PERANCANGAN DAN ANALISIS SISTEM INFORMASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 PEKALONGAN
Naskah Publikasi
diajukan oleh M. Johan 07.11.1740
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
Information System Design and Analysis Of E-Learning Web Based On SMA Negeri 2 Pekalaongan Perancangan Dan Analisis Sistem Informasi E-learning Berbasis Web Pada SMA Negeri 2 Pekalongan M. Johan Ema Utami NIK. 190302037 ____________________________ Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
Along with the advancement of network technology and the development of the internet, enabling the application of this technology in various fields, including the field of education or training. In the future the application of Internet technologies in education or training will be needed in order to improve the knowledge of students in schools, especially in Indonesia, whose territory spread across various regions are very far apart. So that the required solution and quickly to address various issues related to the quality of education now. The method used is the method of analysis and design. System analysis methods using analytical weaknesses of the system, the system needs analysis and feasibility analysis system. While this method uses the design process of system design, database design, table structure and design of the interface design. E-learning is a type of learning that allows learning materials delivered to students by using the internet, intranet or other computer network media. The system is built not to replace the conventional way of teaching and learning (face to face in a classroom), but to complete it. The need for information that can help complement the conventional learning system (face-to-face in a classroom) students needed SMAN 2 Pekalongan in supporting the academic community school. Keywords : Information, e-learning System, System Analysis, Design System.
1.
Pendahuluan Sejalan dengan kemajuan teknologi jaringan dan perkembangan internet,
memungkinkan penerapan teknologi ini di berbagai bidang termasuk dibidang pendidikan atau pelatihan. Di masa datang penerapan teknologi internet di bidang pendidikan atau pelatihan akan sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan pengetahuan siswa-siswa disekolah, terutama di Indonesia yang wilayahnya tersebar di berbagai daerah yang sangat berjauhan. Sehingga diperlukan solusi yang tepat dan cepat dalam mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan mutu pendidikan sekarang. Dengan adanya aplikasi e-learning pendidikan jarak jauh yang berbasiskan internet, maka ketergantungan akan jarak dan waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan pelatihan dan sharing akan dapat diatasi, karena semua yang diperlukan akan dapat disediakan secara online sehingga dapat diakses kapan saja. E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain. Sistem ini dibangun bukan untuk mengantikan cara belajar mengajar konvensional (tatap muka dalam kelas), namun untuk melengkapinya. Sekolah SMA Negeri 2 Pekalongan belum mempunyai media internet yang membantu para siswanya dalam belajar diluar lingkup sekolah. Hal inilah yang mendorong saya untuk membuat dan menerapkan e-learning berbasis web pada sekolah SMA Negeri 2 Pekalongan, serta membuat skripsi dengan judul “PERANCANGAN DAN ANALISIS SISTEM INFORMASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 PEKALONGAN”. 2.
Landasan Teori
2.1
Tinjauan Teoritis Website E-learning Pendidikan jarak jauh dan tidak terikat oleh waktu, serta terikat oleh pengajar
merupakan sebuah terobosan yang sangat besar manfaatnya bagi kehidupan manusia begitu cepat merambah kesemua elemen kehidupan sehingga disadari atau tidak perkembangan teknologi yang begitu pesat salah satunya dipengarui oleh web base. 2.2
Definisi Website Website adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk
teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks. Informasi web dalam bentuk teks umumnya ditulis dengan format HTML (Hypertext Markup Languag). Informasi lainnya dapat disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV),
dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). Karena web begitu popular, banyak orang kemudian salah mengidentikkannya dengan internet ( Simarmata, 2006 ). 2.3
Definisi E-learning E-learning merupakan suatu pembelajaran dengan menggunakan internet dan
segala perlengkapannya sebagai media. E-learning memungkinkan pebelajar untuk menimba ilmu tanpa harus menghadiri kelas secara fisik. “Electronic Learning” disampaikan dengan menggunakan media elektronik yang terhubung dengan internet (world wide web/www yang menghubungkan semua unit komputer di seluruh dunia yang terkoneksi dengan Internet) dan Intranet (jaringan yang bisa menghubungkan semua unit komputer dalam sebuah lingkungan tertentu/terbatas). 2.4
Fitur E-learning E-learning memiliki fitur-fitur sebagai berikut (Clark & Mayer, 2008, p. 10):
1.
