IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan
26. URUSAN PERPUSTAKAAN Bidang perpustakaan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota merupakan urusan wajib Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, oleh karena itu di setiap Pemerintah Daerah baik itu Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota harus dibentuk lembaga yang mengurusi tentang perpustakaan. Konsekuensi dari berlakunya Peraturan Pemerintah tersebut adalah Pemerintah Daerah harus memasukkan urusan perpustakaan kedalam Peraturan Daerah sebagai salah satu urusan yang akan dilaksanakan di daerahnya. Berdasarkan UU no. 43 Tahun 2007 disebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Sedangkan fungsi perpustakaan sebagaimana diamanatkan dalam undang- undang dinyatakan bahwa perpustakaan mempunyai fungsi yang strategis sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Konsekuensi dari fungsi – fungsi tersebut, berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat baik melalui program peningkatan sarana dan prasarana maupun peningkatan kapasitas SDM pengelola perpustakaan baik tingkat desa, sekolah maupun pengelola perputakaan daerah. Perpustakaan sebagai urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah telah direalisasikan dalam dokumen RPJMD Kabupaten Wonosobo Tahun 2010-2015 dengan fokus pada upaya peningkatan minat baca masyarakat. Hal ini didasarkan pada basis data jumlah peminjam pada tahun 2012 apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk hanya 10,5% masyarakat yang meminjam buku di perpustakaan daerah sehingga diperlukan upaya- upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Sejumlah program dan kegiatan telah dilaksanakan dalam kurun waktu pelaksanaan RPJMD yang pada tahun 2013 ini telah memasuki tahun ke 3. Selama kurun waktu pelaksanaan RPJMD, sejumlah langkah telah diupayakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat baik melalui program dan kegiatan yang dibiayai APBD maupun melalui kerjasama dengan pihak swasta dan pihak sekolah. Sedikitnya 2 kali dalam setahun perpustakaan daerah bekerja sama dengan penerbit maupun toko buku mengadakan pameran dan bazaar buku. Perpustakaan nasional dan provinsi setiap tahun memberikan bantuan baik berupa penambahan bahan pustaka untuk perpustakaan desa maupun penambahan sarana prasarana penunjang perpustakaan, sedangkan pembinaan dan lomba perpustakaan tingkat desa Kantor Perpustakaan bekerjasama dengan PKK Kabupaten Wonosobo. Berbagai penghargaan dan prestasi hasil langkah stategis pengembangan perpustakaan telah diraih selama 3 tahun terakhir baik tingkat nasional maupun tingkat provinsi. Selain penghargaan kepada lembaga perpustakaan, Bupati Wonosobo mendapatkan penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka karena keberhasilannya dalam mengembangkan dunia perpustakaan di Kabupaten Wonosobo. Pada Tahun 2013 perpustakaan Desa Batursari berhasil meraih prestasi juara III tingkat provinsi Jawa Tengah. Perpustakaan Kabupaten Wonosobo selain berfungsi sebagai pusat layanan informasi kepustakaan juga melaksanakan kerjasama penyediaan fasilitas untuk kegiatan- kegiatan remaja maupun kelompok sosial seperti penyediaan fasilitas ruangan untuk pertemuan Wonosobo English Club, diskusi dan bedah buku, bahkan pada tahun 2013 bekerjasama dengan MSK Pesanggrahan dan Dieng Almighty Hip Hop Nation menyelenggarakan Kompo Hip hop Vaganza yang merupakan kegiatan seni budaya yang menggabungkan LKPJ 2013 Bab IV – Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
236
IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan
antara kesenian modern dengan wayang kulit. Di tahun yang sama, perpustakaan kabupaten bekerjasama dengan PERMADANI Wonosobo (Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia) menyelenggarakan pelatihan Pawiyatan Pranatacara Tuwin Pamedharsabda Bregada X. Kegiatan lain untuk meningkatkan kunjungan ke perpustakaan adalah melalui penyediaan sarana multimedia untuk pemutaran film- film edukasi bagi anak- anak sekolah maupun masyarakat umum. Sejak tahun 2011 Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo juga telah melakukan kerjasama dengan Coca Cola Foundations Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan perpustakaan di 34 mitra di Indonesia agar dapat meningkatkan pelayanan dibidang teknologi informasi dengan sasaran utama kelompok perempuan, remaja dan UMKM. Pada tahun 2013 telah dilakukan pelatihan bagi para pengelola perpustakaan Kabupaten Wonosobo berupa pelatihan dasar-dasar komputer, pelatihan tentang jaringan dan pengenalan internet. Disamping itu juga dilaksanakan kegiatan pelatihan advokasi bagi stake holder perpustakaan tentang kemandirian dan inovasi dalam meningkatkan layanan perpustakaan yang multi fungsi. a. Program dan Kegiatan Pembinaan dan pengembangan lembaga perpustakaan di Kabupaten Wonosobo dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan, melalui pelaksanaan Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan serta peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan daerah. Alokasi anggaran Tahun 2013 dialokasikan anggaran sebesar Rp 2.373.654.300 dan terealisasi sebesar Rp 2.189.595.161.00. Jumlah itu merupakan 0,22% dari total belanja Kabupaten Wonosobo yang berjumlah Rp 988.103.772.409,00. Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.B.26.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Perpustakaan Tahun 2013 No.
