ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
disusun oleh Duwi Septiantoro 07.11.1347
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
PENGESAHAN NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
disusun oleh Duwi Septintoro 07.11.1347
Dosen Pembimbing,
Kusnawi, S.Kom, M.Eng. NIK. 190302112 Tanggal 9 Maret 2012
Ketua Jurusan Teknik Informatika
Sudarmawan, MT. NIK. 190302035
i
ANALYSIS AND DESIGN SYSTEM LIBRARY WEB BASED IN STIKES GUNABANGSA YOGYAKARTA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA Duwi Septiantoro Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTARCT Along with the development of Information Technology and Computer-Based Information Systems which required the user can operate it, and to present the collection in digital form, it takes a terkomputerasi system called the digital library. Based on the needs of the library facilities as one means of support for students to learn and improve knowledge, requires a media that can assist and accelerate the preparation of reports and information in the evaluation of inventory. Therefore, the authors analyze, design and implement the library system in STIKES Guna Bangs Yogyakarta to overcome existing problems. This study aims to establish a web-based digital library on the Library STIKES Guna Bangsa Yogyakarta, hopefully with this they are able to utilize technology to facilitate their work keywords : technology, information, inventory, analysis, system
ii
1
1.
PENDAHULUAN
1. 1.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini, Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi
sangatlah berpengaruh bagi dunia pendidikan. Teknologi ini bayak di Aplikasikan untuk menunjang berbagai aktifitas-aktifitas di bidang pendidikan diantaranya bidang informasi perpustakan, pada awalnya perpustakaan masih menggunakan sistem konvensional atau manual katalog manual yang berbentuk buku dan kartu-kartu. Sistem konvensional ini sudah dianggap kurang efisien lagi mengingat untuk saat ini perpustakan dituntut dapat melakukan manajemen dan mampu memberikan informasi yang cepat dan akurat, permasalahan
tersebut
juga
terjadi
di
perpustakaan
STIKES
Guna
Bangsa
Yogyakarta, Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu program database realtime via web browser. Dengan itu Penulis mengangkat penelitian untuk membantu perpustakaan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta membuat Aplikasi Sistem Perpustakaan dengan judul “Analisis Dan Perancangan Sistem Perpustakaan Berbasis Web Di Stikes Guna Bangsa Yogyakarta”, Sistem Perpustakaan ini mengadopsi Sistem database realtime diharapkan dengan aplikasi ini mampu membantu pustakawan dalam memanajemen dan mampu memberikan informasi tentang buku-buku terhadap pengunjung, Aplikasi ini dalam implementasinya menggunakan bahasa pemrograman web yaitu : PHP dan MySQL sebagai databasenya.
2.
LANDASAN TEORI
2.1
Tinjauan Pustaka
2.1.1 Pengertian Perpustakaan pengertian perpustakaan sesecara umum adalah suatu unit kerja yang berupa tempat mengumpulkan, menyimpan dan memelihara koleksi pustaka baik buku-buku ataupun bacaan lainnya yang diatur, diorganisasikan dan diadministrasikan dengan cara tertentu untuk memberi kemudahan dan digunakan secara kontinu oleh pemakainya
2.1.2 Tujuan dan Fungsi Perpustakaan 1. Tujuan perpustakaan adalah untuk memfasilitasi siswa, dose,dan karyawan dalam proses pencarian informasi buku-buku dan jurnal pendidikan. 2. Fungsi
Perpustakaan
adalah
1
Sebagai
tempat
manajemen
dalam
2
penyebaran informasi serta pengelolaan data perpustakaan, seperti mempermudah pencarian buku/katalog, sistem keanggotaan, peminjaman dan pengembalian buku serta pelaporan secara berkala Dikarenakan Perpustakaan sebagai salah satu fasilitas pendukung bagi siswa untuk sarana belajar dan menambah ilmu pengetahuan, memerlukan satu media yang dapat membantu dan mempercepat pencarian informasi dan manajemen.
2.2
Sistem Informasi
2.2.1 Definisi system sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagaisatu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu 1
tujuan. “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
2
2.2.2 Siklus System Informasi Jika kriteria informasi dapat dipenuhi, maka akan menghasilkan tindakan yang berarti bagi tingkat manajemen atau pimpinan. Data yang diolah melalui model menjadi informasi kemudian penerima menerima informasi tersebut lalu membuat keputusan dan melakukan tindakan yang berarti, menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat data kembali. Data tersebut ditangkap sebagai input, diproses kembali melalui suatu model dan seterusnya membentuk siklus yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini:.
