PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Dian Sukoco 06.11.1208
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
DESIGNING OF E-LEARNING APPLICATIOAN BASED ON WEB AT SMA NEGERI 2 KLATEN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KLATEN Dian Sukoco Melwin Syafriyal Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
One area of knowledge is growing very rapidly and become a world trend today is the internet. Changes in technology not only for the company, in the field of education ensued. Applications are now very well developed for e-learning is education. Users of the website in the world of education is an example of e-learning is often referred to as Web Based Training (WBT). Use of the website has an efficiency of time and informing the desired speed, not limited by time and scope of the school. Making e-learning website is intended to improve the quality of learning in SMA Negeri 2 Klaten. Used to support learning systems that have been applied. There are several steps that have to do research. Identifying the problem is the first step is performed on the system analysis phase. There will be problems with the system analysis method Analysis PIECES. A company or instasi who want to survive or compete in a world of global competition, especially in education, it shall consider the user's web as a medium supporting teaching and learning activities to help achieve these goals. Key words: E-learning, education world, analysis.
1.
Pendahuluan Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang cukup pesat dan menghasilkan
inovasi-inovasi baru yang senantiasa terus berubah kearah yang lebih baik. Salah satu bidang pengetahuan yang berkembang sangat pesat dan menjadi tren saat ini adalah dunia internet. Perubahan dibidang teknologi tidak hanya bagi perusahaan, dalam bidang pendidikan pun terjadi. Internet sendiri telah memberikan nilai penting tersendiri dalam bidang pendidikan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus menuntut penyampaian informasi yang cepat, akurat dan up to date. Aplikasi yang saat ini sangat baik dikembangkan untuk pendidikan adalah e-learning. Pengguna website dalam dunia pendidikan merupakan contoh e-learning yang sering disebut dengan Web Based Training (WBT). Pemanfaatan website tersebut memiliki efisiensi waktu dan kecepatan penyampain informasi yang diinginkan. Tidak terbatasnya oleh waktu dan lingkup sekolah saja. Selain berbasis web, e-learning juga dapat berbentuk Computer Based Training (CBT) yang bisanya menggunkan software yang digunakan untuk belajar secara interaktif. Pengelompokan e-leraning
tersebut
berdasarkan atas basis teknologi. Model pembelajaran e-learing tidak sekedar melakukan upload bahan ajaran ke internet atau melakukan konten pembelajaran, tapi lebih merupakan rekontekstualisasi dan rekonseptualisasi proses pembelajaran ke dalam paradigma baru. Paradigma ini memiliki implikasi pada perubahan kultur pembelajaran konvesional ke dalam kultur elearning. Sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi pada masa sekarang lebih banyak memanfaatkan website sebagai alternatife penunjang proses pembelajaran. Selain itu website juga dapat digunakan untuk media pengenalan sekolah ataupun perguruan tinggi itu sendiri. Semakin banyak orang mengenal institusi, maka semakin muncul kepercayaan terhadap institusi tersebut.
2.
Landasan Teori
2.1 Tinjauan Pustaka Melaksanakan penelitian dan untuk menyusun skripsi ini, penulis juga menggunakan bahan acuan kepustakaan yang bersumber pada penelitian-penelitian sebelumnya. Hal ini guna sebagai pembanding serta bahan referensi bagi penulis. Pembuatan Website E-Learning Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di SMK Hamong Putera II Pakem, Subektiningsih, 07.01.2268, Joni Kiskandar, 07.01.2291, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom Yogyakarta, 2010. Skripsi ini membahas tentang sebuah website e-learning, pada web ini lebih menekankan