Konten yang relevan dengan tujuan belajar.
2.
Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantu belajar.
3.
Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikan konten dan metode belajar.
2.5
Aspek Penting Dalam E-learning E-learning menciptakan solusi belajar formal dan informal. Salah satu kesalahan
berpikir tentang e-learning adalah e-learning hanya menciptakan sistem belajar secara formal, seperti dalam bentuk kursus. Namun faktanya adalah saat ini 80% pembelajaran didapat secara informal. Banyak orang saat beraktivitas sehari-hari dan menghadapi suatu masalah membutuhkan solusi secepatnya.
2.6
Keuntungan Menggunakan E-learning Ada beberapa keuntungan yang bisa diambil dari penggunaan elearning, yaitu (Hadiana,2006): 1. Fleksibelitas Siswa tidak perlu mengadakan perjalanan menuju tempat pelajaran disampaikan, e-learning bisa diakses dari mana saja yang memiliki akses ke Internet. 2. Pembelajaran yang Independen E-learning memberikan kesempatan bagi pebelajar untuk memegang kendali atas kesuksesan belajar masing-masing.
2.7
Membangun Website E-learning
2.7.1
Website Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan linklink (Fathansyah, 2004.).
2.7.2
Browser Browser disebut juga browser web adalah program yang digunakan untuk menampilkan informasi dari suatu halaman web yang terdapat dalam dunia cyber/maya. Dengan menerapkan Grafik User Interface (GUI) maka para pengguna internet dengan mudah mengakses informasi-informasi yang terdapat dalam internet.
2.8
Database Management System (DBMS) Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara
langsung, tetapi dilakukan oleh sebuah perangkat lunak yang spesifik. Perangkat lunak (DBMS) inilah yang menentukan bagaimana data diorganisasi (disimpan, diubah dan diambil kembali). 2.9
Alat Desain DFD
(Data
Flow
Diagram)
merupakan
alat
pemodelan
data
yang
menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan dari fungsi-fungsi atau proses-proses dari sistem yang saling berhubungan satu sama lain dengan aliran data yang digambarkan dengan anak panah (Kashmari, 1999:35). 3.
Analisis Sistem dan Perancangan
3. 1
Tinjauan Umum Objek Penelitian
3.1.1
Visi dan Misi Perkembangan dan tantangan masa depan seperti
perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang sangat cepat, era informasi dan berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. SMA Negeri 2 Pekalongan memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam Visi dan Misi sekolah berikut:
1. Visi “ Berprestasi, Terampil dan Berbudi Pekerti Luhur ” Indikator dari visi tersebut adalah sebagai berikut : a. Wadah untuk meningkatkan IPTEK. b. Wadah untuk meningkatkan Ketrampilan dan Kreativitas. c.
Wadah untuk meningkatkan Keamanan dan Ketaqwaan.
2. Misi a. Melaksanakan KBM secara efektif dan efisien sehingga optimal sesuai potensi yang dimiliki. b. Melatih ketrampilan untuk menumbuhkan semangat berprestasi dan membantu
siswa
mengenali
potensi
dirinya
sehingga
berkembang
selanjutnya siap menghadapi persaingan global. c.
Membentuk budi pekerti luhur dan menumbuhkan penghayatan terhadap
ajaran agama yang dianut, budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak. 3. 2
Analisis PIECES Hal-hal yang akan dianalisis dengan menggunakan Analisis Pieces adalah
sebagai berikut: 3.2.1
Analisis Kinerja (Performance) Kebutuhan untuk mengkoreksi atau memperbaiki performa. Performa atau kinerja di ukur dengan produksi (troughput) dalam jangka waktu tertentu (respontime) atau kinerja setiap kegiatan atau aktifitas dalam system.
