ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESISWAAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA SMA NEGERI 1 KLATEN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Hari Muryanto 09.11.3341
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
1
2
ANALYSIS AND DESIGN OF STUDENT INFORMATION SYSTEM BASED ON SMS GATEWAY AT SMA NEGERI 1 KLATEN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESISWAAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA SMA NEGERI 1 KLATEN
Hari Muryanto Heri Sismoro Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT The development of students in school activities make parents want to know some information from his level of development, such as the presence (Presence), violation of disciplines, payment of fees and the value of your son / daughter at school. Usually parents get the information from the student raport at the end of the semester. Some of them might not know his gradual progress in school activities unless they come directly to the school. This is likely because parents are too busy, or children who are less open to his parents, or parents who are far outside the city or province. The proposed system to solve the problem of them need to do some research, it is intended to analyze and design an information system based on SMS Gateway. The objective of the information system as a provider of information that can be accessed by parents simply by using the phone. So parents enough to send SMS to the SMS system with a predetermined format, then automatically the parents to obtain information on the development of children in schools in the form of a reply SMS message delivered by the system. The results achieved in this study is an information system based on SMS Gateway is expected to help the school to inform the development of students, such as the presence (Presence), violation of disciplines, payment of fees and value to students and parents. In addition, the system can improve the performance of the school to do better service. Keywords: Information, SMS Gateway, Student progress.
3
1. Pendahuluan Teknologi komunikasi merupakan teknologi yang berkembang sangat pesat seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan semakin banyaknya permintaan masyarakat akan teknologi tersebut. Dengan adanya perkembangan teknologi dapat mempermudah manusia untuk memaksimalkan suatu kinerja yang dapat memenuhi kebutuhannya. Salah satu hasil dari pengembangan teknologi tersebut adalah telepon seluler. Telepon seluler saat ini memiliki banyak fasilitas yang dapat mendukung segala aktivitas dengan sangat cepat dan mudah, salah satunya adalah SMS (Short Message Service). SMS (Short Message Service) adalah fasilitas layanan untuk mengirim maupun menerima pesan singkat berbasis teks yang disediakan oleh operator seluler dan mempunyai kemudahan penggunaannya yang relatif mudah dan cepat serta biayanya yang semakin murah. Disampung itu, SMS juga dapat diaplikasikan sebagai media teknologi layanan informasi berbasis SMS Gateway. Dengan adanya teknologi SMS Gateway dapat meningkatkan kualitas layanan informasi dan menjadikan nilai lebih dalam rangka memajukan dunia pendidikan Indonesia khususnya di SMA Negeri 1 Klaten. Perkembangan siswa/siswi dalam kegiatan akademik di sekolah setiap harinya dapat mengalami peningkatan atau menurunnya prestasi siswa. Hal ini dapat memicu orang tua ingin lebih mengetahui informasi-informasi secara lengkap dari perkembangan anaknya, diantaranya cek pelanggaran tata tertib, cek hasil presensi, cek hasil nilai-nilai ujian dan cek status pembayaran SPP siswa. Biasanya orang tua mendapatkan informasi tersebut dari hasil raport siswa di akhir semester. Beberapa dari mereka mungkin mengalami kesulitan dalam memantau perkembangan kegiatan anaknya secara bertahap. Hal tersebut kemungkinan bisa dikarenakan orang tua yang terlalu sibuk, atau anak yang kurang terbuka kepada orang tuanya, atau orang tua yang berada jauh di luar kota atau provinsi. Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka penulis mengambil judul skripsi: “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Kesiswaan Berbasis SMS Gateway pada SMA Negeri 1 Klaten”. 2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem dapat didefinisikan menjadi dua penekanan yaitu dengan menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. Definisi sistem yang menekankan pada prosedurnya adalah:“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
4
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
1
Sedangkan definisi sistem yang menekankan pada elemennya adalah:“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. 2.2 Pengertian Informasi Informasi merupakan sekumpulan data yang telah diproses menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimanya, sehingga dapat digunakan
sebagai
pengambilan keputusan. Sumber informasi tersebeut adalah data.Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak dan tidak memiliki arti apapun, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Dari informasi yang akan dihasilkan harus memiliki kualitas informasi yang baik. Adapun kualitas informasi yang perlu diperhatikan diantaranya: akurat, tepat waktu dan relevan. 2.3 Pengertian Sistem Informasi Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis bahwa sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem
di
dalam suatu organisasi
yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
2
2.4 SMS Gateway/SMS Server Istilah gateway bila dilihat pada kamus Inggris-Indonesia diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia komputer, gateway dapat berarti juga sebagai jembatan penghubung antar satu sistem dengan sistem lain yang berbeda, sehingga dapat terjadi suatu pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway merupakan sebuah sistem aplikasi yang digunakan untuk mengirim dan atau menerima SMS, dan biasanya digunakan pada aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan broadcast promosi, servis informasi terhadap pengguna, penyebaran content produk/jasa dan lain lain.