Gambar 2. 1Siklus Sistem Informasi
1
Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan &Organisasi Modern, hal. 3 2 Jogiyanto, HM, Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit PT. ANDI OFFSET Yogyakarta, 1990, Hal.1.
2
3
2.2.3 Data Data adalah kumpulan dari fakta-fakta, kejadian-kejadian yang dapat berupa simbol, angka, huruf, dan lain-lain yang berguna bagi suatu pengolahan data (proses) atau sebagai masukan (input) bagi suatu proses. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
2.2.4 Konsep Dasar Informasi Dalam suatu organisasi informasi memiliki fungsi yang sangatlah dibutuhkan, sehingga perlu perancangan yang tepat untuk mendapatkan dan menyebarkannya. Informasi adalah kumpulan data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti. Informasi merupakan hasil pengolahan data menjadi sesuatu yang penting sabagai dasar pengambilan keputusan suatu organisasi yang dapat dirasakan secara tidak langsung pada saat mendatang. Sistem Informasi didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur, komponen subsistem yang berkumpul, berhubungan, berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data dari masukan (input) berupa data, melakukan pengolahan data (proses) dan mengahasilkan keluaran (output) berupa informasi yang digunakan sebagai dasar pegambilan keputusan. Perubahan dari data menjadi informasi melalui processing dapat dilihat pada gamabar dibawah. Kita bisa melihatnya bahwa dimulai dai pemasukan data input yang akan diolah dan menghasilkan sebuah hasil output berupa informasi. Selanjutnya ada unit sebagai tempat penyimpanan data, pengolah atau informasi.
Gambar 2. 2Transformasi Data Menjadi Informasi
3
4
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan penempatan Sistem Informasi dalam suatu organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh lingkaran manajemen. Definisi SIM adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi (George M. Scott). Sehingga dengan definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa SIM adalah kumpulan
dari
sub-sistem,
komponen
yang
saling
berhubungan,
berinteraksi,
bekerjasama dan membentuk suatu kesatuan untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (input), melakukan pengolahan data (processing), dan akhirnya menghasilkan (output) berupa informasi sebagai dasar pengambil keputusan
dalam
suatu organisas
2.3
Konsep Perancangan Sistem Perancangan sistem secara umum adalah suatu tahap dimana di dalamnya
terdapat identifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau user mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain sistem secara terinci dimaksudkan untuk pembuat program komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem. Penggambaran dan rancangan model sistem informasi secara logika dapat dibuat dalam bentuk Diagram Konteks dan Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD).
2.3.1 SDLC (System Development Life Cycle) SDLC (System Development Life Cycle) adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi : melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi, mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan, menentukan permintaan pemakai sistem informasi, memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik, menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), merancang sistem informasi baru, membangun sistem informasi baru, mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru, memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan. System Development Life Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah.
a.
Perancangan system
4
5
Tujuan perancangan sistem adalah untuk menentukan dan mendefinisikan sistem informasi apa yang akan dikembangkan sehingga dapat memberikan keuntungan dan nilai bagi kegiatan bisnis secara keseluruhan.
b.
Analisa system Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai pengguna dari suatu sistem informasi yang
utuh
kedalam
bagian-bagian
komponen
dengan
maksud
untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatanhambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan penting karena kesalahan pada tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap berikutnya. Langkah-langkah dasar yang harus dilaksanakan oleh analis sistem yaitu :
1.
Mengidentifikasikan masalah
2.
Memahami sistem dan membatasinya
3. Alternatif-alternatif apa saja yang ada untuk mencapai sasaran dan untuk memodifikasi atau mengubah sistem a. Pilih satu dari alternatif yang telah diidentifikasikan pada tahap sebelumnya b. Implementasikan alternatif yang dipilih c.
c.
Evaluasi masalah dari perubahan yang kita buat dalam sistem
Rancangan system Alternatif yang telah dipilih dalam langkah analisa sistem merupakan dasar dari rancangan sistem. Rancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan. Tahap ini menyangkut konfigurasi dari komponen-komponrn perangkat keras dan perangkat lunak sistem sehingga setelah menginstalasi sistem akan benar-benar akan memuaskan spesifikasi sistem yang telah ditetapkan pada akhir analisa sistem.
d.
Implementasi sistem Tahap dari implementasi sistem adalah : 1. Membangun dan menguji jaringan database 2. Membangun dan menguji program 3. Instalasi dan menguji sistem yang baru 4. Penyerahan sistem yang telah dibuat
e.