terhadap proses belajar yang terjadi. Adapun kelemahan atau kekurangan di dalam sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Didalam sistem ini belum adanya pembagian setiap user atau private user dalam download materi. 2. Belum adanya informasi atau detail dari setiap bahan materi yang telah diupload dan belum adanya pengaturan atau pengelompokan materi-materi kedalam bentuk katagori. Adapun kelebihan dari sistem tersebut adalah : 1. Memberikan fasilitas kuis online dengan memberikan soal secara random (acak), sehingga proses belajar pun terjadi. 2. Memberikan kemudahan dalam hal download materi-materi, artikel dan pengerjaan kuis online. Analisis dan Perancangan Website E-Learning Di Sekolah Menengah Atas Bhinneka Karya 2 Boyolali, Purry Novi Anda, 06.11.1175, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Amikom Yogyakarta 2010. Skripsi ini membahas tentang website e-learning, pada web ini lebih banyak mengupload materi kedalam media website tersebut, akan tetapi di dalam sistem informasi ini masih ada kekurangannya, yaitu: 1. Belum adanya kuis online dalam website tersebut, sehingga proses belajar belum terjadi secara maksimal. 2. Sistem ini pun masih belum memberikan fasilitas registrasi. 3. Belum adanya pengaturan hak akses setiap user dalam download materi. Adapun kelebihan sistem tersebut adalah : 1. Didalam sistem ini sudah mengkatagorikan setiap materi yang telah diupload, sehingga memudahkan dalam pencarian materi. 2.2 Konsep E-learning E-learning dapat didefinisikan sebagai usaha untuk sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada disekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. Peran e-learning bukan hanya menggunakan pendekatan ruang kelas tradisional ke dalam elektro tetapi e-learning juga memperluas cara berpikir dalam belajar. Perubahan paradigma strategi pembelajaran dari teacher-centered ke learnercentered mendorong akademik untuk menggunakan e-learning sebagai salah satu metode pembelajarannya. Pemanfaatan e-learning ini diharapakan dapat memotivasi peningkatan kualitas pembelajaran dan materi ajar. E-learning juga dapat digunakan
untuk mengatasi keterbatasan ruang kelas serta hambatan jarak dan waktu, dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Learning management system adalah sebuah sistem yang mengatur bahanbahan dan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan repository objek belajar, organisasi presentasi materi belajar, manajemen pelajaran dan siswa, organisasi kelas, akses ke bahan pembelajaran. E-learning terdapat pertimbangan metafora. Metafora adalah desain yang konsisten antara model struktur dan penampilan kursus pada suatu yang akrab bagi para pembelajar. Sebuah metafora bisa menjadi analogi diperpanjang, tema, motif, atau scenario. Contoh : Sekolah kelas virtual metafora Pelajar
siswa
Guru
instruktur
Test ujian
kuis
Sumber daya eksternal
perpustakaan
Materi referensi
situs web
Tugas kegiatan
laboraturium
E-learning mempunyai tiga fungsi pembelajaran elektronik (e-learning dengan media elekronik) terhadap kegiatan pembelajaran, yaitu :
1. Suplemen (Tambahan) Dikatakan berfungsi sebagai suplemen (tambahan), apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi
pembelajaran
elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran elekronik. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.
2. Komplemen (Pelengkap) Dikatakan
berfungsi
sebagai
komplemen
(pelengkap)
apabila
materi
pembelajaran eletronik diprogramkan untuk menlengkapi materi pembelajaran yang diterima peserta didik (Lewis, 2002). Sebagai komplemen berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk menjadi materi reinforcement (pengayaan) atau remedial bagi peserta didik didalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvesional. Materi pembelajaran elektro dikatakan sebagai enrichment, apabila kepada peserta didik yang dapat dengan cepat menguasai atau memahami materi pelajaran yang disampaikan instruktur secara tatap muka (fast learners) diberikan kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran elekronik yang memang secara khusus
dikembangkan untuk mereka.
Tujuannya agar semakin memantapkan tingkat
penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan oleh instruktur. Dikatak sebagai program remedial, apabila peserta didik yang megalami kesulitan memahami materi pelajaran yang disajikan instruktur secara tatap muka di kelas (slow learners) diberikan kesempatan untuk memanfaatkan materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dirancang untuk mereka. Tujuanya peserta didik semakin lebih mudah memahami matari pelajaran yang disajikan instruktur.
