ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMK MUHAMMADIYAH MUNGKID MAGELANG
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Aden Bagus Wiranata 08.11.2456
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
ANALYZE AND DESIGN OF TUITION FEE APPLICATION SYSTEM IN SMK MUHAMMADIYAH MUNGKID MAGELANG ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMK MUHAMMADIYAH MUNGKID MAGELANG Aden Bagus Wiranata Heri Sismoro Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT On Scientific Writing, the author makes Application Fee Payment at SMK Muhammadiyah Magelang Mungkid by using Microsoft Visual Basic 6.0 and MySQL database. Application Fee Payment is expected to facilitate payment, as well as to reduce the factors of error the same name, as well as delays in depositing. One solution to overcome by designing Application Fee Payment at SMK Muhammadiyah Mungkid Magelang using Microsoft Visual Basic 6.0 and MySQL database. Besides tuition payment application is useful to support the administrative performance. In making tuition payments application, the authors use the software Microsoft Visual Basic 6.0 and MySQL. Software used in the manufacture of these applications using Visual Basic 6.0 Visual Basic 6.0 is due to a programming language that is open source means anyone can use it. While MySQL is used as a database to create data sources and data processing To build data mining as it, necessary software as "Microsoft Visual Basic" and "SQL Server" to build it. There is function even it is: "Microsoft Visual Basic" as application to design program, "SQL Server" as database and as server. Keywords: Application, Microsoft Visual Basic 6.0, payments application, MySQl
1.
PENDAHULUAN Di zaman modern ini perkembangan ilmu pengatuhan dan teknologi sudah sangat
pesat untuk mencari alternative pemcahan masalah dibidang teknologi sistem informasi. Kini semua banyak kalangan sudah menggunakan komputer dan banyak sistem yang digunakan sudah terkomputerisasi. Dengan penggunaan komputer sebagai alat bantu untuk menyelesaikan pekerjaan di segala bidang. Komputer dirasa memiliki banyak keunggulan, ini terbukti bahwa komputer dapat diprogram sehingga dapat di sesuaikan dengan keinginan pemakainya. Kemudahan penggunaan komputer yang terus dikembangkan sehingga lebih mendekati bahasa manusia (high level language) telah turut serta dalam mempengaruhi penggunaan komputer sebagai alat bantu manusia yang lebih dapat diandalkan. Perkembangan teknologi ini sendiri sangat berguna untuk kemajuan manusia dalam menyelesaikan berbagai masalah atau pekerjaan yang membutuhkan tingkat ketelitian maupun tingkat kesulitan yang tinggi. Sebagai contoh kita bias lihat penggunaan komputer yang banyak digunakan pada instansi pendidikan maupung di suatu perusahaan. SMK Muhammadiyah Mungkid Magelang merupakan institusi pendidikan yang selalu ingin mengikuti perkembangan teknologi informasi yang sedang berkembang. Bidang administrasi keuangan yang selama ini masih dirasa sulit untuk dikerjakan karena masih menggunakan sistem manual. Sehingga informasi yang di hasilkan terkadang masih mengalami kekeliruan dan keterlambatan dalam pembuatan laporan. Hal ini terjadi karena terbatasnya sumber daya manusia dan banyaknya data yang dikelolah. Dari sistem yang ada pada Administrasi Pembayaran SPP pada SMK Muhammadiyah Mungkid Magelang ini masih perlu diadakan perbaikan dalam manajemen Pembayaran SPP sehingga dapat menghasilkan informasi yang actual dan akurat. Berdasarkan dari permasalahan dan kelemahan dari sistem inilah penulis menjadikan objek penelitian dengan judul : “Analisis Dan Perancangan Sistem Aplikasi Pembayaran SPP Pada SMK Muhammadiyah Mungkid Magelang”.
1
2.
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang
dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.