Perawatan dan pengembangan system Diperlukan adanya kegiatan tambahan setelah sistem yang baru dijalankan, seperti merawat dan menjaga agar sistem tetap berjalan sesuai dengan apa yang
5
6
dikehendaki. Perlu juga diperhatikan akibat adanya kebijaksanaan yang baru yaitu perubahan-perubahan prosedur, agar sistem tetap menjalankan fungsinya sehingga pengembangan sistem diperlukan.
3.
ANALISIS DATA PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisis Analisis adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendiskripsikan fase-fase
awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagianbagian komponen tersebut bekerja dan berinterkasi untuk mencapai tujuan mereka.
3.1.1 Analisis Kelemahan Sistem Tabel 3. 1Analisis SWOT STRENGHT (S)
WEAKNESS (W)
kekuatan
Kelemahan
1. layanan jaringan
1. Sumber daya manusia
2. tersedianya perangkat 2. Positioning perpustakaan
FAKTOR INTERNAL
computer
3. Keterbatasan
3. lokasi strategis
sumber
informasi elektronis (karya dosen) 4. Sistem manajemen 5. Infrastruktur TI (dana)
FAKTOR EKSTERNAL OPPORTUNITIES (O)
STRATEGI S O
STRATEGI W O
Atas dukungan pihak
Atas dukungan dari universitas
universitas, perpustakaan
perpustakaan ditujukan pada
perlu memprioritaskan
pemenuhan kebutuhan
Strategi pemanfaatan
infrastruktur berbasis TI yang
peralatan computer dan
beragam, yang ditujukan untuk
tersediyanya layanan
semua segmen, yaitu dengan
Kesempatan 1. Dukungan (dana
policy
mhs)
dari
pihak universitas 2. Beragamnya program
studi
di
stikes guna bangsa yogyakarta.
mengakomodasi kebutuhan
6
7
jarinan
koleksi melalui digital library Dana infrastruktur TI dapat disubstitusikan dengan biaya penyediaan informasi cetak.
THREATS (T)
STRATEGI S T
STRATEGI W T
Bekerjasama dengan pihak
Free layanan internet untuk
UPT Puskom untuk
pengunjung perpustakaan
Ancaman 1. Masalah aksesibilitas digilib 2. Perbedaan persepsi
mengadakan pelatihan di
tentang policy open
bidang IT dan
content
pengembangan sistem
informasi
pada digital library
informasi berbasis web.
3.1.2 AnalisisKebutuhan Sistem Adapun untuk membangun/membuat sistem Perpustakaan baru yang menerapkan teknologi
database realtime via web browser
ini dibutuhkan modul-modul dan
komponen-komponen sebagai berikut : 1. Kebutuhan Pengguna (User) Pengguna dari sistem Perpustakaan
Stikes Guna Bangsa Yogyakarta yang
dibuat adalah pihak administrator dan pihak user/peminjam. Yang mana administrator sebagai pengolah sistem Perpustakaan dan pencatatan data peminjam. Sedangkan pihak user yang mengakses untuk mengetahui informasi Perpustakaan. a. Kebutuah Fungsional •
Sistem dapat melakukan entri buku
•
Sistem dapat menampilkan penerbit, pengarang, dan kategori buku
•
Sistem dapat menampilkan judul buku
•
Sistem dapat melakukan pendataan member
•
Sistem
dapat
melakukan
transaksi
peminjaman
dan
pengembalian
(sirkulasi) •
Sistem dapat melakukan laporan anggota, laporan buku dan sirkulasi secara otomatis.
7
8
•
Sistem
dapat
menghitung
denda
apabila
terjadi
keterlambatan
pengembalian b. Kebutuhan non fungsional •
Kebutuhan perangkat lunak Implementasi: -
Microsoft windows Xp prof sebagai sistem operasi.
-
XAMPP
-
Browsers
Pembuatan:
•
-
Mac OS X version 10.6 sebagai sistem operasi.
-
Adobe Dreamweaver CS3
-
Adobe Photoshop CS3
-
Adobe Flash
-
MAMP
Kebutuhan perangkat keras Implementasi: -
Prosesor intel pentium IV keatas atau yang sekelas.
