cek Arsip Member Sequence diagram pengecekan arsip oleh member dapat dilihat pada gambar diatas. c. Sequence Diagram Transaksi Member Pada gambar 3.28 dijelaskan proses yang dilakukan member pada saat transaksi. Dimulai dari identifikasi user, order, sampai transaksi yang dilakukan.
141
MsUser
MsTransaksi (status)
Order
login () login_success
order () status : booking (waiting for payment)
confirm payment check payment & reply (done/undone)
waiting for file sending file ()
Gambar 3.36 Sequence Diagram Transaksi Member d. Sequence Diagram Cek Order Member Member
MsUser
MsTransaksi (status)
login() login_success()
cek_statusorder() reply()
Gambar 3.37 Sequence Diagram Cek Order Member
Reply
142 3.8.5
Activity Diagram 3.8.5.1 Activity Diagram Admin •
Activity Diagram Login
Administrator,peneliti,member
Mengisi username dan password
Mengakses seluruh menu utama
Menekan tombol logout
System
Melakukan pengecekan
Menampilkan halaman yang di inginkan
Meanampilkan halaman home login
Gambar 3.38 Activity Diagram Login Admin Berikut merupakan aktivitas yang terjadi ketiga user berhasil login sebagai admin. Dimulai dari user memasukkan username dan password sebagai admin, dan sistem melakukan pengecekan, hingga menampilkan halaman home admin apabila login berhasil.
143 •
Activity Diagram Forum
Gambar 3.39 Activity Diagram Forum Admin Gambar 3.46 adalah diagram aktivitas pada forum admin. Dari mulai melihat topik, pembuatan judul baru, sampai dengan admin membuat pesan baru.
144 •
Activity Diagram Cek Arsip
Gambar 3.40 Activity Diagram Cek Arsip Admin Gambar 3.47 merupakan diagram aktivitas yang dilakukan admin saat melakukan pengecekan arsip. Dimulai dengan admin melihat halaman arsip dan sistem menampilkan halaman arsip, sampai dengan pembelian arsip dan menampilkan halaman transaksi.
145 •
Activity Diagram Cek Order
Gambar 3.41 Activity Diagram Cek Order Admin Gambar 3.48 merupakan diagram aktivitas pengecekan order pada admin. Dimulai dari pengecekan status transaksi sampai dengan proses pengiriman order.
146 •
Activity Diagram Transaksi
Gambar 3.42 Activity Diagram Transaksi Admin Gambar 3.49 merupakan diagram aktivitas transaksi pada admin. Dimana admin melakukan pemrosesan terhadap pembelian arsip sampai dengan mengirim file tersebut ke email member ketika transaksi dianggap telah berhasil.
147 3.8.5.2 Activity Diagram Peneliti •
Activity Diagram Login Peneliti
Gambar 3.43 Activity Diagram Login Peneliti Berikut merupakan aktivitas yang terjadi ketiga user berhasil login sebagai peneliti. Dimulai dari user memasukkan username dan password sebagai peneliti, dan sistem melakukan pengecekan, hingga menampilkan halaman home peneliti apabila login berhasil.
148 •
Activity Diagram Forum
Gambar 3.44 Activity Diagram Forum Peneliti
149 Aktivitas yang terjadi pada halam forum peneliti. Dimulai dari peneliti memlihat topik, pembuatan judul baru, hingga tampilan forum oleh peneliti. •
Activity Diagram Buat Arsip
Gambar 3.45 Activity Diagram Buat Arsip Peneliti Aktivitas yang dilakukan peneliti ketika melakukan pembuatan arsip.
3.8.5.2 Activity Diagram Member
150 •
Activity Diagram Login Member
Gambar 3.46 Activity Diagram Login Member Gambar diatas merupakan diagram aktivitas yang dapat dilakukan member pada situs ini. Dimulai dari proses login, hingga pengaksesan halaman dalam situs ini.
•
Activity Diagram Forum Member
151
Gambar 3.47 Activity Diagram Forum Member Aktivitas pada forum member, dimulai dari member melihat topik, lalu melakukan pemilihan judul, sampai hak akses untuk melihat forum dan menulis pesan yang diinginkan pada forum.
