IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan
26. URUSAN PERPUSTAKAAN Perpustakaan merupakan tempat atau sarana untuk mengakses informasi. Perpustakaan semula didefinisikan sebagai tempat di mana terdapat kumpulan atau koleksi buku. Menyimak perkembangan teknologi yang semakin pesat, fungsi perpustakaan lambat laun berubah tidak hanya melayani peminjaman buku sebagai media informasi namun juga merupakan tempat penyimpanan atau akses ke informasi yang bersifat digital atau berbasis web. Sehingga terjadi redefinisi perpustakaan sebagai tempat untuk mengakses segala jenis informasi dalam format apapun. Selain sebagai pusat informasi perpustakaan juga berfungsi memberikan fasilitas pendidikan nonformal khususnya bagi masyarakat yang tidak sempat mendapatkan kesempatan pendidikan formal. Perpustakaan juga merupakan tempat pengembangan seni budaya bangsa melalui buku, majalah atau referensi digital. Luasnya informasi dan keragaman bacaan yang tersedia di perpustakaan maka perpustakaan memberikan hiburan bagi pembacanya. Perpustakaan merupakan penunjang yang penting artinya bagi riset ilmiah, tempat untuk mendapatkan bahan acuan dan referensi. Urusan perpustakaan merupakan urusan wajib yang masih memerlukan upaya pengembangan dan perluasan minat baca, perluasan lembaga perpustakaan dan peningkatan pengelola perpustakaan. Pemerintah Kabupaten Wonosobo masih memprioritaskan kebijakan pembangunan perpustakaan melalui: (1) Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan (2) pengembangan minat baca masyarakat melalui layanan perpustakaan elektronik (e-Library), perpustakaan keliling dan pengembangan rumah/sanggar belajar. Terkait dengan peningkatan mutu layanan dan perluasan akses dan peningkatan koordinasi terkait urusan perpustakaan, Kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Wonosobo melaksanakan kerjasama dengan berbagai lembaga. Diantaranya pemberian bantuan ke perpustakaan desa Batursari Kecamatan Sapuran, Perpustakaan Dusun Wonokasihan Desa Sojokerto Kecamatan Leksono dan Perpustakaan SMK Kepil. Perpustkaan tersebut mendapatkan bantuan rak buku dan 200 judul bahan pustaka untuk masing-masing perpustakaan. Perpustakaan Nasional juga memberikan bantuan pustaka 1000 judul pustaka dan rak buku kepada Perpustakaan Desa Mlandi Kecamatan Garung Desa Plodongan Kecamatan Sukoharjo, Desa Lumajang Kecamatan Watumalang, Desa Surengede Kecamatan Kejajar. Kantor perpustakaan juga menjalin kerjasama dan koordinasi dengan multipihak seperti dengan PKK Kabupaten Wonosobo terkait pembinaan perpustakaan, lomba cerita dan lomba perpustakaan desa/kelurahan. Kerjasama dengan lembaga HIMPAUDI dan IGTKI Desa diwujudkan dengan layanan story telling dan perpustakaan keliling. Terkait dengan pengembangan fungsi layanan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran, Kantor Perpustakaan juga bekerja sama dengan LPK Centra dalam kegiatan kursus bahas inggris dan kursus komputer. Penyediaan warung internet (warnet) dilakukan bekerjasama dengan Archer Net. Adapun kerjasama jasa fotocopy dilakukan dengan UD Mitra. Visi dan Misi Kabupaten Wonosobo yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Wonosobo Tahun 2010-2015 yang kemudian diterjemahkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Wonosobo Tahun 2012 terkait dengan urusan perpustakaan, masih memfokuskan pada upaya peningkatan minat baca masyarakat melalui program-program yang ada di Kantor Perpustakaan.
LKPJ 2012 Bab IV – Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
234
IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan
a. PROGRAM DAN KEGIATAN Pembinaan dan pengembangan lembaga perpustakaan di Kabupaten Wonosobo dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan, melalui pelaksanaan Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, program pengembangan minat baca dan pembinaan perpustakaan serta peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan daerah. Alokasi anggaran Tahun 2012 dialokasikan anggaran sebesar Rp 3.719.354.300 atau 0,33% dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2012. telah dialokasikan sebesar Rp. 10.573.446.300 atau sebesar 1,06 % dari total APBD Tahun 2012 yang berjumlah Rp 1.107.938.250.383 dari alokasi tersebut terealisasi sebesar Rp 3.511.993.938 atau 94,42 %. Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut Tabel IV.B.26.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Perpustakaan Tahun 2012 No.