1
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu : 1. Tujuan, tujuan utama dari suatu sistem adalah untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen, mendukung pengambilan keputusan manajemen dan mendukung kegiatan operasi perusahaan. 2. Masukan, merupakan segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. 3. Proses, merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna. 4. Keluaran, merupakan hasil dari pemrosesan. Bias berupa suatu informasi, saran, dan cetakan laporan. 5. Mekanisme pengendalian, diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback) yang mencuplik keluaran. 6. Umpan balik, digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. 2.2
Pengertian Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, lamaran, penggunaan.
Secara istilah aplikasi adalah: program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju.(www.totalinfo.or.id) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998 : 52), “Aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu”. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna. Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atauperintah untuk dieksekusi oleh komputer. Program merupakan kumpulan instructionset yang akan dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur oleh program ini. Program ini lah yang mengendalikan semua aktifitas
1
Kadir, Abdul, 2003, Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Gava Media
2
yang ada pada pemroses. Program berisi konstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada pada instructionset.
2.3
Konsep Dasar Administrasi Pembayaran SPP
2.3.1
Pengertian Administrasi Administrasi adalah rangkaian kegiatan yang berupa proses pengendalian usaha
kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya. 2.3.2
2
Ruang Lingkup Administrasi
Ruang lingkup administrasi meliputi bidang-bidang antara lain: 1. Manajemen Administratif Adalah kegiatan yang bertujuan mengarahkan agar semua orang dalam organisasi mengerjakan hal-hal yang tepat sesuai dengan tujuan yang dicapai mengikuti perencanaan, organisasi, bimbingan, kordinasi, pengawasan dan komunikasi. 2. Manajemen Operatif Adalah kegiatan mengerjakan
pekerjaan
yang bertujuan mengarahkan dan membina agar
dalam
yang
orang
menjadi
beban
tugas
masing-masing
setiap
melaksanakannya dengan tepat dan benar meliputi tata usaha, perbekalan, kepegawaian, keuangan, dan hubungan masyarakat. Administrasi sekolah yang efektif dan efisien menggunakan beberapa pendekatan yaitu: a. Berorientasi kepada tujuan berarti bahwa administrasi sekolah menunjang tercapainya tujuan pendidikan. b. Berorientasi kepada pendayagunaan semua sumber (tenaga, dana, dan sarana) secara tepat guna dan berhasil guna. c. Mekanisme pengolahan sekolah meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan penilaian hasil kegiatan administrasi sekolah harus dilakukan secara sistematis dan terpadu.
2
Nawawi, Hadari. 1994. Administrasi Pendidikan. Jakarta: CV.Hadimas Agung.
3
2.4
Konsep Dasar Basis Data
2.4.1
Pengertian Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara
bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan yang tidak perlu untuk memenuhi 3
berbagai kebutuhan. Adapun manfaat basis data antara lain: a. Kecepatan dan kemudahan b. Efisiensi ruang penyimpanan c. Keakuratan d. Ketersediaan e. Kelengkapan f. Keamanan g. Kebersamaan pemakai 2.4.2
Flowchart Flowchart sering diterjemahkan sebagai bagan alir atau diagram alir, sementara
kalau dilihat dalam kamus, kata chart berarti peta atai yang berkaitan dengan pemetaan, dan chart bukan berarti diagram, karena diagram sendiri mempunyai makna tersendiri yaitu bagan. Sehingga flowchart dapat diartikan penggambaran pemetaan sebuah proyek arus pekerjaan yang terjadi dalam sebuah aktifitas. Flowchart biasanya menggambarkan tentang aktifitas pekerjaan yang terjadi dalam sistem, dokumen, progam maupun proses. Sistem flowchart merupakan pemetaan terhadap arus aktifitas pekerjaan secara keseluruhan dari sebuah sistem yang mana menjelaskan tentang urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam sistem. 2.4.3
Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram merupakan suatu bagan untuk mewakili arus data atau aliran
data dalam suatu sistem. Bagan aliran data digambarkan dengan simbol mewakili komponen dalam pembuatan suatu model yang sistematis. Penggunaan simbol dalam diagram arus data ini sangat membantu sekali dalam memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya, mengungkapkan bahwa pada tahap analisis, penggunaan simbol ini sangat membantu sekali didalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Simbol yang digunakan dalam menggambarkan DFD adalah sebagai berikut :
3
Fathansyah,ir 2002 Basis Data. Bandung: Informatika.
