RANCANG BANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN HERITAGE KOTAGEDE BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Lista Rantika : 11.21.0613
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
DESIGN AND BUILT WEB BASED APPLICATION KOTAGEDE HERITAGE LIBRARY
RANCANG BANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN HERITAGE KOTAGEDE BERBASIS WEB
Lista Rantika Ema Utami Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Kotagede Heritage Library managed by a governmental institution namely JOGLO Forum (Forum Discussion With a friend of the inheritance of Kotagede) the library has a collection of vital information and data should be managed with regular. Kotagede Heritage Library was not yet ready to provide complete and accurate information as well as servicing circulation of library collections to the visitors quickly and regularly. Many researchers, academics, cultural observers or local communities need reference material and information on the field of cultural heritage both in the form of writing as well as the preservation of information inheritance in KCB (the heritage area). Some of the methods that will be carried out during the study, among others, data collection and to identify the type of library collections. Dig the data rules and policies that apply. Interview about management with practitioner/specialist librarians. Analyze the possibility of cheating. Designing and building a web-based library of applications using the programming language PHP and the MYSQL database. From the results of the application architecture library Kotagede Heritage made it technical services, book processing, circulation services, maintenance and membership can be recorded with regular. Reports and statistics service and easy membership periodically published.
Key word : library application, web based application, heritage kotagede library, heritage preservation information, Kotagede Heritage District.
1. PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah Perpustakaan Heritage Kotagede dikelola sebuah lembaga non pemerintah yaitu
Forum JOGLO (Forum Musyawarah Bersama Sahabat Pusaka Kotagede). Unsur pengelolaan perpustakaan termasuk koleksi pustaka, data dan informasi dalam berbagai media yang mutakhir di bidang pelestarian pusaka budaya harus dikelola dengan teratur. Saat
ini
perpustakaan
Heritage
Kotagede
masih
melakukan
pencatatan
administrasi secara manual terhadap data teknis koleksi, pengolahan klasifikasi, pelayanan sirkulasi dan keanggotaan, sehingga belum siap untuk memberikan informasi koleksi dengan akurat sekaligus pelayanan sirkulasi koleksi pustaka pada pengunjung dengan mekanisme administrasi yang baik. Hal ini dikarenakan oleh terbatasnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang mampu bertugas selaku pustakawan khusus di bawah divisi kesekretariatan Forum JOGLO. Banyak peneliti, akademisi, pemerhati budaya atau masyarakat setempat memerlukan bahan referensi dan informasi bidang pusaka budaya dan pelestariannya baik berupa tulisan atau media lain khususnya yang ada di KCB (Kawasan Cagar Budaya) Kotagede dan Yogyakarta pada umumnya, akan tetapi belum terdapat media untuk bisa mengakses informasi atau komunikasi yang merujuk ke perpustakaan. 1.2
Rumusan Masalah Dari latar belakang tersebut berikut beberapa masalah yang dapat dirumuskan : 1. Bagaimana teknologi komputerisasi dapat dipergunakan untuk mengatur unsur penting pada perpustakaan Heritage Kotagede terutama koleksi pustaka, data dan informasi dalam berbagai media yang mutakhir di bidang pelestarian pusaka budaya harus dikelola dengan teratur? 2. Bagaimana perkembangan perpustakaan dapat ditunjang dengan penerapan teknologi informasi, mengingat pentingnya keutamaan komunikasi, kecepatan akses informasi perpustakaan terhadap para peneliti, akademisi, pemerhati budaya atau masyarakat setempat yang memerlukan bahan referensi dan informasi bidang pusaka budaya? 3. Apakah aplikasi pencatatan dengan media komputer menjadikan pekerjaan pustakawan menjadi lebih efektif, mudah dan cepat sehingga siap untuk memberikan informasi koleksi dengan akurat, pelayanan sirkulasi koleksi pustaka terhadap anggota dan pengunjung dengan mekanisme administrasi yang baik?
1.3
Batasan Masalah Adapun pembahasan rancang bangun aplikasi perpustakaan terbatas pada:
17
1. Perancangan sistem dilakukan untuk dapat mengakomodir pengaturan data teknis, pengolahan, pelayanan sirkulasi koleksi pustaka, dan keanggotaan. 2. Aplikasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dikolabrasikan dengan database MySQL. Software yang dipakai antara lain NetBeans IDE, XAMPP untuk database server, dan Adobe Photoshop untuk mengolah gambar. 3. Dalam penelitian tidak termasuk pembahasan tentang keamanan jaringan internet terkait aplikasi perpustakaan Heritage Kotagede yang nantinya akan akses secara on line. 1.4 1.4.1
Tujuan Penelitian Penulis a. Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Komputer pada jurusan Teknik Informatika di STMIK AMIKOM Yogyakarta. b. Untuk mengimplementasikan skill dan memperdalam ilmu Teknik Informatika yang terkonsentrasi pada bidang pemrograman aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrogramam PHP.