1
Jogiyanto. HM, “Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis”, hal 1 2 Jogiyanto. HM, “Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis”, hal 11
5
2.5 Konsep Pemodelan Sistem 2.5.1 Flowchart Flowchart
adalah
suatu
bagan
yang
menggambarkan
atau
merepresentasikan suatu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan masalah. Flowchart terbagi menjadi dua, yaitu :3 1. Flowchart Sistem Flowchart sistem merupakan bagan yang menggambarkan suatu prosedur dan proses suatu file dalam suatu media menjadi file dalam media yang lain dalam suatu sistem data. 2. Flowchart Program Flowchart program merupakan bagan yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah. 2.5.2 Data Flow Diagram (DFD) DFD adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.4
2.6 Konsep Basis Data Basis data merupakan sekumpulan data yang saling terintegrasi satu sama lain dan teroganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan tersimpan pada sebuah hardware komputer. Basis data terdiri dari beberapa tabel (lebih dari satu tabel) yang saling terorganisir. Tabel digunakan untuk menyimpan data dan terdiri dari barisdan kolom. Perintah-perintah yang terdapat di dalam basis data: 1. Data Definition Language (DDL) Perintahyang digunakan untuk mendefinisikan tentang pembuatan dan penghapusan objek dalam database. Misalnya : CREATE (membuat), ALTER (mengubah), DROP (menghapus). 2. Data Manipulation Language (DML) Perintah yang digunakan untuk memanipulasi atau mengubah isi tabel. Misalnya : SELECT (menampilkan data), INSERT (memasukan data), UPDATE (mengubah data), DELETE (menghapus data).
3 4
Heri Sismoro, “Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrograman Komputer”, hal 33 Data Flow Diagram - Parno, SKom., MMSI
6
3. Query adalah pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Query merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi, disebut Query Language.
3. Analisis Analisis sistem merupakan langkah awal dalam pengembangan sistem dan merupakan pondasi yang menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan. Tujuan utama dari analisis sistem informasi adalah menentukan kelemahan dari proses bisnis sistem yang lama sehingga dapat menentukan kebutuhan untuk sistem yang baru. 3.1 Analisis Kelemahan Sistem Untuk mengidentifikasi masalah perlu dilakukan analisis terhadap sistem yang lama untuk mengidentifikasi kelemahan sistem tersebut. Dengan melakukan identifikasi pada sistem yang lama, diharapkan sistem baru akan mengalami peningkatan. Berikut analisis kelemahan sistem dengan menggunakan kategori PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, dan Service): 1. Analisis Kinerja (Performance) Kinerja merupakan kemampuan dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga tujuan dapat segera tercapai. Pengukuran kinerja dapat diukur dari jumlah produksi (Throughput) dan waktu tanggap (Response Time) dari suatu sistem. Throughput adalah jumlah informasi yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan Response Time adalah waktu tunggu antara permintaan informasi dengan tanggapan yang dihasilkan oleh sistem tersebut.Berikut adalah hasil analisisnya: a. Throughput
: Dapat melayani 30-35 siswa dalam waktu 15-30 menit,
karena guru harus mengetik nilai dan dicetak kemudian ditempelkan di papan pengumuman. b. Response Time: Respon terhadap permintaan membutuhkan waktu yang cukup lama (15 sampai 20 menit), karena data masih tersimpan dalam bentuk arsip atau buku-buku yang setiap harinya mengalami penambahan data. 2. Analisis Informasi (Information) Informasi merupakan hal penting dalam suatu sistem yang sedang berjalan. Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila informasi yang dihasilkan akurat, tepat waktu, dan relevan sesuai dengan yang diharapkan. Jika suatu
7
