PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SISWA SMA NEGERI 1 NGAGLIK SLEMAN BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh: Yunus Sigit Hertanto 07.11.1545
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER “AMIKOM” YOGYAKARTA 2011
DESIGN OF INFORMATION SYSTEM STUDENT PAYMENT SMA NEGERI 1 NGAGLIK SLEMAN WEB BASED PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SISWA SMA NEGERI 1 NGAGLIK SLEMAN BERBASIS WEB Yunus Sigit Hertanto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
ABSTRACT Development of science and technology lead many to seek alternative solutions to problems in the field of information systems technology. The use of computers as a tool complete the work in the field of information technology systems and growing more intense in all fields. SMAN 1 Ngaglik choosed are educational institutions that have always wanted to follow the development of emerging information technologies. The field of financial administration that still feels difficult to do because they still use manual way. So that the information produced sometimes still experiencing errors and delays making a report. This is due to limited human resources and the amount of data being managed. In this case the processing must be processed effectively, efficiently and data processing run should be easy in the charging data, data processing and reporting. While looking at the effectiveness of a system both in terms of benefits, cost, and time spent, all of which can support the achievement of compliance must be qualified data processing information. By designing the information system of payment of high school students webbased SMA N 1 Ngaglik is expected for principals, teachers, students, parents, and interested parties can know the amount of tuition bills or arrears of payment by way of accessing this website. So far, SMA N 1 Ngaglik choosed in terms of student tuition payment records and books are still the manual way, see this writer has tried to help SMA N 1 Ngaglik more ease of recording payments and reduce error rates by designing this web-based application using PHP and uses MySQL database . Keywords:
Payment
Systems,
Web-Based
Applications,
Computerized
System
1. Pendahuluan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memicu banyak kalangan untuk mencari alternatif pemecahan masalah dibidang teknologi sistem informasi. Penggunaan komputer sebagai alat bantu menyelesaikan pekerjaan dibidang teknologi sistem informasi makin marak dan berkembang disegala bidang. Komputer dirasa memiliki banyak keunggulan, alasanya komputer dapat diprogram sehingga dapat disesuaikan dengan keinginan pemakainya. SMA N 1 Ngaglik adalah institusi pendidikan yang selalu ingin mengikuti perkembangan teknologi informasi yang sedang berkembang. Bidang administrasi keuangan yang selama ini masih terasa sulit untuk dikerjakan karena masih menggunakan cara manual. Sehingga informasi yang dihasilkan terkadang masih mengalami kekeliruan dan keterlambatan pembuatan laporan. Hal ini disebabkan terbatasnya sumber daya manusia dan banyaknya data yang dikelola. Dalam hal ini tentunya proses pengolahan harus diolah secara efektif, efisien dan proses pengolahan data yang dijalankan harus mudah dalam pengisian data, pemrosesan data dan pelaporannya. Sedangkan ditinjau dari keefektifan sebuah sistem baik dari segi manfaat, biaya, maupun waktu yang digunakan, semuanya itu harus dapat mendukung.
2.
Dasar Teori
2.1
Konsep Dasar Sistem
2.1.1
Pengenalan Sistem Secara etimologi sistem berasal dari bahasa inggris yaitu system yang berarti
susunan atau cara. Sistem juga dapa didefinisikan secara sederhana sebagai sekelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi sehingga membentuk suatu kesatuan. Sistem juga dapat didefinisikan sebagai kelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima masukan serta menghasilkan keluaran dalam proses transformasi yang teratur atau disebut sebagai sistem dinamis. Konsep umum sistem ini memberikan konsep dasar yang lebih tepat untuk bidang sistem informasi. 2.2
Konsep Dasar Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya. Informasi adalah hasil dari pengolahan data – data tertentu sehingga menghasilkan sesuatu yang bermakna dan dapat dimanfaatkan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan kepentingan. 2.2.1
Kualitas Informasi Kualitas informasi tergantung pada beberapa hal yaitu : 1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan.
2. Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya 3. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima 2.2.2
Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2.3
Konsep Dasar Basis Data Basis data menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang
digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basis data, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Atapun harus mudah ditambahkan ke dalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus. 2.4
Konsep Dasar Administrasi Pembayaran siswa merupakan salah satu bagian dari sistem informasi
administrasi pada bagian administrasi keuangan. Administrasi adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengolahan kerjasama sekelompok manusia yang bergabung dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersama yang telah dietapkan bersama agar efektif dan efisien. 3.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1
Tinjauan Umum
3.1.1
Sejarah SMA Negeri 1 Ngaglik SMA Negeri 1 Ngaglik di Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta dibuka
terhitung mulai tanggal 2 Februari 1986 dengan nama SMA Negeri Donoharjo Filial SMA Negeri Sleman. Dan Jabatan Kepala Sekolah dijabat oleh Bapak R. Sukar. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 28 Agustus 1974, nomor 0219/O/1974 terhitung mulai 1 Juli 1974 berubah menjadi SMA Negeri Donoharjo. 3.1.2 3.1.2.1
Program KBM dan Arah Peningkatan Mutu Pendidikan Visi Sekolah
Menjadi SMA Kebanggaan Berkat Kedisiplinan dan Kualitasnya Yang Tinggi. Slogan (Tagline): “Disiplin – Kualitas – Kebanggaan” (Discipline – Quality – Pride)
3.1.2.2
Misi Sekolah
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sarana-prasarana, proses pembelajaran,
dan
budaya
organisasi
secara
terus-menerus
(continous
improvement). 2. Memantapkan kedisiplinan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) – terutama unsur internalnya – secara terpadu dan dinamis. 3. Mengoptimalkan pemberdayaan potensi sekolah, baik guru, staf tata usaha, laboran, tenaga sekuritas, siswa maupun sarana-prasarana yang tersedia. 4. Semakin memantapkan kurikulum sekolah (KTSP) yang mendukung keunggulan, sesuai dengan kebutuhan peserta didik, budaya dan kearifan lokal (local wisdom), maupun tuntutan lokal-regional-nasional-global. Think globally, act locally. 5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran dan bimbingan guna mengembangkan kreativitas, integritas, kejujuran, dan kemandirian siswa. 6. Meningkatkan keterampilan dan sikap-mental positif siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler (soft skill), sesuai dengan potensi (minat & bakat) yang dimiliki. 3.2 Analisis Sistem 3.2.1 Definisi Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian – bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan 3.2.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang penulis lakukan pada sistem pembayaran di SMA N 1 Ngaglik Sleman, dapat diidentifikasi bahwa sistem kerja yang dijalankan masih kurang efektif. Hal ini dapat terlihat dari proses pendataan dan pencarian data yang masih dikerjakan dengan cara manual. 3.2.3 Analisis Kelemahan Sistem Tujuan utama dari analisis sistem ini adalah untuk mengevaluasi dan menentukan permasalahan yang dihadapi, dalam hal ini sistem pembayaran siswa SMA N 1 Ngaglik Sleman. Hal ini bertujuan agar analisis tersebut dapat diketahui permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan organisasi dan juga untuk mengetahui kelemahan pada sistem yang lama atau pula sistem yang baru. Untuk memastikan suatu suatu sistem baru layak atau tidak maka diperlukan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, and Service)
3.2.3.1 Analisis Kinerja (Performance) Pada tahap ini akan dilakukan analisa terhadap sistem lama yang kemudian akan ditemukan beberapa kelemahan dan kelebihan yang akan menjadi pertimbangan dibangunnya sistem baru. Analisa kinerja ini akan dilakukan dengan menganalisa sistem pencatatan pembayaran di SMA N 1 Ngaglik Sleman. Berikut ini beberapa kelemahan yang ditemukan setelah dilakukan analisis performance. Sistem Lama Kinerja
Sistem Yang Diusulkan
sistem
belum
optimal
Semakin banyak data yang di catat
Pada sistem ini diharapkan kinerja dari sistem dapat lebih optimal
maka semakin lama waktu yang dibutuhkan
3.2.3.2 Analisis Informasi (Information) Analisis
informasi
menyangkut
keakuratan
informasi
yang
dihasilkan.
Keterbatasan informasi yang dihasilkan dari sistem yang ada saat ini berdampak pada kemampuan sistem untuk menghasilkan laporan. Sistem Lama Informasi
Sistem Yang Diusulkan
yang
dihasilkan
tidak
Sistem yang diusulkan diharapkan
akurat. Tidak dapat dicek ataupun
dapat memberikan informasi yang
diubah sewaktu – waktu karena
cepat,
masih manual.
sewaktu – waktu apabila terdapat
akurat
dan
dapat
diubah
kesalahan data.