3.2.2
Analisis Informasi (Information) Kebutuhan untuk mengkoreksi atau memperbaiki informasi (data). Informasi yang sangat penting dalam konteks isi, timeline, akurasi dan format. Dengan informasi tersebut pihak manajemen akan merencanakan langkah-langkah selanjutnya.
3.2.3
Analisis Ekonomi (Economics) Kebutuhan untuk mengkoreksi atau memperbaiki ekonomi. Mengendalikan biaya, meningkatkan keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung.
3.2.4
Analisis Kendali (Control) Kebutuhan untuk mengkoreksi atau memperbaiki kontrol atau keamanan. Kontrol dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja system, mendeteksi kesalahan, menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan.
3.2.5
Analisis Efisien (Efficiency)
Kebutuhan untuk mengkoreksi atau memperbaiki efisiensi orang atau proses dan juga memaksimalkan sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi, waktu, uang, peralatan, ruang dan proses pengolahan data. 3.2.6
Analisis Pelayanan (Service) Kebutuhan untuk mengkoreksi atau memperbaiki pelayanan. Fokus dari analisis ini pelayanan adalah pada tinjauan sejauhmana kemudahan yang diberikan oleh sistem yang dikembangkan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan untuk proses evaluasi kerja serta kemudahan untuk memperoleh informasi yang tersedia.
3. 2
Analisi Kebutuhan Sistem Dalam
menganalisis dan mengidentifikasi
hendaknya
mengerti
maksud,
tujuan, sasaran dan kebijakan-kebijakan sistem. Karena elemen-elemen tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk suatu system yang baik. Setelah elemen-elemen tersebut ditentukan, kemudian menentukan aspek-aspek yang dibutuhkan dalam membangun aspek-aspek tersebut. Aspek-aspek
ini
yang
mempunyai
peran
dalam
membuat
serta
mengembangkan sistem-sistem tersebut aspek-aspek ini meliputi : 3.2.1
Kebutuhan Fungsional Sistem harus dapat melakukan login admin yang berhubungan dengan mengupdate data: a. Admin bisa melihat, menambah, mengubah dan menghapus data siswa. b. Admin bisa melihat, menambah, mengubah dan menghapus data guru. c. Admin bisa melihat, menambah, mengubah dan menghapus data mapel. d. Admin bisa melihat, menambah, mengubah dan menghapus data materi. e. Admin bisa mengatur ulang atau merubah nama dan password admin. f. Admin bisa melihat, menambah, mengubah dan menghapus data konsultasi. g. Admin bisa melihat dan menuliskan jawaban dari proses konsultasi yang ditujukan kepada guru. h. logout atau keluar dari system. Sistem harus dapat melakukan login guru yang berhubungan menguploud data: a. Guru bisa mengatur ulang atau merubah nama dan password guru. b. Guru bisa menguploud data atau file materi untuk didownload siswa. c. Guru bisa memasukkan dan mengubah data guru yang bersangkutan. d. Guru bisa menjawab pertanyaan dari menu konsultasi. e. Logout atau keluar dari sistem. Sistem harus dapat melakukan login siswa yang berhubungan mendowload data:
a. Siswa bisa mendownload data atau file materi yang telah diuploud oleh guru. b. Siswa bisa melihat jadwal pelajaran sesuai kelasnya. c. Siswa bisa melakukan bimbingan lewat pertanyaan dalam menu konsultasi. d. Siswa bisa melihat jadwal ujian sekolah. e. Siswa bisa login dan logout dari sistem. Sistem harus dapat memberikan informasi kepada pengunjung: a. Pengunjung dapat melihat informasi terkini, berita, dan foto album. b. Pengunjung dapat melihat informasi tentang guru dan siswa yang ada. c. Pengunjung dapat mendownload data atau file materi yang telah dioploud. d. Pengunjung dapat mengisi buku tamu yang diajukan kepada admin. e. Pengunjung dapat mendaftarkan sebagai alumni di menu alumni. 3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional 1. Kebutuhan perangkat keras Sistem memerlukan perangkat keras dalam proses pembuatannya. Adapun perangkat keras tersebut minimal memilki spesifikasi sebagai berikut: a. Processor Pentium III, dengan kecepatan 667 MHz. b. RAM dengan kapasitas minimal 256 MB. c. Ruang kosong Harddisk minimal 30 MB. d. Monitor VGA atau SVGA dengan resolusi minimal 1024x768. 2. Kebutukan perangkat lunak Ada beberapa perangkat lunak yang harus terinstal dalam sistem operasi komputer untuk menjalankan sistem yang akan dibuat, diantaranya adalah: a. Web server Apache 1.3 atau versi yang terbaru. b. PHP 5 atau versi yang terbaru. c. DBMS MySQL atau versi yang terbaru yang mendukung innodb storage engine. 3. 3
Perancangan Sistem 1.
