BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
4.1.4
URUSAN WAJIB PERUMAHAN
4.1.4.1 KONDISI UMUM Berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman diatur tentang lingkup pembangunan perumahan dan kawasan permukiman bahwa Perumahan dan kawasan permukiman diselenggarakan
dengan
berasaskan:
kesejahteraan;
keadilan
dan
pemerataan; kenasionalan; keefisienan dan kemanfaatan; keterjangkauan dan kemudahan; kemandirian dan kebersamaan; kemitraan; keserasian dan keseimbangan; keterpaduan; kesehatan; kelestarian dan keberlanjutan; dan keselamatan, keamanan, ketertiban, dan keteraturan. Pembangunan permukiman
yang
dan
pengelolaan
mencakup
infrastruktur
perumahan,
air
perumahan
minum,
air
dan
limbah,
persampahan dan drainase ditujukan untuk memenuhi standar pelayanan minimal dan memberikan dukungan terhadap pertumbuhan sektor riil. Permasalahan utama yang dihadapi dalam pembangunan perumahan dan permukiman adalah masih terdapatnya rumah tangga yang belum memiliki hunian yang layak, masih adanya rumah tangga yang tidak memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi permukiman yang layak, serta masih kurangnya dukungan infrastruktur penyediaan air minum dan sanitasi dalam mendorong pertumbuhan sektor industri, pariwisata, dan perdagangan. Kebijakan dalam penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman di Kota Semarang sesuai dengan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Kota Semarang (RP4D) Tahun 2008-2019 adalah sebagai berikut: 1.
Pembangunan perumahan dan permukiman diarahkan terutama untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah yang memenuhi persyaratan teknis bangunan, sosial budaya, kesehatan dan kesusilaan serta kualitas lingkungan.
2.
Penyelenggaraan
pembangunan
perumahan
dan
permukiman
berkualitas dan layak huni sebagai wadah pembinaan keluarga serta terjangkau oleh kemampuan masyarakat luas dengan memberikan perhatian khusus pada masyarakat yang berpenghasilan menengah dan rendah.
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
134
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
3.
Memantapkan peran aktif pemerintah daerah dalam pembangunan perumahan dan permukiman sebagai pelaksana otonomi yang nyata, dinamis dan bertanggung jawab.
4.
Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial dari semua pihak termasuk pemerintah dan swasta dalam rangka menciptakan iklim pembangunan yang kondusif.
5.
Meningkatkan kemampuan penyelenggara dan pelaku pembangunan termasuk pendamping masyarakat agar dapat menyelenggarakan pembangunan dan permukiman secara profesional.
6.
Mendorong dan mengembangkan peran lembaga perumahan dan permukiman yang akomodatif pada semua tingkatan untuk menangani pembangunan perumahan dan permukiman berskala komunitas sampai skala besar.
7.
Mengembangkan dan menetapkan pola pengelolaan pembangunan perumahan dan permukiman yang melibatkan pihak penyelenggara, pelaku dan pemanfaat pembangunan secara terpadu atas dasar kemitraan. Sebagai upaya pemenuhan Prasarana dan Sarana Dasar (PSD)
perumahan dan permukiman salah satu hal penting yang harus dipenuhi adalah pengadaan lahan makam. Dalam rangka pemenuhan lahan makam tersebut
Pemerintah
Kota
Semarang
melakukan
perencanaan
pengembangan, pengaturan dan pengelolaan lahan makam yang memadai. Saat ini di Kota Semarang telah terdapat 516 tempat pemakaman, dimana 15 diantaranya merupakan TPU yang dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang sementara sisanya 501 buah dikelola oleh yayasan, Kelurahan maupun perumahan. Pola bangunan di Kota Semarang sebagian besar memiliki pola bangunan yang teratur. Namun daerah pusat kota Semarang memiliki tingkat kerentanan kebakaran cukup besar karena wilayah tersebut merupakan wilayah yang sangat padat dengan tingkat keteraturan yang sangat kurang. Hal ini disebabkan wilayah tersebut juga sebagai pusat perdagangan dan transportasi. Kawasan permukiman padat terutama di pusat-pusat perkotaan menjadi kawasan rawan bencana kebakaran terutama kondisi sempadan bangunan yang hampir tidak ada, jalan lingkungan yang sempit, kurang ruang terbuka.
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
135
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
Kondisi ini dapat memicu terjadinya bahaya kebakaran besar di pusat-pusat perkotaan, karena upaya penanggulangan terhambat kondisi lingkungan yang padat. Kepadatan penduduk menjadi salah satu indikator dalam menentukan daerah rawan resiko kebakaran. Untuk kota Semarang indikator kepadatan penduduk tinggi apabila jumlah penduduk lebih dari 1.000 jiwa/km2 untuk tiap kecamatan. Kepadatan penduduk yang tinggi berdampak pada kepadatan daerah hunian yang pada akhirnya berpotensi munculnya daerah-daerah permukiman kumuh dan padat, terutama di kawasan perkotaan di Kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Genuk dan Kecamatan Tugu. 4.1.4.2 KEBIJAKAN PROGRAM Kebutuhan perumahan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, namun masyarakat kota Semarang masih banyak yang belum memiliki rumah yang layak huni dan terjangkau, permasalahan tersebut disikapi dengan rehab rumah miskin / pemugaran rumah layak huni sehingga terdapat peningkatan perbaikan permukiman layak huni dan rumah sehat sebesar 91,35% dari tahun sebelumnya 91%. Dengan mempertimbangkan berbagai permasalahan yang dihadapi, telah dirumuskan langkah-langkah kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman sebagai berikut : 1) menyediakan hunian sewa dan milik yang layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, 2) meningkatkan kualitas lingkungan
permukiman
untuk
mewujudkan
terciptanya
lingkungan
permukiman yang sehat, harmonis, dan berkelanjutan, 3) meningkatkan cakupan pelayanan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi yang ditujukan untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum, air limbah, persampahan, dan drainase baik yang diselenggarakan oleh badan usaha milik daerah (BUMD) maupun yang dilaksanakan oleh komunitas secara optimal, efisien, dan berkelanjutan; 4) meningkatkan kapasitas mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim global; dan 5) meningkatkan pelayanan air minum dan sanitasi (air limbah) untuk menunjang kawasan ekonomi dan pariwisata. Pada tahun 2013 program-program yang dilaksanakan pada urusan Perumahan adalah sebagai berikut : Program-program penunjang, yang meliputi :
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
136
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan administrasi perkantoran. 2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana
prasarana
yang
memadai
bagi
aparat
dalam
rangka
meningkatkan kinerja dan kualitas layanan publik. 3.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui peningkatan kemampuan Sumber
Daya
Manusia (SDM)
dalam
pelaksanaan tugas kedinasan. 4.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.
Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi: 1.
Program Pengembangan Perumahan Program ini diarahkan untuk peningkatan dan perbaikan permukiman kumuh melalui penyusunan studi dan pelaksanaan pekerjaan fisik menuju kondisi permukiman layak huni dan sehat.
2.