Program
A
Belanja Langsung
1
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
2 3 4
Alokasi (Rp)
Realisasi (Rp)
1.017.405.300.00
896.639.734.00
150.000.000.00
142.521.100.00
308.005.300.00
213.328.624.00
489.400.000.00
471.313.610.00
70.000.000.00
69.476.400.00
LKPJ 2013 Bab IV – Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
237
IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan
No.
Program
Alokasi (Rp)
Realisasi (Rp)
B
Belanja Tidak langsung
1.356.249.000.00
1.292.955.427.00
1
Belanja Pegawai
1.356.249.000.00
1.292.955.427.00
a
Gaji dan Tunjangan
1.208.234.000.00
1.174.311.027.00
b
Tambahan Penghasilan
c
Insentif
147.375.000.00 640.000.00
118.644.400.00 -
2.373.654.300.00
2.189.595.161.00
Jumlah total
Sumber : APBD Kabupaten Wonosobo 2013 (diolah)
b. Realisasi Program dan Kegiatan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengelola perpustakaan sehingga mampu mengelola perpustakaan sesuai dengan pedoman perpustakaan. Petugas perpustakaan dan pustakawan sebagai motor penggerak kegiatan pelayanan dituntut untuk selalu meningkatkan kapasitasnya menyesuaikan dengan perkembangan media komunikasi dan informasi karena peralatan secanggih apapun tanpa didukung dengan kemampuan SDM yang memadai tidak akan cukup untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai respon terhadap tuntutan ini pada tahun 2013 telah dilaksanakan kegiatan pelatihan bagi pengelola khususnya dalam otomasi perpustakaan dengan menggunakan aplikasi SENAYAN yang diikuti 40 Pengelola Perpustakaan Desa/Kelurahan dan Sekolah serta Komunitas SLIMS Jawa Tengah. Untuk memperkaya wawasan dalam meningkatkan pengelolaan perpustakaan telah dilaksanakan studi banding ke Perpustakaan Daerah Kota Surabaya yang merupakan juara I perpustakaan tingkat nasional, Perpustakaan Kelurahan Ngagel Kota Surabaya, Perpustakaan Daerah Kota Malang dan Perpustakaan SMA 10 Kota Malang yang diikuti oleh pengelola perpustakaan daerah dan 7 pengelola perpustakaan desa.
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Usaha pengembangan minat baca dimulai dari usia dini karena pada usia golden age ini pembentukan karakter anak dimulai. Stimulan untuk menarik minat anak adalah melalui penyediaan sarana permainan edukatif dan fasilitas story telling pada Perpustakaan Daerah berupa pengadaan sentra peran, serta sentra penunjang. Upaya lain untuk menarik minat baca anak adalah melalui lomba bercerita/ story telling yang diikuti oleh 30 siswa/siswa SD/MI di Kabupaten Wonosobo. Kegiatan lomba bercerita juga dilaksanakan pada tingkat pendidik dengan peserta 40 guru TK/PAUD. Melalui ceritacerita dan tampilan visualisasi media peran yang didasarkan pada koleksi buku – buku anak ini diharapkan dapat menarik minat baca anak. Sebagai upaya pembinaan kepada lembaga perpustakaan yang ada di Kabupaten Wonosobo telah dilaksanakan lomba perpustakaan tingkat desa/kelurahan dan sekolah yang diikuti oleh 15 perpustakaan desa dan 45 perpustakan sekolah. Melalui lomba ini diharapkan pengelola perpustakaan terus berpacu untuk meningkatkan mutu dan pelayanan yang pada akhirnya akan menarik minat dan membudayakan membaca.