1.4.2
Perguruan tinggi Dipergunakan sebagai bahan rujukan bagi mahasiswa yang mengembangkan
aplikasi berbasis web yang dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. 1.4.3
Instansi 1. Pengelolaan perpustakaan Heritage Kotagede dapat terlengkapi dengan adanya aplikasi perpustakaan secara komputerisasi. 2. Kemudahan dan kecepatan untuk mengatur administrasi akan didapatkan oleh pengelola. 3. Program aplikasi yang dapat diakses malalui internet menjadi added value service dan mendukung publikasi sehingga komunikasi dan pemanfaatan informasi lebih luas, akurat, dan up to date terhadap calon pengguna dapat dioptimalkan.
1.5 1.5.1
Manfaat Penelitian Teoritis Secara teoritis dapat memperluas pengetahuan penulis dalam merancang bangun
sebuah aplikasi berbasis web secara sistematis.
18
1.5.2
Praktis Memberikan kesempatan bagi perpustakaan Heritage Kotagede untuk melengkapi
sarana administrasi dan informasi, sehingga pelayanan lebih mudah ditingkatkan, dan harapan pengembangan dimasa yang akan datang. 1.6
Metode Penggalian Data Metode yang dipergunakan untuk mendapat data akurat sehingga dapat dijadikan
bahan dan pengetahuan yang akan diimplementasikan dalam aplikasi. Beberapa metode tersebut antara lain: 1.6.1
Observasi Metode observasi dilaksanakan dengan mengamati proses pekerjaan yang terjadi
di instansi antara lain penanganan teknis, klasifikasi/pengolahan, pelayanan sirkulasi, manajemen pemeliharaan koleksi, penanganan anggota, pelaporan periodik, komunikasi dan promosi. 1.6.2
Wawancara Melakukan wawancara dengan beberapa narasumber terkait perpustakaan
Heritage Kotagede pengelola perpustakaan, ketua lembaga organisasi yang menjadi pembuat kebijakan dan praktisi bidang perpustakaan khusus. 1.6.3
Kepustakaan Merujuk pada pedoman, literatur dan beberapa modul seminar tentang
pengelolaan perpustakaan khusus selama penelitian. 1.7
Sistematika Penulisan Laporan BAB I Memaparkan gambaran secara lengkap mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode dan sistematika penulisan laporan penelitian skripsi. BAB II Mengkaji teori-teori dasar pemrograman PHP, pengolahan database, perpustakaan khusus mulai dari pembahasan secara detail, mencakup definisi – definisi terkait dengan ilmu dan referensi yang telah ada sebelumnya. BAB III Meliputi gambaran umum tentang Forum JOGLO, dan perpustakaan Heritage Kotagede. Menguraikan analisis permasalahan yang ada, kebutuhan sistem dan solusi yang akan didapatkan dengan adanya aplikasi perpustakaan Heritage Kotagede. BAB IV Menjelaskan implementasi dan analisis hasil uji coba program termasuk hasil tahapan penelitian, dari tahap analisis, desain, implementasi desain, hasil testing dan implementasinya secara teoritik.
19
BAB V Berisi kesimpulan yaitu jawaban dari masalah yang diteliti, bukti-bukti yang diperoleh dan menarik kesimpulan apakah hasil yang dikerjakan, layak untuk diimplementasikan.
2. LANDASAN TEORI 2.1.
Konsep Dasar Sistem
2.1.1.
Pengertian Sistem 1 Sistem didefinisikan sebagai pendekatan prosedur dan dengan pendekatan
komponen. Sebagai pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dri prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. 2.1.2.
Karakteristik Sistem 2 Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu: 1. Komponen sistem (Components) 2. Batas sistem (Boundary) 3. Lingkungan luar sistem (Environment) 4. Penghubung (Interface) 5. Masukkan (Input) 6. Keluaran (Output) 7. Pengolah (Process) 8. Sasaran (Goal)
2.2.
Konsep Dasar Informasi
2.2.1.
Pengertian Informasi Informasi adalah hasil pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi
yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian - kejadian nyata dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan 3. 2.2.2.