sistem tidak dapat memberikan informasi dengan tepat dan akurat, maka sistem tersebut perlu dianalisa kembali untuk diketahui kekurangannya. a. Akurat Penyampaian informasi (presensi, perilaku tata tertib, nilai dan pembayaran spp) siswa yang diketahui orang tua sebelum akhir semester kemungkinan dari anak mereka. Dan ada kemungkinan anak mereka tidak jujur sehingga informasi tersebut yang didapatkan orang tua sudah tidak akurat lagi. b. Tepat Waktu Informasi data presensi dan nilai siswa didapatkan orang tua pada saat menerima hasil raport siswa diakhir semester. Sehingga mereka tidak dapat mengetahui langsung informasi presensi tiap bulan dan berapa nilai-nilai ujian anaknya yang didapatkan selama proses belajar mengajar di sekolah. c. Relevan Karena orang tua siswa tidak mendapatkan informasi nilai selama proses belajar mengajar maka informasi nilai yang dihasilkan kurang relevan bagi orang tua. 3. Analisis Ekonomi (Economy) Analisis ekonomi merupakan penilaian sistem atas pengurangan dan keuntungan yang akan didapat dari sistem yang dikembangkan. Peningkatan terhadap
kebutuhan
ekonomis
mempengaruhi
pengendalian
biaya
dan
peningkatan manfaat. a. Biaya Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk menginfomasikan hasil nilai-nilai siswa yang secara manual membutuhkan biaya yang banyak, karena data nilai tersebut harus dicetak dan bahkan disalin sampai beberapa lembar. b. Manfaat Informasi yang disampaikan belum cukup jelas dan kurang lengkap sehingga manfaat yang diperoleh tidak sesuai atau sebanding dengan biaya yang dikeluarkan, karena masih bersifat arsip atau buku-buku. 4. Analisis Pengendalian (Control) Pengendalian dalam sistem sangat diperlukan keberdaannya, yaitu untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem, serta untuk menjamin keamanan data dan informasi yang ada. Dengan adanya pengendalian, maka tugas-tugas atau kinerja yang mengalami gangguan dapat teratasi. Tidak adanya proteksi terhadap data yang ada sehingga kehilangan data sering terjadi.
8
Sulit dikontrol, karena informasi sudah tersebar lewat papan pengumuman atau lembaran data nilai yang diedarkan. 5. Analisis Efisiensi (Efficiency) Efisiensi berbeda dengan ekonomi, bila ekonomi berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan dengan pengeluaran atau biaya yang paling minimal, sedangkan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan optimal. Komoditas yang akan dinaikkan atau diturunkan dapat berupa manusia, uang, waktu, atau sumber daya lainnya. a. Pengendalian terhadap hak akses Untuk pembuatan laporan yang akan diberikan kepada orang tua siswa sangat banyak, sedangkan data-data tersebut belum tersusun dengan jelas dan masih banyak yang terpecah-pecah sehingga akan membutuhkan sumber daya manusia yang banyak. 6. Analisis Pelayanan (Service) Analisis ini berhubungan dengan pelayanan yang lebih baik, yang diberikan oleh sistem. Analisis pelayanan ini diberikan tinjauan sejauh mana kemudahan yang diberikan sistem yang diterapkan untuk menyelesaikan pekerjaan, kemudahan untuk memperoleh data serta dapat menghasilkan informasi yang cepat dan tepat. a. Pelayanan Pelayanan yang diberikan sekolah untuk orang tua siswa dalam hal menginformasikan data (presensi, pelanggaran tata tertib dan nilai ujian) siswa masih kurang.Karena orang tua hanya mendapatkan langsung dari laporan hasil pendidikan diakhir semester. 3.2 Analisis Kebutuhan Sistem Dalam
perancangan
sistem
infomasi
diperlukan
perangkat
teknologi
pendukung yang memadai agar sistem berjalan dengan baik serta dapat diperoleh informasi yang lebih optimal dan tepat serta kualitas kerja agar lebih meningkat. Analisis kebutuhan sistem bertujuan untuk memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut. Analisis kebutuhan sistem terdiri dari kebutuhan fungsional dan nonfungsional. 1. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi
9
layanan informasi apa saja yang perlu disediakan oleh sistem, bagaimana sistem menerima dan mengolah masukan, dan bagaimana sistem mengatasi situasisituasi tertentu. Berikut kebutuhan fungsional pada Sistem informasi kesiswaan:
Pengguna dapat melakukan pendataan siswa, orang tua, guru, mata pelajaran, kelas, ujian, presensi, pelanggaran tata tertib, pembayaran spp dan nilai siswa.