152 •
Activity Diagram Cek Arsip Member
Administrator,member
System
Lihat halaman arsip
Cek arsip
Menampilkan halaman arsip
Beli arsip
Menampilkan halaman transaksi
Gambar 3.48 Activity Diagram Cek Arsip Member Aktivitas diagram pada cek arsip member, dimulai dari tampilan halaman arsip, sampai dengan halaman transaksi.
•
Activity Diagram Transaksi
153
Gambar 3.49 Activity Diagram Transaksi Member Pilihan
yang
dimiliki
member,
ketika
member
melakukan pembelian arsip sampai dengan pemrosesan transaksi.
154 3.9
Perancangan Layar Perancangan layar merupakan gambaran awal bagaimana bentuk aplikasi web ini akan dibuat. 3.9.1
Halaman Umum (diakses oleh semua) a. Rancangan Layar Pembuka
Gambar 3.50 Gambar Rancangan Layar Pembuka Halaman ini merupakan halaman yang pertama kali ditampilkan saat user membuka website. Pada bagian kiri atas terdapat logo dari Litbang Digital Akses, dibagian kiri terdapat menu-menu yang dapat dilihat oleh visitor, yaitu: home, forum, artikel. Dan di bagian atasnya
155 juga terdapat menu, yaitu: home, login, registrasi, F.A.Q, kontak, dan kredit. Juga terdapat hari dan tanggal saat ini dibagian kanan atas. Di bagian tengah terdapat F.A.Q yang popular dan artikel terbaru yang di posting di situs ini. Cara menentukan popular F.A.Q adalah dengan melihat dari berapa kali hit yang terdapat di halaman tersebut, diambil dari database pada MsFAQ. b. Rancangan Layar Login
Gambar 3.51 Gambar Rancangan Layar Login
156 Halaman ini adalah halaman yang akan muncul apabila menu login di-klik. Dalam menu ini terdapat panel untuk login, dengan memasukkan username dan password yang valid. c. Rancangan Layar Hasil Pencarian Artikel
Gambar 3.52 Gambar Rancangan Layar Hasil Pencarian Artikel Halaman hasil pencarian artikel merupakan halaman yang berisi artikel-artikel di Litbang Digital Akses ini. Hasil pencarian artikel
157 tersebut dapat difilter dan diurutkan sesuai dengan keinginan user agar mempermudah user dalam melakukan pencarian artikel. d. Rancangan Layar Registrasi
Gambar 3.53 Gambar Rancangan Layar Registrasi Halaman ini merupakan halaman registrasi, dimana visitor dapat melakukan pendaftaran untuk bergabung di situs ini dan mengubah
158 statusnya menjadi member untuk dapat mengakses situs ini secara maksimal. e. Rancangan Layar F.A.Q (Frequently Asked Question)
Gambar 3.54 Gambar Rancangan Layar F.A.Q Halaman FAQ berisikan pertanyaan-pertanyaan yang seringkali muncul atau diajukan pada pihak Balitbangkes yang kemudian dirangkum untuk mempermudah
dan
mempercepat
user
memperoleh
berhubungan. FAQ diletakkan pada tengah halaman.
informasi
yang
159 f. Rancangan Layar Kredit
Gambar 3.55 Gambar Rancangan Layar Kredit Halaman kredit merupakan halaman yang berisi keterangan singkat mengenai Litbang Digital Akses ini. Dan juga halaman ini berisikan personel-personel yang terlibat dalam pembuatan dan pengelolaan situs ini.
160 g. Rancangan Layar Kontak
Gambar 3.56 Gambar Rancangan Layar Kontak Halaman kontak berisi keterangan mengenai alamat, nomor telepon, dan e-mail dari Balitbangkes sendiri. Dan di bawahnya juga
161 terdapat form yang berfungsi untuk mengirimkan pesan kepada pihak Balitbangkes. h. Rancangan Layar Forum
Gambar 3.57 Gambar Rancangan Layar Forum Halaman forum adalah halaman yang dapat digunakan user untuk berbagi informasi atau berdiskusi mengenai artikel yang ada atau memberikan komentar terhadap artikel tersebut. User yang dapat mengisi komentar pada halaman ini adalah user yang telah menjadi member dari Litbang Digital Akses ini.