Manfaat Informasi Suatu informasi dapat dikatakan memiliki manfaat dalam proses pengambilan
keputusan apabila informasi tersebut mempunyai kualitas dan nilai. Informasi yang memiliki kualitas baik akan menentukan efektifitas dalam pengambilan keputusan pada
1
Jogiyanto, 2005. Sistem Teknologi Informasi. Halaman 34 Jogiyanto, 1995. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Halaman 3 3 Wahyono Teguh. 2004. Sistem Informasi Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi. Yogyakarta : Graha Ilmu. Halaman 3 2
20
suatu organisasi. Menurut John Burch dan Gary Grudnitski terdapat tiga pilar utama yang menentukan kualitas dari suatu informasi yaitu: akurat, tepat waktu dan relevan. 2.3.
UML Object-oriented analysis adalah metode analisis yang memeriksa requirements
(syarat/keperluan yang harus dipenuhi suatu sistem) dari sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup permasalahan. Sedangkan object-oriented design adalah metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek sistem atau subsistem 4. 2.3.1.
Use-case Diagram Menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada
diluar sistem (actor). Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. 2.3.2.
Activity Diagram Activity diagram memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses bisnis dan
urutan aktifitas dalam suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan sebuah flowchart karena kita dapat memodelkan sebuah alur kerja dari satu aktifitas ke aktifitas lainnya atau dari satu aktifitas kedalam keadaan sesaat (state). 2.4.
Konsep Dasar Database
2.4.1.
Pengertian Database 5 Database merupakan sekumpulan data yang disusun secara logis dan
dikendalikan secara sentral. Database memiliki bagian-bagian penting, misalnya tabel yang digunakan untuk menyimpan data sedangkan tabel itu sendiri memiliki bagian field atau kolom dan record atau data per baris. Berikut bagian-bagian dasar database 6 : 1. Tabel 2. Field 3. Record 4. Mengakses database 5. Primary Key dan Foreign Key
4
A.Suhendar,S.Si, Hariman Gunadi, S.Si., MT. 2002. Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose. Bandung : Informatika. Halaman 11 5 Ema Utami dan Sukrisno, 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan QSL Server, Ms. Access, dan Ms. Visual Basic. Yogyakarta : Andi. Hal 25 6 Ibid. Hal 25-29
21
2.4.2.
Normalisasi Normalisasi adalah suatu proses untuk membuat data yang tidak normal menjadi
data yang normal. Bentuk data yang tidak normal disebut Unnormalized Form. Tujuan dari normalisasi adalah menghindari inkonsistensi data dan menghindari terjadinya redundancy data 7. 2.4.3.
Relasi Antar Tabel Berdasarkan jumlah data yang saling berelasi di antara tabel-tabel yang saling
berhubungan, relasi antar tabel dapat dibagi menjadi 3, yaitu 8: 2.5.
Konsep Dasar Framework
2.5.1.
Pengertian Framework Codeigniter 9 Framework secara umum adalah sebuah susunan atau rangkaian kerja yang tetap
dan dibuat sedemikian rupa yang kemudian dapat digunakan kembali dalam sebuah aktifitas kerja yang lain tapi tetap dalam satu area kerja dengan rangkaian kerja yang sebelumnya. Codeigniter merupakan salah satu framework untuk web yang dibuat dalam format PHP. 2.5.2.
Kelebihan Menggunakan Codeigniter Codeigniter merupakan framework berbasis PHP, yang telah menggabungkan
beberapa kumpulan class yang diperlukan untuk membuat aplikasi berbasis web. Berikut 10 beberapa kelebihan penggunaan codeigniter :
1. Open source (free) 2. Ringan dijalankan pada semua platform 3. Menggunakan M-V-C (Model View Design) 4. Menciptakan URL yang user friendly 5. Dikemas dalam sebuah framework yang lengkap 6. Fungsi pada codeigniter mudah ditambahkan 7. Mempunyai dokumentasi (user guide) yang lengkap 8. Komunitas pengguna yang besar. 2.6.
Internet
2.6.1.
Pengertian Dasar Internet Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan Internet adalah
sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan 7
Ibid. Hal 73 Ibid. Hal 78-79 9 Komang Wiswakarma. 9 Langkah Menjadi Master Framework Cideigniter. Loko Media. 2010. Hal 2 10 Ibid. Hal 3 8
22
jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet back bone dan dibedakan satu dengan yang lain menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh : 202.65.124.130 11. 2.6.2.
