ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS WEB DI SMK NEGERI 3 PEKALONGAN
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh Wahyu Adi Priyanto 07.11.1372
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
SCHOOL LIBRARY APPLICATION PLAN PROGRAMMING AND ANALYSING BY WEB BASED PROGRAM AT SMKN 3 PEKALONGAN ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS WEB DI SMKN 3 PEKALONGAN
ABSTACT School Library means a facility that is given by the school management for the Academic student as a source of Science and as a supporting for teaching and learning process. After being established, the facility has been providing all students need in searching for reference for a specific sciences, and help to gain the quality of their self. The need of student to visit library is growing up, many of knowledge they can achieve from library and make it as the second teacher to help their learning process – moreover – when the student require to have a specific preparations to handle the school final examinations and National examinations. Book borrowing transactions in SMKN 3 Pekalongan library is just still manually handling, and not well supporting to the development of service quality, despite of technology development nowadays is getting complicated and up to dated. It is getting into perceptions to create a modern technology which is user friendly system to provide a good service to the member of the library to process the book borrowing transactions and library collections. “School Library Application Plan Programming and Analyzing by WEB based Program at SMKN 3 Pekalongan” is a final examination that is being purposed by the writer to provide a solution about library matter that is expected by the school staffs to develop the systems. The application is made by using the editor Adobe Dreamweaver, which means a web page script (web editor) that is widely used by web developers because the features are interesting and has many advantages. By using the Script PHP or Hypertext Processor, it is a simple script languages which is worldwide used to set the dynamic websites. By using the database MySQL which is included to the main database and being used by many of Indonesian people, many of those are running it, even the PHP developer. It is all because the Native Integrations between PHP and MySQL and the careless hostage which is real and many of hosting proposed. Too much hostage to give the signature of those products because those products are the free licensed and has been proved to a better stand and efficiently works above of all. Key words: School Library, Data Management, Web, MySQL.
3
1. Pendahuluan Internet merupakan sebuah contoh sukses dari sebuah usaha investasi yang memiliki komitment untuk melakukan riset dalam mengembangkan infrastuktur teknologi informasi. Kemajuan internet juga membawa dampak yang besar bagi lembaga-lembaga yang menjadikan internet sebagai media penyedia komunikasi, informasi dan pelayanan umum. Institusi yang menyediakan jasa yang serupa telah ada sebelumnya dan memiliki sifat pelayanan yang sama dengan internet pada umumnya. Media jasa tersebut sebagai contohnya adalah televisi, radio sebagai media elektronik, surat kabar, majalah, literatur/buku sebagai media cetak. Media cetak merupakan media yang memiliki resiko tinggi yaitu menjadi rusak atau hilang. Instansi yang menyediakan jasa untuk menjaga media cetak dari kehilangan, kerusakan bahkan kemusnahan adalah perpustakaan. Animo masyarakat dalam menggunakan jasa perpustakaan masih dibilang cukup tinggi dan masih menunjukkan hasil positif. Pelajar dan mahasiswa masih menggunakan sarana ini dalam mencari informasi yang berkaitan dengan disiplin ilmunya masing-masing. Permintaan pelayanan perpustakaan secara efisien, efektif dan cepat menjadi prioritas utama dari badan pelayanan umum di bidang informasi ini. Perpustakaan dituntut untuk bisa semakin melayani masyarakat. Beragam judul buku, penulis, topik, ulasan, serta masyarakat yang semakin cerdas dalam memilih dan menggunakan jasa perpustakaan membuat institusi tersebut harus memikirkan jalan keluar yang baik. Hal ini menjadi suatu gagasan atau ide yang baik untuk menyatukan fungsi internet dan perpustakaan dalam satu sistem dan saling berkaitan. Internet, sebagai penyedia jasa online cepat, diharapkan dapat mendukung kinerja perpustakaan dalam memberikan jasa. SMKN 3 Pekalongan merupakan institusi penyedia jasa sekolah teknologi tekstil yang memiliki fasilitas perpustakaan yang sampai hari ini masih melayani siswanya
dalam
menyediakan
jasa
peminjaman
buku
dan
literatur
yang
berhubungan dengan pelajaran dan informasi umum yang berguna bagi siswanya. Besarnya minat siswa untuk meminjam buku di perpustakaan SMKN 3 melahirkan wacana tersendiri bagi institusi tersebut untuk semakin cepat, efektif dan efisien dalam melayani permintaan jasa meminjam buku.