Sistem mampu memproses layanan informasi pesan sms yang diterima dari client dan dapat membalas pesan tersebut dengan mengirimkan pesan sms balasan sesuai data yang terdapat dalam database yang ada dikomputer server.
2. Kebutuhan Non-Fungsional Kebutuhan nonfungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisi perilaku yang dimiliki oleh sistem. Perencanaan dan pengembangan sistem memiliki tujuan agar dapat memperoleh informasi yang lebih cepat dan tepat serta meningkatkan kualitas kerja. Kebutuhan teknologi atau peralatan yang diperlukan dalam pengembangan sistem terdiri dari : a. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Analisis kebutuhan perangkat keras yang digunakan bertujuan untuk mengetahui secara tepat perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem. Perangkat keras yang dibutuhkan adalah peralatan yang mendukung dalam melakukan pengolahan data dan penyajian layanan informasi ke publik. Spesifikasi minimal perangkat keras (hardware) yang disyaratkan dalam implementasi sistem adalah : Prosesor
: Intel P4 speed 3 GHz
Harddisk
: Seagate 80 GB
RAM
: Visipro 1– 2 GB
Monitor
: Samsung 15”
Keyboard + mouse Modem GSM Prolink HSPA b. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Pada perancangan aplikasi yang berbasis SMS Gateway ini, perangkat
lunak
yang
digunakan
adalah
Microsoft
Windows
XP
Professional SP 2 sebagai sistem operasi. Untuk software aplikasi, menggunakan perangkat lunak yang dapat berjalan di sistem operasi Windows, yaitu Netbeans 6.9.1 IDE sebagai program aplikasi untuk
10
pemrograman Java, MySQL sebagai database server, XAMPP versi 1.7.4 sebagai server untuk database MySQL, Mozilla Firefox sebagai web browser untuk menjalankan database MySQL dan Prolink HSPA Modem sebagai SMS Server. c. Kebutuhan Pengguna (User) Dalam pemanfaatan aplikasi berbasis SMS Gateway ini, berdasarkan manfaat kebutuhan pengguna dapat dibagi menjadi dua, yaitu: Operator Dalam
implementasi
sistem
ini
yang
akan
banyak
mengoperasikan program aplikasi ini adalah operator yang telah diberikan wewenang oleh penanggung jawab/admin dari SMA Negeri 1 Klaten. Operator diberikan hak akses oleh admin untuk menjaga dan melindungi sistem aplikasi ini. Orang tua dan siswa sebagai client Orang tua dan siswa sebagai client, merupakan user biasa yang menggunakan aplikasi tersebut untuk mengetahui informasi (presensi, perilaku tata tertib, nilai dan pembayaran spp) siswa melalui pengiriman SMS dari ponsel client ke modem GSM yang terhubung dengan komputer server. d. Kebutuhan Informasi Informasi merupakan output utama yang dihasilkan oleh sistem informasi tersebut. Informasi yang dihasilkan akan digunakan oleh para pengguna, yaitu : Operator Kebutuhan data atau informasi yang dibutuhkan operator, antara lain: data siswa, data orang tua, data presensi siswa, data pelanggaran tata tertib siswa, data informasi pembayaran spp dan data nilai siswa. Sedangkan operator dapat melihat, menambah, dan mengubah dan menghapus data. Orang tua dan siswa sebagai client Dalam hal ini, sistem informasi yang ada akan mempermudah orang tua maupun siswa untuk mengetahui informasi data presensi siswa, data perilaku tata tertib siswa, cek pembayaran spp siswa dan nilai-nilai siswa dengan melalui pesan layanan SMS. Penyampaian informasi tersebut dapat diakses oleh orang tua dan siswa setiap waktu dan dimanapun setelah data disimpan dalam database yang ada di komputer server.