Pemanfaatan Internet Jumlah
pengguna
internet
yang
besar
dan
semakin
berkembang
telah
mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu dan pandangan dunia. Dengan hanya berpadukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses yang mudah atas bermacam-macam informasi.
Dibanding
dengan
buku
dan
perpustakaan,
internet
melambangkan
12
penyebaran (desentralization) informasi dan data secara ekstrem . 2.7.
Pemrograman Aplikasi Berbasis Web
2.7.1.
Client Side Scripting
2.7.1.1. HTML (Hypertext Markup Language) HTML merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. HTTP (Hypertext Transfer Protokol) adalah protokol yang dapat digunakan untuk mentransfer data antara web server ke browser web 13. 2.7.2.
Server Side Scripting
2.7.2.1. PHP PHP adalah sebuah bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML, di eksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti halnya Active Server Pages (ASP) atau Java Server Pages (JSP) 2.8.
Software Yang Digunakan
2.8.1.
Mozilla Firefox 15
14
.
Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah web browser yang kecil, cepat, sederhana, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Sejak 3 April 2003, Firefox dan klien surel Thunderbird telah menjadi fokus utama pengembang Yayasan Mozilla untuk menggantikan Mozilla Suite.
11
Melwin Syafrizal. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta : Andi, hal 195 Melwin Syafrizal. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta : Andi, hal 198 13 Sunarfrihantono, Bimo. 2002. PHP dan MySQL untuk Web. Yogyakarta : Andi, hal 1 14 Aziz, Farid, M. 2001. Pemrograman PHP 4 Bagi Web Programmer. Jakarta : Elex Media Komputindo, hal 1 15 Mozilla Firefox, Kamis 5 April 2012 09:52. http://id.wikipedia.org/wiki/Mozilla_Firefox 12
23
Firefox dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi seperti Microsoft Windows, Linux, Mac OS X, dan Free BSD. Versi stabil terbaru Firefox saat ini adalah 11.0, yang dirilis pada 13 Maret 2012. 2.8.2.
Macromedia Dreamweaver MX 2004 Macromedia Dreamweaver MX 2004 ini memiliki banyak hal yang berbeda,
walaupun yang langsung tampak menyolok adalah tampilannya yang lebih menarik dari sebelumnya. Akan tetapi, perlu diketahui pula adanya program web editor lain yang bersaing ketat dengan Macromedia Dreamweaver, yakni Microsoft Frontpage yang telah dibendel menjadi satu dalam Microsoft Office 2003, juga telah mengalami banyak perubahan tertutama terutama pada penampilannya yang juga sangat menarik 16. 2.8.3.
XAMPP XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari 17 web resminya .
2.8.4.
MySQL MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program pembuat
database yang bersifat open source, artinya siapa saja bisa menggunakannnya tanpa dicekal, MySQL menggunakan bahasa Query strandar yang dimiliki SQL (Structured Query Language) (Bunafit Nugroho, 2004). 2.8.5.
Apache Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang
dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
16
Wahana Komputer, 2004. Panduan Aplikatif Desain Web dengan Macromedia Dreamweaver MX 2004. Yogyakarta : Andi, hal 4 17 XAMPP. 5 April 2012 9:48. http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP
24
2.8.6.
NetBeans NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna
yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. 2.8.7.
Smarty Smarty adalah template engine (mesin templat) yang ditulis dalam PHP. Smarty
memisahkan PHP dari HTML dan umumnya digunakan untuk menghasilkan isi HTML yang dinamis dengan mengizinkan peletakan tag khusus Smarty di dalam sebuah dokumen. Tag-tag yang dapat digunakan termasuk (namun tidak hanya berupa) variabel seperti {$variable}, dan sejumlah operator logis dan loop. 2.8.8.
Adobe Photoshop CS Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor
citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. 2.9.
