ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PERNIKAHAN DI KUA BERBAH, SLEMAN, YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE
Naskah Publikasi
diajukan oleh Dian Angga Santoso 08.11.1936
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
ANALYSIS AND DESIGNING OF MARRIAGE DATA INFORMATION SYSTEM AT KUA BERBAH, SLEMAN, YOGYAKARTA WEB BASED
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PERNIKAHAN DI KUA BERBAH, SLEMAN, YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE
Dian Angga Santoso Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Information systems are important in the company or institution in providing information useful for the purpose and operation of public services. Due to the information system will facilitate the work or service within that agency. An information system will be more effective and efficient if it can be accessed from anywhere, anytime. Then made information system in the form of a website, to be accessible by the public with certain privileges. Currently some community service agencies in Yogyakarta to start using the facilities provided by the computerized system with various types of services according to need. So expect the familiar environment of information technology in society at large and the data can be held well organized. In this thesis, the researcher attempts to analyze the key points of discussion is to build information systems of marriage data at KUA Berbah Sleman Yogyakarta web based and the results are intended to provide advice to the local KUA administrators in organizing marriage data properly and safely. And serve as a medium of information for people who need. Keywords: Information Systems, Website, KUA.
1.
Pendahuluan
Perkembangan teknologi komputer semakin berkembang dengan pesat dan beragam, baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak seperti munculnya internet yang dapat menghubungkan berbagai tempat yang ada di dunia dan menjadikannya sebagai alternatif dalam penyebaran berbagai informasi. Tetapi perkembangan teknologi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh pemerintah dengan menerapkan teknologi tersebut untuk mengolah, mengelola dan mendistribusikan informasi dan pelayanan publik. Salah satu contoh, pemerintah belum memiliki sarana penunjang untuk mempublikasikan data-data yang dihasilkan selama proses pemilu, seperti jumlah dari keseluruhan pemilih dari tiap-tiap daerah beserta hasil suara dari tiap-tiap partai yang ada dan sangat disayangkan bahwa masyarakat masih mengalami kesulitan untuk memperoleh data tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami mencoba untuk membangun sistem informasi berbasis website tentang mengolah data pernikahan, dalam hal ini di KUA Berbah Kalitirto Tegaltirto Sleman Yogyakarta. Sistem ini dibuat untuk membantu kinerja staff KUA, dan meningkatkan pelayanan KUA setempat. Pihak pengurus KUA terkait dapat mengolah data pernikahan masyarakat Berbah dan sekitarnya untuk kemudian dipublikasikan ke masyarakat luas melalui internet. Adapun informasi yang ditampilkan diantaranya adalah informasi untuk mengetahui daftar calon pasangan nikah dan daftar status masyarakat yang telah menikah dan terdaftar di KUA Berbah Sleman Yogyakarta, bimbingan dan konseling untuk membina keluarga sakinah mawadah warrahmah secara online, dan memberikan informasi geografis serta jumlah penduduk wilayah Berbah dan sekitarnya. Dengan sistem ini diharapkan masyarakat tidak kesulitan untuk melihat status pernikahan masyarakat jika membutuhkan validasi status perkawinan sesorang pada waktuwaktu tertentu. Hal ini memperlihatkan bahwa dengan adanya sistem ini penyampaian informasi akan lebih efektif dan efisien.
2.
Landasan Teori
2.1
Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya (Jogiyanto, 2005). Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, sistem informasi didefinisikan sebagai berikut : “Sistem Informasi adalah sebagai suatu sistem yang berada dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan harian, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan komponen-komponen yang diperlukan”.
2.2
Sistem Informasi Manajemen
System informasi manajemen (SIM) atau management information system (MIS) adalah system informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Biasanya SIM menghasilkan informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi dan menyediakan informasi untuk operasi organisasi. Umumnya SIM mengambil data dari system pemrosesan transaksi. SIM seringkali disebut juga sebagai system peringatan manajemen (management alerting system) karena system ini memberikan peringatan kepada pemakai (umumnya manajemen) terhadap masalah maupun peluang (Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi).
2.3
Sistem Informasi Data Pernikahan
Sistem informasi data pernikahan adalah suatu kumpulan informasi yang mendukung proses pemenuhan kebutuhan suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi pernikahan dalam suatu kesatuan proses yang saling terkait antar petugas KUA dan masyarakat bersama – sama bertujuan untuk perkembangan pelayanan KUA terhadap masyarakat.