162 Forum diskusi adalah suatu aplikasi yang dibuat agar dapat dipergunakan user untuk bertukar pikiran, tanya jawab, maupun sarana bagi user untuk mengeluarkan pendapatnya terhadap hasil artikel penelitian Balitbangkes. Sebagai contoh terdapat artikel yang berisi penelitian mengenai susu yang mengandung bakteri Entobacter Sakazaki, mengenai artikel ini user dapat memilih forum dengan topik mengenai susu yang mengandung bakteri dan memasukkan pendapatnya melalui forum yang tersedia.
163 3.9.2
Halaman Admin a. Rancangan Layar Kontrol Panel Admin
Gambar 3.58 Gambar Rancangan Layar Kontrol Panel Admin Halaman ini adalah halaman home pada admin. Jika dilihat tampilannya, halaman ini akan sangat berbeda dengan tampilan home pada visitor, member, maupun peneliti. Bedanya ada pada kontrol panel
164 administrasi yang dibuat dengan icon-icon yang menunjukkan fungsi menu tersebut. b. Rancangan Layar Admin – Kotak Masuk
Gambar 3.59 Gambar Rancangan Layar Kotak Masuk Admin Halaman ini adalah halaman kotak masuk pada admin. Halaman ini berisi pesan dari user kepada admin, yang dikirim user melalui halaman kontak. Halaman ini berisi keterangan mengenai tanggal pengiriman surat, nama dan e-mail pengirim pula.
165 c. Rancangan Layar Admin – Transaksi Balitbangkes
Gambar 3.60 Gambar Rancangan Layar Transaksi Admin Halaman layar transaksi admin berisi mengenai keterangan user yang memesan artikel, berikut status pemesanan dan bukti transfer dari user,
sehingga
transaksinya.
admin
dapat
melakukan
pemrosesan
terhadap
166 d. Rancangan Layar Admin – FAQ
Gambar 3.61 Gambar Rancangan Layar FAQ Admin Halaman ini merupakan halaman FAQ admin. Disini dapat terlihat bahwa admin dapat meng-edit dan menghapus FAQ yang ada.
167 e. Rancangan Layar Admin – Tambah F.A.Q
Gambar 3.62 Gambar Rancangan Layar Tambah F.A.Q Admin Halaman tambah FAQ merupakan halaman yang digunakan admin untuk menambahkan FAQ atau pertanyaan yang dipilih berdasarkan yang sering ditanyakan user untuk mempermudah user dalam mengakses Litbang Digital Akses ini.
168 f. Rancangan Layar Admin – Registrasi User Baru
Gambar 3.63 Gambar Rancangan Layar Registrasi User Baru Admin Halaman registrasi user baru pada admin akan berbeda dengan registrasi user baru pada visitor. Admin dapat memberikan tipe user
169 untuk menambahkan status peneliti dan admin untuk Litbang Digital Akses ini. g. Rancangan Layar Admin – Forum
Gambar 3.64 Gambar Rancangan Layar Tambah Kategori Forum Admin Halaman ini adalah rancangan layar pada halaman tambah ketegori pada forum. Admin dapat menembah ketegori dengan memasukkan topik dan keterangannya.
170 h. Rancangan Layar Admin – Tambah Kategori Forum
Gambar 3.65 Gambar Rancangan Layar Tambah Kategori Forum Admin Halaman ini merupakan halaman yang akan ada jika admin ingin menambahkan kategori baru pada forum. Dengan mengisi nama kategori dan keterangan kategori, secara otomatis kategori pada forum akan bertambah.
171 i. Rancangan Layar Admin – Artikel
Gambar 3.66 Gambar Rancangan Layar Artikel Admin Halaman ini merupakan tampilan layar artikel pada admin. Sama seperti halaman pada hak akses level lainnya, artikel dapat di-filter dan diurutkan sesuai keinginan untuk mempermudah pencarian.