Perpustakaan Khusus Antara perpustakaan khusus dan perpustakaan umum perbandingannya tidak
cukup jauh, hanya dalam hal hal tertentu saja kita dapat membedakannya secara 18 signifikan, berikut perbandingan antara perpustakaan khusus dan umum :
Tabel 2.1 Perbandingan perpustakaan umum dan khusus Perpustakaan khusus
Perpustakaan umum
Kedudukan
Bernaung dibawah badan/instansi/lembaga/organisasi tertentu seperti organisasi profesi, perusahaan, pusat studi, department, dsb
Bernaung di bawah lembaga/badan/organisasi publik seperti pemerintah, yayasan social, dsb
Cakupan Subjek
Berkaitan erat dengan bidang/subyek tertentu (khusus) dari berbagai disiplin ilmu
Mencakup bermacam subjek/bidang ilmu pengetahuan
Koleksi
Mempunyai jenis-jenis koleksi yang mempunyai informasi tertentu (bidang tertentu tergantung dari spesifikasi perpustakaan) dan termuat dalam berbagai media
Biasanya koleksi berupa buku dan pamflet dengan cakupan bidang koleksi yang kebih luas dan umum
Pemakai
Mempunyai / Melayani pemakai dalam kelompok tertentu
Mempunyai/melayani pemakai secara umum / luas
18
Surachman, Arif . "PengelolaanPerpustakaan Khusus ". Makalah disampaikan dalam seminar Jurusan Seni Kriya, Institut Seni Indonesia, 31 Agustus 2005
25
Fungsi
2.9.1.
Berfungsi untuk menyimpan, menemukan, memberikan dan menyebarkan informasi secara cepat
Berfungsi memberikan fasilitas baca dan pinjam untuk tujuan pendidikan, rekreasi dan penelitian
Tujuan 19 Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang didirikan untuk mendukung
visi dan misi lembaga-lembaga khusus dan berfungsi sebagai pusat informasi khusus terutama berhubungan dengan penelitian dan pengembangan. 2.9.2.
Teknologi Informasi Perpustakaan 20 Teknologi informasi merupakan satu hal yang tidak bisa dihindarkan akan masuk
ke dalam proses perkembangan perpustakaan. Apalagi dalam perpustakaan khusus yang mengutamakan informasi yang muktahir dan serba cepat, maka penerapan teknologi informasi adalah kebutuhan mutlak.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.
Tinjauan Umum
3.1.1.
Forum JOGLO Saat ini di Kawasan Kotagede telah terbentuk Forum Musyawarah Bersama
Sahabat Pusaka Kotagede dan diberi nama Forum JOGLO sebagai lembaga pengelola Kawasan Pusaka Kotagede. 3.1.2.
Perpustakaan Heritage Kotagede
3.1.2.1. Sejarah Bermula dari program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa oleh JRF dan Bank Dunia sebagai sumber pendanaan, bermitra dengan Kementrian PU, Forum JOGLO sebagai forum masyarakat setempat peduli pusaka di 5 wilayah kultural Kotagede yaitu Purbayan, Prenggan, Rejowinangun, Jagalan, Singosaren diberikan tinggalan aset berupa perpustakaan yang berisi buku-buku koleksi tentang Kotagede dan bidang terkait kawasan pusaka dari semua aspek. Koleksi pustaka di perpustakaan ini dalam
kondisi
masih
berupa
aset
fisik,
belum
ada
pengorganisasian
untuk
pengelolaannya. 3.1.2.2. Tujuan Keberadaannya sebagai perpustakaan khusus juga bertujuan untuk menunjang tercapainya visi dan misi organisasi Forum JOGLO. Salah satunya merupakan upaya
19 20
Ibid Ibid
26
pendidikan pusaka Kotagede untuk seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali, baik masyarakat setempat, peneliti, akademisi maupun masyarakat umum. 3.1.2.3. Keanggotaan Peraturan persyaratan untuk menjadi anggota Perpustakaan Heritage Kotagede belum diatur secara pasti. Baik meliputi membership fee, kartu identitas, begitu juga dengan pengolahan data anggotanya dan berkas keanggotaan seperti form pendaftaran, file anggota, dan laporan keanggotaan. 3.1.2.4. Sirkulasi Proses sirkulasi koleksi perpustakaan Heritage Kotagede sudah berjalan walapun secara resmi perpustakaan belum dipublikasikan secara luas. Tapi dengan syarat dan peraturan yang terbatas, pengunjung dan peminjaman koleksi pustaka sudah banyak diminati oleh masyarakat umum, akademisi dan peneliti menggunakan pencatatan secara manual. 3.1.2.5. Jam buka Melayani pengunjung setiap hari Minggu, pukul 15.30 – 17.30 atau by request dengan pustakawan diluar jam buka. 3.1.2.6. Alamat Menempati salah satu rumah adat tradisional Kotagede yaitu Rumah Joglo Ngaliman yang merupakan salah satu rumah joglo di kompleks Sopingen, beralamat lengkap di nDalem Ngaliman, Pekaten KG II/827 RT 43 RW 09, Kelurahan Prenggan Kecamatan Kotagede, Yogyakarta 55172. Contact pustakawan : Shinta Noor Kumala 0857–4376–8484, Isdiarini 081–667–2596, Imam Zakaria 0856–4333–1130 3.2.
