1 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK NEGERI 1 SUDIMORO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Fentri Veronika kepada SEKOLAH T...
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK NEGERI 1 SUDIMORO
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Fentri Veronika 10.11.3825
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
ANALYSIS AND DESIGN APPLICATION WEB BASED E-LEARNING AT SMK NEGERI 1 SUDIMORO ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK NEGERI 1 SUDIMORO
Fentri Veronika Rum Muhamad Andri Kr Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT The learning process in SMK Negeri 1 Sudimoro still is conventional, in other words that the process of learning between students and teachers can only be done by qualified meeting between students and teachers in the classroom. If a meeting between students and teachers is not the case then any automatic learning process can not be implemented. Various concepts and techniques in the teaching has been developed to replace the traditional method of relying solely on a one-way method of teaching in the classroom. One method of teaching that is being developed at the present time is the ELearning. E-Learning is able to support the development of teaching and learning with the internet media is presented by using a website. With E-Learning allows the educational process without face to face, and the development of knowledge to the students can be done easily. With the E-Learning can help the learning process to be more optimal. The teacher can provide instruction to each students at SMK Negeri 1 Sudimoro more advanced and modern as the system is able to answer all the needs of teaching and learning effectively and efficiently.
Key words: E-learning, education
1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, kebutuhan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Sebagai salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Pacitan, SMK Negeri 1 Sudimoro memanfaatkan sistem e-learning untuk meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas pembelajaran. Konsep e-learning membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke bentuk digital. Selama ini proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Sudimoro masih bersifat konvensional, artinya bahwa proses belajar mengajar antara siswa dengan guru dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas. Jika pertemuan antara siswa dan guru tidak terjadi, maka secara otomatis proses pembelajaran pun tidak dapat dilaksanakan. Selain itu proses transfer ilmu pengetahuan hampir sepenuhnya dilakukan di dalam kelas yang menyebabkan transfer ilmu pengetahuan bisa terhambat jika pertemuan di dalam kelas tidak terjadi. Keadaaan seperti ini sangat jelas dapat menghambat proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Sudimoro yang dapat berakibat berkurangnya pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran. Dalam tercapainya kesuksesan dalam belajar, proses komunikasi antara guru dan siswa sangat dibutuhkan. Proses komunikasi ini sepertinya sulit diwujudkan di sekolah. Karena siswa yang cenderung malu-malu atau takut dengan guru yang bersangkutan. Begitu juga dengan guru yang ingin berkomunikasi dengan banyak siswa dalam satu waktu, tentu saja hal ini mustahil dilakukan secara langsung atau tatap muka. Maka perlu dibuat suatu aplikasi e-learning berbasis web yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja sehingga mendukung proses pendidikan di SMK Negeri 1 Sudimoro. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian E-Learning E-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Menurut the Australian National Training Authority dalam Surjono (2010: 2) elearning meliputi aplikasi dan proses yang menggunakan berbagai media elektronik seperti internet, audio/video tape, interactive TV dan CD-ROM guna mengirimkan materi pembelajaran secara lebih fleksibel. The ILRT of Bristol University dalam Surjono (2010:
1
2) mendefinisikan e-learning sebagai penggunaan teknologi elektronik untuk mengirim, mendukung, dan meningkatkan pengajaran, pembelajaran dan penilaian. E-Learning dapat didefinisikan sebagai usaha untuk sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. E-Learning merupakan instruksi pembelajaran jarak jauh dengan teknologi computer melalui media CD-ROM, internet, atau intranet. Pembelajaran melalui e-learning mencakup konten (informasi) dan metode instruksi (teknik) yang membantu setiap orang untuk mempelajari konten tersebut. Pembelajaran ini didistribusikan melalui computer dengan menggunakan words dalam sebuah form atau printed text gambar-gambar ilustrasi, foto, animasi, atau video yang dimaksudkan untuk membantu para pembelajar untuk mencapai pembelajaran objektif secara mandiri atau meningkatkan performasi mereka dalam berorganisasi. Dari definisi-definisi yang muncul dapat kita simpulkkan bahwa system atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengaar dapat disebut sebagai suatu e-learning. 2.2