3. Subtitusi (pengganti) Beberapa institusi di negara-negara maju memberikan beberapa alternative model kegiatan
pembelajaran kepada para peserta didiknya. Tujuannya agara para
peserta didik dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari peserta didik. 2.3 Pemrograman Web 2.3.1
Client Side Scripting Client side scripting merupakan bahasa pemrograman internet
yang akan
dieksekusi oleh browser dalam format*.html. Biasanya client side yang digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan interaksi user tetapi data yang ditampilkan tetap sama dengan menggunakan server side scripting. 2.3.2
HTML HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu format yang
digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Walaupun sekarang telah banyak paket aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat halaman web secara WYSIWYG (What You See Is What You Get) seperti frontpage, dreamweaver, nestcape composer, dan masih banyak lagi, namun tetap diperlukan mempelajari tag-tag HTML, karena mau tidak mau kita akan bekerja dalam mode text editor jika hendak menyisipkan script program dalam script HTML. 2.3.3
Server Side Scripting Suatu bahasa scripting yang dalam meneterjemahkan skripnya dilakukan di
sever web, kemudian hasilnya baru dikirim ke browser web dalam bentuk HTML. 2.3.4
PHP PHP adalah salah satu contoh dari Server Side Scripting yang paling popular
saat ini, mungking karena bersifat open source makanya banyak diminati pada web developer, PHP juga bersifat HTML embedded yaitu suatu skrip yang bisa disisipkan atau diintegrarsi dengan skrip HTML, sehingga sangat memungkinkan kita untuk membuat suatu situs web yang dinamis dan menarik guna menyuguhkan halaman web layanan yang interaktif kepada user.
2.3.5
Web Hosting Setiap kali mengunjungi sebuah website, apa yang terlihat di browser pada
dasarnya adalah halaman website yang di download dari web server ke komputer. Umumnya sebuah website terdiri dari banyak halaman web. Halaman web itu sendiri disusun dari rangkaian teks, gambar, gambar bergerak, atau mungkin suara, dan efek efek visual lain. Untuk membuat sebuah website, membutuhkan sebuah web server. Ketika halaman website tersebut sudah ditempatkan pada web server tersebut, maka semua pengguna internet di seluruh dunia dapat mengakses website tersebut. 2.3.6
Domain Sebuah nama domain adalah sebuah label identifikasi yang mendefinisikan
wilayah otonomi administrasi, wewenang, atau kontrol di Internet, berdasarkan Domain Name System (DNS). Nama Domain digunakan dalam konteks berbagai jaringan dan aplikasi-spesifik penamaan dan pengalamatan tujuan. Mereka yang diselenggarakan di tingkat bawahan (subdomain) dari domain root DNS, yang tak bernama.
3
Analisis
3.1 Sejarah SMA Negeri 2 Klaten Awalnya SMA Negeri 2 Klaten hanyalah pecahan dari SMA Negeri 1 Klaten. Namun sejak tanggal 17 Juli 1965 dengan izin pendirian sekolah dari Kanwil Depdiknas No.95/SKB/III/1965 dan mempunyai Nomor Statistik Sekolah 30 1 03 32.01 002 dengan NIS 300020, sekolah ini secara resmi berdiri sendiri dengan nama SMA Negeri 2 Klaten. Adapun lokasi di Jl. Angsana, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan.
3.2 Visi dan Misi Visi : Menghasilkan Siswa yang : Beriman, luhur dalam budi pekerti, berwawasan lingkungan, sain dan teknologi, unggul dalam kopetensi. Misi : 1. Membentuk karakter siswa beriman, bertaqwa, berbudi pekerti luhur sesuai dengan agama dan nilai budaya. 2. Menyelenggarakan pelayanan pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. 3. Meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik sesuai dengan bakat, minat dan potensi siswa sejalan dengan tuntutan era globalisasi. 4. Menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. 5. Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga sekolah.
3.3 Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakan tahap yang sangat penting, karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan ditahap berikutnya. Pembuatan website elearning ini dimaksudkan untuk mengembangkan kualitas pembelajaran yang ada di SMA Negeri 2 Klaten. Digunakan sebagai pendukung sistem pembelajaran yang sudah diterapkan. Untuk menyelesaikan penelitian tersebut, ada beberapa tahap yang harus dilakukan . Tahapan penelitian yang di pergunakan dalam penelitian ini adalah: 3.3.1
Identifikasi Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan pada tahap
analisis sistem dari masalah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat tercapai. Indentifikasi masalah pada SMA Negeri 2 Klaten antara lain : 1. Sistem pembelajaran yang dilakukan masih secara manual. Proses pembelajaran hanya terjadi didalam ruangan kelas. Sehingga setelah kelas selesai tidak dapat interaksi antara murid dengan proses pembelajaran yang terjadi. 2. Siswa mendapatkan materi pembelajaran dari guru maupun refrensi buku di perpustakaan sekolah. Sehingga terjadi keterbatasan tempat dan waktu untuk mengakses. 3. Siswa kurang dapat mengeksplorasi kemampuan mereka dalam melakukan pemanfaatan koneksi internet. 4. Peningkatan kemampuan dengan cara pengerjaan soal terpaku didalam kelas dan buku yang diberikan. Masalah yang ada akan di analisis sistem dengan metode PIECES Analysis sehingga akan diketahui apa saja yang dibutuhkan oleh siklus SMA Negeri 2 Klaten dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. 3.3.2
Analisis Pieces Tahap analis sistem dengan PIECES Analysis, data yang sudah terkumpul
kemudian di analisis untuk menentukan berbagai kebutuhan yang diperlukan dalam melakukan pengembangan sistem seperti performance, informasi, economic, control, efficiency, service, analis kebutuhan sistem, analisis kebutuhan keluaran sistem dan analisis kebutuhan masukan yang diperlukan pada sistem yang akan dibangun. 3.4 Perancangan Website Web dan internet telah memberikan nilai penting tersendiri dalam bidang pendidikan. Hal ini disebabkan oleh berbagai kemudahan yang diberikan media web tersebut. Disamping itu juga kelebihan web dan internet yang mampu menekan biaya operasional
organisasi,
instansi
atau
perusahaan.