4
Tabel 2.1 Notasi Simbol DFD Komponen DFD
Simbol
Kesatuan luar (eksternal) atau batas sistem (boundary)
Arus Data/ aliran data (data Flow)
Proses (process) Atau
Simpan Data (data store)
2.4.4
Entity Relationship Diagram (ERD) Pada model entity relationship, semesta data yang ada di dunia nyata
diterjemahkan/ditransformasikan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data, yang umum disebut Entity Relationship Diagram (ERD). ERD pada dasarnya adalah diagram yang memperlihatkan entitas-entitas yang terlibat dalam suatu sistem serta hubungan-hubungan (relasi) antar entitas tersebut (Fathansyah, 2002). a. Entitas (entity) dan himpunan entitas (entity set) Entitas merupan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah himpunan entias. b. Atribut (attributes/properties) Setiap entitas pasti memiliki attribut yang mendeskripsikan karekteristik (property) dari entitas tersebut.
5
c. Relasi (relationship) Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. d. Kardinalitas atau derajat relasi Kardinalitas menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan pada himpunan entitas yang lain. Dari sejumlah kemungkinan banyak hubungan antar entitas tersebut, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan entitas yang lain dan begitu sebaliknya. e. Himpunan entitas lemah (weak entity set) Himpunan entitas lemah berisi entitas-entitas yang kemunculannya tergantung pada eksistensinya dalam sebuah relasi terhadap entitas lain. Himpunan entitas yang demikian biasanya tidak memiliki atribut yang dapat berfungsi sebagai key, yang benar-benar dapat menjamin keunikan entitas di dalamnya. Simbolik didalam ERD yang digunakkan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Simbol Entity Relantionship Diagram (ERD) Komponen
Simbol
Fungsi
Entitas kuat
Menyatakan himpunan entitas kuat
Tabel relasi
Menyatakan relasi yang dinyatakan dalam tabel
Himpunan Relasi
Menyatakan himpunan relasi
6
Atribut
Menyatakan
atribut,
atribut
yang
berfungsi sebagai key digarisbawahi
Penghubung (link)
Penghubung antara himpunan relasi dengan
himpunan
entitas
dengan
atribut
Pada sebuah sistem yang ruang lingkupnya lebar dan kompleks, penggambaran atribut-atribut dalam ERD seringkali malah mengganggu objektif yang ingin dicapai. Kita dapat memisahkan pendeklarasian atribut-atribut ini dari ERD dan menyatakan dalam sebuah kamus data. Kamus data berisi daftar atribut yang diapit kurung kurawal („{„ dan „}‟). Atribut yang berfungsi sebagai key dibedakan dengan menggarisbawahi atribut tersebut.
2.5
Sistem Perangkat Lunak
2.5.1
Mengenal Visual Basic 6.0 Visual basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft windows
secara cepat dan mudah. Visual basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau unik baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan perusahaan atau instansi dengan sistem yang lebih besar. “Visual” dalam hal ini merupakan bahasa pemerograman yang menyerahkan berbagai desian dengan model GUI (graphical user interface). Hanya dengan mengetikan sedikit kode program, sudah dapat menikmati program dengan tampilan yang menarik. “Basic” menunjukkan bahasa pemerograman BASIC (beginner all purpose symbolic instruction code). Visual basic dikembangkan dari bahasa BASIC yang ditambah ratusan perintah tambahan, function, keyword, dan banyak berhubungan langsung dengan GUI Windows. Visual basic berorentasi pada objek (object oriented programming/OOP) yang sangat mudah untuk digunakan dan dipelajari.