11
3.3 Analisis Kelayakan Sistem Studi kelayakan adalah suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem informasi yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau dihentikan. Penilaian kelayakan yang akan dilakukan menjadi
rekomendasi
dalam
mempertimbangkan
apakah
proyek
pembangunan sistem tersebut layak dilakukan. 1. Kelayakan Teknologi Kelayakan teknologi adalah suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan
kemungkinan
apakah
teknologi
dapat
digunakan
dalam
pengembangan proyek sistem informasi ini. Kelayakan teknologi dalam perancangan aplikasi SMS Gateway ini dapat dilihat dari sisi hardware dan software yang akan digunakan diantaranya adalah: teknologi komputer dan teknologi SMS. 2. Kelayakan Hukum Dalam
pembuatan suatu sistem
yang akan digunakan,
tentunya
menggunakan perangkat lunak (software) yang asli (legal) dan peralatan yang digunakan dalam sistem ini merupakan peralatan yang diperoleh dengan cara membeli, sehingga tidak mengandung hal-hal yang melanggar hukum. Berdasarkan uraian mengenai kebutuhan perangkat lunak, maka dari segi kelayakan hukum sistem dalam aplikasi ini dinyatakan layak. 3. Kelayakan Operasional Jika dilihat dari sisi kelayakan operasional, sistem ini layak untuk digunakan. Sistem informasi ini dirancang dengan tujuan untuk mempermudah pengguna (user) dalam mengetahui informasi sesuai yang dibutuhkan. Sistem ini juga dirancang untuk mudah dioperasikan dalam proses pengembangannya, sehingga dapat bermanfaat secara optimal. 4. Kelayakan Ekonomi Analisis kelayakan ekonomi bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang akan dikembangkan nantinya mendatangkan manfaat dan mengembalikan biaya pengeluaran atau tidak. Kelayakan ekonomi berhubungan dengan return of investment atau berapa lama biaya yang dikeluarkan dapat dikembalikan. Analisis kelayakan ekonomi juga akan mempertimbangkan apakah bermanfaat melakukan investasi ke proyek ini atau harus melakukan sesuatu yang lain. Suatu proyek besar biasanya lebih menekankan kelayakan ekonomi karena umumnya berhubungan dengan biaya yang terbilang besar. Namun pada kenyataannya SMA Negeri 1 Klaten tidak sepenuhnya menitikberatkan pada
12
beberapa hal tersebut, karena sistem ini hanya sebagai fasilitas penunjang untuk membantu siswa ataupun orang tua siswa dalam hal menyampaikan informasi tentang pekembangan prestasi siswa selama di sekolah dengan lebih fleksibel dan dapat meningkatkan kinerja sekolah untuk melakukan pelayanan yang lebih baik. Sehingga dalam hal ini, analisis terhadap kelayakan ekonomi untuk pengembangan sistem tidak diperlukan asalkan dapat bermanfaat bagi siswa ataupun orang tua siswa.
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Uji Coba Sistem dan Program Pengujian sistem dilakukan dengan maksud untuk memeriksa secara menyeluruh apakah komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian ini dilakukan untuk mencari kesalahan dan kelemahan yang mungkin terjadi didalam sistem tersebut. Dalam pengujian sistem dapat dilakukan dengan 2 cara diantaranya: 1. White Box Testing White
box
testing
merupakan
pengujian
yang dilakukan
untuk
mengetahui detail dari prosedur sistem. Pada bagian ini, sistem diuji dengan suatu kasus untuk mengetahui apakah sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Uji coba dilakukan pada bagian login, jika username dan password salah maka akan muncul pesan error. 2. Black Box Testing Black box testing merupakan pengujian yang mengarah pada uji coba interface program dan hasil dari proses pengolahan data dari yang diinputkan. Dalam uji coba ini diharapkan tidak terjadi kesalahan fungsi dan interface, misalnya input yang benar dapat menghasilkan output yang tepat. Pengujianiniberusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :
Fungsi-fungsi yang salah/hilang.