Analisis
3.2.1.
Analisis Kelemahan Sistem Layak atau tidaknya sebuah sistem baru diperlukan suatu analisis terhadap
kriteria-kriteria. Penulis menggunakan analisis SWOT (Strength Weakness Opportunity Thread) dengan analisis tersebut didapatkan kekuatan, permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dengan demikian optimalisasi terhadap kekuatan dan kesempatan serta solusi menghadapi permasalahan dapat diusulkan. 3.2.2.
Analisis Kebutuhan Sistem Proses pembuatan dan implementasi sistem aplikasi perpustakaan Heritage
Kotagede membutuhkan beberapa aspek analisis kebutuhan. Berikut uraiannya : 3.2.2.1. Kebutuhan Perangkat Keras Terdiri dari kebutuhan perangkat keras selama pembuatan program dan kebutuhan untuk implementasi program
27
3.2.2.2. Kebutuhan Perangkat Lunak perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak untuk pembuatan program dan mengimplementasikan program. 3.2.2.3. Kebutuhan Informasi Kebutuhan informasi sebagai keluaran/output yang akan dihasilkan dari sistem aplikasi perpustkaan Heritage Kotagede meliputi Laporan koleksi pustaka dan Laporan yang memuat informasi anggota lengkap disajikan dalam file .pdf. 3.2.2.4. Kebutuhan Pengguna (user) Terdiri dari kebutuhan untuk Pustakawan dan Organisasi pengelola 3.2.3.
Analisis Kelayakan Sistem Uji kelayakan akan dipertimbangkan secara matang melalui analisis dari beberapa
aspek. Dari analisa yang dilakukan akan dapat diukur seberapa maksimal aplikasi sistem informasi ini akan berdayaguna bagi Perpustakaan Heritage Kotagede, lembaga Forum JOGLO dan pihak terkait. 3.2.3.1. Kelayakan Teknik Memanfaatkan perangkat komputer yang terhubung dengan internet, mengingat fasilitas tersebut saat ini telah tersedia, sehingga sistem aplikasi ini layak untuk diterapkan di perpustakaan Heritage Kotagede. 3.2.3.2. Kelayakan Operasional Sistem dibuat dengan kemudahan penggunaan (user friendly) sehingga untuk mempelajari sistem aplikasi ini cukup membaca manual programnya ditambah sedikit pelatihan untuk pengoperasian. 3.2.3.3. Kelayakan Ekonomi Dari analisa perhitungan metode ROI sistem ini akan memberikan kemanfaatan pada tahun ke-2 sebesar 17,85% dari biaya pengadaan, sehingga layak untuk digunakan. Hasil perhitungan NPV adalah 753.773, karena nilainya lebih dari 0, sehingga proyek dikatakan feasible dan sistem layak dipergunakan. 3.3.
Perancangan Sistem Perancangan atau proses design dalam pembangunan sebuah aplikasi sistem
informasi perlu dilakukan sebagai gambaran proyek yang nantinya dihasilkan. 3.3.1.
Perancangan Proses
3.3.1.1. Usecase Diagram Usecase diagram menjelaskan manfaat aplikasi menurut pandangan orang yang berada diluar sistem (actor) yang terdiri dari pengunjung website dan admin/pustakawan.
28
3.3.1.2. Activity Diagram Memodelkan alur kerja dari proses bisnis yang telah berjalan dan disesuaikan dengan sistem aplikasi perpustakaan Heritage Kotagede. 3.3.1.3. Class Diagram Class diagram dibuat untuk menunjukan interaksi antar kelas dalam sistem aplikasi perpustakaan Heritage Kotagede. Di bawah ini merupakan diagram class yang digunakan untuk menggambarkan desain secara visual. 3.3.1.4. Squence Diagram Diagram sequensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukan aliran fungsionalitas dalam use case. (Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek Dengan UML: Sholiq, Graha Ilmu. 2006). Berikut ini merupakan sequence diagram aplikasi perpustakaan Heritage Kotagede: 3.3.2.