7
3.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisis PIECES Membangun sebuah informasi administrasi, terlebih dahulu perlu diketahui apakah
sistem baru itu layak atau tidak. Dengan itu maka yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menganalisis kelayakan kinerja, informasi, ekonomi, keamanan sistem, efisiensi dan pelayanan. Panduan ini dikenal dengan PIECES analysis (performance, information, economic, control, efficiency, dan service). Dengan analisis tersebut dapat diperoleh beberapa penyebab masalah yang akhirnya dapat disimpulkan dengan jelas dan lebih spesifik titik masalahnya sehingga membantu dalam membuat perancangan sistem baru yang lebih baik. Hal ini juga dilakukan untuk mengetahui alasan dari perubahan sistem informasi yang ada pada saat ini dengan tepat serta diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan bagi kepentingan manajemen. Adapun hasil dari analisis tersebut adalah sebagai berikut. 3.1.1
Performance (Kinerja) Analisis performance (kinerja) dapat diukur dari throughput(jumlah layanan) dan
response time(waktu tanggap). Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan oleh suatu sistem tertentu. Response time adalah waktu yang dibutuhkan oleh sistem yaitu waktu rata-rata tertunda diantara transaksi atau pekerjaan ditambah waktu respon ntuk menanggapi pekerjaan tersebut. Dalam sistem yang berjalan saat ini (sistem lama) kinerja masih memerlukan waktu yang lama dalam hal pengolahan informasi misalnya dalam pemrosesan pembayaran siswa karena yang dilakukan oleh sistem saat ini proses input data masih ditulis di kertas, proses penghitungan masih dilakukan oleh manusia begitupun dengan pembuatan laporan. Sedangkan dari segi waktu tanggap pemrosesan data memerlukan waktu yang lama karena dalam pencarian ataupun perhitungan data keuangan harus mencari data – data terlebih dahulu pada arsip yang masih berupa kertas – kertas. 3.1.2
Information (Informasi) Informasi
merupakan suatu hasil dari data yang telah diolah sedemikian rupa
sehingga mempunyai manfaat bagi yang menerimanya. Suatu informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidak akuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.
8
3.1.3
Economy(Ekonomi) Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu lembaga. Analisis ekonomi
adalah penelitian sistem didalam pengurangan dan keuntungan yang akan didapat dari sistem yang akan dikembangkan. Analisi ekonomi dijadikan tolak ukur apakah nantinya sistem baru mampu membuat sistem lebih ekonomis dan efisien. 3.1.4
Control (Kendali) Control (kendali) merupakan peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi
dan memperbaiki kesalahan serta kekurangan yang terjadi didalam suatu sistem. Control (kendali) sangat diperlukan keberadaanya untuk mengindari dan mendeteksi secara dini terhadap kesalahan sistem serta untuk menjadmin keamanan data dan informasi. Control (kendali) sistem administrasi keuangan SMK Muhammadiyah Mungkid Magelang sangat penting, guna melindungi terhadap penyalahgunaan dan kesalahan pencatatan pembayaran. 3.1.5
Efficiency (Efisiensi) Efisien berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang ada digunakan seefisien
mungkin dengan pemborosan yang paling minimal. Pada sistem yang lama sistem pengolahan data keuangan dilakukan secara manual, dengan itu pendayagunaan waktu dan sumber daya masih kurang efisisen, serta proses pencarian data atau informasi akan membutuhkan waktu yang lama, hal itu membuat sistem lama harus segera dirubah agar pada sistem yang baru diharapkan beban pekerjaan lebih ringan dan meminimalkan tenaga dan waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. 3.1.6
Service (Pelayanan) Pada semua sekolah hal yang sangat penting yaitu adalah pelayana. Karena dengan
pelayanan baik maka siswa merasa nyaman, sehingga tidak menggangu proses belajar mengajar. Pada SMK Muhammadiyah Mungkid Magelang peningkatan pelayanan dalam hal pembayaran masih perlu di tingkatkan karena sistem yang lama masih berjalan sangat lambat sehingga pada saat musim pembayaran masih terdapat antrian yang panjang. Dengan sistem baru diharapkan dapat meningkatkan pelayanan menjadi lebih cepat dan akurat dalam proses ataupun penyajian informasi keuangan yang dibutukan. 3.2
Analisis Kebutuhan Sistem Sejalan dengan perencanaan sistem yang akan dibuat, dibutuhkan perangkat
teknologi pendukunngnya, perangkat teknologi itu meliputi personil, peralatan dan perlengkapannya. analisis kebutuhan sistem ini merupakan langkah untuk mengetahui
9
kebutuhan-kebtuhan sistem yang akan dibangun baik itu perangkat keras, perangkat lunak ataupun pengguna yang akan menggunakan sistem ini. 3.2.1
Analisis Perangkat Keras Bagian ini menjelaskan hardware atau perangkat keras yang digunaan dalam proses
perancangan sistem. Adapun perangkat keras yang ditawarkan dapat dilihat pada tabel 3.7.