Selama ini sistem dan
administrasi pelayanan perpustakaan masih dirasakan terlalu manual dan belum modern. Sehingga dibutuhkan suatu sistem yang tepat sebagai penunjang mutu pelayanan yang efektif dan cepat.
4
2. Landasan Teori 2.1 Sistem Informasi1 Sistem di definisikan sebagai pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen.
Sebagai
pendekatan
prosedur,
sistem
didefinisikan
sebagai
kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. 2.2 Karakteristik Sistem2 Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, yaitu mempunyai komponenkomponen
(Components),
batas
sistem
(Boundary),
Lingkungan
luar
(Environment), Penghubung (Interface), masukan (Input), Keluaran (Output), Pengolah (Process), dan sasaran (Objective) atau Tujuan (Goal) 2.3 Konsep Pemodelan Sistem a. Flowchart3 Flowchar adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. b. Data Flow Diagram4 DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang disimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD
menggambarkan
penyimpanan
data
dan
proses
yang
mentransformasikan data. DFD menunjukan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem.
1
Jogiyanto. 2005. Sistem Teknologi Informasi. hal. 34 Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. hal. 3 3 Al-Bahra bin Ladjamudin. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak. hal. 265 4 Kristanto Andri. 2004. Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar). hal 66 2
5
2.4 Konsep Basis Data5 Basis data (database) merupakan komponen utama dalam membangun sebuah sistem yang menyangkut pendokumentasian data kedalam sebuah database. Bentuk basis data adalah sebuah aturan yang mengatasi masalah tersebut. Saat ini basis data memiliki peranan yang sangat penting dalam mengelola data yang ada didalamnya. Validasi juga tercakup didalamnya karena aturan-aturan dalam sebuah data yang terdokumentasikan juga memiliki sebuah aturan yang dikenal dengan basis data. 2.5 Internet6 Internet berasal dari Interconection networking yang berarti hubungan berbagai komputer dan hubungan berbagai tipe komputer yang mencakup seluruh dunia (jaringan global) dengan melalui jaringan komunikasi seperti telepon, wireless, satellite dan lain-lain. Dapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan global yang
terdiri
dari
jutaan
komputer
yang
saling
berhubungan
dengan
menggunakan protocol yang sama untuk berbagi informasi secara bersamasama. Untuk membangun yang meliputi konsep internet, bisa dimulai dengan mendefinisikan secara sederhana dalam istilah menurut bentuk fisik murni bahwa internet adalah jaringan worl wide komputer yang menggunakan komunikasi TCP/IP. 2.6 Pemrograman Web Bahasa pemrograman yang digunakan adalah : a. Html b. Css c.
JavaScript
d. Php 2.7 Software yang digunakan Software yang digunakan adalah : a. Web server (Apache) b. Database MySQL c.
Macromedia Dreamweaver 8
d. Web Browser Mozila Firefox e. Photoshop CS3 5 6
Nugroho, Bunafit. 2004. Database Relasional dengan MySQL. hal 1 Supardi, Yuniar. 2009. Internet Untuk Segala Kebutuhan. hal 1
6
3. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem digunakan sebagai acuan dalam tahapan pembuatan program atau aplikasi sehingga pemrograma dapat dibuat dengan lebih terencana dan terarah serta program atau aplikasi layak untuk dibuat dan diimplementasikan 3.1 Analisis Kelemahan Sistem Tujuan utama analisis sistem ini adalah untuk mengevaluasi dan menentukan permasalahan yang dihadapi, dalam hal ini sistem sirkulasi perpustakaan SMK N 3
Pekalongan
yang
bertujuan
agar
analisis
tersebut
dapat
diketahui
permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan organisasi dan juga untuk mengetahui kelemahan yang ada pada sistem baru. Analisis kelemahan sistem ini menggunakan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Effisiency, Services). 3.2 Analisis Kebutuhan Sistem a. Kebutuhan Hardware Processor
: Pentium 4
Ram
: 1 GB
Motherboard
: Intel
Harddisk
: 80 GB
Monitor
: 14 inci
Perangkat input
: Keyboard dan mouse
b. Kebutuhan Software Software untuk perancangan 1. Adobe Photoshop CS3, software tersebut digunakan untuk kebuthan pengolah gambar dan grafik. 2. Macromedia
dreamweaver
8,
digunakan
untuk
membuat
script
pemrograman web. Software untuk web server (Apache) XAMPP versi 2.5, web server yang didalamnya terintegrasi Apache dan MySQL. Apache digunkanan untuk mengatur dan melayani pengiriiman dokumen.