Program Lingkungan Sehat Perumahan Program ini diarahkan untuk pembangunan kawasan permukiman kumuh untuk menurunkan tingkat pencemaran lingkungan oleh limbah padat, cair dan udara di lingkungan permukiman dan meningkatkan kelayakan dan kesehatan kondisi lingkungan permukiman.
3.
Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Program ini diarahkan pada peningkatan pengelolaan rusunawa di Kota Semarang dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan.
4.
Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran. Program ini diarahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana serta pemberdayaan
masyarakat
dalam
upaya
pencegahan
dan
penanggulangan kebakaran. 5.
Program Pengelolaan Areal Pemakaman
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
137
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
Program ini diarahkan untuk peningkatan ketersediaan TPU persatuan penduduk dan pengembangan serta pengelolaan makam di 16 kecamatan. 6.
Program Pengembangan Teknologi dan Jasa Konstruksi Program ini diarahkan untuk peningkatan rekayasa teknologi dan pelayanan serta pengendalian usaha di bidang jasa konstruksi untuk meningkatkan jumlah Rumah/Gedung yang terbangunan sesuai standar konstruksi.
4.1.4.3
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1.4.3.1 PENDANAAN Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan dalam Urusan Perumahan pada tahun 2013 sebesar Rp. 92.214.944.011,-, dengan perincian Rp. 3.922.805.000,- untuk program penunjang dan Rp. 88.292.139.011,- untuk program yang berkaitan dengan tugas teknis pada urusan Perumahan. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Perumahan adalah sebagai berikut :
Anggaran program penunjang Urusan Perumahan
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KEGIATAN SKPD : Dinas Kebakaran Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air, dan listrik Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan Jasa Pengamanan JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
185.000.000
155.909.447
84,28
21.245.000
16.978.750
79,92
54.600.000
54.183.500
99,24
2.600.000 43.000.000 35.000.000 3.000.000
2.597.000 42.340.800 31.739.050 2.993.000
99,88 98,47 90,68 99,77
61.266.000 120.000.000
41.070.000 100.974.150
67,04 84,15
522.000.000 1.047.711.000
444.289.999 893.075.696
85,11 85,24
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
138
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO 1 2 3 4 5 6 7
3.
KEGIATAN SKPD : Dinas Kebakaran Pembangunan Gedung Kantor Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Perlengkapan PMK JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
700.000.000 209.000.000 252.400.000 1.117.782.000
633.236.200 195.745.500 240.840.750 1.077.416.950
90,46 93,66 95,42 96,39
19.000.000
18.990.000
99,95
7.000.000 67.500.000
1.225.000 67.500.000
17,50 100,00
2.372.682.000
2.234.954.400
94,20
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO 1
4.
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
SKPD : Dinas Kebakaran Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya JUMLAH PROGRAM
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
396.410.000
374.653.500
94,51
396.410.000
374.653.500
94,51
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO 1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
SKPD : Dinas Kebakaran Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Penyusunan RKA, DPA Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu Penyusunan Lakip Penyusunan LKPJ Penyusunan Renja JUMLAH PROGRAM
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
7.000.000 7.000.000
6.997.550 6.997.700
99,97 99,97
15.000.000 12.000.000 35.000.000
14.997.400 11.993.700 34.980.000
99,98 99,95 99,94
10.000.000 10.000.000 10.000.000 106.000.000
9.997.000 9.995.900 9.996.000 105.955.250
99,97 99,96 99,96 99,96
Anggaran program pelaksanaan Urusan Perumahan
1.
Program Pengembangan Perumahan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
139
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
NO 1 2 3 4 5 6 7 8
2.
KEGIATAN SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan Study Inventarisasi Perumahan Masyarakat Kurang Mampu Perbaikan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu Study Inventarisasi Permukiman Kumuh Pembangunan Sarpras Rusunawa Kaligawe, Karangroto dan Kudu Urugan Penyiapan Lahan Rusunawa di Kelurahan Kudu DED Perbaikan perumahan masyarakat kurang mampu DED Pembangunan sarpras Rusunawa Kaligawe, Karangroto dan Kudu DED Urugan penyiapan lahan Rusunawa di Kelurahan Kudu JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
200.000.000
198.047.900
99.02
2.000.000.000
1.984.989.250
99.25
200.000.000 500.000.000
198.120.900 437.066.000
99.06 87.41
1.000.000.000
928.858.000
92.89
50.000.000
49.002.000
98.00
50.000.000
49.717.000
99.43
50.000.000
49.761.000
99.52
4.050.000.000
3.895.562.050
96.19
Program Lingkungan Sehat Perumahan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
KEGIATAN SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan Pembuatan Sanitasi Komunal Permukiman Perbaikan Lingkungan Permukiman Penanganan Jalan dan Saluran di Kawasan Pasar Waru Kel. Kaligawe Pemeliharaan Sarpras Lingkungan permukiman Penanganan dan Penataan Permukiman Kumuh Pembangunan dan perbaikan MCK Sanitasi Pendampingan Sanitasi Pendampingan Fasilitasi Program Urban Sanitasi And Rural Infrastruktur (USRI) Suport to PNPM Penataan lingk permuk RW II Kel.Miroto Kec.Smg.Tengah Kota Semarang Peninggian dan pavingisasi jalan RT 5 RW I Kel.Kuningan Kec.Semarang Utara Pemeliharaan jalan RW IX Kel.Mlatibaru Kec.Semarang Timur Pavingisasi jalan RW IX Kel.Tandang Kec.Tembalang Pavingisasi jalan RW I Kel.Mangunharjo Kec.Tembalang Pavingisasi jalan RW III Kel.Bulusan Kec.Tembalang Pavingisasi jalan RW VII Kel.Tambakrejo Kec.Gayamsari Penataan lingk. Permuk.Jl.Kerapu Raya Kel.Kuningan Kec.Smg.Utara Pavingisasi jalan RW.II Kel.Sembungharjo Kec.Genuk Penataan lingk.permuk.Jl.Kerapu Timur Kel.Kuningan Kec.SmgUtara
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
1.000.000.000 26.872.110.000 750.000.000
886.143.000 26.492.594.750 630.678.900
88,61 98,59 84,09
5.000.000.000
4.589.366.000
91,79
1.000.000.000
845.429.800
