RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB (Studi kasus : Taman Bacaan Masyarakat Raudlatul Jannah)
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Harry Sutrisno 09.11.2815
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
HALAAN PERSETUJUAN
DESIGN BUILD WEB BASED LIBRARY INFORMATION SYSTEM (CASE STUDY : PUBLIC READING RAUDLATUL JANNAH) RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB (STUDY KASUS : TAMAN BACAAN MASYARAKAT RAUDLATUL JANNAH) Harry Sutrisno Anggit Dwi Hartanto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The more advanced the technology today, making everyone look for ways to utilize technology in order to improve their living standards. Library is one of the areas that need the help of technology. The library is one of the means of learning can be a force for intellectual people. With a library system that still use manual systems in the form of books and cards - cards with data - data books or catalogs that are considered less efficiently, therefore we need a library information system. With the utilization of computerized technology is intended for the need for information storage and retrieval of data quickly, effectively and efficiently. Library System is intended to facilitate community and other users in obtaining information titles as desired. To assist the library in the data collection of books, as well as enabling the library administer personnel data, and data books.
Keywords: Library, TBM Raudlatul Jannah Library System
1
1.
PENDAHULUAN Semakin majunya teknologi sekarang ini, membuat semua orang mencari cara
untuk mempergunakan teknologi guna meningkatkan taraf hidup mereka. Perpustakaan adalah salah satu bidang yang sangat memerlukan bantuan teknologi. Perpustakaan merupakan salah satu sarana pembelajaran yang dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencerdaskan bangsa. Taman Bacaan Masyarkat Raudlatul Jannah merupakan
salah
satu program
kerja yang dibuat oleh sekelompok remaja yang peduli akan tingkat pembaca yang kian hari kian menurun dilingkungannya. Taman Bacaan Masyarkat Raudlatul Jannah dapat melayani pengunjung
mulai
dari hari senin sampai hari minggu dan dari jam 13.00 sampai jam 20.00 WIB, dengan jumlah pengunjung kurang lebih 35 warga setiap harinya. Pengunjung yang yang ada diperpustakaan TBM Raudlatul Jannah merupakan warga sekitar RW 01 dan sekitarnya, sehingga dengan jumlah pengunjung yang selalu ada setiap harinya menimbulkan kendala
dalam
memberikan pelayanan didalam proses peminjaman serta proses
pengembalian buku terhadap pengunjung, dan pelayanan informasi tentang ketersediaan buku yang ada pada perpustakaan. Dengan hal yang seperti ini, penulis terdorong untuk membangun suatu sistem informasi Perpustakaan berbasis web, yang akan digunakan untuk melakukan proses pencarian buku dan peminjaman. Maka penulis mengambil judul untuk skripsi “Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web” study kasus : Taman Bacaan Masyarakat Raudlatul Jannah.
2.
LANDASAN TEORI
2.1. Difinisi Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi Pengertian sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variablevariable yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lainnya. Mundick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama 1. Sementara itu Mc. Leod (1995) medefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintregrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sumber daya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin prosesnya berjalan dengan baik maka dihubungkan dengan mekanisme control. 1Fatta,
Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan
& Organisasi Modern, Penerbit Andi, 2007, hal. 4
2
Definisi dari informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya.2 2.2.
Karateristik Sistem Suatu sistem mempunyai berbagai karateristik atau sifat-sifat yang tertentu,
karateristik ini yang membedakan dengan sistem yang lainnya yaitu mempunyai batasan, lingkungan, masukan, keluaran, komponen, penghubung, dan penyimpanan.
2.3.
Konsep Dasar Informasi Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi sehinggan
informasi ini sangatlah penting didalam suatu organisasi. Robert N. Anthony dan john dearden menyebutkan keadaan dari sistem dalam hubungannya dengan keberakhirnya dengan istilah entropy. Informasi yang berguna bagi sistem akan menghindari proses entropy yang disebut dengan negative entropy. Kualitas dari suatu sistem inforamasi (quality of information) tergantung dari 3 hal, yaitu informasi yang harus akurat (accurate), tepat waktu (timeliness), relevan (relevance). John burch dan gary grudnitski mengambarkan kualitas informasi dengan bentuk bangunan yang di tunjang oleh tiga buah pilar 1. Akurat Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksud dan tujuannya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguaan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. 2. Tepat Waktu Informasi harus sampai pada pengguna sesuai dengan waktu yang telah di tentukan (tidak terlambat), karena informasi yang telah kadaluarsa tidak akan mempunyai nilai lagi. 3. Relevan Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainya berbeda.
2
Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Ph. D., Analisis dan Desain Sistem Informasi :
Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis (Edisi ketiga:Yogyakarta: Andi Offset: 2005), hal .8
3
2.4. Konsep Pemodelan Sistem 2.4.1.
Data Flow Diagram Data
Flow
Diagram
(DFD)
merupakan
salah
satu
cara
untuk
mempresentasikan proses model sistem. Ada 4 elemen-elemen untuk menyususn sebuah DFD, sebagai berikut : a. Proses Aktifitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesifik, biasanya berupa manual maupun terkomputerisasi. b. Data Flow Satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses c.