-
Ram minimal 256 MB
-
HDD 80Gb
-
Monitor, keyboard dan mause
-
Barcode Scanner
-
Printer inject canon pixma iP1980 untuk mencetak laporan
Pembuatan: -
laptop Macbook pro 1. Processor Core 2Duo 2. Ram minimal 2 GB 3. HDD 240Gb
-
Barcode Scanner
-
Printer canon pixma iP1980
8
9
Gambar 3. 1Flowchart system yang diusulka
3.1.3 Flowchart Sistem Yang Diusulkan
9
10
-
3.1.4 DFD Aplikasi Perpustakaan -
1. DFD Level 0
Gambar 3. 2DFD level 0 2. DFD level 1
Gambar 3. 3DFD level 1
10
11
Untuk masuk ke dalam sistem, member atau administrator harus login. Sistem akan membedakan apakah yang login adalah anggota atau administrator. Bila yang login adalah member, maka akan masuk ke dalam proses fasilitas member. Hak member atau angota dalam sistem adalah : 1. Melihat informasi setatus member atau anggota 2. Melihat buku apa saja yang sedang dipinjam oleh member tersebut. Sedangkan bila yang login adalah admin, maka akan masuk ke dalam halaman administrator. Hak akses admin adalah menambah, mengubah, menghapus data anggota, data artikel, data berita, data buku, serta data peminjaman dan denda buku. Keterangan DFD Level 1: 1. Pengolahan data admin dilakukan oleh Administrator untuk mempermudah user dalam menggunakan sistem, sehingga semua yang berhubungan dengan sistem adalah tanggung jawab dari Administrator. Administrator bekerjasama dengan user admin untuk penginputan data maupun output data
4.
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1
Kegiatan Implementasi Kegiatan
implementasi
dilakukan
dengan
dasar
kegiatan
yang
telah
direncanakan dalam kegiatan implementasi antara lain : 4.1.1
Pembahasan dan Implementasi Program Sebelum mengimplementasikan rancangan, tahap pertama yang dilakukan
adalah pembuatan database yang akan digunakan untuk keperluan simpan dan akses data oleh engine yang akan dibuat. 1. Halaman admin atau pustakawan
11
12
Gambar 4. 1Halaman utama home admin atau pustakawan
Pada halaman home ini terdapat menu sebagai berikut: 1. Ubah profil user Digunakan untuk melakukan manajemen user atau pengguna aplikasi perpustakaan. 2. Tambah katalog baru Digunakan dalam melakukan proses memasukan dan pendatan databuku buku-buku. 3. Mulai transaksi Digunakan untuk melakukan proses transaksi peminjaman buku-buku. 4. Pengembalian kilat Digunakan untuk melakukan proses pengembalian biku-buku yg di pinjam. 5. Tambah anggota Dugunakan untuk melakukan proses pendataan dan pengolahan data anggota. 2. Halaman Kataloh Pengunjung Merupakan halaman utama berisi berbagai menu dan link untuk memudahkan pengunjung memperolah informasi dalam pencarian buku dan melihat setatus member.
12
13
Gambar 4. 2Halaman katalog pengunjung 3. Kartu Anggota
Gambar 4. 3Kartu anggota 4. Pelabelan buku-buku
Gambar 4. 4Pelabelan buku-buku
13
14
5. Barcode
Gambar 4. 5Barcode
4.1.2
Konversi sistem Proses konversi sistem merupakan proses untuk meletakan sistem baru supaya
dapat digunakan, adapun metode konversi sistem yang di pakai adalah konversi parallel ( parallel konversion ). 1. Sistem baru diterapkan secara parallel atau pengoperasian sistem yang baru bersama-sama dengan sistem yang lama dengan masa pencobaan selama satu bulan. 2. Selama jangka waktu satu bulan sistem yang baru beroperasi pada pihak Perpustakaan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta meperhatikan apakah sistem yang dibangun dapat mendukung dalam meningkatkan manajemen untuk mencapai tujuan atau tidak. 3. Untuk meyakinkan bahwa sistem yang baru telah dapat beroperasi dengan baik sebelum sistem yang lama dihentikan alasannya jika sistem yang baru gagal maka sistem yang lama tetap beroperasi. 4.1.3
Pemeliharaan sistem
1. Pemeliharaan pada sistem aplikasi perpustakaan ini haya pada Maintenance sistem yang difokuskan pada pemback-upan file dan data dari database serta pengolahan data secara berkala sebulan sekali. Dengan cara demikian kita akan mendapatkan beberapa file backup sekaligus. 2. Pemeliharaan hadwer hanya pada server dan alat barcode scanner dan dilakukan sebulan sekali.
14
15
5.
PENUTUP
6.