Kesalahan interface/antarmuka
Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
Kesalahan performa atau kinerja
Sebelum program diterapkan, maka program harus diuji terlebih dahulu untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Program ini diuji untuk tiap form dan dilanjutkan dengan pengujian semua form yang
13
telah terangkai. Pengujian program dilakukan bersamaan pada saat pembuatan program, yaitu dengan memanipulasi data akademik, hubungan antar form dan data-data yang berhubungan dengan SMS Gateway. Kesalahan dari program yang mungkin terjadi dapat dikelompokkan dalam 3 bentuk kesalahan, yaitu:
Kesalahan bahasa yang disebut juga dengan kesalahan penulisan (syntax error) adalah kesalahan dalam penulisan kode program yang tidak sesuai dengan yang ditentukan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki, karena compiler pada program Java mampu mendeteksi error dengan sangat teliti dan cepat serta memberitahu letak dan sebab kesalahan error tersebut.
Kesalahan waktu proses (run time error) adalah kesalahan yang terjadi waktu executable program dijalankan. Kesalahan ini menyebabkan program berhenti sebelum selesai pada saatnya, karena compiler menemukan kondisi yang belum dipenuhi yang tidak bisa dikerjakan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki, karena compiler akan memberitahu letak dan sebab kesalahan setelah program dijalankan.
Kesalahan logika (logic error) adalah kesalahan logika dari program yang dibuat. Kesalahan seperti ini sulit ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program, tetapi hasil akhir tidak sesuai. Kesalahan ini dapat ditemukan dengan test data, yaitu dengan membandingkan hasil pengolahan sistem dengan hasil yang sudah diketahui. Apabila hasilnya berbeda berarti ada kesalahan logika dalam program yang dibuat. Berikut adalah hasil uji coba yang dilakukan pada program aplikasi
SMS Gateway: a. Hasil Uji Coba Untuk Input Data Pada Program Tabel 4.1 Hasil Uji Coba Untuk Input Data Keterangan No.
Nama Form
1
Tahun Ajaran
Tombol Baru √
2 3 4 5
Kelas Detail Kelas Kelas Siswa Wali Kelas
√ √ √ √
14
Tombol Ubah √
Tombol Simpan √
Tombol Batal √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
6
Mata Pelajaran
√
√
√
√
7
Detail Mata Pelajaran
√
√
√
√
8 9 10
Tata Tertib Jadwal Ujian Guru
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
11 12 13 14
Petugas Siswa Orang Tua Presensi
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
15
Pelanggaran Tata Tertib
√
√
√
√
16
Pembayaran SPP
√
√
√
√
17
Nilai
√
√
√
√
b. Hasil Uji Coba Untuk Pengiriman SMS Dengan Format Yang Benar Beserta Pesan Balasan 1. REG<spasi>SISWA/BAPAK/IBU<spasi>NIS Contoh: REG SISWA 12345 SMS Balasan: Selamat, Anda telah berhasil melakukan registrasi dengan NIS: (nis). Untuk informasi layanan ketik: INFO<spasi>PRESENSI/ PELANGGARAN/SPP/ NILAI/UNREG. Registrasi gagal, NIS: (nis) tidak terdaftar. Maaf, Anda tidak dapat melakukan registrasi karena NIS: (nis) tidak aktif di tahun ajaran sekarang. Registrasi gagal, No. HP (Bapak/Ibu/Siswa) dengan NIS: (nis) tidak sesuai dengan data (orang tua/siswa) yang berada di sistem kami. Maaf, anda sudah melakukan registrasi sebelumnya dengan NIS: (nis) dan dengan No. HP yang berbeda. 2. PRESENSI<spasi>NIS<spasi>BULAN<spasi>TAHUN AJARAN Contoh: PRESENSI 12345 01 2012/2013 SMS Balasan: Nama siswa:(nama_siswa), kelas: (kelas). T.A: (tahun_ajaran).Presensi bulan (bulan) disemester (semester) adalah: Sakit: (jumlah_sakit) hari Izin: (jumlah _izin) hari