Flowchart Sistem Bagan alir (Flowchart sistem) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir
(Flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan alat untuk dokumentasi.
3.3.1. Flowchart Sistem
3.3.2.
Flowchart Admin Mulai
Login
masuk
salah
User & Password
Masuk Menu Utama Pilihan Menu
Tambah Data
Edit Data
Simpan Data
Selesai 3.3.3.
Desain Sistem
3.3.3.1. Diagram Konteks
Hapus Data
3.3.3.2. Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 3.5 DFD level 1 pengolahan data
3.3.3.3. ERD ( Entity relation Diagram )
Gambar 3.12 ERD (Entity Relation Diagram) 3. 4
Perancangan Basis Data Tahapan dalam perancangan basis data dari aplikasi yang akan dibangun ini
meliputi proses normalisasi. Normalisasi pada sistem ini dilakukan untuk menguji pada beberapa kondisi apakah ada kendala atau kesulitan pada saat menambah/menyisipkan, menghapus, mengubah dan mengakses pada basis data. Bila terdapat kesulitan pada pengujian tersebut maka perlu dipecahkan relasi pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan basis data belum optimal. 3.4.1 Perancangan Struktur Tabel Bentuk struktur tabel dari diagram ERD pada sistem ini diuraikan secara lebih rincian. Hal ini dimaksud untuk mengetahui lebih jelas setiap susunan tabel yang terdiri dari beberapa field dan tipe data yang berbeda. 3.4.2 Perancangan Interface/Antarmuka 3.4.2.1Struktur Peta Situs ( Sitemap ) Website terdiri dari link-link yang menyediakan berbagai informasi. Begitu juga dengan website e-learning SMA Negeri 2 Pekalongan yang terdiri dari link yang dapat menampilkan data atau informasi yang sesuai dengan nama link tersebut.