84,54
250.000.000 1.637.860.000 381.402.200 790.000.000
248.283.900 1.617.517.427 379.509.600 745.097.400
99,31 98,76 99,50 94,32
97.850.000
94.669.000
96,75
77.250.000
75.837.000
98,17
103.000.000
101.128.000
98,18
97.850.000
96.419.000
98,54
97.850.000
96.363.000
98,48
97.850.000
96.477.000
98,60
97.850.000
96.003.000
98,11
103.000.000
100.863.000
97,93
97.850.000
96.347.000
98,46
103.000.000
100.888.000
97,95
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
PERSEN TASE (%)
Hal -
140
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
NO
KEGIATAN
20
DED Pembuatan Sanitasi Komunal Permukiman DED Penanganan jalan dan saluran di kaw.Ps.Waru di Kel.Kaligawe DED Penanganan dan penataan permukiman kumuh Pavingisasi jalan RT.03 RW.VIII Kel.Gedawang Kec.Banyumanik Pavingisasi jalan RT.04 dan 10 RW.II Kel.Bangetayu Wetan Kec.Genuk Pavingisasi jalan RT.07 RW.II Kel.Bangetayu Wetan Kec.Genuk Pavingisasi jalan RW.II dan III Kel.Bangetayu Wetan Kec.Genuk Pavingisasi jalan RT.03 dan 04 RW.I Kel.Banjardowo Kec.Genuk Peninggian dan pavingisasi jalan RT.01 dan 04 RW.II Kel.Wonosari Kec.Ngalian Peninggian dan pavingisasi Jl.Taman Sendangsari RT.03 RW.I Kel.Kalicari Kec.Pedurungan Pavingisasi jalan RT.04 RW.VI Kel.Kalicari Kec.Pedurungan Pavingisasi jalan RT.02 RW.VII Kel.Kalicari Kec.Pedurungan Pavingisasi jalan RT.02 RW. II Kel.Kalicari Kec.Pedurungan Peninggian dan Pavingisasi Jl. Condorejo RT. 01 RW. IX Kel. Muktiharjo Kidul Kec. Pedurungan Peninggian dan Pavingisasi Jl. Condorejo RT. 05 RW. X Kel. Muktiharjo Kidul Kec. Pedurungan Peninggian dan Pavingisasi Jl. Karanganyar RT. 01 RW. XII Kel. Muktiharjo Kidul Kec. Pedurungan Peninggian dan Pavingisasi Jl. Dempel RT. 04 RW. XIV Kel. Muktiharjo Kidul Kec. Pedurungan Peninggian dan Pavingisasi Jl. Sido Asih RT. 04 RW. VII Kel. Muktiharjo Kidul Kec. Pedurungan Peninggian dan Pavingisasi Jl. Kamiluto RT. 01-05 RW. XXI Kel. Muktiharjo Kidul Kec. Pedurungan Pavingisasi Jalan RT. 05 RW. XI Kel. Palebon Kec. Pedurungan Pemeliharaan Jalan di Jl. Galar Raya RT. 06 RW. XVI Kel. Tlogosari Kulon Kec. Pedurungan Pavingisasi Jalan Tarupolo Raya RT. 01 dan 03 RW. XII Kel. Gisikdrono Kec. Semarang Barat Pavingisasi Jalan RT. 05 RW. X Kel. Krobokan Kec. Smg Barat Pavingisasi Jalan Judipati Timur RT. 01 s/d 05 RW. VII Kel. Krobokan Kec. Semarang Barat Peninggian dan Pavingisasi Jalan Kp. Sedompyong RT. 02 s/d 07 RW. X Kel. Kemijen Kec. Semarang Timur
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
50.000.000
REALISASI ANGGARAN (Rp.) 49.950.000
50.000.000
49.882.000
99,76
50.000.000
49.138.000
98,28
105.000.000
104.811.000
99,82
157.500.000
157.138.000
99,77
52.500.000
52.176.000
99,38
105.000.000
104.697.000
99,71
157.500.000
157.300.000
99,87
105.000.000
104.722.000
99,74
105.000.000
104.730.000
99,74
52.500.000
52.174.000
99,38
52.500.000
51.647.000
98,38
105.000.000
104.815.000
99,82
105.000.000
104.661.000
99,68
105.000.000
104.646.000
99,66
105.000.000
104.616.000
99,63
105.000.000
104.818.000
99,83
105.000.000
104.830.000
99,84
105.000.000
104.779.000
99,79
105.000.000
104.826.000
99,83
105.000.000
104.775.000
99,79
131.250.000
130.940.000
99,76
126.000.000
125.563.000
99,65
105.000.000
104.396.000
99,42
105.000.000
104.877.000
99,88
ANGGARAN (Rp.)
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
PERSEN TASE (%) 99,90
Hal -
141
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
NO
KEGIATAN
45
Pembangunan dan Pavingisasi Jalan RT. 01 RW. IV Kel. Kemijen Kec. Semarang Timur Pavingisasi Jalan Cilosari Dalam Gg. IIa-IIb RT. 04,05,06 dan 08 RW. VII Kel. Kemijen Kec. Semarang Timur Peninggian dan Pavingisasi Jalan Cilosari Dalam RT. 04 RW. VI Kel. Kemijen Kec. Semarang Timur Peninggian dan Pavingisasi Jalan Cilosari Dalam RT. 01 RW. VI Kel. Kemijen Kec. Semarang Timur Peninggian dan Pavingisasi Jalan RT. 02 RW. IV Kel. Mlatiharjo Kec. Semarang Timur Pavingisasi Jalan Mlatiharjo Perbalan RT. 01 RW. III Kel. Mlatiharjo Kec. Semarang Timur Peninggian Jalan Jl. Kebonharjo I RT. 01-09 RW. III Kel. Tanjung Mas Kec. Semarang Utara Pavingisasi Jalan RW. IX Kel. Kuningan Kec. Semarang Utara Peninggian dan Pavingisasi Jalan Jl. Lodan III RT. 01 RW. III Kel. Bandarharjo Kec. Semarang Utara Peninggian dan Pavingisasi Jalan Jl. Mustokoweni RW. V Kel. Bulu Lor Kec. Semarang Utara Peninggian dan Pavingisasi Jalan Jl. Kalibaru Timur RT.01 RW.IX Kel. Bandarharjo Kec. Semarang Utara Pavingisasi jalan RT.01 RW.IV Kel.Meteseh Kec.Tembalang Pavingisasi jalan RT.06 RW.XVI Kel.Meteseh Kec.Tembalang Pavingisasi jalan RW.XXV Kel.Muktiharjo Kidul Kec.Pedurungan Pavingisasi dan saluran Tegalkangkung RT.02 RW.II Kel.Kedungmundu Kec.Tembalang Peninggian dan pavingisasi jalan RT.05,06,07 RW.VI Kel.Mlatibaru Kec.Semarang Timur Pavingisasi RT.06 RW.III Kel.Bangetayu Kulon Kec.Genuk Pembuatan jalan masuk ke rencana TPS Tembalang Pavingisasi dan saluran Tegalkangkung RT.02 RW.II Kel. Kedungmundu Kec.Tembalang Pavingisasi RW. IX Kelurahan Sendangguwo Kec.Tembalang Kota Semarang Pavingisasi RW. IX Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang Pavingisasi RW. VII Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tembalang Kota Semarang Peninggian dan pavingisasi jalan RT.06-07 RW.V Kel. Kaligawe Kec.Gayamsari Kota Semarang Keg. Penanganan perbaikan lingk. permukiman Kecamatan Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Gunungpati, Tembalang dan Banyumanik
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68
105.000.000
REALISASI ANGGARAN (Rp.) 104.787.000
131.250.000
131.110.000
99,89
52.500.000
52.262.000
99,55
52.500.000
52.419.000
99,85
105.000.000
104.748.000
99,76
105.000.000
103.967.000
99,02
105.000.000
104.926.000
99,93
105.000.000
104.870.000
99,88
52.500.000
52.304.000
99,63
52.500.000
52.214.000
99,46
52.500.000
52.395.000
99,80
105.000.000
104.709.000
99,72
52.500.000
52.300.000
99,62
78.750.000
78.480.000
99,66
103.000.000
102.834.000
99,84
105.000.000
104.914.000
99,92
52.500.000
52.197.000
99,42
80.000.000
79.536.000
99,42
103.000.000
102.838.000
99,84
154.500.000
154.343.000
99,90
154.500.000
154.265.000
99,85
154.500.000
154.326.000
99,89
154.500.000
154.313.000
99,88
1.440.000.000
1.406.277.600
97,66
ANGGARAN (Rp.)