MySQL
merupakan
7
RDBMS
(Relational
Database
Management System) open source yang paling banyak digunakan sekarang ini. Software untuk web browser Browser yang digunakan dalam perancangan adalah Mozila Firefox versi 3.5.2. Web Browser adalah sebuah software yang digunakan untuk menerjemahkan bahasa hypertext untuk ditampilkan pada layar komputer client. 3.3 Analisis Kelayakan Sistem Studi kelayakan merupakan proses mempelajari dan menganalisis masalah yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang harus dicapai. Tujuan utama dari analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem baru yang akan diterapkan sebagai pengembangan dari sistem yang lama layak pakai atau tidak. Dalam tahap ini tentunya diperlukan pertimbangan yang sangat matang ketika menentukan seberapa banyak keuntungan yang didapat dan biaya yang diperlukan dari sistem baru tersebut. Sasaran yang akan dicapai dan kondisi lembaga menjadi pertimbangan utama dalam pembuatan sistem baru ini. Beberapa analisis yang digunakan untuk menguji sistem baru ini adalah : Teknologi, Hukum, dan Operasional 3.4 Analisis Biaya dan Manfaat Sebelum sistem informasi dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan ekonomisnya. Teknik untuk menilai ini disebut dengan analisis biaya/keuntungan (cost/benefit analysis). Keuntungan dari pengembangan sistem informasi tidak semuanya mudah diukur secara langsung dengan nilai uang, seperti misalnya keuntungan pelayanan kepada langganan yang lebih baik. Keuntungan yang sulit diukur langsung dengan uang ini selanjutnya jika ingin ditentukan dalam bentuk nilai uang, maka dapat menaksir efektivitasnya. Jika manfaat-manfaat yang diharapkan lebih kecil dari biaya-biaya yang dikeluarkan maka sistem ini tidak layak dioperasikan atau diterapkan pada instansi tersebut.
8
3.5 Perancangan Sistem Dalam perancangan sistem, proses yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Menggambar Flowchart
9
10
b. Menggambar Data Flow Diagram (DFD) DFD terdiri dari : 1. Context level
2. DFD
11
12
c.
Merancang basisdata Dalam merancang database dengan pendekatan normalisasi, dengan langkah-langkah sebagai berikut : -
Normal Pertama (1NF)
-
Normal Kedua (2NF)
-
Normal Ketiga (2NF)
-
Relasi Antar Tabel
-
Rancangan tabel
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Uji coba sistem Uji coba sistem dan program `dalam pembuatan E-Learning ini akan dilakukan dengan pengetesan fungsi dan logika yang telah di berikan pada masingmasing program atau modul, apakah masih ada kesalahan atau tidak. Dengan menjalankan program dapat dideteksi kesalahan yang ada dan fungsi-fungsi yang tidak sesuai. Uji coba dilakukan dengan dua metode, yaitu : a. Black Box Testing Pengujian Black Box Testing berfokus pada fungsi sistem, tentang kesalahan interface, fungsi, basis data atau kesalahan kinerja sistem. Pengujian ini dilakukan terhadap seluruh modul yang ada, untuk mencari kesalahan, sehingga apabila ditemukan kesalahan bisa dilakukan perbaikan. Contoh pengujian black box testing adalah koneksi ke database, bila terjadi kesalahan misalnya tampak pada gambar di bawah ini :
b. White Box Testing Box testing berbeda dengan pengujian black box testing, kalau black box testing adalah pengujian semua logika dan fungsi, pada pengujian ini dilakukan terakhir sebelum sistem diimplementasikan. Strategi ini digunakan untuk melihat mekanisme internal dari suatu produk perangkat lunak, khususnya untuk mengamati struktur dan logika kode-kode
13
program yang ditulis. Strategi ini dapat dilakukan dengan cara meninjau langsung kode program (source code) yang ditulis dalam membangun perangkat lunak. Termasuk di dalamnya komponen-komponen berupa fungsi (function), prosedur (procedure) ataupun modul-modul eksternal yang digunakan. 4.2 Manual program a. Manual program halaman utama b. Manual program halaman petugas c.