LKPJ 2013 Bab IV – Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
238
IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan
Selanjutnya untuk memperkaya khasanah buku hampir setiap tahun Kantor Perpustakaan Daerah menganggarkan penambahan koleksi bahan pustaka sampai ke tingkat desa. Pada Tahun 2013 telah didistribusikan penambahan koleksi buku sejumlah 300 eksemplar kepada Perpustakaan Bahtera Lipursari, Leksono, Perpustakaan Ngudi Ilmu, Penerusan, Wadaslintang, Perpustakaan Pelangi, Jlamprang, Wonosobo, Perpustakaan Melati, Mungkung, Kalikajar dan Perpustakaan Mekarsari, Surengede, Kertek. Sedangkan untuk perpustakaan daerah penambahan koleksi dilaksanakan melalui kegiatan penyediaan bahan pustaka perpustakaan daerah dengan realisasi berupa pengadaan 500 eksemplar dan 171 judul buku. Penguatan rumah belajar terus menerus dilakukan agar minat baca masyarakat dapat terus menerus berkembang. 3 (tiga) rumah belajar yang mendapatkan bantuan Perpustakaan Desa Sariyoso, Desa Penerusan, Desa Mlandi, Desa Plodongan, Kelurahan Kalibeber, dan Kelurahan Kepil berupa alat permainan edukatif Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur. Sebagai bentuk pengamanan terhadap asset- asset daerah terutama aset perpustakaan daerah, telah dibangun I unit garasi penyimpanan kendaraan dinas operasional yang selain berfungsi sebagai perpustakaan keliling juga digunakan sebagai kendaraan operasional dalam rangka pembinaan kepada perpustakaan yang ada di desa. Sebagai unit pelayanan, kepuasan pelanggan menjadi perhatian serius pengelola perpustakaan daerah. Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengunjung, pada Tahun 2013 ini dilaksanakan pavingisasi halaman kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo serta pembuatan tempat parkir dengan nilai kegiatan Rp. 100.000.000 dan realisasi Rp. 99.683.600. Dengan berkembangnya media elektronik dan komunikasi yang semakin modern perpustakaan daerah selalu mengupayakan untuk melayani kebutuhan pelanggan secara cepat dan nyaman melalui penambahan komputer PC, CCTV, Sound System dan Printer KTA. Tanpa lepas dari induknya perpustakaan desa juga menjadi perhatian dalam upaya penyediaan prasarana perpustakaan melalui pengadaan 3 buah laptop untuk Perpustakaan Gemilang Catur Sakti, Dukuh Wonokasihan Desa Sojokerto Kec. Leksono, Perpustakaan Pelita Umat Kelurahan Kalibeber dan Perpustakaan Al-bidayah Kelurahan Sapuran. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur juga mencakup pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional serta pemeliharaan rutin/ berkala alat-alat kantor. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran bertujuan untuk memberikan dukungan pelayanan operasional pada Kantor Perpustakaan Daerah terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Anggaran yang diperoleh digunakan untuk melaksanakan kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, penyediaan jasa administrasi keuangan, penyediaan alat tulis kantor, penyediaan barang cetakan dan penggandaan, penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan, penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, penyediaan makanan dan minuman, rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah, rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah, penyelesaian pekerjaan kantor dan penyediaan jasa pelayanan umum pemerintah.