Data Store Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang mengalir disimpan pada data store. Aliran data di-update atau ditambahkan ke data store.
d. External Entity Orang, organisasi atau sistem yang berada diluar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem.9
2.4.2.
Flowchat Flowchat adalah bagan-bagan arus yang menggambarkan langkah-langkah
penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu 3
algoritma . Flowchat juga menggunakan simbol untuk merepresentasikan alur algoritma-algoritmanya
2.5. Perangkat Lunak yang digunakan 2.5.1.
Adobe Dreamwaver CS 3 Adobe Dreamwaver CS 3 adalah sebuah perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk membuat web dengan mudah. Adobe Dreamwaver CS 3 adalah editor yang digunakan untuk membuat website. Adobe Dreamwaver CS 3 mendukung pembuatan web yang berbasis HTML, PHP, ASP, CSS, Perl, JavaScript dan lain-lain.
3 Fatta,
Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan & Organisasi Modern, Penerbit Andi, 2007, hal. 106-107
4
2.5.2.
XAMPP (Multiplatform Apache PHP Perl) XAMPP (Multiplatform Apache PHP Perl) adalah sebuah paket web server
open source, yang di dalamnya terdapat Apache, HTTP Server, MySQL Database dan Interpenter untuk yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl. 2.5.3.
Notepad ++ Notepad ++ adalah
kode sumber bebas yang mendukung berbagai
bahasa pemrograman yang berjalan di sistem operasi Windows. 2.5.4.
Corel Draw Pengertian Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan
editing pada garis vektor. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN Tahap analisis merupakan tahapan yang sangat penting dalam membangun sebuah sistem. Karena tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap design sistem. Jika terjadi kesalahan pada tahap analisis akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Sebagai contoh anda ingin membuat sebuah rumah, tanpa adanya analisis sebelumnya, anda tidak bisa memprediksikan kebutuhan – kebutuhan, dan kendala – kendala apa yang akan dihadapi. 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem dilakukan setelah menganalisis kelemahan sistem yang lama. Tujuan dari tahap ini adalah mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk membangun sistem ini. Adapun analisis kebutuhan sistem dibagi menjadi 2 jenis yaitu kebutuhan
fungsional
(Functional
Requirement)
dan
kebutuhan
nonfungsional
(Nonfunctional Requirement) : 3.1.1. Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement) Kebutuhan fungsional ini menggambarkan kebutuhan apa saja yang berkaitan dengan sistem. 1. Sistem harus dapat melakukan Entri buku. 2. Sistem dapat melakuakan pendataan anggota. 3. Sistem dapat melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian. 4. Sistem dapat memberikan layanan download Buku. 5. Pengunjung dapat melihat berita/informasi perpustakaan. 6. Pengunjung dapat melihat pengumuman. 7. Pengunjung dapat melihat visi dan misi Perpustakaan. 8. Pengunjung dapat melihat galeri foto. 9. Pengunjung bisa menyampaikan kritik dan saran melalui buku tamu.
5
3.1.2. Kebutuhan Nonfungsional (Nonfunctional Requirement) Kebutuhan nonfungsional adalah tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimiliki oleh sistem tersebut. a. Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras adalah kebutuhan utama dalam pengoperasian sistem informasi dan dalam perancangan sistem tersebut. Tujuan dari tahap ini adalah mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk membangun sistem ini. Adapun analisis kebutuhan sistem yang dilakukan adalah sebagai berikut: Processor
: Pentium 4
Ram
: 512 Mb
VGA
: Onboard
Hardisk
: 80 GB
Printer
: Canon
Monitor
: 14”
b. Kebutuhan Perangkat Lunak Tanpa adanya perangkat lunak, perangkat keras saja tidak mampu menjalankan sebuah sistem yang ada, oleh sebab itu kebutuhan perangkat keras harus disandingkan dengan kebutuhan perangkat lunak, adapun spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membuat sistem ini adalah sebagai berikut: Sistem Operasi : Windows atau Linux berbagai versi
3.2.
Web Editor
: Dreamweaver,notepad ++
DBMS
: MySQL
Web Browser
: Mozzilla FireFox
Perancangan Sistem Sistem Informasi Perpustakaan Raudlatul Jannah terdiri dari dua halaman utama
yaitu halaman untuk user biasa dan halaman untuk administrator. Halaman administrator berguna untuk proses peng update-an informasi yang berkaitan dengan perpustakaan termasuk peminjaman dan pengembalian buku. 3.2.1. Perancangan Model Sistem Pemodelan sistem yang akan dirancang adalah pemodelan proses dan pemodelan data. Singkat kata pemodelan berfungsi sebagai simulasi dari sebuah sistem atau proyek. Pemodelan Proses digunakan untuk mengambarkan bagaimana proses sistem beroperasi. Perancangan model yang akan dibuat adalah perancangan proses dengan pemodelan fisik (phisycal model) dengan membuat flowchart sistem dan pemodelan logic (logical model) dengan membuat DFD (Data Flow Diagram).