Manual program halaman admin
4.3 pembahasan a. Pembahasan listing program Pada bagian pembahasan listing program (sript), akan di bahas pada bagianbagian tertentu saja, yaitu listing program pada koneksi ke database, validasi login petugas dan validasi login administrator. Untuk mengantisipasi dari user yang tidak mempunyai akun, yang berusaha masuk kedalam sistem dengan menggunakan SQL Injection, maka perlu dilakukan pencegahan dengan membuat validasi anti SQL Injection pada proses cek login. b. Implementasi database Setelah di rancang struktur database, maka perlu di terapkan dalam mySQL. Sesuai dengan rancangan pada BAB III, maka hasil harus diimplementasikan kedalam mySQL database. Dalam implementasi ada 13 tabel yang di buat, yaitu : -
Tabel Admin
-
Tabel Anggota
-
Tabel Siswa
-
Tabel Guru
-
Tabel Petugas
-
Tabel Klasifikasi Buku
-
Tabel Penerbit
-
Tabel Penulis
-
Tabel Buku
-
Tabel Detail Buku
-
Tabel Peminjaman
-
Table Pengembalian
-
Tabel Detail Peminjaman
14
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang ada pada halaman sebelumnya, dengan adanya penelitian pada SMK Negeri 3 Pekalongan dan pembuatan laporan skripsi dengan judul “Analisis dan Perancangan Aplikasi Perpustakaan Sekolah Berbasi Web di SMK Negeri 3 Pekalongan” maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1.
Hasil dari analisis, perancangan dan implementasi aplikasi perpustakaan dibutuhkan sebuah sistem yang mampu melayani kebutuhan sistem dan kebutuhan anggota, serta mudah digunakan petugas dalam membantu pelaksanaan sirkulasi perpustakaan.
2.
Dengan adanya aplikasi perpustakaan yang memanfaatkan internet sebagai media pelayanan dapat memudahkan petugas untuk memberikan pelayanan terhadap anggota secara optimal dan memberikan informasi 24 jam serta dapat di akses dimana saja.
3.
Aplikasi perpustakaan dapat diterapkan sesuai kebutuhan yang ada. Proses transaksi dilakukan oleh petugas perpustakaan pada waktu dan tempat yang ditentukan berdasarkan tatatertib, sedangkan informasi dapat di akses oleh anggota dan masyarakat umum kapanpun dan dimanapun.
4.
Aplikasi perpustakaan dapat digunakan secara online maupun secara localhost berdasarkan kondisi tertentu dan pengujian sistem dilakukan dengan 2 metode yaitu black box testing dan white box testing
5.2 Saran Mengingat tidak ada yang sempurna di dunia ini, disadarai sepenuhnya skripsi ini masih banyak kekurangan sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan. Kiranya skripsi ini dengan segala kelebihan dan kekurangan dapat diterima serta memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pembaca. Diharapkan juga adanya pengembangan terhadap aplikasi perpustakaan ini menjadi sebuah aplikasi yang lebih lengkap lagi dalam hal penyediaan fasilitas informasi dan pelayanan, semoga aplikasi ini dapat digunakan sebaik-baiknya dan juga semaksimal mungkin.
15
Daftar Pustaka
Bin Ladjamudin, Al bahra. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Graha Ilmu. Fatansyah. 1999. Basis Data. Bandung: Informatika. Jogiyanto, H.M. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andy Offset. Kendall, Kendall. 2006. Analisis dan Perancangan Sistem (cetakan kedua). Jakarta: Indeks. Nugroho Bunafit. 2005. Database Relasional dengan MySQL: Yogyakarta: Andi Offset. Kristanto, Andi. 2004. Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar). Yogyakarta : Gava Media.
16