3.2.3.3 Analisis Ekonomi (Economy) Analisis ekonomi dilakukan guna mengukur efektifitas suatu sistem berdasarkan nilai ekonominya. Agar dalam pelaksanaanya tidak terjadi selisih antara biaya dan manfaat. Sistem Lama Pembengkakan
Sistem Yang diusulkan biaya
dalam
Biaya yang digunakan dalam sistem
pembelian kertas dan alat tulis terlalu
yang diusulkan diharapkan dapat
banyak
ditekan. karena tidak membutuhkan banyak kertas.
3.2.3.4 Analisis Pengendalian (Control) Pada penyajian laporan yang telah dijalankan selama ini ditemukan kendala – kendala karena sistem yang ada masih manual. Masalah Keamanan sangat penting dalam meningkatkan kinerja sistem supaya terkontrol. Hal ini untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem, dan menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain ialah : a. Input data tidak di edit dengan cukup b. Kejahatan (misal, penggelapan atau pencurian) terhadap data. c. Pelanggaran data atau etika pada data atau informasi. Misal, data atau informasi diakses orang yang tidak berwenang. d. Data tersimpan berbentuk berkas, bukan file ( Soft Copy). e. Terjadi error saat pemrosesan (oleh manusia, mesin, atau perangkat lunak). Sistem Lama
Sistem Yang Diusulkan
Kurangnya control terhadap proses
Kesalahan yang terjadi ada sistem
pengolahan
yang
sistem
administrasi
diusulkan
diharapkan
dapat
pembayaran sehingga keakuratan data
diatasi dan keakuratan data bisa lebih
belum maksimal.
baik.
3.2.3.5 Analisis Efisiensi (Efficiency) Efisiensi ini erat hubungannya dengan sumber daya yag ada dapat digunakan semaksimal mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan. Keberadaan sistem yang masih manual dapat menjadikan ketidakefisienan tugas dari suatu sistem. Sistem manual juga berdampak pada kecepatan proses dan penyajian laporan yang tidak efisien. Sistem Lama Sistem
yang
Sistem Yang Diusulkan ada
belum
cukup
Dengan
sistem
yang
diusulkan
efisien, karena tingkat ketelitian dan
diharapkan proses penanganan dan
kemampuan sistem manual cukup
pengolahan data dapat dilakukan
terbatas.
dengan cepat.
3.2.3.6 Analisis Pelayanan (Service) Pelayanan dari segi informasi mempunyai sasaran baik bagi instansi pendidikan, siswa, guru ataupun pihak yang terkait. Koordinasi yang belum teratur mengenai pengolahan data, penyimpanan laporan serta dokumentasi akan menurunkan kualitas pelayanan yang pada akhirnya akan mengakibatkan kerja dari lembaga pendidikan tersebut menjadi terganggu sehingga perlu ditingkatkan
Sistem Lama
Sistem Yang Diusulkan
Pelayanan Informasi dipelukan waktu
Diharapkan
yang
dapat dilakukan dengan cepat dan
cukup
lama karena
masih
menggunakan sistem manual.
pelayanan
informasi
berkualitas.