15
Alfa: (jumlah _alpa) hari Maaf, Anda belum melakukan registrasi. Untuk siswa ketik REG<spasi>SISWA <spasi>NIS. Sedangkan untuk orangtua ketik REG<spasi>BAPAK/IBU <spasi>NIS. Maaf, Anda sudah melakukan registrasi dengan NIS: (nis). Dan tidak diperbolehkan mengakses data dari siswa lain dengan NIS: (nis) Kode Format SMS pada bulan atau tahun ajaran salah. Ketik PRESENSI<spasi> NIS<spasi>BULAN <spasi>TAHUN AJARAN. Maaf, Presensi pada bulan: (bulan) ditahun ajaran: (T.A) belum terlaksana. 3. PELANGGARAN<spasi>NIS<spasi>TAHUN AJARAN Contoh: PELANGGARAN 12345 2012/2013 SMS Balasan: Nama siswa:(nama_siswa).T.A: (tahun_ajaran). Pelanggaran t'akhir: (jenis_pelanggaran), skor: (skor) pada tgl: (tanggal).Total skor: (total_skor) Maaf, Anda belum melakukan registrasi. Untuk siswa ketik REG<spasi>SISWA <spasi>NIS. Sedangkan untuk orangtua ketik REG<spasi>BAPAK/IBU <spasi>NIS. Maaf, Anda sudah melakukan registrasi dengan NIS: (nis). Dan tidak diperbolehkan mengakses data dari siswa lain dengan NIS: (nis). Maaf, tahun ajaran: (tahun_ajaran) sedang tidak aktif. Tahun ajaran yang sedang aktif sekarang adalah: (tahun_ajaran). 4. SPP<spasi>NIS<spasi>BULAN/TAHUN Contoh: SPP 12345 01/2013 SMS Balasan: Nama siswa:(nama_siswa), kelas: (kelas). Tanggal bayar SPP: (tanggal_bayar), jumlah pembayaran: Rp.(jumlah_bayar), untuk SPP bulan/tahun: (bulan_tahun). Maaf, Anda belum melakukan registrasi. Untuk siswa ketik REG<spasi>SISWA <spasi>NIS. Sedangkan untuk orangtua ketik REG<spasi>BAPAK/IBU <spasi>NIS. Maaf, Anda sudah melakukan registrasi dengan NIS: (nis). Dan tidak diperbolehkan mengakses data dari siswa lain dengan NIS: (nis).
16
Maaf, format SMS salah. Ketik SPP<spasi>NIS<spasi>BULAN/TAHUN. Contoh: SPP 12345 01/2013 Siswa dengan NIS: (nis) belum melakukan pembayaran SPP pada bulan/tahun:(bulan_tahun) 5. NILAI<spasi>HARIAN/UTS/UAS<spasi>NIS<spasi>SEMESTER<sp asi>KODEMAPEL Contoh: NILAI HARIAN 12345 GANJIL BIN SMS Balasan: SMS balasan untuk informasi nilai UTS/UAS Nama
siswa:(nama_siswa),
(wali_kelas).Nilai
(UTS/UAS)
kelas:
(kelas).
(nama_mapel):
Wali
kelas:
(nilai).
Pada
semester (semester), T.A: (tahun_ajaran). SMS balasan untuk informasi nilai ujian harian Nama siswa:(nama_siswa). Wali kelas: (wali_kelas). Nilai ujian Harian (mapel) disemester (semester) adalah: 1. (tanggal1): (nilai1) 2. (tanggal2): (nilai2) 3. …dst. Maaf, Anda belum melakukan registrasi. Untuk siswa ketik REG<spasi>SISWA <spasi>NIS. Sedangkan untuk orangtua ketik REG<spasi>BAPAK/IBU <spasi>NIS. Maaf, Anda sudah melakukan registrasi dengan NIS: (nis). Dan tidak diperbolehkan mengakses data dari siswa lain dengan NIS: (nis). Maaf, format SMS salah. Ketik: NILAI<spasi>HARIAN/UTS/UAS<spasi>NIS<spasi> SEMESTER <spasi>KODEMAPEL Contoh: NILAI HARIAN 12345 GANJIL BIN Maaf, ujian (Harian/UTS/UAS) dengan kode mapel: (kode_mapel) belum terlaksana di kelas: (kelas). 6. UNREG<spasi>SISWA/BAPAK/IBU<spasi>NIS Contoh: UNREG SISWA 12345 SMS Balasan: Anda sudah melakukan unregistrasi. Terima kasih sudah menggunakan layanan informasi kami.