Pengertian Internet Internet merupakan kependekan dari interconnection-networking. Internet adalah
jaringan computer global yang menghubungkan sebuah komputer dengan komputer yang lain ada di seluruh dunia dengan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP). Dengan adanya internet komputer-komputer yang saling terhubung tersebut dapat saling bertukar data dan informasi tanpa terkendala oleh jarak. Internet adalah kumpulan global dari orang-orang di seluruh dunia yang saling terhubung melalui media jaringan computer dan saling berkomunikasi. 2.3
Basis Data
2.3.1 Definisi Basis Data Menurut Andri Kristanto (2008 : 79) mendefinisikan basis data sebagai berikut : “Basis data adalah kumpulan data yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi”. Menurut Yakub (2008 : 1), basis dapat diartikan sebagai : “markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul”
2
Sedangkan data diartikan sebagai : “representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, seadaan, dan sebagainya yang dirkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya” Sedangkan basis data didefinisikan sebagai : “koleksi dari data yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehingga data tersebut mudah disimpan dan dimanipulasi”. 2.3.2 Database Manajemen System (DBMS) Menurut Yakub (2008 : 14) manajemen system basis data atau database manajemen sistem dapat didefinisikan sebagai berikut : “DBMS merupakan kumpulan program aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengelola basis data”
Menurut Andri Kristanto (2008 : 79) manajemen sistem basis data atau database manajemen sistem dapat didefinisikan sebagai berikut : “Perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar” DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi, misalnya penyimpanan data dalam file dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya. 2.4
Definisi DFD (Data Flow Diagram)
Pengertian DFD menurut Hanif Al Fatta (2007 : 119) : “DFD (Data Flow Diagram) merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses-proses yang terjadi pada system yang akan dikembangkan. Dengan model ini, data-data yang terlibat pada masing-masing proses dapat diidentifikasi” Untuk membaca suatu DFD harus memahami elemen-elemen yang menyusun suatu DFD. Ada empat elemen yang menyusun suatu DFD, yaitu : a. Proses Aktivitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesifik, biasa berupa manual maupun terkomputerisasi. b. Data flow
3
Satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses. c.
Data store Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang mengalir disimpan dalam data store. Aliran data di-update atau ditambahkan ke data store.
d. External entity Orang, organisasi atau sistem yang berada di luar system tetapi berinteraksi dengan sistem. Pengembangan DFD biasanya menggunakan cara berjenjang. Dimulai dari context diagram, DFD level 1, level 2, dan seterusnya sesuai dengan kompleksitas dari sistem yang akan dikembangkan. 2.5
Bahasa Pemrograman
2.5.1 HTML HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang dapat dibaca dari satu platform lainnya tanpa melakukan suatu perubahan apapun. Penggunaan HTML saat ini didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium. Dokumen HTML dapat dibaca di platform apapun, karena sebenarnya dokumen tersebut adalah dokumen teks biasa. Dokumen HTML disebut Markup Language karena mengandung tanda-tanda tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan teks dan tingkat kepentingan dari teks tersbut dalam suatu dokumen. Dalam World Wide Web, HTML dipergunakan untuk menyusun dan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program browser. Tiap kali kita mengakses dokumen web, maka sesungguhnya kita mengakses dokumen seseorang yang ditulis dengan menggunakan format HTML. 2.5.2 PHP PHP atau yang memiliki kepanjangan PHP Hypertext Prepocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi. HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya sehingga dengan adanya PHP tersebut, web akan sangat mudah dimaintenance.