3.3 Analisis Penetapan Masalah 3.3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Informasi Untuk menunjang rencana pengembangan sistem keseluruhan suatu informasi sangatlah penting, karena dengan informasi kita dapat mengetahui bagian sistem mana yang akan dilakukan perbaikan dan penggantian serta bagian sistem yang perlu dipertahankan. Hal ini akan membantu pihak analis untuk melakukan pengambilan keputusan untuk pengembangan selanjutnya. 3.3.2
Analisis Kelayakan
Tujuan utama dari pada analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem yang baru dan akan ditetapkan layak dipakai atau tidak. Dalam hal ini tentunya diperlukan pertimbangan yang matang seberapa yang didapat dan biaya yang diperlukan dari sistem baru. Analisis kelayakan meliputi : 3.3.3 Analisis Kelayakan Hukum Kelayakan hukum pada perancanan sistem ini merupakan kelayakan peraturan penggunaan perangkat lunak pendukung sistem. Tuntutan disini adalah penggunaan perangkat lunak original. Berdasarkan uraian kebutuhan perangkat lunak sistem dinyatakan layak dari segi hukum dimana menggunakan CD original baik untuk bahasa pemrograman yang digunakan maupun sistem operasi yang digunakan. 3.3.4 Analisis Kelayakan Teknologi Berdasarkan penawaran yang dilakukan, teknologi yang
diberikan sudah
memenuhi syarat dimana hal ini dibuktikan dengan digunakannya perangkat keras dengan spesifikasi yang semestinya berikut perangkat lunak dengan teknologi pendukung yang memiliki keunggulan sebanding. 3.3.5 Analisis Kelayakan Operasional Kelayakan operasional pengembangan sistem informasi yang baru adalah layak untuk dilakukan dengan melihat kemampuan personil atau sumber daya yang ada untuk menjalankan sistem baru. Baik kemampuan sistem untuk menghasilkan informasi dan kemampuan pengendalian operasi dari sistem sehingga akan lebih efisien.
3.4 Perancangan Sistem 3.4.1 Perancangan Proses 3.4.1.1 Flowchart Data agama
Data ajaran
Data bagi kelas
Data group kelas
Data kelas
Data bayar
Data bulan
Data komponen
Data sdm
Data siswa
Data status
Data tagihan
Data tarif
Input data agama
Input data ajaran
Input data bagi kelas
Input data group kelas
Input data kelas
Input data bayar
Input data bulan
Input data komponen
Input data sdm
Input data siswa
Input data status
Input data tagihan
Input data tarif
Olah data agama
Olah data ajaran
Olah data bagi kelas
Olah data group kelas
Olah data kelas
Olah data bayar
Olah data bulan
Olah data komponen
Olah data sdm
Olah data siswa
Olah data status
Olah data tagihan
Olah data tarif
agama
ajaran
Bagi kelas
Group kelas
kelas
bayar
bulan
komponen
sdm
siswa
status
tagihan
tarif
Proses pembuatan laporan
Proses pembuatan laporan
Laporan siswa
Proses pembuatan laporan
Proses pembuatan laporan
Proses pembuatan laporan
Laporan pembayaran
Gambar 3.1 Flowchart Sistem 3.4.1.2 Data Flow Diagram
Gambar 3.2 DFD level 0
Proses pembuatan laporan
Proses pembuatan laporan
Proses pembuatan laporan
Gambar 3.3 DFD Level 1
3.4.2 Perancangan Database 1. Tabel Siswa Tabel 3.2 Tabel Siswa Nama Field
Tipe Data
Size
Constraint
Keterangan
nis
varchar
6
primary key
not null
nama
varchar
40
not null
tmp_lahir
varchar
20
not null
tgl_lahir
date
id_agama
small int
2
jenis_kelamin
varchar
10
not null
alamat
varchar
100
not null
tgl_masuk
date
notel
varchar
50
id_goldarah
varchar
2
nama_ortu
varchar
50
not null foreign key
not null
not null not null foreign key
not null not null
alamat_ortu
varchar
100
not null
notel_ortu
varchar
40
not null
pekerjaan_ortu
varchar
150
not null
hasil_ortu
big int
15
not null
id_status
varchar
1
tgl_lulus
date
foto
varchar
tgl_update
datetime
petugas
varchar
foreign key
not null not null
100
not null not null
30
not null
2. Tabel Kelas Tabel 3.3 Tabel Kelas Nama Field
Tipe Data
Size
Constraint
Keterangan
id_kelas
Small int
3
Primary Key
Not null
nama_kelas
Varchar
10
id_group
Small int
2
Not null Foreign key
Not null
3. Tabel Bagi _Kelas Tabel 3.4 Tabel bagi_Kelas Nama Field
Tipe Data
Size
Constraint
Keterangan
id_gkelas
int
10
primary key
not null
nis
varchar
6
foreign key
not null
id_kelas
small int
3
foreign key
not null
id_ajaran
int
5
foreign key
not null
4. Tabel Agama Tabel 3.5 Tabel Agama Nama Field
Tipe Data
Size
Constraint
Keterangan
id_agama
small int
2
primary key
not null
nama
varchar
25
not null
5. Tabel Ajaran Tabel 3.6 Tabel Ajaran Nama Field
Tipe Data
Size
Constraint
Keterangan
id_ajaran
int
5
primary key
not null
nama
varchar
50
not null
6. Tabel User Tabel 3.7 Tabel User Nama Field
Tipe Data
Size
Constraint
Keterangan
id_user
varchar
15
primary key
not null
username
varchar
50
not null
password
varchar
50
not null
jenis
varchar
5
not null
st_aktif
enum („y‟,‟t‟)
not null
7. Tabel Bayar Tabel 3.8 Tabel Bayar Nama Field
Tipe Data
Size
Constraint
Keterangan
id_bayar
int
5
primary key
not null
no_bayar
varchar
20
nis
varchar
6
foreign key
not null
id_komponen
int
5
foreign key
not null
thbl
varchar
6
tanggal
datetime
nilai
int
15
not null
petugas
varchar
10
not null
not null
not null not null
8. Tabel Bulan Tabel 3.9 Tabel Bulan Nama Field
Tipe Data
Size
Constraint
Keterangan
id_bulan
varchar
6
primary key
not null
nama
varchar
50
not null
urut
small int
2
not null
4.