Sekolah-sekolah
yang
ingin
berkompetensi saat ini, mestinya wajib menggunakan web dan internet
sebagai
alternative penunjang proses pembelajaran.
3.5 Struktur Website Struktur website berfungsi untuk mengetahui relasi antara dukomen website yang akan dibuat. Dari struktur tersebut, dapat diketahui hubungan antara file sehingga memberikan kemudahan untuk menentukan alur link-link dalam website tersebut. Adapun tujuan dari tahap pembuatan struktur website ini adalah: 1. Memberi kemudahan dalam melihat struktur web. 2. Mempermudah dalam tahap perancangan web. 3. Meminimalkan waktu proses pembuatan web karena sudah ada pola desain web sebagai acuan. Pembuatan website SMA Negeri 2 Klaten mempunyai struktur web sebagai berikut: 3.5.1
Halaman Admin Home
Artik el
Artikel
Lihat
Guru
Siswa
Guru
Siswa
Tambah h
Edit
Materi
Hapus
Tambah
Materi
kuis
Login
kuis
Edit
Admin
Hapus
Lihat
Tambah
Gambar 3.2 Struktur Halaman Admin 3.5.2
Halaman Guru Guru login
Murid page
Profil guru
Materi
Kuis
edit
input
input
Logout
Edit
Gambar 3.3 Struktur Halaman Guru 3.5.3
Halaman Siswa
Siswa login
Murid page
Profil siswa
Kuis
Materi
edit
jawab
download
Logout
Gambar 3.4 Struktur Halaman Siswa
3.5.4
Halaman User Home
Siswa
Artikel
Guru
Materi
Kuis
Gambar 3.5 Struktur Halaman User
4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1 Produksi 4.1.1
Database dan Table Pembuatan database dan table merupakan langkah awal yang selalu dilakukan
dalam membangun sebuah basis data, tidak bagi perorangan ataupun bahasa pemrograman, bahkan semua orang, semua programmer, semua program manajemen database akan melakukan hal yang sama, yaitu akan dimulai dengan langkah pembuatan database dan dilanjutkan dengan pembuatan table serta komponen atributnya, pembuatan database sistem kita menggunakan MySQL. Beberapa contoh pembuatan database dan table :
Pembuatan database elearning-sman2klaten. query : create database elearnig-sman2klaten;
Gambar 4.1 Create Database Pada gambar diatas contoh pembuatan database menggunakan MySQL yang telah disediakan pada aplikasi XAMPP.
Pembuatan table admin. Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data admin, query table admin. CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` ( `username` varchar(50) NOT NULL, `password` varchar(50) NOT NULL, `nama_lengkap` varchar(100) NOT NULL, `email` varchar(100) NOT NULL, `no_tlp` varchar(20) NOT NULL, `level` varchar(20) NOT NULL DEFAULT ‘user’, `blokir` enum('y','n') NOT NULL, `id_session` varchar(32) NOT NULL, PRIMARY KEY (`username`))
Gambar 4.2 Contoh Pembuatan Table Admin
Pada gambar diatas contoh pembuatan table admin menggunakan tools MySQL yang telah disediakan pada aplikasi XAMPP.