4
PHP berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa Server Side Scripting. Artinya bahwa dalam setiap/untuk menjalankan PHP, wajib adanya web server. 2.5.3 CSS CSS adalah salah satu bahasa pemrograman desain web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web
yang ditulis
dengan
menggunakan bahasa penanda (markup language). Biasanya CSS digunakan untuk mendesain sebuah halaman HTML dan XHTML, tetapi sekarang bahasa pemrograman CSS dapat diaplikasikan untuk segala dokumen XML, termasuk SVG dan XUL. Tujuan utama CSS diciptakan adalah untuk membedakan konten dari dokumen dan tampilan dari dokumen, dengan itu pembuatan ataupun pemrograman ulang web akan lebih mudah dilakukan. Pada
tahun
1996
CSS
merupakan
sebuah
teknologi
internet
yang
direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C. Untuk saat ini, terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2 dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. 2.6
Tool Pembangun
2.6.1 JavaScript JavaScript adalah bahasa scripting yang popular di internet dan dapat bekerja di sebagian besar browser popular seperti internet Explorer (IE), Mozila Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT. Bahasa pemrograman berbasis prototype yang berjalan disisi klien. JavaScript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakkan secara internal pada halaman html diantara tag <script> atau dibuat pada file terpisah (eksternal) dan lalu di link menggunakan pada bagian , seperti CSS. 2.6.2 Adobe Dreamweaver Adobe Dreamweaver
adalah HTML editor professional
yang berfungsi
mendesain, melakukan coding dan mengembangkan website yang paling terkenal di dunia web. Dreamweaver membuatnya jadi lebih mudah dengan menyediakan tool yang
5
sangat berguna dalam meningkatkan kemampuan dan pengalaman membuat web. Salah satu kelebihan dreamweaver adalah ruang kerja dreamweaver beserta tool untuk kodekode dalam web beserta fasilitas-fasilitasnya antara lain : Referensi HTML, CSS, JavaScript, Debugger, dan Editor Code yang mengizinkan pengeditan kode JavaScript XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver. 2.6.3 Adobe Photoshop Adobe Photoshop adalah perangkat lunak komersial yang digunakan sebagai editor citra yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Adobe Photoshop merupakan software pengolah grafik yang digunakan untuk keperluan website. Perangkat lunak ini dibuat dan dikembangkan oleh Adobe Systems. Versi kedelapan perangkat lunak ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , dan versi yang terakhir (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6. Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver. 2.6.4 MySQL MySQL adalah RDBMS (Relational Database Management Sistem) yang didistibusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang komersial. MySQL merupakan software yang tergolong database server dan bersifat Open Source. Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam system operasi, dan bisa diperoleh dengan cara mengunduh di Internet secara gratis. Jenis-jenis perintah dalam SQL itu sendiri dibagi menjadi tiga: a. DDL (Data Definition Language) Merupakan jenis perintah SQL yang digunakan untuk mendefinisikan dan memodifikasi database dan strukturnya.. Terdapat 3 perintah dasar dalam statement DDL ini, yaitu CREATE, ALTER, dan DROP. b. DML (Data Manipulation Language) Merupakan jenis perintah SQL yang digunakan untuk pengelolaan data dan record pada suatu database. Perintah dasar dalam DML antara lain SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, dan lain sebagainya.
6
c.
DCL (Data Control Language) Merupakan jenis perintah SQL yang berhubungan dengan keamanan atau security suatu database. Contoh perintah dasar DCL adalah GRANT dan REVOKE.
2.6.5 XAMPP XAMPP
adalah
perangkat
lunak
pengembang
yang
digunakan
untuk
pengembangan website berbasis PHP dan MySQL. XAMPP dibuat dan dikembangkan oleh Apache Friends. XAMPP merupakan perangkat lunak yang bersifat gratis. XAMPP dapat dijalankan di sistem operasi Windows 2000/XP/Vista/7 dan sistem operasi lain. Pada tanggal 30 September 2012 dirilis versi terbarunya, yaitu XAMPP 1.8.1.. Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan sebagai server web Apache, yang digunakan untuk simulasi pengembangan website. Tool pengembangan web ini mendukung teknologi web populer seperti PHP, MySQL, dan Perl. Melalui program ini, programmer
web
dapat
menguji
aplikasi
web
yang
mempresentasikannya ke pihak lain secara langsung dari
dikembangkan
dan
komputer, tanpa perlu
terkoneksi ke internet. XAMPP juga dilengkapi fitur manajemen database PHPMyAdmin seperti
pada
server
hosting
sungguhan,
sehingga
pengembang
web
dapat
mengembangkan aplikasi web berbasis database secara mudah. 2.6.6 Mozilla Firefox Mozilla Firefox adalah program aplikasi peramban web yang berguna untuk menjelajahi internet. Aplikasi browser yang berbentuk open source atau layanan yang disediakan gratis, dikembangkan untuk Microsoft Windows, OS X, dan Linux. Mozilla Firefox dikoordinasikan oleh Mozilla Corporation dan Mozilla Foundation. Firefox menggunakan
mesin
Gecko
layout
untuk
membuat
halaman
web,
yang
mengimplementasikan standar web saat ini. Menurut Mozilla, mereka menghitung memiliki lebih dari 450 juta pengguna di seluruh dunia. Browser ini telah berhasil menjadi yang paling popular khususnya di Indonesia, Jerman, dan Polandia. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1
Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
7
mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. 3.2
Analisis Kelemahan Sistem Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah menggunakan metode
analisis
SWOT.