Perancangan Basisdata
3.3.2.1. Unnormal Database Bentuk unnormal database, semua field data dan semua record
tidak ada
keharusan untuk mengikuti suatu format atau keharusan tertentu. Dalam bentuk ini masih terdapat data yang tidak lengkap atau terduplikasi. 3.3.2.2. First Normal Database Bentuk normal ke satu bertujuan untuk menghilangkan anomali (ketidak konsistenan), yaitu dengan memisahkan tabel bentuk tidak normal ke dalam beberapa tabel dengan mengelompokan nama field yang mempunyai tujuan dan fungsi yang sama. 3.3.2.3. Second Normal Database Proses pada normal ke dua adalah setiap field dalam tabel sudah memiliki ketergantungan fungsional penuh antara field yang lain dalam tabel tersebut terhadap field yang mempunyai fungsi sebagai primary key. Primary key ditandai dengan tanda bintang (*). 3.3.2.4. Third Normal Database Pada bentuk normal ke tiga adalah sudah terdapat foreign key, yang menunjukkan ketergantungan table satu dengan yang lain. Foreign key ditandai dengan tanda bintang (**). 3.3.3.
Perancangan Interface/Antarmuka Berikut merupakan rancangan sitemap publik dan admin, tampilan antarmuka
publik, input dan output admin aplikasi perpustakaan Heritage Kotagede. 3.3.3.1. Perancangan halaman public Terdiri dari perancangan halaman home, e-kliping, profil, detail koleksi
29
3.3.3.2. Perancangan input Terdiri dari gambar perancangan halaman form input pencarian, login admin, list data koleksi, form tambah koleksi, form ubah data koleksi, hapus koleksi, detail koleksi, list data anggota, tambah anggota baru, ubah data anggota, hapus anggota, detail anggota, list data sirkulasi, form peminjaman, form pengembalian, list e-kliping, form upload e-kliping, dll 3.3.3.3. Perancangan output Terdiri dari perancangan tampilan laporan anggota dan koleksi.
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Uji coba Sistem dan Program Uji coba Black Box Metode uji coba black box merupakan metode testing validasi. Uji coba ini dinyatakan berhasil ketika fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai dengan apa yang diharapkan pemakai. Contoh testing validasi seperti pada saat pengisian login username dan password. Uji coba White Box Metode uji coba white box dimaksudkan untuk menelusuri cara kerja aplikasi secara detail. Karena jalur logika perangkat lunak ditest dengan menyediakan alat test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara fisik. Di aplikasi ini telah diuji coba white box dan hasilnya tidak terdapat kesalahan logika. Manual Program Halaman Admin/Pustakawan Halaman admin ini dapat diakses oleh pustakawan dengan memasukkan alamat http://perpustakaan.javarunawaay.com/ di address bar pada browser. Atau membuka website http://kotagedeheritage.org/ kemudian memilih menu Forum JOGLO dan sub menu perpustakaan. Pilih link menu pustakawan untuk membuka halaman login pustakawan. Halaman Login Pustakawan Dalam
aplikasi
ini
menjadikan
admin
merupakan
pustakawan.
Sebelum
mengakses halaman admin, seorang pustakawan harus melakukan login dengan menginputkan username dan password. Setelah login berhasil dilakukan seorang
30
pustakawan dari halaman home maka akan masuk di halaman admin dan di bagian side bar atas terdapat menu Info koleksi, E-kliping, Profile dan Pustakawan. Jika admin memasukkan user name dan password yang tidak sesuai maka langsung di kembalikan lagi ke halaman home. Halaman Publik Halaman public ini dapat diakses oleh setiap pengunjung dengan memasukkan alamat http://perpustakaan.javarunaway.com/ di address bar pada browser atau masuk sub
menu
perpustakaan
dari
menu
Forum
JOGLO
di
website
http://kotagedeheritage.org/. Tampilan di bagian side bar atas terdapat menu Cari koleksi, E-kliping, Profile dan Pustakawan. Pemeliharaan Sistem Tujuan dari pemeliharaan sistem adalah untuk menjaga stabilitas kinerja sistem yang terus menerus dipergunakan. Sehingga jam terbang yang tinggi dalam penggunaan sistem ini tidak terganggu dengan permasalahan sepele seperti masalah yang timbul karena tidak ada perawatan yang teratur. Pembahasan Pembahasan Listing Program Listing program merupakan proses implementasi dimana dilakukan pengkodean berdasarkan hasil rancangan perangkat lunak yang telah dibuat hingga berbentuk dalam sebuah aplikasi. Termasuk didalamnya adalah listing program untuk Koneksi Database, Pembuatan