Program
A
Belanja Langsung
1
B
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Program Peningkatan Sarana Prasarana Perpustakaan Daerah Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Belanja Tidak langsung
1
2 3 4 5
Alokasi (Rp)
Realisasi (Rp)
2.487.420.300
2.340.286.924
15.000.000
14.259.950
70.000.000
62.688.740
2.115.000.000
2.050.208.400
237.620.300
173.119.454
49.800.000
40.010.380
1.231.934.000
1.171.707.014
Belanja Pegawai
1.231.934.000
1.171.707.014
Gaji dan Tunjangan
1.118.794.000
1.070.753.714
112.500.000
100.953.300
640.000
-
Tambahan Penghasilan Insentif 2
Belanja Hibah dan Bantuan Sosial
-
-
3
Belanja Tak Terduga
-
-
3.719.354.300
3.511.993.938
Jumlah total
Sumber : APBD Kabupaten Wonosobo 2012 (diolah)
b. REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengelola perpustakaan sehingga mampu mengelola perpustakaan sesuai dengan yang pedoman perpustakaan. Pelaksanaan dari program ini adalah dengan melakukan pelatihan bagi 40 (empatpuluh pengelola perpustakaan) yang diharapkan ke depannya para peserta ini dapat menerapkan hasil dari pelatihan ini di tiap perpustakaan yang dikelola.
LKPJ 2012 Bab IV – Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
235
IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan
Program Pengembangan Minat Baca dan Pembinaan Perpustakaan Budaya dan minat baca masyarakat harus terus menerus dikembangkan dengan didukung dan distimulasi dengan semakin meningkatnya lembaga perpustakaan baik perpustakaan daerah, perpustakaan sekolah, perpustakaan desa/kelurahan, taman bacaan/rumah belajar. Lomba perpustakaan dilangsungkan dengan diikuti oleh 15 perpustakaan desa dan 45 perpustakan sekolah. Perlunya pengembangan story telling diakomodir dengan lomba bercerita. Esensi dari kegiatan ini adalah agar siswa gemar membaca dan mampu menangkap pengetahuan serta pengalaman tentang berbagai hal positif yang diceritakan. Lomba bercerita ini diikuti oleh 30 peserta dari 15 kecamatan. Terkait dengan pertumbuhan minat baca anak yang distimulasi melalui layanan perpustakaan story telling dan alat-alat permainan edukatif, kantor perpustakaan menyelenggarakan sarana pendukung berupa paket sentra peran dan sentra pendukung sebagai sarana untuk menarik minat dan media belajar bagi anak. Penguatan rumah belajar terus menerus dilakukan agar minat baca masyarakat dapat terus menerus berkembang. 3 (tiga) rumah belajar yang mendapatkan bantuan penguatan adalah Desa Batursari Kec. Sapuran, Desa Sariyoso Kec. Wonosobo dan Desa Kemriombo Kec. Kaliwiro. Masing-masing rumah belajar mendapatkan 3 (tiga) paket bahan pustaka @ 110 exp dan 3 (tiga) paket mainan penunjang. Masih terkait dengan perluasan dan stimulasi minat baca masyarakat, 5(lima) desa/kelurahan mendapatkan bantuan penambahan buku pustaka untuk menambah koleksi perpustakaan desa yang dimiliki. Desa yang disasar untuk mendapatkan bantuan koleksi adalah Desa Semayu Kecamatan Selomerto, Desa Penerusan Kecamatan Wadaslintang, Desa Plodongan Kecamatan Sukoharjo, Desa Mlandi Kecamatan Garung, Kelurahan Kepil Kecamatan Kepil. Program Peningkatan Sarana Prasarana Perpustakaan Daerah Bangunan Perpustakaan Umum Kabupaten Wonosobo yang telah diresmikan, dilengkapi dengan pe mebelair 1 (satu) paket 37 item, pengadaan bahan pustaka 2.820 judul, 8.460 eksemplar dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan pengguna perpustakaan serta pembangunan pagar, saluran air dan kanopi.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran bertujuan untuk memberikan dukungan pelayanan operasional di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga terkait dengan tugas pokok dan fungsinya dalam urusan pendidikan. Anggaran yang diperoleh digunakan untuk melaksanakan kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, penyediaan jasa administrasi keuangan, penyediaan alat tulis kantor, penyediaan barang cetakan dan penggandaan, penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan, penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, penyediaan makanan dan minuman, rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah, rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah, penyelesaian pekerjaan kantor dan penyediaan jasa pelayanan umum pemerintah.