6
3.2.2. Flowchat Sistem Flowchart digunakan untuk mengambarkan kerja sistem secara logis. Adapun usulan flowchart yang penulis buat adalah sebagai berikut:
3.2.3. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) berfungsi untuk mempermudah dalam menganalisis arus data dalam sistem. Adapun DFD yang penulis buat adalah sebagai berikut:
7
3.3. Rancangan Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakai. Sistem basis data ini adalah suatu sistem informasi yang mengintregrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi. 3.3.1. ERD (Entity Relationship Diagram)
3.3.2. Struktur Table Tabel User Admin Field
Type
Null
id
int(3)
No
User
varchar(20)
No
Password
varchar(20)
No
Lengkap
varchar(50)
No
Hak
int(1)
No
Default
9
3.3.3. Rancangan Interface (Antar Muka) Perancangan interface adalah tahapan perancangan form – form yang akan dibuat dalam sistem yang sedang dibangun. Adapun rangcangan interface
yang dimaksud
adalah sebagai berikut : a. Rancangan Halaman Admin Menu
3.3.4.
Perancangan Input Tujuan dari perancangan input adalah untuk memberikan kemudahan kepada
petugas sehingga pengguna program mudah dalam perancangan input data. Dalam input data di form yang terdapat pada grid yang berfungi untuk menampilkan data yang ada pada database. Data disimpan dan ditampilkan ke dalam data grid bila semua teks kolom sudah terisi kemudia klik tombol “Tambah”. a. Input Tambah Buku
10
4. IMPLEMENTASI PEMBAHASAN Database merupakan tempat penyimpanan data yang nantikan akan digunakan untuk menyimpan data dari sistem yang dibuat. Tahapan ini berisi tentang perintah-perintah untuk membuat database melalui MySql, membuat tabel, mengisi tabel, dan perintahperintah lainnya melalui SQL Query. Dalam penyimpanan database perpustakaan ini penulis menggunakan phpmyadmin. Informasi-informasi disimpan dalam database db_perpus yang terdiri dari 19 tabel.
4.1.
Koneksi ke Database Sebelum data yang ada dalam database dapat di implementasikan maka yang
harus dilakukan adalah melakukan koneksi database. Script koneksi berfungsi untuk mnghubungkan script php dengan table dalam database. Fungsi script adalah config.php.
11
4.2. Halaman Admin Untuk mengelola sebuah web, maka seorang administrator memerlukan halaman khusus yang hanya bisa di akses oleh administrator tersebut. 1. Halaman Menu Administrator Halaman menu administrator merupakan halaman utama admin yang berfungsi untuk mengetahui menu-menu admin.
5. KESIMPULAN DAN PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan mengenai pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan berbasis web pada TBM Raudlatul Jannah, maka penulis mengambil kesimpulan dan memberi beberapa saran sebagai berikut 5.1.
Kesimpulan Berdasarkan rumusan yang dibuat sistem informasi perpustakaan berbasis web ini
dapat membantu mengoptimalkan kinerja petugas atau admin dalam, sebagai berikut : 1. Dengan diterapkannya sistem ini proses penginputan dan peminjaman berjalan dengan lebih cepat dan lebih baik. 2. Proses pencarian data buku dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, sehingga mempersingkat waktu tunggu anggota dalam mencari maupun meminjam buku. 3. Tingkat keamanan data yang disimpan menjadi tinggi, karena dilengkapi dengan verifikasi admin.
12
5.2.
Saran Sistem infomasi Perpustakaan ini telah dibuat dengan usaha dan upaya yang telah
dimiliki, akan tetapi masih banyak kekurangan di dalam sistem ini, maka agar sistem ini lebih sempurna, penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Sistem informasi perpustakaan yang dibuat masih terbatas pada pengelolaan buku dalam skala kecil yaitu Taman Bacaan Masyarakat Raudlatul Jannah saja, diharapkan kedepannya sistem ini dapat dikembangkan dan dapat terhubung dengan koneksi internet sehingga informasi buku maupun kegiatan dapat diakses secara lebih luas. 2. Sistem ini masih terbatas pada lingkup anggota dengan skala kecil harapannya dapat terhubung dengan perpustakaan kota sehingga dalam pelayanan dapat lebih praktis. 3. Penyusun menyadari dalam pembuatan sistem informasi ini, masih banyak kekurangan, dari segi penulisan, pembuatan sistem, dan desain yang dibuat oleh karena itu diharapkan kritik dan saran.
13
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Gordon B. Davis, 1974, Management Information System : Conceptual Foundation, Structures, and Development, McGrawHill Kogukosha https://coreldraw.com/wikis/language/coreldraw-indonesia.aspx , , diakses 15 Januari 2014 Jogiyanto., 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis (Edisi ketiga:Yogyakarta: Andi Offset) Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit ANDI Robert A. Leitch/ K. Roscoe davis., 2005. Accounting Information System (New Jersy: Prentice-Hall) Stendy B,Sakur, 2010, PHP 5 (Pemrograman Berorientasi Objek) Konsep& Implementasi