LKPJ 2013 Bab IV – Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
239
IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan
c. Capaian Kinerja Urusan Perpustakaan Capaian kinerja urusan Perpustakaan berdasarkan evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah (EKKPD) dapat dilihat pada beberapa indikator sebagai berikut : Tabel IV.B.26.2 Capaian Kinerja Urusan Perpustakaan berdasarkan Indikator EKPPD No. 1
IKK Berdasarkan EKPPD Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
2
Pengunjung perpustakaan
Capaian Kinerja 2012 0,63 434.875
2013 46.850 ---------- = 0,62 74.980 481.137
Sumber : Kantor Perpustakaan Kab. Wonosobo (2014)
Pada tahun 2013 ini koleksi buku yang dimiliki oleh Perpustakaan Kabupaten Wonosobo mencapai 74.980/eksplr yang terdiri dari karya umum, agama, ilmu sosial, bahasa, teknologi, ilmu terapan,kesenian dan olahraga, sastra, geografi dan sejarah serta bukubuku fiksi. Jumlah kunjungan tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 10% dibanding tahun 2012 dan diharapkan melalui kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 baik berupa penambahan sarana dan prasarana maupun peningkatan kapasitas pengelola akan meningkatkan jumlah pengunjung di tahun– tahun yang akan datang. Berkembangnya jumlah perpustakaan baik yang dilakukan oleh pemerintah, keluarga dan masyarakat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat dan budaya baca di Kabupaten Wonosobo. Data Jumlah perpustakaan tersaji pada tabel IV.B.26.3. Tabel IV.B.26.3 Jumlah Perpustakaan di Kabupaten Wonosobo No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jenis / Tipe Perpustakaan Kabupaten Perpustakaan Kecamatan Perpustakaan Desa Perpustakaan Kelurahan/Instansi Perpustakaan Sekolah Perpustakaan Rumah Ibadah Perpustakaan Pribadi Taman Bacaan Masyarakat Perpustakaan Khusus Jumlah
2012 1 62 13 197 24 1 14 331
2013 1 67 14 360 24 2 15 483
Sumber : Kantor Perpustakaan Kab. Wonosobo (2014)
LKPJ 2013 Bab IV – Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
240
IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan
Tabel IV.B.26.4 Capaian Kinerja Urusan Perpustakaan berdasarkan Indikator RPJMD 2010-2015 No.
Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
1
Jumlah bahan pustaka (BUKU)
2
Jumlah perpustakaan :
Capaian Kinerja 2012
2013
74.480
74.980
a. Perpustakaan Keliling
3
3
b. Perpustakaan Daerah
1
1
c. Perpustakaan Sekolah
197
360
48
72
3
jangkauan perpustakaan keliling (desa)
5
Jumlah peminjam buku perpustakaan
86.975
85.007
6
Jumlah judul buku
46.679
46.850
Sumber : Kantor Perpustakaan Kab. Wonosobo (2014)
d. Permasalahan dan Solusi Dalam melaksanakan urusan perpustakaan masih dihadapkan pada beberapa hambatan antara lain : Terbatasnya fasilitas hotspot area secara gratis di lingkungan perpustakaan daerah. Terbatasnya sarana dan prasarana komputer untuk mengakses interne bagi pemustaka. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang fungsi perpustakaan yang tidak hanya sekedar tempat meminjam buku saja. Terbatasnya jumlah tenaga pengelola perpustakaan baik di tingkat desa, sekolah maupun perpustakaan kabupaten yang memiliki kompetensi sebagai pustakawan ataupun petugas pelayanan. Terbatasnya diklat/pelatihan bagi pengelola perpustakaan baik mengenai manajemen pengelolaan perpustakaan, sistem teknologi informasi kepustakaan maupun soft skill tentang pelayanan pelanggan. Kepedulian pemustaka untuk merawat dan menjaga keutuhan buku masih kurang sehingga banyak koleksi buku yang hilang ataupun rusak. Budaya dan minat baca masyarakat yang masih harus ditingkatkan guna meningkatkan pengetahuan dan kualitas hidup masyarakat. Adapun solusi yang langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah : Menambah sarana dan prasarana untuk mengakses informasi maupun fasilitas free hotspot di area perpustakaan daerah. Merubah pola pikir masyarakat tentang perpustakaan melalui promosi-promosi yang lebih kreatif serta berkelanjutan. Pelatihan manajemen pengelolaan perpustakaan baik tingkat desa, sekolah maupun kantor perpustakaan kabupaten dalam rangka meningkatkan layanan. LKPJ 2013 Bab IV – Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
241
IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan
Mengidentifikasi kebutuhan diklat bagi pengelola perpustakaan agar output yang diharapkan dapat tercapai. Menambah koleksi buku secara rutin terutama buku – buku best seller yang disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan pemustaka Memperluas jenis, metode dan fungsi layanan perpustakaan utamanya dengan mengadaptasi teknologi yang semakin berkembang. Mengembangkan dan memperluas jangkauan pelayanan melalui layanan perpustakaan keliling umun maupun perpustakaan keliling pondok pesantren serta mendorong adanya perpustakaan desa /rumah belajar disetiap desa/kelurahan.
LKPJ 2013 Bab IV – Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
242