4.1.2 Desain Website Desain website merupakan dari beberapa tahap yang terkait pada persiapan produksi dan implementasi desain website. Pada desain website ini bukan mendesain sebuah gambar melainkan meimplementasikan sebuah rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dalam bentuk satu kesatuan gambar dan program. Dalam hal ini menggunakan bantuan software Adobe Dreamweaver untuk mempermudah dalam pembuatan website.
Gambar 4.3 Desain Website Menggunakan Adobe Dreamweaver Pada gambar diatas merupakan contoh desain website pada bagian index.php atau media.php. Desain website diatas terdiri dari beberapa images yang menjadi satu kesatuan yang diatur dengan menggunakan css. Css itu sendiri mengatur keseluruhan desain web dari posisi letak, pajang lebar tampilan web, warna font dan masih banyak lagi.
4.2 Hasil Pengujian Sistem Ada beberapa tahapan sebelum sistem benar-benar dioperasikan atau dipublikasikan salah satu diantaranya adalah pengujian terhadap sistem. Hal ini
dimaksudkan agar sewaktu aplikasi benar-benar sudah dipublikasikan tidak terjadi lagi kesalahan. Dalam pengujian sistem ini dilakukan dengan 2 (dua) metode yaitu pengujian dengan white-box dan pengujian dengan black-box. 1. White Box Testing Merupakan metode perancangan test case yang menggunakan struktu kontrol dari perancangan procedural untuk mendapatkan test case. Test case dapat diperoleh dengan : a)
Menjamin bahwa semua independent path pada suatu modul telah digunakan minimal satu kali.
b)
Menggunakan keputusan logis pada sisi true dan false.
c)
Mengeksekusi
semua
loop
dalam
batasannya
dan
pada
batas
operasionalnya. d)
Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validasinya.
Serangkai tes ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak secara detail. Karenanya logical path (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara fisik. Selain berfungsi sebagaimana dijabarkan diatas, uji white box juga dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang tidak bisa dihandle oleh sistem (tidak ada validasi/pesan error dari program), ataupun keanehan-keanehan yang terjadi pada hasil dari suatu proses dalam program. 2. Black Box Testing Pengujian ini difokuskan pada fungsional sistem, tentang kesalahan fungsi, interface, basis data, atau kesalahan performance. Pengujian ini dilakukan dengan cara mengakses dan memasukkan data sebanyak mungkin di setiap modul dengan ragam karakter data yang juga bervariasi. Berikut adalah hasil uji coba Black Box Testing.
4.3 Menguji Kecepatan Website Kecepatan website saat diakses menjadi salah satu faktor penting demi kenyamanan pengunjung. Bagi pengunjung sendiri jelas, pengunjung pun tak ingin berlama-lama menantikan web terbuka. Semakin lama web terbuka maka kemungkinan semakin cepat pengunjung meninggalkan web tersebut. Dalam menguji kecepatan sebuah website penulis menggunakan bantuan tools http://www.webpagetest.org . Cara menggunakannya tinggal memasukkan url web, pilih lokasi tes dan browser serta koneksi internet lalu klik “start test”.
Gambar 4.4 Menguji Kecepatan
4.4 Maintenance Website Pemeliharaan berfungsi untuk melakukan perawatan website agar selalu dapat berjalan secara konsisten. Pada pemeliharaan kali ini mencakup perawatan backup database, perawatan program website dan memperpanjang domain.
4.5 Implementasi Pada implementasi ini bertujuan untuk menjelaskan suatu alur, gambaran atau proses menggunakan sebuah sistem yang bertujuan agar user tidak mengalami kesulitan dalam menggunakannya.
1. Guru : Alur atau proses untuk edit profil guru, mengupload materi, menginputkan soal ujian online dan melihat hasil nilai ujian siswa yang telah mengikuti ujian online.