2.4
Konsep Dasar Website
2.4.1
Pengertian Website
Website didefinisikan sebagai fasilitas yang memungkinkan suara, gambar, film, music, ditampilkan dalam internet dan aplikasi ini berjalan pada protocol HTTP (Hypertext Transfer Protocol), dan dapat diakses menggunakan web browser. Web berfungsi menyediakan data dan informasi seperti informasi politik, ekonomi, social, budaya, sastra, sejarah teknologi, pendidikan, dan lain-lain untuk dapat digunakan bersama. Web didefinisikan sebagai suatu sistem di internet yang memungkinkan siapapun agar bias menyediakan informasi. Sedangkan World Wide Web adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenak global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. Web bekerja pada dua hal penting, yaitu software browser dan software server. Web browser bertindak sebagai client yang mengirim permintaan melalui jaringan kerja kepada web server, yang kemudian memberikan informasi kepada komputer. Web server bertindak sebagai server untuk fasilitas World Wide Web dan dapat diakses oleh seluruh pemakai internet. Ada 2 macam jenis Web yaitu : 1.
Web Statis Umumnya content dalam web statis ini bersifat tetap, jarang berubah, dan
tidak dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. Web statis tidak menggunakan database karena tidak ada yang perlu disimpan dan diproses. Script language yang digunakan yaitu HTML. Contoh dari web statis ini, yaitu profil perusahaan. Disana hanya ada beberapa halaman saja dan contentnya hampir tidak pernah berubah karena content langsung diletakkan dalam file HTML saja. 2.
Web Dinamis Dalam web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik
web seperti memberikan komentar, transaksi online, forum dan sebagainya. Web dinamis menggunakan database seperti mysql, oracle, dan sebagainya untuk menyimpan dan memproses data. Sehingga content dalam web dinamis bias berasal dari pengunjung dan lebih sering diupdate. Script language yang digunakan yaitu menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP atau ASP. Contoh dari website dinamis ini, yaitu friendster, Multiply, Facebook, dan lain-lain.
2.4.2
Jenis Pemrograman Website
a.
HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.
b.
PHP
PHP pertama kali ditemukan oleh Rasmus Lerdorf, dia adalah seorang Programer UNIX dan Perl pada waktu itu. Beliau membuat sebuah script makro perl CGI yang pada awal tujuannya hanya untuk mengetahui siapa saja yang melihat resume tulisan pada homepage pribadinya. Namun tidak disangka, kehadiran script yang dia buat banyak mendapat respon dari para netter yang ada.
2.4.3
Domain Name Sistem
Domain atau Domain Name Server (DNS) merupakan sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang alamat host dan nama domain kedalam bentuk database yang terdistribusi dalam jaringan atau internet, fungsi dari DNS sangatlah penting karena bertugas untuk pengalamatan dan penjaluran URL (Uniform Resource Locator) dan e-mail.
2.5
Perangakat Lunak Yang Digunakan
2.5.1
Adobe Photoshop CS3
Adobe Photoshop merupakan perangkat lunak pengolah image buatan Adobe yang sangat handal dan mudah penggunaannya. Dukungan plug-in dari berbagai sumberpun banyak tersedia, mulai yang gratis maupun berbayar, menjadikan Adobe Photoshop sebagai standar pengolah gambar kelas dunia.
2.5.2
Mozilla Firefox
Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah peramban web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Versi 3.0 dirilis pada 17 Juni 2008. Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.
2.5.3
XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
2.5.4
Adobe Dreamweaver CS3
Adobe Dreamweaver CS3 adalah suatu bentuk perangkat lunak editor web yang dibuat oleh Adobe. Dengan program ini, seorang programmer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain web. Adobe Dreamweaver adalah editor yang lengkap digunakan untuk membuat animasi sederhana yang berbentuk layer. Dengan adanya program ini, programmer tidak akan susah dalam menitik script-script format HTML, PHP, ASP, maupun bentuk program lainnya.
3.
Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1
Analisa Kelemahan Sistem Analisa terhadap sistem lama bertujuan untuk memperbaiki masalah-masalah yang
timbul pada sistem yang lama. Untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada maka dilakukan analisis PIECES, yaitu analisa terhadap Performance (kinerja), Information (informasi), Economy (ekonomi), Control (pengendali), Eficiency (efisiensi), dan Service (layanan).
3.1.1
Analisis Performance (Kinerja) Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu
perusahaan. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Kinerja dapat diukur dari troughput dan response time. Troughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu sistem tertentu. Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menangani pekerjaan tersebut.
3.1.2
Analisis Information (Informasi) Informasi merupakan salah satu faktor yang penting karena informasi merupakan titik
awal untuk mengoreksi keadaan dalam organisasi. Dari hasil pengamatan diperoleh kelemahan informasi pada sistem yang lama yaitu:
a.
Kurang akurat, karena proses pembuatannya masih manual sehingga ada kemungkinan terjadi kesalahan penulisan, keterlambatan karena proses pencatatan dan pembuatan laporan masih menggunakan cara manual yang membutuhkan waktu relatif lama.
b.
Kurang relevan, karena penyajian informasi dalam bentuk manual masih sering ditemui kesalahan penulisan sehingga dirasakan kurang bermanfaat bagi pihak yang bersangkutan.
3.1.3
Analisis Economy (Ekonomi) Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat menekan kenaikan biaya yang terjadi
yang dikarenakan banyaknya permasalahan yang tidak dapat ditangani dalam waktu cepat dan dengan dana yang terbatas. Berdasarkan penilaian secara ekonomis maka sistem mampu meningkatkan keuntungan pasar KUA Berbah Sleman Yogyakarta.
3.1.4
Analisis Control (Pengendalian) Pengendalian atau kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan. Keberadaannya
adalah untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk keamanan data dan informasi. Pada sistem yang lama ditemukan kesulitan dalam pengendalian terhadap dokumen dan berkas karena masih menggunakan sistem manual dalam penyimpanannya sehingga akan sangat mudah untuk hilang.
3.1.5
Analisis Eficiency (Efisiensi) Efisiensi sering dihubungkan dengan bagaimana sumber daya digunakan dengan
pemborosan yang paling minimum. Dari hasil pengamatan pada sistem yang sedang berjalan dapat dinilai bahwa pendayagunaan waktu dan personil masih kurang efisien. Keberadaan komputer yang ada hanya digunakan untuk pengetikan dokumen dan pembuatan laporan, sedangkan untuk proses yang berkaitan dengan pencarian data dan mengolah data masih menggunakan cara manual berdasarkan dokumen-dokumen yang ada, sehingga memperlambat dalam penyampaian informasi.
3.1.6
Analisis Service (Pelayanan) Analisis pelayanan yaitu peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh
sistem. Pelayanan dari segi informasi mempunyai sasaran baik bagi pihak KUA maupun pihak luar. Dari hasil analisa ditemukan bahwa sistem lama memiliki kelemahan dalam kaitannya dengan pelayanan masyarakat terutama dalam memberikan informasi karena pencariannya yang dilakukan secara manual, sehingga perlu ditingkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Dengan sistem yang baru diharapkan pelayanan informasi dapat dilakukan secara cepat, tepat dan berkualitas.
4.
Implementasi Sistem
4.1
Kegiatan Implementasi Supaya kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu jadwal rencana kegiatan implementasi. Rencana implementasi dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan. Rencana kegiatan implementasi yang dilakukan antara lain, sebagai berikut :
4.2
1.
Instalasi hardware dan software
2.
Pemilihan dan pelatihan personil
3.
Pengetesan sistem
4.
Konversi sistem
Pengetesan Sistem Pengetesan sistem biasanya dilakukan setelah pengetesan program. Pengetesan
sistem
dilakukan
untuk
memeriksa
kekompakan
antar
komponen
sistem
yang
diimplementasi. Tujuan utama dari pengetesan ini adalah untuk memastikan bahwa elemen – elemen atau komponen – komponen telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengetesan perlu dilakukan untuk mencari kesalahan – kesalahan atau kelemahan – kelemahan yang mungkin masih terjadi. Pengetesan sistem termasuk juga pengetesan program secara menyeluruh.