Analisis
SWOT
adalah
singkatan
STRENGTHS
(kekuatan),
WEAKNESSES (kelemahan), OPPORTUNITIES (peluang) dan THREATS (ancaman). Metode pendekatan pada masing-masing kategori SWOT adalah sebagai berikut: a. Strengths (kekuatan) -
Materi yang disampaikan akurat karena materi yang akan disampaikan telah dipersiapkan oleh guru pengajar sesuai kurikulum pengajaran yang digunakan.
-
Penyampaian materi yang berjalan pada proses belajar mengajar sangat relevan atau tepat pada sasaran sesuai kompetensi berdasarkan Standar Kompetensi Belajar Mengajar (SKBM).
-
Apabila ada materi yang kurang dipahami, siswa bisa secara langsung bertanya pada guru pengajar.
b. Weaknesses (kelemahan) -
Apabila siswa tidak masuk sekolah, siswa tidak mendapat ilmu atau materi yang disampaikan oleh guru, karena guru tidak akan menyampaikan materi ulang kepada satu siswa.
-
Siswa harus meminjam buku atau catatan kepada temannya apabila tidak mempunyai materi yang lengkap.
-
Terbatasnya waktu tatap muka di kelas membuat pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh siswa tidak semua bisa dijawab secara langsung.
c. Opportunities (peluang) -
Tidak membutuhkan biaya infrastruktur yang tinggi karena metode pembelajaran bersifat konvensional.
d. Threats (ancaman) -
Apabila guru berhalangan hadir, siswa tidak mendapatkan materi yang seharusnya dipelajari pada hari itu.
-
Tidak ada interaksi antara siswa dan guru karena siswa cenderung malu-malu atau takut dengan guru yang bersangkutan.
3.3
Analisis Kebutuhan Sistem
3.3.1 Kebutuhan Fungsional
8
Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses yang akan dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan sistem. 3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional -
Perangkat Lunak (Software) Perangkat Lunak pada Server Perangkat lunak pada server yang digunakan dalam implementasi aplikasi e-
learning pada SMK Negeri 1 Sudimoro adalah : 1.
Linux sebagai sistem operasi.
2.
Apache sebagai web server.
3.
PHP
4.
MySQL
Perangkat Lunak pada Client Perangkat lunak pada client yang digunakan dalam implementasi aplikasi elearning adalah :
-
1.
Microsoft Windows atau Linux sebagai sistem operasi.
2.
Mozilla Firefox dan Internet Explorer sebagai browser.
Perangkat Keras (Hardware) Perangkat Keras pada Server 1.
RAM : 4GB
2.
Harddisk : 25 GB
3.
Processor : Dual Core 2,3 Ghz
Perangkat Keras pada Client Perangkat keras pada client yang digunakan dalam implementasi aplikasi elearning adalah :
3.4
1.
Processor : Core (TM) i3
2.
RAM : 2.00 GB
3.
Harddisk : 32-bit Operating system
Perancangan Sistem
3.4.1 Flowchart Flowchart merupakan bagian yang menunjukkan apa yang dikerjakan di dalam sistem dan menjelaskan urutan prosedur-prosedur dalam system tersebut.
9
Gambar 3.1 Flowchart
10
3.4.2 DFD (Data Flow Diagram)
Gambar 3.2 Diagram Konteks 3.4.3 ERD (Entity Relation Diagram) Entity Relation Diagram (ERD) adalah keterkaitan suatu data di dalam database antara data satu dengan data yang lain.
Gambar 3.3 ERD
3.4.4 Relasi Antar Tabel Relasi antar tabel akan memberikan gambaran tentang hubungan masingmasing tabel terhadap tabel lainnya.
Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1
Manual Program
4.1.1 Halaman Pengunjung
Gambar 4.1 Halaman Pengunjung 4.1.2 Halaman Utama Admin
Gambar 4.2 Halaman Utama Admin
4.1.3 Halaman Guru
Gambar 4.3 Halaman Guru 4.1.4 Halaman Siswa
Gambar 4.4 Halaman Siswa
5. PENUTUP 5.1
Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, implementasi dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : a. Sistem yang mendukung proses pendidikan di SMK Negeri 1 Sudimoro adalah sistem
yang
dapat
memfasilitasi
dan
mempermudah
serta
bagaimana
mengoptimalkan proses belajar mengajar di dalam kelas, yang dapat dilakukan di dalam aplikasi e-learning berbasis web ini. b. Aplikasi e-learning berbasis web sebagai salah satu alternatif pembelajaran tanpa tatap muka (dalam kelas), yang ditunjukkan pada hal-hal berikut : -
Sistem ini dapat mengupload dan mendownload yang dilakukan oleh guru dan siswa.
-
Sistem ini dapat digunakan untuk saling interaksi antara guru dan siswa melalui fitur chat.
-
Aplikasi e-learning berbasis web pada SMK Negeri 1 Sudimoro telah dibuat sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh perancang, dimana aplikasi elearning ini digunakan untuk alternatif pendukung proses pembelajaran dari sistem pembelajaran konvensional.
5.2
Saran
Dalam perancangan aplikasi e-learning berbasis web ini masih ada kelemahan. Maka dari itu, agar perancangan aplikasi e-learning berbasis web lebih sempurna, diharapkan beberapa saran atau masukan yang dapat membangun penelitian dan pengembangan elearning berbasis website berikutnya. Adapun rekomendasi beberapa hal untuk dijadikan bahan pertimbangan dan pemikiran, antara lain : a. Sebaiknya melakukan pengembangan sejenis tetapi dengan pokok bahasan yang berbeda, supaya dapat dilihat bahwa penerapan media pembelajaran elearning ini sangat sesuai untuk diterapkan pada materi apapun yang menuntut ketrampilan siswa, misalnya menggunakan simulasi-simulasi yang mendukung proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar masing-masing mata pelajaran. b. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk bahan ajar yang menggunakan pendekatan lain sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah dapat dikembangkan melalui e-learning berbasis website.
sehingga
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Bahri, Alim. 2008. Manfaat E-Learning dalam Pengajaran. (Online), (http://alimbahri.blogspot.com, diakses 9 April 2013 jam 17.00 WIB). Budiarto. 2012. Mozilla Firefox. (Online), (http://info-program-komputer.blogspot.com, diakses 9 April 2013, jam 21.00 WIB). Hakim, Lukmanul. 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Yogyakarta: Lokomedia. Irhash, Arianto Samier. 2010. Pengertian E-Learning. (http://sobatbaru.blogspot.com, diakses 9 April 2013 jam 17.30 WIB).
(Online),
Iswadi, Arie. 2012. Definisi Internet yang Benar. (Online), (http://ariesense.com, diakses 9 April 2013, jam 18.00 WIB). Kadir, Abdul. 2009. Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL. Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Gava Media. Prasetya, Arif Eka. 2010. Pengertian E-Learning. (Online), (http://arifekaprasetya.wordpress.com, diakses 28 Maret 2013, jam 20.30 WIB). Saputra, Agus. 2011. Trik dan Solusi Jitu Pemrograman PHP. Jakarta: Elex Media. Sulistyo, Iwan. 2011. Manfaat Internet secara Umum. (http://iwansulistyo.blogspot.com, diakses 9 April 2013, jam 20.00 WIB).
(Online),
Sunyoto, Andi. 2007. Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse JavaScript & XML. Yogyakarta : Andi Offset. Surjono, Herman Dwi. 2010. Membangun Course E-Learning Baerbasis Moodle. Yogyakarta: UNY Press. Wismakama, Komang. 2010. Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman CSS. Yogyakarta: Lokomedia. Yakub. 2008. Sistem Basis Data; Tutorial Konseptual. Yogyakarta: Graha Ilmu.