Implementasi dan pembahasan
4.1 Implementasi Implementasi
sistem
merupakan
tahap
meletakkan
sistem
yang
baru
dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan pada tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.
4.1.1 Pengujian Sistem dan Program 4.1.1.1 Black Box Testing Pengujian
black-box
merupakan
tahap
pengujian
yang
berfokus
pada
persyaratan fungsional perangkat lunak. Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya. Apakah pemasukan data telah berjalan sebagai mana yang diharapkan dan apakah informasi yang tersimpan dapat dijaga tingkat kemutakhirannya. Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam beberapa hal yaitu: a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang b. Kesalahan interface c.
Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
d. Kesalahan kinerja, inisialisasi dan kesalahan terminasi 4.1.1.2 White Box Testing Pengujian white-box adalah metode desain test case yang menggunakan struktur control desain secara procedural untuk memperoleh test case. Dengan menggunakan metode pengujian white-box, perekayasa sistem dapat melakukan test case yang memberikan jaminan bahwa semua jalur independent pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali, menggunakan pada sisi true dan false, mengeksekusi semua loop pada batasan mereka dan pada batas operasional mereka, dan menggunakan struktural data internal untuk menjamin validitasnya. 4.1.2 Pemilihan dan Pelatihan Personil a.
Pemilihan Personil Adapun personil yang akan dipilih berasal dari karyawan SMA N 1 Ngaglik, Sleman itu sendiri dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Memindahkan karyawan yang sudah ada ke posisi baru lebih mudah daripada merekrut karyawan baru. 2. Personil yang akan menjalankan sistem ini yaitu karyawan yang memiliki dasar – dasar komputer berikut pengalamannya. Tujuannya agar petugas tersebut tidak terlalu sulit untuk menjalankan sistem yang baru tersebut
b.
Pelatihan Personil pelatihan personil perlu dilakukan agar program yang dibuat dapat dijalankan dengan baik. Ada beberapa tahapan untuk melakukan pelatihan personil, yaitu :
1. Pemberian prosedur tertulis yang didalamnya menjelaskan langkah-langkah dalam pengoperasian aplikasi yang telah dibuat, sehingga yang dilatih akan lebih mudah dalam menjalankan program. 2. Pelatihan secara langsung yaitu pelatihan langsung kepada personilnya yakni dengan memberikan bimbingan atau arahan tentang apa yang harus dikerjakan dan bagaimana mengoperasikan sistem dan bagaimana cara kerja program yang dibuat 4.1.3 Konversi Sistem Konversi sistem dilakukan setelah kegiatan pengetesan sistem yang baru selesai dengan baik, tanpa ada masalah di dalam sistem yang baru. Konversi sistem merupakan proses untuk meletekkan sistem baru agar siap digunakan, diharapkan sistem ini dapat menggantikan sistem yang lama. 4.2 Pembahasan Interface 1. Form Login Form login muncul saat aplikasi pertama kali dijalankan, berikut tampilan form login :
Gambar 4.1 Form Login 2. Form Utama Jendela menu utama akan muncul apabila user berhasil memasukkan nama dan password dengan benar pada form login.