172 3.9.3
Halaman Peneliti a. Rancangan Layar - Peneliti Buat Topik
Gambar 3.67 Gambar Rancangan Layar Buat Topik Peneliti Di sini peneliti mempunyai kewenangan untuk membuat topik baru dengan memasukkan subjek topik dan message (pesan) yang diinginkan.
173 b. Rancangan Layar Peneliti – Laporan Pemesanan Artikel
Gambar 3.68 Gambar Rancangan Layar Laporan Pemesanan Artikel Admin Halaman ini merupakan halaman laporan pemesanan artikel pada admin. Halaman ini berisi ID Artikel, Judul, Harga, ID Pemesan, Tgl. Pemesanan, dan Status Pemesanan artikel.
174 3.9.4
Halaman Member a. Rancangan Layar Member – Detil artikel
Gambar 3.69 Gambar Rancangan Layar Detil Artikel Member Halaman detil artikel pada member digunakan untuk melihat artikel beserta penjelasannya. Disini member juga dapat membeli detil data artikel ini dengan meng-klik link ”beli detil data”.
175 b. Rancangan Layar Member – Transaksi
Gambar 3.70 Gambar Rancangan Layar Transaksi Member Halaman ini akan ada bila user ingin melakukan pembelian terhadap artikel, di bagian atas berisi keterangan mengenai artikel yang ingin dibeli user serta prosedur pemesanan dan pernyataan persetujuan user dengan memberi tanda checklist pada checkbox yang disediakan.
176 c. Rancangan Layar Member – Hasil Laporan Transaksi
Gambar 3.71 Gambar Rancangan Hasil Laporan Transaksi Member Halaman ini merupakan halaman hasil laporan transaksi. Berisi keterangan mengenai harga artikel dan cara pembayaran yang harus dibayar user agar pengiriman artikel yang dipesan dapat segera dikirimkan oleh admin.
177 d. Rancangan Layar Member – Transaksi Saya
Gambar 3.72 Gambar Rancangan Layar Transaksi Saya Member Halaman ini merupakan halaman transaksi member, dimana user dapat mengetahui total pembayaran dan batas waktu transfer pemesanan. Untuk melakukan konfirmasi tagihan, user dapat meng-klik ink “klik untuk melakukan konfirmasi tagihan”.
178 e. Rancangan Layar Member – Laporan Konfirmasi Telah Transfer
Gambar 3.73 Gambar Rancangan Layar Laporan Konfirmasi Telah Transfer Member Halaman inilah yang akan ditampilkan ketika user ingin melakukan konfirmasi tagihan atu memberikan bukti pembayaran kepada admin, agar artikel yang dipesan dapat secara dikirim.
179 3.9.5 Tabel Fungsi Menu Di bawah ini adalah tabel yang menjelaskan kegunaan masingmasing menu dalam situs dan siapa saja yang bisa mengakses. No 1
Fungsi Menu Login
Pengguna Administrator,
• Administrator dapat mengedit
user/member, visitor dan
• User/member dapat mengecek
peneliti 2
3
4
Home
Registrasi
FAQ
Kegunaan
Administrator,
arsip, mengecek forum • Administrator,user/member,vis
user/member, visitor dan
itor dan peneliti dapat melihat
peneliti
home dari website
Administrator,
• Administrator,user/member,vis
user/member, visitor dan
itor dan peneliti dapat
peneliti
melakukan registrasi
Administrator,
• Administrator,user/member,vis
user/member, visitor dan
itor dan peneliti dapat melihat
peneliti
pertanyaan-pertanyaan tentang cara penggunaan website
5
Kredit
Administrator,
• Administrator,user/member,vis
user/member, visitor dan
itor dan peneliti dapat melihat
peneliti
para kredit
180 6
Kontak
Administrator,
• Administrator,user/member,vis
user/member, visitor dan
itor dan peneliti dapat
peneliti
melakukan kontak langsung dengan alamat yang sudah diberikan
7
8
Home
Forum
Administrator,
• Administrator,user/member,vis
user/member, visitor dan
itor dan peneliti dapat melihat
peneliti
home dari website
Administrator, user/member dan peneliti