17
Maaf, Anda belum melakukan registrasi. Silakan ketik INFO<spasi>REG 7. INFO<spasi>REG/PRESENSI/ PELANGGARAN/SPP/NILAI/UNREG Contoh: INFO REG SMS Balasan: Untuk registrasi siswa ketik REG<spasi>SISWA<spasi>NIS. Sedangkan
untuk
registrasi
orangtua
ketik
REG<spasi>
BAPAK/IBU<spasi>NIS. 4.2 Pembahasan 4.2.1 Pembahasan Listing Program 1) Listing Program Untuk Koneksi Database Pada
methosd conect() digunakan untuk menghubungkan program aplikasi
dengan database MySQL. Proses pertama mendeklarasikan alamat class Driver sesuai dengan alamat classnya. Proses selanjutnya mendeklarasikan alamat url dari database MySQL dan nama database yang akan digunakan. Proses terakhir memanggil koneksi dengan input parameter yang sudah dibuat. Dan apabila alamat yang dibuat salah atau database yang dipanggil belum aktif maka akan muncul pesan pemberitahuan.
Gambar 4.1 Listing Program Method connet() 2) Listing Program Untuk Mengirim Pesan SMS Listing program berikut adalah method prosesKirimSms() yang berfungsi untuk mengirim pesan SMS dengan data pesan diperoleh dari tabel Pesan Keluar. Adapun urutan proses yang dilakukan pada method prosesKirimSms() adalah sebagai berikut:
18
Mengubah status data pesan yang diambil dari “Belum Dikirim” menjadi “Telah Dikirim”. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengiriman kembali pesan SMS yang telah berhasil dikirim.
Melakukan perubahan pesan SMS yang akan dikirim dari format teks menjadi format PDU.
Pesan
yang
sudah
diubah
menjadi
format
PDU
akan
dikirim
menggunakan perintah AT Command “AT+CMGS=<panjang PDU>”.
Selanjutnya menampilkan pesan ke layar yang menyatakan bahwa pesan SMS telah dikirim.
Dan terakhir memberikan waktu istirahat agar terminal siap untuk kembali mengirimkan pesan SMS.
Gambar 4.2 Listing Program Method prosesKirimSms()
19
5. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil analisis dan pembahasan keseluruhan materi dari bab-bab yang sebelumnya pada sistem informasi kesiswaan berbasis SMS Gateway ini, maka penulis menarik kesimpulan bahwa: 1. Dengan
menggunakan
sistem
yang
terkomputerisasi
maka
dapat
memudahkan sekolah dalam mengolah data akademik, menyampaikan informasi akademik sekolah dan meningkatkan efisensi waktu. Dan juga dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat, sehingga pelayanan yang diberikan kepada siswa dan orang tua dapat semakin lebih baik. 2. Penggunaan aplikasi ini dapat mempermudah siswa dan orang tua untuk mengetahui data presensi, data pelanggaran tata tertib, data cek pembayaran SPP, dan data nilai (Harian, UTS/UAS) siswa. 3. Orang tua siswa dapat memantau hasil belajar mengajar dari perkembangan prestasi anaknya di sekolah dari segi akademik dengan melalui layanan sms. Hal ini dapat mempercepat penyampaian informasi kepada orang tua siswa, karena mereka tidak harus menunggu hasil raport diakhir semester.
DAFTAR PUTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Andi Offset, Yogyakarta. Jogiyanto HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset.Yogyakarta. Kusrini, 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Andi Offset. Yogyakarta. Sismoro, H. 2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrograman Komputer. Andi Offset.Yogyakarta. Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer. 2005. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Akademik berbasis SMS dengan Java. Salemba Infotek. Jakarta.
20