3.4.2.2 Rancangan Halaman User Umum/Pengunjung 1. Halaman Home Search
Downlo
Share
Content Pertanyaan
Visitor
Gambar 3.17 Halaman home pengunjung umum 3.4.2.3 Rancangan Halaman Guru Search
Header
Home | Profil | Guru | Siswa | Alumni | Download | Agenda | KGallery | Kontak Login Logout Menu Utama
Control Panel Edit Galleri
Berita Materi
Share Agenda
Jadwal
Buku
Visitor Jawab Konsultasi
Footer Gambar 3.24 Halaman Utama Guru
Pertanyaan
3.4.2.4 Rancangan Halaman Siswa Search
Header
Home | Profil | Guru | Siswa | Alumni | E-Learning | Agenda | Gallery | Kontak
Control Panel
Login Logout Menu Utama
Edit Profil Galeri
Berita Materi
Buku Tamu
Jadwal Download
Konsultasi
Visitor
Footer Gambar 3.25 Halaman utama siswa 3.4.2.5 Rancangan Halaman Admin Halaman Login Admin
Header Image
Share
Agenda
Username : Password : Footer
Gambar 3.26 Halaman login admin
Pertanyaan
Halaman Utama Admin
Header Home Halaman Level User Album Kelas Semester Jam Pelajaran Guru Mapel Tahun Ajaran Kategori Konsultasi_tany Konsultasi_jaw Buku Tamu Logout
Manajemen User Materi
Siswa
Berita Guru
Agenda Galleri
Banner Jadwal
Buku Tamu
Footer
Gambar 3.27 Halaman utama admin 4
Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem yang sangat baru dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang direncanakan dan diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan. 4.1.1
Uji Coba Program dan Sistem
4.1.1.1 Pengujian Program Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain : Kesalahan bahasa (language errors) atau kesalahan penulisan (syntax errors) atau kesalahan gramatikal (grammatical errors) adalah kesalahan yang terjadi jika penulisan kode program tidak sesuai dengan yang telah disyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki, karena compiler akan memberitahukan letak dan sebab kesalahan saat program dikompilasi. Contoh bagian dari skrip proses update berita yang memiliki kesalahan di line 87 dikarenakan kurang tanda baca.
Kesalahan logika (logical errors) adalah kesalahan logika pada program yang dibuat karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahan dan tetap diperoleh hasil dari proses program, tapi hasilnya salah. Kesalahan ini dapat 4.1.1.2 Pengujian Sistem a.Uji Kotak Putih (White Box Testing) merupakan metode desain test case yang menggunakan struktur kontrol desain prosedural untuk memperoleh test case.
b.Uji Kotak Hitam (Black Box Testing) merupakan tahap pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. 4.2
Pembahasan
4.2.1
Pembahasan Listing Program File untuk membangun website ini berjumlah cukup banyak dan halaman
tampilan yang ditampilkan juga cukup banyak. Untuk itu dalam pembahasan program penulis hanya mengambil beberapa contoh file diantaranya adalah : File koneksi.php, Sebelum data yang ada dalam database dapat dimanipulasi maka yang harus dilakukan adalah melakukan koneksi dengan database. Skrip koneksi berfungsi untuk menghubungkan skrip *php dengan table database. Sebelum melakukan manipulasi data dalam database maka skrip ini wajib dipanggil untuk menghubungkan dengan database. Berikut ini adalah skrip koneksi.php. 4.2.2
Pembahasan Basis Data Pembuatan database meliputi penentuan tipe pada masing-masing field
sekaligus pembuatannya. Dalam membangun website ini penulis menggunakan MySql server dalam pembuatan database. Adapun tabel yang dibuat dalam website ini adalah tabel admin, tabel ini berfungsi untuk menyimpan data admin. CREATE TABLE `admin` ( `username` varchar(50) NOT NULL default '', `password` varchar(50) default NULL, `nama_lengkap` varchar(100) default NULL, `email` varchar(100) default NULL,
`telp` varchar(20) default NULL, `id_level` int(5) default NULL, PRIMARY KEY (`username`), KEY `id_level` (`id_level`)) 4.2.3 Pembahasan Interface/ Antarmuka Program Tampilan website ini berjumlah cukup banyak. Untuk itu dalam
pembahasan program
penulis hanya mengambil beberapa contoh files diantaranya adalah : 1.
Halaman Home
Halaman ini adalah halaman yang muncul pertama kali ketika website ini di akses.