• Administrator,user/member dan peneliti dapat mengakses dan menggunakan fasilitas forum
9
10
11
Artikel
Laporan
Administrator,
• Administrator,user/member
user/member, visitor dan
dan peneliti dapat melihat
peneliti
artikel
Peneliti
• Peneliti dapat melihat
Pemesanan
pemesanan artikel yang
artikel
dipesan
Logout
Administrator, user/member dan peneliti
• Administrator,user/member dan peneliti dapat melakukan logout
181 12
Pencarian
Administrator,
• Administrator,user/member,vis
user/member, visitor dan
itor dan peneliti dapat
peneliti
melakukan pencarian dengan menggunakan fasilitas pencarian
13
Transaksi
User/member
saya
• User/member dapat melihat transaksi yang dilakukan oleh nya
14
Transaksi
Administrator
Balitbangkes
• Administrator dapat melihat transaksi-transaksi yang sedang dilakukan dan melakukan transaksi arsip
15
Kotak masuk
Administrator
• Administrator dapat melihat pesan yang masuk
16
Kontrol Panel
Administrator
• Administrator dapat melakukan maintenance web site
17
Insert Artikel
Administrator dan peneliti
• Administrator dan peneliti dapat membuat artikel baru
18
Beli detil data
Administrator, user/member dan peneliti
• Administrator,user/member dan peneliti dapat membeli arsip yang diinginkan
Tabel 3.5 Tabel Fungsi Menu
182 3.10
Perancangan Basis Data 3.10.1 Normalisasi Database
1. User Field UserID Username Password Nama JenisKelamin TglLahir TempatLahir Alamat Telepon email TypeUser NumOfPost •
Type int(4) unsigned zerofill varchar(25) varchar(25) varchar(30) varchar(7) date varchar(20) varchar(100) varchar(20) varchar(50) varchar(20) int(11)
UNF Tidak terdapat perulangan. Relation User sudah normal pada tahap UNF.
•
1NF MsUser = @UserID + Username + Password + Nama + JenisKelamin + TglLahir + TempatLahir + Alamat + Telepon + email + TypeUser + NumOfPost Primary Key = UserId
183 •
2NF
UserID Username Password Nama JenisKelamin TglLahir TempatLahir Alamat Telepon Email TypeUser NumOfPost Primary Key UserId → Username, Password, Nama, JenisKelamin, TglLahir, TempatLahir, Alamat, Telepon, email, TypeUser, NumOfPost
(PrimaryKey)
Tidak terdapat partial dependency. Relation MsUser sudah normal pada tahap ini. •
3NF Tidak terdapat Transitive dependency. Relation MsUser sudah normal pada tahap ini.
2. FAQ Field FAQID Pertanyaan Jawaban Hit •
Type int(4) unsigned zerofill text text int(11)
UNF Tidak terdapat perulangan. Relation FAQ sudah normal pada tahap UNF.
184 •
1NF MsFAQ = @FAQID + Pertanyaan + Jawaban + Hit Primary key = FAQID
•
2NF
FAQID Pertanyaan Jawaban Hit Primary Key FAQID → Pertanyaan, Jawaban, Hit
(Primary Key)
Tidak terdapat Partial dependency. Relation FAQ sudah normal pada tahap ini. •
3NF Tidak terdapat Transitive dependency. Relation FAQ sudah normal pada tahap ini.
3. GuestBook Field GuestbookID Nama Email Subjek Message Tanggal isOpen
•
Type int(5) unsigned zerofill varchar(50) varchar(75) varchar(75) text datetime char(1)
UNF Tidak terdapat perulangan. Relation GuestBook sudah normal pada tahap UNF.
185 •
1NF MsGuestBook = @GuestBookID + Nama + Email + Subjek + Message + Tanggal + isOpen Primary key = GuestBookId Foreign key = Nama references to User Foreign Key = Email references to User
•
2NF GuestbookID Nama Email Subjek Message Tanggal isOpen Primary key GuestBookId → Nama, email, Subjek, Message, tanggal, IsOpen
(PrimaryKey)
Tidak terdapat Partial dependency. Relation FAQ sudah normal pada tahap ini. •
3NF Tidak terdapat Transitive dependency. Relation GuestBook sudah normal pada tahap ini.