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
PERSEN TASE (%) 99,80
Hal -
142
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
NO
KEGIATAN
69
Pavingisasi RT.01 RW.III Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik Perbaikan jalan dan pavingisasi jalan Dinar Asri Raya Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Pavingisasi jalan Bergota Kamar Mayat Kelurahan Randusari Kec. Semarang Selatan Pembangunan pavingisasi RT.01-05 RW.X Kelurahan Srondol Kulon Kec.Banyumanik Peninggian jalan dan pavingisasi RT.06 RW.I Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Pavingisasi jalan lingkingan RT.01 RW.I Kelurahan Sambiroto Pavingisasi RT.06 RW. I Kel. Sambiroto Kecamatan Tembalang Pavingisasi jalan dan penataan halaman RT.01 RW.VII Kel. Meteseh Kec.Tembalang Peningkatan Infrastruktur sarpras permukiman Kec. Genuk, Ngaliyan, Tugu, Gunungpati, Banyumanik dan Tembalang JUMLAH PROGRAM
70 71 72 73 74 75 76 77
3.
103.000.000
REALISASI ANGGARAN (Rp.) 102.844.000
87.550.000
86.923.000
99,28
103.000.000
0
0,00
103.000.000
102.871.000
99,87
103.000.000
102.772.000
99,78
103.000.000
102.497.000
99,51
103.000.000
102.400.000
99,42
92.700.000
92.301.000
99,57
1.440.000.000
1.407.814.200
96,92
47.004.222.200
45.554.278.577
96,92
ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%) 99,85
Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO 1 2 3 4 5 6
4.
KEGIATAN SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rusun Kota Semarang Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rusunawa Kaligawe Kota Semarang Pemeliharaan Rusunawa Kaligawe, Rusun Kota Semarang dan Rumah Pondok Boro / Sosial Intensifikasi Pendapatan Rumah sewa/ Rusunawa Pembinaan Penghuni Rumah sewa/ Rusunawa Peringatan Hari Perumahan Nasional JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
750.000.000
609.326.900
81,24
500.000.000
418.967.100
83,79
266.080.000
265.405.000
99,75
55.000.000
54.999.900
100,00
45.000.000
45.000.000
100,00
-
0,00 85,45
15.000.000 1.631.080.000
1.393.698.900
Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO 1 2 3
KEGIATAN SKPD : Dinas Kebakaran Penyusunan Norma,Standar,Prosedur dan Manual Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
50.000.000
49.039.750
98,08
25.000.000
24.400.000
97,60
85.000.000
76.692.100
90,23
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
143
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
NO
KEGIATAN
4 5
Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran Pencegahan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran Lomba Ketrampilan PMK dan Penanggulangan Bencana Operasi Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Pembentukan Satlakar Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pemadam
160.000.000 1.028.956.000
REALISASI ANGGARAN (Rp.) 155.990.100 949.705.500
100.000.000
96.675.000
96,68
65.000.000
40.675.000
62,58
877.880.000
854.706.500
97,36
215.000.000 50.000.000
207.843.700 47.460.000
96,67 94,92
JUMLAH PROGRAM
2.656.836.000
2.503.187.650
94,22
6 7 8 9 10
5.
ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%) 97,49 92,30
Program pengelolaan areal pemakaman Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO
1 2 3 4 5 6
6.
KEGIATAN SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman Registrasi Makam Rehab TPU – TPU se Kota Semarang Pengukuran Batas Makam Pelayanan Pemakaman Sektor TPU se Kota Semarang Penataan TPU Jabungan JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE REALISASI (%)
68.000.000
67.700.800
99,56
100.000.000 1.663.876.000 37.000.000 100.000.000
99.490.000 1.651.704.450 36.321.000 99.923.530
99,49 99,27 98,16 99,92
175.000.000 2.143.876.000
171.478.000 2.126.617.780
97,99 99,19
Program Pengembangan Teknologi dan Konstruksi Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
KEGIATAN SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Genuk Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Gunungpati Workshop peningkatan SDM Pengadaan barang Jasa yang sudah bersertipikat Sosialisasi Peraturan Perundang2an untuk Asosiasi Jasa Konstruksi Monitoring Bidang Jasa Konstruksi Bintek Peningkatan SDM Pengadaan Barang Jasa dan Ujian Sertifikasi Pembangunan sarpras di Kecamatan Tugu Pembangunan prasarana pendukung Taman Rejomulyo Pembangunan sarpras Pemerintahan Kelurahan Rehabilitasi GOR Tri Lomba Juang Pembangunan Gedung Pendidikan dan Latihan Kota Semarang
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE REALISASI (%)
250.000.000
207.116.000
82,85
1.600.000.000
1.294.730.900
80,92
100.000.000
100.000.000
100,00
150.000.000
149.999.940
100,00
150.000.000 225.000.000
133.077.950 197.358.600
88,72 87,71
171.124.811 2.500.000.000
168.849.800 2.050.576.000
98,67 82,02
2.748.000.000
2.697.540.000
98,16
6.000.000.000 10.000.000.000
2.335.010.221 8.663.585.000
38,92 86,64
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
144
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
NO
KEGIATAN
12
Revitalisasi kantor Kecamatan Semarang Timur Pembangunan taman di lingkungan Balaikota DED Penataan saluran Balaikota DED Maintenance dan electrical Gedung Pandanaran Penyusunan DED Pengembangan Kawasan Kampung kali s/d. Jl.MT.Haryono Pembuatan DED Tempat Pelayanan Penyakit Paru-paru dan jantung RSUD Kota Semarang Relokasi pembangunan gedung baru Kantor Koramil DED Pembangunan Kantor Bappermas DED Pembangunan Kantor Kec.Tugu DED Pembangunan Tugu Batas Kota DED Pembangunan Kantor Kec.Mijen DED Rehabilitasi Gedung B dan C Komplek Balaikota Semarang DED Rehab Instalasi Listrik Gedung A.B.C.D dan E Komplek Balaikota Semarang Penyelesaian Pembangunan sarpras Kel.Percontohan yang belum selesai pada Tahun 2012 JUMLAH PROGRAM
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
ANGGARAN (Rp.) 2.500.000.000
REALISASI PERSENTASE ANGGARAN REALISASI (Rp.) (%) 2.043.427.000 81,74
200.000.000 50.000.000 50.000.000
194.746.000 49.515.000 49.647.000
97,37 99,03 99,29
400.000.000
195.709.500
48,93
200.000.000
196.168.000
98,08
1.400.000.000
1.140.538.000
81,47
50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 32.000.000
49.497.000 49.351.000 49.435.000 49.607.000 31.890.000
98,99 98,70 98,87 99,21 99,66
50.000.000
49.520.000
99,04
1.830.000.000
1.811.194.000
98,97
30.806.124.811
23.958.088.911
77,77
4.1.4.3.2 HASIL YANG DICAPAI Hasil yang dicapai dalam upaya penanganan perumahan dan permukiman oleh Pemerintah Kota Semarang pada Tahun 2013 adalah sebagai berikut: 1. Study Inventarisasi Perumahan Masyarakat Kurang Mampu Tersedianya data perumahan kurang layak huni bagi masyarakat kurang mampu di Kecamatan Gunungpati, Kecamatan Mijen, Kecamatan Gajahmungkur dan Kecamatan Candisari, sehingga dapat lebih mudah dalam melakukan perbaikan rumah menuju rumah layak huni. 2. Perbaikan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu Perbaikan permukiman layak huni dan rumah sehat setiap tahunnya merehab dengan target rata-rata 200 rumah. Pemerintah Kota Semarang telah melaksanakan perbaikan/ rehabilitasi rumah bagi masyarakat miskin sebanyak 202 unit rumah di 16 Kecamatan atau di 55 Kelurahan. Rehab rumah miskin/ pemugaran rumah layak huni pada tahun 2011 dan tahun 2012 masing-masing 204 unit dan tahun 2013 dengan capaian 202 unit, sehingga capaian sampai dengan tahun2013 sebanyak 610 unit rumah.