Gambar 4.2 Form Utama
3. Form Data Siswa Digunakan untuk menginputkan data siswa
Gambar 4.3 Form Data Siswa 4. Form Data Kelas Form ini digunakan untuk menginputkan data kelas.
Gambar 4.3 Form Data Kelas 5. Form Bagi Kelas Form ini digunakan untuk menginputkan data bagi kelas.
Gambar 4.4 Form Bagi Kelas
6. Form Pembayaran Form ini digunakan untuk menginputkan data pembayaran
Gambar 4.5 Form Pembayaran
7. Form Komponen Form untuk mneginputkan data komponen pembayaran.
Gambar 4.6 Form Komponen
5.
Penutup
5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil uraian penjelasan dna pembahasan yang telah dilakukan pada bab – bab sebelumnya maka diperoleh kesimpulan mengenai pembuatan sistem informasi pembayaran siswa SMA N 1 Ngaglik Sleman antara lain : 1. Dengan dibuatnya sistem ini, dapat membantu petugas Tata Usaha dalam pengolahan data yang berhubungan dengan pembayaran siswa. 2. Data – data yang berhubungan dengan pembayaran siswa tersimpan dalam suatu
database,
sehingga
akan
mempermudah
dalam
pencarian
dan
pengambilan data kembali. 3. Penyimpanan data secara sistem database akan membantu dalam melakukan penyimpanan data, perubahan data, penghapusan data, pencarian data dan pembuatan laporan.
5.2 Saran Berdasarkan hasil kesimpulan diatas,penulis ingin memberikan saran untuk pengembangan suatu sistem agar dimasa yang aka datang sistem akan dibuat lebih baik dari sistem yang sudah ada sebelumnya. Ada beberapa saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan sistem informasi pembayaran siswa di SMA N 1 Ngaglik Sleman. Saran – saran yang dapat penulis berikan antara lain : 1. Dengan berkembangnya sistem informasi khususnya basis data diharapkan SMA N 1 Ngaglik Sleman memiliki keinginan yang besar untuk mengembangkan sistem informasi yang ada. 2. Diharapkan sistem yang diusulkan dapat membuat sistem yang telah berjalan menjadi lebih efektif. 3. Dengan Sistem Informasi yang baru pemakai disarankan untuk memperhatikan kekurangan dan kelemahan sistem baru agar dapat segera dicari pemecahan masalahnya dan dilakukan pengembangan sistem untuk masa yang akan datang demi kelangsungan pelaksanaan sistem informasi yang baik 4. Bagi
yang
bermaksud
ingin
mengembangkan
aplikasi
serupa,
penulis
mengharapkan untuk mengembangkan aplikasi tersebut agar dapat lebih dinamis dan menambah kekurangan – kekurangan yang masih ada dalam aplikasi pembayaran siswa ini. .
DAFTAR PUSTAKA Arief, M.Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta : Andi Offset Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi : Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Yogyakarta : Andi Offset Jogiyanto HM. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis,Yogyakarta : Andi Offset. Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta : Gava Media. Kusrini, .2006.Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data.Yogyakarta: Andi Offset Marlina, Linda. “Sistem Basis Data”. Yogyakarta : Andi Offset Nugroho, Bunafit. 2004. PHP dan MySQL dengan dreamweaver MX. Yogyakarta : Andi Offset Nugroho, Bunafit. Database Reasional dengan MySQL, Yogyakarta : Andi Offset Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visua Basic dan Microsoft SQL.Yogyakarta : Andi Offset Suyanto, M. 2004. Analsis dan Desain Informasi Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta : Andi Offset. Syafi‟i, M. 2005. Panduan Membuat Aplikasi Database Dengan PHP 5, MySQL, PostgreSQL, Oracle. Yogyakarta : Andi Offset Utami,Ema,dkk.2005.Konsep dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan SQL Server, Ms. Access dan Ms. Visual Basic.Yogyakarta:Andi Offset. www.polinpdg.ac.id/duelike/data/mega_jaya.pdf http://ilmukomputer.org/2009/03/28/pengenalan-php/ (diakses tanggal 1 November 2010) http://ilmukomputer.org/2008/11/25/membuat-website-dengan-php/ http://ilmukomputer.org/2008/11/25/php-form-register-login-untuk-member/