4. DetilPeneliti Field Username Divisi NoRekening NamaBank
Type varchar(25) text varchar(50) varchar(25)
186 •
UNF Tidak terdapat perulangan. Relation GuestBook sudah normal pada tahap UNF.
•
1NF DetilPeneliti = @Username + Divisi + NoRekening + NamaBank
•
2NF
Username Divisi NoRekening NamaBank Primary key DetilPeneliti = @Username + Divisi + NoRekening + NamaBank
•
(Primary Key)
3NF Tidak terdapat Transitive dependency. Relation DetilPeneliti sudah normal pada tahap ini.
5. Kategori Field KategoriID NamaKategori Keterangan •
Type int(10) unsigned text text
UNF Tidak terdapat perulangan. Relation Kategori sudah normal pada tahap UNF.
187 •
1NF Kategori = @KategoriID + NamaKategori + Keterangan Primary key = KategoriID
2NF KategoriID NamaKategori Keterangan Primary Key KategoriID → NamaKategori, Keterangan
•
(Primary key)
3NF Tidak terdapat Transitive dependency. Relation Kategori sudah normal pada tahap ini.
6. Message Field MessageID JudulID UserID Message Tanggal •
Type int(11) int(11) varchar(25) text datetime
UNF Tidak terdapat perulangan. Relation Message sudah normal pada tahap UNF.
•
1NF Message = @MessageID + JudulID + UserID + Message + Tanggal
188 Primary Key = MessageID Foreign key = UserId reference to User •
2NF
MessageID JudulID UserID Message Tanggal Primary key Message ID → JudulID, UserID, Message, Tanggal
•
Primary Key
3NF Tidak terdapat Transitive dependency. Relation Message sudah normal pada tahap ini.
7. Judul Field JudulID KategoriID NamaJudul Tanggal UserID NumPosted NumRead
Type int(10) unsigned int(11) text datetime varchar(25) int(11) int(11)
189 •
UNF Tidak terdapat perulangan. Relation judul sudah normal pada tahap UNF.
•
1NF Judul = @JudulID + NamaJudul + KategoriID + Tanggal + UserID + NumPosted + NumRead Primary key = Judul ID Foreign key = KategoriId reference to Kategori Foreign key = UserID reference to User
•
2NF JudulID KategoriID NamaJudul Tanggal UserID NumPosted NumRead Primary Key JudulID → KategoriID, NamaJudul, Tanggal, UserId, NumPosted, NumRead
Primary key
•
3NF
•
Tidak terdapat Transitive dependency. Relation judul sudah normal pada tahap ini.
190 8. Artikel Field TransaksiID ArtikelID UserID Status Tanggal • UNF
Type int(4) unsigned zerofill varchar(5) varchar(25) text datetime
Tidak terdapat perulangan. Relation Artikel sudah normal pada tahap UNF. •
1NF Artikel = @ArtikelID + TransaksiId + UserId + Status + Tanggal Primary key = ArtikelID Foreign key = UserID reference to User Foreign key = TransaksiId reference to Transaksi
•
2NF TransaksiID ArtikelID UserID Status Tanggal Primary Key ArtikelId → TransaksiId, UserId, Status, Tanggal
•
Primary key
3NF Tidak terdapat Transitive dependency. Relation Artikel sudah normal pada tahap ini.
191 9. Transaksi Field TransaksiID ArtikelID UserID Status Tanggal
•
Type int(4) unsigned zerofill varchar(5) varchar(25) text datetime
UNF Tidak terdapat perulangan. Relation Artikel sudah normal pada tahap UNF.
•
1NF Transaksi = @TransaksiID + ArtikelID + UserID + Status + Tanggal Primary key = TransaksiID Foreign key = ArtikelID reference to Artikel Foreign key = UserID reference to User
•
2NF TransaksiID ArtikelID UserID Status Tanggal
TransaksiID → ArtikelID, UserID, Status, Tanggal
Primary Key
192 •
3NF Tidak terdapat Transitive dependency. Relation Transaksi sudah normal pada tahap ini.