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
145
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
Adapun jumlah rumah layak huni pada tahun 2013 mencapai 323.831 unit meningkat dibandingkan tahun 2012 sebesar 317.960 unit, sehingga peningkatan perbaikan permukiman layak huni dan rumah sehat mencapai 91,35% pada tahun 2013. 3. Study Inventarisasi Permukiman Kumuh Tersedianya
data
permukiman
Gajahungkur, Mijen
kumuh
di
Kecamatan
Candisari,
dan Banyumanik, yang nantinya sebagai dasar
penataan lingkungan permukiman di daerah tersebut. 4. Pembangunan sarpras Rusunawa Kaligawe, Karangroto dan Kudu Terwujudnya pembangunan sarana prasarana Rusunawa Kaligawe untuk meningkatkan kualitas Rusunawa Kaligawe sehingga menciptakan suasana
lingkungan
yang
tertata
rapi,
bersih
dan
sehat
serta
pembangunan fisik berupa pekerjaan urugan (169,23m³), jalan paving (98,7m²) sehingga peningkatan pembangunan sarpras pada Rusunawa Kaligawe mencapai 90% dan Rusun Karangroto dan Kudu mencapai 45%. 5. Urugan Penyiapan Lahan Rusunawa di Kelurahan Kudu Terlaksananya pekerjaan urugan untuk lahan siap bangun pembangunan Rusunawa di Kelurahan Kudu Kecamatan Genuk (seluas 6.990 m³). 6. DED Perbaikan perumahan masyarakat kurang mampu. Tersedianya dokumen perencanaan perbaikan perumahan masyarakat kurang mampu, sebagai dasar acuan pembangunan di lingkungan perumahan masyarakat kurang mampu. 7. DED pembangunan sarpras Rusunawa Kaligawe, Karangroto dan Kudu Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan sarpras Rusunawa Kaligawe, Karangroto dan Kudu, sebagai dasar acuan pembangunan di lingkungan Rusunawa Kaligawe, Karangroto dan Kudu. 8. DED Urugan penyiapan lahan Rusunawa Kelurahan Kudu Tersedianya
dokumen
perencanaan
pelaksanaan
urugan
lahan
Rusunawa Kelurahan Kudu, sebagai dasar acuan pelaksanaan urugan lahan. 9. Pembuatan Sanitasi Komunal Permukiman
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
146
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
Terwujudnya kebutuhan MCK Komunal untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan lingkungan, 3 (tiga) unit MCK Komunal di Kelurahan Kalisegoro, Kelurahan Tambakaji dan Kelurahan Srondol Wetan. 10. Perbaikan Lingkungan Permukiman Terwujudnya penataan pembangunan sarana prasarana lingkungan permukiman yang aman, tertib, asri dan sehat. Volume kegiatan ini adalah pembangunan jalan Paving 87,357 m2, jalan aspal 22.170,5 m2, saluran 2.736 m¹, talud 1.859 m³, sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas dan saluran lingkungan permukiman serta meningkatkan kualitas lingkungan permukiman yang sehat (melayani kawasan yang tertangani 51 Ha). 11. Penanganan Jalan dan Saluran di Kawasan Pasar Waru di Kelurahan Kaligawe Terlaksananya kegiatan Penanganan Jalan dan Saluran di Kawasan Pasar Waru di Kelurahan Kaligawe dengan pembangunan jalan paving 511,75 m2, saluran 48 m’, sehingga terwujudnya jalan dan saluran di kawasan Pasar Waru. 12. Pemeliharaan Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman Terlaksananya pemeliharaan sarana prasarana lingkungan permukiman yang dapat mewujudkan lingkungan menjadi tertib, asri dan sehat. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pengadaan material bahan bangunan digunakan untuk pemeliharaan sarpras lingkungan permukiman seluas 17 Ha sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan kualitas lingkungan permukiman yang bersih dan sehat. 13. Penanganan dan Penataan Permukiman Kumuh Terlaksananya penanganan dan penataan permukiman kumuh, di Kecamatan Semarang Utara (pada Kelurahan Purwosari, Kel.Tanjung Mas) dan Kecamatan Semarang Timur (pada Kel.Mlati Baru/ jl. Progo, Kel. Mlatiharjo / Jl. Cimandiri XI, Kel. Rejomulyo/ Kp. Pedalangan, Kel. Kemijen)
dengan
melalui
pembangunan
peninggian
jalan
dan
pemasangan paving. Kegiatan ini bertujuan mewujudkan lingkungan yang tertata, bersih dan sehat (melayani kawasan yang tertangani 2,5 Ha). 14. Pembangunan dan perbaikan MCK Terwujudnya kebutuhan MCK untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan lingkungan, sebanyak 5 (lima) unit di Kelurahan Randugarut, L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
147
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
Kelurahan Randusari, Kelurahan Candi, Kelurahan Srondol Wetan dan kelurahan Manyaran. 15. Sanitasi Jumlah rumah tangga bersanitasi pada tahun 2013 mencapai 356.448 unit meningkat dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 355.141 unit. Dalam rangka memenuhi kebutuhan sanitasi komunal di lingkungan permukiman, Pemerintah Kota Semarang telah membangun 5 (lima) unit di Kelurahan Wonotingal, Kelurahan Tembalang, Kelurahan Pedalangan, Kelurahan Pudak payung dan Kelurahan Nongkosawit. 16. Pendampingan Sanitasi Terlaksananya konsultasi dan pelaporan
pemberdayaan masyarakat
serta DED di 5 (lima) lokasi, guna meningkatkan infrastruktur Sanitasi sehingga kebutuhan masyarakat tercukupi. 17. Pendampingan Fasilitasi Program Urban Sanitasi And Rural Infrastruktur (USRI) Suport to PNPM Terlaksananya kegiatan ini yang merupakan pendampingan bantuan pembuatan sanitasi komunal di 45 lokasi/ Kelurahan, guna meningkatkan kebutuhan masyarakat permukiman dan kesehatan serta kebersihan. 18. DED Pembuatan Sanitasi Komunal Permukiman Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan Sanitasi Komunal Permukiman, sebagai dasar acuan pembangunan Sanitasi Komunal Permukiman. 19. DED Penanganan Jalan dan Saluran di Kawasan Pasar Waru di Kel. Kaligawe Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan jalan dan saluran di Kawasan Pasar Waru di Kelurahan Kaligawe, sebagai dasar acuan pembangunan jalan dan saluran di Kawasan Pasar Waru Kelurahan Kaligawe. 20. DED Penanganan dan Penataan Permukiman Kumuh Tersedianya
dokumen
perencanaan pembangunan
dan
penataan