Tabel 3.1 Analisis Perangkat Keras Nama
Spesifikasi
Harga
$
Processor
DC E5700 Box 3Gh
Rp 550.560,00
$ 60.00
Motherboard
GA G41MT DDR3
Rp 559.736,00
$ 61.00
Memory
DDR3
2
GB-10600
Visipro
Rp 210.000,00
Hardisk
HD 320GB WD SATA
Rp 623.968,00
DVD RW
DVD Lite On Sata
Rp 165.000,00
Keyboard
PS-2 Std
Rp 35.000,00
Mouse
Prolink Std
Rp 30.000,00
Monitor
Philips LCD 17”
Rp 991.008,00
Printer
Canon IP 2770 Std
Rp 445.000,00
Casing
Simbada SIM V 2859
Rp 270.000,00
Jumlah total harga perangka keras
$ 68.00
108
Rp 3.880.272 $:Rp. 9176,-
Sumber : EL‟S Computer Jl. C. Simanjuntak 38 Yogyakarta (0274) 566569, 555405, 544400
10
3.2.2
Analisis Perangat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem dan pemrosesan data
dalam sistem yang diusulkan adalah : Tabel 3.2 Analisis Perangkat Lunak No
Jenis
Harga
$
1
Windows XP Profesional SP2
Rp. 1.053.888,00
$ 119.76
2
Visual Basic 6.0
Rp.
$ 99.99
3
MySQL
-
Total
879.912,00
Rp. 1.933.800,00
Sumber : http://www.amazon.com/
3.3
Analisis Kelayakan Sistem Setelah semua analisis telah dilakukan dan dapat mengetahui kelemahan serta
permasalahan yang ada pada sistem lama. Maka pada analisis ini sistem baru harus di uji kelayakannya untuk mengetahui apakah sistem baru lebih baik dari sistem lama. 3.3.1
Kelayakan Teknologi Kelayakan teknologi berhubungan dengan kesedian teknologi pembangunan sistem.
Dalam hal ini dari segi hardware dan software untuk membangun sistem sudah tersedia dan mudah di dapatkan selain itu sudah ada pihak-pihak yang mengembangkan sistem sejenis sebelumnya. 3.3.2
Kelayakan Hukum Sistem dikatakan layak secara hukum jika tidak melanggar peraturan dan hukum
yang berlaku. Dalam aplikasi yang kan dibangun ini tidak mengandung hal yang melanggar hukum seperti pornografi, perjudian, kekerasan, subversi, dan lain-lain. Perangkat lunak yang digunakan di aplikasi yang akan dibuat ini menggunakan perangkat lunak yang berlisensi ataupun kalau tidak memungkinkan akan dicari perangkat lunak open source yang berlisensi publik.