193 3.11
Spesifikasi Proses Pengkodean merupakan salah satu proses dalam waterfall model. Berikut spesifikasi proses dari proyek software ini. Rancangan Spesifikasi Proses
1. Modul login View login page If login page has chosen Then check database If username and password valid Then create session View home page End if If username and password not valid Then back to login page Response report “invalid username and password” End if End if 2. Modul forum If forum page has chosen
194 Then view forum page If topik page has choosen Then view topik page If balas topik page has chosen View balas topik page Set message as input from user If message equal to NullString Response report “Message tidak boleh kosong” Else Response go to forum page view message End if End if End if End if 3. Modul logout If logout page has chosen Then destroy session View login page
195 End if •
Modul admin
1. Modul insert kategori Go to insert kategori page Get session Set namaKategori as input from user Set keteranganKategori as input from user If namaKategori equal to NullString or keteranganKategori equal to NullString Response report “Nama dan Keterangan tidak boleh kosong” Else Insert namaKategori And keteranganKategori to MsKategori If insert success Response report “Insert Kategori Berhasil” Else Response report “Insert Kategori Gagal” End if
196 End if 2. Modul insert topik View insert topik page Get session Set subjekTopik as input from user Set message as input from user If subjekTopik equal to NullString or messsage equal to NullString Response report “Subjek dan Message tidak boleh kosong” Else Insert subjekTopik And Message to MsMessage If insert success Response go to topik page Else Response report “Insert Topik Gagal” End if End if 3. Modul cek transaksi Go to TransaksiLibangkes page to check Transaksi
197 View Proses Transaksi Go to link Proses Transaksi Check table TrTransfer If TotalTransfer equal to Null Response report “Dana belum diterima” If TotalTransfer < hargaArtikel Response report “Dana yang terkirim kurang” Else If TotalTransfer equal to HargaArtikel Response report “Dana diterima” And do Send artikel to user e-mail Response report “Set Status Transaksi Berhasil” End if End if End if 4. Modul edit FAQ
198 Get session Go to FAQ page Set pertanyaan as input from user Set jawaban as input from user Try editFAQ with parameter And isi response report “FAQ berhasil di edit” End 5. Modul delete FAQ Get session Try DeleteTitle with parameter ID response report “FAQ berhasil terhapus” End 6. Modul registrasi user baru Get session Set username value NullString
199 Set password value NullString Set re-TypePassword value NullString Set NamaLengkap value NullString Set tempatLahir value NullString Set DD value NullString Set MM value NullString Set YYYY value NullString Set jenisKelamin value NullString Set alamat value NullString Set email value NullString Set nomerTelepon value NullString Set tipe user as input from user If UserInsert Valid with parameter username, password, namaLengkap, tempatLahir, jenisKelamin, alamat, email, NomerTelepon, tipe user If success create new file name insertMsUser with parameter username, password, namaLengkap, tempatLahir, DD, MM, YYYY, jenisKelamin, alamat, email, NomerTelepon, tipe user
200 Response report “Registrasi Berhasil” Else Response report “Semua Field harus diisi!!” Else Set namaParam value from fp get name If namaParam equal to username Username value get String value Else if namaParam equal to password password value get String value Else if namaParam equal to re-type password Re-type password value get String value Else if namaParam equal to namaLengkap namaLengkap value get String value Else If namaParam equal to tempatLahir tempatLahir value get String value
201 Else if namaParam equal to DD DD value get String value Else if namaParam equal to MM MM value get String value Else If namaParam equal to YYYY YYYY value get String value Else if namaParam equal to jenisKelamin jenisKelamin value get String value Else if namaParam equal to alamat alamat value get String value Else if namaParam equal to email email value get String value Else If namaParam equal to NomerTelepon NomerTelepon value get String value Else if namaParam equal to tipeUser tipeUser value get String value End if
202 End if End if End if End if End if End if End if End if End if End if End if End if End if End if
7. Modul insert artikel View insert artikel page