LKPJ 2012 Bab IV – Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
236
IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Program ini mencakup pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, pemeliharaan rutin/ berkala alat-alat kantor. c. CAPAIAN KINERJA URUSAN PERPUSTAKAAN Capaian kinerja urusan Perpustakaan berdasarkan evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah (EKKPD) dapat dilihat pada beberapa indikator sebagai berikut : Tabel IV.B.26.2 Capaian Kinerja Urusan Perpustakaan berdasarkan Indikator EKPPD
No.
IKK Berdasarkan EKPPD
Capaian Kinerja 2011
1
2
Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah Pengunjung perpustakaan
0,53 521.610
2012 46.679 ---------- = 0,63 74.480 434.875
Sumber: Kantor Perpustakaan Kab. Wonosobo
Pada tahun 2012 ini koleksi buku yang dimiliki oleh Perpustakaan Kabupaten Wonosobo mencapai 74.480/eksplr yang terdiri dari karya umum, agama, ilmu sosial, bahasa, teknologi, ilmu terapan,kesenian dan olahraga, sastra, geografi dan sejarah serta bukubuku fiksi. Jumlah kunjungan tahun 2012 menurun dibandingkan tahun 2011 yang kemungkinan karena perkembangan teknologi informasi yang semakin meluas sehingga masyarakat cenderung menggunakan referensi online yang bisa diakses dari mana saja. Berkembangnya jumlah perpustakaan baik yang dilakukan oleh pemerintah, keluarga dan masyarakat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat dan budaya baca di Kabupaten Wonosobo. Data Jumlah perpustakaan tersaji pada tabel IV.B.26.3. Tabel IV.B.26.3 Jumlah Perpustakaan di Kabupaten Wonosobo No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jenis / Tipe Perpustakaan Kabupaten Perpustakaan Kecamatan Perpustakaan Desa Perpustakaan Kelurahan/Instansi Perpustakaan Sekolah Perpustakaan Rumah Ibadah Perpustakaan Pribadi Rumah Belajar Taman Bacaan Masyarakat Perpustakaan Kkusus Jumlah
2011 1 58 12 197 24 1 19 14 326
2012 1 62 13 197 24 1 19 14 331
Sumber : Kantor Perpustakaan Kab. Wonosobo
LKPJ 2012 Bab IV – Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
237
IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan
Tabel IV.B.26.4 Capaian Kinerja Urusan Perpustakaan berdasarkan Indikator RPJMD 2010-2015
No.
Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
1
Jumlah bahan pustaka (BUKU)
2
Jumlah perpustakaan :
Capaian Kinerja 2011
2012
66.019
74.480
a. Perpustakaan Keliling
3
3
b. Perpustakaan Daerah
1
1,00
c. Perpustakaan Sekolah
200
197
35
48
3
jangkauan perpustakaan keliling (desa)
5
Jumlah peminjam buku perpustakaan
87.060
86.975
6
Jumlah judul buku
34.564
46.679
Sumber : Kantor Perpustakaan Kab. Wonosobo
d. PERMASALAHAN DAN SOLUSI Dalam melaksanakan urusan perpustakaan masih dihadapkan pada beberapa hambatan antara lain : Tenaga pengelola perpustakaan baik yang mengelola perpustakaan kabupaten masih terbatas, baik jumlah, persebaran maupun kompetensi. Minimnya diklat/pelatihan bagi pengelola perpustakaan kabupaten Perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi informasi yang semakin pesat membutuhkan kemampuan adaptasi terhadap teknologi bagi pengelola perpustakaan Menurunnya jumlah pengunjunng Budaya dan minat baca masyarakat yang masih perlu distimulasi dan ditingkatkan guna meningkatkan pengetahuan dan kualitas hidup masyarakat. Adapun solusi yang langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah : Pelatihan pengelolaan perpustakaan termasuk pengembangan program magang yang telah berjalan di perpustakaan umum. Peningkatan kapasitas SDM Perpustakaan Umum melalui pengiriman peserta diklat yang diselenggarakan di tingkat provinsi maupun pusat. Diversifikasi fungsi perpustakaan dengan memperluas jenis, metode dan fungsi layanan perpustakaan utamanya dengan mengadaptasi teknologi yang semakin berkembang Mengembangkan dan memperluas jangkauan pelayanan melaui layanan perpustakaan keliling umun maupun perpustakaan keliling pondok pesantren serta mendorong adanya perpustakaan desa /rumah belajar disetiap desa/kelurahan.
LKPJ 2012 Bab IV – Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
238