Database,
pembuatan
tabel-tabel
yang
digunakan
untuk
aplikasi
perpustakaan ini. Pembahasan Interface Listing program dari sisi user interface meliputi listing untuk Proses menampilkan data, Proses insert data, Proses update data, Proses delete data
31
5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Seluruh rangkaian kegiatan mulai tahap penelitian, analisa, perancangan, pembangunan program sampai tahap implementasi di perpustakaan Heritage Kotagede, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Tekonologi komputerisasi dapat dipergunakan untuk mengatur unsur penting pada perpustakaan Heritage Kotagede terutama koleksi pustaka, data dan informasi dalam berbagai media yang mutakhir di bidang pelestarian pusaka budaya harus dikelola dengan teratur 2. Perkembangan perpustakaan dapat ditunjang dengan penerapan teknologi informasi, mengingat pentingnya keutamaan komunikasi, kecepatan akses informasi perpustakaan terhadap para peneliti, akademisi, pemerhati budaya atau masyarakat setempat yang memerlukan bahan referensi dan informasi bidang pusaka budaya 3. Aplikasi
pencatatan
dengan
media
komputer
menjadikan
pekerjaan
pustakawan menjadi lebih efektif, mudah dan cepat sehingga siap untuk memberikan informasi koleksi dengan akurat, pelayanan sirkulasi koleksi pustaka terhadap anggota dan pengunjung dengan mekanisme administrasi yang baik. 5.2. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, penyusun memberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Aplikasi sistem perpustakaan Heritage Kotagede ini memiliki beberapa kekurangan dan kelemahan antara lain tidak memiliki login khusus untuk anggota dan history pencarian koleksi yang pernah dilakukan anggota, belum ada perbedaan tipe anggota, juga tampilan data yang terbagi dalam halaman
sehingga
hal
ini
dapat
menjadi
sebuah
mengajak
setiap
peluang
untuk
mengembangkan aplikasi sebelumnya. 2. Pesatnya
perkembangan
teknologi
instansi
seperti
perpustakaan Heritage Kotagede yang memakai sistem informasi untuk selalu meninjau dan mengevaluasi kelayakan sistem yang telah dipakai dengan teknologi yang sedang berkembang sehingga dapat menyesuaikan dengan tujuan kontribusi positif terhadap instansi.
19
DAFTAR PUSTAKA
Arbie, 2004. Manajemen Database dengan MySQL. Andi. Yogyakarta. A.Suhendar, Hariman Gunadi, S.Si., MT. 2002. Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose. Informatika. Bandung Aziz, Farid, M. 2001. Pemrograman PHP 4 Bagi Web Programmer. Elex Media Komputindo. Jakarta Dodd, Annabel Z. 2002. The Essential Guide to Telecomunications (Panduan Pokok untuk Telekomunikasi). Andi. Yogyakarta. Jogiyanto, 1995. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit ANDI. Yogyakarta. Jogiyanto, 2005. Sistem Teknologi Informasi. Penerbit ANDI. Yogyakarta. Sunarfrihantono, Bimo. 2002. PHP dan MySQL untuk Web. Andi. Yogyakarta Surachman, Arif. 2005. "Pengelolaan Perpustakaan Khusus". Makalah disampaikan dalam seminar Jurusan Seni Kriya, Institut Seni Indonesia, 31 Agustus. Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Andi. Yogyakarta. Utami, Ema dan Sukrisno, 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan QSL Server, Ms. Access, dan Ms. Visual Basic. ANDI. Yogyakarta. Wahana Komputer, 2004. Panduan Aplikatif Desain Web dengan Macromedia Dreamweaver MX 2004. Andi. Yogyakarta. Wahana Komputer. 2005. Pengembangan Web di Linux dengan Apache, MySQL dan PHP (Lampiran). Salemba Infotek. Jakarta. Wahyono Teguh. 2004. Sistem Informasi Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi. Graha Ilmu. Yogyakarta. Wiswakarma, Komang. 2010. 9 Langkah Menjadi Master Framework Codeigniter. Loko Media. Yogyakarta. Adobe Photoshop. http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop. (diakses pada Kamis 5 April 2012 10:15) Apache HTTP Server, http://id.wikipedia.org/wiki/Apache_HTTP_Server (diakses pada Kamis 5 April 2012 09:57) Mozilla Firefox, http://id.wikipedia.org/wiki/Mozilla_Firefox (diakses Kamis 5 April 2012 09:52.) NetBeans. http://netbeans.org/index_id.html. (diakses pada Kamis 6 April 2012 10:21) Smarty. http://id.wikipedia.org/wiki/Smarty. (diakses pada Kamis 5 April 2012 10:04) XAMPP. http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP. (diakses 5 April 2012 9:48)
20