PENUTUP
5.1
Kesimpulan Setelah melakukan semua tahapan penelitian maka sistem yang dibuat sudah
mampu menangani kebutuhan seperti yang tercantum di rumusan masalah, yaitu bagaimana membuat sistem yang mampu mengolah data perpustakaan secara mudah dan akurat. Berdasarkan penelitian didapat kesimpulan, bahwa langkah langkah yang digunakan dalam penelitian ini antara lainidentifikasi masalah, menganalisa sistem, perancangan, ujicoba, implementasi dan pemeliharaan. A. Kelebihan Sistem Informasi perpustakaan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta Kelebihan yang diperoleh dari sistem aplikasi ini antara lain : 1) Sistem informasi perpustakaan sudah mampu memenuhi kebutuhan sistem akan aplikasi pengolahan data buku, sirkulasi beserta laporan laporannya. 2) Sistem informasi perpustakaan sudah mampu memenuhi kebutuhan dalam pembuatan kartu anggota dan pensetakan dan melakukan seceng barcode. 3) Sistem informasi perpustakaan ini memiliki fasilitas pengolahan data yang bermanfaat meminimalkan waktu sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan kemudahan terhadap petugas perpustakaan dan siswa. B. Kekurangan Sistem Informasi perpustakaan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta. Kekurangan yang diperoleh dari sistem aplikasi ini antara lain : 1) Aplikasi ini belum
di upload ke internet dikarenakan ada beberapa
pertimbangan dari pihak STIKES Guna Bangsa Yogyakarta 2) Aplikasi ini tidak dilengkapi dengan fasilitas peminjaman online
5.2
Saran Kesempurnaan dari suatu sistem selalu bersifat relative berdasarkan pada cara pandang dan konsep dari setiap pemikiran yang berbeda serta memiliki alur yang bervariasi. Saran bagi peneliti atau pengembangan sistem selanjutnya adalah untuk pengembangan sistem selanjutnya dapat dibuat fasilitas pemesanan online.
15
DAFTAR PUSTAKA Burch, J.G. 1992. System, Analysis, Design, and Implementation. Boyd & Fraser Publishing Company Bustami, Ahmad. 1999. Internet Homesite dan HTML, Dinastindo. Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi : Untuk Keunggulan Persaingan Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : Andy Offset Prasetyo, Didik Dwi. 2003. Kolaborasi PHP dan MySQL untuk Membuat Web Database yang Interaktif. Jakarta : Elex Media Komputindo Sugiyanto, David dan Renaldy N, Harpsoro. 2003. Langkah Demi Langkah Membangun Website dengan PHP. Jakarta : Datakom Lintas Buana Eddy Purwanto, Pengantar World Wide Web, Tim Sub Bag Jaringan Informasi IPTEK, JIIPP Jogiyanto, HM, Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit PT. ANDI OFFSET Yogyakarta, 1990, Hal.1 Jogiyanto, HM, Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit PT. ANDI OFFSET Yogyakarta, 1990, Hal.2 Kristanto,H,1994,Konsep dan Perancangan Database:Andi Offset,Hal 3
Aji, Fathoni Rizal dan Wibowo, Wahyu C. Arsitektur Pertukaran Data Perpustakaan di Indonesia. 2006. At-Tirmidzi. Sunan At-Tirmidzi. Riyadh: Maktabah Al-Ma’arif. Basuki, Sulistyo. Pengantar Ilmu Perpustakaan. 1991. Jakarta: Gramedia. Departemen Pendidikan Nasional. Tesaurus Bahasa Indonesia. 2008. Jakarta: Pusat Bahasa. Fahmi, Ismail. Perkembangan dan Tantangan Masa Depan The Indonesian Digital Library Network Juni 2001 – April 2002. Saptari, Janu. Union Catalog Dalam Sistem Jaringan Perpustakaan. 2004. Media Informasi. Vol. XIII. No. 17 Sutanto, Sayoga Senior. Pengembangan Jaringan Repositori Koleksi Penelitian Digital Berbasis Web Dengan Menggunakan Standar Open Archieves. 2008. UK Petra Surabaya Suwarno, Wiji. Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan. 2007. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Wahono,
Romi
Satria.
Teknologi
Informasi
IlmuKomputer.com. Diakses 15 Juli 2009.
Untuk
Perpustakaan.
2006.
Wahono, Romi Satria. Menengok Proyek Digital Library. 2003. IlmuKomputer.com. Diakses 15 Juli 2009. Wiryana, I Made dkk. Membangun Server Dengan Open Source. 2002. Ilmu Komputer.com. Diakses 15 Juli 2009 www.goodreads.com/story/show/6115.Perpustakaan_Islam?
Diakses 20 Oktober 2011.
23.30 www.Indonesiadln.org. Diakses 23 Oktober 2011. 21.11. www.openarchives.org. Diakses 27Oktober 2011. 20.00. www.oaforum.org. Diakses 27Oktober 2011. 23.30. http://slims.web.id/web/?q=node/1 Diakses 1 November 2011. 19.20 www.perpustakaan.depkeu.go.id/ Diakses 4 November. 20.00