203 Get session Set namaPeneliti as input from user Set judul as input from user Set deskripsi as input from user Set harga as input from user Set lokasi as input from user Set browseFile as input from user If namaPeneliti equal to NullString or judul equal to NullString Response report “namaPeneliti dan judul belum diisi” Else Insert namaPeneliti, judul, deskripsi, harga, lokasi, And browseFile If insert success Set lastharga as string Response report “Artikel Berhasil Disimpan” Else Response report “error to add” End if
204 End if •
Modul member
1. Modul pesan artikel Go to Artikel Page If select artikel equal to beliDetilData Response go to transaksi page Else Response go to back page If response to transaksi page View detilTransaksi And if User agree with agreement Do View hasilLaporanTransaksi, NoRek Libangkes Response go to HasilLaporanTransaksi page Print HasilLaporanTransaksi End if
205 End if End if 2. Modul transaksi View detilTransaksi If user equal to do konfirmasiTagihan Print detilArtikel Do Set namaBank as input from user Set NoBuktiTransfer as input from user Set Keterangan as input from user Set Jumlah Transfer as input from user If namBank equal to NullString or NoBuktiTransfer equal to NullString or JumlahTransfer equal to NullString Response report “Form Harus diisi” Else Response report “Proses Konfirmasi Telah Transfer Selesai” and go to LaporanProsesKonfirmasi page End if
206 End if 3. Modul kontak Get session Go to kontak page Set enter name as input from user Set E-mail address as input from user Set Message subject as input from user Set message as input from user Response report “Kirim Surat Berhasil” End 4. Modul registrasi Get session Set username value NullString Set password value NullString Set re-TypePassword value NullString Set NamaLengkap value NullString Set tempatLahir value NullString
207 Set DD value NullString Set MM value NullString Set YYYY value NullString Set jenisKelamin value NullString Set alamat value NullString Set email value NullString Set nomerTelepon value NullString If is UserInsert Valid with parameter username, password, namaLengkap, tempatLahir, jenisKelamin, alamat, email, NomerTelepon If success create new file name insertMsUser with parameter username, password, namaLengkap, tempatLahir, DD, MM, YYYY, jenisKelamin, alamat, email, NomerTelepon Response report “Registrasi Berhasil” Else Response report “Semua Field harus diisi!!” Else Set namaParam value from fp get name
208 If namaParam equal to username Username value get String value Else if namaParam equal to password password value get String value Else if namaParam equal to re-type password re-type password value get String value Else if namaParam equal to namaLengkap namaLengkap value get String value Else If namaParam equal to tempatLahir tempatLahir value get String value Else if namaParam equal to DD DD value get String value Else if namaParam equal to MM MM value get String value Else If namaParam equal to YYYY
209 YYYY value get String value Else if namaParam equal to jenisKelamin jenisKelamin value get String value Else if namaParam equal to alamat alamat value get String value Else if namaParam equal to email email value get String value Else If namaParam equal to NomerTelepon NomerTelepon value get String value Else if namaParam equal to tipeUser tipeUser value get String value End if End if End if End if End if End if
210 End if End if End if End if End if End if End if End if End if •
Modul peneliti
1. Modul artikel View login page If user login as peneliti View home peneliti page If artikel page has chosen Then view laporan pemesanan artikel End if
211 End if 2. Modul insert artikel View insert artikel page Get session Set namaPeneliti as input from user Set judul as input from user Set deskripsi as input from user Set harga as input from user Set lokasi as input from user Set browseFile as get file input from user If namaPeneliti equal to NullString or judul equal to NullString Response report “namaPeneliti dan judul belum diisi” Else Insert namaPeneliti, judul, deskripsi, harga, lokasi, And browseFile If insert success Set lastharga as string Response report “Artikel Berhasil Disimpan”
212 Else Response report “error to add” End if End if 3. Modul insert topik View insert topik page Get session Set subjekTopik as input from user Set message as input from user If subjekTopik equal to NullString or messsage equal to NullString Response report “Subjek dan Message tidak boleh kosong” Else Insert subjekTopik And Message to MsMessage If insert success Response go to topik page Else Response report “Insert Topik Gagal” End if
213 End if