permukiman kumuh, sebagai dasar acuan pembangunan penataan permukiman kumuh. 21. Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rusun Kota Semarang
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
148
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
Terlaksananya perbaikan di Blok A pada Rusun Plamongansari difokuskan pada pekerjaan bongkaran, struktur, perbaikan dinding akibat bongkar kusen, penutup atap, penutup plafon, perbaikan kamar mandi, sanitair, kusen lantai 1 dan 2, pintu/ jendela tunggal, bouvenlicht, kusen dan pintu PVC dan finishing, sehingga meningkatnya lingkungan yang sehat, aman dan nyaman bagi penghuni (meningkatkan sarpras Rusun Plamongansari mencapai 90 %). 22. Peningkatan dan Pemeliharaan Sarpras Rusunawa Kaligawe Kota Semarang Terlaksananya pemasangan Keramik lantai 1 – 4 (1.949,25 m²), keramik tangga dari lantai 1 - 4 (277,78 m²), perbaikan pipa dan pekerjaan pagar lantai 1 (31,5 m², 175 m²) pada Gedung Blok A dan C Rusunawa Kaligawe, terpeliharanya bangunan sehingga menjadi aman, nyaman dan meningkatkan kualitas kesehatan bagi penghuni, sehingga meningkatkan fasilitas Rusunawa Kaligawe mencapai 75 %. 23. Pemeliharaan Rusunawa Kaligawe, Rusun Kota Semarang & Rumah Pondok Boro/Sosial Terwujudnya sarana prasarana diantaranya memperbaiki unit-unit yang mengalami kebocoran atap, saluran air/ kamar mandi
dan perbaikan
dinding-dinding yang retak serta memperbaiki kunci-kunci jendela dan pintu yang rusak. Penggantian pompa air pada Rusun Bandarharjo. Penyempurnaan Pos Jaga di Rusunawa Kaligawe. Papan petunjuk tata tertib Rusunawa, Rumah Pompa dan Gapura Pondok Boro,
sehingga
terpeliharanya lingkungan Rusunawa Kaligawe, Rusun Kota Semarang dan Rumah Pondok Boro/ Sosial menjadi aman dan nyaman (peningkatan pembangunan sarpras mencapai 30 %). 24. Intensifikasi Pendapatan Rumah sewa/ Rusunawa Terlaksananya
kegiatan
Intensifikasi
Pendapatan
Rumah
sewa/
Rusunawa yang dilaksanakan melalui peningkatan kinerja personil di UPTD Rumah Sewa guna meningkatkan tertibnya pembayaran rumah sewa/ Rusunawa dan PAD Kota Semarang. 25. Pembinaan Penghuni Rumah sewa/ Rusunawa Terlaksananya kegiatan sosialisasi di Rumah sewa/ Rusunawa guna meningkatkan kesadaran penghuni Rumah sewa/ Rusunawa terhadap hak dan kewajibannya.
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
149
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
26. Peringatan Hari Perumahan Nasional Kegiatan ini tidak dilaksanakan karena tidak ada Surat Edaran dari Menpera dan petunjuk dari Pusat. 27. Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Genuk Terwujudnya pembangunan sarana prasarana Kantor Kecamatan Genuk, dengan volume pagar keliling panjang 200 m² dan 1 (satu) unit Gapura dan 1 (satu) unit Pos Satpam sebagai tempat pelayanan kepada masyarakat yang memadai. 28. Pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Gunungpati Kegiatan ini adalah kelanjutan kegiatan dari tahun 2010 sampai tahun ini dengan pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Gunungpati seluas 548,10 m², lingkungan Kantor Kecamatan Gunungpati sebagai tempat pelayanan kepada masyarakat (lokasi di wilayah Sumurejo Kota Semarang). 29. Workshop peningkatan SDM Pengadaan Barang Jasa yang sudah bersertifikat Terlaksananya bintek Pengadaan Barang jasa bagi pegawai yang sudah bersertifikat untuk memperpanjang masa berlakunya yang telah habis, yang diikuti oleh 75 peserta dilaksanakan 4 (empat) hari di Hotel Pandanaran. 30. Sosialisasi
Peraturan
Perundang-Undangan
untuk
Asosiasi
Jasa
Sosialisasi
Peraturan
Perundang-undangan
untuk
Asosiasi
Jasa
Konstruksi
yang
Konstruksi
diikuti
oleh
125
peserta
sehingga
tercapainya
pemahaman tentang jasa konstruksi di laksanakan di Hotel Pandanaran selama 4 (empat) hari. 31. Monitoring Bidang Jasa Konstruksi Terlaksananya survey dilapangan untuk monitoring dan pengendalian Bidang jasa konstruksi, mendapatkan 800 laporan. 32. Bintek Peningkatan SDM Pengadaan Barang Jasa dan Ujian Sertifikasi Meningkatkan sumber daya manusia di bidang teknologi dan jasa konstruksi untuk pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Semarang serta bagi yang lulus ujian mendapatkan sertifikat tenaga ahli pengadaan barang/ jasa yang diikuti oleh 150 peserta dilaksanakan 4 (empat) hari di Hotel Pandanaran. L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
150
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
33. Pembangunan Sarana Prasarana di Kecamatan Tugu Terwujudnya pembangunan sarpras Kantor Kecamatan Tugu, dengan volume pagar
panjang 54,5 m¹ dan Gapura 1 unit, sebagai tempat
pelayanan kepada masyarakat yang memadai. 34. Pembangunan Prasarana Pendukung Taman Rejomulyo Terwujudnya pembangunan phisik dan mengintegrasikan kepentingan semua pihak sehingga mampu secara bersama-sama membentuk keharmonisan keserasian lingkungan dan keindahan kota pada Kawasan/ lingkungan Kelurahan Rejomulyo, sehingga mewujudkan pembangunan Gedung Kantor Kelurahan Rejomulyo (384,80 m²) dan Gedung Dekranasda (407,20 m²) 35. Pembangunan Sarpras Pemerintahan Kelurahan Terwujudnya peningkatan sarana prasarana Kantor Kelurahan yang berupa rehab kantor kelurahan yang terdiri dari 60 lokasi kantor kelurahan. 36. Rehabilitasi GOR Tri Lomba Juang Terwujudnya penataan pembangunan pada kawasan GOR Tri Lomba Juang dengan volume 2.583 m² .dan sarpras olah raga sehingga tertata dengan baik dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berolah raga dan aktifitas lainnya. 37. Pembangunan Gedung Pendidikan dan Latihan Kota Semarang Terwujudnya pembangunan dan sarpras pada Gedung Diklat sehingga dapat digunakan sebagai aktifitas diklatpim, bintek dan lain-lain dengan volume Kantor Pengelola luas 1.311,12
m² dan Ruang kelas luas