11
3.3.3
Kelayakan Operasional kelayakan operasional lebih ditekankan pada end user atau sumber daya manusia
yang menggunakan sistem ini. Sistem ini dikatakan layak secara operasional karena di SMAN 1 Banjarharjo memiliki sumber daya manusia yang mampu mengoperasikan sistem serta aplikasi administrasi keuangan sekolah ini di rancang untuk dapat memberikan kemudahan bagi penggunanya. 3.3.4
Kelayakan Ekonomi Dalam kelayakan ekonomi ini Sistem dikatakan layak jika manfaat yang diperoleh
lebih besar dari biaya yang dikeluarkan dan dana yang digunakan untuk membangun sistem. Kelayakan ekonomi pada pada penerapan dan pengembangan sistem menyangkut tentang pengadaan biaya yang harus dikeluarkan dengan harapan mendapatkan manfaat yang lebih dari pengembangan sistem tersebut. Karena itu sebuah instansi atau sekolah harus mempertimbangkan dengan matang dalam mengambil keputusan. Karena jika manfaat yang diperoleh lebih kecil dari biaya yang dikeluarkan maka sistem informasi tersebut tidak layak. Secara ekonomi sistem ini tidak akan menimbulkan kerugian karena biaya dasar tidak lebih besar dari manfaat dan keuntungan yang diperoleh. Dalam proses analisis kelayakan ekonomi diperlukan dua komponen utama, yaitu komponen biaya dan manfaat, serta teknik penilaiannya disebut analisis biaya dan manfaat.
12
4.
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1
Pengertian Implementasi Sistem Implementasi Sistem merupakan tahap meletakan sistem yang baru dikembangkan
supaya nantinya sistem tersebut siap dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan. 4.2
Rencana Implementasi Sistem Rencana implementasi merupakan kegiatan awal dalam tahap implementasi sistem.
Rencana implementasi dimaksudkan terutama untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama tahap implementasi. 4.3
Kegiatan Implementasi Sistem Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan.
Kegiatan Implementasi antara lain sebagai berikut: 1. Pengujian Program 2. Instalasi Hardware dan Software 3. Pemilihan dan Pelatihan Personil 4. Pengujian Sistem 5. Pemeliharaan 6. Manual Program 4.3.1
Pengujian Program Sebelum program ini diterapkan, maka program bebas terlebih dahulu dari
kesalahan-kesalahan. Oleh karena itu program harus ditest terlebih dahulu untuk menentukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
13
5.
PENUTUP
5.1
Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan pada sistem yang lama, maka dapat dilihat bahwa
pengolahan data menggunakan sistem manual sangat tidak efektif dan tidak efisien untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Sedangkan penggunaan sistem yang baru dengan berbasis komputer khususnya dengan software visual basic 6.0 diharapkan informasi yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Karena dalam sistem komputerisasi mempunyai banyak keuntungan yang didapat antara lain : 1. Dapat menyajikan informasi secara cepat, akurat, dan relevan. 2. Dapat menghemat waktu untuk pencarian, pencatatan, dan pemasukan data dengan mudah. 3. Dapat mengurangi pekerjaan yang berulang – ulang atau dapat mengedit data dengan mudah. Meningkatkan kinerja dalam rangka melakukan pelayanan dan menyelesaikan tugas-tugas dengan baik. 5.2
Saran Demi kelancaran operasional secara umum dalam pengolahan pembayaran SPP
siswa maka perlu diterapkan suatu aplikasi secara terarah, terpadu, dan menyeluruh. Penulis berusaha mengajukan beberapa pemikiran berupa saran sebagai pertimbangan antara lain : 1. Dengan sistem informasi yang baru, pemakai disarankan untuk memperhatikan kekurangan dan kelemahan sistem agar dapat segera dicari pemecahan masalahnya dan dapat diperbaiki. 2. Agar kegiatan yang dilakukan hasilnya maksimal perlu ditingkatkan ketelitian untuk menghindari terjadinya kesalahan, dan perlu adanya tenaga ahli yang menguasai bidang komputer untuk mengolah data melalui sistem komputer yang telah dikembangkan. 3. Laporan pembayaran SPP pada sistem yang baru masih terbilang kurang, untuk itu dalam pengembangannya diharapkan agar lebih baik lagi. 4. Sistem yang baru hanya melakukan proses pembayaran SPP saja, untuk kedepannya dalam pengembangan system diharapkan menambahkan proses pembayaran gaji karyawan, dan pembayaran lainnya yang bersangkutan dengan proses didalam struktur organisasinya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Fathansyah. 2002. Basis Data. Bandung: Penerbit Informatika. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Gava Media. Nawawi, Hadari. 1989. Administrasi Pendidikan. Jakarta: CV.Hadimas Agung Jakarta.
15