Gambar 4.14 Halaman home
4.2.4
Kelebihan dan Kelemahan Web E-learning a. Kelebihan web e-learning adalah sebagai berikut : 2. Siswa dan guru dapat mengirimkan berita apapun yang akan ditampilkan di web e-learning sekolah setelah mendapat persetujuan dari admin. 3. Password dilengkapi dengan enkripsi. 4. Web e-learning yang user friendly memberikan kenyamanan semua kalangan untuk mengunjunginya. 5. Tampilan web e-learning yang sederhana memberikan kecepatan akses. b. Kelemahan web e-learning adalah sebagai berikut : 1. Web e-learning ini belum bisa memberikan pelayanan untuk pengingat password apabila guru atau siswa lupa password sehingga harus menghubungi admin. 2. Fungsi tambah halaman masih bersifat semi manual, maksudnya terdapat tambah halaman tetapi dalam pemasangan link halaman masih dilakukan secara manual.
3. Pengetikan pada form isi berita masih dibutuhkan kode html guna memperbaiki spasi dan paragraf pada kalimat. Contoh kode html yaitu,
isi berita
. 5.
Kesimpulan Dari penelitian dapat dilihat bahwa penyampaian informasi menggunakan sistem
e-learning berbasis web sangat efektif dan efisien untuk menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan serta sebagai alternatif pembelajaran tanpa tatap muka (dalam kelas) pada SMA Negeri 2 Pekalongan. Dari rumusan masalah dan pembahasan dalam penulisan skripsi ini dapat disimpulkan beberapa poin, diantaranya sebagai berikut: 1. Sistem informasi e-learning berbasis web pada SMA Negeri 2 Pekalongan telah berhasil dirancang dan dapat digunakan untuk kebutuhan sekolah. 2. Sistem informasi e-learning berbasis web telah berhasil didesain sebagai salah satu alternatif pembelajaran tatap muka ( dalam kelas ). Adapun hal-hal yang menunjukkan web tersebut sebagai salah satu alternatif pembelajaran adalah sebagai berikut : a. Sistem tersebut memungkinkan guru dan siswa dapat mengupload dan mendownload materi. b. Sistem tersebut memungkinkan guru dan siswa untuk saling berinteraksi melalui fitur konsultasi. 3. Sistem informasi e-learning berbasis web telah sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh perancang, dimana sistem tersebut dapat digunakan untuk alternatif pendukung dari sistem pembelajaran konvensional ( tatap muka ). 5.1
Saran Penulis menyadari masih ada kelemahan yang terdapat dalam perancangan
sistem berbasis web e-learning ini. Oleh karena itu, agar perancangan web e-learning ini lebih sempurna pada penelitian berikutnya. Penulis membutuhkan beberapa masukan maupun saran yang dapat membangun penelitian dan pengembangan web elearning berikutnya. Adapun saran-saran yang mungkin berguna bagi pengembangan web elearning SMA Negeri 2 Pekalongan adalah sebagai berikut : 1. Pemanfaatan dan penggunaan sistem ini secara optimal sebagai media alternatif pembelajaran yang membantu kekurangan sistem pembelajaran konvensional ( tatap muka ). 2. Sistem ini dirancang untuk alternatif pembelajaran secara online sehingga akan lebih optimal dalam penggunaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: ANDI. Arief, M.Rudyanto.2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: ANDI. Hartono, Jogiyanto. 2000. Pengenalan Komputer: Dasar Ilmu Komputer, Pemograman, Sistem Informasi dan Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: ANDI. Kurniawan, Yahya. 2002. Aplikasi Web Database dengan PHP dan MySQL. Jakarta: ALEX MEDIA KOMPUTINDO Nugroho, Bunafit. 2005. Database Relasional dengan MySQL. Yogyakarta: ANDI. Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku I). Yogyakarta: ANDI. Raharjo, Budi. Heryanto, Imam. RK, Enjang. 2010. Modul Pemrograman Web (HTML, PHP & MYSQL). Bandung: MODULA Sunyoto, Andi. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse JavaScript dan XML. Yogyakarta: ANDI. Tim Dosen, 2012. Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian dan Laporan Tugas Akhir, STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Utami, Ema. Sukrisno. 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan SQL Server, Ms. Access, dan Ms. Visual Basic. Yogyakarta: ANDI. http://e-dufiesta.blogspot.com/2008/06/pengertian-e-learning.html