4.3
Tampilan Halaman Utama Halaman ini merupakan halaman utama yang akan ditampilkan setiap pengguna
menginputkan alamat website KUA Berbah Sleman Yogyakarta. Dalam halaman ini terdapat informasi singkat mengenai Kantor KUA Berbah Sleman Yogyakarta.
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Utama Berikut adalah Source Code dari halaman Utama :
Modul 4.1 Source Code Halaman Utama Halaman utama terdiri dari beberapa menu, meliputi :
1.
Halaman Visi Misi Halaman Visi Misi berisi tentang Visi dan Misi dari Kantor KUA Berbah Sleman Yogyakarta.
2.
Pendaftaran Halaman pendaftaran digunakan bagi pengunjung untuk melakukan proses pendaftaran pernikahan secara Online. Di halaman ini juga terdapat informasi mengenai data-data yang dibutuhkan untuk melakukan pendaftaran pernikahan.
3.
Agenda Halaman agenda berisi jadwal kegiatan pernikahan yang berlangsung di KUA Berbah Sleman Yogyakarta selama satu bulan.
4.
Contact Halaman contact berisi alamat dan nomor telepon kantor KUA Berbah Sleman Yogyakarta yang bisa dihubungi.
5.
Login Halaman ini berguna untuk masuk kedalam menu user maupun menu admin. Jika pengguna login sebagai user maka akan ditampilkan halaman user, dan jika pengguna login sebagai admin maka akan ditampilkan halaman admin.
5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Setelah melakukan analisis tentang sistem informasi data pernikahan pada KUA Berbah Sleman Yogyakarta dan setelah melakukan pembahasan, penulis mengambil kesimpulan bahwa :
1.
Sistem informasi data pernikahan yang lama pada KUA Berbah Sleman Yogyakarta : a.
Sistem informasi data pernikahan yang terdapat pada KUA Berbah Sleman Yogyakarta sekarang ini masih kurang efektif khususnya sistem informasi data pernikahan yang masih sederhana.
b.
Proses pendataan calon peserta nikah yang dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan sering terjadi kesalahan dalam pendataan peserta nikah.
c.
Proses jadwal kegiatan KUA dalam acara perniakahan yang masih menggunakan sistem manual.
2.
Sistem informasi data pernikahan yang baru pada KUA Berbah Sleman Yogyakarta dimaksud untuk : a.
Membantu kelancaran, kecepatan, ketepatan, dan efisiensi mekanisme kerja dari pendaftaran nikah yang dilakukan oleh calon pengantin dan validasi data calon peserta nikah oleh peserta KUA Berbah..
b.
Membantu dalam penyusunan laporan sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan tepat tentang data pernikahan, perceraian, dan rujuk.
5.2
Saran Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, sebagai bahan pertimbangan bagi KUA
Berbah Sleman Yogyakarta dalam meningkatkan kinerjanya, penulis mencoba memberikan solusi yang tepat guna menyelesaikan permasalahan sistem informasi data pernikahan. Adapun saran yang diajukan oleh penulis antara lain : 1.
Menambah fasilitas halaman untuk berinteraksi baik antara pihak Staff KUA dan calon peserta nikah dengan pihak admin, Staff KUA dengan calon peserta nikah, dan sebaliknya calon peserta nikah dengan Staff KUA.
2.
Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi maka sistem informasi yang digunakan oleh instansi harus selalu menganalisis apakah sistem ini masih layak digunakan atau tidak, sehingga dapat diketahui perlu tidaknya pengembangan sistem untuk masa datang demi kelangsungan pelaksanaan sistem informasi yang lebih baik dan menguntungkan.
3.
Perancangan sistem informasi pengolahan data pernikahan yang penulis ajukan pada laporan ini hendaknya dapat dipakai sebagai acuan untuk dikembangkan menjadi sistem yang baru yang lebih efektif dan efisien, serta mendukung informasi yang diperlukan instansi.
Demikian kesimpulan dan saran yang penulis berikan semoga sistem yang diusulkan dapat membantu dalam rangka meningkatkan kualitas instansi.
Daftar Pustaka Pribadi Basuki, A. 2010. Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework Codeigniter. Yogyakarta:Lokomedia. H.M Jogiyanto. 2005. Analisis & Disain Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi Offset. Al-Fatta, H. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi Offset. M. Rudyanto Arief. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta:Andi Offset. Kusrini M.Kom. 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta:Andi Offset.