Guru
Akses www.elearningsman2klaten.com
Apabila password dan user cocok
Login Guru
akan menuju kehalaman guru detail
Input Materi
Input Soal
View Soal
Nilai Ujian online
Edit Profil
Gambar 4.29 Alur atau Proses Sistem Guru
Keterangan : Login guru : Dengan cara menggunakan username menggunakan nik guru dan passwordnya
menggunakan
nik
dengan
ditambah
abjab
dibelakang nik. Diwajibkan untuk merubah password yang telah diberikan setalah berhasil login. Input Materi : Meng inputkan file materi dengan cara mengisi form yang sudah tersedia. Input Soal : Meng inputkan soal multiple choise untuk soal ujian online ini dengan mengisi soal dan beberapa jawaban dan mengisikan kunci jawaban. View Soal : Bertujuan untuk melihat soal-soal yang sudah dibuat sebelumnya agar mempermudah dalam pengecekan soal. Nilai Ujian Online : Untuk memberikan informasi dari hasil ujian online para siswa yang telah mengikuti ujian berdasarkan guru. Edit Profil : Bertujan untuk merubah biodata guru diantaranya nik, password, nama lengkap, alamat, email, foto dan biografi.
2. Siswa : Alur atau proses untuk edit profil siswa, download materi dan mengikuti ujian online.
Siswa
Akses www.elearningsman2klaten.com
Apabila password dan user cocok
Login Siswa
akan menuju kehalaman guru detail
Download Materi
Ujian online
Edit Profil Siswa
Gambar 4.30 Alur atau Proses Sistem Siswa
Keterangan : Login Siswa : Untuk login siswa menggunakan nis sebagai username dan password menggunakan nis dengan menambahkan abjab dibagian belang. Selelah siswa berhasil login menggunakan username dan password yang diberikan diwajibkan untuk merubah password. Download Materi : Untuk download materi, siswa diwajibkan untuk login siswa terlebih dahulu. Ujian online : Dalam mengikuti ujian online siswa diwajibkan untuk login siswa selelah itu siswa memilih guru yang akan mengadakan ujian online. Edit Profil : Digunakan untuk merubah biodata siswa berupa nis, nama lengkap, alamat, email dan foto, dengan cara login terlebih dahulu kemudian pilih edit profil.
5.
Kesimpulan Sebuah perusahaan atau instasi yang ingin bertahan atau bersaing dalam dunia
persaingan global khususnya dalam dunia pendidikan, seharunya mempertimbangkan pengguna web sebagai salah satu media penunjang kegiatan belajar mengajar untuk membantu mewujudkan tujuan tersebut. Dari semua penjelasan dan pembahasan yang telah dipaparkan dalam penulisan skripsi ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam perancangan aplikasi e-learning berbasis website dengan menggunakan pemrograman dan dengan menggunakan database sudah berjalan dengan baik sesuai perencanaan. 2. Dari hasil penelitian atau analisis pada SMA N 2 Klaten penulis mengambil satu dari berbagai analisis. Penulis menyimpulkan khususnya dalam analisis economic atau biaya, sistem lama masih mengeluarkan biaya cukup besar per tahun dalam penunjang kegiatan belajar mengajar, sedangkan sistem baru hanya mengeluarkan biaya lebih sedikit dari sistem yang lama. Tapi tidak menutup kemungkinan SMA N 2 Klaten akan menggunakan sistem lama dalam menunjang kegiatan belajar mengajarnya. 3. Menguji kecepatan atau loading pada website e-learning ini menggunakan www.webpagetest.org. Untuk membuka semua halaman website elearning ini membutuhkan waktu 56.344s , semakin kecil waktu yang dibutuhkan maka semakin cepat website tersebut diakses atau dibuka. Dan pada pemilihan hosting juga
berpengaruh
dalam
kecepatan
sebuah
website,
penulis
pasarhosting.com karena jarang terjadi trobel atau down pada servernya.
memilih
DAFTAR PUSTAKA Indah.
2008.
Fungsi
dan
Penyelenggaraan
E-learning,
www.
e-
learningtp0406.blogspot.com/2008/05/fungsi-dan-penyelenggaraan-elearning.html, diakses 09 Desember 2011.
Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Ed.III. Penerbit ANDI Yogyakarta. Yogyakarta.
Lukito, E Nugroho. Slide Presentasi Electronic learning: Consept and Development. Departemen of Electric Engineering. Gajah Mada University. Yogyakarta.
Hakim, Lukmanul. 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Penerbit LOKOMEDIA Yogyakarta. Yogyakarta.
Moethia.
2007.
Keunggulan
dan
Keterbatasan
E-learning,
www.
moethia.blogspot.com/2007/12/keunggulan-dan-keterbatasan-e-learning.html, diakses tanggal 09 Desember 2011.
W Purbo, Ono. dan A, Hartanto. 2002. Teknologi E-learning Berbasis PHP dan Mysql. Jakarta.