791,15 m² 38. Revitalisasi Kantor Kecamatan Semarang Timur Terwujudnya pembangunan rehab Gedung Kantor Kecamatan Semarang Timur seluas 778,10 m² sehingga dapat melayani masyarakat di lingkungan dengan maksimal. 39. Pembangunan Taman di Lingkungan Balaikota Terwujudnya penataan taman di lingkungan Kantor Pemerintah Kota Semarang (Balaikota), sehingga nampak rapi dan asri. 40. DED Penataan Saluran Balaikota
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
151
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
Tersedianya dokumen perencanaan penataan saluran Balaikota, sebagai acuan dalam penataan saluran di lingkungan Balaikota. 41. DED Maintenance dan elektrical Gedung Pandanaran Tersedianya dokumen perencanaan Maintenance dan elektrical Gedung Pandanaran, sebagai acuan dalam penataan maintenance dan elektrical Gedung Pandanaran. 42. Penyusunan DED Pengembangan Kawasan Kampung Kali s/d. Jl. MT.Haryono Tersedianya dokumen perencanaan kawasan Kampung Kali sampai dengan Jl.MT. Haryono, sebagai acuan dalam penataan pembangunan pada kawasan Kampung Kali sampai dengan Jl.MT. Haryono. 43. Pembuatan
DED
Tempat
Pelayanan
Penyakit
Paru-Paru
dan
Jantung RSUD Kota Semarang Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan Tempat Pelayanan Penyakit Paru-Paru dan Jantung RSUD Kota Semarang, sebagai acuan dalam penataan pembangunan Tempat Pelayanan Penyakit Paru-Paru dan Jantung RSUD Kota Semarang. 44. Relokasi pembangunan gedung baru Kantor Koramil Terwujudnya pembangunan Gedung baru Kantor Koramil Ngaliyan dengan volume 300,52 m² dan Gedung TK 172,90 m², sehingga dapat dipergunakan sebagai aktifitas/ kegiatan
pada masing-masing fungsi
gedung tersebut. 45. DED Pembangunan Kantor Bappernas Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan Kantor Bappermas sebagai
acuan
dalam
pembangunan
sehingga
terwujudnya
pembangunan yang tertata 46. DED Pembangunan Kantor Kecamatan Tugu Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan Kantor Kecamatan Tugu sebagai acuan dalam pembangunan sehingga terwujudnya pembangunan yang tertata. 47. DED Pembangunan Tugu Batas Kota Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan Tugu batas kota sebagai
acuan
dalam
pembangunan
sehingga
terwujudnya
pembangunan yang tertata
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
152
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
48. DED Pembangunan Kantor Kecamatan Mijen Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan Kantor Kecamatan Mijen sebagai acuan dalam pembangunan sehingga terwujudnya pembangunan yang tertata 49. DED Rehabilitasi Gedung B dan C Komplek Balaikota Semarang Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan rehab Gedung B dan C komplek Balaikota Semarang sebagai acuan dalam pembangunan sehingga terwujudnya pembangunan yang tertata. 50. DED Rehab Instalasi Listrik Gedung A,B,C,D dan E Komplek Balaikota Semarang. Tersedianya dokumen perencanaan rehab instalasi listrik Gedung A,B,C,D dan E komplek Balaikota Semarang sebagai acuan dalam penataan instalasi listrik sehingga terwujudnya penataan yang rapi dan tertata 51. Penyelesaian Pembangunan Sarpras Kel. Percontohan yang belum selesai pada Tahun 2012. Terwujudnya pembangunan gedung Balai / Kantor Kelurahan dan Rumah Dinas sebanyak 19 (sembilan belas) unit, sehingga meningkatnya sarpras kantor kelurahan. Di bidang pemakaman. peningkatan ketersediaan TPU per satuan penduduk hingga 2015 ditargetkan 60% dimana kondisi awal pada Tahun 2010 sebesar 35% dengan peningkatan per tahun 5%. sehingga di tahun 2013 ditargetkan mencapai 50%. Daya tampung TPU yang dikelola Pemerintah Kota dan tersebar di 16 Kecamatan Kota Semarang masih memadai. namun terdapat beberapa TPU yang daya tampungnya sudah penuh dan beberapa sudah mencapai 99%. TABEL DATA TPU YANG DIKELOLA OLEH PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN 2013 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
TPU TPU Banyumanik TPU Sendangmulyo TPU Kembangarum TPU Banjardowo TPU Pedurungan Lor TPU Kedungmundu Kristen TPU Veteran TPU Tawangaglik TPU Bergota TPU Sompok TPU Sendangguwo
DAYA TAMPUNG 99,75% 15% 25% 0,50% 0,50% 27,5% 27,5% 85,5% 99,5% 100% 27,5%
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
153
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
NO 12 13 14 15
TPU
DAYA TAMPUNG 0,2% 1% -
TPU Palir TPU BSB TPU Jabungan TPU Ngadirgo
Sumber Data : Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Semarang Tahun 2013
Upaya yang telah dilakukan adalah optimalisasi lahan TPU yang sudah ada, selain itu diperlukan adanya kerja sama dengan pihak kelurahan dalam mengidentifikasi ketersediaan tanah bengkok untuk dijadikan TPU baru, serta melakukan kerja sama dengan pengembang perumahan agar dapat menyediakan lahan makam baik di luar maupun di dalam lingkungan permukiman tersebut. Adapun hasil kegiatan yang dilaksanakan dalam bidang pemakaman adalah sebagai berikut: 1. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman Terpenuhinya ketersediaan sarana dan prasarana pemakaman yang diperlukan dalam operasional di area makam yaitu peralatan kebersihan dan alat-alat kerja makam di 15 TPU yang dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang. 2. Registrasi Makam Terlaksananya
peningkatan
kualitas
dan
kuantitas
pelayanan
pemakaman dengan melaksanakan pendataan sehingga memudahkan pencarian
data-data
makam
khususnya
di
TPU
Bergota,
TPU
Tawangaglik dan TPU Veteran sekaligus untuk penghitungan potensi retribusi. Kegiatan regristasi makam ini dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan, pada akhir tahun anggaran 2013 ini dilaksanakan pendataan dan pemasangan plat pengenal / peneng sebanyak 8.500 pada nisan di TPU-TPU tersebut diatas. 3. Rehabilitasi TPU-TPU se Kota Semarang Terlaksananya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana TPU berupa urugan tanah, pembangunan talud, rehab kantor dan pengerasan jalan di TPU Tawangaglik (Urugan tanah 202,57 m³, Talud panjang 87 m¹), TPU Kembangarum (Urugan tanah 353,63 m³, Talud panjang 12 m¹), TPU Banyumanik (Pengerasan jalan panjang 90 m¹, Talud panjang 30 m¹, TPU Sendangmulyo (Talud panjang 39 m¹, Pengerasan jalan panjang 10 m¹), TPU Kedungmundu Kristen (Rehab kantor 1 unit, Talud panjang 125 m¹), TPU Kedungmundu Veteran (Talud
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
154
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
panjang 30 m¹), TPU Banjardowo (Urugan tanah 332 m³) dan TPU Bergota (Talud 38 m2). Makam Lempongsari (Talud panjang 12 m1), Makam Mbah Toyib Kelurahan Babankerep (Talud panjang 35 m 1, Paving 30 m2), Makam Bambankerep Kecamatan Ngalian (Talud panjang 48 m¹, Paving 484 m²), Makam Tenggang, Kelurahan Tambakrejo/ Gayamsari (Urugan 1.000 m³), Makam Muktiharjo Lor, Kelurahan Muktiharjo/ Genuk (Urugan tanah 1.000 m³), Makam Sigawe Kelurahan Tembalang (Pagar panjang 100 m¹, Gapuro 1 unit), Makam Sasono Loyo Kelurahan Tegalsari (Tempat keranda, gudang, kamar mandi dan pendopo 1 unit), Makam Giriloyo Kelurahan Ngalian (Talud dan saluran 84 m¹, Paving 164 m²), Makam Gondoriyo Kelurahan Gondoriyo (Pagar panjang 100 m¹), Makam Tikung Kelurahan Wonosari (Pagar panjang 12 m¹, Gapuro 1 unit, Talud 17 m¹), Makam Kedondong 1 Kelurahan Wonosari (Pendopo 1 unit), Makam Kedondong 2 (Pagar panjang 18,5 m¹, Gapuro 1 unit, Talud 31 m¹). 4. Pengukuran batas makam Terlaksananya
peningkatan
kualitas
dan
kuantitas
pelayanan
pemakaman dengan melaksanakan pembuatan patok pembatas makam sebanyak 40 buah patok di TPU Bukit Semarang Baru (BSB). 5. Pelayanan Pemakaman Sektor TPU se Kota Semarang Terlaksananya peningkatan pelayanan kepada masyarakat di bidang pemakaman di luar hari dan jam kerja kantor serta hari libur, sehingga pelayanan tidak akan terjadi kekosongan. Karena pada hakekatnya pelayanan di bidang pemakaman tidak dapat ditunda sesuai dengan keinginan/kemauan masyarakat dalam pemakaman ahli warisnya yang telah meninggal. 6. Penataan TPU Jabungan Terlaksananya penataan pada TPU Jabungan, dengan pengerukan tanah (cut) seluas 1.404,49 m³ dan pengurugan tanah (fill) seluas 1.404,49 m³ serta pemasangan patok pembatas sebanyak 40 batang, sehingga mewujudkan sarana prasarana makam yang memadai.
Terkait Pelaksanaan program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran, dari data Tahun 2013 tercatat kejadian kebakaran sebanyak 211 kasus menurun dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 255
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
155
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
kasus.
Kejadian
kebakaran
dengan
kerugian
kurang
lebih
Rp.
16.791.800.000,- dan yang diselamatkan kurang lebih Rp. 27.113.500.000,-. Human error atau kesalahan manusia (konsleting listrik, kompor gas, dan sebagainya) merupakan penyebab sebagian besar terjadinya kebakaran di Kota Semarang. Adapun kawasan permukiman yang rentan terhadap bahaya kebakaran dicirikan dengan kondisi fisik bangunan yang padat, tata letak tidak teratur, dan kualitas bangunan rendah, ditambah dengan minimnya fasilitas pemadam kebakaran. Dari data Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Tahun 2013
baru 2 (dua) perumahan yang telah menerapkan sistem
antisipasi dini pemadam kebakaran, sedangkan gedung yang telah menerapkan sistem antisipasi dini pemadam kebakaran sebanyak 50 (lima puluh) gedung. Berdasarkan standar Permen PU No. 20/PRT/M/2009 terkait standar waktu tanggap (Response time) terhadap kejadian kebakaran untuk kondisi di Indonesia tidak lebih dari 15 menit, dan berdasarkan kondisi eksisting pemadam kebakaran di Kota Semarang, jumlah kejadian yang waktu tanggapnya telah memenuhi adalah 145 kejadian dari 211 kejadian, sisanya melebihi batas waktu 15 menit tetapi masih dibawah 30 menit hal ini disebabkan luasnya wilayah Kota Semarang. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dibidang bahaya kebakaran sesuai dengan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran perlu pembagian wilayah manajemen kebakaran di Kota Semarang, adapun pembagian wilayah tersebut dibagi dalam 3 sektor yaitu Sektor Pemadam Kebakaran Banyumanik, Sektor Pemadam Kebakaran Ngaliyan dan Sektor Pemadam Kebakaran Genuk yang masing-masing membawahi 2 pos pemadam kebakaran, sehingga cakupan pelayanan penanggulangan kebakaran di Kota Semarang dapat meningkat Dalam rangka peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran telah dilaksanakan pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran sebanyak 13 personil, penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran pada 30 lokasi, pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran sebanyak 1 paket, Operasi pelayanan penanggulangan
bahaya
kebakaran,
Pembentukan
tenaga
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
relawan
Hal -
156
BAB IV – Urusan Wajib Perumahan
kebakaran di tingkat kelurahan sebanyak 82 kelurahan dan Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur pemadam sebanyak 20 personil..
4.1.4.4
PERMASALAHAN
Beberapa
permasalahan
yang
dihadapi
terkait
Urusan
Wajib
Perumahan pada tahun 2013 yaitu : 1.
Kegiatan Rehabilitasi GOR Tri Lomba Juang tidak dapat diselesaikan karena kontraktor tidak bisa menyelesaikan sesuai perencanaan dan waktu yang telah ditetapkan sehingga terjadi putus kontrak.
2.
Pelayanan kejadian kebakaran masih banyak yang belum sesuai dengan standar response time dikarenakan luasnya cakupan wilayah Kota Semarang;
4.1.4.5 RENCANA TINDAK LANJUT 1.
Kontraktor pelaksana rehab GOR Tri Lomba Juang telah di Black List oleh Pemerintah Kota Semarang, dan kegiatan tersebut
akan
dilanjutkan di tahun anggaran 2014. 2.
Mengaktifkan pos genuk dan pos tugu dengan melengkapi sarana dan prasarana pendukung dan sumberdaya manusia, sehingga waktu tanggap (response time) sesuai SPM dapat tercapai.
L K P J WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013
Hal -
157